Optimalisasi Evaluasi Kinerja Utama Di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2022

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VI

OPTIMALISASI EVALUASI KINERJA UTAMA

DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES KUPANG TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

ORTENSIO DOS SANTOS

NIP. 200001022022031004

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Aktualisasi

dalam rangka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan 6 ini dengan Judul

“Optimalisasi Evaluasi Kinerja Utama di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2022”. Laporan ini dibuat setelah analisis isu yang terjadi di instansi penulis, yaitu pada Poltekkes

Kemenkes Kupang. Penulis menemukan masalah yang berkaitan dengan pengelolaan layanan

evaluasi indikator kinerja utama masih menggunakan google spreadsheet sehingga hasil indikator yang diinput tidak dapat dibuktikan kebenarannya karena tidak memiliki data dukung.

Terkait dengan permasalahan tersebut, penulis menyusun Aktualisasi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr.R.H.Kristina, SKM.,M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang;

2. Irfan SKM., M.Kes selaku Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Kupang;

3. Lidya Sulaiman, S.Farm.,Apt selaku Kepala Subbagian Administrasi Umum yang juga selaku mentor yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan;

4. Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku coach dan fasilitator yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan;

5. Aulia Fitriani, ST, MKM selaku Penguji yang telah memberikan arahan untuk perbaikan dalam penyusunan Aktualisasi ini;

6. Serta semua pihak yang telah membantu mencurahkan perhatian, ide, maupun gagasannya selama penulis menyelesaikan laporan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan Aktualisasi ini.

Kupang, Juli 2022

Penulis

Ortensio Dos Santos

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Sasaran Kinerja Pegawai........................................................................30

Lampiran II Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi............................................51

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan nasional pada prinsipnya ialah pembangunan secara menyeluruh dalam segala bidang, termasuk dalam melakukan pembaruan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah. Aspek-aspek yang menjadi tolak ukur dalam penyelenggaran pemerintahan yaitu kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur.

Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Selain itu, pemerintah sudah menetapkan nilai-nilai dasar (core values) BerAKHLAK sebagai dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kerja individu/ instansi. Nilai-nilai BerAKHLAK terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta prinsip whole of government, memahami peran dan kedudukan ASN, serta prinsip pelayanan publik.

Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan strategi yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter berlandaskan pada core values ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Pada pelatihan dasar ini terdapat empat agenda pembelajaran diantaranya adalah Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilainilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Agenda Habituasi.

Pada proses penerapan nilai-nilai dasar aktualisasi pelatihan dasar CPNS tahun 2022, penulis melakukan membuat rancangan project dengan menganalis isu-isu yang terjadi pada unit kerja penempatan yaitu Poltekkes Kemenkes Kupang. Indikator kinerja Poltekkes

Kemenkes Kupang ditetapkan melalui analisis data capaian antara lain data hasil capaian

kinerja pada tahun sebelumnya, data kegiatan pada tahun berjalan serta rencana pengembagan dan luaran yang dicapai pada akhir tahun berjalan. Mekanisme perencanaan

kinerja melalui berbagai kegiatan antara lain pertemuan berkala tingkat pimpinan mulai dari

direktur, wadir, dan para kajur kaprodi maupun melalui kegiatan rapat kerja tahunan serta

telaah penetapan kinerja dengan Badan PPDM Kesehatan dan PK-BLU Kementerian

Keuangan. Beberapa kendala dan permasalahan yang sering ditemui dalam mencapai target

kinerja selama ini antara lain belum semua pengelola memamahi pentingnya IKU sebagai ukuran kinerja institusi, beberapa data capain kinerja belum sepenuhnya dijadikan dasar

tindak lanjut untuk memperbaiki capaian pada periode berikutnya serta sistem yang digunakan belum memuat data dukung serta validasi nilai indikator yang diinput. Oleh karena

itu pedoman perencanaan dan evaluasi kinerja ini sangat penting sebagai panduan bagi para pengelola untuk memperbaiki capaian kinerja di tahun yang akan datang dengan harapan nilai capaian target kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya.

Terkait dengan kondisi saat ini pada Poltekkes Kemenkes Kupang, penulis memiliki suatu

rancangan kegiatan pengoptimalisasian Kinerja Utama di Poltekkes Kemenkes Kupang. Maka penulis mengusulkan sebuah gagasan pemecahan masalah dengan judul aktualisasi

“OPTIMALISASI EVALUASI KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES

KUPANG TAHUN 2022”.

1.2 Tujuan Aktualisasi

1.2.1 Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter untuk menjadi Smart ASN dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelakasanaan tugas dan jabatan.

1.2.2

Tujuan Khusus

1. Mampu melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh dalam pelaksanaan pelayanan di Poltekkes Kemenkes Kupang dan diharapkan berorientasi pada kepentingan publik

2. Dapat menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK, manajemen PNS dan Smart

ASN yang diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas.

3. Mampu mengoptimalisasikan Sistem Kinerja Utama pada lingkungan Poltekkes

Kemenkes Kupang tahun 2022

1.3 Manfaat Aktualisasi

1.3.1 Manfaat bagi individu

Bagi individu, Penerapan nilai-nilai dasar ASN bagi seorang ASN adalah wujud dari cinta pada tanah air dan kesungguhan dalam membangun bangsa, sehingga memunculkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam kegiatan sehari-hari sesuai tugas pokok dan fungsi nya.

1.3.2 Manfaat bagi bagi Organisasi ( Poltekkes Kemekes Kupang )

Sebagai Upaya optimalisasi peningkatan evaluasi kinerja utama Poltekkes

Kemenkes Kupang dengan dukungan sistem yang memuat seluruh data dukung dalam penilaian indikator kinerja

1.3.3 Manfaat bagi masyarakat/stakeholder

Kegiatan aktualisasi yang menginternalisasi nilai dasar ASN akan menghasilkan

ASN yang profesional dan menghasilkan pelayanan optimal bagi kemaslahatan masyarakat.

1.3.4 Manfaat bagi Bapelkes Cikarang

Sebagai bahan referensi untuk Bapelkes Cikarang dalam tata kelola dan media atau literatur pembelajaran bagi rekan CPNS di Bapelkes Cikarang

BAB II

PROFIL INSTANSI POLTEKKES KEMENKES KUPANG

2.1 Visi dan Misi

2.1.1 Visi Poltekkes Kemenkes Kupang

Menjadi perguruan tinggi Kesehatan berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berkarakter

2.1.2 Misi Poltekkes Kemenkes Kupang

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang berkualitas;

2. Mengembangkan keilmuan dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEK dan pengabdian masyarakat berbasis riset;

3. Membangun kemandirian dan tata kelola organisasi yang baik;

4. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional;

5. Mengembangkan kemitraan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2.2 Nilai – Nilai Organisasi

2.2.1 Tata Nilai Organisasi

Tata nilai sangat diperlukan untuk membangun visi dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kupang. Visi ini nantinya dijadikan patokan target pencapaian tujuan institusi. Tata nilai dimaksud antara lain:

1. Nilai Dasar Landasan utama setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kupang adalah ketaatan dalam beribadah kepada Allah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing

2. Nilai Kepribadian Setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kupang diharuskan memiliki sikap; jujur, amanah, dan ikhlas untuk mampu bekerja sama dengan orang lain dan memiliki semangat untuk mencapai cita-cita institusi.

3. Nilai Manfaat Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat dan mampu

bersaing di era global yang penuh kompetitif sesuai keuanggulan masingmasing Program Studi.

4. Nilai Pelayanan Semua aspek pelayanan kepada seluruh civitas akademika dan stakeholder dijamin mutunya secara berkesinambungan sehingga kepuasan mahasiswa dan kepuasan pengguna menjadi tujuan utama pelayanan dilandasi sikap keikhlasan semata untuk mencapai keridhaan Allah.

5. Nilai Responsif Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang sesuai dengan kebutuhan pasar/user sehingga diperlukan proses pembelajaran yang berbasis kompetensi sesuai persyaratan pengguna ditunjang dengan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian terapan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai keunggulan program studi masing-masing dalam bingkai penjaminan mutu layanan secara berkesinambungan Nilai responsif perlu dimasukkan dalam salah satu aspek dasar penyusunan visi dan misi berkaitan dengan respon Poltekkes Kemenkes Kupang terhadap setiap regulasi yang mengatur penyelenggaraan pendidikan tinggi dan regulasi kebutuhan tenaga

kesehatan secara nasional dan global termasuk profil lulusan yang harus memenuhi standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Motto “KEEP FIGHTING, BEING CARE AND DO THE BEST” Keep Fighting

bermakna berjuang atau kerja keras mencapai visi dan misi Being Care bermakana melayani dengan kasih, murah hati, cermat,saksama, empati peduli terhadap kebutuhan pengguna layanan, ramah, senyum, salam, sapa dan sopan. DO The Best bermakna melakukan yang terbaik untuk pelanggan.

2.2.2 Tujuan Poltekkes Kemenkes Kupang

Tujuan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang unggul, berkarakter, mandiri dan berstandar nasional, mempunyai kompetensi dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan (IPTEK), meliputi:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang Kesehatan

2. Meningkatkan kegiatan Pendidikan yang sesuai dengan standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti);

3. Menerapkan system penjaminan mutu Internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan professional;

4. Meningkatkan kualitas mahasiswa untuk menghasilkan lulusan unggul dan berkarakter;

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah;

6. Meningkatkan kualintitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat;

7. Meningkatkan tata kelola organisasi dan SDM yang baik, bersih, akuntabel, transparan, dan terukur;

8. Mengembangkan program studi baru ke jenjang sarjana terapan, profesi, dan magister terapan, sesuai kebutuhan masyarakat;

9. Meingkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tridharma.

2.3 Tugas Organisasi

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2020, Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan adalah UPT dalam bentuk perguruan tinggi yang melaksanakan tugas di bidang Pendidikan vokasi bidang kesehatan. Pendidikan vokasi adalah Pendidikan

Tinggi Program Diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian

terapan tertentu sampai program sarjana terapan, yang apabila memenuhi syarat dapat menyelenggarakan program magister terapan dan program Doktor Terapan

Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 13 Prodi yang terdiri dari:

Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan

Waingapu, Jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan

Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan

Teknologi Laboratorium Medis dan 13 Prodi yaitu: Prodi DIII Keperawatan Kupang, Prodi

DIII Keperawatan Ende, DIII Keperawatan Waingapu, Prodi DIII Kesehatan Gigi, Prodi

DIII Kebidanan, Prodi DIII Sanitasi, Prodi DIII Gizi, Prodi DIII Farmasi, Prodi DIII

Teknologi Laboratorium Medis, Prodi Pendidikan Profesi Ners, Prodi PJJ DIII Kebidanan, Prodi PJJ DIII Keperawatan, Prodi DIII Keperawatan Waikabubak. Menurut PMK Nomor

71 Tahun 2020, menunjukkan bahwa susunan organisasi poltekkes kemenkes terdiri atas:

1. Dewan Pertimbangan;

2. Senat;

3. Direktur;

4. Satuan Pengawas Internal ( SPI )

Senat Poltekkes Kemenkes merupakan badan nonstruktural yang menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik. Senat Poltekkes Kemenkes terdiri atas:

 Ketua Senat merangkat Anggota

 Sekretaris Senat merangkap anggota

 Anggota senat

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang

1. Senat

Ketua senat Poltekkes Kemenkes dijabat oleh Direktur, Sekretaris senat berasal dari dan dipilih oleh anggota senat, Anggota terdiri dari Wakil Direktur, Ketua Jurusan, Perwakilan Dosen, dan Perwakilan Pejabat Struktural dari Badan

PPSDM Kesehatan (ex officio). Dalam melaksanakan tugasnya, senat dilengkapi dengan sekretariat yang dipimpin oleh sekretariat senat. Tugas pokok Senat Poltekkes Kemenkes:

 Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Kemenkes sesuai peraturan perundang- undangan

 Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan

 Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes Kemenkes

 Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap direktur dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi bidang akademik

 Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes Kupang.

 Memberikan pertimbangan kepada direktur Poltekkes Kemenkes Kupang berkenaan dengan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademika.

 Mengusulkan kepada kepala badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan caloncalon yang telah dipilih oleh senat untuk diangkat menjadi Direktur; dan

 Memberikan pertimbangan kepada kepala badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain.

Senat melaksanakan rapat sekurang-kurangya 2 (dua) kali dalam setahun diluar sidang upacara dies natalis dan wisuda. Rapat senat dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya ½ N + 1 (separuh ditambah satu) dari jumlah anggota senat. Tata cara pembagian keputusan dalam rapat –rapat senat diatur dalam statuta Poltekkes Kemenkes Kupang. Keputusan rapat senat didasarkan atas musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak

tercapai mufakat, maka keputusan didasarkan pada suara terbanyak dari anggota yang hadir. Apabila diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas Poltekkes Kemenkes, Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dapat membentuk komisi – komisi.

2. Direktur

Direktur Poltekkes Kemenkes menjalankan fungsi penetapan kebijakan nonakademik dan pengelolaan Poltekkes Kemenkes. Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan, serta urusan administrasi umum. Susunan organisasi Direktur terdiri atas:

 Wakil Direktur

- Wakil Direktur I

Wakil direktur bidang akademik mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang akademik dan pengelolaan sistem informasi. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas:

1. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi Pendidikan

2. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum

3. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi pendidikan

- Wakil Direktur II

Mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan, kepegawaian, dan administrasi

umum. Secara teknis fungsional dibina olah Wadir II. Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, terdiri atas:

1. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggahan

2. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan

3. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan

4. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaiaan; dan

5. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari beberapa jurusan/prodi

- Wakil Direktur III

Mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama. Dalam pelaksanaan kegiatan Wadir III dibantu oleh kepala urusan kemahasiswaan. Unit penunjang yang secara teknis fungsional dibina oleh Wadir III adalah unit perpustakaan, unit asrama.

 Bagian dan/atau subbagian;

- Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (ADAK)

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan administrasi akademik, administrasi kemahasiswaan dan alumni, pengelolaan data dan informasi, dan penyiapan bahan administrasi kerja sama. Subbagian Administrasi,Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Wadir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Wadir III. Subbagian administrasi akademik, kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas:

1. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi Pendidikan.

2. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum

3. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi Pendidikan

- Sub Bagian Administrasi Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (ADUM) Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Wadir II. Sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian,terdiri atas:

1. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.

2. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan.

3. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN.

4. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaiaan, dan

5. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasaniri dari beberapa jurusan.

 Jurusan

Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 13 Program

Studi. Jurusan dipimpin oleh ketua jurusan (Kajur) yang dipilih diantara kelompok Dosen sesuai peraturan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur demikian halnya dengan program studi Keperawatan Ende

dan Waingapu. Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan/Ketua Program

Studi:

1. Mengelola kegiatan tridarma perguruan tinggi

2. Mengelola sumber daya jurusan Pengelola program Studi, terdiri dari:

- Ketua Jurusan (Kajur)

- Sekretaris Jurusan ( Sekjur )

- PJ Akademik

- PJ Kemahasiswaan

- Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

- Kelompok tenaga fungsional

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Kajur/Kaprodi dibantu oleh Sekjur/Sekprodi. Sekjur/Sekprodi mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan, perlengakap dan pengawasan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekjur/sekprodi bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi. Sub unit penunjang bertanggungjawab kepada kajur/Kaprodi dan berkoordinasi dengan kepala unit terkait.

 Pusat

- Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Unit penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah pelaksana sebagai tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah

Direktur. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh

Direktur serta secara teknis fungsional dibina oleh Wadir I. Unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Unit PPM mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan penelitian terapan

2. Pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi

3. Peningkatan relavansi program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat

4. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan

5. Menjalin kerjasama antar perguruan Tinggi dan / atau badan lainnya baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat

6. Publikasi hasil penelitian

7. Mengkoordinir komosi etik

8. Pelaksanaan urusan tata Unit PPM dan

9. Melakukan koordinasi diantara Subunit PPM di masing-masing jurusan.

- Pusat Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana di bidang penjaminan mutu yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada Direktur. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh Direktur dan secara teknis fungsional di bina oleh Wadir I. Unit PenjaUraiaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu pendidikan seara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi:

1. Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu internal secara keseluruhan di Poltekkes Kemenkes.

2. Penyusunan Perangkat Dokumen (Kebijakan Mutu, Manual Mutu dan standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu.

3. Pengembangan sistem informasi Penjaminan Mutu

4. Pelaksanaan Monitoring sistem penjaminan Mutu

5. Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu.

6. Penyusunan Laporan berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal, dan

7. Melakukan koordinasi dengan sub unit Penjaminan Mutu di Masing - masing Jurusan. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Penjaminan Mutu sesuai Kebutuhan

 Unit

- Unit Perpustakaan

Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis di bidang perpustkaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional di bina oleh Wadir III. Unit Perpustakaan di pimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Wadir III, dengan kualifikasi minimal Ahli madya Perpustakaan di Lingkungan Unit Perpustkaan. Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas memberi layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Unit Perpustakaan mempunyai fungsi:

1. Penyediaan dan pengelolaa bahan Pustaka

2. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan Pustaka

3. Pemeliharaan bahan Pustaka

4. Pengembangan Perpustkaan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha perpustkaan, dan

6. Melakukan koordinasi dengan sub unit perpustakaan di masingmasing Jurusan. Setiap Jurusan membentuk Sub Perpustakaan sesuai Kebutuhan

- Unit Laboratorium

Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara terknis fungsional seharihari di bina oleh Wadir I. Unit Laboratorium di pimpin oleh seorang kepala Unit yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Wadir I sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk

keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Unit Laboratorium mempunyai fungsi:

1. Perencana, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium

2. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium

3. Pemeliharaan Bahan dan peralatan laboratorium

4. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium

5. Pengembangan Laboratorium

6. Melakukan koordinasi dengan subunit Laboratorium di masingtmasing Jurusan. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Laboratorium sesuai Kebutuhan

3. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Poltekkes Kemenkes Kupang telah memilki Satuan Pengawas Internal (SPI) yang menjalankan fungsi pengawasan bidang Non Akademik

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor:

KP.01.02/1/3429/2022 Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menetapkan

terhitung mulai tanggal 01 Maret 2022 mengangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil:

Nama : Ortensio Dos Santos

NIP : 200001022022031004

Tempat/Tanggal Lahir : Timor Tengah Utara, 02 Januari 2000

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Pendidikan : D-III Teknik Komputer, tanggal 05 Desember 2020

Golongan ruang : II/c

Kebutuhan Jabatan : Pranata Komputer Terampil

Unit Kerja : Setjen ditugaskan pada Poltekkes Kemenkes Kupang

Instansi : Kementerian Kesehatan

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan

Fungsional Pranata Komputer, seorang pranata komputer memiliki tugas dan fungsi

melaksanakan kegiatan teknologi informasi berbasis komputer yang meliputi tata kelola

dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi, serta sistem informasi dan multimedia. Adapun berdasarkan tugas jabatan dalam peraturan diatas, penetapan sasaran kinerja pegawai sesuai jabatan seorang Pranata Komputer pada Unit

Sistem Informasi, yaitu:

1. Terselesaikannya Pengembangan Aplikasi e-Iku

2. Terselesaikannya Update Sistem Informasi e-Library

3. Terselesaikannya update e-Jurnal

4. Terselesaikannya Maintenance dan upgrade sistem jaringan internet

5. Terselesaikannya Konfigurasi Jaringan CBT Center

6. Terselesaikannya Uji Coba Aplikasi Untuk Pelaksanaan UKOM

7. Terselesaikannya Uji Coba Aplikasi Ujian CBT Center

8. Terselesaikannya Troubleshooting dan Pemeliharan Sarana dan Prasarana Pendukung TI

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Identifikasi isu berdasarkan uraian tugas didapatkan beberapa permasalahan yang terjadi pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2022, adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Identifikasi Isu berdasarkan Uraian Tugas

No Isu Kondisi Saat ini Kondisi yang diharapkan Dampak

1 Belum adanya media

pengaduan tentang

masalah penggunaan

aplikasi sistem

informasi Akademik

bagi mahasiswa

Poltekkes Kemenkes

Kupang tahun 2022

2 Belum adanya SOP

pemeliharaan

perangkat teknologi

dari unit sistem

informasi Poltekkes

Poltekkes Kemenkes Kupang belum

memiliki media pengaduan tentang

masalah penggunaan aplikasi

sistem informasi Akademik bagi

mahasiswa. Hal ini menyebabkan

mahasiswa banyak yang mendapat

status nonaktif pada akun

SIAKADnya dikarenakan tidak

dapat membuat aduan kepada unit

sistem informasi

Unit Sistem informasi memiliki

tugas melaksanakan

troubleshooting sarana prasarana

teknologi informasi baik di tingkat

direktorat maupun jurusan/prodi.

Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki media

pengaduan tentang masalah penggunaan aplikasi

sistem informasi Akademik bagi mahasiswa

sehngga mahasiswa dapat terbantu dalam

penggunaan aplikasi SIAKAD dalam melakukan

update informasi

Jika isu ini tidak segera ditangani maka banyak mahasiswa

yang yang tidak dapat membuat pengaduan tentang masalah

yang dialami berkaitan dengan aplikasi SIAKAD yang

berdampak pada nonaktifnya status mahasiswa di aplikasi

tanpa pengetahuan dosen ataupun pihak Poltekkes Kemenkes

Kupang

Unit sistem informasi memiliki SOP pemeliharaan

perangkat teknologi agar mempermudah

pegawai baik direktorat maupun jurusan/prodi

dalam melakukan komunikasi pemeliharaan

perangkat teknologi

- Jurusan / program studi tidak melakukan pelaporan

tentang troubleshooting sarana teknologi informasi

- Unit sistem informasi tidak memiliki acuan dalam

melakukan troubleshooting teknologi informasi

Kemenkes Kupang

tahun 2022

3 Belum optimalnya

evaluasi kinerja utama

Poltekkes Kemenkes

Kupang tahun 2022

Namun belum memiliki SOP

tentang aturan penanganan

teknologi

Dalam melakukan evaluasi kinerja

Poltekkes Kemenkes Kupang

melakukan perhitungan capaian

indikator dengan aktivitas

pendukung / data dukung dari

direktorat/jurusan/prodi. Namun

dalam implementasinya Poltekkes

Kemenkes Kupang menggunakan

media spreadsheet sebagai sistem

kinerja utama dimana data yang

diisi belum memuat data dukung

dan hanya melakukan input secara

nilai. Hal ini tentu saja membuat

nilai yang diinput tidak dapat

dibuktikan kebenarannya.

Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki sistem

kinerja utama yang dapat memuat aktivitas

pendukung/data dukung serta memuat sistem

validasi

- Poltekkes Kemenkes Kupang mendapat nilai yang

kurang memuaskan saat pelaporan pada ditjen nakes

- Kemungkinan terjadinya kesalahan saat kalkulasi data

nilai indikator lebih besar karena tidak adanya data

dukung

-

Penanggungjawab dalam hal ini wakil direktur 1 harus

melakukan validasi manual indikator yang diinput pada

spreadsheet dibantu tenaga IT

- Waktu pengisian nilai Indikator Kinerja menjadi terhambat

3.1.2 Analisis Isu Aktual

Analisis isu memiliki tujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat dan diselesaikan melalui aktualisasi yang akan dilakukan. Analisis isu APKL digunakan untuk menilai kualitas isu dengan melihat apakah isu yang diangkat memenuhi syarat berdasarkan penilaian indikator Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan Alat untuk analisis isu yang digunakan yaitu menggunakan

APKL dan USG. Teknik APKL adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :

1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang

2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;

3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

4. Kelayakan (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.

Tabel 3.2 Matrix penilaian Isu dengan analisis APKL No ISU A P K L Keterangan

1 Belum adanya media pengaduan tentang masalah penggunaan aplikasi sistem informasi Akademik bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Kupang tahun 2022

2 Belum adanya SOP pemeliharaan perangkat teknologi dari unit sistem informasi Poltekkes Kemenkes Kupang

tahun 2022

3 Belum optimalnya evaluasi kinerja utama Poltekkes

Kemenkes Kupang tahun 2022

+ - + + Tidak Memenuhi Syarat

- + + - Tidak Memenuhi Syarat

+ + + + Memenuhi Syarat

Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL, ketiga isu di atas memenuhi kriteria. Untuk lebih mengerucutkan isu yang ada dan menentukan prioritas atau core isu yang akan dicarikan pemecahan masalahnya, digunakan Teknik analisis USG, dengan memperhatikan:

1. Urgency Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu

2. Seriousness

Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan

3. Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan,

Adapun rentang scoring yang dimaksud yaitu:

5 : Sangat mendesak/serius/berdampak

4 : Mendesak/serius/berdampak

3 : Cukup mendesak/ serius/berdampak

2 : Kurang mendesak/serius/berdampak

1: Tidak mendesak/serius/berdampak

Tabel 3.3 Matrix penilaian Kualitas Isu dengan analisis USG

1 Belum adanya media pengaduan tentang masalah penggunaan aplikasi sistem informasi Akademik bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022

2 Belum adanya SOP pemeliharaan perangkat teknologi dari Unit Sistem Informasi Poltekkes Kemenkes Kupang

3.1.3 Menetapkan Penyebab Isu

Terkait dengan penentuan core issue yaitu “Belum optimalnya sistem kinerja utama Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022”, untuk mendapatkan akar penyebab masalah akan digambarkan dalam bentuk fishbone diagram. Diagram tersebut merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan penyebab suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan meliputi surroundings (lingkungan), system (sistem), skills (keterampilan), suppliers (pemasok) atau melalui brainstorming bersama dengan rekan kerja di instansi sehingga dapat digambarkan dengan fishbone diagram sebagai berikut :

Gambar

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya SMART Governance

Setelah melakukan analisis hingga penapisan isu dan didaptkan core isu yaitu “Belum optimalnya sistem kinerja utama Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022” , penulis menemukan bahwa dalam pelaksanaan nya Poltekkes Kemenkes Kupang masih belum menerapkan sistem teknologi dengan aspek digital culture, digital skill, digital safety dan digital ethics sehingga terkesan gagap terhadap teknologi. Undang-undang No 5 tahun 2014, PNS memiliki 3 peran yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana. Kebijakan publik dan perekat pemersatu bangsa. Salah satu dari perannya sebagai pelayan publik PNS harus dapat beradaptasi dengan cepat dan baik terhadap semua perubahan dan harus berusaha untuk

3.1 Fishbone analisis penyebab Isu

selalu memperbaiki layanannya. Selain itu, guna melaksanakan peran ASN untuk mendukung terwujudnya smart governance, penulis berupaya untuk meminimalisir dampak-dampak

yang akan terjadi terkait isu yang diambil, khususnya dampak yang langsung berpengaruh pada indikator kinerja utama organisasi.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai gagasan kreatif

Adapun gagasan kreatif untuk penyelesaian isu yang ada, dengan merajuk pada penyebabnya, yaitu:

Tabel 3.4 Gagasan Kreatif penyelesaian core isu

No Parameter Gagasan Kreatif

1 Operator yang ditunjuk melakukan input data bukan tenaga teknis ataupun IT

1. Menugaskan tim it untuk turun ke jurusan/prodi untuk melakukan penginputan data indikator

2. Memberikan sosialisasi pengisian indikator kinerja sesuai aktivitas dukung

2 Belum adanya SOP Penginputan evaluasi kinerja utama

1. Membuat rancangan SOP penginputan evaluasi kinerja utama

2. Mensimulasikan tata cara penginputan indikator kinerja utama dengan rancanga SOP yang sementara dikembangkan

3 Belum adanya media pengaduan masalah penginputan indikator

4 Tidak adanya Website perhitungan nilai indikator kinerja yang memuat data dukung

3.4 Manfaat Aktualisasi

Membuat media pengaduan untuk menangani masalah penginputan indikator kinerja berbasis online dengan menggunakan google form

Pembuatan Website Evaluasi kinerja utama Poltekkes Kemenkes Kupang

1. Terbentuknya koordinasi dan Kerjasama antar berbagai pihak untuk meningkatkan nilai capaian kinerja IKU Poltekkes Kemenkes Kupang

2. Terbentuknya SOP sistem kinerja utama yang akan mampu dilaksanakan oleh direktorat/jurusan/prodi Poltekkes Kemenkes Kupang

3. Terbentuknya sebuah aplikasi dengan sistem digitalisasi yang mempermudah proses perhitungan dan penglolaan data indikator kinerja utama

4. Membentuk sikap perilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, kompeten, akuntabel, loyal, adaptif dan kolaboratif yang disertai sifat kritis dan kreatif bagi calon ASN dalam berperan dan menduduki Smart ASN untuk mewujudkan Smart Governance

RENCANA AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS

4.1.1 Matrix Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Poltekkes Kemenkes Kupang

Isu yang diangkat : Belum optimalnya kinerja utama Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022

Gagasan Pemecahan isu : Pembuatan Website Evaluasi kinerja utama Poltekkes Kemenkes Kupang

rancangan aktualisas

kepada atasan

dan mentor

a) Membuat janji kepada atasan dan mentor Kesepakatan tanggal pertemuan

Penulis dengan sopan, dan ramah (berorientasi pelayanan)

menghubungi mentor dan atasan untuk mendiskusikan

perancangan aktualisasi Bersama (kolaboratif) serta cepat

menyesuaikan pendapat dengan mentor & atasan (adaptif)

Kontribusi

terhadap visi

Penguatan nilai – nilai organisasi

f

b) Menyampaikan

inovasi gagasan

perancangan aktualisasi

Persetujuan

rancangan aktualisasi

Penulis menyampaikan gagasan perancangan (kompeten)

dan mengajak mentor dan atasan saling bertukar pendapat

tentang perancangan aktualisasi yang diambil (harmonis)

Membangun kemandirian dan tata kelola organisasi yang baik.

Pengaplikasian Budaya kerja

smart governance demi lebih optimalnya kinerja pegawai, yang menguatkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

Tabel 4.1 Matrix Rancangan Aktualisasi

2 Penentuan

kebutuhan input Website dan peracangan database

c) Meminta ijin atasan Ijin atasan Penulis meminta ijin kepala unit (Loyal) sebagai bentuk pertanggungjawab dalam melakukan aktualisasi (akuntabel)

a) Melakukan diskusi dengan tim IT dalam

menentukan kebutuhan input Website

Draft kebutuhan input website

1. Penulis melakukan interaksi dengan staf IT (Kolaboratif)

dalam menentukan list item apa saja yang dibutuhkan

sesuai masukan staf IT (Loyal)

2. Penulis secara pro aktif menanyakan kendala yang sering

dihadapi (Akuntabel) dan menampung ide atau saran yang diberikan (Kompeten) serta aktif mencari sumber pemecahan masalah / kendala yang ada (berorientasi pelayanan)

3. Membuat draft atau list semua kebutuhan yang sudah didiskusikan (kompeten)

4. Penulis memotivasi diri sendiri untuk melakukan gebrakan pola

acara kerja lebih baik yang mengikuti setiap prosedur (Kompeten), penulis menyesuaikan diri dengan kondisi terkini dengan cara terus belajar (Adaptif).

Membangun

kemandirian dan

tata kelola

organisasi yang baik.

Terbentuknya rancangan database capaian indikator, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

b) Membuat rancangan database Website Desain perancangan database Website

1. Penulis membuat perancangan database Website sesuai dengan daftar kebutuhan yang telah dikumpulkan (Kompeten)

2. Penulis melakukan konsultasi dengan kepala unit dan staf IT (Kolaboratif) tentang desain database Website dan menghargai serta menerima semua masukan yang

3 Pembuatan

desain user interface dan

pengaplikasian

perhitungan

nilai indikator

kinerja utama

a) Membuat codingan user interface / tampilan

Website evaluasi

indikator kinerja utama

Bersama tim IT

b) Membuat perhitungan

nilai indikator kinerja dan

sistem validasi

Website static

evaluasi indikator

kinerja utama

diberikan (Harmonis) sebagai bahan perbaikan dan pembelajaran bagi penulis

1. Bersama tim IT melakukan pembuatan user interface

(kolaboratif) dengan saling memberikan masukan dan

saran (harmonis) untuk menciptakan Website yang

mudah dalam penggunaannya (berorientasi pelayanan)

serta tidak lupa melibatkan kepala unit dan mentor dalam

melakukan review tampilan (loyal) Website yang dibuat.

2. Menghubungkan Website dengan database yang telah dibuat

dengan memperhatikan dan menghargai arahan dan tinjauan kepala unit (harmonis).

Mengembangkan

keilmuan dan

meningkatkan

kualitas penelitian

dan pengabdian

masyarakat sesuai

perkembangan

iptek dan

pengabdian

Terbentuknya desain tampilan

Website sistem kinerja utama, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

Perhitungan nilai indikator berserta

sistem validasinya

1. Membuat kalkulasi pehitungan nilai indikator dan sub

indikator Bersama tim IT (kolaboratif) dengan secara pro

aktif mengembangkan Website (adaptif) sesuai panduan

kepala unit,tim IT dan mengaplikasikan di dalam Website agar

pengguna Website saat implementasinya tidak terjadi

eror (berorientasi pelayanan).

2. Membuat sistem validasi data dukung dengan membuat menu

upload data bagi operator jurusan/prodi dan menu validasi dari

direktorat untuk mempermudah operator sehingga tidak

melakukan kalkulasi secara manual (berorientasi pelayanan)

masyarakat

berbasis riset

4 Pelaksanaan

Sosialisasi

Penggunaan

Website

Evaluasi

Kinerja Utama

a) Membuat Undangan

Sosialiasi Undangan Penulis membuat undangan dengan Bahasa yang sopan dan ramah (berorientasi pelayanan) kepada wakil direktur I, Atasan, Mentor, Operator Program Studi dan Dosen

(kolaboratif) serta menyediakan link zoom sosialisasi

(akuntabel)

Membangun

kemandirian dan tata kelola organisasi yang baik.

Sosialisasi penggunaan

Website Evaluasi kinerja

5 Pelaksanaan

Finalisasi

Website

Evaluasi

b) Membuat bahan tayang

sosialisasi

c) Memaparkan ppt

penggunaan Website

evaluasi kinerja utama

dan simulasi penggunaan

webiste

d) Membagikan kuesioner

kepuasaan penggunaan

Website evaluasi kinerja

utama

a) Melakukan perbaikan

Website sesuai revisi

dan masukan partisipan

Bahan tayang sosialisasi

Penulis membuat bahan tayang dengan powerpoint

(adaptif) untuk memudahkan partisipan (harmonis) dalam

menangkap materi yang disampaikan (berorientasi pelayanan)

Masukan dan Revisi Penulis dengan penuh semangat dan motivasi (berorientasi pelayanan) menjelaskan penggunaan Website evaluasi

kinerja utama (akuntabel) kepada partisipan serta secara aktif

(adaptif) mencatat masukan dan revisi yang disampaikan

partisipan (kompeten)

kuesioner Penulis dengan sopan dan ramah (harmonis) meminta

masukan (kompeten) atas kepuasaan penggunaan Website

dari sisi kemudahan dan efisien (adaptif)

Utama, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

Final Website

Evaluasi Kinerja

Utama

1. Bekerjama dengan tim IT membuat revisi sesuai

masukan partisipan (kolaboratif)

2. Secara aktif melakukan testing (adaptif) saat menjalankan

Website untuk menjaga tidak terjadi nya bug atau error

(kompeten)

Mengembangkan

keilmuan dan

meningkatkan

kualitas penelitian

dan pengabdian

Terbentuknya sistem kinerja

utama berbassis Website, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis,

Indikator

Kinerja Utama

b) Melakukan upload

Website ke server

Poltekkes Kemenkes Kupang

Website Sistem

Kinerja Utama

1. Meminta ijin dan persetujuan kepada Wakil Direktur 1 dan Kepala Unit sistem Informasi selaku atasan (Loyal)

untuk melakukan upload Website untuk di onlinekan

2. Melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap

seluruh sistem dengan penuh tanggungjawab

(akuntabel) agar memastikan tidak terdapat bug atau

error yang dionlinekan (adaptif)

3. Menginformasikan kepada Wakil Direktur I dan Kepala Unit (harmonis) berkaitan dengan Website yang berhasil

dionlinekan dengan membagikan link Website (berorientasi pelayanan)

masyarakat sesuai

perkembangan

iptek dan pengabdian

masyarakat

berbasis riset

kompeten, Adaptif, Loyal, akuntabel

6 Penyusunan Laporan

kegiatan

a) Membuat draft laporan kegiatan Draft laporan kegiatan

Membuat draft laporan dengan cermat dan tepat (kompeten) sesuai kebutuhan (Akuntabel). Menjalankan

tugas secara professional (Berorientasi pelayanan)

b) Menyerahkan Draft

laporan kepada mentor

dan memohon arahan

Revisi Laporan Meminta saran dan masukan mentor mengenai susunan

draft (loyal) dan menghargai pendapat mentor (harmonis)

dengan sigap melakukan revisi (adaptif)

c) Finalisasi Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan Menyusun laporan kegiatan (adaptif) dengan penuh

tanggungjawab (kompeten) sesuai arahan dan masukan

mentor (akuntabel)

Membangun kemandirian dan tata kelola organisasi yang baik.

Menyusun Laporan Kegiatan, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

4.2 Penjadwalan

Tabel 4.2 Jadwal Aktualisasi

1 Meminta Ijin Kepada Atasan dan Mentor

2 Menentukan kebutuhan input aplikasi dan peracangan database

3 Membuat desain user interface dan pengaplikasian perhitungan nilai indikator capaian

4 Sosialisasi Penggunaan Website evaluasi kinerja utama

5 Finalisasi Website Evaluasi Indikator kinerja utama

6 Menyusun laporan kegiatan

I II III iV I

4.3 Aktor yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi

Tabel 4.3 Pihak yang terlibat

1 Atasan Membantu melakukan identifikasi masalah, melakukan review dan memberikan revisi design tampilan Website, dan sistem kerja capaian indikator

2 Coach Memberikan masukan dan feedback terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya smart governance selama pembuatan rancangan aktualisas

3 Mentor Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi

4 Staf IT Membantu melakukan design tampilan Website dan perancangan database serta memberi arahan saat pembuatan sistem perhitungan sampai tahap validasi indictor kinerja

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan aktualisasi dilakukan mulai tanggal 16 Agustus s/d 12 September 2022 di Poltekkes Kemenkes Kupang. Sebelum melaksanakan aktualisasi, penulis terlebih dahulu berkonsultasi dengan Mentor terkait mekanisme pelaksanaan aktualisasi. Pada kegiatan aktualisasi, penulis melaksanakan 6 kegiatan seperti yang telah direncanakan pada proposal rancangan aktualisasi. Dalam pelaksanaannya penulis medapatkan beberapa kendala, namun kendala tersebut dapat di atasi dengan mencari solusi yang tepat sehingga dapat diselesaikan tepat waktu. Rekapitulasi kegiatan dapat diuraikan dalam tabel berikut :

1 Penyampaian rancangan aktualisas kepada atasan dan mentor

tanpa kendala 08 s/d

5.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

1. Penyampaian rancangan aktualisas kepada atasan dan mentor

a. Waktu Pelaksanaan : 08 s/d 16 Agustus 2022

b. Tahapan pelaksanaan Aktualisasi No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil kegiatan

Keterkaitan substansi mata

pelatihan

Kontribusi terhadap

visi dan misi organisasi

Penguatan nilai –nilai organisasi

a b c d e f g

1 Penyampaian rancangan aktualisas

kepada

atasan dan mentor

a) Membuat janji kepada atasan dan mentor

Kesepakatan tanggal pertemuan

Penulis dengan sopan, dan ramah (berorientasi pelayanan)

menghubungi

mentor dan atasan

untuk

mendiskusikan

perancangan

aktualisasi

Bersama (kolaboratif)

Membangun

kemandirian

dan tata

kelola organisasi yang baik.

Pengaplikasian Budaya kerja smart governance demi lebih optimalnya kinerja pegawai, yang menguatkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis dan akuntabel

b) Menyampaikan inovasi gagasan perancangan aktualisasi

Persetujuan rancangan aktualisasi

Penulis menyampaikan

gagasan

perancangan dan mengajak mentor dan atasan saling

bertukar pendapat tentang

perancangan

aktualisasi yang

diambil (harmonis)

c) Meminta ijin atasan Ijin atasan Penulis meminta ijin kepala unit sebagai

bentuk

pertanggungjawab dalam melakukan aktualisasi

(akuntabel)

c. Dokumentasi kegiatan

Gambar 5.1 Kesepakatan tanggal pertemuan

Gambar 5.2 Penyampaian Inovasi & Meminta ijin atasan

2. Penentuan kebutuhan input Website dan peracangan database

a. Waktu Pelaksanaan : 08 s/d 16 Agustus 2022

b. Tahapan pelaksanaan Aktualisasi

1 Penentuan kebutuhan input Website dan peracangan database

a) Melakukan diskusi

dengan tim IT dalam menentukan

kebutuhan input Website

Draft kebutuhan input website

1. Penulis melakukan interaksi

dengan staf IT (Kolaboratif)

dalam

menentukan list item apa saja

yang

dibutuhkan

2. Penulis secara pro aktif menanyakan

kendala yang

sering

dihadapi (Akuntabel) dan menampung ide atau saran

yang

diberikan (Kompeten)

serta aktif

mencari

sumber

pemecahan

masalah / kendala yang ada (Adaptif)

3. Membuat draft atau list semua

kebutuhan yang

sudah

didiskusikan

4. Penulis memotivasi

diri sendiri

untuk

Membangun kemandirian dan tata

kelola organisasi yang baik.

Terbentuknya rancangan database capaian indikator, menguatkan

nilai – nilai Kolaboratif, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Harmonis

b) Membuat rancangan database Website

Desain perancangan database Website

melakukan

gebrakan pola

acara kerja

lebih baik

yang mengikuti

setiap prosedur (Kompeten), penulis menyesuaikan diri dengan

kondisi terkini

dengancara

terus belajar (Adaptif).

1. Penulis membuat perancangan database Website sesuai dengan daftar

kebutuhan

yang telah dikumpulkan (Kompeten)

2. Penulis melakukan konsultasi dengan kepala unit dan staf IT (Kolaboratif) tentang desain database

Website dan menghargai serta

menerima

semua

masukan yang

diberikan

(Harmonis)

3. Pembuatan desain user interface dan pengaplikasian perhitungan nilai indikator kinerja utama

a. Waktu Pelaksanaan : 16 Agustus s/d 05 September 2022

b. Tahapan pelaksanaan Aktualisasi 1 Pembuatan

desain user interface dan pengaplikasian perhitungan nilai indikator kinerja utama

a) Membuat codingan user interface / tampilan Website evaluasi indikator kinerja utama Bersama tim IT

Website static evaluasi indikator kinerja utama

3. Bersama tim IT melakukan

pembuatan user interface (kolaboratif)

dengan saling memberikan

masukan dan saran (harmonis) untuk

menciptakan

Website yang

mudah dalam

penggunaannya (berorientasi pelayanan) serta

tidak lupa

melibatkan kepala unit dan mentor dalam melakukan review tampilan (loyal) Website yang dibuat.

4. Menghubungkan

Website dengan database yang telah dibuat dengan

memperhatikan dan menghargai arahan dan tinjauan kepala unit (harmonis).

Mengembangkan

keilmuan dan meningkatkan

kualitas

penelitian dan pengabdian

masyarakat

sesuai

perkembangan

iptek dan pengabdian

masyarakat

berbasis riset

Terbentuknya desain tampilan Website sistem kinerja utama, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

b) Membuat perhitungan nilai indikator kinerja dan sistem validasi

Perhitungan nilai indikator berserta sistem validasinya

1. Membuat kalkulasi pehitungan nilai indikator dan sub indikator Bersama tim IT (kolaboratif)

dengan secara pro aktif

mengembangkan

Website (adaptif)

sesuai panduan kepala

unit,tim IT dan

mengaplikasikan di dalam Website agar

pengguna Website

saat

implementasinya

tidak terjadi eror

(berorientasi

pelayanan).

2. Membuat sistem validasi data dukung

dengan membuat

menu upload data bagi

operator jurusan/prodi

dan menu validasi dari

direktorat untuk

mempermudah

operator sehingga

tidak melakukan

kalkulasi secara

manual

(berorientasi

pelayanan)

c. Dokumentasi

Gambar 5.4 Konsultasi pembuatan user interface Website

Gambar 5.5 Proses Instalasi Codeigniter 4

Gambar 5.6 Proses running website dengan codeigniter

Gambar 5.7 Souce Code Tampilan Administrator

4. Pelaksanaan Sosialisasi Penggunaan Website Evaluasi

a. Waktu Pelaksanaan : 05 s/d 17 September 2022

b. Tahapan pelaksanaan Aktualisasi

1 Pelaksanaan Sosialisasi

Penggunaan

Website

Evaluasi

Kinerja Utama

a) Membuat Undangan Sosialiasi

Undangan Penulis membuat undangan dengan

Bahasa yang sopan dan ramah (berorientasi pelayanan) kepada wakil direktur I, Atasan, Mentor, Operator Program Studi dan Dosen (kolaboratif) serta

menyediakan link zoom sosialisasi (akuntabel)

Membangun kemandirian dan tata

kelola organisasi yang baik.

Sosialisasi penggunaan

Website

b) Membuat bahan tayang sosialisasi

Bahan tayang sosialisasi

Penulis membuat

bahan tayang

dengan powerpoint (adaptif) untuk

memudahkan

partisipan (harmonis) dalam

menangkap materi

yang disampaikan (berorientasi pelayanan)

Evaluasi kinerja Utama, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

Gambar 5.8 Source Code Tampilan Operator

Kinerja Utama

c) Memaparkan ppt

penggunaan

Website evaluasi

kinerja utama

dan simulasi

penggunaan webiste

d) Membagikan kuesioner

kepuasaan

penggunaan

Website evaluasi

kinerja utama

Masukan dan Revisi Penulis dengan

penuh semangat dan

motivasi

(berorientasi

pelayanan)

menjelaskan

penggunaan

Website evaluasi

kinerja utama

(akuntabel) kepada

partisipan serta secara

aktif (adaptif)

mencatat masukan

dan revisi yang

disampaikan

partisipan

(kompeten)

kuesioner Penulis dengan

sopan dan ramah

(harmonis) meminta

masukan

(kompeten) atas

kepuasaan

penggunaan

Website dari sisi

kemudahan dan efisien (adaptif)

c. Dokumentasi

Gambar 5.9 Undangan Sosialisasi

Gambar 5.10 PPT Sosialisasi

Gambar 5.11 Pembuakaan Sosialisasi

Oleh Wakil Direktur I

Gambar 5.12 Pemaparan PPT

Gambar 5.13 Sesi Demo

5. Pelaksanaan Finalisasi Website Evaluasi Indikator Kinerja Utama

a. Waktu Pelaksanaan : 05 s/d 12 September 2022

b. Tahapan pelaksanaan Aktualisasi

1 Pelaksanaan Finalisasi Website Evaluasi Indikator Kinerja Utama

a) Melakukan perbaikan Website sesuai revisi dan masukan partisipan

Final Website Evaluasi Kinerja Utama

1. Bekerjama dengan tim IT membuat revisi sesuai masukan partisipan (kolaboratif)

2. Secara aktif melakukan testing (adaptif) saat menjalankan Website untuk menjaga

tidak terjadi nya bug atau error (kompeten)

Mengembangkan

keilmuan dan meningkatkan

kualitas

penelitian dan pengabdian

masyarakat

sesuai

perkembangan

iptek dan pengabdian

masyarakat

berbasis riset

Terbentuknya

sistem kinerja

utama

berbassis Website, menguatkan nilai – nilai berorientasi

pelayanan, kolaboratif, harmonis, kompeten, Adaptif, Loyal, akuntabel

b) Melakukan upload Website ke server Poltekkes Kemenkes Kupang

Website Sistem Kinerja Utama

1. Meminta ijin dan persetujuan kepada Wakil Direktur 1 dan Kepala Unit sistem Informasi selaku atasan (Loyal) untuk melakukan upload Website untuk di onlinekan

2. Melakukan

pengecekan secara

menyeluruh

terhadap seluruh

sistem dengan

penuh

tanggungjawab

(akuntabel) agar

memastikan tidak

terdapat bug atau

error yang

dionlinekan

(adaptif)

3. Menginformasikan

kepada Wakil

Direktur I dan

Kepala Unit

(harmonis)

berkaitan dengan

Website yang

berhasil

dionlinekan

dengan

membagikan link

Website

(berorientasi

pelayanan)

c. Dokumentasi

Gambar 5.14 Hasil Kuesioner Kepuasaan Pengguna Link Kuesioner : https://www.jotform.com/report/22266433099706024

Gambar

5.15 Revisi tampilan operator dengan menambah target poltekkes

Gambar 5.16 online website evaluasi kinerja utama

Gambar 5.17 tampilan website setelah di online kan Link Website : https://eval-iku.poltekeskupang.ac.id/

6. Penyusunan Laporan kegiatan

a. Waktu Pelaksanaan : 05 s/d 17 September 2022

b. Tahapan pelaksanaan Aktualisasi

1 Penyusunan Laporan

kegiatan

a) Membuat draft laporan kegiatan

Draft laporan kegiatan

Membuat draft laporan dengan cermat dan tepat (kompeten)

sesuai kebutuhan (Akuntabel).

Menjalankan tugas secara professional (Berorientasi pelayanan)

Membangun kemandirian dan tata

kelola organisasi yang baik.

Menyusun Laporan Kegiatan, menguatkan nilai – nilai berorientasi pelayanan, kolaboratif, harmonis, adaptif, loyal dan akuntabel

b) Menyerahkan Draft laporan kepada mentor dan memohon arahan

Revisi Laporan Meminta saran dan masukan mentor mengenai susunan draft (loyal) dan menghargai pendapat mentor (harmonis) dengan sigap melakukan revisi (adaptif)

c) Finalisasi Laporan Kegiatan

Laporan Kegiatan Menyusun laporan kegiatan (adaptif) dengan penuh tanggungjawab (kompeten)

sesuai arahan dan masukan mentor (akuntabel)

c. Dokumentasi

Gambar 5.18 penyerahan draft laporan kepada mentor

Gambar 5.19 pertanggungjawaban website kepada wakil direktur 1

Gambar 5.20 Surat Keterangan persetujuan hasil aktualisasi

5.3 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Sebagai rencana tindak lanjut dari hasil pembuatan website evaluasi kinerja utama, maka akan dilaksanakan rincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan Tujuan Sasaran Cara / Metode Waktu & Tempat Pelaksana

1 Pembuatan manual penggunanwebsite Pengelola IKU memiliki patokan indikator yang akan diinput

2 Penyerahan Link

Website Evaluasi

Kinerja utama

3 Pemberian

Username dan password kepada

Pengelola IKU di tingkat Direktorat dan Prodi

4 Diskusi bersama

Pengelola IKU

apakah ada kendala atau bug selama penggunaan website

Pengelola IKU dapat melakukan input kedalam website

Pengelola IKU dapat mengakses website

Pengelola IKU Pembuatan manual

penggunaan

Oktober, Poltekkes Kemenkes Kupang

Penulis

Wakil Direktur I Poltekkes

Kemenkes Kupang

Pengelola IKU

Pertemuan secara langsung Oktober, Poltekkes

Kemenkes Kupang

Diskusi via Zoom meeting Oktober, Poltekkes

Kemenkes

Kupang

Menemukan masalah Pengelola IKU Diskusi via Zoom meeting Oktober, Poltekkes

Kemenkes

Kupang

5 Perbaikan temuan bug atau error Memperbaiki website Pengelola IKU Diskusi via Zoom meeting Oktober, Poltekkes

Kemenkes

Kupang

6 Sosialisasi perbaikan bug atau error Uji Coba perbaikan Pengelola IKU Diskusi via Zoom meeting Oktober, Poltekkes

Kemenkes

Kupang

Kepala Unit Sistem Informasi, Tim IT dan penulis

Wakil Direktur I, kepala unit sistem informasi, Tim IT dan penulis

Wakil Direktur I, kepala unit sistem informasi, Tim IT dan penulis

Wakil Direktur I, kepala unit sistem informasi, Tim IT dan penulis

Wakil Direktur I, kepala unit sistem informasi, Tim IT dan penulis

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Proses aktualisasi dan penerapan nilai-nilai dasar ASN yang telah diterapkan peserta pelatihan dasar mampu membuat perubahan yang lebih baik dari sebelumnya

2. Berdasarkan laporan hasil aktualisasi dapat disimpulkan bahwa pembuatan website evaluasi indikator utama dapat mengoptimalisasi sistem evaluasi kinerja utama di poltekkes kemenkes kupang

6.2 Saran

1. Bagi Penulis : diharapkan peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta penerapan digitalisasi dalam output aktualisasi

2. Bagi Instansi : diharapkan inovasi berupa website evaluasi kinerja utama dapat membantu operator IKU dalam melakukan input data serta data yang diinput dapat pertanggungjawaban dengan data dukung yang ada

3. Bagi Bapelkes Cikarang : diharapkan dapat menjadi media referensi pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.

4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara

5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan

6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Akuntabel

7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Kompeten

8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Harmonis

9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Loyal

10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Adaptif

11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif

12. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan

Lampiran I Sasaran Kinerja Pegawai

Lampiran II Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi