“Penggunaan Teknik Relaksasi Untk Mengurangi Cemas Pd Pasien PreOperasi di G Prof. Seolarto Lntai5

LAPORAN AKTUALISASI

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VI TAHUN 2022

“OPTIMALISASI PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENGURANGI CEMAS PADA PASIEN

PRE OPERASI DI GEDUNG PROF. SEOLARTO LANTAI 5 RSUP FATMAWATI”

di susun oleh:

RIAS YUNI PRATIWI

NIP: 199006052022032003

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN KEMENKES RI

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN VI

TAHUN 2022

Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dengan baik dan selesai tepat waktu, dalam upaya memenuhi tugas Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.

Dalam penulisan dan penyusunan Rancangan Aktualisasi ini kami mendapat arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih, kepada:

1. Allah subhanahu wa ta’ala.

2. Dr. Andi Saguni, MA, selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Fatmawati.

3. Drs. Suherman, M. Kes, selaku kepala Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Cikarang.

4. Ibu Ns. Indah Solihati, S. Kep, selaku Mentor dari RSUP Fatmawati yang memberikan arahan, masukan dan dukungan bagi kami selama Menyusun rancangan.

5. Agus Dwinanto, SAP, MM, selaku Coach yang memberikan bimbingan dan dukungan perancangan aktualisasi.

6. Ibu Ns. Idayanti, S.kep, selaku Kepala Ruang IRNA Gedung Prof. Soelarto Lantai 5 RSUP Fatmawati.

7. Rekan-rekan sejawat di ruang IRNA Gedung Prof. Soelarto Lantai 5 RSUP Fatmawati.

8. Seluruh rekan Peserta Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan VI Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

9. Suami, orang tua dan keluarga lainnya yang tidak dapat saya sebutkan yang selalu mendukung dan memberikan doa yang tak pernah putus demi kelancaran

Rancangan Aktualisasi ini.

Sehingga Rancangan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penggunaan

Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Seolarto RSUP Fatmawati.” ini dapat selesai dengan baik. Penulis menyadari bahwa

Rancangan Aktualisasi yang penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna baik

penulisan, penyusunan dan Bahasa. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca untuk menjadi acuan penulis untuk lebih baik.

Jakarta, September 2022

Rias Yuni Pratiwi

NIP: 199006052022032003

BAB II

GAMBARAN UMUM

RSUP FATMAWATI

A. PROFIL INSTANSI

a. Latar Belakang

RSUP Fatmawati adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Pusat yang terletak di Jl.

RS. Fatmawati Raya No. 4, Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Nama RSUP Fatmawati diambil dari nama Ibu Negara Kita yaitu Ibu

Fatmawati Soekarno. Didirikan tahun 1954 dari gagasan ibu Soekarno untuk mendidrikan rumah sakit penderita tuberkolusis pada anak dan rehabilitasinya. Rumah

Sakit ini dibangun dari menggalang dana. Di tahun 1958 Rumah Sakit Fatmawati yang

dulunya di biayai oleh Yayasan Soekarno diserahkan ke Departemen Kesehatan Republik

Indonesia. Di tahun 1958 Rumah Sakit Ibu Soekarno tidak hanya menangani anak-anak

berpenyakit paru tetapi juga menerima pasien prtopedi. Berdasarkan keputusan Menteri

Kesehatan, di tahun 1961 beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Umum dan karena keputusan ini dijadikanlah tanggal 15 April 1961 menjadi hari jadi Rumah Sakit.

17 Agustus 1996 bunga lotus/ Teratai diperkenalkan sebagai logo dari RSUP Fatmawati. Lotus dalam Bahasa Sansekerta artinya padma yang menjadi asal nama Fatmawati.

Kemudian Rumah Sakit Fatmawati mengalami perubahan dan peningkatan status berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Di tanggal 22 Februari

1979 Rumah Fatmawati Umum Pemerintah Kelas B sekaligus sebgai pusat rujukan di wilayah Jakarta Selatan. Tanggal 30 Mei 1984 dipergunakan sebagai tempat Pendidikan

calon dokter dan calon dokter spesialis. Tanggal 13 Juni 1994 ditetapkan sebagai Rumah

Sakit Umum Pusat Kelas B Pendidikan. Tanggal 14 April 2004 Rumah Sakit Fatmawati

Pusat memperoleh Status Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap untuk 16 bidang pelayanan

dari hasil survey oleh Komisaris Akreditasi Sakit dan Prasarana Kesehatan Lainnya (KARS). Di tahun yang sama juga terakreditasi oleh Joint Commision International (JCI).

Di tahun 2014 RSUP Fatmawati berkomitmen bahwa RSUP Fatmawati adalah

wilayah bebas korupsi, kegaitan tersebut di koordinir oleh SPI dan PALAPA, sebagai

wujud kegiatan tersebut digalakan untuk dapat berkomitmen yaitu dengan pencanangan dan pendatanganan anti korupsi yanga dilakukan Bersama dan oleh seluruh manajemen dan karyawan RSUP Fatmawati.

b. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit.

1. Visi RSUP Fatmawati

“Menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan Multidisiplin yang Handal bagi Masyarakat”.

2. Misi RSUP Fatmawati

- Memeberikan pelayanan, Pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkhualitas dan berintegrasi.

- Meningkatkan inovasi dan produktivitas kinerja berbasis kendali mutu dan kendali biaya.

- Menyelenggarakan tata Kelola klinis dan manajemen yang baik.

- Mengembangkan sarana prasarana sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Kesehatan terkini.

3. Motto RSUP Fatmawati

“Percayakan pada Kami”.

4. Nilai-nilai RSUP Fatmawati.

PROAKTIF: Peduli, Profesional, Integrits, Komitemen, Teamwork, Inovatif”.

Makna dari nilai tersebut adalah

- Peduli : selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggan.

- Professional: melaksanakan tugas sesusi dengan kompetensi (pengetahuan, ketrampilan, sikap dan peka budaya)

- Integritas: selalu bertindak konsisiten sesuai dengan kebijakan dan kode etik.

- Komitmen: dalam bekerja pikiran focus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

- Teamwork: dalam melakukan pekerjaan selalu saling mengerti dan mendukung satu sama lain.

- Inovatif: dalam melakukan kegiatan selalu berupaya untuk menciptakan hal yang baru.

5. Tujuan RSUP Fatmawati

- Terwujudnya pelayanan Kesehatan prima dan paripurna yang memenuhi kaidah keselamatan pasien (pasien safety).

- Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu tinggi dengan tarif yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

- Mewujudkan pengembangan berkesinambungan dan akuntabilitas bagi pelayanan Kesehatan, Pendidikan, dan penelitian.

- Terwujudnya SDM yang professional dan berorientasi kepada pelayanan pelanggan.

- Terwujudnya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh sumber daya manusia rumah sakit.

6. Pelayanan di Rumah Sakit RSUP Fatmawati

a. Pelayanan IGD

Pelayanan kegawatdaruratan di RSUP Fatmawati dilakukan dengan menggunakan triase yaitu proses pemilahan pasien unutuk mengidentifikasi kondisi yang mengancam nyawa sehingga dapat menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan kondisi pada saat pasien datang ke IGD.

Pelayanan di IGD merupakan pelayanan 24 jam meliputi:

- Gawat darurat umum

- Gawat darurat kebidanan

- Gawat darurat nuklir

- Unit luka bakar

- Ruang isolasi

- Radilogi

- Depo farmasi

- Laboratorium

- Pelayanan ambulan extension 1118

- System pelayanan gawat darurat terpadu ektension 1119

b. Pelayanan klinik Amarylis

Yaitu pelayanan kehatan jiwa untuk anak-anak dan dewasa yang dilayani oleh beberapa dokter ahli jiwa.

c. Pelayanan medical check up

d. Pelayanan sentra vaksinansi umroh

e. Klinik Wijaya Kusuma

f. Klinik tumbuh kembang

g. Pelayanan tulang belakang terpadu

h. Rawat jalan eksekutif griya husada

i. Pelayanan hemodialisa

j. Pelayanan unit tranfusi darah

k. Pelayanan rawat inap

l. Pelayanan ortophedi dan rehabilitasi medik

m. Pelayanan patologi

n. Pelayanan rawat jalan umum

o. Bedah sentral

p. Pelayanan radiologi

q. Pelayanan di instalasi forensic dan pelayanan jenazah

r. Pelayanan rehabilitasi medis

s. Pelayanan kardiovaskuler intervensi

t. Pelayanan terapan rumatan metadon

u. Pelayanan diagnostic khusus

v. Endometriosis center

Table 1 struktur organis

B. PROFIL PESERTA (TUSI DAN JABATAN)

Nama : Rias Yuni Pratiwi

Tempat Tanggal, Lahir : Banyumas, 05 Juni 1990

NIP : 199006052022032003

Golongan : IIC

Unit kerja : RSUP Fatmawati

Pendidikan terakhir : DIII Keperawatan

Tugas dan Fungsi saya sebagai Perawat yang berpedoman kepada Sasaran Kerja

Pegawai. Kegiatan dari SKP sebagai berikut:

1. Terlaksananya pendokumentasian asuhan keperawatan.

2. Terlaksananya perumusan tujuan keperawatan pada individu.

3. Terlaksananya komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.

4. Terlaksananya support kepatuhan terhadap intervensi Kesehatan pada individu.

5. Terlaksananya Pendidikan Kesehatan pada individu.

6. Terlaksananya menajemen inkontinen urine.

7. Terlaksananya perumusan diagnose keperawatan pada individu dan pembuatan prioritas diagnose keperawatan.

8. Terlaksananya pengambilan sample darah melalui vena, arteri, cvp.

9. Dilakukannya perawatan paliatif dalam perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.

10.Melakukan evaluasi Tindakan keperawatan pada individu.

11.Terlaksananya pengkajian keperawatan lanjutan pada individu.

12.Mengikuti seminar//lokakarya internasional/nasional sebagai peserta.

13.Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

14.Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai anggota aktif.

C. SUBSTANSI MATA PELATIHAN

Substansi mata pelatihan nilai-nilai dasar CPNS ada 7, merupakan panduan untuk para ASN berperilaku, bertutur dan berpikir dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, nilai-nilai dasar ASN yaitu:

1. Berorientasi Pelayanan

Dalam nilai berorientasi pelayanan ini mengandung makna bahwa seorang ASN harus memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. penjabaran perilaku/kode etik pada nilai Berorientasi pelayanan pada pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu

a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan pandidikan perilaku berorientasi pelayanan yang pertama ini diantaranya:

1) Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.

2) Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.

3) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

4) Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama.

Siklus pelayanan itu sneidi menurut A. Imanto dalam modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil “Pelayanan Publik” adalah sebuah rangkaian peristiwa yang dilalui pelanggan sewaktu menikmati atau menerima layanan yang diberikan.

b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.

Adapun beberapa Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan Berorientasi Pelayanan yang kedua ini diantaranya:

1) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur.

2) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.

3) Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun. Untuk menghasilkan mutu dalam pelayanan public bersifat jasa, sangat membutuhkan kerja sama dan partisipasi masyarakat. oleh karena itu ASN harus mampu memelihara komunikasi dan interaksi

yang baik dengan masyarkat, bersifat kreatif, proaktif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda.

c. Melakukan perubahan tiada henti.

Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku berorientasi pelayanan yang ketiga ini diantaranya:

1) Mempertanggung jawabkan Tindakan dan kinerjanya kepada public.

2) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

Hal ini berarti bahwa memberikan layanan yang bermutu tidak boleh berhenti Ketika kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan pengguna layanan.

2. Akuntabel.

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memepertanggung jawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan public kepada atasan, Lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public (matsiliza dan zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau instansi untuk memenuhi tanggung jawab dari Amanah yang dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Mentri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN Ber AKHLAK dalam konteks Akuntabel, perilaku tersebut adalah:

1) Kemampuan melaksankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi tinggi.

2) Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

3) Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan berintegrasi tinggi.

3. Kompeten Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar kompetensi dari Internasional Labor Organization (ILO), memiliki 3 aspek penting yang berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Kempetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017), dan kompetensi menjadi factor penting untuk mewujudkan pegawai professional dan kompetitif. Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN Dapat diperhatikan dalam SE Mentri PANRB No. 20 Tahun 2021 antara lain disebutkan bahwa panduan perilaku kompeten yaitu:

1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.

2) Membantu orang lain belajar.

3) Melaksankan tugas dengan kaulitas terbaik.

4. Harmonis

Dari laman Wikipedia, Harmoni (dalam bahaya Yunani Harmonia) berarti terikat secara serasi atau sesuai. Dalam bidang falsafat, harmoni adalah kerja sama antar berbagai factor dengan sedemikian rupa hingga factor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Harmonis dalam

Core Values ASN dimaknai dengan saling peduli dan menghargai perbedaan, dengan panduan perilaku:

1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

2) Suka menolong orang lain.

3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

5. Loyal

Bagi seorang CPNS Kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:

1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesi Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.

2) Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan instansi dan Negara, serta

3) Menjaga rahasia jabatan dan negara. Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan loyal tersebut di atas diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Komitmen bermakna perjanjian untuk melakukan sesuatu atau hubungan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu.

b. Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia.

c. Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan dalam berbagai bentuk baik berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme, fiannsial atau tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi.

d. Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar diberikan kepada negara atau suatu sikap cinta tanah air.

e. Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

6. Adaptif.

Adaptif adalah karaterisktik alami yang dimiliki mahluk hidup untuk bertahan hidup dengan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Core Value ASN:

1) Cepat menyesuikan diri terhadap perubahan

2) Terus berinovasi dan mengembangkan diri.

3) Bertindak proaktif.

7. Kolaboratif.

Kolaborasi adalah value generated from an alliance between two or more firms aiming to become more competitive by developing shared routines. dyer and singh 1998, dalam celik et al,2019). Core value ASN:

1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

3) Menggerakkan pemanfaatan

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU

Identifikasi isu merupakan sesuatu yang wajib dalam menghadapi isu yang muncul. Kemungkinan isu timbul dari beberapa tren, perubahan/peristiwa. Identifikasi isu ini didapatkan melalu diskusi dengan kepala ruangan dan rekan kerja serta pengamatan selama bekerja di Gedung Prof. Soelarto Lantai 5 di RSUP Fatmawati. Beberapa isu-isu yang didapatkan yaitu

1. Belum Optimalnya Pendidikan Kesehatan pada pasien pasca operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati.

Perawatan pasca operasi adalah perawatan yang dilakukan setelah pasien melakukan operasi besar atau kecil untuk mencegah terjadinya infeksi dan pemulihan Kesehatan setelah Tindakan operasi. Perawatan pasca operasi meliputi perawatan luka, nutrisi yang diperlukan, aktivitas yang boleh dilakukan, antisipasi jika nyeri timbul dan melakukan control ke poli. Semua itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memantu perkembangan Kesehatan pasien.

A. Data dan fakta

Gedung Prof. Soelarto khususnya lantai 5 sebagian besar merawat pasien pasca operasi. Sehingga edukasi perawatan pasca operasi sangat diperlukan. Selama bertugas di GPS 5 saya mengobservasi dan menanyakan kepada pasien dan keluarga tentang pengetahuan perawatan pasca operasi. Saya menanyakan 8 dari pasien yang pulang 6 diantaranya kurang mengerti dan belum tahu. Dan saya melihat tidak ada media untuk edukasi pasien perawatan pasca operasi. Sehingga menjadi kendala untuk pasien dan keluarga pasien lupa yang sudah disampaikan. Pasien atau keluarga yang sudah lanjut usia lebih sering untuk mencatat apa yang sudah di ucapkan perawat. Kepatuhan petugas juga masih kurang dalam pendokumentasian, masih banyak ditemukan lembar edukasi pasien di status masih belum tertanda tangani. Atau mungkin sudah disampaikan tetapi lupa untuk pendokumentasin. Dari 10 status yang sedang dirawat ada 7 status yang masih kosong lembar edukasi.

B. Dampak

Dampak yang terjadi bila tidak diberi edukasi perawatan pasca operasi yaitu pasien atau keluarga pasien tidak mengetahui cara mengatasi keluhan-keluhan yang ringan

dan akhirnya bisa Kembali lagi untuk perawatan dirumah sakit atau terjadi infeksi di area sekitar luka.

C. Peran dan pihak yang terlibat.

- Pasien dan keluarga: persiapan untuk perawatan pasien saat dirumah dan pasien mendapat dukungan dari keluarga untuk pemulihan setelah operasi.

- Perawat: memberikan edukasi dan melatih kemampuan keluarga untuk merawat pasien dirumah.

D. Keterkaitan isu dengan kedudukan dan peran dalam mewujudkan Smart Government.

Sebagai seorang ASN memberikan pelayanan yang terbaik dan prima sampai pasien sembuh merupakan tugas dan fungsinya. Merupakan pencerminan dari Smart ASN dan Manajemen ASN.

sebagai seorang ASN yang dipercaya untuk memberikan ilmunya kepada masyarakat luas, kita harus selalu mengupgrade ilmu kita sesuai dengan perkembangan teknologi dan lingkungan masyarakat. Sehingga tidak menyebarkan hoax dan tidak ada praktik KKN. Ini menunjkan nilai dari Smart ASN dan Manajemen ASN.

E. Kondisi yang Diharapkan. Diharapakan para petugas Ketika pasien akan pulang diberi edukasi tentang perawatan pasca operasi untuk menimalisir keluhan dan pasien bisa merawat dirinya snediri. Setelah itu jangan lupa untuk dokumentasi selain untuk kelengkapan rekap medik, bisa untuk bukti bahwa pasien sudah diberi edukasi perawatan pasien pasca operasi.

2. Belum Optimalnya Penggunaan Teknik relaksasi untuk mengurangi cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati. Cemas adalah perasaaan gugup atau gelisah. Biasanya sering menyerang pada pasien yang akan menjalani operasi. Merupakan respon yang biasa Ketika seseorang akan menjalani operasi tetapi tidak boleh berlebih karena bisa menimbulkan masalah nantinya Ketika akan dioperasi. Cemas yang muncul Ketika operasi bisa di minimalkan dengan kita berdoa kepada Allah SWT, juga dengan Teknik relaksasi/distraksi dengan Teknik nafas dalam atau pengalihan dengan hal-hal yang menyenangkan dan yang terakhir dengan obat-obatan. Teknik relaksasi ini yang paling sering digunakan untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi. Meskipun sederhana yaitu dengan nafas dalam tetapi Teknik ini sering kali bisa untuk mengurangi kecemasaan pasien.

A. Data dan Fakta

Selama saya di GPS 5 sering sekali menemukan pasien cemas Ketika akan operasi. pasien sering mengukapkan Ketika kita sedang edukasi pasien baru. Menanyakan tentang prosedur bedah, lama perawatan dan lainnya. Dan ada untuk beberapa orang cemas dapat mempengaruhi ke tanda-tanda vital menjadi lebih tinggi. Dari 5 pasien yang datang akan operasi semuanya 4 diantaranya mengatakan cemas akan operasi. diagnose keperawatan yang tertulis memunculkan cemas.

B. Dampak.

Dampak yang terjadi jika Teknik relasasi tidak untuk mengurangi kecemasan yaitu mempengaruhi secara psikologi dan fisiologi bila tidak segera ditangani.

Keterkaitan isu dengan kedudukan dan peran dalam mewujudkan Smart

Government:

Ketika pasien datang sambut dengan ramah dan 5S. karena kecemasan kemungkinan sudah terjadi dirumah, dengan kita menyambut ramah bisa mengurangi kecemasan memberikan informasi dengan benar tetntang operasinya merupakan salah satu bentuk mengurangi cemas juga. Nilai ini termasuk dari Smart ASN.

C. Kondisi yang Diharapkan.

Diharapkan pasien dapat mengurangi cemas akan saat operasi. Kondisi pasien

Ketika tenang dan cemas akan berbeda jauh dan akan berdampak ke pembiusan dan jalannya operasi.

D. Peran dan Pihak yang terlibat.

- Pasien: memberikan ketenangan sebelum operasi kepada pasien.

- Keluarga: memberikan support secara emosional.

- Perawat: memberikan pelayanan terapetik melalui penggunaan intervensi yang mengurangi atau menghilangkan distress psikologis.

3. Belum Optimalnya Kepatuhan Petugas dalam Skoring Resiko Jatuh di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati.

Resiko jatuh merupakan salah satu indicator keselamatan pasien. Resiko jatuh merupakan pasien dengan beresiko jatuh bisa disebakan karena factor lingkungan atau factor fisioligis yang dapat mengakibatkan cidera sehingga petugas perlu untuk melakukan asasesment resiko jatuh dengan table skoring yang tersedia.

Setelah dilakukan skoring, ada 3 yaitu resiko jatuh ringan, resiko jatuh sedang dan resiko jatuh tinggi. Resiko jatuh sedang dan tinggi harus ada penandaan gelang kuning dan tanda segitiga resiko jatuh.

A. Data dan Fakta

Selama dinas di 5 GPS lebih banyak pasien pasca operasi yang dinilai mempunyai nilai resiko tinggi. Untuk Mutu resiko jatuh di 5 GPS sudah bagus, sudah mencapai 100% selama tahun 2022 dan tidak ada kejadian pasien jatuh. Tetapi untuk kepatuhan petugas dalam skoring belum maksimal. Masih sering ditemukan di status penilaian skoring resiko tinggi masih per 24 jam seharusnya per 8 jam kita nilai dan observasi. Karena pasien dengan pasca operasi masih bisa pengaruh dari anestesi. Ini ditemukan dari hasil observasi status pasien.

B. Dampak

Dampak yang terjadi yaitu insiden pasien jatuh tentu mungkin akan terjadi dan berakibat merugikan klien secara fisik. Dan dapat memperburuk citra pelayanan rumah sakit.

C. Keterkaitan isu dengan peran dan kedudukan dalam Smart Government.

Ketelitian dalam bertugas merupakan sifat yang harus dimiliki agar tidak terjadi atau meminimalkan resiko yang dapat merugikan pasien dan merusak citra dari rumah sakit. Nilai ini di tuangkan dalam manajemen ASN.

D. Peran dan pihak yang terlibat.

Perawat: meningkatkan kewaspadaan terhadap pasien agar tidak terjadi resiko jatuh selama perawatan di rumah sakit.

E. Kondisi yang Diharapkan.

Diharapakan para petugas mau untuk mengisi skoring nilai resiko jatuh tinggi dan sedang dikarenakan nilai skoring mempengaruhi pengawasan kita terhadap pasien dan keluarga diharapkan juga membantu dalam pengontrolan pasien.

B. ANALISIS ISU

Metode yang digunakan dalam analisis isu ini yaitu metode USG. Metode USG merupakan metode Menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan dengan cara menentukan tingkat Urgency, Seriousness and Growth.

1. Urgency yaitu berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan isu tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk diselesaikan maka semakin tinggi isu tersebut.

2. Seriousness yaitu berkaitan dengan dampak dan pengaruh masalah tersebut. Dampak ini terutama menimbulkan kerugian bagi seseorang seperti dampaknya terhadap produktifitas, keselamatan jiwa manusia, semakin tinggi dampak tersebut maka semakin tinggi masalah tersebut.

3. Growth yaitu berkaitan dengan dampak di masa depan dan perkembangannya. Semakin cepat berkembang masalah tersebut semakin tinggi perkembangan masalah tersebut.

Table isu metode USG:

2. Belum Optimalnya Penggunaan

3. Belum Optimalnya Kepatuhan

Table2.Analisausg

Keterangan:

5: Sangat Besar

4: Besar

3: Sedang

2: Kecil

1: Sangat Kecil

Berdasarkan analisi diatas dan diskusi dengan kepala ruang serta mentor, maka isu yang dipilih adalah “Kurang Optimalnya Pengunaan Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati.

C. ANALISIS CORE ISU

MAN

Kurangnya motivasi petugas

Belum ada lembar edukasi tentang penggunaan Teknik relaksasi.

Belum ada media edukasi yang komunikatif.

MATERIAL

ENVIRONMENT

Kurang Optimalnya

Kurangnya dukungan dari keluarga.

Edukasi belum optimal

Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk

Mengurangi

Cemas pada Pasien Pre Pasien.

METODE

Table3.fishbone

D. GAGASAN KREATIF

Keterkaitan dalam menyelesaikan isu yang dipilih yaitu “Kurang Optimalnya

Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi” yang disebakan oleh kurangnya motivasi petugas. Maka disusunlah Gagasan kreatif yang

diajukan adalah optimalisasi penggunaan Teknik relaksasi untuk mengurangi cemas pada pasien pre operasi melalui pembutan media edukasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP

Fatmawati. pemecahan gagasan tersebut dituangkan melalui beberapa kegiatan dibawah ini:

No. Kegiatan Para Pihak Sumber

1. Perencanaan Kegiatan dengan mentor dan kepala ruangan Kepala ruangan dan mentor inovasi

2. Pengumpulan literatur dan bahanbahan pembuatan untuk media sosialisasi berupa video dan lembar balik

Kepala ruangan dan mentor inovasi

3. Menyusun pembuatan video Mentor dan kepala ruang

4. Menyusun pembuatan leaflet Mentor dan kepala ruang

5. Melibatkan kepala ruang untuk mensosialisasikan kepada teman sejawat.

6. Melakukan edukasi ke pasien tentang Penggunaan Teknik relaksasi.

Mentor, kepala ruang, teman sejawat

Mentor, kepala ruang, pasien dan keluarga pasien

inovasi

inovasi

skp

skp

7. Evaluasi hasil dari penggunaan Teknik relaksasi. Pasien dan keluarga pasien Inovasi dan skp

Table4.gagasankreatif

E. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Perawat Terampil- Ruang Rawat Inap Gedung Prof. Soelarto

Lantai 5 RSUP Fatmawati

Identifikasi Isu :

a. Kurang optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi untuk mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati.

b. Kurang optimalnya Pendidikan kesehatan pada pasien pasca operasi di Gedung Prof. Soelarto lantai 5 RSUP Fatmawati.

c. Kurang optimalnya pemasangan tanda resiko jatuh sedang dan tinggi di Gedung

Prof. Soelarto lantai 5 RSUP Fatmawati.

Isu yang diangkat : Kurang optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi untuk

Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati.

Gagasan Pemecah Isu : Optimalisasi Penggunaan Teknik Relaksasi untuk

Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi dengan media edukasi Di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati.

a. Menyiapkan draf rencana kegiatan yang akan

dikonsultasikan

dengan mentor

dan kepala

ruangan.

Adanya draft rencana kegiatan.

AKHLAK

Kontribusi

Terhadap

Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Penulis mengidentifikasi kebutuhan

pasien di ruangan rawat inap

Gedung prof. soelarto dengan

proaktif (berorientasi

peayanan) Menyusun dan

menyiapkan rancangan aktualisasi

dengan bertanggung jawab sesuai

dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku (Akuntabel) Penulis

Menyusun laporan secara mandiri

dengan penuh tanggung jawab dan

antusias (Kompeten) Dalam

Menyusun dan menyiapkan materi

tidak mengandung unsur SARA

(Harmonis) Dalam membuat

“

Membuat rencana

kegiatan yang

berdampak untuk

kebaikan

masyarakat

sejalan dengan

misi dari RSUP

Fatmawati yaitu

memberikan

pelayanan, Pendidikan dan

penelitian yang

berfokus pada

pasien, berintegritas

Perencanaan kegiatan

yang menghasilkan

sebuah inovasi yang

bermanfaat untuk

masyarakat yang

berdampak untuk

kemajuan

pelayanan masyarakat

dengan dibantu mentor

dan kepala

ruangan. Hal ini

berkaitan dengan nilai

RSUP Fatmawati yaitu

“

Peduli, Profesionalisme, integritas, Komitmen,

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Sub Mata Pelatihan Ber

1. Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan.

b. Membuat janji

dengan kepala

ruang dan

mentor.

Waktu dan tempat pertemuan.

materi yang akan disebarkan

kepada masyarakat informasi yang

terkandung harus positif (Loyal)

Membuat rencana aktualisasi yang

inovatif dan berbasis teknologi

(Adaptif) Dalam perencanaan

libatkan pihak-pihak terkait untuk

memberikan saran dan pendapat

(Kolaboratif).

Menghubungi mentor lewat media

aplikasi whatsapp dengan salam

dan sapa (Berorintasi

Pelayanan) Memenuhi janji

dengan mentor sesuai hari dan jam

kesepakatan (Akuntabel) Belajar

secara mandiri dengan antusias

dan melaksanakan tugas dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

Menghubungi mentor dengan

menjaga hubungan yang baik (

Harmonis) Dalam penyususnan

dan berkualitas”. Teamwork, inovatif”.

c. Melakukan

konsultasi dan diskusi dengan mentor dan kepala ruang.

Masukan dan arahan dari mentor dan kepala ruang.

materi tidak menggunakan kata

dan ucapan yang mngandung

unsur radikalisme (Loyal)

Menyesuaikan waktu dengan

mentor dan datang tepat waktu

sesuai dengan yang telah

dijanjikan (Adaptif) Dalam

merencanakan kegiatan melibatkan

berbagai pihak-pihak yang terkait (Kolaboratif).

Penulis Melakukan salam dan sapa

saat bertemu secara langsung

dengan mentor dan kepala ruang

agar tercipta suasana yang nyaman

(BerOrientasi Pelayanan)

Memenuhi janji dengan mentor

sesuai hari dan jam kesepakatan

yaitu jam 15.00 (Akuntabel)

Penulis Belajar secara mandiri

dengan antusias dan melaksanakan

tugas dengan kualitas terbaik dan

2. Pengumpulan

literatur untuk media sosialisasi

berupa video dan leaflet.

a. Mencari literataur

materi Teknik relaksasi.

Bertanggung jawab atas hasil

rancangan yang sudah tersedia

dan bersedia di evaluasi

(Kompeten)

Penulis Berinterkasi yang sopan

dan menjunjung etika dalam

berkonsultasi (Harmonis) Penulis

Berinterkasi yang sopan dan

menjunjung etika dalam

berkonsultasi (Loyal) Penulis

penulis menyampaikan ide dan

gagasan kepada mentor dengan

sopan dan proaktif (Adaptif)

Penulis menerima saran dan

pendapat dari mentor dalam

penyelesaian tugas (Kolaboratif)

Terkumpulny a materi untuk

pembuatan video dan

Penulis Melakukan pencarian

literatur sesuai dengan prosedur

yang berlaku dan ketentuan yang

berlaku (Akuntabel) Penulis

berusaha menyelesaikan keluhan

Membuat rencana

kegiatan yang

berdampak untuk

kebaikan

masyarakat

Kepedulian untuk

kesehatan masyarakat dengan disusunnya

materi dari sumber

terpercaya dengen

leaflet. yang terjadi di Gedung Prof.

Soelarto lantai 5 (Berorientasi

Pelayanan Penulis dengan

mencari literatur dapat menambah

wawasan dan meningkatkan

kapasitas dan kpmpetensi penulis

(Kompetan) Penulis akan

berencana membagi tugas dengan

teman sejawat di ruangan.

(Kolaboratif) Penulis Membina

hubungan yang baik dengan teman

sejawat bersama mendiskusikan

literatur yang penulis cari

(Harmonis) Penulis Membuat

rencana aktualisasi yang inovatif

dan berbasis teknologi

(Adaptif) Penulis Mencari literatur

dari sumber yang terpercaya dan

tidak mengandung unsur

radikalisme (Loyal).

sejalan dengan

misi dari RSUP

Fatmawati yaitu

“memberikan

pelayanan, Pendidikan dan

penelitian yang

berfokus pada

pasien, berintegritas dan

berkualitas”.

mengedepankan

kemajuan edukasi dalam

bidang kesehatan seiring

dengan perkembangan

tenologi sejalan dengan

nilai dari RSUP

Fatmawati yaitu Peduli, Profesionalisme, integritas, Komitmen Teamwork, inovatif.

b. membuat resume Tersusunnya Dalam perencanaan libatkan pihak-

sudah terkumpul. materi media untuk sosialisasi.

dari literatur yang

pihak terkait untuk memberikan

saran dan pendapat (Kolaboratif)

Membuat rencana aktualisasi yang

inovatif dan berbasis teknologi

(Adaptif) Dalam membuat materi

yang akan disebarkan kepada

masyarakat informasi yang

terkandung harus positif (Loyal)

Penulis Dalam Menyusun dan

menyiapkan materi tidak

mengandung unsur SARA

(Harmonis) Penulis Memberikan

kesempatan kepada teman sejawat

untuk untuk berkontribusi

menyampaikan pendapat

(Kompeten) Penulis

Mengumpulkan literatur dari

sumber yang dapat

dipertanggungjawabkan dan

dipercaya (Akuntabel) Penulis

Menyediakan media edukasi bagi

kepada mentor

dan kepala

ruangan terkait

pembuatan video

Disetujuinya

materi media

sosialisasi.

masyarakat yang actual dan akurat

(Berorientasi pelayanan).

Penulis datang pukul 15.00

memenuhi janji sesuai dengan

komitmen Bersama dengan mentor

(Akuntabel) Penulis mengucapkan

salam dan sapa kepada mentor

dengan sopan dan menjunjung

tinggi etika (Berorientasi

Pelayanan) Penulis menjaga

hubungan yang baik kepada

mentor dengan sopan dan

menjunjung tinggi

(Harmonis) Penulis

menyampaikan ide dan gagasan

yang sudah di buat resume kepada

mentor (Adaptif) Penulis bertukar

pikiran dan gagasan dengan

mentor saat berkonsultasi

(Kompeten) Penulis

membangunkomunikasi yan efektif

Perkembangan

era teknologi

dalam melakukan

Pendidikan

kesehatan sudah

berkembang,

agar dapat

diterima dan

dinikmati lebih

mudah oleh

masyarakat.

Ini sesuai dengan

misi RSUP

Fatmawati yaitu”

Mengembangkan

sarana prasarana

sesuai dengan

perkembanagan

ilmu pengetahuan

Di jaman digital

masyarakat mencari

informasi dari internet.

Sebagai tenaga

kesehatan kita harus peduli terhadap

kesehatan masyarakt dengan memberikan

informasi yang dapat dipercaya.

Hal ini seiring dengan

nilai RSUP Fatmawati yaitu

“Peduli, Profesinlaisme, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif”.

3. Membuat video a. Konsultasi materi

b. Menyusun draft

sosialosasi video. Adanya draft rancangan yang edukatif.

dalam berkoordinasi dengan

mentor dan menerima pendapat

dan saran dalam menyelesiakan

tugas (Kolaborasi) Penulis saat

berkonsultasi penulis menhindari

Tindakan dan ucapan yang

menjurus ke radikalisme (Loyal)

Penulis menindaklanjuti saran dan

pendapat dari mentor sengan

cekatan, ramah dan solutif

(Berorientasi pelayanan)

Penulis melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggungjawab,

cermat, disiplin dan berintrgrasi

tinggi (Akuntabel) Penulis

Menyusun Kembali draf sesuai

dengan arahan mentor dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

Penulis menjaga hubungan yang

baik kepada mentor dengan sopan

dan menjunjung tinggi

dan teknologi

kesehatan terkini”.

c. Konsultasi draft pembuatan video. Disetujuinya draft dari mentor dan kepala ruang.

(Harmonis) Penulis membangun

komunikasi yan efektif dalam

berkoordinasi dengan mentor dan

menerima pendapat dan saran

dalam menyelesiakan tugas.

(Kolaboratif) Penulis

menyampaikan ide dan gagasan

yang sudah di buat resume kepada

mentor (Adaptif) Penulis saat

berkonsultasi penulis menhindari

Tindakan dan ucapan yang

menjurus ke radikalisme Loyal).

Penulis melaksankan tugas dengan

jujur, bertanggung jawab, cermat

dan berintegrasi tinggi saat

berkonsultasi melalui media

whatsapp (Akuntabel) Penulis

mengucapkan salam dan sapa

kepada mentor dengan sopan dan

menjunjung tinggi etika

(Berorientasi Pelayanan)

Penulis menjaga hubungan yang

baik kepada mentor dengan sopan

dan menjunjung tinggi

(Harmonis) Penulis

menyampaikan ide dan gagasan

yang sudah di buat resume kepada

mentor dengan terus berinovasi

dan mengembangkan kreativitas

(Adaptif) Penulis bertukar pikiran

dan gagasan dengan mentor saat

berkonsultasi (Kompeten) Penulis

membangun komunikasi yang

efektif dalam berkoordinasi dengan

mentor dan menerima pendapat

dan saran dalam menyelesiakan

tugas (Kolaborasi) Penulis saat

berkonsultasi penulis menghindari

Tindakan dan ucapan yang

menjurus ke radikalisme (Loyal).

video

d. Penyelesaian pembuatan video. Video selesai. Penulis merevisi lagi pembuatan

setelah mendapat saran dan

masukan dari mentor, penulis terus

berinovasi dengan mengasah

kreativitas (Adaptif) Penulis

menyelesaikan video atas pendapat

dan saran dari mentor dengan

melibatkan teman sejawat

(

Kolaboratif) Dalam video yang

dibuat oleh penulis, penulis

menghindari Tindakan, ucapan dan

perbuatan yang menjurus pada

radikalisme yang bertentangan

dengan ideologi dan mengandung

informasi postif (Loyal) Penulis

dalam membuat video untuk

memberikan solusi atau informasi

sesuai dengan kewenangan

(Harmonis) Penulis dalam

membuat video sesuai dengan

arahan setalah bertukar pikiran dan

berdiskusi dengan mentor

(

Kompeten) Penulis dalam

dengan pihak terkait.

Disetujuinya media edukasi video.

membuat video sudah sesuai

dengan proseur dan ketentuan

yang berlaku (Akuntabel) Penulis

membuat video edukasi untuk

menyelesaikan keluhan yang ada

dengan pendekatan komunikasi

yang persuasive (Berorientasi

pelayanan)

Penulis memenuhi janji dan

komitmen saat berkonsultasi

dengan pihak-pihak terkait

(Akuntabel) Penulis bersinergi

dengan pihak-pihak terkait dalam

menyelesaikan tugas pembuatan

video (Kolaboratif) Penulis

menyampaikan inovasi ide dan

gagasan kepada pihak-pihak terkait

untuk kemajuan instansi dan

mendukung tujuan instansi

(adaptif) Penulis mengucapkan

salam dan sapa saat akan bertemu

e. Melakukan koordinasi

kepada mentor

dan kepala

dengan pihak-pihak terkait dengan

ramah dan sopan (berorientasi

pelayanan) Dengan berkonsultasi

dengan pihak-pihak terkait dapat

meningkatkan kapasitas dan

kompetensi diri secara terus

menerus (Kompeten) Penulis

dalam berinteraksi dengan pihak-

pihak terkait dengan sopan dan

menjunjung etika yang tinggi serta

menghormati gagasan yang

disampaikan pihak terkait

(Harmonis) Penulis dalam

berinterkasi dengan pihak-pihak

terkait penulis menghindari

Tindakan, ucapan dan perbuatan

yang menjurus pada radikalisme

(Loyal)

Disetujuinya materi media.

Penulis datang pukul 15.00

memenuhi janji sesuai dengan

komitmen Bersama dengan mentor

Media komunikasi

yang informatif dan dapat

Pembuatan media untuk

edukasi untuk pasien

bisa dengan apa saja

4. Membuat leaflet a. Konsultasi materi

ruangan terkait

pembuatan

leaflet.

(Akuntabel) Penulis mengucapkan

salam dan sapa kepada mentor

dengan sopan dan menjunjung

tinggi etika (Berorientasi

Pelayanan) Penulis menjaga

hubungan yang baik kepada

mentor dengan sopan dan

menjunjung tinggi

(Harmonis) Penulis

menyampaikan ide dan gagasan

yang sudah di buat resume kepada

mentor (Adaptif) Penulis bertukar

pikiran dan gagasan dengan

mentor saat berkonsultasi

(Kompeten) Penulis membangun

komunikasi yang efektif dalam

berkoordinasi dengan mentor dan

menerima pendapat dan saran

dalam menyelesiakan tugas

(Kolaborasi) Penulis saat

berkonsultasi penulis menhindari

mengedukasi

masyarakat ini

sejalan dengan

misi dari RSUP

Fatmawati yaitu

memberikan

pelayanan, Pendidikan dan

penelitian yang

berfokus pada

pasien, berintegritas dan berkaulitas”

dan dimana saja tetapi harus mengandung

informasi yang psotif. Ini sejalan dengan nilai dari

Organisasi yaitu “Peduli, Profesionalisme, integritas, komitmen, teamwork dan inovatif.

a. Menyusun draft

sosialosasi leaflet. Adanya rancangan draft yang edukatif.

Tindakan dan ucapan yang

menjurus ke radikalisme (Loyal)

Penulis menindaklanjuti saran dan

pendapat dari mentor sengan

cekatan, ramah dan solutif

(Berorientasi pelayanan)

Penulis melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggungjawab,

cermat, disiplin dan berintrgrasi

tinggi (Akuntabel) Penulis

Menyusun Kembali draf sesuai

dengan arahan mentor dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

Penulis menjaga hubungan yang

baik kepada mentor dengan sopan

dan menjunjung tinggi (Harmonis) Penulis membangun

komunikasi yang efektif dalam

berkoordinasi dengan mentor dan

menerima pendapat dan saran

dalam menyelesiakan tugas.

b. Konsultasi draft

pembuatan leaflet.

(Kolaboratif) Penulis

menyampaikan ide dan gagasan

yang sudah di buat resume kepada

mentor (Adaptif) Penulis saat

berkonsultasi penulis menhindari

Tindakan dan ucapan yang

menjurus ke radikalisme Loyal).

Disetujuinya leaflet. Penulis melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggung jawab,

cermat dan berintegrasi tinggi saat

berkonsultasi melalui media

whatsapp (Akuntabel) Penulis

mengucapkan salam dan sapa

kepada mentor dengan sopan dan

menjunjung tinggi etika

(Berorientasi Pelayanan)

Penulis menjaga hubungan yang

baik kepada mentor dengan sopan

dan menjunjung tinggi

(Harmonis) Penulis

menyampaikan ide dan gagasan

c. Penyelesaian pembuatan leaflet.

Leaflet selesai.

yang sudah di buat resume kepada

mentor dengan terus berinovasi

dan mengembangkan kreativitas

(Adaptif) Penulis bertukar pikiran

dan gagasan dengan mentor saat

berkonsultasi (Kompeten) Penulis

membangun komunikasi yang

efektif dalam berkoordinasi dengan

mentor dan menerima pendapat

dan saran dalam menyelesiakan

tugas (Kolaborasi) Penulis saat

berkonsultasi penulis menghindari

Tindakan dan ucapan yang

menjurus ke radikalisme (Loyal).

Penulis merevisi lagi pembuatan

video setelah mendapat saran dan masukan dari mentor, penulis terus

berinovasi dengan mengasah

kreativitas (Adaptif) Penulis

menyelesaikan leaflet atas

pendapat dan saran dari mentor

dengan melibatkan teman sejawat

(Kolaboratif) Dalam leaflet yang

dibuat oleh penulis, penulis

menghindari Tindakan, ucapan dan

perbuatan yang menjurus pada

radikalisme yang bertentangan

dengan ideologi dan mengandung

informasi postif (Loyal) Penulis

dalam membuat leaflet untuk

memberikan solusi atau informasi

sesuai dengan kewenangan

(Harmonis) Penulis dalam

membuat leaflet sesuai dengan

arahan setalah bertukar pikiran dan

berdiskusi dengan mentor

(Kompeten) Penulis dalam

membuat leaflet sudah sesuai

dengan proseur dan ketentuan

yang berlaku (Akuntabel) Penulis

membuat leaflet edukasi untuk

menyelesaikan keluhan yang ada

d. Melakukan

koordinasi

dengan pihak

terkait.

Disetujuinya media edukasi leaflet

dengan pendekatan komunikasi

yang persuasive (Berorientasi

pelayanan)

Penulis memenuhi janji dan

komitmen saat berkonsultasi

dengan pihak-pihak terkait

(Akuntabel) Penulis bersinergi

dengan pihak-pihak terkait dalam

menyelesaikan tugas pembuatan

leaflet (Kolaboratif) Penulis

menyampaikan inovasi ide dan

gagasan kepada pihak-pihak terkait

untuk kemajuan instansi dan

mendukung tujuan instansi

(adaptif) Penulis mengucapkan

salam dan sapa saat akan bertemu

dengan pihak-pihak terkait dengan

ramah dan sopan (berorientasi

pelayanan) Dengan berkonsultasi

dengan pihak-pihak terkait dapat

meningkatkan kapasitas dan

kompetensi diri secara terus

menerus (Kompeten) Penulis

dalam berinteraksi dengan pihak-

pihak terkait dengan sopan dan

menjunjung etika yang tinggi serta

menghormati gagasan yang

disampaikan pihak terkait

(Harmonis) Penulis dalam

berinterkasi dengan pihak-pihak

terkait penulis menghindari

Tindakan, ucapan dan perbuatan

yang menjurus pada radikalisme

(Loyal)

Penulis mencetak leaflet untuk

digunakan pasien untuk belajar

(Akuntabel) Penulis mencetak

leaflet untuk menyediakan

informasi yang actual dan akurat

(Berorientasi Pelayanan)

Penulis mencetak leaflet semoga

dapat membantu memberikan

e. Pencetakan leaflet. Leaflet tercetak

kepala ruangan

dalam

mensosialisasika

n kepada teman sejawat

a. Melakukan kontrak waktu

dengan kepala ruangan dan teman sejawat

Teman sejawat

menghadiri

solusi (Harmonis) Penulis dalam

menyebarkan leaflet mengandung

informasi yang positif (Loyal)

Penulis mencetak leaflet untuk

digunakan pasien untuk belajar

(Kompeten) Penulis dalam

pencetakan leaflet membuat

inovasi yang mendukung tujuan

instansi secara konsisten

(Adaptif).

Penulis berinteraksi dengan kepala ruang dan mentor dengan sopan

dan menjunjung tinggi etika

(Harmonis) Penulis saat

berkonsultasi memberikan ide dan gagasan yang berbasis teknologi informasi.

(Adaptif) Penulis meminta izin

kepada mentor dan kepala ruangan

sesui dengan prosedur dan

ketetntuan yang berlaku

Mengingatkan

Kembali kepada

teman sejawat

untuk

memberikan

pelayanan prima

kepada

masyarkat

sehingga pasien

puas.sejalan

dengan nilai

Memberikan pelayanan kepada masyarakat

dengan belajar yang

sungguh-sungguh untuk

kemajuan instansi Bersama.nilai RSUP

Fatmawati yaitu

“Peduli, Profesinlaisme, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif”.

5. Melibatkan

b. Menyiapkan materi dan media Tersedianya materi dan media.

(Akuntabel)

Penulis membangun komunikasi

yan efektif dalam berkoordinasi

dengan mentor dan kepala

ruangmenerima pendapat dan

saran dalam menyelesiakan tugas

(Kolaboratif) Penulis meminta

izin kepada mentor dan kepala

ruangan sesui dengan prosedur

dan ketetntuan yang berlaku

(Akuntabel) Penulis saat

berkonsultasi dengan mentor dan

kepala ruang bersikap dan

berperilaku (Loyal)

Menyiapkan materi yang sesuai

dengan kebutuhan pasien

(Berorientasi Pelayanan) dan

sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku dan tetap

menjaga nama baik rumah sakit

(Akuntabel, loyal).

memberikan pelayanan, Pendidikan dan penelitian yang

berfokus pada pasien, berintegritas dan berkualitas”.

c. Mensisoalisasikan penggunaan

Teknik relaksasi

Teman sejawat memahami dan mengerti.

Tersedianya materi yang edukatif

dan berbasis teknologi (Adaptif)

Menyiapka dengan kualitas terbaik (Kompeten)

Menyampaikan materi dengan jujur, bertanggung jawab, ramah, (Akuntabel, berorintasi pelayanan). menyampaikan

materi dengan ucapan yang tidak

mengandung unsur radikalisme

dan SARA (Loyal, Harmonis).

Mensosialisasikan sambal bertukar

pikiran dan berdikusi (Kompeten).

d. Evaluasi pemahaman teman sejawat.

Teman sejawat memahami.

Memberikan kepada teman sejawat

kesempatan untuk berpendapat

dan menghormati gagasan yang

diberikan dengan sopan untuk

kemajuan Bersama (Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif)

e. Melakukan komitmen kepada Teman sejawat

Melakukan komitmen Bersama

dengan komunikasi efektif, sopan

n hasil rancangan Penggunaan

Teknik relaksasi

pada pasien pre operasi.

teman sejawat. berkomitmen .

dan menjujung tinggi etika serta

melaksanakan tugas dengan

kualitas terbaik (Akuntabel, Kolaboratif, Harmonis, Kompeten,) tidak dengan ucapan, Tindakan perbuatan yang menjurus

radikalisme (Loyal). Bersama

untuk melayani masyarakat sesuai

tupoksi (Berorientasi

pelayanan)

Melakukan kontrak waktu dengan pasien dan keluarga pasien.

Mendapatkan kontrak waktu dengan pasien dan keluarga.

Melakukan kontrak waktu kepada pasien dan keluaraga dengan 5S

agar tercipta suasana yang

kondusif dan jangan membeda-

bedakan pasien. (Harmonis, berorentasi pelayanan).

Gunakan komunikasi yang efektif

dalam berkoordinasi dengan pasien

(Kolaboratif) cepat menyesauikan

dengan situasi yang ada (Adaptif). Diskusikan kapan waktu

Memberikan

pelayanan

edukasi kepada

masyarakat

sejalan dengan

misi dari RSUP

Fatmawati yaitu

“memberikan

pelayanan,

Pendidikan dan

penelitian yang

Meningkatkan kesehatan dengan cara

menyesuaikan

masyarakat merupakan sikap peduli, bertanggungjawab, jujur, disiplin dan berintegritas

tinggi terhadap profesi kita. Hal ini sejalan

dengan nilai dari RSUP

Fatmawati Yaitu “ Peduli,

6. Mensosialisasika

a.

b. Menyiapkan materi dan media untuk edukasi.

Tersedianya materi dan media yang sudah ada.

pasien luang (Kompeten). berfokus pada pasen, berkualitas

Penulis dalam menyiapakan sarana

dan prasarana dengan ramahn dab

cekatan (Berorientasi

Pelayanan) Penulis dalam

menyiapkan sarana dan prasarana

sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku

(Akuntabel) Penulis

melaksanakan edukasi menghindari

Tindakan, ucapan, dan perbuatan

yang menjurus pada radikalisme

(loyal) Penulis dalam menyiapkan

edukasi menjalankannya dengan

berbasis teknologi informasi

(Adaptif) Penulis melaksanakan

kegiatan edukasi untuk membantu

pasien dalam mengurangi cemas

sebelum operasi (Kompeten)

Penulis melaksanakan edukasi

untuk memberikan solusi atau

dan berintegrasi.

Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif”.

c. Melakukan

edukasi

tentang

perawatan

pasien

tentang

penggunaan

Teknik

relaksasi

dengan media

video dan

lembar balik.

Pasien dan

keluarga

memahami

tentang

penggunaan

Teknik

relaksasi.

informasi kepada pasien sesuai

kewenangan dengan media

edukasi teknologi (Harmonis)

Penulis dalam menyiapkan sarana

dan prasarana memanfaatkan

berbagai sumber daya

(Harmonis)

Mengucapkan salam dan sapa

kepada pasien dan keluarga

(Berorintasi Pelayanan)

memenuhi janji dan komitmen

pada waktu Menyampaikan materi

secara proaktif agar dapat

membantu menambah

pengetahuan pasien dan keluarga

(Adaptif dan

Kompeten). Ketika akan edukasi

memutar video menggunakan alat

rumah sakit gunakan secara

bertanggung jawab (Akuntabel).

Menjaga hubungan tetap baik

d. Mengevaluasi pengetahuan dan kemampuan

pasien dan keluarga

dalam

penggunaan Teknik

relaksasi.

Adanya

perbedaan

pengetahuan dan

kemampuan

sesudah dan

sebelum

intervensi tentang

penggunaan Teknik

relaksasi.

dengan pasien dan keluarga

(Harmonis) dalam menyampaikan

materi hindari kata-kata yang

menjurus ke radikalisme (Loyal).

Memlibatkan teman sejawat dalam

edukasi (Kolaboratif).

Memberikan kesempatan kepada

pasien untuk berpendapat dan

bertanya (Kompeten)

memberikan solusi Ketika pasien

atau keluarga bertanya

(Harmonis) menjawab dengan

ucapan, perbuatan dan tindakan

yang jujur bertanggung jawab dan

cermat serta menidaklanjuti dari

pertanyaan pasien dengan solutif

(Loyal, Akuntabel, Berorientasi

pelayanan, Adptif) melibatkan

teman sejawat (Kolaborasi).

e. Melakukan dokumentasi Terisinya lembar

Melakukan dokumentasi sebagai

alat informasi yang aktula dan

7. Membuat laporan aktualisasi

edukasi. edukasi pasien.

setelah

akurat dan sesuai dengan proedur

dan ketentuan yang berlaku untuk

dapat membantu orang lain belajar

(berorintasi pelayanan, akuntabel, Kompeten).

Menerima pendapat dan saran dari

teman sejawat, kepala ruang dan mentor (Kolaboratif).

a. Mengolah data

hasil evaluasi Data terkumpul

Penulis dalam pengolahan data

memberikan informasi yang actual

dan akurat (BerOrientasi

Pelayanan) Penulis dalam

pengolahan data sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang

berlaku (Akuntabel) Penulis

melakuakan pengolahan data

evaluasi untuk peningkatan kinerja

diri (Kompeten) Penulis dalam

pengoalhan data menyimpan

informasi data dengan cara dan

pada tempat aman (Loyal) Penulis

Evaluasi dan mendokumentasik

an dalam setiap

kegiatan sejalan

dengan misi

rumah sakit yaitu

memberikan

pelayanan,

pendididkan dan

penelitian

yang berfokus

pada pasien,

bekualitas dan

Dengan mengevaluasi edukasi pengunaan

Teknik relaksasi untuk mengurangi cemas

sejalan dengan nilai

RSUP Fatmawati yaitu

peduli, professional, integritas, komitmen, teamwork, inovatif

b. Konsultasi

dengan mentor Masukan dan arahan

memanfaatkan perkembangan

teknologi untuk menghasilkan hal

yang lebih baik (Adaptif)

Penulis mengucapkan salam dan

sapa kepada mentor dengan sopan

dan menjunjung tinggi etika

(Berorientasi Pelayanan)

Penulis melaksankan tugas dengan

jujur, bertanggung jawab, cermat

dan berintegrasi tinggi saat

berkonsultasi melalui media

whatsapp (Akuntabel) Penulis

bertukar pikiran dan gagasan

dengan mentor saat berkonsultasi

(Kompeten) Penulis menjaga

hubungan yang baik kepada

mentor dengan sopan dan

menjunjung tinggi (Harmonis)

Penulis saat berkonsultasi penulis

menghindari Tindakan dan ucapan

yang menjurus ke radikalisme

berintegrasi.

c. Finalisasi laporan

aktualisasi. Rancangan selesai.

(Loyal) Penulis menyampaikan ide

dan gagasan yang sudah di buat

resume kepada mentor dengan

terus berinovasi dan

mengembangkan kreativitas

(Adaptif) Penulis membangun

komunikasi yang efektif dalam

berkoordinasi dengan mentor dan

menerima pendapat dan saran

dalam menyelesiakan tugas

(Kolaboratif).

Penulis menuntaskan semua

pekerjaan (berorientasi

pelayanan) Penulis mengemban

amanat dan kepercayaan yang

diberikan dengan penuh tanggung

jawab (Akuntabel) Penulis

dengan mengumpulkan data dapat

meningkatkan kapasitas dan

kompetensi diri secara terus

menerus (Kompeten) Penulis

merevisi terus berinovasi dan

mengembangkan kreativitas

(Adaptif) Penulis menerima

pendapat dan saran dalam

penyelesaian laporan

(Kolaboratif) Penulis menjaga

rahasia informasi terkait data

(Loyal)

Table 5matrik rancangan

F. MATRIK REKAPITULASI RENCANA HABITUASI

G. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

1. Perencanaan Kegiatan dengan mentor dan kepala ruangan.

2. Pengumpulan literatur dan bahan-bahan pembuatan untuk media sosialisasi berupa video dan lembar balik.

3. Membuat video

4. Membuat leaflet

5. Melibatkan kepala ruangan untuk sosialisasi dengan teman sejawat.

6. Mengedukasi penggunaan Teknik relaksasi pada pasien pre operasi.

7. Evaluasi edukasi penggunaan Teknik relaksasi.

Table 7rencana jadwal rancangan

BAB IV AKTUALISASI

A. PELAKSANAAN AKTUALISASI

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dilaksanakan di instalasi rawat inap Gedung Prof. Seolarto Lantai 5 RSUP Fatmawati. Periode pelaksanaan aktualisasi dilakukan tanggal 8 Agustus 2022- 12 September 2022.

Kegiatan yang dilakukan selam periode aktualisasi dan habituasi terlaksana 7 kegiatan. Dalam laporan ini bukti pendukung dilampirkan untuk menunjukan bahwa rancangan aktualisasi sudah dilakukan.

No. Kegiatan Pemecahan Isu Rencana Pelaksanaan

1. Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi. 8 Agustus 2022 - 14 Agustus 2022

2. Pengumpulan literatur dan bahan-bahan pembuatan untuk media sosialisasi berupa video dan lembar balik.

3. Membuat video

4. Membuat leaflet

5. Melibatkan kepala ruangan untuk sosialisasi dengan teman sejawat.

6. Mengedukasi penggunaan Teknik relaksasi pada pasien pre operasi.

8 Agustus 2022 - 14 Agustus 2022

15 Agustus 2022 - 21 Agustus 2022

15 Agustus 2022 - 21 Agustus 2022

22 Agustus 2022 - 28 Agustus 2022

29 Agustus 2022 - 10

September 2022

7. Evaluasi edukasi penggunaan Teknik relaksasi. 5 September 2022 - 12

September 2022

Table 8pelaksanaan aktualisasi

B. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan tahapan dilakukan oleh peserta dan diuraikan secara mendalam dan sistematis dalam bentuk formular yang terdiri dari tanggal kegiatan, kegiatan, uraian tahapan kegiatan, outpout/hasil, keterkaitan nilai-nilai dasar PNS dan kontribusi terhadap organisasi.

KEGIATAN 1

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati“

Tanggal Pelaksanaan : 8 Agustus 2022 - 14 Agustus 2022

Kegiatan : Melakukan persiapan pelaksanaan aktualisasi.

Output (terlampir) :

1) Foto dan Formulir Konsultasi dengan Mentor

2) Foto dan Surat ijin Kepala Ruangan Rawat Inap Gedung Prof. Soelarto Lantai 5

nilai-nilai dan Bukti : Uraian ini terdiri dari:

Uraian tahapan, Penerapan

1. Merencanakan kegiatan dengan mentor.

Pada tahap ini penulis merencanakan materi untuk dikonsutasikan kepada mentor.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengidentifikasi kebutuhan pasien di ruangan rawat inap Gedung prof. soelarto dengan proaktif.

b. Akuntabel.

Penulis menyusun dan menyiapkan rancangan aktualisasi dengan bertanggung jawab sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis Menyusun laporan secara mandiri dengan penuh tanggung jawab dan antusias.

d. Harmonis.

Penulis Dalam Menyusun dan menyiapkan materi tidak mengandung unsur SARA.

e. Loyal.

Dalam membuat materi yang akan disebarkan kepada masyarakat informasi yang terkandung harus positif.

f. Adaptif.

Membuat rencana aktualisasi yang inovatif dan berbasis teknologi.

g. Kolaboratif.

Dalam perencanaan libatkan pihak-pihak terkait untuk memberikan saran dan pendapat.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 2 reference skala cemas

Foto 1 jadwal aktualisasi

2. Membuat janji dengan kepala ruang dan mentor.

Pada tahap ini Melakukan kontrak waktu dengan mentor, dengan menanyakan ketersedian

waktu mentor untuk penulis melakukan konsultasi.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis Menghubungi mentor lewat media aplikasi whatsapp dengan salam dan sapa

b. Akuntabel.

Penulis Memenuhi janji dengan mentor sesuai hari dan jam kesepakatan

c. Kompeten

Penulis Belajar secara mandiri dengan antusias dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

d. Harmonis.

Penulis Menjaga hubungan yang baik dengan mentor dalam membuat janji dengan mentor.

e. Loyal.

Penulis Dalam membuat janji konsul dengan mentor dan kepala ruang tidak menggunakan kata dan ucapan yang mngandung unsur radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis Menyesuaikan waktu dengan mentor dan datang tepat waktu sesuai dengan yang telah dijanjikan.

g. Kolaboratif.

Penulis Dalam merencanakan kegiatan melibatkan berbagai pihak-pihak yang terkait.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor dan kepala ruang.

Tahapan ini penulis melakukan konsultasi dan ijin kepada mentor dan kepala ruangan untuk melakukan kegiatan aktualisasi. Dan meminta saran dan masukan kepada mentro dan kepala ruangan serta meminta ijin kepada kepala ruangan.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis Melakukan salam dan sapa saat bertemu secara langsung dengan mentor dan kepala ruang agar tercipta suasana yang nyaman.

b. Akuntabel.

Memenuhi janji dengan mentor sesuai hari dan jam kesepakatan yaitu jam 15.00

Foto 3 janji konsul dengan mentor

c. Kompeten

Penulis Belajar secara mandiri dengan antusias dan melaksanakan tugas dengan kualitas

terbaik dan Bertanggung jawab atas hasil rancangan yang sudah tersedia dan bersedia di evaluasi.

d. Harmonis.

Penulis Berinterkasi yang sopan dan menjunjung etika dalam berkonsultasi.

e. Loyal.

Penulis Berinterkasi yang sopan dan menjunjung etika dalam berkonsultasi.

f. Adaptif.

Penulis penulis menyampaikan ide dan gagasan kepada mentor dengan sopan dan proaktif.

g. Kolaboratif.

Penulis menerima saran dan pendapat dari mentor dalam penyelesaian tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 5konsul mentor

Foto 4 konsul kepala ruang

Foto 6 jawaban konsul kepala ruang 5 GPS

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Untuk menentukan pasien cemas atau

tidak gunakan skala penilaian cemas

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi organisasi

yang sudah di jabarkan penguji, untuk penilaiannya gunakan google form, karena skala hars sudah baku, tidak boleh di ubah.

Penguatan Nilai Organisasi

Foto 7 jawaban konsul mentor

Analisa dampak jika nilainilai diterapkan : Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak pada hasil dan melakukan kegiatan sesuai dengan rancangan yang sudah ada.

Analisa dampak jika nilainilai tidak diterapkan. : Apabila tidak diterapkan akan berdampak pada permasalahn isu yang ditangani menjadi tidak efektif dan tidak jelas.

Kontribusi kegiatan

terhadap pencapain visi, misi dan tugas organisasi

: Membuat rencana kegiatan yang berdampak untuk kebaikan masyarakat sejalan dengan misi dari RSUP Fatmawati yaitu “memberikan pelayanan, Pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pasien, berintegritas dan berkaulitas”.

terhadap nilai oragnisasi : Perencanaan kegiatan yang menghasilkan sebuah inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat yang

Kontribusi kegiatan

berdampak untuk kemajuan pelayanan masyarakat dengan dibantu mentor dan kepala ruangan. Hal ini berkaitan dengan nilai RSUP Fatmawati yaitu “Peduli, Profesionalisme, integritas, Komitmen, Teamwork, inovatif”.

Keterkaitan agenda III :

a. Manajemen ASN

Terkait dengan peran dan tugas ASN sebagai perekat dan pemersatu dalam hal ini penulis

berkonsultasi kepada mentor dan melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

b. SMART ASN

Saat penulis berkonsultasi dengan mentor dan kepala ruangan penulis berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi melalui aplikasi online.

Manfaat /capaian hasil : Mempersiapkan penulis dalam melakukan kegiatan aktualisasi, Kegiatan konsultasi dengan mentor dan kepala ruang pada kegiatan aktualisasi tercapai 100%.

Hambatan : Dalam kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang berarti, mentor dan kepala ruang meluangkan waktunya untuk penuis berkonsultasi.

KEGIATAN 2

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati “

Tanggal Pelaksanaan : 8 Agustus 2022 - 14 Agustus 2022

Kegiatan : Pengumpulan literatur dan bahan-bahan pembuatan untuk media sosialisasi berupa video dan leaflet.

Output (terlampir) : 1) Literatur Materi Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas

2) Rangkuman Materi.

nilai-nilai dan Bukti : Uraian ini terdiri dari:

Uraian tahapan, Penerapan

1. Mencari literatur materi Teknik relaksasi.

Pencarian literatur harus terpercaya dan tidak mengandung informasi negative.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis berusaha menyelesaikan keluhan yang terjadi di Gedung Prof. Soelarto lantai 5.

b. Akuntabel.

Penulis Melakukan pencarian literatur sesuai dengan prosedur yang berlaku dan ketentuan yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis dengan mencari literatur dapat menambah wawasan dan meningkatkan kapasitas dan kpmpetensi penulis

d. Harmonis.

Penulis Membina hubungan yang baik dengan teman sejawat bersama mendiskusikan literatur yang penulis cari.

e. Loyal.

Penulis Mencari literatur dari sumber yang terpercaya dan tidak mengandung unsur radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis Membuat rencana aktualisasi yang inovatif dan berbasis teknologi.

g. Kolaboratif.

Penulis akan berencana membagi tugas dengan teman sejawat di ruangan.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 9 pencarian literatur

membuat resume dari literatur yang sudah terkumpul.

Dalam penyusunan edukasi harus merangkum dengan jelas dan tersampaikan maksud dari isi media.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis Menyediakan media edukasi bagi masyarakat yang actual dan akurat.

b. Akuntabel.

Penulis Mengumpulkan literatur dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan

Foto 10 literatur skala cemas

2.

dipercaya

c. Kompeten

Penulis Memberikan kesempatan kepada teman sejawat untuk untuk berkontribusi menyampaikan pendapat.

d. Harmonis.

Penulis Dalam Menyusun dan menyiapkan materi tidak mengandung unsur SARA.

e. Loyal.

Dalam membuat materi yang akan disebarkan kepada masyarakat informasi yang terkandung harus positif.

f. Adaptif.

Membuat rencana aktualisasi yang inovatif dan berbasis teknologi.

g. Kolaboratif.

Dalam perencanaan libatkan pihak-pihak terkait untuk memberikan saran dan pendapat.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 11rangkuman literatur

Analisa dampak jika nilainilai diterapkan : Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak Materi dan literatur dari sumber terpercaya.

Analisa dampak jika nilainilai tidak diterapkan. : Apabila tidak diterapkan akan berdampak Akan berdampak pada literatur yang di cari dari penulis yang negative dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat tidak terpercaya.

Kontribusi kegiatan

terhadap pencapain visi, misi dan tugas organisasi

: Membuat rencana kegiatan yang berdampak untuk kebaikan masyarakat sejalan dengan misi dari RSUP Fatmawati yaitu “memberikan pelayanan, Pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pasien, berintegritas dan berkaulitas”.

terhadap nilai oragnisasi : Kepedulian untuk kesehatan masyarakat dengan disusunnya materi dari sumber terpercaya dengen

Kontribusi kegiatan

mengedepankan kemajuan edukasi dalam bidang kesehatan seiring dengan perkembangan tenologi sejalan dengan nilai dari RSUP Fatmawati yaitu Peduli, Profesionalisme, integritas, Komitmen

Teamwork, inovatif.

Keterkaitan agenda III : Keterkaitan dengan agenda III

1. Manajemen ASN

Sebagai pelayan public seorang ASN harus memberikan edukasi yang terpercaya untuk masyarakat.

2. SMART ASN

Sebagia seorang ASN dalam memberikan pelayanan edukasi harus actual dan terpercaya.

Manfaat /hasil capaian : Membantu penulis dalam mencari bahan edukasi, Kegiatan mencari literatur sebagai bahan materi edukasi dari sumber terpercaya aktualisasi tercapai 100%.

Hambatan : Dalam kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang berarti.

KEGIATAN 3

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati “

Tanggal Pelaksanaan : 15 Agustus 2022-21 Agustus 2022

Kegiatan : Membuat media edukasi video

Output (terlampir) :

1) Foto Konsultasi draft video.

2) Foto Menyusun draft sosialisasi video.

3) Foto Konsultasi draft sosialisasi video.

4) Penyelesaian video.

5) Berkoordinasi dengan pihak terkait.

Uraian tahapan, Penerapan nilai-nilai dan

Bukti

: Uraian ini terdiri dari:

1) Konsultasi materi kepada mentor dan kepala ruangan terkait pembuatan video.

Penulis membuat inovasi edukasi dengan pembuatan video, penulis mengusulkan konsep video

selanjutnya mentor dan kepala ruangan memberikan catatan dan masukan tambahan. Hasil dari

konsul ini penulis menjadi acuan untuk membuat video.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis datang pukul 15.00 memenuhi janji sesuai dengan komitmen Bersama dengan mentor

c. Kompeten

Penulis bertukar pikiran dan gagasan dengan mentor saat berkonsultasi.

d. Harmoni

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menhindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yan efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 12 konsul mentor

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor

Tahapan Kegiatan Sudah tepat untuk penilaian skala

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Foto 13 jawaban konsultasi

2) Menyusun draft sosialisasi video.

cemas sekarang tinggal melanjutkan

untuk kegiatan selanjutnya.

Setelah diskusi dengan mentor kemudian penulis Menyusun konsep video, dari pembukaan, isi video dan penutup.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis menindaklanjuti saran dan pendapat dari mentor sengan cekatan, ramah dan solutif.

b. Akuntabel.

Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintrgrasi tinggi.

c. Kompeten

Penulis Menyusun Kembali draf sesuai dengan arahan mentor dengan kualitas terbaik.

d. Harmoni

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menhindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yan efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 14 menyusun draft video

3) Konsultasi draft pembuatan video.

Penulis melakukan konsultasi Kembali dengan mentor untuk meminta masukan dan arahan Kembali.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis melaksankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat dan berintegrasi tinggi saat berkonsultasi melalui media whatsapp.

c. Kompeten

Penulis bertukar pikiran dan gagasan dengan mentor saat berkonsultasi.

d. Harmoni

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

Foto 15 draft video

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menghindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yang efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 16 konsultasi dengan mentor lewat media whatsapp

Tanggal Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

17/08/2022 Tahapan Kegiatan Yg video

1. Perempuan yg

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

organisasi.

Penguatan Nilai Organisasi

melambaikan tangan

terlalu lama durasi nya.

2. No Sound???

3. Tujuan relaksasi di no

2 nya " Tarohkan ".

Menurut saya sih ga

usah.

Tanggal Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

20/08/2022 Tahapan Kegiatan Video untuk animasinya

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Foto 17 jawaban konsultasi

diganti sesuai dengan profesi

karena terlalu umum.

Koordinasi dengan pihak

hukormas.

4) Penyelesaian pembuatan video. Penulis Kembali merevisi video yang sudah dikonsultasikan.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis membuat video edukasi untuk menyelesaikan keluhan yang ada dengan pendekatan komunikasi yang persuasive.

b. Akuntabel.

Penulis dalam membuat video sudah sesuai dengan proseur dan ketentuan yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis dalam membuat video sesuai dengan arahan setalah bertukar pikiran dan berdiskusi dengan mentor.

d. Harmoni

Penulis dalam membuat video untuk memberikan solusi atau informasi sesuai dengan kewenangan.

e. Loyal.

Dalam video yang dibuat oleh penulis, penulis menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme yang bertentangan dengan ideologi dan mengandung informasi postif.

f. Adaptif.

Penulis merevisi lagi pembuatan video setelah mendapat saran dan masukan dari mentor, penulis terus berinovasi dengan mengasah kreativitas.

g. Kolaboratif.

Penulis menyelesaikan video atas pendapat dan saran dari mentor dengan melibatkan teman sejawat.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 18 penyelesaian video

5) Berkoordinasi dengan pihak terkait. Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa saat akan bertemu dengan pihak-pihak terkait dengan ramah dan sopan.

b. Akuntabel.

Penulis memenuhi janji dan komitmen saat berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait.

c. Kompeten

Dengan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara terus menerus.

d. Harmonis.

Penulis dalam berinteraksi dengan pihak-pihak terkait dengan sopan dan menjunjung etika yang tinggi serta menghormati gagasan yang disampaikan pihak terkait.

e. Loyal.

Penulis dalam berinterkasi dengan pihak-pihak terkait penulis menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan inovasi ide dan gagasan kepada pihak-pihak terkait untuk kemajuan instansi dan mendukung tujuan instansi.

g. Kolaboratif.

Penulis bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan tugas pembuatan video.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 20 konsultasi dengan pihak promkes

Foto 19 konsultasi dengan pihak hukormas

Foto 21 konsultasi dengan ksm jiwa

Analisa dampak jika nilainilai diterapkan : Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak dalam berkonsultasi dengan pihakpihak terkait atau dengan mentor berjalan dengan baik dan pada hasil video yang sederhana namun jelas, komunikatif dan mudah diterapkan masyarakat.

Analisa dampak jika nilainilai tidak diterapkan. : Apabila tidak diterapkan akan berdampak pada permasalahn isu yang ditangani menjadi tidak efektif, komunikatif, tidak aplikatif dan tidak sesuai dengan arahan mentor atau pihak-pihak terkait.

Kontribusi kegiatan

terhadap pencapain visi, misi dan tugas organisasi

Kontribusi kegiatan

terhadap nilai oragnisasi

: Perkembangan era teknologi dalam melakukan Pendidikan kesehatan sudah berkembang, agar dapat diterima dan dinikmati lebih mudah oleh masyarakat Ini sesuai dengan misi RSUP Fatmawati yaitu “

: Di jaman digital masyarakat mencari informasi dari internet. Sebagai tenaga kesehatan kita harus peduli terhadap kesehatan masyarakt dengan memberikan informasi yang dapat dipercaya. Hal ini seiring dengan nilai RSUP Fatmawati yaitu “Peduli, Profesinlaisme, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif”.

Keterkaitan agenda III : Keterkaitan dengan agenda III

1. Manajemen ASN

Terkait dengan peran dan tugas ASN sebagai pelayan masyarakat, sebagai upaya penulis dalam pelayan masyarakat penulis membuat media edukasi informasi video untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2. SMART ASN

Penulis membuat media edukasi video yang menarik supaya masyarakat dengan mudah memeragakan Teknik relaksasi napas dalam dengan mandiri.

Manfaat/capaian hasil : Membantu penulis dalam melakukan edukasi dan dapat mempermudah peseta untuk memahami materi edukasi, media edukasi video pada kegiatan aktualisasi tercapai 100%.

Hambatan : Dalam kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang berarti, mentor dan kepala ruang meluangkan

waktunya untuk penulis berkonsultasi, pihak-pihak terkait juga meluangkan waktu saat penulis akan berkonsultasi, dalam penyelesaian video sedikit terkendala karena adanya kesalahpahaman dalam komunikasi dengan pihak promkes.

KEGIATAN 4

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati “

Tanggal Pelaksanaan : 15 Agustus 2022-21 Agustus 2022

Kegiatan : Membuat media edukasi leaflet

Output (terlampir) :

1) Foto Konsultasi draft leaflet.

2) Foto Menyusun draft sosialisasi leaflet.

3) Foto Konsultasi draft sosialisasi leaflet.

4) Penyelesaian leaflet.

5) Berkoordinasi dengan pihak terkait.

Uraian tahapan,

Penerapan nilai-nilai dan

Bukti

: Uraian ini terdiri dari:

1. Konsultasi materi kepada mentor dan kepala ruangan terkait pembuatan leaflet.

Penulis membuat inovasi edukasi dengan pembuatan leaflet, penulis mengusulkan konsep leaflet

selanjutnya mentor dan kepala ruangan memberikan catatan dan masukan tambahan. Hasil dari

konsul ini penulis menjadi acuan untuk membuat leaflet.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis datang pukul 15.00 memenuhi janji sesuai dengan komitmen Bersama dengan mentor

c. Kompeten

Penulis bertukar pikiran dan gagasan dengan mentor saat berkonsultasi.

d. Harmoni

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menhindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yan efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 22 konsultasi dengan mentor

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Sudah tepat untuk penilaian skala

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Foto 23 jawaban konsultasi

cemas sekarang tinggal melanjutkan

untuk kegiatan selanjutnya.

2. Menyusun draft sosialisasi leaflet.

Setelah diskusi dengan mentor kemudian penulis Menyusun konsep leaflet terdiri dari cover, isi, dan penutup

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis menindaklanjuti saran dan pendapat dari mentor sengan cekatan, ramah dan solutif.

b. Akuntabel.

Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintrgrasi tinggi.

c. Kompeten

Penulis Menyusun Kembali draf sesuai dengan arahan mentor dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menhindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yan efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 25 penyusunan draft leaflet Foto 24 draft leaflet

3. Konsultasi draft pembuatan video.

Penulis melakukan konsultasi Kembali dengan mentor untuk meminta masukan dan arahan Kembali.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis melaksankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat dan berintegrasi tinggi saat berkonsultasi melalui media whatsapp.

c. Kompeten

Penulis bertukar pikiran dan gagasan dengan mentor saat berkonsultasi.

d. Harmoni

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menghindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yang efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

20/08/2022

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal

Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor

Waktu dan Media mentor

Tahapan Kegiatan di leaflet, tujuannya ke 4, meningkatkan keyakinan maksudnya?

Foto 26 konsultasi dengan mentor

Tanggal

Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor

17/08/2022 Tahapan Kegiatan Yg leaflet, tujuan nya ada yg

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

lebih ringan ga ya? Buat

pasien akan bertanya lagi, apa itu alveoli dll

Waktu dan Media mentor

4. Penyelesaian pembuatan leaflet.

Penulis Kembali merevisi leaflet yang sudah dikonsultasikan.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis membuat video edukasi untuk menyelesaikan keluhan yang ada dengan pendekatan komunikasi yang persuasive.

b. Akuntabel.

Penulis dalam membuat leaflet sudah sesuai dengan proseur dan ketentuan yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis dalam membuat leaflet sesuai dengan arahan setalah bertukar pikiran dan berdiskusi

Foto 27jawaban konsultasi mentor

dengan mentor.

d. Harmoni

Penulis dalam membuat leaflet untuk memberikan solusi atau informasi sesuai dengan kewenangan.

e. Loyal.

Dalam leaflet yang dibuat oleh penulis, penulis menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme yang bertentangan dengan ideologi dan mengandung informasi postif.

f. Adaptif.

Penulis merevisi lagi pembuatan leaflet setelah mendapat saran dan masukan dari mentor, penulis terus berinovasi dengan mengasah kreativitas.

g. Kolaboratif.

Penulis menyelesaikan leaflet atas pendapat dan saran dari mentor dengan melibatkan teman sejawat.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

5. Berkoordinasi dengan pihak terkait.

Dalam membuat media yang baik konsultasikan dengan pihak-pihak terkait dengan rumah sakit.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa saat akan bertemu dengan pihak-pihak terkait dengan ramah dan sopan.

b. Akuntabel.

Penulis memenuhi janji dan komitmen saat berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait.

c. Kompeten

Dengan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara terus menerus.

d. Harmonis.

Penulis dalam berinteraksi dengan pihak-pihak terkait dengan sopan dan menjunjung etika yang tinggi serta menghormati gagasan yang disampaikan pihak terkait.

e. Loyal.

Penulis dalam berinterkasi dengan pihak-pihak terkait penulis menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan inovasi ide dan gagasan kepada pihak-pihak terkait untuk kemajuan instansi dan mendukung tujuan instansi.

g. Kolaboratif.

Penulis bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan tugas pembuatan leaflet.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 29 konsultasi dengan promkes

Foto 30 konsultasi dengan hukormas

Foto 31 konsultasi dengan ksm jiwa

6. Pencetakan leaflet

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mencetak leaflet untuk menyediakan informasi yang actual dan akurat.

b. Akuntabel.

Penulis dalam membuat leaflet bertanggungjawab atas hasil kerja dan bersedia dieavaluasi.

c. Kompeten

Penulis mencetak leaflet untuk digunakan pasien untuk belajar.

d. Harmonis.

Penulis mencetak leaflet semoga dapat membantu memberikan solusi.

e. Loyal.

Penulis dalam menyebarkan leaflet mengandung informasi yang positif.

f. Adaptif.

Penulis dalam pencetakan leaflet membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi secara konsisten.

Lampiran

1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Analisa dampak jika nilainilai diterapkan : Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak pada hasil leaflet yang sederhana

namun jelas, komunikatif dan mudah diterapkan masyarakat.

Analisa dampak jika nilainilai tidak diterapkan. : Apabila tidak diterapkan akan berdampak pada permasalahn isu yang ditangani menjadi tidak efektif dan tidak jelas.

Kontribusi kegiatan

terhadap pencapain visi, misi dan tugas organisasi

: Perkembangan era teknologi dalam melakukan Pendidikan kesehatan sudah berkembang, agar dapat diterima dan dinikmati lebih mudah oleh masyarakat Ini sesuai dengan misi RSUP Fatmawati yaitu “

terhadap nilai oragnisasi : Di jaman digital masyarakat mencari informasi dari internet. Sebagai tenaga kesehatan kita harus peduli

Kontribusi kegiatan

terhadap kesehatan masyarakt dengan memberikan informasi yang dapat dipercaya. Hal ini seiring dengan nilai RSUP Fatmawati yaitu “Peduli, Profesinlaisme, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif”.

Keterkaitan agenda III : Keterkaitan dengan agenda III

1. Manajemen ASN

Terkait dengan peran dan tugas ASN sebagai pelayan masyarakat, sebagai upaya penulis dalam pelayan masyarakat penulis membuat media edukasi informasi video untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2. SMART ASN

Penulis membuat media edukasi video yang menarik supaya masyarakat dengan mudah memeragakan Teknik relaksasi napas dalam dengan mandiri.

Manfaat /capaian hasil : Membantu penulis dalam melakukan edukasi dan dapat mempermudah peserta untuk memahami materi

edukasi Kegiatan pencetakan leaflet dalam kegiatan aktualisasi tercapai 100%

Hambatan : Dalam kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang berarti.

KEGIATAN 5

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati “

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022-28 Agustus 2022

Kegiatan : Sosialisasi kepada teman sejawat

Output (terlampir) : 1) Izin dari mentor dan kepala ruangan.

2) Undangan sosialisasi.

3) Dokumentasi sarana dan prasarana yang disiapakan dan materi.

4) Daftar hadir sosialisasi.

5) Terbangunnya komitmen teman sejawat.

Uraian tahapan, Penerapan nilai-nilai dan

Bukti

: Uraian ini terdiri dari:

1) Izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk melakukan sosialisasi kepada teman sejawat.

Melakukan izin kepada mentor dan kepala ruangan melalui media whatsapp, menjelaskan sosialisasi dengan metode dan cara apa yang dipakai.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis meminta izin kepada mentor dan kepala ruangan sesui dengan prosedur dan ketetntuan yang berlaku.

c. Harmoni

Penulis berinteraksi dengan kepala ruang dan mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

d. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi dengan mentor dan kepala ruang bersikap dan berperilaku.

e. Adaptif.

Penulis saat berkonsultasi memberikan ide dan gagasan yang berbasis teknologi informasi.

f. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yan efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan kepala

ruangmenerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 33 ijin sosialisasi kepada mentro dan kepala ruang

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Oke, ada daftar hadir?

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Penyelesaian Kegiatan Catatan kepalaruang

Tahapan Kegiatan Iya rias, silahkan.

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Foto 34 jawaban hasil ijin sosialisasi dari mentor dan kepala ruang

Waktu dan Media kepala ruang

2) Undangan sosialisasi.

Mengundang teman sejawat melalui media whatsapp dan membagikan link zoom melalu grup untuk dihadiri teman sejawat.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis dalam menyebarkan undangan sosialisai mengucapkan salam dan sapa kepada teman sejawat.

b. Akuntabel.

Penulis dalam mngundang sosislisasi tidak menyalahkan wewenang dan jabatan.

c. Kompeten

Penulis Menyusun Kembali draf sesuai dengan arahan mentor dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis

Penulis dalam mengundang teman sejawat berlaku adil tidak membeda-bedakan.

e. Loyal.

Dalam membuat undangan penulis menhindari tulisan yang menjurus pada radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis bertindak proaktif dalam menyelenggarakan kegiatan.

g. Kolaboratif.

Penulis melibatkan teman sejawat untuk terlibat dalam sosialisasi ini untuk pencapaian instansi.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

3) Menyiapkan bahan materi dan sarana prasarana

Sebelum sosialisasi dimulai penulis menyiapkan power point untuk presentasi, link zoom, laptop, leaflet, daftar hadir dan video.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis cekatan dalam menyiapkan sarana dan prasarana utnuk sosialisasi kepada teman sejawat.

b. Akuntabel.

Penulis menyiapkan sarana dan prasarana dengan penuh tanggung jawab, cermat dan berintegritas tinggi.

Foto 35 janji sosialisasi

c. Kompeten

Penulis menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan rencana kerja target yang ditetapkan.

d. Adaptif.

Penulis dalam menyiapkan sarana dan prasarana mengikuti dinamika perkembangan teknologi.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 36 persiapan sarana dan prasarana

4) Melakukan sosisalisasi.

Sosialisasi dilakukan dari pembukaan, menyampaikan isu yang ada di ruangan, penyampaian materi, pemutaran video

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada teman sejawat yang sudah bersedia menghadiri undangan sosialisasi dengan sopan dan ramah.

b. Akuntabel.

penulis dalam bersosialisasi dengan teman bertukar pikiran dan berdiskusi dengan teman sejawat.

c. Kompeten

Penulis dalam membuat video sesuai dengan arahan setalah bertukar pikiran dan berdiskusi dengan mentor.

d. Harmoni

Penulis berlaku adil, sopan dan menjunjung etika dan menghormati setiap gagasan yang disampaikan teman sejawat

e. Loyal.

Penulis dalam menyampaikan menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme yang bertentangan dengan ideologi dan mengandung informasi postif.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasannya kepada teman sejawat dengan sopan dan berani.

g. Kolaboratif.

Penulis memberikan pujian kepada teman sejawat atas kehadiran dan masukan yang sudah disampaikan.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan.

Foto 37 kegiatan sosialisasi dengan teman sejawat melalui media zoom

5) Pembangunan komitmen.

Teman sejawat berkomitmen untuk ikut serta dalam memberikan edukasi

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis dan teman sejawat berkomitmen untuk memperbaiki layanan dengan inovatif media edukasi.

b. Akuntabel.

Penulis melaksanakan komitmen sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis dengan berkomitmen dengan teman sejawat melkasankan rencana kerja sesuai target yang ditetapkan.

d. Harmonis.

Penulis dalam membuat komitmen berlaku adil dan menjaga hubungan yang baik.

e. Loyal.

Penulis dalam membuat komitmen Bersama teman sejawat menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme.

f. Kolaboratif.

Penulis membangun komitmen kepada teman sejawat dalam pembagian tugas dan tanggung jawab.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

6) Membagikan link evaluasi.

Untuk mengtahuai hasil dari pemahaman teman sejawat. Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis dalam memberikan link evaluasi mengucapkan salam dan sapa kepada teman sejawat.

b. Akuntabel.

Penulis dalam membagikan link sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis membagikan link untuk pengevaluasian peningkatan kinerja.

d. Harmonis.

Penulis dalam membagikan link berlaku adil.

Foto 38 komitmen bersama

e. Loyal.

Penulis menyimpan informasi rahasia terkait data responden.

f. Adaptif

Dalam evaluasi penulis menggunakan berbasis teknologi informasi.

g. Kolaboratif.

Penulis memberi kesempatan kepada teman sejawat untuk terlibat aktif dalam pencapaian tujuan organisas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 39 link evaluasi pemahaman dari teman sejawat

Analisa dampak jika nilainilai diterapkan : Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak pada peningkatan pelayanan pemberian edukasi

Analisa dampak jika nilainilai tidak diterapkan. : Apabila tidak diterapkan akan berdampak tidak ada inovasi terbaru sesuai dengan zaman digitalisasi.

Kontribusi kegiatan

terhadap pencapain visi, misi dan tugas organisasi

: Mengingatkan Kembali kepda teman sejawat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarkat sehingga pasien puas sejalan dengan nilai memberikan pelayanan, Pendidikan dan penelitian yang

berfokus pada pasien, berintegritas dan berkaulitas”.

terhadap nilai oragnisasi : Memberikan pelayanan kepada masyarkat dengan belajar yang sungguh-sungguh untuk kemajuan

Kontribusi kegiatan

instansi Bersama.nilai RSUP Fatmawati yaitu “Peduli, Profesinlaisme, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif”.

Keterkaitan agenda III : Keterkaitan dengan agenda III

1. Manajemen ASN

Terkait dengan peran dan tugas ASN sebagai pemberi pelayanan yang professional melalui upaya berbagi ilmu sesame teman sejawat.

2. SMART ASN

Sosialisasi dilakukan secara daring agar diikuti oleh teman sejawat, mengikuti perkembangan teknologi.

Manfaat : Menginfokan Kembali kepada teman sejawat kepada teman sejawat, Kegiatan memberikan sosialisasi kepada teman sejawat pada kegiatan aktualisasi tercapai 100%

Hambatan : Dalam kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang berarti, semua teman sejawat mau berpartisipasi.

KEGIATAN 6

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati “

Tanggal

Pelaksanaan : 29 Agustus 2022- 10 September 2022

Kegiatan : Sosialisasi kepada pasien.

Output (terlampir) :

1) Izin dari mentor dan kepala ruang.

2) Kesedian pasien

3) Pasien dapat mempelajari dari media leaflet dan video

4) Daftar hadir

5) Pasien dapat mendemontrasikan.

Uraian tahapan, Penerapan

nilai-nilai dan

Bukti

: Uraian ini terdiri dari:

1) Izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk melakukan sosialisasi kepada pasien dan keluarga.

Melakukan izin kepada mentor dan kepala ruangan melalui media whatsapp, menjelaskan sosialisasi dengan metode dan cara apa yang dipakai.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis meminta izin kepada mentor dan kepala ruangan sesui dengan prosedur dan ketetentuan yang berlaku.

c. Harmoni

Penulis berinteraksi dengan kepala ruang dan mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

d. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi dengan mentor dan kepala ruang bersikap dan berperilaku yang tidak menjerumus ke radikalisme.

e. Adaptif.

Penulis saat berkonsultasi memberikan ide dan gagasan yang berbasis teknologi informasi.

f. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yan efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan kepala ruangmenerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Penyelesaian Kegiatan Catatan kepala ruang

Tahapan Kegiatan Boleh rias, tetapi karena kita

pasien kelas 1, kalau tidak ada

Waktu dan Media kepala ruang

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi organisas

yang berkenan tidak boleh

dipaksa yah

Foto 40 ijin sosialisasi

dengan pasien ke mentro dan kepala ruang

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan lanjutkan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

2) Ketersediaan pasien

Melakukan kontrak waktu dengan pasien dan keluarga ketersediaan waktu untuk edukasi Teknik relaksasi napas dalam.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis melakukan salam dan sapa ke pada pasien dan keluarga pasien, atas kesedian untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

b. Akuntabel.

Penulis memenuhi janji dan komitmen atas ketersedian pasien mengikuti kegiatan.

c. Kompeten

Penulis melaksanakan kegiatan edukasi sesuai target.

d. Harmonis

Penulis berlaku adil kepada pasien tanpa memandang latar belakang.

e. Loyal.

Penulis dalam memberikan undamgan bersikap dan berperilaku yang tidak menjerumus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis saat menanyakan menghindari Tindakan, ucapan dan perbuatan yang menjurus radikalisme.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yang efektif dengan pasien agar tercipta hubungan yang baik.

Foto 41 kesediaan pasien mengikuti sosialisasi

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

3) Menyiapkan bahan materi dan sarana prasarana

Sebelum sosialisasi dimulai penulis menyiapkan laptop, leaflet, daftar hadir, link pengukur skala cemas dan video.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis dalam menyiapakan sarana dan prasarana dengan ramahn dab cekatan.

b. Akuntabel.

Penulis dalam menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

c. Kompeten

Penulis melaksanakan kegiatan edukasi untuk membantu pasien dalam mengurangi cemas sebelum operasi.

d. Harmoni

Penulis melaksanakan edukasi untuk memberikan solusi atau informasi kepada pasien sesuai kewenangan dengan media edukasi teknologi.

e. Loyal.

Penulis melaksanakan edukasi menghindari Tindakan, ucapan, dan perbuatan yang menjurus pada radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis dalam menyiapkan edukasi menjalankannya dengan berbasis teknologi informasi.

g. Kolaboratif.

Penulis dalam menyiapkan sarana dan prasarana memanfaatkan berbagai sumber daya.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 42 menyiapkan sarana dan prasarana

4) Melakukan sosisalisasi

Sosialisasi dilakukan dari pembukaan, menyampaikan materi, melakukan demontrasi, melakukan evaluasi kepada pasien, pemutaran video dan pemutaran leaflet.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada pasien dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis datang tepat waktu memenuhi janji dan komitmen kepada pasien.

c. Kompeten

Penulis dengan memberikan edukasi memberikan kesempatan kepada pasien untuk menyapaikan pendapat atau bertanya.

d. Harmoni

Penulis berinteraksi dengan pasien yang sopan dan menjunjung tinggi etika.

e. Loyal.

Penulis dalam memberikan sosialisasi menghindari Tindakan dan ucapan yang menjurus pada radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyesuaikan diri dengan lingkungan pasien.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yang efektif dalam menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf0w45awETktpGPZb472eZ5mEMn7MEijXbvtiEJ0t8_cDwQJw/viewform?vc =0&c=0&w=1&flr=0

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 43 melakukan sosialisasi ke pasien

5) Evaluasi pemahaman pasien.

Evaluasi dari pemakaian Teknik relaksasi.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengevaluasi penggunaan Teknik relaksasi pada pasien dengan solutif dan dapat diandalkan.

b. Akuntabel.

Penulis mengevaluasi penggunaan Teknik relaksasi dengan cermat

c. Kompeten

Penulis membagikan link untuk pengevaluasian peningkatan.

d. Harmonis.

Penulis dalam membagikan link berlaku adil.

e. Loyal.

Penulis menyimpan informasi rahasia terkait data responden.

f. Adaptif

Dalam evaluasi penulis menggunakan berbasis teknologi informasi.

g. Kolaboratif.

Penulis memebangun komunikasi yang efektif dalam evaluasi.

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf0w45awETktpGPZb472eZ5mEMn7MEijXbvtiEJ0t8_cDwQJw/viewform?vc

=0&c=0&w=1&flr=0

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 44 evaluasi pemahaman pasien

Analisa

dampak jika

nilai-nilai

diterapkan

Analisa

dampak jika

nilai-nilai tidak

diterapkan.

Kontribusi

kegiatan

terhadap

pencapain visi, misi dan tugas

organisasi

Kontribusi

kegiatan

terhadap nilai

oragnisasi

Keterkaitan agenda III

: Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak berkurangnya rasa cemas pada pasien pre operasi.

: Apabila tidak diterapkan akan berdampak keluhan cemas pada pasie pre operasi meningkat dan tidak ada perubahan

perilaku dalam menangani.

: Evaluasi dan mendokumentasikan dalam setiap kegiatan sejalan dengan misi rumah sakit yaitu memeberikan pelayanan, pendididkan dan penelitian yang berfokus pada pasien, bekualitas dan berintegrasi.

: Dengan mengevaluasi edukasi pengunaan Teknik relaksasi untuk mengurangi cemas sejalan dengan nilai RSUP

Fatmawati yaitu peduli, professional, integritas, komitmen, teamwork, inovatif

: Keterkaitan dengan agenda III

1. Manajemen ASN

Terkait dengan peran dan tugas ASN sebagai pemberi pelayanan serta sesuai dengan SKP dari perawat yaitu pemberi edukasi.

2. SMART ASN

Sosialisasi dilakukan secara digital dikarenakan pada era terkini masyarakat lebih dikuasai oleh media sehingga

dengan mudah mendapatkan informasi digitalisasi.

Manfaat : Memberikan informasi kepada pasien terkait Teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi cemas, Kegiatan

memberikan evaluasi kepada pasien pada kegiatan aktualisasi tercapai 100%

Hambatan : Dalam kegiatan evaluasi pasien tidak mengalami hambatan yang serius.

KEGIATAN 7

Rumusan Isu : “Belum Optimalnya Penggunaan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Cemas pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati “

Tanggal Pelaksanaan : 05 September 2022- 12 September 2022

Kegiatan : pembuat laporan aktualisasi

Output (terlampir) : 1) Skala cemas sesudah dan sebelum Tindakan diisi oleh pasein

2) Hasil Analisa kuisioner teman sejawat

nilai-nilai dan Bukti : Uraian ini terdiri dari:

Uraian tahapan, Penerapan

1) Mengolah data hasil evaluasi

Penulis mengolah data hasil evaluasi untuk mendapatkan hasil akhir dari penggunaan Teknik relaksasi napas dalam.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis dalam pengolahan data memberikan informasi yang actual dan akurat.

b. Akuntabel.

Penulis dalam pengolahan data sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

c. Kompeten

Penulis melakuakan pengolahan data evaluasi untuk peningkatan kinerja diri.

d. Loyal.

Penulis dalam pengoalhan data menyimpan informasi data dengan cara dan pada tempat aman.

e. Adaptif.

Penulis memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menghasilkan hal yang lebih baik.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

2) Konsultasi dengan mentor

Penulis melaporkan hasil data penggunaan Teknik relaksasi kepada mentor.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis mengucapkan salam dan sapa kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.

b. Akuntabel.

Penulis melaksankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat dan berintegrasi tinggi saat berkonsultasi melalui media whatsapp.

c. Kompeten

Penulis bertukar pikiran dan gagasan dengan mentor saat berkonsultasi.

d. Harmoni

Penulis menjaga hubungan yang baik kepada mentor dengan sopan dan menjunjung tinggi

e. Loyal.

Penulis saat berkonsultasi penulis menghindari Tindakan dan ucapan yang menjurus ke radikalisme.

f. Adaptif.

Penulis menyampaikan ide dan gagasan yang sudah di buat resume kepada mentor dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

g. Kolaboratif.

Penulis membangun komunikasi yang efektif dalam berkoordinasi dengan mentor dan menerima pendapat dan saran dalam menyelesiakan tugas.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

3) Finalisasi laporan aktualisasi.

Penulis melakukan revisi laporan.

Keterkaitan dengan agenda II:

a. BerOrientasi Pelayanan

Penulis menuntaskan semua pekerjaan.

b. Akuntabel.

Penulis mengemban amanat dan kepercayaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

c. Kompeten

Penulis dengan mengumpulkan data dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara terus menerus.

Foto 46 konsultasi laporan aktualisasi

d. Loyal.

Penulis menjaga rahasia informasi terkait data.

e. Adaptif.

Penulis merevisi terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

f. Kolaboratif.

Penulis menerima pendapat dan saran dalam penyelesaian laporan.

Lampiran 1. Bukti-Bukti Pelaksanaan Kegiatan

Foto 47 finisging laporan

Analisa dampak jika nilainilai diterapkan : Kegiatan yang dilakukan apabila nilai-nilai diterapkan berdampak berkurangnya rasa cemas pada pasien pre operasi.

Analisa dampak jika nilainilai tidak diterapkan. : Apabila tidak diterapkan akan berdampak keluhan cemas pada pasie pre operasi meningkat dan tidak ada perubahan perilaku dalam menangani.

Kontribusi kegiatan

terhadap pencapain visi, misi dan tugas organisasi

: Evaluasi dan mendokumentasikan dalam setiap kegiatan sejalan dengan misi rumah sakit yaitu memeberikan pelayanan, pendididkan dan penelitian yang berfokus pada pasien, bekualitas dan berintegrasi.

terhadap nilai oragnisasi : Dengan mengevaluasi edukasi pengunaan Teknik relaksasi untuk mengurangi cemas sejalan dengan

Kontribusi kegiatan

nilai RSUP Fatmawati yaitu peduli, professional, integritas, komitmen, teamwork, inovatif

Keterkaitan agenda III : Keterkaitan dengan agenda III

1) Manajemen ASN

Sebagai penyusunan kebutuhan data.

2) SMART ASN

Evaluasi dilakukan untuk mengerti seberapa paham pasien untuk berusaha mandiri untuk mengurangi kecemasan.dan komitmen teman sejawat untuk melakukan ppelayanan.evaluasi melalui google form.

Manfaat : Membantu penulis mendapatkan data kegiatan hasil, Kegiatan pengumpulan data kegiatan aktualisasi tercapai 100%.

Hambatan : Dalam kegiatan ini terdapat hambatan karena penundaan dari responden, sehingga data terkumpul lama.

C. MATRIK REKAPITULASI NILAI-NILAI DASAR CPNS

D. CAPAIAN PENYELESAIAN ISU

Penulis mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Serta Manajemen ASN dan SMART ASN dalam tiap kegiatan yang telah dirancang sebelumnya di unitpenempatan CPNS, yaitu di RSUP Fatmawati terhitung sejak tanggal 8 Agustus 2022 samapi dengan 12 September 2022.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu

Pelaksanaan Prosentase Capaian Kegiatan

Prosentase Capaian Tahapan Kegiatan

Output Keterangan

1. Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan.

a. Menyiapkan draf rencana kegiatan yang akan dikonsultasikan dengan mentor dan kepala ruangan.

b. Membuat janji dengan kepala ruangan dan mentor.

c. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan

8 Agustus 2022-

14 Agustus 2022 100 100

a. Adanya draft rencana kegiatan untuk dikonsultasikan dengan mentor.

b. Tersedianya waktu untuk pertemuan konsultasi dengan mentor.

c. Mendapat masukan dari mentor.

Tercapai

Table 10 capaian penyelesaian isu

2. Pengumpulan literatur untuk media sosialisasi berupa video dan leaflet

mentor dan kepala ruangan.

a. Mencari literataur materi Teknik relaksasi.

b. membuat resume dari literatur yang sudah terkumpul.

8 Agustus 202214 Agustus 2022 100 100

a. Terkumpulnya draft untuk pembuatan media edukasi video dan leaflet.

b. Tersusunnya draft materi untuk pembuatan media edukasi video dan leaflet.

Tercapai

3. Membuat video a. Konsultasi materi kepada mentor dan kepala ruangan terkait pembuatan video.

b. Menyusun draft sosialosasi video.

c. Konsultasi draft pembuatan video.

d. Penyelesaian pembuatan video.

15 Agustus 202221 Agustus 2022 100 100

a. Adanya masukan dari mentor untuk media video.

b. Adanya potonganpotangan video.

c. Adanya catatan tambahan dari mentor.

d. Tersedianya video penerapan untuk Teknik relaksasi

Tercapai

e. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait. napas dalam.

e. Disetujinya video untuk sosialisasi.

4. Membuat leaflet a. Konsultasi materi kepada mentor dan kepala ruangan terkait pembuatan leaflet.

b. Menyusun draft media edukasi leaflet.

c. Konsultasi draft pembuatan leaflet.

d. Penyelesaian pembuatan leaflet.

e. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

f. Pencetakan leaflet.

15 Agustus 202221 Agustus 2022 100 100

a. Adanya masukan dari mentor untuk media leaflet.

b. Adanya potonganpotangan leaflet.

c. Adanya catatan tambahan dari mentor.

d. Tersedianya leaflet penerapan untuk Teknik relaksasi napas dalam.

e. Disetujinya leaflet untuk sosialisasi.

Tercapai

5. Melibatkan kepala ruangan dalam mensosialisasikan kepada teman sejawat

a. Melakukan kontrak waktu dengan kepala ruangan dan teman sejawat

b. Menyiapkan materi

22 Agustus 202228 Agustus 2022 100 100

a. Tersedianya ijin dari mentor dan kepala ruangan untuk sosialisasi kepada teman sejawat.

Tercapai

6. Mensosialisasikan hasil rancangan

Penggunaan Teknik relaksasi pada pasien pre operasi.

dan media.

c. Mensisoalisasikan penggunaan Teknik relaksasi.

d. Evaluasi pemahaman teman sejawat.

e. Melakukan komitmen kepada teman sejawat.

a. Melakukan kontrak waktu dengan pasien dan keluarga pasien.

b. Menyiapkan materi dan media untuk edukasi.

c. Melakukan edukasi tentang perawatan pasien tentang

penggunaan Teknik relaksasi dengan media video dan

b. Undangan sosialisasi.

c. Dokumentasi sarana dan prasarana.

d. Daftar hadir sosialisasi.

e. Terbangunya komitmen perawat dan tanda tangan perawat.

a. Ijin dari mentro dan kepala ruangan untuk mensosialisasikan kepada pasien dan keluarga.

b. Kesediaan pasien dan keluarga.

c. Pasien dan keluarga dapat memahami Teknik relaksasi napas dalam.

Tercapai

7. pembuat laporan aktualisasi

lembar balik.

d. Mengevaluasi pengetahuan dan kemampuan pasien dan keluarga dalam penggunaan Teknik relaksasi.

e. Melakukan dokumentasi setelah edukasi.

a. Mengolah data hasil evaluasi

b. Konsultasi dengan mentor

c. Finalisasi laporan aktualisasi.

5 September 2022- 12 September 2022

100 % 100

d. Kelaurga dan pasien mengerti Teknik relaksasi napas dalam.

e. Keluarga dan pasien dapat mendemostrasikan Teknik relaksasi napas dalam.

a. Hasil Analisa kuisioner evaluasi kegiatan.

b. Melaporkan hasil kepada mentor.

Tercapai

E. MANFAAT TERSELESAIKANNYA CORE ISU

Setelah dilaksanakan aktualisasi dengan merealisasikan kegiatan dan tahapan kegiatan sebagai gagasan pemecahan core isu didapatkan manfaat:

1. Manfaat bagi peserta

a. Peserta latsar dapat meningkatkan pelayanan Kesehatan terutama pemberian edukasi kepada pasien yang akan menjalankan operasi di RSUP Fatmawati.

b. Peserta latsar dapat memberikan kontribusi berupa inovasi terhadap pelayanan edukasi kepada pasien dan keluargapasien di RSUP Fatmawati.

c. Tercapainya pembuatan media berbasis teknologi digital tentang Teknik relaksasi napas dalam.

2. Manfaat bagi unit kerja.

a. Adanya inovasi edukasi berbasis digital.

b. Adanya peningkatan kualitas pemberian edukasi oleh perawat kepada pasien.

c. Adanya kepuasan pasien terhadap pelayanan Kesehatan dengan adanya media edukasi digital.

3. Manfaat bagi pasien dan keluarga.

a. Adanya peningkatan pemahaman pasien dan keluarga terkait Teknik relaksasi napas dalam.

b. Sebagai upaya dalam menurunkan kecemasan pasien sebelum operasi.

c. Memudahkan pasien dan keluarga untuk menerapkan Teknik relaksasi napas dalam.

F. KENDALA DAN HAMBATAN.

Dalam melaksankan kegiatan aktualisasi ini terdapat beberapa kendala dan hambatan yang ditemui, yaitu upaya sosialisasi kepada pasien dan keluarga dalam penerapan Teknik relaksasi nyeri napas dalam, ada beberapa pasien tidak berkenan untuk menjadi responden dikarenakan pasien tidak berkenan untuk didokumentasikan dan ada pasien yang sudah operasi berulang sehingga tingkat kecemasan sudah tidak ada.

G. RENCANA TINDAK LANJUT

No. Kegiatan Output Waktu Pihak terkait Dana Keterangan

1. Mengajukan topik edukasi penerapan Teknik relaksasi napas dalam kepada tim eduaksi di ruang Gedung prof. Soelarto

2. Monitoring lanjutan terhadap penerapan Teknik relaksasi napas dalam.

Pengajuan topik edeukasi kepada tim promosi Kesehatan.

Oktober 2022 Kepala ruangan dan tim edukasi.

- Proses pengajuan topik edukasi Teknik relaksasi.

Catatan perkembangan keperawatan dan lembar edukasi.

OktoberNovember 2022

Pasien dan perawat

- Proses monitoring perawat pada pasien.

Table 11 rencana tindak lanjut

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Optimlanya Pengunaan Teknik

Relaksasi Pada Pasien Pre Operasi di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati dapat ditarik kesimpulan:

1. Kegiatan aktualisasi ini merupakan bentuk kegiatan pemecahan isu terkait edukasi mengenai penerapan Teknik relaksasi napas dalam pada pasien yang akan menjalani operasi yang belum diterapkan. Terdapat tujuh kegiatan sebagai upaya pemecahan isu.

2. Pelaksanaan setiap tahapan kegiatan aktualisasi ini tentunya tidak terlepas dari penerapan nilia-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akauntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif agar dapat mencapai tujuan yang optimal.

3. Pada kegiatan aktualisasi ini menghasilkan produk media edukasi berupa video dan leaflet mengenai penerapan Teknik relaksasi napas dalam sebagai upaya optimalisasi pemebrian edukasi pada pasien sebelum operasi untuk mengurangi cemas. Hasil akhir dari pemberian edukasi dengan video dan leaflet mendapat respon yang positif dari pasien dan keluarga karena dapat mengurangi cemas saat akan operasi.

4. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya kontribusi dalam merealisasikan visi dan misi RSUP Fatmawati serat memperkuat nilai-nilai yang ada di RSUP Fatmawati.

Pelaksanaan tahapan- tahapan kegaitan dalam aktulaisasi ini dapat dijadikan sebagai upaya meningkatkan kualitas pemberian pelayanan di RSUP Fatmawati terutama bidang edukasi kepada pasien. Sebagai Rumah sakit pusat nasional diharapkan telah mengembangkan media edukasi yang berbasis digital mengingat pentingnya pemberian infomasi pada era digitalisasi.

Seluruh tenaga keperawatan di Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati diharapkan terus aktif dan berkomitmen dalam memberikan edukasi kepada pasien sesuai dengan uraian tugas yang dimiliki serta menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK sesuai dengan peraturan dalam bekerja.

B. Saran

Program aktualisasi yang telah dibuat diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan serta dapat memberikan inspirasi dan motivasi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan pemberian asuhan keperawatan pada umumnya dan pemberian edukasi pada khususnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://rsupfatmawati.id/

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen ASN, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Berorientasi Pelayanan, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabel, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kompeten, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Harmonis, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Loyal, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Adaptif, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Fatimah Elly & Irawati, Erna.2021, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kolaboratif, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

LAMPIRAN

Foto 48 testimoni perawat

Foto 49 testimoni pasien

Pemaparan Hasil Kerja

SEMINAR LAPORAN

PELATIHAN DASAR CPNS

GOL II ANGKATAN 6

TAHUN 2022

"OPTIMALISASI PENGGUNAAN TEKNIK

RELAKSASI PADA PASIEN PRE OPERASI

DI GEDUNG PROF.SOELARTO RSUP FATMAWATI"

WAKTU PELAKSANAAN

Program yang berhasil dijalankan dan

hasilnya 1

penyebabnya 2

Program yang belum dijalankan dan

3

Anggaran yang digunakan

Pengaruh yang diberikan pada organisasi 4

Dokumentasi kegiatan 5

1.

MELAKUKAN PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(8

AGUSTUS 2022-14 AGUSTUS 2022)

a. Berkonsultasi dengan mentor

BERAKHLAK

b. Berkonsultasi dengan kepala ruang dan meminta izin untuk sosialisasi di ruang GPS

5.

2. PENGUMPULAN LITERATUR DAN

BAHAN-BAHAN PEMBUATAN UNTUK

MEDIA SOSIALISASI BERUPA VIDEO

DAN LEAFLET (8 AGUSTUS 2022-14

AGUSTUS 2022)

3. MEMBUAT VIDEO(15 AGUSTUS 2022-21

AGUSTUS 2022)

BERAKHLAK

a. KONSUL DENGAN MENTOR

b. membuat draft video

BERAKHLAK

e. konsul dengan pihak-pihak terkait

BERAKHLAK

3. MEMBUAT LEAFLET (15 AGUSTUS 2022-21 AGUSTUS 2022)

BERAKHLAK

a. KONSUL DENGAN MENTOR

b. membuat draft LEAFLET

BERAKHLAK

e. konsul dengan pihak-pihak terkait

5. SOSIALISASI KEPADA TEMAN

SEJAWAT( 22 AGUSTUS 2022-28 AGUSTUS 2022)

a. melakukan kontrka waktu sosialisasi dengan kepala ruang dan teman sejawat

BERAKHLAK

b. menyiapkan materi

C. MENSOSIALISASIKAN KEPADA

TEMAN SEJAWAT

BERAKHLAK

D. EVALUASI PEMAHAMAN PASIEN

E. KOMITMEN BERSAMA

5. SOSIALISASI

KEPADA PASIEN (29 AGUSTUS 2022-5 SEPTEMBER 2022)

BERAKHLAK

a. melakukan persiapan sarana dan prasarana

b. melakukan edukasi

7. MENGOLAH DATA EVALUASI(5 SEPTEMBER 2022-12

2022)

berakhlak

PARA PIHAK YANG TERKAIT

para pihak yang terlibat : 1.

mentor : NS. Indah Solihati, S.Kep

kepala ruang : NS. Idayanti, S.Kep

para pasein teman sejawat pihak hukormas pihak promkes

pihak ksm jiwa

tidak ada kendala yang berarti

dalam 7 kegiatan disamping, mentor dan kepala ruang selalu

meluangkan waktunya untuk

berkonsultasi, teman sejawat

selalu membantu, karena

pasien berkelas 1 jadi kurang

banyak berminat unutu jadi

1.

RENCANA TINDAK LANJUT

Mengajukan topik edukasi penerapan Teknik

relaksasi napas dalam kepada tim edukasi di ruang Gedung prof. Soelarto.

output :pengajuan topik edukasi ke promkes.

pihak terkait : tim promkes,kepala ruang, teman sejawat.

keterangan : proses pengajuan ke tim promkes.

1. MEMPERBAHARUI

MADING ORGANISAI

2. Monitoring lanjutan terhadap penerapan Teknik

relaksasi napas dalam.

output : Catatan perkembangan pasien terpadu dan lembar edukasi.

pihak yang terlibat : perawat dan pasien

keterangan : proses monitoring perawat.

KESIMPULAN

1

Pelaksanaan penerapa nilia-nilaidasar ASN

yaituBerorientasipelayanan, Akauntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif agar dapat mencapai tujuan yang

optimal.

2 5 4

Kegiatan pemecahan isu terkait edukasi mengenai

penerapan Teknik relaksasi napas dalam pada pasien

yang akan menjalani operasi yang belum diterapkan.

Terdapattujuhkegiatansebagaiupayapemecahanisu.

3

pada aktulisasi ini menghasilkan

inovasi edukasi media video dan leaflet.

kontribusi dalam merealisasikan

visi dan misi instansi.

Meningkatkan kualitas pelayanan instansi 1

SARAN

diharapkan tenaga keperawatan di intansi

merealisasikan dan berkomitmen dalam

memberikan edukasi.

diharapkan inovasi ini berlajut dan menjadi

inspirasi

DAFTAR PUSTAKA

TERIMAKASIH

Perawat 5 GPS Berkomitmen Untuk Menerapkan Teknik Relaksasi

Napas Dalam Untuk Mengurangi Cemas

Pembedahan merupakan tindakan invasif dengan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatandandiakhiridenganpenjahitan luka. (Susetyowati. dkk, 2010)

Semua tindakan perawatan di rumah sakit, terutama pembedahan, belum tentu dapat diterima secara positif oleh semua pasien.

Setiap keadaan atau peristiwa yang menimbulkan perubahan dalam kehidupan seseorang, menuntut individu tersebut untuk menyesuaikan diri / adaptasi, namun kemampuan adaptasi seseorang berbeda-beda, SEHINGGA BISA MUNCUL KONDISI SRTESSATAUCEMAS.

Disusun Oleh : Rias Yuni Pratiwi, AMK (sebagai pemenuhan tugas Pelatihan Dasar CPNS)

a deep breath, relax, and make positive moves"

RELAKSASI NAPAS DALAM

Terapi relaksasi napas dalam merupakan pernapasan pada abdomen dengan frekuensi

lambatsertaperlahan,berirama, dan nyaman dengan cara memejamkan mata saat menarik napas.

Efekdariterapiiniialahdistraksi atau pengalihan perhatian. (Hartanti,dkk,2016).

MANFAAT :

Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah.

Tekanandarah,Detak jantung, dan pernapasan lebih rendah.

Meningkatkanrelaksasi otot.

Menurunkan intensitas nyeri.

Meningkatkan ketentramanhati.

CARA MELAKUKAN RELAKSASI NAPAS DALAM

Ciptakan suasana nyaman dantenangdanaturposisi senyamanmungkin. Pejamkan mata dan letakkan tangan di dada dan perut sambil membayangkan peristiwa yangmenyenangkan.

Tariknapasmelaluihidung gunakanpernapasanperut, ambil udara sebanyakbanyaknyatahanselama3 detik.

Keluarkan melalui mulut secara perlahan dan rasakan relaksasi tangan dankaki.

Ulangi tahapan diatas

selama 15 menit, jeda istirahat singkat setiap 5 kali pernapasan.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3. 4. 5.