LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 7
Optimalisasi Pemeliharaan Peralatan Laboratorium dengan pembuatan Standar
Operasional Procedure (SOP) di Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Bandung
DISUSUN OLEH :
Nama : Christian Pintas
NIP : 199401102022031001
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG BEKERJA SAMA
DENGAN UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunianya Laporan aktualisasi Pelatihan dasar CPNS Golongan II dapat diselesaikan tepat waktu.
Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 7 tahun 2022 yang diselenggarakan di Upelkes Jawa Barat yang bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Pada kesempatan ini dengan penuh ketulusan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Pujiono,SKM, M.Kes selaku Plt.Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.
2. Ibu Dr. Nia Yuniarti Hasan, S.ST.,MT selaku Kepala Unit Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Bandung
3. Bapak Ajang Zaenal Afandi,ST.,MT selaku coach aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 7 tahun 2022
4. Ibu Tati Nurhayati, Apt, MH.Kes Selaku Penguji Laporan Aktualisasi
5. Ibu Dr. Nia Yuniarti Hasan, S.ST.,MT selaku mentor aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Politeknik Kesehatan Kementrian Bandung
6. Bapak Dr. Tarli Supriyatna, SE.,MM dan Ibu Elly Rustiny, ST.,MT, selaku MasterofTraining (MoT) Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan 7 Tahun 2022
7. Bapak Ibu fasilitator dari Upelkes Jawa Barat
8. Ibu, Bapak dan rekan sejawat, Petugas, Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Bandung
9. Bapak Ibu Staf dan Dosen Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
10. Seluruh Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandug
11. Rekan-rekan CPNS Golongan II Angkatan 7 tahun 2022
ii
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dan penulis dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara tercinta, Indonesia.
Rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan masukan sangat penulis harapkan untuk
Bandung, 24 Oktober 2022
Christian Pintas NIP . 199401102022031001
iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v BAB I. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................ 1 A. Profil Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung ............. 1 B. Profil Peserta ................................................................................ 7 C. Nilai-nilai Dasar BerAKHLAK ........................................................... 9 BAB II. RINGKASAN AKTUALISASI ......................................................... 13 A. Deskripsi Core Isu ......................................................................... 12 B. Penentuan penyebab Isu ............................................................... 14 C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core isu ........................................... 14 BAB III. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................... 15 A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................. 15 B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................... 16 C. Matrik Rekepitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) ......... 45 D. Matrik Rekepitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (SmartASN) ........... 45 E. Capaian Penyelesaian Core Isu ...................................................... 46 F. Manfaat Terselesaikannya Core Isu ................................................ 69 G. Rencana Tindakan Lanjut Hasil Aktualisasi ...................................... 70 BAB IV. KESIMPULAN ............................................................................. 71 A. Kesimpulan .................................................................................. 71 B. Rekomendasi ................................................................................ 72 REFERENSI .............................................................................................. 73 LAMPIRAN ............................................................................................... 74
v
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan Aktualisasi ........................................................................ 15 Tabel 3.2 Matrik Rancangan Aktualisasi ...................................................................... 16 Tabel 3.3 Matrik Rekapitulasi Rancangan Habituasi Core Value BerAKHLAK................... 45 Tabel 3.4 Matrik Rekapitulasi Rancangan Habituas Smart ASN ..................................... 45 Tabel 3.5 Table Jadwal Kegiatan ............................................................................... 46 Tabel 3.6 Capaian Kegiatan ...................................................................................... 46 Tabel 3.7 Rencana tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ....................................................... 70
DAFTAR TABEL
vi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi ................................................................................. 6 Gambar 2.1 Diagram Fistbonen................................................................................. 14 Gambar 3.1 Bahan Tayang penyampaian ................................................................... 47 Gambar 3.2 Screenshot komunikasi Koordinasi Jadwal koordinasi ............................... 47 Gambar 3.3 Dokumentasi Koordinasi.......................................................................... 48 Gambar 3.4 Formulis Identifikasi Judul ...................................................................... 50 Gambar 3.5 Formulir identifikasi Langkah kegiatan ..................................................... 51 Gambar 3.6 Dokumen SOP ........................................................................................ 52 Gambar 3.7 Identitas Standar Operasional Prosedur ................................................... 53 Gambar 3.8 Dokumen ISO 17025 :2017 .................................................................... 54 Gambar 3.9 Power Point Sosialisasi Aktuallisasi ........................................................... 57 Gambar 3.10 Undangan pelaksanaan Sosiallisasi......................................................... 57 Gambar 3.11 Screenshot Pelaksanaan Sosiallisasi ....................................................... 58 Gambar 3.12 Absensi Kehadiran Sosiallisasi ............................................................... 58 Gambar 3.13 Presentasi Kehadiran Petugas Laboratorium ........................................... 59 Gambar 3.14 Dokumen Evaluasi Laporan Evaluasi ..................................................... 61 Gambar 3.15 Dokumentasi Evaluasi ........................................................................... 62 Gmabar 3.16 Screenshot Konfirmasi penugasan Pemeliharaan .................................... 64 Gambar 3.17 Dokumen Jadwal Pemeliharaan ............................................................. 64 Gambar 3.18 Lembar Kerja Pemeliharaan .................................................................. 66 Gambar 3.19 Dokumen Laporan Evaluasi Kinerja Peralatan ......................................... 67 Gambar 3.20 Dokumentasi Perawatan /Pemeliharaan ................................................ 67 Gambar 3.21 Dokumentasi Penjelasan Penggunaan sarana ........................................ 68
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. Profil Instansi
1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Rumusan Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung adalah : “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional“.
Pada visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung tertulis menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, visi ini dapat dimaknai bahwa Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung adalah sebagai perguruan tinggi kesehatan yang menyelenggarakan pendidikan vokasional bidang kesehatan yang unggul di Indonesia. Keunggulan tersebut menjadi dasar dalam mewujudkan Politeknik Kesehatan Kemenkes bandung yang terkemuka dan berdaya saing internasional, sehingga terwujud keunggulan lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung yang kompeten dan lulusan tersebut mudah diserap di pasar kerja.
Keunggulan lulusan yang dimaksud dalam visi tersebut adalah lulusan yang unggul dalam bidang Keperawatan Promotif dan Preventif, Psikososial, Pelayanan dan Industri Farmasi, Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut, Manajemen Pelayanan
Diet, Kesejahteraan Perempuan, Kemandirian dalam Pelayanan Kebidanan, Kesehatan Lingkungan Industri dan Kerja, Teknologi Laboratorium Medik, Pengelolaan Laboratorium Kesehatan dan Biologi Molekuler.
Selain unggul, lulusan Poltekkes Kemenkes Bandung juga diharapkan “Berkarakter” dengan memiliki karakter melayani dengan hati, kejujuran, kepemimpinan, bekerja dalam tim dan mampu mengembangkan usaha (Enterprenurship) sehingga lulusan Poltekkes Kemenkes Bandung adalah lulusan yang berkualitas dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional
Visi tersebut diwujudkan salah satunya dengan upaya mengoptimalkan kelebihan yang spesifik dari program studi, sumber daya dosen, kurikulum program studi, input mahasiswa, kelengkapan sarana prasarana pembelajaran. Dengan sumber daya yang dimiliki. Poltekkes Kemenkes Bandung dapat menyelenggarakan Tri Dharma Perguuruan Tinggi yang berkualitas, sehingga menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing pada tingkat nasional. Disamping itu untuk mencapai keunggulan lulusan, Poltekkes Kemenkes Bandung melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal yang berorientasi pada standar mutu Internasional.
1
Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan melalui audit internal terhadap proses PBM, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ini dilaksanakan setiap semester oleh auditor internal yang bersertifikat, sedangkan audit eksternal dilaksanakan oleh auditor eksternal yang berasal dari BAN-PT, LAMPT-Kes dan ISO
9001 : 2008 (SAI Global Australia). Sedangkan untuk tata kelola keuangan dilakukan audit baik oleh Satuan Pengawas Internal (SPI), Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kementerian Keuangan RI maupunoleh
Akuntan Publik sebagai satker Badan Layanan Umum. Pimpinan BLU memiliki kewenangan dan fleksibilitas didalam pengelolaan asset Poltekkes Bandung, hal ini sangat mendukung untuk pencapaian visi dan misi Poltekkes Kemenkes Bandung.
Untuk mewujudkan pencapaian visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung, maka visi tersebut dijabarkan dalam misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung tahun sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terapan bidang kesehatan.
b. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan mengembangkan potensi bahan lokal dan berbasis teknologi terapan.
c. Menyelenggarakan inovasi Pengabmas melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.
d. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional/internasional dengan prinsip saling menguntungkan dan kemajuan Bersama.
e. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship baik untuk pegawai dan mahasiswa.
f. Mengembangkan pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan Kesehatan
g. Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan
Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Bandung, maka dirumuskan tujuan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Bandung, sebagai berikut :
a. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global.
2
b. Terselenggaranya penelitian inovatif melalui pusat kajian unggulan dan kerjasama dengan Pemda, swasta dan industry serta Perguruan Tinggi, baik dalam maupun luar negeri.
c. Terselenggaranya inovasi pengabmas melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.
d. Terselenggaranya kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional maupun internasional
e. Terbentuknya karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship baik untuk pegawai maupun mahasiswa.
f. Berkembangnya pendidikan dan prodi baru dalam rangka memenuhi pelayanan kesehatan.
g. Mengembangnya bisnis poltekkes melalui kerjasama yang dikelola secara profesional.
2. Nilai – Nilai Organisasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung mempunyai nilai – nilai organisasi yang diinternalisasikan ke semua jurusan yang berpegang teguh pada kalimat dan ungkapan spirit “POLKESBAN Juara Melayani dengan HATI”.
Kalimat Juara memiliki makna bahwa poltekkes kemenkes bandung akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk tercapainya cita - cita yang diemban dalam visi dan tujuan organisasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam mencetak tenaga kesehatan yang unggul, kompeten, dan professional Kalimat HATI sendiri merupakan akronim yang memiliki arti sebagai berikut :
a. Handal Poltekkes Kemenkes Bandung selalu bersikap profesional dan memiliki kompetensi yang mumpuni serta memiliki kepedulian dalam melaksanakan tugas untuk mencari solusi pemecahan masalah.
b. Akuntabel
Setiap tindakan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang undangan.
c. Transparan
Memiliki rancangan yang jelas tentang perencanaan dan capaian kinerja organisasi sehingga seluruh anggota dan masyarakat dapat mengetahuinya
d. Integritas
3
Konsisten dalam pemikiran, perkataan, dan perbuatan serta jujur, amanah, dan penuh dedikasi/
3. Tugas Organisasi
Poltekkes Kemenkes Bandung yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/MenkesKessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001, merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah pembinaan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan.
Poltekkes Kemenkes Bandung dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab kepada
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Kesehatan Kemenkes RI dan pembinaan secara administrasi dilakukan oleh Sekretaris
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. Sedangkan pembinaan secara teknis edukatif dilakukan oleh Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan dan Kemendiknas (SK
Kemendiknas RI No. 355/E/0/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes ke Kemendiknas).
Dalam melaksanakan tugasnya, Poltekkes Kemenkes Bandung sangat memperhatikan kualitas. Berkenaan dengan hal tersebut, pada tahun 2006, Poltekkes
Kemenkes Bandung telah mendapatkan Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI dan pada tahun 2008 mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari SAI Global.dan diresertifikasi pada tahun 2011 serta diresertifikasi kembali tahun 2014 dan tahun 2017 menjadi sertifikasi ISO 9001 : 2015. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal
18 Desember 2009 no. 499/KMK.05/2009, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2018 Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung merupakan Poltekkes Kemenkes dengan Klasifikasi I.
Klasifikasi adalah pengelompokkan pada tugas dan fungsi sejenis berdasarkan volume/beban kerja. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 38
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik Kesehatan di lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. Kedudukan, tugas dan fungsi Poltekkes ialah sebagai berikut
a. Kedudukan
Poltekkes Kemenkes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian
Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur.
4
b. Tugas
Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan (pendidikan diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan) dan dapat menyelenggarakan Pendidikan Profesi (pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus) setelah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Fungsi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung mempunyai fungsi organisasi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana, program dan anggaran;
2) Pelaksanaan penelitian dialam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
4) Pelaksanaan pembinaan civitas akademika;
5) Pelaksanaan penjaminan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi bidang kesehatan;
6) Pelaksanaan kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi bidang kesehatan;
7) Pengelolaan sistem, data & informasi
8) Pelaksanaan hubungan masyarakat
9) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada penyelenggaraan vokasi bidang kesehatan
10) Pelaksanaan ketatausahaan
11) Mengembangkan pendidikan vokasi setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan
4. Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 71 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan dipimpin oleh direktur dengan susunan organisasi yang terdiri atas:
a. Dewan Pertimbangan
b. Senat
c. Direktur
5
d. Satuan Pengawas Internal
Susunan organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung lebih lengkapnya terlihat dalam bagan Struktur Organisasi berikut:
6
Gambar1.1StrukturOrganisasi
B. Profil Peserta
Nama : Christian Pintas
NIP : 199401102022031001
Tempat/Tanggal Lahir : Kasongan, 10 Januari 1994
Pendidikan : D-III Tehnik Elektomedik
Jabatan : Pranata Laboratorium Pendidikan - Terampil
Satuan Kerja : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Unit Kerja : Laboratorium Terpadu
1. Tugas Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidika
Pranata Laboratorium Pendidikan yang selanjutnya disingkat PLP, adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pengelolaan laboratorium pendidikan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
2. Unsur, Sub-unsur dan Unsur penunjang Kegiatan
a. Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan yang dapat dinilai Angka Kreditnya, terdiri atas:
1) Pendidikan
2) Pengelolaan Laboratorium
3) Pengembangan profesi.
b. Sub-unsur dari unsur kegiatan terdiri atas:
1) Pendidikan meliputi:
a) Pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar.
b) Pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional/teknis di bidang pengelolaan Laboratorium serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) atau sertifikat
c) Diklat Prajabatan
2) Pengelolaan Laboratorium, meliputi:
a) Perencanaan kegiatan Laboratorium
7
b) Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
c) Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan
d) Pengevaluasian sistem kerja Laboratorium
e) Pengembangan kegiatan Laboratorium
3) Pengembangan profesi, meliputi
a) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pengelolaan Laboratorium
b) Penerjemahan buku dan pustaka lainnya di bidang pengelolaan Laboratorium
c) Penyusunan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang pengelolaan Laboratorium
d) Penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan Laboratorium
e) Perolehan sertifikat profesi.
c. Unsur Penunjang kegiatan terdiri dari
1) Pengajar pelatih pada diklat fungsional teknis di bidang pengelolaan Laboratorium
2) Pemberian bimbingan di bidang pengelolaan Laboratorium
3) Peran serta dalam seminar lokakarya di bidang pengelolaan Laboratorium
4) Keanggotaan dalam organisasi profesiJabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan
5) Keanggotaan dalam Tim PenilaiKinerja Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan
6) Perolehan penghargaan tanda jasa
7) Perolehan ijazah gelar kesarjanaan lainnya
3. Uraian kegiatan Tugas Jabatan pranata Laboratorium Pendidikan
Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dengan jenjang jabatan Terampil, uraian kegiatan sebagai berikut
a. Melakukan inventarisasi data dalam penyusunan program tahunan pengelolaan Laboratorium
b. Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan kategori 1 pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat
c. Melakukan identifikasi kebutuhan bahan umum pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan bahan umum pada kegiatan pendidikan
e. dentifikasi dan pemetaan peralatan kategori 1(satu) pada kegiatan Pendidikan
8
f. Menyiapkan bahan umum pada kegiatan pendidikan
g. Melakukan inventarisasi dan identifikasi bahan umum pada kegiatan penelitian
h. Menyiapkan peralatan kategori 1 (satu) pada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
i. Menyiapkan bahan umum pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat
j. dan memverifikasi kebutuhan bahan pada kegiatan Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat
k. Mengoperasikan peralatan kategori 2 (dua) dengan penggunaan bahan khusus pada kegiatan penelitian
l. Mengoperasikan peralatan kategori 1 (satu) dengan penggunaan bahan khusus pada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
m. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan untuk Pendidikan, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
n. Mengelola (materialhandling) sisa bahan umum
o. Memilah limbah yang dihasilkan dari proses penggunaan bahan umum
p. Menyusun jadwal pemeliharaan perawatan peralatan kategori 1 (satu)
q. Membersihkan, menata, dan menyimpan peralatan kategori 1 (satu), bahan khusus bahan umum dan sarana Penunjang
r. Membersihkan, menata, dan menyimpan bahan khusus
s. Melakukan kalibrasi peralatan kategori 1(satu)
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tanggal 26 Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa).
Pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN tersebut, yang bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core Values tersebut seharusnya dapat dipahami dan dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.
9
C. Nilai-nilai dasar BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasaan masyarakat Penjabaran berikut ini akan mengulas mengenai panduan perilaku atau kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu :
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Dalam aplikasi dilapangan, Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Bandung selalu melayanani masyarakat yang melakukan penelitian dengan memastika seluruh kebutuhan layanan terpenuhi dengan selalu memperhatikan setiap kuantitas ketersediaan bahan.
2. Akuntabel
Akuntabel, yaitu bertanggungj awab atas kepercayaan yang diberikan Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi.
Untuk menerap nilai-nilai BerAKHLAK Akuntabel Laboratorium Terpadu selalu berkomitmen terhadap jadwal penelitian, selalu tepat waktu, dan selalu menata atau mennyesuaikan jadwal pelayanan agar dapat terlaksana nya penelitian,pengujian secara efisien.
3. Kompeten
Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, Berikut ini panduan perilaku/kode etik dari nilai Kompeten sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu.
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar
10
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Di tahun 2022 ini Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Bandung sudah memasuki tahap ke 5 untuk bimbingan teknis ISO/IEC 17025 tahun 2017 dan akan melanjutkan ketahap enam (6) dan tujuh (7), tentu ini bukan hanya sebagai syarat atau aturan, tetapi juga sebagai peningkatan kopetensi para laboran, instruktur dan petugas laboratorium dan juga ini sebagai betuk pengamalan nilai BerAKHLAK Kompeten
4. Harmonis Harmonis, yaitu saling peduli dan mengharagai perbedaan, Dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat ASN dituntut dapat mengatasi permasalahan keberagaman, bahkan menjadi unsur perekat bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berikut ini panduan perilaku atau kode etik dari nilai Harmonis sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu.
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
b. Suka mendorong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif, Poltekkes Kemenkes Bandung terdiri dari beberapa orang yang memiliki latar belakang suku dan agama yang berbeda, tetapi sangan menghargai satu sama lain terutama pada saat sedang merayakan hari besar, dan saling menolong apa bila salah satu rekan mengalami kesulitan terutama tentang persoalan perkerjaan.
5. Loyal Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional, untuk bisa mendapatkan sikap Loyal seseorang, terdapat banyak faktor yang akan memengaruhinya, berikut ini panduan perilaku atau kode etik dari nilai Loyal sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu.
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
11
Poltekkes Kemenkes Bandung selalu rutin melaksanakan upacara pagi, memperingati hari-hari besar kenegaraan, dan selalu rajin menggunakan batik batik daerah tentu ini adalah sebagai bentuk kesetiaan kepada NKRI, selalu taat dan memiliki satu kesatuan terhadap Ideologi yaitu Pancasila.
6. Adaptif
Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antuasias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan. Budaya adaptif dalam pemerintahan merupakan budaya organisasi di mana ASN memiliki kemampuan menerima perubahan, termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan proses internal yang berkesinambungan. berikut ini panduan perilaku atau kode etik dari nilai Adaptif sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu.
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
Poltekkes Kemenkes Bandung memiliki sistem satu pintu, untuk pengisian beban kerja dan pencapaian kerja menggunakan website Sikap Poltekkes Kemenkes Bandung, Poltekkes Kemenkes Bandung juga memiliki Misi Mengembangkan Pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan masyarakat ini adalah salah satu bentuk dari pengamalan nilai-nilai BerAKHLAK Adaptif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergi, berikut ini panduan perilaku/kode etik dari nilai
Kolaboratif sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Poltekkes Kemenkes Bandung menyelenggarakan Kerjasama dengan pemangku
kepengtingan baik nasional maupun international ini adalah misi yang selalu
dikemukakan, agar dapat tercerminkan nilai nilai Kolaboratif baik untuk pegawai serta mahasiswa lingkungan Poltekkes Kemenkes bandung.
12
BAB II RINGKASAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung telah berusaha memberikan yang terbaik. Namun, setiap proses tidak luput dari masalah-masalah yang harus dilakukan perbaikan demi pengelolaan menjadi lebih baik lagi. Selama tahun 2022, penulis menemukan beberapa isu/masalah yang terjadi, diantaranya sebagai berikut
1. Belum optimalnya pemeliharaan peralatan Laboratorium Terpadu Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan
Isu Pertama yang menjadi perhatian adalah Laboratorium Terpadu Politeknik
Kesehatan Bandung memiliki peralatan total 83 unit dengan kategori satu sampai kategori tiga, terdapat 19 unit yang mengalami kerusakan berat, dikatakan tidak dapat di pergunakan, dan harus ditangani dengan melakukan perbaikan dan ada sekitar 30 unit dengan kondisi rusak ringan, dari apa yang disampaikan tentu memerlukan perhatian yang lebih, adapun isu yang terkait ini di karenakan belum optimal nya, pemeliharaan perawatan, perbaikan peralatan laboratorium terpadu secara konsisten atau praventif, atau berkala, guna mengetahui lebih dini, mengantisipasi kerusakan apa saja yang terjadi pada peralatan, Adapun dampak yang terjadi jika tidak segara dipecahkan yaitu, Peralatan mengalami Kerukasan Berat, terjadi pembengkak biaya, penurunan kualitas pelayanan, beresiko terjadi nya kecelakaan kerja, maka dari itu diperlukan rancangan Standar Operational Procedure (SOP) untuk melakukan penyusunan penjadawalan pemeliharaan secara praventif atau rutin berkelanjutan.
13
B. Penentuan Penyebab Core Isu
Proritas isu yang terpilih selanjutnya di Analisa dengan menggunakan Metode Fishbone
C. Gagasan Kreatik Penyelesaian Core Isu
Setelah penentuan isu dan pemetaan isu pada bab sebelumnya, penulis telah menggagas solusi kreatif untuk pemecahan isu yang yang terpilih yaitu melalui “Optimalisasi Pemeliharaan Peralatan Laboratorium dengan pembuatan StandarOperating Procedure (SOP)“ Selanjutnya gagasan pemecahan isu di atas penulis jabarkan dalam kegiatan- kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di unit kerja Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.
14
Gambar 2.1Diagram Fishbone
BAB III
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Aktualisasi dilakukan dari tanggal 22 Agustus sampai dengan 30 September 2022 dimulai dengan kegiatan Ke-1 dengan tiga tahapan kegiatan yaitu Koordinasi dengan Pimpinan yaitu dilakukan pada tanggal 22 sampai dengan 26 Agustus 2022, dilanjutkan dengan kegiatan Ke-2 dengan tiga tahapan yaitu melakukan penyusunan dokumen SOP dilakukan
pada tanggal 29 Agustus Sampai dengan 9 September 2022 , Kegiatan Ke-3 dengan tiga tahapan kegiatan melakukan sosialisai dengan petugas laboratorium terpadu. Pada tanggal
12 sampai 16 September 2022, dan pada kegiatan 4 dan 5 di lakukan secara bersamaan
pada tanggal 19 sampai dengan 23 September 2022, dan yang terakhir
No. Kegiatan Agustus
1. Kegiatan Ke-1. Koordinasi dengan Pimpinan Terkait Kegiatan
2. Kegiatan Ke-2. Penyusunan dokumen SOP
3. Kegiatan Ke-3. Melakukan Sosialisasi dengan Petugas Laboratorium terpadu
4. Kegiatan Ke-4. Monitoring dan Evaluasi
5. Kegiatan Ke-5. Pembuatan Jadwal Pemeliharaan Preventif
6. Kegiatan ke-6. Pelaksanaan Pemeliharaan Peralatan
September IV I II III IV
22 – 26 Agustus
29 Agustus – 9 September 2022
12 – 16 September 2022
19 – 23
September 2022
26 – 29 September 2022
15
Tabel3.1JadwalKegiatanAktualisasi
Tabel 3.2MatrikRancangan Aktualisasi
Unit Kerja. : Pranata Laboratorium Pendidikan di Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Identifikasi Isu. : 1. Belum optimal nya, Manajemen Pemeliharaan, perbaikan peralatan laboratorium terpadu
2. Belum maksimalnya sistem penataan penyimpanan bahan kimia
3. Belum Ada nya Penerapan aturan K3 ( Keselamatan Dan Kesehatan kerja),
Isu yang Diangkat : Belum optimal nya, pemeliharaan, perbaikan peralatan Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Bandung
Gagasan Pemecahan Isu. : “ Optimalisasi Pemeliharaan Peralatan Laboratorium dengan pembuatan StandarOperatingProcedure (SOP)“
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil
Keterkaitan Subtansi
Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan organisasi
Penguatan Nilai
1. Koordinasi dengan
Pimpinan Terkait
Kegiatan
1.1. Mempersiapkan bahan penyampaian 1.1.1 Bahan Rancangan
Aktualisasi
Penulis menyiapkan
bahan untuk konsultasi
dan koordinasi
Berorientasi
Visi “ Menjadi
Perguruan
tinggi
Handal, Akuntabel, Transparan dan Integritas
16
B. Matrik Rancangan Aktualisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelayanan (Integritas)
Kesehatan
yang unggul
dalam
Penulis melakukan
pengecekan tulisan
berulang ulang agar
pekerjaan yang
dilakukan terlaksana
dengan kualitas terbaik
Kompeten (Integritas, Professional)
teknologi
terapan, berkarakter, dan Berdara
saing
International”
Misi
Meningkatkan
sumber daya
yang
Penulis merencanakan
kegiatan aktualisasi dan
habituasi ini untuk
memberikan kontribusi
untuk kemajuan
Poltekkes Kemenkes
Bandung Loyal (Integritas, Nationalisme)
berintegritas
dalam rangka
terselenggaran
ya tata Kelola
yang baik dan
bersih dengan
menerapkan
prinsip
transparan dan
17
1.2
pimpinan
1.2.1 Surat Undangan Intern Laboratorium
Terpadu
Penulis melibatkan
rekan Pegawai sejawat
dan terbuka untuk
mendapat saran dan
masukan terhadap ide
gagasan saya sebagai
perwujudan nilai
Kolaboratif (Hospitality)
Penulis melakukan
kordinasi dengan biro
umum terkait
pembuatan surat agar
dapat di proses
sebelum di edarkan
Akuntabel (Hospitality, Nasionalisme)
Penulis membuat janji
temu dengan sopan
dan menggunakan
akuntabel
sebagai BLU
Pendidikan
18
Menentukan Jadwal / menyesuaikan jadwal
Bahasa yang santun
serta menyesuaikan
jadwal janji temu
dengan kesediaan
waktu Kepala Unit
Laboratorium Terpadu
untuk berdiskusi
menyampaikan ide dan
gagasan dalam rangka
membangun
lingkungan kerja yang
kondusif sebagai
bentuk nilai
Berorientasi
Pelayanan, Harmonis (Hospitality, Networking)
Penulis membuat surat
dengan menggunakan
software microsoft
19
1.3 Koordinasi
untuk Menyusun semua
kebutuhan tertulis
Adaptif (Wawasan
Global, Bahasa Asing & IT, Professional)
1.3.1 Dokumentasi Penulis menerima
setiap masukan dan
saran dari Kepala Unit
Laboraratorium
Terpadu dan
mengakomodir
masukan tersebut
untuk hasil kegiatan
yang optimal sebagai
bentuk dari nilai
Berorientasi
Pelayanan (Hospitality, Integritas)
Penulis menyampaikan
ide dan gagasan kreatif
20
dengan cermat dan
memastikan pimpinan
mengerti apa yang
disampaikan sebagai
bentuk nilai
Akuntabel, Kompeten (Integritas, Professional)
Penulis membuat
catatan terkait hasil
konsultasi dan
koordinasi yang dapat
dijadikan sebagai
pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan
Berorientasi
Pelayanan (Integritas,Professio nal)
21
Penulis menggunakan
Bahasa Indonesia
dengan Baik dan benar
sebagai bentuk
kesetian terhadap NKRI
Loyal (Nasionalisme, Hospitality)
Penulis bertindak
Proaktif menyampaikan
ide dan gagasan kreatif
kepada Kepala Unit
Laboratorium Terpadu
Adaptif (Integritas)
Penulis menentukan
waktu pengumpulan
data dengan tidak
mengganggu pekerjaan
yang sudah terjadwal
Berorientasi
Pelayanan
Visi
“ Menjadi
Perguruan
tinggi
Kesehatan
yang unggul
dalam
Handal, Akuntabel, Transparan dan Integritas
22
2. Penyusunan dokumen SOP
2.1 Identifikasi Judul SOP Berdasarkan Tugas dan fungsi
2.1.1 Lembar Kerja Indetifikasi Tugas dan fungsi
(Integritas, Professional)
teknologi
Penulis membuat
dokumen
menggunakan kertas
yang di fasilitasi oleh
kantor secara efisien
sebagai tanggung
jawab terhadap apa
yang sudah disediakan
negara Akuntabel
(Nasionalisme)
terapan, berkarakter, dan Berdara
saing
International”
Misi
Meningkatkan
sumber daya yang
berintegritas
dalam rangka
terselenggaran
ya tata Kelola
Penulis membuat
rancangan dengan
mencurahkan
kompetensi dan ide
serta melakukan yang
terbaik sebagai bentuk
nilai Kompeten
yang baik dan
bersih dengan
menerapkan
prinsip
transparan dan
akuntabel
23
(Integritas, Enterpreneuship)
sebagai BLU
Pendidikan
Saat penulis
menghubungi senior
dengan ramah dan
sopan dan menghargai
kontribusi terhadap
kegiatan Harmonis, Kolaboratif
(Hospitality, Networking)
Penulis menggunakan
ISO 17025 tahun 2017
sebagai Panduan mutu
sebagai bentuk
pengembangan mutu di
Laboratorium Terpadu
Kompeten, Adaptif
(Integritas,
24
2.2 Identifikasi Prosedure (Langkah kegiatan )
berdasarkan Judul
2.2.1. Lembar Kerja
Identifikasi kegiatan (Prosedur)
Professional, Bahasa
Asing)
Penulis melakukan
Pengkajian berbagai
macam standar baik
Nasional maupun
International Adaptif
(Professional, Bahasa asing dan
IT)
Penulis membuat
rancangan Prosedure
sesuai dengan panduan
mutu dan disesuaikan
dengan kebutuhan
organisasi sebagai
bentuk aplikasi nilai
Berorientasi
Pelayanan, Adaptif (Professional)
25
Penulis sangat berhati-
hati dalam melakukan
identifikasi dengan
memastikan setiap
detail procedure agar
mendapatkan hasil
yang terbaik
Kompeten
(Professional, Integritas)
Penulis melibatkan
rekan sejawat Sesama
ASN untuk Bersama
sama melakukan
identifikasi baik secara
kinerja dan fisik
peralatan Harmonis, Kolaboratif
(Hospitality)
26
2.3 Merumuskan Format SOP berdasarkan Identifikasi
Prosedure
2.3.1 Dokumen SOP
2.3.2 Identitas SOP
Penulis melakukan
penyesuaian terhadap
saran yang di berikan
oleh Kepala unit
Laboratorium terpadu
sebagai bentuk
kepatuhan terhadap
pimpinan Loyal
(Nasionalisme, Integritas)
Penulis sangat memahami langkah
perumusan format
SOP, Berorientasi
Pelayanan
(Professional)
Penulis melakukan
pengumpulan data
dengan tidak
mengganggu pekerjaan
yang sudah terjadwal
27
Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel (Integritas)
Penulis sembari
melakukan perumusan
sekaligus mengajarkan
rekan sejawat di
lingkungan
Laboratorium Terpadu
agar terciptanya
lingkungan yang
kondusif Harmonis, Kompeten (Hospitality,Professi
onal)
Penulis menggunakan
Bahasa Indonesia
dengan Baik dan benar
sebagai bentuk
28
kesetian terhadap
NKRI, Loyal (Nasionalisme)
Penulis selalu mestikan
perumusan dengan
melakukan
pengencekan secara
teliti agar pekerjaan
yang dilakukan
terlaksana dengan
kualitas terbaik
Kompeten (Integritas)
Penulis melibatkan
senior yang memahami
perumusan baik secara
teknis maupun
penulisan Kolaboratif
(Hospitality)
29
3. Melakukan Sosialisasi
dengan Petugas
Laboratorium terpadu
3.1 Persiapan dokumen SOP
Materi Pemaparan Sosialisasi
3.1.1 Seluruh
dokumen SOP
3.1.2 Materi Power Point
Sosoalisasi
Penulis menyiapkan
bahan untuk sosialisasi
kepada rekan di
laboratorium Terpadu
Berorientasi
Pelayanan
(Integritas)
Visi
“
Menjadi
Perguruan
tinggi
Kesehatan
yang unggul
dalam
teknologi
Handal, Akuntabel, Transparan dan Integritas
Penulis menggunakan
software Power point
sebagai media
pengolahan dan
pemaparan presentasi
sebagai wujud dari nilai
Adaptif (Bahasa
Asing dan IT)
Penulis membuat
design power yang
sangat menarik untuk
membuat sosialisasi
lebih berekspresi,
Berorientasi
terapan, berkarakter,
dan Berdara
saing
International”
Misi
Meningkatkan
sumber daya
yang
berintegritas
dalam rangka
terselenggaran
ya tata Kelola
yang baik dan
30
Sosialisasi
Laboratorium Terpadu
Pelayanan, Adaptif, Kompoten (Integritas, Professional)
bersih dengan
menerapkan prinsip
transparan dan
akuntabel
Penulis harus
mempertanggung
jawab kan semua
bahan yang akan di
paparkan saat
sosialisasi, Akuntabel
(Integritas)
Penulis melakukan
kordinasi dengan biro
umum terkait
pembuatan surat agar
dapat di proses
sebelum di edarkan
Akuntabel (Nasionalisme)
sebagai BLU
Pendidikan
31
3.2 Penentuan Jadwal dan Pembuatan Undangan
3.2.1 Surat Undangan Intern
Penulis membuat janji
temu dengan sopan
dan menggunakan
Bahasa yang santun
serta menyesuaikan
jadwal janji temu
dengan kesediaan
waktu kepada seluruh
peserta sosialisasi
untuk menyampaikan
rancangan dan mekanisme
pelaksanaan Kegiatan
Pemeliharaan yang
telah dibuat dalam
rangka membangun
lingkungan kerja yang
kondusif sebagai wujud
dari nilai Harmonis
(Hospitality, Networking)
32
3.3
3.3.1
Kegiatan
3.3.2 Absensi
Penulis membuat surat
dengan menggunakan
software microsoft
untuk Menyusun semua
kebutuhan tertulis
Adaptif (Professional, Bahasa Asing dan IT)
Penulis menyampaikan
hasil rancangan yang
telah dikerjakan
dengan sangat
Komunikatif dan
Proaktiv kepada
seluruh peserta
sosialisasi sebagai
bentuk tanggung jawab
saya untuk melaporkan
kegiatan pemecahan
isu serta meminta
33
Pelaksanaan Sosialisasi
Dokumentasi
saran dan masukan
sebagai bentuk nilai
Berorientasi
Pelayanan, Kompeten
Akuntabel,
Harmonis, Adaptif
(Professional,
Integritas)
Peserta Mengikuti
proses sosialisasi
dengan sangat tertib
Kolaboratif
(Hospitality)
Penulis menggunakan
software Zoom meeting
sebagai media
sosialisasi dengan
peserta sebagai wujud
dari nilai Adaptif
34
4. Monitoring dan Evaluasi 4.1 Membuat Laporan evaluasi
Kegiatan
4.1.1 Dokumen
laporan
evaluasi dalam
bentuk
notulen
mentor
(Professional, Bahasa Asing dan IT)
Evaluasi merupakan
suatu cara yang sangat
efektif untuk
memastikan kualitas
kegitan yang sudah di
laksanakan dan juga
sebagai bentuk wujud
dari nilai Berorientasi
Pelayanan,
Kompeten
(Integritas) Penulis menggunakan
website google form
sebagai media
questioner evaluasi dan
mengolah evaluasi
dalam bentuk software
Microsoft Exel Adaptif
Visi
“
Menjadi
Perguruan
tinggi
Kesehatan
yang unggul
dalam
teknologi
terapan, berkarakter, dan Berdara
saing
International”
Misi
Meningkatkan
sumber daya
yang
berintegritas
dalam rangka
Handal, Akuntabel, Transparan dan
Integritas
35
4.2
4.2.1 Dokumentasi
(Professional, Bahasa Asing dan
IT) Peserta Sosialisasi
bersikap jujur dan
bertanggung jawab
dalam mengisi daftar
questioner evaluasi
serta bersedia
memberikan saran
untuk keberlanjutan
pemeliharaan peralatan
Akuntabel, Kolaboratif (Integritas, Enterpreneurship)
terselenggaran
ya tata Kelola
yang baik dan
bersih dengan
menerapkan prinsip
transparan dan
akuntabel
sebagai BLU
Pendidikan
kepada mentor
Foto dengan mentor
Penulis bersikap
Proaktiv, sopan, dan
santun serta
menggunakan Bahasa
36
Melaporkan hasil evaluasi
Indonesia dengan baik
dan benar dalam
menyampaikan hasil
evaluasi dengan
mentor Berorientasi
Pelayanan, Loyal
(Nasionalisme, Integritas)
Penulis sangat
menerima semua
masukan dan saran
yang diberikan oleh
mentor terkait evaluasi
dengan sangat baik
sebagai salah satu
bentuk wujub dari nilai
Kolaboratif, Berorientasi
Pelayanan, Kompeten
37
5. Pembuatan Jadwal
Pemeliharaan Preventif
5.1 Menghubungi Petugas
/Instruktur yang akan
bertugas Melakukan
Pemeliharaan.
5.1.1 Screenshot, Bukti
Komunikasi/ Konfirmasi
(Integritas, Hospitality)
Penulis membuat janji
temu dengan sopan
dan menggunakan
Bahasa Indonesia yang
santun serta
menyesuaikan jadwal
janji temu dengan
kesediaan waktu
Kepala Unit
Laboratorium Terpadu
dan Rekan kerja untuk
berdiskusi
menyampaikan
Kegiatan apa saja yang
akan di lakukan
Harmonis, Loyal
(Nasionalime)
Visi
“
Menjadi
Perguruan
tinggi
Kesehatan
yang unggul
dalam
teknologi
terapan, berkarakter,
dan Berdara
saing
International”
Misi
Meningkatkan
sumber daya
yang
berintegritas
Handal, Akuntabel, Transparan dan Integritas
Penulis tegas dan adil
untuk menunjuk
dalam rangka
terselenggaran
38
5.2.1
Instruktus atau Petugas
yang akan dijadwalkan
Akuntabel,
Harmonis, Adaptif
(Professional)
ya tata Kelola
yang baik dan
bersih dengan
menerapkan
prinsip
transparan dan
Penulis meminta saran
siapa saja yang bisa di
rekomendasi untuk ikut
andil dalam
pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan dengan
rekan sejawat saya
Kolaboratif (Networking)
akuntabel
sebagai BLU
Pendidikan
penyusunan pada saat
jam istirahtat
Berorientasi
Pelayanan (Integritas)
39
5.2 Menyusun dokumen Jadwal untuk menentukan Hari, Tanggal, waktu
Dokumen jadwal Penulis mengerjakan
6. Pelaksanaan
Pemeliharaan Peralatan
6.1 Melakukan pemeliharaan Preventif
Penulis membuat
dokumen
menggunakan kertas
yang di fasilitasi oleh
kantor secara efisien
sebagai tanggung
jawab terhadap apa
yang sudah disediakan
negara Akuntabel
(Professional)
Penulis melakukan
pengencekan dengan
sangat teliti terhadap
jadwal agar pekerjaan
yang dilakukan
terlaksana dengan
kualitas terbaik
Kompeten
(Professional)
6.1.1 Lembar Kerja
Pemeliharaan Penulis mengerjakan
kegiatan Pemeliharaan Visi “ Menjadi Handal, Akuntabel,
40
yang sudah terisi
pada saat jam istirahat
dan tidak menggangu
jadwal pekerjaan yang
sudah di tentukan
Loyal, Berorientasi
Pelayanan
(Professional)
Perguruan
tinggi
Kesehatan
yang unggul
dalam
teknologi
terapan, berkarakter,
Transparan dan Integritas
Penulis dan para
anggota yang bertugas
menggunakan fasilitas
negara layak nya
sarana dan prasarana
dengan sangat efektif
dan berhati hati agar
semua nya dapat
terhindar dari
kerusakan yang
merukgikan baik secara
fisik maupun fungsi
Akuntabel,
Harmonis,
dan Berdara
saing International”
Misi
Meningkatkan
sumber daya yang
berintegritas
dalam rangka
terselenggaran
ya tata Kelola
yang baik dan
bersih dengan
menerapkan
41
Kolaboratif (Integritas, Enterpreneurship, Hospitality)
prinsip
transparan dan
akuntabel
sebagai BLU
Pendidikan
Penulis melakukan
pengencekan dengan
sangat teliti agar
pekerjaan yang
dilakukan terlaksana
dengan kualitas terbaik
Kompeten (Professional)
Penulis melaksanakan
kegiatan pembuatan
data pemeliharaan
peralatan pengujian
sebagai salah satu
upaya untuk
memberikan
kemudahan dalam
42
6.2 Melakukan Pendataan hasil
Pemeliharaan
6.2.1 Dokumen
pencataan
Pemeliharaan
memperoleh informasi
merupakan wujud
memegang teguh
Ideologi Pancasila sila
ke lima Loyal (Nasionalisme)
Penulis melakukan
pengarsipan dan di
simpan dengan teratur
Berorientasi
Pelayanan , Akuntabel (Integritas)
Penulis melakukan
Pengolahan data
pemeliharaan dengan
sangat teliti
memastikan pendataan
tidak terjadi kesalahan
dan tidak mengganggu
pekerjaan yang sudah
43
terjadwal Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten
(Professional)
Hasil dari Kegiatan
pemeliharaan adalah
sebagai bentuk Inovasi
yang diterapkan untuk
meningkatkan kualitas
pelayanan sehingga
terhindar dari
kerusakan Adaptif, Loyal (Enterpreneurship)
44
C. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Tabel 3.3MatrikRekapitulasiRencanaHabituasiCoreValueASN(BerAKHLAK)
D. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Smart ASN
Tabel 3.4MatrikRekapitulasiRencanaHabituasiSmartASN
45
No. Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi Per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencanan Realisasi Rencana Realisai Rencana Realisai Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Berorientasi Pelayanan 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 20 18 2. Akuntabel 2 2 2 2 4 4 1 1 1 1 3 3 13 13 3. Kompeten 2 2 5 3 2 2 2 2 1 0 2 2 14 11 4. Harmonis 1 1 3 2 2 2 0 0 2 1 1 1 9 7 5. Loyal 2 2 2 2 0 0 1 1 1 0 3 2 9 7 6. Adaptif 2 2 3 3 5 5 1 1 1 0 1 0 13 11 7. Kolaboratif 1 1 3 2 1 1 2 2 1 0 1 0 9 6 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 14 14 22 18 17 17 10 10 10 3 14 11 87 73
No. Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi Per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisai Rencana Realisai 1. Integritas 5 5 6 6 4 4 4 4 1 1 2 2 22 22 2. Profesionalisme 4 4 7 5 3 3 1 1 3 1 3 3 21 17 3. Nationalisme 3 3 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 11 9 4. Wawasan Global 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5. IT dan Bahasa Asing 1 1 1 1 3 3 1 1 0 0 0 0 6 6 6. Hospitality 5 5 4 3 2 2 1 1 0 0 1 1 13 12 7. Networking 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 4 3 8. Enterpreneurship 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 2 1 4 2 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 20 20 24 18 14 14 9 9 6 3 9 8 82 72
E. Capaian Penyelesaian Core Isu
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta kedudukan
dan peran ASN untuk mendukung terwujudnya Smart Governance meliputi
manajemen ASN dan SmartASN dilakukan pada tanggal 22 Agustus – 30 September
2022 di laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
yang terdiri dari 6 kegiatan. Dalam melaksanakan aktualisasi ada tujuan yang perlu
dicapai yaitu penyelesaian isu yang telah di angkat dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN. Nilai-nilai dasar PNS tersebut sangat diperlukan sebagai
pedoman dalam menyelesaikan tugas dan menerapkan fungsi, peran, serta
kedudukan PNS di satuan kerja. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan rancangan aktualisasi, output yang dihasilkan, jadwal pelaksanaan kegiatan, serta aplikasi nilai-nilai BerAKHLAK. Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel3.5TableJadwalKegiatan
3. Melakukan Sosiallisasi dengan petugas laboratorium 12 – 15 September Terlaksana
4. Monitoring dan Evaluasi 16 September Terlaksana
5. Pembuatan Jadwal Pemeliharaan 19 – 23 September Terlaksana
6. Pelaksanaan Pemeliharaan Peralatan 26 – 29 September Terlaksana
Tabel3.6CapaianKegiatan Kegiatan 1. Koordinasi dengan Pimpinan Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal Pelaksanaan 22 – 26 Agustus 2022
b. Tempat/Lokasi Direktorat Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
c. Tahapan Kegiatan 1. Mempersiapkan Bahan Penyampaian
2. Menentukan Jadwal dan tempat
3. Pelaksanaan Koordinasi
d. Hasil/Output 1. Bahan rancangan Aktualisasi
2. Screenshot Percakapan dengan Pimpinan
3. Dokumentasi
46
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Keterangan 1. Kegiatan Koordinasi dengan Pimpinan 22 – 26 Agustus Terlaksana 2. Menyusun dokumen SOP 29 – 9 September Terlaksana
e. Deskripsi Kegiatan
1. Mempersiapkan Bahan Penyampaian
Pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022, saya menyiapkan dokumen rancangan aktuallisasi dan Menyusun apa apa saja yang akan saya sampaikan kepada pimpinan.
2. Menentukan Jadwal dan Lokasi koordinasi
Pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2022, saya Menghubungi Ka Unit laboratorium Terpadu melalui pesan singkat whatsapp terkait kesediaan waktu koordinasi dan mengusulkan tempat dan waktu koordinasi Koordinator laboratorium memberikan jawaban dan setuju dengan waktu dan tempat yang diusulkan
47
pimpinan
Gambar 3.2. Screenshot komunikasi koordinasi Jadwal Pertemuan dengan Ka.Unit Laboratorium Terpadu
f. Keterkaitan
Substansi dengan
Nilai-nilai
BerAKHLAK dan
SMART ASN
3. Pelaksanaan Koordinasi
Saat melakukan koordinasi, saya menyampaikan maksud dan tujuan koordinasi kepada Kepala Unit laboratorium Terpadu. Saya menyampaikan kegiatan aktualisasi yang akan dikerjakan selama kurang lebih 30 hari. Dalam penyampaian ini, saya menjelaskan rincian kegiatan yang akan saya laksanakan yaitu Melalakukan Perumusan dan pembuatan dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) dan di sah kan secara intern Laboratorium Terpadu dan poltekkes kemenkes Bandung, dalam pembuatan SOP saya meminta ijin agar dapat melibatkan petugas laboratorium untuk membantu saya dalam merancang SOP maupun segi pengetahuan mengenai peralatan laboratorium dan melalukan Sosiallisasi kepada seluruh petugas, Setelah melakukan diskusi terkait tempat dan waktu, terjadi kesepakatan waktu dan tempat pertemuan yaitu hari Senin tanggal 26 Agustus 2022 pukul
09.00 WIB dengan tempat pertemuan di Direktorat Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Koordinator dengan Kepala Laboratorium Terpadu berlangsung dengan lacar, dan saya mendapatkan persetujuan untuk kegiatan aktualisasi dan Ka.Unit memberikan Beberapa saran terkait pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Gambar 3.3. Hasil koordinasi dengan Koordinator Laboratorium
Langkah Kegiatan 1
1. Berorientasi Pelayanan (Integritas)
Saya menyiapkan bahan untuk konsultasi dan koordinasi dengan sangat teliti dan mensimulasikan Bahasa penyampaian
2. Kompeten (Integritas, Professional)
Saya melakukan pengecekan tulisan berulang ulang agar pekerjaan yang dilakukan terlaksana dengan kualitas terbaik
48
g.
Kontribusi terhadap
Tusi/ Tujuan Organisasi
h. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
3. Loyal (Integritas, Nationalisme)
Saya merencanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini untuk memberikan kontribusi untuk kemajuan Poltekkes Kemenkes Bandung
4. Kolaboratif (Hospitality)
Saya sangat terbuka untuk mendapat saran dan masukan terhadap ide gagasan saya sebagai perwujudan nilai. Langkah Kegiatan 2
1. Akuntabel (Hospitality, Nasionalisme)
Saya melakukan kordinasi dengan biro umum terkait kegiatan yang akan dilakukan didirektorat.
2. Berorientasi Pelayanan, Harmonis (Hospitality, Networking)
Saya membuat janji temu dengan sopan dan menggunakan Bahasa yang santun serta menyesuaikan jadwal janji temu dengan kesediaan waktu Kepala Unit Laboratorium Terpadu untuk berdiskusi menyampaikan ide dan gagasan dalam rangka membangun lingkungan kerja yang kondusif sebagai bentuk nilai
3. Adaptif (Wawasan Global, Bahasa Asing & IT, Professional)
Saya membuat surat dengan menggunakan software microsoft untuk Menyusun semua kebutuhan tertulis
Visi
“ Menjadi Perguruan tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, berkarakter, dan Berdara saing
International”
Misi
Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata Kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
i.
Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan, dan mendapat persetujuan dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Kegiatan 2. Penyusunan Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP)
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal Pelaksanaan 29 September – 9 September 2022
b. Tempat/Lokasi Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
49
c. Tahapan Kegiatan 1. Indentifikasi Judul SOP berdasarkan tugas dan fungsi alat
2. Identifikasi Prosedur ( Langkah Kegiatan )
3. Perumusan Format SOP Berdasarkan identifikasi procedure
d. Hasil/Output 1. Lembar Kerja Identifikasi tugas dan fungsi
2. Lembar Kerja Identifikasi kegiatan (prosedur)
3. Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP)
4. Identitas Standar Operasional Prosedur (SOP)
e. Deskripsi Kegiatan 1. Indentifikasi Judul SOP berdasarkan tugas dan fungsi alat
Pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2022, saya meyusun formulir dokumen identifikasi judul, untuk melakukan perumusan judul di ruangan intrumentasi dan melakukan percobaan perumusan pada alat spectrofhotometer.
Gambar 3.4. Formulir Identifikasi Judul dengan Spektrofhotometer
2. Identifikasi Prosedur (Langkah Kegiatan)
Pada hari Kamis tanggal 1 September 2022, saya menyiapkan Formulir identifikasi Langkah kegiatan pembuatan SOP dan langsung Menyusun Langkah Langkah kegiatan pemeliharaan yaitu meliputi langkah awal, langkah utama dan Langkah akhir.
50
3. Perumusan Format Standar Operasional Prosedur (SOP)
Setelah saya merancang dan melakukan langkah penyusunan saya melakukan perumusan dengan membuat dokumen pengesahan agar dapat dilakukan penerbitan dan di sahkan secara intern laboratorium terpadu dan poltekkes kemenkes
f. Keterkaitan
Substansi dengan Nilai-nilai BerAKHLAK dan SMART ASN
Langkah Kegiatan 1
1. Berorientasi Pelayanan (Integritas, Professional)
Saya menentukan waktu pengumpulan data dengan tidak mengganggu pekerjaan yang sudah terjadwal
2. Akuntabel (Nasionalisme)
Saya membuat dokumen menggunakan kertas yang di fasilitasi oleh kantor secara efisien sebagai tanggung jawab terhadap
apa yang sudah disediakan negara
3. Kompeten (Integritas, Enterpreneuship)
54
Saya membuat rancangan dengan mencurahkan kompetensi dan ide serta melakukan yang terbaik sebagai bentuk nilai
4. Harmonis, Kolaboratif (Hospitality, Networking)
Saat saya menghubungi senior dengan ramah dan sopan dan menghargai kontribusi terhadap kegiatan
5. Kompeten, Adaptif (Integritas, Professional, Bahasa Asing)
Saya menggunakan ISO 17025 tahun 2017 sebagai Panduan mutu sebagai bentuk pengembangan mutu di Laboratorium Terpadu
6. Adaptif (Professional, Bahasa asing dan IT)
Saya melakukan Pengkajian berbagai macam standar baik Nasional maupun International
Langkah Kegiatan 2
1. Berorientasi Pelayanan, Adaptif (Professional)
Saya membuat rancangan Prosedure sesuai dengan panduan mutu dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi sebagai bentuk aplikasi nilai
2. Loyal (Nasionalisme, Integritas)
Saya melakukan penyesuaian terhadap saran yang di berikan oleh Kepala unit Laboratorium terpadu sebagai bentuk kepatuhan terhadap pimpinan
Langkah Kegiatan 3
1. Berorientasi Pelayanan (Professional)
Saya sangat memahami langkah perumusan format SOP,
2. Berorientasi Pelayanan, Akuntabel (Integritas)
Saya melakukan pengumpulan data dengan tidak mengganggu pekerjaan yang sudah terjadwal
3. Harmonis, Kompeten (Hospitality,Professional)
Saya sembari melakukan perumusan sekaligus mengajarkan rekan sejawat di lingkungan Laboratorium Terpadu agar terciptanya lingkungan yang kondusif
4. Loyal (Nasionalisme)
Saya menggunakan Bahasa Indonesia dengan Baik dan benar sebagai bentuk kesetian terhadap NKRI,
55
g.
Kontribusi terhadap Tusi/ Tujuan Organisasi
h. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
5. Kompeten (Integritas)
Saya selalu mestikan perumusan dengan melakukan
pengencekan secara teliti agar pekerjaan yang dilakukan
terlaksana dengan kualitas terbaik
6. Kolaboratif (Hospitality)
Saya melibatkan senior yang memahami perumusan baik secara teknis maupun penulisan
Visi
“ Menjadi Perguruan tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, berkarakter, dan Berdara saing
International”
Misi
Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata Kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
i.
Kendala dan Solusi Pada tahap ini terdapat beberapa kendala terutama didalam mengindentifikasi langkah kegiatan SOP di karenakan kurang ketersediaan Sarana prasarana hingga Langkah pemeliharaan tidak dapat di rumuskan dan berdampak pada penyelesaian perumusan identitas SOP tidak dapat diselesaikan secara menyeluruh, maka dari itu laboratorium Menyusun pengusulan peralatan pemeliharaan
Kegiatan 3. Melakukan Sosiallisasi dengang Petugas Laboratorium
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal Pelaksanaan 12 September – 15 September 2022
b. Tempat/Lokasi Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung dan daring Menggunakan Google Meet di tempat Masing – masing
c. Tahapan Kegiatan 1. Mempersiapkan Dokumen SOP dan Materi Pemaparan
2. Penentuan Jadwal dan Pembuatan Undangan Sosiallisasi
3. Pelaksanaan Sosiallisasi
d. Hasil/Output 1. Seluruh Dokumen Dan Persyaratan SOP
2. Dokumentasi Foto dengan mentor
e. Deskripsi Kegiatan 1. Mempersiapkan Dokumen Sosialisasi Dan Materi Sosialisasi
Pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2022, saya Menyiapkan dokumen pembuatan SOP dan materi mengenai pemeliharaan untuk di sampaikan kepada petugas laboratorium terpadu.
56
dan
Intern Pada hari Selasa tanggal 13 September 2022, saya berkordinasi dengan petugas laboratorium untuk menentukan tanggal sosialisasi aktualisasi saya, yang akan di laksanakan pada hari kamis 15 september 2022 dan di setujui oleh para petugas laboratorium terpadu, dan saya membuat surat undangan dengan Nomor surat PP.02.01/7.10/L022/2022.
57
2. Penentuan Jadwal
Pembuatan Undangan
.
Gambar 3.10 Undangan Pelaksanaan Sosicallisasi
3. Pelaksanaan Soasialisasi Aktualisasi
Sosialisasi dilakukan secara daring di mulai pukul 09:00 WIB – dengan Selesai sosiallisasi di hadiri oleh 7 peserta berasal dari 5 jurusan.
f. Keterkaitan
Substansi dengan
Nilai-nilai BerAKHLAK dan SMART ASN
Gambar 3.13. Presentase Kehadiran Petugas Laboratorium Poltekkes Kemenkes Bandung
Langkah Kegiatan 1
1. Berorientasi Pelayanan (Integritas)
Saya menyiapkan bahan untuk sosialisasi kepada rekan di laboratorium Terpadu
2. Adaptif (Bahasa Asing dan IT)
Saya menggunakan software Power point sebagai media pengolahan dan pemaparan presentasi sebagai wujud dari nilai
3. Berorientasi Pelayanan, Adaptif, Kompoten (Integritas, Professional)
Saya membuat design power yang sangat menarik untuk membuat sosialisasi lebih berekspresi,
3. Akuntabel (Integritas)
Saya harus mempertanggung jawab kan semua bahan yang akan di paparkan saat sosialisasi,
Langkah Kegiatan 2
1. Akuntabel (Nasionalisme)
Saya melakukan kordinasi dengan biro umum terkait pembuatan surat agar dapat di proses sebelum di edarkan
2. Harmonis (Hospitality, Networking)
Saya membuat janji temu dengan sopan dan menggunakan
Bahasa yang santun serta menyesuaikan jadwal janji temu dengan kesediaan waktu kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menyampaikan rancangan dan mekanisme pelaksanaan
Kegiatan Pemeliharaan yang telah dibuat dalam rangka
59
g.
Kontribusi terhadap
Tusi/ Tujuan Organisasi
h. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
membangun lingkungan kerja yang kondusif sebagai wujud dari
nilai
3. Adaptif (Professional, Bahasa Asing dan IT)
Saya membuat surat dengan menggunakan software microsoft untuk Menyusun semua kebutuhan tertulis
Langkah Kegiatan 3
1. Berorientasi Pelayanan, Kompeten Akuntabel, Harmonis, Adaptif (Professional, Integritas)
Saya menyampaikan hasil rancangan yang telah dikerjakan dengan sangat Komunikatif dan Proaktiv kepada seluruh peserta sosialisasi sebagai bentuk tanggung jawab saya untuk melaporkan kegiatan pemecahan isu serta meminta saran dan masukan sebagai bentuk nilai
2. Kolaboratif (Hospitality)
Saya Mengikuti proses sosialisasi dengan sangat tertib
3. Adaptif (Professional, Bahasa Asing dan IT)
Saya menggunakan software Zoom meeting sebagai media sosialisasi dengan peserta sebagai wujud dari nilai
Visi
“ Menjadi Perguruan tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, berkarakter, dan Berdara saing International”
Misi
Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata Kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
i.
Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan, dan mendapat persetujuan dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Kegiatan 4. Monitoring dan Evaluasi
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal Pelaksanaan 16 September 2022
b. Tempat/Lokasi Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
c. Tahapan Kegiatan 1. Membuat Laporan evaluasi Kegiatan
60
2. Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor
d. Hasil/Output 1. Dokumen laporan evaluasi dalam bentuk notulen mentor
2. Dokumentasi Foto dengan mentor
e. Deskripsi Kegiatan 1. Membuat Laporan evaluasi Kegiatan Saat berkonsultasi dengan Ka Unit Laboratorium terpadu, saya menyerahkan form penilaiaan di mana pimpinan di minta untuk memberikan keterangan dari pertanyaan yang ada di form tersebut, serta saya pun mendapatkan beberapa masukan, baik dari pimpinan dan rekan kerja saya.
3. Dokumen
61
Gambar
laporan evaluasi dalam bentuk
f. Keterkaitan Substansi dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan SMART ASN
2. Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor Pada hari Jumat tanggal 16 September 2022,saya melakukan evaluasi dan melaporkan hasil sosialisasi kepada atasan saya.
Langkah Kegiatan 1
1. Berorientasi Pelayanan, Kompeten (Integritas)
Evaluasi merupakan suatu cara yang sangat efektif untuk memastikan kualitas kegitan yang sudah di laksanakan dan juga sebagai bentuk wujud dari nilai
2. Adaptif (Professional, Bahasa Asing dan IT)
Saya menggunakan website google form sebagai media questioner evaluasi dan mengolah evaluasi dalam bentuk software Microsoft Exel
3. Akuntabel, Kolaboratif (Integritas, Enterpreneurship)
Peserta Sosialisasi bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam mengisi daftar questioner evaluasi serta bersedia memberikan saran untuk keberlanjutan pemeliharaan peralatan
Langkah Kegiatan 2
1. Berorientasi Pelayanan, Loyal (Nasionalisme, Integritas)
62
Gambar 3.15. Dokumentasi Evaluasi.
g.
Kontribusi terhadap
Tusi/ Tujuan Organisasi
h. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Saya bersikap Proaktiv, sopan, dan santun serta menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam
menyampaikan hasil evaluasi dengan mentor
2. Kolaboratif, Berorientasi Pelayanan, Kompeten (Integritas, Hospitality)
Saya sangat menerima semua masukan dan saran yang diberikan oleh mentor terkait evaluasi dengan sangat baik
sebagai salah satu bentuk wujub dari nilai
Visi
“ Menjadi Perguruan tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, berkarakter, dan Berdara saing International”
Misi
Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata Kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
i.
Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan, dan mendapat persetujuan dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Kegiatan 5. Pembuatan Jadwal Pemeliharaan
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal Pelaksanaan
19 September – 23 September 2022
b. Tempat/Lokasi Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
c. Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi Petugas /Instruktur yang akan bertugas Melakukan Pemeliharaan.
2. Menyusun dokumen Jadwal untuk menentukan Hari, Tanggal, waktu
d. Hasil/Output 1. Screenshot, Bukti Komunikasi/ Konfirmasi Dokumentasi
Foto dengan mentor
2. Dokumen jadwal
e. Deskripsi Kegiatan 1. Menghubungi Petugas /Instruktur yang akan bertugas Melakukan Pemeliharaan.
Pada hari Senin tanggal 19 September 2022, saya menghubung petugas laboratorium yaitu Ibu Ine Srinanti dan menanyakan ketersediaan beliau untuk di tugaskan melakukan pemeliharaan, dan beliau bersedia bertugas.
63
2. Menyusun dokumen Jadwal untuk menentukan Hari, Tanggal, waktu Pemeliharaan
Pada hari Jumat tanggal 16 September 2022, saya menyusun jadwal pemeliharaan Praventiv untuk terapkan di laboratorium terpadu.
Substansi dengan
Nilai-nilai
1. Harmonis, Loyal (Nasionalime)
64
Gambar 3.16. Screenshot konfirmasi Penugasan Pemeliharaan peralatan Laboratorium.
f. Keterkaitan
g.
BerAKHLAK dan SMART ASN
Penulis membuat janji temu dengan sopan dan menggunakan
Bahasa Indonesia yang santun serta menyesuaikan jadwal janji temu dengan kesediaan waktu Kepala Unit Laboratorium
Terpadu dan Rekan kerja untuk berdiskusi menyampaikan
Kegiatan apa saja yang akan di lakukan
2. Kolaboratif (Networking)
Penulis meminta saran siapa saja yang bisa di rekomendasi untuk ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dengan rekan sejawat saya
Langkah Kegiatan 2
1. Berorientasi Pelayanan (Integritas)
Penulis mengerjakan penyusunan pada saat jam istirahtat
2. Akuntabel (Professional)
Penulis membuat dokumen menggunakan kertas yang di fasilitasi oleh kantor secara efisien sebagai tanggung jawab terhadap apa yang sudah disediakan negara
Kontribusi terhadap
Tusi/ Tujuan Organisasi
h. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Visi
“ Menjadi Perguruan tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, berkarakter, dan Berdara saing
International”
Misi
Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata Kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
i.
Kendala dan Solusi Pada tahap ini perancangan Jadwal pemeliharaan berjalan lancara hanya terdapat kedala pada tenaga kerja yang di tugas sehingga sangat sulit menentukan waktu dan tanggal pemeliharaan
Kegiatan 6. Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. Tanggal Pelaksanaan 26 September – 29 September 2022
b. Tempat/Lokasi Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
c. Tahapan Kegiatan 1. Membuat dan mengisi Lembar Kerja pemeliharaan, dengan melakukan Pengecekan sesuai Langkaj Standar Operaasional Prosedur (SOP)
2. Melakukan Evalusai Kinerja Alat
d. Hasil/Output 1. Lembar Kerja yang sudah terisi
2. Dokumen Pencatatan Pemeliharaan
65
e. Deskripsi Kegiatan
1. Membuat dan mengisi Lembar Kerja pemeliharaan, dengan melakukan Pengecekan sesuai Langkaj
Standar Operaasional Prosedur (SOP)
Pada Senin 26 September 2022, saya membimbing Ibu ine sebagai petugas Laboratorium untuk melakukan pemeliharaan Praventif, mulai dari persiapan penggunaan sarana prasarana sesuai panduan SOP yang sudah di rancang.
2. Setelah
Dilakukan nya pengencekan terhadap Spectrophotometer, maka ditemukan lah beberapa temuan terjadi kegagalan dalam penggunaan Sptectrophoto meter, dan saya sebagai penanggung jawab teknis di laboratorium terpadu, membuat rekomendasi yang akan di sampaikan kepada pimpinan agar segera di tindak lanjuti, untuk melakukan pengusulan perbaikan.
66
67
Gambar 3.20 Dokumentasi Perawatan/pemeliharaan
f. Keterkaitan Substansi dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan SMART ASN
Langkah Kegiatan 1
1. Loyal, Berorientasi Pelayanan (Professional)
Saya mengerjakan kegiatan Pemeliharaan pada saat jam istirahat dan tidak menggangu jadwal pekerjaan yang sudah di tentukan
2. Akuntabel, Harmonis, Kolaboratif (Integritas, Enterpreneurship, Hospitality)
Saya dan para anggota yang bertugas menggunakan fasilitas negara layak nya sarana dan prasarana dengan sangat efektif dan berhati hati agar semua nya dapat terhindar dari kerusakan yang merukgikan baik secara fisik maupun fungsi
3. Kompeten (Professional)
Saya melakukan pengencekan dengan sangat teliti agar pekerjaan yang dilakukan terlaksana dengan kualitas terbaik
4. Loyal (Nasionalisme)
Saya melaksanakan kegiatan pembuatan data pemeliharaan peralatan pengujian sebagai salah satu upaya untuk memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi
68
Gambar 3.20 Dokumentasi penjelasan penggunaan sarana prasarana.
g.
Kontribusi terhadap
Tusi/ Tujuan Organisasi
h. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
merupakan wujud memegang teguh Ideologi Pancasila sila ke
lima
Langkah Kegiatan 2
1. Berorientasi Pelayanan , Akuntabel (Integritas)
Saya melakukan pengarsipan dan di simpan dengan teratur
2. Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten (Professional)
Saya melakukan Pengolahan data pemeliharaan dengan sangat teliti memastikan pendataan tidak terjadi kesalahan dan tidak mengganggu pekerjaan yang sudah terjadwal
Visi
“ Menjadi Perguruan tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi terapan, berkarakter, dan Berdara saing
International”
Misi
Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata Kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
i.
Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan, dan mendapat persetujuan dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
F. Manfaat Terselesaikanya Core Isu
1) Individu Peserta
Dapat menyelesaikan aktualisasi sebagai pemenuhan syarat untuk menjadi PNS seutuh nya, dan dapat mempermudah petugas dalam melakukan pematauan terkait pemeliharaan Peralatan.
2) Instansi
Terdapat beberapa permasalahan yang ada di laboratorium, dengan melakukan pemecahan isu terkait pemeliharaan peralatan laboratorium terpadu, salah satu nya dapat meredam pembengkakan yang tejadi dalam pembiayaan pemeliharaan peralatan, sehingga dapat di lakukan secara efisien.
69
G. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktual
Tabel 3.7RencanaTindakLanjutHasilAktualisasi
70
Durasi dan Waktu Para Pihak Terlibat Sumber Biaya Keterangan
No Kegiatan Output
menyeluruh oleh petugas SOP Pemeliharaan diseluruh Laboratorium Terpadu OktoberDesember 2023 Petugas laboratorium Terpadu Bidang Penjaminan Mutu Tidak ada Monitoring menggunakan data kelengkapan laboratorium
kelengkapan SOP Pemeliharaan
1.
Membuat (SOP) pemeliharaan secara
dan data
prasarana pemeliharaan peralatan Sarana Prasarana 2023 BMN DIPA Pengadaan Sarana Prasaran pemeliharaan diusulkan untuk anggaran 2023
2. Pengadaan Sarana
berkoordinasi dengan tim BMN
Laboratorium Petugas Memahami pelaksanaan pemeliharaan peralatan Laboratorium 2023 Kepegawaian,
Elektromedi DIPA Kegiatan pelatihan untuk melakukan pemeliharaan pemeliharaan diusulkan untuk anggaran 2023
Kepegawaiaan
3. Pelatihan pemeliharaan
perawatan
Organisasi
berkoordinasi dengan tim
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan
a) Kegiatan Ke-1 Koordinasi dengan Pimpinan Terkait Kegiatan Koordinasi dengan pimpinan sudah di laksanakan dan sudah di setujui oleh pimpinan Laboratorium Terpadu, ada beberapa saran terkait pelaksanaan terlebih pada penekanan jaminan mutu ISO 17025:2017 agar di perhatikan dalam melakukan perumusan Standar OperatingProsudure (SOP)
b) Kegiatan Ke-2 Penyusunan dokumen SOP Perumusan SOP dilakukan dengan memulai pembuatan Draft terjadi kendala dalam pembuatan SOP terkait pemberian nomor SOP, dan pemahaman tengtang peralatan
c) Kegiatan Ke-3 Melakukan Sosialisasi dengan Petugas Laboratorium terpadu dilakukan sebagai pedoman bekal laboratorium terpadu untuk melakukan pemeliharaan dipahami baik secara proses Langkah pembuatan, maupun manajemen pemeliharaan peralatan secara menyeluruh
d) Kegiatan Ke-4 Monitoring dan Evaluasi kegiatan perancangan SOP dilakukan agar peralatan dapat terpelihara dengan baik, dari hasil evaluasi, banyak kekurangan yang harus di penuhi.
e) Kegiatan Ke-5 Pembuatan Jadwal Pemeliharaan Preventif, disusun terdapat 62 peralatan dan di akan di lakukan pada peralatan spektrofhotometer, dilakukan pada bulan October minggu pertama dari hasil penjadwalan laboratorium kekurangan sumber daya baik dari pengetahuan tentang alat, dan kuatitas petugas, hingga sulit untuk di lakukan pendajawalan
f) Kegiatan Ke-6 Pelaksanaan Pemeliharaan Peralatan dilakukan dengan melibatkan rekan sejawat, terdapat beberapa temuan dari peralatan yang di pelihara sehingga harus membuat rekomendasi agar di tindak lanjuti.
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu yang terpilih dengan merujuk pada penyebabnya adalah “Optimalisasi Pemeliharaan Peralatan Laboratorium dengan pembuatan StandarOperatingProcedure (SOP) “.
3. Capaian Kreatif Penyelesaian Core Isu
Capaian hasil penyelesaian core isu setelah dilakukan kegiatan inovasi aktualisasi yaitu tersedianya standar operasional prosedur (SOP) sehingga petugas dapat mengatasi permasalahan perawatan peralatan di laboratorium.
71
B. Rekomendasi
1. Untuk Penyelenggara Pelatihan
Diharapkan kegiatan pelaksanaan pelatihan dasar CPNS selanjutnya terus mengalami peningkatan pada sistem pembelajaran, pengaturan waktu dan penguasaan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan dasar pada masa pandemi ini memberikan pembelajaran baru bagi penyelenggara dan peserta latsar.
2. Untuk Instansi
Diharapkan agar kedepannya dalam melakukan pemeliharaan peralatan dapat berkelanjutan di Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung diterapkan dan di perbaharui, serta dapat pula ikut diterapkan di setiap laboratorium lainnya, Kemudian diharapkan Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Bandung dapat mendukung dan memudahkan kelanjutan Proses pemeliharaan agar pelayanan di laboratorium terpadu dapat berkembang.
72
REFERENSI
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara RI No 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Aktualisasi, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Lembaga Administrasi Negara. Edisi Revisi April Tahun 2017. Jakarta.
Analisis Isu Kontemporer. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Lembaga Administrasi Negara. Edisi Tahun 2019. Jakarta.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Manajemen ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Lembaga Administrasi Negara. Edisi Revisi Februari Tahun 2017. Jakarta.
Modul Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Edisi Tahun 2021. Jakarta
Poltekkes Kemenkes Bandung. (n.d.). Visi dan Misi. Diakses pada Tanggal 21 Juni 2022 dari https://poltekkesbandung.ac.id/visi-misi
Laboratorium Terpadu. Profil Laboratorium Terpadu. Diakses pada Tanggal 21 Juni 2022 dari https://lt.poltekkesbandung.ac.id/Profil/topic/2022
73
LAMPIRAN
Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Mentor
Nama Peserta : CHRISTIAN PINTAS
NIP : 199401102022031001
Unit Kerja : Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Jabatan : Pranata Laboratorium Pendidikan - Terampil
Rumusan Isu : Belum optimal nya, pemeliharaan, perbaikan peralatan Laboratorium Terpadu
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
1) Kegiatan 1 (Koordinasi dengan Pimpinan Terkait Kegiatan)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah dilaksanakan dengan Baik
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
74
2) Kegiatan 2 (Penyusunan dokumen SOP)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
3) Kegiatan 3 (Melakukan Sosiallisasi dengan petugas Laboratorium)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
75
4) Kegiatan 4 (Monitoring dan Evaluasi)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah dilaksanakan dengan Baik
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
5) Kegiatan 5 (Pembuatan Jadwal Pemeliharaan Preventif)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah dilaksanakan dengan Baik
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
6) Kegiatan 6 (Pelaksanaan Pemeliharaan Peralatan)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
76
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
77
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Coach
Nama Peserta : CHRISTIAN PINTAS
NIP : 199401102022031001
Unit Kerja : Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Jabatan : Pranata Laboratorium Pendidikan - Terampil
Rumusan Isu : Belum optimal nya, pemeliharaan, perbaikan peralatan Laboratorium
Terpadu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
1) Kegiatan 1 (Koordinasi dengan Pimpinan Terkait Kegiatan)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah dilaksanakan dengan Baik
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
2) Kegiatan 2 (Penyusunan dokumen SOP)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
78
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
3) Kegiatan 3 (Melakukan Sosiallisai dengan petugas Laboratorium)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
4) Kegiatan 4 (Monitoring dan Evaluasi)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
orgganisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi
Organisasi
Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
79
5) Kegiatan 5 (Pembuatan Jadwal Pemeliharaan Preventif)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi orgganisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
6) Kegiatan 6 (Pelaksanaan Pemeliharaan)
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi orgganisasi
Sudah dilaksanakan dengan Baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan Nilai BerAKHLAK
dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan Visi, Misi, dan Fungsi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi Sudah sesuai dengan Nilai Organisasi
Lampiran 3. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan
Kegiatan 1, Koordinasi dengan Pimpinan Terkait Kegiatan, Bahan tayang
Rancangan Aktualisasi.
80
81
penyampaian
Undangan Koordinasi dengan pimpinan Via Whatsapp dilakukan pada pukul 10:00 WIB
82 Koordinasi Habituasi yang di lakukan dilakukan dari Jam 13:00 sampai dengan 16:00
Kegiatan 2 : Menyusun Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP)
IDENTIFIKASI JUDUL SOP DARI TUGAS POKOK & FUNGSI
Nama SOP : Standart Operating Prosedure
Nama Jabatan : Pranata Laboratorium Pendidikan - Terampil
Tugas Fungsi
Sub Fungsi (kegiatan) Output Aspek Judul SOP
A. PEMELIHARAAN SPECTROPHOTOMETER Digunakan untuk
mengukur
konsentrasi zat
terlarut dalam
larutan tertentu
dengan
menghitung
jumblah cahaya
yang di serap,
oleh zat
tersebut.
Berfungsi untuk
mengukur
transmitan atau
absorbans
suatu sampel
sebagai fungsi
Panjang
gelombang,
Hasil Pengukuran
Absorbans (A)
Pemeliharaan
Praventive
Standar Operating
Prosedure (SOP)
Spectrophotometer
83
A. (1) (2) (3) (4) (5) (6)
B.
FORMULIR LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN / PROSEDUR
A. Data Kegiatan
1. Judul SOP : SOP SPECTROPHOTOMETER
2. Jenis Kegiatan : Pemeliharaan
3. Penanggung Jawab : CHRISTIAN PINTAS, AMTE
a. Produk : Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Bandung
b. Kegiatan : Langkah Perawatan Praventif
4. Ruang Lingkup : -
B. Identifikasi Kegiatan
Nama Kegiatan : Pemeliharaan Praventif Spectrophotometer
Langkah Awal : Persiapan
Langkah Utama : Pelaksanaan
Langkah Akhir : Pelaporan
C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal : I. Persyaratan
1. Alat Kesehatan berfungsi
2. SDM, Teknisi tersertifikasi
3. Peralatan Kerja dan alat ukur lengkap
4. Dokumen penyertaan PLP Lengkap: Protap Pemantauan fungsi, Lembar kerja pemantauan fungsi dan protap pengoprasian tersedia
5. Bahan Pemeliharaan dan material bantu, tersedia
6. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan
: II. Peralatan
1. Tool Set Berfungsi
2. Multi Meter
3. Leakage current meter
: III. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah kerja
2. Siapkan fomulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan alat
3. Siapkan dokumen teknis penyerta : Service manual, wiring diagram
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan pemeliharaan, operasional dan material bantu
6. Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
84
D. Identifikasi Langkah
Langkah Utama : IV. Pelaksanaan
1. Lakukan pembersihan dan cek seluruh bagian alat tiap 1 bulan
2. Cek kondisi sakelar dan tombol-tombol tiap 1 bulan
3. Lakukan cek exiter lamp, ganti bila perlu setiap bulan
4. Lakukan cek dan bersihkan photo sensor dan filter monocromatic, ganti bila perlu tiap 3 bulan
5. Lakukan pengukuran arus bocor tiap 1 bulan
6. Lakukan pengukuran tahanan pembumian alat tiap 1 tahun
7. Lakukan uji kinerja alat tiap 3 bulan
: V. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharan alat sebagai catatan pada saat setiap melakukan Tindakan pengecekan dan perbaikan
2. Isi formular laporan kerja dan surat perintah kerja (SPK), Berikan saran dan tindak lanjut , serta di tanda tangani (diketahui) Oleh pengguna.
3. Pengguna alat menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan Kembali kepada pengguna alat.
: VI. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur , sesuai dengan lembar kerja
2. Cek dan rapikan dokumen teknis pernyata
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dengan dokumen teknis peyertaan tempat semula
4. Bersihkan alat spectrophotometer
Langkah Akhir : VII. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan penggunaan alat dan serahkan Kembali alat Spectrophotometer yang telah di pelihara
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas
85
Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Bandung
Nama NIP
PEMELIHARAAN SPECTROPHOTOMETER
No. Dokumen Unit :
No. Dokumen : No revisi : 00 Halaman : 1 / 3
Disiapkan oleh Disetujui oleh : Ditetapkan oleh :
Christian Pintas, AMTE NIP.19940110202203100
1
Dr.Nia Yuniarti Hasan, SST., MT NIP.197406081998032001 Plt. Direktur Utama
Jabatan Pranata Laboratorium Pendidikan Kepala Unit Laboratorium Terpadu
Tanda
tangan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Pengertian :
Pujiono, SKM M.Kes NIP. 19751110199903100
Tanggal terbit : Satuan Kerja : Laboratorium Terpadu
Prosedur Pemeliharaan Spectrophotometer adalah standar baku mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedik dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan Spectrophotometer yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang harus diikuti. Prosedur tetap pemeliharaan ini ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan disusun berdasarkan service manual dan petunjuk yang terkait.
Kegiatan pemeliharaan, terdiri dari: pengecekan fungsi bagian – bagian alat, penggantian bahan pemeliharaan, pelumasan, pengecekan kinerja alat, penyetelan/adjustment, kalibrasi internal dan pengukuran aspek keselamatan
Tujuan :
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
2. Alat selalu dalam keadaan siap dan layak pakai, sehingga umur teknis alat menjadi lebih panjang.
3. Biaya pemeliharaan dapat digunakan secara efisien dan tepat sasaran
Kebijakan :
1. Surat Keputusan Direktur Utama Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
tentang Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Sarana & Fasilitas Laboratorium
2. Surat Keputusan Direktur Utama Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
tentang Panduan Pemeliharaan Peralatan Pendidikan
Prosedur :
Spectrophotometer adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengukur kepekatan suatu larutan (urine dan darah)
I. Prasyarat
1. Alat kesehatan berfungsi
2. SDM, Teknisi tersertifikasi
3. Peralatan Kerja dan alat ukur lengkap
86
4. Dokumen penyerta teknisi lengkap: Protap pemantauan fungsi,lembar kerja pemantauan fungsi dan protap pengoperasian tersedia
5. Bahan pemeliharaan dan material bantu, tersedia
6. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan
II. Peralatan
1. Tool Set Electronic
2. Multi meter
3. Leakage Current Meter
III. Persiapan
1. Siapkan surat perintah kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan alat
3. Siapkan dokumen teknis penyerta ;service manual, wiring diagram
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan pemeliharaan,operasional dan material bantu;
a. Exiter lamp
b. Cuvet Calibrator kit
c. Lens cleaner kit
d. Contact cleaner
e. Aquades
f. Peniup debu
g. Kain lap/kertas tissue
h. Kuas
6. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat
IV. Pelaksanaan
1. Lakukan pembersihan dan cek seluruh bagian alat tiap 1 bulan
2. Lakukan cek kondisi sakelar dan tombol-tombol tiap 1 bulan
3. Lakukan cek exiter lamp, ganti bila perlu tiap 1 bulan
4. Lakukan cek dan bersihkan foto sensor dan filter monochromatic, ganti bila perlu tiap 3 bulan
5. Lakukan pengukuran arus bocor tiap 1 tahun
6. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat tiap 1 tahun
7. Lakukan uji kinerja alat tiap 3 bulan
V. Pencatatan
1. Isi Kartu Pemeliharaan alat sebagai catatan pada saat setiap melakukan tindakan pengecekan dan perbaikkan
2. Isi Formulir Laporan Kerja dan surat perintah kerja (SPK) berikan saran dan tindak lanjut, serta ditanda tangani ( diketahui) oleh pengguna
3. Pengguna alat menandatangani Laporan Kerja dan alat diserahkan kembali kepada pengguna alat.
VI. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke tempat semula
4. Bersihkan alat Spectrophotometer dan lokasi pemeliharaan
VII. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan pengguna alat dan serahkan kembali alat Spectrophotometer yang telah dipelihara
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas
87
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Laboratorium Terpadu
2. Instalasi Ruang Instrumentasi
3. Instalasi Ruang Biokimia
Instruksi Kerja, yang di masukan kedalam dokumen mutu ISO 17025 Tahun 2017. Sebagai pemenuhan syarat untuk menuju akreditasi di laboratorium terpadu
88
89
90
91
Presentase Kehadiran Petugas Laboratorium Poltekkes Kemenkes Bandung
93
94
Kegiatan 5 Jadwal Pemeliharaan Preventiv Bulan Oktober
Bukti Dokumentasi dengan kerabat dalam penugasann untuk penjadwalan pemeliharaan praventif
95 No. Nama Alat September 2022 I II II III IV 1 2 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 26 27 28 29 Laboratorium Biokimia 1 Urine Analyzer 2 Spektrofotometer Ine Ine Ine 3 Waterbath 4 ELISA Reader 6 Hematology Analyzer 7 Auto Analyzer (Clinical) Ruang Media 8 Autoclave Laboratorium Mikrobiologi 9 Incubator 10 Mikroskop Binokuler 11 Mikroskop Binokuler 12 Mikroskop Binokuler 13 Mikroskop
96 14 Mikroskop 15 Colony Counter 16 Oven Laboratorium PCR (A) 18 Vortex Mixer 19 Biosafety Cabinet Level 2 20 Deep Freezer 21 Refrigerated Centrifuge 22 The Automate Nucleic Acid Purification 23 Stirer Heater 24 Incubator Laboratorium PCR (B) 25 Laminar Airflow 26 Micro Centrifuge / Spindown 27 Vortex mixer Laboratorium PCR © 28 Polymerase Chain Reaction/ Electrophoresis set 29 Polymerase Chain Reaction- real time
97 30 Polymerase Chain Reaction (PCR) Laboratorium Preparasi 31 Micro centrifuge 32 Furnace 33 Desikator 34 Destilator 35 Air Sampler 36 Shaker 37 Waterbath 38 Rotary Evaporator 39 Vacum Filtration 40 Block Digester 41 Microwave Digestion 42 Vacum Evaporator 43 Vortex mixer 44 Hotplate with magnetic stirrer 45 Hotplate with magnetic stirrer 46 Rotary Vacuum Pump 47 Sonicator
98 48 Centrifugal Chromatography 49 Centrifuge 50 Fumehood 51 Centrifuge 52 Rotary Evaporator 53 Kromatografi GasSpektrometri Massa 54 pH meter 55 High Pressure Liquid Chromatography 56 Autotitrator 57 Spektrofotometer 58 Atomic Absorption Spectrophotometer 59 Cuvet 60 Timbangan Analitik 2 desimal 61 Timbangan analitik 62 Timbangan analitik
Draft penyusunan jadwal praventif untuk menentukan waktu pelaksanaan dan penugasan
Kegiatan 6 Pelaksanaan Pemeliharaan
Pemeliharaan Preventif dengan melakukan pengecekan uji fungsi, melakukan pembersihan agar terhindar dari debu dan kotoran.
99
100
101
Menjelaskan kepada petugas laboratorium untuk menggunakan Peralatan sarana pendukung pemeliharaan.
102
Lembar kerja Pemeliharaan Spektrofhotometer yang digunakan untuk melakukan
digunakan untuk melaporkan atau rekomendasi kelanjutan, untuk
103