LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 7
Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Disusun oleh :
Irna Ali
199509122022032001
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BEKERJASAMA DENGAN UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulisan laporan aktualisasi yang berjudul Optimalisasi pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium dengan membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian penting dari program Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Golongan II Angakatan 7 yang bekerja sama dengan UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2022. Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan aktualisasi nilainilai dasar BerAKHLAK sebagai upaya membangun Aparat Sipil Negara yang berkarakter dan profesional. Laporan aktualisasi ini juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Dalam penulisan laporan, penulis tidak dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak dr. Hijaz Nuhung, M.Sc selaku Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
2. Ibu Wulan S.R.G Sembiring, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium Terpadu
3. Ibu Hamsyah, SKM selaku Penanggung Jawab Unit Laboratorium Mikrobiologi
4. Bapak Ajang, ST.,MT selaku coach aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan 7 tahun 2022
5. Ibu Tati Nurhayati,Apt,MH.Kes Selaku penguji aktualisasi Pelatihan Dasar CPNSGolongan II Angkatan 7 tahun 2022
6. Bapak Abdullah Fadilly, Amd.AK selaku mentor aktualisasi PelatihanDasar CPNS Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
7. Bapak Dr. Tarli Supriyatna, SE.,MM dan Ibu Elly Rustiny, ST.,MT, selaku Master of Training(MoT) Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan 7 Tahun 2022
8. Bapak Ibu fasilitator dari Upelkes Jawa Barat
9. Bapak dan Ibu Teknisi Penelitian dan Perekaysaan Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
10. Bapak Ibu Staf Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II
iv
Tanah Bumbu
11. Rekan –rekan CPNS golongan II angkatan 7 tahun 2022
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dan penulis dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara tercinta, Indonesia.
Laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan masukan sangat penulis harapkan untuk perbaikan.
Tanah Bumbu, 2022
Irna Ali NIP.19950912202203201
v
vi DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................iii KATA PENGANTAR..............................................................................................iv DAFTAR ISI ........................................................................................................vi BAB I. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................ 1 A. Profil Instansi .......................................................................................1 B. Profil Peserta ..................................................................................4 BAB II. RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI .......................................6 A. Deskripsi CoreIsu ..........................................................................6 B. Penyebab CoreIsu ................................................................. 7 C. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIsu .............................................7 BAB III. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI ....................................................9 A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi .....................................................9 B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi 11 C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Nilai- Nilai Dasar ASN .............................24 D. Capaian Penyelesaian CoreIsu .........................................................26 E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu ...................................................47 F. Rencana Tindak lanjut hasil aktualisasi ..............................................49 BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ....................................................... A. Kesimpulan ....................................................................................50 B. Rekomendasi ..................................................................................52 REFERENSI LAMPIRAN ..........................................................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Matriks Kegiatan Aktualisasi..........................................................................9
Tabel 3.2 Matrik Pelaksanaan Aktualisasai 11
Tabel 3.3 Matriks Rekapitulasi Habituasi Core Value (BerAKHLAK)...................................24
Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi Habituasi SMART ASN.....................................................25
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian Kondisi Isu Sebelum dan Sesudah Aktualisasi ................47
Tabel 3.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktuaslisasi........................................................49
vii
viii
Gambar 1.1 Struktur Organisasi...................................................................................3 Gambar 2.1 Diagram Fishbone 7
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor ......................................53
2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach........................................56
3. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan 59
ix
BAB I
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. Profil Instansi
1. Profil Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan kelas II Tanah
Bumbu adalah salah satu unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan
kekhususan Fasciolopsis Buski dan Kecacingan. Balai Litbang Kesehatan Tanah
Bumbu bertugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Wilayah
Regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara).
Pada Tanggal 29 Desember 2017 ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI
melalui PMK Nomor 65 Tahun 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu menjadi Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balai Litbangkes) Kelas II Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan di wilayah regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara) dengan kekhususan Fasciolopsis buski dan Kecacingan yang sebelumnya
adalah Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber
Binatang (Loka Litbang P2B2) pada tahun 2011 Pada tahun 2020, sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/405/2020 tanggal 1
Juli 2020, Balai Litbangkes Tanah Bumbu ditunjuk menjadi Laboratorium
Pemeriksaan Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Litbangkes Tanah Bumbu menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana,program dan anggaran penelitian dan pengembangan kesehatan ;
b. Pelaksanaan penelitian dan kajian dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;
c. Pelaksanaan pengembangan metode, model dan teknologi dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;
d. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan Kesehatan;
e. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan berbasis pelayanan, Pelaksanaan diseminasi, publikasi dan advokasi hasil-hasil penelitian dapengembangan Kesehatan;
f. Pelaksanaan kerjasama dan jaringan informasi penelitian dan pengembangan kesehatan;
1
g. Pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan
h. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
i. Pelaksanaan Ketatausahaan Balai..
2. Visi dan Misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu
a. Visi
Visi misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu Mengacu pada visi misi yang dimiliki oleh
Kementerian Kesehatan. Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi
Presiden Republik Indonesia yaitu meneruskan jalan perubahan untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.
b. Misi
Dalam menjalankan persan sesuai visi, Balai Litbangkes memiliki misi sebagai berikut :
1) Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
2) Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing
3) Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan
4) Mencapai Lingkungan Hidup Yang berkelanjutan
5) Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
6) Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya
7) Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada seluruh warga
8) Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya
9) Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
2
3. Struktur Organisasi
KEPALA dr. Hijaz Nuhung, M.Sc
SUBAG TATA USAHA Liestiana Indriyati,SKM.M.Ling
KELOMPOK JAFUNG INSTALASI
1. Laboratorium Parasitologi
2. Laboratorium analis data dan Kebijakan
3. Laboratorium Entomologi
4. Laboratorium Mikro Biologi
5. Laboratorium Biomolekular
6. Laboratorium Lingkungan
7. Perpustakaaan
4. Nilai-nilai Organisasi
1. Peneliti
2. Litkayasa
3. Fungsional Lainnya
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
Nilai-nilai yang menjadi landasan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga Badan
Litbang Kesehatan adalah Nilai “LITBANG” yang merupakan kepanjangan dari :
a. Loyal. Setiap warga Balitbangkes menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka loyalitas dan kecintaan terhadap NKRI.
b. Integritas. Setiap warga Balitbangkes memiliki integritas yang tinggi, profesional danjujur, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, untuk mendukung penyelenggaraan litbangkes yang bermutu.
c. Tanggung Jawab. Setiap warga Balitbangkes memiliki kesadaran yang tinggi
3
akan setiap tindakannya untuk menjunjung tinggi martabat diri dan organisasi.
d. Berbagi. Setiap warga Balitbangkes mampu saling memberi, saling menghargai, dan bekerja dalam tim, untuk menjalankan misi organisasi.
e. Amanah. Setiap warga Balitbangkes mampu menjalankan amanah yang dibebankan pada dirinya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, untuk keberhasilan misi organisasi.
f. Niatkan Ibadah. Setiap warga Balitbangkes dalam menjalankan tugas kelembagaan diniatkan dalam rangka menjalankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
g. Goal oriented. Setiap warga Balitbangkes mengarahkan semua pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk memajukan Balitbangkes, sebagai lokomotif pembangunankesehatan.
B. Profil Peserta
Nama : Irna Ali
NIP : 199509122022032001
Tempat/Tanggal Lahir : Luwu, 12 September 1995
Pendidikan : DIII Analis Kesehatan
Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
Satuan Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas
II Tanah Bumbu
Unit Kerja : Laboratorium Mikrobiologi
4
1. Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa
Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yaitu melakukan layanan teknis dan operasional yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi.
2. Unsur dan Sub-unsur Kegiatan
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yang dapat dinilai Angka Kreditnya, terdiri atas: a. persiapan; b. pelaksanaan; dan c. pasca pelaksanaan.
Sub-unsur dari unsur kegiatan terdiri atas:
a. Persiapan, meliputi:
1) Penyusunan daftar kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;
2) Penyiapan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;
3) Penelaahan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi; dan
4) Validasi kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;
b. Pelaksanaan, meliputi:
1) Penelitian;
2) Pengembangan;
3) Pengkajian; dan
4) Penerapan;
c. Pasca pelaksanaan, meliputi:
1) Penyiapan dan/atau penyusunan karya tulis;
2) Perlindungan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi;
3) Penyiapan dan/atau penyusunan naskah standar teknis;
4) Penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
5) Pelayanan informasi teknis.
5
3. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa sesuai dengan jenjang jabatannya
a. Teknisi Litkayasa Terampil, meliputi:
1) Melakukan pengidentifikasian kebutuhan peralatan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;
2) Melakukan pengidentifikasian kebutuhan bahan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;
3) Melakukan pengidentifikasian kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;
4) Melakukan penyiapan kebutuhan peralatan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;
5) Melakukan penyiapan kebutuhan bahan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;
6) Melakukan penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;
7) Melakukan pencatatan tahapan pelaksanaan kegiatan percobaan;
8) Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan percobaan;
9) Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan eksplorasi;
10)Melakukan pengukuran dan/atau pengambilan data jasa teknis;
11)Melakukan penyetelan hasil perakitan prototipe suatu produk;
12)Melakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal dari alat, fasilitas, sistem, dan produk berdasarkan catatan pemeliharaan;
13)Melakukan perbaikan alat, fasilitas, sistem, dan produk;
14)Melakukan kompilasi data dan informasi penjaminan mutu; dan
15)Melakukan pemeriksaan ulang dan penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan standar acuan;
6
BAB II
Ringkasan Rancangan Aktualisasi
A. Deskripsi ISU
1. Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada dapat terjaga kualitasnya baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat terkontrol dengan baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat pemeriksan.
B. Penyebab CoreIsu
Prioritas isu yang terpilih, selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan metode fishbone.
Manusia
Material
Pemeliharaan di lakukan urangnya kesadaran saat kegiatan pemeriksaan
Belum adanya daftar alat
Belum adanya SOP Alat pemeriksaan ada yang rusak
Belom optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat lab mikrobiologi
Belum adanya form Alat tidak ditempatkan monitoring di posisi yang tepat
Gambar 2.1 Diagram Fishbone
Dari hasil analisis dengan metode fishbone, akar masalah dari prioritas isu adalah belum
adanya form monitoring
7
Metode Lingkungan
C. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIsu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut dengan merujuk pada penyebabnya adalah membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi. Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu diatas penulis akan kaitkan dengan mata pelajaran agenda 3 (tiga) yaitu Manajemen ASN dan SMART ASN, dimana seorang ASN memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai pelayan publik dan seorang ASN harus bisa bersikap adaptif untuk membuat perubahan agar kinerja pelayanannya menjadi aman, efektif, dan efisien serta sikap nasionaisme terhadap lingkungan tempat kerja.
8
BAB III
Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
1
Berkoordinasi dengan koordinator laboratorium
Menentukan tempat dan waktu koordinasi
Mengadakan Koordinasi
dengan koordinator Lab
Menyampaikan maksud dan tujuan
2
Membuat instruksi kerja Penggunaa alat lab
Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
Mencari Referensi
Membuat instruksi kerja
penggunaan alat lab
Mencetak instruksi kerja
penggunaan alat lab
Berdiskusi dengan koordinator laboratorium
3
Membuat form pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat lab
Mencari referensi
Membuat jadwal petugas
pemeliharaan dan pemantauan harian
Membuat form monitoring
pemantauan penggunaan
dan pemeliharaan alat
pemeriksaan lab
9
No . Kegiatan Tahapan Tahun 2022 Agustu s September Oktobe r IV V I II II I IV I II
Tabel 3.1 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
4
Mensosialisasi kan Instruksi kerja penggunaan alat,Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
Menetukan tempat dan waktu sosialisasi
Mensosialisasikan Instruksi kerja penggunaan alat, Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
5. Mengisi Form Monitoring
Menempatkan instruksi kerja penggunaan alat didekat alat
Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium
Mengisi Form Monitoring
6 Evaluasi Mengumpulkan form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
Menyerahkan form monitoring kepada koordinator lab untuk dievaluasi
10
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Teknisi Penelitian dan Perekayasaan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II
Tanah Bumbu
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
2. Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
3. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
PemecahanIsu : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan
Gagasan
Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Dalam menentukan jadwal tempat dan waktu koordinasi saya akan
aktualisasi
11
N o Kegiatan Tahap
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Berkoordinasi dengan
Rancangan
Tabel 3.2 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ini berkontribusi Dengan melakukan
Kegiatan
b. Menentukan tempat dan Jadwal pertemuan
koordinator
Laboratorium dan menginventarisasi
alat laboratorium
waktu koordinasi
melakukan dengan cermat, teliti, dan memilih waktu yang efektif
(akuntabel,integritas), saya juga
akan bertanggung jawab terhadap
waktu dan tempat yang telah
ditentukan (akuntabel,integritas)
saya menentukan waktu dengan
tidak mengganggu pelaksanaan
tupoksi (berorientasi pelayanan)
saya akan mendengarkan dan
menerima masukan (harmonis, kolaboratif) dalam berkoordinasi
saya akan bersikap ramah, dan menggunakan bahasa indonesia
yang baik (Nasionalisme, berorientasi pelayanan, Hospitality)
terhadap visi “Terwujudnya
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong “Ini sesuai
dengan misi organisasi
yang telah ada yakni
misi ke 9 yaitu :
“Sinergi pemerintah
daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan”
dan sesuai dengan
fungsi organisasi yaitu
“Penyusunan rencana, program, dan anggaran
koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan
nilai organisasi yaitu
Integritas, Amanah, dan Tanggung
Jawab
b. Mengadakan
Koordinasi
dengan
foto koordinasi
Saat mengadakan koordinasi
saya akan menerapkan sikap ramah
dan tamah saat melakukan
kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan”.
12 1 2 3 4 5 6 7
koordinator Lab
(Berorientasi pelayanan, Kolaboratif,Hospitality)dan
dalam berkoordinasi saya
menggunakan bahasa indonesia
yang baik (Nasionalisme)
c. Menyampaikan maksud dan tujuan
Saat mengadakan koordinasi saya
melakukannya dengan cekatan,
cermat, dan tanggung jawab.
(Akuntabel, Integritas, Berorientasi pelayanan) saya
menyampaikan dengan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(Nasionalisme) saya menerima
setiap masukkan dan saran
diberikan (Harmonis,Kolaboratif)
dan saya akan bersikap proaktif
(Adaptif)
Pada saat menginventarisasi alat
13 1 2 3 4 5 6 7
d. Menginventaris
Notulen Laporan
2
Membuat intruksi
kerja Penggunaan
alat lab
asi alat laboratorium
inventaris alat laboratorium saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesionalisme
(Akuntabel,Integritas, Kompeten)
a. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium
dan tim laboratorium
Notulen, foto
Saat melakukan diskusi saya hadir
tepat waktu (Akuntabel, Integritas) dalam berdiskusi saya
bersikap ramah dan sopan
(Berorientasi pelayanan) saya
memberikan kesempatan kepada
koordinator dan tim laboratorium
untuk memberikan masukan
(Kolaboratif)menghargai masukan
atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya
berkomitmen melakukan apa yang
menjadi hasil kesepakatan di saat
berdiskusi (Loyal) dan dalam
melakukan diskusi saya
Rancangan aktualisasi ini berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong “
Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah
ada yakni misi ke 1
yaitu : “Peningkatan
Kualitas Manusia
Indonesia”
Dengan
membuat
instruksi kerja
penggunaan
alat maka
saya
memberikan
penguatan
nilai Loyal, Tanggung
Jawab, dan Goal Oriented
14 1 2 3 4 5 6 7
b. Mencari Refere
menggunakan bahasa indonesia
yang baik(Nasionalisme) dan saya
akan bersikap proaktif (Adaptif)
dan sesuai dengan
fungsi organisasi yaitu
“Pelaksanaan pengembangan
c. Membuat instruksi kerja penggunaan alat lab
Referensi Draf instruksi kerja
Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel,Integritas, kompeten) saya mengumpulkan
referensi dengan menggunakan
fasilitas kantor dan
menggunakannya dengan efisien
dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)
metode, model, dan teknologi di bidang
kesehatan dan keunggulan tertentu”.
Pada saat membuat instruksi kerja
penggunaan alat saya melakukan
dengan cekatan, teliti,jujur dan
penuh tanggung jawab
(berorientasi pelayanan, Integritas, Akuntabel,
15 1 2 3 4 5 6 7
d. Mencetak
instruksi kerja
penggunaan alat
instruksi kerja penggunaan alat
kompeten) saya membuat instruksi
kerja penggunaan alat dengan
menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien
dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT) dan dalam
menyusun SOP saya menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan
yang mudah dipahami
(Nasionalisme)
Saat mencetak instruksi kerja
penggunaan alat saya melakukan
dengan teliti,tanggung jawab,
profesional dan menggunakan
fasilitas kantor dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Integritas, Kompeten)kemudian membaca
kembali sop yang telah dicetak
(Akuntabel,Berorientasi
16 1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat form monitoring penggunaan dan
pemeliharaan alat
pemeriksaan lab
e. Meminta tanda tangan Pimpinan
instruksi kerja penggunaan alat
Pelayanan) Saat meminta tanda tangan pimpinan saya sopan, santun dan
ramah (Berorientasi Pelayanan, Hospitality) dan saya akan
menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme)
a. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
Notulen, foto kegiatan
Saat melakukan diskusi saya hadir
tepat waktu (Akuntabel,
Integritas) dalam berdiskusi saya
bersikap ramah dan sopan
(Berorientasi pelayanan, Hospitality) saya memberikan
kesempatan kepada koordinator dan
tim laboratorium untuk memberikan
masukan (Kolaboratif) menghargai
masukan atau pendapat dari
koordinator dan tim laboratorium
(Harmonis) saya berkomitmen
melakukan apa yang menjadi hasil
Rancangan aktualisasi ini berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong “
Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah
ada yakni misi ke 1
yaitu : “Peningkatan
Dengan
membuat
Form monitoring
maka saya
memberikan
penguatan
nilai Loyal, Tanggung
Jawab, dan
Goal
Oriented
17 1 2 3 4 5 6 7
Referensi
kesepakatan di saat berdiskusi
(Loyal) dan dalam melakukan
diskusi saya menggunakan bahasa
indonesia yang baik
(Nasionalisme) dan saya akan
bersikap proaktif (Adaptif)
Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai dengan
fungsi organisasi yaitu
“Pelaksanaan pengembangan
Pada saat mencari referensi saya
melakukannya dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalisme
(Akuntabel, Integritas, Kompeten) saya mengumpulkan
referensi dengan menggunakan
fasilitas kantor dan
menggunakannya dengan efisien
dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)
metode, model, dan teknologi di bidang
kesehatan dan keunggulan tertentu”.
Jadwal petugas
Pada saat membuat jadwal saya
melakukannya dengan penuh
tanggung jawab,teliti dan
18 1 2 3 4 5 6 7
b. Mencari referensi
c. Membuat jadwal petugas
4 Mensosialisasikan
instruksi kerja
penggunaan alat,
pemeliharaan dan pemantauan
harian
d. Membuat form monitoring
pemantauan
penggunaan dan
pemeliharaan
alat pemeriksaan
lab
a. Menetukan tempat dan waktu
profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
form monitoring
Pada saat membuat form monitoring
saya melakukannya dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalisme
(akuntabel,Integritas, kompeten) membuatnya
menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar sehingga
mudah dipahami (Nasionalisme), Untuk pembuatan form monitoring, saya menggunakan fasilitas kantor
secara efisien dan efektif
(Akuntabel, Menguasai IT)
Jadwal
Pertemuan
Dalam menentukan jadwal, saya
akan melakukan dengan cermat, dan teliti,(Akuntabel, Integritas)
Rancangan aktualisasi
ini berkontribusi
terhadap visi
Dengan mensosiali
sasikan
19 1 2 3 4 5 6 7
Form monitoring
penggunaan dan
pemeliharaan alat lab
sosialisasi
saya menentukan waktu dengan
tidak mengganggu
pelayanan(Berorientasi
Pelayanan), saya akan
mendengarkan dan menerima
masukan (harmonis) dan dalam
berkoordinasi saya akan
menggunakan bahasa indonesia
yang baik (Nasionalisme)
“Terwujudnya
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong “
Ini sesuai dengan misi
organisasi yang telah
ada yakni misi ke 1
yaitu : “Peningkatan
SOP dan Form monitoring maka saya memberik an penguatan
nilai Loyal, Tanggung
b. Mensosialisasik
an instruksi
kerja
penggunaan
alat, Form monitoring
penggunaan
dan
pemeliharaan
alat lab
Daftar hadir
Saat melakukan sosialisasi, saya
akan bersikap ramah, sopan, dan
santun serta jujur (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Integritas) Dalam melakukan
sosialisasi saya menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme), Saya
proaktif dalam memaparkan
rancangan acara sosialisasi
Mensosialisasikan instruksi kerja
Kualitas Manusia
Indonesia”
dan sesuai dengan
fungsi organisasi yaitu
“Pelaksanaan
pengembangan
metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan
dan keunggulan tertentu”.
Jawab, dan Goal Oriented
20 1 2 3 4 5 6 7
5 Mengisi Form monitoring
a. Menempelkan
kumpulan instruksi kerja
penggunaan
alat didekat alat
Dokumen instruksi kerja,foto kegiatan
penggunaan alat, Form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat
n lab (Adaptif)
Saya menempatkan instruksi kerja di
dekat alat agar petugas bisa dengan
mudah membaca instruksi
penggunaan alat saat menggunakan
alat tersebut (Berorientasi
pelayanan,Adaptif)saya
melakukannya dengan penuh
tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten).
Rancangan aktualisasi
ini berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong “sesuai dengan
misi organisasi yang ke
1 yaitu : “Peningkatan
Dengan Merealisasik an SOP dan
Form monitoring
maka saya
memberikan
penguatan
nilai berbagi
dan goal oriented.
b. Menempatkan
Form monitoring di dekat alat laboratorium
Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi
kegiatan
Pada saat menempatkan form
monitoring saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab,teliti
dan profesional (Akuntabel, Kompeten, Integritas) saya
meletakannya di dekat alat
laboratorium sehinggah mudah
Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai
dengan fungsi
organisasi yaitu
” Pengelolaan sarana
penelitian dan pengembangan
21 1 2 3 4 5 6 7
c. Mengisi Form Monitoring Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi kegiatan
terlihat oleh petugas saat akan mengisi form monitoring
(berorientasi pelayanan,hospitality)
kesehatan”
Pada saat mengisi form monitoring
saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten) setelah
mengisi form saya akan meletakkan
kembali form monitoring tersebut
ketempatnya (Akuntabel)
6 Evaluasi a.Mengumpulkan
form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan
alat lab
Dokumen Monitoring
Pada saat mengumpulkan form monitoring saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
Rancangan aktualisasi ini berkontribusi
terhadap visi
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan
Dengan melakukan evaluasi maka saya memberik an
22 1 2 3 4 5 6 7
“Terwujudnya
b.Menyerahkan
form monitoring kepada
koordinator lab untuk dievaluasi
Dokumen Monitoring diserahkan
Pada saat mengisi form monitoring
saya melakukannya dengan penuh
Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong” sesuai dengan
tanggung
jawab,teliti dan profesional (Akuntabel,Integritas, Kompeten) dan saat menyerahkan
formnya saya akan bersikap sopan, santu dan ramah (Berorientasi
pelayanan, Hospitality)
misi organisasi yang ke
1 yaitu : “Peningkatan
Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai
dengan fungsi
organisasi yaitu
“
Pemantauan, evaluasi
dan pelaporan.
penguatan nilai berbagi dan goal oriented.
23 1 2 3 4 5 6 7
24
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK dan SMART ASN )
1. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Berorientasi Pelayanan 3 3 4 4 1 1 2 2 2 2 1 1 13 13 2. Akuntabel 3 3 8 8 6 6 2 2 4 4 2 2 25 25 3. Kompeten 1 1 3 3 3 3 0 0 3 3 2 2 12 12 4. Harmonis 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5 5 5. Adaptif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 5 5 6. Loyal 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 7. Kolaboratif 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5 5 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 13 13 13 13 14 14 6 6 6 6 5 5 54 54
Tabel 3.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
2. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (SMART ASN)
25
Tabel 3.4 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar
(SMART ASN) No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Integritas 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 14 14 2. Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Nasionalisme 2 2 3 3 2 2 2 2 0 0 0 0 9 9 4. Wawasan Global 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. IT dan Bahasa Asing 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 4 4 6. Hospitality 2 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 6 6 7. Networking 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8. Enterpreneurship 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 4 4 6 6 5 5 2 2 5 5 3 3 33 33
ASN
D. Capaian Penyelesaian Core Isu
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta kedudukan dan peran ASN
untuk mendukung terwujudnya SmartGovernancemeliputi manajemen ASN dan Smart
ASN dilakukan pada tanggal 23 Agustus – 30 September 2022 di laboratorium
Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kelas II Tanah Bumbu yang terdiri dari
6 kegiatan. Dalam melaksanakan aktualisasi ada tujuan yang perlu dicapai yaitu
penyelesaian isu yang telah di angkat dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN. Nilai-nilai dasar PNS tersebut sangat diperlukan sebagai pedoman dalam
menyelesaikan tugas dan menerapkan fungsi, peran, serta kedudukan PNS di satuan
kerja. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai kegiatan yang telah
dilaksanakan berdasarkan rancangan aktualisasi, output yang dihasilkan, jadwal pelaksanaan kegiatan, serta aplikasi nilai-nilai BerAKHLAK. Adapun kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Keterangan
1. Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium
2. Membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium
3. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaanLaboratorium
4.
Mensosialisasikan Instruksi Kerja Penggunaan Alat ,Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
5. Mengisi Form monitoring
6. Evaluasi
23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022
29 Agustus - 02 September 2022
05 September - 09 September 2022
12 September - 16 September 2022
19 September - 23 September 2022
26 September - 30
September 2022
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Kegiatan 1. : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium
Rincian Kegiatan
A Tanggal Pelaksanaan
Uraian Pelaksanaan Kegiatan
23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022
B Lokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu
C Tahapan Kegiatan
2. Menentukan tempat dan waktu koordinasi
3. Mengadakan Koordinasi dengan koordinator Lab
4. Menyampaikan maksud dan tujuan
5. Menginventarisasi alat laboratorium
D Hasi/Output
1. Jadwal pertemuan
2. foto koordinasi
3. Notulen
4. Laporan inventarisasi alat
E Keterkaitan
Substansi dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan
SMART ASN
1. Menentukan tempat dan waktu koordinasi.
Dalam menentukan Jadwal pertemuan dengan Ibu
Wulan S.R.G. Sembiring, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium saya mengghubungi melalui pesan whatsapppada tanggal 22 Agustus dan koordinator lab menyetujui jadwal koordinasi pada hari selasa 23 Agustus 2022 Pukul 09.00 Wita di ruangan Entomologi.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Dalam menentukan jadwal tempat dan waktu
koordinasi saya melakukan dengan cermat, teliti, dan memilih waktu yang efektif (akuntabel,integritas), saya juga bertanggung jawab terhadap waktu dan tempat yang telah ditentukan (akuntabel,integritas) saya menentukan waktu dengan tidak mengganggu pelaksanaan tupoksi (berorientasi pelayanan)
saya mendengarkan dan menerima masukan (harmonis,kolaboratif) dalam berkoordinasi saya bersikap ramah, dan menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme,berorientasi pelayanan,Hospitality)
27
Melakukan pertemuan dengan Ibu Wulan S.R.G.
Sembiring, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium di ruangan Entomologi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat mengadakan koordinasi saya menerapkan sikap ramah dan tamah saat melakukan (Berorientasi pelayanan, Kolaboratif, Hospitality) dan dalam berkoordinasi saya menggunakan bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)
Melakukan koordinasi dengan Ibu Wulan S.R.G.
Sembiring, SKM.,MKM dan meminta izin akan melakukan kegiatan aktualisasi dengan isu Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat
28
2. Mengadakan Koordinasi dengan koordinator Lab.
3. Menyampaikan maksud dan tujuan
pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
dan ide gagasan Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium
mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat mengadakan koordinasi saya melakukannya dengan cekatan, cermat, dan tanggung jawab. (Akuntabel, Integritas, Berorientasi pelayanan) saya menyampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme) saya menerima setiap masukkan dan saran diberikan (Harmonis,Kolaboratif) dan saya bersikap proaktif (Adaptif)
4. Menginventarisasi Alat Laboratorium Mikrobiologi
Kegiatan inventarisasi dilakukan bertujuan agar dapat diketahui kondisi dan keberadaan alat yang ada di laboratorium mikrobiologi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat menginventarisasi alat laboratorium saya
melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti
29
dan profesionalisme (Akuntabel,Integritas, Kompeten)
F Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan
Organisasi
G Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi dan menginventarisasi alat laboratorium ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong “Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 9 yaitu : “Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan”.
Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab
H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan, dan mendapat persetujuan dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Kegiatan 2. : Membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium
Rincian Kegiatan
Uraian Pelaksanaan Kegiatan
A Tanggal Pelaksanaan 29 Agustus - 02 September 2022
30
B Lokasi/Tempat
C Tahapan Kegiatan
Balai Litbangkes Tanah Bumbu
1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
2. Mencari Referensi
3. Membuat Instruksi kerja penggunaan alat
4. Mencetak Instruksi kerja
5. Meminta tanda tangan Kordinator lab dan Pimpinan
D Hasi/Output
1. Notulen dan foto kegiatan
2. Referensi
3. Draf Instuksi kerja
4. Instruksi Kerja
5. Instruksi Kerja
E Keterkaitan Substansi
dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan
SMART ASN
1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
Melakukan diskusi dengan Koordinator dan tim laborarium mikrobiologi dalam menyusun draf Instruksi kerja penggunaan alat laboratorium.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat melakukan diskusi saya hadir tepat waktu (Akuntabel,Integritas) dalam berdiskusi saya bersikap ramah dan sopan (Berorientasi pelayanan) saya memberikan kesempatan kepada koordinator dan tim laboratorium untuk memberikan masukan (Kolaboratif)menghargai masukan atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya berkomitmen
melakukan apa yang menjadi hasil kesepakatan di saat berdiskusi (Loyal) dan dalam melakukan diskusi saya menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme) dan saya akan bersikap proaktif (Adaptif)
31
Mengumpulkan literature review dari beberapa
jurnal terbaru dan telaah instruksi kerja
Penggunaan alat laboratorium
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel,Integritas, kompeten) saya mengumpulkan referensi dengan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)
Membuat instruksi kerja penggunaan alat dilakukan agar setiap petugas atau mahasiswa yang akan
32
2. Mencari Referensi
3. Membuat Instuksi kerja penggunaan alat
menggunakan alat memiliki pedoman dan mempermudah saat akan menggunakan alat laboratorium.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Membuat instruksi kerja dengan cekatan, teliti,jujur dan penuh tanggung jawab (berorientasi pelayanan, Integritas, Akuntabel, kompeten)
saya membuat instruksi kerja dengan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT) dan dalam menyusun instruksi kerja saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan yang mudah dipahami (Nasionalisme)
4. Mencetak Instruksi Kerja
Draf Instruksi kerja yang telah disusun selanjutanya dicetak
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat mencetak instruksi kerja saya melakukan dengan teliti,tanggung jawab,profesional dan menggunakan fasilitas kantor dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
kemudian membaca kembali instruksi kerja yang telah dicetak (Akuntabel,Berorientasi Pelayanan)
33
Meminta tanda tangan pimpinan dan koordinator laboratorium pada instruksi kerja penggunaana alat laboratorium sebagai bukti bahwa dalam menyusun atau membuat dokumen instruksi kerja
penggunaan alat laboratorium telah diketahui atau disetujui oleh pimpinan dan koordinator laboratorium.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat meminta tanda tangan pimpinan saya sopan, santun dan ramah (Berorientasi Pelayanan, Hospitality) dan saya menggunakan bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)
34
5. Meminta tanda tangan pimpinan dan koordinator laboratorium
F Kontribusi Terhadap
Tusi/Tujuan Organisasi
Dengan membuat instruksi kerja ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan
Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan
Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Pelaksanaan pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.
G Penguatan Nilai Organisasi
Dengan membuat instruksi kerja maka saya memberikan penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented
H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan
Kegiatan 3. : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan Laboratorium
Rincian Kegiatan
Uraian Pelaksanaan Kegiatan
A Tanggal Pelaksanaan 05 September - 09 September 2022
B Lokasi/Tempat
C Tahapan Kegiatan
Balai Litbangkes Tanah Bumbu
1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
2. Mencari referensi
3. Membuat jadwal petugas pemeliharaan dan pemantauan harian
4. Membuat form monitoring pemantauan penggunaan
35
D Hasi/Output
dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab
1. Notulen dan foto kegiatan
2. Referensi
3. Jadwal petugas
4. form monitoring
E Keterkaitan Substansi
dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan SMART
ASN
1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
Melakukan diskusi dengan koordinator dan tim lab dalam menyusun draf monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat melakukan diskusi saya hadir tepat waktu (Akuntabel,Integritas) dalam berdiskusi saya
bersikap ramah dan sopan (Berorientasi pelayanan,Hospitality) saya memberikan kesempatan kepada koordinator dan tim laboratorium untuk memberikan masukan (Kolaboratif) menghargai masukan atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya berkomitmen melakukan apa yang menjadi hasil kesepakatan di saat berdiskusi (Loyal) dan dalam melakukan diskusi saya menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme)dan saya akan bersikap proaktif (Adaptif)
36
Mengumpulkan literature review dari beberapa jurnal terbaru form Penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten) saya mengumpulkan referensi dengan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)
Membuat jadwal petugas dalam melakukan pemeliharan alat laboratorium agar semua petugas berperan aktif dalam melakukan pemeliharana alat laboratorium.
37
2. Mencari referensi
3. Membuat jadwal petugas pemeliharaan alat laboratorium
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat membuat jadwal saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
4. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab
Membuat form monitoring ini dilakukan agar kondisi alat laboratorium selalu terkontrol baik sebelum digunakan maupun setelah digunakan. sehingga petugas atau mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan atau penelitian dengan menggunakan alat yang dalam kondisi baik.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat membuat form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel, Integritas, kompeten) membuatnya menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar sehingga mudah dipahami (Nasionalisme), Untuk pembuatan form monitoring, saya menggunakan fasilitas
kantor secara efisien dan efektif (Akuntabel,
38
F Kontribusi Terhadap
Tusi/Tujuan Organisasi
Menguasai IT)
G Penguatan Nilai
Organisasi
Dengan membuat form monitoring ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Pelaksanaan pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.
Dengan membuat form monitoring ini berkontribusi memberikan penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented
H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan
Kegiatan 4. : Mensosialisasikan Instruksi Kerja Penggunaan Alat ,Form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
A Tanggal Pelaksanaan
12 September - 16 September 2022
B Lokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu
C Tahapan Kegiatan
1. Menentukan tempat dan waktu sosialisasi
2. Mensosialisasikan instruksi kerja dan Form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
D Hasi/Output
1. Jadwal Sosialisasi
39
E Keterkaitan Substansi
dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan SMART
ASN
2. Notulen, daftar hadir dan foto kegiatan
1. Menentukan tempat dan waktu sosialisasi
Dalam menentukan Jadwal sosialisasi Instruksi
Kerja Penggunaan Alat laboratorium dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium, terlebih dahulu saya mendatangi
Koordinator dan pj laboratorium mikrobiologi untuk menentukan jadwal sosialisasi, dan selanjutnya saya mengirimkan undangan sosialisasi yang telah disetujui melalui pesan whatsapp pada grub tim laboratorium.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Dalam menentukan jadwal, saya melakukan dengan cermat, dan teliti,(Akuntabel, Integritas) saya menentukan waktu dengan
tidak mengganggu pelayanan (Berorientasi Pelayanan), saya mendengarkan dan menerima masukan (harmonis) dan dalam berkoordinasi
saya menggunakan bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)
2. Mensosialisasikan
40
instruksi kerja dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan
F Kontribusi Terhadap
Tusi/Tujuan Organisasi
alat laboratorium
Mensosialisasikan instruksi kerja, form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
kepada tim laboratorium mikrobiologi.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saat melakukan sosialisasi, saya bersikap ramah, sopan, dan santun serta jujur (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Integritas) Dalam
melakukan sosialisasi saya menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme), Saya proaktif dalam memaparkan rancangan acara
sosialisasi Mensosialisasikan Instruksi kerja
penggunaan alat laboratorium dan Form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
(Adaptif)
Dengan melakukan sosialisasi instruksi kerja
penggunaan alat laboratorium dan form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini
berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi
41
G Penguatan Nilai
Organisasi
organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu :
“Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai
dengan fungsi organisasi yaitu“ Pelaksanaan
pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.
Dengan melakukan sosialisasi instruksi kerja
penggunaan alat laboratorium dan form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini berkontribusi memberikan penguatan nilai penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented
H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan
Kegiatan 5. : Mengisi Form monitoring
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
a. aTanggal Pelaksanaan
19 September - 23 September 2022
b. bLokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu
c. cTahapan Kegiatan
1. Menempelkan instruksi kerja didekat alat
2. Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium
3. Mengisi Form Monitoring laboratorium
d. DHasi/Output
1. Dokumen instruksi kerja,foto kegiatan
2. Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi kegiatan
3. Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi kegiatan
e. EKeterkaitan Substansi dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan SMART
ASN
1. Menempelkan instruksi kerja didekat alat
Menempelkan Instruksi kerja penggunaan alat
didekat alat laboratorium dilakukan agar
mempermudah setiap petugas atau mahasiswa
melihat instruksi kerja penggunaan alat saat akan
42
menggunakan alat laboratorium tersebut.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Saya menempatkan instruksi kerja di dekat alat agar petugas bisa dengan mudah membaca instruksi penggunaan alat saat menggunakan alat tersebut (Berorientasi pelayanan, Adaptif)saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten).
2. Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium
Menempatkan form monitoring didekat alat dilakukan agar mempermudah setiap petugas atau mahasiswa mengisi form sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium tersebut.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat menempatkan form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Kompeten, Integritas) saya meletakannya di dekat alat laboratorium sehinggah mudah terlihat oleh petugas saat akan mengisi form monitoring (berorientasi pelayanan,hospitality)
43
3. Mengisi Form Monitoring laboratorium
Setiap petugas mengisi form penggunaan alat baik sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat mengisi form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten) setelah mengisi form saya akan meletakkan kembali form monitoring tersebut ketempatnya (Akuntabel)
44
F Kontribusi Terhadap
Tusi/Tujuan Organisasi
Dengan melakukan pengisisan form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu“ Pelaksanaan pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.
G Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan pengisisan form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini berkontribusi memberikan penguatan nilai penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented
H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan
Kegiatan 6. : Evaluasi
Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan
A Tanggal Pelaksanaan
26 September - 30 September 2022
B Lokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu
C Tahapan Kegiatan
1. Mengumpulkan form monitoring penggunaan
2. Menyerahkan form monitoring kepada koordinator
lab untuk dievaluasi
D Hasi/Output
E Keterkaitan Substansi
dengan Nilai-nilai
BerAKHLAK dan SMART
ASN
1. Dokumentasi
2. Dokumentasi
1. Mengumpulkan form monitoring
penggunaan alat laboratorium
Saat membuat form monitoring sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium, saya berkonsultasi dengan mentor Kegiatan monitoring
dilakukan dengan mengisi checklist harian,
45
F Kontribusi Terhadap
Tusi/Tujuan Organisasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat mengumpulkan form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
2. Menyerahkan form monitoring kepada koordinator lab untuk dievaluasi
Hasil rekapitulasi monitoring sebelum dan setelah penggunaan alat laboratorium diserahkan kepada koordinator laboratorium untuk dilakukan evaluasi.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat mengisi form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel,Integritas, Kompeten) dan saat menyerahkan formnya saya akan bersikap sopan, santu dan ramah (Berorientasi pelayanan, Hospitality)
Dengan melakukan kegiatan evaluasi ini berkontribusi
terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan
Gotong Royong” sesuai dengan misi organisasi yang
46
G Penguatan Nilai
Organisasi
ke 1 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
Dengan melakukan kegiatan evaluasi ini maka saya memberikan penguatan nilai berbagi dan goal oriented.
H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan
Kondisi Core Isu
Sebelum Aktualisasi Setelah Aktualisasi
Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi
belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium. Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada
dapat terjaga kualitasnya baik sebelum
digunakan ataupun setelah digunakan. Jika
hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat terkontrol dengan
baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat
pemeriksan
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu
Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan
membuat inovasi sederhana di laboratorium
Mikribiologi yaitu tersedianya intruki kerja
penggunaan alat laboratorium, jadwal
petugas yang melakukan pemelihraan alat laboratorium, terdapat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
sehingga petugas dapat melakukan
penggunaan dan pemeliharaan dengan maksimal
Berikut beberapa manfaat dari terselesaikannya isu Belum optimalnya pemantauan
penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu bagi :
47
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian Kondisi Isu Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
1. Individu atau peserta
Selama proses analisis isu sampai dengan aktualisasi gagasan, peserta memperoleh beberapa manfaat seperti menjadi pribadi yang lebih berani, melakukan managament waktu yang baik serta belajar mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK seperti sopan santun dalam berhubungan dengan unit terkait, mengutarakan gagasan dengan baik ketika berkonsultasi, lebih bertanggung jawab dengan apa yang dibuat dan digagaskan.
2. Instansi
Bagi Balai Penelitian dan pengembangan kesehatan Tanah Bumbu khususnya di Laboratorium Mikrobiologi dengan terselesaikannya isu Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi memberikan manfaat sesuai misi kantor yaitu peningkatan kualitas manusia indonesia. Dengan dilakukannya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat dapat mengetahui kerusakan alat secara dini dan alat selalu siap digunakan secara optimal.
48
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil aktualisasi
Tabel 3.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil aktualisasi No Kegiatan
Evaluasi monitoring
lanjutan penggunaan
kartu penggunaan alat
laboratorium dan
pemeliharaan alat
laboratorium
Adanya data monitoring
lanjutan
Oktober-Desember 2022
1. Koordinator Laboratorium
2. Penaggung jawab laboratorium
mikrobiologi
3. Staf laboratorium Mikrobiologi
Biaya Keterangan
Tidak ada biaya Monitoring menggunakan form checklist monitoring
Sumber
Output Durasi dan Waktu Paraf Pihak Terlibat
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan
a) Kegiatan ke-1 : kegiatan koordinasi dengan koordinator lab mengenai kegiatan monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium adalah untuk mendapatkan arahan, dukungan, dan persetujuan terkait kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dan menginventarisassi alat laboratorium yang bertujuan agar dapat diketahui kondisi dan keberadaan alat yang ada di laboratorium mikrobiologi
b) Kegiatan ke-2 : Kegiatan membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium dilakukan agar setiap petugas atau mahasiswa yang akan menggunakan alat memiliki pedoman dan mempermudah saat akan menggunakan alat laboratorium.
c) Kegiatan ke-3 : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan Laboratorium dilakukan agar kondisi alat laboratorium selalu terkontrol baik sebelum digunakan maupun setelah digunakan
d) Kegiatan ke-4 : Kegiatan Mensosialisasikan instruksi kerja, form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium kepada tim laboratorium mikrobiologi
e) Kegiatan ke-5 : kegiatan Mengisi Form monitoring untuk mengetahui kondisi alat
f) Kegiatan ke-6 : Kegiatan evaluasi dilakukan agar kegiatan pengisian form monitoring dpenggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium dilakukan secara konsisten dan terus diterapkan.
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu yang terpilih dengan merujuk pada penyebabnya adalah “Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi “.
Capaian hasil penyelesaian core isu setelah dilakukan kegiatan inovasi aktualisasi yaitu tersedianya intruki kerja penggunaan alat laboratorium, jadwal petugas yang
melakukan pemelihraan alat laboratorium, terdapat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium sehingga petugas dapat melakukan penggunaan dan pemeliharaan dengan maksimal.
50
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu
B. Rekomendasi
1. Untuk Penyelenggara Pelatihan
Diharapkan kegiatan pelaksanaan pelatihan dasar CPNS selanjutnya terus mengalami peningkatan pada sistem pembelajaran, pengaturan waktu dan penguasaan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan dasar pada masa pandemi ini memberikan pembelajaran baru bagi penyelenggara dan peserta latsar.
2. Untuk Instansi
Diharapkan agar kedepannya kegiatan pemantauan penggunaan alat dan pemeliharaan alat laboratorium dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di laboratorium Mikrobiologi, serta dapat pula ikut diterapkan di setiap laboratorium lainnya di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu.
51
REFERENSI
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu. 2021. Profil Organisasi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu.
Gunung Tinggi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Teknisi
PenelitiandanPerekayasaan.Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil
AnalisisIsuKontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Handoko, Ramah. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilAkuntabel.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
BerorientasiPelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Jalis, Ahmad. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipilKompeten.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sembodo, Jarot. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilHarmonis.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Rahmanendra, Dwi. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilLoyal
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Yogi. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Adaptif.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sejati, Tri Atmojo. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilKolaboratof.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
52
Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Nama Peserta : Irna Ali, A.Md.AK
NIP : 199509122022032001
Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Jabatan : Teknisi Penelitian dan Perekaysaan
Rumusan Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
1) Kegiatan 1 : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilakukan dengan baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi
Sudah sesuai dengan nilai organisasi
2) Kegiatan 2 : Membuat Intruksi kerja Penggunaan alat laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilakukan dengan baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi
Sudah sesuai dengan nilai organisasi
Paraf Mentor
Paraf Mentor
53
3) Kegiatan 3 : Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat pemeliharaan laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilakukan dengan baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi
Sudah sesuai dengan nilai organisasi
4) Kegiatan 4 : Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilakukan dengan baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi
Sudah sesuai dengan nilai organisasi
54
5) Kegiatan 5 : Mengisi form monitoring
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
6) Kegiatan 6 : Evaluasi
Sudah dilakukan dengan baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi
Sudah sesuai dengan nilai organisasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilakukan dengan baik
Sudah sesuai
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi
Sudah sesuai dengan nilai organisasi
55
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : Irna Ali, A.Md.AK
NIP : 199509122022032001
Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Jabatan : Teknisi Penelitian dan Perekaysaan
Rumusan Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
1) Kegiatan 1 : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Waktu dan Media Coaching
Sudah dilakukan dengan baik Zoom
Sudah sesuai Zoom
Sudah berorientasi dengan nilai
berAkhlak dan SMART ASN Zoom
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom
Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom
2) Kegiatan 2 : Membuat Intruksi kerja Penggunaan alat laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Waktu dan Media Coaching
Sudah dilakukan dengan baik Zoom
Sudah sesuai Zoom
Sudah berorientasi dengan nilai
berAkhlak dan SMART ASN Zoom
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom
Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom
56
3) Kegiatan 3 : Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat pemeliharaan laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Waktu dan Media Coaching
Sudah dilakukan dengan baik Zoom
Sudah sesuai Zoom
Sudah berorientasi dengan nilai
berAkhlak dan SMART ASN Zoom
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom
Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom
4) Kegiatan 4 : Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media Coaching
Tahapan Kegiatan
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah dilakukan dengan baik Zoom
Sudah sesuai Zoom
Sudah berorientasi dengan nilai
berAkhlak dan SMART ASN Zoom
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom
Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom
57
5) Kegiatan
5 : Mengisi form monitoring
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Waktu dan Media Coaching
Tahapan Kegiatan Sudah dilakukan dengan baik Zoom
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
6) Kegiatan
6 : Evaluasi
Sudah sesuai Zoom
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN Zoom
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom
Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Waktu dan Media Coaching
Tahapan Kegiatan Sudah dilakukan dengan baik Zoom
Output Kegiatan Terhadap
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Sudah sesuai Zoom
Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN Zoom
Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom
Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom
58
Lampiran 3. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan
1) Kegiatan 1 : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium
Gambar konsultasi dengan penanggung jawab laboratorium mikrobiologi
2) Kegiatan 2 : Membuat Intruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium
Gambar Konsultasi dengan mentor dan Pj Laboratorium Mikrobiologi terkait Instruksi kerja penggunaan alat laboratorium
Gambar Konsultasi bagian tata usaha terkait penomoran dokumen Instruksi kerja penggunaan alat laboratorium
3) Kegiatan 3 : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeliharaan laboratorium
Gambar Konsultasi dengan mentor terkait form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
4) Kegiatan 4 : Mensosialisasikan instruksi kerja, Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
5) Kegiatan 5 : Mengisi Form monitoring
Gambar
mengisi form dan melakukan pemeliharaan alat lab
60
petugas
Gambar petugas mengisi form penggunaan alat laboratorium
6) Kegiatan 6 : Evaluasi
61
Gambar konsultasi dengan mentor terkait form checklist monitoring pengisian kartu penggunaan alat laboratorium
Lampiran 4. Laporan Inventarisasi Alat Laboratorium
DATA INVENTARISASI ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI DI BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II TANAH BUMBU No
Merek Keadaan Alat Keterangan Baik Rusak
Nikon √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Mednif √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
1 Labnet √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Hot Plate 1 Thermo scientific √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Inkubator 2 Lab incubator IN-601 √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Inkubator 1 Thermo scientific √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Neraca Analitik 1 KERN ABJ √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat 8 Colony Counter 1 Funke Gerber √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat 9 Refrigerator 1 Pol-Eko-Aparatura √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat 10 Freezer Minus 20 1 Gea √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Nama Alat Jumlah Alat
1 Mikroskop 3
2 Autoclave 1
3 Vortex
4
5
6
7
Lampiran 5. Intruksi Kerja Penggunaan Alat Laboratorium
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN VORTEX
No Dokumen OT.02.02/1/1318/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 01 September 2022
Halaman 1
Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Koordinator Laboratorium Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc NIP.196708012000121005
1. Pengertian Vortex adalah alat laboratorium yang bekerja dengan cara mencampurkan bahan bahan hingga homogen atau tercampur secara merata
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Vortex dengan baik dan benar.
3. Referensi Petunjuk Penggunaan Vortex
4. Prosedur Alat :
1. Vortex Bahan
1. Tabung reaksi Cara Penggunaan Alat :
1. Masukkan bahan yang akan dihomogenkan ke dalam tabung reaksi
2. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik
3. Tekan tombol on untuk menyalakan alat.
4. Kemudian, putar speed kontrol knob untuk mengatur kecepatan sesuai dengan yang diinginkan
5. Letakkan tabung berisi bahan diatas adapter dengan cara ditekan jika pengaturan manual, dipegang biasa jika otomatis
6. Angkat tabung bila sudah homogen
7. Matikan vortex dengan menekan tombol off.
8. Cabut kabel yang terhubung dengan stop kontak.
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN INKUBATOR
No Dokumen OT.02.02/1/1314/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 31 Agustus 2022
Halaman 1/1 Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Koordinator Laboratorium
Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM
NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc
NIP.196708012000121005
5. Pengertian Inkubator adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses inkubasi atau perkembangbiakan suatu mikroorganisme
6. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Inkubator dengan baik dan benar.
7. Referensi Petunjuk Penggunaan Inkubator
8. Prosedur Alat :
1. Inkubator
Cara Pengoperasian Alat :
1. Hubungan stop kontak alat dengan alur listrik
2. Tekan tombol on untuk menyalakan alat
3. Atur suhu dan timer sesuai dengan yang diinginkan.
4. Masukkan media yang telah ditanami mikroorganisme.
5. Letakkan diatas rak
6. Keluarkan media yang telah diinkubasi setelah waktu yang ditentukan sudah selesai
7. Tekan tombol off untuk mematikan alat
8. Lepaskan stop kontak dengan arus listrik.
ii
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN COLONY COUNTER
No Dokumen OT.02.02/1/1307/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 30 Agustus 2022
Halaman 1 Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Koordinator Laboratorium
Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM
NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc
NIP.196708012000121005
1. Pengertian Colony counter adalah alat untuk menghitung jumlah koloni bakteri atau mikroorganisme dalam cawan petri yang biasanya dilengkapi dengan pencatat elektronik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Colony Counter dengan baik dan benar.
3. Referensi Petunjuk Penggunaan Colony Counter
4. Prosedur Alat :
1. Colony Counter Bahan:
1. Pulpen Cara Penggunaan Alat :
1. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik
2. Nyalakan alat dengan menekan tombol on.
2. Reset jumlah perhitungan hingga menunjuk angka ‘0’.
3. Letakkan cawan petri yang berisi koloni bakteri pada colony counter
4. Lihat koloni dengan bantuan kaca pembesar.
5. Tandai koloni yang nampak pada cawan petri dengan menekan menggunakan pulpen sampai terdengar bunyi TIT sebagai tanda sudah terhitung.
6. Jumlah semua koloni akan terlihat pada layar
7. Matikan alat dengan menekan tombol off.
8. Lepaskan hubungan stop kontak dengan sumber tenaga listrik
iii
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN HOT PLATE
No Dokumen OT.02.02/1/1308/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 30 Agustus 2022
Halaman 1 Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Koordinator Laboratorium
Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc
NIP.196708012000121005
1. Pengertian Hot Plate merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan dan mencampurkan bahan menjadi homogen dengan proses pengadukan melakukan pengadukan dengan magnetik stirer.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Hot Plate dengan baik dan benar.
3. Referensi Petunjuk Penggunaan Hot Plate
4. Prosedur Alat : 1 Hot Plate
Cara Penggunaan Alat :
1. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik.
2. Tekan tombol on untuk menghidupkan alat
3. Masukkan bahan yang akan dihomogenkan ke dalam wadah glass yang sudah ada magnetik stirer didalamnya.
4. Letakkan wadah glass tersebut di atas hot plate.
5. Atur kecepatan aduk magnetic stirer
6. Atur suhu yang dikehendaki
7. Biarkan sampai bahan homogen
8. Jika sudah homogen atur suhu dan kecepatan aduk magnetic stirer ke angka nol.
9. Angkat wadah glass
10.Tekan tombol off untuk mematikan alat
11.Lepaskan hubungan arus listrik.
iv
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE
No Dokumen OT.02.02/1/1306/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 30 Agustus 2022
Halaman 1
Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM
NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc
NIP.196708012000121005
1. Pengertian Autoclave adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan laboratorium dengan tekanan uap
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Autoclave dengan baik dan benar.
3. Referensi Petunjuk Penggunaan Autoclave
4. Proseur Alat :
1. Autoclave Cara Penggunaan Alat :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan disterilkan
2. Isi autoclave dengan air bersih tepat pada batas yang terdapat di dalam autoclave.
3. Masukkan alat dan bahan pada rak sterilisasi kemudian masukkan ke dalam autoclave.
4. Tutup rapat autoclave dan kencangkan sekrupnya dan pastikan benar – benar kencang dan rapat.
5. Tutup kedua katup pelepas tekanan yang terdapat di bagian atas tutup autoclave
6. Hubungkan kabel power autoclave dengan stop kontak listsrik
7. Atur waktu sterilisasi selama 15 dan suhu 121°C
8. Hidupkan autoclave dengan menaikan saklar yang terdapat pada panel control
9. Lampu indikator Power dan Heating akan menyala.
10.Saat suhu mencapai suhu 121°C indicator sterilisasi akan menyala dan waktu akan mulai menghitung selama 15 menit.
11.Buka katup untuk mengeluarkan uap, buka tutup autoclave
12.Keluarkan alat dan bahan
13.Tutup autoclave
v
Kepala
Koordinator Laboratorium
Balai Litbangkes Tanah Bumbu
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN NERACA ANALITIK
No Dokumen OT.02.02/1/1316/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 31 Agustus 2022
Halaman 1
Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Koordinator Laboratorium
Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM
NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc
NIP.196708012000121005
1. Pengertian Neraca analitik merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 gram
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Neraca Analitik dengan baik dan benar.
3. Referensi Petunjuk Penggunaan Neraca Analitik
4. Prosedur Alat :
1. Neraca Analitik Cara Penggunaan Alat
1. Bersihkan piringan dan wilayah disekitar neraca analitik dengan menggunakan kuas dan tissue
2. Atur water pass dengan memutar kaki timbangan sampai gelembung berada pada tengah-tengah
3. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik
4. Nyalakan neraca analitik dengan menekan tombol on
5. Pastikan layar menunjukan 0,000 gram
6. Letakan wadah untuk menimbang bahan di tengah piringan, kemudian reset hingga muncul 0,000 gram.
7. Masukan bahan yang akan ditimbang
8. Pastikan kaca timbangan dalam keadaan tertutup, berat bahan akan terlihat pada layar
9. Keluarkan bahan yang sudah ditimbang lalu tutup kaca timbangan dan bersihkan neraca
10.Matikan neraca analitik dengan menekan tombol off
11.Cabut kabel listrik dari sumber listrik
vi
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MIKROSKOP
No Dokumen OT.02.02/1/1315/2022
No Revisi 00
Tanggal Terbit 31 Agustus 2022
Halaman 1/2 Laboratorium Mikrobiologi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II
TANAH BUMBU
Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM NIP.198903092010122002
dr.Hijaz Nuhung,M.Sc NIP.196708012000121005
9. Pengertian Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari gabungan lensa yang membuat obyek kecil yang tidak terlihat oleh mata biasa menjadi terlihat lebih besar.
10. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
11. Referensi Petunjuk Penggunaan Mikroskop Nikon
12. Prosedur Alat :
5. Mikroskop
Bahan :
1. Tissue Lensa
2. Minyak Imersi Cara Penggunaan Alat :
1. Persiapan
a. Membuka penutup mikroskop
b. Letakkan mikroskop pada permukaan meja yang stabil dan rata
c. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik.
d. Tekan tombol on yang berada disamping mikroskop.
2. Pengamatan pada obyek
a. Atur kekuatan lampu dengan memutar sekrup pengatur intensitas cahaya
b. Tempatkan preparat/spesimen yang akan diperiksa pada meja benda dan dijepit agar tidak jatuh
c. Atur ketinggian meja benda dengan memutar makrometer
d. Cari bagian dari obyek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakan memiliki gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal.
e. Putar Revolving nosepiece pada perbesaran objektif 4x lalu putar sekrup kasar sehingga meja benda bergerak ke atas untuk mencari fokus
f. Putar sekrup halus untuk mendapatkan gambaran yang lebih terfokus
vii Koordinator Laboratorium Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu
g. Pembesaran mikroskop dapat diubah dengan cara memutar revolving nosepiece
h. Perjelas bayangan dengan mengatur kondenser pada posisi tertinggi (cahaya penuh).
i. Tambahkan minyak imersi pada pembesaran 10x100 untuk memperbesar indeks bias
3. Mengakhiri Penggunaan
a. Turunkan meja benda sampai maksimal, ambil preparat/spesimen dari meja benda, kemudian posisikan lensa obyektif pada perbesaran terkecil.
b. Bersihkan lensa obyektif pembesaran 100x dengan kertas lensa yang dibasahi xylol setelah digunakan.
c. Atur intensitas cahaya sampai minimal (sampai mati).
d. Tekan tombol off
e. Cabut kabel stop kontak.
f. Simpan di tempat yang kering.
viii
Lampiran 6. Kartu Penggunaan Peralatan laboratorium Mikrobiologi
Kartu Penggunaan Peralatan Laboratorium Mikrobiologi
Kode Barang :
Nama Barang : No Tanggal Penggunaan Kondisi Alat
Pengguna Keterangan Sebelum digunakan Setelah digunakan
ix
Lampiran 7. Kartu Pemeliharaan Alat laboratorium Mikrobiologi
KARTU PEMELIHARAAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
Kode Barang : Nama Barang :
No Pelaksanaan Pemeliharaan yang dilakukan Petugas
x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Bulan :
No
Lampiran 8. Checklist monitoring pengisian kartu penggunaan alat
CHECKLISTMONITORINGPENGISIANKARTUPENGGUNAANALAT
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
TanahBumbu, 2022 TeknisiLitkayasa Laboratorium Mikrobiologi
Irna Ali,A.Md.AK NIP.199509122022032001
xi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Autoclave ColonyCounter FreezerMinus20 HotPlate Inkubator Mikroskop Neraca
Refrigerator Vortex
Autoclave
Inkubator
1
Pengisiankartupenggunaan alatsebelumdigunakan
Analitik
2
Pengisiankartupenggunaan alatsetelahdigunakan
ColonyCounter FreezerMinus20 HotPlate
Mikroskop NeracaAnalitik
Refrigerator Vortex
LAMPIRAN RANCANGAN AKTUALISASI
xii
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 7
Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Disusun oleh : Irna Ali
199509122022032001
UPELKES
xiii
JAWA BARAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium dengan
Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Telah di Seminarkan
Tangal 19 Agustus 2022 di Upelkes Jabar
xiv
AKTUALISASI
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN
Mengetahui, Coach Ajang Zaenal Afandi
Menyetujui, Mentor Abdullah Fadilly
NIP.196411011991031004
NIP.199204162015031002
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium dengan
Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Mengetahui, Coach
Telah di Seminarkan
Tangal 19 Agustus 2022 di Upelkes Jabar
Ajang Zaenal Afandi
NIP.196411011991031004
Menyetujui, Mentor
Penguji, Tati Nurhayati,Apt,MH.Kes
NIP.196608011986032006
Abdullah Fadilly
NIP.199204162015031002
xv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulisan laporan rancangan aktualisasi yang berjudul
Optimalisasi monitoring atau pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium dengan membuat form monitoring pemantauan penggunaan dan pemeliharaan
alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu dapat berhasil diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian penting dari program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian
Kesehatan Golongan II Angakatan VII yang bekerja sama dengan UPTD Pelatihan Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2022.
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan aktualisasi nilainilai dasar BerAKHLAK sebagai upaya membangun Aparat Sipil Negara yang berkarakter dan profesional. Laporan rancangan aktualisasi ini juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi
Pegawai Negeri Sipil. Dalam penulisan laporan, penulis tidak dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
12. Bapak dr. Hijaz Nuhung, M.Sc selaku Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
13. Ibu Wulan Sembiring SG, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium Terpadu
14. Ibu Hamsyah, SKM selaku Penanggung Jawab Unit Laboratorium Mikrobiologi
15. Bapak Ajang, ST.,MT selaku coach aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan 7 tahun 2022
16. Ibu Tati Nurhayati,Apt,MH.KesSelaku penguji aktualisasi Pelatihan Dasar CPNSGolongan II Angkatan 7 tahun 2022
17. Bapak Abdullah Fadilly, Amd.AK selaku mentor aktualisasi PelatihanDasar CPNS Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
18. Bapak Dr. Tarli Supriyatna, SE.,MM dan Ibu Elly Rustiny, ST.,MT, selaku Master of Training(MoT) Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan 7 Tahun 2022
19. Bapak Ibu fasilitator dari Upelkes Jawa Barat
20. Bapak dan Ibu Teknisi Penelitian dan Perekaysaan Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
21. Bapak Ibu Staf Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II
Tanah Bumbu
xvi
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat sebagai bahanreferensi dan penulis dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara tercinta, Indonesia.
Rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan masukan sangat penulis harapkan untuk perbaikan.
Gunung Tinggi, 2022
Irna Ali NIP.19950912202203201
xvii
22. Rekan –rekan CPNS golongan II angkatan 7 tahun 2022
xviii DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................iii KATA PENGANTAR..................................................................................................iv DAFTAR ISI............................................................................................................vi BAB I. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................ 1 A. Profil Instansi ........................................................................................1 B. Profil Peserta ...................................................................................4 C. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK ..................................................................................6 BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI ..............................................................9 A. Deskripsi Isu ...................................................................................9 1. Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi ..............................9 2. Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium mikrobiologi ..........................................................9 3. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi 9 B. Penetapan CoreIsu ....................................................................10 C. Penentuan Penyebab CoreIsu ...................................................11 D. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIsu .............................................12 E. Matrik Rancangan Aktualisasi 13 F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) G. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi SMART ASN ............................26 BAB III. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI ...................................27 BAB IV. KESIMPULAN ......................................................................................29 REFERENSI .......................................................................................................30
xix Daftar Tabel Tabel 2.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL .....................................................10 Tabel 2.2 Penjelasan Analisis APKL Terhadap Keterkaitannya pada Skoring pada Isu Utama....................................................................................................11 Tabel 2.3 Matriks Kegiatan Aktualisasi ....................................................................13 Tabel 2.4 Matriks Rekapitulasi Habituasi Core Value (BerAKHLAK) .............................26 Tabel 2.5 Matriks Rekapitulasi Habituasi Smart ASN .................................................26 Tabel 2.6 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi 27
DAFTAR GAMBAR
xx
Gambar 1.1 Struktur Organisasi ..............................................................................3 Gambar 2.1 Diagram Fishbone ..............................................................................11
BAB I
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
C. Profil Instansi
5. Profil Balai Litbangkes Tanah Bumbu
Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan kelas II Tanah
Bumbu adalah salah satu unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan
kekhususan Fasciolopsis Buski dan Kecacingan. Balai Litbang Kesehatan Tanah
Bumbu bertugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Wilayah
Regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara).
Pada Tanggal 29 Desember 2017 ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI
melalui PMK Nomor 65 Tahun 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu menjadi Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balai Litbangkes) Kelas II Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan di wilayah regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara) dengan kekhususan Fasciolopsis buski dan Kecacingan yang sebelumnya
adalah Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber
Binatang (Loka Litbang P2B2) pada tahun 2011 Pada tahun 2020, sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/405/2020 tanggal 1
Juli 2020, Balai Litbangkes Tanah Bumbu ditunjuk menjadi Laboratorium
Pemeriksaan Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Litbangkes Tanah Bumbu menyelenggarakan fungsi :
j. Penyusunan rencana,program dan anggaran penelitian dan pengembangan kesehatan ;
k. Pelaksanaan penelitian dan kajian dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;
l. Pelaksanaan pengembangan metode, model dan teknologi dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;
m. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan Kesehatan;
n. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan berbasis pelayanan, Pelaksanaan diseminasi, publikasi dan advokasi hasil-hasil penelitian dapengembangan Kesehatan;
o. Pelaksanaan kerjasama dan jaringan informasi penelitian dan pengembangan kesehatan;
p. Pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan
1
q. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
r. Pelaksanaan Ketatausahaan Balai..
6. Visi dan Misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu
c. Visi
Visi misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu Mengacu pada visi misi yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan. Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu meneruskan jalan perubahan untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.
d. Misi
Dalam menjalankan persan sesuai visi, Balai Litbangkes memiliki misi sebagai berikut :
10)Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
11)Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing
12)Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan
13)Mencapai Lingkungan Hidup Yang berkelanjutan
14)Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
15)Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya
16)Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada seluruh warga
17)Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya
18)Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
2
7. Struktur Organisasi
KEPALA dr. Hijaz Nuhung, M.Sc
SUBAG TATA USAHA Liestiana Indriyati,SKM.M.Ling
KELOMPOK JAFUNG INSTALASI
8. Laboratorium Parasitologi
9. Laboratorium analis data dan Kebijakan
10.Laboratorium Entomologi
11.Laboratorium Mikro Biologi
12.Laboratorium Biomolekular
13.Laboratorium Lingkungan
14.Perpustakaaan
8. Nilai-nilai Organisasi
4. Peneliti
5. Litkayasa
6. Fungsional Lainnya
Nilai-nilai yang menjadi landasan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga Badan Litbang Kesehatan adalah Nilai “LITBANG” yang merupakan kepanjangan dari :
h. Loyal. Setiap warga Balitbangkes menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka loyalitas dan kecintaan terhadap NKRI.
i. Integritas. Setiap warga Balitbangkes memiliki integritas yang tinggi, profesional danjujur, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, untuk mendukung
3
penyelenggaraan litbangkes yang bermutu.
j. Tanggung Jawab. Setiap warga Balitbangkes memiliki kesadaran yang tinggi akan setiap tindakannya untuk menjunjung tinggi martabat diri dan organisasi.
k. Berbagi. Setiap warga Balitbangkes mampu saling memberi, saling menghargai, dan bekerja dalam tim, untuk menjalankan misi organisasi.
l. Amanah. Setiap warga Balitbangkes mampu menjalankan amanah yang dibebankan pada dirinya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, untuk keberhasilan misi organisasi.
m. Niatkan Ibadah. Setiap warga Balitbangkes dalam menjalankan tugas kelembagaan diniatkan dalam rangka menjalankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
n. Goal oriented. Setiap warga Balitbangkes mengarahkan semua pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk memajukan Balitbangkes, sebagai lokomotif pembangunankesehatan.
A. Profil Peserta
Nama : Irna Ali
NIP : 199509122022032001
Tempat/Tanggal Lahir : Luwu, 12 September 1995
Pendidikan : DIII Analis Kesehatan
Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
Satuan Kerja :Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II
Tanah Bumbu
Unit Kerja : Laboratorium Mikrobiologi
4
4. Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa
Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yaitu melakukan layanan teknis dan operasional yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi.
5. Unsur dan Sub-unsur Kegiatan
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yang dapat dinilai Angka Kreditnya, terdiri atas: a. persiapan; b. pelaksanaan; dan c. pasca pelaksanaan.
Sub-unsur dari unsur kegiatan terdiri atas:
a. Persiapan, meliputi:
5) Penyusunan daftar kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;
6) Penyiapan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;
7) Penelaahan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi; dan
8) Validasi kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;
b. Pelaksanaan, meliputi:
5) Penelitian;
6) Pengembangan;
7) Pengkajian; dan
8) Penerapan;
c. Pasca pelaksanaan, meliputi:
6) Penyiapan dan/atau penyusunan karya tulis;
7) Perlindungan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi;
8) Penyiapan dan/atau penyusunan naskah standar teknis;
9) Penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
10)Pelayanan informasi teknis.
6. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa sesuai dengan jenjang jabatannya
a. Teknisi Litkayasa Terampil, meliputi:
16)Melakukan pengidentifikasian kebutuhan peralatan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;
17)Melakukan pengidentifikasian kebutuhan bahan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;
5
18)Melakukan pengidentifikasian kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;
19)Melakukan penyiapan kebutuhan peralatan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;
20)Melakukan penyiapan kebutuhan bahan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;
21)Melakukan penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;
22)Melakukan pencatatan tahapan pelaksanaan kegiatan percobaan;
23)Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan percobaan;
24)Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan eksplorasi;
25)Melakukan pengukuran dan/atau pengambilan data jasa teknis;
26)Melakukan penyetelan hasil perakitan prototipe suatu produk;
27)Melakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal dari alat, fasilitas, sistem, dan produk berdasarkan catatan pemeliharaan;
28)Melakukan perbaikan alat, fasilitas, sistem, dan produk;
29)Melakukan kompilasi data dan informasi penjaminan mutu; dan
30)Melakukan pemeriksaan ulang dan penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan standar acuan;
B. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
C. Nilai dasar merupakan landasan utama dalam bersikap dan berkegiatan yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan organisasi serta unit dimana Aparatur
Sipil Negara (ASN) tersebut bekerja. Setelah dibekali dalam tahap internalisasi pada saat proses pembelajaran, diharapkan peserta latihan dasar dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Penjabaran nilai-nilai dasar yang dimaksud sebagai berikut:
6. Berorientasi Pelayanan
Selama masa Pandemi Covid-19 Balai Litbangkes Tanah Bumbu memberikan payanan kepada masyarakat yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium PCR covid-
19. Disamping itu dalam Melakukan pelayanan penelitian terhadap mahasiswa selalu
memberikan pelayanan yang prima, ramah, cekatan, dan dapat diandalkan.
3. Akuntabel
Para pegawai di lingkungan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tanah
6
Bumbu selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Pada setiap unit atau ruangan yang ada di Balai Litbangkes Tanah Bumbu diberikan fasilitas kantor seperti meja, kursi, pendingin ruangan, print, dan sebagai nya tercatat pada inventaris kantor, dan semua pegawai bekewajiban menjaga dengan baik dan benar serta menggunakan fasilitas kantor dengan efektif dan efisien.
4. Kompeten
Semua ASN baik dibagian administrasi maupun dibidang penelitian dan pengembangan memiliki semangat untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas dengan cara melanjutkan pendidikan dan terus mengikuti pelatihan yang ada sesuai dengan bidang masing-masing.Selama masa orientasi, CPNS tidak hanya bekerja pada 1 unit laboratorium, tapi bergantian ke unit laboratorium lainnya guna meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri serta menambah pengetahuan untuk menghadapi tantangan kedepannya.
5. Harmonis
Suasana harmonis dalam lingkungan bekerja akan membuat kita secara individu tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan. Suasana harmonis di kantor Balai Litbangkes Tanah Bumbu terlihat saat kegiatan GERMAS yang dilakukan setiap 1 minggu sekali pada hari Jum’at. Dimana masing –masing unit bergantian untuk menyiapkan salah satu point GERMAS yaitu mengkonsumsi buah dan sayur. Adapun kegiatan lainya yaitu melakukan senam bersama, aktifitas fisik lainya dan fun games, dimana kegiatan kegiatan tersebut menimbulkan suasana harmonis diantara pegawai.
6.
Loyal
Wujud pengimplementasian nilai ini di kantor Balai Litbangkes Tanah Bumbu yaitu terlihat dari pegawai yang taat beribadah di saat bekerja. Dengan menumbuhkan ketaatan kepada sang pencipta mencerminkan ASN mengamalkan sila pertama Pancasila. Kegiatan Lain yang dilaksanakan yiatu mengadakan Apel Pagi bersama setiap hari Senin. Apel dilaksanakan guna untuk meningkatkan rasa cinta kepada tanah air.Selain itu juga, mengikuti rapat bersama pimpinan dan mengerjakan tugas dari pimpinan ataupun koordinator laboratorium merupakan wujud sikap loyal sebagai seorang ASN. Melakukan pengabdian profesi dengan cara mengembangkan kegiatan penelitian kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsi adalah bentuk sikap loyal ASN di Litbangkes Tanah Bumbu.
7
7. Adaptif
Teknisi Litakyasa harus terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas di setiap pekerjaannya, misalnya melakukan penyetelan hasil perakitan prototipe suatu produk atau membantu dalam kegiatan penelitian terbaru.
8. Kolaboratif
Dalam menjalankan tiap program kerja, Balai Litbangkes Tanah bumbu ikut melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa instansi seperti institusi pendidikan, dinas kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan dan lain sebagainya guna meningkatkan pengembangan penelitian kesehatan. Kegiatan kuliah pakar bersama institusi pendidikan, menyediakan wadah dan bahan penelitian bidang entomologi adalah wujud kerjasama Balai Litbangkes dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan nilai dasar ASN.
8
BAB II
Rancangan Aktualisasi
D. Deskripsi ISU
1. Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium. Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada dapat terjaga kualitasnya baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat terkontrol dengan baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat pemeriksan.
2. Belum Optimalnya pengelolaan Reagen dan Bahan Media Habis Pakai (BMHP) di Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Reagen dan MBHP di laboratorium mikrobiologi belum dikelola sesuai standar, baik saat penyusunan maupun penyimpanan reagen dan BMHP. Hal ini dikarenakan tidak adanya SOP terkait pengelolaan reagen dan penyimpanan reagen. Sehingga adanya reagen dan BMHP yang kadaluarsa karena tidak terpantau penggunaan dan pengelolaan nya. Jika hal ini tidak diatasi, maka akan menyebabkan kerugian material dan sulitnya dalam melakukan pelayanan.
3. Belum Adanya Survey Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan di Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Survey kepuasan pelanggan adalah salah satu indikator untuk mengetahui umpan balik terkait pelayanan yang diberikan. Namun, pada kenyataannya kegiatan pengumpulan data terkait survey kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan. Hal ini akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan karena tidak adanya pemantauan dan tindak
lanjut dari pelanggan yang mendapatkan pelayanan, dimana survey pelanggan sangat dibutuhkan terkait peningkatan kualitas pelayanan di laboratorium mikrobiologi.
9
E. Teknik Penapisan ISU
Berdasarkan isi aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor yaitu:
1 Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
2 Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
3 Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
4 Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggungjawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.
Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu:
1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya
Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL
10
No Isu A P K L Jumlah Prioritas 1 Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab mikrobiologi di Balai Litbangkes Tanah Bumbu 4 4 4 4 16 I 2 Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium Mikrobiologi 3 4 3 4 14 II 3 Belum adanya
terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi 3 3 4 3 13 III
survey kepuasan pelanggan
Tabel 2.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
Berdasarkan hasil analisa metode APKL, maka dipilihlah isu mengenai Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dengan jumlah skor 16.
Kriteria Deskripsi Terkait Isu
Aktual
4- isu dinilai menjadi pembicaraan utama pada saat melakukan kegiatan pemeriksaan laboratorium
Problematik
4- Isu tersebut menimbulkan dampak negatif karena alat-alat pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan monitoring penggunaan dan perawatan secara berkala.
Kekhalayakan
4- Isu dinilai akan memberikan dampak kepada petugas pada saat melakukan pengujian, pengelolaan dan pemeriksaan sampel apabila tidak diselesaikan
Kelayakan 4- isu layak untuk dicarikan solusi dan penyelsaiannya
Tabel 2.2 Penjelasan Analisis APKL Terhadap Keterkaitannya pada Skoring pada Isu Utama
F. Penentuan Penyebab CoreIsu
Prioritas isu yang terpilih, selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan metode fishbone.
Manusia
Material
Pemeliharaan di lakukan
Kurangnya kesadaran saat kegiatan pemeriksaan
Belum adanya daftar alat
Belum adanya SOP Alat pemeriksaan ada yang rusak
Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat lab mikrobiologi
Belum adanya form Alat tidak ditempatkan
monitoring di posisi yang tepat
Metode
Lingkungan
Gambar 2.1 Diagram Fishbone
11
Dari hasil analisis dengan metode fishbone, akar masalah dari prioritas isu adalah belum adanya form monitoring
G. Gagasan K reatif Penyelesaian CoreIsu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut dengan merujuk pada penyebabnya adalah membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi. Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu diatas penulis akan kaitkan dengan mata pelajaran agenda 3 (tiga) yaitu Manajemen ASN dan SMART ASN, dimana seorang ASN memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai pelayan publik dan seorang ASN harus bisa bersikap adaptif untuk membuat perubahan agar kinerja pelayanannya menjadi aman, efektif, dan efisien serta sikap nasionaisme terhadap lingkungan tempat kerja.
12
H. Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Teknisi Penelitian dan Perekayasaan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah
Bumbu
Identifikasi Isu : 5. Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
6. Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
7. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
PemecahanIsu : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan
Gagasan
Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Tabel 2.3 Matrik Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
1 Berkoordinasi dengan
koordinator
b. Menentukan tempat dan Jadwal pertemuan
Dalam menentukan jadwal tempat
dan waktu koordinasi saya akan
Penguata n Nilai Organisasi
Rancangan aktualisasi ini
Dengan melakukan
13
Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Laboratorium dan menginventarisasi
alat laboratorium
waktu koordinasi
melakukan dengan cermat, teliti, dan
memilih waktu yang efektif
(akuntabel,integritas), saya juga
akan bertanggung jawab terhadap
waktu dan tempat yang telah
ditentukan (akuntabel,integritas)
saya menentukan waktu dengan
tidak mengganggu pelaksanaan
tupoksi (berorientasi
pelayanan)saya akan
mendengarkan dan menerima
masukan(harmonis,kolaboratif)
dalam berkoordinasi saya akan
bersikap ramah, dan menggunakan
bahasa indonesia yang
baik(Nasionalisme,berorientasi pelayanan,Hospitality)
berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berdasarkan
Gotong Royong
“Ini sesuai
dengan misi
organisasi yang
telah ada yakni
misi ke 9 yaitu :
“Sinergi
pemerintah
daerah dalam
kerangka Negara
koordinasi mengenai pelaksanaa n kegiatan, memberika n penguatan
nilai organisasi yaitu
Integritas, Amanah, dan Tanggung
Jawab
Koordinasi
Saat mengadakan koordinasi
saya akan menerapkan sikap ramah
dan tamah saat melakukan
Kesatuan”
dan sesuai
dengan fungsi
14 1 2 3 4 5 6 7
e. Mengadakan
foto koordinasi
dengan koordinator Lab
(Berorientasi pelayanan, Kolaboratif,Hospitality)dan dalam berkoordinasi saya menggunakan
bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)
organisasi yaitu “Penyusunan
rencana, program, dan anggaran kegiatan
f. Menyampaikan maksud dan tujuan
g. Menginventarisa
si alat laboratorium
Notulen Laporan inventaris alat
Saat mengadakan koordinasi saya
melakukannya dengan cekatan, cermat, dan tanggung jawab.(Akuntabel, Integritas,Berorientasi pelayanan)
saya menyampaikan dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme)
saya menerima setiap masukkan dan saran diberikan(Harmonis,Kolaboratif)
dan saya akan bersikap proaktif (Adaptif) Pada saat menginventarisasi alat laboratorium saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab,teliti
penelitian dan pengembangan kesehatan”.
15 1 2 3 4 5 6 7
Membuat Instruksi
kerja Penggunaan
alat laboratorium
f. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium
Notulen,foto
dan profesionalisme (Akuntabel,Integritas, Kompeten)
Saat melakukan diskusi saya hadir tepat waktu(Akuntabel,Integritas)
dalam berdiskusi saya bersikap
ramah dan sopan (Berorientasi
pelayanan) saya memberikan
kesempatan kepada koordinator dan
tim laboratorium untuk memberikan
masukan (Kolaboratif)menghargai
masukan atau pendapat dari
koordinator dan tim laboratorium
(Harmonis) saya berkomitmen
melakukan apa yang menjadi hasil
kesepakatan di saat berdiskusi
(Loyal) dan dalam melakukan
diskusi saya menggunakan bahasa
indonesia yang baik(Nasionalisme)
dan saya akan bersikap proaktif
Rancangan
aktualisasi ini
berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berdasarkan
Gotong Royong “
Ini sesuai dengan
misi organisasi
yang telah ada
yakni misi ke 1
yaitu : “Peningkatan
Dengan membuat
SOP maka saya
memberika n penguatan
nilai Loyal, Tanggung
Jawab, dan Goal Oriented
16 1 2 3 4 5 6 7
2
g. Mencari
Referensi
Referensi
(Adaptif) Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel,Integritas, kompeten) saya mengumpulkan
referensi dengan menggunakan
fasilitas kantor dan menggunakannya
dengan efisien dan efektif
(Akuntabel, Penguasaan IT)
Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pelaksanaan
pengembangan
metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.
h. Membuat instruksi kerja penggunaan alat
Draf instruksi kerja
Pada saat membuat instruksi kerja
saya melakukan dengan cekatan, teliti,jujur dan penuh tanggung
jawab (berorientasi pelayanan, Integritas, Akuntabel, kompeten) saya membuat instruksi
kerja dengan menggunakan fasilitas
kantor dan menggunakannya dengan
efisien dan efektif (Akuntabel,
17 1 2 3 4 5 6 7
i. Mencetak instruksi kerja
Instruksi kerja
Penguasaan IT) dan dalam
menyusun instruksi kerja saya
menggunakan bahasa indonesia yang
baik dan yang mudah
dipahami(Nasionalisme) Saat mencetak instruksi kerja saya
melakukan dengan teliti,tanggung
jawab,profesional dan menggunakan
fasilitas kantor dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Integritas, Kompeten)kemudian membaca
kembali instruksi kerja yang telah
dicetak (Akuntabel,Berorientasi Pelayanan) Saat meminta tanda tangan pimpinan
j. Meminta tanda tangan Pimpinan
Instruksi kerja
saya sopan, santun dan ramah (Berorientasi Pelayanan, Hospitality) dan saya akan
menggunakan bahasa indonesia yang
18 1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat form monitoring
penggunaan dan
pemeliharaan alat
pemeriksaan lab
e. Berdiskusi
dengan
koordinator
laboratorium dan tim laboratorium
Notulen, foto
kegiatan
baik(Nasionalisme)
Saat melakukan diskusi saya hadir
tepat waktu(Akuntabel,Integritas)
dalam berdiskusi saya bersikap
ramah dan sopan (Berorientasi
pelayanan,Hospitality) saya
memberikan kesempatan kepada
koordinator dan tim laboratorium
untuk memberikan masukan (Kolaboratif) menghargai masukan
atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya
berkomitmen melakukan apa yang
menjadi hasil kesepakatan di saat
berdiskusi (Loyal) dan dalam
melakukan diskusi saya
menggunakan bahasa indonesia yang
baik(Nasionalisme)dan saya
bersikap proaktif (Adaptif)
Rancangan
aktualisasi ini
berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan
Gotong Royong “
Ini sesuai dengan
misi organisasi
yang telah ada
yakni misi ke 1
yaitu :
“Peningkatan
Kualitas Manusia
Indonesia”
Dengan
membuat Form monitoring maka saya
memberika n penguatan nilai Loyal, Tanggung
Jawab, dan Goal Oriented
f. Mencari
Pada saat mencari referensi saya
dan sesuai
19 1 2 3 4 5 6 7
referensi
Referensi
melakukannya dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalisme
(Akuntabel, Integritas, Kompeten) saya mengumpulkan
referensi dengan menggunakan
fasilitas kantor dan menggunakannya
dengan efisien dan efektif
(Akuntabel, Penguasaan IT)
dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pelaksanaan
pengembangan
metode, model, dan teknologi di
bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.
g. Membuat jadwal petugas pemeliharaan
Jadwal
Pada saat membuat jadwal saya
melakukannya dengan penuh
h. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan
petugas form monitoring
tanggung jawab,teliti dan
profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
Pada saat membuat form monitoring
saya melakukannya dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalisme
(akuntabel, Integritas, kompeten) membuatnya
20 1 2 3 4 5 6 7
alat lab
menggunakan bahasa indonesia yang
baik dan benar sehingga mudah
dipahami (Nasionalisme), Untuk
pembuatan form monitoring, saya
menggunakan fasilitas kantor secara
efisien dan efektif
(Akuntabel, Menguasai IT)
4 Mensosialisasikan
instruksi kerja, Form monitoring
penggunaan dan
pemeliharaan alat lab
a. Menetukan
tempat dan waktu sosialisasi
Jadwal
Pertemuan Daftar hadir
b. Mensosialisasika
Dalam menentukan jadwal, saya
akan melakukan dengan cermat, dan
teliti,(Akuntabel, Integritas)
saya menentukan waktu dengan
tidak mengganggu pelayanan
(Berorientasi Pelayanan), saya
akan mendengarkan dan menerima
masukan (harmonis) dan dalam
berkoordinasi saya akan
menggunakan bahasa indonesia yang
baik (Nasionalisme)
Rancangan
aktualisasi ini
berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan
Gotong Royong “
Ini sesuai dengan
Dengan
mensosialisasik
an SOP dan
Form monitoring maka saya
memberikan
penguatan nilai Loyal, Tanggung
Jawab, dan
Goal Oriented
Saat melakukan sosialisasi, saya akan
misi organisasi
21 1 2 3 4 5 6 7
5 Mengisi Form monitoring
n instruksi
kerja,Form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan
alat lab
bersikap ramah, sopan, dan santun
serta jujur (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Integritas) Dalam melakukan
sosialisasi saya menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme), Saya proaktif
dalam memaparkan instruksi kerja
dan Form monitoring penggunaan
dan pemeliharaan alat pemeriksaan
lab (Adaptif)
yang telah ada
yakni misi ke 1
yaitu : “Peningkatan
Kualitas Manusia
Indonesia”
dan sesuai
dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pelaksanaan
pengembangan
metode, model, dan
teknologi di bidang
kesehatan dan
keunggulan
tertentu”.
d. Menempelkan
instruksi kerja
didekat alat
Dokumen
instruksi kerja,foto
kegiatan
Saya menempatkan instruksi kerja di
dekat alat agar petugas bisa dengan
mudah membaca instruksi
penggunaan alat saat menggunakan
alat tersebut (Berorientasi
Rancangan
aktualisasi ini
berkontribusi
terhadap visi “Terwujudnya
Dengan
Merealisasik an SOP dan
Form monitoring
22 1 2 3 4 5 6 7
e. Menempatkan
Form monitoring di dekat alat laboratorium
Dokumen Form Monitoring dan dokumenta si kegiatan
pelayanan,Adaptif)saya
melakukannya dengan penuh
tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten). Pada saat menempatkan form monitoring saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Kompeten, Integritas) saya
meletakannya di dekat alat laboratorium sehinggah mudah
terlihat oleh petugas saat akan mengisi form monitoring (berorientasi
pelayanan,hospitality)
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berdasarkan
Gotong Royong
“sesuai dengan
misi organisasi
yang ke 1 yaitu :
“Peningkatan
Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai dengan
fungsi organisasi
yaitu
” Pengelolaan
maka saya memberika n penguatan nilai berbagi dan goal oriented.
f. Mengisi Form Monitoring
Dokumen Form Monitoring
Pada saat mengisi form monitoring
saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional
sarana penelitian dan pengembangan
kesehatan”
23 1 2 3 4 5 6 7
6 Evaluasi
a.Mengumpulkan
form monitoring
penggunaan alat laboratorium
dan
dokumenta
si kegiatan
(Akuntabel, Integritas, Kompeten) setelah mengisi form
saya akan meletakkan kembali form monitoring tersebut ketempatnya
(Akuntabel)
b.Menyerahkan
form monitoring
kepada koordinator lab
untuk dievaluasi
Dokumen Monitoring
Pada saat mengumpulkan form monitoring saya melakukannya dengan
penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten)
Rancangan
aktualisasi ini
berkontribusi
terhadap visi
“Terwujudnya
Indonesia Maju
Dengan
melakukan evaluasi
maka saya
memberikan
penguatan nilai
Dokumentasi
Pada saat mengisi form monitoring saya
melakukannya dengan penuh tanggung
jawab,teliti dan profesional (Akuntabel,Integritas, Kompeten)
dan saat menyerahkan formnya saya
akan bersikap sopan, santu dan ramah
(Berorientasi pelayanan, Hospitality)
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian
Berdasarkan
Gotong Royong”
sesuai dengan
misi organisasi
yang ke 1 yaitu :
berbagi dan goal oriented.
24 1 2 3 4 5 6 7
“Peningkatan
Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai
dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pemantauan,eval
uasi dan pelaporan.
25 1 2 3 4 5 6 7
Rencana
Core Value ASN (BerAKHLAK) Tabel 2.4 Matrik Rekapitulasi Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 1. Berorientasi Pelayanan 3 4 1 2 2 1 13 2. Akuntabel 3 8 6 2 4 2 25 3. Kompeten 1 3 3 0 3 2 12 4. Harmonis 2 1 1 1 0 0 5 5. Adaptif 1 1 1 1 1 0 5 6. Loyal 0 1 1 0 0 0 2 7. Kolaboratif 3 1 1 0 0 0 5 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 13 19 14 6 10 5 54
I.
Matrik Rekapitulasi
Habituasi
Rencana Habituasi
Tabel 2.5 Matrik Rekapitulasi Habituasi SMART ASN No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 1. Integritas 4 4 4 2 4 2 14 2. Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 0 3. Nasionalisme 2 3 2 2 0 0 9 4. Wawasan Global 0 0 0 0 0 0 0 5. IT dan Bahasa Asing 0 2 2 0 0 0 4 6. Hospitality 2 1 1 0 1 1 6 7. Networking 0 0 0 0 0 0 0 8. Enterpreneurship 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 4 6 5 2 5 3 33
J. Matrik Rekapitulasi
SMART ASN
1
Berkoordina si dengan koordinator laboratoriu m
BAB III
Menentukan tempat dan waktu koordinasi
Mengadakan Koordinasi
dengan koordinator Lab
Menyampaikan maksud dan tujuan
Berdiskusi dengan
2
Membuat instruksi kerja
Penggunaa alat lab
koordinator laboratorium dan tim laboratorium
Mencari Referensi
Membuat instruksi kerja
penggunaan dan alat lab
Mencetak instruksi kerja
Meminta tanda tangan
Pimpinan dan koordinator lab
3
Membuat form pemantaua n penggunaa n dan pemeliharaa n alat pemeriksaa n lab
Berdiskusi dengan
koordinator laboratorium
Mencari referensi
Membuat jadwal petugas
pemeliharaan dan
pemantauan harian
Membuat form monitoring
pemantauan penggunaan
dan pemeliharaan alat
pemeriksaan lab
27
No . Kegiatan Tahapan Tahun 2022 Agustu s September Oktobe r IV V I II II I IV I II
Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
4
Mensosialis asikan instruksi kerja, Form monitoring penggunaa n dan pemeliharaa n alat n lab
Menetukan tempat dan waktu sosialisasi
Mensosialisasikan instruksi kerja dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab
5.
Mengisis form monotoring
Menempelkan instruksi kerja di dekat alat
Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium
Mengisi Form Monitoring
6 Evaluasi Mengumpulkan form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
Menyerahkan form monitoring kepada koordinator lab untuk dievaluasi
28
Tabel 3.1 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
BAB IV. KESIMPULAN
Rancangan aktualisasi ini merupakan rencana kegiatan untuk menyelesaikan isu yang telah di identifikasi melalui salah satu metode penapisan isu yaitu metode APKL.
Identifikasi isu dapat bersumber dari tugas pokok dan fungsi yang dikaitkan dengan manajemen ASN dan SMART ASN. Dari beberapa isu yang ditemukan, kemudian ditetapkan core isue menggunakan teknik APKL dan selanjutnya dianalisa dengan menggunakan metode fishbone untuk menetapkan penyebab isu tersebut. Isu prioritas yang terpilih dengan skor 16 yaitu “Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah
Bumbu”.
“
Dari isu tersebut muncul gagasan ide kreatif pemecahan masalah yaitu
Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Pemeriksaan di Laboratorium
dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu” yang akan dipecahkan menjadi beberapa kegiatan, yaitu :
1. Koordinasi dengan koordinator Laboratorium
2. Membuat instruksi kerja Penggunaan dan pemeliharaan alat lab
3. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab
4. Mensosialisasikan instruksi kerja dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
5. Mengisi Form monitoring
6. Evaluasi
Penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis meminta dukungan, saran, masukan serta kritik yang membangun dari semua pihak agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dan berjalan dengan lancar.
29
REFERENSI
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu. 2021. Profil
Organisasi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Gunung Tinggi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Teknisi
PenelitiandanPerekayasaan.Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil AnalisisIsuKontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Handoko, Ramah. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilAkuntabel.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
BerorientasiPelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Jalis, Ahmad. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipilKompeten.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sembodo, Jarot. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilHarmonis.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Rahmanendra, Dwi. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilLoyal.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Yogi. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Adaptif
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Sejati, Tri Atmojo. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilKolaboratof.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
30
Lembar Asistensi Rancangan Aktualisasi COACH
Nama : Irna Ali
NIP : 199509122022032001
Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kelas II Tanah Bumbu
Coach : Ajang Zaenal Afandy,ST.,MT No Tanggal
1 2 Agustus 2022
1.Perbaikan susunan penulisan
2.Kolom 6 dan 7 pada matriks disesuaikan dengan kolom 2 (kegiatan)
3.Membuat rekapitulasi berAKHLAK dan SMART ASN
4.Membuat referensi
2 5 Agustus 2022
1.Bab 2 kaitkan tupoksi profesi dengan nilai agenda berAkhlak
2.Struktur Organisasi dilingkarin sesuai jabatan peserta
3.Pada fishbone dilingkarin akar masalah utama
4.SMART ASN pada matrik
3 8 Agustus 2022
1.Penulisan Akronim dijabarkan
2.Penomoran harus sesuai dengan Tata Naskah
3.Paragraf baru , 5 -7 ketukan
4.Format margin 4433
5.Uraian tugas yang berhubungan dengan rancangan aktualisasi di tebalkan
31
Catatan Coach Paraf
4 9 Agustus 2022
6.Keterkaitan visi misi perKegiatan
7.Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan berdasarkan per Tahapan Kegiatan
1.Top tabel untuk matrik
2.Spasi paragraf 1,5
3.Penulisan dalam bahasa inggirs dibuat miring(italic)
4.Penulisan judul tabel disimpan di atas tabel
5.Penulisan judul gambar disimpan di bawah gambar
6.Output dalam matrik harus dalam bukti fisik
5 12 Agustus 2022
1.Menambahkan hyperlink untuk kegiatan yang akan dibahas
2.Setiap Kegiatan terdiri dari minimal 2 tahapan kegiatan
3.Menambahkan Motto
4.Menambahkan tahapan evaluasi di kegiatan rancangan aktualisasi
6 16 Agustus 2022
1.Foto profil ada di simpan dijudul dan sebelah kiri
2.Misi Organisasi yang berhubungan dengan kegiatan rancangan aktualisasi di tebalkan
3.Latar belakang dicantumkan pada PPT
4.Pembuatan lembar asistensi untuk Mentor
32
Lembar Asistensi Rancangan Aktualisasi Mentor
Nama : Irna Ali
NIP : 199509122022032001
Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kelas II Tanah Bumbu
Mentor : Abdullah Fadilly,Amd.AK
No Tanggal Catatan Mentor Paraf
1 2 Agustus 2022 Identifikasi Isu
2 3 Agustus 2022 Perbaikan Rincian Kegiatan dan Tahap Kegiatan
3 16 Agustus 2022 Perbaikan Judul Rancangan Aktualisasi
4 17 Agustus 2022 Perbaikan Tulisan yang salah
Penambahan Nilai Smart ASN
33
34
Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
Mikrobiologi dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu
Nama : Irna Ali
Nip : 199509122022032001
Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
Instansi : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kelas II Tanah Bumbu
Penguji : Tati Nurhayati,Apt,.Kes
Coach : Ajang Zainal Afandi ST,MT
Mentor : Abdullah Fadilly,A.Md.AK
Core ISU Terpilih
Belum optimalnya pengelolaan
penggunaan dan pemeliharaan alat
Laboratorium
Mikrobiologi
Diagram Fishbone
Manusia
Material
Pemeliharaan di lakukan
Kurangnya kesadaran saat kegiatan pemeriksaan
Belum adanya daftar alat
Belom optimalnya
pengelolaan
penggunaan dan pemeliharaan alat lab
mikrobiologi
Belum adanya SOP Alat pemeriksaan
ada yang rusak
Belum adanya form Alat tidak ditempatkan
monitoring di posisi yang tepat
Metode
Lingkungan
Dari hasil analisis dengan metode fishbone, akar masalah dari prioritas isu adalah belum adanya form monitoring
penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Gagasan Kreatif
Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat Laboratorium Mikrobiologi
23 – 26 Agustus 2022
Berkoordinasi dengan koordinator lab dan menginventarisasi alat laboratorium
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
05 - 09 Sept 2022
Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
19 - 23 Sept 2022
Mengisi Form Monitoring
29 Agus - 02 Sept 2022
Membuat instruksi kerja Penggunaan alat laboratoroium
12 - 16 Sept 2022
Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan laboratorium
26 - 30 Sept 2022
Evaluasi
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal dan semua kegiatan aktualisasi telah selesai dikerjakan 100%
01 02 03 04 Berkoordinasi dengan koordinator lan dan menginventarisasi alat lab Membuat instruksi kerja Penggunaan alat laboratoroium Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan laboratorium Mengisi Form Monitoring 05 Evaluasi 06 Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Kegiatan
Uraian
Kegiatan 1. Berkoordinasi dengan koordinator laboratorium menginventarisasi alat laboratorium
NILAI DASAR
Tahapan
Menentukan
tempat dan waktu
koordinasi
Mengadakan
Koordinasi dengan koordinator Lab
Menyampaikan
maksud dan tujuan
Menginventarisasi
alat laboratorium
Kontribusi
Kegiatan Output /Hasil Penguatan
BerAKHLAK dan SMART ASN
Akuntabel
Integritas
Harmonis
Kolaboratif
Nasionalisme
berorientasi pelayanan
Hospitality
Berorientasi pelayanan
Kolaboratif
Hospitality
Nasionalisme
Akuntabel
Integritas
Berorientasi pelayanan
Nasionalisme
Harmonis
Kolaboratif
Adaptif
TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi
Nilai Organisasi
Rancangan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
“Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berdasarkan
Gotong Royong “Ini sesuai
dengan misi organisasi yang telah
ada yakni misi ke 9 yaitu : “Sinergi
pemerintah daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan”
dan sesuai dengan fungsi
organisasi yaitu
“Penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan
penelitian dan pengembangan
kesehatan”.
Dengan melakukan koordinasi mengenai
pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu
Integritas, Amanah, dan
Tanggung Jawab
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Kegiatan 2.Membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat lab
Tahapan
Kegiatan
Berdiskusi dengan
koordinator
laboratorium dan tim laboratorium
Mencari Referensi
Membuat instruksi
kerja penggunaan
alat
Mencetak instuksi
kerja penggunaan
alat
Meminta tanda
Koordinator lab
dan tangan
Pimpinan
Akuntabel
Integritas
Berorientasi pelayanan
Kolaboratif
Harmonis
Loyal
Nasionalisme
Adaptif
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Akuntabel
Penguasaan IT
berorientasi pelayanan
Integritas
Akuntabel
Kompeten
Akuntabel
Penguasaan IT
Nasionalisme
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Akuntabel
Berorientasi
Pelayanan
Berorientasi
Pelayanan Hospitality
TerhadapTusi/
Tujuan
Rancangan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
“Terwujudnya Indonesia
Maju
yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian
Berdasarkan Gotong
Royong “
Ini sesuai dengan misi
organisasi yang telah ada
yakni misi ke 1 yaitu :
“
Peningkatan Kualitas
Manusia Indonesia”
dan sesuai dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pelaksanaan
pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan
keunggulan tertentu”.
Dengan melakukan
koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan
nilai organisasi yaitu
Integritas, Amanah, dan
Tanggung Jawab
Output /Hasil Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi
SMART ASN
Organisasi NILAI DASAR BerAKHLAK dan
Kegiatan 3.Membuat form monitoring penggunaan dan pemelihraan alat laboratorium
Tahapan
Kegiatan Output /Hasil
Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim Lab
Mencari referensi
NILAI DASAR
BerAKHLAK dan SMART ASN
Akuntabel
Integritas
Berorientasi pelayanan
Hospitality
Kolaboratif
Harmonis
Loyal
Nasionalisme
Adaptif
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Akuntabel
Penguasaan IT
Kontribusi
TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi
Rancangan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
“Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berdasarkan
Gotong Royong “
Ini sesuai dengan misi
organisasi yang telah ada yakni
misi ke 1 yaitu : “Peningkatan
Kualitas Manusia Indonesia”
dan sesuai dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pelaksanaan pengembangan
metode, model, dan teknologi di
Membuat jadwal
petugas
pemeliharaan alat laboratorium
Membuat form monitoring
penggunaan dan
pemeliharaan alat lab
Penguatan
Nilai
Organisasi
Dengan membuat
Form monitoring
maka saya
memberikan
penguatan nilai
Loyal, Tanggung
Jawab, dan Goal
Oriented
Akuntabel
Integritas
Kompeten
bidang kesehatan dan
keunggulan tertentu”.
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Nasionalisme
Akuntabel
Menguasai IT
Kegiatan 4. Mensosialisasikan instruksi kerja, Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
NILAI DASAR
BerAKHLAK dan SMART ASN
Kontribusi TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi
Tahapan Kegiatan Output /Hasil Penguatan Nilai Organisasi
Menetukan tempat dan waktu
sosialisasi
Akuntabel
Integritas
berorientasi pelayanan
Harmonis
Nasionalisme
Rancangan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
“Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berdasarkan
Gotong Royong “ Ini sesuai dengan
misi organisasi yang telah ada
yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan
Kualitas Manusia Indonesia” dan
sesuai dengan fungsi organisasi
yaitu“Pelaksanaan pengembangan
metode, model, dan teknologi di
Dengan
mensosialisasikan
instruksi kerja,Form monitoring maka saya
memberikan penguatan
nilai Loyal, Tanggung
Jawab, dan Goal
Oriented
Mensosialisasikan
instruksi kerja, form penggunaan dan pemeliharaan
alat lab.
Berorientasi pelayanan
Akuntabel
Integritas
Nasionalisme
Adaptif
bidang kesehatan dan keunggulan
terten tu”.
Kegiatan 5. Mengisi Form monitoring
Tahapan
Kegiatan Output /Hasil
Menempel instuksi
kerja penggunaan
alat lab didekat alat
Menempatkan Form
monitoring di dekat
alat laboratorium
Mengisi Form Monitoring
NILAI DASAR
BerAKHLAK dan SMART ASN
Berorientasi pelayanan
Adaptif
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Kontribusi
TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi
Rancangan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
“Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berdasarkan
Gotong Royong “sesuai dengan
misi organisasi yang ke 1 yaitu :
“Peningkatan Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai dengan
fungsi organisasi yaitu
” Pengelolaan sarana penelitian
dan pengembangan kesehatan”
Akuntabel
Kompeten
Integritas
Berorientasi pelayanan
Hospitality
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Dengan mengisi
Form monitoring
maka saya
memberikan
penguatan nilai
berbagi dan goal oriented.
Penguatan Nilai Organisasi
Mengumpulkan form
monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab
Kegiatan 6. Evaluasi
NILAI
SMART ASN
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Kontribusi
Rancangan aktualisasi ini
berkontribusi terhadap visi
“Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berdasarkan Gotong
Royong” sesuai dengan misi
organisasi yang ke 1 yaitu :
“Peningkatan Kualitas Manusia
Indonesia” dan sesuai dengan fungsi
organisasi yaitu
“Pemantauan,evaluasi dan pelaporan.
Dengan melakukan evaluasi maka saya
memberikan penguatan nilai berbagi dan goal oriented.
Menyerahkan form monitoring kepada
koordinator lab untuk
dievaluasi
Akuntabel
Integritas
Kompeten
Berorientasi pelayanan
Hospitality
Tahapan Kegiatan Output /Hasil
Penguatan Nilai Organisasi
TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi DASAR
BerAKHLAK dan
Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Berorientasi Pelayanan 3 3 4 4 1 1 2 2 2 2 1 1 13 13 2. Akuntabel 3 3 8 8 6 6 2 2 4 4 2 2 25 25 3. Kompeten 1 1 3 3 3 3 0 0 3 3 2 2 12 12 4. Harmonis 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5 5 5. Adaptif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 5 5 6. Loyal 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 7. Kolaboratif 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5 5 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 13 13 13 13 14 14 6 6 6 6 5 5 54 54
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Integritas 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 14 14 2. Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Nasionalisme 2 2 3 3 2 2 2 2 0 0 0 0 9 9 4. Wawasan Global 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. IT dan Bahasa Asing 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 4 4 6. Hospitality 2 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 6 6 7. Networking 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8. Enterpreneurship 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 4 4 6 6 5 5 2 2 5 5 3 3 33 33
Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi SMART ASN
Capaian Penyelesaian ISU
Sebelum Aktualisasi
Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium. Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada dapat terjaga kualitasnya baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat
terkontrol dengan baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat pemeriksan
Setelah Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan membuat inovasi sederhana di laboratorium Mikrobiologi
yaitu tersedianya instruki kerja penggunaan alat laboratorium, jadwal petugas yang melakukan pemelihraan alat laboratorium, terdapat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium sehingga petugas dapat melakukan penggunaan dan pemeliharaan dengan maksimal
Manfaat Terselesaikan ISU
Individu atau Peserta
Selama proses analisis isu sampai dengan aktualisasi gagasan, peserta memperoleh beberapa manfaat seperti menjadi pribadi yang lebih berani, melakukan managament waktu yang baik serta belajar mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK seperti sopan santun dalam berhubungan dengan unit terkait, mengutarakan gagasan dengan baik ketika berkonsultasi, lebih bertanggung jawab dengan apa yang dibuat dan digagaskan.
Instansi
Bagi Balai Penelitian dan pengembangan kesehatan Tanah Bumbu khususnya di Laboratorium Mikrobiologi dengan terselesaikannya isu Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi memberikan manfaat sesuai misi kantor yaitu peningkatan kualitas manusia indonesia. Dengan dilakukannya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat dapat mengetahui kerusakan alat secara dini dan alat selalu siap digunakan secara optimal.
Evaluasi monitoring
lanjutan penggunaan kartu penggunaan alat laboratorium dan pemeliharaan alat laboratorium
Rencana Tindak Lanjut
Adanya data monitoring lanjutan
Oktober-Desember
2022
1. Koordinator Laboratorium
2. Penaggung jawab laboratorium
mikrobiologi
3. Staf laboratorium
Mikrobiologi
Tidak ada biaya
Monitoring menggunakan form checklist monitoring
Output Durasi/Waktu Pihak Terkait Sumber Biaya Keterangan
Kegiatan
Kesimpulan dan Saran
Saran Kesimpulan
1. Terdapat 6 kegiatan yang dilakukan selama habituasi /aktualisasi
2. Kegiatan aktualisasi dikerjakan sesuai jadwal dan selesai 100%
3. Gagasan kreatif yang dilakukan adalah membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
4. Inovasi yang dilakukan saat kegiatan aktualisasi hingga
sekarang sangat memberikan manfaat baik untuk individu
maupun instansi Balai Litbangkes
Untuk Penyelenggara Pelatihan
• Diharapkan kegiatan pelaksanaan pelatihan dasar
CPNS selanjutnya terus mengalami peningkatan pada sistem pembelajaran, pengaturan waktu dan penguasaan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan dasar pada masa pandemi ini memberikan pembelajaran baru bagi penyelenggara dan peserta latsar.
Untuk Instansi
• Diharapkan agar kedepannya kegiatan pemantauan
penggunaan alat dan pemeliharaan alat laboratorium
dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di laboratorium Mikrobiologi, serta dapat pula ikut
diterapkan di setiap laboratorium lainnya di Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu.
BanyakOrangyang
TidakBertindakKarenaTakut
Gagal,PadahalTidakBertindakAdalahKegagalanyang
JelasSudahTerjadi