Pengelolaan Penggunaan & Pemeliharaan Alt Lab dgn Membuat Form Monitorin BBPK KlsII Tnh Bumbu

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 7

Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Disusun oleh :

Irna Ali

199509122022032001

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJASAMA DENGAN UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT

2022

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulisan laporan aktualisasi yang berjudul Optimalisasi pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium dengan membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian penting dari program Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Golongan II Angakatan 7 yang bekerja sama dengan UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2022. Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan aktualisasi nilainilai dasar BerAKHLAK sebagai upaya membangun Aparat Sipil Negara yang berkarakter dan profesional. Laporan aktualisasi ini juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Dalam penulisan laporan, penulis tidak dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak dr. Hijaz Nuhung, M.Sc selaku Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

2. Ibu Wulan S.R.G Sembiring, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium Terpadu

3. Ibu Hamsyah, SKM selaku Penanggung Jawab Unit Laboratorium Mikrobiologi

4. Bapak Ajang, ST.,MT selaku coach aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II

Angkatan 7 tahun 2022

5. Ibu Tati Nurhayati,Apt,MH.Kes Selaku penguji aktualisasi Pelatihan Dasar CPNSGolongan II Angkatan 7 tahun 2022

6. Bapak Abdullah Fadilly, Amd.AK selaku mentor aktualisasi PelatihanDasar CPNS Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

7. Bapak Dr. Tarli Supriyatna, SE.,MM dan Ibu Elly Rustiny, ST.,MT, selaku Master of Training(MoT) Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan 7 Tahun 2022

8. Bapak Ibu fasilitator dari Upelkes Jawa Barat

9. Bapak dan Ibu Teknisi Penelitian dan Perekaysaan Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

10. Bapak Ibu Staf Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II

iv

Tanah Bumbu

11. Rekan –rekan CPNS golongan II angkatan 7 tahun 2022

Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dan penulis dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara tercinta, Indonesia.

Laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan masukan sangat penulis harapkan untuk perbaikan.

Tanah Bumbu, 2022

Irna Ali NIP.19950912202203201

v
vi DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................iii KATA PENGANTAR..............................................................................................iv DAFTAR ISI ........................................................................................................vi BAB I. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................ 1 A. Profil Instansi .......................................................................................1 B. Profil Peserta ..................................................................................4 BAB II. RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI .......................................6 A. Deskripsi CoreIsu ..........................................................................6 B. Penyebab CoreIsu ................................................................. 7 C. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIsu .............................................7 BAB III. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI ....................................................9 A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi .....................................................9 B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi 11 C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Nilai- Nilai Dasar ASN .............................24 D. Capaian Penyelesaian CoreIsu .........................................................26 E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu ...................................................47 F. Rencana Tindak lanjut hasil aktualisasi ..............................................49 BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ....................................................... A. Kesimpulan ....................................................................................50 B. Rekomendasi ..................................................................................52 REFERENSI LAMPIRAN ..........................................................................................................

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Matriks Kegiatan Aktualisasi..........................................................................9

Tabel 3.2 Matrik Pelaksanaan Aktualisasai 11

Tabel 3.3 Matriks Rekapitulasi Habituasi Core Value (BerAKHLAK)...................................24

Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi Habituasi SMART ASN.....................................................25

Tabel 3.5 Perbandingan Capaian Kondisi Isu Sebelum dan Sesudah Aktualisasi ................47

Tabel 3.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktuaslisasi........................................................49

vii
viii
Gambar 1.1 Struktur Organisasi...................................................................................3 Gambar 2.1 Diagram Fishbone 7
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor ......................................53

2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach........................................56

3. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan 59

ix

BAB I

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi

1. Profil Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan kelas II Tanah

Bumbu adalah salah satu unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan

kekhususan Fasciolopsis Buski dan Kecacingan. Balai Litbang Kesehatan Tanah

Bumbu bertugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Wilayah

Regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara).

Pada Tanggal 29 Desember 2017 ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI

melalui PMK Nomor 65 Tahun 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu menjadi Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balai Litbangkes) Kelas II Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan di wilayah regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara) dengan kekhususan Fasciolopsis buski dan Kecacingan yang sebelumnya

adalah Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber

Binatang (Loka Litbang P2B2) pada tahun 2011 Pada tahun 2020, sesuai dengan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/405/2020 tanggal 1

Juli 2020, Balai Litbangkes Tanah Bumbu ditunjuk menjadi Laboratorium

Pemeriksaan Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Litbangkes Tanah Bumbu menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana,program dan anggaran penelitian dan pengembangan kesehatan ;

b. Pelaksanaan penelitian dan kajian dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;

c. Pelaksanaan pengembangan metode, model dan teknologi dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;

d. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan Kesehatan;

e. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan berbasis pelayanan, Pelaksanaan diseminasi, publikasi dan advokasi hasil-hasil penelitian dapengembangan Kesehatan;

f. Pelaksanaan kerjasama dan jaringan informasi penelitian dan pengembangan kesehatan;

1

g. Pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

h. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

i. Pelaksanaan Ketatausahaan Balai..

2. Visi dan Misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu

a. Visi

Visi misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu Mengacu pada visi misi yang dimiliki oleh

Kementerian Kesehatan. Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi

Presiden Republik Indonesia yaitu meneruskan jalan perubahan untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.

b. Misi

Dalam menjalankan persan sesuai visi, Balai Litbangkes memiliki misi sebagai berikut :

1) Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

2) Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing

3) Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan

4) Mencapai Lingkungan Hidup Yang berkelanjutan

5) Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa

6) Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya

7) Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada seluruh warga

8) Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya

9) Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan

2

3. Struktur Organisasi

KEPALA dr. Hijaz Nuhung, M.Sc

SUBAG TATA USAHA Liestiana Indriyati,SKM.M.Ling

KELOMPOK JAFUNG INSTALASI

1. Laboratorium Parasitologi

2. Laboratorium analis data dan Kebijakan

3. Laboratorium Entomologi

4. Laboratorium Mikro Biologi

5. Laboratorium Biomolekular

6. Laboratorium Lingkungan

7. Perpustakaaan

4. Nilai-nilai Organisasi

1. Peneliti

2. Litkayasa

3. Fungsional Lainnya

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

Nilai-nilai yang menjadi landasan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga Badan

Litbang Kesehatan adalah Nilai “LITBANG” yang merupakan kepanjangan dari :

a. Loyal. Setiap warga Balitbangkes menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka loyalitas dan kecintaan terhadap NKRI.

b. Integritas. Setiap warga Balitbangkes memiliki integritas yang tinggi, profesional danjujur, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, untuk mendukung penyelenggaraan litbangkes yang bermutu.

c. Tanggung Jawab. Setiap warga Balitbangkes memiliki kesadaran yang tinggi

3

akan setiap tindakannya untuk menjunjung tinggi martabat diri dan organisasi.

d. Berbagi. Setiap warga Balitbangkes mampu saling memberi, saling menghargai, dan bekerja dalam tim, untuk menjalankan misi organisasi.

e. Amanah. Setiap warga Balitbangkes mampu menjalankan amanah yang dibebankan pada dirinya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, untuk keberhasilan misi organisasi.

f. Niatkan Ibadah. Setiap warga Balitbangkes dalam menjalankan tugas kelembagaan diniatkan dalam rangka menjalankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

g. Goal oriented. Setiap warga Balitbangkes mengarahkan semua pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk memajukan Balitbangkes, sebagai lokomotif pembangunankesehatan.

B. Profil Peserta

Nama : Irna Ali

NIP : 199509122022032001

Tempat/Tanggal Lahir : Luwu, 12 September 1995

Pendidikan : DIII Analis Kesehatan

Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

Satuan Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas

II Tanah Bumbu

Unit Kerja : Laboratorium Mikrobiologi

4

1. Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa

Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yaitu melakukan layanan teknis dan operasional yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi.

2. Unsur dan Sub-unsur Kegiatan

Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yang dapat dinilai Angka Kreditnya, terdiri atas: a. persiapan; b. pelaksanaan; dan c. pasca pelaksanaan.

Sub-unsur dari unsur kegiatan terdiri atas:

a. Persiapan, meliputi:

1) Penyusunan daftar kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;

2) Penyiapan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;

3) Penelaahan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi; dan

4) Validasi kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;

b. Pelaksanaan, meliputi:

1) Penelitian;

2) Pengembangan;

3) Pengkajian; dan

4) Penerapan;

c. Pasca pelaksanaan, meliputi:

1) Penyiapan dan/atau penyusunan karya tulis;

2) Perlindungan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi;

3) Penyiapan dan/atau penyusunan naskah standar teknis;

4) Penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

5) Pelayanan informasi teknis.

5

3. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa sesuai dengan jenjang jabatannya

a. Teknisi Litkayasa Terampil, meliputi:

1) Melakukan pengidentifikasian kebutuhan peralatan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;

2) Melakukan pengidentifikasian kebutuhan bahan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;

3) Melakukan pengidentifikasian kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;

4) Melakukan penyiapan kebutuhan peralatan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;

5) Melakukan penyiapan kebutuhan bahan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;

6) Melakukan penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;

7) Melakukan pencatatan tahapan pelaksanaan kegiatan percobaan;

8) Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan percobaan;

9) Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan eksplorasi;

10)Melakukan pengukuran dan/atau pengambilan data jasa teknis;

11)Melakukan penyetelan hasil perakitan prototipe suatu produk;

12)Melakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal dari alat, fasilitas, sistem, dan produk berdasarkan catatan pemeliharaan;

13)Melakukan perbaikan alat, fasilitas, sistem, dan produk;

14)Melakukan kompilasi data dan informasi penjaminan mutu; dan

15)Melakukan pemeriksaan ulang dan penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan standar acuan;

6

BAB II

Ringkasan Rancangan Aktualisasi

A. Deskripsi ISU

1. Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada dapat terjaga kualitasnya baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat terkontrol dengan baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat pemeriksan.

B. Penyebab CoreIsu

Prioritas isu yang terpilih, selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan metode fishbone.

Manusia

Material

Pemeliharaan di lakukan urangnya kesadaran saat kegiatan pemeriksaan

Belum adanya daftar alat

Belum adanya SOP Alat pemeriksaan ada yang rusak

Belom optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat lab mikrobiologi

Belum adanya form Alat tidak ditempatkan monitoring di posisi yang tepat

Gambar 2.1 Diagram Fishbone

Dari hasil analisis dengan metode fishbone, akar masalah dari prioritas isu adalah belum

adanya form monitoring

7
Metode Lingkungan

C. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIsu

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut dengan merujuk pada penyebabnya adalah membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi. Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu diatas penulis akan kaitkan dengan mata pelajaran agenda 3 (tiga) yaitu Manajemen ASN dan SMART ASN, dimana seorang ASN memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai pelayan publik dan seorang ASN harus bisa bersikap adaptif untuk membuat perubahan agar kinerja pelayanannya menjadi aman, efektif, dan efisien serta sikap nasionaisme terhadap lingkungan tempat kerja.

8

BAB III

Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi

1

Berkoordinasi dengan koordinator laboratorium

Menentukan tempat dan waktu koordinasi

Mengadakan Koordinasi

dengan koordinator Lab

Menyampaikan maksud dan tujuan

2

Membuat instruksi kerja Penggunaa alat lab

Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

Mencari Referensi

Membuat instruksi kerja

penggunaan alat lab

Mencetak instruksi kerja

penggunaan alat lab

Berdiskusi dengan koordinator laboratorium

3

Membuat form pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat lab

Mencari referensi

Membuat jadwal petugas

pemeliharaan dan pemantauan harian

Membuat form monitoring

pemantauan penggunaan

dan pemeliharaan alat

pemeriksaan lab

9
No . Kegiatan Tahapan Tahun 2022 Agustu s September Oktobe r IV V I II II I IV I II
Tabel 3.1 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi

4

Mensosialisasi kan Instruksi kerja penggunaan alat,Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

Menetukan tempat dan waktu sosialisasi

Mensosialisasikan Instruksi kerja penggunaan alat, Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

5. Mengisi Form Monitoring

Menempatkan instruksi kerja penggunaan alat didekat alat

Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium

Mengisi Form Monitoring

6 Evaluasi Mengumpulkan form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

Menyerahkan form monitoring kepada koordinator lab untuk dievaluasi

10

B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Teknisi Penelitian dan Perekayasaan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II

Tanah Bumbu

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

2. Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

3. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

PemecahanIsu : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan

Gagasan

Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Dalam menentukan jadwal tempat dan waktu koordinasi saya akan

aktualisasi

11
N o Kegiatan Tahap
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Berkoordinasi dengan
Rancangan
Tabel 3.2 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ini berkontribusi Dengan melakukan
Kegiatan
b. Menentukan tempat dan Jadwal pertemuan

koordinator

Laboratorium dan menginventarisasi

alat laboratorium

waktu koordinasi

melakukan dengan cermat, teliti, dan memilih waktu yang efektif

(akuntabel,integritas), saya juga

akan bertanggung jawab terhadap

waktu dan tempat yang telah

ditentukan (akuntabel,integritas)

saya menentukan waktu dengan

tidak mengganggu pelaksanaan

tupoksi (berorientasi pelayanan)

saya akan mendengarkan dan

menerima masukan (harmonis, kolaboratif) dalam berkoordinasi

saya akan bersikap ramah, dan menggunakan bahasa indonesia

yang baik (Nasionalisme, berorientasi pelayanan, Hospitality)

terhadap visi “Terwujudnya

Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong “Ini sesuai

dengan misi organisasi

yang telah ada yakni

misi ke 9 yaitu :

“Sinergi pemerintah

daerah dalam kerangka

Negara Kesatuan”

dan sesuai dengan

fungsi organisasi yaitu

“Penyusunan rencana, program, dan anggaran

koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan

nilai organisasi yaitu

Integritas, Amanah, dan Tanggung

Jawab

b. Mengadakan

Koordinasi

dengan

foto koordinasi

Saat mengadakan koordinasi

saya akan menerapkan sikap ramah

dan tamah saat melakukan

kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan”.

12 1 2 3 4 5 6 7

koordinator Lab

(Berorientasi pelayanan, Kolaboratif,Hospitality)dan

dalam berkoordinasi saya

menggunakan bahasa indonesia

yang baik (Nasionalisme)

c. Menyampaikan maksud dan tujuan

Saat mengadakan koordinasi saya

melakukannya dengan cekatan,

cermat, dan tanggung jawab.

(Akuntabel, Integritas, Berorientasi pelayanan) saya

menyampaikan dengan

menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar

(Nasionalisme) saya menerima

setiap masukkan dan saran

diberikan (Harmonis,Kolaboratif)

dan saya akan bersikap proaktif

(Adaptif)

Pada saat menginventarisasi alat

13 1 2 3 4 5 6 7
d. Menginventaris Notulen Laporan

2

Membuat intruksi

kerja Penggunaan

alat lab

asi alat laboratorium

inventaris alat laboratorium saya melakukannya

dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesionalisme

(Akuntabel,Integritas, Kompeten)

a. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium

dan tim laboratorium

Notulen, foto

Saat melakukan diskusi saya hadir

tepat waktu (Akuntabel, Integritas) dalam berdiskusi saya

bersikap ramah dan sopan

(Berorientasi pelayanan) saya

memberikan kesempatan kepada

koordinator dan tim laboratorium

untuk memberikan masukan

(Kolaboratif)menghargai masukan

atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya

berkomitmen melakukan apa yang

menjadi hasil kesepakatan di saat

berdiskusi (Loyal) dan dalam

melakukan diskusi saya

Rancangan aktualisasi ini berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong “

Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah

ada yakni misi ke 1

yaitu : “Peningkatan

Kualitas Manusia

Indonesia”

Dengan

membuat

instruksi kerja

penggunaan

alat maka

saya

memberikan

penguatan

nilai Loyal, Tanggung

Jawab, dan Goal Oriented

14 1 2 3 4 5 6 7

b. Mencari Refere

menggunakan bahasa indonesia

yang baik(Nasionalisme) dan saya

akan bersikap proaktif (Adaptif)

dan sesuai dengan

fungsi organisasi yaitu

“Pelaksanaan pengembangan

c. Membuat instruksi kerja penggunaan alat lab

Referensi Draf instruksi kerja

Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh

tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel,Integritas, kompeten) saya mengumpulkan

referensi dengan menggunakan

fasilitas kantor dan

menggunakannya dengan efisien

dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)

metode, model, dan teknologi di bidang

kesehatan dan keunggulan tertentu”.

Pada saat membuat instruksi kerja

penggunaan alat saya melakukan

dengan cekatan, teliti,jujur dan

penuh tanggung jawab

(berorientasi pelayanan, Integritas, Akuntabel,

15 1 2 3 4 5 6 7

d. Mencetak

instruksi kerja

penggunaan alat

instruksi kerja penggunaan alat

kompeten) saya membuat instruksi

kerja penggunaan alat dengan

menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien

dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT) dan dalam

menyusun SOP saya menggunakan

bahasa indonesia yang baik dan

yang mudah dipahami

(Nasionalisme)

Saat mencetak instruksi kerja

penggunaan alat saya melakukan

dengan teliti,tanggung jawab,

profesional dan menggunakan

fasilitas kantor dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Integritas, Kompeten)kemudian membaca

kembali sop yang telah dicetak

(Akuntabel,Berorientasi

16 1 2 3 4 5 6 7

3 Membuat form monitoring penggunaan dan

pemeliharaan alat

pemeriksaan lab

e. Meminta tanda tangan Pimpinan

instruksi kerja penggunaan alat

Pelayanan) Saat meminta tanda tangan pimpinan saya sopan, santun dan

ramah (Berorientasi Pelayanan, Hospitality) dan saya akan

menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme)

a. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

Notulen, foto kegiatan

Saat melakukan diskusi saya hadir

tepat waktu (Akuntabel,

Integritas) dalam berdiskusi saya

bersikap ramah dan sopan

(Berorientasi pelayanan, Hospitality) saya memberikan

kesempatan kepada koordinator dan

tim laboratorium untuk memberikan

masukan (Kolaboratif) menghargai

masukan atau pendapat dari

koordinator dan tim laboratorium

(Harmonis) saya berkomitmen

melakukan apa yang menjadi hasil

Rancangan aktualisasi ini berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong “

Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah

ada yakni misi ke 1

yaitu : “Peningkatan

Dengan

membuat

Form monitoring

maka saya

memberikan

penguatan

nilai Loyal, Tanggung

Jawab, dan

Goal

Oriented

17 1 2 3 4 5 6 7

Referensi

kesepakatan di saat berdiskusi

(Loyal) dan dalam melakukan

diskusi saya menggunakan bahasa

indonesia yang baik

(Nasionalisme) dan saya akan

bersikap proaktif (Adaptif)

Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan

fungsi organisasi yaitu

“Pelaksanaan pengembangan

Pada saat mencari referensi saya

melakukannya dengan penuh

tanggung jawab dan profesionalisme

(Akuntabel, Integritas, Kompeten) saya mengumpulkan

referensi dengan menggunakan

fasilitas kantor dan

menggunakannya dengan efisien

dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)

metode, model, dan teknologi di bidang

kesehatan dan keunggulan tertentu”.

Jadwal petugas

Pada saat membuat jadwal saya

melakukannya dengan penuh

tanggung jawab,teliti dan

18 1 2 3 4 5 6 7
b. Mencari referensi c. Membuat jadwal petugas

4 Mensosialisasikan

instruksi kerja

penggunaan alat,

pemeliharaan dan pemantauan

harian

d. Membuat form monitoring

pemantauan

penggunaan dan

pemeliharaan

alat pemeriksaan

lab

a. Menetukan tempat dan waktu

profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

form monitoring

Pada saat membuat form monitoring

saya melakukannya dengan penuh

tanggung jawab dan profesionalisme

(akuntabel,Integritas, kompeten) membuatnya

menggunakan bahasa indonesia

yang baik dan benar sehingga

mudah dipahami (Nasionalisme), Untuk pembuatan form monitoring, saya menggunakan fasilitas kantor

secara efisien dan efektif

(Akuntabel, Menguasai IT)

Jadwal

Pertemuan

Dalam menentukan jadwal, saya

akan melakukan dengan cermat, dan teliti,(Akuntabel, Integritas)

Rancangan aktualisasi

ini berkontribusi

terhadap visi

Dengan mensosiali

sasikan

19 1 2 3 4 5 6 7

Form monitoring

penggunaan dan

pemeliharaan alat lab

sosialisasi

saya menentukan waktu dengan

tidak mengganggu

pelayanan(Berorientasi

Pelayanan), saya akan

mendengarkan dan menerima

masukan (harmonis) dan dalam

berkoordinasi saya akan

menggunakan bahasa indonesia

yang baik (Nasionalisme)

“Terwujudnya

Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong “

Ini sesuai dengan misi

organisasi yang telah

ada yakni misi ke 1

yaitu : “Peningkatan

SOP dan Form monitoring maka saya memberik an penguatan

nilai Loyal, Tanggung

b. Mensosialisasik

an instruksi

kerja

penggunaan

alat, Form monitoring

penggunaan

dan

pemeliharaan

alat lab

Daftar hadir

Saat melakukan sosialisasi, saya

akan bersikap ramah, sopan, dan

santun serta jujur (Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Integritas) Dalam melakukan

sosialisasi saya menggunakan

bahasa indonesia yang baik dan

benar (Nasionalisme), Saya

proaktif dalam memaparkan

rancangan acara sosialisasi

Mensosialisasikan instruksi kerja

Kualitas Manusia

Indonesia”

dan sesuai dengan

fungsi organisasi yaitu

“Pelaksanaan

pengembangan

metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan

dan keunggulan tertentu”.

Jawab, dan Goal Oriented

20 1 2 3 4 5 6 7

5 Mengisi Form monitoring

a. Menempelkan

kumpulan instruksi kerja

penggunaan

alat didekat alat

Dokumen instruksi kerja,foto kegiatan

penggunaan alat, Form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat

n lab (Adaptif)

Saya menempatkan instruksi kerja di

dekat alat agar petugas bisa dengan

mudah membaca instruksi

penggunaan alat saat menggunakan

alat tersebut (Berorientasi

pelayanan,Adaptif)saya

melakukannya dengan penuh

tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten).

Rancangan aktualisasi

ini berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong “sesuai dengan

misi organisasi yang ke

1 yaitu : “Peningkatan

Dengan Merealisasik an SOP dan

Form monitoring

maka saya

memberikan

penguatan

nilai berbagi

dan goal oriented.

b. Menempatkan

Form monitoring di dekat alat laboratorium

Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi

kegiatan

Pada saat menempatkan form

monitoring saya melakukannya

dengan penuh tanggung jawab,teliti

dan profesional (Akuntabel, Kompeten, Integritas) saya

meletakannya di dekat alat

laboratorium sehinggah mudah

Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai

dengan fungsi

organisasi yaitu

” Pengelolaan sarana

penelitian dan pengembangan

21 1 2 3 4 5 6 7

c. Mengisi Form Monitoring Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi kegiatan

terlihat oleh petugas saat akan mengisi form monitoring

(berorientasi pelayanan,hospitality)

kesehatan”

Pada saat mengisi form monitoring

saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten) setelah

mengisi form saya akan meletakkan

kembali form monitoring tersebut

ketempatnya (Akuntabel)

6 Evaluasi a.Mengumpulkan

form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan

alat lab

Dokumen Monitoring

Pada saat mengumpulkan form monitoring saya melakukannya

dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

Rancangan aktualisasi ini berkontribusi

terhadap visi

Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan

Dengan melakukan evaluasi maka saya memberik an

22 1 2 3 4 5 6 7
“Terwujudnya

b.Menyerahkan

form monitoring kepada

koordinator lab untuk dievaluasi

Dokumen Monitoring diserahkan

Pada saat mengisi form monitoring

saya melakukannya dengan penuh

Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong” sesuai dengan

tanggung

jawab,teliti dan profesional (Akuntabel,Integritas, Kompeten) dan saat menyerahkan

formnya saya akan bersikap sopan, santu dan ramah (Berorientasi

pelayanan, Hospitality)

misi organisasi yang ke

1 yaitu : “Peningkatan

Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai

dengan fungsi

organisasi yaitu

Pemantauan, evaluasi

dan pelaporan.

penguatan nilai berbagi dan goal oriented.

23 1 2 3 4 5 6 7
24
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK dan SMART ASN ) 1. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Berorientasi Pelayanan 3 3 4 4 1 1 2 2 2 2 1 1 13 13 2. Akuntabel 3 3 8 8 6 6 2 2 4 4 2 2 25 25 3. Kompeten 1 1 3 3 3 3 0 0 3 3 2 2 12 12 4. Harmonis 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5 5 5. Adaptif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 5 5 6. Loyal 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 7. Kolaboratif 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5 5 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 13 13 13 13 14 14 6 6 6 6 5 5 54 54
Tabel 3.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)

2. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (SMART ASN)

25
Tabel 3.4 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar
(SMART ASN) No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Integritas 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 14 14 2. Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Nasionalisme 2 2 3 3 2 2 2 2 0 0 0 0 9 9 4. Wawasan Global 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. IT dan Bahasa Asing 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 4 4 6. Hospitality 2 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 6 6 7. Networking 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8. Enterpreneurship 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 4 4 6 6 5 5 2 2 5 5 3 3 33 33
ASN

D. Capaian Penyelesaian Core Isu

Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta kedudukan dan peran ASN

untuk mendukung terwujudnya SmartGovernancemeliputi manajemen ASN dan Smart

ASN dilakukan pada tanggal 23 Agustus – 30 September 2022 di laboratorium

Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kelas II Tanah Bumbu yang terdiri dari

6 kegiatan. Dalam melaksanakan aktualisasi ada tujuan yang perlu dicapai yaitu

penyelesaian isu yang telah di angkat dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar

ASN. Nilai-nilai dasar PNS tersebut sangat diperlukan sebagai pedoman dalam

menyelesaikan tugas dan menerapkan fungsi, peran, serta kedudukan PNS di satuan

kerja. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai kegiatan yang telah

dilaksanakan berdasarkan rancangan aktualisasi, output yang dihasilkan, jadwal pelaksanaan kegiatan, serta aplikasi nilai-nilai BerAKHLAK. Adapun kegiatan tersebut

adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Keterangan

1. Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium

2. Membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium

3. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaanLaboratorium

4.

Mensosialisasikan Instruksi Kerja Penggunaan Alat ,Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

5. Mengisi Form monitoring

6. Evaluasi

23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022

29 Agustus - 02 September 2022

05 September - 09 September 2022

12 September - 16 September 2022

19 September - 23 September 2022

26 September - 30

September 2022

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Kegiatan 1. : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium

Rincian Kegiatan

A Tanggal Pelaksanaan

Uraian Pelaksanaan Kegiatan

23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022

B Lokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu

C Tahapan Kegiatan

2. Menentukan tempat dan waktu koordinasi

3. Mengadakan Koordinasi dengan koordinator Lab

4. Menyampaikan maksud dan tujuan

5. Menginventarisasi alat laboratorium

D Hasi/Output

1. Jadwal pertemuan

2. foto koordinasi

3. Notulen

4. Laporan inventarisasi alat

E Keterkaitan

Substansi dengan Nilai-nilai

BerAKHLAK dan

SMART ASN

1. Menentukan tempat dan waktu koordinasi.

Dalam menentukan Jadwal pertemuan dengan Ibu

Wulan S.R.G. Sembiring, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium saya mengghubungi melalui pesan whatsapppada tanggal 22 Agustus dan koordinator lab menyetujui jadwal koordinasi pada hari selasa 23 Agustus 2022 Pukul 09.00 Wita di ruangan Entomologi.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Dalam menentukan jadwal tempat dan waktu

koordinasi saya melakukan dengan cermat, teliti, dan memilih waktu yang efektif (akuntabel,integritas), saya juga bertanggung jawab terhadap waktu dan tempat yang telah ditentukan (akuntabel,integritas) saya menentukan waktu dengan tidak mengganggu pelaksanaan tupoksi (berorientasi pelayanan)

saya mendengarkan dan menerima masukan (harmonis,kolaboratif) dalam berkoordinasi saya bersikap ramah, dan menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme,berorientasi pelayanan,Hospitality)

27

Melakukan pertemuan dengan Ibu Wulan S.R.G.

Sembiring, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium di ruangan Entomologi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat mengadakan koordinasi saya menerapkan sikap ramah dan tamah saat melakukan (Berorientasi pelayanan, Kolaboratif, Hospitality) dan dalam berkoordinasi saya menggunakan bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)

Melakukan koordinasi dengan Ibu Wulan S.R.G.

Sembiring, SKM.,MKM dan meminta izin akan melakukan kegiatan aktualisasi dengan isu Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat

28
2. Mengadakan Koordinasi dengan koordinator Lab. 3. Menyampaikan maksud dan tujuan

pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

dan ide gagasan Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium

mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat mengadakan koordinasi saya melakukannya dengan cekatan, cermat, dan tanggung jawab. (Akuntabel, Integritas, Berorientasi pelayanan) saya menyampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme) saya menerima setiap masukkan dan saran diberikan (Harmonis,Kolaboratif) dan saya bersikap proaktif (Adaptif)

4. Menginventarisasi Alat Laboratorium Mikrobiologi

Kegiatan inventarisasi dilakukan bertujuan agar dapat diketahui kondisi dan keberadaan alat yang ada di laboratorium mikrobiologi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat menginventarisasi alat laboratorium saya

melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti

29

dan profesionalisme (Akuntabel,Integritas, Kompeten)

F Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan

Organisasi

G Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan koordinasi dan menginventarisasi alat laboratorium ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong “Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 9 yaitu : “Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan”.

Dengan melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Integritas, Amanah, dan Tanggung Jawab

H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan, dan mendapat persetujuan dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Kegiatan 2. : Membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium

Rincian Kegiatan

Uraian Pelaksanaan Kegiatan

A Tanggal Pelaksanaan 29 Agustus - 02 September 2022

30

B Lokasi/Tempat

C Tahapan Kegiatan

Balai Litbangkes Tanah Bumbu

1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

2. Mencari Referensi

3. Membuat Instruksi kerja penggunaan alat

4. Mencetak Instruksi kerja

5. Meminta tanda tangan Kordinator lab dan Pimpinan

D Hasi/Output

1. Notulen dan foto kegiatan

2. Referensi

3. Draf Instuksi kerja

4. Instruksi Kerja

5. Instruksi Kerja

E Keterkaitan Substansi

dengan Nilai-nilai

BerAKHLAK dan

SMART ASN

1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

Melakukan diskusi dengan Koordinator dan tim laborarium mikrobiologi dalam menyusun draf Instruksi kerja penggunaan alat laboratorium.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat melakukan diskusi saya hadir tepat waktu (Akuntabel,Integritas) dalam berdiskusi saya bersikap ramah dan sopan (Berorientasi pelayanan) saya memberikan kesempatan kepada koordinator dan tim laboratorium untuk memberikan masukan (Kolaboratif)menghargai masukan atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya berkomitmen

melakukan apa yang menjadi hasil kesepakatan di saat berdiskusi (Loyal) dan dalam melakukan diskusi saya menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme) dan saya akan bersikap proaktif (Adaptif)

31

Mengumpulkan literature review dari beberapa

jurnal terbaru dan telaah instruksi kerja

Penggunaan alat laboratorium

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel,Integritas, kompeten) saya mengumpulkan referensi dengan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)

Membuat instruksi kerja penggunaan alat dilakukan agar setiap petugas atau mahasiswa yang akan

32
2. Mencari Referensi 3. Membuat Instuksi kerja penggunaan alat

menggunakan alat memiliki pedoman dan mempermudah saat akan menggunakan alat laboratorium.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Membuat instruksi kerja dengan cekatan, teliti,jujur dan penuh tanggung jawab (berorientasi pelayanan, Integritas, Akuntabel, kompeten)

saya membuat instruksi kerja dengan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT) dan dalam menyusun instruksi kerja saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan yang mudah dipahami (Nasionalisme)

4. Mencetak Instruksi Kerja

Draf Instruksi kerja yang telah disusun selanjutanya dicetak

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat mencetak instruksi kerja saya melakukan dengan teliti,tanggung jawab,profesional dan menggunakan fasilitas kantor dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

kemudian membaca kembali instruksi kerja yang telah dicetak (Akuntabel,Berorientasi Pelayanan)

33

Meminta tanda tangan pimpinan dan koordinator laboratorium pada instruksi kerja penggunaana alat laboratorium sebagai bukti bahwa dalam menyusun atau membuat dokumen instruksi kerja

penggunaan alat laboratorium telah diketahui atau disetujui oleh pimpinan dan koordinator laboratorium.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat meminta tanda tangan pimpinan saya sopan, santun dan ramah (Berorientasi Pelayanan, Hospitality) dan saya menggunakan bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)

34
5. Meminta tanda tangan pimpinan dan koordinator laboratorium

F Kontribusi Terhadap

Tusi/Tujuan Organisasi

Dengan membuat instruksi kerja ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan

Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan

Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Pelaksanaan pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.

G Penguatan Nilai Organisasi

Dengan membuat instruksi kerja maka saya memberikan penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented

H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan

Kegiatan 3. : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan Laboratorium

Rincian Kegiatan

Uraian Pelaksanaan Kegiatan

A Tanggal Pelaksanaan 05 September - 09 September 2022

B Lokasi/Tempat

C Tahapan Kegiatan

Balai Litbangkes Tanah Bumbu

1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

2. Mencari referensi

3. Membuat jadwal petugas pemeliharaan dan pemantauan harian

4. Membuat form monitoring pemantauan penggunaan

35

D Hasi/Output

dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab

1. Notulen dan foto kegiatan

2. Referensi

3. Jadwal petugas

4. form monitoring

E Keterkaitan Substansi

dengan Nilai-nilai

BerAKHLAK dan SMART

ASN

1. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

Melakukan diskusi dengan koordinator dan tim lab dalam menyusun draf monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat melakukan diskusi saya hadir tepat waktu (Akuntabel,Integritas) dalam berdiskusi saya

bersikap ramah dan sopan (Berorientasi pelayanan,Hospitality) saya memberikan kesempatan kepada koordinator dan tim laboratorium untuk memberikan masukan (Kolaboratif) menghargai masukan atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya berkomitmen melakukan apa yang menjadi hasil kesepakatan di saat berdiskusi (Loyal) dan dalam melakukan diskusi saya menggunakan bahasa indonesia yang baik(Nasionalisme)dan saya akan bersikap proaktif (Adaptif)

36

Mengumpulkan literature review dari beberapa jurnal terbaru form Penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten) saya mengumpulkan referensi dengan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakannya dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Penguasaan IT)

Membuat jadwal petugas dalam melakukan pemeliharan alat laboratorium agar semua petugas berperan aktif dalam melakukan pemeliharana alat laboratorium.

37
2. Mencari referensi 3. Membuat jadwal petugas pemeliharaan alat laboratorium

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat membuat jadwal saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

4. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab

Membuat form monitoring ini dilakukan agar kondisi alat laboratorium selalu terkontrol baik sebelum digunakan maupun setelah digunakan. sehingga petugas atau mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan atau penelitian dengan menggunakan alat yang dalam kondisi baik.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat membuat form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel, Integritas, kompeten) membuatnya menggunakan bahasa

indonesia yang baik dan benar sehingga mudah dipahami (Nasionalisme), Untuk pembuatan form monitoring, saya menggunakan fasilitas

kantor secara efisien dan efektif (Akuntabel,

38

F Kontribusi Terhadap

Tusi/Tujuan Organisasi

Menguasai IT)

G Penguatan Nilai

Organisasi

Dengan membuat form monitoring ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Pelaksanaan pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.

Dengan membuat form monitoring ini berkontribusi memberikan penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented

H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan

Kegiatan 4. : Mensosialisasikan Instruksi Kerja Penggunaan Alat ,Form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan

A Tanggal Pelaksanaan

12 September - 16 September 2022

B Lokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu

C Tahapan Kegiatan

1. Menentukan tempat dan waktu sosialisasi

2. Mensosialisasikan instruksi kerja dan Form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

D Hasi/Output

1. Jadwal Sosialisasi

39

E Keterkaitan Substansi

dengan Nilai-nilai

BerAKHLAK dan SMART

ASN

2. Notulen, daftar hadir dan foto kegiatan

1. Menentukan tempat dan waktu sosialisasi

Dalam menentukan Jadwal sosialisasi Instruksi

Kerja Penggunaan Alat laboratorium dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium, terlebih dahulu saya mendatangi

Koordinator dan pj laboratorium mikrobiologi untuk menentukan jadwal sosialisasi, dan selanjutnya saya mengirimkan undangan sosialisasi yang telah disetujui melalui pesan whatsapp pada grub tim laboratorium.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Dalam menentukan jadwal, saya melakukan dengan cermat, dan teliti,(Akuntabel, Integritas) saya menentukan waktu dengan

tidak mengganggu pelayanan (Berorientasi Pelayanan), saya mendengarkan dan menerima masukan (harmonis) dan dalam berkoordinasi

saya menggunakan bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)

2. Mensosialisasikan

40
instruksi kerja dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan

F Kontribusi Terhadap

Tusi/Tujuan Organisasi

alat laboratorium

Mensosialisasikan instruksi kerja, form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

kepada tim laboratorium mikrobiologi.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saat melakukan sosialisasi, saya bersikap ramah, sopan, dan santun serta jujur (Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Integritas) Dalam

melakukan sosialisasi saya menggunakan bahasa

indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme), Saya proaktif dalam memaparkan rancangan acara

sosialisasi Mensosialisasikan Instruksi kerja

penggunaan alat laboratorium dan Form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

(Adaptif)

Dengan melakukan sosialisasi instruksi kerja

penggunaan alat laboratorium dan form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini

berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia

Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi

41

G Penguatan Nilai

Organisasi

organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu :

“Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai

dengan fungsi organisasi yaitu“ Pelaksanaan

pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.

Dengan melakukan sosialisasi instruksi kerja

penggunaan alat laboratorium dan form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini berkontribusi memberikan penguatan nilai penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented

H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan

Kegiatan 5. : Mengisi Form monitoring

Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan

a. aTanggal Pelaksanaan

19 September - 23 September 2022

b. bLokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu

c. cTahapan Kegiatan

1. Menempelkan instruksi kerja didekat alat

2. Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium

3. Mengisi Form Monitoring laboratorium

d. DHasi/Output

1. Dokumen instruksi kerja,foto kegiatan

2. Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi kegiatan

3. Dokumen Form Monitoring dan dokumentasi kegiatan

e. EKeterkaitan Substansi dengan Nilai-nilai

BerAKHLAK dan SMART

ASN

1. Menempelkan instruksi kerja didekat alat

Menempelkan Instruksi kerja penggunaan alat

didekat alat laboratorium dilakukan agar

mempermudah setiap petugas atau mahasiswa

melihat instruksi kerja penggunaan alat saat akan

42

menggunakan alat laboratorium tersebut.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Saya menempatkan instruksi kerja di dekat alat agar petugas bisa dengan mudah membaca instruksi penggunaan alat saat menggunakan alat tersebut (Berorientasi pelayanan, Adaptif)saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten).

2. Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium

Menempatkan form monitoring didekat alat dilakukan agar mempermudah setiap petugas atau mahasiswa mengisi form sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium tersebut.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat menempatkan form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Kompeten, Integritas) saya meletakannya di dekat alat laboratorium sehinggah mudah terlihat oleh petugas saat akan mengisi form monitoring (berorientasi pelayanan,hospitality)

43

3. Mengisi Form Monitoring laboratorium

Setiap petugas mengisi form penggunaan alat baik sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat mengisi form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten) setelah mengisi form saya akan meletakkan kembali form monitoring tersebut ketempatnya (Akuntabel)

44

F Kontribusi Terhadap

Tusi/Tujuan Organisasi

Dengan melakukan pengisisan form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini berkontribusi terhadap visi “Terwujudnya Indonesia

Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong Royong “ Ini sesuai dengan misi organisasi yang telah ada yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu“ Pelaksanaan pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.

G Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan pengisisan form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium ini berkontribusi memberikan penguatan nilai penguatan nilai Loyal, Tanggung Jawab, dan Goal Oriented

H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan

Kegiatan 6. : Evaluasi

Rincian Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan

A Tanggal Pelaksanaan

26 September - 30 September 2022

B Lokasi/Tempat Balai Litbangkes Tanah Bumbu

C Tahapan Kegiatan

1. Mengumpulkan form monitoring penggunaan

2. Menyerahkan form monitoring kepada koordinator

lab untuk dievaluasi

D Hasi/Output

E Keterkaitan Substansi

dengan Nilai-nilai

BerAKHLAK dan SMART

ASN

1. Dokumentasi

2. Dokumentasi

1. Mengumpulkan form monitoring

penggunaan alat laboratorium

Saat membuat form monitoring sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium, saya berkonsultasi dengan mentor Kegiatan monitoring

dilakukan dengan mengisi checklist harian,

45

F Kontribusi Terhadap

Tusi/Tujuan Organisasi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat mengumpulkan form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

2. Menyerahkan form monitoring kepada koordinator lab untuk dievaluasi

Hasil rekapitulasi monitoring sebelum dan setelah penggunaan alat laboratorium diserahkan kepada koordinator laboratorium untuk dilakukan evaluasi.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Pada saat mengisi form monitoring saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel,Integritas, Kompeten) dan saat menyerahkan formnya saya akan bersikap sopan, santu dan ramah (Berorientasi pelayanan, Hospitality)

Dengan melakukan kegiatan evaluasi ini berkontribusi

terhadap visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan

Gotong Royong” sesuai dengan misi organisasi yang

46

G Penguatan Nilai

Organisasi

ke 1 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” dan sesuai dengan fungsi organisasi yaitu “Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

Dengan melakukan kegiatan evaluasi ini maka saya memberikan penguatan nilai berbagi dan goal oriented.

H Kendala dan Solusi Pada tahap ini tidak menemukan kendala dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK selama proses kegiatan. Kegiatan ini selesai sesuai timeline yang telah direncanakan

Kondisi Core Isu

Sebelum Aktualisasi Setelah Aktualisasi

Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi

belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium. Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada

dapat terjaga kualitasnya baik sebelum

digunakan ataupun setelah digunakan. Jika

hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat terkontrol dengan

baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat

pemeriksan

E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu

Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan

membuat inovasi sederhana di laboratorium

Mikribiologi yaitu tersedianya intruki kerja

penggunaan alat laboratorium, jadwal

petugas yang melakukan pemelihraan alat laboratorium, terdapat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

sehingga petugas dapat melakukan

penggunaan dan pemeliharaan dengan maksimal

Berikut beberapa manfaat dari terselesaikannya isu Belum optimalnya pemantauan

penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu bagi :

47
Tabel 3.5 Perbandingan Capaian Kondisi Isu Sebelum dan Sesudah Aktualisasi

1. Individu atau peserta

Selama proses analisis isu sampai dengan aktualisasi gagasan, peserta memperoleh beberapa manfaat seperti menjadi pribadi yang lebih berani, melakukan managament waktu yang baik serta belajar mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK seperti sopan santun dalam berhubungan dengan unit terkait, mengutarakan gagasan dengan baik ketika berkonsultasi, lebih bertanggung jawab dengan apa yang dibuat dan digagaskan.

2. Instansi

Bagi Balai Penelitian dan pengembangan kesehatan Tanah Bumbu khususnya di Laboratorium Mikrobiologi dengan terselesaikannya isu Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi memberikan manfaat sesuai misi kantor yaitu peningkatan kualitas manusia indonesia. Dengan dilakukannya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat dapat mengetahui kerusakan alat secara dini dan alat selalu siap digunakan secara optimal.

48

F. Rencana Tindak Lanjut Hasil aktualisasi

Tabel 3.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil aktualisasi No Kegiatan

Evaluasi monitoring

lanjutan penggunaan

kartu penggunaan alat

laboratorium dan

pemeliharaan alat

laboratorium

Adanya data monitoring

lanjutan

Oktober-Desember 2022

1. Koordinator Laboratorium

2. Penaggung jawab laboratorium

mikrobiologi

3. Staf laboratorium Mikrobiologi

Biaya Keterangan

Tidak ada biaya Monitoring menggunakan form checklist monitoring

Sumber
Output Durasi dan Waktu Paraf Pihak Terlibat

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan

a) Kegiatan ke-1 : kegiatan koordinasi dengan koordinator lab mengenai kegiatan monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium adalah untuk mendapatkan arahan, dukungan, dan persetujuan terkait kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dan menginventarisassi alat laboratorium yang bertujuan agar dapat diketahui kondisi dan keberadaan alat yang ada di laboratorium mikrobiologi

b) Kegiatan ke-2 : Kegiatan membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium dilakukan agar setiap petugas atau mahasiswa yang akan menggunakan alat memiliki pedoman dan mempermudah saat akan menggunakan alat laboratorium.

c) Kegiatan ke-3 : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan Laboratorium dilakukan agar kondisi alat laboratorium selalu terkontrol baik sebelum digunakan maupun setelah digunakan

d) Kegiatan ke-4 : Kegiatan Mensosialisasikan instruksi kerja, form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium kepada tim laboratorium mikrobiologi

e) Kegiatan ke-5 : kegiatan Mengisi Form monitoring untuk mengetahui kondisi alat

f) Kegiatan ke-6 : Kegiatan evaluasi dilakukan agar kegiatan pengisian form monitoring dpenggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium dilakukan secara konsisten dan terus diterapkan.

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu yang terpilih dengan merujuk pada penyebabnya adalah “Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi “.

Capaian hasil penyelesaian core isu setelah dilakukan kegiatan inovasi aktualisasi yaitu tersedianya intruki kerja penggunaan alat laboratorium, jadwal petugas yang

melakukan pemelihraan alat laboratorium, terdapat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium sehingga petugas dapat melakukan penggunaan dan pemeliharaan dengan maksimal.

50
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu 3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu

B. Rekomendasi

1. Untuk Penyelenggara Pelatihan

Diharapkan kegiatan pelaksanaan pelatihan dasar CPNS selanjutnya terus mengalami peningkatan pada sistem pembelajaran, pengaturan waktu dan penguasaan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan dasar pada masa pandemi ini memberikan pembelajaran baru bagi penyelenggara dan peserta latsar.

2. Untuk Instansi

Diharapkan agar kedepannya kegiatan pemantauan penggunaan alat dan pemeliharaan alat laboratorium dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di laboratorium Mikrobiologi, serta dapat pula ikut diterapkan di setiap laboratorium lainnya di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu.

51

REFERENSI

Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu. 2021. Profil Organisasi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu.

Gunung Tinggi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Teknisi

PenelitiandanPerekayasaan.Jakarta

Lembaga Administrasi Negara. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2019. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil

AnalisisIsuKontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, Ramah. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilAkuntabel.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

BerorientasiPelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, Ahmad. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipilKompeten.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sembodo, Jarot. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilHarmonis.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Rahmanendra, Dwi. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilLoyal

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Yogi. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Adaptif.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sejati, Tri Atmojo. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilKolaboratof.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

52

Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor

Nama Peserta : Irna Ali, A.Md.AK

NIP : 199509122022032001

Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Jabatan : Teknisi Penelitian dan Perekaysaan

Rumusan Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

1) Kegiatan 1 : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah dilakukan dengan baik

Sudah sesuai

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi

Sudah sesuai dengan nilai organisasi

2) Kegiatan 2 : Membuat Intruksi kerja Penggunaan alat laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah dilakukan dengan baik

Sudah sesuai

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi

Sudah sesuai dengan nilai organisasi

Paraf Mentor

Paraf Mentor

53

3) Kegiatan 3 : Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat pemeliharaan laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah dilakukan dengan baik

Sudah sesuai

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi

Sudah sesuai dengan nilai organisasi

4) Kegiatan 4 : Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah dilakukan dengan baik

Sudah sesuai

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi

Sudah sesuai dengan nilai organisasi

54

5) Kegiatan 5 : Mengisi form monitoring

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

6) Kegiatan 6 : Evaluasi

Sudah dilakukan dengan baik

Sudah sesuai

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi

Sudah sesuai dengan nilai organisasi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah dilakukan dengan baik

Sudah sesuai

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi

Sudah sesuai dengan nilai organisasi

55

Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach

Nama Peserta : Irna Ali, A.Md.AK

NIP : 199509122022032001

Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Jabatan : Teknisi Penelitian dan Perekaysaan

Rumusan Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

1) Kegiatan 1 : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Waktu dan Media Coaching

Sudah dilakukan dengan baik Zoom

Sudah sesuai Zoom

Sudah berorientasi dengan nilai

berAkhlak dan SMART ASN Zoom

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom

Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom

2) Kegiatan 2 : Membuat Intruksi kerja Penggunaan alat laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Waktu dan Media Coaching

Sudah dilakukan dengan baik Zoom

Sudah sesuai Zoom

Sudah berorientasi dengan nilai

berAkhlak dan SMART ASN Zoom

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom

Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom

56

3) Kegiatan 3 : Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat pemeliharaan laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Waktu dan Media Coaching

Sudah dilakukan dengan baik Zoom

Sudah sesuai Zoom

Sudah berorientasi dengan nilai

berAkhlak dan SMART ASN Zoom

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom

Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom

4) Kegiatan 4 : Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media Coaching

Tahapan Kegiatan

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah dilakukan dengan baik Zoom

Sudah sesuai Zoom

Sudah berorientasi dengan nilai

berAkhlak dan SMART ASN Zoom

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom

Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom

57

5) Kegiatan

5 : Mengisi form monitoring

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching

Waktu dan Media Coaching

Tahapan Kegiatan Sudah dilakukan dengan baik Zoom

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

6) Kegiatan

6 : Evaluasi

Sudah sesuai Zoom

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN Zoom

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom

Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching

Waktu dan Media Coaching

Tahapan Kegiatan Sudah dilakukan dengan baik Zoom

Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Tusi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Sudah sesuai Zoom

Sudah berorientasi dengan nilai berAkhlak dan SMART ASN Zoom

Sudah sesuai dengan visi,misi dan fungsi organisasi Zoom

Sudah sesuai dengan nilai organisasi Zoom

58

Lampiran 3. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan

1) Kegiatan 1 : Berkoordinasi dengan koordinator Laboratorium dan menginventarisasi alat laboratorium

Gambar konsultasi dengan penanggung jawab laboratorium mikrobiologi

2) Kegiatan 2 : Membuat Intruksi Kerja Penggunaan alat laboratorium

Gambar Konsultasi dengan mentor dan Pj Laboratorium Mikrobiologi terkait Instruksi kerja penggunaan alat laboratorium

Gambar Konsultasi bagian tata usaha terkait penomoran dokumen Instruksi kerja penggunaan alat laboratorium

3) Kegiatan 3 : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeliharaan laboratorium

Gambar Konsultasi dengan mentor terkait form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

4) Kegiatan 4 : Mensosialisasikan instruksi kerja, Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

5) Kegiatan 5 : Mengisi Form monitoring

Gambar

mengisi form dan melakukan pemeliharaan alat lab

60
petugas Gambar petugas mengisi form penggunaan alat laboratorium

6) Kegiatan 6 : Evaluasi

61
Gambar konsultasi dengan mentor terkait form checklist monitoring pengisian kartu penggunaan alat laboratorium

Lampiran 4. Laporan Inventarisasi Alat Laboratorium

DATA INVENTARISASI ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI DI BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II TANAH BUMBU No

Merek Keadaan Alat Keterangan Baik Rusak
Nikon √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Mednif √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
1 Labnet √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Hot Plate 1 Thermo scientific √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Inkubator 2 Lab incubator IN-601 √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Inkubator 1 Thermo scientific √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Neraca Analitik 1 KERN ABJ √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat 8 Colony Counter 1 Funke Gerber √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat 9 Refrigerator 1 Pol-Eko-Aparatura √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat 10 Freezer Minus 20 1 Gea √ Belum ada Instruksi kerja penggunaan Alat
Nama Alat Jumlah Alat
1 Mikroskop 3
2 Autoclave 1
3 Vortex
4
5
6
7

Lampiran 5. Intruksi Kerja Penggunaan Alat Laboratorium

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN VORTEX

No Dokumen OT.02.02/1/1318/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 01 September 2022

Halaman 1

Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Koordinator Laboratorium Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc NIP.196708012000121005

1. Pengertian Vortex adalah alat laboratorium yang bekerja dengan cara mencampurkan bahan bahan hingga homogen atau tercampur secara merata

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Vortex dengan baik dan benar.

3. Referensi Petunjuk Penggunaan Vortex

4. Prosedur Alat :

1. Vortex Bahan

1. Tabung reaksi Cara Penggunaan Alat :

1. Masukkan bahan yang akan dihomogenkan ke dalam tabung reaksi

2. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik

3. Tekan tombol on untuk menyalakan alat.

4. Kemudian, putar speed kontrol knob untuk mengatur kecepatan sesuai dengan yang diinginkan

5. Letakkan tabung berisi bahan diatas adapter dengan cara ditekan jika pengaturan manual, dipegang biasa jika otomatis

6. Angkat tabung bila sudah homogen

7. Matikan vortex dengan menekan tombol off.

8. Cabut kabel yang terhubung dengan stop kontak.

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN INKUBATOR

No Dokumen OT.02.02/1/1314/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 31 Agustus 2022

Halaman 1/1 Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Koordinator Laboratorium

Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM

NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc

NIP.196708012000121005

5. Pengertian Inkubator adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses inkubasi atau perkembangbiakan suatu mikroorganisme

6. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Inkubator dengan baik dan benar.

7. Referensi Petunjuk Penggunaan Inkubator

8. Prosedur Alat :

1. Inkubator

Cara Pengoperasian Alat :

1. Hubungan stop kontak alat dengan alur listrik

2. Tekan tombol on untuk menyalakan alat

3. Atur suhu dan timer sesuai dengan yang diinginkan.

4. Masukkan media yang telah ditanami mikroorganisme.

5. Letakkan diatas rak

6. Keluarkan media yang telah diinkubasi setelah waktu yang ditentukan sudah selesai

7. Tekan tombol off untuk mematikan alat

8. Lepaskan stop kontak dengan arus listrik.

ii

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN COLONY COUNTER

No Dokumen OT.02.02/1/1307/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 30 Agustus 2022

Halaman 1 Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Koordinator Laboratorium

Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM

NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc

NIP.196708012000121005

1. Pengertian Colony counter adalah alat untuk menghitung jumlah koloni bakteri atau mikroorganisme dalam cawan petri yang biasanya dilengkapi dengan pencatat elektronik

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Colony Counter dengan baik dan benar.

3. Referensi Petunjuk Penggunaan Colony Counter

4. Prosedur Alat :

1. Colony Counter Bahan:

1. Pulpen Cara Penggunaan Alat :

1. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik

2. Nyalakan alat dengan menekan tombol on.

2. Reset jumlah perhitungan hingga menunjuk angka ‘0’.

3. Letakkan cawan petri yang berisi koloni bakteri pada colony counter

4. Lihat koloni dengan bantuan kaca pembesar.

5. Tandai koloni yang nampak pada cawan petri dengan menekan menggunakan pulpen sampai terdengar bunyi TIT sebagai tanda sudah terhitung.

6. Jumlah semua koloni akan terlihat pada layar

7. Matikan alat dengan menekan tombol off.

8. Lepaskan hubungan stop kontak dengan sumber tenaga listrik

iii

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN HOT PLATE

No Dokumen OT.02.02/1/1308/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 30 Agustus 2022

Halaman 1 Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Koordinator Laboratorium

Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc

NIP.196708012000121005

1. Pengertian Hot Plate merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan dan mencampurkan bahan menjadi homogen dengan proses pengadukan melakukan pengadukan dengan magnetik stirer.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Hot Plate dengan baik dan benar.

3. Referensi Petunjuk Penggunaan Hot Plate

4. Prosedur Alat : 1 Hot Plate

Cara Penggunaan Alat :

1. Hubungkan stop kontak dengan arus listrik.

2. Tekan tombol on untuk menghidupkan alat

3. Masukkan bahan yang akan dihomogenkan ke dalam wadah glass yang sudah ada magnetik stirer didalamnya.

4. Letakkan wadah glass tersebut di atas hot plate.

5. Atur kecepatan aduk magnetic stirer

6. Atur suhu yang dikehendaki

7. Biarkan sampai bahan homogen

8. Jika sudah homogen atur suhu dan kecepatan aduk magnetic stirer ke angka nol.

9. Angkat wadah glass

10.Tekan tombol off untuk mematikan alat

11.Lepaskan hubungan arus listrik.

iv

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE

No Dokumen OT.02.02/1/1306/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 30 Agustus 2022

Halaman 1

Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM

NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc

NIP.196708012000121005

1. Pengertian Autoclave adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan laboratorium dengan tekanan uap

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Autoclave dengan baik dan benar.

3. Referensi Petunjuk Penggunaan Autoclave

4. Proseur Alat :

1. Autoclave Cara Penggunaan Alat :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan disterilkan

2. Isi autoclave dengan air bersih tepat pada batas yang terdapat di dalam autoclave.

3. Masukkan alat dan bahan pada rak sterilisasi kemudian masukkan ke dalam autoclave.

4. Tutup rapat autoclave dan kencangkan sekrupnya dan pastikan benar – benar kencang dan rapat.

5. Tutup kedua katup pelepas tekanan yang terdapat di bagian atas tutup autoclave

6. Hubungkan kabel power autoclave dengan stop kontak listsrik

7. Atur waktu sterilisasi selama 15 dan suhu 121°C

8. Hidupkan autoclave dengan menaikan saklar yang terdapat pada panel control

9. Lampu indikator Power dan Heating akan menyala.

10.Saat suhu mencapai suhu 121°C indicator sterilisasi akan menyala dan waktu akan mulai menghitung selama 15 menit.

11.Buka katup untuk mengeluarkan uap, buka tutup autoclave

12.Keluarkan alat dan bahan

13.Tutup autoclave

v
Kepala
Koordinator Laboratorium
Balai Litbangkes Tanah Bumbu

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN NERACA ANALITIK

No Dokumen OT.02.02/1/1316/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 31 Agustus 2022

Halaman 1

Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Koordinator Laboratorium

Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM

NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc

NIP.196708012000121005

1. Pengertian Neraca analitik merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 gram

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan Neraca Analitik dengan baik dan benar.

3. Referensi Petunjuk Penggunaan Neraca Analitik

4. Prosedur Alat :

1. Neraca Analitik Cara Penggunaan Alat

1. Bersihkan piringan dan wilayah disekitar neraca analitik dengan menggunakan kuas dan tissue

2. Atur water pass dengan memutar kaki timbangan sampai gelembung berada pada tengah-tengah

3. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik

4. Nyalakan neraca analitik dengan menekan tombol on

5. Pastikan layar menunjukan 0,000 gram

6. Letakan wadah untuk menimbang bahan di tengah piringan, kemudian reset hingga muncul 0,000 gram.

7. Masukan bahan yang akan ditimbang

8. Pastikan kaca timbangan dalam keadaan tertutup, berat bahan akan terlihat pada layar

9. Keluarkan bahan yang sudah ditimbang lalu tutup kaca timbangan dan bersihkan neraca

10.Matikan neraca analitik dengan menekan tombol off

11.Cabut kabel listrik dari sumber listrik

vi

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MIKROSKOP

No Dokumen OT.02.02/1/1315/2022

No Revisi 00

Tanggal Terbit 31 Agustus 2022

Halaman 1/2 Laboratorium Mikrobiologi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KELAS II

TANAH BUMBU

Wulan S.R.G Sembiring,SKM,MKM NIP.198903092010122002

dr.Hijaz Nuhung,M.Sc NIP.196708012000121005

9. Pengertian Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari gabungan lensa yang membuat obyek kecil yang tidak terlihat oleh mata biasa menjadi terlihat lebih besar.

10. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.

11. Referensi Petunjuk Penggunaan Mikroskop Nikon

12. Prosedur Alat :

5. Mikroskop

Bahan :

1. Tissue Lensa

2. Minyak Imersi Cara Penggunaan Alat :

1. Persiapan

a. Membuka penutup mikroskop

b. Letakkan mikroskop pada permukaan meja yang stabil dan rata

c. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik.

d. Tekan tombol on yang berada disamping mikroskop.

2. Pengamatan pada obyek

a. Atur kekuatan lampu dengan memutar sekrup pengatur intensitas cahaya

b. Tempatkan preparat/spesimen yang akan diperiksa pada meja benda dan dijepit agar tidak jatuh

c. Atur ketinggian meja benda dengan memutar makrometer

d. Cari bagian dari obyek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakan memiliki gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal.

e. Putar Revolving nosepiece pada perbesaran objektif 4x lalu putar sekrup kasar sehingga meja benda bergerak ke atas untuk mencari fokus

f. Putar sekrup halus untuk mendapatkan gambaran yang lebih terfokus

vii Koordinator Laboratorium Kepala Balai Litbangkes Tanah Bumbu

g. Pembesaran mikroskop dapat diubah dengan cara memutar revolving nosepiece

h. Perjelas bayangan dengan mengatur kondenser pada posisi tertinggi (cahaya penuh).

i. Tambahkan minyak imersi pada pembesaran 10x100 untuk memperbesar indeks bias

3. Mengakhiri Penggunaan

a. Turunkan meja benda sampai maksimal, ambil preparat/spesimen dari meja benda, kemudian posisikan lensa obyektif pada perbesaran terkecil.

b. Bersihkan lensa obyektif pembesaran 100x dengan kertas lensa yang dibasahi xylol setelah digunakan.

c. Atur intensitas cahaya sampai minimal (sampai mati).

d. Tekan tombol off

e. Cabut kabel stop kontak.

f. Simpan di tempat yang kering.

viii

Lampiran 6. Kartu Penggunaan Peralatan laboratorium Mikrobiologi

Kartu Penggunaan Peralatan Laboratorium Mikrobiologi

Kode Barang :

Nama Barang : No Tanggal Penggunaan Kondisi Alat

Pengguna Keterangan Sebelum digunakan Setelah digunakan

ix

Lampiran 7. Kartu Pemeliharaan Alat laboratorium Mikrobiologi

KARTU PEMELIHARAAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

Kode Barang : Nama Barang :

No Pelaksanaan Pemeliharaan yang dilakukan Petugas

x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Bulan :

No

Lampiran 8. Checklist monitoring pengisian kartu penggunaan alat

CHECKLISTMONITORINGPENGISIANKARTUPENGGUNAANALAT

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

TanahBumbu, 2022 TeknisiLitkayasa Laboratorium Mikrobiologi

Irna Ali,A.Md.AK NIP.199509122022032001

xi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Autoclave ColonyCounter FreezerMinus20 HotPlate Inkubator Mikroskop Neraca
Refrigerator Vortex
Autoclave
Inkubator
1
Pengisiankartupenggunaan alatsebelumdigunakan
Analitik
2
Pengisiankartupenggunaan alatsetelahdigunakan
ColonyCounter FreezerMinus20 HotPlate
Mikroskop NeracaAnalitik
Refrigerator Vortex

LAMPIRAN RANCANGAN AKTUALISASI

xii

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 7

Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat

Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Disusun oleh : Irna Ali

199509122022032001

UPELKES

xiii
JAWA BARAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium dengan

Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Telah di Seminarkan

Tangal 19 Agustus 2022 di Upelkes Jabar

xiv
AKTUALISASI
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN
Mengetahui, Coach Ajang Zaenal Afandi
Menyetujui, Mentor Abdullah Fadilly
NIP.196411011991031004
NIP.199204162015031002

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium dengan

Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Mengetahui, Coach

Telah di Seminarkan

Tangal 19 Agustus 2022 di Upelkes Jabar

Ajang Zaenal Afandi

NIP.196411011991031004

Menyetujui, Mentor

Penguji, Tati Nurhayati,Apt,MH.Kes

NIP.196608011986032006

Abdullah Fadilly

NIP.199204162015031002

xv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulisan laporan rancangan aktualisasi yang berjudul

Optimalisasi monitoring atau pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium dengan membuat form monitoring pemantauan penggunaan dan pemeliharaan

alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu dapat berhasil diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian penting dari program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian

Kesehatan Golongan II Angakatan VII yang bekerja sama dengan UPTD Pelatihan Kesehatan

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan aktualisasi nilainilai dasar BerAKHLAK sebagai upaya membangun Aparat Sipil Negara yang berkarakter dan profesional. Laporan rancangan aktualisasi ini juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi

Pegawai Negeri Sipil. Dalam penulisan laporan, penulis tidak dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

12. Bapak dr. Hijaz Nuhung, M.Sc selaku Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

13. Ibu Wulan Sembiring SG, SKM.,MKM selaku Koordinator Laboratorium Terpadu

14. Ibu Hamsyah, SKM selaku Penanggung Jawab Unit Laboratorium Mikrobiologi

15. Bapak Ajang, ST.,MT selaku coach aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II

Angkatan 7 tahun 2022

16. Ibu Tati Nurhayati,Apt,MH.KesSelaku penguji aktualisasi Pelatihan Dasar CPNSGolongan II Angkatan 7 tahun 2022

17. Bapak Abdullah Fadilly, Amd.AK selaku mentor aktualisasi PelatihanDasar CPNS Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

18. Bapak Dr. Tarli Supriyatna, SE.,MM dan Ibu Elly Rustiny, ST.,MT, selaku Master of Training(MoT) Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan 7 Tahun 2022

19. Bapak Ibu fasilitator dari Upelkes Jawa Barat

20. Bapak dan Ibu Teknisi Penelitian dan Perekaysaan Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

21. Bapak Ibu Staf Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II

Tanah Bumbu

xvi

Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat sebagai bahanreferensi dan penulis dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara tercinta, Indonesia.

Rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan masukan sangat penulis harapkan untuk perbaikan.

Gunung Tinggi, 2022

xvii
22. Rekan –rekan CPNS golongan II angkatan 7 tahun 2022
xviii DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................iii KATA PENGANTAR..................................................................................................iv DAFTAR ISI............................................................................................................vi BAB I. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ................................................ 1 A. Profil Instansi ........................................................................................1 B. Profil Peserta ...................................................................................4 C. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK ..................................................................................6 BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI ..............................................................9 A. Deskripsi Isu ...................................................................................9 1. Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi ..............................9 2. Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium mikrobiologi ..........................................................9 3. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi 9 B. Penetapan CoreIsu ....................................................................10 C. Penentuan Penyebab CoreIsu ...................................................11 D. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIsu .............................................12 E. Matrik Rancangan Aktualisasi 13 F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) G. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi SMART ASN ............................26 BAB III. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI ...................................27 BAB IV. KESIMPULAN ......................................................................................29 REFERENSI .......................................................................................................30
xix Daftar Tabel Tabel 2.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL .....................................................10 Tabel 2.2 Penjelasan Analisis APKL Terhadap Keterkaitannya pada Skoring pada Isu Utama....................................................................................................11 Tabel 2.3 Matriks Kegiatan Aktualisasi ....................................................................13 Tabel 2.4 Matriks Rekapitulasi Habituasi Core Value (BerAKHLAK) .............................26 Tabel 2.5 Matriks Rekapitulasi Habituasi Smart ASN .................................................26 Tabel 2.6 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi 27

DAFTAR GAMBAR

xx
Gambar 1.1 Struktur Organisasi ..............................................................................3 Gambar 2.1 Diagram Fishbone ..............................................................................11

BAB I

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

C. Profil Instansi

5. Profil Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan kelas II Tanah

Bumbu adalah salah satu unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan

kekhususan Fasciolopsis Buski dan Kecacingan. Balai Litbang Kesehatan Tanah

Bumbu bertugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Wilayah

Regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara).

Pada Tanggal 29 Desember 2017 ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI

melalui PMK Nomor 65 Tahun 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu menjadi Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balai Litbangkes) Kelas II Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan di wilayah regional Kalimantan (Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara) dengan kekhususan Fasciolopsis buski dan Kecacingan yang sebelumnya

adalah Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber

Binatang (Loka Litbang P2B2) pada tahun 2011 Pada tahun 2020, sesuai dengan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/405/2020 tanggal 1

Juli 2020, Balai Litbangkes Tanah Bumbu ditunjuk menjadi Laboratorium

Pemeriksaan Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Litbangkes Tanah Bumbu menyelenggarakan fungsi :

j. Penyusunan rencana,program dan anggaran penelitian dan pengembangan kesehatan ;

k. Pelaksanaan penelitian dan kajian dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;

l. Pelaksanaan pengembangan metode, model dan teknologi dibidang kesehatan dan keunggulan tertentu;

m. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan Kesehatan;

n. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan berbasis pelayanan, Pelaksanaan diseminasi, publikasi dan advokasi hasil-hasil penelitian dapengembangan Kesehatan;

o. Pelaksanaan kerjasama dan jaringan informasi penelitian dan pengembangan kesehatan;

p. Pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

1

q. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

r. Pelaksanaan Ketatausahaan Balai..

6. Visi dan Misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu

c. Visi

Visi misi Balai Litbangkes Tanah Bumbu Mengacu pada visi misi yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan. Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu meneruskan jalan perubahan untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.

d. Misi

Dalam menjalankan persan sesuai visi, Balai Litbangkes memiliki misi sebagai berikut :

10)Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

11)Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing

12)Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan

13)Mencapai Lingkungan Hidup Yang berkelanjutan

14)Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa

15)Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya

16)Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada seluruh warga

17)Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya

18)Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan

2

7. Struktur Organisasi

KEPALA dr. Hijaz Nuhung, M.Sc

SUBAG TATA USAHA Liestiana Indriyati,SKM.M.Ling

KELOMPOK JAFUNG INSTALASI

8. Laboratorium Parasitologi

9. Laboratorium analis data dan Kebijakan

10.Laboratorium Entomologi

11.Laboratorium Mikro Biologi

12.Laboratorium Biomolekular

13.Laboratorium Lingkungan

14.Perpustakaaan

8. Nilai-nilai Organisasi

4. Peneliti

5. Litkayasa

6. Fungsional Lainnya

Nilai-nilai yang menjadi landasan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga Badan Litbang Kesehatan adalah Nilai “LITBANG” yang merupakan kepanjangan dari :

h. Loyal. Setiap warga Balitbangkes menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka loyalitas dan kecintaan terhadap NKRI.

i. Integritas. Setiap warga Balitbangkes memiliki integritas yang tinggi, profesional danjujur, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, untuk mendukung

3

penyelenggaraan litbangkes yang bermutu.

j. Tanggung Jawab. Setiap warga Balitbangkes memiliki kesadaran yang tinggi akan setiap tindakannya untuk menjunjung tinggi martabat diri dan organisasi.

k. Berbagi. Setiap warga Balitbangkes mampu saling memberi, saling menghargai, dan bekerja dalam tim, untuk menjalankan misi organisasi.

l. Amanah. Setiap warga Balitbangkes mampu menjalankan amanah yang dibebankan pada dirinya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, untuk keberhasilan misi organisasi.

m. Niatkan Ibadah. Setiap warga Balitbangkes dalam menjalankan tugas kelembagaan diniatkan dalam rangka menjalankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

n. Goal oriented. Setiap warga Balitbangkes mengarahkan semua pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk memajukan Balitbangkes, sebagai lokomotif pembangunankesehatan.

A. Profil Peserta

Nama : Irna Ali

NIP : 199509122022032001

Tempat/Tanggal Lahir : Luwu, 12 September 1995

Pendidikan : DIII Analis Kesehatan

Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

Satuan Kerja :Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II

Tanah Bumbu

Unit Kerja : Laboratorium Mikrobiologi

4

4. Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa

Tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yaitu melakukan layanan teknis dan operasional yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi.

5. Unsur dan Sub-unsur Kegiatan

Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa yang dapat dinilai Angka Kreditnya, terdiri atas: a. persiapan; b. pelaksanaan; dan c. pasca pelaksanaan.

Sub-unsur dari unsur kegiatan terdiri atas:

a. Persiapan, meliputi:

5) Penyusunan daftar kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;

6) Penyiapan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;

7) Penelaahan kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi; dan

8) Validasi kebutuhan kegiatan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan teknologi;

b. Pelaksanaan, meliputi:

5) Penelitian;

6) Pengembangan;

7) Pengkajian; dan

8) Penerapan;

c. Pasca pelaksanaan, meliputi:

6) Penyiapan dan/atau penyusunan karya tulis;

7) Perlindungan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi;

8) Penyiapan dan/atau penyusunan naskah standar teknis;

9) Penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

10)Pelayanan informasi teknis.

6. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa sesuai dengan jenjang jabatannya

a. Teknisi Litkayasa Terampil, meliputi:

16)Melakukan pengidentifikasian kebutuhan peralatan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;

17)Melakukan pengidentifikasian kebutuhan bahan berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;

5

18)Melakukan pengidentifikasian kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data dari dokumen perencanaan kegiatan;

19)Melakukan penyiapan kebutuhan peralatan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;

20)Melakukan penyiapan kebutuhan bahan berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;

21)Melakukan penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan data yang telah tersusun dalam daftar;

22)Melakukan pencatatan tahapan pelaksanaan kegiatan percobaan;

23)Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan percobaan;

24)Melakukan pengambilan data pelaksanaan kegiatan eksplorasi;

25)Melakukan pengukuran dan/atau pengambilan data jasa teknis;

26)Melakukan penyetelan hasil perakitan prototipe suatu produk;

27)Melakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal dari alat, fasilitas, sistem, dan produk berdasarkan catatan pemeliharaan;

28)Melakukan perbaikan alat, fasilitas, sistem, dan produk;

29)Melakukan kompilasi data dan informasi penjaminan mutu; dan

30)Melakukan pemeriksaan ulang dan penjaminan mutu layanan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan standar acuan;

B. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK

C. Nilai dasar merupakan landasan utama dalam bersikap dan berkegiatan yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan organisasi serta unit dimana Aparatur

Sipil Negara (ASN) tersebut bekerja. Setelah dibekali dalam tahap internalisasi pada saat proses pembelajaran, diharapkan peserta latihan dasar dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Penjabaran nilai-nilai dasar yang dimaksud sebagai berikut:

6. Berorientasi Pelayanan

Selama masa Pandemi Covid-19 Balai Litbangkes Tanah Bumbu memberikan payanan kepada masyarakat yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium PCR covid-

19. Disamping itu dalam Melakukan pelayanan penelitian terhadap mahasiswa selalu

memberikan pelayanan yang prima, ramah, cekatan, dan dapat diandalkan.

3. Akuntabel

Para pegawai di lingkungan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tanah

6

Bumbu selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Pada setiap unit atau ruangan yang ada di Balai Litbangkes Tanah Bumbu diberikan fasilitas kantor seperti meja, kursi, pendingin ruangan, print, dan sebagai nya tercatat pada inventaris kantor, dan semua pegawai bekewajiban menjaga dengan baik dan benar serta menggunakan fasilitas kantor dengan efektif dan efisien.

4. Kompeten

Semua ASN baik dibagian administrasi maupun dibidang penelitian dan pengembangan memiliki semangat untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas dengan cara melanjutkan pendidikan dan terus mengikuti pelatihan yang ada sesuai dengan bidang masing-masing.Selama masa orientasi, CPNS tidak hanya bekerja pada 1 unit laboratorium, tapi bergantian ke unit laboratorium lainnya guna meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri serta menambah pengetahuan untuk menghadapi tantangan kedepannya.

5. Harmonis

Suasana harmonis dalam lingkungan bekerja akan membuat kita secara individu tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan. Suasana harmonis di kantor Balai Litbangkes Tanah Bumbu terlihat saat kegiatan GERMAS yang dilakukan setiap 1 minggu sekali pada hari Jum’at. Dimana masing –masing unit bergantian untuk menyiapkan salah satu point GERMAS yaitu mengkonsumsi buah dan sayur. Adapun kegiatan lainya yaitu melakukan senam bersama, aktifitas fisik lainya dan fun games, dimana kegiatan kegiatan tersebut menimbulkan suasana harmonis diantara pegawai.

6.

Loyal

Wujud pengimplementasian nilai ini di kantor Balai Litbangkes Tanah Bumbu yaitu terlihat dari pegawai yang taat beribadah di saat bekerja. Dengan menumbuhkan ketaatan kepada sang pencipta mencerminkan ASN mengamalkan sila pertama Pancasila. Kegiatan Lain yang dilaksanakan yiatu mengadakan Apel Pagi bersama setiap hari Senin. Apel dilaksanakan guna untuk meningkatkan rasa cinta kepada tanah air.Selain itu juga, mengikuti rapat bersama pimpinan dan mengerjakan tugas dari pimpinan ataupun koordinator laboratorium merupakan wujud sikap loyal sebagai seorang ASN. Melakukan pengabdian profesi dengan cara mengembangkan kegiatan penelitian kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsi adalah bentuk sikap loyal ASN di Litbangkes Tanah Bumbu.

7

7. Adaptif

Teknisi Litakyasa harus terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas di setiap pekerjaannya, misalnya melakukan penyetelan hasil perakitan prototipe suatu produk atau membantu dalam kegiatan penelitian terbaru.

8. Kolaboratif

Dalam menjalankan tiap program kerja, Balai Litbangkes Tanah bumbu ikut melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa instansi seperti institusi pendidikan, dinas kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan dan lain sebagainya guna meningkatkan pengembangan penelitian kesehatan. Kegiatan kuliah pakar bersama institusi pendidikan, menyediakan wadah dan bahan penelitian bidang entomologi adalah wujud kerjasama Balai Litbangkes dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan nilai dasar ASN.

8

BAB II

Rancangan Aktualisasi

D. Deskripsi ISU

1. Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium. Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada dapat terjaga kualitasnya baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat terkontrol dengan baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat pemeriksan.

2. Belum Optimalnya pengelolaan Reagen dan Bahan Media Habis Pakai (BMHP) di Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Reagen dan MBHP di laboratorium mikrobiologi belum dikelola sesuai standar, baik saat penyusunan maupun penyimpanan reagen dan BMHP. Hal ini dikarenakan tidak adanya SOP terkait pengelolaan reagen dan penyimpanan reagen. Sehingga adanya reagen dan BMHP yang kadaluarsa karena tidak terpantau penggunaan dan pengelolaan nya. Jika hal ini tidak diatasi, maka akan menyebabkan kerugian material dan sulitnya dalam melakukan pelayanan.

3. Belum Adanya Survey Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan di Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Survey kepuasan pelanggan adalah salah satu indikator untuk mengetahui umpan balik terkait pelayanan yang diberikan. Namun, pada kenyataannya kegiatan pengumpulan data terkait survey kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan. Hal ini akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan karena tidak adanya pemantauan dan tindak

lanjut dari pelanggan yang mendapatkan pelayanan, dimana survey pelanggan sangat dibutuhkan terkait peningkatan kualitas pelayanan di laboratorium mikrobiologi.

9

E. Teknik Penapisan ISU

Berdasarkan isi aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor yaitu:

1 Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;

2 Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;

3 Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

4 Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggungjawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.

Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu:

1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat

2. Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks

3. Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya

Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL

10
No Isu A P K L Jumlah Prioritas 1 Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab mikrobiologi di Balai Litbangkes Tanah Bumbu 4 4 4 4 16 I 2 Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium Mikrobiologi 3 4 3 4 14 II 3 Belum adanya
terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi 3 3 4 3 13 III
survey kepuasan pelanggan
Tabel 2.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL

Berdasarkan hasil analisa metode APKL, maka dipilihlah isu mengenai Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dengan jumlah skor 16.

Kriteria Deskripsi Terkait Isu

Aktual

4- isu dinilai menjadi pembicaraan utama pada saat melakukan kegiatan pemeriksaan laboratorium

Problematik

4- Isu tersebut menimbulkan dampak negatif karena alat-alat pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan monitoring penggunaan dan perawatan secara berkala.

Kekhalayakan

4- Isu dinilai akan memberikan dampak kepada petugas pada saat melakukan pengujian, pengelolaan dan pemeriksaan sampel apabila tidak diselesaikan

Kelayakan 4- isu layak untuk dicarikan solusi dan penyelsaiannya

Tabel 2.2 Penjelasan Analisis APKL Terhadap Keterkaitannya pada Skoring pada Isu Utama

F. Penentuan Penyebab CoreIsu

Prioritas isu yang terpilih, selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan metode fishbone.

Manusia

Material

Pemeliharaan di lakukan

Kurangnya kesadaran saat kegiatan pemeriksaan

Belum adanya daftar alat

Belum adanya SOP Alat pemeriksaan ada yang rusak

Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat lab mikrobiologi

Belum adanya form Alat tidak ditempatkan

monitoring di posisi yang tepat

Metode

Lingkungan

Gambar 2.1 Diagram Fishbone

11

Dari hasil analisis dengan metode fishbone, akar masalah dari prioritas isu adalah belum adanya form monitoring

G. Gagasan K reatif Penyelesaian CoreIsu

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut dengan merujuk pada penyebabnya adalah membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi. Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu diatas penulis akan kaitkan dengan mata pelajaran agenda 3 (tiga) yaitu Manajemen ASN dan SMART ASN, dimana seorang ASN memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai pelayan publik dan seorang ASN harus bisa bersikap adaptif untuk membuat perubahan agar kinerja pelayanannya menjadi aman, efektif, dan efisien serta sikap nasionaisme terhadap lingkungan tempat kerja.

12

H. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Teknisi Penelitian dan Perekayasaan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah

Bumbu

Identifikasi Isu : 5. Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

6. Belum maksimalnya pengelolaan Reagen Dan BMHP di Laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

7. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

PemecahanIsu : Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi Balai Penelitian dan

Gagasan

Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Tabel 2.3 Matrik Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

1 Berkoordinasi dengan

koordinator

b. Menentukan tempat dan Jadwal pertemuan

Dalam menentukan jadwal tempat

dan waktu koordinasi saya akan

Penguata n Nilai Organisasi

Rancangan aktualisasi ini

Dengan melakukan

13
Kontribusi Terhadap Tusi/Tujuan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Laboratorium dan menginventarisasi

alat laboratorium

waktu koordinasi

melakukan dengan cermat, teliti, dan

memilih waktu yang efektif

(akuntabel,integritas), saya juga

akan bertanggung jawab terhadap

waktu dan tempat yang telah

ditentukan (akuntabel,integritas)

saya menentukan waktu dengan

tidak mengganggu pelaksanaan

tupoksi (berorientasi

pelayanan)saya akan

mendengarkan dan menerima

masukan(harmonis,kolaboratif)

dalam berkoordinasi saya akan

bersikap ramah, dan menggunakan

bahasa indonesia yang

baik(Nasionalisme,berorientasi pelayanan,Hospitality)

berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian

Berdasarkan

Gotong Royong

“Ini sesuai

dengan misi

organisasi yang

telah ada yakni

misi ke 9 yaitu :

“Sinergi

pemerintah

daerah dalam

kerangka Negara

koordinasi mengenai pelaksanaa n kegiatan, memberika n penguatan

nilai organisasi yaitu

Integritas, Amanah, dan Tanggung

Jawab

Koordinasi

Saat mengadakan koordinasi

saya akan menerapkan sikap ramah

dan tamah saat melakukan

Kesatuan”

dan sesuai

dengan fungsi

14 1 2 3 4 5 6 7
e. Mengadakan foto koordinasi

dengan koordinator Lab

(Berorientasi pelayanan, Kolaboratif,Hospitality)dan dalam berkoordinasi saya menggunakan

bahasa indonesia yang baik (Nasionalisme)

organisasi yaitu “Penyusunan

rencana, program, dan anggaran kegiatan

f. Menyampaikan maksud dan tujuan

g. Menginventarisa

si alat laboratorium

Notulen Laporan inventaris alat

Saat mengadakan koordinasi saya

melakukannya dengan cekatan, cermat, dan tanggung jawab.(Akuntabel, Integritas,Berorientasi pelayanan)

saya menyampaikan dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme)

saya menerima setiap masukkan dan saran diberikan(Harmonis,Kolaboratif)

dan saya akan bersikap proaktif (Adaptif) Pada saat menginventarisasi alat laboratorium saya melakukannya

dengan penuh tanggung jawab,teliti

penelitian dan pengembangan kesehatan”.

15 1 2 3 4 5 6 7

Membuat Instruksi

kerja Penggunaan

alat laboratorium

f. Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim laboratorium

Notulen,foto

dan profesionalisme (Akuntabel,Integritas, Kompeten)

Saat melakukan diskusi saya hadir tepat waktu(Akuntabel,Integritas)

dalam berdiskusi saya bersikap

ramah dan sopan (Berorientasi

pelayanan) saya memberikan

kesempatan kepada koordinator dan

tim laboratorium untuk memberikan

masukan (Kolaboratif)menghargai

masukan atau pendapat dari

koordinator dan tim laboratorium

(Harmonis) saya berkomitmen

melakukan apa yang menjadi hasil

kesepakatan di saat berdiskusi

(Loyal) dan dalam melakukan

diskusi saya menggunakan bahasa

indonesia yang baik(Nasionalisme)

dan saya akan bersikap proaktif

Rancangan

aktualisasi ini

berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian

Berdasarkan

Gotong Royong “

Ini sesuai dengan

misi organisasi

yang telah ada

yakni misi ke 1

yaitu : “Peningkatan

Dengan membuat

SOP maka saya

memberika n penguatan

nilai Loyal, Tanggung

Jawab, dan Goal Oriented

16 1 2 3 4 5 6 7
2

g. Mencari

Referensi

Referensi

(Adaptif) Pada saat mencari referensi saya melakukannya dengan penuh

tanggung jawab dan profesionalisme (akuntabel,Integritas, kompeten) saya mengumpulkan

referensi dengan menggunakan

fasilitas kantor dan menggunakannya

dengan efisien dan efektif

(Akuntabel, Penguasaan IT)

Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pelaksanaan

pengembangan

metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.

h. Membuat instruksi kerja penggunaan alat

Draf instruksi kerja

Pada saat membuat instruksi kerja

saya melakukan dengan cekatan, teliti,jujur dan penuh tanggung

jawab (berorientasi pelayanan, Integritas, Akuntabel, kompeten) saya membuat instruksi

kerja dengan menggunakan fasilitas

kantor dan menggunakannya dengan

efisien dan efektif (Akuntabel,

17 1 2 3 4 5 6 7

i. Mencetak instruksi kerja

Instruksi kerja

Penguasaan IT) dan dalam

menyusun instruksi kerja saya

menggunakan bahasa indonesia yang

baik dan yang mudah

dipahami(Nasionalisme) Saat mencetak instruksi kerja saya

melakukan dengan teliti,tanggung

jawab,profesional dan menggunakan

fasilitas kantor dengan efisien dan efektif (Akuntabel, Integritas, Kompeten)kemudian membaca

kembali instruksi kerja yang telah

dicetak (Akuntabel,Berorientasi Pelayanan) Saat meminta tanda tangan pimpinan

j. Meminta tanda tangan Pimpinan

Instruksi kerja

saya sopan, santun dan ramah (Berorientasi Pelayanan, Hospitality) dan saya akan

menggunakan bahasa indonesia yang

18 1 2 3 4 5 6 7

3 Membuat form monitoring

penggunaan dan

pemeliharaan alat

pemeriksaan lab

e. Berdiskusi

dengan

koordinator

laboratorium dan tim laboratorium

Notulen, foto

kegiatan

baik(Nasionalisme)

Saat melakukan diskusi saya hadir

tepat waktu(Akuntabel,Integritas)

dalam berdiskusi saya bersikap

ramah dan sopan (Berorientasi

pelayanan,Hospitality) saya

memberikan kesempatan kepada

koordinator dan tim laboratorium

untuk memberikan masukan (Kolaboratif) menghargai masukan

atau pendapat dari koordinator dan tim laboratorium (Harmonis) saya

berkomitmen melakukan apa yang

menjadi hasil kesepakatan di saat

berdiskusi (Loyal) dan dalam

melakukan diskusi saya

menggunakan bahasa indonesia yang

baik(Nasionalisme)dan saya

bersikap proaktif (Adaptif)

Rancangan

aktualisasi ini

berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan

Gotong Royong “

Ini sesuai dengan

misi organisasi

yang telah ada

yakni misi ke 1

yaitu :

“Peningkatan

Kualitas Manusia

Indonesia”

Dengan

membuat Form monitoring maka saya

memberika n penguatan nilai Loyal, Tanggung

Jawab, dan Goal Oriented

f. Mencari

Pada saat mencari referensi saya

dan sesuai

19 1 2 3 4 5 6 7

referensi

Referensi

melakukannya dengan penuh

tanggung jawab dan profesionalisme

(Akuntabel, Integritas, Kompeten) saya mengumpulkan

referensi dengan menggunakan

fasilitas kantor dan menggunakannya

dengan efisien dan efektif

(Akuntabel, Penguasaan IT)

dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pelaksanaan

pengembangan

metode, model, dan teknologi di

bidang kesehatan dan keunggulan tertentu”.

g. Membuat jadwal petugas pemeliharaan

Jadwal

Pada saat membuat jadwal saya

melakukannya dengan penuh

h. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan

petugas form monitoring

tanggung jawab,teliti dan

profesionalisme (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

Pada saat membuat form monitoring

saya melakukannya dengan penuh

tanggung jawab dan profesionalisme

(akuntabel, Integritas, kompeten) membuatnya

20 1 2 3 4 5 6 7

alat lab

menggunakan bahasa indonesia yang

baik dan benar sehingga mudah

dipahami (Nasionalisme), Untuk

pembuatan form monitoring, saya

menggunakan fasilitas kantor secara

efisien dan efektif

(Akuntabel, Menguasai IT)

4 Mensosialisasikan

instruksi kerja, Form monitoring

penggunaan dan

pemeliharaan alat lab

a. Menetukan

tempat dan waktu sosialisasi

Jadwal

Pertemuan Daftar hadir

b. Mensosialisasika

Dalam menentukan jadwal, saya

akan melakukan dengan cermat, dan

teliti,(Akuntabel, Integritas)

saya menentukan waktu dengan

tidak mengganggu pelayanan

(Berorientasi Pelayanan), saya

akan mendengarkan dan menerima

masukan (harmonis) dan dalam

berkoordinasi saya akan

menggunakan bahasa indonesia yang

baik (Nasionalisme)

Rancangan

aktualisasi ini

berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan

Gotong Royong “

Ini sesuai dengan

Dengan

mensosialisasik

an SOP dan

Form monitoring maka saya

memberikan

penguatan nilai Loyal, Tanggung

Jawab, dan

Goal Oriented

Saat melakukan sosialisasi, saya akan

misi organisasi

21 1 2 3 4 5 6 7

5 Mengisi Form monitoring

n instruksi

kerja,Form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan

alat lab

bersikap ramah, sopan, dan santun

serta jujur (Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Integritas) Dalam melakukan

sosialisasi saya menggunakan bahasa

indonesia yang baik dan benar

(Nasionalisme), Saya proaktif

dalam memaparkan instruksi kerja

dan Form monitoring penggunaan

dan pemeliharaan alat pemeriksaan

lab (Adaptif)

yang telah ada

yakni misi ke 1

yaitu : “Peningkatan

Kualitas Manusia

Indonesia”

dan sesuai

dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pelaksanaan

pengembangan

metode, model, dan

teknologi di bidang

kesehatan dan

keunggulan

tertentu”.

d. Menempelkan

instruksi kerja

didekat alat

Dokumen

instruksi kerja,foto

kegiatan

Saya menempatkan instruksi kerja di

dekat alat agar petugas bisa dengan

mudah membaca instruksi

penggunaan alat saat menggunakan

alat tersebut (Berorientasi

Rancangan

aktualisasi ini

berkontribusi

terhadap visi “Terwujudnya

Dengan

Merealisasik an SOP dan

Form monitoring

22 1 2 3 4 5 6 7

e. Menempatkan

Form monitoring di dekat alat laboratorium

Dokumen Form Monitoring dan dokumenta si kegiatan

pelayanan,Adaptif)saya

melakukannya dengan penuh

tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten). Pada saat menempatkan form monitoring saya melakukannya

dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Kompeten, Integritas) saya

meletakannya di dekat alat laboratorium sehinggah mudah

terlihat oleh petugas saat akan mengisi form monitoring (berorientasi

pelayanan,hospitality)

Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan

Gotong Royong

“sesuai dengan

misi organisasi

yang ke 1 yaitu :

“Peningkatan

Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan

fungsi organisasi

yaitu

” Pengelolaan

maka saya memberika n penguatan nilai berbagi dan goal oriented.

f. Mengisi Form Monitoring

Dokumen Form Monitoring

Pada saat mengisi form monitoring

saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab,teliti dan profesional

sarana penelitian dan pengembangan

kesehatan”

23 1 2 3 4 5 6 7

6 Evaluasi

a.Mengumpulkan

form monitoring

penggunaan alat laboratorium

dan

dokumenta

si kegiatan

(Akuntabel, Integritas, Kompeten) setelah mengisi form

saya akan meletakkan kembali form monitoring tersebut ketempatnya

(Akuntabel)

b.Menyerahkan

form monitoring

kepada koordinator lab

untuk dievaluasi

Dokumen Monitoring

Pada saat mengumpulkan form monitoring saya melakukannya dengan

penuh tanggung jawab,teliti dan profesional (Akuntabel, Integritas, Kompeten)

Rancangan

aktualisasi ini

berkontribusi

terhadap visi

“Terwujudnya

Indonesia Maju

Dengan

melakukan evaluasi

maka saya

memberikan

penguatan nilai

Dokumentasi

Pada saat mengisi form monitoring saya

melakukannya dengan penuh tanggung

jawab,teliti dan profesional (Akuntabel,Integritas, Kompeten)

dan saat menyerahkan formnya saya

akan bersikap sopan, santu dan ramah

(Berorientasi pelayanan, Hospitality)

yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian

Berdasarkan

Gotong Royong”

sesuai dengan

misi organisasi

yang ke 1 yaitu :

berbagi dan goal oriented.

24 1 2 3 4 5 6 7

“Peningkatan

Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai

dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pemantauan,eval

uasi dan pelaporan.

25 1 2 3 4 5 6 7
Rencana
Core Value ASN (BerAKHLAK) Tabel 2.4 Matrik Rekapitulasi Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 1. Berorientasi Pelayanan 3 4 1 2 2 1 13 2. Akuntabel 3 8 6 2 4 2 25 3. Kompeten 1 3 3 0 3 2 12 4. Harmonis 2 1 1 1 0 0 5 5. Adaptif 1 1 1 1 1 0 5 6. Loyal 0 1 1 0 0 0 2 7. Kolaboratif 3 1 1 0 0 0 5 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 13 19 14 6 10 5 54
I.
Matrik Rekapitulasi
Habituasi
Rencana Habituasi
Tabel 2.5 Matrik Rekapitulasi Habituasi SMART ASN No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 1. Integritas 4 4 4 2 4 2 14 2. Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 0 3. Nasionalisme 2 3 2 2 0 0 9 4. Wawasan Global 0 0 0 0 0 0 0 5. IT dan Bahasa Asing 0 2 2 0 0 0 4 6. Hospitality 2 1 1 0 1 1 6 7. Networking 0 0 0 0 0 0 0 8. Enterpreneurship 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 4 6 5 2 5 3 33
J. Matrik Rekapitulasi
SMART ASN

1

Berkoordina si dengan koordinator laboratoriu m

BAB III

Menentukan tempat dan waktu koordinasi

Mengadakan Koordinasi

dengan koordinator Lab

Menyampaikan maksud dan tujuan

Berdiskusi dengan

2

Membuat instruksi kerja

Penggunaa alat lab

koordinator laboratorium dan tim laboratorium

Mencari Referensi

Membuat instruksi kerja

penggunaan dan alat lab

Mencetak instruksi kerja

Meminta tanda tangan

Pimpinan dan koordinator lab

3

Membuat form pemantaua n penggunaa n dan pemeliharaa n alat pemeriksaa n lab

Berdiskusi dengan

koordinator laboratorium

Mencari referensi

Membuat jadwal petugas

pemeliharaan dan

pemantauan harian

Membuat form monitoring

pemantauan penggunaan

dan pemeliharaan alat

pemeriksaan lab

27
No . Kegiatan Tahapan Tahun 2022 Agustu s September Oktobe r IV V I II II I IV I II
Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

4

Mensosialis asikan instruksi kerja, Form monitoring penggunaa n dan pemeliharaa n alat n lab

Menetukan tempat dan waktu sosialisasi

Mensosialisasikan instruksi kerja dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab

5.

Mengisis form monotoring

Menempelkan instruksi kerja di dekat alat

Menempatkan Form monitoring di dekat alat laboratorium

Mengisi Form Monitoring

6 Evaluasi Mengumpulkan form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

Menyerahkan form monitoring kepada koordinator lab untuk dievaluasi

28
Tabel 3.1 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

BAB IV. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi ini merupakan rencana kegiatan untuk menyelesaikan isu yang telah di identifikasi melalui salah satu metode penapisan isu yaitu metode APKL.

Identifikasi isu dapat bersumber dari tugas pokok dan fungsi yang dikaitkan dengan manajemen ASN dan SMART ASN. Dari beberapa isu yang ditemukan, kemudian ditetapkan core isue menggunakan teknik APKL dan selanjutnya dianalisa dengan menggunakan metode fishbone untuk menetapkan penyebab isu tersebut. Isu prioritas yang terpilih dengan skor 16 yaitu “Belum optimalnya pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah

Bumbu”.

Dari isu tersebut muncul gagasan ide kreatif pemecahan masalah yaitu

Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Pemeriksaan di Laboratorium

dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu” yang akan dipecahkan menjadi beberapa kegiatan, yaitu :

1. Koordinasi dengan koordinator Laboratorium

2. Membuat instruksi kerja Penggunaan dan pemeliharaan alat lab

3. Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan lab

4. Mensosialisasikan instruksi kerja dan Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

5. Mengisi Form monitoring

6. Evaluasi

Penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis meminta dukungan, saran, masukan serta kritik yang membangun dari semua pihak agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dan berjalan dengan lancar.

29

REFERENSI

Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu. 2021. Profil

Organisasi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Gunung Tinggi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Teknisi

PenelitiandanPerekayasaan.Jakarta

Lembaga Administrasi Negara. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2019. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil AnalisisIsuKontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, Ramah. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilAkuntabel.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

BerorientasiPelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, Ahmad. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipilKompeten.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sembodo, Jarot. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilHarmonis.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Rahmanendra, Dwi. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilLoyal.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Yogi. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Adaptif

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sejati, Tri Atmojo. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilKolaboratof.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

30

Lembar Asistensi Rancangan Aktualisasi COACH

Nama : Irna Ali

NIP : 199509122022032001

Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat

Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kelas II Tanah Bumbu

Coach : Ajang Zaenal Afandy,ST.,MT No Tanggal

1 2 Agustus 2022

1.Perbaikan susunan penulisan

2.Kolom 6 dan 7 pada matriks disesuaikan dengan kolom 2 (kegiatan)

3.Membuat rekapitulasi berAKHLAK dan SMART ASN

4.Membuat referensi

2 5 Agustus 2022

1.Bab 2 kaitkan tupoksi profesi dengan nilai agenda berAkhlak

2.Struktur Organisasi dilingkarin sesuai jabatan peserta

3.Pada fishbone dilingkarin akar masalah utama

4.SMART ASN pada matrik

3 8 Agustus 2022

1.Penulisan Akronim dijabarkan

2.Penomoran harus sesuai dengan Tata Naskah

3.Paragraf baru , 5 -7 ketukan

4.Format margin 4433

5.Uraian tugas yang berhubungan dengan rancangan aktualisasi di tebalkan

31
Catatan Coach Paraf

4 9 Agustus 2022

6.Keterkaitan visi misi perKegiatan

7.Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan berdasarkan per Tahapan Kegiatan

1.Top tabel untuk matrik

2.Spasi paragraf 1,5

3.Penulisan dalam bahasa inggirs dibuat miring(italic)

4.Penulisan judul tabel disimpan di atas tabel

5.Penulisan judul gambar disimpan di bawah gambar

6.Output dalam matrik harus dalam bukti fisik

5 12 Agustus 2022

1.Menambahkan hyperlink untuk kegiatan yang akan dibahas

2.Setiap Kegiatan terdiri dari minimal 2 tahapan kegiatan

3.Menambahkan Motto

4.Menambahkan tahapan evaluasi di kegiatan rancangan aktualisasi

6 16 Agustus 2022

1.Foto profil ada di simpan dijudul dan sebelah kiri

2.Misi Organisasi yang berhubungan dengan kegiatan rancangan aktualisasi di tebalkan

3.Latar belakang dicantumkan pada PPT

4.Pembuatan lembar asistensi untuk Mentor

32

Lembar Asistensi Rancangan Aktualisasi Mentor

Nama : Irna Ali

NIP : 199509122022032001

Unit Kerja : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

Isu : Belum Optimalnya Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat

Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kelas II Tanah Bumbu

Mentor : Abdullah Fadilly,Amd.AK

No Tanggal Catatan Mentor Paraf

1 2 Agustus 2022 Identifikasi Isu

2 3 Agustus 2022 Perbaikan Rincian Kegiatan dan Tahap Kegiatan

3 16 Agustus 2022 Perbaikan Judul Rancangan Aktualisasi

4 17 Agustus 2022 Perbaikan Tulisan yang salah

Penambahan Nilai Smart ASN

33
34

Optimalisasi Pengelolaan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

Mikrobiologi dengan Membuat Form Monitoring Penggunaan dan Pemeliharaan Alat

Laboratorium Mikrobiologi di Balai Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu

Nama : Irna Ali

Nip : 199509122022032001

Jabatan : Terampil Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

Instansi : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kelas II Tanah Bumbu

Penguji : Tati Nurhayati,Apt,.Kes

Coach : Ajang Zainal Afandi ST,MT

Mentor : Abdullah Fadilly,A.Md.AK

Core ISU Terpilih

Belum optimalnya pengelolaan

penggunaan dan pemeliharaan alat

Laboratorium

Mikrobiologi

Diagram Fishbone

Manusia

Material

Pemeliharaan di lakukan

Kurangnya kesadaran saat kegiatan pemeriksaan

Belum adanya daftar alat

Belom optimalnya

pengelolaan

penggunaan dan pemeliharaan alat lab

mikrobiologi

Belum adanya SOP Alat pemeriksaan

ada yang rusak

Belum adanya form Alat tidak ditempatkan

monitoring di posisi yang tepat

Metode

Lingkungan

Dari hasil analisis dengan metode fishbone, akar masalah dari prioritas isu adalah belum adanya form monitoring

penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

Gagasan Kreatif

Membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat Laboratorium Mikrobiologi

23 – 26 Agustus 2022

Berkoordinasi dengan koordinator lab dan menginventarisasi alat laboratorium

JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

05 - 09 Sept 2022

Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

19 - 23 Sept 2022

Mengisi Form Monitoring

29 Agus - 02 Sept 2022

Membuat instruksi kerja Penggunaan alat laboratoroium

12 - 16 Sept 2022

Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan laboratorium

26 - 30 Sept 2022

Evaluasi

Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal dan semua kegiatan aktualisasi telah selesai dikerjakan 100%

01 02 03 04 Berkoordinasi dengan koordinator lan dan menginventarisasi alat lab Membuat instruksi kerja Penggunaan alat laboratoroium Mensosialisasikan instruksi kerja, Form penggunaan dan laboratorium Mengisi Form Monitoring 05 Evaluasi 06 Membuat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium
Kegiatan
Uraian

Kegiatan 1. Berkoordinasi dengan koordinator laboratorium menginventarisasi alat laboratorium

NILAI DASAR

Tahapan

Menentukan

tempat dan waktu

koordinasi

Mengadakan

Koordinasi dengan koordinator Lab

Menyampaikan

maksud dan tujuan

Menginventarisasi

alat laboratorium

Kontribusi

Kegiatan Output /Hasil Penguatan

BerAKHLAK dan SMART ASN

Akuntabel

Integritas

Harmonis

Kolaboratif

Nasionalisme

berorientasi pelayanan

Hospitality

Berorientasi pelayanan

Kolaboratif

Hospitality

Nasionalisme

Akuntabel

Integritas

Berorientasi pelayanan

Nasionalisme

Harmonis

Kolaboratif

Adaptif

TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi

Nilai Organisasi

Rancangan aktualisasi ini

berkontribusi terhadap visi

“Terwujudnya Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berdasarkan

Gotong Royong “Ini sesuai

dengan misi organisasi yang telah

ada yakni misi ke 9 yaitu : “Sinergi

pemerintah daerah dalam

kerangka Negara Kesatuan”

dan sesuai dengan fungsi

organisasi yaitu

“Penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan

penelitian dan pengembangan

kesehatan”.

Dengan melakukan koordinasi mengenai

pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan nilai organisasi yaitu

Integritas, Amanah, dan

Tanggung Jawab

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Kegiatan 2.Membuat Instruksi Kerja Penggunaan alat lab

Tahapan

Kegiatan

Berdiskusi dengan

koordinator

laboratorium dan tim laboratorium

Mencari Referensi

Membuat instruksi

kerja penggunaan

alat

Mencetak instuksi

kerja penggunaan

alat

Meminta tanda

Koordinator lab

dan tangan

Pimpinan

Akuntabel

Integritas

Berorientasi pelayanan

Kolaboratif

Harmonis

Loyal

Nasionalisme

Adaptif

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Akuntabel

Penguasaan IT

berorientasi pelayanan

Integritas

Akuntabel

Kompeten

Akuntabel

Penguasaan IT

Nasionalisme

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Akuntabel

Berorientasi

Pelayanan

Berorientasi

Pelayanan Hospitality

TerhadapTusi/

Tujuan

Rancangan aktualisasi ini

berkontribusi terhadap visi

“Terwujudnya Indonesia

Maju

yang Berdaulat, Mandiri

dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong

Royong “

Ini sesuai dengan misi

organisasi yang telah ada

yakni misi ke 1 yaitu :

Peningkatan Kualitas

Manusia Indonesia”

dan sesuai dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pelaksanaan

pengembangan metode, model, dan teknologi di bidang kesehatan dan

keunggulan tertentu”.

Dengan melakukan

koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan, memberikan penguatan

nilai organisasi yaitu

Integritas, Amanah, dan

Tanggung Jawab

Output /Hasil Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi
SMART ASN
Organisasi NILAI DASAR BerAKHLAK dan

Kegiatan 3.Membuat form monitoring penggunaan dan pemelihraan alat laboratorium

Tahapan

Kegiatan Output /Hasil

Berdiskusi dengan koordinator laboratorium dan tim Lab

Mencari referensi

NILAI DASAR

BerAKHLAK dan SMART ASN

Akuntabel

Integritas

Berorientasi pelayanan

Hospitality

Kolaboratif

Harmonis

Loyal

Nasionalisme

Adaptif

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Akuntabel

Penguasaan IT

Kontribusi

TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi

Rancangan aktualisasi ini

berkontribusi terhadap visi

“Terwujudnya Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berdasarkan

Gotong Royong “

Ini sesuai dengan misi

organisasi yang telah ada yakni

misi ke 1 yaitu : “Peningkatan

Kualitas Manusia Indonesia”

dan sesuai dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pelaksanaan pengembangan

metode, model, dan teknologi di

Membuat jadwal

petugas

pemeliharaan alat laboratorium

Membuat form monitoring

penggunaan dan

pemeliharaan alat lab

Penguatan

Nilai

Organisasi

Dengan membuat

Form monitoring

maka saya

memberikan

penguatan nilai

Loyal, Tanggung

Jawab, dan Goal

Oriented

Akuntabel

Integritas

Kompeten

bidang kesehatan dan

keunggulan tertentu”.

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Nasionalisme

Akuntabel

Menguasai IT

Kegiatan 4. Mensosialisasikan instruksi kerja, Form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

NILAI DASAR

BerAKHLAK dan SMART ASN

Kontribusi TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi

Tahapan Kegiatan Output /Hasil Penguatan Nilai Organisasi

Menetukan tempat dan waktu

sosialisasi

Akuntabel

Integritas

berorientasi pelayanan

Harmonis

Nasionalisme

Rancangan aktualisasi ini

berkontribusi terhadap visi

“Terwujudnya Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berdasarkan

Gotong Royong “ Ini sesuai dengan

misi organisasi yang telah ada

yakni misi ke 1 yaitu : “Peningkatan

Kualitas Manusia Indonesia” dan

sesuai dengan fungsi organisasi

yaitu“Pelaksanaan pengembangan

metode, model, dan teknologi di

Dengan

mensosialisasikan

instruksi kerja,Form monitoring maka saya

memberikan penguatan

nilai Loyal, Tanggung

Jawab, dan Goal

Oriented

Mensosialisasikan

instruksi kerja, form penggunaan dan pemeliharaan

alat lab.

Berorientasi pelayanan

Akuntabel

Integritas

Nasionalisme

Adaptif

bidang kesehatan dan keunggulan

terten tu”.

Kegiatan 5. Mengisi Form monitoring

Tahapan

Kegiatan Output /Hasil

Menempel instuksi

kerja penggunaan

alat lab didekat alat

Menempatkan Form

monitoring di dekat

alat laboratorium

Mengisi Form Monitoring

NILAI DASAR

BerAKHLAK dan SMART ASN

Berorientasi pelayanan

Adaptif

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Kontribusi

TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi

Rancangan aktualisasi ini

berkontribusi terhadap visi

“Terwujudnya Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berdasarkan

Gotong Royong “sesuai dengan

misi organisasi yang ke 1 yaitu :

“Peningkatan Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan

fungsi organisasi yaitu

” Pengelolaan sarana penelitian

dan pengembangan kesehatan”

Akuntabel

Kompeten

Integritas

Berorientasi pelayanan

Hospitality

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Dengan mengisi

Form monitoring

maka saya

memberikan

penguatan nilai

berbagi dan goal oriented.

Penguatan Nilai Organisasi

Mengumpulkan form

monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat lab

Kegiatan 6. Evaluasi

NILAI

SMART ASN

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Kontribusi

Rancangan aktualisasi ini

berkontribusi terhadap visi

“Terwujudnya Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berdasarkan Gotong

Royong” sesuai dengan misi

organisasi yang ke 1 yaitu :

“Peningkatan Kualitas Manusia

Indonesia” dan sesuai dengan fungsi

organisasi yaitu

“Pemantauan,evaluasi dan pelaporan.

Dengan melakukan evaluasi maka saya

memberikan penguatan nilai berbagi dan goal oriented.

Menyerahkan form monitoring kepada

koordinator lab untuk

dievaluasi

Akuntabel

Integritas

Kompeten

Berorientasi pelayanan

Hospitality

Tahapan Kegiatan Output /Hasil
Penguatan Nilai Organisasi
TerhadapTusi/ Tujuan Organisasi DASAR
BerAKHLAK dan

Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)

No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Berorientasi Pelayanan 3 3 4 4 1 1 2 2 2 2 1 1 13 13 2. Akuntabel 3 3 8 8 6 6 2 2 4 4 2 2 25 25 3. Kompeten 1 1 3 3 3 3 0 0 3 3 2 2 12 12 4. Harmonis 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5 5 5. Adaptif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 5 5 6. Loyal 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 7. Kolaboratif 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5 5 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 13 13 13 13 14 14 6 6 6 6 5 5 54 54
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1. Integritas 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 14 14 2. Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Nasionalisme 2 2 3 3 2 2 2 2 0 0 0 0 9 9 4. Wawasan Global 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. IT dan Bahasa Asing 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 4 4 6. Hospitality 2 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 6 6 7. Networking 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8. Enterpreneurship 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 4 4 6 6 5 5 2 2 5 5 3 3 33 33
Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi SMART ASN

Capaian Penyelesaian ISU

Sebelum Aktualisasi

Penggunaaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi belum dilaksanakan secara optimal hal ini dapat terlihat dari tidak adanya form monitoring penggunaan dan pemelihaaran rutin alat laboratorium. Form monitoring ini bertujuan agar alat laboratorium yang ada dapat terjaga kualitasnya baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka alat laboratorium tidak dapat

terkontrol dengan baik untuk penggunaan selanjutnya dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat pemeriksan

Setelah Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan membuat inovasi sederhana di laboratorium Mikrobiologi

yaitu tersedianya instruki kerja penggunaan alat laboratorium, jadwal petugas yang melakukan pemelihraan alat laboratorium, terdapat form penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium sehingga petugas dapat melakukan penggunaan dan pemeliharaan dengan maksimal

Manfaat Terselesaikan ISU

Individu atau Peserta

Selama proses analisis isu sampai dengan aktualisasi gagasan, peserta memperoleh beberapa manfaat seperti menjadi pribadi yang lebih berani, melakukan managament waktu yang baik serta belajar mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK seperti sopan santun dalam berhubungan dengan unit terkait, mengutarakan gagasan dengan baik ketika berkonsultasi, lebih bertanggung jawab dengan apa yang dibuat dan digagaskan.

Instansi

Bagi Balai Penelitian dan pengembangan kesehatan Tanah Bumbu khususnya di Laboratorium Mikrobiologi dengan terselesaikannya isu Belum optimalnya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi memberikan manfaat sesuai misi kantor yaitu peningkatan kualitas manusia indonesia. Dengan dilakukannya pemantauan penggunaan dan pemeliharaan alat dapat mengetahui kerusakan alat secara dini dan alat selalu siap digunakan secara optimal.

Evaluasi monitoring

lanjutan penggunaan kartu penggunaan alat laboratorium dan pemeliharaan alat laboratorium

Rencana Tindak Lanjut

Adanya data monitoring lanjutan

Oktober-Desember

2022

1. Koordinator Laboratorium

2. Penaggung jawab laboratorium

mikrobiologi

3. Staf laboratorium

Mikrobiologi

Tidak ada biaya

Monitoring menggunakan form checklist monitoring

Output Durasi/Waktu Pihak Terkait Sumber Biaya Keterangan
Kegiatan

Kesimpulan dan Saran

Saran Kesimpulan

1. Terdapat 6 kegiatan yang dilakukan selama habituasi /aktualisasi

2. Kegiatan aktualisasi dikerjakan sesuai jadwal dan selesai 100%

3. Gagasan kreatif yang dilakukan adalah membuat form monitoring penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium

4. Inovasi yang dilakukan saat kegiatan aktualisasi hingga

sekarang sangat memberikan manfaat baik untuk individu

maupun instansi Balai Litbangkes

Untuk Penyelenggara Pelatihan

• Diharapkan kegiatan pelaksanaan pelatihan dasar

CPNS selanjutnya terus mengalami peningkatan pada sistem pembelajaran, pengaturan waktu dan penguasaan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan dasar pada masa pandemi ini memberikan pembelajaran baru bagi penyelenggara dan peserta latsar.

Untuk Instansi

• Diharapkan agar kedepannya kegiatan pemantauan

penggunaan alat dan pemeliharaan alat laboratorium

dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di laboratorium Mikrobiologi, serta dapat pula ikut

diterapkan di setiap laboratorium lainnya di Balai

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kelas II Tanah Bumbu.

BanyakOrangyang

TidakBertindakKarenaTakut

Gagal,PadahalTidakBertindakAdalahKegagalanyang

JelasSudahTerjadi

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.