Set Up Access Point Unifi Di Auditorium RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5

SET UP ACCESSPOINTUNIFI

DIAUDITORIUMRSPIPROF. DR. SULIANTI SAROSO

DISUSUN OLEH :

DAMAR SETYO WICAKSONO, S.KOM. NIP. 199008012022031001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021

LEMBARPENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI SET UP ACCESS POINT UNIFI

DI AUDITORIUM RSPI PROF. DR. SULIANTI SAROSO

Telah di seminarkan

Tanggal 04 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Erlinawati Pane, SKM, MKM

NIP. 197202201994022001

Mentor

dr. Andi Dala Intan Sapta Nanda, Sp.KFR

NIP. 198201192008122001

Penguji

Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid

NIP. 196601061988031002

2

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Naskah Rancangan Aktualisasi pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan V Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022 dengan judul “Set Up Access Point Unifi di Auditorium RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso” tepat pada waktunya. Naskah

RancanganAktualisasiinidisusununtukpemenuhantugasdalamrangkaiankegiatanpelatihan dasar CPNS dan bertujuan dalam penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK yakni Berorientasipelayanan,Akuntabel,Kompeten,Harmonis,Loyal,Adaptif,danKolaboratifdalam mewujudkan Smart Governance.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu penyusunan Naskah Rancangan Aktualisasi sehingga dapat berjalan dengan sangat baik. Ucapan terima kasih khususnya penulis sampaikan kepada :

1. dr. Andi Dala Intan Sapta Nanda, SpKFR, sebagai Mentor yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama rancangan aktualisasi.

2. Erlinawati Pane, SKM, MKM., sebagai Coach yang telah memberikan bimbingan dalam rancangan aktualisasi.

3. Para Tutor pada Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan V

4. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan V

5. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Penulis berharap naskah rancangan aktualisasi ini dapat menjadi Langkah awal untuk terusmengimplementasikanBerAKHLAKdilingkungantempatpenulisbekerjayakniRSPIProf. Dr. Sulianti Saroso.

Jakarta, 04 Juli 2022

Hormat saya,

Damar Setyo Wicaksono, S.Kom.

3

DAFTARISI

1.1LatarBelakang..…………………………………………………………………………………………..5

1.2

1.3

2.1

2.2

2.3StrukturOrganisasidanUnitKerja………………………………………………………………..10

2.4ProfilPeserta……………………………………………………………………………………………..11

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

RENCANAJADWALKEGIATAN……………………………………………………………………………………..34

PENUTUP .……………………………………………………………………………………………………..………….35

5.1

5.2

DAFTAR

4
KATAPENGANTAR………………………………………………………………………………………………..….….3 DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………4 BAB I ………………………………………………………………………………………………………………………….5 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………...5
Tujuan Aktualisasi
..……………………………………………………………………………………..6
ManfaatAktualisasi………………………………………………………………………………………7
II
BAB
……………………………………………………..………………………………………………………………...8
GAMBARAN ORGANISASI ……………………………………………………………………………………………..8
Profil dan Sejarah
………………………………………………………………………………………..8
Visi, MisidanNilai Budaya …………………………………………………………………………….9
BAB III …………………………………………………………………………………………………………..…………13 RANCANGAN AKTUALISASI …………………………………………………………………………………………13
IdentifikasiIsu
…………………………………………………………………………………………..13
Penetapan Core Isu
……………………………………………………………………………………17
Penyebab Isu
…………………………………………………………………………………………….18
Gagasan Pemecahan
Isu …………………………………………………………………………….20
Kegiatan……………………………………………………………………………………………………20
Matriks Rancangan Aktualisasi …………………………………………………………………….22 BABIV…………………………………………………………………………………………………………..………….34
BAB V ……………………………………………………………………………………………………………………….35
Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………….35
Saran ……………………………………………………………………………………………………….35
PUSTAKA
…………………………………………………………………………………………………..…36

BABI

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun

2014, ASN merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah baik itu pemerintah

pusat maupun pemerintah daerah. Aparatur Sipil Negara memiliki fungsi sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk mewujudkan

Smart Governance, seorang Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya wajibmemilikinilai-nilaidasarBerAKHLAKyaituBerorientasipelayanan,Akuntabel,Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai- nilai dasar BerAKHLAK ini harus

diimplementasikan oleh Aparatur Sipil Negar dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di lingkungan28maupunkehidupansehari-hari. Menurut Undang-Undang Nomor5Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa Instansi Pemerintah wajib untuk

memberikan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

selama 1 tahun masa percobaan. Berdasarkan landasan tersebut Kemeterian Kesehatan

Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara mengadakan

Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS yang terdiri dari Pelatihan Mandiri, Distance Learning (Elearning dan Aktualisasi), serta Klasikal. Dengan pelatihan tersebut CPNS diharapkan mampu

mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK beserta 7 Quick Wins Kementerian

Kesehatan yakni yang pertama Melakukan perbaikan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara cekatan, solutif dan bersahabat, yang kedua Melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan Kesehatan secara efektif dan efisien dengan integritas tinggi, yang ketiga Meningkatkan kompetensi diri dan orang lain sesuai standar kompetensi agar dapat melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik, yang keempat Bersikap toleransi dalam bekerja atau memberikan pelayanan

Kesehatan,yangkelimaSetiasertamenjaganamabaikinstansidannegarasaatmelaksanakan tugas atau memberikan pelayanan kesehatan, yang keenam Proaktif dan Inovatif dalam

menghadapi perubahan, yang ketujuh Membuka diri untuk melakukan kerja sama dan memberikan semua kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso memberikan pelayanan publik

berupa pelayanan Kesehatan sesuai dengan visi dari Kementerian Kesehatan Republik

5

Indonesia yaitu "Menciptakan manusia yang sehat,produktif,mandiri danberkeadilan". RSPI

Prof. Dr. Sulianti Saroso memiliki unit kerja Instalasi Data dan Informasi yang sesuai dengan misi “Membangun budaya corporate untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan”. Salah satu tugas dan fungsi Instalasi Data dan Informasi yaitu memberikan layanan IT yang prima. Namun pada pelaksanaannya, penyediaan layanan IT di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso masih dapat dikatakan belum optimal.

Penulis melaksanakan pekerjaan di unit kerja Instalasi Data dan Informasi RSPI Prof. Dr. SuliantiSarososebagai StaffHardwaredanJaringandenganjabatanAhliPertamaPranata Komputer.Selamamelaksanakanpekerjaan,penulis telahmelakukanenvironmentalscanning dimana terdapat beberapa isu yang menjadi penyebab layanan IT di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso belum berjalan optimal. Adapun beberapa isu yang penulis dapatkan selama melaksanakan pekerjaan adalah Informasi monitoring sensor device jaringan yang tidak lengkap, Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso, dan Belum optimalnya aplikasi SIMRS apabila digunakan ketika jam sibuk.

Berdasarkandaribeberapaisu hasilenvironmentalscanningdilakukanpenetapancore issueatauisuutama,penulismengidentifikasiadanyapenyebabdandampakyangditimbulkan dari isu utama tersebut. Hasil dari penetapan isu utama ini yang akan dijadikan dasar bagi penulis untuk dicarikan gagasan pemecahan isu, yakni berupa Set Up Access Point Unifi dengan metode by pass ke mikrotik ISP. Gagasan pemecahan isu tersebut nantinya akan dilaksanakan selama periode aktualisasi yang dilakukan secara bertahap dan terjadwal.

Melalui Naskah Rancangan Aktualisasi ini diharapkan mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK di unit kerja maupun satuan kerja penulis yakni RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.

1.2Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari rancangan aktualisasi ini adalah :

1. Sebagai salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

2. Sebagai upaya implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakankegiatandisatuankerjadenganberpegangpadamateripelatihandasar yang meliputi Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu

6

Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, Nilai ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, serta Smart ASN.

3. Sebagai upaya menjalankan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

4. Sebagai rancangan pemecahan isu yang terjadi di unit kerja penulis yaitu “Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang AuditoriumRSPI Sulianti Saroso”.

5. Memenuhi syarat kelulusan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.

1.3 ManfaatAktualisasi

1. Manfaat bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS :

a. Terbentuknya penyatuan sikap dan standar tingkah laku nilai-nilai dasar

BerAKHLAK di dalam kepribadian.

b. Peningkatanpemahaman nilai-nilaidasarberAKHLAKsebagaiacuanpenulisdalam mengidentifikasiisuyangadadiunitkerjauntukdicarikangagasanpemecahanisu.

c. Pedoman dalam menjalankan kegiatan di unit kerja penulis setelah selesainya pelatihan dasar.

2. Manfaat bagi Organisasi

a. Tercapainya visi dan misi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

b. Meningkatnya kualitas pelayanan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso khususnya

3. Manfaat bagi Masyarakat

a. Tercapainya layanan IT yang prima di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

b. Tercapainya kepuasan dan kenyamanan pengguna wifi di ruang Auditorium RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

7

BABII GAMBARANORGANISASI

2.1Profildan Sejarah

RumahSakitPenyakitInfeksiProf.Dr.SuliantiSarosoterletakdidaerahSunter, Jakarta

Utara. Nama RSPI Sulianti Saroso berasal dari nama seorang dokter Indonesia Julie Sulianti

Saroso. RSPI Sulianti Saroso berawal dengan didirikannya stasiun karantina di daerah

pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 1985, yang fungsi utamanya adalah menampung

penderita penyakit cacar dari Jakarta dan sekitarnya, dimana di antara tahun 1964 sampai

tahun 1970 merawatpenderitacacarsekitar2.358orang.RSPenyakitInfeksiProf.Dr.Sulianti

Saroso diresmikan pada tanggal 21 April 1995 dan berfungsi memberikan pelayanan medis, penunjangmediskepadaseluruhlapisanmasyarakatyangmembutuhkan.Kegiatanpelayanan RSPI-SS berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan rawat darurat, pelayanan operasi dan pelayanan ICU serta dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan pendidikan tenaga kesehatan.

Dana pembangunan Rumah Sakit ini adalah berasal dari hibah murni

Pemerintah Jepang (JICA)sebesar2.459.000.000Yen. Padatanggal17 Juni1992, perletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit ini dlakukan oleh Menteri Kesehatan Dr.

Adhyatama yang dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Michiko Kunihiro. Pada tanggal 24 September 1993 pembangunan Rumah Sakit ini selesai dan secara resmi diserahkan dari pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Direktur

Jenderal PPM & PLP.

RSPI Sulianti Saroso adalah Pusat Infeksi Nasional dengan rincian profil sebagai berikut:

❖ Rumah Sakit Khusus Kelas A

❖ Rumah Sakit Pusat Kajian, Pendidikan Jejaring AHS – UI

❖ Terakreditasi KARS Paripurna

❖ Rumah Sakit Badan Layanan Umum

❖ Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu

8

RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso juga berperan besar dalam penanganan dan pencegahan sejumlah KLB di Indonesia.

Fasilitas Rumah Sakit dilengkapi sarana prasarana dengan prinsip biosafety dan biosecurity bertaraf internasional, salah satunya memilikiRuang Isolasi

BertekananNegatif .

Beberapa peran RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso dalam penanggulangan penyakit infeksi antara lain :

➢ Tahun 2003 ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan kasus SARS

➢ Tahun 2005 menjadi rumah sakit rujukan dalam menangani KLB flu burung (H5N1)

➢ Tahun 2012 berperan aktif dalam penanganan dan pencegahan penyakit Mers-CoV (MCoV) atau MERS-COV

➢ Tahun 2020 sebagai Rumah Sakit yang menangani pasien Covid-19 pertama

2.2Visi,MisidanNilaiBudaya

Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggulan Penyakit Infeksi yang Terdepan Setingkat Asia

Misi

1. Mengelola penyakit infeksi secara professional dan paripurna

2. Terselenggaranya pengkajian dan penelitian dalam bidang penyakit infeksiemerging, reemergingdantropicalmedicine

3. Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan penyakit infeksiemerging, reemergingdantropicalmedicine

4. Memperluas jejaring pelayanan Pendidikan dan penelitian di bidang penyakit infeksi

melalui publikasi secara nasional dan internasional

5. Membangun budaya corporate untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan

9

NilaiBudaya

1. Responsif

2. Sinergi

3. Professinal

4. Integritas Motto “Ikhlas Melayani”

2.3StrukturOrganisasidanUnitKerja

UnitKerja

1. Koordinator : Kordinator Pelayanan Medik & Keperawatan, Koordinator Pelayanan Penunjang, Koordinator Perencanaan & Evaluasi, Koordinator Keuangan & BMN, Koordinator SDM, Pendidikan & Penelitian, Koordinator Bagian Organisasi & Umum.

2. Komite : Komite Medik, Komite Keperawatan, Komite PPI, Komite Etik Penelitian Kesehatan, Komite PPRA, Komite Nakes Lain, Komite Mutu & Keselamatan Pasien.

3. Instalasi : Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Intensif, Instalasi Bedah Sentral, InstalasiRawatJalan,InstalasiRawatInap,InstalasiLaboratorium,InstalasiRadiologi, InstalasiFarmasi,InstalasiGizi,InstalasiPemulasaranJenazah,InstalasiRekamMedik, Instalasi Data & Informasi, Instalasi Pemeliharaan Sarana &Prasarana, Instalasi CSSD & Binatu.

4. Lainnya : Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Unit Kerja Pengadaan Barang & Jasa (UKPBJ), Kelompok Staf Medik (KSM), Kelompok Jabatan Fungsional

Rekapitulasi Jenis Tenaga Kerja di RSPI Sulianti Saroso adalah sebagai berikut :

Dokter : 72 orang

Perawat & Bidan : 212 orang

Tenaga Kesehatan lain : 114 orang

Non Tenaga Kesehatan : 266 orang

10

Total NakesdanNonNakes adalah 664 orang (PNS, Non PNS)

Berikut adalah struktur organisasi RSPI Sulianti Saroso.

2.4ProfilPeserta

Nama : Damar Setyo Wicaksono, S.Kom.

NIP : 199008012022031001

Jabatan : Pranata Komputer

Golongan : Ahli Pertama / IIIA

Instansi : Kemeterian Kesehatan RI

Satuan Kerja : RSPI PROF. DR. Sulianti Saroso

Unit Kerja : Instalasi Data dan Informasi

Saat ini terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan

KesehatandengansatuankerjaRumahSakitPenyakitInfeksiProf.Dr.SuliantiSaroso, terhitungmulaitanggal1Maret2022sebagaiPranataKomputerdiunitkerja Instalasi

11

DatadanInformasi.AdapuntugasdanfungsipenulismengacukepadaSasaranKinerja

Pegawai (SKP) yang meliputi :

No

RencanaKinerja

1 Menyusun proses bisnis pengembangan maupun upgrade software dan hardware komputer

2 Mendesain proses bisnis pengembangan jaringan

3 Melakukan pengembangan maupun upgrade software dan hardware komputer berdasarkan kebutuhan unit kerja/UPT

4 Menambahkan update sistem keamanan software, hardware, dan jaringan

5 Melakukan maintenance software, hardware, dan jaringan

6 Membuat database untuk kebutuhan internal

7 Melakukan testing software, hardware, dan jaringan sebelum implementasi ke user

8 Menyusun dokumentasi work instruction dari instalasi software dan hardware

9 Menyiapkan desain komunikasi visual yang dibutuhkan oleh satker

10 Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk implenmentasi dan uji fungsi software, hardware, dan jaringan

11 Membuat laporan dari setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan

12 Mengikuti seminar, webinar, ataupun workshop yang ditugaskan oleh Pimpinan (Kepala Instalasi Datin)

12
Tabel2.4RencanaKinerjaMengacuPadaSKPPenulis

BABIII RANCANGAN AKTUALISASI

3.1IdentifikasiIsu

Identifikasi isu dilakukan dengan metode environmental scanning dimana isu diidentifikasi melaui proses observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di satuan kerja yakniRSPISuliantiSarosounitkerjaInstalasiDatadanInformasi.Prosesidentifikasiisudapat dijabarkan dalam tabel dibawah ini :

No. Isu Data/Fakta Dampak

1. Tidak lengkapnya informasi monitoring sensor device jaringan.

2. Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso.

3. Belum optimalnya aplikasi SIMRS apabila digunakan ketika jam sibuk (09.00 - 16.00)

Tidak tersedia nya aplikasi monitoring sensor device jaringan yang memberikan informasi secara lengkap.

Kecepatan bandwidth internet yang rendah di setiap titik sudut ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso.

CPU Server aplikasi SIMRS mengalami overload pada saat jam-jam sibuk (09.0011.00).

Sulit mendeteksi error apabila terjadi kerusakan pada device jaringan.

Unit kerja Instalasi Data dan Informasi.

Berkaitan dengan Smart ASN (Digital Skill).

Lambatnya jaringan internet wifi auditorium, bahkan tidak dapat digunakan sama sekali ketika wifi banyak dipakai oleh user yang sedang rapat di ruangan Auditorium.

Ketika di jam-jam sibuk, banyaknya antrian pasien yang menunggu, baik saat melakukan pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran, maupun pengambilan resep.

Pengguna ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso.

Berkaitan dengan Smart ASN (Digital Skill).

Pengguna aplikasi SIMRS.

Berkaitan dengan Smart ASN (Digital Skill).

13
Pengguna Terdampak Keterkaitan AgendaIII Tabel3.1Isu,Data/Fakta,DampakdanPenggunayangterdampak

Data dan fakta dari hasil observasi pada isu nomor 1, yaitu “Informasi monitoring sensor device jaringan yang tidak lengkap”.

Dari tangkapan layar diatas, terlihat aplikasi yangdigunakan saat ini untuk monitoring sensordevicejaringanhanyamenampilkansensorkecepatanbandwidthinternetdarimasingmasing jaringan yang dimonitor.

Hal diatas menjelaskan bahwa saat ini diperlukan aplikasi monitoring sensor device jaringan yang menampilkan Availability/Uptime, CPU Usage, Memory Usage, Hardware Parameters, Network Infrastructure yang digunakan untuk mendeteksi error apabila terjadi kerusakan pada device jaringan.

14

Data dan fakta dari hasil observasi pada isu nomor 2, yaitu “Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso”.

No. Titik Tes Kekuatan Signal HasilSpeedtest

Dari hasil uji coba tes kecepatan bandwidth internet menggunakan aplikasi speedtest.net di setiap titik sudut ruang Auditorium RSPI, didapatkan kecepatan tertinggi hanya7.87Mbpsyaitupadatitiknomor2dengankekuatansignalfull,dankecepatanterendah 5.67 Mbps yaitu pada titik nomor 3 dengan kekuatan signal full.

Hal diatas menjelaskan bahwa walau kekuatan signal wifi full, akan tetapi kecepatan bandwidth internet masih rendah, hal tersebut berkaitan dengan tidak optimalnya bandwidth

dari ISP ke ruang Auditorium yang berdampak lambatnya jaringan internet wifi auditorium, bahkan tidak dapat digunakan sama sekali ketika wifi banyak dipakai oleh user yang sedang rapat di ruangan Auditorium.

15
1. 2. 3. 4.

Data dan faktadari hasilobservasi padaisu nomor 2, yaitu “Belumoptimalnya aplikasi

SIMRS apabila digunakan ketika jam sibuk (09.00 - 16.00)”.

Di atas adalah tangkapan layar dari dashboard informasi sistem dari server aplikasi

SIMRS yang menjelaskan secara rinci penggunaan dari masing-masing bagian sebuah server.

Dari tangkapan layar tersebut menjelaskan :

 resource CPU yang sudah digunakan sebesar 100%

 resource Real Memory yang sudah digunakan sebesar 5%

 resource Virtual Memory yang sudah digunakan sebesar 11%

 resource Local Disk Space yang sudah digunakan sebesar 58%

Hal tersebut menjelaskan bahwa resource CPU server yang digunakan sudah maksimal atau sudah tidak dapatmenjalankan proses yang lain, dan apabila adaproses lainyang ingin dijalankanmakaprosestersebutharusmenunggusampaiprosesyangsedangdijalankanCPU selesai.

Hal ini menyebabkan aplikasi SIMRS mengalami slow response atau lambat, sehingga

banyaknya antrian pasien yang menunggu, baik saat melakukan pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran, maupun pengambilan resep.

16

3.2 PenetapanCore Issue

DaribeberapaisudiatasdapatdilakukanpenapisanisuuntukmenentukanCoreIssue, yaitu dengan menggunakan metode teknik tapisan Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Teknik tapisan APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan suatuisu untuk dicarikan solusinya. Teknik tapisan APKL ini menggunakan teknik scoring dalam penetapan prioritas isu.

Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan oleh banyak orang. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Teknik tapisanAPKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skoryaitu1 –5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya.

Tabel3.2.1TeknikTapisanIsudenganMetodeAPKL

Berdasarkan teknik tapisan APKL yang telah dilaksanakan pada tabel 3.2.1, terlihat bahwa isu mengenai “Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti

17
No. Isu A P K L Total 1. Informasi monitoring sensor device jaringan yang tidak lengkap. 1 5 3 3 12 2. Tidakoptimalnya penggunaanWifi di ruangAuditorium RSPI SuliantiSaroso. 4 5 5 4 18 3. Belum optimalnya aplikasi SIMRS apabila digunakan ketika jam sibuk (09.0016.00) 5 4 3 3 15

Saroso” memiliki peringkat tertinggi dengan skor APKL sebesar 18 poin dengan penjelasan sebagai berikut:

No. Kriteria DeskripsiIsu

1. Aktual 4 – Isu dinilai selalu menjadi pembicaraan utama pada saat meeting yang menggunakan ruangan Auditorium RSPI Sulianti Saroso.

2. Problematik 5 – Isu dapat menimbulkan dampak negative berupa lambatnya jaringan internet wifi auditorium, bahkan tidak dapat digunakan sama sekali ketika wifi banyak dipakai oleh user yang sedang rapat di ruangan Auditorium.

3. Kekhalayakan 5 – Isu dinilai dapat memberikan dampak negative bagi orang banyak apabila tidak diselesaikan.

4. Kelayakan 4 – Isu dinilai layak untuk dicarikan solusi dan penyelesaiannya.

Tabel3.2.2PenjelasanTeknikTapisanAPKLTerhadapKeterkaitannyaDenganSkoringPada IsuUtama Berdasarkan penjelasan teknik tapisan metode APKL diatas dapat disimpulkan bahwa isu atau masalah yang memiliki pengaruh paling signifikan serta layak untuk diselesaikan dan dicarikan solusinya adalah isu mengenai “Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso” dengan jumlah skor 18 poin.

3.3 PenyebabIsu

Setelah mendapatkan isu utama / Core Issue darihasil tapisan isudi atas dapat dilakukan analisisisuuntukmengetahuipenyebabisuutamadenganmenggunakanmetodependekatan

Fishbone Diagram, yaitu dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait yang lebih menekankan hubungan sebab akibat.

18

Tidak memungkinkannya untuk dilakukanpenarikankabel jaringan baru untuk setiap laptoppengguna karena sering terjadinya perubahan posisi meja rapat di ruangAuditorium.

Banyaknya pengguna yang mengakses wifi ketika rapat di Ruang Auditorium baik menggunakan laptop maupun smartphone.

Bandwidth yangkecil karena terbagi oleh banyak device jaringan.

Jalur kabel jaringan dari Network Roomke ruang Auditoriumyang banyak melaluiswitch.

Access point Aruba masihterlalumahal disbanding dengan acces point Unifi.

Surroundings System Skills Suppliers

19 Penyebab Akibat Tidak optimalnya penggunaan Wifidiruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso.
Tabel3.3AnalisisIsuUtamaDenganMetodeFishboneDiagramuntukmengetahuiAkar
PenyebabIsuUtama

3.4 Gagasan Pemecahan Isu

Hasil dari metode APKL menunjukkan bahwa isu yang paling signifikan adalah isu mengenai “Tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso”. Penyebab dari isu atau masalah tersebut dapat terjadi disebabkan oleh :

1. Bandwidth internet yang kecil karena terbagi oleh banyak device jaringan.

2. Jalur kabel jaringan dari Network Room ke ruang Auditorum yang banyak melalui Switch.

3. Tidak memungkinkannya untuk dilakukan penarikan kabel jaringan baru untuk setiap laptop pengguna karena sering terjadinya perubahan posisi meja rapat di ruangan Auditorium.

4. Banyaknya pengguna yang mengakses wifi ketika rapat di Ruang Auditorium baik menggunakan laptop maupun smartphone.

5. Access point Aruba masih terlalu mahal dibanding dengan access point Unifi.

Berdasarkan identifikasi isu, analisis isu dan penyebab isu tersebut, maka rekomendasi penyelesaian masalah atau gagasan pemecahan isu yang saya usulkan adalah dengan melakukan “SetUpAccessPointUnifidiAuditorium RSPIProf. Dr.Sulianti Saroso”.

3.5 Kegiatan

Gagasan pemecahan isu dalam rancangan aktualisasi ini adalah Set Up Access Point Unifi di Auditorium RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, untuk dapat melaksanakan gagasan tersebut maka perlu disusun suatu kegiatan yang sesuai dengan lingkup kegiatan pada rancangan aktualisasi ini. Lingkup kegiatan tersebut yaitu lokasi aktualisasi dilaksanakan di ruang server unit kerja Instalasi Data dan Informasi dan ruang Auditorium RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Pertimbangan yang lain yaitu pelaksanaan waktu kegiatan selama 28 hari kerja.

20

No. Kegiatan Keterangan

1. Melakukan analisa terkait Set Up Access Point Unifi dengan metode by pass ke mikrotik ISP

2. Melakukan observasi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso

3. Melakukan pemasangan access point di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso

4. Melakukan setting dan konfigurasi di ruang server

Melakukan konsultasi dengan Penanggung Jawab Jaringan, senior, dan anggota tim di unit kerja

Mempersiapkan dan memanfaatkan peralatanperalatan yang sudah tersedia.

Melakukan uji coba berupa tes kecepatan internet wifi di setiap sudut ruang auditorium.

Melakukan pelepasan access point lama dan melakukan pemasangan access point baru di ruang auditorium.

Melakukan konfigurasi untuk memeriksa access point di auditorium dengan cara install controller unifi di laptop server, dan melakukan setting berupa bypasskabelUTPdariaccesspointdiauditorium ke interface port 4 mikrotik ISP JAVA di ruang server.

5. Finalisasi Set Up Access Point Unifi dengan metode by pass ke mikrotik ISP

Melakukan kerja sama dengan ISP JAVA untuk setting SSID dan password wifi serta DHCP di interface port 4 mikrotik JAVA.

Melakukan tes kecepatan internet wifi di setiap titik sudut ruang auditorium untuk memastikan kecepatan internet sudah optimal, dan melakukan sosialisasi SSID wifi ke pengguna ruang auditorium.

Tabel3.5TabelKegiatanSetUpAccessPointUnifidiAuditoriumRSPIProf.Dr.Sulianti Saroso

21

Nama :DamarSetyoWicaksono,S.Kom.

Jabatan :AhliPertamaPranataKomputer

SatuanKerja :RSPIProf.Dr.SuliantiSaroso

UnitKerja :InstalasiDatadanInformasi

IdentifikasiIsu :1.Informasimonitoringsensordevicejaringanyangtidaklengkap

2.TidakoptimalnyapenggunaanWifidiRuangAuditoriumRSPISuliantiSaroso

3.BelumoptimalnyaaplikasiSIMRSapabiladigunakanketikajamsibuk

Isuyangdiangkat :TidakoptimalnyapenggunaanWifidiRuangAuditoriumRSPISuliantiSaroso

GagasanPemecahanIsu :SetUpAccessPointUnifidiAuditoriumRSPIProf.Dr.SuliantiSaroso

TABEL 3.6MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output

KeterkaitanSubstansiMata

PelatihanAgendaII

Kontribusi terhadap

VisiMisi

Organisasi

PenguatanNilai

NilaiOrganisasi

1. Melakukan

analisa terkait

SetUpAccess

-Melakukankonsultasi

dengan Penanggung

Jawab Jaringan dan

-Arahanmengenai

alurprosesSetUp

Access Point Unifi

-Sayamendapatarahanagar

dapat meningkatkan

kompetensidiriuntukmenjawab

Membangun budaya corporate

-Sayamemberikan kesempatan pada

anggotatimdiunit

22

Point Unifi

dengan

metode by pass ke

mikrotikISP

Hardware,senior,dan anggota tim di unit

kerja Instalasi Data

danInformasi

denganmetodeby pass ke mikrotik

ISP

- Melakukan

identifikasimanpower

yang dibutuhkan

untuk

melakukan

pemasangan access pointdiauditorium.

- Dibutuhkan 3

manpower untuk

melakukan

pemasangan

access point di auditorium. - Peralatan-

tantanganyangselaluberubah (Kompeten) -Sayamemanfaatkanperalatanperalatan yang sudah tersedia

denganmenggunakankekayaan

danbarangmiliknegarasecara

bertanggungjawab,efektif,dan

efesien (Akuntabel) - Saya mempersiapkan

peralatan-peralatan yang

untuk

meningkatkan

produktifitas dan kesejahteraan

kerja untuk berkontribusi (Sinergi) - Saya mempersiapkandan memanfaatkan

peralatan-peralatan

yang dibutuhkan

dengan penuh tanggung jawab (Integritas)

-Mempersiapkandan

memanfaatkan

peralatan-peralatan

yang sudah tersedia

seperti Tangga

Telescope,KabelUTP, LANTester,Krimping

Tool, Konektor RJ45, Access Point Unifi, BracketAccessPoint)

peralatan untuk

pemasangan

accesspointsudah

tersedia

dibutuhkan dengan cekatan

(BerorientasiPelayanan)

- Saya melakukan konsultasi denganseniordananggotatim diunitkerjatanpamemandang latar belakang orang tersebut (Harmonis)

23

2. Melakukan observasi di Ruang

Auditorium

- Meminta izin ke

Bagian Umum untuk

melakukan observasi

diruangauditorium

- Saya berkonsultasi dengan

Penanggung Jawab Hardware

dan Jaringan dengan menjaga

namabaikInstansi (Loyal)

-Sayabertindakproaktifdalam

melakukan konsultasi dengan

PenanggungJawabJaringandan

Hardware,senior,dananggota

timdiunitkerjaInstalasiData

danInformasi

(Adaptif)

-Sayamemberikankesempatan

padaanggotatimdiunitkerja

untuk berkontribusi

(Kolaboratif)

Hasil uji coba

kecepatan internet

menggunakan

aplikasi speedtest

-SayamemintaizinkeBagian

Umum agar tidak

menyalahgunakan kewenangan

jabatan (Akuntabel)

Membangun budaya corporate untuk

- Saya bertindak

proaktif dalam

melakukanujicoba

tes kecepatan

24

RSPI Sulianti

Saroso -Melakukanujicoba

berupateskecepatan

internetwifidisetiap

titik sudut ruang

auditorium

menunjukan

kecepatan internet

belumoptimal

- Saya melakukan analisa

terhadapujicobateskecepatan

internet agar dapat

melaksanakan tugas dengan

kualitasterbaik (Kompeten)

meningkatkan

produktifitas dan kesejahteraan

internet wifi (Responsif) - Saya melakukan

analisaterhadapuji

cobateskecepatan

internetagardapat

- Melakukan analisa

terhadaphasilujicoba

teskecepataninternet

wifi di ruang

auditorium

- Saya melakukan analisa

terhadap hasil uji coba tes

kecepatan internet wifi agar

mendapatkan gagasan yang

solutif (Berorientasi

Pelayanan) -SayamemintaizinkeBagian

Umum untuk melakukan

observasi di ruang Auditorium

agar membangun lingkungan

kerja yang kondusif (Harmonis)

melaksanakantugas

dengan kualitas

terbaik (Profesional)

25

3. Melakukan

pemasangan accesspointdi ruang

Auditorium

-MemintaizinMentor

selakuKepalaInstalasi

Data dan Informasi

untuk melakukan

proses pemasangan

- Saya melakukan analisa

terhadap hasil uji cob ates

kecepataninternetwifidengan

menjaga nama baik instansi

(Loyal) -Sayabertindakproaktifdalam

melakukan uji coba tes

kecepatan internet wifi

(Adaptif) -Sayabekerjasamamelakukan

ujicobateskecepataninternet

wifidengananggotatimdiunit

kerjauntukmenghasilkannilai

tambah (Kolaboratif)

Access point baru

sudah terpasang

danlampuindikator

menyala

- Saya melakukan kerjasama

dengananggotatimdiunitkerja

dalam proses pemasangan

access point untuk

Membangun budaya corporate untuk

meningkatkan

- Saya bertindak

proaktif dalam melakukan

pelepasan access point lama dan

26

RSPI Sulianti

Saroso access point di auditorium - Melakukan

kerjasama dengan

anggota tim di unit

kerja dalam proses

pemasangan access pointdiauditorium

menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif)

produktifitas dan kesejahteraan

melakukan

pemasanganaccess

pointbarudiruang

- Saya meminta izin Kepala

Instalasi Data dan Informasi

untuk melakukan proses

pemasangan access point di auditorium agar tidak

menyalahgunakan kewenangan

Auditorium (Responsif)

- Saya Melakukan

kerjasama dengan

anggotatimdiunit

-Melakukanpelepasan

accesspointlamadan

melakukan

pemasangan access point baru di ruang

Auditorium

jabatan (Akuntabel) -Sayamelakukanpemasangan access point baru di ruang

Auditorium dengan cekatan (BerorientasiPelayanan)

kerjadalamproses

pemasanganaccess

pointdiauditorium (Sinergi)

- Saya melakukan

pelepasan access

- Saya melakukan pelepasan

access point lama dan melakukanpemasanganaccess

pointbarudiruangAuditorium

agar mendapatkan kualitas

point lama dan melakukan

pemasanganaccess pointbarudiruang

Auditorium agar

mendapatkan

kualitasinternetwifi

27

internet wifi yang terbaik (Kompeten)

yang terbaik (Profesional)

- Saya melakukan kerjasama

dengananggotatimdiunitkerja

dalam proses pemasangan

accesspointdiauditoriumtanpa

memandang latar belakang

orangtersebut (Harmonis)

- Saya melakukan kerjasama

dengananggotatimdiunitkerja

dalam proses pemasangan

access point di auditorium

dengan memegang teguh

ideologi Pancasila (Loyal) sila

ke-5butirke-1 -Sayabertindakproaktifdalam

melakukan pelepasan access

point lama dan melakukan

28

4. Melakukan setting dan konfigurasi di ruangserver

- Meminta izin ke

Penanggung Jawab

ruang server dan network untuk

melakukan observasi di ruang server dan

network - Melakukan

konfigurasi untuk

memeriksa access point di auditorium

dengan cara install controller unifi di laptopserver

pemasanganaccesspointbarudi

ruangAuditorium (Adaptif)

AccesspointUnifidi

Ruang Auditorium

RSPI Sulianti

Saroso sudah

terkoneksi dengan

metodebypasske

mikrotikISPJAVA

- Saya terus berinovasi dan

mengembangkan kreativitas

(Adaptif) dengan cara

melakukan setting berupa by passkabelUTPdariaccesspoint

diauditoriumkeinterfaceport4

mikrotik ISP JAVA di ruang

server - Saya meminta izin ke

PenanggungJawabruangserver

dan network untuk melakukan

observasi di ruang server dan network agar tidak

menyalahgunakan kewenangan

jabatan (Akuntabel)

Membangun

budaya corporate untuk

meningkatkan

produktifitas dan kesejahteraan

- Saya melakukan setting berupa by passkabelUTPdari

access point di auditorium ke interface port 4

mikrotikISPJAVAdi

ruang server agar

mendapatkan

kualitas wifi yang

terbaik (Profesional)

- Melakukan setting

berupabypasskabel

UTPdariaccesspoint

-Sayamelakukansettingberupa

bypasskabelUTPdariaccess

- Saya melakukan setting berupa by passkabelUTPdari

access point di auditorium ke interface port 4

29

di auditorium ke

interface port 4

mikrotik ISP JAVAdi

ruangserver

pointdiauditorium keinterface port4mikrotikISPJAVAdiruang

server agar mendapatkan

kualitas wifi yang terbaik (Kompeten)

mikrotikISPJAVAdi

ruang server dengan penuh tanggung jawab (Integritas)

-Sayamelakukansettingberupa

bypasskabelUTPdariaccess pointdiauditoriumagartercipta

suasana kerja yang kondusif

ketika ruang auditorium

digunakan untuk rapat (Harmonis)

- Saya meminta izin ke

PenanggungJawabruangserver dan network untuk melakukan

observasi di ruang server dan network dengan memegang

teguhideologiPancasila (Loyal)

silake-4butirke-10

30

5. Finalisasi Set

Up Access

Point Unifi

dengan

metode by pass ke mikrotikISP

- Melakukan kerja

sama dengan ISP

JAVA untuk setting

SSID, password wifi, DHCPdiinterfaceport

4mikrotikJAVA,serta

finaltes

- Wifi di ruang

Auditorium sudah

menyala dengan

SSID : RSPISS –

AUDITORIUM(M)

-Sayamemanfaatkanlaptopdi ruang Server untuk tujuan

Bersama (Kolaboratif)

-Sayamelakukansettingberupa

bypasskabelUTPdariaccess point di auditorium agar

memenuhikebutuhanpengguna

wifidiruangauditoriumdengan

kecepatan internet prima (BerorientasiPelayanan)

- Saya melakukan kerja sama

dengan memberi kesempatan

kepada pihak ISP untuk

berkontribusi (Kolaboratif)

Membangun

budaya corporate untuk

meningkatkan

- Saya melakukan

- Wifi RSPISS –

AUDITORIUM (M)

kecepatan

internetnya sudah

- Saya memberikan password padawifiagardapatmenjaga

rahasia jabatan dan negara (Loyal)

produktifitas dan kesejahteraan

kerjasamadengan ISP JAVA untuk setting SSID dan passwordwifiserta DHCP di interface port4mikrotikJAVA (Sinergi)

31

-Melakukansosialisasi

SSIDwifikepengguna

ruangauditorium

optimal dandapat

digunakan oleh

pengguna ruang

auditorium

- Saya melakukan sosialisasi

SSID wifi ke pengguna ruang

auditorium dengan ramah, cekatan, solutif dan dapat

- Saya melakukan tes kecepatan

internet wifi di setiap titik sudut

- Melakukan evaluasi

terhadappenggunaan

Wifi di ruang

Auditorium dengan

aplikasigoogleform

diandalkan (Berorientasi

pelayanan) -Sayasukamenolongoranglain

(Harmonis) dengan

memberikan pengarahan

bagaimana cara menggunakan

wifidiruangauditorium - Saya melakukan evaluasi

terhadap penggunaan Wifi di ruangAuditoriumdenganpenuh

tanggungjawab (Akuntabel)

ruang auditorium dengan penuh

tanggung jawab (Integritas)

- Melakukan tes

kecepatan internet

wifi di setiap titik sudut ruang

auditorium untuk memastikan kecepatan internet sudah optimal (Profesional)

- Saya membantu orang lain

belajar bagaimana cara

menggunakan wifi di ruang

auditorium (Kompeten)

32

-Sayabertindakproaktifdalam

melakukan evaluasi terhadap

penggunaan Wifi di ruang

Auditorium dengan aplikasi

googleform (Adaptif)

33

RENCANA JADWALKEGIATAN

4.1JadwalRencanaKegiatan Aktualisasi

KegiatanAktualisasiinidilaksanakanselama28harikerja,mulaitanggal6Juli2022sampaidengantanggal12Agustus2022dengan rencanajadwalkegiatansebagaiberikut:

1.

2. Melakukan observasi di ruang auditorium

3. Melakukan pemasangan accesspoint

4. Melakukan setting dan konfigurasi

5. FinalisasiSet Up Access PointUnifi

34
BABIV
No. Kegiatan Tanggal 6 7 8 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12
Melakukan
analisa terkait Set Up Access PointUnifi

5.1Kesimpulan

Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan V dilakukan dengan melakukan internalisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang meliputi nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dan juga dalam rangka upaya untuk menjalankan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam rancangan aktualisasi ini, isu utama yang akan dipecahkan yaitu tidak optimalnya penggunaan Wifi di ruang Auditorium RSPI Sulianti Saroso. Isu ini diambil karena lambatnya jaringan internet wifi auditorium, dan apabila dibiarkan wifi tidak dapat digunakan sama sekali ketika banyak dipakai oleh user yang sedang rapat di ruangan Auditorium. Hal tersebutjugaakanmempengaruhikinerjapegawaiRSPIProf.Dr.SuliantiSarosoyangsedang menggunakan wifi di ruang Auditorium.

Gagasan pemecahan isu dalam rancangan aktualisasi ini yaitu Set Up Access Point Unifi di AuditoriumRSPIProf. Dr.Sulianti Sarosountuk optimalisasi kecepatan internet wifi di ruang Auditorium

5.2Saran

Dari hasil rancangan aktualisasi ini penulis mengharapkan dukungan dari pihak-pihak terkait,khususnyaanggotatimdiunitkerjaInstalasiDatadanInformasiRSPIProf.Dr.Sulianti Saroso secara menyeluruh agar rancangan aktualisasi penulis dapat terealisasi dan bermanfaat bagi organisasi secara optimal.

35
BABV PENUTUP

DAFTARPUSTAKA

Sumber logo Kementerian Kesehatan RI : https://www.kemkes.go.id/

Rakasiwi, Gilang Bayu. 2021. “Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso”, https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Sakit_Penyakit_Infeksi_Prof._Dr._Sulianti_Saroso, diakses pada 20 Juni 2022 pukul 22.24.

RSPI Prof DR Sulianti Saroso. 2022. “Profil & Sejarah”, https://rspisuliantisaroso.co.id/id/profil-sejarah/, diakses pada 30 Juni 2022 pukul 22.34.

RSPI Prof DR Sulianti Saroso. 2022. “Visi, Misi & Nilai Budaya”, https://rspisuliantisaroso.co.id/id/visi-misi-nilai-budaya/ , diakses pada 30 Juni 2022 pukul 22.35.

RSPI Prof DR Sulianti Saroso. 2022. “Struktur Organisasi & SDM”, https://rspisuliantisaroso.co.id/id/struktur-organisasi-sdm/, diakses pada 30 Juni 2022 pukul 22.37.

36

DamarSetyoWicaksono,S.Kom.

SetUpAccessPointUnifidi AuditoriumRSPIProf.Dr. SuliantiSaroso
SeminarRancanganAktualisasi

IdentitasDiri

•Nama:DamarSetyoWicaksono,S.Kom.

•NIP:199008012022031001

•Jabatan:PranataKomputer

•Golongan:AhliPertama/IIIA

•Instansi:KementerianKesehatanRI

PenulissaatiniterdaftarsebagaiCalonPegawaiNegeriSipil

•SatuanKerja:RSPIPROF.DR.SuliantiSaroso

(CPNS)dilingkunganKementerianKesehatanRepublik

•UnitKerja:InstalasiDatadanInformasi

IndonesiadibawahDirektoratJenderalPelayananKesehatan

dengansatuankerjaRumahSakitPenyakitInfeksiProf.Dr.

PenulissaatiniterdaftarsebagaiCalonPegawaiNegeriSipil(CPNS)dilingkunganKementerianKesehatanRepublik

IndonesiadibawahDirektoratJenderalPelayananKesehatandengansatuankerjaRumahSakitPenyakitInfeksiProf.

SuliantiSaroso,terhitungmulaitanggal1Maret2022sebagai

Dr.SuliantiSaroso,terhitungmulaitanggal1Maret2022sebagaiPranataKomputerdiunitkerjaInstalasiDatadan Informasi.

PranataKomputerdiunitkerjaInstalasiDatadanInformasi.

ProfilOrganisasi

●Visi

MenjadiRumahSakitUnggulanPenyakitInfeksiyangTerdepan

SetingkatAsia

●Misi

1.Mengelolapenyakitinfeksisecaraprofessionaldanparipurna

2.Terselenggaranyapengkajiandanpenelitiandalambidang penyakitinfeksiemerging,reemergingdantropicalmedicine

3.TerselenggaranyaPendidikandanpelatihanpenyakit infeksiemerging,reemergingdantropicalmedicine

4.MemperluasjejaringpelayananPendidikandanpenelitiandi

bidangpenyakitinfeksimelaluipublikasisecaranasionaldan internasional

5.Membangunbudayacorporateuntukmeningkatkan produktifitasdankesejahteraan

●TugasPokok

BerdasarkanPeraturanMenteriKesehatanRI No.51Tahun2019tertanggal18Oktober2019

tentangOrganisasidanTataKerjaRumahSakit PenyakitInfeksiProf.Dr.SuliantiSaroso.RSPI

SuliantiSarosomempunyaitugaspokok:

MenyelenggarakanpelayananKesehatan perorangansecaraparipurnadengankekhususan pelayananKesehatandibidangpenyakitinfeksi.

●NilaiBudaya

1.Responsif

2.Sinergi

3.Professinal

4.Integritas

TugasdanFungsi

TugasdanfungsipenulismengacukepadaSasaranKinerjaPegawai(SKP)meliputi:

NoRencanaKinerja

1Menyusunprosesbisnispengembanganmaupunupgradesoftwaredanhardwarekomputer

2Mendesainprosesbisnispengembanganjaringan

3Melakukanpengembanganmaupunupgradesoftwaredanhardwarekomputerberdasarkankebutuhanunit kerja/UPT

4Menambahkanupdatesistemkeamanansoftware,hardware,danjaringan

5Melakukanmaintenancesoftware,hardware,danjaringan

6Membuatdatabaseuntukkebutuhaninternal

7Melakukantestingsoftware,hardware,danjaringansebelumimplementasikeuser

8Menyusundokumentasiworkinstructiondariinstalasisoftwaredanhardware

9Menyiapkandesainkomunikasivisualyangdibutuhkanolehsatker

10Mempersiapkanbahan-bahanyangdibutuhkanuntukimplenmentasidanujifungsisoftware,hardware,dan jaringan

11Membuatlaporandarisetiappekerjaanyangtelahdilaksanakan

12Mengikutiseminar,webinar,ataupunworkshopyangditugaskanolehPimpinan(KepalaInstalasiDatin)

IsudanRumusanIsuTerpilih

1.Tidaklengkapnyainformasimonitoringsensordevicejaringan. 2.TidakoptimalnyapenggunaanWifidiruangAuditoriumRSPISuliantiSaroso.
PenapisanIsuMenggunakanTabelAPKLdenganrentangskor1-5 NoIsuAPKLTotal 1.Tidaklengkapnyainformasimonitoringsensordevicejaringan153312 2.TidakoptimalnyapenggunaanWifidiruangAuditorium RSPISuliantiSaroso 455418 3.BelumoptimalnyaaplikasiSIMRSapabiladigunakanketika jamsibuk(09.00-16.00) 543315
IDENTIFIKASIISU
3.BelumoptimalnyaaplikasiSIMRSapabiladigunakanketikajamsibuk(09.00-16.00).

DatadanFakta

DeskripsiIsuTerpilih

DatadanFakta

KecepatanbandwidthinternetyangrendahdisetiaptitiksudutruangAuditoriumRSPISuliantiSaroso,haltersebutdibuktikan

KecepatanbandwidthinternetyangrendahdisetiaptitiksudutruangAuditoriumRSPISulianti Saroso,haltersebutdibuktikandarihasilujicobateskecepatanbandwidthinternetmenggunakan aplikasispeedtest.netdisetiaptitiksudutruangAuditoriumRSPI,didapatkankecepatantertinggi

hanya7.87Mbpsyaitupadatitiknomor2dengankekuatansignalfull,dankecepatanterendah

darihasilujicobateskecepatanbandwidthinternetmenggunakanaplikasispeedtest.netdisetiaptitiksudutruangAuditorium RSPI,didapatkankecepatantertinggihanya7.87Mbpsyaitupadatitiknomor2dengankekuatansignalfull,dankecepatan terendah5.67Mbpsyaitupadatitiknomor3dengankekuatansignalfull.

5.67Mbpsyaitupadatitiknomor3dengankekuatansignalfull.

Dampak

Dampak

Lambatnyajaringaninternetwifiauditorium,bahkantidakdapatdigunakansamaseAuditorium.

Isuterpilihberdampakpadalambatnyajaringaninternetwifiauditorium, bahkantidakdapatdigunakansamasekaliketikawifibanyakdipakai

olehuseryangsedangrapatdiruanganAuditorium.

MataPelatihanAgendaIIITerkait

MataPelatihanAgendaIIITerkait

BerkaitandenganSMARTASN(MenguasaiIT/DigitalSkill).

BerkaitandenganSMARTASN(MenguasaiIT/ DigitalSkill).

PenyebabIsuTerpilih

Penyebab Akibat

Surroundings System

Bandwidthyangkecil karenaterbagioleh banyakdevicejaringan.

Tidakmemungkinkannyauntukdilakukanpenarikankabel

jaringanbaruuntuksetiaplaptoppenggunakarenasering terjadinyaperubahanposisimejarapatdiruangAuditorium.

Jalurkabeljaringandari NetworkRoomkeruang Auditoriumyangbanyak melaluiswitch.

BanyaknyapenggunayangmengakseswifiketikarapatdiRuang Auditoriumbaikmenggunakanlaptopmaupunsmartphone.

AccesspointArubamasih terlalumahaldisbanding denganaccespointUnifi.

Tidak optimalnya penggunaan Wifidiruang Auditorium RSPISulianti Saroso.

Skills Suppliers

Diagram
Fishbone

Mempersiapkan

peralatan-peralatan yangdibutuhkan dibutuhkan

Output

Keterkaitan

BerAKHLAK

Arahanmengenaialur prosesSetUpAccessPoint

Unifidenganmetodeby passkemikrotikISP

Dibutuhkan3manpower untukmelakukan pemasanganaccesspointdi auditorium.

Peralatan-peralatan

untukpemasangan accesspointsudah

tersedia

KontribusiVisi

MisiOrganisasi

Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif

Kolaboratif

Berorientasi

Pelayanan,Akuntabel

Membangunbudayacorporateuntukmeningkatkanproduktifitas

dankesejahteraan

PenguatanNilai

Organisasi

SinergidanIntegritas

yang
Melakukanidentifikasi manpoweryang danHardware
Kegiatan1 MelakuanAnalisaTerkaitSetUpAccessPointUnifidengan MetodeByPasskeMikrotikISP
Melakukankonsultasidengan PenanggungJawabJaringan
Tahapan 1 2 3

Hasilujicobakecepataninternetmenggunakanaplikasispeedtest menunjukankecepataninternetbelumoptimal

Keterkaitan

BerAKHLAK

KontribusiVisi

MisiOrganisasi

Akuntabel,Harmonis

Akuntabel,Harmonis

Adaptif,Kolaboratif

Adaptif,Kolaboratif

BerorientasiPelayanan, Kompeten,Loyal

BerorientasiPelayanan, Kompeten,Loyal

Membangunbudayacorporateuntukmeningkatkanproduktifitas

dankesejahteraan

PenguatanNilai

Organisasi

ResponsifdanProfesional

AuditoriumRSPI MelakukanAnalisa terhadaphasiltes kecepatanwifidiruang ruangAuditoriumRSPI Melakukantes kecepatanwifidi setiaptitiksudut diRuangAuditoriumRSPI MemintaizinkePenanggung JawabRuangAuditorium untukmelakukanobservasi Kegiatan2 MelakuanObservasidiRuangAuditoriumRSPISuliantiSaroso Tahapan 1 2 3 Output

Accesspointbarusudahterpasangdanlampuindikatormenyala

Keterkaitan

BerAKHLAK

KontribusiVisi

MisiOrganisasi

Akuntabel,Harmonis

Harmonis,Loyal, Kolaboratif Akuntabel

Adaptif,Kolaboratif

BerorientasiPelayanan, Kompeten,Adaptif

BerorientasiPelayanan, Kompeten,Loyal

Membangunbudayacorporateuntukmeningkatkanproduktifitas

dankesejahteraan

PenguatanNilai

Organisasi

Responsif,Sinergi,danProfesional

Auditorium Melakukanpelepasan danpemasangan accesspointbarudi accesspointdiAuditorium Melakukankerjasama dengananggotatimdiunit kerjadalampemasangan accesspointdiAuditorium MemintaizinKepalaInstalasi DatadanInformasiuntuk melakukanpemasangan Kegiatan3 MelakuanPemasanganAccessPointdiRuangAuditoriumRSPI SuliantiSaroso Tahapan 1 2 3 Output

Keterkaitan BerAKHLAK BerorientasiPelayanan, Kompeten,Loyal Adaptif,Kolaboratif Akuntabel,Harmonis

KontribusiVisi

MisiOrganisasi

BerorientasiPelayanan, Kompeten,Harmonis, Adaptif Kolaboratif Akuntabel,Loyal

Membangunbudayacorporateuntukmeningkatkanproduktifitas

dankesejahteraan

PenguatanNilai

Organisasi

ProfesionaldanIntegritas

mikrotik Melakukansettingbypass kabelUTPdariaccesspoint diauditoriumkeport4 mikrotikISPdiServer Melakukankonfigurasi untukmemeriksa accesspointAuditorium observasidiRuangServer MemintaizinPenanggung JawabRuangServer untukmelakukan Kegiatan4 MelakuanSettingdanKonfigurasidiRuangServer Tahapan 1 2 3 Output
AccesspointUnifidiRuangAuditoriumRSPISuliantiSarososudah terkoneksidenganmetodebypasskemikrotikISP

Keterkaitan

BerAKHLAK

KontribusiVisi

MisiOrganisasi

PenguatanNilai

Organisasi

WifidiruangAuditorium

WifidiruangAuditoriumsudah

Kecepataninternetwifisudah

menyaladenganSSID:RSPISS

sudahmenyaladenganSSID:

optimaldandapatdigunakanoleh

–AUDITORIUM(M)

RSPISS–AUDITORIUM(M)

penggunaruangauditorium

BerorientasiPelayanan, Harmonis,Kompeten Kolaboratif,Loyal

Akuntabel,Adaptif

BerorientasiPelayanan, Kompeten,Loyal Adaptif,Kolaboratif Akuntabel,Harmonis

Membangunbudayacorporateuntukmeningkatkanproduktifitas

dankesejahteraan

Sinergi,ProfesionaldanIntegritas

aplikasi Melakukanevaluasi terhadappenggunaanWifi diruangAuditoriumdengan aplikasigoogleform Melakukansosialisasi SSIDwifikepengguna ruangauditorium wifi tes Melakukankerjasama denganISPJAVAuntuk settingSSID,password wifi,DHCP,danfinaltes Kegiatan5 FinalisasiSetUpAccessPointdenganMetodeByPasske MikrotikISP Tahapan 1 2 3
Output

RekapitulasiRencanaHabituasi MataPelatihanAgendaII

NoKegiatanNilai-NilaiDasarASN

BerAKHLA`K`

1MelakuanAnalisaTerkaitSetUpAccessPointUnifidenganMetodeByPasske MikrotikISP

2MelakuanObservasidiRuangAuditoriumRSPISuliantiSaroso

3MelakuanPemasanganAccessPointdiRuangAuditoriumRSPISuliantiSaroso

4MelakuanSettingdanKonfigurasidiRuangServer

5FinalisasiSetUpAccessPointdenganMetodeByPasskeMikrotikISP

Keterangan

Ber:BerorientasiPelayanan

A:AkuntabelL:Loyal

K:KompetenA`:Adaptif

H:HarmonisK`:Kolaboratif

Kesimpulan

Semua5KegiatanMemenuhiNilai-NilaiDasar

ASNBerAKHLAK

RencanaJadwalAktualisasi

KegiatanAktualisasiinidilaksanakanselama28harikerja,mulai tanggal6Juli2022sampaitanggal12Agustus2022 RencanaJadwalAktualisasi NoKegiatan Tanggal 6781112131415181920212225262728291234589101112 1. Melakukananalisa terkaitSetUpAccess PointUnifidengan metodebypasske mikrotikISP 2. Melakukanobservasidi RuangAuditorium
Melakukan pemasanganaccess pointdiRuang Auditorium
Melakukansettingdan konfigurasidiRuang Server 5. FinalisasiSetUpAccess PointUnifidengan metodebypasske mikrotikISP
3.
4.

ThankYou

1.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.