34 minute read

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

N o Kegiatan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi visi dan misi Penguatan Nilai Organisasi

Advertisement

1 Penyampaian gagasan kepada mentor

2 Brain storming pembuatan

SOP dengan mentor Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

1. Menyiapkan gagasan 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan, mentor 4. Meminta izin pelaksanaan implementasi gagasan Persetujuan implementasi gagasan dari pimpinan Meminta izin waktu bertemu mentor ( Etika Publik ), penyampaian gagasan kepada mentor lewat WA / tatap muka untuk pembuatan SOP dan melakukan penyampaian masalah dan gagasan yang ada dengan atasan sebagai bentuk profesionalisme seorang ASN (akuntabilitas),menyam paikan gagasan dengan sopan santun(Etika Publik), menerima masukan atasan untuk perbaikan (Komitmen

mutu)

Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergik an UKP dan UKM secara paripurna “ Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi.

Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

1. Mendiskusikan materi SOP 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 4. Meminta izin pelaksanaan Persetujuan pembuatan rancangan SOP dari pimpinan Meminta izin waktu bertemu dengan sopan santun (Etika Publik), mendiskusikan materi SOP ke atasan

(Akuntabilitas)),

menerima, masukan Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang

29

3 Pembuatan draft pembuatan

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian

Penyakit

Dalam 1. Mencari referensi SOP 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Melaksanakan pertemuan dengan mento 4. Mendiskusikan Materi SOP 5. Meminta izin pelaksanaan pembuatan draft SOP Skema Draft SOP untuk perbaikan

(Komitmen mutu),

menyampaikan materi dan permasalah yang sesuai dengan kondisi dan data yang ada

(Anti Korupsi)

Mencari materi dengan baik dan sesuai data dan standard yang ada

(Anti Korupsi),

meminta izin dan mendiskusikan draft SOP dengan sopan santun (Etika Publik), penyusunan draft dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas).), Meminta saran dan masukan dari atasan untuk perbaikan agar mendapatkan hasil yang bermutu (Komitmen

Mutu),

mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergik an UKP dan UKM secara paripurna “ Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

30

4 Penyampaian draft pembuatan

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap

Bagian

Penyakit

Dalam kepada mentor 1. Meminta izin waktu bertemu 2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 3. Menyampaikan rancangan 4. Meminta izin pelaksanaan Izin pembuatan draft SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam berikut masukan/sara n dari atasan Mencari materi dengan baik dan sesuai data dan standard yang ada (Anti Korupsi), meminta izin dan mendiskusikan draft SOP dengan sopan santun (Etika Publik), penyusunan draft dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas).), Meminta saran dan masukan dari atasan untuk perbaikan agar mendapatkan hasil yang bermutu (Komitmen

Mutu),

5 Finalisasi draft

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap

Bagian Penyakit

Dalam 1, Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : - Kepala BKKPM Bandung - Atasan langsung - Bagian Farmasi - Rekan sejawat Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergik an UKP dan UKM secara paripurna “

Perizinan draft SOP berikut masukan / saran dari pihak-pihak terkait Meminta izin pihak terkait dan atasan untuk persetujuan draft final(Akuntabilitas), meminta izin dengan sopan santun (Etika

Publik),

Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi.

Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

31

2. Menyampaikan atau mensosialisasikan draft fina

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap

Bagian Penyakit Dalam

6 Pengesahan

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian

Penyakit

Dalam 1. Meminta izin kepada seluruh terkait : − Kepala BBKPM Bandung − Atasan langsung − Bagian Farmasi − Rekan sejawat 2. Menerima masukan / sasaran SOP 3. Mengajukan pembuatan SK

SOP 4. Mengesahkan SOP

7 Penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Penerapan SOP di bagianbagian yang terkait SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur. Menyiapkan bahan sosialisasi sesuai materi dan standard yang ada (Komitmen mutu), mensosialisasikan dan bermusyawarah dengan pihak –pihak lain yang terkait untuk medapatkan draft final SOP yang baik

(Nasionalisme),

Meminta izin pihak terkait untuk pengesahan dengan sopan santun (Etika Publik), Pengesahan SOP dari atasan sebagai bentuk legalitas dokumen

(akuntabilitas),

Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergik an UKP dan UKM secara paripurna “

Terlaksananya SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan Menerapkan SOP dengan tanggung jawab (Anti Korupsi), menerapkan SOP untuk mendapatkan Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru

32 Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Komunikasi Menciptakan hubungan dua arah antara institusi/lembaga dengan masyarakat sehingga tercipta saling keterhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Keteladanan

Bagian Penyakit Dalam dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

8 Evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap

Bagian

Penyakit

Dalam 1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk evaluasi penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit

Dalam 2. Melakukan evaluasi penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit

Dalam Hasil evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam hasil yang tepat dan efisien (Komitmen

mutu),

Melakukan evaluasi dengan baik dan bertanggung jawab

(Akuntabilitas).

Penilaian dan evaluasi dilakukan secara jujur dan transparan (Anti Korupsi ) sehingga terjadi perbaikan pada SOP yang telah dibuat (Komitmen

Mutu)

masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergik an UKP dan UKM secara paripurna “ Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergik an UKP dan UKM secara paripurna “ Memberikan sikap yang patut menjadi contoh baik bagi orang lain. .

Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

33

4.2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi dimulai sejak berakhirnya tahap distance learning dengan rincian jadwal sebagai berikut :

Tabel 4.2 Rencana Jadwal Aktualisasi

No Kegiatan

September Oktober II III IV I II

1 Penyampaian gagasan kepada mentor dan Coach( 9-11 September 2021) 2 Brain storming rancangan pedoman pengendalian kepesertaan mahasiswa dalam pembuatan SOP dengan atasan, mentor dan coach ( 11-13 September 2001) 3 Pembuatan draft pembuatan SOP penggunan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam ( 14-21 September 2021)

4 Penyampaian rancangan draft pembuatan SOP penggunan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam kepada atasan, mentor dan coach ( 22 September 2021)

5 Finalisasi draft SOP penggunan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam ( 23 September 2021)

6 Pengesahan SOP penggunan obatobatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam ( 24 September 2021)

7 Penerapan SOP penggunan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Dalam ( 25 September-2 Oktober 2021)

8 Evaluasi SOP penggunan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Dalam ( 2 -9 Oktober 2021)

34

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan 1

Kegiatan Penyampaian gagasan kepada mentor untuk pembuatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan gagasan 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan, mentor 4. Meminta izin pelaksanaan implementasi gagasan

Tanggal Pelaksanaan

Uraian Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Nilai Dasar ASN 9-11 September 2021

Meminta izin waktu bertemu mentor ( Etika Publik ), penyampaian gagasan kepada mentor lewat WA tatap muka /untuk pembuatan SOP idan melakukan penyampaian masalah dan gagasan yang ada dengan atasan sebagai bentuk profesionalisme seorang ASN (akuntabilitas),menyampaikan gagasan dengan sopan santun(Etika Publik), menerima masukan atasan untuk perbaikan (Komitmen mutu)

Kendala Kesibukan mentor karena rapat dan tugas lain

Capaian penyelesaian isu

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Sebelum pertemuan belum peserta belum mendapatkan izin untuk menyampaikan gagasan dam telah menyampaikan gagasan setelahnya Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “

Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi, sinergi, membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

35

Output Persetujuan implementasi gagasan dari pimpinan untuk pembuatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung

Manfaat/ Hasil Capaian

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Manfaat dari kegiatan ini adalah izin untuk menyampaikan gagasan bagi peserta, atasan mengetahui tugas peserta dan sebagai masuka untuk unit organisasi

Apabila tidak dilaksanakan peserta tidak bias mendapatkan waktu untuk menyampaikan gagasan kepada mentor.

Kegiatan 2

Kegiatan Brain storming dengan mentor untuk pembuatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung Tahap Kegiatan Meminta izin waktu bertemu Melaksanakan pertemuan dengan mentor Mendiskusikan materi SOP Meminta izin pelaksanaan

Tanggal Pelaksanaan 11-13 September 2021

Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Nilai Dasar ASN Meminta izin waktu bertemu dengan sopan santun (Etika Publik, mendiskusikan materi SOP ke atasan (akuntabilitas), menerima, masukan untuk perbaikan (Komitmen mutu), menyampaikan materi dan permasalah yang sesuai dengan kondisi dan data yang ada (Anti Korupsi)

Kendala Kesibukan mentor. Capaian penyelesaian isu Sebelum brain storming dengan mentor peserta tidak mempunyai izin pembuatan SOP yang baik dan benar dan mendapatkan izin setelahnya

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “

Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Output Persetujuan pembuatan rancangan SOP dari pimpinan Manfaat/ Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah izin untuk pembuatan SOP untuk peserta, catatan administrasi untuk mentor dan legalitas bagi unit organisasi

36

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Jika tidak diterapkan maka peserta tidak akan mendapatkan masukan/saran untuk pembuatan SOP

Kegiatan 3

Kegiatan Pembuatan draft pembuatan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Tahap Kegiatan 1. Mencari referensi SOP 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Mendiskusikan Materi SOP 4. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 5. Meminta izin pelaksanaan pembuatan draft SOP

Tanggal Pelaksanaan 14-21 September 2021

Deskripsi Kegiatan dan Teknik

Mencari materi dengan baik dan sesuai data dan standard yang ada (Anti Korupsi) penyusunan draft dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas),meminta izin dan mendiskusikan draft SOP dengan sopan santun (Etika Publik), meminta saran dan masukan dari atasan untuk perbaikan agar mendapatkan hasil yang bermutu (Komitmen Mutu), Kendala Pencarian bahan untuk pembuatan skema draft SOP Capaian penyelesaian isu Sebelum kegiatan peserta tidak membunyai bahan untuk pembuatan SOP dan skema draft SOP, dan mendapatkan bahan dan skema draft SOP setelahnya dan juga

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Output Skema Draft SOP Manfaat/ Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah izin pembuatan skema draft SOP untuk peserta, catatan untuk mentor dan masukan bagi unit organisasi

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Apabila tidak dilakukan maka tidak akan diperoleh skema draft SOP yang nantinya akan menjadi SOP.

Kegiatan 4

Kegiatan Penyampaian draft pembuatan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam kepada mentor Tahap Kegiatan 1. Meminta izin waktu bertemu 2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 3. Menyampaikan rancangan 4. Meminta izin pelaksanaan Tanggal 22 September 2021

37

Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Nilai Dasar ASN Meminta izin waktu dan menyampaikan draft pembuatan SOP dengan sopan santun( Etika Publik), berkoordinasi dengan atasan untuk pertemuan (akuntabilitas)), menerima masukan untuk perbaikan (Komitmen mutu), meminta izin pelaksanaan draft (Etika Publik)

Kendala Waktu mentor yang terbatas. Capaian penyelesaian isu Sebelum melakukan akltualisasi pesertabelum mendapatkan masukan dan izin pembuatan draft SOP dan mendapatkannya setelah aktualisasi

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “. Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Output Izin pembuatan draft SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam berikut masukan/saran dari atasan

Manfaat/ Hasil Capaian

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Manfaat dari kegiatan ini adalah masukan Izin pembuatan draft SOP bagi peserta, catatan untuk mentor dan masukan bagi unit organisasi Jika tidak diterapkan maka peserta tidak akan mendapatkan masukan dan izin pembuatan draft SOP.

Kegiatan 5

Kegiatan Finalisasi draft SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Tahap Kegiatan Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : 1. Kepala BKKPM Bandung 2. Atasan langsung 3. Bagian Farmasi 4. Rekan sejawat Menyampaikan atau mensosialisasikan draft SOP penggunaan obat-obatan di bagian farmasi, rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Tanggal Pelaksanaan 23 September 2021

Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi

Menyiapkan bahan sosialisasi sesuai materi dan standard yang ada (Komitmen mutu), mensosialisasikan dan bermusyawarah dengan pihak –pihak lain yang terkait untuk medapatkan draft final SOP yang baik (Nasionalisme), meminta izin pihak terkait dan atasan untuk persetujuan final draft (Akuntabilitas), meminta izin dengan sopan santun (Etika Publik), Kendala Tidak semua pihak terkait berada di tempat 38

Capaian penyelesaian isu Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Sebelum kegiatan peserta belum mendapatkan masukan dan perizinan final draft SOP dan mendapatkannya setelah kegiatan Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Output Perizinan draft SOP berikut masukan / saran dari pihak-pihak terkait Manfaat/ Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah masukan dan perizinan draft SOP bagi peserta, catatan bagi pihak terkait dan masukan bagi unit organisasi

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Jika tidak diterapkan maka peserta tidak akan mendapatkan masukan dan perizinan final draft SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung

Kegiatan 6

Kegiatan Pengesahan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Tahap Kegiatan Meminta izin pengesahan kepada pihak terkait, menyampaikan atau mensosialisasikan draft SOP penggunaan obat-obatan yang sudah disahkan ke bagian farmasi, rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Tanggal Pelaksanaan 24 September 2021

Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Nilai Dasar ASN Meminta izin pihak terkait untuk pengesahan dengan sopan santun (Etika Publik), Pengesahan SOP dari atasan sebagai bentuk legalitas dokumen (akuntabilitas)

Kendala Tidak semua pihak terkait berada di tempat Capaian penyelesaian isu Sebelum kegiatan peserta belum mendapatkan masukan dan SK SOP dan mendapatkannya setelah kegiatan

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna

Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Komunikasi Menciptakan hubungan dua arah antara institusi/lembaga dengan masyarakat sehingga tercipta saling keterhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Output SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur.

39

Manfaat/ Hasil Capaian

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Manfaat dari kegiatan ini adalah masukan dan perizinan resmi SOP bagi peserta, catatn bagi pihak terkait dan legalitas bagi unit organisasi Jika tidak diterapkan maka peserta tidak akan mendapatkan masukan dan SK SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung

Kegiatan 7

Kegiatan Penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Tahap Kegiatan Penerapan SOP di bagian-bagian yang terkait Tanggal Pelaksanaan 25 September-2 Oktober 2021 Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Nilai Dasar ASN Menerapkan SOP dengan tanggung jawab (Anti Korupsi), menerapkan SOP untuk mendapatkan hasil yang tepat dan efisien (Komitmen mutu), Kendala Belum semua bagian melaksanakan SOP tersebut dengan baik Capaian penyelesaian isu Sebelum kegiatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung belum dilaksanakan dan sudah berjalan sesudah kegiatan.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna

Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Keteladanan Memberikan sikap yang patut menjadi contoh baik bagi orang lain.

Output Terlaksananya SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Manfaat/ Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah terlaksananya penggunaan SOP bagi peserta, sebagai masukan bagi pihak terkait dani unit organisasi

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Jika tidak diterapkan maka penggunaan SOP penggunaan obatobatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung tidak akan berjalan

Kegiatan 8

Kegiatan Evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Tahap Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk evaluasi penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam 2. Melakukan evaluasi penerapan SOP penggunaan obatobatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Tanggal Pelaksanaan 2 -9 Oktober 2021

40

Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Nilai Dasar ASN Melakukan evaluasi dengan baik dan bertanggung jawab (Akuntabilitas). Penilaian dan evaluasi dilakukan secara jujur dan transparan (Anti Korupsi ) sehingga terjadi perbaikan pada SOP yang telah dibuat (Komitmen Mutu)

Kendala Waktu pelaksanaan evaluasi yang terbatas Capaian penyelesaian isu Sebelum kegiatan belum ada evaluasi untuk SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung dan sudah ada hasil evaluasi sesudah kegiatan berjalan

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna

Penguatan NilaiNilai Dasar Organisasi Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Output Hasil evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Manfaat/ Hasil Capaian

Analisis Dampak bila tidak dilaksanakan Manfaat dari kegiatan ini adalah terlaksananya penggunaan evaluasi SOP bagi peserta, sebagai masukan bagi pihak terkait dani unit organisasi Jika tidak diterapkan maka penggunaan SOP penggunaan obatobatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung tidak akan berjalan

41

Tahapan 1 Penyampaian gagasan kepada mentor : menyiapkan gagasan, meminta izin waktu bertemu, melaksanakan pertemuan dengan pimpinan, mentor, meminta izin pelaksanaan implementasi gagasan

Output

Permohonan izin intuk konsultasi kepada mentor

Konsultasi SOP dengan mentor

42

Penyampaian gagasan kepada mentor

Penyampaian gagasan kepada mentor

Tanggal 19-11 September 2021

43

Tahapan 2 Brain storming pembuatan SOP dengan mentor :meminta izin waktu bertemu, melaksanakan pertemuan dengan mentor, mendiskusikan materi SOP, meminta izin pelaksanaan

Output

Brain storming pembuatan SOP dengan mentor

Diskusi materi SOP

Tanggal 11-13 September 2021 Tahapan 3 Pembuatan draft pembuatan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam : mencari referensi SOP, meminta izin waktu bertemu, melaksanakan pertemuan , mendiskusikan Materi SOP, meminta izin pelaksanaan pembuatan draft SOP

44

Output

Skema draft SOP

Skema draft SOP

Diskusi materi draft SOP

Tanggal 14-21 September 2021. Tahapan 4 Penyampaian draft pembuatan SOP : meminta izin waktu bertemu, melaksanakan pertemuan dengan mentor, menyampaikan rancangan, meminta izin pelaksanaan

45

Output

Penyampaian draft pembuatan SOP

Izin pembuatan draft SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam berikut masukan / saran dari atasan Tanggal 22 September 2021 Tahapan 5 Finalisasi draft SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam : 1. Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : Kepala BKKPM Bandung, atasan langsung,bagian farmasi, rekan sejawat ) 46

Output

2. Menyampaikan atau mensosialisasikan draft final SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Sosialisasi ke pihak terkait

Draft final SOP

Tanggal 23 September 2021 Tahapan 6 Pengesahan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam : 1.Meminta izin kepada seluruh terkait : − Kepala BBKPM Bandung − Atasan langsung − Bagian Farmasi − Rekan sejawat 2.Menerima masukan / sasaran SOP

3.Mengajukan pembuatan SK SOP

47

4.Mengesahkan SOP

Output

Saran / masukan untuk pengesahan SOP

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur

48

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur

SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur. Tanggal 24 September 2021

49

Tahapan 7 Penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam : penerapan SOP di bagian-bagian yang terkait Output Terlaksananya SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Penerapan SOP penggunaan obat-obatan

Penerapan SOP penggunaan obat-obatan

50

Penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Tanggal 25 September - 2 Oktober 2021 Tahapan 8 Evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam : Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk evaluasi penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Melakukan evaluasi penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Output

Hasil evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

51

Hasil evaluasi SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam

Tanggal 2-9 Oktober 2021

52

BAB VI PENUTUP

Pelatihan dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan hal yang sangat penting bagi para calon PNS yang baru, dimana di periode ini para peserta mendapatkan masukan dan ilmu yang bermanfaat untuk menjalankan profesinya sehari-hari dengan berbagai macam kelas dan bimbingan baik secara langsung atau tidak langsung, dengan belajar mandiri ataupun dengan tutorial, MOOC, distance learning, pembuatan rancangan aktualisasi dan aktualisas, yangi merupakan bentuk pendidikan dan pelatihan seorang CPNS agar dapat mengetahui nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitemen Mutu, dan Anti Korupsi( ANEKA) dan tugas-tugas PNS lainnya.

Adanya SOP menjadi panduan bagi tenaga medis untuk melakukan tindakan medis yang baik dan sesuai standard kesehatan sehingga akan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat membahayakan pasien ataupun tenaga kesehatan. Hal ini berdampak pada komitmen mutu. Pada saat ini di BBKPM Bandung belum tersedia SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam sehingga dapat berbahaya bagi pasien maupun tenaga medis yang bertugas. Dengan pembuatan SOP penggunaan obat-obatan tersebut tersebut di harapkan dapat menghindarkan adanya tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku yang dapat mengakibatkan terjadinya malpraktik.

Secara garis besar proses aktualisasi pembuatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung telah dilakukan dengan konsultasi baik langsung atau tidak langsung dari mentor dan pihak-pihak terkait telah mencapai target dengan tepat waktu. Dari hasil aktualisasi ini di rekomendasikan rencana tindak lanjut untuk evaluasi penggunaan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung untuk dapat mengetahui hasil evaluasi penggunaan SOP dalam jangka waktu panjang.

53

DAFTAR PUSTAKA

Tambunan, Rudi M. 2008. Pedoman Menyusun Standard Operating Procedurs (SOP).Jakarta: Maiestas Publishing. Tanjung, A. d. (2012). Panduan Praktis Menyusun Standard Operasional Prosedur (SOP) Instansi Pemerintah. Yogyakarta: Total Media. Balai Besar kesehatan Paru Masyarakat Bandung.Profil BBKPM Bandung. www.bbkpmbandung.org. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

54

lampiran Jadwal Konsultasi Dengan Coach Lembar Konsutasi/Pengendalian Oleh Coach Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angakatan 4 RANCANGAN AKTUALISASI

Nama dr Achmad Fachri Indra Pratama SpPD

Nomor Daftar Hadir 30.34D

NIP 197912262020121001

Instansi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung

Tempat Rawat jalan

No Hari/Tanggal/Pukul Kegiatan/Output Telp Paraf

1 Senin 13/9/2021 Menentukan Isu WhatsApp Pukul 10.00-11.00

2 Selasa 14/9/2021 Menetukan isu, faktor penyebab WhatsApp Pukul 13.00-14.

3 Rabu 15/9/2021 Menetukan isu, faktor penyebab WhatsApp Pukul 13.00-14.00 dan gagasan pemecahan isu

4 Senin 20/9/2021 Bimbingan bab IV Pukul 13.00-14.00 WhatsApp

Commented [A1]:

5 Selasa 21/9/2021 Bimbingan bab V WhatsApp Pukul 10.00-11.00

6 Rabu 22/9/2021 Bimbingan bab VI WhatsApp

7 kamis 23/9/2021 Finalisasi rancangan aktualisasi WhatsApp Pukul 10.00-11.00

Coach

Siti Hayati, SKM,M.Kes NIP. 196207141982032002

Bandung, 23 September 2021 Peserta Pelatihan

dr. A. Fachri Indra Pratama SpPD NIP. 197912262020121001

55

Jadwal Konsultasi Dengan Mentor Lembar Konsutasi/Pengendalian Oleh Mentor Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angakatan 4 Provinsi Jawa Barat Tahun 2021

RANCANGAN AKTUALISASI

56

FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH

Nama dr Achmad Fachri Indra Pratama SpPD

NIP 197912262020121001

Unit Kerja Jabatan

Rawat Jalan Dokter Spesialis Isu Pembuatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung Kegiatan 1 : Penyampaian gagasan kepada coach Penyelesaian Kegiatan Catatatan Coach Paraf Coach Tahapan kegiatan : 1. Menyiapkan gagasan 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan, coach 4. Meminta izin pelaksanaan implementasi gagasan Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Persetujuan implementasi gagasan dari pimpinan untuk pembuatan SOP Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin waktu bertemu coach ( Etika Publik ), penyampaian gagasan kepada coach r lewat WA tatap muka /untuk pembuatan SOP idan melakukan penyampaian masalah dan gagasan yang ada dengan atasan sebagai bentuk profesionalisme seorang ASN (akuntabilitas),menyampaikan gagasan dengan sopan santun(Etika Publik), menerima masukan atasan untuk perbaikan (Komitmen mutu)

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan

57

kinerja sesuai dengan tupoksi, sinergi, membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 2 : Brain storming dengan coach untuk pembuatan SOP Penyelesaian Kegiatan Catatatan Coach Paraf Coach Tahapan kegiatan : 1. Meminta izin waktu bertemu 2. Melaksanakan pertemuan dengan coach 3. Mendiskusikan materi SOP 4. Meminta izin pelaksanaan Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Persetujuan pembuatan rancangan SOP dari pimpinan Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin waktu bertemu dengan sopan santun (Etika Publik, mendiskusikan materi SOP ke atasan (akuntabilitas), menerima, masukan untuk perbaikan (Komitmen mutu), menyampaikan materi dan permasalah yang sesuai dengan kondisi dan data yang ada (Anti Korupsi) Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang

58

produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 3 : Pembuatan draft pembuatan SOP Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : 1. Mencari referensi SOP 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Mendiskusikan Materi SOP 4. Melaksanakan pertemuan dengan coach 5. Meminta izin pelaksanaan pembuatan draft SOP Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Skema Draft SOP Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Mencari materi dengan baik dan sesuai data dan standard yang ada (Anti Korupsi) penyusunan draft dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas),meminta izin dan mendiskusikan draft SOP dengan sopan santun (Etika Publik), meminta saran dan masukan dari atasan untuk perbaikan agar mendapatkan hasil yang bermutu (Komitmen Mutu), Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang Catatatan Coach Paraf Coach

59

harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 4 : Penyampaian draft pembuatan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam kepada coach Penyelesaian Kegiatan 1. Tahapan kegiatan : Meminta izin waktu bertemu 2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 3. Menyampaikan rancangan 4. Meminta izin pelaksanaan Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Izin pembuatan draft SOP Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin waktu dan menyampaikan draft pembuatan SOP dengan sopan santun( Etika Publik), berkoordinasi dengan atasan untuk pertemuan (akuntabilitas)), menerima masukan untuk perbaikan (Komitmen mutu), meminta izin pelaksanaan draft (Etika Publik)

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “. Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas Catatatan Coach Paraf Coach

60

Kegiatan 5 : Finalisasi draft SOP Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : 1. Kepala BKKPM Bandung 2. Atasan langsung 3. Bagian Farmasi 4. Rekan sejawat Menyampaikan atau mensosialisasikan draft SOP Output : Perizinan draft SOP berikut masukan / saran dari pihak-pihak terkait Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Menyiapkan bahan sosialisasi sesuai materi dan standard yang ada (Komitmen mutu), mensosialisasikan dan bermusyawarah dengan pihak –pihak lain yang terkait untuk medapatkan draft final SOP yang baik (Nasionalisme), meminta izin pihak terkait dan atasan untuk persetujuan final draft (Akuntabilitas), meminta izin dengan sopan santun (Etika Publik), Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Penguatan Nilai Organisasi : Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 6 : Pengesahan SOP Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Meminta izin Catatatan Coach Paraf Coach

Catatatan Coach Paraf Coach

61

pengesahan kepada pihak terkait, menyampaikan atau mensosialisasikan draft SOP penggunaan obat-obatan yang sudah disahkan ke bagian farmasi, rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Output : SOP penggunaan obatobatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur. Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin pihak terkait untuk pengesahan dengan sopan santun (Etika Publik), Pengesahan SOP dari atasan sebagai bentuk legalitas dokumen (akuntabilitas) Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Komunikasi Menciptakan hubungan dua arah antara institusi/lembaga dengan masyarakat sehingga tercipta saling keterhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Kegiatan 7 : Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Terlaksananya SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Menerapkan SOP dengan tanggung jawab (Anti Korupsi), menerapkan SOP untuk mendapatkan hasil yang tepat dan efisien (Komitmen mutu), Catatatan Coach Paraf Coach

62

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Penguatan Nilai Organisasi:

Kegiatan 8 Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Keteladanan Memberikan sikap yang patut menjadi contoh baik bagi orang lain Catatatan Coach Paraf Coach

63

FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama dr Achmad Fachri Indra Pratama SpPD

NIP 197912262020121001

Unit Kerja Jabatan

Rawat Jalan Dokter Spesialis Isu Pembuatan SOP penggunaan obat-obatan rawat jalan dan rawat inap bagian Penyakit Dalam di BBKPM Bandung Kegiatan 1 : Penyampaian gagasan kepada mentor Penyelesaian Kegiatan Catatatan Mentor Paraf Mentor Tahapan kegiatan : 1. Menyiapkan gagasan 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan, mentor 4. Meminta izin pelaksanaan implementasi gagasan Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Persetujuan implementasi gagasan dari pimpinan untuk pembuatan SOP Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin waktu bertemu mentor ( Etika Publik ), penyampaian gagasan kepada mentor lewat WA tatap muka /untuk pembuatan SOP idan melakukan penyampaian masalah dan gagasan yang ada dengan atasan sebagai bentuk profesionalisme seorang ASN (akuntabilitas),menyampaikan gagasan dengan sopan santun(Etika Publik), menerima masukan atasan untuk perbaikan (Komitmen mutu)

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi,

64

sinergi, membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 2 : Brain storming dengan mentor untuk pembuatan SOP Penyelesaian Kegiatan Catatatan Mentor Paraf Mentor Tahapan kegiatan : 1. Meminta izin waktu bertemu 2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 3. Mendiskusikan materi SOP 4. Meminta izin pelaksanaan Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Persetujuan pembuatan rancangan SOP dari pimpinan Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin waktu bertemu dengan sopan santun (Etika Publik, mendiskusikan materi SOP ke atasan (akuntabilitas), menerima, masukan untuk perbaikan (Komitmen mutu), menyampaikan materi dan permasalah yang sesuai dengan kondisi dan data yang ada (Anti Korupsi) Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal

65

yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 3 : Pembuatan draft pembuatan SOP Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : 1. Mencari referensi SOP 2. Meminta izin waktu bertemu 3. Mendiskusikan Materi SOP 4. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 5. Meminta izin pelaksanaan pembuatan draft SOP Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Skema Draft SOP Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Mencari materi dengan baik dan sesuai data dan standard yang ada (Anti Korupsi) penyusunan draft dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas),meminta izin dan mendiskusikan draft SOP dengan sopan santun (Etika Publik), meminta saran dan masukan dari atasan untuk perbaikan agar mendapatkan hasil yang bermutu (Komitmen Mutu), Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “ Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan Catatatan Mentor Paraf Mentor

66

berkualitas

Kegiatan 4 : Penyampaian draft pembuatan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam kepada mentor Penyelesaian Kegiatan 1. Tahapan kegiatan : Meminta izin waktu bertemu 2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor 3. Menyampaikan rancangan 4. Meminta izin pelaksanaan Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Izin pembuatan draft SOP Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin waktu dan menyampaikan draft pembuatan SOP dengan sopan santun( Etika Publik), berkoordinasi dengan atasan untuk pertemuan (akuntabilitas)), menerima masukan untuk perbaikan (Komitmen mutu), meminta izin pelaksanaan draft (Etika Publik)

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna “. Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 5 : Finalisasi draft SOP Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Catatatan Mentor Paraf Mentor

Catatatan Mentor Paraf Mentor

67

Meminta izin kepada seluruh pihak terkait : 1. Kepala BKKPM Bandung 2. Atasan langsung 3. Bagian Farmasi 4. Rekan sejawat Menyampaikan atau mensosialisasikan draft SOP Output : Perizinan draft SOP berikut masukan / saran dari pihakpihak terkait Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Menyiapkan bahan sosialisasi sesuai materi dan standard yang ada (Komitmen mutu), mensosialisasikan dan bermusyawarah dengan pihak –pihak lain yang terkait untuk medapatkan draft final SOP yang baik (Nasionalisme), meminta izin pihak terkait dan atasan untuk persetujuan final draft (Akuntabilitas), meminta izin dengan sopan santun (Etika Publik), Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Penguata Nilai Organisasi : Profesionalisme melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

Kegiatan 6 : Pengesahan SOP Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Meminta izin pengesahan kepada pihak terkait, menyampaikan atau mensosialisasikan draft SOP Catatatan Mentor Paraf Mentor

68

penggunaan obat-obatan yang sudah disahkan ke bagian farmasi, rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Output : SOP penggunaan obatobatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam yang sudah sah lengkap dengan SK Direktur. Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Meminta izin pihak terkait untuk pengesahan dengan sopan santun (Etika Publik), Pengesahan SOP dari atasan sebagai bentuk legalitas dokumen (akuntabilitas) Pemenuhan visi” Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Komunikasi Menciptakan hubungan dua arah antara institusi/lembaga dengan masyarakat sehingga tercipta saling keterhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Kegiatan 7 : Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Penerapan SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Terlaksananya SOP penggunaan obat-obatan di rawat jalan dan rawat inap Bagian Penyakit Dalam Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Menerapkan SOP dengan tanggung jawab (Anti Korupsi), menerapkan SOP untuk mendapatkan hasil yang tepat dan efisien (Komitmen mutu), Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Pemenuhan visi” Catatatan Mentor Paraf Mentor

69

Menjadi rujukan kesehatan paru masyarakat yang terkemuka di tingkat nasional” dan misi mensinergikan UKP dan UKM secara paripurna Penguatan Nilai Organisasi:

Kegiatan 8 Penyelesaian Kegiatan Tahapan kegiatan : Output kegiatan terhadap pemecahan isu : Keterkaitan Substansi mata pelatihan : Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Penguatan Nilai Organisasi: Profesionalisme Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi. Keteladanan Memberikan sikap yang patut menjadi contoh baik bagi orang lain Catatatan Mentor Paraf Mentor

70

71

72

73

74

75

76

This article is from: