
2 minute read
A. IDENTIFIKASI ISU
from Optimalisasi Pelayanan Gawat Darurat Dengan Pembuatan Draft Prosedur Dan Media KIE Di Instalasi Gawa
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Advertisement
A. Identifikasi Isu Isu adalah sebuah masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Isu merepresentasikan suatu kesenjangan antara praktik organisasi dengan harapan-harapan para stakeholder. Berdasarkan definisi tersebut, isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi bahkan dapat berlanjut pada tahap krisis. Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, sumber isu yang diangkat berasal dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), kegiatan yang diinisiatif oleh penulis melalui persetujuan coach dan mentor, serta penugasan dari atasan. Berdasarkan kaitannya dengan Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan
Publik. Adapun bagian dari kegiatan aktualisasi yaitu menetukan isu yang ada diunit kerja , dalam hal ini isu diambil pada Instalasi Gawat Darurat (IGD). Berikut adalah daftar isu-isu yang muncul di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit
Ketergantungan Obat Jakarta yang saya amati selama masa orientasi 3 bulan: 1. Angka kunjungan pasien Instalasi Gawat Darurat di RS Ketergantungan Obat yang masih rendah (Whole of Government). 2. Belum optimalnya alur pelayanan pasien di Instalasi Gawat Darurat RS Ketergantungan Obat. (Pelayanan Publik) 3. Belum optimalnya penggunaan Electronic Medical Record (EMR) pada pelayanan IGD. Sehingga Masih tetap menggunakan pengisian rekam medik secara tertulis. (Pelayanan Publik).
Dari 3 isu diatas selanjutnya akan di identifikasi berdasarkan data dan fakta yang ada di unit tersebut. Berikut dibawah ini merupakan hasil pengkajian identifikasi isu di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Ketergantungan Obat Jakarta, yaitu pada tabel berikut:
16
Tabel 3.1 Identifikasi data dan fakta isu
No Isu Data Dampak apabila isu tidak ditangani
1 Angka kunjungan di RS Ketergantungan Obat yang masih rendah Berdasarkan laporan bulanan jumlah Kunjungan IGD berdasarkan kasus:
Bulan Februari 2021: pasien umum 21, NAPZA 4, psikiatri 3, covid 32.
Bulan Maret 2021:pasien umum 36, NAPZA 2, psikiatri 7, covid 30
Bulan April 2021: pasien umum 64, NAPZA 9, covid 15 Akan berdampak pada pemasukan RS sehingga mempengaruhi arus cash flow RS
Hasil wawancara:
Menurut ketua bidang medik dikarenakan RS Ketergantungan Obat belum bekerja sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional sehingga kunjungan pasien umum yang berobat ke IGD masih sedikit
2 Belum optimalnya alur pelayanan pasien di IGD RS Ketergantungan Obat
3 Belum optimalnya pengisian Electronic Hasil Observasi: Sistem alur pelayanan pasien sudah ada, namun belum adanya SOP khusus alur pelayanan pasien di IGD sehingga pelayanan tidak sistematis. Hasil Wawancara: Menurut Ketua bidang medik memang belum adanya SOP yang menetapkan alur pasien di IGD Pelayanan terhadap pasiennya menjadi kurang efisien dan efektif
Hasil observasi : Kelengkapan catatan medis pasien tidak
17