Edukasi Alur PelayananPasien Pendaftaran Online & Edukasi Manfaat PelayananTepat Waktu

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 10

OPTIMALISASI EDUKASI ALUR PELAYANAN PASIEN PENDAFTARAN ONLINE DAN EDUKASI MANFAAT PELAYANAN TEPAT WAKTU KEPADA PASIEN DAN PETUGAS

DI POLIKLINIK REUMATOLOGI, KSM PENYAKIT DALAM, RSUP PROF. DR. I.G.N.G

NGOERAH

DISUSUN OLEH:

dr. Dewa Ayu Kartika Tejawati, M. Biomed., SpPD

NIP. 198507212022032001

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI

TAHUN 2022

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 10

OPTIMALISASI EDUKASI ALUR PELAYANAN PASIEN PENDAFTARAN ONLINE DAN

EDUKASI MANFAAT PELAYANAN TEPAT WAKTU KEPADA PASIEN DAN PETUGAS

DI POLIKLINIK REUMATOLOGI, KSM PENYAKIT DALAM, RSUP PROF. DR. I.G.N.G

NGOERAH

DISUSUN OLEH: dr. Dewa Ayu Kartika Tejawati, M. Biomed., SpPD NIP. 198507212022032001

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI

TAHUN 2022

ii

LEMBARPENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI EDUKASI ALUR PELAYANAN PASIEN PENDAFTARAN ONLINE DAN EDUKASI

MANFAAT PELAYANAN TEPAT WAKTU KEPADA PASIEN DAN PETUGAS DI POLIKLINIK

REUMATOLOGI, KSM PENYAKIT DALAM, RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH

Telah diseminarkan

Tanggal 26 Agustus 2022 di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Coach

Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes

NIP. 196511141988032007

Mentor

dr. I Wayan Wartawan, MARS NIP. 196509222006041001

Penguji

Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes NIP 197205181992032005

iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa :

Nama : Dewa Ayu Kartika Tejawati

NIP :198507212022032002

Pangkat/Gol : Penata Muda Tingkat I/IIIB

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Pendidik Klinis

Instansi asal : RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah

Penyelenggara Pelatihan : Bapelkes Cikarang

Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Keja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasi orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencantumkan dalam daftar Pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Dibuat di : Denpasar

Pada tanggal : Agustus 2022

Yang membuat pernyataan,

Dewa Ayu Kartika Tejawati

NIP 198507212022032001

iv

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, kasih, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi ini yang berjudul “Optimalisasi Manajemen Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pegawai di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah”. Laporan aktualisasi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pelatihan dasar CPNS. Penyusunan laporan ini banyak mendapat dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. dr. Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah;

2. drg. Tri Fajari Agustini, Sp. KGA, MARS selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah;

3. dr. I Wayan Wartawan, MARS selaku mentor dan Koordinator Pelayanan Medik Rawat Inap RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan;

4. Dwinta Pratiwi Adi, S.KM, M.Kes selaku coach telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan;

5. dr. I Gede Kambayana, SpPD, K-R, FINASIM, selaku atasan, pembimbing dan DPJP Poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar;

6. dr. Pande Ketut Kurniari, SpPD, K-R, FINASIM, selaku atasan, pembimbing dan DPJP Poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar;

7. Ns. Ayu Purba, selaku pembimbing dan kepala poliklinik Penyakit Dalam RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar;

8. I Dewa Made Oka Kabethan (Alm) selaku ayahanda penulis yang telah memberikan dukungan secara moril, materil, dan spiritual dalam penyusunan laporan;

9. I Gusti Ayu Trimini selaku ibunda penulis yang telah memberikan dukungan secara moril, materil, dan spiritual dalam penyusunan laporan;

10. drh. I Made Widana selaku suami penulis yang telah memberikan dukungan secara moril dalam penyusunan laporan;

11. Semua pihak yang telah membantu mencurahkan perhatian, ide, maupun gagasannya selama penulis menyelesaikan laporan.

v

Laporan ini disusun oleh penulis dan telah berusaha semaksimal mungkin dengan segala kemampuan yang ada. Namun penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Denpasar,

vi
Penulis
vii Daftar Isi Halaman Judul........................................................................................................ i Halaman Persetujuan ii Halaman Pengesahan ............................................................................................. iii Surat Pernyataan Orininalitas .................................................................................. iv Kata Pengantar ...................................................................................................... v Daftar Isi .............................................................................................................. vii Daftar Lampiran viii Daftar Tabel ix Daftar Gambar ....................................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1 1.2 Tujuan ........................................................................................................ 3 1.2.1 Tujuan Umum ............................................................................................... 3 1.2.2 Tujuan Khusus .............................................................................................. 3 1.3 Manfaat ...................................................................................................... 3 1.3.1 Manfaat bagi Individu .................................................................................... 3 1.3.2 Manfaat bagi Organisasi (RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah) .............................. 3 1.3.3 Manfaat bagi Masyarakat/Stakeholder 3 BAB II PROFIL INSTANSI .................................................................................. 4 2.1 Visi dan Misi ............................................................................................... 4 2.2 Nilai – nilai Organisasi ............................................................................... 5 2.3 Tugas Organisasi ........................................................................................ 5 2.4 Uraian/Rincian Tugas Peserta 7 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 9 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual .......................................................... 9 3.1.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual .................................................................. 9 3.1.2 Analisis dan penetapan core isu/isu aktual ....................................................... 19 3.1.3 Analisis masalah penyebab isu utama/core isu ................................................. 21 3.1.4 Menentukan solusi permasalahan yang sesuai dengan kewenangan ................... 23 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governence .......................................... 23 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ......................... 24 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 28 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS 28 4.2 Penjadwalan .............................................................................................. 63 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ...................... 69 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 72 LAMPIRAN .......................................................................................................... 73

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Matriks Habituasi BerAKHLAK

Lampiran 2. Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Lampiran 3. Matriks Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Lampiran 4. Lembar Pengendalian Mentor

viii
ix Daftar Tabel Tabel 3.1 Identifikasi Isu .................................................................................... 9 Tabel 3.2 Analisis Pemilihan Isu menggunakan metode Analisis APKL 20 Tabel 3.3 Analisis Pemilihan Isu Menggunakan Metode Analisis USG ...................... 21 Tabel 3.4 Alternatif Penyelesaian Isu ................................................................... 24 Tabel 4.1 Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi 28 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan ................................................ 63 Tabel 4.3 Para Pihak dan Perananya dalam Aktualisasi .......................................... 69

Gambar 3.1 Jumlah Kunjungan Pasien RA di Poliklinik Reumatologi.............................16

Gambar 3.2 Jumlah Kunjungan Pasien SLE di Poliklinik Reumatologi ...........................17

Gambar 3.3 Jumlah Kunjungan dan Waktu Pelayanan di Poliklinik Reumatologi 18

Gambar 3.4 FishboneDiagram.................................................................................22

x
Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka menciptakan keteraturan dalam proses bermasyarakat, menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada

Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Semua tindakan yang dilakukan oleh para ASN tidaklah bisa kita abaikan sebelah mata karena semua yang dilakukan akan bermuara pada pencapaian tujuan yang dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparatur sipil negara dalam mencapai tujuan tersebut semakin berat ke depannya dituntut bagi masing masing ASN untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara professional, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (Fatimah dan Erawati, 2017). Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui

Peraturan LAN no 25 tahun 2017 menyatakan untuk membentuk sosok ASN professional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan yaitu melalui

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan yang mungkin sebelumnya diselenggarakan lebih

menekankan pada substansi teori namun melalu Peraturan LAN no 25 tahun 2017 nomenklatur tersebut diubah menjadi Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) (Peraturan LAN no 25 tahun 2017).

Sistem kesehatan yang telah kita bangun, mengalami percobaan yang besar di era pandemic COVID 19. Saat ini Indonesia sudah mampu melewati ini semua, dan sudah saatnya Indonesia mengubah fokus pembangunan kesehatan jangka panjang demi kemajuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Fokus pembangunan yang ada saat ini mengalami transformasi menjadi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM kita merupakan pilar utama untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun 6 pilar yang menjadi fokus pembangunan Kemenkes saat ini adalah Transformasi Layanan Primer yang merupakan program utama untuk meningkatkan akses, standarisasi layanan dan menguatkan aktivitas layanan preventif, antara lain Imunisasi Rutin, deteksi dini, pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak. Layanan Rujukan, setiap kota di Indonesia memiliki rumah sakit rujukan untuk mengobati Catastropic Diseases. Meningkatkan akses layanan rujukan melalui pembangunan jejaring rumah sakit serta perbaikan dari mutu pelayanan di rumah sakit dengan revitalisasi struktur dan jejaring layanan kesehatan primer serta laboratorium kesehatan masyarakat. Transformasi ketahanan kesehatan, membuat kebijakan baru untuk mendorong produksi lokal sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan.

1

Penguatan surveilans berbasis laboratorium yang terintegrasi. Transformasi pembiayaan kesehatan yang efektif dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit dan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau. Mengutamakan preventif. Transformasi SDM kesehatan dengan meningkatkan jumlah lulusan dokter di Indonesia 2 kali lipat, dari sebelumnya untuk mencapai standar WHO 1 dokter per 1000 populasi selama sepuluh tahun ke depan. Teknologi kesehatan, prioritas utama kemenkes adalah satu platform Indonesia Healt Service/HIS untuk semua masyarakat mengakses dokumen kesehatan dan inovasi bioteknologi untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat, agar terjadi transformasi data, pasien dapat mengakses rekam medis yang tidak terputus, melalui app yang Bernama Citizenz Healt App. Serta Biomedical Genome-Based Science Initiative untuk mendorong layanan kesehatan yang presisi. Pesision medicine adalah pendekatan baru yang melihat kondisi genetik individu, lingkungan, serta lifestyle dari setiap pasien hal ini adalah strategi pendekatan baru untuk dokter agar dapat menentukan trategi pengobatan yang diberikan untuk individu yang memiliki genetik yang mirip (rekam medis elektronik, informasi demografis, informasi program klinis, informasi program Omics. Bersama kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat dan sehat.

Dalam rangka transformasi layanan rujukan dan meningkatkan pelayanan di RS, maka sangatlah penting kita untuk melakukan proses digitalisasi data maupun pelayanan, untuk dapat mempercepat pelayanan dan mengoptimalkan produktivitas kerja. Salah satu pembaharuan yang dilakukan oleh RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar adalah merubah sistem pendaftaran online yang ada, dari pendaftaran online untuk antrian di loket, menjadi pendaftaran online untuk antrian langsung mendapatkan pelayanan di poliklinik. Pendaftaran melalui sistem digital, yang bisa diakses langsung melalui internet, dari 7 hari sebelumnya sampai dengan 1 hari sebelumnya, sangat memudahkan pasien dan keluarga, serta mengurangi waktu tunggu pasien di rumah sakit. Hanya saja proses ini belumlah sepenuhnya dipahami oleh pasien dan keluarga, terutama generasi tua atau orang – orang yang gagap teknologi, yang belum memahami sepenuhnya penggunaan internet. Disisi lain budaya ngaret yangselama ini mengakar di negara Indonesia ini juga mempunyai peran dalam transformasi ini. Sebagai CPNS yang bertugas di poliklinik reumatologi, KSM Penyakit Dalam

RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, sangatlah penting untuk dapat memberikan pelayanan prima dan paripurna serta menyelenggarakan tata Kelola RS yang baik, sehingga sangatlah penting untuk dapat mengoptimalkan waktu pelayanan di poliklinik, oleh karena itu diperlukan

2
“OPTIMALISASI EDUKASI ALUR PELAYANAN PASIEN PENDAFTARAN ONLINE DAN EDUKASI MANFAAT PELAYANAN TEPAT WAKTU KEPADA PEASIEN DAN PETUGAS DI POLIKLINIK

REUMATOLOGI, KSM PENYAKIT DALAM, RSUP PROF. DR. I. G. N. G. NGOERAH” agar tercipta

budaya tepat waktu dalam diri sendiri, pelayanan dan masyarakat.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelakasanaan tugas dan jabatan dengan optmalisasi edukasi alur pelayanan pasien pendaftaran online dan budaya tepat waktu kepada pasien dan petugas di poliklinikreumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah tahun 2022.

1.2.2 TujuanKhusus

a. Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pembuatan dan penyebaran video mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

b. Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pembuatan, penyebaran dan pengisian google form (pre test dan post test) terkait pemahaman pasien mengenai alur pelayanan pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

c. Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pemberian edukasi dan penerapan budaya tepat waktu bagi petugas

d. Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pelaksanaan evaluasi pemahaman pasien mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

e. Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pelaksanaan evaluasi penerapan pelayanan tepat waktu oleh petugas

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat bagi Individu

Sebagai pembentukan karakter PNS sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai kedudukan ASN dalam mewujudkan smart governance.

1.3.2 Manfaat bagi Organisasi (RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah)

Sebagai upaya optimalisasi manajemen ASN yang baik dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau.

1.3.3 ManfaatbagiMasyarakat/Stakeholder

Sebagai upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam mewujudkan pelayanan prima.

3

BAB II

PROFILINSTANSI

2.1 Visi dan Misi

RSUP Sanglah Denpasar, yang saat ini sudah berubah nama menjadi RSUP Prof. Dr. I.

G. N. G. Ngoerah Denpasar, didirikan pada tahun 1956 dan diresmikan pada tanggal 30 Desember 1959 dengan kapasitas awal 150 tempat tidur. Setelah itu, pada tahun 1962, RSUP

Sanglah bekerjasama dengan FK UNUD sebagai RS Pendidikan. Pada tahun 1978, RS Sanglah menjadi RS pendidikan tipe B dan sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Bali, NTB, NTT, Timor Timur (berdasarkan SK Menkes RI No.134/1978). Pada tahun 1993, RS Sanglah berubah menjadi RS Swadana (berdasarkan SK Menkes No. 1133/Menkes/SK/VI/1994). Kemudian tahun 1997, RS Sanglah menjadi Rumah Sakit PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dan tahun 2000, menjadi Perjan (Perusahaan Jawatan). Selanjutnya, pada tahun 2005 berubah menjadi PPK BLU (Kepmenkes RI NO.1243 tahun 2005 tgl 11 Agustus 2005) dan ditetapkan sebagai RS Pendidikan Tipe A sesuai Permenkes 1636 tahun 2005 tertanggal 12 Desember

2005. Dan pertanggal 7 Juli 2022, RSUP Sanglah Denpasar telah berganti nama menjadi RSUP

Prof. Ngoerah berdasarkan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan

Penanaman Modal terkait izin Operasional Rumah Sakit. Lokasi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah berada di pusat kota Denpasar yaitu Jalan Diponegoro sangat strategis sehingga bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah memiliki Visi sebagai berikut yaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024”. Untuk menjalankan Visi ini juga harus ditunjang oleh Misi, Adapun Misi yang dimiliki oleh RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah adalah:

1. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau

2. Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya

3. Menyelenggarakan penelitian Kesehatan berbasis Rumah Sakit

4. Menciptakan tata Kelola RS yang baik

5. Membangun jejaring Kesehatan dan Kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait

Selain itu, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah juga memiliki falsafah "Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian". Rumusan falsafah dasar RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah memiliki perspektif ke masa depan sejalan dengan perkembangan era globalisasi yang diwarnai dengan persaingan yang

4

semakin keras. Selain itu, falsafah dasar RSUP ini juga tetap dilandasi sikap profesionalisme staf, altruistic dan kompetensi tinggi di bidang pelayanan kedokteran dan keperawatan yang beretika, bermorak dan empati. RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah selalu berupaya dalam menjalankan setiap pelaksanaan kegiatan berdasarkan Visi, Misi, serta Falsafah agar mencapai beberapa tujuan seperti yang tercantum berikut ini. Tujuan Strategis RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar adalah :

1. Peningkatan sumber daya kesehatan

2. Peningkatan akses dan mutu pelayanan

3. Peningkatan tata kelola Rumah Sakit yang baik, dan bersih

4. Peningkatan kepuasan stakeholder

5. Peningkatan produktivitas rumah sakit

2.2 Nilai – nilai Organisasi

Disamping memiliki visi, misi, falsafah , RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar juga memiliki suatu nilai atau disebut sebagai keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai RSUP Sanglah dalam berinteraksi dengan segenap stakeholders di kehidupan sehari-hari. Keyakinan Dasar berjumlah sebanyak lima yaitu:

1. Integritas

Keselarasan antara ucapan, pikiran, dan tindakan

2. Profesional

Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

3. Tat Twam Asi

Peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, serta tulus ikhlas

4. Efektif

Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga, dan biaya secara tepat.

5. Kebersamaan

Mampu bekerja sama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi.

2.3 Tugas Organisasi

RSUP Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah sebagai Unit pelaksana teknis di kementrian kesehatan mempunyai tugas – tugas organisasi untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang sudah ditetapkan, yang mengacu pada visi presiden tahun 2020-2024 dan Kementrian

5

Kesehatan. Adapun tugas – tugas tersebut tertuang menjadi sasaran strategis RSUP Prof. Dr.

I. G. N. G. Ngoerah Denpasar berupa :

1. Meningkatnya Pemenuhan SDM sesuai standar

2. Terlaksananya akreditasi modul diklat untuk mendukung peningkatan kualitas SDM

3. Meningkatkan respon time di unit pelayanan

4. Terwujudnya pengembangan pelayanan unggulan

5. Meningkatnya pengelolaan sistem informasi menuju digitalisasi

6. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

7. Meningkatnya kepuasan pelanggan

8. Terwujudnya peningkatan pendapatan

9. Terwujudnya kinerja keuangan yang sehat

RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar, selain sebagai unit pelaksana teknis kementrian di kementrian kesehatan, juga bertugas sebagai rumah sakit Pendidikan utama, yang sesuai dengan PP no. 93 tahun 2015 mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegritas dengan mengutamakan tata Kelola klinis yang baik, perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain berbasis bukti dengan memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan. Pelayanan bidang kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan lain yang dimaksud adalah pelayanan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan medis pasien/klien, standar pelayanan, dan mengutamakan keselamatan pasien/klien.

Dalam menjalankan fungsi pendidikan untuk dapat mencapai kompetensi tenaga kesehatan yang ditetapkan, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah bertugas:

1. Menyediakan dosen yang melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap mahasiswa dalam memberikan pelayanan klinis sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. Berperan serta dalam menghasilkan dokter, dokter gigi, dokter layanan primer, dokter spesialis – subspesialis, dan/atau dokter gigi spesialis – subspesialis dan tenaga kesehatan lainnya.

3. Membina rumah sakit dan tempat Pendidikan lain di dalam jejaring Rumah Sakit Pendidikan

4. Menyediakan pasien/klien dengan variasi kasus dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan Pendidikan.

Dalam menjalankan fungsi penelitian, yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti lain dengan memperhatikan etika penelitian sesuai dengan peraturan perundang – undangan, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah bertugas:

6

1. Melaksanakan penelitian translasional dan/atau penelitian di bidang ilmu dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya

2. Menilai, menapis, dan/atau mengadopsi teknologi kedokteran dan/atau kedokteran gigi, serta teknologi kesehatan lainnya.

3. Mengembangkan pusat unggulan bidang kedokteran spesialitik – subspesialistik dan/atau kedokteran gigi spesialistik – subspesialistik, serta spesialisasi bidang kesehatan lainnya.

4. Mengembangkan penelitian dengan tujuan untuk kemajuan Pendidikan kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya

5. Mengembangkan Kerjasama dengan pelaku industry bidang kesehatan dan pihak lain yang terkait.

2.4 Uraian/RincianTugas Peserta

Sebagai dokter pendidik klinis, saya mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan/medik, pengabdian masyarakat, Pendidikan dokter dan dokter spesialis di Rumah Sakit Pendidikan serta melakukan penelitian guna pengembangan ilmu kedokteran. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/17/M.PAN/9/2008 tentang jabatan fungsional dokter pendidik klinis dan angka kreditnya, pelayanan kesehatan/medik spesialis yang diberikan meliputi:

1. Pelayanan medik spesialistik

2. Tindakan medik spesialistik

3. Memberikan konsultasi spesialistik

4. Pelayanan kedokteran forensik, dan

5. Pelayanan kesehatan lainnya.

Pengabdian masyarakat berupa pelaksanaan kegiatan bantuan/partisispasi kesehatan. Pelayanan pendidikan, terdiri atas:

1. Pelaksanaan perkuliahan/tutorial dan pembimbingan

2. Pembimbingan dan Penilaian seminar/diskusi kasus tanpa pasien

3. Pembimbingan dan Penilaian seminar/diskusi kasus dengan pasien

4. Pembimbingan dan ikut serta dalam pembimbingan serta menguji dalam menghasilak disertasi/tesis/skripsi

5. Pengujian pada ujian akhir

6. Pembinaan kegiatan mahasiswa

7. Pengembangan program kulian dan penyususnan bahan ajar

7

8. Keikutsertaan dalam panitia Penilai (Asesor) bahan ajar/kurikulum

9. Penyampaian orasi ilmiah

10. Pembimbingan staf muda

Kegiatan penelitian terdiri atas:

1. Menghasilkan karya ilmiah di bidang pelayanan dan/atau Pendidikan kedokteran/kesehatan

2. Penerjemahan/penyaduran buku ilmiah

3. Pengeditan karya ilmiah

4. Membuat rancangan dan karya teknologi kedokteran/Pendidikan kedokteran.

5. Menghasilkan rancangan dan karya monumental dan

6. Penyajian pengembangan hasil Pendidikan dan penelitian

Penerapan tugas sebagai Dokter pendidik Klinis di RSUP Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah tertuang dalam SKP yaitu

1. Kehadiran tepat waktu pukul 07.30 di poliklinik

2. Kehadiran di UGD sesuai jadwal jaga

3. Melakukan visite di ruang rawat inap sebelum jam 11.00

4. Melaksanakan pelayanan poliklinik sesuai jadwal selama jam buka pelayanan poliklinik

5. Melaksanakan pelayanan spesialistik pasien non BPJS

6. Melaksanakan pelayanan subspesialistik

7. Melaksanakan proses pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan.

8. Melaksanakan dan mengikuti kegiatan penyuluhan/pelatihan/penataran kesehatan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat

9. Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal/majalah kedokteran nasional maupun internasional.

Dalam struktur organisasi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah, saya berada dibawah KSM (kelompok staf medis) Penyakit Dalam, yang mana KSM merupakan Organisasi Non

Struktural di lingkungan rumah sakit (sesuai dengan Keputusan Direktur Utama RSUP

Sanglah Denpasar Nomor: HK.02.03/SK.XIV.4.3.1/17858/2021 tentang penetapan struktur organisasi non struktural di RSUP Sanglah Denpasar).

8

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DANFUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Analisis situasi di tempat kerja ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis, yaitu poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr.

I. G. N. G. Ngoerah. Isu muncul berdasarkan hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa percobaan (CPNS). Dengan definisi operasional isu yang telah ditetapkan akan menggambarkan kesenjangan antara kondisi realitas dengan kondisi yang diharapkan. Berikut beberapa isu yang berhasil diidentifikasi di Poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP

Prof. Dr. I. G. N. G Ngoerah adalah:

Tabel 3.1 Identifikasi Isu

No Data dan Fakta Uraian Tugas Pegawai Isu Keterkaitan Dengan Agenda 3 Kondisi yang diharapkan

1 Berdasarkan Melaksanakan Belum rutin Belum rutinnya Seluruh

observasi, pelayanan dilakukannya dilakukan pasien RA

masih belum poliklinik pemantauan pemantauan yang kontrol

Rutinnya sesuai jadwal aktivitas aktivitas penyakit di poliklinik, Dilakukan selama jam penyakit menggunakan dilakukan

pemantauan buka menggunakan sistem skoring perhitungan

Aktivitas pelayanan sistem skoring DAS-28 pada skoring DAS-

Penyakit poliklinik DAS-28 pada pasien RA 28 sebagai

menggunakan pasien mengimplikasikan monitoring

sistem skoring

rheumatoid bahwa belum terhadap

DAS-28 pada arthritis yang terlaksananya aktivitas

Pasien kontrol di secara optimal penyakit

Rematoid poliklinik tugas dan fungsi

Arthritis (RA)

Reumatologi, ASN sebagai

yang kontrol KSM Penyakit pelayan publik

di poliklinik

Dalam RSUP yang

reumatologi, Prof. Dr. I. G. N. memberikan

KSM penyakit G. Ngoerah. pelayanan publik

dalam RSUP secara

9
BAB III

Prof. Dr. I. G. professional dan

N. G. berkualitas, serta

Ngoerah. Hal memiliki

Tersebut integritas yang

Ditunjang tinggi, serta

dengan data tanggung jawab

dan fakta dalam

melalui telaah memonitoring

rekam medis aktivitas

selama 1 penyakit, dosis

minggu. pengobatan, dan

Jumlah komplikasi yang

Kunjungan mungkin

pasien dengan ditimbulkan.

diagnosis RA

pada tanggal 25/7/22 – 1

26/7/22 – 6

27/7/22 – 8

28/7/22 – 2

29/7/22 – 4

Jumlah pasien

Yang

Dilakukan

pemantauan

skoring DAS28 pada

Tanggal

– 1

10
25/7/22
26/7/22
0 27/7/22 – 0 28/7/22 – 0 29/7/22 – 0

2 Berdasarkan Melaksanakan belum

Belum optimalnya Seluruh

observasi, pelayanan optimalnya dilakukan pasien SLE

Belum poliklinik d i l a k u k a n pencatatan yang kontrol

Optimalnya sesuai jadwal pencatatan pasien yang di poliklinik, d i l a k u k a n selama jam rekam medis kontrol ke dilakukan

Pencatatan buka pasien dengan poliklinik dengan pencatatan

rekam medis pelayanan Sistemik Lupus diagnosis SLE secara

pasien dengan poliklinik Eritematosus pasien RS lengkap

Sistemik Lupus (SLE) secara mengimplikasikan mengenai

Eritematosus elektronik pada bahwa belum sistem organ (SLE) secara pasien yang terlaksananya yang terkena

Elektronik kontrol di secara optimal disaat awal pada pasien poliklinik tugas dan fungsi terdiagnosis yang kontrol Reumatologi, ASN sebagai SLE untuk

di poliklinik KSM Penyakit pelayan publik dapat

Reumatologi,

Dalam RSUP yang melakukan

KSM Penyakit Prof. Dr. I. G. N. memberikan monitoring

Dalam RSUP G. Ngoerah pelayanan publik terhadap

Prof. Dr. I. G. secara aktivitas

N. G. professional dan penyakit, Ngoerah, hal berkualitas, serta progresivitas ini ditunjang memiliki penyakit, dengan data integritas yang serta

dan fakta tinggi, serta komplikasi

melalui telaah tanggung jawab yang mungkin

rekam medis dalam terjadi karena

selama 1 memonitoring pengobatan

minggu. aktivitas jangka

Jumlah penyakit, dosis panjang

Kunjungan pengobatan, dan pasien dengan komplikasi yang

SLE yang mungkin

datang ke ditimbulkan.

11

poliklinik pada

tanggal: 25/7/22 – 29

26/7/22 – 10

27/7/22 – 27

28/7/22 – 11

29/7/22 – 9

Jumlah

Kunjungan

pasien SLE

yang tidak

Dilakukan

Pencatatan

Secara

lengkap pada

tangga: 25/7/22 – 5

26/7/22 – 1

27/7/22 – 9

28/7/22 – 2

29/7/22 – 2

3 Perubahan Melaksanakan Belum Belum Masyarakat

Mekanisme pelayanan optimalnya optimalnya waktu dan petugas

pendaftaran poliklinik waktu pelayanan pelayanan dapat

online, yang sesuai jadwal poliklinik poliklinik menjalankan

Mana selama jam Reumatologi, Reumatologi, disiplin waktu,

Sebelumnya buka KSM Penyakit KSM Penyakit sehingga

Pasien pelayanan Dalam RSUP Dalam RSUP Prof. pelayanan

Melakukan poliklinik Prof. Dr. I. G. N. Dr. I. G. N. G. prima dapat

Registrasi G. Ngoerah Ngoerah terwujud

online untuk mengimplikasikan

nomer antrian bahwa belum

di loket, saat terlaksananya

ini terjadi secara optimal

12

Perubahan tugas dan fungsi

Mekanisme ASN sebagai

pendaftaran pelayan publik

online, nomer yang

antrian yang memberikan

ada, adalah pelayanan publik

nomer antrian secara

Untuk professional,

kunjungan di berkualitas, dan

Poliklinik memiliki

Untuk integritas yang

Langsung tinggi, serta

mendapatkan kurang adaptif

pelayanan, hal terhadap

Ini pemanfaatan

menyebabkan teknologi digital.

Belum

Optimalnya

Waktu

Pelayanan

Poliklinik

Reumatologi,

KSM Penyakit

Dalam RSUP

Prof. Dr. I. G.

N. G.

Ngoerah, hal

ini ditunjang

berdasarkan

data dan fakta

melalui telaah

rekam medis

pasien selama

1 minggu.

13

Jumlah pasien

kontrol di

Poliklinik

reumatologi

pada tanggal:

25/7/22 – 31

26/7/22 – 17

27/7/22 – 40

28/7/22 – 18

29/7/22 – 18

Jumlah pasien

Yang

mendapatkan

Pelayanan

tidak sesuai

dengan jam

yang tertera

Pada

pendaftaran

online pada

tanggal:

25/7/22 – 12

26/7/22 – 8

27/7/22 – 22

28/7/22 – 5

29/7/22 – 7

4 Perkembangan Melaksanakan Belum adanya Belum adanya Ditetapkannya

ilmu dan pelayanan Panduan Praktis PPK PPK mengenai

terapi dalam subspesialistik Klinis (PPK) penatalaksanaan MCTD sebagai

Bidang penatalaksanaan MCTD divisi panduan

Penyakit

MCTD Divisi Reumatologi, pelayanan

Dalam Rematologi, KSM KSM Penyakit pasien

Sangatlah Penyakit Dalam Dalam RSUP Prof. dengan

pesat, salah Dr. I. G. N. G.

14

satunya dalam RSUP Prof. Dr. I. Ngoerah diagnosis diagnosis dan G. N. G. Ngoerah mengimplikasikan tersebut.

Tatalaksana bahwa belum

Mix Conective terlaksananya

Tissue secara optimal

Diseases tugas dan fungsi

(MCTD). Saat ASN yang adaptif

ini belum terhadap

Adanya perkembangan

Panduan ilmu

Praktis Klinis pengetahuan

(PPK) untuk dapat

Mengenai memberikan

Tatalaksana pelayanan yang

MCTD sebagai professional, Standar berkualitas, dan

Pelayanan berintegritas.

kasus – kasus

tersebut di Poliklinik

Rematologi,

KSM Penyakit

Dalam RSUP

Prof. Dr. I. G.

N. G. Ngoerah, hal

ini didasarkan

pada data dan

fakta yang ada

di SIMRS,

dimana PPK

Mengenai

MCTD belum

ada.

15

Berikut merupakan penjelasan terkait isu yang terkait dengan agenda 3 diatas, yaitu:

1. Isu I

Belum rutin dilakukannya pemantauan aktivitas penyakit menggunakan sistem skoring DAS-28 pada pasien rheumatoid arthritis yang kontrol di poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

Reumatoid arthritis merupakan penyakit inflamasi kronis yang ditandai dengan pembengkakan sendi, nyeri tekan pada sendi, dan kerusakan sendi sinovial, yang menyebabkan disabilitas berat dan mortalitas prematur. DMARD merupakan terapi farmakologi yang diberikan untuk dapat mengurangi inflamasi, mengendalikan keterlibatan sistemik, proteksi sendi dan struktur ekstraartikular dan mengendalikan progresivitas penyakit, Keberhasilan terapi dapat dipantau menggunakan Disease Activity Score 28 (DAS28) yang merupakan pengukuran pada 28 sendi nyeri dan inflamasi. Pengobatan rematoid arthritis bersifat jangka panjang dan kontinyu sehingga pentingnya pemantauan aktivitas penyakit dengan menggunakan

DAS 28, untuk dapat mengetahui apakah sudah mencapai remisi atau low diseases activity serta meningkatkan atau menurunkan dosis pengobatan. Berdasarkan data yang ada dalam 1 minggu pelayanan poliklinik, hanya 1 pasien yang dilakukan pemantauan skoring DAS 28 dari keseluruhan pasien RA yang datang kontrol, seperti yang tercantung dalam diagram dibawah ini

Gambar 3.1 Jumlah Kunjungan Pasien RA di Poliklinik Reumatologi

Apabila isu ini tidak segera diselesaikan akan menimbulkan permasalahan dalam

pemantauan aktivitas penyakit, ataupun menentukan target dalam pengobatan. Oleh

karena itu sebagai SMART ASN sangatlah penting kita memiliki profesionalitas dan integritas yang tinggi terhadap pekerjaan dan tanggung jawab kita dalam

16

memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat, sehingga dapat mewujudkan

misi dari RSUP yang pertama.

2. Isu II

Belum optimalnya pencatatan rekam medis pasien dengan Sistemik Lupus

Eritematosus secara elektronik pada pasien yang kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

Sistemik Lupus Eritematosus adalah penyakit autoimun kompleks yang menyerang

berbagai sistem tubuh atau berbagai macam sistem organ. Keterlibatan organ yang terkena di awal diagnosa penyakit sangatlah penting untuk dicatat dan dievaluasi selama pengobatan. Pengobatan sistemik lupus eritematosus berfokus pada peningkatan kualitas hidup dengan mengendalikan gejala dan meminimalkan kekambuhan, dan memerlukan pengobatan jangka panjang dan tidak jarang timbul efek samping pengobatan. Oleh karena itu pencatatan di rekam medis terkait keterlibatan organ di awal didiagnosa penyakit sangatlah penting, agar dapat mengidentifikasi aktivitas penyakit, keberhasilan pengobatan dan efek dari pengobatan yang sudah diberikan. Berdasarkan telaah rekam medis yang dilakukan dalam 1 minggu pelayanan di poliklinik didapatkan kunjungan pasien SLE sebesar

69% dari total kunjungan di poliklinik rematologi, dan dari seluruh pasien SLE yang dilakukan pencatatan secara optimal adalah 78%.

Gambar 3.2 Jumlah Kunjungan Pasien SLE di Poliklinik Reumatologi

Apabila isu ini tidak segera diselesaikan akan menimbulkan permasalahan dalam pemantauan aktivitas penyakit, pemantauan komplikasi akibat pengobatan atau

perburukan dari penyakit, serta menentukan target dalam pengobatan. Oleh karena

17

itu sebagai SMART ASN sangatlah penting kita memiliki profesionalitas dan integritas yang tinggi terhadap pekerjaan dan tanggung jawab kita dalam memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat, sehingga dapat mewujudkan misi dari RSUP yang pertama.

3. Isu III

Belum optimalnya waktu pelayanan poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah

Perubahan pendaftaran registrasi secara online baru saja terjadi dalam beberapa minggu terakhir di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah. Pendaftaran online sebelumnya dimana pasien mendaftar online untuk nomer antrian di loket, saat ini pendaftaran online yang ada adalah pendaftaran online untuk antrian langsung di poliklinik yang dituju, sehingga pasien tidak perlu lagi untuk antri di loket, tapi pasien dapat langsung datang ke poliklinik untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini dilakukan untuk dapat memecah antrian di loket, dan juga mengurangi waktu tunggu dan kunjungan pasien di rumah sakit. Namun perubahan ini tidak diikuti dengan perubahan perilaku pasien yang berobat, pasien seringkali datang di siang hari tidak sesuai dengan jam yang sudah ditentukan pada saat registrasi online, jadi seringkali, pasien sudah dipanggil namun pasien belum datang, sehingga jam pelayanan menjadi lebih siang dan penumpukan kunjungan pasien di siang hari. Atau petugas memanggil pasien secara acak sesuai dengan jam kedatangan pasien di poliklinik, karena pasien yang seharusnya nomor antrian kecil belum datang, sedangkan pasien dengan nomor antrian besar sudah datang. Hal ini didasarkan pada telaah rekam medis terkait waktu pelayanan pasien dimana pasien mendapatkan pelayanan tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan adalah sebesar 47% dari total kunjungan dalam 1 minggu pengamatan.

18
Gambar 3.3 Jumlah Kunjungan dan Waktu Pelayanan Poliklinik Reumatologi

Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mmpersingkat waktu tunggu pasien di rumah sakit, yaitu mempersingkat waktu dari pasien datang hingga pasien pulang, agar dapat mempersingkat waktu kontak untuk berada di tempat berkerumun orang banyak dan fasilitas publik, sehingga dapat menurunkan resiko penyebaran air borne diseases (COVID 19, campak), apabila isu ini tidak segera diselesaikan akan menimbulkan dampak keterlambatan pelayanan di poliklinik, keterlambatan pelayanan di poliklinik, akan menyebabkan penumpukan pasien di poliklinik, kemudian di apotik, selanjutnya pasien juga akan lama berada di rumah sakit, resiko tertular penyakit akan meningkat, penumpukan kendaraan di jam pelayanan poliklinik, sedangkan keterbatasan lahan parkir yang tersedia, akan menyebabkan pengunjung parkir kendaraan di tempat yang tidak seharusnya, dan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu sebagai SMART ASN sangatlah penting kita memiliki profesionalitas, integritas yang tinggi terhadap pekerjaan, disiplin dalam waktu untuk dapat memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat, dan adaptif terhadap pemanfaatan IT.

4. Isu IV

Belum adanya Panduan Praktis Klinis (PPK) penatalaksanaan Mix Connective Tissue Diseases (MCTD) Divisi Rematologi, KSM Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

Panduan praktis klinis adalah prosedur yang dilaksanakan oleh sekelompok profesi yang mengacu pada Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran yang dibuat oleh organisasi profesi dan disahkan oleh pemimpin rumah sakit. PPK khusus mengenai penatalaksanaan MCTD masih belum ada. Walaupun kasus yang ditemukan saat ini tidak banyak namun apabila PPK ini tidak dibuat, maka tidak ada standar dalam memberikan pelayanan terhadap kasus – kasus tersebut. Oleh karena itu sebagai SMART ASN sangat lah penting untuk kita memiliki profesionalitas, integritas dan berwawasan global untuk dapat meningkatkan pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat.

3.1.2 Analisis dan penetapan core isu/isu aktual

Dalam penetapan isu yang berkualitas digunakan alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas dengan menggunakan metode APKL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Layak). Aktual artinya benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu segera dicarikan solusinya, dan Layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya (Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul

19

Habtiuasi, h34).

Dari tiga isu tersebut, dikerucutkan menjadi satu isu. Dengan menggunakan metode Analisis APKL dan USG, Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).

Tabel3.2Analisis PemilihanIsumenggunakanmetode Analisis APKL

No. Identifikasi Isu Kriteria Keterangan

1.

Belum rutin dilakukannya pemantauan aktivitas penyakit menggunakan sistem skoring DAS-28 pada pasien rheumatoid arthritis yang kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP

Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

+ + + Menuhi syarat

2.

Belum optimalnya pencatatan rekam medis pasien dengan Sistemik Lupus Eritematosus secara elektronik pada pasien yang kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP

Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

+ + + + Memenuhi syarat

3.

Belum optimalnya waktu pelayanan poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah

+ + + + Memenuhi syarat

4.

Belum adanya Panduan Praktis Klinis (PPK) penatalaksanaan Mix Connective Tissue Diseases (MCTD) Divisi Rematologi, KSM

Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

Keterangan :

- + + + Tidak memenuhi syarat

A = benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

P = isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks.

K = isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

L = isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

+ = memenuhi syarat

- = tidak memenuhi syarat

20
A P K L
+

Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL di atas, ketiga isu memenuhi kriteria, sedangkan satu isu tidak memenuhi kriteria. Untuk lebih mengerucutkan isu yang ada, juga digunakan metode analisis isu USG seperti tabel di bawah ini.

Tabel3.3 Analisis Pemilihan IsuMenggunakan Metode Analisis USG

1 Belum rutin dilakukannya pemantauan aktivitas penyakit menggunakan sistem skoring DAS-28 pada pasien rheumatoid arthritis yang kontrol di poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. I. G. N.

2. Belum optimalnya pencatatan rekam medis pasien dengan Sistemik Lupus Eritematosus secara elektronik pada pasien yang kontrol di poliklinik Reumatologi, KSM

Dalam RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah.

3. Belum optimalnya waktu pelayanan poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G.

Kriteria penetapan:

U: Urgency (ke mendesakan isu): masalah harus segera dipecahkan berkaitan dengan ketersediaan waktu.

S: Seriousness (kegawatan isu): seberapa serius suatu masalah dapat menimbulkan masalahlain yang lebih serius.

G: Growth (berkembangnya isu): kemungkinan masalah tersebut berkembang semakin memburuk jika tidak ditanggulangi

Skor 5: Sangat Mendesak; Skor 4: Mendesak; Skor 3: Cukup Mendesak; Skor 2: Kurang Mendesak; Skor 1:Tidak Mendesak

Berdasarkan pendekatan dari 2 alat analisis tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Belum optimalnya waktu pelayanan poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.”

3.1.3 Analisis masalah penyebab isu utama/core isu

Dalam menetapkan penyebabisu, menggunakan diagram Ishikawa atau yangdikenal dengan diagram Fish Bone untuk menguraikan factor penyebab terjadinya isu secara spesifik.

21
No. Isu U S G Total
4 4 4 12
G. Ngoerah.
Penyakit
4 4 4 12
5 5 5 15
Ngoerah
22
Gambar 3.4 Fishbone Diagram

3.1.4 Menentukan solusi permasalahan yang sesuai dengan kewenangan

Setelah melakukan analisis core isu menggunakan fishbone, maka gagasan kreatif dalam usaha memberikan solusi permasalahan yang sesuai kewenangan, penulis menentukan untuk “Optimalisasi Pemberian Edukasi Alur Pelayanan Pasien Pendafataran Online dan Edukasi Manfaat Pelayanan Tepat Waktu Kepada Pasien dan Petugas di Poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah

Denpasar”

Istilah ngaret di Indonesia bukanlah hal yang baru, hal ini sudah menjadi suatu kebiasaan. Karet bersifat elastis, mudah dilonggarkan dan melar, dalam hal ini waktu. Jika seseorang datang terlambat atau terlambat memulai acara, adalah hal yang lumrah di Indonesia. Padahal ngaret adalah sesuatu yang dapat menurunkan produktivitas. Karena ngaret akan mengganggu jadwal yang telah disusun sebelumnya dan akhirmnya memaksa memakan waktu lebih untuk mengerjakan hal produktif lainnya. Ngaret tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan orang lain. Pada survey yang dilakukan oleh kementrian PUPR tahun 2019 mengenai kepuasan pengguna layanan informasi publik, didapatkan bahwa salah satu yang mengganggu kinerja pelayanan informasi adalah dalam soal ketepatan waktu. Di jepang, keterlambatan dianggap suatu hal yang besar, dan tepat waktu adalah patokan sopan santun yang sudah ditanamkan sejak kecil. Melalui budaya disiplin waktu dan manajemen waktu yang baik, diharapkan dapat mengoptimalisasikan produktivitas kita. Dengan pemberian edukasi alur pendaftaran online dan edukasi manfaat pelayanan tepat waktu kepada pasien dan petugas pelayanan di poliklinik rematologi, KSM Penyakit Dalam, diharapkan, nantinya akan terjadi revolusi mental, dimana dapat menerapkan budaya disiplin sehingga terjadi optimalisasi pelayanan di poliklinik reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar.

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan

Mendukung Terwujudnya Smart Governence

dan Peran PNS untuk

Belum optimalnya waktu pelayanan di poliklinik rematologi KSM Penyakit dalam di RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, akan berdampak pada optimalisasi pelayanan di poliklinik. Kurang pengetahuan atau kurang pahamnya masyarakat akan perubahan alur pendaftaran online dan kurang pahamnya pasien dan petugas akan manfaat pelayanan tepat waktu, akan mempengaruhi pelayanan lainnya di rumah sakit, seperti pelayanan di apotik, pelayanan di instalasi parkir. Hal ini juga dapat merugikan pasien ataupun petugas dalam hal waktu, pasien menunggu lebih lama di rumah sakit, pasien kontak dengan lebih banyak orang dirumah sakit,

23

dan tidak dapat mengerjakan hal – hal produktif lainnya di hari tersebut. Untuk petugas, jika tidak optimalnnya waktu pelayanan juga akan mempengaruhi produktivitas kerja.

Sebagai ASN yang berperan sebagai pelayan publik, untuk dapat memberikan pelayanan prima, maka kita harus memberikan pelayanan yang professional dan berintegritas, serta beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Dengan memberikan edukasi dan pengetahuan mengenai manfaat pelayanan tepat waktu, diharapkan terjadi optimalisasi waktu pelayanan di poliklinik.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Tabel 3.4 Alternatif Penyelesaian Isu

No Alternatif Penyelesaian

1 Pembuatan dan penyebaran video mengenai alur pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

Tahapan Setiap Alternatif Hasil Yang

Diharapkan

Pihak Yang

Terlibat

a. Mempersiapan literatur untuk pembuatan video edukasi mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

b. Melakukan konsultasi dengan atasan, mentor, coach, dan humas

c. Melakukan kontrak waktu pelaksanaan pembuatan video

d. Membuat video edukasi mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien.

e. Mengkonsultasikan hasil video edukasi kepada pihak humas RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

a.Terbentuknya

video yang

menjadi sarana

edukasi

b.Tersebarnya

video yang

sudah terbentuk

a. Mentor

b. Coach

c. DPJP onsite poli reumatologi

d.Kepala

Poliklinik

Penyakit Dalam

e. Humas

RSUP

24

No Alternatif Penyelesaian

f. Melakukan kontrak

waktu penyebaran video

yang telah disetujui oleh

humas

g. Menyebarkan video edukasi yang telah disetujui oleh humas

Diharapkan

Terlibat

2 Pembuatan, penyebaran dan pengisian google form (pre test dan post test) terkait

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

a. Menyusun draft google form (pre test, post test)

terkait alur pelayanan pasien pendaftaran online, dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

b. Melakukan konsultasi dengan atasan, mentor, coach dan humas

c. Melakukan kontrak waktu pelaksanaan

d. Menyebarkan google form dan meminta pasien yang kontrol ke poliklinik rematologi

untuk dapat mengisi google form sebelum

(pre test) dan sesudah

(post test) menonton

video edukasi terkait alur

pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu.

a. Terbentuknya

pre test dan post test dalam bentuk

google form beserta linknya

b. Tersebarnya

link dan terisinya

google form

(pre test dan post test)

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran

online dan manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien di RSUP Prof. dr.

IGNG Ngoerah

a. Mentor

b. Coach

c. DPJP onsite poli

reumatologi

d. Kepala Poliklinik Penyakit Dalam

e. HUMAS RSUP

25
Tahapan Setiap Alternatif Hasil Yang
Pihak Yang

No Alternatif

3 Pemberian edukasi

dan penerapan

budaya tepat waktu

bagi petugas

a. Mempersiapkan

literatur, dan membuat slide power point

mengenai manfaat penerapan budaya tepat waktu bagi petugas.

b. Melakukan konsultasi

dengan atasan, mentor, dan coach.

c. Melakukan kontrak waktu pelaksanaan

d. Memberikan edukasi

manfaat pelayanan tepat waktu bagi petugas serta menerapkan

budaya tepat waktu saat

pelayanan

Diharapkan

Terlaksananya

edukasi dan

penerapan

budaya tepat

waktu bagi

petugas

Terlibat

a. Mentor

b. Coach

c. DPJP onsite poli reumatologi

d. Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam

e. Perawat poliklinik reumatologi

4 Pelaksanaan

evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

a. Melakukan komparasi

nilai pre test dan post test

b. Melaporkan dan mendiskusikan hasil komparasi pre test dan post test kepada

atasan, mentor dan coach

Terlaksananya

evaluasi

pemahaman

pasien

mengenai alur

pelayanan

pasien

pendaftaran online dan

manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi

pasien

a. Mentor

b. Coach

c. DPJP onsite poli reumatologi

d. Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam

26
Tahapan Setiap Alternatif Hasil Yang
Penyelesaian
Pihak Yang

No Alternatif

5 Pelaksanaan

evaluasi penerapan

pelayanan tepat

waktu oleh petugas

a. Melakukan analisis komparasi data

jumlah pasien yang

dilayani tepat waktu

sebelum dan

sesudah penerapan

pelayanan tepat

waktu

b. Melaporkan dan mendiskusikan hasil komparasi data

jumlah pasien yang

dilayani tepat waktu

sebelum dan

sesudah penerapan

pelayanan tepat

waktu kepada

atasan, mentor dan coach

Diharapkan

Terlaksananya evaluasi

terhadap penerapan

pelayanan tepat

waktu

Terlibat

a. Mentor

b. Coach

c. DPJP onsite poli

reumatologi

d. Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam

27
Tahapan Setiap Alternatif Hasil Yang
Penyelesaian
Yang
Pihak

BAB IV RANCANGANAKTUALISASI

4.1.

Dalam upaya mendukung terlaksananya penyelesaian isu maka disusun rencana kegiatan yang akan dilakukan pada masa aktualisasi yang dirangkum dalam tabel dibawah ini:

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Pembuatan dan

penyebaran video

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Output:

Terbentuknya

video yang

menjadi sarana

edukasi

Tersebarnya

video yang sudah

terbentuk

Manajemen ASN

Penyusunan dan

Pembuatan dan

penyebaran video

edukasi yang

dikerjakan dengan

cermat, telitidan

sesuai dengan

tingkat pengetahuan

masyarakat sehingga

mendapatkan hasil

yang efektif, efisien

dan dapat

Penyusunan

dan penyebaran

video edukasi

yang dikerjakan

secara

bersama-sama, dengan cermat, teliti dan sesuai

dengan tingkat

pengetahuan

masyarakat.

28
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Tabel 4.1 Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

penyebaran video

edukasi mengenai

alur pelayanan

pasien pendaftaran

online dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

merupakan suatu

upaya untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangaku di

lingkungan RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah SMART ASN

Penyusunan dan

dipertanggung

jawabkan. Hal ini

sesuai dengan visi

dari RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah yaitu

“Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri tahun 2024”.

Selain itu juga

sejalan dengan misi

RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu:

- Menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangkau

- menciptakan tata

kelola RS yang

baik

Sehingga

mendapatkan

hasil yang

efektif, efisien

dan dapat

dipertanggung

jawabkan. Hal

ini memberi

penguatan

terhadap nilai

organisasi

yaitu:

Integritas, profesional, tat twan asi, efektif dan kebersamaan

29

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

penyebaran video

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

merupakan suatu

upaya untuk dapat

memberikan

pelayanan yang

professional dan

berintegritas

serta merupakan

wujud

pengembangan

inovasi dalam

penguasaan IT

1.1 Mempersiapk an literatur Output: Tersedianya

Saya berusaha menunjukan

kinerja terbaik saya dalam

30

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi

1 2 3 4 5 6 7

untuk

pembuatan

video

edukasi

mengenai

alur

pelayanan

pasien

pendaftaran

online dan

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

data, informasi

Evidence:

Draft data dan

informasi yang

akan

disampaikan di

video edukasi

mencari literatur-literatur

mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran online

dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien

untuk membuat video

(kompeten).

Saya menganalisa dan

mimilah literatur yang dapat

dipertanggungjawabkan

isinya (akuntabel).

Saya membuat inovasi

dalam menyusun draf video

yang akan saya buat (adaptif).

1.2

Melakukan

konsultasi

dengan atasan (DPJP

Output:

Tersusunnya dan

tertandatanga

ninya lembar

Saya bersikap sopan dan

santun dalam

mengkonsultasikan kepada

atasan dan mentor

mengenai draft video yang

31
PNS BerAKHLAK Konstribusi
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi

1 2 3 4 5 6 7

Poliklinik

Reumatolog i dan

Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam),

mentor,

coach dan

humas

RSUP Prof.

Dr. IGNG

Ngoerah

konsultasi dan

persetujuan

Evidence:

- Dokumen

lembar

konsultasi dan lembar

persetujuan

- Foto saat

melakukan

konsultasi

akan saya buat (loyal).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan

perbaikan atas koreksi yang

diberikan oleh atasan saya, dan dengan senang hati

akan menerima dan

melaksanakan masukan

serta perbaikan tersebut (berorientasi pelayanan,

harmonis dan kolaboratif).

Saya membangun

kerjasama yang baik

dengan berdiskusi bersama

para atasan untuk bisa

menghasilkan video yang

efektif, efisien dan tepat

sasaran (kolaboratif).

32
Konstribusi
PNS BerAKHLAK
Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1.3

Melakukan

kontrak

waktu

pelaksanaan

pembuatan

video

Output:

Tersedianya

waktu/jadwal

pelaksanaan

pembuatan

video

Evidence:

Screenshot

kesepakatan

jadwal

pelaksanaan

pembuatan

video yang

didiskusikan di group WA

Saya bersikap professional

dan berdiskusi bersamasama untuk menentukan

waktu yang paling nyaman

melakukan shooting

pembuatan video bersama

para residen dan staf

poliklinik (akuntable dan loyal).

Saya tidak

menggunakan

kewenangan jabatan

saya untuk memaksa

residen ataupun perawat

poliklinik dalam

menentukan waktu

pembuatan video ataupun

untuk turut serta dalam

pembuatan video

(akuntable).

33

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1.4 Membuat

video edukasi

mengenai

alur

pelayanan

pasien

pendaftran

online dan

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

Output:

Tersediaanya

video edukasi

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran

online

Evidence:

Link video

mengenai alur

pelayanan

pasien

pendaftaran

online dan

manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi

pasien di RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Saya akan menggunakan

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar dalam

membuat video edukasi ini (loyal).

Saya menggunakan alat-

alat yang tersedia di

rumah sakit dengan

bertanggung jawab dan

efisien (akuntable).

Saya akan bersikap

profesional dan

berinovasi dalam

pembuatan video edukasi

ini, sehingga nantinya

dapat dengan mudah

dimengerti oleh

masyarakat (kompeten,

adaptif, dan

berorientasi

34

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Denpasar dan

foto saat

shooting video

pelayanan).

Saya membangun kerja

sama yang sinergi dalam

membuat video ini bersama

para tim yang tergabung

didalamnya (kolaboratif).

Saya bekerja bersama untuk

dapat membuat video

terbaik memanfaatkan

tenaga dan fasilitas yang

ada untuk dapat

memberikan yang

terbaik demi tujuan

bersama yaitu pelayanan

prima (berorientasi

pelayanan dan

Kolaboratif).

1.5

Mengkonsult

asikan hasil video

Output: Tertandatanganin

ya lembar

Saya bersikap sopan dan

santun dalam

mengkonsultasikan hasil

35
PNS BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

edukasi

kepada pihak

Humas RSUP

Prof. Dr.

IGNG

Ngoerah

konsutasi oleh

pihak Humas

RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah

Evidence:

- Dokumen lembar

konsultasi

dan lembar

persetujuan

- Foto saat

melakukan

konsultasi

video yang telah saya buat (loyal).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan

perbaikan atas koreksi yang

diberikan, dan dengan

senang hati akan

menerima dan

melakukan perbaikan

tiada henti (berorientasi

pelayanan, harmonis dan kolaboratif).

Saya membangun

kerjasama yang baik

dengan berdiskusi bersama

tim humas untuk bisa

menghasilkan video yang

efektif, efisien dan tepat

sasaran (kolaboratif).

36
PNS BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1.6

Melakukan

kontrak

waktu

penyebaran

video yang

telah

disetujui oleh

humas

Output:

Tersedianya

waktu/jadwal

pelaksanaan

penyebaran video

Evidence:

Screenshot

kesepakatan

jadwal

penyebaran video

yang didiskusikan

di group WA

Saya bersikap professional

dan berdiskusi bersamasama untuk menentukan

waktu yang paling nyaman

untuk penyebaran video

agar tidak mengganggu

pelayanan pasien di poliklinik (akuntable dan loyal).

1.7

Menyebarkan

video

edukasi yang

telah

disetujui oleh

humas

Output: - Tersebarnya

video edukasi

Evidence:

- Foto saat

pasien

menonton

Saya akan bersikap ramah

dan proaktif dalam

meminta ijin dan

kesediaan serta

menjelaskan kepada pasien

mengenai pentingnya

menonton video edukasi

37

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 video edukasi mengenail alur pelayanan

pasien pendaftaran online

dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien

(berorientasi pelayanan, adaptif, dan loyal).

Saya menggunakan

Bahasa Indonesia

dengan baik dan benar, serta menggunakan bahasa

dengan sederhana dan dapat dimengerti oleh

pasien mengenai pentingnya

menonton video edukasi

(loyal dan berorientasi pelayanan).

2 Pembuatan, penyebaran dan pengisian google form (pre test

Output:

- Terbentuknya pre test dan post test dalam

Pembuatan, penyebaran dan pengisian google

form akan

Pembuatan, penyebaran dan pengisian google form

38
PNS BerAKHLAK Konstribusi
Organisasi Penguatan Nilai

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 dan post test)

terkait

pemahaman

pasien mengenai

alur pelayanan

pendaftaran

online dan

manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi

pasien

bentuk google

form beserta

linknya

- Tersebarnya link

dan terisinya

google form (pre

test dan post test) mengenai

alur pelayanan

pasien

pendaftaran

online dan

Manajemen ASN

Pembuatan,

penyebaran dan

pengisian google

form terkait

pemahaman

pasien mengenai

alur pelayanan

manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi

pasien di RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Denpasar

dikerjakan

dengan cermat, teliti dan sesuai

dengan tingkat

pengetahuan

masyarakat

sehingga

mendapatkan

hasil yang efektif, efisien dan dapat

dipertanggung

jawabkan. Hal ini

sesuai dengan visi

dari RSUP Prof.

Dr. IGNG Ngoerah

yaitu “Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri, tahun

2024”. Selain itu

dikerjakan

dengan cermat, teliti dan sesuai

dengan tingkat

pengetahuan

masyarakat

sehingga

mendapatkan

hasil yang

efektif, efisien dan dapat

dipertanggung

jawabkan. Hal ini memberi

penguatan

terhadap nilai

organisasi

yaitu:

Integritas, profesional,

39
PNS BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

merupakan upaya

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangaku di

lingkungan RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah SMART ASN

Pembuatan, penyebaran dan

pengisian google

form terkait

juga sejalan

dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu

- Menyelenggara

kan pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri dan terjangkau

- Menciptakan

tata kelola RS

yang baik

tat twan asi, efektif dan kebersamaan.

40

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

merupakan suatu

upaya untuk dapat

memberikan

pelayanan yang

professional dan

berintegritas, serta

merupakan wujud

pengembangan

inovasi dalam

penguasaan IT

dalam SMART ASN

2.1 Menyusun draft google Output: - Tersusunnya

Saya berusaha menunjukan

kinerja terbaik saya dalam

41

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Terhadap Visi Misi Organisasi

alur

pelayanan pasien

pendaftaran online, dan

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

draft google form (pre test dan post test)

beserta linknya

Evidence:

- Screenshot soal pre test dan post test dalam

bentuk google form

- Screenshot link google form

untuk pretest dan post test

mencari literatur- literatur

mengenai alur pelayanan

1 2 3 4 5 6 7 form (pre test, post test) terkait

pasien pendaftaran online

untuk membuat draf pre test

dan post test (kompeten).

Saya menganalisa dan

mimilah literatur yang dapat

dipertanggungjawabkan

isinya (akuntabel).

Saya membuat inovasi

dalam pembuatan draft pre test dan post test agar

mudah dan flexibel

dikerjakan dengan

menggunakan google form

(adaptif dan berorientasi

pelayanan).

Saya belajar kepada teman

ataupun melalui youtube

cara membuat google form

42
PNS BerAKHLAK Konstribusi
Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 (kompeten).

2.2

Melakukan

konsultasi

dengan atasan (DPJP

poliklinik

reumatolog i dan

kepala

poliklinik

penyakit

dalam),

mentor, coach dan

Humas RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Output:

Tersusunnya dan tertandatangani

nya lembar

konsultasi dan

persetujuan

Evidence:

- Dokumen lembar

konsultasi

dan lembar

persetujuan

- Foto saat

melakukan

konsultasi

(

Saya bersikap sopan dan

santun dalam

mengkonsultasikan kepada

atasan dan mentor

mengenai draft pre test dan

post test yang akan

saya buat (loyal).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan

perbaikan atas koreksi yang

diberikan oleh atasan saya,

dan dengan senang hati

akan menerima dan

melaksanakan masukan

serta perbaikan tersebut.

berorientasi pelayanan

harmonis dan

kolaboratif).

2.3

melakukan

Output: Saya bersikap profesional

43

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kontrak

waktu

pelaksanaan

tersediannya

waktu

penyebaran

kuisioner

Evidence:

Foto saat

melakukan diskusi

terkait jadwal

penyebaran

kuisioner

dan berdiskusi bersama-

sama untuk menentukan

waktu yang paling baik dan

tidak mengganggu

pelayanan untuk dapat

menyebarkan kuisioner

kepada pasien yang kontrol

ke poliklinik reumatologi

sebagai responden

(akuntable dan loyal).

2.4 Menyebarkan

google form

dan meminta

pasien yang

kontrol ke

poliklinik

rematologi

untuk dapat

mengisi

google form

Output:

- Tersebarnya google form

kepada pasien

- Terisinya

google form

oleh pasien

Evidence:

- Screenshot

hasil pre test

Saya akan bersikap ramah

dan proaktif dalam

meminta ijin dan

kesediaan serta

menjelaskan kepada pasien

mengenai pentingnya

melalukan pre test sebelum

menonton video edukasi dan

post test setelah menonton

video edukasi (berorientasi

44
PNS BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

sebelum (pre test) dan

sesudah (post test)

menonton

video edukasi

terkait alur

pelayanan

pendaftaran

online dan

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

dan post test

- Foto saat

pasien

mengerjakan

google form

pelayanan, adaptif, dan loyal).

Saya menggunakan

Bahasa Indonesia

dengan baik dan benar, serta menggunakan bahasa

dengan sederhana dan

dapat dimengerti oleh

pasien mengenai pentingnya

melalukan pre test sebelum

menonton video edukasi dan post test setelah menonton

video edukasi (loyal dan berorientasi pelayanan).

Saya menghargai setiap

pasien/responden yang

bersedia mengisi link pre

test dan post test apapun

latar belakangnya tanpa

membedakan SARA

45
PNS BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

(harmonis dan loyal).

Saya menjaga dan merahasiakan hasil pre test ataupun post test pasien dan hanya digunakan untuk mengevaluasi tingkat

pemahaman, bukan untuk

menjelek-jelekan pasien (Loyal).

3 Pemberian edukasi

dan penerapan

budaya tepat waktu

bagi petugas.

Output:

- Terlaksananya

edukasi dan penerapan

budaya tepat

Pemberian edukasi

dan penerapan

budaya tepat waktu

bagi petugas akan

dikerjakan dengan

Pemberian

edukasi dan penerapan

budaya tepat

waktu bagi

Manajemen ASN

Pemberian edukasi

dan penerapan

budaya pelayanan

tepat waktu bagi

petugas merupakan

waktu bagi petugas.

cermat, dan teliti

sehingga

mendapatkan hasil

yang efektif, efisien

dan dapat

dipertanggung

petugas akan

dikerjakan

dengan cermat, dan teliti

sehingga

mendapatkan

46

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

upaya untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangaku di

lingkungan RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah SMART ASN

Pemberian edukasi

dan penerapan

budaya pelayanan

tepat waktu bagi

petugas merupakan

upaya merupakan

suatu upaya untuk

dapat memberikan

pelayanan yang

jawabkan. Selain itu

merupakan wadah

diskusi terkait

permasalahan

pemberian

pelayanan tepat

waktu di poliklinik

reumatologi. Hal

ini sesuai dengan

visi dari RSUP Prof.

Dr. IGNG Ngoerah

yaitu: “Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri, tahun

2024”. Selain itu

juga sejalan

dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu:

hasil yang

efektif, efisien

dan dapat

dipertanggung

jawabkan.

Selain itu

merupakan

wadah diskusi

terkait

permasalahan

pemberian

pelayanan

tepat waktu di poliklinik

reumatologi.

Hal ini memberi

penguatan

terhadap nilai

organisasi

yaitu:

47

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

professional dan

berintegritas, serta

merupakan wujud

penerapan berjiwa

hospitality dalam

SMART ASN

3.1 Memperisapk

an literatur, dan

membuat slide power point

mengenai

manfaat

penerapan

budaya tepat

waktu bagi

Output:

-Tersedianya

data, informasi

terkait materi

budaya tepat

waktu bagi

petugas

-Tersediaanya

power point

tentang

pentingnya

Saya berusaha menunjukan

kinerja terbaik saya dalam

mencari literatur- literatur

mengenai penerapan budaya

tepat waktu bagi petugas

untuk dapat membuat slide

powerpoint (kompeten).

Saya menganalisa dan

mimilah literatur yang dapat

dipertanggungjawabkan

isinya (akuntabel).

- Menyelenggara

kanpelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri dan

terjangkau

- Menciptakan

tata kelola RS

yang baik

Integritas, profesional, tat twanasi, efektif dan

Kebersamaan

48

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 petugas. penerapan

budaya tepat

waktu saat

pelayanan

Evidence:

-Draft data dan informasi yang

akan

disampaikan

-Slide power point materi

yang akan

diberikan

kepada petugas

3.2

Melakukan

konsultasi

dengan

atasan, mentor, dan

coach.

Output: Tersusunnya dan tertandatanga

ninya lembar

konsultasi dan

Saya bersikap sopan dan

santun dalam

mengkonsultasikan kepada

atasan dan mentor

mengenai power point yang

akan saya sampaikan

49

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Organisasi

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

persetujuan

Evidence:

- Dokumen lembar

konsultasi

dan lembar

persetujuan

- Foto saat

melakukan

konsultasi

(loyal).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan

perbaikan atas koreksi yang

diberikan oleh atasan saya, dan dengan senang hati

akan menerima dan

melaksanakan masukan

serta perbaikan tersebut.

(berorientasi pelayanan

harmonis dan kolaboratif).

3.3 Melakukan

kontrak waktu

pelaksanaan

Output:

Tersedianya

waktu/jadwal

pelaksanaan

pemberian

edukasi

Evidence:

Screenshot

Saya bersikap profesional

dan berdiskusi bersama-

sama untuk menentukan

waktu yang paling baik dan

tidak mengganggu

pelayanan untuk

memberikan edukasi kepada

perawat poliklinik

50
Penguatan Nilai

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kesepakatan

jadwal

pelaksanaan

pemberian materi

yang didiskusikan

melalui WA

reumatologi (akuntable, harmonis dan loyal).

3.4

Memberi

kan edukasi

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi petugas

serta

menerapkan

budaya tepat

waktu saat

pelayanan

Output:

- Tersampaikan

nya materi

mengenai

manfaat

pelayanan

tepat waktu

- Terlaksananya

budaya tepat

waktu saat

pelayanan

Evidence:

- Foto dan

daftar hadir

Saya berusaha menunjukkan

kinerja terbaik untuk

memberikan penjelasan

kepada perawat di poliklinik

terkait manfaat pelayanan

tepat waktu dengan

menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan

benar, serta sopan (akuntable, kompeten, loyal, dan harmonis).

Saya dengan senang hati

membantu para

perawat untuk dapat

51

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pelaksanaan

pemberian edukasi

- Foto daftar

pasien dan waktu

pelayanan pasien di poliklinik

memahami manfaat

pelayanan tepat waktu

bagi petugas (harmonis).

Saya menjaga nama

baik sesama ASN

maupun instansi dengan

tidak menjelek-jelekan

ataupun menghina

pertanyaan-pertanyakan

yang diajukan oleh

perawat yang menjadi

sasaran edukasi ini (loyal).

Saya proaktif dalam

mendokumentasikan saat

pemberian edukasi kepada

para perawat, dan

mencetak daftar hadir (adaptif).

Saya bersikap cermat,

52

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

jujur dan

bertanggungjawab dalam

mengevaluasi penerapan

pelayanan tepat waktu oleh

petugas sebelum

pemberian edukasi dan

setelah pemberian edukasi (akuntable).

Saya berkerjasama dengan

para petugas lainnya, serta

melakukan perbaikan

tanpa henti untuk dapat

memberikan pelayanan prima (kolaboratif dan

berorientasi pelayanan).

4 Pelaksanaan evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

Output:

Terlaksananya

evaluasi

pemahaman

pasien

Pelaksanaan evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

Pelaksanaan evaluasi

pemahaman

pasien mengenai

alur pelayanan

53

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

mengenai alur

pelayanan

pasien

pendaftaran

Manajemen ASN

Pelaksanaan evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

merupakan upaya

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

yang paripurna,

mandiri dan

terjangaku di

online dan

manfaat

pelayanan tepat

waktu

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

dikerjakan dengan

cermat, teliti dan

jujur, sehingga

hasilnya dapat

dipertanggung

jawabkan dan

digunakan untuk

perbaikan pelayanan

di rumah sakit. Hal ini

sesuai dengan visi

dari RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah yaitu

“Menjadi Rumah Sakit

Unggul dan Mandiri, tahun 2024”. Selain

itu juga sejalan

dengan misi RSUP

pasien

pendaftaran

online dan

manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

dikerjakan

dengan cermat, teliti dan jujur, sehingga hasilnya

dapat

dipertanggung

jawabkan dan digunakan untuk

perbaikan

pelayanan di

rumah sakit. Hal

ini memberi penguatan

terhadap nilai

54

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

lingkungan RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah SMART ASN

Pelaksanaan evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

merupakan suatu

upaya untuk dapat

memberikan

pelayanan yang

professional dan

berintegritas

dalam SMART ASN

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu:

- Menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangkau

- Menciptakan tata

kelola RS yang

baik

organisasi yaitu:

Integritas, profesional, tat twanasi, efektif dan Kebersamaan

55

No. Kegiatan Tahapan

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4.1

Melakukan

komparasi

nilai pre test

dan post test

Output: - Terhitungnya

komparasi

nilai pre test

dan post test

sebagai

evaluasi

pemahaman

pelaksanaan

edukasi

tentang alur

pelayanan pasien

pendaftaran

online dan

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

Saya memberikan kinerja

terbaik saya dalam

melakukan komparasi hasil

pre test dan post test

disertai dengan sikap jujur

dan bertanggung jawab

(kompeten dan

akuntable)

56
Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi
BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Evidence:

- Screenshot komparasi hasil pre test dan post test

4.2

Melaporkan dan mendiskusik an hasil

komparasi

nilai pre test dan post test kepada

atasan

(DPJP

Poliklinik

reumatologi, Kepala

Poliklinik

Output: Tertandatangani

nya lembar

konsultasi

Evidence:

- Dokumen lembar

konsultasi

- Foto saat

melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan

santun dalam

mengkonsultasikan hasil

komparasi pre test dan post test yang sudah dilaksanakan (loyal).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan

perbaikan atas koreksi yang

diberikan dan saya

memberikan kesempatan

kepada berbagai pihak

untuk dapat menggunakan

data yang ada untuk

57

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Penyakit Dalam), mentor dan coach

perbaikan pelayanan di rumah sakit (berorientasi

pelayanan dan kolaboratif).

5 Pelaksanaan evaluasi

penerapan

pelayanan tepat

waktu oleh petugas

Output:

Terlaksananya

evaluasi

terhadap

penerapan

Manajemen ASN

Pelaksanaan evaluasi

penerapan

pelayanan tepat

waktu oleh petugas

merupakan upaya

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

yang paripurna,

mandiri dan

pelayanan tepat

waktu oleh

petugas.

Pelaksanaan evaluasi

penerapan pelayanan

tepat waktu oleh

petugas dikerjakan

dengan cermat, teliti

dan jujur, sehingga

hasilnya dapat

dipertanggung

jawabkan dan

digunakan untuk

perbaikan pelayanan

di rumah sakit. Hal ini

sesuai dengan visi

dari RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah yaitu

“Menjadi Rumah Sakit

Pelaksanaan evaluasi

penerapan

pelayanan tepat

waktu oleh

petugas

dikerjakan

dengan cermat, teliti dan jujur, sehingga hasilnya

dapat

dipertanggung

jawabkan dan

digunakan untuk

perbaikan

pelayanan di

58

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

terjangaku di lingkungan RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah

SMART ASN

Pelaksanaan evaluasi

penerapan

pelayanan tepat

waktu oleh petugas

merupakan suatu

upaya untuk dapat

memberikan

pelayanan yang

professional dan

berintegritas

dalam SMART ASN

5.1 Melakukan analisis komparasi

Output:

- Terdapatnya

nilai analisis

Saya memberikan kinerja

terbaik saya dalam

melakukan komparasi data

Unggul dan Mandiri, tahun 2024”. Selain

itu juga sejalan

dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu

- Menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangkau

- Menciptakan tata

kelola RS yang

baik

rumah sakit. Hal

ini memberi

penguatan

terhadap nilai

organisasi yaitu: Integritas, profesional, tat twanasi, efektif dan Kebersamaan

59

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

data jumlah

pasien yang

dilayani

tepat waktu

sebelum dan

sesudah

penerapan

pelayanan

tepat waktu

komparasi

data jumlah

pasien yang

dilayani tepat

waktu

sebelum dan

sesudah

penerapan

pelayanan

tepat waktu

Evidence:

- Screenshot

komparasi data

jumlah pasien

yang dilayani

tepat waktu

sebelum dan

sesudah

penerapan

pelayanan tepat

jumlah pasien yang dilayani

tepat waktu sebelum dan

sesudah penerapan

pelayanan tepat waktu

disertai dengan sikap jujur

dan bertanggung jawab

(kompeten dan akuntable).

60
PNS BerAKHLAK Konstribusi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan

1 2 3 4 5 6 7

waktu

5.2 Melaporkan dan

mendiskusik an hasil

komparasi

data jumlah

pasien yang

dilayani

tepat waktu

sebelum dan

sesudah

penerapan

pelayanan

tepat waktu

kepada

atasan (DPJP

Poliklinik reumatologi,

Output:

Tertandatangani

nya lembar

konsultasi

Evidence: - Dokumen

lembar

konsultasi

- Foto saat

melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan

santun dalam

mengkonsultasikan hasil

komparasi data jumlah

pasien yang dilayani tepat

waktu sebelum dan sesudah

penerapan pelayanan tepat

waktu yang sudah

dilaksanakan (loyal).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan perbaikan

atas koreksi yang diberikan

dan saya memberikan

kesempatan kepada

berbagai pihak untuk dapat

menggunakan data yang ada

untuk perbaikan rumah sakit

(berorientasi pelayanan

dan kolaboratif).

61
BerAKHLAK Konstribusi
Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai Dasar

PNS BerAKHLAK

Konstribusi

Terhadap Visi Misi

Poliklinik

Penyakit Dalam), mentor dan coach

62
Kegiatan Output/ Evidence
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 Kepala

4.2 Penjadwalan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan dilakukan mengacu pada tabel berikut :

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan

1 Mempersiapkan literatur untuk pembuatan

video edukasi

mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan

manfaat pelayanan tepat waktu

bagi pasien

2 Melakukan konsultasi

dengan atasan (DPJP

Poliklinik

Reumatologi dan Kepala

Poliklinik

Penyakit Dalam), mentor, coach dan humas

RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah

Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Agustus September Okt 29 30 31 I II III IV V 1

Tanggal 29 s.d 31 Agustus 2022

Tanggal 1 s.d 3

September 2022

63
64 No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Agustus September Okt 29 30 31 I II III IV V 1 3 Melakukan kontrak waktu pelaksanaan pembuatan video Tanggal 5 s.d 6 September 2022 4 Membuat video edukasi mengenai alur pelayanan pasien pendaftran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien Tanggal 7 s.d 10 September 2022 5 Mengkonsultasi kan hasil video edukasi kepada pihak Humas RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Tanggal 12 s.d 14 September202 2 6 Melakukan kontrak waktu penyebaran video yang telah disetujui oleh humas Tanggal 15 s.d 16 September 2022 7 Menyebarkan video edukasi yang telah disetujui oleh Tanggal 19 s.d 23 September 2022

humas

6 Menyusun draft google form (pre test, post test) terkait

alur pelayanan

pasien

pendaftaran online, dan

manfaat pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

7 Melakukan

konsultasi

dengan

atasan (DPJP

poliklinik

reumatologi

dan kepala

poliklinik

penyakit dalam),

mentor, coach

dan Humas

RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah

8 Melakukan

waktu

9 Menyebarkan

65 No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Agustus September Okt 29
V 1
30 31 I II III IV
Tanggal 29 s.d 31 Agustus 2022
Tanggal 1 s.d 3 September 2022
2022
kontrak
pelaksanaan Tanggal 5 s/d 6 September
google form
19
23 September
Tanggal
s.d

dan meminta

pasien yang

kontrol ke

poliklinik

rematologi

untuk dapat

mengisi google form sebelum (pre test) dan sesudah (post test) menonton

video edukasi

terkait alur

pelayanan

pendaftaran online dan

manfaat

pelayanan

tepat waktu

bagi pasien

10 Memperisapkan literatur, dan

membuat slide power point

mengenai

manfaat

penerapan

budaya tepat

waktu bagi

petugas.

11 Melakukan konsultasi

29 30 31 I II III IV V 1

2022

Tanggal 29 s.d

31 Agustus 2022

Tanggal 1 s.d 3 September

66 No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan
Okt
Agustus September
67 No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Agustus September Okt 29 30 31 I II III IV V 1 dengan atasan, mentor, dan coach. 2022 12 Melakukan kontrak waktu pelaksanaan Tanggal 5 s.d 6 September202 2 13 Memberi kan edukasi manfaat pelayanan tepat waktu bagi petugas serta menerapkan budaya tepat waktu saat pelayanan Tanggal 7 s.d 10 September202 2 14 Melakukan komparasi nilai pre test dan post test Tanggal 26 September 2022 15 Melaporkan dan mendiskusikan hasil komparasi nilai pre test dan post test kepada atasan (DPJP Poliklinik reumatologi, Tanggal 27 s.d 28 September 2022

Kepala Poliklinik

Penyakit Dalam), mentor dan coach

16 Melakukan analisis

komparasi data

jumlah pasien

yang dilayani

tepat waktu

sebelum dan

sesudah

penerapan

pelayanan

tepat waktu

17 Melakukan analisis

komparasi data

jumlah pasien

yang dilayani

tepat waktu

sebelum dan

sesudah

penerapan

pelayanan

tepat waktu

18 Pembuatan

68 No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Agustus September Okt 29 30
1
31 I II III IV V
Tanggal 26 September 2022
Tanggal 27 s.d 28 Agustus 2022
aktualisasi
laporan
Tanggal 29 s.d 30 September 2022

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah seperti dalam tabel berikut:

Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1 dr. I Wayan

Wartawan, MARS

 Membimbing dan mengarahkan

penyusunan laporan aktualisasi

 Membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi

 Sub Koordinator

Pelayanan Medik

Rawat Inap RSUP

Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

 Mentor

2 Dwinta Pratiwi

Adi, S.KM, M.Kes Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan aktualisasi

3 Dewa Ayu Kartika

Tejawati

4 dr. I Gede

Kambayana, SpPD, K-R, FINASIM

Melaksanakan rencana kegiatan aktualisasi

Membimbimbing, mengarahkan dan mendukung dalam penyempurnaan kegiatan

Optimalisasi Edukasi Alur Pelayanan Pasien

Pendaftaran Online dan Edukasi pelayanan Tepat

Waktu Bagi Pasien dan Petugas di Poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Coach

CPNS

DPJP Poliklinik

Reumatologi KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr.

IGNG Ngoerah

5 dr. Pande Ketut

Kurniari, SpPD, KR, FINASIM

Membimbimbing, mengarahkan dan mendukung dalam

DPJP Poliklinik

Reumatologi KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr.

69

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

penyempurnaan kegiatan

Optimalisasi Edukasi Alur

Pelayanan Pasien

Pendaftaran Online dan

Edukasi pelayanan Tepat

Waktu Bagi Pasien dan

Petugas di Poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

6 Ns. Ayu Purba Membimbimbing, mengarahkan dan

mendukung dalam

penyempurnaan kegiatan

Optimalisasi Edukasi Alur

Pelayanan Pasien

Pendaftaran Online dan

Edukasi pelayanan Tepat

Waktu Bagi Pasien dan

Petugas di Poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

IGNG Ngoerah

7 Perawat poliklinik reumatologi, KSM

Penyakit Dalam

RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoera

Mendukung dalam aktualisasi

pelaksanaan kegiatan

Optimalisasi Edukasi Alur

Pelayanan Pasien

Pendaftaran Online dan

Edukasi pelayanan Tepat

Waktu Bagi Pasien dan

Petugas di Poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Kepala Poliklinik Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Peserta sasaran edukasi

dan pelaksanaan budaya

tepat waktu bagi petugas

70

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

8 Pasien rawat jalan poliklinik

reumatologi, KSM

Penyakit Dalam

RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah

9 Tim Humas RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Mendukung dalam aktualisasi pelaksanaan kegiatan

Optimalisasi Edukasi Alur

Pelayanan Pasien

Pendaftaran Online dan Edukasi pelayanan Tepat

Waktu Bagi Pasien dan Petugas di Poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Membimbimbing, mengarahkan dan mendukung dalam penyempurnaan kegiatan

Optimalisasi Edukasi Alur

Pelayanan Pasien

Pendaftaran Online dan Edukasi pelayanan Tepat

Waktu Bagi Pasien dan Petugas di Poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Peserta sasaran edukasi dan pengisian google form mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran online dan edukasi budaya tepat waktu bagi petugas

71
Tim Humas RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, R. 2021. SMART ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021

Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesa Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga Administrasi

Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis dan Angka Kreditnya. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21

Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Program (RAP) dan Rencana Aksi Kediatan (RAK)

pad setiap Unit Utama dan Satuan Kerja sebagai pengampu program pembangunan

kesehatan. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang

Implementasi Cove Values dan Employer Branding ASN). Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48

Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Sanglah Denpasar Jakarta

Sanglah. 2021. Review 1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP Sanglah Denpasar 2020-2024.

Denpasar

72

LAMPIRAN

73
Nilai Dasar
Nilai
II
III
IV
V
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 2 Berorientasi Pelayanan Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 14 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan Melakukan perbaikan tiada henti Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi 13 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efesien Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan Kompeten Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah 8 Membantu orang lain belajar Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Harmonis Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 8 Suka menolong orang lain Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Indikator
Kegiatan I Kegiatan
Kegiatan
Keg
Keg
Jumlah
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah 16 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi , dan Negara Menjaga rahasia jabatan dan negara Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 6 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas Bertindak proaktif Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi 11 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama JUMLAH: 3 5 3 8 5 2 4 5 4 2 7 2 4 3 9 2 3 2 3 76

Lampiran 2. Matrik Kedudukan dan Peran ASN

Keterkaitan

kedudukan dan peran

ASN

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Total

Pembuatan dan

penyebaran video

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Pembuatan, penyebaran dan

pengisian google

form terkait

pemahaman

pasien mengenai

alur pelayanan

pendaftaran

online dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Pemberian

edukasi dan

penerapan budaya

tepat waktu bagi

petugas.

Pelaksanaan

evaluasi

pemahaman pasien mengenai

alur pelayanan

pasien pendaftaran

online dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Pelaksanaan

evaluasi penerapan

pelayanan tepat

waktu oleh petugas

ASN 5 Smart ASN 5
Manajemen
Lampiran
Keterkaitan Visi,
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Total Visi Menjadi Rumah Sakit Unggul Dan Mandiri Tahun 2024 5 Misi Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau 5 Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit Menciptakan tata kelola RS yang baik 5 Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait Nilai Organisasi Integritas 5 Profesional 5 Tat Twam Asi 5 Efektif 5 Kebersamaan 5
3.
Matrik Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Misi dan Nilai Organisasi

Lampiran IV Lembar Konsultasi

PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH/MENTOR

Nama : dr. Dewa Ayu Kartika Tejawati

NIP : 198507212022032001

Unit kerja : KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Pendidik Klinis

Penyelesaian Kegiatan

Catatan Coach/Mentor Waktu dan Media

Coaching/Mentoring

1. Konsultasi dengan mentor, terkait Gagasan Isu yang dipilih untuk

dapat diselesaikan dalam tugas aktualisasi

2. Konsultasi dengan coach terkait pengerjaan BAB III dalam

Rancangan Aktualisasi

Pilih yang mengarah ke manajerial, jangan terlalu scientist

Tanggal 2/08/2022

melalui media WA

Mengikuti panduan yang ada, akan

lebih baik jika dalam data dan fakta

berisi angka/persentase riil nya

Mentor Tanggal 16/08/2022, melalui media WA Coach

1

.

Penyelesaian Kegiatan

3. Konsultasi dengan coach terkait problem dalam evaluasi rancangan aktualisasi yang akan dikerjakan

Catatan Coach/Mentor Waktu dan Media Coaching/Mentoring

Menggunakan komparasi pre test dan post test

Tanggal 17/08/2022, melalui media WA

4. Konsultasi dengan coach terkait perbedaan Output dan evidence, beserta tahapan kegiatan

Output proses yang dapat diukur, diawali dengan kata “ter“

Evidence adalah buktinya

Tanggal 18/08/2022, melalui media zoom

Tanggal 22/08/2022, melalui media WA

5. Konsultasi dengan coach mengenai rancangan aktualisasi yang terlalu banyak

Menyederhanakan kegiatan, dan menghubungi PKRS terkait pembutan video

Tanggal 23/08/2022, melalui media WA

2
4
5

OPTIMALISASI EDUKASI ALUR PELAYANAN PASIEN PENDAFTARAN

ONLINE DAN EDUKASI MANFAAT PELAYANAN TEPAT WAKTU

KEPADA PASIEN DAN PETUGAS DI POLIKLINIK REUMATOLOGI, KSM

PENYAKIT DALAM, RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOL III ANGKATAN 10

dr. Dewa Ayu Kartika Tejawati, M.Biomed, SpPD

NIP 198507212022032001

PROFIL

Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes Coach dr. I Wayan Wartawan, MARS Mentor Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes Penguji dr. Dewa Ayu Kartika Tejawati, M.Biomed, SpPD Peserta Latsar

RANCANGAN AKTUALISASI

PENDAHULUAN PROFIL INSTANSI

Analisis isu dalam

pelaksanaan tugas

dan fungsi

Rancangan

Aktualisasi

4

PENDAHULUAN

Latar Belakang, Tujuan, Manfaat

LATAR BELAKANG

Lembaga Administrasi Negara (LAN) : untuk membentuk sosok ASN professional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan

yaitu melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan

yang mungkin sebelumnya diselenggarakan lebih menekankan

pada substansi teori namun melalu peraturan terbaru

nomenklatur tersebut diubah menjadi PelatihanDasar (Latsar)

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Peraturan LAN no 25 tahun 2017

6 Pilar Fokus

Pembangunan

Kemenkes RI

Sistem kesehatan yang telah kita bangun, mengalami percobaan yang besar di era pandemic

COVID 19. Saat ini Indonesia sudah mampu melewati

ini semua, dan sudah saatnya Indonesia mengubah

fokus pembangunan --> dari bagaimana mengatasi

krisis menuju kesehatan jangka panjang demi

kemajuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi

Indonesia

Bersama kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat &

sehat

Optimalisasi Pelayanan di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

merubah sistem pendaftaran online

pendaftaran online untuk antrian di loket --> antrian langsung mendapatkan pelayanan di poliklinik.

Pendaftaran melalui sistem digital, diakses langsung

H-7 s.d H-1 --> mudah, praktis dan efisien

Permasalahan:

orang yang gagap teknologi

budaya ngaret yang selama ini mengakar di negara

Indonesia

Optimalisasi Pelayanan di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Pelayanan yang prima dan paripurna serta menyelenggarakan tata

Kelola RS yang baik --> mengoptimalkan waktu pelayanan di poliklinik reumatologi

“OPTIMALISASI EDUKASI ALUR PELAYANAN PASIEN PENDAFTARAN

ONLINE DAN EDUKASI MANFAAT PELAYANAN TEPAT WAKTU KEPADA

PEASIEN DAN PETUGAS DI POLIKLINIK REUMATOLOGI, KSM PENYAKIT

DALAM, RSUP PROF. DR. I. G. N. G. NGOERAH”

Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai

dasar PNS BerAKHLAK dalam pelakasanaan tugas dan jabatan dengan

optmalisasi edukasi alur pelayanan pasien pendaftaran online dan budaya

tepat waktu kepada pasien dan petugas di poliklinik reumatologi, KSM Penyakit

Dalam,RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah tahun 2022.

Tujuan Khusus

Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pembuatan dan penyebaran video mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pembuatan, penyebaran dan pengisian google form (pre test dan post test) terkait pemahaman pasien mengenai

alur pelayananpendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

Mampu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pemberian edukasi dan penerapan budaya tepat waktu bagi petugas.

Mampu mengaplikasikan nilai –nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pelaksanaan evaluasi

pemahaman pasien mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat

pelayanan tepat waktu bagi pasien

Mampu mengaplikasikan nilai –nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam pelaksanaan evaluasi

penerapan pelayanan tepat waktu oleh petugas

1. 2. 3. 4. 5.

Sebagai pembentukan karakter

PNS sesuaidengan nilai-nilai

dasar PNS BerAKHLAK dalam

menjalankan tugas dan fungsisesuai kedudukan ASN

dalam mewujudkan smart governance.

Sebagai upaya optimalisasi

manajemenASN yang baik

dalam

mewujudkanpelayanan

kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau

Sebagai upaya peningkatan

pelayanan yang lebih baik

kepadamasyarakat dalam

mewujudkan pelayanan prima.

Manfaat bagi Individu Manfaat bagi Masyarakat/Stakeholder 1 Manfaat bagi Organisasi 2 3
Manfaat

Profil Instansi

Visi & Misi, Nilai Organisasi, Tugas Organisasi, Tugas Peserta

Profile RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Integritas Profesional

Efektif Kebersamaan

Visi: “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024”

Misi: 1.

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang

paripurna, mandiri, dan terjangkau

Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya

Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis Rumah Sakit

Menciptakan tata kelola RS yang baik

Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan

pemangku kepentingan terkait

TatTwamAsi

2. 3. 4. 5.

Profile RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Integritas Profesional

Efektif Kebersamaan

TatTwamAsi

Tugas:

pelaksana teknis kementrian

kesehatan

rumah sakit pendidikan utama (PP no 93 tahun 2015)

Profile RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Tugas – tugas tersebut tertuang menjadi

Integritas Profesional

Efektif

Kebersamaan

TatTwamAsi

sasaran strategis berupa : 1. 2.

Meningkatnya Pemenuhan SDM sesuai standar

Terlaksananya akreditasi modul diklat untuk mendukung

peningkatan kualitas SDM

Meningkatkan respon time di unit pelayanan

Terwujudnya pengembangan pelayanan unggulan

Meningkatnya pengelolaan sistem informasi menuju

digitalisasi

Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

Meningkatnya kepuasan pelanggan

Terwujudnya peningkatan pendapatan

Terwujudnya kinerja keuangan yang sehat

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Profile RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Tugas – tugas sebagai rumah sakit pendidikan

Integritas Profesional

Efektif Kebersamaan

TatTwamAsi

Menyediakan dosen yang melakukan bimbingan dan pengawasan terhadapmahasiswa dalam memberikan

pelayanan klinissesuai dengan ketentuan yang berlaku

Berperan serta dalam menghasilkan dokter, dokter gigi, dokter layanan primer, dokter spesialis – subspesialis,

dan/atau dokter gigi spesialis– subspesialis dan tenaga kesehatan lainnya.

Membina rumah sakit dan tempat Pendidikan lain di

dalam jejaring Rumah Sakit Pendidikan

Menyediakan pasien/klien dengan variasi kasus dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan Pendidikan.

utama 1. 2. 3. 4.

Profile RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Integritas Profesional

Efektif Kebersamaan

TatTwamAsi

Melaksanakan penelitian translasional dan/atau penelitian di bidang ilmu dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya

Menilai, menapis, dan/atau mengadopsi teknologi kedokteran

dan/atau kedokteran gigi, serta teknologi kesehatan lainnya.

Mengembangkan pusat unggulan bidang kedokteran spesialitik – subspesialistik dan/ataukedokteran gigi spesialistik –

subspesialistik, serta spesialisasi bidang kesehatan lainnya.

Mengembangkan penelitian dengan tujuan untuk kemajuan

Pendidikan kedokteran, kedokteran gigi,dan kesehatan lainnya

Mengembangkan Kerjasama dengan pelaku industri bidang kesehatan dan pihak lain yang terkait.

penelitian
Tugas – tugas dalam hal
1. 2. 3.
4. 5.

Rincian tugas peserta

DOKTER PENDIDIK KLINIS:

1.

2.

3.

4.

Pelayanan kesehatan/medik spesialis Pengabdian masyarakat

Pelayanan pendidikan

Penelitian

Rincian tugas peserta (SKP)

Kehadiran tepat waktu pukul 07.30 di poliklinik

Kehadiran di UGD sesuai jadwal jaga

Melakukan visite di ruang rawat inap sebelum jam 11.00

Melaksanakan pelayanan poliklinik sesuai jadwal selama jam buka

pelayanan poliklinik

Melaksanakan pelayanan spesialistik pasien non BPJS

Melaksanakan pelayanan subspesialistik

Melaksanakan proses pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang

akademik dan kemahasiswaan.

Melaksanakan dan mengikutikegiatan

penyuluhan/pelatihan/penataran kesehatan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat

Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal/majalah

kedokteran nasional maupun internasional
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
8. 9.

Kedudukan dalam

Struktur Organisasi RS

Keputusan Direktur Utama RSUPSanglah Denpasar Nomor:

HK.02.03/SK.XIV.4.3.1/17858/2021 tentang penetapan struktur organisasi non struktural di RSUP Sanglah Denpasar

KSM (kelompok staf medis) Penyakit Dalam --> merupakan Organisasi Non Struktural di lingkungan rumah sakit

Analisis Isu Dalam Pelaksanaan

Tugas

dan Fungsi

Identifikasi dan Analisis Isu Aktual, Keterkaitan penyebab isu dengan

kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya SMART

Governence, Alternatif pemecahan masalah sebagai gagasan kreatif

Analisis Isu Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Belum rutinnya dilakukan pemantauan

aktivitas penyakit DAS 28 pada pasien RA

Belum optimalnya waktu pelayanan poliklinik reumatologi

Belum optimalnya dilakukan pemantauan

rekam medis secara elektronik pada

pasien

Belum adanya PPK penatalaksanaan

MCTD pada divisi reumatologi

SLE

1 Berdasarkan observasi,

masih belum rutinnya

dilakukan pemantauan

aktivitas penyakit

menggunakan sistem

skoring DAS-28 pada

pasien RA yang kontrol di poliklinik

reumatologi, KSM

penyakit dalam RSUP

Prof. Dr. I. G. N. G.

Ngoerah. Hal tersebut

ditunjang dengan data

dan fakta melalui

telaah rekam medis

selama 1 minggu.

Melaksanakan

pelayanan

poliklinik sesuai

jadwal selama

jam buka

pelayanan

poliklinik

Belum rutin

dilakukannya

pemantauan

aktivitas

penyakit

menggunakan

sistem skoring

DAS-28 pada

pasien RA yang

kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof.

Dr. I. G. N. G.

Ngoerah.

Belum terlaksananya

secara optimal tugas

dan fungsi ASN

sebagai pelayan

publik yang

memberikan

pelayanan publik

secara professional

dan berkualitas, serta memiliki

integritas yang

tinggi, serta

tanggung jawab

dalam memonitoring

aktivitas penyakit,

dosis pengobatan,

dan komplikasi yang

mungkin

ditimbulkan.

Seluruh pasien

RA yang kontrol di poliklinik, dilakukan perhitungan

skoring DAS-28

sebagai monitoring

terhadap aktivitas

penyakit

No Data dan Fakta Uraian Tugas Pegawai Isu Keterkaitan dengan Agenda 3 Kondisi yang
diharapkan

2 Berdasarkan observasi, belum optimalnya

dilakukan pencatatan

rekam medis pasien

dengan Sistemik Lupus

Eritematosus (SLE)

secara elektronik pada

pasien yang kontrol di poliklinik Reumatologi,

KSM Penyakit Dalam

RSUP Prof. Dr. I. G. N. G.

Ngoerah, hal ini

ditunjang dengan data

dan fakta melalui

telaah rekam medis

selama 1 minggu.

Melaksanakan

pelayanan

poliklinik

sesuai jadwal

selama jam

buka

pelayanan

poliklinik

Belum optimalnya

dilakukan

pencatatan

rekam medis

pasien dengan

Sistemik Lupus

Eritematosus

(SLE) secara

elektronik

pada pasien

yang kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP

Prof. Dr. I. G. N.

G. Ngoerah

Belum terlaksananya

secara optimal tugas

dan fungsi ASN sebagai

pelayan publik yang

memberikan

pelayanan publik

secara professional

dan berkualitas, serta

memiliki integritas

yang tinggi, serta

tanggung jawab dalam

memonitoring

aktivitas penyakit,

dosis pengobatan, dan

komplikasi yang

mungkin ditimbulkan.

diharapkan

Seluruh pasien SLE

yang kontrol di poliklinik, dilakukan

pencatatan secara lengkap mengenai

sistem organ yang

terkena disaat awal

terdiagnosis SLE

untuk dapat

melakukan monitoring

terhadap aktivitas

penyakit, progresivitas

penyakit, serta

komplikasi yang

mungkin terjadi

karena pengobatan

jangka panjang

Data dan Fakta Uraian Tugas Pegawai Isu Keterkaitan dengan Agenda
Kondisi yang
No
3

Perubahan mekanisme

pendaftaran online, yang mana

sebelumnya pasien melakukan

registrasi online untuk nomer

antrian di loket, saat ini terjadi

perubahan mekanisme

pendaftaran online, nomer

antrian yang ada, adalah nomer

antrian untuk kunjungan di poliklinik untuk langsung

mendapatkan pelayanan, hal ini menyebabkan belum

optimalnya waktu pelayanan

poliklinik Reumatologi, ditunjang berdasarkan data

dan fakta melalui telaah rekam

medis pasien selama 1 minggu.

Melaksana kan pelayanan

poliklinik

sesuai

jadwal

selama

jam buka

pelayanan

poliklinik

Belum

optimalnya

waktu pelayanan

poliklinik

Reumatologi,

KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof.

Dr. I. G. N. G.

Ngoerah

mengimplikasikan

bahwa belum

terlaksananya secara

optimal tugas dan

fungsi ASN sebagai

pelayan publik yang

memberikan

pelayanan publik

Masyarakat dan petugas dapat menjalankan

disiplin waktu, sehingga pelayanan prima dapat terwujud

secara

professional, berkualitas, dan memiliki integritas

yang tinggi, serta

kurang adaptif

terhadap

pemanfaatan

teknologi digital

No Data dan Fakta Uraian Tugas Pegawai Isu Keterkaitan dengan Agenda 3 Kondisi yang
3
diharapkan

Keterkaitan dengan

Agenda 3

4

Perkembangan ilmu dan terapi

dalam bidang penyakit dalam

sangatlah pesat, salah satunya

dalam diagnosis dan

tatalaksana Mix Conective

Tissue Diseases (MCTD). Saat ini

belum adanya Panduan Praktis

Klinis (PPK) mengenai

tatalaksana MCTD sebagai

standar pelayanan kasus –

kasus tersebut di poliklinik

Rematologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G.

Ngoerah, hal ini didasarkan

pada data dan fakta yang ada

di SIMRS, dimana PPK mengenai

MCTD belum ada.

Melaksana kan pelayanan subspesiali stik

Belum adanya

Panduan Praktis

Klinis (PPK)

penatalaksanaan

MCTD Divisi

Rematologi, KSM

Penyakit Dalam

RSUP Prof. Dr. I.

G. N. G. Ngoerah

mengimplikasikan

bahwa belum

terlaksananya secara

optimal tugas dan

fungsi ASN yang

adaptif terhadap

perkembangan ilmu

pengetahuan untuk

dapat memberikan

pelayanan yang

professional,

berkualitas, dan berintegritas.

Kondisi yang

diharapkan

Ditetapkannya

PPK mengenai

MCTD sebagai

panduan pelayanan

pasien dengan diagnosis tersebut.

No
Isu
Data dan Fakta Uraian Tugas Pegawai

Analisis dan penetapan core isu/isu aktual

Belum rutin dilakukannya pemantauan aktivitas penyakit menggunakan sisitem

skoring DAS-28 pada pasien rheumatoid arthritis yang kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit Dalam, RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah.

syarat

Belum optimalnya pencatatan rekam medis pasien dengan Sistemik Lupus

Eritematosus secara elektronik pada pasien yang kontrol di poliklinik

Reumatologi, KSM Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah. + + +

Belum optimalnya waktu pelayanan poliklinik Reumatologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah

Belum adanya Panduan Praktis Klinis (PPK) penatalaksanaan Mix

Connective Tissue Diseases (MCTD) Divisi Rematologi, KSM Penyakit

Dalam RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

No Identifikasi isu A P K L KETERNGAN 1
+ + + memenuhi
2
+
3
+ memenuhi syarat
+
memenuhi
4
+
+ +
syarat
+ + Tidak
+
Memenuhi Syarat

Analisis masalah penyebab isu utama/core isu

KETERKAITAN PENYEBAB ISU DENGAN KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK

MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART GOVERNENCE

KETERLAMBATAN

PELAYANAN PELAYANAN

POLIKLINIK

KETERLAMBATAN

PELAYANAN DI APOTIK

HAMBATAN PELAYANAN

DI INSTALASI PARKIR

SebagaiASNsebagaipelayanpublik,untukdapatmemberikanpelayananprima,makakitaharus

memberikanpelayananyangprofessionaldanberintegritas,sertaberadaptasiterhadapperubahanyang

terjadi.Denganmemberikanedukasidanpengetahuanmengenaimanfaatpelayanantepatwaktu, diharapkanterjadioptimalisasiwaktupelayanandipoliklinik.

Alternatif pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

No Alternatif

Penyelesaian

1 Pembuatan dan

penyebaran video

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Tahapan Setiap Alternatif

Mempersiapan literatur untuk pembuatan video

edukasi mengenai alur pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Melakukan konsultasi dengan atasan, mentor, coach, dan humas

Melakukan kontrak waktu pelaksanaan

pembuatan video

Membuat video edukasi mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien.

Mengkonsultasikan hasil video edukasi kepada

pihak humas

Melakukan kontrak waktu penyebaran video yang

telah disetujui oleh humas

Menyebarkan video edukasi yang telah disetujui

oleh humas

Hasil Yang

Diharapkan

1.

Pihak Yang

Terlibat

Terbentuknya

video yang

menjadi sarana

edukasi

2.

Mentor Coach

DPJP onsite poli

Tersebarnya

video yang

sudah terbentuk

reumatologi

Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam

Humas RSUP

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Alternatif pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

No Alternatif

2 Pembuatan,

penyebaran dan

pengisian google form (pre test dan post test) terkait

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Menyusun draft google form (pre test, post test) terkait alur pelayanan pasien

pendaftaran online, dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien

Melakukan konsultasi dengan atasan, mentor, coach dan humas

Melakukan kontrak waktu pelaksanaan

Menyebarkan google form dan meminta

pasien yang kontrol ke poliklinik rematologi

untuk dapat mengisi google form sebelum

(pre test) dan sesudah (post test) menonton

video edukasi terkait alur pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat pelayanan

tepat waktu.

Terbentuknya pre

test dan post test

dalam bentuk

google form

beserta linknya

Tersebarnya link

dan terisinya

google form (pre test dan post test)

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

DPJP onsite

poli

reumatologi

Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam

Humas RSUP

Penyelesaian
Setiap Alternatif
Tahapan
Hasil Yang Diharapkan Pihak Yang Terlibat
1. 2. 3. 4. 1. 2. Mentor Coach

Alternatif pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Alternatif

Penyelesaian

3 Pemberian edukasi

dan penerapan

budaya tepat waktu

bagi petugas

Tahapan Setiap Alternatif

1.

Mempersiapkan literatur, dan membuat slide

power point mengenai manfaat penerapan

budaya tepat waktu bagi petugas.

2.

Melakukan konsultasi dengan atasan, mentor, dan coach.

Melakukan kontrak waktu pelaksanaan

Memberikan edukasi manfaat pelayanan

tepat waktu bagi petugas serta menerapkan

budaya tepat waktu saat pelayanan

Hasil Yang

Diharapkan

Terlaksananya

edukasi dan penerapan budaya

tepat waktu bagi

petugas

Pihak Yang

Terlibat

Mentor

Coach

DPJP onsite

poli

reumatologi

Kepala

Poliklinik

Penyakit

Dalam

Perawat

poliklinik

reumatologi

No
3. 4.

Alternatif pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Penyelesaian

4 Pelaksanaan evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran

online dan manfaat

pelayanan tepat waktu

bagi pasien

5 Pelaksanaan evaluasi

penerapan pelayanan

tepat waktu oleh

petugas

Tahapan Setiap Alternatif

Hasil Yang

Diharapkan

1.

Melakukan komparasi nilai pre test

dan post test

2.

Melaporkan dan mendiskusikan

hasil komparasi pre test dan post test kepada atasan, mentor dan coach

Terlaksananya evaluasi

pemahaman pasien

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online dan

manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien

1.

Melakukan analisis komparasi data jumlah

pasien yang dilayani tepat waktu sebelum

dan sesudah penerapan pelayanan tepat

waktu

2.

Pihak Yang

Terlibat

Mentor Coach

DPJP onsite

reumatologi

poli

Melaporkan dan mendiskusikan hasil komparasi data jumlah pasien yang

dilayani tepat waktu sebelum dan sesudah

penerapan pelayanan tepat waktu kepada

atasan, mentor dan coach

Terlaksananya evaluasi

terhadap penerapan

pelayanan tepat waktu

Kepala Poliklinik

Penyakit Dalam

Mentor Coach

DPJP onsite

poli

reumatologi

Kepala

Poliklinik

Penyakit Dalam

No Alternatif

RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

1 Pembuatan dan penyebaran video mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi

pasien

Manajemen ASN

Upaya untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangaku di lingkungan RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Output: 1.

Terbentuknya video

yang menjadi sarana

edukasi Tersebarnya

video yang sudah terbentuk

Visi dari RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu “Menjadi

Rumah Sakit Unggul dan Mandiri tahun

2024”. Selain itu juga

sejalan dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG Ngoerah

yaitu: 1.

Integritas, profesional, tat twan asi, efektif dan kebersamaan

SMART ASN

Upaya untuk dapat memberikan pelayanan yang professional dan berintegritas serta

merupakan wujud pengembangan inovasi dalam penguasaan IT

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan

yang paripurna, mandiri dan terjangkau

Menciptakan tata kelola

RS yang baik

Kegiatan
Kegiatan
No.
Tahapan
Output/ Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Konstribusi
Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai
2.

1.1

Mempersiapkan literatur

untuk pembuatan video

edukasi mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online dan

manfaat pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Output/ Evidence

Output: Tersedianya data, informasi

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS BerAKHLAK

Saya berusaha menunjukan kinerja

terbaik saya dalam mencari literatur-

literatur mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran online dan manfaat

Terhadap Visi Misi Organisasi

Evidence:

Draft data dan informasi yang akan disampaikan di video edukasi

pelayanan tepat waktu bagi pasien

untuk membuat video (kompeten).

Saya menganalisa dan mimilah literatur

yang dapat dipertanggungjawabkan

isinya (akuntabel).

Saya membuat inovasi dalam

menyusun draf video yang akan saya

buat (adaptif).

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Konstribusi
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

Output/ Evidence

Melakukan konsultasi

dengan atasan (DPJP

Poliklinik Reumatologi dan

Kepala Poliklinik Penyakit

Dalam), mentor, coach dan

humas RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Output: Tersusunnya dan

tertandatanganiny a lembar

konsultasi dan

persetujuan

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Evidence:

Dokumen lembar

konsultasi dan lembar

persetujuan

Foto saat

melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan santun dalam

mengkonsultasikan kepada atasan dan

mentor mengenai draft video yang akan

saya buat (loyal). Saya bersikap responsif

dengan melakukan perbaikan atas koreksi

yang diberikan oleh atasan saya, dan

dengan senang hati akan menerima

dan melaksanakan masukan serta

perbaikan tersebut (berorientasi

pelayanan , harmonis dan

kolaboratif).

Saya membangun kerjasama yang baik

dengan berdiskusi bersama para atasan

untuk bisa menghasilkan video yang efektif,

efisien dan tepat sasaran (kolaboratif).

Konstribus i Terhadap Visi Misi Organisasi

Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Penguatan
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
1.2

1.3

Melakukan kontrak waktu

pelaksanaan pembuatan

video

Output/ Evidence

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Output: Tersedianya

waktu/jadwal

pelaksanaan

pembuatan video

Saya bersikap professional dan

berdiskusi bersama- sama untuk

menentukan waktu yang paling nyaman

melakukan shooting pembuatan video

bersama para residen dan staf poliklinik

(akuntable dan loyal).

Konstribus i Terhadap

Misi

Evidence:

Screenshot

kesepakatan

jadwal

pelaksanaan

pembuatan video

yang didiskusikan

di group WA

Saya tidak menggunakan

kewenangan jabatan saya untuk

memaksa residen ataupun perawat

poliklinik dalam menentukan waktu

pembuatan video ataupun untuk turut

serta dalam pembuatan video

(akuntable).

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Visi
Organisasi Penguatan Nilai

1.4

Membuat video edukasi

mengenai alur pelayanan

pasien pendaftran online

dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien

Output/ Evidence

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Konstribus i Terhadap

Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

Output: Tersediaanya video

edukasi mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran

online

Saya akan menggunakan Bahasa Indonesia yang

baik dan benar dalam membuat video edukasi ini

(loyal).

Saya menggunakan alat-alat yang tersedia di

rumah sakit dengan bertanggung jawab dan efisien (akuntable).

Saya akan bersikap profesional dan berinovasi

dalam pembuatan video edukasi ini, sehingga

Evidence: Link video

mengenai alur

pelayanan pasien

pendaftaran online

dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

dan foto saat

shooting video

nantinya dapat dengan mudah dimengerti oleh

masyarakat (kompeten, adaptif, dan berorientasi pelayanan).

Saya membangun kerja sama yang sinergi dalam

membuat video ini bersama para tim yang

tergabung didalamnya (kolaboratif).

Saya bekerja bersama untuk dapat membuat video

terbaik memanfaatkan tenaga dan fasilitas yang

ada untuk dapat memberikan yang terbaik demi

tujuan bersama yaitu pelayanan prima

(berorientasi pelayanan dan Kolaboratif).

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

1.5

Mengkonsultasikan hasil

video edukasi kepada

pihak Humas RSUP Prof.

Dr. IGNG Ngoerah

Output/ Evidence

Output:

Tertandatanganinya

lembar konsutasi

oleh pihak Humas

RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Saya bersikap sopan dan santun dalam

mengkonsultasikan hasil video yang telah

saya buat (loyal).

Saya bersikap responsif dengan

melakukan perbaikan atas koreksi yang

diberikan, dan

dengan senang hati akan menerima

Konstribus i Terhadap

Visi Misi

Evidence:

Dokumen lembar

konsultasi dan

lembar persetujuan

Foto saat melakukan

konsultasi

dan melakukan perbaikan tiada henti

(berorientasi pelayanan, harmonis

dan kolaboratif).

Saya membangun kerjasama yang baik

dengan berdiskusi bersama tim humas

untuk bisa menghasilkan video yang

efektif, efisien dan tepat sasaran

(kolaboratif).

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Evidence

Melakukan kontrak waktu

1.6

penyebaran video yang

telah disetujui oleh

humas

Output:

Tersedianya

waktu/jadwal

pelaksanaan

penyebaran video

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Saya bersikap professional dan

berdiskusi bersama- sama untuk

menentukan waktu yang paling nyaman

untuk penyebaran video agar tidak

mengganggu pelayanan pasien di poliklinik (akuntable dan loyal).

Konstribus i Terhadap

Visi Misi

Organisasi

Evidence:

Screenshot

kesepakatan jadwal

penyebaran video

yang didiskusikan di group WA

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1.7

Menyebarkan video

edukasi yang telah

disetujui oleh humas

Output: Tersebarnya video edukasi

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Saya akan bersikap ramah dan proaktif

dalam meminta ijin dan kesediaan serta

menjelaskan kepada pasien mengenai

pentingnya menonton video edukasi

Konstribus i Terhadap

Visi Misi

Organisasi

Evidence:

Foto saat pasien

menonton video

edukasi

mengenail alur pelayanan pasien

pendaftaran online dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien (berorientasi

pelayanan, adaptif, dan loyal).

Saya menggunakan Bahasa Indonesia

dengan baik dan benar, serta menggunakan

bahasa dengan sederhana dan dapat

dimengerti oleh pasien mengenai

pentingnya menonton video edukasi (loyal

dan berorientasi pelayanan).

Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
1 2 3
5 6 7
4

2 Pembuatan, penyebaran dan pengisian google form (pre test dan post test) terkait

pemahaman pasien mengenai alur

pelayanan pendaftaran online dan manfaat

pelayanan tepat waktu bagi pasien

Manajemen ASN

Upaya untuk dapat menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangaku di lingkungan RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah SMART ASN

Upaya untuk dapat memberikan pelayanan

yang professional dan berintegritas serta

merupakan wujud pengembangan inovasi

dalam penguasaan IT

Output: 1. 2.

Terbentuknya pre test dan post test dalam bentuk google form beserta linknya

Tersebarnya link dan terisinya google form (pre test dan post test) mengenai alur pelayanan

pasien pendaftaran

online dan manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Visi dari RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu “Menjadi

Rumah Sakit Unggul dan Mandiri tahun

2024”. Selain itu juga

sejalan dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG Ngoerah

yaitu:

1.

Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

yang paripurna, mandiri dan terjangkau

2.

Menciptakan tata kelola

RS yang baik

Integritas, profesional, tat twan asi, efektif dan kebersamaan

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Konstribusi
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No.
Terhadap

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Konstribus i Terhadap

Visi Misi

2.1

Menyusun draft google form (pre test, post test)

terkait alur pelayanan

pasien pendaftaran

online, dan manfaat

pelayanan tepat waktu

bagi pasien

Output:

Tersusunnya draft

google form (pre test dan post test)

beserta linknya

Saya berusaha menunjukan kinerja terbaik

saya dalam mencari literatur- literatur

mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran

online untuk membuat draf pre test dan post

test (kompeten).

Saya menganalisa dan mimilah literatur yang

Evidence: Screenshot soal

pre test dan post

test dalam bentuk

google form

Screenshot link

google form untuk

pretest dan post test

dapat dipertanggungjawabkan isinya

(akuntabel).

Saya membuat inovasi dalam pembuatan

draft pre test dan post test agar mudah dan

flexibel dikerjakan dengan menggunakan

google form (adaptif dan berorientasi

pelayanan).

Saya belajar kepada teman ataupun melalui

youtube cara membuat google form (kompeten).

1 2 3 4 5 6 7
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence

Melakukan konsultasi

dengan atasan (DPJP

poliklinik reumatologi dan

kepala poliklinik penyakit dalam), mentor, coach

dan Humas RSUP Prof.

Dr. IGNG Ngoerah

Output: Tersusunnya dan

tertandatanganiny a lembar

konsultasi dan

persetujuan

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Evidence:

Dokumen lembar

konsultasi dan lembar

persetujuan

Foto saat

melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan santun dalam

mengkonsultasikan kepada atasan dan

mentor mengenai draft pre test dan post

test yang akan saya buat (loyal).

Saya bersikap responsif dengan melakukan

perbaikan atas koreksi yang diberikan oleh

atasan saya, dan dengan senang hati akan

menerima dan melaksanakan masukan

serta perbaikan tersebut. (berorientasi

pelayanan harmonis dan kolaboratif).

Konstribus i Terhadap Visi Misi Organisasi

Nilai Organisasi

Penguatan
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
2.2

2.3

melakukan kontrak waktu

pelaksanaan

Output:

tersediannya

waktu penyebaran

kuisioner

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Saya bersikap profesional dan berdiskusi

bersama- sama untuk menentukan waktu

yang paling baik dan tidak mengganggu

pelayanan untuk dapat menyebarkan

kuisioner kepada pasien yang kontrol ke

Konstribus i Terhadap

Visi Misi

Evidence:

Foto saat

melakukan diskusi

terkait jadwal

penyebaran

kuisioner

poliklinik reumatologi sebagai responden

(akuntable dan loyal).

Penguatan Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Evidence Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS BerAKHLAK

Menyebarkan google

form dan meminta

pasien yang kontrol ke

poliklinik rematologi

untuk dapat mengisi

google form sebelum

(pre test) dan sesudah

(post test) menonton

video edukasi terkait alur

pelayanan pendaftaran

online dan manfaat pelayanan

tepat waktu bagi pasien

Output:

Tersebarnya

google form

kepada pasien

Terisinya google

form oleh pasien

Saya akan bersikap ramah dan proaktif dalam meminta ijin

dan kesediaan serta menjelaskan kepada pasien mengenai

pentingnya melalukan pre test sebelum menonton video

edukasi dan post test setelah menonton video edukasi

(berorientasi pelayanan, adaptif, dan loyal).

Saya menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan

benar, serta menggunakan bahasa dengan sederhana dan

dapat dimengerti oleh pasien mengenai pentingnya

melalukan pre test sebelum menonton video edukasi dan post

Evidence:

Screenshot hasil

pre test dan post test

Foto saat pasien

mengerjakan

google form

test setelah menonton video edukasi (loyal dan berorientasi pelayanan).

Saya menghargai setiap pasien/responden yang bersedia

mengisi link pre test dan post test apapun latar

belakangnya tanpa membedakan SARA (harmonis dan loyal).

Saya menjaga dan merahasiakan hasil pre test ataupun

post test pasien dan hanya digunakan untuk mengevaluasi

tingkat pemahaman, bukan untuk menjelek-jelekan pasien

(Loyal).

Konstrib usi
Misi
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 2.4
Terhadap Visi
Organisa si

3 Pemberian edukasi dan penerapan budaya

tepatwaktu bagi petugas.

Output:

Terlaksananya edukasi dan penerapan budaya

Visi dari RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu “Menjadi

Rumah Sakit Unggul

Manajemen ASN

Upaya untuk dapat menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri

dan terjangaku di lingkungan RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah SMART ASN

Upaya untuk dapat memberikan pelayanan

yang professional dan berintegritas serta

merupakan wujud penerarapn budaya berjiwa hospitality

tepat waktu bagi petugas.

dan Mandiri tahun

2024”. Selain itu juga

sejalan dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG Ngoerah

yaitu: 1.

Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

yang paripurna, mandiri dan terjangkau

Menciptakan tata kelola

RS yang baik

Integritas, profesional, tat twan asi, efektif dan kebersamaan

Kegiatan
Kegiatan
Keterkaitan Substansi
Pelatihan
Dasar PNS BerAKHLAK
Misi
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No.
Tahapan
Output/ Evidence
Mata
Nilai
Konstribusi Terhadap Visi
Organisasi
2.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Evidence

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Terhadap Visi Misi

Organisa si

Penguatan Nilai

Organisasi

3.1

Memperisapkan literatur, dan membuat slide

power point mengenai

manfaat penerapan

budaya tepat waktu bagi

petugas.

Output:

1.

Tersedianya data,

informasi terkait materi

budaya tepat waktu bagi

petugas

2.

Tersediaanya power point tentang pentingnya penerapan

budaya tepat waktu saat

pelayanan

Evidence: 1. 2.

Draft data dan informasi

yang akan disampaikan

Slide power point materi

yang akan diberikan

kepada petugas

Saya berusaha menunjukan kinerja

terbaik saya dalam mencari literatur-

literatur mengenai penerapan budaya

tepat waktu bagi petugas untuk dapat

membuat slide power point

(kompeten).

Saya menganalisa dan mimilah

literatur yang dapat

dipertanggungjawabkan isinya

(akuntabel).

Konstrib usi
1 2 3 4 5 6 7

3.2

Melakukan konsultasi

dengan atasan, mentor, dan coach.

Output/ Evidence

Output:

Tersusunnya dan

tertandatanganinya lembar

konsultasi dan persetujuan

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

BerAKHLAK

Evidence:

1.

Dokumen lembar

konsultasi dan lembar

persetujuan

2.

Foto saat melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan santun

dalam mengkonsultasikan kepada

atasan dan mentor mengenai power

point yang akan saya sampaikan

(loyal).

Saya bersikap responsif dengan

melakukan perbaikan atas koreksi

yang diberikan oleh atasan saya, dan

dengan senang hati akan

menerima dan melaksanakan

masukan serta perbaikan tersebut.

(berorientasi pelayanan, harmonis

dan kolaboratif).

Terhadap Visi Misi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Konstrib usi
1 2 3 4 5 6 7
Organisa si Penguatan Nilai Organisasi

Melakukan kontrak waktu

pelaksanaan

Output:

Tersedianya waktu/jadwal

pelaksanaan pemberian

edukasi

Evidence:

Screenshot kesepakatan

jadwal pelaksanaan

pemberian materi yang

didiskusikan melalui WA

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Saya bersikap profesional dan

berdiskusi bersama- sama untuk

menentukan waktu yang paling baik

dan tidak mengganggu pelayanan

untuk memberikan edukasi kepada

perawat poliklinik reumatologi

(akuntable, harmonis dan loyal).

usi Terhadap Visi Misi Organisa si

Organisasi

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/
No.
Evidence
Penguatan Nilai
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
3.3

Memberikan

edukasi manfaat

pelayanan tepat

waktu bagi

petugas serta

menerapkan

budaya tepat

waktu saat

pelayanan

Output:

1.

Tersampaikannya

materi mengenai

manfaat pelayanan

tepat waktu

2.

Terlaksananya

budaya tepat

waktu saat

pelayanan

Evidence:

Foto dan daftar hadir

pelaksanaan

pemberian edukasi

Foto daftar pasien dan

waktu pelayanan

Saya berusaha menunjukkan kinerja terbaik untuk memberikan

penjelasan kepada perawat di poliklinik terkait manfaat pelayanan

tepat waktu dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar, serta sopan (akuntable, kompeten, loyal, dan

harmonis).

Saya dengan senang hati membantu para perawat untuk dapat

memahami manfaat pelayanan tepat waktu bagi petugas (harmonis).

Saya menjaga nama baik sesama ASN maupun instansi dengan tidak menjelek-jelekan ataupun menghina pertanyaan-pertanyakan yang diajukan oleh perawat yang menjadi sasaran edukasi ini (loyal).

Saya proaktif dalam mendokumentasikan saat pemberian edukasi kepada para perawat, dan mencetak daftar hadir (adaptif).

Saya bersikap cermat, jujur dan bertanggungjawab dalam

mengevaluasi penerapan pelayanan tepat waktu oleh petugas

sebelum pemberian edukasi dan setelah pemberian edukasi (akuntable).

Saya berkerjasama dengan para petugas lainnya, serta

melakukan perbaikan tanpa henti untuk dapat memberikan

pelayanan prima (kolaboratif dan berorientasi pelayanan).

Kegiatan
Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS BerAKHLAK busi Terhada p Visi Misi Organis asi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No.
Tahapan Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan
3.4
i di likli ik

4

Pelaksanaan evaluasi pemahaman pasien

mengenai alur pelayanan pasien pendaftaran

online dan manfaat pelayanan tepat waktu bagi pasien

Output:

Terlaksananya evaluasi

pemahaman pasien mengenai alur

Visi dari RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu “Menjadi

Rumah Sakit Unggul dan Mandiri tahun

Manajemen ASN

Upaya untuk dapat menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri

dan terjangaku di lingkungan RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah SMART ASN

Upaya untuk dapat memberikan pelayanan yang professional dan berintegritas

pelayanan pasien pendaftaran online dan manfaat pelayanan tepat waktu

2024”. Selain itu juga

sejalan dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG Ngoerah

yaitu: 1.

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan

yang paripurna, mandiri dan terjangkau

Menciptakan tata kelola

RS yang baik

Integritas, profesional, tat twan asi, efektif dan kebersamaan

Kegiatan
Kegiatan
Substansi
Pelatihan
Dasar PNS BerAKHLAK
Misi
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No.
Tahapan
Output/ Evidence Keterkaitan
Mata
Nilai
Konstribusi Terhadap Visi
Organisasi
2.

Melakukan komparasi

nilai pre test dan post test

Output:

Terhitungnya komparasi

nilai pre test dan post test

sebagai evaluasi

pemahaman pelaksanaan

edukasi tentang alur

pelayanan pasien

pendaftaran online dan

manfaat pelayanan tepat

waktu bagi pasien

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Saya memberikan kinerja terbaik

saya dalam melakukan komparasi

hasil pre test dan post test disertai

dengan sikap jujur dan bertanggung

jawab (kompeten dan akuntable)

usi Terhadap Visi Misi Organisa si

Nilai Organisasi

Evidence:

Screenshot komparasi hasil

pre test dan post test

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Penguatan
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
4.1

Melaporkan dan

mendiskusikan hasil

komparasi nilai pre test dan post test kepada

atasan (DPJP Poliklinik

reumatologi, Kepala

Poliklinik Penyakit Dalam),

mentor dan coach

Output:

Tertandatanganinya lembar

konsultasi

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Evidence:

Dokumen lembar konsultasi

Foto saat melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan santun

dalam mengkonsultasikan hasil

komparasi pre test dan post test yang

sudah dilaksanakan (loyal).

Saya bersikap responsif dengan

melakukan perbaikan atas koreksi

yang diberikan dan saya

memberikan kesempatan kepada

berbagai pihak untuk dapat

menggunakan data yang ada untuk

perbaikan pelayanan di rumah sakit

(

berorientasi pelayanan dan

kolaboratif).

usi Terhadap Visi Misi Organisa si

Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Penguatan
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
4.2

5 Pelaksanaan evaluasi penerapan pelayanan tepat waktu oleh petugas

Terlaksananya evaluasi terhadap penerapan pelayanan tepat waktu oleh petugas.

Visi dari RSUP Prof. Dr. IGNG

Ngoerah yaitu “Menjadi

Rumah Sakit Unggul dan Mandiri tahun

Manajemen ASN

Upaya untuk dapat menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangaku di lingkungan RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah SMART ASN

Upaya untuk dapat memberikan pelayanan

yang professional dan berintegritas

2024”. Selain itu juga

sejalan dengan misi RSUP

Prof. Dr. IGNG Ngoerah yaitu: 1.

Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

yang paripurna, mandiri dan terjangkau

Menciptakan tata kelola RS yang baik

Integritas, profesional, tat twan asi, efektif dan kebersamaan

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Konstribusi
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No.
Terhadap
2.

Melakukan analisis

komparasi data jumlah

pasien yang dilayani

tepat waktu sebelum dan

sesudah penerapan

pelayanan tepat waktu

Output:

Terdapatnya nilai analisis

komparasi data jumlah

pasien yang dilayani tepat

waktu sebelum dan sesudah

penerapan pelayanan tepat

waktu

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Saya memberikan kinerja terbaik

saya dalam melakukan komparasi

hasil pre test dan post test disertai

dengan sikap jujur dan bertanggung

jawab (kompeten dan akuntable)

usi Terhadap Visi Misi Organisa si

Organisasi

Evidence:

Screenshot komparasi data

jumlah pasien yang dilayani

tepat waktu sebelum dan

sesudah penerapan

pelayanan tepat waktu

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Penguatan Nilai
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
5.1

Melaporkan dan

mendiskusikan hasil

komparasi data jumlah

pasien yang dilayanitepat

waktu sebelum dan

sesudah penerapan

pelayanan tepat waktu

kepada atasan (DPJP

Poliklinik reumatologi,

Kepala Poliklinik Penyakit

Dalam), mentor dan

coach

Output:

Tertandatanganinya lembar

konsultasi

Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan Nilai Dasar PNS

Evidence:

Dokumen lembar konsultasi

Foto saat melakukan

konsultasi

Saya bersikap sopan dan santun

dalam mengkonsultasikan hasil

komparasi pre test dan post test yang

sudah dilaksanakan (loyal).

Saya bersikap responsif dengan

melakukan perbaikan atas koreksi

yang diberikan dan saya

memberikan kesempatan kepada

berbagai pihak untuk dapat

menggunakan data yang ada untuk

perbaikan pelayanan di rumah sakit

(berorientasi pelayanan dan

kolaboratif).

usi Terhadap Visi Misi Organisa si

Nilai Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Penguatan
BerAKHLAK 1 2 3 4 5 6 7
5.2

Penjadwalan

Minggu I

29-31 Agustus

jadwal kegiatan

Tahapan Kegiatan

Persiapan literatur pembuatan video

Persiapan literatur pembuatan google form (pre test dan post test)

Persiapan literatur pembuatan power point untuk petugas

Minggu I

1-3 September

Melakukan konsultasi dengan

atasan, mentor, coach, humas

terkait video, soal pre test dan post test, serta materi power point

Minggu II

5-10 September

Kontrak waktu pelaksanaan, pembuatan video, penyebaran google form, pemberian materi kepada perawat (5 s.d 6)

Pembuatan video dan pemberian edukasi kepada perawat(7-10)

JADWAL KEGIATAN

Tahapan Kegiatan

MInggu III

12-17 sept

Konsultasi hasil video ke

humas (12 s.d 14)

Kontrak waktu

penyebaran video (15 s.d 16)

MINGGU IV

19-24 Sept

menyebarkan video dan google form (pre test dan post test)

MInggu V

26-30 sept

Melakukan analisis hasil pre test dan post test, serta data pasien yang

mendapatkanpelayanan tepat waktu

Konsultasikan hasil analiasis kepada

atasan, mentor dan coach

Pembuatan Laporan

PIHAK YANG TERLIBAT

DAFTAR PUSTAKA

Amelia,R.2021.SMARTASN:ModulPelatihanDasar

CalonPegawaiNegeriSipil.Jakarta:

LembagaAdministrasiNegara

PemerintahIndonesia.2014.Undang-UndangRepublik

IndonesiaNomor5Tahun2014tentangAparaturSipil

Negara.Jakarta

PemerintahIndonesia.2011.PeraturanPemerintah

RepublikIndonesiaNomor11Tahun2011tentang

ManajemenPegawaiNegeriSipil.Jakarta

PemerintahIndonesia.2021.PeraturanLembaga

AdministrasiNegaraNomor1Tahun2021

TentangPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.

Jakarta

PemerintahIndonesia.2021.PeraturanLembaga

AdministrasiNegaraRepublikIndonesaNomor10Tahun

2021tentangPerubahanAtasPeraturanLembaga

AdministrasiNegaraNomor1Tahun2021Tentang

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

PemerintahIndonesia.2008.PeraturanMenteri

PendayagunaanAparaturNegaraNomor

PER/17/M.PAN/9/2008tentangJabatanFungsionalDokter

PendidikKlinisdanAngkaKreditnya.Jakarta

PemerintahIndonesia.2020.PeraturanMenteriKesehatan

RepublikIndonesiaNomor21Tahun2020tentangRencanaAksi

Program(RAP)danRencanaAksiKediatan(RAK)padsetiap

UnitUtamadanSatuanKerjasebagaipengampuprogram

pembangunankesehatan.Jakarta

PemerintahIndonesia.2021.SuratEdaranMenteriPANRB

Nomor20Tahun2021tentangImplementasiCoveValuesdan EmployerBrandingASN).Jakarta

PemerintahIndonesia.2020.PeraturanMenteriKesehatan

RepublikIndonesiaNomor48Tahun2020tentang

OrganisasidanTataKerjaRSUPSanglahDenpasar.Jakarta

Sanglah.2021.Review1RencanaStrategisBisnis(RSB)RSUP

SanglahDenpasar2020-2024.Denpasar

Terima Kasih

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.