Edukasi TntangManfaat & Alur PelayananPasienBedah Jantung DiPoliklinik BedahToraks,Kardiak &Vaskular

Page 1

PANDUAN RANCANGAN DAN LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN IX

OPTIMALISASI PELAYANAN BEDAH JANTUNG DENGAN PEMBUATAN VIDEO

EDUKASI TENTANG MANFAAT DAN ALUR PELAYANAN PASIEN BEDAH JANTUNG

DI POLIKLINIK BEDAH TORAKS, KARDIAK DAN VASKULAR RSUP SANGLAH

DENPASAR TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

dr. I Komang Adhi Parama Harta, Sp.BTKV, Subsp.JD(K), FICS

NIP. 198805312022031002

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI

TAHUN 2022

1

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN BEDAH JANTUNG DENGAN PEMBUATAN VIDEO EDUKASI

TENTANG MANFAAT DAN ALUR PELAYANAN PASIEN BEDAH JANTUNG

DI POLIKLINIK BEDAH TORAKS, KARDIAK DAN VASKULAR RSUP SANGLAH DENPASAR

TAHUN 2022

Telah disemiarkan

Tanggal 22/07/2022 di UPTD Bapelkesmas Dinkes Provinsi Bali

Coach Mentor

dr. Ni Made Ayu Lestari, MARS NIP. 198106282002122001

Sinta Javani, SST, MAP

NIP. 198006152014122001

Penguji

Khaerudin, S.Kep, Ners, MKM NIP. 197011011995011002

2
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan tugas “Rancangan Aktualisasi Optimalisasi Pelayanan Bedah Jantung dengan Pembuatan Video Edukasi tentang Manfaat dan Alur Pelayanan Pasien Bedah Jantung di Poliklinik Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2022” sebagai tugas pada Latihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Kesehatan 2022.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada,

1. Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun material kepada penulis setiap saat sehingga penulis memiliki kekuatan dalam menyelesaikan semua kewajiban penulis pada masa Latsar.

2. Ibu Sinta Javani, SST, MAP selaku coachyang senantiasa dengan sabar, cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun rancangan aktualisasi ini.

3. dr. Ni Made Ayu Lestari, MARS sebagai mentor penulis yang telah banyak membantu dalam memberikan saran dan masukan mengenai perkiraan program kegiatan dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi di instansi nanti.

4. Teman-teman yang paling kubanggakan dan kusayangi, rekan seperjuangan Angkatan IX Bapelkes Cikarang yang telah memberikan inspirasi selama penulis menjalani proses Latsar ini.

Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh penulis. Namun dengan penuh kesabaran, kerja keras, dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya proposal rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Semoga proposal rancangan aktualisasi ini dapat menjadi panduan dalam implementasi aktualisasi di Instansi penulis. Saya sadar bahwa proposal rancangan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan dan juga jauh dari sempurna. Untuk itu, kami memohon masukan demi perbaikan dimasa yang akan datang dan memohon kritik dan saran dari para pembaca.

Denpasar, 22 Juli 2022

Penulis

dr. I Komang Adhi Parama Harta, Sp.BTKV, Subsp.JD(K), FICS

3
iii
4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ I HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................... II KATA PENGANTAR .............................................................................................. III DAFTAR ISI........................................................................................................ IV DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. V DAFTAR TABEL................................................................................................... VI DAFTAR GAMBAR................................................................................................ VII BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Tujuan.......................................................................................................... 1 1.3 Manfaat........................................................................................................ 2 BAB II. PROFIL INSTANSI.................................................................................... 3 2.1 Visi dan Misi.................................................................................................. 3 2.2 Nilai-nilai Organisasi....................................................................................... 3 2.3 Tugas Organisasi........................................................................................... 4 2.4 Tugas Jabatan Peserta................................................................................... 6 BAB III. ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ........................ 7 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual .................................................................. 7 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS ........................... 10 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif .................................... 11 BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI...................................................................... 14 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ..................................................... 14 4.2 Penjadwalan ................................................................................................. 27 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi.................................. 27 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 29 LAMPIRAN.......................................................................................................... 30 iv
5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Pengendalian Rancangan Aktualisasi oleh Coach/Mentor ....................... 30 Lampiran 2 Foto Konsultasi dengan Mentor dan Coach........................................... 32 v
6
Tabel 1. Uraian Tugas dan Permasalahan/Isu........................................................ 7 Tabel 2. Analisis Pemilihan Isu menggunakan metode Analisis APKL........................ 9 Tabel 3. Analisis Pemilihan Isu Menggunakan Metode Analisis USG.......................... 9 Tabel 4. Rekomendasi Pemecahan Isu/Masalah ..................................................... 11 Tabel 5. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi................................. 14 Tabel 6. Matrik Habituasi Terkait Nilai-nilai Dasar BerAKHLAK ................................. 23 Tabel 7. Matrik Habituasi Terkait Kedudukan dan Peran ASN................................... 25 Tabel 8. Matrik Habituasi Terkait Visi, Misi dan Nilai Organisasi ............................... 26 Tabel 9. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi.................................... 27 Tabel 10. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi............................................. 27 vi
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

7
Gambar 1. Struktur Organisasi Bagian Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang.......................................................................................................... 6 Gambar 2. FishBoneDiagram.............................................................................. 10 vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar sebagai pusat rujukan tersier atau rujukan terakhir merupakan salah satu sentral pelayanan kesehatan untuk Wilayah Indonesia

Tengah dan Timur. Salah satu pelayanan yang dijalankan di RSUP Sanglah Denpasar adalah

Unit Pelayanan Rawat Jalan (poliklinik) yang melayani pasien rawat jalan. Salah satu layanan poliklinik yang terdapat di RSUP Sanglah Denpasar adalah Poliklinik Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular (BTKV). Poliklinik BTKV ini adalah ujung tombak dari program unggulan rumah sakit yaitu bedah jantung, karena merupakan tempat pertama untuk pasien datang dan diberikan penjelasan tentang manfaat program bedah jantung tersebut. Selama ini pasien dan masyarakat belum sepenuhnya mengetahui tentang manfaat serta alur dari program unggulan bedah jantung ini. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh kurangnya informasi serta edukasi yang didapatkan oleh pasien dan masyarakat.

Kondisi tersebut mengakibatkan pasien masih takut untuk melaksanakan operasi bedah jantung di RSUP Sanglah, sehingga kebanyakan pasien yang setuju untuk operasi sudah berada pada kondisi yang berat dengan risiko tinggi untuk terjadi komplikasi sampai dengan kematian. Sehingga penulis sebagai CPNS di RSUP Sanglah menganggap isu ini sangat layak untuk dilakukan analisis serta dicarikan solusi kreatif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil keluaran (outcome) pada pasien yang akan menjalani operasi bedah jantung di RSUP Sanglah Denpasar.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK, Manajemen ASN dan Smart ASN dalam pelakasanaan tugas dan jabatan.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan.

b. Untuk meningkatkan kecapakan penerapan Manajemen dan Smart ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan.

1

c. Untuk mengindentifikasi isu yang ada di unit kerja, menganalisis penyebab isu dan menemukan gagasan kreatif dalam pemecahan isu tersebut.

d. Untuk mengoptimalkan pelayanan bedah jantung, melalui pembuatan video edukasi tentang manfaat dan alur pelayanan pasien rencana operasi bedah jantung di RSUP Sanglah Denpasar, sehingga outcomeoperasi akan menjadi lebih baik.

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat bagi Individu

Sebagai pembentukan karakter PNS sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai kedudukan ASN dalam mewujudkan smart governance.

1.3.2 Manfaat bagi Organisasi (RSUP Sanglah Denpasar)

Sebagai upaya optimalisasi manajemen ASN yang baik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas, dalam hal ini peyalanan bedah jantung di RSUP Sanglah Denpasar.

1.3.3 Manfaat bagi Masyarakat

Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat adalah tersedianya video edukasi tentang manfaat dan alur pelayanan pasien tentang operasi bedah jantung di RSUP Sanglah Denpasar. Video ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang valid, sehingga dapat mengubah persepsi dan keraguan dari pasien dan masyarakat tentang manfaat dan alur pelayanan dari operasi bedah jantung. Hal tersebut juga akan mengurangi risiko penyebaran informasi yang salah/tidak akurat (hoax) tentang pelayanan bedah jantung di RSUP Sanglah Denpasar. Pada akhirnya, diharapkan efek dari semua hal tersebut adalah pasien bersedia datang lebih dini dalam kondisi klinis yang masih baik untuk dilakukan operasi bedah jantung, sehingga outcome operasi serta pelayanan rumah sakit akan menjadi semakin baik.

2

BAB II

PROFIL INSTANSI

RSUP SANGLAH DENPASAR

2.1 Visi dan Misi

RSUP Sanglah didirikan pada tahun 1956 dan diresmikan pada tanggal 30 Desember 1959

dengan kapasitas awal 150 tempat tidur. Setelah itu, pada tahun 1962, RSUP Sanglah

bekerjasama dengan FK UNUD sebagai RS Pendidikan. Pada tahun 1978, RS Sanglah menjadi

RS pendidikan tipe B dan sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Bali, NTB, NTT, Timor Timur (berdasarkan SK Menkes RI No.134/1978). Pada tahun 1993, RS Sanglah berubah menjadi RS

Swadana (berdasarkan SK Menkes No. 1133/Menkes/SK/VI/1994). Kemudian tahun 1997, RS

Sanglah menjadi Rumah Sakit PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dan tahun 2000, menjadi Perjan (Perusahaan Jawatan). Selanjutnya, pada tahun 2005 berubah menjadi PPK

BLU (Kepmenkes RI NO.1243 tahun 2005 tgl 11 Agustus 2005) dan ditetapkan sebagai RS

Pendidikan Tipe A sesuai Permenkes 1636 tahun 2005 tertanggal 12 Desember 2005. Lokasi

RSUP Sanglah Denpasar yang berada di pusat kota Denpasar yaitu Jalan Diponegoro sangat strategis sehingga bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

RSUP Sanglah Denpasar memiliki visi sebagai berikut yaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024”. Untuk menjalankan visi ini juga harus ditunjang oleh misi, Adapun misi yang dimiliki oleh RSUP Sanglah adalah ;

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau.

2. Menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis Rumah Sakit (RS)

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2 Nilai-nilai Organisasi

RSUP Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2020-2024, selain visi dan misi RSUP Sanglah Denpasar memiliki falsafah yaitu “menjunjungtinggiharkatdan martabat manusia dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian”. Untuk selalu mempersembahkan pelayanan terbaik RSUP Sanglah memiliki Motto Ikhlas Melayani, dengan

5 keyakinan dasar yaitu:

1. Integritas

3

Integritas yang dimaksud adalah keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan

2. Profesional

Profesional yang dimaksud adalah melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

3. Tat Twam Asi

Tat twam asi adalah peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas

4. Efektif

Efektif yang dimaksud adalah memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat

5. Kebersamaan

Kebersamaan yang dimaksud adalah mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi

2.3 Tugas Organisasi

RSUP Sanglah Denpasar selaku unit pelaksana teknis dibawah Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal. RSUP Sanglah Denpasar merupakan

RSUP Tipe I-A sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. RSUP Sanglah

Denpasar secara administratif dikoordinasikan dan dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat

Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020, RSUP Sanglah Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RSUP Sanglah Denpasar menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran

b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis

c. Pengelolaan layanan keperawatan

d. Pengelolaan pelayanan nonmedis

e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidnag pelayanan

kesehatan

g. Pengelolaan keuangan dan barang milik Negara

h. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa

4

i. Pengelolaan sumber daya manusia

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi

m. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

n. Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit

RSUP Sanglah Denpasar dipimpin oleh direktur utama. Susunan organisasi RSUP Sanglah

Denpasar terdiri atas (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020):

a. Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang

b. Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian

c. Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara

d. Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum

Direktorat pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis, keperawatan,dan pelayanan nonmedis. Direktorat pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang

dipimpin oleh direktur. Direktur dalam melaksanakan tugas dibantu oleh pejabat fungsional. Dalam melaksanakan tugas, direktorat pelayanan medik,keperawatan, dan penunjang menyelenggarakan fungsi:

a. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis rawat jalan, rawat inap,dan gawat darurat;

b. Pengelolaan pelayanan keperawatan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat;

c. Pengelolaan pelayanan nonmedis; dan

d. Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien.

5

Gambar 1. Struktur Organisasi Bagian Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang

2.4 Tugas Jabatan Peserta

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/17/M.PAN/9/2008, Dokter Pendidik Klinis berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang pelayanan kedokteran dan pendidikan pada Rumah Sakit Pendidikan di lingkungan

Departemen Kesehatan dan instansi lain, merupakan jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tugas pokok Dokter Pendidik Klinis adalah:

1. Melaksanakan pelayanan spesialistik;

2. Pengabdian masyarakat;

3. Pelayanan pendidikan dokter dan dokter spesialis;

4. Melakukan penelitian guna pengembangan ilmu kedokeran di Rumah Sakit Pendidikan.

Berdasarkan SKP SDM yang telah disusun, adapun tugas dari Dokter Pendidik Klinis Penata Muda Tk I di KSM Bedah Umum adalah:

1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan.

2. Terwujudnya pengembangan pelayanan unggulan melalui: waktu tanggap darurat IGD < 5 menit, visite DPJP sebelum jam 11.00, keberadaan DPJP selama jam buka di poliklinik, terlaksananya pelayanan spesialistik dan subspesialistik, pelaksanaan sistem rujukan terintegrasi, dan peningkatan penggunaan bedah sentral.

3. Mengajar dan melatih peserta pendidikan dokter.

4. Melakukan penelitian dan publikasi jurnal ilmiah.

5. Mengikuti seminar/lokakarya sebagai Peserta/Pembahas/Moderator/Narasumber.

6. Menjadi anggota organisasi profesi.

6

BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1

Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Analisis situasi di tempat kerja ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis, yaitu Divisi Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular (BTKV), KSM Bedah Umum, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Isu muncul berdasarkan hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa percobaan (CPNS). Berikut table yang memperlihatkan beberapa isu yang berhasil diidentifikasi di tempat tugas penulis:

Tabel 1. Uraian Tugas dan Permasalahan/Isu No Uraian Tugas Deskripsi Isu (Data & Fakta)

1 1.Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan.

2.Terwujudnya pengembangan pelayanan unggulan: terlaksananya

pelayanan spesialistik dan subspesialistik serta peningkatan penggunaan bedah sentral.

3.Mengajar dan melatih peserta pendidikan dokter

2 1.Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan.

Kurangnya

informasi

mengenai

manfaat dan

alur pelayanan

pasien rencana operasi bedah jantung di Poliklinik BTKV

RSUP Sanglah pada periode

tahun 20212022.

Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

Sering pasien yang

sudah direncanakan

untuk operasi bedah jantung menunda

atau tidak setuju

untuk dilakukan operasi, akibatnya

banyak pasien yang mengalami perburukan kondisi

sampai dengan meninggal.

Padahal jika pasien dan keluarga paham tentang manfaat operasi bedah jantung, hal tersebut dapat dicegah, sehingga prognosis (keluaran hasil) pasien akan lebih baik

Belum optimalnya sistem

Selama ini pasien yang direncanakan

untuk operasi bedah

Diterapkannya

sistem pencatatan

antrian operasi

7

2.Terwujudnya

pengembangan pelayanan unggulan: terlaksananya pelayanan spesialistik dan subspesialistik serta peningkatan

penggunaan bedah sentral.

3.Mengajar dan melatih peserta pendidikan dokter.

3 1.Meningkatnya akses

dan mutu pelayanan kesehatan.

2.Terwujudnya

pengembangan pelayanan unggulan: terlaksananya pelayanan spesialistik dan subspesialistik serta peningkatan

penggunaan bedah

sentral.

3.Mengajar dan melatih peserta pendidikan dokter.

pencatatan pasien rencana operasi bedah jantung di RSUP

Sanglah pada periode tahun

2021-2022.

jantung di RSUP

Sanglah, didata dan tercatat oleh dokter peserta didik (residen). Karena terjadi rotasi dokter residen setiap bulan, maka sering terdapat kehilangan data pasien serta

kekacauan dalam persiapan dan penjadwalan operasi bedah jantung di RSUP Sanglah.

yang jelas dan berbasis teknologi terkini untuk pelayanan pasien yang lebih baik.

Masih tingginya angka mortalitas (kematian) pasien pasca operasi bedah jantung di RSUP

Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

Angka mortalitas pasca operasi jantung di RSUP Sanglah Denpasar masih tergolong tinggi, dari data kami sekitar 20%.

Padahal untuk menjadi center of excellence pada operasi bedah jantung, diharapkan angka mortalitas dibawah 5%, bahkan dinegara maju ditargetkan dibawah 1%.

8

3.1.2 Analisis dan Penetapan Isu Aktual

Dalam penetapan isu yang berkualitas digunakan alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas dengan menggunakan kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan. Dari tiga isu tersebut, dikerucutkan menjadi satu isu. Dengan menggunakan metode Analisis APKL dan USG, Urgency(U), Seriousness(S) dan Growth(G).

Tabel

No. Identifikasi Isu Kriteria Keterangan

1. Kurangnya informasi mengenai manfaat dan alur pelayanan pasien rencana operasi bedah

jantung di Poliklinik BTKV RSUP Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

2. Belum optimalnya sistem pencatatan pasien rencana operasi bedah jantung di RSUP

Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

3. Masih tingginya angka mortalitas (kematian) pasien pasca operasi bedah jantung di RSUP

Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

Keterangan :

A = benar- benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

P = isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

K = isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

L = isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

+ = memenuhi syarat

- = tidak memenuhi syarat

Berdasarkan hasil analisis, ketiga isu di atas memenuhi kriteria. Untuk lebih mengerucutkan isu yang ada, juga digunakan metode analisis isu USG seperti tabel di bawah ini.

Tabel 3. Analisis Pemilihan Isu Prioritas Menggunakan Metode Analisis USG

No. Isu U S G

1 Kurangnya informasi mengenai manfaat dan alur pelayanan pasien rencana operasi bedah

jantung di Poliklinik BTKV RSUP Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

Total Prioritas

5 5 4 14 I

9
2. Analisis Pemilihan Isu Menggunakan Metode Analisis APKL
A P K L
+ + + +
Memenuhi syarat
+ + + +
Memenuhi syarat
+ + + +
Memenuhi syarat

2 Belum optimalnya sistem pencatatan pasien rencana operasi bedah jantung di RSUP

Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

3 Masih tingginya angka mortalitas (kematian) pasien pasca operasi bedah jantung di RSUP

Sanglah pada periode tahun 2021-2022.

Kriteria penetapan:

4 4 4 12 III

5 5 3 13 II

U:Urgency(kemendesakan isu): masalah harus segera dipecahkan berkaitan dengan ketersediaan waktu.

S;Seriousness(kegawatan isu): seberapa suatu masalah dapat menimbulkan masalah lain yang lebih serius.

G;Growth(berkembangnya isu): kemungkinan masalah berkembang semakin buruk jika tidak ditanggulangi.

Skor 5: Sangat Mendesak; Skor 4: Mendesak; Skor 3: Cukup Mendesak; Skor 2: Kurang Mendesak; Skor 1:Tidak Mendesak

Seperti yang terlihat pada table 3, isu aktual yang harus diprioritaskan adalah “Kurangnya informasi mengenai manfaat dan alur pelayanan pasien rencana operasi bedah jantung di Poliklinik BTKV RSUP Sanglah pada periode tahun 2021-2022.”. Sehingga isu tersebut yang akan dilakukan analisis lebih lanjut oleh penulis untuk menentukan faktorfaktor yang dianggap sebagai penyebab isu serta kemungkinan gagasan pemecahannya.

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Pada analisis untuk menentukan penyebab isu aktual yang prioritas, penulis memakai pendekatan dengan fishbonediagram. Berikut analisisnya dapat dilihat pada gambar 2.

10
Gambar 2. FishBoneDiagram

Dalam gambar 2 terlihat pada bagian skilldan supplierada beberapa faktor yang konsisten

mejadi penyebab isu, yaitu:

1. Terbatasnya media edukasi.

2. Kurangnya pengetahuan edukator.

3. Terbatasnya tenaga edukator.

4. Alur pasien kurang jelas

Ke-empat faktor tersebut juga merupakan faktor yang terjangkau oleh penulis untuk dilakukan intervensi perbaikan, terkait dengan kedudukan dan peran penulis sebagai CPNS pada Divisi

Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular RSUP Sanglah Denpasar, untuk mendukung terwujudnya smartgovernance.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Mengacu pada deskripsi dan analisis isu yang diuraikan di atas, selanjutnya penulis mengajukan gagasan kreatif sebagai alternatif pemecahan masalah tersebut, seperti tercantum dalam table 3 berikut ini:

Tabel 4. Rekomendasi Pemecahan Isu/Masalah

No Penyebab Alternatif Penyelesaian

1.

2.

Terbatasnya media edukasi Alur pasien kurang jelas

Membuat media edukasi tentang manfaat dan alur pelayanan pasien rencana operasi bedah jantung

Tahapan Setiap Alternatif

1. Berkoordinasi dengan Manajemen dan Humas RS, Ketua KSM, Kepala Divisi BTKV dan Ketua Tim Bedah Jantung RSUP Sanglah.

2. Mencari sumber dan pustaka untuk pembuatan media edukasi

3. Menyusun materi (video) edukasi

4. Sosialisasi rencana dan jadwal kegiatan

Hasil yang Diharapkan

Bertambahnya media edukasi tentang manfaat dan alur pelayanan pasien rencana operasi bedah jantung

Para Pihak

1. Perawat dan staf medis

2. Dokter residen

3. Dokter Penanggun g Jawab Pasien (DPJP)

4. Tim Bedah Jantung RSUP Sanglah Denpasar

5. Manajemen RS

11

3. Kurangnya pengetahuan edukator

Meningkatkan pengetahuan edukator pasien rencana operasi jantung

5. Implementasi penggunaan video edukasi kepada pasien rencana operasi bedah jantung

6. Monitoring dan evaluasi hasil edukasi

7. Publikasi materi video edukasi

1.Berkoordinasi dengan Manajemen dan Humas RS, Ketua KSM, Kepala Divisi BTKV dan Ketua Tim Bedah Jantung RSUP Sanglah.

2.Membuat video edukasi

3.Memberikan edukasi kepada edukator yang bertugas di Poliklinik BTKV.

4.Melakukan evaluasi peningkatan pengetahuan edukator.

Peningkatan pengetahuan edukator tentang manfaat operasi bedah jantung (dokter residen, perawat dan seluruh staf medis di poliklinik BTKV RSUP Sanglah)

1. Perawat dan staf medis

2. Dokter residen

3. Dokter Penanggun g Jawab Pasien (DPJP)

4. Tim Bedah Jantung RSUP Sanglah Denpasar

5. Manajemen RS

4. Terbatasnya tenaga edukator

Mengoptimalka n tim khusus persiapan operasi bedah jantung (case manager)

1. Berkoordinasi dengan Manajemen dan Humas RS, Ketua KSM, Kepala Divisi BTKV dan Ketua Tim Bedah Jantung RSUP Sanglah.

Mengotimalkan peran dan fungsi case manager sebagai edukator dan pengatur alur pasien rencana operasi bedah jantung.

1. Perawat dan staf medis

2. Dokter residen

3. Dokter Penanggun g Jawab Pasien (DPJP)

4. Tim Bedah Jantung

12

2. Menyusun tupoksi case manager

3. Mengoptimalkan peran case manageryang sudah ada sebelumnya (seperti edukasi dengan video tentang manfaat dan alur operasi)

4. Mengusulkan penambahan tenaga case managerjika diperlukan

5. Melakukan monitoring dan evaluasi case manager

RSUP

Sanglah

Denpasar

5. Manajemen RS

Sesuai dengan usulan pada table diatas, penulis memutuskan untuk fokus pada pembuatan media edukasi berupa video edukasi untuk pasien rencana operasi bedah jantung di RSUP Sanglah Denpasar. Karena menurut penulis, video edukasi ini dapat berperan pada ke-empat faktor yang dianggap sebagai penyebab dari isu aktual, serta diharapkan juga video edukasi tersebut dapat dipublikasi untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.

13

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Dalam upaya mendukung terlaksananya penyelesaian isu maka disusun rencana kegiatan yang akan dilakukan pada masa aktualisasi yang

dirangkum dalam tabel dibawah ini:

Tabel 5. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Terkait dengan Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi

dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 Berkoordinasi dengan

Manajemen dan

Humas RS, Ketua

KSM, Kepala Divisi

BTKV dan Ketua Tim

Bedah Jantung RSUP

Sanglah.

Berkoordinasi dengan

atasan dan menjaga

agar tidak terjadi

konflik kepentingan

adalah penerapan

perilaku Manajemen

1. Menyiapkan waktu dan tempat rapat

2. Membuat surat undangan rapat

3. Membuat daftar hadir

4. Membuat notulen rapat

1. Diberikanny a izin serta saran untuk pelaksanaa n aktualisasi

pembuatan video edukasi

2. Notulensi rapat

Saya menghubungi petugas

pengelola aula untuk melakukan

amprahan aula dan koordinasi

waktu pelaksanaan rapat

merupakan bentuk penerapan

perilaku memberi kesempatan

kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif).

Saya membantu pengelola aula

dalam menyiapkan tempat

sebelum rapat dimulai dan membantu merapikan kursi

setelah rapat selesai merupakan

bentuk penerapan perilaku suka

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 Misi

a.Menciptakan

tata kelola RS

yang baik

b.Membangun

jejaring

kesehatan dan

kerjasama

1.Penguatan nilai

Kebersamaan

yaitu mampu

bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan

tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi.

2.Penguatan nilai

Profesional yaitu

melaksanakan tugas

dengan penuh tanggungjawab

14
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
1 2
4
3
5 6 7

ASN (Pelayan Publik

serta Perekat dan Pemersatu Bangsa)

menolong orang lain (Harmonis).

Saya menggunakan fasilitas

yang ada di aula dengan baik dan bertanggungjawab

merupakan bentuk penerapan

perilaku menggunakan

kekayaan dan barang milik

negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien (Akuntabel).

Saya membuat surat undangan

rapat untuk menghormati dan meminta saran kepada atasan merupakan bentuk penerapan

perilaku menjaga nama baik

sesama ASN, Pimpinan dan Negara (Loyal).

Saya membuat daftar hadir merupakan penerapan perilaku melaksanakan tugas dengan

jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel).

dengan pemangku

kepentingan

terkait

sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.

15
Kegiatan
Dasar ASN BerAKHLAK Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
6
NO Kegiatan Tahapan
Output Terkait dengan Nilai-nilai
1 2 3 4 5
7

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saya membuat notulensi rapat

merupakan bentuk penerapan

perilaku bertindak proaktif (Adaptif).

2 Mencari sumber dan pustaka untuk pembuatan media

edukasi

 Mencari

sumber/Pustaka

terkini adalah terkait

dengan penerapan

Smart ASN (Literasi Digital)

 Mencari dan

memakai alur

pelayanan pasien

bedah jantung yang

telah ada

sebelumnya

merupakan

penerapan perilaku

memberikan

1.Mencari sumber

buku/jurnal ilmiah tentang manfaat operasi bedah jantung.

2.Mencari alur pelayanan pasien bedah jantung di RSUP

Sanglah

Denpasar.

3.Mencari contoh video edukasi

Terkumpulnya sumber

informasi yang

valid untuk materi pembuatan

video edukasi

Saya dalam mencari

sumber/pustaka selalu memakai

sumber terbaik dan terpercaya

merupakan bentuk penerapan

perilaku melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Saya mencari sumber pustaka

dan video terbaru sesuai dengan

penerapan perilaku cepat

menyesuaikan diri menghadapi perubahan (Adaptif).

Saya mencari dan mempergunakan alur pasien

yang sudah ada di PJT RSUP

Sanglah sesuai dengan

penerapan perilaku

menggerakkan pemanfaatan

berbagai sumber untuk tujuan

bersama (Kolaboratif).

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 Misi

Menyelenggaraka

n Pendidikan

Terintegrasi dan

Pelatihan Tenaga

Kesehatan yang

berdaya saing

dan berbudaya

1.Penguatan nilai

Efektif yaitu memanfaatkan

sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan

waktu, tenaga dan biaya secara tepat.

2.Penguatan nilai Tat

Twam Asi yaitu peduli, belarasa, peka dalam

melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

16

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

informasi secara

benar dan tidak

menyesatkan yang

terkait dengan

Manajemen ASN (Pelaksana

Kebijakan Publik)

3 Menyusun materi (video) edukasi

 Melakukan perekaman, editing

dan finalisasi video

edukasi sangat

terkait dengan

Smart ASN (Literasi Digital)

 Mengurangi risiko

terjadinya konflik

yang mungkin

terjadi akibat video

edukasi yang dibuat, terkait dengan

1.Melakukan perekaman video

2.Menggambu ngkan rekaman video dengan

materi/video

dari sumber lain

3.Berkoordinasi dengan

Humas RS terkait

konten video

1.Adanya rekaman video edukasi

2.Adanya video

edukasi (gabungan) yang komprehensi f dan terintegrasi

tentang

manfaat dan alur pelayanan

Saya dalam mencari sumber

atau contoh video selalu

berusaha memahami kebutuhan

masyarakat sesuai dengan

perilaku memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan).

Saya melakukan perekaman

video dengan mengutamakan

kreativitas sesuai dengan

penerapan perilaku terus

berinovasi dan mengembangkan

kreativitas (Adaptif).

Saya dalam menggabungkan

rekaman dan materi video selalu

cermat dan bertanggungjawab

sesuai dengan penerapan

perilaku melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel).

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

a. Menciptakan tata kelola RS yang baik

b. Membangun

jejaring kesehatan dan

kerjasama dengan pemangku

1.Penguatan nilai

Efektif yaitu

memanfaatkan sumber daya sesuai

kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat.

2.Penguatan nilai Tat

Twam Asi yaitu

peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

17

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

perilaku

Manajemen ASN (Perekat dan Pemersatu Bangsa)

4.Editing dan finalisasi video edukasi

pasien bedah jantung

3.Video edukasi telah

sesuai

dengan

kaidah

publikasi

Humas RSUP

Sanglah

Saya dalam menentukan konten video selalu berkoordinasi

dengan Humas RS Sanglah

sesuai dengan penerapan

perilaku memberikan

kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif).

Saya dalam melakukan editing dan finalisasi konten video

selalu berusaha tidak

menyinggung SARA, hal ini

sesuai dengan penerapan

perilaku menghargai setiap

orang apapun latar belakangnya (Harmonis).

kepentingan terkait

4 Sosialisasi video edukasi

 Merencanakan

sosialisasi selalu

dengan izin dan

arahan dari atasan

serta berusaha

1.Menyusun rencana dan jadwal sosialisasi

2.Melaksanaka n sosialisasi video edukasi

1.Adanya rencana dan jadwal sosialisasi

2.Dokumentasi sosialisasi video edukasi

Saya dalam menyusun rencana dan jadwal sosialisasi sesuai

meminta izin serta saran dari

atasan dan Manajemen RS

sesuai dengan penerapan

perilaku memegang teguh

ideologi Pancasila, UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945,

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

Membangun

1.Penguatan nilai

Integritas yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan.

2.Penguatan nilai Tat

Twam Asi yaitu

peduli, belarasa,

18

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

memberikan

pelayanan yang

professional dan

berkualitas tinggi,

terkait dengan

Manajemen ASN (Pelaksana

kebijakan public dan

Pelayan Publik)

 Melaksanakan

sosialisasi dengan

metode digital

terkait dengan

Smart ASN

(Literasi Digital)

5 Implementasi

penggunaan video

edukasi kepada pasien

rencana operasi

bedah jantung

 Menyusun dan

melaksanakan

implementasi video

edukasi yang selalu

1.Menyusun acara

2.Menyiapkan waktu dan tempat

3.Melakukan pemutaran video edukasi

NKRI serta pemerintahan yang

sah (Loyal).

Saya dalam melaksanakan

sosialisasi selalu berusaha agar

dapat diterima dengan baik oleh

pasien dan masyarakat, sesuai

dengan penerapan perilaku

memahami dan memenuhi

kebutuhan masyarakat

(Berorientasi Pelayanan).

jejaring

kesehatan

dan kerjasama

dengan

pemangku

kepentingan

terkait.

peka dalam

melayani kebutuhan

pelanggan, tulus ikhlas.

1.Dokumentas

i pemutaran dan penjelasan video edukasi kepada pasien dan tenaga

Saya dalam menyusun acara

kegiatan selalu berusaha untuk

mensinkronkan dengan jadwal

serta kegiatan dipoliklinik, sesuai dengan penerapan

perilaku membangun lingkungan

kerja yang kondusif (Harmonis).

Saya dalam menyiapkan tempat

dan waktu acara selalu

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

a. Menyelenggara kan pelayanan

1.Penguatan nilai

Efektif yaitu

memanfaatkan

sumber daya sesuai

kebutuhan dengan menggunakan

waktu, tenaga dan biaya secara tepat.

19

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

memperhatikan

jadwal dari pasien

dan kegiatan

dipoliklinik, terkait

dengan

Manajemen ASN

(Pelayan Publik

serta Perekat dan

Pemersatu Bangsa)

 Pemutaran, menjelasakan dan

diskusi video

edukasi sangat

memerlukan literasi

digital yang

mempuni, terkait

dengan Smart ASN

4.Menjelaskan video

edukasi

5.Diskusi video

edukasi

6.Penutup dan

notulensi

kegiatan

medis di poliklinik

BTKV (calon edukator)

2.Notulen acara

berkoordinasi dan bekerjasama

dengan Kepala Ruangan, Perawat dan Residen di Poliklinik

BTKV, sesuai dengan penerapan

perilaku menggerakkan

pemanfaatan berbagai

sumberdaya untuk tujuan

bersama (Kolaboratif).

Saya dalam melakukan

pemutaran, penjelasan dan

diskusi tentang video edukasi

berusaha untuk menghindari

perkataan atau konten yang

sensitif, sesuai dengan

penerapan perilaku menghargai

setiap orang apapun latar

belakangnya (Harmonis).

Saya membuat notulensi sesuai

dengan fakta yang terjadi, sesuai dengan penerapan

perilaku melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,

kesehatan

yang

paripurna, mandiri dan

terjangkau

b. Menyelenggara

kan Pendidikan

Terintegrasi dan Pelatihan

Tenaga

Kesehatan

yang berdaya

saing dan berbudaya

c. Membangun

jejaring

kesehatan dan kerjasama

dengan pemangku

kepentingan

terkait.

2.Penguatan nilai

Kebersamaan

yaitu mampu bekerjasama

dengan kompetensi

yang sesuai dengan

tugasnya untuk

mencapai visi dan misi organisasi.

20

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel).

6 Monitoring dan evaluasi hasil edukasi

1.Melakukan pre-test

Peningkatan

 Melakukan monitoring dan evaluasi dengan

menggunakan pretest dan post-test

merupakan

penerapan perilaku

melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggungjawab dan berintegritas

tinggi, terkait dengan

Manajemen ASN

(Pelayan Publik

serta Perekat dan

Pemersatu Bangsa)

 Monitoring dan evaluasi yang

2.Melakukan monitoring kegiatan

3.Melakukan post-testdan evaluasi kegiatan

pengetahuan pasien dan tenaga medis di poliklinik

BTKV tentang

manfaat dan alur operasi

bedah jantung

(pre-testdan post-test)

Saya dalam evaluasi pre-test dan post-testberharap terjadi

perbaikan tingkat pengetahuan

tentang manfaat dan alur operasi bedah jantung, sesuai

dengan penerapan perilaku

melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan).

Saya dalam melakukan monitoring kegiatan tetap sesuai dengan kewenangan jabatan yang saya miliki (Akuntabel).

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

a. Menyelenggara

kan pelayanan kesehatan yang

paripurna, mandiri dan terjangkau

b. Membangun jejaring

Kesehatan dan Kerjasama dengan

pemangku kepentingan terkait.

1.Penguatan nilai

Profesional yaitu

melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab

sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.

2.Penguatan nilai

Integritas yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan.

21

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dilakukan secara digital terkait

dengan Smart ASN (Literasi Digital)

7 Publikasi materi video edukasi

 Publikasi video edukasi yang

dilakukan di media

sosial atau seminar

akan memberikan

dampak baik untuk

kepentingan

masyarakat luas, terkait dengan

Manajemen ASN

(Pelayan Publik, Pelaksana Kebijakan

Publik, serta Perekat dan Pemersatu

Bangsa)

 Publikasi video di media sosial dan youtube

memerlukan literasi

1.Melakukan

publikasi

video melalui

media sosial (facebook dan instagram)

2.Melakukan

publikasi

video melalui

youtube

3.Melakukan

publikasi melalui seminar “Ngusik”

Publikasi video edukasi pada media sosial, youtubeserta seminar “Ngusik”

Publikasi video melalui media

sosial diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan

masyarakat secara luas, sesuai dengan penerapan perilaku memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan).

Publikasi video melalui youtube

dapat membantu orang lain (masyarakat) belajar tentang bedah jantung (Kompeten).

Saya berharap dengan publikasi video edukasi baik melalui

media sosial atau youtube, akan

dapat menolong lebih banyak pasien dan masyarakat, sesuai dengan perilaku suka menolong orang lain (Harmonis).

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

a. Menyelenggara

kan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau

b. Membangun jejaring

Kesehatan dan

kerjasama dengan pemangku

1.Penguatan nilai

Efektif yaitu memanfaatkan

sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat.

2.Penguatan nilai Tat

Twam Asi yaitu peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

3.Penguatan nilai

Profesional yaitu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab

22

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Terkait dengan Nilai-nilai

Dasar ASN BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

digital yang baik, terkait dengan

Smart ASN

6.

Nilai-nilai Dasar BerAKHLAK

Saya melakukan publikasi dan edukasi tentang video ini melalui seminar “Ngusik” sesuai dengan penerapan perilaku terbuka

dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif).

kepentingan terkait

sesuai keahlian dan terus

mengupayakan

pengembangan diri.

4.Penguatan nilai

Kebersamaan yaitu mampu

bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi.

23
4.1.1 Matrik Habituasi Terkait
Dasar
Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Kegiatan VI Kegiatan VII Jumlah 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 3 Berorientasi Pelayanan Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 3 Melakukan perbaikan tiada henti 2
Tabel Matrik Habituasi Terkait Nilai-nilai Dasar BerAKHLAK
Nilai
Indikator Nilai
24 Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi 3 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien 1 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan 1 Kompeten Membantu orang lain belajar 1 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 1 Harmonis Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 4 Suka menolong orang lain 3 Membangun lingkungan kerja yang kondusif 1 Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah 1 Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara 1
25 Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 2 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas 1 Bertindak proaktif 1 Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi 2 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah 1 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama 2
4.1.2 Matrik Habituasi Terkait Kedudukan dan Peran ASN
Kedudukan dan Peran ASN Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Kegiatan VI Kegiatan VII Jumlah Berkoordinasi dengan Manajemen dan Humas RS, Ketua KSM, Kepala Divisi BTKV dan Ketua Tim Bedah Jantung RSUP Sanglah Mencari sumber dan pustaka untuk pembuatan media edukasi Menyusun materi (video) edukasi Sosialisasi video edukasi Implementasi penggunaan video edukasi kepada pasien rencana operasi bedah jantung Monitoring dan evaluasi hasil edukasi Publikasi materi video edukasi Manajemen ASN 7 Smart ASN 6
Tabel 7. Matrik Habituasi Terkait Kedudukan dan Peran ASN
26
Tabel 8. Matrik Habituasi Terkait
Visi, Misi dan Nilai Organisasi Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Kegiatan VI Kegiatan VII Jumlah Visi Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024 7 Misi Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau 3 Menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya 2 Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis Rumah Sakit 0 Menciptakan tata kelola Rumah Sakit yang baik 2 Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait 4 Nilai Organisasi Integritas 2 Profesional 3 Tat Twam Asi 4 Efektif 4 Kebersamaan 3
4.1.3 Matrik Habituasi Terkait Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Visi, Misi dan Nilai Organisasi

4.2 Penjadwalan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan dilakukan mengacu pada tabel berikut:

Tabel 9. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

1 Berkoordinasi dengan Manajemen dan Humas

RS, Ketua KSM, Kepala Divisi BTKV dan Ketua Tim Bedah Jantung RSUP

Sanglah

2 Mencari sumber dan pustaka untuk pembuatan media edukasi

3 Menyusun materi (video) edukasi

4 Sosialisasi video edukasi

5 Implementasi penggunaan video edukasi kepada pasien rencana operasi bedah jantung

6 Monitoring dan evaluasi hasil edukasi

7 Publikasi materi video edukasi

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tanggal 25 s.d

29 Juli 2022

25 Juli s.d 5 Agustus 2022

Tanggal 1 s.d 12 Agustus 2022

Tanggal 8 s.d 19 Agustus 2022

Tanggal 15 s.d

26 Agustus 2022

Tanggal 15 s.d

26 Agustus 2022

22 s.d 30

Agustus 2022

Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah seperti dalam tabel berikut:

Tabel 10. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi

1 CPNS Melaksanakan rencana kegiatan aktualisasi

2 Mentor  Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan aktualisasi

 Membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi

3 Coach Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan aktualisasi

4 Manajemen/Direksi RS, Ketua KSM, Mendukung, memberikan saran dan izin untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi

27
No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Juli Agustus 4 1 2 3 4 5

No Para Pihak

Kepala Divisi BTKV dan Ketua Tim Bedah Jantung RSUP

Sanglah

Peran dalam Aktualisasi

5 Dokter Residen Mendukung dan calon edukator berikutnya untuk menjelaskan video edukasi

6 Perawat, Case Managerdan Staf Medis lainnya

Mendukung dan calon edukator berikutnya untuk menjelaskan video edukasi

7 Humas Rumah Sakit Membimbing dan mengarahkan pembuatan video edukasi dan etika publikasi

8 Pasien rencana bedah jantung dan Masyarakat

Penerima dan target dari video edukasi

28

DAFTAR PUSTAKA

Alec Vahanian. 2021. ESC/EACTSGuidelinesfortheManagementofValvularHeartDisease. European Heart Journal, Volume 43, Issue 7, 14 February 2022, Pages 561–632, https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehab395

Amelia R. 2021. SmartASN:ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI.

Divisi BTKV, KSM Bedah RSUP Sanglah Denpasar. 2021. DataPasienOpenHeart2019-2021.

Denpasar

Fatimah, E., dan Irawati, E. 2017. ManajemenASN:ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI.

Franz-Josef Neumann. 2018. ESC/EACTS Guidelines on Myocardial Revascularization. European Heart Journal, Volume 40, Issue 2, 07 January 2019, Pages 87–165, https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehy394

Pemerintah Indonesia. 2021. PeraturanLembagaAdministrasiNegaraNomor1Tahun2021 TentangPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesa

Nomor 10 Tahun2021 tentang Perubahan AtasPeraturanLembaga Administrasi NegaraNomor1Tahun2021TentangPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. SuratEdaranMenteriPANRBNomor20Tahun2021tentang ImplementasiCoveValuesdanEmployerBrandingASN). Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66

Tahun2016tentangKeselamatanKerjadanKesehatanKerjaRumahSakit. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56

Tahun2016tentangPenyelenggaraanPelayananPenyakitAkibatKerja. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48

Tahun2020tentangOrganisasidanTataKerjaRSUPSanglahDenpasar. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2000. KeputusanMenteriNegaraPendayagunaanAparaturNegara

Nomor40/KEP/M.PAN/12/2000tentangJabatanFungsionalAdministratorKesehatan danAngkaKreditnya. Jakarta

Sanglah. 2021. RencanaStrategisBisnis(RSB)RSUPSanglahDenpasar2020-2024. Denpasar

29

LAMPIRAN 1

PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH/MENTOR

Nama : dr. I Komang Adhi Parama Harta, Sp.BTKV, Subsp.JD(K), FICS

NIP : 198805312022031002

Unit kerja : RSUP Sanglah Denpasar

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Pendidik Klinis

No Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach/Mentor Waktu dan Media Coaching/Mentoring

1 Konsultasi tentang jalannya latsar dan rencana pembuatan rancangan aktualisasi dengan Mentor

2 Konsultasi tentang cara identifikasi dan memilah isu ditempat kerja dengan Coach

Mentor: tetap koordinasi dan memilih isu sesuai tempat kerja

Waktu: 5 Juli 2022

Media: offline

3 Konsultasi tentang 3 isu yang terpilih dengan Mentor

Coach: disarankan untuk melakukan identifikasi isu minimal

3, memilah isu menggunakan APKL dan USG

Waktu: 6-12 Juli 2022

Media: online (zoom)

4 Konsultasi tentang analisis penyebab isu dan metode penulisan rancangan aktualisasi dengan Coach

5 Konsultasi tentang table rancangan aktualisasi dengan Coach

6 Konsultasi tentang matrik aktualisasi dengan Coach

Mentor: ketiga isu yang diajukan sudah bagus. Untuk materi edukasi sebaiknya berdasarkan kasus terbanyak.

Materi edukasi disarankan dalam bentuk video edukasi supaya terus bisa bermanfaat untuk RS dan pasien.

Coach: menggunakan fish bone diagramuntuk analisis isu. Mengikuti metode sesuai panduan penulisan rancangan aktualisasi

Coach: membuat kaitan setiap kegiatan dengan Nilai-nilai ASN BerAKHLAK, Kedudukan dan Peran ASN serta Visi, Misi dan Nilai Organisasi.

Semua agar dibuat lebih rigid.

Coach: membuat matriks kaitan setiap kegiatan dengan Nilai-nilai

ASN BerAKHLAK, Kedudukan dan Peran ASN serta Visi, Misi dan Nilai Organisasi. Semua agar dibuat lebih rigid.

Waktu: 13 Juli 2022

Media: online (whatapp dan email)

Waktu: 14 Juli 2022

Media: online (zoom)

Waktu: 18 Juli 2022

Media: online (zoom)

Waktu: 20 Juli 2022

Media: online (zoom)

30

7 Konsultasi terkait laporan final aktualisasi dengan Mentor

8 Konsultasi tentang kemantapan materi dan presentasi dengan Coach dan Mentor

Mentor: Sudah bagus, jika bisa kedepannya semua isu dapat dianalisis dan diselesaikan oleh penulis. Publikasi ditambahkan lewat seminar “Ngusik”.

Coach: mengaitkan table dengan ageda 3, output direvisi, presentasi buat singkat dan menarik. Mentor: semoga lancer dan sukses.

Waktu: 20 Juli 2022

Media: online (whatapp dan email)

Waktu: 21 Juli 2022

Media online (zoom, whatapp dan email)

31

foto sedang konsultasi dengan Mentor

Keterangan: foto sedang konsultasi dan diskusi online dengan Coach

32
LAMPIRAN 2
Keterangan:

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.