3 minute read

Tabel 6. Kegiatan 1

4.2.1. Kegiatan 1 Tabel 6. Kegiatan 1

Nama Kegiatan Persiapan dan perencanaan pembuatan media informasi

Advertisement

Tanggal 29 Mei 2021 – 4 Juni 2021

Tahapan Kegiatan 1. Berdiskusi dan merancang edukasi dengan mentor 2. Berdiskusi dan merancang edukasi dan konsultasi dengan pihak terkait (PKRS) 3. Berdiskusi dengan Coach, meminta masukan untuk kegiatan aktualisasi

PEMBAHASAN

Kegiatan ini bertujuan untuk merancang media informasi yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang pelayanan bedah saraf non covid di RSUP Persahabatan.

Tahapan kegiatan yang pertama dalam memulai kegiatan membuat rancangan media informasi adalah dengan meminta izin memulai kegiatan kepada mentor, dilanjutkan diskusi dan merancang kegiatan. Kegiatan ini dilakukan di ruang kerja poliklinik mentor dengan membawa rencana kegiatan, sehari sebelumnya sudah meminta waktu terlebih dahulu melalui media pesan singkat. Hal ini sesuai dengan nilai ASN etika publik dan akuntabilitas. Dalam berdiskusi dengan pimpinan, saya menghormati beliau sebagai atasan dan teman sejawat saya, hal ini sesuai dengan nilai ASN nasionalisme. Pertemuan dilakukan sekitar 30 menit, agar tidak mengganggu waktu mentor dalam bekerja, hal ini sesuai dengan nilai ASN antikorupsi.

Tahapan berikutnya adalah berdiskusi dan merancang edukasi dengan pihak PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit). Dengan sebelumnya menghubungi pihak PKRS dan menyepakati waktu pertemuan, saat berdiskusi penulis mencatat notulensi rapat dengan baik dan benar, hal ini sesuai dengan nilai ASN akuntabilitas , anti korupsi, dan komitmen mutu sehingga memenuhi semua persiapan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan pasien mengenai layanan bedah saraf di RSUP Persahabatan sebagai bagian dari nilai ASN nasionalisme, etika publik dan komitmen mutu

Kegiatan ini diakhiri dengan laporan kepada mentor dan coach. Laporan dilakukan di ruang kerja poliklinik setelah selesai kegiatan poliklinik agar tidak

31

mengganggu pelayanan yang sesuai dengan nilai ASN etika publik dan anti korupsi. Laporan tersebut merupakan sarana pertanggung jawaban kegiatan aktualisasi sebagai bagian dari nilai ASN akuntabilitas. Dari laporan tersebut juga dapat disimpulkan hal-hal yang harus diperbaiki untuk perbaikan selanjutnya juga untuk kepentingan perbaikan pelayanan terhadap pasien, sesuai dengan nilai ASN komitmen mutu dan nasionalime. Laporan kepada coach dilakukan dengan mengirim daftar kegiatan tahap pertama melalui email, kemudian diskusi dengan coach melalui daring. Dari diskusi dengan coach mendapatkan banyak masukan untuk perbaikan pada laporan kegiatan, kegiatan sesuai dengan nilai ASN Akuntabilitas dan etika public.

ANALISIS DAMPAK

Dampak Positif : Tersedianya rancangan media informasi yang akan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pasien, akan membantu pembuatan media informasi. Media informasi ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga pengetahuan pasien meningkat sehingga pasien tidak perlu takut untuk berobat ke RSUP Persahabatan. Penulis dapat mencapai semua rancangan kegiatan 1 secara lancar dikarenakan penulis menerapkan nilai-nilai ASN selama kegiatan 1

Dampak Negatif :

Kegiatan dimulai tanpa meminta izin dengan sopan santun kepada atasan dan pihak terkait, maka tidak akan tercapai koordinasi yang baik antar semua pihak yang terlibat. Komunikasi yang tidak menerapkan nilai etika publik dapat menghambat proses berjalannya diskusi dengan bagian yang lain (PKRS). Hal tersebut juga berdampak tidak terciptanya kerjasama yang baik antar profesi seperti pada nilai whole of government yang mengakibatkan minimnya pengetahuan pasien tentang pelayanan bedah saraf non covid di RSUP Persahabatan, menyebabkan terbentuk stigma di masyarakat bahwa di RS ini hanya melayani pasien covid.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi RSUP Persahabatan :

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan setiap tahapan kegiatan dalam pembuatan rancangan media informasi sesuai dengan misi RSUP Persahabatan untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan kesehatan bedah saraf non covid yang berkualitas. Penerapan nilai ANEKA di RSUP Persahabatan dinilai dapat berkontribusi

32

dalam menjadikan yang terdepan di pelayanan kesehatan bedah saraf non covid. Tentunya hal itu akan berhubungan pula dengan tercapainya misi RSUP Persahabatan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dibidang bedah saraf yang aman, nyaman dan berkualitas. Dimana pasien mudah mengakses informasi tentang bedah saraf non covid sehingga memudahkan dalam proses pelayanan, dan menghilangkan stigma pasien, serta meningkatkan angka utilitas peralatan bedah saraf di RSUP Persahabatan

Penguatan Nilai Organisasi RSUP Persahabatan :

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan setiap tahapan kegiatan akan menguatkan nilai-nilai organisasi RSUP Persahabatan dan meningkatanya pengetahuan pasien yang berkesinambungan, hal ini dapat membantu mewujudkan nilai RSUP Persahabatan

33

This article is from: