![](https://assets.isu.pub/document-structure/220531033405-ff373e5929323fa83180b94340d667cf/v1/f9272931d62ab64f6ea637832382d63e.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
5 minute read
4.2.3 Kegiatan 3
4.2.2 Kegiatan 2
Nama Kegiatan Pembuatan checklist data jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan di NICU dan ketersediaan di farmasi untuk dimasukkan dalam SIMRS Sumber Kegiatan Inovasi Tanggal 7 Juni 2021 – 11 Juni 2021 Daftar Lampiran 1. Gambar instruksi cairan nutrisi parenteral di flowsheet pasien 2. Gambar kertas yang digunakan untuk menyalin instruksi cairan nutrisi parenteral 3. Gambar diskusi jenis cairan yang dibutuhkan oleh tim NICU dan yang tersedia di farmasi
Advertisement
Tahapan Kegiatan 1. Pendataan jenis- jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan di NICU dengan tim dokter neonatologi dan tim perawat 2. Pendataan jenis-jenis cairan nutrisi parenteral yang tersedia di farmasi 3. Penggabungan data jenis-jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan dari tim neonatologi dan yang tersedia di farmasi 4. Pembuatan list daftar cairan nutrisi parenteral yang akan dimasukkan ke dalam SIMRS
OUTPUT
Kegiatan 1 : data-data jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan tim NICU tersedia (8 Juni 2021) Kegiatan 2 : data-data jenis cairan nutrisi parenteral yang tersedia di farmasi tersedia (9 Juni 2021) Kegiatan 3 : gabungan data jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan dan tersedia (10 Juni 2021)
Kegiatan 4 : list daftar cairan nutrisi parenteral sudah siap dimasukkan dalam SIMRS (11 Juni 2021)
PEMBAHASAN
Kegiatan ini bertujuan untuk pendokumentasian atau pencatatan jenis-jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan oleh pasien NICU.
Aktualisasi kegiatan kedua dimulai dengan tahapan melakukan diskusi internal kepada tim dokter neonatologi serta tim perawat NICU dengan ramah dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai perwujudan Etika Publik dan Nasionalisme.
Pada tahapan kedua, penulis berdiksusi dengan bagian farmasi, mengenai jenis-jenis cairan nutrisi parenteral yang tersedia di farmasi, menanyakan stok cairan yang tersedia dan yang akan habis. Diskusi dilakukan dengan ramah, terbuka, menerima masukan dari bagian farmasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai perwujudan Etika Publik dan Nasionalisme.
Pada tahapan ketiga, penulis menggabungkan jenis-jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan oleh pasien NICU dan yang tersedia di Farmasi dengan mengetik di komputer. Data gabungan jenis cairan nutrisi parenteral berupa softcopyuntuk dapat dilakukan konfirmasi oleh tim dokter neonatologi, tim perawat NICU, dan bagian farmasi. Hal ini menerapkan efiseinesi dan keefektifan yang berlandaskan nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
Tahapan keempat yaitu menyerahkan checklist data gabungan jenis-jenis cairan nutrisi parenteral untuk dimasukkan ke dalam SIMRS kepada bagian IT. Data disampaikan dengan terbuka dan sopan, sesuai dengan nilai Etika Publik. Penyerahan data gabungan dilakukan dengan jelas agar petugas IT dapat memasukkan data gabungan cairan nutrisi parenteral tadi ke SIMRS dengan optimal, sesuai dengan Komitmen Mutu.
ANALISIS DAMPAK
Dampak Positif :
Penggabungan checklist data jenis cairan nutrisi parenteral yang dibutuhkan di NICU dan yang tersedia di farmasi untuk dapat dimasukkan ke dalam SIMRS dinilai dapat meningkatkan pertanggungjawaban mengenai intervensi yang akan dilakukan, serta sebagai dasar hukum tindakan pemberian cairan untuk koreksi yang sudah dilakukan jika suatu saat nanti ada tuntutan dari pasien.
Penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan Komitmen Mutu, dengan data gabungan jenis cairan nutrisi parenteral memiliki dampak positif bagi peningkatan kualitas mutu pelayanan. Pengaplikasian nilai-nilai dasar ASN ini dapat membangun semangat dalam memberikan yang terbaik dalam pelayanan juga meningkatkan kerjasama tim dokter neonatologi, tim perawat NICU, tim farmasi, dan tim IT sehingga terlaksananya kegiatan aktualisasi ini.
Dampak Negatif :
Apabila diskusi internal maupun antar bagian tidak dilakukan dengan baik, data gabungan jenis cairan nutrisi parenteral tidak akan lengkap, sehingga data yang kurang dan tidak sesuai dengan nilai akuntabilitas dan komitmen mutu maka tidak akan didapatkan kualitas pelayanan yang baik, sehingga meningkatkan terjadinya kelalaian pada pelayanan pasien NICU.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi RSAB Harapan Kita :
Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan setiap tahapan kegiatan dalam penyelenggaraan gabungan data jenis cairan nutrisi parenteral untuk masuk dalam SIMRS sesuai dengan visi RSAB Harapan Kita untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan kesehatan perinatal, ibu, dan anak. Untuk mencapai visi tersebut, dibutuhkan pemerataan kualitas pemberian pelayanan yang diberikan oleh pegawai pada umumnya. Untuk itu penggabungan data jenis cairan nutrisi parenteral dibutuhkan untuk membangun semangat kerjasama agar mencapai visi yang sama pada setiap pegawai RSAB Harapan Kita. Dengan
masuknya list data cairan nutrisi parenteral di SIMRS tidak terlepas dari penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA dalam tiap tahapan persiapan penyelenggaraan kegaitan ke-2 aktualisasi ini.
Penguatan Nilai Organisasi RSAB Harapan Kita:
Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan setiap tahapan kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan penggabungan data cairan nutrisi parenteral di NICU akan menguatkan nilai-nilai organisasi RSAB Harapan Kita yaitu (1) Akurat : menghasilkan yang terbaik dan tepat guna, (2) Akuntabel : bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, (3) Kerjasama Tim : Penyatuan gerak langkah koordinasi dalam bekerja untuk mencapai tujuan bersama.
Lampiran
1. Gambar instruksi cairan nutrisi parenteral yang tertulis di flowheetpasien
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220531033405-ff373e5929323fa83180b94340d667cf/v1/c316752fd7368e5b5bcaf6b602e5fd66.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2. Gambar kertas untuk menyalin instruksi cairan nutrisi yang ditulis oleh perawat
3. Gambar diskusi jenis cairan yang dibutuhkan tim NICU dan yang tersedia di farmasi (10 Juni 2021)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220531033405-ff373e5929323fa83180b94340d667cf/v1/0195e0c2f6d43cc74226c06c381107da.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
4.2.3 Kegiatan 3
Nama Kegiatan Pelaksanaan uji coba pemesanan cairan nutrisi parenteral pasien NICU melalui SIMRS Sumber Kegiatan Inovasi Tanggal 14 Juni 2021 – 20 Juni 2021 Daftar Lampiran 1. Gambar kegiatan uji coba mengisi instruksi cairan nutrisi melalui SIMRS 2. Gambar uji coba tampilan SIMRS saat dokter mengisi resep online dan tampilan SIMRS yang dibuka oleh tim farmasi 3. Gambar screenshotmenyampaikan hasil uji coba dan kendala yang dihadapi kepada Tim IT
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan uji coba dokter neonatologi untuk menginstruksikan cairan nutrisi parenteral pasien NICU melalui SIMRS 2. Melakukan uji coba tim farmasi dapat langsung membuka instruksi cairan nutrisi parenteral pasien NICU melalui SIMRS 3. Menyampaikan hasil uji coba dan kendala yang ada kepada mentor dan kepala ruang 4. Menyampaikan hasil uji coba dan kendala yang dihadapi kepada bagian IT
OUTPUT
Kegiatan 1 : dokter mencoba memasukkan instruksi cairan nutrisi parenteral melalui SIMRS (16 Juni 2021) Kegiatan 2 : tim farmasi mencoba membuka instruski cairan nutrisi parenteral melalui SIMRS (16 Juni 2021) Kegiatan 3 : hasil uji coba dan kendala yang ada disampaikan kepada mentor (18 Juni 2021) Kegiatan 4 : diskusi hasil uji coba dan kendala yang dihadapi kepada bagian IT (20 Juni 2021)