LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4
PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
QUALITYCONTROLKOMPONEN DARAH
DI UNIT PELAYANAN DARAH
RSUP DR. HASAN SADIKIN
BANDUNG
DISUSUN OLEH :
RATU PURWANTI SASTRADIWIRYA
NIP. 198904112022032001
BAPELKES CIKARANG
KEMENKES RI
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL QUALITYCONTROLKOMPONEN DARAH
DI UNIT PELAYANAN DARAH
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Telah diseminarkan
Tanggal 30 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach Mentor
Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH
NIP.196509141992032004
Dr. dr. Ruswana Anwar, Sp.OG-KFER, M.Kes
NIP. 1996112011987101002
Drs. Suherman, M.Kes
NIP. 196508121986031004
Penguji
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menulis aktualisasi dengan judul “Penyusunan
Standar Prosedur Operasional Quality Control Komponen Darah di Unit Pelayanan
Darah RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung” sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 4 Bapelkes Cikarang Tahun
2022
Proses penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. dr. Azhar Jaya, SKM, MARS selaku Plt. Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2. dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, MM, MARS selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
3. Dr. dr. Ruswana Anwar, Sp.OG(K), MKes selaku Mentor
4. Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku Coach
5. Drs. Suherman, M.Kes selaku penguji
6. Dr. dr. Dewi Kartika Turbawaty, SpPK(K), M.Kes selaku Kepala
KSM/Departemen Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
7. Dr. dr. Delita Prihatni, SpPK(K), M.Kes selaku Kepala Instalasi Laboratorium
Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
8. dr. Leni Lismayanti, SpPK(K) selaku Kepala Divisi Hematologi Klinik
KSM/Departemen Patologi Klinik dan Penanggung Jawab Unit Pelayanan
Darah RSUp Dr. Hasan Sadikin Bandung
9. Lies Rokayah, S.ST selaku koordinator ATLM Unit Pelayanan Darah Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
10. Seluruh widyaiswara, fasilitator dan panitia penyelenggara di Bapelkes
Cikarang yang telah memberikan pelayanan terbaiknya selama proses pelatihan
11. Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan
12. Teman-teman Latsar Golongan 3 Angkatan 4 kelompok A yang telah memberikan semangat dan inspirasi
Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
KSM/Departemen Patologi Klinik dan Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan civitas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Bandung, Juni 2022 Penyusun
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ ii KATA PENGANTAR......................................................................................................iii DAFTAR ISI................................................................................................................ v DAFTAR TABEL.......................................................................................................... vi DAFTAR BAGAN vii DAFTAR SINGKATAN viii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1 1.1 Latar Belakang..................................................................................................1 1.2 Tujuan Aktualisasi .............................................................................................2 1.3 Manfaat Aktualisasi............................................................................................2 BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI...........................................................3 2.1 Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung....................................................3 2.2 Nilai-nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung .........................................................3 2.3 Struktur Organisasi............................................................................................4 2.3.1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.............................................4 2.3.2 Struktur Organisasi Kelompok Staf Medis/Departemen Patologi Klinik.....................5 2.3.3 Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium Klinik..................................................5 2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi....................................................................6 2.5 Uraian Tugas Peserta........................................................................................7 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 8 3.1 Identifikasi Isu dan Analisis Isu...........................................................................8 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SMART Governance ..................................................................... 13 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ...................................... 13 3.4 Manfaat Aktualisasi.......................................................................................... 14 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................................ 15 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS 15 4 2 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS 16 4.3 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................................................. 23 4.4 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi.................................... 24 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 25 v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisis Kualitas Isu dengan metode AKPL .................................................9 Tabel 3.2 Penetapan CoreIssuedengan metode Penapisan USG …...........................10 Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS………………................16 Tabel 4.2 Rancangan Waktu Kegiatan Aktualisasi ....................................................31 Tabel 4.3 Peran Pihak Terkait Aktualisasi.................................................................32
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 4 Bagan 2.2 Struktur Organisasi KSM/Departemen Patologi Klinik...................................5 Bagan 2.3 Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium Klinik ........................................5 Bagan 3.1 Diagram tulang ikan (fishbone) penyebab isu utama.................................12
DAFTAR SINGKATAN
APKL : Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan
ASN : Aparatur Sipil Negara
ATLM : Ahli Teknologi Laboratorium Medis
CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil
FKUP : Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
JCI : Joint Committee International
KARS : Komite Akreditasi Rumah Sakit
KSM : Kelompok Staf Medis
PNS : Pegawai Negeri Sipil
PPK-BLU : Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
PRC : Packed Red Cell
RSHS : Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SKP : Sasaran Kinerja Pegawai
SPO : Standar Prosedur Operasional
UPD : Unit Pelayanan Darah
USG : Urgency, Seriousness, Growth
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan isi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 10 yang menyatakan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, maka dilaksanakanlah latihan dasar bagi CPNS Golongan 3 di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai bekal bagi para ASN untuk dapat mengabdi dengan baik di lingkungan kerja masing-masing dan juga di dalam kehidupan bermasyarakat.
Selama pelatihan dasar, terdapat nilai-nilai dasar ASN yang perlu ditanamkan dimanapun kita bertugas yaitu BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Selain itu terdapat empat agenda pembelajaran pada pelatihan ini yaitu Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar PNS, Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance dan Habituasi. Diharapkan CPNS dapat memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan seluruh substansi materi yang telah didapat sehingga dapat memunculkan Smart ASN dengan nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang diperlukan untuk mewujudkan SmartGovernance.
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS) sebagai salah satu rumah sakit pemerintah tipe A dan rumah sakit pendidikan, turut serta berpartisipasi untuk mengirimkan CPNS yang ditempatkan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk mengikuti latsar CPNS sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, khususnya pada KSM Patologi Klinik dan Instalasi Laboratorium Klinik melalui rancangan aktualisasi CPNS yang akan melaksanakan aktualisasi.
Unit Pelayanan Darah (UPD) RSHS yang berada di bawah Instalasi Laboratorium
Klinik telah melayani donor darah semejak era pandemi COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesens, setelah itu UPD berkembang untuk produksi PackedRed Cell(PRC) yang didapatkan dari donor darah masal maupun donor pengganti. Untuk menjamin mutu dari komponen darah yang dihasilkan UPD maka diperlukan adanya qualitycontroldari komponen darah setiap batchproduksi, akan tetapi proses quality controlini belum terlaksana di UPD karena beberapa kendala diantaranya belum adanya
1
Standar Prosedur Operasional mengenai qualitycontrolkomponen darah di UPD. Melalui penyusunan Standar Prosedur Operasional quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah maka diharapkan menjadi perbaikan akuntabilitas mutu di Unit Pelayanan Darah.
1.2 Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di satuan kerja adalah sebagai berikut :
1. CPNS mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK dalam menjalankan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
2. Berkontribusi dalam memperkuat visi, misi dan nilai-nilai satuan kerja yaitu RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
3. Memberikan sumbangsih dalam meningkatkan pelayanan di KSM Patologi Klinik/Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
1.3 Manfaat Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu menciptakan karakter ASN profesional yang senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN dalam kehidupan sehari-hari di tempat bekerja dan dalam masyarakat sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang prima di satuan kerja terkait yaitu Kelompok Staf Medis (KSM)
Patologi Klinik/Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Kegiatan yang dilakukan saat aktualisasi merupakan realisasi rancangan penyelesaian isu yang telah dipilih dan dibuat perencanaan solusinya dan mencakup sasaran kinerja pegawai (SKP) serta tugas dan fungsi pegawai.
2
BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI
2.1 Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah rumah sakit yang terletak di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pasteur Nomor 38 Bandung. Sebelumnya rumah sakit ini bernama RS Rancabadak. Pada tahun 2006 status rumah sakit berubah menjadi Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
Status RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah sebagai berikut :
1. Rumah Sakit Pemerintah
2. Di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI
3. Termasuk rumah sakit tipe A
4. Rumah Sakit Pendidikan
5. Rujukan utama untuk Provinsi Jawa Barat
6. Pusat Unggulan Nasional dalam Bidang Jantung, Onkologi dan Kedokteran Nuklir
7. Terakreditasi Paripurna Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Joint CommitteeInternational(JCI).
Rumusan Visi RSHS yang mengacu pada Visi Pemerintah Indonesia Maju 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong”. Visi ini didukung oleh misi yaitu “Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera”.
2.2 Nilai-nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Nilai-nilai filosofis RSHS dituangkan dalam janji layanan yang mencakup
PAMINGPIN PITUIN (Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas)
Profesional : Nilai berorientasi pada pencapaian kinerja melalui kemitraan
Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secaraberkesinambungan
Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif
Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima
3
Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas
2.3 Struktur Organisasi
2.3.1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Struktur organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dijabarkan dalam bagan 2.3.1
Bagan 2.1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Daftar Direktur
1. Plt. Direktur Utama : dr. Azhar Jaya SKM, MARS
2. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang : dr. Yana Akhmad, Sp.PDKP, MMRS
3. Direktur SDM, Pendidikan & Penelitian : dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, MM, MARS
4. Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum : drg. Muhammad Kamaruzzaman, M.Sc
5. Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara : Drs. Sudarto, MM
4
2.3.2 Struktur Organisasi Kelompok Staf Medis/Departemen Patologi Klinik
Bagan
Organisasi KSM/Departemen Patologi Klinik
2.3.3 Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium Klinik
5
2.2 Struktur
Bagan 2.3 Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium Klinik
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Tugas Pokok :
1.Menyelenggarakan kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung
2.Menyelenggarakan kegiatan pendidikan Ilmu Patologi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FKUP) dan pada residen dari bagian/fakultas lain yang stase di KSM Patologi Klinik
3.Menjalankan program yang telah ditetapkan KSM Patologi Klinik
4.Menerapkan Praktek Laboratorium yang Baik dengan menjalankan prosedur dan instruksi kerja yang telah ditetapkan
5.Melakukan interpretasi dan validasi hasil pemeriksaan
6.Melakukan komunikasi dengan klinisi lain atas hasil yang spesifik dan nilai kritis dengan klinisi lain
7.Melakukan pembaharuan metode pemeriksaan laboratorium
8.Melakukan pembaharuan nilai rujukan dan nilai pemeriksaan laboratorium dan mengkomunikasikan dengan klinisi
9.Menerima dan menindaklanjuti laporan jaga koordinator Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dan dokter residen secara berkala
10. Melakukan supervisi yang berhubungan dengan pelayanan laboratorium baik di dalam maupun di luar laboratorium
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, KSM Patologi Klinik -
Instalasi Laboratorium Klinik menyelenggarakan fungsi:
1. Fungsi pelayanan laboratorium
2. Fungsi administrasi dan pelaporan kegiatan
3. Fungsi penjaminan mutu pelayanan (QualityAssurance)
4. Fungsi pendidikan dan penelitian profesi dan non-profesi
6
2.5 Uraian Tugas Peserta
Nama : Ratu Purwanti Sastradiwirya, dr.,Sp.PK
NIP : 198008192020121001
Jabatan : Dokter Pendidik Klinis Ahli Pertama
Golongan : III
Angkatan : 4
Pendidikan : Dokter Spesialis Patologi Klinik
Unit Kerja : KSM/Departemen Patologi Klinik - Instalasi Laboratorium Klinik
Instansi : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Pendidik Klinis adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Pelayanan Spesialistik
2. Memberikan Tindakan Medik Spesialistik
3. Pengabdian masyarakat berupa pelaksanaan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan.
4. Melaksanakan Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis
5. Melakukan penelitian guna pengembangan ilmu kedokteran di Rumah Sakit Pendidikan
Tugas pokok dan fungsi yang diberikan oleh atasan langsung, sesuai dengan jabatan
organisasi KSM Patologi Klinik sesuai SKP adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan program yang telah ditetapkan di KSM Patologi Klinik
2. Menghadiri rapat kedinasan di KSM Patologi Klinik
3. Berkoordinasi dengan koordinator ATLM di sub unit Pelayanan
4. Supervisi kegiatan Unit Pelayanan Darah
5. Melaksanakan tugas di Divisi Hematologi Klinik
6. Memberikan bimbingan dan pendampingan kepada peserta didik
7. Melakukan tugas lain yang diminta oleh atasan
7
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Isu dan Analisis Isu
Dalam rangkaian kegiatan latihan dasar CPNS Kemenkes RI tahun 2022, salah satu agenda utama yang perlu dilaksanakan oleh para peserta adalah aktualisasi yang dilakukan di satuan kerja masing-masing. Sebelum melakukan aktualisasi, peserta diharuskan mengidentifikasi isu-isu di satuan kerja masing-masing yang akan diangkat menjadi bahan dasar rancangan aktualisasi. Identifikasi isu di lingkungan kerja dilakukan peserta dengan cara mengobservasi isu-isu yang terjadi selama masa percobaan di satuan kerja masing-masing (Environmental scanning). Berdasarkan hasil observasi penulis selama melaksanakan masa percobaan di KSM/Departemen Patologi Klinik dan Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, terdapat beberapa isu aktual yang dapat diangkat menjadi bahan aktualisasi sebagai berikut
1. Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis laboratorium 100% sebagai indikator mutu nasional rumah sakit di Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
2. Belum terlaksananya qualitycontrolkomponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan SOP di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Isu-isu tersebut dianalisis kualitasnya melalui metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) yang dijelaskan sebagai berikut :
A. Aktual : isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
B. Problematika : Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif.
C. Kekhalayakan : isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.
D. Kelayakan : Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
8
BAB III
Isu yang layak diangkat dan dicarikan solusinya harus memenuhi keempat kriteria dalam metode APKL. Analisis kelayakan isu-isu yang ada di KSM Patologi Klinik menggunakan metode APKL dijabarkan pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Analisis Kualitas Isu dengan metode APKL
No. Isu
1. Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis laboratorium 100% sebagai indikator mutu nasional rumah sakit di Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
2. Belum terlaksananya quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan SOP di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
+ + + Memenuhi kriteria
+ + + Memenuhi kriteria
+ + + Memenuhi kriteria
Isu yang telah memenuhi kelayakan melalui metode penapisan APKL
kemudian ditapis lagi dengan metode USG (Urgency,Seriousness,Growth)
yang dijelaskan sebagai berikut :
A. Urgency: seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
B. Seriousness: seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
C. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Setiap isu kemudian diberikan skala Likert dengan nilai antara 1 sampai dengan 5, dimana nilai 1 bermakna sangat kecil, nilai 2 bermakna kecil, nilai
3 bermakna sedang, nilai 4 bermakna besar dan nilai 5 bermakna sangat
besar. Isu yang memiliki nilai tertinggi akan diangkat sebagai isu utama (Core
Issue) untuk dibuat gagasan penyelesaian isu oleh penulis. Proses penetapan isu utama dengan metode penapisan USG dijabarkan dalam Tabel 3.2
9
A P K L
Ket
+
+
+
Tabel 3.2 Penetapan CoreIssuedengan metode Penapisan USG
1. Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis laboratorium 100% sebagai indikator mutu nasional rumah sakit di Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
2. Belum terlaksananya qualitycontrol komponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan SOP di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Keterangan Nilai:
1: Sangat kecil ; 2: Kecil; 3: Sedang; 4: Besar; 5: Sangat besar
Berdasarkan hasil tapisan menggunakan metode APKL dan USG pada
dengan skala Likert maka didapatkan hasil isu utama yaitu belum
terlaksananya quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022. Dari segi aktual, isu ini sedang terjadi saat ini, Unit Pelayanan Darah di RSHS untuk donor darah mulai beroperasi pada tahun 2019 sejak adanya COVID-19 untuk penyediaan plasma konvalesens, setelah itu baru berkembang untuk penyediaan
komponen darah PackedRedCell(PRC), saat ini setelah rutin melakukan donor darah massal dan donor pengganti untuk keluarga setiap bulannya UPD RSHS
menghasilkan lebih dari 100 kantong PRC, akan tetapi hingga saat ini belum dilakukanqualitycontrolsebagai kendali mutu untuk pengadaan produk darah.
Dari segi problematik isu ini tentunya melibatkan banyak pihak dan penyebab sehingga diperlukan penyelesaian masalah yang komprehensif, selain itu dari
segi kekhalayakan isu ini menyangkut hajat hidup orang banyak serta dari segi urgency dan serioussness juga isu ini perlu segera dicari penyelesaiannya, karena apabila isu ini tidak diselesaikan maka mutu dari produk darah yang
dihasilkan tidak terjamin, kita tidak mengetahui apakah produk darah yang
dihasilkan cukup baik dan aman untuk diberikan kepada pasien, mulai dari segi
kadar hemoglobin dan hematokrit, volume tiap kantong darah, apakah aman dari penyakit infeksi menular lewat darah dan apakah aman dari kontaminasi
10
No. Isu U S G Skor Priori tas
4 4 4 12 2
5 5 4 14 1
3 4 4 11 3
bakteri. Apabila produk darah tidak aman dari infeksi dan kontaminasi maka
tentunya akan mengancam keselamatan pasien yang diberikan produk darah
hasil dari UPD RSHS. Apabila produk darah yang dihasilkan tidak cukup baik
maka satu pasien bisa memerlukan darah lebih dari yang seharusnya untuk
memperbaiki kondisi kesehatannya, sehingga akan berpotensi menimbulkan
kerugian untuk Rumah Sakit. Selain itu tahapan qualitycontrol komponen
darah ini juga termasuk di salah satu standar akreditasi untuk pelayanan
darah, sehingga apabila tidak diselesaikan maka pelayanan darah yang
diberikan berarti tidak memenuhi standar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
11
Surrounding
System
Denah Unit Pelayanan Darah
belum sesuai dengan standar
alur pelayanan darah
Belum adanya SPO quality control komponen darah
Sarana dan Prasarana masih
terbatas
Kurangnya akses komputer dan internet
Belum adanya
quality control
komponen darah
di Unit Pelayanan
Darah dibawah
Instalasi
Belum adanya refreshing pelatihan untuk processing dan QC komponen darah
Belum adanya sosialisasi dan penerapan SPO proses quality control komponen darah
Skills
Belum adanya petugas
khusus teknisi transfusi
darah
Kurangnya SDM di Unit
Pelayanan darah jika
dibandingkan dengan beban kerja
Laboratorium
Klinik RSHS pada
tahun 2022
Suppliers
12
Bagan 3.1 Diagram tulang ikan (fishbone) penyebab isu utama
Berdasarkan diagram fishbone, dapat dilihat beberapa faktor penyebab yang
menimbulkan isu aktual di Laboratorium Klinik RSHS, dan permasalahan menyangkut standar prosedur operasional (SPO) muncul pada kategori systemdan skills, sehingga tidak adanya SPO dipilih sebagai penyebab utama terjadinya isu.
3.2 Keterkaitan
Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SMART Governance
Penyebab utama terjadinya isu aktual di Unit Pelayanan Darah adalah tidak adanya Standar Prosedur Operasional untuk qualitycontrolkomponen darah. Standar Prosedur Operasional diperlukan untuk acuan dalam bekerja agar pekerjaan kita terukur sesuai standar yang berlaku dan menciptakan sistem agar hasilnya konsisten. Dengan mengikuti SPO berarti kita sudah menerapkan nilai dasar ASN Akuntabel karena berarti kita telah menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan integritas. Selain itu sebagai SMART ASN kita pun dapat menggunakan media digital untuk mempermudah mulai dari pembuatan SPO hingga sosialisasi dan dokumentasi SPO. Saat pembuatan SPO kita
dapat menggunakan platform meeting digital untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyusun SPO, draft SPO pun dapat diunggah ke dalam penyimpanan data online berbasis cloud seperti googledrive sehingga semua pihak dapat langsung ikut terlibat untuk merevisi SPO, apabila sudah final, SPO dapat didokumentasikan secara hardcopy maupun softcopy yang diunggah ke googledrive sehingga siapa pun dapat melihat kembali SPO dimanapun berada. Era digitalisasi ini seharusnya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik, oleh karena itu kita sebagai SMART ASN harus memanfaatkan sebaik mungkin potensi dari dunia digital ini.
3.3
Berdasarkan bagan diagram penyebab diatas, maka penulis mengusulkan rekomendasi penyelesaian sebagai berikut:
a. Merevisi Standar Pelayanan Darah yang mencakup seluruh kegiatan di Unit Pelayanan Darah di bawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
b. Penyusunan Standar Prosedur Operasional tentang qualitycontrolkomponen darah di Unit Pelayanan Darah di bawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS tahun 2022
13
Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Berhubungan dengan keterbatasan waktu aktualisasi dan kesanggupan peserta, merevisi standar pelayanan darah dirasa terlalu luas cakupannya dan akan menghabiskan banyak waktu, sehingga gagasan kreatif yang dipilih adalah Penyusunan Standar Prosedur Operasional tentang qualitycontrolkomponen darah di Unit Pelayanan Darah di bawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS tahun 2022.
3.4 Manfaat Aktualisasi
Penyusunan Standar Prosedur Operasional diharapkan akan membantu terlaksananya quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah, karena di dalamnya akan menjelaskan siapa yang bertugas, syarat-syarat mutu komponen darah, serta alur dan langkah pengerjaan qualitycontrolkomponen darah. Dengan terjaminnya mutu komponen darah yang dihasilkan oleh Unit Pelayanan Darah, maka keselamatan pasien pun terjamin dan Unit Pelayanan Darah dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi Rumah Sakit.
14
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Matriks Rancangan Aktualisasi
Nama : Ratu Purwanti Sastradiwirya, dr., Sp.PK
Jabatan : Ahli Pertama- Dokter Pendidik Klinis
Unit Kerja : KSM Patologi Klinik – Instalasi Laboratorium Klinik
Identifikasi Isu :
1. Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis laboratorium 100% sebagai indikator mutu nasional rumah sakit di Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
2. Belum terlaksananya qualitycontrolkomponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan SOP di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Isu yang diangkat : Belum terlaksananya qualitycontrolkomponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Gagasan Pemecahan : Penyusunan Standar Prosedur Operasional tentang qualitycontrol komponen darah di Unit Pelayanan Darah di bawah Instalasi Laboratorium Klinik RSHS tahun 2022
15
4.2 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1 Penyampaian
rancangan aktualisasi kepada atasan dan pihak terkait
1. Menyiapkan proposal rancangan aktualisasi
2. Meminta izin bertemu dengan Ka. KSM Patologi Klinik, Ka. Instalasi
Laboratorium Klinik, Penanggung Jawab dan ATLM UPD
3. Melakukan pertemuan dan presentasi rancangan aktualisasi
4. Meminta izin untuk melaksanakan implementasisesuai kesepakatan
1.Rancangan Aktualisasi
2. Izin untuk mengadakan pertemuan
Dalam
menyampaikan
gagasan kepada
pimpinan, saya akan
sampaikan dengan
sopan santun dan
cermat
(Berorientasi
Pelayanan), Penulis
Adanya quality control
komponen
darah
meningkatkan
akuntabilitas
laboratorium
yang selaras
Meningkatkan nilai RS berupa
profesionalisme, inovatif dan integritas sehingga
memiliki daya
saing di masyarakat
3. Absensi dan Notulensi pertemuan
4. Izin untuk aktualisasi
berusahamelakukan
perubahan ke arah
lebih baik dengan
inovasi guna
menjaga kualitas
pelayanan darah
(Berorientasi
Pelayanan, Adaptif). Penulis
memiliki tujuan
semua pihak terkait
peka dan bersamasama mengatasi
masalah ini
(Kolaboratif).
dengan upaya
mewujudkan
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian,
Berlandaskan
Gotong Royong
16
Substansi Mata
Pelatihan
Melakukan pengumpulan
bahan dengan
cermat, tepat dan teliti (Akuntabel)
Mencari berbagai
sumber terpercaya
yang tepat sebagai
dasar penyusunan
SPO (Kompeten)
Mencari solusi
pemecahan isu
dengan inovasi
(Berorientasi
Pelayanan, Adaptif)
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penyusunan
draft SOP dan
yang mampu
laksana akan
meningkatkan
akuntabilitas, efektivitas dan
efisiensi dalam
pelayanan
menuju
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
Penguatan
Nilai-nilai Organisasi
Meningkatkan
profesionalisme, inovasi, komitmen
unggul, integritas
yang dilaksanakan
secara tulus oleh
pegawai demi peningkatan
kualitas pelayanan
di unit kerja dan instansi
17
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
2. Penyusunan draft SPO
1. Melakukan telusur data mengenai proses quality controlproduk darah
2. Mengumpulkan bahan dan referensi acuan untuk pembuatan SPO
1. Laporan dan Data
2.Draft SPO
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai Organisasi
3. Melakukan koordinasi SPO dengan pihak yang terlibat
1. Membuat undangan untuk pembahasan SPO
kendali mutu produk darah
2. Mengadakan rapat daring/luring dengan pihak terkait
3. Mencatat semua saran dan masukan terhadap SPO pada notulensi rapat
1. Surat Undangan 2.Absensi, dokumentasi rapat
3.Notulensi rapat
Melakukan
koordinasi dengan
berbagai pihak
untuk berkontribusi
dalam pembuatan
SPO (Kolaboratif)
Menghargai setiap
masukan perbaikan
SPO dari berbagai
pihak (Harmonis)
Berkolaborasi
untuk
pelayanan yang
lebih baik
selaras dengan
mewujudkan
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
Meningkatkan profesionalisme
pegawai di unit
kerja dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya serta mendorong
komitmen proaktif dan responsif dari masing-masing
pegawai
18
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
4. Melakukan sosialisasi draft SPO
1. Membuat Undangan Sosialisasi
2. Membuat media tayang sosialisasi
3. Melakukan sosialisasi
1. Surat Undangan Sosialisasi
2. Presentasi power point
3. Absensi, notulensi dan dokumentasi sosialisasi
Dengan sosialisasi kita membantu orang lain paham
tentang SPO (Kompeten)
Menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam
penyampaian
materi (Berorientasi
Pelayanan)
Membuat media yang menarik dan inovatif untuk
memudahkan pemahaman materi (Adaptif)
Pembuatan
SOP yang
mampu laksana
akan
meningkatkan
akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi dalam
pelayanan
selaras dengan
mewujudkan
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
Menghasilkan SPO yang sesuai
dengan nilai-nilai
RSHS Pamingpin Pituin (kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas)
19
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
5. Melakukan finalisasi draft SPO
1. Merevisi SPO sesuai masukkan pada rapat
2. Melaporkan dan meminta persetujuan kepada penanggung jawab UPD dan Kepala Instalasi Laboratorium
3. Menyerahkan draft final SPO kepada bagian administrasi untuk diteruskan ke bagian umum untuk pengesahan oleh direktur
1. Revisi Draft SPO
Membuat revisi dengan cermat dan bertanggung jawab
Adanya quality control
komponen
Meningkatkan profesionalisme, inovasi, komitmen
2. Persetujuan atasan
(Akuntabel)
Berdedikasi
terhadap atasan, semua kegiatan sepengetahuan
darah
meningkatkan
akuntabilitas
laboratorium
unggul, integritas yang dilaksanakan
secara tulus oleh
3. Pengesahan
oleh direktur
pimpinan (Loyal)
Menghasilkan SPO yang sesuai
kebutuhan
pelayanan masyarakat (Berorientasi
Pelayanan)
yang selaras
dengan upaya
mewujudkan
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
pegawai demi peningkatan
kualitas pelayanan di unit kerja dan instansi
20
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Terlaksananya qualitycontrol
komponen darah
Melaksanakan tugas sesuai
standar dan penuh
tanggung jawab
(Akuntabel)
Melakukan
perbaikan untuk meningkatkan
pelayanan
(Berorientasi Pelayanan)
Menjamin mutu
pelayanan
selaras dengan
mewujudkan
Kualitas Hidup
Manusia
Indonesia yang
Tinggi, Maju
dan Sejahtera
Mengimplementasi kan hasil
rancangan panduan SPO
dengan
menerapkan nilainilai RSHS
Pamingpin Pituin (kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas)
21
6. Implementasi SPO
1. Menerapkan SPO di Unit Pelayanan Darah
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
3. Revisi laporan akhir
1. Draft Laporan kegiatan
2. Lembar Bimbingan Mentor
3. Laporan Kegiatan Final
Membuat evaluasi dan draft laporan dengan cermat (Akuntabel)
Menghargai dan menerima masukan
dari mentor (Harmonis)
Menjamin mutu
pelayanan
selaras dengan
mewujudkan
Kualitas Hidup
Manusia
Indonesia yang
Tinggi, Maju
dan Sejahtera
Menghasilkan SPO yang sesuai
dengan nilai-nilai
RSHS Pamingpin
Pituin (kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas)
22
7. Penyusunan laporan kegiatan
1. Membuat laporan akhir kegiatan
2. Meminta arahan mentor mengenai laporan akhir
4.3 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Juli Agustus
No Kegiatan
1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada
atasan dan pihak terkait
2 Penyusunan draft SPO
3 Melakukan koordinasi SPO dengan pihak yang
terlibat
4 Melakukan sosialisasi draft SPO
5 Melakukan finalisasi SPO
6 Implementasi SPO
7 Penyusunan laporan kegiatan
23
Tabel 4.2 Rancangan Waktu Kegiatan Aktualisasi
I II III IV I
4.4 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Tabel 4.1 Peran Pihak Terkait Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi
1 Dr. dr. Ruswana Anwar, SpOG(K)-FER., M.Kes. (mentor) Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
2 Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH (coach) Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap
kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
3 Kepala KSM Patologi Klinik, Kepala Instalasi
Laboratorium Klinik dan Penanggung Jawab
Unit Pelayanan Darah
4 Ahli Tenaga Laboratorium Medis Unit
Pelayanan Darah
Memberikan masukan mengenai SPO, koordinasi dengan pihak terkait, membantu implementasi SPO
Pelaksana utama dalam SPO quality control komponen darah, membantu
memberikan masukan mengenai SPO
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.
4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara
5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Kompeten
8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Harmonis
9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Loyal
10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Adaptif
11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
12. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
13. web.rshs.or.id
14. Panduan Pelayanan Darah di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit dan Bank Darah
Rumah Sakit
25
RANCANGAN AKTUALISASI
PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
QUALITYCONTROLKOMPONEN DARAH
DI UNIT PELAYANAN DARAH
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Ratu Purwanti S., dr., Sp.PK
198904112022032001
Ahli Pertama Dokter Pendidik Klinis
Divisi Hematologi Klinik dan Unit Pelayanan Darah
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
-----------------------
Latar Belakang
● Pelatihan dasar CPNS bertujuan
mengimplementasikan nilai dasar ASN
● BerAKHLAK sebagai nilai-nilai dasar ASN
● Smart ASN dengan nilai dasar BerAKHLAK
untuk mewujudkan Smart Governance
Tujuan Aktualisasi
• CPNS mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN
yaitu BerAKHLAK dalam menjalankan peran ASN
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
• Berkontribusi dalam memperkuat visi, misi dan
nilai-nilai satuan kerja yaitu RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung.
• Memberikan sumbangsih dalam meningkatkan
pelayanan di KSM Patologi Klinik/Instalasi
Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
Manfaat Aktualisasi
Menghasilkan PNS yang professional yang
senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari
dan di lingkungan kerja sehingga dapat
memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat.
PROFIL ORGANISASI RSUP Dr. HASAN SADIKIN
VISI
Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
MISI
Mewujudkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia yang
Tinggi, Maju dan Sejahtera
NILAI-NILAI
PAMINGPIN PITUIN: Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas
TUGAS DAN FUNGSI
1. Menjalankan program yang telah ditetapkan di KSM Patologi Klinik
2. Menghadiri rapat kedinasan di KSM Patologi Klinik
3. Berkoordinasi dengan koordinator ATLM di sub unit
Pelayanan
4. Supervisi kegiatan Unit Pelayanan Darah
5. Melaksanakan tugas di Divisi Hematologi Klinik
6. Memberikan bimbingan dan pendampingan kepada peserta didik
7. Melakukan tugas lain yang diminta oleh atasan
Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis
laboratorium sebagai indikator mutu nasional rumah
sakit yaitu 100% di Instalasi Laboratorium Klinik
RSHS pada tahun 2022
IDENTIFIKASI ISU
Belum adanya quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi
Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Belum optimalnya pelaksanaan SPO di Unit
Pelayanan Darah dibawah Instalasi Laboratorium
Klinik RSHS pada tahun 2022
01 02 03 04
1. Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis laboratorium sebagai indikator mutu
nasional rumah sakit yaitu 100% di Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
2. Belum adanya quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah dibawah
Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan SPO di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi
Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Penapisan Isu dengan Teknik USG (Prioritas Isu)
1. Belum tercapainya target pelaporan hasil kritis laboratorium sebagai indikator mutu
nasional rumah sakit yaitu 100% di Instalasi Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
2. Belum adanya quality control produk darah di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi
Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
3. Belum optimalnya pelaksanaan SPO di Unit Pelayanan Darah dibawah Instalasi
Laboratorium Klinik RSHS pada tahun 2022
Penapisan Isu dengan Teknik APKL (Kualitas Isu) Isu Kriteria KET A P K L
+ + + + Memenuhi Kriteria
+ + + + Memenuhi Kriteria
+ + + + Memenuhi Kriteria
Isu Kriteria Skor Priorit as U S G
4 4 4 12 2
5 5 4 14 1
3 4 4 11 3
ANALISIS ISU - Fishbone Diagram
Instalasi Laboratorium Klinik Unit Pelayanan Darah Bank Darah Rumah Sakit 2019 COVID-19 Plasma Konvalesens 2022 Rutin donor massal dan donor pengganti QC Kontami nasi IMLTD Volume Hb, Ht Patient safety? Mutu?
DESKRIPSI ISU TERPILIH
ALTERNATIF PENYELESAIAN ISU
Merevisi Standar Pelayanan
Darah yang mencakup seluruh
kegiatan di Unit Pelayanan Darah
di bawah Instalasi Laboratorium
Klinik RSHS pada tahun 2022
Penyusunan Standar
Prosedur Operasional khusus
tentang quality control
komponen darah di Unit
Pelayanan Darah di bawah
Instalasi Laboratorium Klinik
RSHS tahun 2022
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan
Substansi
Kontribusi
Penguatan NilaiOrganisasi
Penyampaian
rancangan aktualisasi
kepada atasan dan pihak
terkait
1. Menyiapkanproposal
rancangan aktualisasi
2. Meminta izin bertemu
dengan Ka. KSM Patologi
Klinik, Ka. Instalasi
Laboratorium Klinik,
Penanggung Jawab dan
ATLM UPD
3. Melakukan pertemuan dan presentasi rancangan aktualisasi
4. Meminta izin untuk melaksanakan implementasi rancangan
aktualisasi
Proposal rancangan
aktualisasi
Izin untuk mengadakan
pertemuan
Dalam menyampaikan
gagasan kepada pimpinan, saya akan sampaikan
dengan sopan santun dan cermat (Berorientasi
Pelayanan), berusaha
melakukan perubahan ke
arah lebih baik dengan
inovasi guna menjaga
kualitas pelayanan darah
Absensi dan notulensi
pertemuan
(Berorientasi Pelayanan, Adaptif). semua pihak
terkait peka dan bersamasama memahami masalah
Adanya quality
control komponen
darah
meningkatkan
akuntabilitas
laboratorium yang
selaras dengan
upaya mewujudkan
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian, Berlandaskan
Meningkatkan nilai
RS berupa profesionalisme, inovatif dan
integritas sehingga
memiliki daya
saing di masyarakat
Izin untuk aktualisasi
ini (Kolaboratif).
Gotong Royong
terhadapVisi dan Misi Organisasi 1
Penyusunan draft SPO
1. Melakukan telusur data
mengenai proses quality control produk darah
2. Mengumpulkan bahan dan referensi acuan untuk pembuatan SPO
Laporan dan data Draft SPO
Melakukan pengumpulan
bahan dengan cermat, tepat dan teliti
(Akuntabel) Mencari
berbagai sumber
terpercaya yang tepat
sebagai dasar
penyusunan SPO
(Kompeten)
Mencari solusi
pemecahan isu dengan
inovasi (Berorientasi
Pelayanan, Adaptif)
Penyusunan draft
SOP dan yang
mampu laksana
akan meningkatkan
akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi dalam
pelayanan menuju
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
Meningkatkan profesionalisme, inovasi, komitmen
unggul, integritas
yang dilaksanakan
secara tulus oleh
pegawai demi peningkatan
kualitas pelayanan di unit kerja dan instansi
3. Melakukan koordinasi
SPO dengan pihak yang terlibat
1. Membuat undangan untuk pembahasan SPO quality control produk darah
2. Mengadakan rapat daring/luring dengan pihak terkait
3. Mencatat semua saran dan masukan terhadap
SPO pada notulensi rapat
Surat undangan rapat Absensi, dokumentasi rapat
Melakukan koordinasi
dengan berbagai pihak
untuk berkontribusi dalam
pembuatan SPO (Kolaboratif)
Menghargai setiap
masukan perbaikan SPO
dari berbagai pihak (Harmonis)
Berkolaborasi
untuk pelayanan yang lebih baik
selaras dengan
mewujudkan
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri
Meningkatkan
profesionalisme pegawai di unit
kerja dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya serta
Notulensi rapat
dan Berkepribadian, Berlandaskan
Gotong Royong
mendorong
komitmenproaktif
dan responsif dari
masing-masing
pegawai
2.
4. Melakukan sosialisasi
draft SPO
1.Membuat undangan sosialisasi
Surat
Undangan
Sosialisasi
Dengan sosialisasi kita
membantu orang lain
paham tentang SPO (Kompeten)
Adanya quality
control komponen
darah
meningkatkan
Meningkatkan
profesionalisme, inovasi, komitmen
unggul, integritas
2.Membuat media tayang sosialisasi
Presentasi
Power Point
Menggunakan bahasa yang baik dan sopan
dalam penyampaian materi (Berorientasi
akuntabilitas
laboratorium yang
selaras dengan
yang dilaksanakan
secara tulus oleh
pegawai demi
3.Melakukan sosialisasi
Absensi, notulensi dan dokumentasi
Sosialisasi
Pelayanan)
Membuat media yang
menarik dan inovatif
untuk memudahkan
pemahaman materi (Adaptif)
upaya mewujudkan
Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian,
Berlandaskan
Gotong Royong
peningkatan
kualitas pelayanan
di unit kerja dan instansi
5. Melakukan finalisasi
draft SPO
1. Merevisi SPO sesuai
masukkan pada rapat
2. Menyerahkan draft
finalisasi SPO kepada
penanggung jawab
UPD dan Kepala
Instalasi Laboratorium
3. Menyerahkan draft final SPO kepada
bagian administrasi
untuk diteruskan ke bagian umum untuk
pengesahan oleh direktur
Revisi Draft SPO Persetujuan
dari atasan
Membuat revisi dengan
cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel)
Berdedikasi terhadap atasan, semua kegiatan
sepengetahuan
pimpinan (Loyal)
Pembuatan draft SOP
yang mampu laksana
akan meningkatkan
akuntabilitas, efektivitas
danefisiensi dalam
pelayanan selaras dengan
mewujudkan Indonesia
Menghasilkan SPO yang sesuai dengan nilai-nilai
Pengesahan SPO oleh direktur
Menghasilkan SPO yang sesuai kebutuhan
pelayanan masyarakat (Berorientasi
Pelayanan)
Melibatkan banyak pihak
untuk finalisasi SPO (Kolaboratif)
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian, Berlandaskan Gotong
Royong
RSHS Pamingpin Pituin (kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas)
6.
quality control komponen darah di Unit Pelayanan Darah
Terlaksananya
quality control komponen
darah
Melaksanakan tugas
sesuai standar dan penuh
tanggung jawab (Akuntabel)
Melakukan perbaikan
untuk meningkatkan
pelayanan (Berorientasi
Pelayanan)
Menjamin mutu
pelayanan selaras
dengan
mewujudkan
Kualitas Hidup
Manusia Indonesia
yang Tinggi, Maju
dan Sejahtera
Mengimplementasi kan hasil rancangan panduan SPO dengan
menerapkan nilainilai RSHS
Pamingpin Pituin (kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas)
Implementasi SPO 1. Menjalankan SPO
7. Penyusunan
laporan
kegiatan
1. Membuat draft laporan
kegiatan
2. Menyerahkan draft laporan
kegiatan kepada mentor
3. Membuat finalisasi laporan
kegiatan
Draft Laporan
Kegiatan
Lembar Bimbingan
Mentor
Laporan Kegiatan
Final
Membuat evaluasi dan
draft laporan dengan
cermat (Akuntabel)
Menghargai dan
menerima masukan
dari mentor
(Harmonis)
Menjamin mutu
pelayanan selaras
dengan
mewujudkan
Kualitas Hidup
Manusia Indonesia
yang Tinggi, Maju
dan Sejahtera
Menghasilkan SPO
yang sesuai dengan
nilai-nilai RSHS
Pamingpin Pituin (kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas)
PENJADWALAN RANCANGAN AKTUALISASI
No Jenis Kegiatan
1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan pihak terkait
Juli Agustus
I II III IV I
2 Penyusunan draft SPO
3 Melakukan koordinasi SPO dengan pihak yang terlibat
4 Melakukan sosialisasi draft SPO
5 Melakukan finalisasi SPO
6 Implementasi SPO
7 Penyusunan laporan kegiatan
Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi
Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap
1 Mentor
kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap
2 Coach
kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
4 Kepala KSM, Kepala Instalasi
dan Penanggung Jawab UPD
5 Ahli Tenaga Medis Laboratorium UPD
Memberikan masukan mengenai SPO, koordinasi dengan pihak terkait, membantu implementasi SPO
Pelaksana utama dalam SPO quality control, membantu memberikan
masukan mengenai SPO
1. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.
4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara
5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kompeten
8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Harmonis
9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Loyal
10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Adaptif
11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
12. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
13. web.rshs.or.id
14. Panduan Pelayanan Darah di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit dan Bank Darah Rumah Sakit
DAFTAR PUSTAKA