LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 10
OPTIMALISASI PELAYANANRUJUKANJAMAAHHAJI SAKITDI DEBARKASI HAJI POLIKLINIKASRAMAHAJI KKPKELASII MATARAM TAHUN2022
DISUSUN OLEH:
RISKY SEPTIANA
NIP. 199009252022032001
KERJASAMA
BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI
DAN
UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2022
LEMBARPENGESAHAN
LAPORANRANCANGANAKTUALISASI
PELATIHANDASARCALONPEGAWAINEGERISIPIL
GOLONGANIIIANGKATANIX
“OPTIMALISASIPELAYANANRUJUKANJAMAAHHAJISAKITDIDEBARKASIHAJIPOLIKLINIK
ASRAMAHAJIKANTORKESEHATANPELABUHANKELASIIMATARAM”
Telahdiseminarkan
Tanggal 26 Agustus2022diBapelkesmasBali
Menyetujui:
Coach Mentor
SintaJavani,SST.,MAP
NIP.198106282002122001
dr.FerryWardhana,SpKP
NIP.198002162008011013
Penguji
IMadeSuwitra,SKM.,M.SI
NIP.196603311989031008
1
KATAPENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga peserta dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan judul “Optimalisasi Pelayanan Rujukan Jamaah Haji Sakit di Debarkasi Haji
PoliklinikAsramaHaji KKPKelasII MataramTahun 2022”tepatpadawaktunya.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan suatu rangkaian dari proses pemenuhan kompetensi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja CPNS dengan mengaktualisasikan nila-nilai dasar PNS
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif),visidanmisiKKPKelasIIMataram,sertaperandankedudukanPNS.
Pada kesempatan ini, peserta ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu peserta dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini,antaralain:
1. Bapak dr. Aulianto selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram yang telah memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengikuti Latsar CPNS Golongan IIIAngkatan10KementerianKesehatanRepublik Indonesiatahun2022.
2. Bapakdr.FerryWardhana,Sp.KPselakumentoryangtelahmemberikandukunganserta membimbingdanmengarahkandalampengerjaanlaporanrancanganaktualisasiini.
3. Ibu Sinta Javani, SST, MAP selaku coachyang telah memberikan saran, masukan dan bimbinganyangdiberikanuntukperbaikanrancanganaktualisasi.
4. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam pembelajaranPelatihanDasarCPNSGolonganIIIAngkatan10Tahun2022.
5. Seluruh staf substansi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Mataram yangtelahbanyakmembantupesertaselamamengikutiPelatihanDasarCPNS.
6. Keluarga besar yang senantiasa memberikan doa dan semangat kepada peserta dalam penulisanlaporanaktualisasi.
7. Rekan-rekanCPNS KementerianKesehatanTahun 2022 atas segala bantuan,dukungan, dankerjasamanyaselamamengikutiPelatihanDasarCPNS.
8. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satupersatuyang telahmembantu dalam penyusunanlaporanaktualisasiini.
2
Peserta menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, peserta mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca gunamenyempurnakansegalakekurangandalampenyusunanrancangan.
Mataram, Agustus2022
dr.RiskySeptiana
NIP.199009252022032001
3
4 DAFTARISI Hal LEMBARPENGESAHAN………………………………………........................... 1 KATAPENGANTAR…………………..…………………………………………….………….. 2 DAFTARISI…………………………..…………………....................................... 4 DAFTARTABEL………………..…………………......................................... 5 DAFTARGAMBAR………………..…………………............................................ 6 BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1.1 LatarBelakang…………………………………………………… 7 1.2 Tujuan………………………………………..……………………………. 9 1.3 Manfaat…………………………………….....……...................... 9 BAB II PROFILINSTANSI 2.1 VisidanMisi……………................................................ 11 2.2 Nilai-nilaiOrganisasi……………………............................... 2.3 TugasOrganisasi…………………………………….................... 2.4 Uraian/RincianTugasJabatanPeserta………………............ 11 12 13 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 IdentifikasidanAnalisisIsuAktual..……………………………. 16 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance………………………………………………………………… 21 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif…………………………………………….......................... 22 BAB IV RANCANGANAKTUALISASI….…………………………………………. 23 32 35 36 38 39 3.1 RancanganAktualisasiNilai-NilaiDasar PNS…................. 3.2 Penjadwalan…………..…………………………………………………... 3.3 ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi 3.4 MatrikHabituasiNilaiBerAKHLAK………………………………….. 3.5 MatrikKedudukandanPeranASN…………………………………. 3.6 MatrikVisi,Misi,danNilaiOrganisasi……………………………… DAFTARPUSTAKA……………..…………………............................................... 40
DAFTARTABEL
Tabel3.1AnalisisisumetodeAPKL…………………………………………………………………12
Tabel3.2PenentuanPrioritasIsuMetodeUSG……………………………………………… 13
Tabel3.3KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeranPNS…………… 15
Tabel3.4AlternatifPenyelesaianMasalahsebagaiGagasanKreatif……………………16
Tabel4.1RancanganAktualisasi…………………………………………………………………… 17
Tabel4.2PenjadwalanRencanaKegiatanAktualisasi……………………………………… 26
Tabel4.3ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi……………………29
Tabel4.4MatrikHabituasiNilaiBerAKHLAK…………………………………………………… 32
Tabel4.5MatrikKedudukandanPeranASN………………………………………………… 33
Tabel4.6MatrikVisi,Misi,danNilaiOrganisasi…………………………………………… 34
5
6 DAFTARGAMBAR Gambar2.1StrukturOrganisasiKKPKelasIIMataram……………………………… 9 Gambar3.1FishboneDiagram.………………………………………………………………… 14
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyatakan bahwa ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian yang bekerja pada instansi pemerintah.
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 perlu dibangun Aparatur Sipil Negara sebagai: (1) Pelaksana Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Peran sebagai pelayan masyarakat yang profesional, diindikasikan dengan kemampuan: (1) Menunjukkan sikap perilaku bela negara; (2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya; (3) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; (4)Menunjukkanpenguasaankompetensiteknisyangdibutuhkansesuaibidangtugas. ASN memiliki fungsi, tugas dan peran untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, oleh karena itu ASN harus memprioritaskan kepentingan publik dan masyarakat luas, memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, taat kepada peraturan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut di atas kepentingan pribadinya.
Dengan hadirnya nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) bagi ASN serta employer branding ASN
“Bangga Melayani Bangsa”, menjadi budaya kerja baru yang dibangun dan diperkuat di seluruh lingkungan ASN. Dengan memegang teguh nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan tugasnya, maka ASN dapat mendorong terciptanya birokrasi yang semakindinamisuntukmendukungpembangunanIndonesia.
Untuk mencapai fungsi dan kompetensi ASN, merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat
(4) Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Calon Pegawai Negeri Sipil diwajibkan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar sebelum melaksanakan tugas sebagai seorang ASN.
Untuk dapat membentuk sosok ASN yang profesional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikandan Pelatihan (Diklat). Pada peraturan
7
Kepala LAN RI Nomor 1 Tahun 2021, ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar CPNS. Internalisasi nilai-nilai ini tidak cukup dilakukan dengan mengikuti materi-materi yang diberikan, tetapi juga harus dilakukan dalam bentuk aktualisasi nilai BerAKHLAK serta dasar SMART ASN dalam tiap kegiatan yang dikerjakan di instansi masing-masing. Pengaktualisasian nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi suatu habituasi bagi tiap ASN sehingga ke depannya setiap ASN dapat senantiasa melakukan tugas dan fungsi masing-masing dengan optimal. Aktualisasi nilai-nilai ini dilakukan melalui sarana kegiatan-kegiatan terkait tugas dan tanggung jawabpesertadiinstansimasing-masing.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram sesuai dengan Peraturan Menteri
KesehatanRINomor33Tahun2021yangmerupakanPerubahandariPeraturanMenteri Kesehatan No. 2348/MENKES/PER/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP), merupakan Unit Pelaksana Teknis dalam Lingkungan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada dan bertanggung Jawab kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) dan dalam menjalankan tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram senantiasa mengacu kepada Uraian Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) sebagaimana yang telah ditetapkan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan memiliki 11 fungsi yang salah satunya ialah pelaksanaan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan dan situasi khusus, dimana yang termasuk di dalamnya adalah penyelenggaraan kesehatan haji. Pelayanan kesehatan haji yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan
Pelabuhan adalah pelayanan kesehatan di embarkasi dan debarkasi. Pelayanan kesehatan haji di embarkasi/debarkasi meliputi pemeriksaan kesehatan, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat darurat, pemeriksaan laboratorium dan penunjang, pelayananrujukan,pelaksanaankekarantinaankesehatan, danpenangananjemaahhaji wafatdipesawat.
Menurut laporan surveilans KKP Kelas II Mataram pada pelayanan kesehatan haji tahun 2022, didapatkan jumlah jamaah haji kategori risiko tinggi (risti) lebih besar daripada non risti, dimana terdapat jamaah haji risti sebanyak 1.616 jamaah sedangkan jamaah non risti hanya 448 jamaah. 5 penyakit paling banyak pada jamaah risti ini adalah hipertensi, hiperlipidemia, diabetes mellitus, coronary artery disease, dan cardiomegali. Mengingat tingginya jumlah jamaah haji yang dikategorikan risti, maka peserta mengangkat judul “Optimalisasi Pelayanan Rujukan Jamaah Haji Sakit
8
di Debarkasi Haji Poliklinik Asrama Haji KKP Kelas II Mataram Tahun 2022”
dengan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK dan menerapkan smart governance
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaran kesehatan haji bagi masyarakat
1. TujuanUmum
Tujuan umum dari kegiatan pelatihan dasar CPNS ini adalah untuk menjadikan peserta menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilainilai dasar PNS BerAKHLAK serta pengetahuan mengenai kedudukan danperan PNS
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dipelajari selama Latsar CPNS untukditerapkandiinstansikerja.
2. TujuanKhusus
1. Peserta mampu membantu KKP Kelas II Mataram untuk mengoptimalkan pelayanan rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji poliklinik asrama haji KKP KelasIIMataram.
2. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelaksanaantugasjabatannyadiKKPKelasIIMataram.
3. Peserta mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam mewujudkansmartgovernancediKKPKelasIIMataram.
1. BagiPeserta
a. Mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengaktualisasikan sertamenghabituasikannilai-nilaiBerAKHLAK.
b. Menumbuhkan kemampuan untuk menjadi ASN yang profesional dengan menjalankan 3 fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,danperekatpemersatubangsa.
2. BagiInstansi
a. Laporan ini dapat menjadi sarana peningkatan efektivitas, efisiensi, dan pengembanganmutupelayanandiKKPKelasIIMataram.
b. Terwujudnya visi organisasi KKP Kelas II Mataram yaitu Prima Dalam pengawasandanPelayanandiPintuMasukNegara.
9
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
3. BagiMasyarakat
Terwujudnya ASN BerAKHLAK sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggarankesehatanhajibagimasyarakat.
10
BABII PROFILINSTANSI
2.1 Visi dan Misi
Visi dari organisasi KKP adalah Prima dalam pengawasan dan pelayanan di pintu masuknegara.
MisidariorganisasiKKPadalah:
1. Melaksanakan surveilans epidemiologi terhadap keadaan yang dapat menimbulkan keresahankesehatanmasyarakatdipelabuhandanbandara.
2. Melaksanakan tindakan karantina terhadap penyakit potensial wabah di pelabuhan danbandara.
3. Melaksanakanpengawasandanpengendalianfaktorrisikolingkunganberkelanjutan untukmenciptakanbandaradanpelabuhanyangsehat.
4. Memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit di pelabuhan danbandara.
5. Memberikanpelayananimunisasidalamupayapencegahanpenularanpenyakit.
6. Mewujudkanpegawaiyangprofessional,disiplin,memilikietoskerjayangtinggi.
2.2 Nilai-nilai Organisasi
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan, KementerianKesehatanmenganutdanmenjunjungtingginilai-nilaiyaitu:
a. ProRakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama,danstatussosialekonomi.
b. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakatpengusaha,masyarakatmadanidanmasyarakatakarrumput.
11
2.3
c. Responsif
Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor - faktor ini menjadi dasar dalam
mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penangananyangberbedapula.
d. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telahditetapkan,danbersifatefisien.
e. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dannepotisme(KKN),transparandanakuntabel
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 33 Tahun 2021 yang merupakan Perubahan dari Peraturan
Menteri Kesehatan No. 2348/MENKES/PER/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), merupakan Unit Pelaksana Teknis dalam
Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada dan bertanggung
Jawab kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) dan dalam menjalankan tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram
senantiasa mengacu kepada Uraian Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) sebagaimana yangtelahditetapkan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah UPT yang melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.
Dalam melaksanakan tugas, KKP Kelas II Mataram mempunyai tugas pokok dan fungsisebagaiberikut:
a. Penyusunanrencana,kegiatandananggaran.
b. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut,orang,barang,dan/ataulingkungan.
c. Pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut,orang,barang,dan/ataulingkungan.
12
Tugas organisasi
d. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut,orang,barang,dan/ataulingkungan.
e. Pelaksanaanpelayanankesehatanpadakegawatdaruratandansituasikhusus.
f. Pelaksanaanpenindakanpelanggarandibidangkekarantinaankesehatan.
g. Pengelolaandatadaninformasidibidangkekarantinaankesehatan.
h. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan.
i. Pelaksanaanbimbinganteknisdibidangkekarantinaankesehatan.
j. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan
k. PelaksanaanurusanadministrasiKKP
2.4 Uraian Tugas Peserta
2.4.1 UraianTugasJabatan
Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No: 139/Kep/M.Pan/11/2003 tentang jabatan fungsional dokter dan angka kreditnya, maka kegiatan sebagai dokterpertamaadalah:
1. Melakukanpelayananmedikumumrawatjalantingkatpertama;
2. Melakukanpelayananspesialistikrawatjalantingkatpertama;
3. Melakukantindakankhusustingkatsederhanaolehdokterumum;
4. Melakukantindakankhusustingkatsedangolehdokterumum;
5. Melakukantindakanspesialistiktingkatsederhana;
6. Melakukantindakanspesialistiktingkatsedang;
7. Melakukan tindakan darurat medic/pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)tingkatsederhana;
8. Melakukankunjungan(visite)kepadapasienrawatinap;
9. Melakukanpemulihanmentaltingkatsederhana;
10.MelakukanpemulihanmentalkomplekstingkatI;
11.Melakukanpemulihanfisiktingkatsederhana;
12.MelakukanpemulihanfisikkomplekstingkatI;
13.Melakukanpemeliharaankesehatanibu;
14.Melakukanpemeliharaankesehatanbayidanbalita;
15.Melakukanpemeliharaankesehatananak;
16.Melakukanpelayanankeluargaberencana;
17.Melakukanpelayananimunisasi;
13
18.Melakukanpelayanangizi;
19.Mengumpulkandatadalamrangkapengamatanepidemiologipenyakit;
20.Melakukanpenyuluhanmedik;
21.Membuatcatatanmedikrawatjalan;
22.Membuatcatatanmedikrawatinap;
23.Melayaniataumenerimakonsultasidariluarkeluar;
24.Melayaniataumenerimakonsultasidaridalam;
25.Mengujikesehatanindividu;
26.Menjaditimpengujikesehatan;
27.Melakukanvisumetrepertumtingkatsederhana;
28.MelakukanvisumetrepertumkomplekstingkatI;
29.Menjadisaksiahli;
30.Mengawasipenggalianmayatuntukpemeriksaan;
31.Melakukanotopsidenganpemeriksaanlaboratorium;
32.Melakukantugasjagapanggilan/oncall;
33.Melakukantugasjagaditempat/rumahsakit;
34.Melakukantugasjagaditempatsepipasien;
35.Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana.
Dari uraian kegiatan dokter pertama tersebut, sasaran kinerja pegawai (SKP)pesertadiKKPKelasIIMataramterdiridari:
1. Melakukanpelayananmedikumumrawatjalantingkatpertama;
2. Melakukanpenyuluhanmedik;
3. Membuatcatatanmedikrawatjalan;
4. Melakukantugasjagaditempat;
5. Melakukantugasjagaditempatsepipasien.
2.4.2 StrukturOrganisasi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram dipimpin oleh seorang Kepala Kantor. Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, Kepala Kantor KKP Kelas II Mataram di bantu oleh Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan tiga koordinator kelompok jabatan fungsional. Jabatan dokter ahli pertama berada di bawah kelompok jabatan fungsional substansi Upaya Kesehatan
14
Lintas Wilayah (UKLW). Adapun struktur organisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
15
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KKP Kelas II Mataram
BAB III ANALISISISU DALAMPELAKSANAANTUGASDANFUNGSI
3.1 Identifikasi dan AnalisisIsu Aktual
3.1.1 IdentifikasiIsu
Identifikasi isu dapat dipengaruhi oleh tiga kemampuan, yaitu kemampuan enviromentalscanning,problemsolving, dan berpikir analisis. Pendekatan lain yang dapat dilakukan adalah melalui issuescanyaitu untuk mengenali isu melalui proses scanning
Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai denganmengidentifikasi isu yang munculpada unit kerja instansi kerja peserta yaitu KKP Kelas II Mataram. Isu muncul dari berbagai sumber, yaitu : a) Hasil observasi dan pengalaman peserta selama masa orientasi (CPNS), b) Tugas pokok dan fungsi peserta sebagai dokter ahli pertama dan c) Hasil koordinasidenganMentor,danrekankerja.
Beberapa isu yang muncul dari sumber-sumber diatas kemudian di inventarisir dengan mengkategorikannya kedalam dua prinsip ASN yaitu ; a) Manajemen ASN, b) Smart ASN yaitu Integritas, Profesionalisme, Berwawasan Global, Menguasai IT dan Bahasa Asing, Berjiwa Hospitality(Keramahtamahan), Berjiwa Enterpreuner(Berjiwa Wirausaha), Memiliki Networking (Memiliki Jaringan). Langkah selanjutnya adalah peserta mengkonsultasikan isu yang telah teridentifikasi kepada rekan sejawat, mentor dan coach untuk kemudian dapat di analisis secara mendalam sehingga terpilihlah sebuahcoreissue.Berdasarkanalurtersebut,terpilihlah4isuyaitu:
1. Belum optimalnya pelayanan rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji poliklinik asramahajiKKPKelasIIMataramtahun2022.
KKP Kelas II Mataram dalam perannya melaksanakan pelayanan kesehatan haji, baik pada kegiatan embarkasi maupun debarkasi, dihadapkan pada masalah besarnya jumlahjamaah hajiyangdikategorikanrisiko tinggi(risti). Menurut laporan surveilans KKP Kelas II Mataram pada pelayanan kesehatan haji tahun 2022, didapatkan jumlah jamaah haji risti lebih besar daripada non risti, dimana terdapat
jamaah haji risti sebanyak 1.616 jamaah sedangkan jamaah non risti hanya 448 jamaah. 5 penyakit paling banyak pada jamaah risti ini adalah hipertensi, hiperlipidemia, diabetes mellitus,coronaryarterydisease, dan cardiomegali. Adanya
faktor risiko penyakit yang dimiliki oleh jamaah haji dan faktor kelelahan saat
melaksanakan kegiatan haji dapat menyebabkan peningkatan jumlah jamaah haji yang terserang penyakit pada saat debarkasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
16
optimalisasi pelayanan rujukan jamaah haji sakit agar jamaah haji tersebut dapat tertanganidenganbaik.
2. Belum maksimalnya pemanfaatan social media dalam promosi Kesehatan di KKP KelasIIMataramtahun2022.
Kebutuhan informasi kesehatan yang akurat dan terkini semakin dibutuhkan seiring perkembangan teknologi informasi. Media sosial telah menunjukkan perannya dalam upaya promosi kesehatan di dunia. Penggunaan sosial media saat ini di instansi KKP Kelas II Mataram masih belum maksimal dilakukan, hal ini dapat dilihat dari sosial media yang dimiliki oleh satuan kerja (Instagram) masih minim memberikan promosi kesehatan melalui aplikasi tersebut. Sosial media Instagram
KKP Kelas II Mataram hanya memilik 465 pengikut, dengan 96 unggahan. Sedangkan lama Facebook KKP Kelas II Mataram hanya memiliki 105 pengikut dengan unggahan yang hamper sama dengan yang ada di laman beranda akun
Instagram. Penggunaan social media hanya terbatas pada pemberian informasi terkait syarat pelaku perjalanan terbaru yang dikeluarkan oleh satgas covid-19 dan pemberian berita kegiatan yang dilakukan di kantor KKP Kelas II Mataram. Tak hanya di social media, laman website dari instansi juga jarang dilakukan pemutakhiran, hal ini terlihat dari data terakhir yag di unggah yaitu pada 2 tahun yang lalu, dengan unggahan terbanyak merupakan data jumlah penderita COVID19. Sehingga masyarakat yang ingin mengakses atau mencari informasi tidak mendapatkan informasi terbaru dan kesulitan mencari sumber informasi apabila ada hal yang ingin ditanyakan (costumer service). Oleh karena itu, pemanfaatan media social perlu dimaksimalkan agar masyarakat dapat mendapatkan informasi terbaru termasuktentanglayanan-layananyangdapatdiberikanolehKKPKelasIIMataram.
3. Belum tertibnya pengisian kartu rekam medis di Poliklinik Wilayah Kerja Labuan LombokKKPKelasIIMataram.
Rekammedisadalah berkasberisicatatandokumententang pasienyang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada sarana pelayanan kesehatan baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan selama ini di poliklinik KKP Kelas II Mataram Wilayah Kerja Labuan Lombok, petugas hanya mencatat di buku register poliklinik dan tidak menulis catatan medis pasien di kartu rekam medis walaupun blanko rekam medis sudah tersedia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penertiban pengisian kartu rekam medisagarcatatanpengobatanpasienterekamdenganbaik.
17
4. BelumsebandingnyaSDMdengan luaswilayahkerjadiKKPKelasII MataramTahun 2022.
Wilayah kerja KKP Kelas II Mataram meliputi bandara, pelabuhan penyebrangan, pelabuhan laut, pelabuhan perikanan dan pelabuhan khusus yang ada di wilayah Provinsi NTB. Wilker KKP Kelas II Mataram berjumlah 9 wilker dan terbagi dalam 48 pos dengan jumlah pegawai PNS dan Non PNS sejumlah 118 pegawai. Jumlah pegawai yang tidak merata disetiap wilker dan jumlah pos pemeriksaan yang banyak dan jarak yang cukup jauh mengakibatkan pegawai melakukan tugas lebih banyak dari semestinya. Sementara pegawai lebih banyak terpusatdiKantorInduksebanyak35pegawai.
3.1.2 PenapisanIsu
Dari beberapa isu yang diidentifikasi, perlu dilakukan penapisan isu untuk menentukan isu yang menjadi prioritas. Alat analisis isu yang digunakan adalah APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Tabel3.1AnalisisIsuMetodeAPKL
1 Belum optimalnya pelayanan rujukan jamaah
haji sakit di debarkasi haji poliklinik asrama
hajiKKPKelasIIMataramtahun2022
2 Belum maksimalnya pemanfaatan social media
dalam promosi Kesehatan di KKP Kelas II MataramTahun2022.
3 Belum tertibnya pengisian kartu rekam medis di Poliklinik Wilayah Kerja Labuan Lombok KKP KelasIIMataramTahun2022.
4 Belum sebandingnya SDM dengan luas wilayah kerjadiKKPKelasIIMataramTahun2022.
+ + + + Memenuhikriteria
+ + + + Memenuhikriteria
- + + + Tidakmemenuhi kriteria
DaritehnikAPKLdapatdisimpulkanbahwaisuyangdapatdiprioritaskanadalah:
1. Belum optimalnya pelayanan rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji poliklinik asramahajiKKPKelasIIMataramtahun2022.
18
No. Isu A P K L Keterangan
+ + + + Memenuhikriteria
2. Belum maksimalnya pemanfaatan social media dalam promosi Kesehatan di KKP KelasIIMataramTahun2022.
3. Belum tertibnya pengisian kartu rekam medis di Poliklinik Wilayah Kerja Labuan LombokKKPKelasIIMataramTahun2022.
Berdasarkan hasil dari penapisan isu menggunakan metode APKL, selanjutnya dilakukan analisis coreisu dengan metode USG. Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) digunakan untuk menentukan urutan prioritas isu yang diselesaikan dengan memberikannilaidalamskala1-5.
Tabel3.2PenentuanPrioritasIsuMetodeUSG
1 Belum optimalnya pelayanan rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji poliklinik asrama haji KKP Kelas II Mataram tahun 2022
2 Belum maksimalnya pemanfaatan social media dalam promosi Kesehatan di KKP KelasIIMataram.
3 Belum terlaksananya pengisian kartu rekam medis di Poliklinik Wilayah Kerja Labuan LombokKKPKelasIIMataram.
Keterangan:
5 5 5 15 I
3 3 3 9 III
4 4 4 12 II
U = Urgency = seberapa mendesaknya suatu masalah yang harus dianalisa danditindaklanjuti.
S = Seriousness= tingkat keseriusan suatu masalah dikaitkan dengan akibat yangmungkinditimbulkan.
G = Growth= seberapa besar kemungkinan memburuknya suatu masalah jika tidakditangani.
Berdasarkan hasil analisis prioritas isu di atas maka didapatkan coreisu yaitu belum optimalnya pelayanan rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji poliklinik
asramahajiKKPKelasIIMataramtahun2022.
19
No. Isu U S G Total Urutan
3.1.3 Analisis Penyebab Isu
Setelah menentukan isu prioritas, maka selanjutnya menentukan penyebabpenyebab dari isu prioritas tersebut, yaitu dengan menggunakan Teknik Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan). Berdasarkan pengamatan peserta, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan isu tersebut muncul antara lain:
Surroundings
Obat-obatanemergency kuranglengkap
Alat-alatemergencykurang lengkap.
Petugastidakterbiasa menanganikasusemergency.
Kurangnyapelatihanyang meningkatkankompetensi petugas.
Skills
System
Belum adanyaSOP
Belumoptimalnya pelayananrujukan jamaahhajisakit didebarkasihaji poliklinikasrama hajiKKPKelasII Mataramtahun 2022
SDMkurang
Suppliers
Gambar 3.1 Fishbone Diagram
Dalam analisis penyebab masalah, tehnik yang digunakan yaitu tehnik Fishbone (sebab akibat). Berikut ini penyebab masalah yang sudah diidentifikasi. Berdasarkan pengamatan peserta, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan isu tersebut muncul antara lain:
1. Dari systemyaitu belum adanya SOP yang mengatur secara spesifik alur rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji polikinik asrama haji.
2. Dari skillsyaitu petugas tidak terbiasa menangani kasus emergensi dan kurangnya pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi petugas.
3. Darisurroundingsyaitu belum lengkapnya obat-obatan dan peralatan emergensi.
4. Dari suppliersyaitu SDM tenaga medis di KKP Kelas II Mataram masih kurang, sehingga seringnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan haji KKP masih harus meminta bantuan tenaga medis dari rumah sakit lain.
20
Dampakyangdapatterjadijikaisuini tidaksegeradiatasiadalahpasien-pasienjamaah haji sakit tidak dapat tertangani dengan cepat dan baik sehingga dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap peran KKP dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatanhaji.
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk MendukungTerwujudnyaSmartGovernance
Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance, maka seorang PNS harus melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanpublik,sertaperekatdanpemersatubangsa.
Dalam pelaksanaan kerjanya, PNS memerlukan manajemen PNS yaitu pengelolaan PNS untuk menghasilkan ASN yang professional, memiliki nilai dasar, memiliki etika profesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik KKN. Sehingga diharapkan dapat membentuk karakter Smart ASN yaitu pegawai dengan kompetensi kinerja, serta profesionalisme yang tinggi, sehingga mampu beradaptasi, dan semakin responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Nilainilai dari Smart ASN adalah Integritas, Nasionalisme, Profesionalisme, Berwawasan Global, Menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, danmemilikijaringanluas.
Keterkaitan antara penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS dalam
mendukungterwujudnyaSmartGovernancedijabarkandalamtabelberikut:
Tabel3.3KeterkaitanantarapenyebabisudengankedudukandanperanPNS
PenyebabIsu
Belum adanya SOP
pelayanan rujukan jamaah
haji sakit di debarkasi haji
poliklinik asrama haji KKP
Kelas II Mataram tahun
2022.
Kurang terlatihnya petugas
dalam melaksanakan
tindakan evakuasi rujukan
pada
kegawatdaruratan
Perspektif
Manajemen ASN SMARTASN
Penerapan nilai dasar PNS
dalam hal memberikan
pelayanan terbaik dan berkompetensi dalam
menjalankantugas.
Penerapan nilai dasar
berorientasi pelayanan
dengan melakukan perbaikan
tiada henti dan kompeten
Networking dalam
kerjasama dengan rekan
kerja serta
profesionalitas untuk
menerapkan SOP di tempatkerja.
Profesionalisme pada
tugas yang dilakukan
serta melakukan
kolaborasi dengan rekan
21
karena kurangnya pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensipetugas.
Belum lengkapnya obatobatan dan peralatan emergensi.
terkait untuk meningkatkan kompetensidiri. kerja.
Profesional dalam menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Profesionalitas dalam menjalankan tugas dan networking bekerja sama denganrekankerjalain.
3.3 AlternatifPemecahan Masalah sebagaiGagasanKreatif
Dalam menyelesaikan isu belum optimalnya pelayanan rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji KKP Kelas II Mataram Tahun 2022, terdapat beberapa alternatif pemecahanmasalah,diantaranyaadalah:
No. JenisKegiatan
1 Membuat SOP alur rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji Poliklinik AsramaHaji.
2 Sosialisasi SOP alur rujukan jamaah haji sakit di debarkasi haji Poliklinik AsramaHajikepadakaryawanKKPKelasIIMataram.
3 Mengadakansimulasialurrujukanjamaahhajisakitdidebarkasihaji.
4 Membuat laporan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi alur rujukan jamaah hajisakitdidebarkasihaji.
22
Tabel3.4AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif
4.1 RancanganAktualisasi
Tabel4.1RancanganAktualisasi
1 MembuatSOPalur
rujukan jamaah
haji sakit di
debarkasi haji
Poliklinik Asrama
HajiKKPKelasII
Mataram.
1.Meminta
kesediaan
waktu kepala
kantor dan
mentor untuk
melakukan
konsultasi
terkait
Tersedianya
jadwal untuk
melakukan
konsultasi
terkait
penyusunan
SOP.
Sayaakanmenghubungikepalakantor
dan mentor dengan ramah
(Berorientasi Pelayanan) dengan
mengucapkansalamdengansopandan
santun dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik (loyal) melalui
media social Whatsapp sebagai wujud
nilai adaptif terhadap perubahan
Dengan tersedianya
SOP alur rujukan
jamaah haji sakit di
debarkasi haji maka
memberikankontribusi
terhadap Visi KKP
KelasIIMataramyaitu
Prima dalam
Tersedianyaalurrujukan
jamaah haji sakit di debarkasi haji
memberikan penguatan
padanilaiorganisasi:
Manajemen
ASN : Dengan
membuatSOPalur
rujukan jamaah
haji sakit di
penyusunan
SOP.
2.Melakukan
konsultasi dengan mentor
Tersedianya hasil konsultasi
teknologi.
pengawasan dan
pelayanan di pintu
Sayaakan disiplin (akuntabel)datang
tepatwaktusesuaijadwaldanbersikap
ramah (berorientasi pelayanan),
masuk Negara dan
Misi Nomor 4 yaitu
memberikan
1. Pro rakyat, yaitu mendahulukan kepentingan masyarakat dan menghasilkan yang terbaik untuk
masyarakat.
2. Inklusif, yaitu
BABIV RANCANGANAKTUALISASI
No Kegiatan TahapanKegiatan Output/Hasil KeterkaitanSubstansiMataPelatihan AgendaII KontribusiTerhadap Visi,Misi,danKinerja Organisasi PenguatanNilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
debarkasi haji
dapatmemberikan
pedoman bagi
pegawai dalam
memberikan
pelayanan yang
professional dan
menerapkan
nilai-nilaidasar.
Smart ASN :
Dengan adanya
SOP alur rujukan
yang baik, akan
meningkatkan
integritas dan profesionalisme
dalam
memberikan
pelayanan yang
terbaik.
dan kepala
kantor. terkait penyusunan
SOP dalam bentuk notulensi / foto.
menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik (Loyal) saat konsultasi serta
menghargai (Harmonis) pendapat
kepala kantor dan mentor terkait penyusunanSOP.
pelayanan kesehatan
dalam rangka deteksi
dini penyakit di pelabuhan dan bandara.
melibatkan seluruh stakeholders yang terkait.
3.Mencari referensiterkait alur rujukan
jamaah haji sakit.
Terkumpulny a referensi yang
terkait alur
rujukan
jamaah haji sakit.
Saya akan mencari referensi tentang
alurrujukanjamaahhajisakit secara
bertanggung jawab, cermat, dan berintegritas tinggi (Akuntabel) guna menyesuaikandiriterhadap perubahan
(Adaptif) peraturan tentang haji dan
dapat menyusun SOP alur rujukan
jamaahhajisakitdengankualitasterbaik (Kompeten).
3. Reponsif, yaitu tanggap dalam mengatasi berbagai permasalahan.
4.Melakukan pembuatan konsep SOP alur rujukan jamahhajisakit didebarkasihaji
Poliklinik
Adanya konsep SOP alur rujukan jamaah haji
sakit di debarkasihaji
Saya akan berinovasi (adaptif) menyusunpoin-poinkonsepSOPsecara
teliti, cermat dan bertanggung
jawab (Akuntabel) dan menyusun
konsep SOP dengan kualitas yang
terbaik (Kompeten) serta membuat
SOPyangmudahdipahamidanaplikatif
24
AsramaHaji. Poliklinik AsramaHaji. untuk memenuhi kebutuhan instansi
5.Melakukan
konsultasi dan perbaikan
konsep SOP alur rujukan
jamaah haji
sakit dengan
atasan & mentor
Adanya hasil konsultasi perbaikan konsepSOP.
(Berorientasi Pelayanan).Sayajuga
akan bekerjasama denganrekankerja
yang lain untuk menghasilkan nilai
tambah SOPyangbaik(Kolaboratif).
Saya akan menyampaikan hasil
pembuatankonsepSOPdengan ramah
(BerorientasiPelayanan)danproaktif
(Adaptif) untuk berdiskusi serta
menghargai (harmonis) pendapat
kepalakantordanmentorjikaadayang
perludiperbaiki.Sayaakanmelakukan
perbaikanSOPdemimembuatSOPyang
sesuai demi menjaga nama baik
instansi (Loyal).
6.Melaporkan hasil pembuatanSOP alur rujukan
jamaah haji
sakit yang
sudah di revisi
Tersedianya
SOP yang
sudah di revisi.
Saya akan membuat laporan hasil
pembuatan SOP dengan kualitas
terbaik (Kompeten)danmemberikan
laporanSOPyangsudahdirevisidengan
bertanggung jawab (Akuntabel)
kepadaKepalaKantordanMentor.
25
2 Melakukan
sosialisasi SOP
alur rujukan
jamaah haji sakit
di debarkasi haji
Poliklinik Asrama
Haji kepada
karyawan KKP
KelasIIMataram.
kepada
pimpinan dan mentor.
1.Persiapan
SosialisasiSOP:
pembuatan
jadwal atas
persetujuan
kepalakantor/ mentor, dan
persiapan tempat sosialisasi.
Adanya jadwal dan tempat
sosialiasiSOP
atas
persetujuan Kepala
Kantor / Mentor.
Sayaakanmemintapersetujuanjadwal dan tempat sosialisai dengan ramah (BerorientasiPelayanan)kepadaKepala
Kantor dan Mentor. Saya juga akan
bekerja sama (Kolaboratif) dengan
rekan kerja yang lain untuk
mempersiapkantempatsosialisasiyang
rapi dan bersih agar tercipta suasana
yang kondusif (Harmonis).
Dengan terlaksananya
kegiatan sosialisasi
alur rujukan jamaah
hajisakitdidebarkasi
hajimakamemberikan
kontribusi terhadap
Visi KKP Kelas II
Mataram yaitu Prima
dalam pengawasan
danpelayanandipintu
Terlaksananyasosialisasi alurrujukanjamaahhaji
sakit di debarkasi haji
memberikan penguatan padanilaiorganisasi:
1. Inklusif, yaitu melibatkan seluruh stakeholders yang terkait.
Manajemen
ASN : Sosialisasi
SOP alur rujukan
jamaah haji sakit
untuk
mewujudkan
etikaprofesi dan
nilai-nilai dasar
yaitu kolaboratif
2.Menyiapkan materi sosialisasiSOP.
Tersedianya materi untuk kegiatan sosialisasi.
Saya akan meningkatkan
kompetensidiri (Kompeten)dengan
mencari referensi yang benar, teliti, cermat dan bertanggung jawab
(Akuntabel)tentangmaterisosialisasi
dan akan membuat materi sosialisasi
secara jelas, ringkas, dan mudah
dipahamiuntuk memenuhikebutuhan
(Berorientasi Pelayanan) peserta
masuk Negara dan
Misi Nomor 4 yaitu
memberikan
pelayanan kesehatan
dalam rangka deteksi
dini penyakit di pelabuhan dan
bandara dan Misi
Nomor 6 yaitu
2. Reponsif, yaitu tanggap dalam mengatasi berbagai permasalahan.
3. Efektif, yaitu program harus mencapai hasil yang siginifikan sesuai target dan bersifat efisien.
26
dalam melakukan
pelayanan rujukan.
3.Membuat undanganuntuk
sosialisasi
sosialisasi.
mewujudkan pegawai
Smart ASN :
Sosialisasi SOP
alur rujukan
jamaah haji sakit
sebagai wujud
profesionalisme
dan networking
yang melibatkan
seluruhpegawai.
4.Melaksanakan
sosialisasi SOP
alur rujukan
jamaah haji
sakit di
debarkasi haji
Poliklinik
AsramaHaji.
Tersedianya undangan untuk
sosialisasi
Sayaakanmembuatundangandengan
BahasaIndonesiayangbaik(Loyal)dan
membuat undangan dengan cermat dan bertanggungjawab (Akuntabel)
serta bekerja sama (Kolaboratif)
dengan rekan kerja yang lain dalam pembuatan dan pendistribusian undangan.
yang professional, disiplin, memiliki etos
kerjayangtinggi.
5.Membuatabsen
dan notulensi
dari kegiatan
Terlaksanany a kegiatan
sosialisasi
dalambentuk
dokumentasi
foto/video
Saya akan melaksanakan kegiatan
dengan disiplin (Akuntabel) sesuai
jadwal,menyampaikanmaterisosialisasi
dengan ramah dan solutif bila ada pertanyaan(BerorientasiPelayanan), menghargai pertanyaandarisiapapun
peserta sosialisasi (Harmonis), serta
proaktif dalam berdiskusi (Adaptif)
demi melaksanakan sosialiasi dengan kualitasterbaik (Kompeten).
Tersedianya absen dan notulensidari
Saya akan bekerja sama
(Kolaboratif)denganrekankerjayang
lain dalam pembuatan notulensi serta
27
3 Mengadakan
simulasialur rujukanjamaah
hajisakitdi debarkasihaji.
sosialisasiSOP kegiatan
sosialisasi
membuat notulensi dengan sebaik
mungkinsebagairasa tanggungjawab
(Akuntabel) terhadap kegiatan yang
dilakukan dan saya akan ramah
(Berorientasi Pelayanan) dalam
meminta peserta sosialisasi untuk
mengisi absen serta menolong
(Harmonis) peserta yang kesulitan
untukmengisiabsen.
1.Menyiapkan materi (skenario)
simulasialur rujukanjamaah
ManajemenASN
:Mengadakan
simulasialur
rujukanjamaah
hajisakitdi
debarkasisebagai
wujud
hajisakitdi debarkasihaji.
Adanya materi (skenario) simulasi dalambentuk lembar scenario.
Sayaakan bekerjasama denganrekan
kerja yang lain (kolaboratif) dalam
membuat materi (skenario) simulasi
dengan cermat (Akuntabel)danteliti
serta membuat secara ringkas dan
mudah dipahami untuk memenuhi
kebutuhan peserta simulasi
(Berorientasi Pelayanan) dan akan
terus meningkatkankompetensidiri
(Kompeten) untuk membuat materi (skenario)simulasiyangbaik.
Dengan terlaksananya
kegiatansimulasialur
rujukan jamaah haji
sakitdidebarkasihaji
maka memberikan
kontribusi terhadap
Visi KKP Kelas II
Mataram yaitu Prima
dalam pengawasan
danpelayanandipintu
masuk Negara dan
Terlaksananyasosialisasi
alurrujukanjamaahhaji
sakit di debarkasi haji
memberikan penguatan
padanilaiorganisasi:
1.3 Inklusif, yaitu
melibatkan seluruh stakeholders yang terkait.
2.Membuat undanganuntuk Tersedianya undangan
Sayaakanmembuatundangandengan
BahasaIndonesiayangbaik(Loyal)dan
Misi Nomor 4 yaitu
memberikan
2.3 Reponsif, yaitu tanggap dalam mengatasi berbagai permasalahan.
28
professional dan
menerapkan
nilai-nilaidasar.
mengikuti simulasi. untuk simulasi.
membuat undangan dengan cermat dan bertanggungjawab (Akuntabel)
serta bekerja sama (Kolaboratif)
pelayanan kesehatan
SmartASN : Mengadakan
simulasialur
rujukanjamaah
hajisakitdi
debarkasisebagai
wujud
profesionalisme
dan networking
bersamaseluruh
pegawai.
3.Memberikan Materi (scenario) simulasikepada pesertasimulasi
Peserta mendapatkan materi (scenario) simulasi
dengan rekan kerja yang lain dalam pembuatan dan pendistribusian undangan.
Saya akan memberikan materi untuk memenuhi kebutuhan peserta
simulasi(BerorientasiPelayanan)dan akan disiplin memberikan materi tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan(Akuntabel).
dalam rangka deteksi dini penyakit di pelabuhan dan bandara dan Misi
Nomor 6 yaitu
mewujudkan pegawai
yang professional, disiplin, memiliki etos kerjayangtinggi.
3.3 Efektif, yaitu program harus mencapaihasilyang siginifikan sesuai target dan bersifat efisien.
4.Melakukan simulasi Terlaksanany asimulasi dalambentuk foto dokumentasi
Sayaakan bekerjasama denganrekan
kerja yang lain dalam melaksanakan
simulasi (Kolaboratif), ikut proaktif
dalam simulasi (Adaptif), serta membantu rekan kerja yang lain
untuk belajar dalam simulasi (Kompeten) dan akan melaksanakan
simulasi dengan maksimal, bertanggung jawab, dan berintegritastinggi (Akuntabel).
29
4 Membuat laporan
hasil kegiatan
sosialisasi dan simulasi alur rujukan jamaah
haji sakit di debarkasihaji.
5.Membuatabsen
dannotulensi darikegiatan
simulasiSOP
Tersedianya
absen dan notulensidari
kegiatan sosialisasi
Saya akan bekerja sama
(Kolaboratif)denganrekankerjayang
lain dalam pembuatan notulensi serta
membuat notulensi dengan sebaik mungkinsebagairasa tanggungjawab
(Akuntabel) terhadap kegiatan yang
dilakukan dan saya akan ramah
(Berorientasi Pelayanan) dalam
meminta peserta sosialisasi untuk mengisi absen serta menolong
(Harmonis) peserta yang kesulitan untukmengisiabsen.
1.Menyiapkan datapendukung
hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi.
Tersedianya data pendukung hasilkegiatan
sosialisasi dan simulasi
berupa foto
Sayaakanmenyiapkandatapendukung
denganteliti,cermat,dan bertanggung
jawab (Akuntabel) dan membuat
kuesioner inovatif dengan menggunakangoogleform(Adaptif).
Dengan terlaksananya
kegiatan evaluasi
sosialisasidansimulasi
alur rujukan jamaah
hajisakitdidebarkasi
hajimakamemberikan
kontribusi terhadap
Terlaksananya evaluasi
sosialisasi dan simulasi
alurrujukanjamaahhaji
sakit di debarkasi haji
memberikan penguatan
padanilaiorganisasi:
1.Pro rakyat, yaitu
ManajemenASN
: Membuat
atau video, absensi,serta notulensi.
Visi KKP Kelas II
Mataram yaitu Prima
dalam pengawasan
mendahulukan
kepentingan
masyrakat dan
30
laporan dan hasil
kegiatan
sosialisasi dan simulasi alur
rujukan jamaah
haji sakit sebagai
wujud
professional dan
penerapan nilainilaidasar.
2.Memohon arahan dan bimbingan dari mentor terkait laporan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi
Terlaksanany a bimbingan bersama mentordalam bentuk lembar konsultasi ataufoto.
Saya akan memohon arahan dengan
sopan dan ramah (Berorientasi
Pelayanan)kepadamentor.
danpelayanandipintu
masuk Negara dan
Misi Nomor 4 yaitu
memberikan
pelayanan kesehatan
dalam rangka deteksi
dini penyakit di pelabuhan dan
bandara dan Misi
menghasilkan yang
terbaik untuk masyarakat.
2.Inklusif, yaitu melibatkan seluruh stakeholders yang terkait.
Smart ASN : Membuat laporan
danhasilkegiatan
merupakan wujud
integritas dan profesionalisme.
3.Melaporkan, mencetak, dan mengarsipkan laporan hasil sosialisasi dan simulasi.
Adanya laporan hasil kegiatan
evaluasi dan simulasi
dalambentuk
dokumen beserta arsipnya.
Saya akan melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada kepala
kantor dan mentor sebagai bahan
pertanggung jawaban (Akuntabel)
terhadapkegiatanyangdilakukanserta
sebagai upaya untuk melakukan
perbaikan tiada henti pada instansi (BerorientasiPelayanan).
Nomor 6 yaitu
mewujudkan pegawai
yang professional, disiplin, memiliki etos kerjayangtinggi.
3.Reponsif, yaitu tanggap dalam mengatasi berbagai permasalahan.
4.Bersih, yaitu bebas dari korupsi,kolusi, dannepotisme(KKN), transparan, dan akuntabel.
31
4.2Penjadwalan
Tabel4.2PenjadwalanRencanaKegiatanAktualisasi
No Kegiatan TahapanKegiatan RencanaAktualisasi Ket./Tanggal Kegiatan Agustus September IV I II III IV
1 Membuat SOP alur rujukan
jamaahhajisakit
didebarkasihaji
PoliklinikAsrama
Haji.
1.Meminta kesediaan waktu kepala kantordanmentoruntukmelakukan konsultasi.
29Agustus2022
2.Melakukankonsutasidenganmentor dankepalakantor. 30Agustus2022
3.Mencarireferensiterkaitalurrujukan jamaahhajisakit 31Agustus2022
4.Melakukan pembuatan konsep SOP alur rujukan jamah haji sakit di debarkasihajiPoliklinikAsramaHaji.
5.Melakukankonsultasidanperbaikan konsepSOPalurrujukanjamaahhaji sakitdenganatasan&mentor
5-6
September
32
2022
1-2 September
September 2022
3-4
6.Melaporkan hasil pembuatan SOP alurrujukanjamaahhajisakityang sudahdirevisikepadapimpinandan 2022
2 Melakukan sosialisasi SOP alur rujukan jamaahhajisakit
didebarkasihaji PoliklinikAsrama
Haji kepada
karyawan KKP Kelas II
Mataram.
3 Mengadakan simulasi alur rujukan jamaah
haji sakit di debarkasihaji
mentor.
1.Persiapan Sosialisasi SOP, pembuatanjadwalataspersetujuan kepala kantor / mentor, dan persiapantempatsosialisasi.
2.MenyiapkanmaterisosialisasiSOP.
3.Membuatundanganuntuksosialisasi
4.Melaksanakan sosialisasi SOP alur rujukan jamaah haji sakit di debarkasihajiPoliklinikAsramaHaji.
8-9 September 2022
14-15 September 2022
5.Membuat absen dan notulensi dari kegiatansosialisasiSOP 14-15 September 2022
1.Menyiapkan materi (skenario) simulasi alur rujukan jamaah haji sakitdidebarkasihaji.
2.Membuatundanganuntukmengikuti simulasi.
3.Memberikan Materi (scenario) simulasikepadapesertasimulasi
4.Melakukansimulasi
16-18 September 2022
19-20 September 2022
21September2022
22September2022
33
9-10
September 2022
12-13 September 2022
4 Membuat laporan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi alur rujukan jamaah haji sakit di debarkasihaji.
5.Membuat absen dan notulensi dari kegiatansimulasiSOP
22September2022
1.Menyiapkan data pendukung hasil kegiatansosialisasidansimulasi. 23-25 September
2.Memohonarahandanbimbingandari mentorterkaitlaporanhasilkegiatan sosialisasidansimulasi
28-30 September
34
2022
2022
26-27 September
3.Melaporkan, mencetak, dan mengarsipkanlaporanhasilsosialisasi dansimulasi. 2022
4.3 ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi
Tabel4.3ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi
No. ParaPihak PeranDalamAktualisasi Keterangan
1 dr.Aulianto PembimbingdanPembina dalampenyusunanSOP danpelaksanaan aktualisasi
2 dr.FerryWardhana,SpKP Pembimbingdalam penyusunanSOPserta dalampelaksanaan aktualisasi
3 SintaJavani,SST,MAP SebagaiCoachyang membimbingdan memberiarahanbagi pesertaselama pelaksanaankegiatan PelatihandasarCPNSTh. 2022.
4 PegawaiKKPKelasIIMataram Pesertasosialisasidan simulasiSOPalurrujukan jamaahhajisakitdi debarkasihaji.
KepalaKantorKKP KelasIIMataram
Mentor,Koordinator SubstansiUKLWKKP KelasIIMataram
Coach
Rekankerja
35
4.4MatrikHabituasiNilaiBerAKHLAK
36
Tabel4.4MatrikHabituasiNilaiBerAKHLAK NilaiDasar IndikatorNilai KegiatanI KegiatanII KegiatanIII KegiatanIV Jumlah I II III IV V VI I II III IV V I II III IV V I II III Berorientasi Pelayanan Memahami dan memenuhi kebutuhanmasyarakat 8 Ramah, cekatan, solutif, dan dapatdiandalkan 4 Melakukanperbaikantiadahenti 1 Akuntabel Melaksanakantugasdenganjujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin,danberintegritastinggi 15 Kompeten Meningkatkan kompetensi diri untukmenjawabtantanganyang selaluberubah 2 Membantuoranglainbelajar 1 Melaksanakan tugas dengan kualitasterbaik 4 Harmonis Menghargaisetiaporangapapun latarbelakangnya 3 Sukamenolongoranglain 2 Membangun lingkungan kerja 1
37 yangkondusif Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila,UUD1945,setiapada NKRI, serta pemerintahan yang sah 4 MenjaganamabaiksesamaASN, pimpinan,instansi,dannegara 1 Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapiperubahan 3 Terus berinovasi dan mengembangkankreatifitas 1 Bertindakproaktif 3 Kolaboratif Terbuka dalam bekerja sama untukmenghasilkannilaitambah 8
4.5MatrikKedudukandanPeranASN
Tabel4.5MatrikKedudukandanPeranASN
38
Keterkaitandan KedudukanPeranASN KegiatanI KegiatanII KegiatanIII KegiatanIV Total MembuatSOPalur rujukanjamaahhaji sakitdidebarkasihaji poliklinikasramahaji KKPKelasIIMataram. SosialisasiSOPalur rujukanjamaahhaji sakitdidebarkasihaji kepadakaryawanKKP KelasIIMataram. Mengadakansimulasi alurrujukanjamaah hajisakitdidebarkasi haji. Evaluasihasilkegiatan simulasi alur rujukan jamaah haji sakit di debarkasihaji. ManajemenASN 4 SmartASN 4
4.6MatrikVisi,Misi,danNilaiOrganisasi
39
Tabel4.6MatrikVisi,Misi,danNilaiOrganisasi KeterkaitanVisi,Misi,danNilaiOrganisasi Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total Visi Primadalampengawasandanpelayanandipintumasuknegara. 4 Misi Melaksanakan surveilans epidemiologi terhadap keadaan yang dapat menimbulkankeresahankesehatanmasyarakatdipelabuhandanbandara. Melaksanakan tindakan karantina terhadap penyakit potensial wabah di pelabuhandanbandara. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian faktor risiko lingkungan berkelanjutanuntukmenciptakanbandaradanpelabuhanyangsehat. Memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit di pelabuhandanbandara. 4 Memberikanpelayananimunisasidalamupayapencegahanpenularanpenyakit. Mewujudkanpegawaiyangprofessional,disiplin,memilikietoskerjayangtinggi. 4 Nilai Organisasi ProRakyat 2 Inklusif 4 Responsif 4 Efektif 2 Bersih 1
DAFTARPUSTAKA
Fatimah, Elly, Muhammad Idris. 2017. “MANAJEMEN ASN” Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Ferryjana, Sammy, Bambang Suhartono dan Sandra Erawati. 2019. KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARAModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilGolonganIIdanGolongan III.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Ferryjana, Sammy, Bambang Suhartono dan Sandra Erawati. 2019. KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARAModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilGolonganIIdanGolongan III.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Handoko, Ramah. 2021. AKUNTABEL Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Idris, Irfan. 2019. ANALISIS ISU KONTEMPORER Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RepublikIndonesia.
PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesia.2016.PenyelenggaraanKesehatanHaji.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati. 2021. ADAPTIF Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati. 2021. BERORIENTASI PELAYANAN Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati. 2021. HARMONIS Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati. 2021. KOLABORATIF Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati. 2021. KOMPETEN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati.2021. LOYALModul Pelatihan DasarCalonPegawai Negeri
Sipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq, Muhammad, Erna Irawati. 2021. SMART ASN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
40
8/24/2022 1 RANCANGANAKTUALISASI RISKYSEPTIANA NIP.19909252022032001 KANTORKESEHATANPELABUHANKELASIIMATARAM OPTIMALISASIPELAYANAN RUJUKANJAMAAHHAJISAKITDI DEBARKASIHAJIPOLIKLINIK ASRAMAHAJIKKPKELASII MATARAMTAHUN2022
01
UUNo.5Tahun2014tentangASN:
PelaksanaKebijakanPublik
PelayanPublik
PerekatdanPemersatuBangsa
Dalammenjalankanfungsidantugasnya,ASNharus:
02
Mengaktualisasikannilai-nilaidasarBerAKHLAK
Mengimplemantasikankedudukandanperannya dalammewujudkanSmartGovernance..
03
Pasal63dan64UUASN:
CPNSWajibMenjalaniMasaPercobaan
CPNSWajibMengikutiPelatihanDasar.
04
KKPKelasIIMataram
Tugas:PelayananKesehatanKegawatdaruratan danSituasiKhusus
PelayananKesehatanHajiBanyakJamaah Risti
TUJUANUMUM
Untukmenjadikanpesertamenjadi
PNSyangprofesionaldengan menerapkannilaidasarberAKHLAK danpengetahuankedudukandan peranPNSdalamNKRI.
TUJUANKHUSUS
Mampumembantuinstansidalam mengoptimalkanpelayananrujukan jamaahhajididebarkasi.
Mampumengaktualisasikannilai dasarBer-AKHLAK
Mampumengaktualisasikan kedudukandanperanPNSdalam mewujudkanSmartGovernance.
8/24/2022 2
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Peserta
Mampumeningkatkan kemampuandalam mengaktualisasikannilaidasar BerAKHLAK.
Menumbuhkankemampuanuntuk menjadiASNyangprofesional
Instansi
Meningkatkanmutupelayanan
Terwujudnyavisidanmisi
MANFAAT
Masyarakat
Primadalampengawasandan pelayanandipintumasuknegara.
8/24/2022 3
Meningkatkankualitaspelayanan hajibagimasyarakat.
VISI KKPKELASIIMATARAM
NILAI-NILAIORGANISASI
PRORAKYAT
Mendahulungankepentingan masyarakatdanmenghasilkanyang terbaikuntukmasyarakat.
INKLUSIF
Melibatkanseluruhstakeholderyang terkait.
RESPONSIF
Tanggapdalammengatasiberbagai permsalahan.
EFEKTIF
Programharusmencapaihasilyang signifikansesuaitargetdanbersifat efisien
BERSIH
Bebasdarikorupsi,kolusi,dan nepotisme(KKN),transparandan akuntabel.
8/24/2022 4 MisiKKPKelasIIMataram 01 Melaksanakansurveilansepidemiologi terhadapkeadaanyangdapat menimbulkankeresehanmasyarakatdi pelabuhandanbandara. 03 Melaksanakanpengawasandan pengendalianfaktorrisikolingkungan berkelanjutanuntukmenciptakan bandaradanpelabuhansehat. 05 Memberikanpelayananimunisasidalam upayapencegahandanpenularan penyakit. 02 Melaksanakantindakankarantina terhadappenyakitpotensialwabah dipelabuhandanbandara 04 Memberikanpelayanankesehatan dalamrangkadeteksidinipenyakit dipelabuhandanbandara. 06 Mewujudkanpegawaiyang profesional,disiplin,danmemiliki etoskerjayangtinggi.
Tugas KKPKelasII
Mataram
Melaksanakanupayamencegahdan menangkalkeluarataumasuknya penyakitdan/ataufaktorrisiko kesehatanmasyarakatdiwilayah kerjapelabuhan,bandarudara,dan poslintasbatasdaratnegara.
UraianTugas Peserta
01Melakukanpelayananmedikumumrawatjalantingkatpertama
02Melakukanpenyuluhanmedik
03Membuatcatatanmedikrawatjalan
04Melakukantugasjagaditempat
05Melakukantugasjagaditempatsepipasien.
Belumoptimalnyapelayananrujukan jamaahhajisakitdidebarkasihaji poliklinikasramahajiKKPKelasII Mataramtahun2022.
1 4
Belummaksimalnyapemanfaatan socialmediadalampromosi KesehatandiKKPKelasIIMataram tahun2022.
3 2
Belumtertibnyapengisiankarturekam medisdiPoliklinikWilayahKerja LabuanLombokKKPKelasII Mataram.
BelumsebandingnyaSDMdengan luaswilayahkerjadiKKPKelasII MataramTahun2022.
8/24/2022 5
IdentifikasiIsu
1Belumoptimalnyapelayananrujukan jamaahhajisakitdidebarkasihaji poliklinikasramahajiKKPKelasII Mataramtahun2022
2Belummaksimalnyapemanfaatan socialmediadalampromosiKesehatan diKKPKelasIIMataramTahun2022.
3Belumtertibnyapengisiankarturekam medisdiPoliklinikWilayahKerja LabuanLombokKKPKelasIIMataram Tahun2022.
4BelumsebandingnyaSDMdenganluas wilayahkerjadiKKPKelasIIMataram Tahun2022.
++++Memenuhi kriteria
++++Memenuhi kriteria
++++Memenuhi kriteria
-+++Tidak memenuhi kriteria
No.IsuUSGTotalUrutan
1Belumoptimalnyapelayananrujukan jamaahhajisakitdidebarkasihaji poliklinikasramahajiKKPKelasII Mataramtahun2022
2Belummaksimalnyapemanfaatan socialmediadalampromosiKesehatan diKKPKelasIIMataram.
3Belumterlaksananyapengisiankartu rekammedisdiPoliklinikWilayahKerja LabuanLombokKKPKelasIIMataram.
AnalisisPenyebabIsu
(FishboneDiagram)
Surroundings
Obat-obatanemergency kuranglengkap
Alat-alatemergencykurang lengkap.
Petugastidakterbiasa menanganikasusemergency.
Kurangnyapelatihanyang meningkatkankompetensi petugas.
Skills
System
Belumadanya SOP
55515I
SDMkurang
Belumoptimalnya pelayananrujukan jamaahhajisakitdi debarkasihaji poliklinikasrama hajiKKPKelasII Mataramtahun 2022
3339III
44412II
Suppliers
8/24/2022 6
IsuAPKLKeterangan
PenapisanIsu (MetodeAPKLdanUSG) No
AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif
MembuatSOPalurrujukan jamaahhajisakitdi debarkasihajiPoliklinik AsramaHaji.
SosialisasiSOPalurrujukan jamaahhajisakitdidebarkasi hajiPoliklinikAsramaHaji kepadakaryawanKKPKelas IIMataram.
Mengadakansimulasialur rujukanjamaahhajisakitdi debarkasihajiPoliklinik AsramaHaji.
Membuatlaporanhasil kegiatansosialisasidan simulasialurrujukan jamaahhajisakitdi debarkasihajiPoliklinik AsramaHaji.
RANCANGANAKTUALISASI
Kegiatan1.MembuatSOPAlurRujukanJamaahHajiSakitdi DebarkasiHajiPoliklinikAsramaHaji.
TahapanKegiatan
1.Memintakesediaanwaktukepala kantordanmentoruntukmelakukan konsultasi.
KeterkaitandenganNilai
DasarASN
BerorientasiPelayanan,Adaptif, Kompeten,Harmonis,Loyal, Akuntabel,
BerorientasiPelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif,
ManajemenASN danSmartASN
2.Melakukankonsultasidenganmentor dankepalakantor.
3.Mencarireferensiterkaitalurrujukan jamaahhajisakit
4.MelakukanpembuatankonsepSOP.
5.Melakukankonsultasidanperbaikan konsepSOPalurrujukanjamaahhaji sakitdenganatasan&mentor.
6.MelaporkanhasilpembuatanSOP alurrujukanjamaahhajisakityang sudahdirevisikepadapimpinandan mentor.
PenguatanNilaiOrganisasi
ProRakyat,Inklusif,Responsif
KontribusiterhadapVisiMisi
Visi:Primadalampengawasandan pelayanandipintumasukNegara. Misi:Memberikanpelayanan kesehatandalamrangkadeteksi dinipenyakitdipelabuhandan bandara.
29Agustus–6 September2022
8/24/2022 7
RANCANGANAKTUALISASI
Kegiatan2.MelakukansosialisasiSOPAlurRujukanJamaahHajiSakitdi DebarkasiHajiPoliklinikAsramaHajikepadaKaryawanKKPKelasIIMataram.
KeterkaitandenganNilai DasarASN
BerorientasiPelayanan,Adaptif, Kompeten,Harmonis,Loyal, Akuntabel,
BerorientasiPelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif,Kolaboratif
ManajemenASN danSmartASN
TahapanKegiatan
1.PersiapanSosialisasiSOP, pembuatanjadwalatas persetujuankepalakantor/ mentor,danpersiapantempat sosialisasi.
2.Menyiapkanmaterisosialisasi SOP.
3.Membuatundanganuntuk sosialisasi
4.MelaksanakansosialisasiSOP
5.Membuatabsendannotulensi darikegiatansosialisasiSOP
PenguatanNilaiOrganisasi Inklusif,Responsif,Efektif
KontribusiterhadapVisiMisi
Visi:Primadalampengawasandan pelayanandipintumasukNegara.
Misi:Memberikanpelayanankesehatan dalamrangkadeteksidinipenyakitdi pelabuhandanbandara.Mewujudkan pegawaiyangprofessional,disiplin, memilikietoskerjayangtinggi.
8-15September2022
RANCANGANAKTUALISASI
Kegiatan3.MengadakanSimulasiAlurRujukanJamaahHajiSakitdiDebarkasi HajiPoliklinikAsramaHaji
KeterkaitandenganNilai
DasarASN
BerorientasiPelayanan,Adaptif, Kompeten,Harmonis,Loyal, Akuntabel,
BerorientasiPelayanan,Akuntabel, Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif,Kolaboratif
ManajemenASN danSmartASN
TahapanKegiatan
1.PersiapanSosialisasiSOP, pembuatanjadwalatas persetujuankepalakantor/ mentor,danpersiapantempat sosialisasi.
2.Menyiapkanmaterisosialisasi SOP.
3.Membuatundanganuntuk sosialisasi
4.MelaksanakansosialisasiSOP
5.Membuatabsendannotulensi darikegiatansosialisasiSOP
PenguatanNilaiOrganisasi Inklusif,Responsif,Efektif
KontribusiterhadapVisiMisi
Visi:Primadalampengawasandan pelayanandipintumasukNegara.
Misi:Memberikanpelayanankesehatan dalamrangkadeteksidinipenyakitdi pelabuhandanbandara.Mewujudkan pegawaiyangprofessional,disiplin, memilikietoskerjayangtinggi.
8-15September2022
8/24/2022 8
RANCANGANAKTUALISASI
Kegiatan4.MembuatLaporanHasilKegiatanSosialisasidanSimulasi AlurRujukanJamaahHajiSakitdiDebarkasiHajiPoliklinikAsramaHaji
KeterkaitandenganNilai
DasarASN
TahapanKegiatan
1.Menyiapkandatapendukung hasilkegiatansosialisasidan simulasi.
KontribusiterhadapVisiMisi
Visi:Primadalampengawasandan pelayanandipintumasukNegara.
BerorientasiPelayanan,Akuntabel, Adaptif
BerorientasiPelayanan,Adaptif, Kompeten,Harmonis,Loyal, Akuntabel,
ManajemenASN danSmartASN
2.Memohonarahandanbimbingan darimentorterkaitlaporanhasil kegiatansosialisasidan simulasi.
3.Melaporkan,mencetak,dan mengarsipkanlaporanhasil sosialisasidansimulasi.
PenguatanNilaiOrganisasi
ProRakyat,Inklusif,Responsif, Bersih
Misi:Memberikanpelayanankesehatan dalamrangkadeteksidinipenyakitdi pelabuhandanbandara.Mewujudkan pegawaiyangprofessional,disiplin, memilikietoskerjayangtinggi.
23-30September2022
ParaPihakyangTerlibatdalamAktualisasi
KepalaKantorKKPKelasIIMataram:dr.Aulianto
PembimbingdanpembinadalampenyusunanSOPdan pelaksanaanaktualisasi.
Mentor:dr.FerryWardhana,SpKP
Pembimbingdalampelaksanaanaktualisasi
Coach:SintaJavani,SST,MAP
Sebagaicoachyangmembimbingdanmemberiarahanbagi pesertaselamamengikutiLatsar.
PegawaiKKPKelasIIMataram
Sebagaipesertasosialisasidansimulasi
8/24/2022 9
TERIMAKASIH
8/24/2022 10