
1 minute read
B. Saran
from Optimalisasi Implementasi EWS Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap RS Paru Dr H. A. Rotinsulu Bandung
di Instalasi Rawat Inap dengan sasaran utama perawat baru dari masing-masing ruangan rawat inap. (Komitmen mutu) c. Hasil Kegiatan
Pelaksanaan Implementasi EWS di Ruang Melati Isolasi memunculkan kesimpulan bahwa pelaksanaan pengisian EWS pada lembar EWS di buku status pasien sudah berjalan dengan baik.
Advertisement
Sedangkan pelaporan EWS pada sistem E-RM perawat membutuhkan waktu untuk membiasakan suatu kegiatan yang baru.
Akan tetapi beberapa perawat sudah mulai melaporkan pasien dengan EWS > 4 melalui sistem E-RM. d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Rumah Sakit
Memonitor implementasi pengisian lembar EWS dan pelaporan pasien dengan EWS > 4 Pada Sistem E-RM menunjukan sikap mendukung misi memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien. e. Penguatan Nilai Organisasi
Memonitor implementasi pengisian lembar EWS dan pelaporan pasien dengan EWS > 4 Pada Sistem E-RM menunjukan sikap amanah dan profesionalisme. f. Dampak jika Nilai-nilai Dasar PNS Tidak Dilaksankan
Adapun dampak Jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada pelaksanaan aktualisasi yaitu sebagai berikut: a) Tidak akan ada kesepakatan dengan kepala rungan dalam melakukan monitoring evaluasi Implementasi EWS. b) Jika nilai akuntabilitas dan komitmen mutu tidak diterapkan maka tidak akan adak evlauasi terhadap kegiatan yang telah dilaksankan.
g. Kendala
Kendala pelaksanaan kegiatan ini yaitu sebagian perawat masih belum terbiasa melakukan pelaporan pasien dengan EWS>4 pada sistem E-RM. Penulis berpendapat bahwa perawat membutuhkan waktu untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkesinambungan.
58