DAFTAR PUSTAKA

from Optimalisasi Implementasi EWS Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap RS Paru Dr H. A. Rotinsulu Bandung

by Repositori Perpustakaan Bapelkes Cikarang

B. Saran

6. Melakukan sosialisasi program aktualisasi kepada perawat (rawat inap) RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu melalui forum Diskusi Refleksi Kasus

(DRK) a. Waktu Pelaksanaan : 14 Juni 2021 s.d. 19 Juni 2021

Tempat Pelaksanaan : Instalasi Rawat Inap Ruang Melati Isolasi RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung b. Tahapan Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar

ASN

1) Meminta izin kepada Ka.Si Keperawatan dan Ketua Komite keperawatan untuk mengundang Perwakilan perawat dari masing-masing ruangan

Izin diperoleh (etika publik,WOG) 2) Mengkonsultasikan draft powerpoint sosialisasi program aktualisasi kepada Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Penulis mengkonsultasikan draft powerpoint sosialisasi program aktualisasi serta waktu dan teknis pelaksanaan kegiatan bersama dengan tahap kegiatan satu yaitu meminta izin kepada Ka.Si

Keperawatan. (komitmen mutu)

Gambar 4.11

Konsultasi draf sosialisasi kegiatan program aktualisasi CPNS 3) Membuat dan menyerahkan undangan sosialisasi program aktualisasi kepada masing-masing ruangan rawat inap

Pada pelaksanaan tahap ini terdapat kegiatan yang tidak direncanakan sebelumnya. Dikarenakan DRK melibatkan perawat dari masing-masing ruangan maka penulis diharuskan melakukan koordinasi dengan bagian diklat (SDM) untuk

perizinan kegiatan dan fasilitas tempat serta alat yang mendukung berlangsungnya acara tersebut. Selain itu, undangan dibuat oleh bagian diklat melalui sistem E-RM untuk seterusnya diberikan kepada masing-masing ruangan. (WOG, Etika Publik).

Gambar 4.12

Surat Undangan Kegiatan Sosialisasi Program Aktualisasi CPNS

4) Melakukan Sosialisasi program aktualisasi

Kegiatan sosialisasi program aktualisasi ini diadakan bersama dengan peserta CPNS yang lain pada hari selasa tanggal 15 juni 2021 di Gedung Rapat Asma Center. Kegiatan dihadiri oleh peserta yang merupakan perawat baru melalui tatap muka dan sebagian melalui aplikasi zoominar. (etika publik, komitmen mutu,WOG, Nasionalisme).

Gambar 4.13

Kegiatan sosialisasi program aktualisasi CPNS

Gambar 4.14

Daftar hadir kegiatan sosialisasi program aktualisasi CPNS

Gambar 4.15

Notulen kegiatan sosialisasi program aktualisasi CPNS c. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi program aktualisasi CPNS. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan budaya kerja yang lebih baik dalam melakukan pelayanan asuhan keperawatan khususnya Implementasi EWS di

Ruang Rawat Inap RS Paru Dr H A Rotinsulu. d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Rumah Sakit

Melakukan sosialisasi program aktualisasi kepada perawat RS Paru

Dr. H. A. Rotinsulu melalui forum Diskusi Refleksi Kasus (DRK) mendukung misi memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien. meningkatkan produktifitas, mengembangkan SDM dan melakukan efisiensi

anggaran. e. Penguatan Nilai Organisasi

Melakukan sosialisasi program aktualisasi kepada perawat RS Paru

Dr. H. A. Rotinsulu melalui forum Diskusi Refleksi Kasus (DRK) menunjukkan nilai profesionalisme. f. Dampak jika Nilai-nilai Dasar PNS Tidak Dilaksankan

Adapun dampak Jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada pelaksanaan aktualisasi yaitu sebagai berikut: a) Pelaksanaan Sosialisasi tidak tepat waktu b) Jika semangat nasionalisme tidak diterapkan maka peserta tidak akan hadir dan tidak akan antusias.

g. Kendala Kendala terjadi diawal kegiatan saat pengaturan peralatan pendukung infokus dan sound sistem, akan tetapi dapat di atasi dengan bantuan dari bagian SIRS. 7. Melakukan evaluasi program Optimalisasi implementasi EWS pada pasien Di Ruang Rawat Inap RS Paru Dr H. A. Rotinsulu Bandung a. Waktu Pelaksanaan : 14 Juni 2021 s.d. 19 Juni 2021

Tempat Pelaksanaan : Instalasi Rawat Inap Ruang Melati Isolasi RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung b. Tahapan Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar

ASN

1) Melakukan Analisa hasil akhir program Optimalisasi implementasi EWS pada pasien Di Ruang Rawat Inap

Evaluasi program dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada perawat rawat inap (perawat baru) yang mengikuti DRK mengenai pendapat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program aktualisasi ini.

Sebagian besar perawat berpendapat bahwa dengan adanya program aktualisasi Optimalisasi Implementasi EWS ini pelaksanaan pengisian EWS dapat dilakukan sesuai konsep dasar ilmu dan pelaporan dilakukan secara terintegrasi pada sistem E-

RM. Selain itu, penulis melakukan evaluasi pelaporan pasien dengan EWS > 4 dengan memantau pada sisten E-RM, jika ada perawat yang melakukan pelaporan pasien melaluui sistem E-

RM maka secara otomatis akan muncul waktu, nama pelapor dan keterangan lain secara rinci.

Pelaksanaan implementasi EWS di ruang rawat inap RS Paru Dr

H A Rotinsulu khusunya pelaporan lewat E-RM membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut agar berkesinambungan. Berdasarkan analisa terhadap 10 sample lembar EWS pada buku status pasien di Ruang Melati

Isolasi, sebanyak 10 (100%) kolom lembar EWS sudah terisi sesuai parameter, dan terdapat 5 pasen dengan EWS > 4 , dilaporkan 2 pasien (40%) pada sistem E-RM. (akuntabilitas, anti korupsi) 2) Melaporkan hasil program kepada Kepala Seksi Pelayanan keperawatan

Penulis menyusun laporan kegiatan aktualisasi untuk selanjutnya diberikan kepada Kepala Seksi Pelayanan keperawatan dan untuk

mempersiapkan pelaksanaan seminar Akhir Kegiatan Aktualisasi. (akuntabilitas, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi, dan WoG) 3) Membuat laporan kegiatan aktualisasi Penulis menuangkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk laporan yang dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan. (akuntabilitas, komitmen mutu) c. Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan ini adalah adanya laporan kegiatan aktualisasi. d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Rumah Sakit

Melakukan evaluasi program Optimalisasi Implementasi EWS menunjukan sikap mendukung misi meningkatkan produktifitas, mengembangkan SDM dan melakukan efisiensi anggaran. e. Penguatan Nilai Organisasi

Melakukan evaluasi program Optimalisasi Implementasi EWS menunjukan sikap inovasi dan profesionalisme. f. Dampak jika Nilai-nilai Dasar PNS Tidak Dilaksankan

Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahap ini maka evaluasi dan laporan tidak akan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Sebagai salah satu contoh nilai anti korupsi, jika nilai tersebut tidak di tanamkan maka mungkin hasil kegiatan akan dimanipulasi agar terlihat sempurna. g. Kendala

Kendala penulis saat menentukan evaluasi program aktualisasi kesulitan memonitor setiap hari pelaksanaan kegiatan habituasi ini karena terkendala sift dinas.

C. Rencana Tindak Lanjut

No Kegiatan

1 Mengadakan sosialisasi melalui kegiatan DRK tahap ke-2 bagi perawat baru yang pada sesi ke-1 berhalangan hadir

2 Membantu mewujudkan program komite keperawatan yang berencana merubah

pengisian lembar EWS menjadi terintegrasi ke dalam sistem E-RM Tabel 4.2

Rencana Tindak Lanjut Output Lama Waktu Kegiatan Para Pihak Terkait Sumber

Biaya

Terselenggaranya sosialisasi tahap ke-2 sehingga seluruh perawat khususnya perawat baru terpapar ilmu mengenai implementasi EWS

Terintegrasinya pengisian lembar EWS ke dalam sistem E-RM

sehingga seluruh implementasi EWS dapat dilakukan dalam sistem E-RM Satu hari

(08.00 – 15.00 WIB) Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan, Komite

Keperawatan, Diklat (SDM), Peserta (perawat baru) 2-3 bulan Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan, Komite

Keperawatan, Bidang Mutu (SDM), Rumah

Sakit

Rumah

Sakit

67 Keterang

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

ASN yang profesional merupakan salah satu syarat suksesnya pembangunan Nasional. Dengan sikap Integritas, kompeten dalam melakukan pelayanan publik sesuai keilmuan dibidangnya, serta senantiasa menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugasnya, maka akan terbentuk suatu pemerintahan yang baik (good governance). Karakter dan sikap profesional tersebut ditumbuhkan melalui pendidikan dan pelatihan CPNS sebagai cikal bakal generasi penerus ujung tombak pembangunan. Dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang diimplementasikan dalam sebuah kegiatan Program Aktualisasi melalui proses pembiasaan diri pada pembelajaran agenda habituasi sehingga diharapkan menjadi karakter yang melekat dalam pribadi peserta CPNS. Program aktualisasi yang diangkat oleh penulis sebagai seorang

CPNS adalah “Optimalisasi Implementasi EWS Pada Pasien Di Ruang Rawat

Inap RS Paru Dr H. A. Rotinsulu Bandung”. Dengan tehnik evaluasi yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada perawat rawat inap (perawat baru) yang mengikuti DRK mengenai pendapat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program aktualisasi ini. Sebagian besar perawat berpendapat bahwa dengan adanya program aktualisasi Optimalisasi

Implementasi EWS ini pelaksanaan pengisian EWS dapat dilakukan sesuai konsep dasar ilmu dan pelaporan dilakukan secara terintegrasi pada sistem E-

RM. Selain itu, penulis melakukan evaluasi pelaporan pasien dengan EWS > 4 dengan memantau pada sisten E-RM, jika ada perawat yang melakukan pelaporan pasien melalui sistem E-RM maka secara otomatis akan muncul waktu, nama pelapor dan keterangan lain secara rinci. Pelaksanaan implementasi EWS di ruang rawat inap RS Paru Dr H A

Rotinsulu Bandung khusunya pelaporan lewat E-RM membutuhkan waktu lebih lama untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut agar berkesinambungan.

Berdasarkan analisa terhadap 10 sample lembar EWS pada buku status pasien di Ruang Melati Isolasi, sebanyak 10 (100%) kolom lembar EWS sudah terisi sesuai parameter, dan terdapat 5 pasen dengan EWS > 4 , dilaporkan 2 pasien (40%) pada sistem E-RM. Diharapkan dengan adanya program aktualisasi ini, Implementasi EWS di Instalasi Rawat Inap RS Paru Dr H A Rotinsulu dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan berkesinambungan segingga meningkatkan efektifitas serta efisiensi dalam perawatan pasien. Jika hal tersebut terlaksana maka kualitas mutu pelayanan serta citra Rumah Sakit akan lebih baik.

B. Saran

Diharapkan dengan adanya kegiatan aktualisasi ini dapat dijadikan acuan untuk tindakan selanjutnya dalam upaya optimalisasi implementasi EWS. Hal lain yang tidak kalah penting diharapkan pelaksanaan implementasi EWS di Insalasi Rawat Inap RS paru Dr H A Rotinsulu dapat menjadi suatu habit yang baik untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan. Oleh karena itu, diperlukannya komitmen bersama serta kerja sama antara perawat pelaksana sebagai pelapor dan Dokter sebagai penerima laporan yang selanjutnya akan memberikan terapi agar pelaksanaan implementasi EWS ini dapat terus berjalan dengan baik secara konsisten.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Idris, Irfan.. dkk. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Analisis Isu Kontemporer (Edisi 2). Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Mata Diklat Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Yogi dan Sejati, Tri Atmojo. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Whole Of Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Purwanto, Erwan Agus. dkk. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Utomo, Tri Widodo W. dkk. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Habituasi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Sampurno, Edi. (2021). Handout Orientasi Pegawai Baru: Profil Rumah Sakit Paru Dr H A Rotinsulu. Bandung: Tidak Diterbitkan

Ali, Nur. (2021). Handout Orientasi Pegawai Baru: Struktur Organisasi dan Tata Kelola dan E-BON Rumah Sakit Paru Dr H A Rotinsulu. Bandung: Tidak Diterbitkan

Risnawati, Lilis. (2021). Handout Orientasi Pegawai Baru: Budaya Kerja dan Strategi Perubahan. Bandung: Tidak Diterbitkan

Lampiran 1 Lembar Konsul