![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
7 minute read
Tabel 3.4 Matriks Rancangan Kegiatan Pemecahan Isu
from Pembuatan Form Permintaan Pencampuran, Etiket Dan Daftar Pelarut Obat Injeksi Di Instalasi Farmasi
Tabel 3. 4 Matriks Rancangan Kegiatan Pemecahan Isu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Diklat
Advertisement
Kontribusi Terhadap Visi / Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 Pelaporan Kepada Kepala Instalasi Farmasi (mentor) dan Koordinator Pelayanan 1. Membuat kontrak untuk bertemu dengan Kepala Instalasi Farmasi (Mentor) Kontrak temu dengan Mentor Penulis mengawali kegiatan ini dengan melakukan kontrak temu dengan Kepala Instalasi (Mentor)sesuai janji (MP. Akuntabilitas) dengan ramah dan sopan santun (MP. Etika Publik) dan datang tepat pada waktu sesuai kontrak waktu yang telah disepakati sebagai wujud aktualisasi (MP. Anti
Korupsi)
2. Berkonsultasi tentang rencana kegiatan Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi Penulis memaparkan rancangan aktualisasi dengan informasi yang jelas, tidak berbelit belit dan sumber data yang akurat (MP. Akuntabilitas), menyampaikan gagasan dengan sopan santun (MP. Etika Publik), menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (MP. Nasionalisme) dan menerima saran, masukan dari mentor untuk gagasan yang diusulkan (MP. Komitmen Mutu)
Kegiatan ini sejalan dengan misi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yaitu terselenggaranya pengkajian dan penelitian dalam bidang penyakit infeksi emerging, re-emerging, dan tropical medicine
Kegiatan ini menguatkan nilai nilai RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yang meliputi responsive, satisfaction, professionalism, integrity, safety, dan success.
18
2 Pembuatan Daftar Pelarut Obat Injeksi 1. Melakukan konsultasi dengan mentor Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan janji yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Konsultasi yang penulis lakukan dengan mentor hingga memperoleh kesepakatan (MP. Nasionalisme). Penulis menjunjung tinggi sikap sopan santun saat berkonsultasi dengan mentor (MP. Etika Publik).
3. Membuat kontrak untuk bertemu dengan Koordinator Pelayanan Farmasi Kontrak temu dengan Koordinator Pelayanan Farmasi
4. Berkonsultasi tentang rencana kegiatan Saran dan masukan dari Koordinator Penulis melakukan kontrak temu dengan Koordinator Pelayanan Farmasi sesuai janji (MP. Akuntabilitas) dengan ramah dan sopan santun (MP. Etika Publik) dan datang tepat pada waktunya sesuai kontrak waktu yang telah disepakati sebagai wujud aktualisasi (MP. Anti Korupsi)
Penulis memaparkan rancangan aktualisasi dengan informasi yang jelas, tidak berbelit belit dan sumber data yang akurat (MP. Akuntabilitas), Menyampaikan gagasan dengan sopan santun (MP. Etika Publik), menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (MP. Nasionalisme) serta menerima saran dan masukan Koordinator untuk gagasan yang diusulkan (MP. Komitmen Mutu)
19
Penulis datang tepat waktu untuk melakukan konsultasi dengan mentor (MP. Anti Korupsi).
2. Mendata obat injeksi yang memerlukan perlakuan rekonstitusi
3. Mengumpulkan dan menyusun bahan literatur pendukung untuk pembuatan daftar pelarut obat injeksi
4. Pembuatan daftar pelarut obat injeksi Daftar Pelarut obat injeksi Penulis membuat daftar pelarut obat injeksi dengan mencantumkan sumber literatur yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan (MP. Akuntabilitas). Kegiatan pembuatan daftar pelarut obat injeksi yang dilakukan penulis
Daftar obat injeksi
Referensi daftar pelarut obat injeksi Penulis mendata obat injeksi yang memerlukan proses rekonstitusi dan digunakan di RSPI dengan cermat, teliti (MP. Akuntabilitas), yang disusun secara sistematis yang bertujuan untuk mempermudah petugas farmasi dalam melakukan rekonstitusi / pelarutan obat injeksi (MP. Komitmen Mutu). Pencatatan daftar obat injeksi dilakukan dengan jujur, tepat waktu dan tidak mengganggu pekerjaan lain (MP. Anti Korupsi).
Penulis mencari sumber literatur yg up to date (MP. Komitmen Mutu), memberikan sumber literatur yang jelas sehingga informasi dapat dipertanggungjawabkan (MP. Akuntabilitas).
Kegiatan ini sejalan dengan misi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yaitu terselenggaranya pengelolaan penyakit infeksi secara professional dan paripurna
20
5. Melakukan konsultasi hasil pembuatan daftar pelarut obat injeksi
3 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
Pembuatan Form Pemintaan Pencampuran Obat Steril didasari cara berpikir yang kreatif, inovatif dan berusaha memperbaiki kekurangan (MP. Komitmen Mutu).
Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi
Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Konsultasi dengan mentor terkait hasil pembuatan daftar pelarut dan stabilitas obat injeksi hingga diperoleh kesepakatan antara kedua belah pihak (MP. Nasionalisme). Penulis terbuka atas saran dari masukan dari mentor, serta patuh atas saran dan masukan yang diberikan mentor (MP. Etika Publik).
Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Konsultasi yang dilakukan penulis dengan mentor hingga memperoleh kesepakatan (MP. Nasionalisme) dan menjunjung tinggi sikap sopan santun saat berkonsultasi dengan mentor (MP. Etika Publik). Penulis datang tepat waktu untuk melakukan konsultasi dengan mentor (MP. Anti Korupsi)
21
2. Mengumpulkan dan menyusun bahan literatur pendukung untuk pembuatan Form Permintaan Pencampuran Obat Steril Referensi Form Permintaan Pencampuran Obat Steril
3. Pembuatan form permintaan pencampuran obat steril
4. Melakukan konsultasi hasil pembuatan form permintaan pencampuran obat steril dengan mentor Penulis mencari sumber literatur yg up to date (MP. Komitmen Mutu), memberikan sumber literatur yang jelas sehingga informasi dapat dipertanggungjawabkan (MP. Akuntabilitas).
Form permintaan pencampuran obat
Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi Penulis membuat form permintaan pencampuran obat dengan mencantumkan sumber literatur yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan (MP. Akuntablitas). Kegiatan pembuatan form permintaan pencampuran obat steril yang dilakukan penulis didasari cara berpikir inovatif, kreatif dan berusaha memperbaiki kekurangan (MP. Komitmen Mutu). Penulis membuat form permintaan pencampuran obat dengan kerja keras dan jujur (MP. Anti Korupsi).
Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Penulis berkonsultasi dengan mentor terkait hasil pembuatan form hingga diperoleh kesepakatan (MP. Nasionalisme). Penulis terbuka atas saran dari masukan dari mentor, serta patuh atas saran dan
22
4 Pembuatan Etiket masukan yang diberikan mentor
(MP. Etika Publik)
1. Melakukan konsultasi dengan mentor Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi
2. Mengumpulkan dan menyusun bahan literatur pendukung untuk pembuatan Etiket Referensi Etiket Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Konsultasi yang dilakukan penulis dengan mentor hingga memperoleh kesepakatan (MP. Nasionalisme) dan menjunjung tinggi sikap sopan santun saat berkonsultasi dengan mentor (MP. Etika Publik) Penulis datang tepat waktu untuk melakukan konsultasi dengan mentor (MP. Anti Korupsi).
Penulis mencari sumber literatur yg up to date (MP. Komitmen Mutu), memberikan sumber literatur yang jelas sehingga informasi dapat dipertanggungjawabkan (MP.
Akuntabilitas).
3. Pembuatan etiket Etiket Penulis membuat etiket dengan mencantumkan sumber literatur yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan (MP. Akuntablitas). Kegiatan pembuatan etiket didasari cara berpikir inovatif, kreatif dan berusaha memperbaiki kekurangan
23
5 (MP. Komitmen Mutu) serta dilakukan dengan kerja keras dan jujur (MP. Anti Korupsi).
Sosialisasi form permintaan pencampuran obat, etiket, serta daftar pelarut obat injeksi 4. Melakukan konsultasi hasil pembuatan etiket dengan mentor
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Membuat undangan sosialisasi Saran dan masukan dari mentor, lembar konsultasi Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Konsultasi dengan mentor terkait hasil pembuatan etiket hingga diperoleh kesepakatan (MP. Nasionalisme) dan penulis terbuka atas saran dari masukan dari mentor, serta patuh atas saran dan masukan yang diberikan mentor (MP. Etika Publik)
Mendapat izin dan persetujuan sosialisasi Penulis menepati janji bertemu dengan mentor sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (MP. Akuntabilitas). Konsultasi dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia (MP. Nasionalisme), santun dan bersikap sopan saat berkonsultasi dengan mentor (MP. Etika Publik)
Undangan sosisalisasi Penulis berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penjadwalan sosialisasi (MP. Akuntabilitas) Koordinasi dilakukan dengan sopan santun (MP. Etika Publik)
Kegiatan ini sejalan dengan misi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yaitu terselenggaranya pendidikan dan pelatihan penyakit infeksi emerging, reemerging, dan tropical medicine.
24
6 3. Membuat daftar hadir peserta sosialisasi Daftar hadir peserta sosialisasi Penulis membuat daftar hadir untuk acara sosialisasi (MP.
Akuntabilitas)
Pelaporan hasil kegiatan aktualisasi 4. Melakukan sosialisasi Sosialisasi, dokumentasi
1.Mendokumentasikan kegiatan penerapan daftar pelarut, form permintaan pencampuran obat dan etiket
2. Membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi Penerapan form permintaan pencampuran obat dan etiket pencampuran obat steril sudah benar Laporan aktualisasi Penulis memaparkan dengan jelas terkait form permintaan pencampuran obat, etiket dan daftar pelarut obat injeksi kepada peserta sosialisasi (MP. Akuntabilitas), Sosialisasi yang dilakukan penulis kepada peserta dengan tidak memandang jabatan, suku, agama (MP. Nasionalisme) dan dengan sopan santun saat sosialisasi (MP. Etika Publik) dan penulis datang tepat waktu saat sosialisasi sesuai kesepakatan (MP. Anti Korupsi).
Penulis mendokumentasikan kegiatan penerapan form pencampuran obat, etiket dan daftar pelarut dan stabilitas injeksi (MP. Akuntabilitas) yang dilaksanakan tepat waktu (MP. Anti Korupsi), dan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan Farmasi (MP.
Komitmen Mutu)
Penulis membuat laporan hasil aktualisasi dengan jujur dan bertanggung jawab (MP. Akuntabilitas). Seluruh kegiatan aktualisasi yang dilakukan penulis
Kegiatan ini sejalan dengan misi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yaitu memperluas jejaring pelayanan pendidikan dan penelitian di bidang penyakit infeksi termasuk melalui publikasi secara nasional
25
3. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada Mentor dan Koordinator Pelayanan Farmasi serta mengevaluasi hasil kegiatan Lembar konsultasi, laporan akhir berorientasi pada mutu untuk peningkatan kualitas pelayanan (MP. Komitmen Mutu). Penulis mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan aktualisasi dengan jujur dan bertanggung jawab (MP.
Anti Korupsi)
Penulis melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada Mentor dan Koordinator Pelayanan Farmasi dengan jujur dan bertanggung jawab sesuai dengan data sebenarnya (MP. Akuntabilitas) dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (MP. Nasionalisme) dan sopan santun. Penulis menerima, mencatat saran dan masukan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi dari Mentor dan Koordinator (MP. Etika Publik) yang dicantumkan dalam hasil laporan akhir aktualisasi sebagai saran untuk kemajuan dalam pelayanan Farmasi (MP. Komitmen
Mutu).
dan internasional.
26