Optimalisasi Pelaksanaan Pemindahan, Peminjaman Dan Pengembalian Barang Milik Negara Antar Ruangan

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2

OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMINDAHAN, PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BARANG MILIK NEGARA ANTAR RUANGAN DENGAN

PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DI UNIT AKUNTANSI BMN

RS PARU DR.H.A. ROTINSULU

DISUSUN OLEH : EVI NURHAYATI NIP. 199403112022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMINDAHAN, PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BARANG MILIK NEGARA ANTAR RUANGAN DENGAN

PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DI UNIT AKUNTANSI DAN BMN

RS PARU DR.H.A. ROTINSULU

Telah di seminarkan

Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Ahmad Wajedi,S.Pd.M.Kes

NIP 196911121989031002

Penguji

Mentor

Landberto Framenus, S.E.,M.M

NIP 196503061985031004

Khaerudin, S.Kep.,Ners.,MKM

NIP 197011011995011002

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkat dan rahmaatNya, Laporan Rancangan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan Pemindahan, Peminjaman dan Pengembalian Barang Milik Negara antar Ruangan dengan Penyusunan Standar Operasional Prosedur” dapat terselesaikan tepat waktu. Penulisan rancangan aktualisasi ini tidak akan terselesaiakan tanpa bantuan banyak pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Landberto Framneus, S.E., M.M. selaku Koordinator Keuangan dan BMN sekaligus Mentor yang telah membimbing dan memberi masukan.

2. Bapak Taufik Hidayatullah S.E. selaku sub koordinator Akuntansi dan BMN yang telah membimbing dan memberi masukan.

3. Bapak Ahmad Wajedi, S. Pd. M.Kes selaku coach yang selalu memberikan ilmu, arahan dan masukan.

4. Suami dan anak yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan.

5. Kedua orang tua dan adik yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan.

6. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik dalam penyusunan bahasa maupun isi, maka dari itu penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan. Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis sehingga dapat mengembangkan instansi.

Bandung, Juni 2022

Evi Nurhayati

NIP. 199403112022032002

1
2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................. 1 DAFTAR ISI 2 DAFTAR TABEL 4 DAFTAR GAMBAR................................................................................................................... 5 BAB I PENDAHULUAN 6 1.1 Latar Belakang 6 1.2 Tujuan...................................................................................................................... 7 1.2.1 Tujuan Umum 7 1.2.2 Tujuan Khusus . 7 1.3 Manfaat.................................................................................................................... 8 1.3.1 Bagi Penulis 8 1.3.2 Bagi Instansi.................................................................................................... 8 BAB II PROFIL INSTANSI ..................................................................................................... 9 2.1 Profil RS Paru Dr.H.A Rotinsulu 9 2.2 Visi Misi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu. 9 2.3 Nilai-Nilai Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu.............................................. 10 2.4 Tugas Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu 10 2.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu.............................. 11 2.6 Uraian Tugas Jabatan.......................................................................................... 12 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 14 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual.................................................................... 14 3.1.1 Identifikasi Isu............................................................................................... 14 3.1.2 Analisis dan Penetapan CoreIsu 18 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance............................................................. 20
3 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah 21 3.3.1 Analisis Penyebab Isu .................................................................................. 21 3.3.2 Analisis Dampak isu...................................................................................... 22 3.3.3 Alternatif Pemecahan isu 22 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................................. 24 4.1 Nilai-Nilai Dasar PNS 24 4.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi 26 4.3 Penjadwalan.......................................................................................................... 35 4.4 Pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi 36 DAFTAR PUSTAKA 37
4 DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Tabel uraian tugas dan permasalahan 14 Tabel 3. 2 Tabel isu.................................................................................................................. 16 Tabel 3. 3 Tabel Penetapan Isu dengan metode APKL 19 Tabel 4. 1 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi................................................................. 26 Tabel 4. 2 Jadwal rencana kegiatan 35 Tabel 4. 3 Para Pihak yang terlibat........................................................................................ 36
5
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi RS Paru Dr.H.A. Rotinsulu 12 Gambar 3. 1 Tampilan aplikasi SIMRS 16 Gambar 3. 2 Perbandingan DIR dan barang fisik diruangan 17 Gambar 3. 3 Diagram Fishbone.............................................................................................. 21
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Pegawai ASN berkedudukan sebagai Aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia dalam organisasi termasuk dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan penghargaan. UU No 5 tentang ASN secara detail menyebutkan pengelolaan pegawai ini baik untuk PNS maupun PPPK seperti disebutkan pada bagian Merit sistem. Manajemen ASN bertujuan untuk membentuk pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berdasarkan uraian diatas, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk nilai-nilai tersebut dapat melalui pelatihan dasar bagi ASN.

Menurut peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dijelaskan bahwa pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dalam pelaksanaan pelatihan dasar CPNS, peserta dituntut harus mampu mengaktulisasikan substansi nilai-nilai dasar PNS

berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI tercantum dalam materi

Manajemen ASN dan SMART ASN dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing dalam bentuk sebuah kegiatan Aktualisasi. Laporan kegiatan aktualisasi bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), tugas tambahan dari atasan atau kegiatan lain yang mendapat persetujuan dari atasan langsung.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2018 tentang Pedoman

6

Pengelolaan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Kesehatan dijelaskan

bahwa tugas pokok Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)/Satuan Kerja

salah satunya adalah Mencatat semua barang dan perubahannya atas perpindahan barang antar lokasi/ruangan ke dalam Daftar Barang Ruangan (DBR) dan/atau Daftar

Barang Lainnya (DBL). Namun dalam pelaksanaan pemindahan Barang Milik Negara antar ruangan di Rumah Sakit Paru Dr. H.A Rotinsulu belum terkoordinasi dengan baik sehingga daftar barang ruangan terkadang tidak terupdate

Dari permasalahan tersebut penulis mengusulkan judul rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Pelaksanaan Pemindahan, Peminjaman dan Pengembalian Barang Milik Negara antar Ruangan dengan Penyusunan Standar Operasional Prosedur”.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari kegiatan aktualisasi ini adalah perserta mampu mengimplementasikan nilai nilai dasar PNS Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan kedudukan serta peran ASN (Manajemen ASN, SMART ASN) dalam melaksanakan tugas.

1.2.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari kegiatan aktuliasi, yaitu :

1. Mampu mengidentifikasi isu yang ada di unit kerja dan instansi.

2. Mampu menentukan gagasan kreatif dalam pemecahan isu.

3. Mampu mengimplementasikan nilai nilai dasar PNS BerAKHLAK kedalam kegiatan aktualisasi sehingga dapat menjadi habit/kebiasaan sehari-hari

7

1.3 Manfaat

1.3.1

Bagi Penulis

Penulis mendapatakan wawasan mengenai nilai-nilai dasar ASN

Berakhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan dapat mengimplementasikannya dalam menjalankan tugas.

1.3.2 Bagi Instansi

Dapat mengupayakan perbaikan kinerja serta mendukung dan membantu rumah sakit dalam mencapai visi dan misi.

8

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 Profil RS Paru Dr.H.A Rotinsulu

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu didirikan dan diresmikan pada tahun

1935 dengan nama sanatorium Solsana. Pada tahun 1970 nama Sanatorium diubah menjadi Rumah Sakit Tuberkulosa Paru Cipaganti yang dipimpin oleh Direktur BP4 Bandung. Pada tanggal 26 Februari 2004 Rumah Sakit Tuberkulosa Paru Cipaganti resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu dengan tujuan terdapat peningkatan profesionalisme dan daya saing, serta kemandirian tentang pengelolaan rumah sakit dapat tercapai.

RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu pada tanggal 26 Juni 2007 resmi ditetapkan menjadi rumah sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang selanjutnya disingkat PPK BLU adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan negara/keuangan daerah pada umumnya.

2.2

Visi Misi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu.

Visi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu tahun 2020-2024: “Menjadi Rumah Sakit Paru dengan pelayanan prima yang unggul dalam pelayanan invasif dan biologi molekuler paru pada tahun 2024”. Untuk mendukung visi tersebut Rumah Sakit Paru

Dr. H.A. Rotinsulu Bandung memiliki 4 (empat) misi penunjang. Berikut adalah misi

Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu tahun 2020-2024:

1. Memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dankeselamatan pasien.

2. Menyelenggarakan pelayanan paru yang unggul dalam biomolekuler dan invasif paru

3. Meningkatkan kemandirian rumah sakit

4. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan

9

ilmu di bidang kesehatan paru.

2.3 Nilai-Nilai Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu.

Sebuah organisasi yang berorientasi pada kinerja atau kepuasan pelanggan pasti memerlukan nilai-nilai yang baik, terutama agar dapat menjalankan misi dengan lancar sehingga tercapai visi yang diharapkan. Nilai-nilai yang berlaku di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu adalah sebagai berikut:

1. Profesional

Dalam memberikan pelayanan kesehatan harus sesuai dengan standar kompetensi dengan didukung oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang mumpuni

2. Ramah

Bersikap memuliakan pasien dan keluarga pasien dengan perilaku yang bersahabat

3. Inovasi

Bersikap kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi yang memungkinkan pasien dan keluarga pasien lebih mudah dan lebih nyaman dalam memperoleh layanan kesehatan.

4. Melayani

Suatu sikap kerja yang menegaskan bahwa setiap karyawan rumah sakit pada dasarnya adalah pelayan kesehatan rumah sakit, bukan dilayani Bersikap responsif dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar.

5. Amanah

Berkerja sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan fungsi serta batas kewenangan yang telah ditetapkan.

2.4 Tugas Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2020 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan

10

kekhususan di bidang penyakit paru. Dalam melaksanakan tugasnya RSP Dr. H.A. Rotinsulu Bandung menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran;

b. pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis dengan kekhususan di bidang penyakit paru;

c. pengelolaan pelayanan keperawatan;

d. pengelolaan pelayanan nonmedis;

e. pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;

f. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;

g. pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

h. pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

i. pengelolaan sumber daya manusia;

j. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

k. pelaksanaan kerjasama;

l. pengelolaan sistem informasi;

m. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

n. pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

2.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu

Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu Bandung dapat dilihat pada gambar :

11

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi RS Paru Dr.H.A. Rotinsulu

Unit Akuntansi dan BMN berada di kelompok Jabatan Fungsional dibawah

Direktur Sumber Daya Manusia, keuangan dan Umum.

2.6 Uraian Tugas Jabatan

Saat ini penulis terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dibawah Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan dengan instansi Rumah Sakit Paru Dr.H.A Rotinsulu terhitung

mulai tanggal 01 Maret 2022 di unit Akuntansi dan BMN. Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan tugas tambahan dari atasan yaitu :

1. Membuat Laporan Persediaan setiap bulan.

2. Melakukan Penarikan data pembelian dan pengeluaran dari SIMRS

3. Melakukan penginputandata pembelian dan pengeluaran ke aplikasi persediaan

4. Melakukan Pengiriman Data persediaan ke aplikasi SIMAK BMN

5. Membuat laporan beban persediaan

12

6. Mengelola aplikasi Persediaan

7. Melakukan perhitungan fisik barang / Stock Opname digudang dengan tepat setiap triwulan

8. Melakukan tertib administrasi Pengelolaan BMN antar ruangan.

13

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Identifikasi isu dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi jabatan, inovasi dan tugas tambahan dari atasan melalui EnvironmentalScanningdi unit kerja

Akuntasi dan BMN RS Paru Dr.H.A Rotinsulu Bandung selama masa kerja

penulis sebagai CPNS dengan Sasaran Kerja Pegawai sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Tabel uraian tugas dan permasalahan

1. Membuat Laporan Persediaan setiap bulan

2. Melakukan Penarikan data pembelian dan pengeluaran dari

SIMRS

3. Melakukan penginputan data pembelian dan pengeluaran ke aplikasi persediaan

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Kondisi yang diharapkan

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

3.1 terdapat beberapa perbedaan

penulisan nama kode barang antara aplikasi

SIMRS dan aplikasi

persediaan Simak BMN

3.2 Tidak ada menu saldo stok

3.1 Pemberian kode barang dapat disamakan antara aplikasi SIMRS dan aplikasi Persediaan SIMAK BMN

1. 3.2 Terdapatnya menu saldo stok

14
No Tugas Kondisi Saat ini

No

Tugas

4. Melakukan Pengiriman Data persediaan ke aplikasi SIMAK BMN

5. Membuat laporan beban persediaan

6. Mengelola aplikasi Persediaan

7. Melakukan perhitungan fisik barang / Stock Opname digudang dengan tepat setiap triwulan

8. Melakukan tertib administrasi

Pengelolaan BMN antar ruangan

Kondisi Saat ini

gabungan seluruh

gudang untuk

Crosscheck saldo

akhir setelah penginputan

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Kondisi yang diharapkan

gabungan seluruh gudang untuk

Crosscheck saldo akhir setelah penginputan

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Telah dilaksanakan sesuai SOP

Dalam melakukan pemindahan/peminjam an BMN antar ruangan, seringkali tidak disertai bukti fisik dan pemberitahuan kepada pihak BMN

Dalam melakukan pemindahan/pemin jaman BMN antar ruangan, disertai bukti fisik dan

pemberitahuan kepada pihak BMN

15

Berdasarkan tabel diatas didapatkan tiga permasalahan atau isu yang dapat dianalisis lebih lanjut yaitu:

Tabel 3. 2 Tabel isu

No. Isu

1. Belum terdapat fitur yang mencakup seluruh data saldo stok barang persediaan gabungan di aplikasi SIMRS

2. Belum seragamnya penulisan nama kode pada beberapa barang antara aplikasi SIMRS dan aplikasi persediaan Simak BMN

3. Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu

Pada kegiatan menginput pembelian dan pengeluaran persediaan ke aplikasi persediaan SIMAK BMN. Terdapat isu yang ditemukan, yaitu belum adanya menu yang mencakup seluruh data saldo stok barang persediaan gabungan di aplikasi SIMRS. Berikut tampilan menu saldo stok / kartu stok di aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) :

16
Gambar 3. 1 Tampilan aplikasi SIMRS

Dapat dilihat pada gambar, tidak adanya menu yang mencakup seluruh database stok. Pada aplikasi, data stok dibagi menjadi kartu stok depo farmasi, kartu stok farmasi dan kartu stok gudang.

Isu kedua yang ditemukan yaitu terdapat ketidakseragaman penulisan nama barang antara aplikasi SIMRS dan aplikasi persediaan Simak BMN. Saat melakukan pencarian kode barang, kode dicopypasteagar proses penginputan efektif dan efisien serta minim kesalahan. Namun terdapat beberapa nama barang yang penulisannya berbeda antara data di SIMRS dengan Aplikasi persediaan, sehingga perlu diketik dan dicari secara manual.

Isu ketiga yaitu Belum optimalnya pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu. Berdasarkan hasil diskusi bersama atasan dan mentor, dikarenakan belum adanya standar operasional prosedur proses pemindahan, peminjaman dan pengembalian barang antar ruangan tidak dapat terdokumentasi dengan baik. Sehingga saat melakukan pendataan barang di ruangan, terdapat ketidakakuratan antara daftar Barang Milik Negara perunit/ruangan di aplikasi SIMAK BMN dengan keadaan Barang Milik Negara di unit/ruangan. Berikut contoh

adanya ketidak sesuaian antara keadaan BMN di ruangan dengan Daftar Inventaris

Ruangan

Didalam daftar terdapat Komputer dengan Merk Mogen, namun di ruangan tidak ada komputer dengan merk Mogen. Komputer tersebut sudah dipindahkan ke unit lain tanpa pemberitahuan kepada pihak BMN.

17
Gambar 3. 2 Perbandingan DIR dan barang fisik diruangan

3.1.2 Analisis dan Penetapan CoreIsu

Setelah melakukan identifikasi isu selanjutnya melakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:

a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;

b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;

c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.

Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu :

1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat

2. Problematik, artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks

3. Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya.

18

Berikut dibawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL

1. Belum terdapat fitur yang mencakup seluruh data saldo stok barang persediaan gabungan di aplikasi SIMRS

2. Belum seragamnya penulisan nama kode pada beberapa barang antara aplikasi SIMRS dan aplikasi persediaan Simak

BMN

3 Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu.

Keterangan:

Nilai 1 : sangat tidak mendesak

Nilai 2 : tidak mendesak

Nilai 3 : cukup mendesak

Nilai 4 : mendesak

Nilai 5 : sangat mendesak

3 2 3 3 11 2

2 2 2 3 9 3

5 4 5 5 19 1

Berdasarkan tabel Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL, ditetapkan isu yang paling prioritas yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu”

19
Tabel 3. 3 Tabel Penetapan Isu dengan metode APKL
No. Isu A P K L Hasil Prioritas

3.2

Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk

Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Smartgovernanceadalah sebuahtata kelola pemerintahan yang cerdas. Yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang baik dan terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja birokrasi melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Untuk mendukung terwujudnya Smart Governance diperlukan ASN yang profesional. Yang mampu mengimplementasikan nilai dasar Berakhlak dan peran serta kedudukan sebagai ASN.

Dalam pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian antar ruangan belum optimal karena belum adanya SOP. Sehingga aplikasi yang sudah tersedia untuk pendataan BMN di ruangan tidak berjalan dengan baik. Sebagai ASN kita harus mampu

Untuk memecahkan isu tersebut dengan membuat SOP dalam bentuk fisik, selain itu perlu juga mengimplementasikan SMART ASN yang cakap dalam menggunakan media digital, salah satunya dengan dimuatnya informasi mengenai pemindahan, peminjaman dan pengembalian barang dalam media audio visual agar memudahkan pengguna barang dalam mempelajari tahap-tahap/SOP tersebut yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

20

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah

3.3.1 Analisis Penyebab Isu

cara analisis isu yang menggunakan fishbone diagram sebagai pendekatan yang berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu

berdasarkan cabang-cabang terkait, menekankan sebab akibat sehingga sering disebut cause and effect diagram. Berikut Fishbone Diagram dari core issue

“Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian

BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu”

MAN

Tidak ada SOP

METHOD

Belum meratanya

pemberian informasi

kepada unit mengenai alur

Memindahkan tanpa

persetujuan pihak BMN

Memindahkan/me

minjamkan BMN

tidak disertai bukti

fisik

MATERIAL

Gambar

3. 3 Diagram Fishbone

Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian

BMN antar

ruangan

21

3.3.2 Analisis Dampak isu

Isu yang diangkat yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu”. Jika isu tersebut tidak segera ditemukan solusinya, maka akan ada beberapa dampak yang mungkin terjadi:

1. Hilangnya Barang Milik Negara

2. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara tidak tertib administrasi.

3. Tidak akuratnya data mengenai Barang Milik Negara per ruangan di aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara.

4. Terjadi kesulitan saat melakukan pendataan Barang Milik Negara.

3.3.3 Alternatif Pemecahan isu

Gagasan yang dibuat harus sejalan dengan pengimplementasian nilainilai dasar PNS yaitu nilai Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Prinsip Manajemen ASN, dan Whole of Government serta diintegrasikan dengan nilai nilai dan visi misi RS Paru Dr.H.A Rotinsulu. Rekomendasi Pemecahan Isu yaitu “Optimalisasi

Pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian Barang Milik Negara antar ruangan dengan Penyusunan Standar Operasional Prosedur di RS Paru Dr.H.A Rotinsulu”. Rancangan kegiatan yang dibuat untuk pemecahan isu terpilih yaitu sebagai berikut :

1. Penyusunan rancangan SOP terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

2. Pembuatan SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian Barang Milik Negara antar ruangan

3. Pembuatan video SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

4. Pelaksanaan sosialisasi terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

22

5. Pelaksanaan evaluasi terkait SOP Pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

23

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Nilai-Nilai Dasar PNS

Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN tersebut, yang bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Panduan Perilaku CoreValuesBerakhlak sebagai berikut :

Berorientasi Pelayanan

1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.

3. Melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel

1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.

2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompeten

1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.

2. Membantu orang lain belajar.

3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis

1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

2. Suka menolong orang lain.

3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

24

Loyal

1. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.

3. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif

1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.

2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

3. Bertindak proaktif.

Kolaboratif

1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

25

4.2Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4. 1 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

1. Penyusunan rancangan SOP terkait

pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar

ruangan

1.1 Membuat janji bertemu dengan atasan dan mentor

Tersedianya jadwal

pertemuan

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1.2Melakukan diskusi mengenai alur SOP Tersedianya alur SOP

1.3Mempelajari peraturan perundangundangan terkait

BMN.

1.4Menuangkan hasil

pembelajaran dan diskusi dengan atasan

Tersedianya rangkuman

Saya akan menanyakan kesediaan atasan

dengan ramah untuk melakukan konsultasi

(Berorientasi Pelayanan) dan saya

akan terbuka dalam bekerja sama untuk

merumuskan alur mengenai pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN

(Kolaboratif).

Kemudian saya akan melakukan studi

literatur (Kompeten) mengenai BMN

dengan berpegang teguh kepada

Sesuai dengan misi rumah sakit yaitu mampu mengelola barang milik Negara dengan profesional demi meningkatkan

kemandirian

rumah sakit.

Tersusunnya

rancangan SOP

dalam bentuk

peraturan perundang-undangan (Loyal)

dan menuangkan hasil pembelajaran

dalam bentuk draft elektronik karena

Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan

BMN

26

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

dan Mentor menjadi

sebuah konsep SOP

dalam bentuk draft

elektronik

1.5Mengubah rancangan

SOP dari bentuk draft

elektronik menjadi bentuk fisik.

1.6Melakukan reviewdan

penyempurnaan draft

rancangan SOP

draftelektronik menyesuaikan diri dengan perubahan yang

sudah serba digital (Adaptif).Kemudian

saya print draft tersebut dan melakukan

review rancangan SOP bersama atasan

Tersedianya

rancangan SOP

dalam bentuk fisik

Tersedianya

rancangan SOP yang telah disempurnakan

dan mentor. Saya akan menghargai setiap

kritik dan saran yang diberikan

(Harmonis) dan akan melakukan

perbaikan sesuai dengan arahan.

(Berorientasi pelayanan) Dan saya

akan meminta tanda tangan atasan dan mentor sebagai bentuk

pertanggungjawaban tugas

1.7Meminta persetujuan atasan terkait

rancangan SOP.

Tersedianya

Tanda tangan sebagai bukti

persetujuan dari

atasan

(Akuntabel)

27
Penguatan Nilai
Organisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

2 Pembuatan SOP terkait pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar ruangan

1.1.Mempelajari peraturan perundangundangan mengenai

format SOP

1.2.Menuangkan hasil

rancangan SOP

kedalam format SOP

1.3.Membuat janji

bertemu dengan

atasan dan mentor

Tersedianya aturan

mengenai SOP

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Saya akan melakukan studi literatur

(Kompeten) mengenai pembuatan SOP

yang bersumber dari peraturan

perundang-undangan (Loyal) dan

menuangkan hasil rancangan SOP ke

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

Sesuai dengan misi rumah sakit

yaitu mampu

mengelola barang

Penguatan Nilai Organisasi

1.4.Melakukan review dan penyempurnaan

dokumen SOP

bersama atasan dan

Tersedianya

dokumen SOP

dalam format SOP.

Kemudian saya akan menanyakan

kesediaan atasan dan mentor dengan

Tersedianya jadwal pertemuan.

ramah untuk mereview dokumen SOP

(Berorientasi Pelayanan) dan saya

menghargai setiap kritik dan saran

(Harmonis) serta akan melakukan

perbaikan sesuai dengan arahan

milik Negara dengan profesional demi meningkatkan kemandirian rumah sakit.

Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan BMN

Tersedian ya dokumen SOP yang telah disempurnakan

(Berorientasi Pelayanan) Dan meminta

tanda tangan atasan dan mentor serta

melakukan pengesahan hingga Direktur

28

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

mentor.

Utama sebagai bentuk

pertanggungjawaban dalam pembuatan

1.5.Meminta

persetujuan atasan

dan mentor

mengenai dokumen

SOP yang telah

disusun

1.6.melakukan

koordinasi bersama

atasan dan mentor

terkait pengesahan

SOP hingga direktur

utama

Tersedianya

Tanda tangan

atasan dan

mentor sebagai

bukti

persetujuan

Tersedianya

dokumen SOP yang telah

disahkan oleh

Direktur Utama.

SOP (Akuntabel).

video

materi

Sesuai

29
3 Pembuatan SOP 1. Mengumpulkan materi bersumber 1. Tersedianya daftar 1. Saya akan mengumpulkan bahan terlebih dahulu agar video yang dengan misi rumah sakit Sesuai dengan nilai-

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar

ruangan

dari SOP untuk

bahan membuat video

2. Melakukan editing video menggunakan aplikasi Filmmora.

materi pembuatan video

2. Tersedianya file project video yang sedang dalam

pengedita

dibuat dapat berkualitas (Kompeten)

Kemudian saya menggunakan aplikasi

Filmmora untuk proses pengeditan (Adaptif)

Dan saya akan mengeksport hasil video

kedalam format MP4 sebagai bentuk

pertanggungjawaban dalam tugas

(Akuntabel). Kemudian saya akan

yaitu mampu mengelola barang

milik Negara dengan profesional demi meningkatkan

kemandirian rumah sakit.

3. Mengeksport hasil editing ke dalam format video (MP4)

3. Tersedianya

SOP dalam bentuk video.

menanyakan kesediaan atasan dan mentor dengan ramah (Berorientasi

Pelayanan) untuk mereview video

dan saya akan menghargai setiap kritik

dan saran (Harmonis) serta

nilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan BMN

30

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

4. Membuat janji bertemu dengan

atasan dan mentor

5. Mereview dan menyempurnakan

hasil video bersama

atasan dan mentor.

4. Tersedianya Jadwal pertemuan

melakukan perbaikan sesuai dengan arahan (Berorientasi Pelayanan)

4 Pelaksanaan sosialisasi terkait pemindahan , peminjaman dan

1. Membuat janji bertemu dengan atasan dan mentor

5. Tersedianya video yang sudah disempurna kan

1. Tersedianya jadwal diskusi

Saya akan menanyakan kesediaan atasan

dan mentor dengan ramah (Berorientasi

Pelayanan) untuk diskusi terkait kegiatan

sosialisasi (Kolaboratif) Kemudian saya

Sesuai dengan

misi rumah sakit yaitu mampu

2. Melakukan diskusi

bersama atasan dan mentor

2. Tersedianya jadwal, konsep

akan membuat undangan dan daftar hadir

untuk kegiatan sosialisasi (Adaptif, bersikap proaktif) Kemudian saya akan

mengelola barang milik Negara dengan profesional demi

Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik

31

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

pengembali an BMN antar ruangan

3. Membuat undangan untuk kegiatan sosialisasi

4. Membuat daftar hadir untuk kegiatan sosialisasi

5. Melakukan sosialisasi SOP kepada unit terkait.

6. Membagikan video SOP .

Sosialisasi bekerjasama dengan atasan dan mentor serta unit terkait untuk menyampaikan

3. Tersedianya undangan sosialisasi

4. Tersedianya daftar hadir

SOP dan membagikan video SOP. (Kolaboratif)

meningkatkan kemandirian

rumah sakit.

baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan BMN

5. Terdokument asinya acara sosialisasi.

6. Terkirimnya video SOP kepada seluruh unit yang terkait.

32

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

Nilai Organisasi

5 Pelaksanaan evaluasi

terkait SOP Pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar ruangan

1. Membuat kuisioner terkait pemahaman

SOP.

2. Melakukan diskusi bersama atasan dan mentor terkait kuisioner.

3. Membagikan kuisioner kepada pihak terkait.

1. Tersedianya kuisioner

Saya akan membuat kuisioner terkait

pemahaman SOP (adaptif) dan saya akan

bekerjasama dengan atasan dan mentor

Sesuai dengan misi rumah sakit

2. Tersedianya kuisioner yang telah disetujui.

3. Terkirimnya kuisioner kepada pihak terkait.

terkait pembagian kuisioner

(Kolaboratif). Kemudian saya akan

membagikan kepada seluruh unit terkait

serta saya akan menghargai kritik dan saran yang diberikan oleh seluruh unit

terkait (Harmonis). Dan saya akan

menyampaikan hasil evaluasi dengan jujur

kepada atasan dan mentor (Akuntabel)

yaitu mampu mengelola barang

milik Negara dengan profesional demi meningkatkan kemandirian rumah sakit.

Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan

33
Penguatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Subtansi mata

pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)

Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

hasil

34
4. Mengevaluasi hasil kuisioner. 4. Seluruh pihak terkait memahami sosialisasi. BMN

4.3 Penjadwalan

Tabel 4. 2 Jadwal rencana kegiatan

Penyusunan rancangan SOP terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

Pembuatan SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian Barang Milik Negara antar ruangan

Pembuatan video SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

Pelaksanaan sosialisasi terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

Pelaksanaan evaluasi terkait SOP Pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan

Penyusunan Laporan Aktualisasi

35
Kegiatan Bulan Juni Juli 3 4 1 2 3 4

4.4 Pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi

Tabel 4. 3 Para Pihak yang terlibat

No

Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1 Coach Memberi masukan dan bimbingan di Lembaga Pelatihan dalam pelaksanaan aktualisasi

2 Mentor Memberi masukan dan bimbingan di Instansi dalam pelaksanaan aktualisasi

3 Kepala Akuntansi dan BMN Memberi masukan dan bimbingan di Instansi dalam pelaksanaan aktualisasi

4. Unit terkait Sebagai user dari hasil kegiatan

36

DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara.

peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Kesehatan

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu No.

HK.01.07/4063.13/2021 Tentang Struktur Organisasi Di Lingkungan

Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu. Bandung

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2020

Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu

Bandung

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul

BERORIENTASIPELAYANANPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul AKUNTABEL

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul KOMPETEN

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul HARMONIS

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

37

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul LOYAL

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul ADAPTIF

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulKOLABORATIF

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulSMARTASN

PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil MANAJEMEN ASN. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

38

Rancangan

Aktualisasi

Optimalisasipelaksanaanpemindahan,peminjamandanpengembalianBMN antarruangandenganpenyusunanstandaroperasionalprosedur

PROFILPESERTA

Nama: EviNurhayati

Jabatan:AnalisPengelolaKeuanganAPBN–PengadministrasiAkuntansiPersediaan

Instansi: RSParuDr.H.ARotinsulu

RSPARUDR.H.A.ROTINSULU

Memberikanpelayananprima yangberorientasikepada kepuasanpelanggandan keselamatanpasien.

:“MenjadiRumahSakitParu denganpelayananprimayang ungguldalampelayananinvasif danbiologimolekulerparupada tahun2024”

Meningkatkankemandirian rumahsakit

Menyelenggarakanpelayanan paruyangungguldalam biomolekulerdaninvasifparu

Menyelenggarakanpendidikan, pelatihan,penelitian,dan pengembanganilmudibidang kesehatanparu.

6/21/2022 1
BALAIPELATIHANKESEHATANCIKARANG KEMENTERIANKESEHATANRI 2022
VISI
01 03 04 02
MISI
RSPARUDR.H.A.ROTINSULU

TUGASDANFUNGSIJABATAN

• MembuatLaporanPersediaansetiapbulan.

• MelakukanPenarikandatapembeliandanpengeluarandariSIMRS

• Melakukanpenginputandatapembeliandanpengeluarankeaplikasipersediaan

• MelakukanPengirimanDatapersediaankeaplikasiSIMAKBMN

• Membuatlaporanbebanpersediaan

• MengelolaaplikasiPersediaan

• Melakukanperhitunganfisikbarang/StockOpnamedigudangdengantepatsetiaptriwulan

• MelakukantertibadministrasipengelolaanBMNantarruangan.

IdentifikasiMasalah

Belumseragamnyapenulisannamakode padabeberapabarangantaraaplikasiSIMRS danaplikasipersediaanSimakBMN

Belumoptimalnyapelaksanaanpemindahan, peminjamandanpengembalianBMNantar ruangan

Belumterdapatfituryangmencakupseluruh datasaldostokbarangpersediaangabungan diaplikasiSIMRS 2 3

6/21/2022 2
1
ISUAPKLHasilPrioritas Belumterdapatfituryangmencakup seluruhdatasaldostokbarang persediaangabungandiaplikasi SIMRS 323311II Belumseragamnyapenulisannama kodepadabeberapabarangantara aplikasiSIMRSdanaplikasi persediaanSimakBMN 22239III Belumoptimalnyapelaksanaan pemindahan,peminjamandan pengembalianBMNantarruangan 545519I PenetapanCoreIsue(APKL) FISHBONE

HilangnyaBarangMilikNegara PelaksanaanpenatausahaanBarang MilikNegaratidaktertibadministrasi

Tidakakuratnyadatamengenai BarangMilikNegaraperruangan diaplikasiSistemInformasi ManajemendanAkuntansi BarangMilikNegara.

Terjadikesulitansaatmelakukan pendataanBarangMilikNegara

KETERKAITANDENGANAGENDA3

ManajemenASN MelaksanakanKebijakanPublik

SMARTASN

Memanfaatkanteknologi –membuatvideoSOP

1.PenyusunanrancanganSOP

MembuatJanjibertemu denganatasandanmentor

TAHAPANKEGIATAN

Output JadwalPertemuan NilaiASN:Berorientasipelayanan

Diskusibersamaatasandan mentor Mempelajariperaturan perundang-undangan terkaitBMN.

Output:AlurSOP NilaiASN Kolaboratif

MembuatkonsepSOPdalam bentukdraftelektronik Mengubahbentukdraft elektronikmenjadi bentukfisik.

Output:Draftelektronik NilaiASN Adaptif Output DraftRancanganSOP NilaiASN Akuntabel

Output Rangkuman NilaiASN:Kompeten,Loyal

Mereview rancanganSOP bersamaatasandan mentor

Output Rancangantelah disempurnakan NilaiASN:Kolaboratif, Harmonis,Berorientasi Pelayanan

Memintapersetujuan atasanterkaitrancangan SOP

Output Rancanganditanda tangan NilaiASN Akuntabel

6/21/2022 3 Dampakjikaisutidakdiselesaikan 02 03 04 01
1 2 3 4 5 6 7

2.PenyusunanDokumenSOP

Mempelajariperaturan perundang-undanganterkait SOP.

Output AturanmengenaiSOP NilaiASN Kompeten,Loyal

Menuangkanhasil rancangankealamformat SOP

Output:DokumenSOP NilaiASN:Adaptif

3.PembuatanvideoSOP

MembuatJanjibertemu denganatasandan mentor

Output Jadwalpertemuan NilaiASN Berorientasipelayanan

Mereview dokumenSOP bersamaatasandanmentor Memintapersetujuan atasanterkaitdokumen SOP.

Output DokumenSOPfinal NilaiASN Harmonis,Berorientasi pelayanan,,kolaboratif

Output:DokumenSOPdisetujui NilaiASN Akuntabel

4.Pelaksanaansosialisasi

Membuatjanjibertemu denganatasandanmentor

Output JadwalPertemuan NilaiASN:Berorientasipelayanan

Diskusibersamaatasandan mentor

Output Jadwal,Konsep sosialisasi NilaiASN:Kolaboratif

Melakukankoordinasi terkaitpengesahan bersamaatasandan mentor

Output SOPyangtelah disahkan NilaiASN Kolaboratif,

Mengumpulkanmateriuntuk membuatvideo.

Output: NilaiASN Kompeten,Loyal

Membuatundangan untukkegiatansosialisasi

Output Undangan NilaiASN:Adaptif

Membuatdaftarhadiruntuk kegiatansosialisasi Melakukansosialisasi SOPkepadaunitterkait.

Output:DaftarHadir NilaiASN Adaptif

Output:Dokumentasiacara sosialisasi NilaiASN Kolaboratif,Akuntabel

MembagikanvideoSOP

Output:videoterkirimkepada unitterkait NilaiASN:Kolaboratif

Melakukaneditingvideo menggunakanaplikasi Filmmora

Output Fileprojectvideo NilaiASN Adaptif

1 2 3 4 5

Mengeksporthasil editingkedalamformat video(MP4)

Output:VideoformatMP4 NilaiASN:Akuntabel

Membuatjanjibertemu denganatasandanmentor

Output:JadwalPertemuan NilaiASN Berorientasipelayanan

5.Pelaksanaanevaluasi

Membuatkuisionerterkait pemahamanSOP

Output Kuisioner NilaiASN Adaptif

Mereview dan menyempurnakanvideo bersamaatasandan mentor

Output Videofinal NilaiASN kolaboratif,Berorientasi pelayanan

Membagikankuisioner kepadaunitterkait

Output Kuisionerterkirim kepada unitterkait NilaiASN Harmonis

Melakukandiskusiterkait kuisioner

Output Kuisionerdisetujui NilaiASN:Kolaboratif

4

Melaporkanhasilkuisioner

Output Hasilkuisioner NilaiASN Akuntabel

6/21/2022 4
1 2
4
3
5 6
1 2 3 4 5 6
3
1 2
6/21/2022 5
JADWALRENCANAKEGIATAN TERIMAKASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.