LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMINDAHAN, PEMINJAMAN DAN
PENGEMBALIAN BARANG MILIK NEGARA ANTAR RUANGAN DENGAN
PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DI UNIT AKUNTANSI BMN
RS PARU DR.H.A. ROTINSULU
DISUSUN OLEH : EVI NURHAYATI NIP. 199403112022032002
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMINDAHAN, PEMINJAMAN DAN
PENGEMBALIAN BARANG MILIK NEGARA ANTAR RUANGAN DENGAN
PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DI UNIT AKUNTANSI DAN BMN
RS PARU DR.H.A. ROTINSULU
Telah di seminarkan
Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach
Ahmad Wajedi,S.Pd.M.Kes
NIP 196911121989031002
Penguji
Mentor
Landberto Framenus, S.E.,M.M
NIP 196503061985031004
Khaerudin, S.Kep.,Ners.,MKM
NIP 197011011995011002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkat dan rahmaatNya, Laporan Rancangan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan Pemindahan, Peminjaman dan Pengembalian Barang Milik Negara antar Ruangan dengan Penyusunan Standar Operasional Prosedur” dapat terselesaikan tepat waktu. Penulisan rancangan aktualisasi ini tidak akan terselesaiakan tanpa bantuan banyak pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Landberto Framneus, S.E., M.M. selaku Koordinator Keuangan dan BMN sekaligus Mentor yang telah membimbing dan memberi masukan.
2. Bapak Taufik Hidayatullah S.E. selaku sub koordinator Akuntansi dan BMN yang telah membimbing dan memberi masukan.
3. Bapak Ahmad Wajedi, S. Pd. M.Kes selaku coach yang selalu memberikan ilmu, arahan dan masukan.
4. Suami dan anak yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan.
5. Kedua orang tua dan adik yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan.
6. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik dalam penyusunan bahasa maupun isi, maka dari itu penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan. Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis sehingga dapat mengembangkan instansi.
Bandung, Juni 2022
Evi Nurhayati
NIP. 199403112022032002
1
2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................. 1 DAFTAR ISI 2 DAFTAR TABEL 4 DAFTAR GAMBAR................................................................................................................... 5 BAB I PENDAHULUAN 6 1.1 Latar Belakang 6 1.2 Tujuan...................................................................................................................... 7 1.2.1 Tujuan Umum 7 1.2.2 Tujuan Khusus . 7 1.3 Manfaat.................................................................................................................... 8 1.3.1 Bagi Penulis 8 1.3.2 Bagi Instansi.................................................................................................... 8 BAB II PROFIL INSTANSI ..................................................................................................... 9 2.1 Profil RS Paru Dr.H.A Rotinsulu 9 2.2 Visi Misi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu. 9 2.3 Nilai-Nilai Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu.............................................. 10 2.4 Tugas Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu 10 2.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu.............................. 11 2.6 Uraian Tugas Jabatan.......................................................................................... 12 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 14 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual.................................................................... 14 3.1.1 Identifikasi Isu............................................................................................... 14 3.1.2 Analisis dan Penetapan CoreIsu 18 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance............................................................. 20
3 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah 21 3.3.1 Analisis Penyebab Isu .................................................................................. 21 3.3.2 Analisis Dampak isu...................................................................................... 22 3.3.3 Alternatif Pemecahan isu 22 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................................. 24 4.1 Nilai-Nilai Dasar PNS 24 4.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi 26 4.3 Penjadwalan.......................................................................................................... 35 4.4 Pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi 36 DAFTAR PUSTAKA 37
4 DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Tabel uraian tugas dan permasalahan 14 Tabel 3. 2 Tabel isu.................................................................................................................. 16 Tabel 3. 3 Tabel Penetapan Isu dengan metode APKL 19 Tabel 4. 1 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi................................................................. 26 Tabel 4. 2 Jadwal rencana kegiatan 35 Tabel 4. 3 Para Pihak yang terlibat........................................................................................ 36
5
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi RS Paru Dr.H.A. Rotinsulu 12 Gambar 3. 1 Tampilan aplikasi SIMRS 16 Gambar 3. 2 Perbandingan DIR dan barang fisik diruangan 17 Gambar 3. 3 Diagram Fishbone.............................................................................................. 21
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai Aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia dalam organisasi termasuk dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan penghargaan. UU No 5 tentang ASN secara detail menyebutkan pengelolaan pegawai ini baik untuk PNS maupun PPPK seperti disebutkan pada bagian Merit sistem. Manajemen ASN bertujuan untuk membentuk pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berdasarkan uraian diatas, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk nilai-nilai tersebut dapat melalui pelatihan dasar bagi ASN.
Menurut peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dijelaskan bahwa pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dalam pelaksanaan pelatihan dasar CPNS, peserta dituntut harus mampu mengaktulisasikan substansi nilai-nilai dasar PNS
berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI tercantum dalam materi
Manajemen ASN dan SMART ASN dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing dalam bentuk sebuah kegiatan Aktualisasi. Laporan kegiatan aktualisasi bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), tugas tambahan dari atasan atau kegiatan lain yang mendapat persetujuan dari atasan langsung.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2018 tentang Pedoman
6
Pengelolaan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Kesehatan dijelaskan
bahwa tugas pokok Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)/Satuan Kerja
salah satunya adalah Mencatat semua barang dan perubahannya atas perpindahan barang antar lokasi/ruangan ke dalam Daftar Barang Ruangan (DBR) dan/atau Daftar
Barang Lainnya (DBL). Namun dalam pelaksanaan pemindahan Barang Milik Negara antar ruangan di Rumah Sakit Paru Dr. H.A Rotinsulu belum terkoordinasi dengan baik sehingga daftar barang ruangan terkadang tidak terupdate
Dari permasalahan tersebut penulis mengusulkan judul rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Pelaksanaan Pemindahan, Peminjaman dan Pengembalian Barang Milik Negara antar Ruangan dengan Penyusunan Standar Operasional Prosedur”.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan aktualisasi ini adalah perserta mampu mengimplementasikan nilai nilai dasar PNS Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan kedudukan serta peran ASN (Manajemen ASN, SMART ASN) dalam melaksanakan tugas.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan aktuliasi, yaitu :
1. Mampu mengidentifikasi isu yang ada di unit kerja dan instansi.
2. Mampu menentukan gagasan kreatif dalam pemecahan isu.
3. Mampu mengimplementasikan nilai nilai dasar PNS BerAKHLAK kedalam kegiatan aktualisasi sehingga dapat menjadi habit/kebiasaan sehari-hari
7
1.3 Manfaat
1.3.1
Bagi Penulis
Penulis mendapatakan wawasan mengenai nilai-nilai dasar ASN
Berakhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan dapat mengimplementasikannya dalam menjalankan tugas.
1.3.2 Bagi Instansi
Dapat mengupayakan perbaikan kinerja serta mendukung dan membantu rumah sakit dalam mencapai visi dan misi.
8
BAB II PROFIL INSTANSI
2.1 Profil RS Paru Dr.H.A Rotinsulu
Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu didirikan dan diresmikan pada tahun
1935 dengan nama sanatorium Solsana. Pada tahun 1970 nama Sanatorium diubah menjadi Rumah Sakit Tuberkulosa Paru Cipaganti yang dipimpin oleh Direktur BP4 Bandung. Pada tanggal 26 Februari 2004 Rumah Sakit Tuberkulosa Paru Cipaganti resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu dengan tujuan terdapat peningkatan profesionalisme dan daya saing, serta kemandirian tentang pengelolaan rumah sakit dapat tercapai.
RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu pada tanggal 26 Juni 2007 resmi ditetapkan menjadi rumah sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang selanjutnya disingkat PPK BLU adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan negara/keuangan daerah pada umumnya.
2.2
Visi Misi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu.
Visi Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu tahun 2020-2024: “Menjadi Rumah Sakit Paru dengan pelayanan prima yang unggul dalam pelayanan invasif dan biologi molekuler paru pada tahun 2024”. Untuk mendukung visi tersebut Rumah Sakit Paru
Dr. H.A. Rotinsulu Bandung memiliki 4 (empat) misi penunjang. Berikut adalah misi
Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu tahun 2020-2024:
1. Memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dankeselamatan pasien.
2. Menyelenggarakan pelayanan paru yang unggul dalam biomolekuler dan invasif paru
3. Meningkatkan kemandirian rumah sakit
4. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan
9
ilmu di bidang kesehatan paru.
2.3 Nilai-Nilai Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu.
Sebuah organisasi yang berorientasi pada kinerja atau kepuasan pelanggan pasti memerlukan nilai-nilai yang baik, terutama agar dapat menjalankan misi dengan lancar sehingga tercapai visi yang diharapkan. Nilai-nilai yang berlaku di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu adalah sebagai berikut:
1. Profesional
Dalam memberikan pelayanan kesehatan harus sesuai dengan standar kompetensi dengan didukung oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang mumpuni
2. Ramah
Bersikap memuliakan pasien dan keluarga pasien dengan perilaku yang bersahabat
3. Inovasi
Bersikap kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi yang memungkinkan pasien dan keluarga pasien lebih mudah dan lebih nyaman dalam memperoleh layanan kesehatan.
4. Melayani
Suatu sikap kerja yang menegaskan bahwa setiap karyawan rumah sakit pada dasarnya adalah pelayan kesehatan rumah sakit, bukan dilayani Bersikap responsif dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar.
5. Amanah
Berkerja sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan fungsi serta batas kewenangan yang telah ditetapkan.
2.4 Tugas Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2020 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan
10
kekhususan di bidang penyakit paru. Dalam melaksanakan tugasnya RSP Dr. H.A. Rotinsulu Bandung menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis dengan kekhususan di bidang penyakit paru;
c. pengelolaan pelayanan keperawatan;
d. pengelolaan pelayanan nonmedis;
e. pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;
f. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru;
g. pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
h. pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;
i. pengelolaan sumber daya manusia;
j. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;
k. pelaksanaan kerjasama;
l. pengelolaan sistem informasi;
m. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
n. pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.
2.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu
Struktur Organisasi Rumah Sakit Paru Dr.H.A. Rotinsulu Bandung dapat dilihat pada gambar :
11
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi RS Paru Dr.H.A. Rotinsulu
Unit Akuntansi dan BMN berada di kelompok Jabatan Fungsional dibawah
Direktur Sumber Daya Manusia, keuangan dan Umum.
2.6 Uraian Tugas Jabatan
Saat ini penulis terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dibawah Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan dengan instansi Rumah Sakit Paru Dr.H.A Rotinsulu terhitung
mulai tanggal 01 Maret 2022 di unit Akuntansi dan BMN. Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan tugas tambahan dari atasan yaitu :
1. Membuat Laporan Persediaan setiap bulan.
2. Melakukan Penarikan data pembelian dan pengeluaran dari SIMRS
3. Melakukan penginputandata pembelian dan pengeluaran ke aplikasi persediaan
4. Melakukan Pengiriman Data persediaan ke aplikasi SIMAK BMN
5. Membuat laporan beban persediaan
12
6. Mengelola aplikasi Persediaan
7. Melakukan perhitungan fisik barang / Stock Opname digudang dengan tepat setiap triwulan
8. Melakukan tertib administrasi Pengelolaan BMN antar ruangan.
13
3.1.2 Analisis dan Penetapan CoreIsu
Setelah melakukan identifikasi isu selanjutnya melakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.
Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu :
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik, artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya.
18
Berikut dibawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL
1. Belum terdapat fitur yang mencakup seluruh data saldo stok barang persediaan gabungan di aplikasi SIMRS
2. Belum seragamnya penulisan nama kode pada beberapa barang antara aplikasi SIMRS dan aplikasi persediaan Simak
BMN
3 Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu.
Keterangan:
Nilai 1 : sangat tidak mendesak
Nilai 2 : tidak mendesak
Nilai 3 : cukup mendesak
Nilai 4 : mendesak
Nilai 5 : sangat mendesak
3 2 3 3 11 2
2 2 2 3 9 3
5 4 5 5 19 1
Berdasarkan tabel Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL, ditetapkan isu yang paling prioritas yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu”
19
Tabel 3. 3 Tabel Penetapan Isu dengan metode APKL
No. Isu A P K L Hasil Prioritas
3.2
Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk
Mendukung Terwujudnya SmartGovernance
Smartgovernanceadalah sebuahtata kelola pemerintahan yang cerdas. Yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang baik dan terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja birokrasi melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Untuk mendukung terwujudnya Smart Governance diperlukan ASN yang profesional. Yang mampu mengimplementasikan nilai dasar Berakhlak dan peran serta kedudukan sebagai ASN.
Dalam pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian antar ruangan belum optimal karena belum adanya SOP. Sehingga aplikasi yang sudah tersedia untuk pendataan BMN di ruangan tidak berjalan dengan baik. Sebagai ASN kita harus mampu
Untuk memecahkan isu tersebut dengan membuat SOP dalam bentuk fisik, selain itu perlu juga mengimplementasikan SMART ASN yang cakap dalam menggunakan media digital, salah satunya dengan dimuatnya informasi mengenai pemindahan, peminjaman dan pengembalian barang dalam media audio visual agar memudahkan pengguna barang dalam mempelajari tahap-tahap/SOP tersebut yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
20
3.3 Alternatif Pemecahan Masalah
3.3.1 Analisis Penyebab Isu
cara analisis isu yang menggunakan fishbone diagram sebagai pendekatan yang berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu
berdasarkan cabang-cabang terkait, menekankan sebab akibat sehingga sering disebut cause and effect diagram. Berikut Fishbone Diagram dari core issue
“Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian
BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu”
MAN
Tidak ada SOP
METHOD
Belum meratanya
pemberian informasi
kepada unit mengenai alur
Memindahkan tanpa
persetujuan pihak BMN
Memindahkan/me
minjamkan BMN
tidak disertai bukti
fisik
MATERIAL
Gambar
3. 3 Diagram Fishbone
Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian
BMN antar
ruangan
21
3.3.2 Analisis Dampak isu
Isu yang diangkat yaitu “Belum optimalnya pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan di RS Paru Dr. H.A Rotinsulu”. Jika isu tersebut tidak segera ditemukan solusinya, maka akan ada beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Hilangnya Barang Milik Negara
2. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara tidak tertib administrasi.
3. Tidak akuratnya data mengenai Barang Milik Negara per ruangan di aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara.
4. Terjadi kesulitan saat melakukan pendataan Barang Milik Negara.
3.3.3 Alternatif Pemecahan isu
Gagasan yang dibuat harus sejalan dengan pengimplementasian nilainilai dasar PNS yaitu nilai Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Prinsip Manajemen ASN, dan Whole of Government serta diintegrasikan dengan nilai nilai dan visi misi RS Paru Dr.H.A Rotinsulu. Rekomendasi Pemecahan Isu yaitu “Optimalisasi
Pelaksanaan pemindahan, peminjaman dan pengembalian Barang Milik Negara antar ruangan dengan Penyusunan Standar Operasional Prosedur di RS Paru Dr.H.A Rotinsulu”. Rancangan kegiatan yang dibuat untuk pemecahan isu terpilih yaitu sebagai berikut :
1. Penyusunan rancangan SOP terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
2. Pembuatan SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian Barang Milik Negara antar ruangan
3. Pembuatan video SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
4. Pelaksanaan sosialisasi terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
22
5. Pelaksanaan evaluasi terkait SOP Pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
23
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Nilai-Nilai Dasar PNS
Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN tersebut, yang bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Panduan Perilaku CoreValuesBerakhlak sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
3. Melakukan perbaikan tiada henti.
Akuntabel
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kompeten
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
2. Membantu orang lain belajar.
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2. Suka menolong orang lain.
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
24
Loyal
1. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
3. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
Adaptif
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
3. Bertindak proaktif.
Kolaboratif
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
25
4.2Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4. 1 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
1. Penyusunan rancangan SOP terkait
pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar
ruangan
1.1 Membuat janji bertemu dengan atasan dan mentor
Tersedianya jadwal
pertemuan
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1.2Melakukan diskusi mengenai alur SOP Tersedianya alur SOP
1.3Mempelajari peraturan perundangundangan terkait
BMN.
1.4Menuangkan hasil
pembelajaran dan diskusi dengan atasan
Tersedianya rangkuman
Saya akan menanyakan kesediaan atasan
dengan ramah untuk melakukan konsultasi
(Berorientasi Pelayanan) dan saya
akan terbuka dalam bekerja sama untuk
merumuskan alur mengenai pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN
(Kolaboratif).
Kemudian saya akan melakukan studi
literatur (Kompeten) mengenai BMN
dengan berpegang teguh kepada
Sesuai dengan misi rumah sakit yaitu mampu mengelola barang milik Negara dengan profesional demi meningkatkan
kemandirian
rumah sakit.
Tersusunnya
rancangan SOP
dalam bentuk
peraturan perundang-undangan (Loyal)
dan menuangkan hasil pembelajaran
dalam bentuk draft elektronik karena
Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan
BMN
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
dan Mentor menjadi
sebuah konsep SOP
dalam bentuk draft
elektronik
1.5Mengubah rancangan
SOP dari bentuk draft
elektronik menjadi bentuk fisik.
1.6Melakukan reviewdan
penyempurnaan draft
rancangan SOP
draftelektronik menyesuaikan diri dengan perubahan yang
sudah serba digital (Adaptif).Kemudian
saya print draft tersebut dan melakukan
review rancangan SOP bersama atasan
Tersedianya
rancangan SOP
dalam bentuk fisik
Tersedianya
rancangan SOP yang telah disempurnakan
dan mentor. Saya akan menghargai setiap
kritik dan saran yang diberikan
(Harmonis) dan akan melakukan
perbaikan sesuai dengan arahan.
(Berorientasi pelayanan) Dan saya
akan meminta tanda tangan atasan dan mentor sebagai bentuk
pertanggungjawaban tugas
1.7Meminta persetujuan atasan terkait
rancangan SOP.
Tersedianya
Tanda tangan sebagai bukti
persetujuan dari
atasan
(Akuntabel)
27
Penguatan Nilai
Organisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
2 Pembuatan SOP terkait pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar ruangan
1.1.Mempelajari peraturan perundangundangan mengenai
format SOP
1.2.Menuangkan hasil
rancangan SOP
kedalam format SOP
1.3.Membuat janji
bertemu dengan
atasan dan mentor
Tersedianya aturan
mengenai SOP
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Saya akan melakukan studi literatur
(Kompeten) mengenai pembuatan SOP
yang bersumber dari peraturan
perundang-undangan (Loyal) dan
menuangkan hasil rancangan SOP ke
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sesuai dengan misi rumah sakit
yaitu mampu
mengelola barang
Penguatan Nilai Organisasi
1.4.Melakukan review dan penyempurnaan
dokumen SOP
bersama atasan dan
Tersedianya
dokumen SOP
dalam format SOP.
Kemudian saya akan menanyakan
kesediaan atasan dan mentor dengan
Tersedianya jadwal pertemuan.
ramah untuk mereview dokumen SOP
(Berorientasi Pelayanan) dan saya
menghargai setiap kritik dan saran
(Harmonis) serta akan melakukan
perbaikan sesuai dengan arahan
milik Negara dengan profesional demi meningkatkan kemandirian rumah sakit.
Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan BMN
Tersedian ya dokumen SOP yang telah disempurnakan
(Berorientasi Pelayanan) Dan meminta
tanda tangan atasan dan mentor serta
melakukan pengesahan hingga Direktur
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
mentor.
Utama sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam pembuatan
1.5.Meminta
persetujuan atasan
dan mentor
mengenai dokumen
SOP yang telah
disusun
1.6.melakukan
koordinasi bersama
atasan dan mentor
terkait pengesahan
SOP hingga direktur
utama
Tersedianya
Tanda tangan
atasan dan
mentor sebagai
bukti
persetujuan
Tersedianya
dokumen SOP yang telah
disahkan oleh
Direktur Utama.
SOP (Akuntabel).
video
materi
Sesuai
29
3 Pembuatan
SOP
1. Mengumpulkan materi bersumber
1. Tersedianya daftar
1. Saya akan mengumpulkan bahan
terlebih dahulu agar video yang
dengan misi rumah sakit Sesuai dengan nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar
ruangan
dari SOP untuk
bahan membuat video
2. Melakukan editing video menggunakan aplikasi Filmmora.
materi pembuatan video
2. Tersedianya file project video yang sedang dalam
pengedita
dibuat dapat berkualitas (Kompeten)
Kemudian saya menggunakan aplikasi
Filmmora untuk proses pengeditan (Adaptif)
Dan saya akan mengeksport hasil video
kedalam format MP4 sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam tugas
(Akuntabel). Kemudian saya akan
yaitu mampu mengelola barang
milik Negara dengan profesional demi meningkatkan
kemandirian rumah sakit.
3. Mengeksport hasil editing ke dalam format video (MP4)
3. Tersedianya
SOP dalam bentuk video.
menanyakan kesediaan atasan dan mentor dengan ramah (Berorientasi
Pelayanan) untuk mereview video
dan saya akan menghargai setiap kritik
dan saran (Harmonis) serta
nilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan BMN
30
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
4. Membuat janji bertemu dengan
atasan dan mentor
5. Mereview dan menyempurnakan
hasil video bersama
atasan dan mentor.
4. Tersedianya Jadwal pertemuan
melakukan perbaikan sesuai dengan arahan (Berorientasi Pelayanan)
4 Pelaksanaan sosialisasi terkait pemindahan , peminjaman dan
1. Membuat janji bertemu dengan atasan dan mentor
5. Tersedianya video yang sudah disempurna kan
1. Tersedianya jadwal diskusi
Saya akan menanyakan kesediaan atasan
dan mentor dengan ramah (Berorientasi
Pelayanan) untuk diskusi terkait kegiatan
sosialisasi (Kolaboratif) Kemudian saya
Sesuai dengan
misi rumah sakit yaitu mampu
2. Melakukan diskusi
bersama atasan dan mentor
2. Tersedianya jadwal, konsep
akan membuat undangan dan daftar hadir
untuk kegiatan sosialisasi (Adaptif, bersikap proaktif) Kemudian saya akan
mengelola barang milik Negara dengan profesional demi
Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik
31
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
pengembali an BMN antar ruangan
3. Membuat undangan untuk kegiatan sosialisasi
4. Membuat daftar hadir untuk kegiatan sosialisasi
5. Melakukan sosialisasi SOP kepada unit terkait.
6. Membagikan video SOP .
Sosialisasi bekerjasama dengan atasan dan mentor serta unit terkait untuk menyampaikan
3. Tersedianya undangan sosialisasi
4. Tersedianya daftar hadir
SOP dan membagikan video SOP. (Kolaboratif)
meningkatkan kemandirian
rumah sakit.
baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan BMN
5. Terdokument asinya acara sosialisasi.
6. Terkirimnya video SOP kepada seluruh unit yang terkait.
32
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
Nilai Organisasi
5 Pelaksanaan evaluasi
terkait SOP Pemindahan , peminjaman dan pengembali an BMN antar ruangan
1. Membuat kuisioner terkait pemahaman
SOP.
2. Melakukan diskusi bersama atasan dan mentor terkait kuisioner.
3. Membagikan kuisioner kepada pihak terkait.
1. Tersedianya kuisioner
Saya akan membuat kuisioner terkait
pemahaman SOP (adaptif) dan saya akan
bekerjasama dengan atasan dan mentor
Sesuai dengan misi rumah sakit
2. Tersedianya kuisioner yang telah disetujui.
3. Terkirimnya kuisioner kepada pihak terkait.
terkait pembagian kuisioner
(Kolaboratif). Kemudian saya akan
membagikan kepada seluruh unit terkait
serta saya akan menghargai kritik dan saran yang diberikan oleh seluruh unit
terkait (Harmonis). Dan saya akan
menyampaikan hasil evaluasi dengan jujur
kepada atasan dan mentor (Akuntabel)
yaitu mampu mengelola barang
milik Negara dengan profesional demi meningkatkan kemandirian rumah sakit.
Sesuai dengan nilainilai rumah sakit yaitu amanah, bekerja sebaik baiknya dengan mengoptimal kan pengelolaan
33
Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keterkaitan dengan Subtansi mata
pelatihan agenda 2 (BERAKHLAK)
Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
hasil
34
4. Mengevaluasi hasil kuisioner.
4. Seluruh pihak terkait memahami
sosialisasi.
BMN
4.3 Penjadwalan
Tabel 4. 2 Jadwal rencana kegiatan
Penyusunan rancangan SOP terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
Pembuatan SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian Barang Milik Negara antar ruangan
Pembuatan video SOP pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
Pelaksanaan sosialisasi terkait pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
Pelaksanaan evaluasi terkait SOP Pemindahan, peminjaman dan pengembalian BMN antar ruangan
Penyusunan Laporan Aktualisasi
35
Kegiatan Bulan Juni Juli 3 4 1 2 3 4
4.4 Pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi
Tabel 4. 3 Para Pihak yang terlibat
No
Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan
1 Coach Memberi masukan dan bimbingan di Lembaga Pelatihan dalam pelaksanaan aktualisasi
2 Mentor Memberi masukan dan bimbingan di Instansi dalam pelaksanaan aktualisasi
3 Kepala Akuntansi dan BMN Memberi masukan dan bimbingan di Instansi dalam pelaksanaan aktualisasi
4. Unit terkait Sebagai user dari hasil kegiatan
36
DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara.
peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan
Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Kesehatan
Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu No.
HK.01.07/4063.13/2021 Tentang Struktur Organisasi Di Lingkungan
Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu. Bandung
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2020
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu
Bandung
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
BERORIENTASIPELAYANANPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul AKUNTABEL
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul KOMPETEN
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul HARMONIS
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
37
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul LOYAL
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul ADAPTIF
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulKOLABORATIF
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulSMARTASN
PelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil MANAJEMEN ASN. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
38
Rancangan
Aktualisasi
Optimalisasipelaksanaanpemindahan,peminjamandanpengembalianBMN antarruangandenganpenyusunanstandaroperasionalprosedur
PROFILPESERTA
Nama: EviNurhayati
Jabatan:AnalisPengelolaKeuanganAPBN–PengadministrasiAkuntansiPersediaan
Instansi: RSParuDr.H.ARotinsulu
RSPARUDR.H.A.ROTINSULU
Memberikanpelayananprima yangberorientasikepada kepuasanpelanggandan keselamatanpasien.
:“MenjadiRumahSakitParu denganpelayananprimayang ungguldalampelayananinvasif danbiologimolekulerparupada tahun2024”
Meningkatkankemandirian rumahsakit
Menyelenggarakanpelayanan paruyangungguldalam biomolekulerdaninvasifparu
Menyelenggarakanpendidikan, pelatihan,penelitian,dan pengembanganilmudibidang kesehatanparu.
6/21/2022 1
BALAIPELATIHANKESEHATANCIKARANG KEMENTERIANKESEHATANRI 2022
VISI
01 03 04 02
MISI
RSPARUDR.H.A.ROTINSULU
TUGASDANFUNGSIJABATAN
• MembuatLaporanPersediaansetiapbulan.
• MelakukanPenarikandatapembeliandanpengeluarandariSIMRS
• Melakukanpenginputandatapembeliandanpengeluarankeaplikasipersediaan
• MelakukanPengirimanDatapersediaankeaplikasiSIMAKBMN
• Membuatlaporanbebanpersediaan
• MengelolaaplikasiPersediaan
• Melakukanperhitunganfisikbarang/StockOpnamedigudangdengantepatsetiaptriwulan
• MelakukantertibadministrasipengelolaanBMNantarruangan.
IdentifikasiMasalah
Belumseragamnyapenulisannamakode padabeberapabarangantaraaplikasiSIMRS danaplikasipersediaanSimakBMN
Belumoptimalnyapelaksanaanpemindahan, peminjamandanpengembalianBMNantar ruangan
Belumterdapatfituryangmencakupseluruh datasaldostokbarangpersediaangabungan diaplikasiSIMRS 2 3
6/21/2022 2
1
ISUAPKLHasilPrioritas Belumterdapatfituryangmencakup seluruhdatasaldostokbarang persediaangabungandiaplikasi SIMRS 323311II Belumseragamnyapenulisannama kodepadabeberapabarangantara aplikasiSIMRSdanaplikasi persediaanSimakBMN 22239III Belumoptimalnyapelaksanaan pemindahan,peminjamandan pengembalianBMNantarruangan 545519I PenetapanCoreIsue(APKL) FISHBONE
HilangnyaBarangMilikNegara PelaksanaanpenatausahaanBarang MilikNegaratidaktertibadministrasi
Tidakakuratnyadatamengenai BarangMilikNegaraperruangan diaplikasiSistemInformasi ManajemendanAkuntansi BarangMilikNegara.
Terjadikesulitansaatmelakukan pendataanBarangMilikNegara
KETERKAITANDENGANAGENDA3
ManajemenASN MelaksanakanKebijakanPublik
SMARTASN
Memanfaatkanteknologi –membuatvideoSOP
1.PenyusunanrancanganSOP
MembuatJanjibertemu denganatasandanmentor
TAHAPANKEGIATAN
Output JadwalPertemuan NilaiASN:Berorientasipelayanan
Diskusibersamaatasandan mentor Mempelajariperaturan perundang-undangan terkaitBMN.
Output:AlurSOP NilaiASN Kolaboratif
MembuatkonsepSOPdalam bentukdraftelektronik Mengubahbentukdraft elektronikmenjadi bentukfisik.
Output:Draftelektronik NilaiASN Adaptif Output DraftRancanganSOP NilaiASN Akuntabel
Output Rangkuman NilaiASN:Kompeten,Loyal
Mereview rancanganSOP bersamaatasandan mentor
Output Rancangantelah disempurnakan NilaiASN:Kolaboratif, Harmonis,Berorientasi Pelayanan
Memintapersetujuan atasanterkaitrancangan SOP
Output Rancanganditanda tangan NilaiASN Akuntabel
6/21/2022 3 Dampakjikaisutidakdiselesaikan 02 03 04 01
1 2 3 4 5 6 7
2.PenyusunanDokumenSOP
Mempelajariperaturan perundang-undanganterkait SOP.
Output AturanmengenaiSOP NilaiASN Kompeten,Loyal
Menuangkanhasil rancangankealamformat SOP
Output:DokumenSOP NilaiASN:Adaptif
3.PembuatanvideoSOP
MembuatJanjibertemu denganatasandan mentor
Output Jadwalpertemuan NilaiASN Berorientasipelayanan
Mereview dokumenSOP bersamaatasandanmentor Memintapersetujuan atasanterkaitdokumen SOP.
Output DokumenSOPfinal NilaiASN Harmonis,Berorientasi pelayanan,,kolaboratif
Output:DokumenSOPdisetujui NilaiASN Akuntabel
4.Pelaksanaansosialisasi
Membuatjanjibertemu denganatasandanmentor
Output JadwalPertemuan NilaiASN:Berorientasipelayanan
Diskusibersamaatasandan mentor
Output Jadwal,Konsep sosialisasi NilaiASN:Kolaboratif
Melakukankoordinasi terkaitpengesahan bersamaatasandan mentor
Output SOPyangtelah disahkan NilaiASN Kolaboratif,
Mengumpulkanmateriuntuk membuatvideo.
Output: NilaiASN Kompeten,Loyal
Membuatundangan untukkegiatansosialisasi
Output Undangan NilaiASN:Adaptif
Membuatdaftarhadiruntuk kegiatansosialisasi Melakukansosialisasi SOPkepadaunitterkait.
Output:DaftarHadir NilaiASN Adaptif
Output:Dokumentasiacara sosialisasi NilaiASN Kolaboratif,Akuntabel
MembagikanvideoSOP
Output:videoterkirimkepada unitterkait NilaiASN:Kolaboratif
Melakukaneditingvideo menggunakanaplikasi Filmmora
Output Fileprojectvideo NilaiASN Adaptif
1 2 3 4 5
Mengeksporthasil editingkedalamformat video(MP4)
Output:VideoformatMP4 NilaiASN:Akuntabel
Membuatjanjibertemu denganatasandanmentor
Output:JadwalPertemuan NilaiASN Berorientasipelayanan
5.Pelaksanaanevaluasi
Membuatkuisionerterkait pemahamanSOP
Output Kuisioner NilaiASN Adaptif
Mereview dan menyempurnakanvideo bersamaatasandan mentor
Output Videofinal NilaiASN kolaboratif,Berorientasi pelayanan
Membagikankuisioner kepadaunitterkait
Output Kuisionerterkirim kepada unitterkait NilaiASN Harmonis
Melakukandiskusiterkait kuisioner
Output Kuisionerdisetujui NilaiASN:Kolaboratif
4
Melaporkanhasilkuisioner
Output Hasilkuisioner NilaiASN Akuntabel
6/21/2022 4
1 2
4
3
5 6
1 2 3 4 5 6
3
1 2
6/21/2022 5
JADWALRENCANAKEGIATAN
TERIMAKASIH