LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 2
LAPORAN HASIL AKTUALISASI Optimalisasi Proses Pra Analitik Dalam Penanganan Sampel
Cito dan Non Cito pada Pemeriksaan Laboratorium di Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
DISUSUN OLEH : FENNY INDRIYANI IMALWAN NIP. 199001142020122005
BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI Optimalisasi Proses Pra Analitik Dalam Penanganan Sampel Cito dan
Non Cito pada Pemeriksaan Laboratorium di Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Telah di seminarkan Tanggal 01 Juli 2021, di Bapelkes Cikarang
Coach
Mentor
Miftahur Rohim ST, M.Kes
Dr. Delita Prihatni, dr., Sp.PK(K).,M.Kes
NIP. 196903121992031014
NIP. 196611151999032001 Penguji
Drs. Suherman, M.Kes NIP. 196508121986031004
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini dengan judul “Optimalisasi Proses Pra Analitik dalam Penanganan Pemilahan Sampel Cito dan Non Cito di Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan sadikin Bandung”. Pelatihan dasar pola baru ini menambah wawasan penulis mengenai nilai-nilai dasar sadar profesi ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA). Dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini, tentunya tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, saya ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait itu diantaranya sebagai berikut: 1. Kepala Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Dr. Delita Prihatni,dr.,Sp.PK(K).,M.Kes.
selaku
mentor
yang
senantiasa
membimbing,
memberikan dukungan dan arahan dalam menyususn laporan aktualisasi. 2. Ir. Miftahur Rohim, M.Kes, selaku coach yang telah mendampingi dan memberikan nasihat serta arahan terkait laporan aktualisasi 3. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Cikarang yakni Bapak Drs. Suherman, M.Kes 4. Ibu Verawati Lenny, SKM,MKM selaku Kepala Seksi Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang atas arahannya selama penulis mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS. 5. Bapak/Ibu Widya Iswara serta seluruh panitia yang tidak dapat disebutkan satu persatu,terima kasih atas kebaikan Bapak/Ibu semuanya. 6. Koordinator Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Ibu Ati Murniati, Amd. yang ikut membantu dan mendukung rancangan aktualisasi.
i
7. Koordinator Admin Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Ibu Neni Hadianti, Amd yang ikut membantu dan mendukung rancangan aktualisasi. 8. Jajaran Staff Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung atas dukungannya. 9. Seluruh rekan kerja Instalasi Laboratorium RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung atas dukungannya. 10. Orang tua dan keluarga yang senantiasa selalu mendoakan. 11. Seluruh teman-teman pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan 1 Kementerian Kesehatan
RI
atas
kerjasama,
kekompakan,
dan
dukungannya
selama
pelaksanaan Latsar.
Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat ini masih jauh dari nilai sempurna, maka saya akan menerima dengan senang hati setiap kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan rancangan
aktualisasi yang telah saya buat ini
memberikan manfaat untuk setiap pembaca dan juga menambah ilmu bagi saya sendiri. Terima kasih.
Bandung,
Juni 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................... iii BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2 Tujuan Aktualisasi ................................................................... 2 1.2.1 Tujuan Umum ................................................................. 2 1.2.2 Tujuan Khusus ................................................................ 3 1.3 Manfaat Aktualisasi ................................................................. 3 1.3.1 Bagi Penulis .................................................................... 3 1.3.2 Bagi Instansi Kerja .......................................................... 3 1.3.3 Bagi BAPELKES Cikarang .................................................. 3 1.4 Agenda Pelatihan .................................................................... 4 BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN PENULIS ...................................... 5
2.1 Profil RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ..................................... 5 2.1.1 Sejarah RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ........................ 5 2.1.2 Visi dan Misi ,Tata nilai dan Motto.................................... 6 2.1.2.1 Visi ........................................................................ 6 2.1.2.2 Misi ....................................................................... 6 2.1.2.3 Tata Nilai ................................................................ 6 2.1.2.3 Motto ..................................................................... 6
2.1.3 Struktur Organisasi RSUP Dr.hasan Sadikin ...................... 7 2.2 Profil Instalasi Laboratorium Klinik ............................................ 8 2.2.1 Struktur Organisasi Laboratorium Klinik ........................... 9 2.2.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Laboratorium .......................... 10 2.3 Profil Penulis ......................................................................... 10 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI..................................................... 12
3.1 Identifikasi Isu ...................................................................... 12 3.2 Metode Penapisan Isu............................................................ 15 3.3 Analisis Isu ........................................................................... 18 3.4 Gagasan Penyelesaian Isu ...................................................... 19
3.5 Rancangan kegiatan ...............................................................20 3.6 Rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi ...............................37 BAB IV AKTUALISASI .......................................................................... 38
4.1 Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 39 4.1.1 Kegiatan 1................................................................... 40 4.1.2 Kegiatan 2................................................................... 42 4.1.3 Kegiatan 3................................................................... 45 4.1.4 Kegiatan 4................................................................... 48 4.1.5 Kegiatan 5................................................................... 51 4.1.6 Kegiatan 6................................................................... 59 4.1.7 Kegiatan 7................................................................... 71 4.2 Penerapan Peran serta Kedudukan ASN .................................. 75 4.3 Kontribusi terhadap Visis Misi RSHS ........................................ 76 4.4 Penguatan Nilai-Nilai Organisasi.............................................. 76 BAB V Kesimpulan dan Saran ............................................................. 77
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 77 5.2 Saran ................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 78 LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki peran sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa. Selain itu ASN juga harus menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat. Upaya membentuk Calon ASN agar menerapkan nilai-nilai ANEKA tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (PERLAN) RI nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS. Kegiatan pelatihan dasar ini memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat kerja, yang bertujuan Calon ASN mampu untuk menginternalisasikan, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi suatu kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter ASN yang professional sebagai wujud bela negara. Selama masa pelatihan dasar maka setiap CPNS diwajibkan membuat lapaoran aktualisasi sebagai bagian dari tahapan untuk menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang telah didapatkan selama MOOC dan Distance Learning secara online dan kemudian diimplementasikan di instansi masing-masing agar nilai-nilai dasar ASN tersebut menjadi pola pembiasaan/habituasi bagi peserta latsar. Berdasar Keputusan Direktur Umum RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Nomor : HK.02/04/E013/5433/III/2017 : Instalasi Laboratorium Klinik merupakan unit pelayanan
fungsional yang berfungsi dalam menyediakan sarana dan prasarana serta operasional layanan laboratorium dan layanan darah. Dalam proses pemeriksaan laboratorium terdapat tiga tahapan penting yaitu Proses Pra Analitik, Proses Analitik dan Proses Post Analitik. Laboratorium juga harus selalu berorientasi pada mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
1
Indikator mutu pelayanan laboratorium yang terpenting adalah tercapainya waktu tunggu pelayanan/ Turn Around Time (TAT) sesuai target. TAT dapat dilihat berdasarkan
Pemeriksaan
kegawatdaruratannya,
yaitu
Pemeriksaan
Cito
dan
Pemeriksaan Rutin. Pemeriksaan Cito(Pemeriksaan Gawat Darurat) merupakan pemeriksaan laboratorium yang harus segera dilaksanakan atau diprioritaskan dan hasil pemeriksaan tersebut dikeluarkan dalam waktu < 2jam . Selain dapat menurunkan kualitas mutu pelayanan laboratorium, dampak jika pemeriksaan cito tidak segera ditangani maka dapat mengancam keselamatan jiwa. Terkait dengan target TAT pemeriksaan cito dan keselamatan pasien maka dibutuhkan kedisiplinan dan ketelitian serta ketangkasan dalam melakukan pemilahan sampel cito dan non cito oleh petugas loket pendaftaran dan ATLM sendiri. Untuk itu dibutuhkan sosialisasi kembali mengenai pemilahan sampel cito dan non cito di lingkup Laboratorium Sentral agar dapat mempercepat proses pemeriksaan sampel cito di Laboratorium Sentral. Atas dasar itulah penulis membuat laporan aktualisasi “ Optimalisasi Proses Pra Analitik Dalam Penanganan Sampel Cito dan Non Cito pada Pemeriksaan Laboratorium di Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung” dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA.
1.2
Tujuan Aktualisasi
1.2.1 Tujuan Umum Melakukan aktualisasi sebagai wujud pencapaian tertinggi dengan mendayagunakan seluruh kemampuan sumber daya yanga ada melalui gagasan
pemecahan
isu
dengan
menerapkan
nilai-nilai
dasar
ASN
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung khususnya di Sub Bagian Instalasi Laboratorium Klinik.
2
1.2.2 Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan isu yang terjadi dan harus segera diselesaikan. b. Mengetahui penyebab dan dampak terjadinya isu dan mengajukan kegiatan-kegiatan untuk pemecahan isu. c. Menentukan dan melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan dari masing-masing kegiatan dan output atau hasilnya. d. Menganalisis keterkaitan setiap tahapan kegiatan dalam substansi Nilai-nilai dasar ASN. 1.3
Manfaat
1.3.1 Bagi Penulis Penulisan laporan aktualisasi ini diharapkan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam tugas ASN salah satunya sebagai pelayan publik yang akuntabel. 1.3.2 Bagi Instansi Kerja Diharapkan dengan disusunnya laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dalam penerapannya di lingkungan kerja dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan dan kemajuan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dimana penulis bekerja, terutama di Instansi Laboratorium Klinik dapat mempercepat pemeriksaan sampel cito di laboratorium sentral sehingga terwujudnya pelayanan kesehatan paripurna dan prima. 1.3.3 Bagi BAPELKES Cikarang Dengan disusunnya laporan katualisasi ini diharapkan dapat menambah daftar kepustakaan bagi Bapelkes Cikarang sekaligus mewujudkan tercapainya program pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. 1.4
Agenda Pelatihan Pendidikan dan pelatihan dasar CPNS Golongan II angkatan 1 ini
diselenggarangan sejak tanggal 15 Maret 2021 sampai dengan 2 Juni 2021, yang terdiri atas beberapa tahap yaitu:
3
1. Tanggal 15 Maret 2021- 6 April 2021 : Pelaksanaan Pelatihan mandiri / pembelajaran mandiri dengan sistem pembelajaran Massive Open
Online Course (MOOC). 2. Tanggal 17 April 2021 – 11 Mei 2021 : Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ( distance learning ) yaitu pembelajaran secara daring. 3. Tanggal 12 Mei 2021 – 18 Juni 2021 : Pelaksanaan Aktualisasi di tempat kerja masing-masing. 4. Tanggal 21 Juni 2021 – 2 Juli 2021 : Pelaksanaan pembelajaran Klasikal yang dilaksanakan secara daring menyesuaikan dengan kondisi pandemi.
4
BAB II PROFIL ORGANISASI DAN PENULIS 2.1 Profil RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah rumah sakit yang terletak di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pasteur Nomor 38 Bandung 40161. Sebelumnya rumah sakit ini bernama RS Rancabadak. Pada tahun 2006 satatus rumah sakit ini berubah menjadi Pola Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). 2.1.1 Sejarah RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama “Het Algemeene
Bandoengsche Ziekenhuijs“. Pada tanggal 30 April 1927 namanya diubah menjadi “Het Gemeente Ziekenhuijs Juliana” dengan kapasitas 300 tempat tidur. Selama penjajahan Jepang, rumah sakit ini dijadikan Rumah Sakit Militer. Setelah Indonesia merdeka, dikelola oleh pemerintah daerah, yang dikenal oleh masyarakat Jawa Barat dengan nama “Rumah Sakit Ranca Badak“. Pada tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit propinsi dan berada di bawah pengawasan Departemen Kesehatan. Selanjutnya pada tahun 1956 dijadikan rumah sakit umum dengan kapasitas 600 tempat tidur, bersamaan dengan didirikannya Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sejak itu pula Rumah Sakit Ranca Badak digunakan sebagai tempat pendidikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan merupakan awal kerjasama antara Rumah Sakit Ranca Badak dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Pada tanggal 8 Oktober 1967 nama Rumah Sakit Ranca Badak diubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik. Pada tahun 1992-1997 RSHS ditetapkan menjadi unit swadana. Keluarnya Undang-undang nomor 20 tahun 1997 tentang PNBP yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor 124 tahun 1997 menyebabkan status RSHS berubah menjadi Rumah Sakit Pengguna Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus menyetorkan seluruh 5
pendapatan ke kas Negara. Bersamaan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 119 tanggal 12 Desember 2000, status RSHS secara yuridis berubah menjadi perusahaan jawatan (Perjan).Pada tahun 2006 RSHS bersama 12 rumah sakit lainnya, berubah status menjadi unit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Status RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah sebagai berikut :
a. Rumah Sakit Pemerintah. b. Di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, Kementerian Kesehatan RI.
c. Termasuk rumah sakit tipe A. d. Rumah Sakit Pendidikan. e. Rujukan utama untuk Provinsi Jawa Barat. f. Pusat Unggulan Nasional dalam Bidang Jantung, Onkologi, dan Kedokteran Nuklir.
g. Terakreditasi Paripurna Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Joint Commitee International (JCI). 2.1.2
Visi , Misi ,Tata Nilai dan Motto RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2.1.2.1 Visi Visi RSHS yang selaras dengan Visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong. 2.1.2.2 Misi Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia 2.1.2.3 Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas 2.1.2.4 Motto
Your Health is Our Priority
6
2.1.3 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
7
2.2 Profil Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan salah satu unit pelayanan yang berfungsi sebagai unsur penunjang dalam penegakan diagnostik klinik bagi para klinisi di lingkungan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Instalasi Laboratorium Klinik sudah berstandar ISO 15189, memiliki kebijakan-kebijakan dan prosedur yang di terapkan dilingkungan Instalasi Laboratorium Klinik yaitu memiliki komitmen perbaikan berkelanjutan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana dan alat yang diperlukan untuk menjamin mutu pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan. Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung terdiri dari :
1.
Laboratorium Anggrek (Laboratorium khusus phlebotomy pasien rawat jalan)
2.
Laboratorium Sentral terdiri dari beberapa Unit diantaranya :
-
Unit Hematologi Rutin
-
Unit Kimia Klinik
-
Unit Klinik Rutin
-
Unit Imunoserologi
3.
Laboratorium Mikrobiologi
4.
Laboratorium Biomolukuler
5.
Bank Darah
6.
Laboratorium Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL) Dengan total karyawan sampai dengan 2019 :
-
16 Dokter Konsulen
-
37 Dokter PPDS
-
75 orang Pranata Laboratorium Kesehatan
-
22 Petugas Administrasi
-
15 orang transporter
-
Kurir 5 orang Cleaning serviece
8
2.2.1 Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium
10
2.2.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Instalasi Laboratorium 2.2.2.1 Tugas Pokok
1.
Menyediakan fasilitas baik sarana maupun prasarana dan sumber daya manusia non dokter untuk operasional pelayanan laboratorium
2.
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan Laboratorium Klinik untuk menunjang pelayanan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin.
2.2.2.2 Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Instalasi Laboratorium menyelenggarakan fungsi:
1. Fungsi pelayanan laboratorium 2. Fungsi administrasi dan pelaporan kegiatan 3. Fungsi penjaminan mutu pelayanan (Quality Assurance) 4. Fungsi pendidikan dan penelitian profesi dan non-profesi 2.3 Profil Penulis Peserta pelatihan dasar CPNS golongan II merupakan salah satu CPNS Kementerian Kesehatan RI yang bertugas di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Berikut adalah profil peserta : Nama
: Fenny Indriyani Imalwan, Amd.AK
NIP
: 199001142020122005
Jabatan
: Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil/IIc
Unit Kerja : Laboratorium Sentral, Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Pendidikan : D-III Analis Kesehatan
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, peserta pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Melakukan penerimaan sampel dan verifikasi persyaratan sampel 2. Mempersiapkan sampel/spesimen
10
memiliki tugas
3. Mempersiapkan pelayanan laboratorium 4. Melaksanakan pengambilan sampel/ Phlebotomi di Ruang RIK (Paviliun Parahyangan) 5. Melakukan analisis sampel secara manual 6. Melakukan analisis sampel secara semi manual 7. Melakukan analisis sampel secara otomatis 8. Melakukan verifikasi hasil pemeriksaan 9. Mengarsipkan sampel yang sudah diperiksa
11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu Identifikasi isu di unit kerja Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung berdasarkan tugas dan fungsi di Laboratorium Sentral, kemudian disaring dengan tapisan isu menggunakan metode AKPL dan USG. pemecahan isu, kemudian dibuat tahapan kegiatannya hingga akhirnya gagasan kegiatan tersebut dapat terlaksana. 3.1.1 Tabel Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi No
Tugas dan Fungsi Isu
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Pra Analitik 1
Melakukan
1. Belum optimalnya
1. Masih ada yang
1. Kesesuaian identitas
penerimaan sampel
verifikasi identitas
tidak mencocokan
pasien pada sampel
dan verifikasi
sampel
kembali identitas
dengan formulir
sampel dengan
permintaan
pengiriman
formulir (Nama, No.
pemeriksaan
sampel dari
Medrec dan
Laboratorium
Tanggal lahir)
persyaratan sampel
2. Keterlambatan
Cito dan rawat jalan 3. Belum optimalnya
2. Pengiriman
2. Ketepatan waktu pengiriman sampel suapaya waktu tunggu
sample
pelayanan tidak
terhambat:
memanjang
pengiriman sampel
Dari laboratorium
pemeriksaan kratinin
cito pengiriman
pemeriksaan kreatinin
klirens dari Lab
lewat pneumatic
klirens yang efektif dan
Anggrek
tube tidak maksimal
efisien
karena kapasitasnya hanya sedikit Dari laboratorium rawat jalan anggrek baru ada 1
12
3. terciptanya teknis alur
pneumatic tube di lantai 4 saja 3. Belum adanya alur pemeriksaan kreatinin klirens secara tertulis 2
Mempersiapkan sampel/spesimen
1. Belum optimalnya
1. Masih adanya
1. Tercapainya waktu
pemilahan sampel
pemanjangan
tunggu pelayanan yang
Cito dan Non Cito
waktu tunggu
sesuai standar
pada pemeriksaan
pelayanan
operasional pelayanan
laboratorium
sampel Cito dan
pada sampel Cito dan
Non Cito
Non Cito 2. Adanya alur yang jelas
2. Belum adanya
2. Masih ada
mengenai rujukan
ketertiban alur
sampel yang
sampel Mikrobiologi di
rujukan sampel
dikerjakan tidak
luar jam kerja
Mikrobiologi di luar
sesuai alur
jam kerja
menyebabkan persiapan sampel rujukan
Mikrobiologi tidak beraturan 3
Mempersiapkan
Belum optimalnya
Adanya sampel
Kesesuaian sampel
pelayanan
penggunaan tabung
pemeriksaan yang
pemeriksaan dalam
laboratorium
pemeriksaan sampel
beku ,lisis, volume
peggunaan tabung
tidak sesuai, ratio
sampel
sampel darah dan antikoagulan yang tidak sesuai 4
Melaksanakan
Belum optimalnya
Masih adanya
Kelengkapan informasi
pengambilan sampel/
pengisian informasi
informasi seperti
pasien pada formulir
Phlebotomi di Ruang
pasien di formulir
diagnosa pasien, dan
pemeriksaan laboratorium
RIK (Paviliun
pemeriksaan
dokter DPJP yang
Parahiyangan)
tidak ditulis pada
13
formulir pemeriksaan Proses Analitik 5
Melakukan analisis
-
Sesuai
Sesuai
-
Sesuai
Sesuai
-
Sesuai
Sesuai
Melakukan verifikasi
Belum tercapainya
Masih adanya
Tercapainya waktu tunggu
hasil pemeriksaan
waktu tunggu pelayanan pemanjangan waktu
pelayanan pada
pada pemeriksaan cairan tunggu pelayanan
pemeriksaan kimia cairan
tubuh
tubuh
sampel secara manual 6
Melakukan analisis sampel secara semi manual
7
Melakukan analisis sampel secara otomatis
Post Analitik 8
pada pemeriksaan kimia cairan tubuh
9.
Mengarsipkan
-
Sesuai
Sesuai
sampel yang sudah diperiksa
Identifikasi Isu : 1.
Belum optimalnya proses pra analitik dalam penanganan sampel cito dan non
cito 2.
Belum optimalnya pengisian informasi pasien di formulir pemeriksaan
3.
Belum tersedianya alur pemeriksaan urine klirens dari laboratorium anggrek ke laboratorium sentral secara tertulis
4.
Belum adanya kejelasan alur sampel Mikrobiologi di luar jam kerja
5.
Belum tercapainya waktu tunggu pelayanan pemeriksaan Cairan tubuh
14
3.2 Metode Penapisan Isu 3.2.1 Metode AKPL Hasil identifikasi isu ini kemudian ditapis dengan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Layak ) 3.2.1.1 Tabel Penapisan Isu AKPL No 1
Isu
A
Belum optimalnya proses
K
P
L
Ket
+
+
+
+
Terpenuhi
+
-
+
+
Tidak terpenuhi
+
-
+
+
Tidak terpenuhi
+
+
+
+
Terpenuhi
+
+
+
+
Terpenuhi
pra analitik dalam penanganan sampel cito dan non cito 2
Belum optimalnya pengisian informasi pasien di formulir pemeriksaan
3
Belum tersedianya alur pemeriksaan urine klirens dari laboratorium anggrek ke laboratorium sentral secara tertulis
4
Belum adanya kejelasan alur sampel Mikrobiologi dan penyimpanan sampel di luar jam kerja
5.
Belum tercapainya waktu tunggu pelayanan pemeriksaan Cairan tubuh
Keterangan: A = Aktual
→ benar terjadi dan sedang hangat diperbincangkan
K = Khalayak
→ menyangkut hidup orang banyak
15
P = Problem
→ Harus segera dicari solusinya
L = Layak
→ Masuk akal dan realistis
dan dilanjutkan dengan metode USG (Urgent, Seriousness and
Growth) sehingga terpilih isu utama untuk dibuat gagasan pemecahan masalah melalui serangkaian kegiatan.
3.2.2 Metode USG (Urgent, Seriousness and Growth) 3.2.2.1 Tabel Penapisan USG No 1.
Kriteria
Isu
U
Belum optimalnya proses pra
Total
Ran k
S
G
5
5
5
15
1
5
4
4
13
2
4
4
4
12
3
analitik dalam penanganan sampel
cito dan non cito 2.
Belum adanya kejelasan alur sampel
Mikrobiologi dan penyimpanan sampel di luar jam kerja 3
Belum tercapainya waktu tunggu pelayanan pemeriksaan Cairan Tubuh
Keterangan : Berdasarkan skala likert 1-5 (1= sangat kecil; 2 = kecil; 3 = sedang; 4 = besar; 5 = sangat besar)
Urgency (Urgensi)
: seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang Tersedia
Seriousness (Keseriusan)
: apabila masalah tidak ditangani maka akan timbul
16
masalah lain yang lebih besar
Growth (perkembangan isu)
: apabila masalah dibiarkan maka masalah akan memburuk.
Berdasarkan Teknik penapisan isu metode USG maka isu yang akan diangkat adalah “Belum optimalnya proses pra analitik dalam penanganan sampel Cito dan Non Cito di Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung” , karena dilihat dari segi Urgensi nya proses pra analitik dalam penanganan sampel cito dan non cito sangat penting yaitu sebagai tahapan awal untuk mendapatkan hasil laboratorium yang cepat, tepat dan akurat. Dari segi Keseriusan, (Seriousness)apabila isu tersebut tidak segera ditangani maka akan mempengaruhi waktu tunggu pelayanan laboratorium dan dapat mengancam keselamatan pasien, sedangkan dari segi perkembangan (Growth), apabila hal ini tidak segera ditangani akan berdampak pada menurunnya kepuasan pelanggan, terhambatnya penegakkan diagnosa dan dapat mengancam keselamatan pasien.
17
3.3
Analisis Isu Metode GAP Analisis
Penyebab
Kondisi yang diharapkan
Penerimaan sampel pada satu pintu
Masih tercampurnya sampel pemeriksaan cito dan non cito
Core issue
Belum optimalnya Pra Analitik pemilahan sampel pemeriksaan cito dan non cito di Laboratorium Sentral
Tidak adanya tanda khusus untuk sampel pemeriksaan cito
1. Adanya pemilahan sampel pemeriksaan cito dan non cito 2. Mendahulukan sampel pemeriksaan cito 3. Meningkatkan keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan 4. Indikator mutu waktu tunggu pelayanan dapat tercapai
Dampak 1. Dapat mengancam keselamatan pasien 2. Penurunan kepuasan pelanggan 3. Pemanjangan waktu tunggu pelayanan / TAT 4. Indikator mutu pelayanan tidak tercapai
Solusi
1. Membuat komitmen dengan partner dan rekan sejawat 2. Melakukan sosialisasi pemilahan sampel pemeriksaan cito dan non
cito 3. Membuat alat/media untuk pemilahan sampel pemeriksaan cito dan non
cito 4. Membuat alur pemeriksaan baru untuk sampel pemeriksaan cito
18
3.4
Gagasan Pemecahan Isu :
No. 1
Kegiatan Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi Laboratorium Klinik ,Koordinator Lab. Sentral, dan Koordinator Administrasi Pendaftaran sampel mengenai kegiatan sosialisasi
2 3 4
Telusur terhadap SOP dan Pencapaian Indeks Pelayanan dari data TAT (Turn
Around Time) sampel Cito dan non Cito Pemilahan kriteria sampel Cito dan Non Cito pada pemeriksaan laboratorium Menyediakan media dan alat pemisahan sampel Cito dan Non Cito di tempat penerimaan sampel bagian pendaftaran dan di bagian pra analitik Laboratorium Sentral
5
Membuat komitmen dengan partner dan rekan kerja dengan melakukan pertemuan sejawat bersama Koordinator lab,ATLM, koordinator admin pendaftaran dan staff admin.
6 7
Melakukan monitoring pemilahan sampel Cito dan Non Cito dari mulai pendaftaran sampai hasil keluar Melakukan evaluasi terhadap perkembangan TAT sampel Cito dan Non Cito di Laboratorium Sentral
19
3.5
Rancangan Kegiatan Aktualisasi 3.5.1 Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi 1
Berkoordinasi dengan
a.
Kepala
Menyampaikan Usulan
a. dan
Keterkaitan dengan nilai-
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
baik dengan kegiatan
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
Laboratorium
meminta izin untuk
Menjelaskan maksud dan
Pemerintah Kabinet
Professional : nilai
Klinik
melakukan
tujuan
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
aktualisasi dengan jelas
Terwujudnya
pada
pencapaian
dan penuh kejujuran
Indonesia
dan tanggungjawab .
yang
Saran dan masukan
(Akuntabilitas)
Mandiri
mengenai rancangan
digunakan
Melakukan
Berkepribadian
menggambarkan
aktualisasi yang akan
menyempurnakan
dengan
Berlandaskan
keinganan
dilakukan
kegiatan yang akan
Bahasa Indonesia yang
Gotong royong
menghasilkan suatu
dilakukan
baik
rancangan kegiatan
Sentral
aktualisasi.
b.
c.
Mendiskusikan
b.
c.
Menyamakan persepsi
untuk
Memberi saran dan
rancangan
komunikasi menggunakan
dan
(Nasionalisme)
20
benar dan
Visi
yaitu
berkonsultasi
Koordinator Lab.
yang akan dilakukan
RSHS
Instalasi dan
serta
Mendapat respon yang
Maju
kinerja
Pituin
melalui
Berdaulat,
perjalanan kemitraan
dan
Inovatif : Nilai yang
yang
baru
senantiasa
Untuk dan
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Terhadap
Penguatan Nilai Organisasi
Visi/Misi masukan
meminta arahan kepada
Misi : Peningkatan
berkesinambungan
yang
lebih
Kualitas
Tulus :
yaitu
Kepala
berwenang Instalasi
sebagai
tanda
menghormati
atasan
Indonesia
Manusia
Keinginan
untuk
memberi
tanpa
pamrihn responsive.
sehingga didapatkan hasil
Unggul :
kesepakatan dengan cara
Keinginan
musyawarah
menjadi yang terbaik
Melakukan
komunikasi
dan
untuk
menghasilkan
dengan
atasan
dengan
kualitas prima.
sopan
dan
santun
Integritas
(Etika Publik)
:
nilai
yang menggambarkan
Keterkaitan dengan peran
kejujuran,
dan kedudukan ASN :
dan
menjungjung
Terjalin Koordinasi
tinggi
etika
yang baik dengan
tinggi
atasan (Whole of
menjalankan tugas.
Government) Melaksanakan
21
amanah, yang dalam
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi arahan dari atasan dengan penuh tanggungjawab dan kejujuran.( Manajemen ASN) Responsif sesuai dengan arahan dari atasan (Pelayanan publik) 2
a. Mengamati
Penelusuran terhadap
SOP
dan Pencapaian
pemeriksaan
alur yang
sudah ada
alur
pemeriksaan yang dilakukan
dari
b. Mengamati
data TAT (Turn
grafik
Around
pelayanan
Time)
sampel cito dan
pemeriksaan
non cito
Keterkaitan dengan nilai-
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
seharusnya
Indeks Pelayanan
a. Mendapatkan
analisa
di
Laboratorium klinik
TAT b. Mendapatkan data
cito
Visi
Professional : nilai
alur
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
mendapatkan data analisa
Terwujudnya
pada
pencapaian
grafik
Indonesia
pemeriksaan TAT
dan
pelayanan
Maju
yang
dan non cito tahun
indeks
(Akuntabilitas dan Anti
Mandiri
2021
pelayanan
Korupsi)
Berkepribadian
grafik analisis TAT
22
Pituin
Pemerintah Kabinet
dengan jelas dan jujur. dari
yaitu
Membaca dan mengamati
perkembangan mutu
RSHS
kinerja
melalui
Berdaulat,
perjalanan kemitraan
dan
Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinganan
Untuk
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Terhadap
Penguatan Nilai Organisasi
Visi/Misi pelayanan pemeriksaan
cito
Keterkaitan dengan peran
Berlandaskan
menghasilkan suatu
dan kedudukan ASN :
Gotong royong
yang
Misi : Peningkatan
senantiasa
Kualitas
berkesinambungan
dan non cito tahun
Terjalin
koordinasi
2021
kerjasama koordinator
dan
dengan laboratorium
Indonesia
Manusia
baru
dan
Tulus :
dan bagian administrasi dan
Keinginan
untuk
SDM di unit laboratorium
memberi
tanpa
Patologi Klinik (Whole of
pamrihn responsive.
Government)
Unggul :
Melaksanakan penelusuran
Keinginan
data TAT dengan jujur dan
menjadi yang terbaik
dapat
dan
dipertanggungjawabkan
kualitas prima.
(Manajemen ASN)
Integritas
untuk
menghasilkan :
nilai
yang menggambarkan kejujuran,
23
amanah,
dan
menjungjung
tinggi
etika
yang
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi
tinggi
dalam
menjalankan tugas. 3
a. Memilah
Pemilahan kriteria
sampel
sampel
berdasarkan ruangan
pemilahan ruangan
Cito
yang cito : UGD ,
Cito dan Non Cito
yang
pada
(emergency)
pemeriksaan laboratorium (Delegasi)
a. Didapatkan
b. Memilah
sampel
berdasarkan pemeriksaan
Cito
yang
Keterkaitan dengan nilai-
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
Visi
RSHS
yaitu Pituin
ruang intensif dan
Memilah
sesuai
Pemerintah Kabinet
Professional : nilai
High Care Units,
dengan urgensi nya baik
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
ruang operasi
menurut kegawatdaruratan
Terwujudnya
pada
pencapaian
Ruangan non cito :
ruangan ataupun menurut
Indonesia
ruang rawat inap
parameter pemeriksaannya
yang
dan rawat jalan
dengan
Mandiri
sampel
jujur
tanggung b. Didapatkan klasifikasi
dan jawab.
cito : Analisa Gas Parameter,
Troponin I .
24
melalui
Berdaulat,
perjalanan kemitraan
dan
Inovatif : Nilai yang menggambarkan
Berlandaskan
keinganan
Keterkaitan dengan peran
Gotong royong
menghasilkan suatu
dan kedudukan ASN :
Misi : Peningkatan
yang
Kualitas
senantiasa
Darah, Hematologi 8
kinerja
Berkepribadian
(Komitmen Mutu) sampel
Maju
terjalin koordinasi yang
Indonesia
Manusia
baru
Untuk dan
berkesinambungan
baik dengan ATLM dan
Tulus :
petugas Administrasi
Keinginan
untuk
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi
non
Pendaftaran (Whole of
memberi
cito/rutin : kimia
Government)
pamrihn responsive.
klinik, urine rutin,
Melaksanakan pemilahan
Unggul :
feces
sampel dengan penuh
Keinginan
tanggungjawab
menjadi yang terbaik
(Manajemen ASN)
dan
Adanya partisipasi dari
kualitas prima.
partner kerja ATLM dan
Integritas
petugas Admistrasi
yang
Pendaftaran Lab
menggambarkan
(Pelayanan publik)
kejujuran,
Sampel
rutin,
imunologi,
cairan
tubuh
tanpa
untuk
menghasilkan :
nilai
amanah,
dan
menjungjung
tinggi
etika
tinggi
yang dalam
menjalankan tugas. 4
Penyediaan media
dan
a. alat
Menyampaikan Usulan
dan
a. izin
Mendapat respon dan
Keterkaitan dengan nilai-
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
antusias
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
yang
baik
pemisahan
kepada koordinator
dengan kegiatan yang
sampel cito dan
admin pendaftaran
akan dilakukan
non cito
untuk
membantu
25
Visi
RSHS
yaitu Pituin
Menyampaikan
Pemerintah Kabinet
Professional : nilai
permintaan izin dan usulan
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi (Inovasi)
melakukan pemisahan
c. sampel
cito dan non cito
Sampel
dapat
penyediaan media dan alat
Terwujudnya
dipisahkan dengan rak
pemisaan sampel dengan
Indonesia
tabung
kejelasan.
yang
(Akuntabilitas)
Mandiri
untuk b.
cito dan
stabilo
dilakukan
pada Maju
pencapaian
kinerja
melalui
Berdaulat,
perjalanan kemitraan
dan
Inovatif : Nilai yang
Menyediakan media
pengiriman segera ke
Penyampaian permintaan
Berkepribadian
menggambarkan
dan
laboratorium sentral
usulan dengan berbicara
Berlandaskan
keinganan
secara sopan santun dan
Gotong royong
menghasilkan suatu
cito dan non cito di
menggunakan
Misi : Peningkatan
yang
bagian pendaftaran
Indonesia yang baik
Kualitas
senantiasa
dan di tempat pre
dan betanggungjawab.
Indonesia
analitik laboratorium
(Etika
sentral
Nasionalisme)
alat
untuk
pemisahan
sampel
Publik
dan
Manusia
baru
dan
berkesinambungan Tulus : Keinginan
untuk
atau
memberi
tanpa
tempat
yang
pamrih responsive.
inovatif,efektif
dan
Unggul :
efisien untuk pemilahan
Keinginan
sampel cito dan non cito di
menjadi yang terbaik
bagian pendaftaran dan
dan
tempat
kualitas prima.
Membuat
media
pre
laboratorium
26
Bahasa
Untuk
analitik
di
sentral.
untuk
menghasilkan
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi (Komitmen mutu)
Integritas
:
nilai
yang Keterkaitan dengan peran
menggambarkan
dan kedudukan ASN :
kejujuran,
amanah,
dan
menjungjung
Melaksanakan salah satu
tinggi
etika
tugas dengan penuh
tinggi
tanggungjawab.
menjalankan tugas.
yang dalam
(Manajemen ASN) media dan alat ini diharapkan bisa berkontribusi langsung dalam pencapain pelayanan yang baik
dan
bermutu.
(Pelayanan publik) 5
Pembuatan
a.
Kepala Instalasi
komitmen dengan
a. Berkonsultasi dengan
Mendapatkan arahan
Keterkaitan dengan nilai-
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
dari Kepala Instalasi
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
partner
dan rekan kerja
b. Meminta izin kepada
b.
Mendapatkan izin dan
27
Melakukan
komitmen
Visi
Pemerintah Kabinet
RSHS
yaitu Pituin
Professional : nilai
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi Koordinator Lab
arahan
dari
Koordinator Lab c.
dengan
konsisten,
tanggungjawab
Memaparkan
(Akuntabilitas),
rancangan
c.
Sosialisasi
serta
melakukan
dan
pemilahan
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
Terwujudnya
pada
pencapaian
Indonesia yang
Maju
kinerja
melalui
Berdaulat,
perjalanan kemitraan
dan
Inovatif : Nilai yang
aktualisasi yang akan
edukasi
meminta
sampel cito dan non cito
Mandiri
dilakukan
dukungan pada ATLM
dengan disiplin dan jujur
Berkepribadian
menggambarkan
dan
(Anti
Berlandaskan
keinganan
Gotong royong
menghasilkan suatu
Misi : Peningkatan
yang
Kualitas
senantiasa
dengan
cara pertemuan d. Meminta teman (ATLM)
dukungan sejawat dan
admin
agar
Korupsi)
rancangan aktualisasi
Melakukan
ini terlaksana dengan
dengan
baik
cara
dengan
dan
kekeluargaan
dengan
memilah
.
sosialisasi
partner
kerja penuh dan
Koordinator Lab dan
mendahulukan sampel
saling
menghargai
teman-teman admin
cito daripada non cito.
untuk
membangun
e. Melakukan terhadap
evaluasi kegiatan
memberi
tanpa
dalam
dan
pamrihn responsive.
cito
Unggul :
cito.Terjalin
Keinginan
pemilahan
komitmen
dan
dengan partner kerja
dengan bukti tercapainya
waktu
28
Tulus :
kerjasama yaitu disiplin
membuat komitmen
e.
berkesinambungan untuk
pengerjaan
bersama
dan
Keinginan
Adanya dukungan dan
d.
Indonesia
Manusia
baru
Untuk
non
sampel
untuk
sosialisasi dengan bentuk
menjadi yang terbaik
komunikasi
dan
ramah,
dengan sopan
dan
menghasilkan
kualitas prima.
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Terhadap
Penguatan Nilai Organisasi
Visi/Misi sesuai
TAT
sampel cito
pada
santun
kepada
:
nilai
Koordinator Lab dan rekan
yang
sejawat (ATLM) untuk
menggambarkan
bekerja secara efektif dan
kejujuran,
efisien
yang
dan
menjungjung
berorientasikan
pada
tinggi
etika
pelayanan
tinggi
pencapaian laboratorium bermutu
yang
(Komitmen
Mutu). Dengan adanya komitmen ini, diharapkan para ATLM peduli dan disiplin dalam memilah sampel cito dan non cito di laboratorium.
(Anti
Korupsi) Keterkaitan dengan peran dan kedudukan ASN:
29
Integritas
amanah, yang dalam
menjalankan tugas.
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi terjalin koordinasi yang baik dengan Koordinator Lab ,ATLM dan petugas administrasi pendaftaran (Whole of
Government) Melaksanakan salah satu tugas dengan penuh tanggungjawab (Manajemen ASN) Adanya partisipasi dan komitmen dari partner kerja ATLM dan petugas Administrasi Pendaftaran Lab (Pelayanan publik) 6
Monitoring
a. Mengecek
waktu
a.
Rekapan data harian
Keterkaitan dengan nilai-
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
pemilahan
daftar , check in,
waktu
sampel cito dan
rilis
check in, rilis sampai
sampai
daftar
30
dan
Visi
RSHS
yaitu Pituin
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi
non
cito
dari
authorize
mulai
cito
pendaftaran
perhari
sampai
sampel
authorize sampel cito.
Nilai
tanggungjawab
Pemerintah Kabinet
Professional : nilai
LIS
Dan data yang didapat
dan konsistensi dapat
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
diakumulasikan
terlihat
hasil
Terwujudnya
pada
pencapaian
yang
Indonesia
pada
hasil
menjadi
keluar
data
perminggu b. Evaluasi
b.
monitoring
Maju
kinerja
melalui
menunjukan ketercapaian
yang
tujuan (Akuntabilitas) .
Mandiri
dari
Data TAT sampel cito dan
Berkepribadian
menggambarkan
atasan dan melakukan
non cito ini merupakan
Berlandaskan
keinganan
perbaikan bila ada
hasil kerjasama dengan
Gotong royong
menghasilkan suatu
Rekan kerja yang sudah
Misi : Peningkatan
yang
berkomitmen
Kualitas
senantiasa
dengan
Kepala Instalasi
dari
Adanya
arahan
disiplin
Inovatif : Nilai yang
Manusia
baru
Untuk dan
mendahulukan sampel cito
dengan Visi RSHS
Tulus :
Korupsi).
yang selaras dengan
Keinginan
untuk
Visi
memberi
tanpa
dengan
dan
dan
berkesinambungan
Melakukan
memilah
perjalanan kemitraan
IndonesiaSesuai
(Anti
31
untuk
Berdaulat,
komunikasi cara
Pemerintah
Kabinet
Indonesia
penyampaikan yang jujur,
Maju
2:
sopan dan santun(Etika
Terwujudnya
Publik)
Indonesia
Hasil data yang didapat
yang
pamrihn responsive. Unggul : Keinginan
Maju Berdaulat,
untuk
menjadi yang terbaik dan
menghasilkan
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi merupakan bentuk kinerja
Mandiri
dari penerapan Inovasi
Berkepribadian
Integritas
yang
Berlandaskan
yang
memberi Kontribusi yang
Gotong royong
menggambarkan
berkesinambungan untuk
Misi : Peningkatan
kejujuran,
Instansi
Kualitas
dan
menjungjung
tinggi
etika
diharapkan
dapat
dalam
melaksanakan pelayanan yang
berorientasi
mutu.(Komitmen Mutu) Melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab , jujur dan kerjakeras. (Anti Korupsi) Keterkaitan dengan peran dan kedudukan ASN: Melaksanakan salah satu kewajiban ASN yaitu
32
Indonesia
dan
Manusia
kualitas prima.
tinggi
:
nilai
amanah, yang dalam
menjalankan tugas.
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Penguatan Nilai
Terhadap
Organisasi
Visi/Misi melaksanakan tugas dengan penuh kesadaran, kejujuran dan tanggungjawab.( Manajemen ASN)
7
Melakukan
a.
Mengumpulkan
a.
Hasil
aktualisasi
Sesuai dengan Visi
Sesuai dengan tata
nilai ANEKA :
RSHS yang selaras
nilai
dengan
Pampimpin
evaluasi terhadap
data dan dokumen
seperti
perkembangan
selama habituasi di
hambatan,
TAT sampel cito
Instansi Kerja
pelaksanaan
Pelaporan hasil kegiatan
Pemerintah Kabinet
Professional : nilai
aktualisasi
adalah
Indonesia Maju 2:
yang
berorientasi
Terwujudnya
pada
pencapaian
dan non cito di Laboratorium
b.
Sentral
saran,
Keterkaitan dengan nilai-
Mengolah data yang
tanggungjawab
telah
(Akuntabilitas)
didapat
selama habituasi
b.
Mendapatkan yang
Membuat
melalui
susunan
Melakukan
c.
serangkaian
bentuk dari rencana
Visi
Indonesia yang
Maju
kinerja
yaitu Pituin
melalui
Berdaulat,
perjalanan kemitraan
dan
Inovatif : Nilai yang
untuk
kegiatan yang telah dibuat.
Mandiri
dilaporkan
Komunikasi dengan atasan
Berkepribadian
menggambarkan
merupakn
Berlandaskan
keinganan
Gotong royong
menghasilkan suatu
laporan
menghargai
aktualisasi
laporan aktualisasi
d.
data
akurat
kemudian c.
bukti
RSHS
Makalah hasil laporan
33
sikap dan
menghormati
(Etika
yang
baru
Publik)
dengan
senantiasa
Untuk dan
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Terhadap
Penguatan Nilai Organisasi
Visi/Misi koordinasi kepala
dengan
aktualisasi
menjunjung
Instalasi
selaku Mentor untuk mendiskusikan laporan yang dibuat
d.
Mendapat dan
masukan
Misi : Peningkatan
berkesinambungan
musyawarah
Kualitas
Tulus :
(Nasionalisme) .
Indonesia
Melakukan
tinggi
komunikasi
Manusia
Keinginan
untuk
memberi
tanpa
persamaan
dalam sosialisasi dengan
pamrihn responsive.
mengenai
cara penyampaikan yang
Unggul :
jujur,
Keinginan
persepsi hasil laporan
sopan
dan
santun. (Etika Publik)
menjadi yang terbaik
Hasil data yang didapat
dan
merupakan bentuk kinerja
kualitas prima.
dari penerapan Inovasi
Integritas
yang
yang
diharapkan
dapat
menghasilkan :
nilai
memberi kontribusi yang
menggambarkan
berkesinambungan untuk
kejujuran,
Instansi
dan
menjungjung
melaksanakan pelayanan
tinggi
etika
yang
berorientasi
tinggi
mutu.
(Komitmen
dalam
Mutu) Rangkaian kegiatan yang
34
untuk
amanah, yang dalam
menjalankan tugas.
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Terhadap Visi/Misi
terlaksana
merupakan
wujud tanggungjawab. Laporan dengan
yang
di
benar
buat dan
jujur. (Anti Korupsi) Keterkaitan dengan peran dan kedudukan ASN: saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kepala Instalasi untuk mencapai tujuan yang sama. (Whole of
Government) Melaksanakan salah satu kewajiban ASN yaitu melaksanakan
35
Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi No.
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar ASN
Terhadap Visi/Misi
tugas dengan penuh kesadaran, kejujuran dan tanggungjawab.( Manajemen ASN) Hasil aktualisasi ini diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan laboratorium dengan efektif dan Efisien (Pelayanan publik )
36
Penguatan Nilai Organisasi
3.6
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Tempat : Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Waktu : 12 Mei 2021 – 18 Juni 2021 3.6.1 Time Table Rencana Kegiatan Aktualisasi Bulan
No.
Kegiatan
Mei 3
1.
Berkoordinasi
dengan
Kepala
Instalasi
Laboratorium Klinik dan Koordinator Lab Sentral 2
Penelusuran terhadap SOP dan
Pencapaian
Indeks Pelayanan dari data TAT (Turn Around Time) sampel Cito dan non Cito 3
Pemilahan kriteria sampel Cito dan Non Cito pada pemeriksaan laboratorium
4
Penyediaan media dan alat pemisahan sampel
Cito dan Non Cito 5
Pembuatan komitmen dengan partner dan rekan kerja
6
Monitoring pemilahan sampel Cito dan Non Cito dari mulai pendaftaran sampai hasil keluar
7
Melakukan evaluasi terhadap perkembangan TAT sampel Cito dan Non Cito di Laboratorium Sentral
37
4
Juni 5
1
2
3
BAB VI AKTUALISASI 4.1
Kegiatan Aktualisasi Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN, dilaksanakan di RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung. Aktualisasi dilakukan tanggal 12 Mei 2021 sampai dengan 18 Juni 2021 dengan total tujuh kegiatan dan rincian sebagai berikut : Bulan No.
Kegiatan
Mei 3
1.
Berkoordinasi
dengan
Kepala
4
Instalasi
Laboratorium Klinik dan Koordinator Lab Sentral 2
Telusur data TAT di system LIS ( Laboratory Information System)
3
Pemilahan kriteria sampel Cito dan Non Cito pada pemeriksaan laboratorium
4
Penyediaan media dan alat pemisahan sampel Cito
5
Sosialisasi alur pelayanan laboratorium klinik pada partner dan rekan kerja
6
Monitoring pemilahan sampel Cito dari mulai pendaftaran sampai hasil keluar
7
Melakukan evaluasi terhadap perkembangan TAT sampel Cito di Laboratorium Sentral Tabel 4.1 Time Tabel Kegiatan Aktualisasi di Unit Kerja Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
38
Juni 5
1
2
3
4.1.1 Kegiatan 1 Nama Kegiatan
Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi Laboratorium Klinik dan Koordinator Lab. Sentral
Tanggal
17-22 Mei 2021
Capaian Kegiatan
Persetujuan Kepala Intalasi Laboratorium dan Koordinator Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi
Tahapan Kegiatan
a.
Menyampaikan usulan dan berkonsultasi serta meminta izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi.
b.
Mendiskusikan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
c.
Memberi saran dan masukan berupa alur pelayanan yang baru
Output
Mendapatkan persetujuan, arahan dan masukan dalam pembuatan alur pelayanan yang baru
Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi
Gambar 4.1.1.1 Konsultasi dengan Koordinator Lab.Sentral
39
Gambar 4.1.1.2 Hasil koreksi bagan alur pelayanan oleh Kepala Instalasi Laboratorium
40
Penerapan Nilai-nilai ASN : a. Akuntabilitas Pada kegiatan ini, dalam penyampaian maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi kepada Kepala Instalasi selaku mentor dan Koordinator Laboratorium diperlukan kejelasan, transparan dan penuh tanggung jawab. b. Nasionalisme Dalam berkonsultasi dan meminta izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi dilakukan dengan komunikasi yang baik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, meminta arahan dan masukan dari Kepala Instalasi dan Koordinator Laboratorium sebagai bentuk sikap menghormati dan menghargai atasan sehingga didapatkan hasil kesepakatan dengan cara musyawarah bersama. c. Etika Publik Dalam berkonsultasi dan meminta izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi dilakukan dengan komunikasi yang sopan dan santun. d. Komitmen Mutu Koordinasi dan konsultasi ini dilaksanakan dengan tujuan terarahnya setiap kegiatan yang dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan Laboratorium untuk mutu pelayanan jangka panjang. e. Anti Korupsi Saat akan melakukan konsultasi dan meminta izin mengenai kegiatan aktualisasi, dilakukan kotrak waktu terlebih dahulu. Begitupun dalam mengemukakan maksud dan tujuan aktualisasi dengan jujur.
41
4.1.2 Kegiatan 2 Nama Kegiatan
Penelusuran data TAT di sistem LIS ( Laboratory Information System)
Tanggal
17-22 Mei 2021
Capaian Kegiatan
Mendapatkan data TAT pemeriksaan cito di laboratorium
Tahapan Kegiatan
a.
Berkoordinasi dengan koordinator laboratorium dan Penanggungjawab sistem LIS(Laboratory Information
System) mengenai program untuk mendapatkan rekap TAT Laboratorium b.
Menarik data dari aplikasi TAT Report yang terhubung dengan aplikasi HCLab (LIS)
Output
Mendapatkan arahan dan cara penggunaan aplikasi TAT
Report untuk menarik data sesuai kebutuhan yaitu data pemeriksaan cito di laboratorium sentral. Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi ,Lampiran data TAT pemeriksaan Cito
Gambar 4.1.2.1 Konsultasi dengan Koordinator Lab. Sentral dan Penanggungjawab sistem
LIS(Laboratory Information System) mengenai program untuk mendapatkan rekap TAT Laboratorium
42
Gambar 4.1.2.2 Data TAT Cito tanggal 17 Mei – 22 Mei 2021 (528 sampel)
Gambar 4.1.2.3 Data TAT Cito tanggal 17 Mei – 22 Mei 2021 yang memenuhi target (401 sampel)
43
Penerapan Nilai-nilai ASN a. Akuntabilitas Dalam kegiatan telusur ini dilakukan dengan jujur, transparan dan dengan target yang jelas yaitu untuk mendapatkan data TAT pemeriksaan cito di Laboratorium sentral. b. Nasionalisme Telusur data TAT pemeriksaan cito dilakukan perhari dengan disiplin dan dapat dipertanggung jawabkan. c. Etika Publik Memperhatikan dengan baik dan menghargai penanggung jawab system LIS dalam memberikan pengarahan. Telusur dilakukan dengan penuh ketelitian dan jujur dalam penarikan data TAT pemeriksaan cito. d. Komitmen Mutu Pelaksanaan telusur ini membantu untuk mendapatkan data TAT pelayanan sampel cito perhari yang akan diakumulasikan perminggu untuk monitor peningkatan kualitas mutu pelayanan Laboratorium. e. Anti Korupsi Dalam telusur TAT pelayanan pemeriksaan cito ini dilakukan dengan transparan dan hasil yang didapat direkap dan disampaikan secara jujur sehingga diharapkan sosialisasi alur baru yang akan dilakukan dapat meningkatkan TAT pelayanan pada pemeriksaan cito di laboratorium sentral.
44
4.1.3 Kegiatan 3 Nama Kegiatan
Pemilahan kriteria sampel Cito dan Non Cito pada pemeriksaan laboratorium
Tanggal
17-22 Mei 2021
Capaian Kegiatan
Didapatkan kriteria pemilahan sampel cito untuk disegerakan dilakukan pemeriksaan
Tahapan Kegiatan
a. Memilah
sampel
berdasarkan
ruangan
yang
Cito
(emergency) b. Memilah sampel berdasarkan pemeriksaan yang Cito Output
a. Didapatkan pemilahan ruangan yang cito berdasarkan formulir pemeriksaan : UGD (hijau) , ruang intensif dan
High Care Units (kuning) ruang operasi/VIP (Biru), Ruang rawat inap (putih) Ruangan non cito : ruang rawat inap dan rawat jalan (putih) b. Didapatkan klasifikasi sampel cito : Analisa Gas Darah, Hematologi 8 Parameter, Troponin I . Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi
Gambar 4.1.3.1 Formulir Pemeriksaan Laboratorium (CITO) : Ruang IGD (Hijau), Ruang Intensif (Kuning), Ruang VIP (Biru)
45
Gambar 4.1.3.2 Formulir Pemeriksaan Laboratorium (Non CITO) : Rawat Inap
Gambar 4.1.3.3 Pemilahan sampel CITO berdasarkan parameter pemeriksaan
46
Penerapan Nilai-Nilai ASN : a.
Akuntabilitas Menyampaikan usulan pemilahan sampel cito dan non cito pada rekan ATLM dan rekan admin pendaftaran dengan jelas.
b.
Nasionalisme Bekerja sama dalam melaksanakan pemilahan sampel cito dan non cito.
c.
Etika Publik Menyampaikan usulan pemilahan sampel cito dan non cito pada rekan ATLM dan rekan admin pendaftaran dengan ramah,sopan dan santun.
d.
Komitmen Mutu Menyampaikan usulan pemilahan sampel cito dan non cito pada rekan ATLM dan rekan admin pendaftaran ini dalam rangka mencapai mutu pelayanan yang efektif dan efisien.
e.
Anti Korupsi Memilah sampel sesuai dengan urgensi nya baik menurut kegawatdaruratan ruangan ataupun menurut parameter pemeriksaannya dengan disiplin, jujur dan tanggung jawab.
47
4.1.4 Kegiatan 4 Nama Kegiatan
Penyediaan media dan alat pemisahan sampel cito dan non
cito Tanggal
17-22 Mei 2021
Capaian Kegiatan
Media dan alat yang disediakan diharapkan dapat membantu dalam pemilahan sampel cito lebih efektif dan efisien
Tahapan Kegiatan
a) Menyampaikan usulan dan izin kepada koordinator admin pendaftaran dan koordinator Lab untuk membantu melakukan pemisahan sampel cito dan
non cito b) Menyediakan
rak,stabilo
dan
stampel
untuk
pemisahan sampel cito dan non cito di bagian pendaftaran dan di tempat pra analitik laboratorium sentral Output
a) Mendapat respon dan antusias yang baik dengan kegiatan yang akan dilakukan b) Sampel cito dapat dipisahkan dengan penandaan stampel pada formulir permintaan CITO di bagian penerimaan dan pendaftaran sampel dan dapat disimpan di rak tabung untuk dilakukan pengiriman segera ke laboratorium sentral c) Sampel cito dapat dipisahkan dengan rak tabung dan stabilo di bagian pra analitik untuk dilakukan analisis segera di laboratorium sentral
Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi
48
Gambar 4.1.4.1 Penandaan pada formulir permintaan CITO dengan stampel
Gambar 4.1.4.2 Rak dan stabilo hijau untuk pemisahan sampel Cito di bagian Pra Analitik
Gambar 4.1.4.3 Penandaan sampel pemeriksaan cito (Analisa Gas Darah) dengan stabilo hijau
49
Penerapan Nilai-Nilai ASN : a) Akuntabilitas Menyampaikan permintaan izin dan usulan penyediaan media dan alat pemisaan sampel dengan kejelasan kepada Koordinator Lab dan Koordinator admin pendaftaran. b) Nasionalisme Penyampaian permintaan izin usulan dengan berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan betanggung jawab. c) Etika Publik Penyampaian permintaan usulan dengan berbicara secara ramah, sopan, dan santun. d) Komitmen Mutu Menyediakan media atau tempat yang inovatif,efektif dan efisien untuk pemilahan sampel cito dan non cito di bagian pendaftaran dan tempat pra analitik di laboratorium sentral. e) Anti Korupsi Media dan alat yang disediakan sekiranya dapat digunakan dalam pemilahan sampel cito dengan disiplin, jujur dan tanggung jawab
50
4.1.5 Kegiatan 5 Nama Kegiatan Tanggal
Sosialisasi alur pelayanan laboratorium klinik pada partner dan rekan kerja 24-29 Mei 2021 Adanya dukungan dan kerjasama dari rekan-rekan admin
Capaian Kegiatan
pendaftaran dan ATLM dalam pelaksanaan pemilahan sampel cito di laboratorium sentral a) Berkonsultasi dengan Kepala Instalasi b) Meminta izin kepada Koordinator Lab
Tahapan Kegiatan
c) Memaparkan rancangan aktualisasi yang akan dilakukan dengan cara pertemuan dan online d) Meminta dukungan teman sejawat (ATLM) dan Koordinator Lab dan teman-teman admin a) Mendapatkan arahan dan izin sosialisasi dari Kepala Instalasi b) Mendapatkan izin dan arahan dari Koordinator Lab
c) Sosialisasi serta edukasi meminta dukungan pada Output
ATLM dan admin pendaftaran agar rancangan aktualisasi ini terlaksana dengan baik dengan cara memilah dan mendahulukan sampel cito daripada non
cito. d) Adanya dukungan dan komitmen bersama dengan bukti Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi
51
a. Konsultasi dan meminta izin sosialisasi
Gambar 4.1.5.1 Konsultasi dan izin dengan Kepala Instalasi menyampaikan alur baru kepada Rekan ATLM dan Admin Pendaftaran
Gambar 4.1.5.2 Konsultasi dan izin dengan Koordinator Laboratorium untuk menyampaikan alur baru kepada Rekan ATLM
52
Gambar 4.1.5.3 Konsultasi dan izin dengan koordinator admin pendaftaran untuk menyampaikan alur baru kepada Admin Pendaftaran
b. Sosialisasi Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Gambar 4.1.5.4 Sosialisasi secara langsung dan melalui Google Form kepada rekan ATLM
53
Gambar 4.1.5.5 Daftar hadir sosialisasi alur baru pada ATLM Laboratorium sentral
Gambar 4.1.5.6 Notulen rapat sosialisasi secara langsung kepada rekan ATLM
54
Gambar 4.1.5.7 Sosialisasi melalui Google Form kepada rekan ATLM Laboratorium Sentral
Gambar 4.1.5.8 Daftar hadir sosialisasi ATLM melalui Google Form
55
Gambar 4.1.5.9 Penempelan Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Klinik di Laboratorium Sentral
Gambar 4.1.5.10 Sosialisasi melalui Google Form kepada rekan Admin Pendaftaran Laboratorium
56
Gambar 4.1.5.11 Dafatar hadir dan Respone sosialisasi kepada Admin Pendaftaran melalui
Google Form
Gambar 4.1.5.12 Penempelan Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Klinik di Loket Pendaftaran
57
Penerapan Nilai-Nilai ASN : a. Akuntabilitas Melakukan komitmen dengan konsisten dan tanggung jawab, serta melakukan pemilahan sampel cito dengan disiplin dan jujur. b. Nasionalisme Melakukan sosialisasi dengan partner kerja dengan penuh kekeluargaan dan saling menghargai untuk membangun kerjasama yaitu disiplin dalam pemilahan dan pengerjaan sampel cito dan non cito. c. Etika Publik Berkonsultasi dan meminta izin untuk sosialisasi kegiatan aktualisasi kepada Kepala Instalsi Laboratorium, Koordinator Laboratorium Sentral, dan Koordinator Admin Pendaftaran dengan sopan dan santun, serta menerima saran dari rekan ATLM dan rekan admin pendaftaran dalam pelaksanaan pemilahan sampel cito dan non cito . d. Komitmen Mutu Terjalin sosialisasi dengan bentuk komunikasi dengan ramah, sopan dan santun kepada Koordinator Lab, Koordinator Admin Pendaftaran, rekan sejawat (ATLM) dan petugas admin pendaftaran untuk bekerja secara efektif dan efisien yang berorientasikan pada pencapaian pelayanan laboratorium yang bermutu. e. Anti Korupsi Dengan adanya komitmen ini, diharapkan para ATLM dan admin pendaftaran dapat bekerjasama peduli dan disiplin dalam memilah sampel cito dan non cito di laboratorium.
58
4.1.6 Kegiatan 6 Nama Kegiatan
Monitoring pemilahan sampel Cito dan Non Cito dari mulai pendaftaran sampai hasil keluar
Tanggal
31 Mei-05 Juni 2021
Capaian Kegiatan
Mendapatkan data TAT pemeriksaan cito yang valid setiap harinya
Tahapan Kegiatan
Mengecek waktu daftar , check in, release sampai authorize sampel cito pada LIS perhari
Output
Rekapan data harian waktu daftar dan check in, release sampai authorize sampel cito. Dan data yang didapat diakumulasikan menjadi data perminggu
Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi
a. Mengecek waktu daftar , check in, release sampai authorize sampel cito pada LIS perhari 1. Sebelum pelaksanaan sosialisasi alur pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik baru
Gambar 4.1.6.1 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei 2021 (83 sampel)
59
Gambar 4.1.6.2 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (53 sampel)
Gambar 4.1.6.3 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 18 Mei 2021 (94 sampel)
Gambar 4.1.6.4 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 18 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (76 sampel)
60
Gambar 4.1.6.5 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 19 Mei 2021 (90 sampel)
Gambar 4.1.6.6 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 19 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (65 sampel)
Gambar 4.1.6.7 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 20 Mei 2021 (135 sampel)
61
Gambar 4.1.6.8 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 20 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (108 sampel)
Gambar 4.1.6.9 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 21 Mei 2021 (41 sampel)
Gambar 4.1.6.10 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 21 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (32 sampel)
62
Gambar 4.1.6.11 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 22 Mei 2021 (85 sampel)
Gambar 4.1.6.12 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 22 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (67 sampel)
63
2. Setelah pelaksanaan sosialisasi alur pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik baru
Gambar 4.1.6.13 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei 2021 (61 sampel)
Gambar 4.1.6.14 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei 2021 yang memenuhi target capaian (43 sampel)
64
Gambar 4.1.6.15 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 01 Juni 2021 (69 sampel)
Gambar 4.1.6.16 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 01 Juni 2021 yang memenuhi target capaian (44 sampel)
Gambar 4.1.6.17 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 02 Juni 2021 (102 sampel)
65
Gambar 4.1.6.18 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 02 Juni 2021 yang memenuhi target capaian (70 sampel)
Gambar 4.1.6.19 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 03 Juni 2021 (136 sampel)
Gambar 4.1.6.20 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 03 Juni 2021 yang memenuhi target capaian (121 sampel)
66
Gambar 4.1.6.21 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 04 Juni 2021 (72 sampel)
Gambar 4.1.6.22 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 04 Juni 2021 yang memenuhi target capaian (59 sampel)
67
Gambar 4.1.6.23 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 05 Juni 2021 (47 sampel)
Gambar 4.1.6.Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 05 Juni 2021 yang memenuhi target capaian (45 sampel)
b. Rekapan data harian waktu daftar dan check in, release sampai authorize sampel cito 1. Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei - 23 Mei 2021 17-May
18-May
19-May
20-May
21-May
22-May
23-May
Total Sample
84
94
90
137
41
85
66
On Target
54
76
65
110
32
67
55
Tabel 4.1.6.1 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei - 23 Mei 2021
68
2. Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei- 5 Juni 2021 31-May
1-Jun
2-Jun
3-Jun
4-Jun
5-Jun
Total Sample
61
69
102
136
72
47
On Target
43
44
70
121
59
45
Tabel 4.1.6.2 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei- 5 Juni 2021
c. Data yang didapat diakumulasikan menjadi data perminggu 1. TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) Minggu ke-1 (sebelum sosialisasi) dan Minggu ke-3 Aktualisasi (setelah sosialisasi) 17 Mei -22 Mei 2021 (sebelum sosialisasi)
31 Mei-5 Juni 2021 (setelah sosialisasi)
Total Sample
528
487
On Target
403
382
Tabel 4.1.6.3 TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) Minggu ke-1 (sebelum sosialisasi) dan Minggu ke-3 Aktualisasi (setelah sosialisasi)
69
Penerapan Nilai-Nilai ASN : a. Akuntabilitas Melakukan komitmen dengan konsisten dan tanggung jawab, serta melakukan pemilahan sampel cito dengan disiplin dan jujur. b. Nasionalisme Monitoring data TAT ini merupakan hasil kerjasama dari rekan kerja di lapangan. c. Etika Publik Melakukan monitoring dengan jujur dan dilakukan dengan tekun setiap hari untuk mendapatkan data TAT pemeriksaan cito. d. Komitmen Mutu Hasil data yang didapat merupakan bentuk kinerja dari penerapan Inovasi yang diharapkan dapat memberi kontribusi yang berkesinambungan untuk Instansi dalam melaksanakan pelayanan yang berorientasi mutu. e. Anti Korupsi Data TAT sampel cito ini merupakan hasil kerjasama dengan rekan kerja yang sudah berkomitmen untuk disiplin memilah dan mendahulukan sampel cito.
70
4.1.7 Kegiatan 7 Nama Kegiatan
Monitoring dan evaluasi pemilahan sampel Cito dan Non Cito dari mulai pendaftaran sampai hasil keluar
Tanggal
07 Juni- 11 Juni 2021
Capaian Kegiatan
Mendapatkan kenaikan mutu pelayanan (TAT) pada pemeriksaan cito di laboratorium sentral
Tahapan Kegiatan
Mengumpulkan dan mengolah data yang didapat tiap minggu
Output
Data dan grafik perkembangan TAT pelayanan pemeriksaan sampel cito
Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi
a. Pengolahan data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) dibandingkan dengan target capaian TAT dalam persen (%) 1. Capaian TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) harian 17 Mei – 22 Mei 2021 17-May
18-May
19-May
20-May
21-May
22-May
Target (%)
90
90
90
90
90
90
Pencapaian (%)
63.86
80.85
72.22
80.00
78.05
78.82
Total Sample
83
94
90
135
41
85
On Target
53
76
65
108
32
67
Tabel 4.1.7.1 data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei- 22 Mei 2021
71
TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei - 23 Mei 2021 (%) 100 90
90 80.85
80
90 72.22
60
90 80.00
90 78.05
90 78.82
63.86
40 20 0
Target
Pencapaian
17-May
18-May
19-May
20-May
21-May
22-May
17-May 90
18-May 90
19-May 90
20-May 90
21-May 90
22-May 90
63.86
80.85
72.22
80.00
78.05
78.82
Target
Pencapaian
Gambar 4.1.7.1 Grafik TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 17 Mei- 22 Mei 2021
2. Capaian TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) harian 31 Mei – 5 Juni 2021
31-May
1-Jun
2-Jun
3-Jun
4-Jun
5-Jun
90
90
90
90
90
90
70.49
63.77
68.63
88.97
81.94
95.74
Total Sample
61
69
102
136
72
47
On Target
43
44
70
121
59
45
Target (%) Pencapaian (%)
Tabel 4.1.7.2 Data TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei- 5 Juni 2021
72
TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei - 05 Juni 2021 (%) 120
100 80 60 40
Target
20
Pencapaian
0
Target Pencapaian
31-May
1-Jun
2-Jun
3-Jun
4-Jun
5-Jun
31-May 90
1-Jun 90
2-Jun 90
3-Jun 90
4-Jun 90
5-Jun 90
70.49
63.77
68.63
88.97
81.94
95.74
Gambar 4.1.7.2 Grafik TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) 31 Mei- 5 Juni 2021
b. Data capaian TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) Minggu ke-1 (sebelum sosialisasi) dan Minggu ke-3 (setelah sosialisasi) aktualisasi dibandingkan dengan target capaian TAT dalam persen (%) 17-22 Mei
31Mei-5Juni
Target (%)
90
90
Pencapaian (%)
76.33
78.44
Total Sample
528
487
On Target
403
382
Tabel 4.1.7.3 Capaian TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) Minggu ke-1 (sebelum sosialisasi) dan Minggu ke-3 (setelah sosialisasi)
73
TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) Minggu ke-1 dan Minggu ke-3 Aktualisasi (%) 95 90
90
90
85 80 75
78.44
76.33
Pencapaian
70 65 Target Pencapaian
Target
17-22 Mei
31Mei-5Juni
90
90
76.33
78.44
Gambar 4.1.7.3 Grafik capaian TAT Pelayanan Pemeriksaan Cito Laboratorium Klinik (<2 Jam) Minggu ke-1 (sebelum sosialisasi) dan Minggu ke-3 (setelah sosialisasi)
Monitoring yang penulis lakukan lebih diprioritaskan pada data TAT pemeriksaan cito di Laboratorium klinik karena pada pemeriksaan cito masih belum mencapai TAT sesuai target. Hal ini dapat mempengaruhi mutu pelayanan dan yang terpenting adalah untuk keselamatan pasien. Dari hasil monitoring didapatkan data TAT pelayanan pemeriksaan cito di laboratorium sentral sebelum dan sesudah sosialisasi kegiatan aktualisasi kemudian data yang diperoleh diolah untuk mendapatkan capaian TAT sesuai dengan target capaiannya. Dapat dilihat dari data dan grafik di atas bahwa adanya peningkatan capaian TAT yaitu pencapaian 76.33 % (sebelum sosialisasi) menjadi
78,44% (setelah sosialisasi). Meskipun tidak
besar, namun diharapkan kenaikan capaian TAT ini dapat terus meningkat dan dipertahankan demi mutu pelayanan yang lebih baik terutama untuk keselamatan pasien cito. Semua ini merupakan hasil kerjasama dan kedisiplinan rekan kerja dalam membantu melaksanakan kegiatan aktualisasi.
74
Penerapan Nilai-Nilai ASN : a. Akuntabilitas Rangkaian kegiatan yang terlaksana merupakan wujud tanggungjawab yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam melakukan aktualisasi. b. Nasionalisme Melaporkan hasil monitoring data TAT untuk dievaluasi bersama dengan menjunjung tinggi musyawarah. c. Etika Publik Komunikasi dengan atasan merupakn sikap menghargai dan menghormati dengan menerima masukan dan arahan dalam evaluasi data monitoring. d. Komitmen Mutu Hasil data yang didapat merupakan bentuk kinerja dari penerapan Inovasi yang diharapkan dapat memberi kontribusi yang berkesinambungan untuk Instansi dalam melaksanakan pelayanan yang berorientasi mutu. e. Anti Korupsi Rangkaian kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan rekan kerja untuk tetap
berkomitmen dengan disiplin dan tanggung
jawab dalam memilah dan mendahulukan sampel cito.
4.2 Penerapan peran serta kedudukan ASN 1. Pelayanan publik : Pemenuhan pelayanan yang akuntabel dan responsif guna mencapai pelayanan prima 2. Manajemen ASN : memenuhi kewajiban dalam menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran 3. Whole of Government : melakukan koordinasi antara admin pendaftaran dan ATLM dalam melaksanakan kegiatan
75
4.3 Kontribusi terhadap visi dan misi Melaksanakan pelayanan laboratorium berdasarkan standar yang sudah ditetapkan berkaitan dengan Visi RSHS yang selaras dengan Visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2: Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong Misi : Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
4.4 Penguatan nilai-nilai organisasi Pelaksanaan sosialisasi untuk optimalisasi pra analitik dalam pemilahan sampel cito dan non cito yang didukung dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA dan peran serta kedudukan ASN telah mewujudkan nilai-nilai organisasi RSHS, yaitu : Pampimpin Pituin Professional : nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalanan kemitraan Inovatif
: Nilai yang menggambarkan keinganan Untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa berkesinambungan
Tulus
:Keinginan untuk memberi tanpa pamrihn responsive.
Unggul
:Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas
:
nilai
yang
menggambarkan
kejujuran,
amanah,
dan
menjungjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
76
BAB V PENUTUP
1.1 Kesimpulan Kegiatan aktualisasi yang dijalankan selama kurang lebih 30 hari telah berjalan dengan baik dan lancer. Tahapan kegiatan pada rancangan aktualisasi dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Terlaksananya optimalisasi proses pra analitik dalam penanganan sampel Cito dan Non Cito di Laboratorium Sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ini dengan baik dan telah diterapkannya nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan aktualisasi. Adanya peningkatan capaian TAT pelayanan pemeriksaan cito di laboratorium klinik setelah dilakukannya inovasi kegiatan aktualisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu laboratorium patologi klinik sebagai upaya untuk berkontribusi dalam pencapaian pelayanan yang optimal di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. 1.2 Saran Pelaksanaan aktualisasi ini menurut saya masih perlu dukungan dari seluruh berbagai pihak, terutama mengenai kepatuhan petugas untuk menandai dan mendahulukan sampel pemeriksaan cito. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan nilai-nilai ANEKA yang konsisten dan berkelanjutan tidak hanya untuk pelaksanaan aktualisasi saja, namun juga untuk pelaksanaan kegiatan lainnya di lingkungan RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung.
77
DAFTAR PUSTAKA
Panduan Pengorganisasian Instalasi Laboratorium Klinik. RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Gambaran Umum Rumah Sakit. 2017 Prosedur Pelayana Laboratorium dalam Standar Prosedur Operasional Laboratorium BAB V. 2017 Prosedur Penetapan Indikator Mutu Instalasi Laboratorium Klinik dalam Standar Prosedur Operasional Laboratorium BAB VII. 2017 http://web.rshs.or.id/ (Diakses tanggal 24 April 2021)
78
LAMPIRAN
FORMULIR PENGENDALIAN OLEH COACH PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 1 BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG TAHUN 2021
Nama Peserta
:
Fenny Indriyani Imalwan,Amd.AK.
NIP
:
199001142020122005
Instansi
:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Unit Kerja
:
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Coach No.
: Tanggal
Miftahur Rohim ST, M.Kes Kegiatan
1.
22-06-2021
Konsultasi laporan aktualisasi melalui zoom meeting
2.
23-06-2021
Konsultasi laporan aktualisasi melalui zoom meeting
3.
26-06-2021
Konsultasi dan latihan presentasi laporan aktualisasi melalui zoom meeting
Paraf Coach
Matrik RTL Aktualisasi-Habituasi 1. 2. 3. 4. 5.
Nama Peserta NIP Jabatan Instansi Produk Hasil Aktualisasi
6. Uraian RTL No 1
2
: Fenny Indriyani Imalwan,Amd.AK. : 199001142020122005 : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung : 1. Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Klinik 2. Data peningkatan waktu tunggu pelayanan/TAT (Turn Around Time) Pemeriksaan Cito di Laboratorium Sentral :
Kegiatan Jangka Pendek <1 Th
Sasaran
Metode
Nilai Sikap yang diperlukan
Hasil dan Target
Hambatan
Pelaksanaan alur pelayanan
Rekan kerja di
Komunikasi dan
Akuntabilitas
Terciptanya
Tempat yang terpisah
pemeriksaan di laboratorium
bagian
Koordinasi yang
Nasionalisme
habituasi yang
antara loket
secara konsisten
pendaftaran,
baik
Etika Publik
berkelanjutan
pendaftaran dan
ATLM
Komitmen Mutu
laboratorium
Anti Korupsi
sentral
Whole of Government
laboratorium Sentral
Meningkatkan dan menjaga
Rekan kerja di
Komunikasi dan
Akuntabilitas
Meminimalisir
Tempat yang terpisah
koordinasi antara bagian
bagian
Koordinasi yang
Nasionalisme
miss
antara loket
pendaftaran dan laboratorium
pendaftaran,
baik
Etika Publik
commucitaion
pendaftaran dan
sentral
ATLM
Komitmen Mutu
antar bagian dan
laboratorium Sentral
laboratorium
Anti Korupsi
terciptanya
dan Rekan kerja
sentral
Whole of Government
suasana kerja
pendaftaran dan ATLM Sentral yang jadwalnya
yang efektif dan
shift sehingga terkadang
efisien
kesulitan berkomunikasi secara langsung
3
Menigkatkan dan
Rekan kerja di
Koordinasi dan
Akuntabilitas
Tercapainya
Perlu waktu dan
mempertahankan mutu
bagian
Diskusi
Nasionalisme
waktu tunggu
kesepakatan dalam
pelayanan laboratotium dengan
pendaftaran,
Etika Publik
pelayanan sesuai
menjalankan inovasi
inovasi baru hasil diskusi dengan
ATLM
Komitmen Mutu
target yang
baru. Penerapan inovasi
semua pihak yang terkait
laboratorium
Anti Korupsi
berkelanjutan
baru yang masih
sentral dan
Pelayanan Publik
dianggap sebagai
Residen
Whole of Government
perubahan kebiasaan yang sering dianggap sulit diaplikasikan.
Bandung , 2 Juli 2021 Yang Melakukan Aktualisasi
Fenny Indriyani Imalwan,Amd.AK.