2 minute read

Tabel 1. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

2.1 Profil Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin

Advertisement

Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS) merupakan Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan. Sejak didirikan pada tahun 1923, RSHS telah berkembang menjadi rumah sakit besar di Jawa Barat yang berfungsi sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional (berdasarkan Surat Keputusan Menteri No HK.02.02/MENKES/390/2014 tentang Pedoman Penetapan RS Rujukan Nasional, menampung tujuh RS Regional di Jawa barat dan beberapa RS di luar provinsi Jawa Barat) dan sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya.

Sesuai dengan PP No. 23 Tahun 2003 dan berdasarkan SK Menkes RI No. 861/Menkes/VI/2005, RSHS telah berubah status dari Perusahaan Jawatan (Perjan) menjadi institusi yang menerapkan Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). RSHS berlokasi di Jalan Pasteur No.38 Bandung dengan luas tanah 87.200 m2 yang mudah dijangkau dari berbagai arah. Penyelenggaraan kegiatan di RSHS didukung oleh 4.263 orang tenaga yang meliputi: tenaga fungsional, tenaga fungsional non kesehatan tenaga administrasi, tenaga strategis dan tenaga keamanan. RSHS merupakan rumah sakit vertikal utama yang dapat diartikan sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri No HK.02.02/MENKES/390/2014 tentang Pedoman Penetapan RS Rujukan Nasional. Sebagai rumah sakit rujukan tertinggi, RSHS dituntut untuk memiliki layanan yang lebih dibandingkan dengan rumah sakit kelas B atau C. Layanan tersebut meliputi, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Fasilitas Pemeriksaan Penunjang yang lengkap, dan Instalasi Rawat Khusus. Data terakhir menunjukkan, kini RSHS memiliki 944 tempat tidur, 3000 karyawan dengan 395 dokter spesialis dan subspesialis dan enam layanan unggulan terdiri atas Pelayanan Jantung Terpadu, Pelayanan Onkologi, Pelayanan Infeksi, Bedah Minimal Invasif, Kedokteran Nuklir dan Transplantasi Ginjal. Selain itu, RSHS juga memiliki layanan dokter spesialis dan subspesialis yang diharapkan dapat membantu RSHS dalam memberikan pelayanan kepada pasien secara tepat dan cepat.

2.2 Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin 2.2.1 Visi

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu “Terwujudnya

Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

Royong”. 2.2.2. Misi

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung misi yaitu “Peningkatan

Kualitas Manusia Indonesia”.

2.3 Tata Nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin

Tata nilai yang dimiliki RSUP Dr. Hasan Sadikin disebut dengan PAMINGPIN

PITUIN, meliputi: a. Kepemimpinan: Nilai yang menggambarkan kepeloporan dan menyiapkan talenta-talenta terbaik di bidangnya. b. Profesional: Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalanan kemitraan. c. Inovatif: Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan. d. Tulus: Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif, dan responsif. e. Unggul: Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima. f. Integritas: Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.

Selain itu, janji pelayanan yang dimiliki, yaitu SIGAP yang diartikan sebagai: a. (S)enyum-Sapa-Salam-Sopan-Santun (5S) b. (I)novatif dalam berkarya c. (G)elorakan semangat pelayanan prima d. (A)manah menjaga keselamatan pasien e. (P)eduli, perhatian, dan perasaan

Terdapat juga nilai -nilai yang dianut, yaitu PRIMA yang diartikan sebagai: a. (P)rofesional: Memiliki kemampuan unntuk memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik (prima) disertai kompetennsi dalam disiplin ilmu yang mendasarinya.

This article is from: