![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Gambar 5. Fishbone
Berdasarkan penjabaran butir SKP diatas, isu-isu aktual yang didapatkan sebagai berikut :
Tabel 6 . Dampak Isu sesuai SKP
Advertisement
Isu
Belum optimalnya pengkajian ulang risiko jatuh selama pemberian kemoterapi
Dampak apabila isu tidak ditangani
Mengancam keselamatan pasien
Belum optimalnya pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga tentang penanganan mual muntah Malnutrisi pada pasien
Belum optimalnya upaya membuat pasien tidur Mengganggu kondisi status mental pasien
Belum optimalnya pemberian elektrolit konsentrasi tinggi sesuai standar
Belum optimalnya pendokumentasian observasi selama pemberian kemoterapi Mempengaruhi indikator mutu Rumah Sakit
Mengancam keselamatan pasien
Setelah dilakukan environtmental scanning bersama Kepala dan Wakil Kepala Ruangan, ditemukan isu yang lebih spesifik diantaranya: 1. Belum optimalnya pengkajian ulang risiko jatuh selama pemberian kemoterapi
Berdasarkan hasil observasi selama 7 hari di ruang Fresia 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung terhitung sejak tanggal 22-29 Agustus 2021 didapatkan belum optimalnya pengkajian ulang risiko jatuh khusus pasien kemoterapi selama pemberian kemoterapi. Target capaian indikator mutu ruangan adalah 100% melakukan pengkajian awal dan pengkajian ulang risiko jatuh. Terdapat 3 dari 10 rekam medis pasien dengan pengkajian ulang risiko jatuh yang tidak terisi. Dalam melakukan pengkajian ulang risiko jatuh 9 perawat mengatakan mengetahui adanya SPO Pengurangan Risiko Jatuh Pasien Kemoterapi (arsip.rshs.or.id), 7 diantaranya mengatakan belum optimal dalam melakukan pengkajian ulang risiko jatuh yang sesuai SPO. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain beban kerja perawat yang tinggi dan merasa perlu penjelasan kembali mengenai instrumen Morse Fall Scale yang ada saat ini agar pengkajian ulang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.