Pembuatan Banner Alur Pelayanan Pasien Radiologi Di Poli Executive RS Jantung & PembuluhDarah HARKIT

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 5

“PEMBUATAN BANNER ALUR PELAYANAN PASIEN RADIOLOGI DI POLI EXECUTIVE RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA”

DISUSUN OLEH

GUSTI BAGUS YUDHI JAYA PUTRA ATMAJA S.Tr.Kes

NIP. 199511182022031001

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2022

i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN BANNER ALUR PELAYANAN PASIEN RADIOLOGI DI POLI EXECUTIVE RUMAH

SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

Telah diseminarkan

Tanggal 04 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach Mentor

Erlinawati Pane, SKM, MKM.

NIP. 197202201994022001

Ary Sasongko, SKM, S.Tr.Kes

NIP. 197602052001121002

Penguji

Asep Zainal Mustofa, SKM, M.Epid

NIP. 196601061988031002

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta waranugraha-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan dapat menyelesaikan penulisan laporan aktualisasi yang berjudul Pembuatan Banner Alur Pelayanan Pasien Radiologi di Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan V Bapelkes Cikarang Tahun 2022

Dalam penulisan laporan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP (K)., M.A.R.S selaku Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada saya untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS

2. Ibu Erlinawati Pane, SKM, MKM selaku coach yang telah membimbing penulis dalam menyusun laporan aktualisasi ini

3. Bapak Ary Sasongko, SKM, S.Tr.Kes selaku Kepala Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir dan mentor yang telah membimbing penulis dalam menyusun laporan aktualisasi

4. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah membagi ilmunya, sehingga penulis dapat memahami materi selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS serta seluruh panitia penyelenggara kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V Bapelkes Cikarang Tahun 2022

5. Rekan – rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V Bapelkes Cikarang Tahun 2022 tanpa terkecuali, serta pihak keluarga yang selama ini telah banyak membantu.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna maka dari itu segenap kritik, saran dan masukan penulis harapkan dari berbagai pihak guna kesempurnaan penulisan ini. Akhir kata penulis berharap semoga penulisan laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 01 Juli 2022

Penulis

Gusti Bagus Yudhi Jaya Putra Atmaja S.Tr.Kes NIP. 199511182022031001

iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………………. ii KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………..… iii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………….. iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi BAB I. 7 A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………… 7 B. Tujuan Aktualisasi 8 C. Manfaat Kegiatan …………………………………………………………………………………………….. 8 D. Ruang Lingkup ………………………………………………………………………………………………… 9 BAB II. GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ...……………………………. 10 A. Gambaran Organisasi ……………………………………………………………………………………….. 10 B. Profil Peserta …………………………………………………………………………………………………… 14 BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI 18 A. Identifikasi Isu ...………………………………………..……………………………………………………. 18 B. Penetapan Core Isu . 21 C. Penyebab Isu …………………………………………………………………………………………………. 23 D. Gagasan Pemecah Isu …………………………………………………………………………………….. 25 E. Matriks Rancangan Akualisasi …………………………………………………………………………… 26 F. Matriks Rekapitulasi Kegiatan Nilai – Nilai Dasar ASN ………………………………………….. 35 G. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi …………………………………………………………………………. 36 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

v
Gambar 1. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita .……………………….. 11 Gambar 2. Struktur Organisasi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita .…………. 13 Gambar 3. Foto Profil Peserta ……….………………………………………………………………………. 14 Gambar 4. Struktur Organisasi Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir ……. 17
vi DAFTAR
……………….………………………………………………………. 15
TABEL Tabel 1. Sasaran Kinerja Pegawai

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang – Undang no 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara (ASN). Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah

dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi

tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Tugas ASN menurut UU No. 5 tahun 2014

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara juga mengamanatkan Instansi Pemerintah Untuk wajib memberikan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan.

Pelatihan Dasar CPNS juga tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 tahun 2017 bahwa dalam diklat pelatihan dasar, CPNS akan diberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Nilai

- Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, dan dilanjutkan dengan penanaman nilai – nilai dasar profesi ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang kemudian dikenal dengan

singkatan BERAKHLAK. Selain itu terdapat materi lain yang juga diberikan antara lain : Smart ASN, Manajemen ASN dan Habituasi. Sistem pembelajaran pelatihan dasar CPNS ini memiliki 5 tahapan yakni sistem pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC) yang dilanjutkan dengan tahapan DistanceLearning, Aktualisasi di tempat kerja , Klasikal di Bapelkes Cikarang yang akan dilakukan pada bulan Agustus, dan tahapan terakhir

adalah Penguatan Kompetensi Teknik Bidang Tugas (PKTBT) dimana tahapan terakhir ini akan dilaksanakan di instansi atau unit kerja asal CPNS.

Pada tahap Aktualisasi, Para CPNS akan membuat suatu laporan aktualisasi dengan bimbingan dari coach (pembimbing yang ditunjuk dari lembaga pelatihan) dan mentor (atasan peserta atau pegawai lainnya yang ditujuk oleh pejabat pembina kepegawaian instansi peserta), sehingga peserta mampu menyusun rancangan

7

aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, menerapkan rancangan aktualisasi dan menyusun laporan aktualisasi.

Rancangan aktualisasi ini dirancang berdasarkan isu yang terjadi di lapangan khususnya di Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh

Darah Harapan Kita yaitu “Pembuatan Banner Alur Pelayanan Pasien Radiologi Di Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita”.

Diharapkan gagasan pemecahan isu dapat diimplementasikan dalam kegiatan aktualisasi.

Melalui rancangan ini, diharapkan peserta CPNS mampu menerapkan nilai-nilai BERAKHLAK sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di Instansi asal CPNS

khususnya di unit kerja masing - masing.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS di satuan kerja antara lain :

1. CPNS mampu memahami dan menerapkan nilai – nilai dasar PNS yaitu BERAKHLAK dalam menjalankan tugas sebagai ASN.

2. CPNS dapat ikut berkontribusi untuk mencapai visi dan misi dari instansi kerja yaitu Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

3. Membentuk CPNS yang profesional dan berkarakter yaitu CPNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar profesi ASN, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran ASN dalam NKRI serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas secara maksimal dan selalu dapat mendahulukan kepentingan negara dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

C. Manfaat Kegiatan

1. Bagi Penulis

Dengan mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK akan membentuk karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab sehingga mampu menjalankan peran sebagai ASN yaitu perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan

kebijakan, pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

8

2. Bagi Instansi

Kinerja CPNS menjadi semakin meningkat dari sebelumnya sehingga membuat kualitas pelayanan di instansi kerja semakin baik dan dapat berkontribusi untuk mencapai visi misi dari instansi kerja.

D. Ruang Lingkup

Pendidikan dari pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan V diselenggarakan dari tanggal 25 April 2022 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2022 yang terdiri dari 4 tahapan

yaitu :

1. Tahap I : MassiveOpenOnlineCourse (MOOC) dari tanggal 25 April 2022 sampai dengan tanggal 21 Mei 2022

2. Tahap II : Pembelajaran DistanceLearning dari tanggal 6 Juni 2022 sampai dengan tanggal 5 Juli 2022

3. Tahap III : Aktualisasi dari tanggal 6 Juli 2022 sampai dengan 12 Agustus 2022

4. Tahap IV : Klasikal dari tangal 22 Agustus 2022 sampai dengan 30 Agustus 2022

9

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

A. Gambaran Organisasi

1. Profil Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK)

merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2 di Jl. S. Parman

kavling 87 Slipi, Jakarta Barat dan diresmikan pada tanggal 9 November 1985. Pada tanggal 27 Maret 1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan No.02/1985

menyerahkan kepemilikan rumah sakit ini kepada pemerintah dalam hal ini

Departemen Kesehatan, tetapi pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan

Kita berdasarkan SK No. 57/Menkes/SK/II/1985. Pada tanggal 31 Juli 1997 Yayasan

Harapan Kita menyerahkan kembali pengelolaan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita

kepada Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan selanjutnya melalui Peraturan

Pemerintah nomor 126 tahun 2000, status Rumah Sakit Jantung Harapan Kita pun

berubah menjadi Perusahaan Jawatan dibawah naungan Kementerian BUMN. Terdapat

beberapa layanan unggulan dari RSJPDHK diantaranya yaitu vaskular, aritmia, intervensi non bedah, bedah jantung anak, serta bedah jantung dewasa. Layanan tersebut merupakan pelayanan rujukan nasional yang ditangani oleh RSJPDHK.

Pada tanggal 13 Juni 2005, ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun

2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang menyebutkan

perubahan status rumah sakit yang semula berstatus Perusahaan Jawatan (Badan Usaha Milik Negara) menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Dengan demikian, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pun berubah statusnya menjadi BLU-RSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian

Kesehatan RI sebagai Unit Pelaksanaan Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre), selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, RSJPDHK

juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya

10

adalah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang salah satu upaya dilakukan melalui program akreditasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Akreditasi dibidang pendidikan juga dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pedidikan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan dibidang kardiovaskular. Adapun jenis akreditasi dimaksud yang telah dicapai diantaranya akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014, Akreditasi KARS Paripurna pada tahun 2018, Akreditasi KARS Internasional pada tahun 2019, serta Akreditasi Internasional Joint Commission International (JCI) pada tahun 2019.

2. Visi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Visi dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yaitu “Menjadi Pusat Kardiovaskular Berkualitas Setara Asia

3. Misi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Misi dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yaitu “Menyelenggarakan Pelayanan, Pendidikan serta Penelitian dan Pengembangan Kardiovaskular Berkualitas”

4. Tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Tujuan dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita antara lain :

a. Mewujudkan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas setara rumah sakit terkemuka di Asia

b. Memperoleh inovasi baru di bidang kardiovaskular

11
Gambar 1. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

c. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular

d. Mewujudkan lulusan peserta didik yang berkualitas

e. Mewujudkan kepuasan pasien

f. Meningkatkan kemandirian BLU

5. Nilai Budaya

Nilai budaya yang telah ditentukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita yaitu “I CARE”

a) Intergrity,Kesesuaian komitmen dan tindakan akan menjadi tolak ukur penilaian dari jasa yang ditawarkan oleh Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita.

b) Competence, Sebagai rumah sakit rujukan terakhir kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita harus memiliki dan mengembangkan kompetensinya di bidang kardiovaskular lewat pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi,

c) Accessibility,Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita berupaya keras membuka pintu pelayanan selebar-lebarnya kepada seluruh pihak yang membutuhkan tanpa terkecuali

d) Reliability, Sebagai rumah sakit dengan kompetensi utama di bidang kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita akan mengedepankan kualitas demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak.

e) Excellence, Selain kompetensi medis yang unggul, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita berkomitmen memberikan pelayanan unggul yang berorientasi pada kebutuhan pasien.

12

6. Struktur Organisasi

13
Gambar 2. Struktur Organisasi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

B. Profil Peserta

1. Peserta

Nama : Gusti Bagus Yudhi Jaya Putra Atmaja S.Tr.Kes

NIP : 199511182022031001

Pangkat/Gol : Penata Muda /IIIA

Unit Kerja : Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

14
Gambar 3. Foto Profil Peserta

Dalam penatalaksanaan aktualisasi, mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP), sebagai berikut : NO

KEGIATAN

1 Melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan yang menggunakan pesawat radiologi konvensional general purpose

2 Melakukan pemeriksaan pasien rawat inap yang menggunakan pesawat radiologi konvensional general purpose

3 Melakukan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional mobile x-ray

4 Melakukan persiapan pemeriksaan CT – Scan

5 Melakukan pemeriksaan dengan menggunakan pesawat CT – Scan

6 Melakukan pemeriksaan radiologi thorax di ruang MCU

7 Melakukan pemeriksaan radiologi selain thorax di ruang MCU

8 Melakukan pemeriksaan menggunakan pesawat angiografi

9 Menyusun laporan kinerja pelayanan radiologi sebagai anggota

10 Menyusun program kerja pelayanan radiologi sebagai anggota

15
2. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Tabel 1. Sasaran Kinerja Pegawai

3. Tugas dan Fungsi Radiografer

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

375/MENKES/SK/III/2007, secara umum radiografer mempunyai tugas antara lain : melakukan pemeriksaan pasien secara radiografi meliputi pemeriksaan untuk

radiodiagnostik dan imejing termasuk kedokteran nuklir dan USG, melakukan Teknik penyinaran radiasi pada radioterapi, menjamin terlaksananya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bidang radiologi sebatas kewenangan dan tanggung jawabnya, menjamin akurasi dan keamanan tindakan proteksi radiasi dalam mengoperasikan peralatan radiologi dan atau sumber radiasi, melakukan pelayanan belajar mengajar, melakukan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan – pennyuluhan dan pelayanan serta melakukan tindakan jaminan mutu peralatan radiologi. Sesuai dengan tugas yang dimilikinya, radiografer juga mempunyai fungsi yang strategis, antara lain : mengerti dan memahami visi dan misi organisasi tempat kerja dan organisasi profesi, meningkatkan jaminan kualitas pelayanan radiologi sesuai dengan perkembangan IPTEK dibidang kedokteran, meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, meningkatkan upaya proteksi radiasi, meningkatkan teknik dan prosedur manajemen

perlakuan zat radioaktif dan atau sumber radiasi lainnya, meningkatkan pengawasan, monitoring, dan evaluasi ketaatan pekerja radiasi, meningkatkan upaya jaminan kualitas radiologi, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya evaluasi pelayanan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan radiologi.

16
17
4. Struktur Organisasi Unit Kerja Gambar 4. Struktur Organisasi Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Ada beberapa isu yang ditemukan penulis di Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita antara lain :

1 Belum Optimalnya

Alur Penyerahan

Hasil Radiologi

Pada Pasien di

Ruang Radiologi

Poli Executive

Rumah Sakit

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita Pada

Tahun 2022

Alur penyerahan hasil radiologi pada pasien di

Poli Executive saat ini belum optimal, sekitar 8

dari 10 pasien radiologi di Poli Executive tidak

mengetahui alur penyerahan hasil radiologi

sehingga menyebabkan pasien menjadi

bingung. Ruang radiologi di Poli Executive

juga tidak memiliki ruang atau rak

penyimpanan hasil radiologi, dimana hal

tersebut membuat misskomunikasi antar

petugas radiologi jika ada pasien yang ingin

mengambil hasil radiologi.

Sekitar 8 dari 10 pasien

radiologi di Poli Executive

tidak mengetahui alur

penyerahan hasil radiologi

sehingga menyebabkan

pasien menjadi bingung dan

terjadi misskomunikasi antar

petugas radiologi jika ada

pasien yang ingin mengambil

hasil radiologi karena ruang

radiologi di Poli Executive

tidak memiliki ruang atau rak

penyimpanan hasil radiologi

Hal ini bertentangan dengan konsep dari manajemen ASN

yaitu fungsi dan tugas ASN sebagai pelayan publik, dimana sebagai pelayan publik, wajib memberikan

pelayanan publik yang professional dan berkualitas.

18
NO ISU KONDISI SAAT INI DAMPAK KETERKAITAN ISU
DENGAN AGENDA III

2 Belum optimalnya

alur penyimpanan

data pasien CT-

SCAN dan CATH-

LAB di Instalasi

Radiologi dan

Kardiologi Nuklir

Rumah Sakit

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita Pada

Tahun 2022

Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir saat ini

hanya memiliki sistem Picture Archiving and CommunicationSystem (PACS). Dimana sistem

PACS tersebut berfungsi sebagai server untuk

menyimpan hasil radiologi, baik untuk

pemeriksaan CT-SCAN maupun CATH-LAB dan

dapat diakses oleh semua pihak terkait. Namun

PACS memiliki keterbatasan yaitu pada jumlah

memorinya yang terbatas dan jika memori

PACS sudah penuh, sering terjadi error pada sistem PACS. Bila ingin menambah memori

PACS, diperlukan biaya yang besar sehingga

diperlukan suatu sistem penyimpanan eksternal

tambahan sebagai tempat untuk menyimpan

data pasien dan sebagai alat backup jika PACS

mengalami error. Sistem penyimpanan

eksternal tambahan ini juga nantinya hanya

boleh diakses oleh petugas radiologi saja, karena selama ini banyak petugas kesehatan

lain yang mengakses backup data pasien

radiologi, dimana hal tersebut menyebabkan

Data pasien CT-Scan dan

Cathlab tidak memiliki backup

data sehingga menghambat

penegakan diagnosa dan

kurang optimalnya clinical

pathway terhadap pasien

tersebut

Hal ini bertentangan dengan

konsep dari manajemen ASN

dan smart ASN. Pada Konsep

smart ASN, isu diatas

bertentangan dengan

kompetensi literasi digital,

dimana salah tujuan dari

pembelajaran kompetensi

literasi digital adalah

diharapkan nantinya seorang

pengguna yang memiliki

kecakapan literasi digital

yang bagus, tidak hanya

mampu mengoperasikan alat

melainkan juga mampu

bermedia digital dengan

penuh tanggung jawab

sedangkan jika dilihat dari

konsep manajemen ASN, isu

diatas bertentangan dengan

fungsi dan tugas ASN sebagai

pelayan publik, dimana

19

3 Masih terjadinya

ketidaktepatan

proses print film

radiologi di Ruang

Radiologi Poli

Umum Instalasi

Radiologi dan

Kardiologi Nuklir

Rumah Sakit

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita Pada

Tahun 2022

Keterangan :

sekitar 6 dari 10 data pasien hilang karena

kesalahan pada saat proses copy data pasien.

sebagai pelayan publik, wajib memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.

Saat ini di Ruang Radiologi Poli Umum sering

terjadi ketidaktepatan proses print film

radiologi karena sekitar 70% petugas lupa

dengan alur pelayanan pasien rawat inap di

Ruang Radiologi Poli, dimana jika pasien rawat

inap melakukan tindakan radiologi di Ruang

Radiologi Poli Umum tidak dilakukan

pencetakan film dan data pasien hanya

dikirimkan ke server radiologi saja.

Banyak film yang reject atau

ditolak sehingga biaya

operasional Instalasi

Radiologi dan Kardiologi

Nuklir menjadi meningkat

Hal ini bertentangan dengan konsep dari manajemen ASN

yaitu manfaat adanya sistem merit bagi organisasi, dimana salah satu manfaat tersebut adalah mendukung

keberadaan penerapan prinsip akuntabilitas.

Pencerminan sikap

akuntabilitas salah satunya

yaitu menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efesien

Clinical Pathway atau sering disebut jalur perawatan atau peta perawatan adalah salah satu alat yang digunakan untuk

mengelola kualitas dalam perawatan kesehatan

20

B. Penetapan Isu Prioritas

Dari beberapa isu tersebut penulis melakukan penilaian kualitas isu menggunakan teknik APKL dan didapatkan data sebagai berikut:

Belum optimalnya alur penyerahan hasil radiologi pada pasien di Ruang Radiologi Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022

Belum optimalnya alur penyimpanan data pasien CT-SCAN dan CATH-LAB di Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Tahun 2022

Masih terjadinya ketidaktepatan proses print film radiologi di Ruang Radiologi Poli Umum

Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita Pada Tahun 2022

Keterangan :

(Skor 5 : Sangat , skor 4 : cukup, skor 3 : sedang, skor 2 : kurang, skor 1 : tidak)

1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang

2. Problematik (P), yaitu isu yang masih menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya

3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang

21
ISU KRITERIA TOTAL SKOR (A)
(L)
(P) (K)
4 4
5
5
18
4 4
Pada
5 3 16
4 4 3 4
15

4. Kelayakan (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan

tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.

Berdasarkan hasil Analisis Penilaian Kualitas Isu dengan kriteria APKL yang penulis lakukan, maka ditetapkan isu prioritas yaitu “Belum

Optimalnya Alur Penyerahan Hasil Radiologi Pada Pasien di Ruang Radiologi Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022”

22

Penyebab Akibat

Belum adanya sistem informasi mengenai

alur penyerahan hasil radiologi

Kurangnya pengetahuan

pasien mengenai alur

penyerahan hasil radiologi

Kurangnya petugas yang memberikan informasi

Machine Material Man

mengenai alur pelayanan

pasien radiologi

Belum adanya banner mengenai alur penyerahan hasil radiologi

Belum optimalnya alur penyerahan hasil radiologi pada pasien di Ruang

Radiologi Poli Executive Rumah Sakit

Belum adanya sosisalisasi mengenai alur penyerahan hasil radiologi

Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita

Method

Keterangan :

a. Machine : Belum adanya sistem informasi mengenai alur penyerahan hasil radiologi

b. Material : Belum adanya banner mengenai alur penyerahan hasil radiologi

23
C. Penetapan Penyebab Isu (Diagram Fishbone)

c. Man : Kurangnya pengetahuan pasien mengenai alur penyerahan hasil radiologi dan kurangnya petugas yang memberikan informasi

mengenai alur pelayanan pasien radiologi

d. Method : Belum adanya sosialisasi mengenai alur penyerahan hasil radiologi

Dari Diagram Fishbone diatas didapatkan penyebab pokok dari isu Belum Optimalnya Alur Penyerahan Hasil Radiologi Pada Pasien di Ruang

Radiologi Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022 antara lain :

1. Belum adanya sistem informasi mengenai alur penyerahan hasil radiologi.

2. Belum adanya banner mengenai alur penyerahan hasil radiologi.

3. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai alur penyerahan hasil radiologi

4. Kurangnya petugas yang memberikan informasi mengenai alur pelayanan pasien radiologi

5. Belum adanya sosialisasi mengenai alur penyerahan hasil radiologi

24

D. Penetapan Gagasan Pemecah Isu

Isu Belum Optimalnya Alur Penyerahan Hasil Radiologi Pada Pasien di Ruang Radiologi Poli

Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022 perlu

dilakukan pemecahan masalah berupa solusi yang dapat diterapkan. Solusi yang diterapkan adalah Pembuatan Banner Alur Pelayanan Pasien Radiologi Di Poli

Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi kepada pasien di poli executive. Diharapkan dengan adanya media informasi dan kegiatan edukasi tersebut, para pasien mengetahui alur pelayanan pasien radiologi di poli executive

25

E. Matriks Rancangan Aktualisasi

Nama : Gusti Bagus Yudhi Jaya Putra Atmaja S.Tr.Kes

Jabatan. : Ahli Pertama – Radiografer

Unit Kerja : Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Identifikasi Isu :

1. Belum Optimalnya Alur Penyerahan Hasil Radiologi Pada

Pasien di Ruang Radiologi Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022

2. Belum optimalnya alur penyimpanan data pasien CT-SCAN dan CATH-LAB di Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Pada Tahun 2022

3. Masih terjadinya ketidaktepatan proses print film radiologi di Ruang Radiologi Poli Umum Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh

Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022

Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Alur Penyerahan Hasil Radiologi Pada Pasien

di Ruang Radiologi Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Pada Tahun 2022

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan Banner Alur Pelayanan Pasien Radiologi di Poli

Executive Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

26

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT / HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI

1 Melakukan koordinasi dengan pihak

terkait

mengenai pengajuan

banner

a. Melakukan konsultasi dengan

Kepala SubInstalasi Radiologi

Diagnostik terkait

dengan SPO alur

pelayanan pasien

radiologi di Poli

Executive Rumah

Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita

Notulensi saat konsul

atau foto

1. Bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan

ketika berkonsultasi dengan

Kepala Sub-Instalasi Radiologi

Diagnostik (Berorientasi

Pelayanan)

2. Tidak bersikap pasif tetapi

bersikap proaktif ketika

berkonsultasi dengan Kepala

Sub-Instalasi Radiologi

Diagnostik (Adaptif)

Kegiatan ini

memberikan

kontribusi

terhadap misi

rumah sakit

jantung dan

pembuluh darah

harapan kita

yaitu

menyelenggarak

an pelayanan

kardiovaskular

yang berkualitas

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberikan

penguatan

terhadap nilai di rumah sakit

jantung dan

pembuluh darah

harapan kita yaitu

Intergrity, Accessibility, Reliability, dan Execellence

27
ORGANISASI PENGUATAN NILAI ORGANISASI

b. Mempelajari SPO

Alur Pelayanan

Pasien Radiologi

di Poli Executive

Rumah Sakit

Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita

c. Melakukan

konsultasi dengan

Kepala Instalasi

Radiologi dan

Kardiologi Nuklir

terkait pengajuan

banner

Foto saat

mempelajari

SPO

Meningkatkan kompetensi diri

dengan cara mempelajari SPO

Alur Pelayanan Pasien Radiologi

di Poli Executive Rumah Sakit

Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita (Kompeten)

Notulensi

saat konsul

atau foto

1. Melaksanakan tugas yang

diberikan oleh Kepala Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir

secara jujur, bertanggung

jawab, cermat, dan berintegritas tinggi (Akuntabel)

2. Menghargai Kepala Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir

apapun latar belakangnya

ketika berkonsultasi (Harmonis)

28

d. Melakukan pengajuan banner

ke Instalasi

Radiologi dan

Kardiologi Nuklir

Surat pengajuan banner

1. Mematuhi peraturan yang

telah ditetapkan oleh Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir

ketika membuat surat

pengajuan banner (Loyal)

2. Berkoordinasi dengan

berbagai pihak di Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir

dalam proses pengajuan

banner (Kolaboratif)

2 Membuat Desain Banner

a. Membuat konsep awal desain banner

Foto Konsep awal desain banner

1. Berinovasi dan berkreativitas

dalam membuat konsep awal

desain banner (Adaptif)

2. Membuat konsep awal desain banner dengan bertanggung

jawab dan berintegritas tinggi (Akuntabel)

3. Memahami dan memenuhi

kebutuhan masyarakat dalam

membuat konsep awal desain

banner (Berorientasi Pelayanan)

Kegiatan ini

memberikan

kontribusi

terhadap misi

rumah sakit

jantung dan pembuluh darah

harapan kita yaitu

menyelenggarak

an pelayanan dan

Kegiatan ini diharapkan dapat

memberikan penguatan

terhadap nilai di rumah sakit

jantung dan pembuluh darah

harapan kita yaitu

Intergrity, Accessibility,

29

b. Membuat desain

banner dalam

bentuk digital

Hasil desain

banner

dalam bentuk digital

1. Membuat desain banner

dengan memegang teguh

ideologi pancasila dan UUD

1945 serta menjaga nama

baik pimpinan dan instansi (Loyal)

2. Membuat desain banner yang

dapat membantu pasien atau

orang lain untuk memahami

alur pelayanan pasien

radiologi di poli executive (Harmonis)

pengembangan

pelayanan

kardiovaskular

yang berkualitas

Reliability, dan Execellence

c. Konsultasi dengan

mentor mengenai

hasil desain

banner yang telah

dibuat

Notulensi

saat konsul

atau foto

Melaksanakan masukan atau

saran dari mentor terkait hasil

desain banner dengan kualitas

terbaik (Kompeten)

30

3 Melakukan Sosialisasi

d. Melakukan

Pencetakan Banner

a. Membuat surat

izin ke Kepala

Instalasi Radiologi

dan Kardiologi

Nuklir untuk

sosialisasi kepada

pasien radiologi di poli executive mengenai alur

pelayanan pasien radiologi.

Hasil Pencetakan Banner

Berkoordinasi dengan berbagai

pihak terkait di Instalasi Radiologi

dan Kardiologi Nuklir dalam

proses pencetakan banner

(Kolaboratif)

Surat Izin Sosialisasi

1. Mematuhi peraturan yang

telah ditetapkan Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir

ketika membuat surat izin

pelaksanaan sosialisasi

(Loyal)

2. Berkoordinasi dengan

berbagai pihak terkait di Instalasi Radiologi dan

Kardiologi Nuklir serta tidak

menyalahgunakan

kewenangan jabatan dalam

proses membuat surat izin

pelaksaanan sosialisasi

(Kolaboratif, dan Akutabel)

Kegiatan ini

memberikan

kontribusi

terhadap misi

rumah sakit

jantung dan pembuluh darah

harapan kita yaitu

menyelenggarak an pelayanan

kardiovaskular yang berkualitas

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberikan

penguatan

terhadap nilai di rumah sakit

jantung dan pembuluh darah

harapan kita yaitu

Intergrity, Accessibility, Reliability, dan Execellence

31

b. Menyiapkan materi sosialisasi

1. Memahami dan memenuhi

kebutuhan masyarakat dalam

menyiapkan materi sosialisasi (Berorientasi Pelayanan)

2. Terus mengembangkan

kreativitas dan inovasi dalam

menyiapkan materi sosialisasi (Adaptif)

3. Meningkatkan kompetensi diri dengan cara mempelajari

materi sosialisasi yang telah

disiapkan (Kompeten)

c. Melakukan

pada

Menjelaskan informasi secara

jelas kepada pasien atau

masyarakat ketika sosialisasi

tanpa memandang apapun

sosialisasi

latarbelakangnya (Harmonis)

32
an
Sosialisasi Foto pada saat mengumpulk
materi sosialisasi
Foto
saat melakukan

4 Melakukan Evaluasi

a. Membuat

kuesioner

b. Mengambil data

kuesioner kepada

pasien di Poli

Executive Rumah

Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah

Harapan Kita

c. Melakukan analisa

dari hasil kuesioner

Fomulir

Kuesioner

Membuat kuesioner dengan

kualitas terbaik dan selalu

berinovasi serta berkreativitas

(Kompeten dan Adaptif)

Kegiatan ini

memberikan

kontribusi

terhadap misi

rumah sakit

jantung dan

Kegiatan ini

diharapkan dapat

memberikan

penguatan

terhadap nilai di

rumah sakit

Fomulir

Kuesioner

yang telah

terisi

Melakukan pengambilan data

kuesioner secara jujur,

bertanggung jawab, dan

berintegritas tinggi (Akuntabel)

pembuluh darah

harapan kita

yaitu

menyelenggarak

an pelayanan

kardiovaskular

yang berkualitas

jantung dan

pembuluh darah

harapan kita yaitu

Intergrity, Accessibility, Reliability, dan Execellence

Hasil analisa

dari

kuesioner

Tidak menyebarkan hasil analisa

dari kuesioner kepada pihak luar

yang tidak terlibat dengan

kegiatan aktualisasi (Loyal)

33

d. Berkonsultasi dengan mentor

terkait dengan hasil evaluasi

Notulensi

saat konsul

atau foto

1. Memberi kesempatan kepada

mentor untuk berkontribusi

atau memberikan saran dan masukan kepada tanpa

memandang latar

belakangnya (Kolaboratif

dan Harmonis)

2. Melakukan perbaikan tiada

henti apabila terdapat revisi

atau perbaikan yang

disarankan oleh mentor (Beroreintasi Pelayanan)

34
35
F. Matriks Rekapitulasi Kegiatan Nilai – Nilai Dasar ASN
NO Nilai
Nilai Dasar
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 1 Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 2 Akuntabel 1 1 1 1 3 Kompeten 1 1 1 1 4 Harmonis 1 1 1 1 5 Loyal 1 1 1 1 6 Adaptif 1 1 1 1 7 Kolaboratif 1 1 1 1
Dari matriks tahapan kegiatan pelaksanaan aktualisasi diatas, penulis melakukan rekapitulasi data jumlah tahapan kegiatan yang berterkaitan
dengan
nilai – nilai dasar ASN sebagai berikut
:
ASN

G. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Berdasarkan matriks rancangan aktualisasi diatas maka penulis membuat rencana jadwal pelaksanaan setiap tahapan kegiatannya sebagai

berikut:

1 Melakukan koordinasi dengan pihak

terkait mengenai pengajuan banner

2 Membuat desain banner

3 Melakukan Sosialisasi

4 Melakukan Evaluasi

36
NO TAHAPAN KEGIATAN BULAN JULI BULAN AGUSTUS
(6
(14
(21
(29
(6
MINGGU KE – 2
Juli – 13 Juli) MINGGU KE- 3
Juli – 20 Juli) MINGGU KE - 4
Juli – 28 Juli) MINGGU KE – 1
Juli – 5 Juli) MINGGU KE – 2
Ags – 12 Ags)

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 375/MENKES/SK/III/2007 tentang

Standar Profesi Radiografer

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 tahun 2017 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Undang – Undang no 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

37

Pembuatan Banner Alur Pelayanan Pasien Radiologi di Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah Harapan Kita

Oleh :

Gusti Bagus Yudhi Jaya Putra Atmaja S.Tr.Kes

Misi :

Visi :

Menjadi Pusat

Kardiovaskular

Berkualitas

Setara Asia

Menyelenggarakan

Pelayanan, Pendidikan serta

Penelitian dan

Pengembangan

Kardiovaskular

Berkualitas

Tujuan Organisasi:

Mewujudkan pelayanan kardiovaskular

yang berkualitas setara rumah sakit

terkemuka di Asia

Memperoleh inovasi baru di bidang

kardiovaskular

Meningkatkan akses masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan

kardiovaskular

Mewujudkan lulusan peserta didik yang

berkualitas

Mewujudkan kepuasan pasien

Meningkatkan kemandirian BLU

Nilai Organisasi (“I CARE”)

Intergrity

Competence

Accessibility

Reliability

Execellence

TUGAS DAN FUNGSI JABATAN

Melaksanakan Pemeriksaan pasien rawat jalan

dan rawat inap menggunakan pesawat radiologi konvensional

Melakukan pemeriksaan

menggunakan pesawat angiografi

Melakukan persiapan pasien CT - SCAN dan pemeriksaan CT- SCAN

Melakukan pemeriksaan radiologi thorax dan selain thorax di ruang

MCU

Menyusun laporan kinerja

pelayanan radiologi sebagai anggota

Menyusun program kerja pelayanan

radiologi sebagai anggota

IDENTIFIKASI ISU

Belum optimalnya Alur Penyerahan Hasil Radiologi Pada

Pasien di Ruang Radiologi Poli Executive Rumah Sakit Jantung

dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022

Belum optimalnya alur penyimpanan data pasien CT-SCAN

dan CATH-LAB di Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada

Tahun 2022

Masih terjadinya ketidaktepatan proses print film radiologi di

Ruang Radiologi Poli Umum Instalasi Radiologi dan Kardiologi

Nuklir Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita Pada Tahun 2022

Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022

PENETAPAN ISU PRIORITAS
ISU KRITERIA TOTAL SKOR (A) (P) (K) (L)
di Ruang Radiologi
Pembuluh
Harapan Kita
Tahun
4 4 5 5 18
TEKNIK APKL
Belum optimalnya alur penyerahan hasil radiologi pada pasien
Poli Executive Rumah Sakit Jantung dan
Darah
Pada
2022
dan
4 4 5 3 16
Belum optimalnya alur penyimpanan data pasien CT-SCAN dan CATHLAB di Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah Sakit Jantung
Pembuluh Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022
Masih terjadinya ketidaktepatan proses print film radiologi di Ruang Radiologi Poli Umum Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir Rumah
4 4 3 4 15

DATA DAN FAKTA

Kondisi Saat Ini : Sekitar 8 dari 10

pasien radiologi di Poli Executive tidak

mengetahui alur

penyerahan hasil

radiologi sehingga

banyak pasien yang

bingung

Penyebab :

Tidak adanya

media informasi

mengenai alur

pelayanan pasien

radiologi di Poli

Executive

Dampak : Banyak pasien

kebingungan

dengan alur pelayanan pasien

radiologi di Poli

Executive

Belum optimalnya

Alur Penyerahan

Hasil Radiologi Pada

Pasien di Ruang

Radiologi Poli

Executive Rumah

Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita Pada

Tahun 2022

Hal ini bertentangan dengan konsep dari

manajemen ASN yaitu fungsi dan tugas ASN

sebagai pelayan publik, dimana sebagai pelayan publik, wajib memberikan pelayanan publik yang

professional dan berkualitas

KEGIATAN 1

GAGASAN PEMECAHAN ISU

MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT MENGENAI

PENGAJUAN BANNER

MEMBUAT DESAIN BANNER

KEGIATAN 2

MELAKUKAN SOSIALISASI

KEGIATAN 3

MELAKUKAN EVALUASI

KEGIATAN 4

KEGIATAN 1

TAHAPAN KEGIATAN 01

a. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sub-Instalasi Radiologi Diagnostik

terkait dengan SPO alur pelayanan pasien

b. Mempelajari SPO Alur Pelayanan Pasien

c. Melakukan konsultasi dengan Kepala Instalasi Radiologi dan Kardiologi

Nuklir terkait pengajuan banner

d. Melakukan pengajuan banner ke Instalasi Radiologi dan Kardiologi Nuklir

OUTPUT KEGIATAN 02

Surat Pengajuan Banner

KETERKAITAN SUBSTANSI MP AGENDA II 03

TAHAPAN KEGIATAN A : BERORIENTASI PELAYANAN, ADAPTIF

TAHAPAN KEGIATAN B : KOMPETEN

TAHAPAN KEGIATAN C : AKUNTABEL, HARMONIS

TAHAPAN KEGIATAN D : LOYAL, KOLABORATIF

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI 04

menyelenggarakan pelayanan

kardiovaskular yang berkualitas

PENGUATAN NILAI ORGANISASI 05

Intergrity, Accessibility, Reliability, dan Execellence

KETERKAITAN SUBSTANSI MP AGENDA II

TAHAPAN KEGIATAN A : Berorientasi Pelayanan , Akutabel, Adaptif

TAHAPAN KEGIATAN B : Loyal, Harmonis

TAHAPAN KEGIATAN C : Kompeten

TAHAPAN KEGIATAN D : Kolaboratif

OUTPUT KEGIATAN

Hasil Pencetakan Banner

PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Intergrity, Accessibility, Reliability, dan

Execellence

KONTRIBUSI TERHADAP VISI

MISI ORGANISASI

TAHAPAN KEGIATAN

a. Membuat konsep awal desain banner

b. Membuat desain banner dalam bentuk digital

c. Konsultasi dengan mentor mengenai hasil desain banner

d. Melakukan Pencetakan Banner

menyelenggarakan pelayanan dan

pengembangan pelayanan

kardiovaskular yang berkualitas

KEGIATAN 2

TAHAPAN KEGIATAN

a. Membuat surat izin ke Kepala Instalasi

Radiologi dan Kardiologi Nuklir untuk

sosialisasi

b. Menyiapkan Materi Sosialisasi

c. Melakukan sosialisasi

KETERKAITAN SUBSTANSI MP

AGENDA II

TAHAPAN KEGIATAN A : LOYAL, KOLABORATIF, AKUNTABEL

TAHAPAN KEGIATAN B : BERORIENTASI PELAYANAN, ADAPTIF, KOMPETEN

TAHAPAN KEGIATAN C : HARMONIS

Foto pada saat melakukan sosialisasi

KONTRIBUSI TERHADAP VISI

MISI ORGANISASI

menyelenggarakan pelayanan

kardiovaskular yang berkualitas

PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Intergrity, Accessibility, Reliability, dan

01
02 OUTPUT
03
04
KEGIATAN 3 05
Execellence

TAHAPAN KEGIATAN

a. Membuat

kuesioner

OUTPUT

KEGIATAN Hasil analisa dari kuesioner

KETERKAITAN

SUBSTANSI MP

AGENDA II

TAHAPAN KEGIATAN A:

KOMPETEN, ADAPTIF

b. Mengambil data

kuesioner

kepada pasien

c. Melakukan

Analisa dari

hasil kuesioner

d. Berkonsultasi

dengan mentor

terkait hasil

evaluasi

KONTRIBUSI

TERHADAP VISI MISI

ORGANISASI

menyelenggara

kan pelayanan

kardiovaskular

TAHAPAN KEGIATAN B:

AKUNTABEL

yang

berkualitas

PENGUATAN NILAI ORGANISASI Intergrity, Accessibility, Reliability, dan Execellence

TAHAPAN KEGIATAN C:

LOYAL

TAHAPAN KEGIATAN D:

KOLABORATIF, HARMONIS, BERORIENTASI

PELAYANAN

KEGIATAN
4

RENCANA JADWAL AKTUALISASI

Melakukan koordinasi terkait dengan

pengajuan Banner Dengan Pihak Terkait

BULAN JULI

Melakukan Sosialisasi

BULAN JULI

MINGGU KE-3

MINGGU KE-1 DAN KE-2

MINGGU KE-2

MINGGU KE-4

BULAN JULI

Membuat desain banner

BULAN AGUSTUS

Melakukan Evaluasi

THANK YOU

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.