LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2
OPTIMALISASI SISTEM PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM (BERBASIS WEB) DI JURUSAN PROMOSI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
DISUSUN OLEH :
HILDA KHAIRANI, S.Tr.Kes
NIP 199812052022032002
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI WEBSITE PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM (BERBASIS WEB)
DI JURUSAN PROMOSI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
Telah di seminarkan
Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach
dr. Maryono, M.Kes NIP. 196704201999031006
Mentor
Ridwan Setiawan, S.Kep,. M.Kes NIP. 196704071991031004
Penguji
Drs. Suherman, M.Kes NIP.1111111111111111111
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkah dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini dengan judul “Optimalisasi
Website Peminjaman Alat Laboratorium di Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes
Kemenkes Bandung”. Rancangan aktualisasi ini penulis buat sebagai salah satu syarat kelulusanpelatihandasarCPNSgolonganIIangkatan2KementerianKesehatanRepublik Indonesia.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang turut membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan karya ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes, selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Penguji
2. Bapak Ridwan Setiawan, S.Kep., M.Kes selaku Ketua Jurusan Promosi Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Bandung dan Mentor
3. Bapak dr. Maryono, selaku Coach
4. Orangtua, saudara, sahabat dan teman-teman Latsar CPNS Golongan II Angkatan
2 di Bapelkes Cikarang yang selalu mendukung dan memberikan lingkungan pelatihan yang kondusif dan menyenangkan bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa masih ada kesalahan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan agar dapat berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan banyak pihak di masa yang akan datang.
Bandung, Juni 2022
Penulis
Hilda Khairani, S.Tr.Kes
ii
iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii DAFTAR TABEL.........................................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR v BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan........................................................................................................................... 4 1.3 Manfaat......................................................................................................................... 4 BAB II PROFIL INSTANSI 5 2.1 Visi & Misi 5 2.2 Nilai-Nilai Organisasi................................................................................................... 6 2.3 Tugas Organisasi......................................................................................................... 6 2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta .................................................................... 7 BAB III IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU 9 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual 9 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance.................................................................. 13 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif .................................... 14 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 17 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 17 4.2 Penjadwalan 34 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ................................. 35 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 36
iv DAFTAR
Tabel 1. Identifikasi Isu 9 Tabel 2. Metode APKL 10 Tabel 3. Kegiatan Pemecahan Isu.......................................................................................... 12 Tabel 4. Penyebab Isu dengan keterkaitan kedudukan dan peran ASN .......................... 13 Tabel 5. Gagasan Alternatif Penyelesaian Isu 14 Tabel 6. Matriks Rancangan Aktualisasi 17 Tabel 7. Jadwal Aktualisasi 34 Tabel 8. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi 35
TABEL
v DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi 14 Gambar 2. Fishbone 17
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Sesuai dengan UU No.5 Tahun 2014 ASN bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.
Fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN pasal 10 adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. pasal 11 dijelaskan bahwa pegawai ASN bertugas untuk melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan peran ASN adalah sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah diangkat dan ditetapkan oleh PPK wajib menjalani masa percobaan atau masa prajabatan selama 1 (satu) tahun yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Proses pendidikan tersebut dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Ketentuan mengenai diklat CPNS diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi
Negara (PERLAN) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil, dalam pasal 5 PERLAN tersebut dijelaskan bahwa pelatihan
dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi.
Kompetensi yang dimaksud diukur berdasarkan kemampuan: menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
1
jabatannya; Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
PNS dituntut untuk memiliki nilai dasar sebagai seperangkat prinsip yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Penanaman
nilai-nilai tersebut memiliki peran dalam mewujudkan SmartGovernanceyang diikuti
dengan pemahaman tentang Manajemen ASN dan SmartASN Internalisasi nilai-nilai dasar tersebut dilakukan melalui Diklat Prajabatan Pola Baru yang diperkenalkan dengan
nama Pelatihan Dasar (Latsar) yang baru dimulai di Tahun 2017. Aktualisasi nilai dasar
merupakan suatu proses untuk menjadikan ketujuh nilai dasar menjadi aktual sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di unit kerja. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan nilai dasar BerAkhlak, tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi unit kerja, kegiatan yang sehari-hari dilakukan di unit kerja, modifikasi agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan, dan dapat juga berupa inovasi yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
Politekkes Kemenkes Bandung sebagai lembaga pendidikan vokasi di bidang kesehatan milik Kementerian Kesehatan bertugas menyelenggarakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yakni penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi di sebuah institusi adalah dengan adanya Laboratorium Pendidikan. Sesuai dengan standar layanan, laboratorium pendidikan di Poltekkes Kemenkes Bandung memiliki standar yaitu: Tata Kelola; Sumber Daya Manusia; Pelayanan; Kebersihan, Kesehatan & Keselamatan Kerja; Sarana dan Prasarana. Laboratorium Pendidikan dikelola oleh kelompok fungsional Pranata
Laboratorium Pendidikan yang mengelola laboratorium melalui serangkaian kegiatan
perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian, penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan peralatan dan bahan kegiatan laboratorium, pengevaluasian system kerja
laboratorium dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2
Perencanaan yang baik akan menghasilkan kinerja dan pelayanan yang berkualitas. Pada perencanaan laboratorium tidak terlepas dengan manajerial pengelolaan alat dan bahan. Salah satu bentuk kegiatannya adalah melakukan inventarisasi alat, pendokumentasian dan perencanaan penggunaan alat yang akan dipakai oleh pengguna. Salah satu pelayanan laboratorium di Poltekkes Kemenkes Bandung khususnya di Jurusan Promosi Kesehatan adalah memberikan layanan
peminjamanalatlaboratorium.Perencanaansystempeminjamanalat-alatlaboratorium telah dilakukan dengan dibuatkanya SOP peminjaman alat, formulir peminjaman alat konvensional dan website peminjaman alat yang diharapkan dapat menjadi acuan penggunadalammelakukantransaksipeminjamanalat.Padapelaksanaannyapengguna melebihi waktu pengembalian alat, alur peminjaman belum satu pintu, beberapa fitur website belum lengkap juga belum adanya sosialisasi terkait peminjaman alat, dan
belum adanya laporan peminjaman alat maupun laporan kondisi alat pasca peminjaman. Dapat direfleksikan bahwa system peminjaman alat di jurusan promosi kesehatan poltekkes kemenkes bandungbelumoptimal.
SebagaiseorangASNhal-haltersebutperlumenjadiperhatiandanbahanevaluasi dalam melakukan pelayanan. Oleh karena itu perlu adanya pembaharuan system
peminjaman alat melalui website untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan dosen, hal ini sesuai dengan peran ASN dalam mewujudkan Smart Governance. Untuk itu penulis mengngakat isu dan membuat gagasan pemecahan isu
sebagai bahan aktualisasi dan menerapkan nilai BerAkhlak di Intansi dengan judul
“Optimalisasi Sistem Peminjaman Alat Laboratorium (berbasis web) di jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung.”
3
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menjadi PNS yang berprofesional dan berkarakter dengan menerapkan nilainilai dasar PNS BerAKHLAK.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu menyusun dokumen kebutuhan website peminjaman alat laboratorium.
2. Mampu merancang dan mengembangkan website peminjaman alat sebagai salah satu perwujudan SMART ASN
3. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAkhlak didalam kegiatan aktualisasi.
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat bagi Individu
Meninkatkan kapabilitas untuk berpikir kritis dalam mengidentifikasi, menganalisis, membuat alternative gagasa kreatif untuk pemecahan isu dan Menjadi habituasi nilai-nilai dasar ASN BerAkhlak di kehidupan sehari-hari.
1.3.2 Manfaat bagi Organisasi
Meningkatnya tata kelola dan pelayanan laboatorium di Jurusa Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung
1.3.3 Manfaat bagi Masyarakat
Masyarakat (mahasiswa & dosen) dapat menggunakan layanan laboratorium dengan baik dan terpenuhi kebutuhannya dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat.
4
2.1 Visi & Misi
BAB II PROFIL INSTANSI
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG VISI
“Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional“
Makna:
Unggul : Memiliki daya saing di pasar kerja baik Nasional maupun Internasional dalam bidang teknologi terapan kesehatan.
Berkarakter : Memiliki karakter melayani dengan hati, kejujuran, kepemimpinan, bekerja dalam tim dan wira usaha (entrepreneurship).
Bertaraf Internasional : Lulusan berkualitas dan dapat bersaing serta berorientasi kepada standar mutu Internasional.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terapan bidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan mengembangkan potensi bahan lokal dan berbasis teknologi terapan.
3. Menyelenggarakan inovasi Pengabmas melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional/internasional dengan prinsip saling menguntungkan dan kemajuan bersama
5. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship baik untuk pegawai dan mahasiswa.
5
6. Mengembangkan pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan Kesehatan.
7. Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan.
2.2 Nilai-Nilai Organisasi
MELAYANI DENGAN HATI
Handal : Profesional dan memiliki kompetensi yang mumpuni dan kepedulian dalam melaksanakan tugas
Akuntabel : Setiap tindakan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundangan
Transparan : Memiliki rancangan yang jelas tentang perencanaan dan capaian kinerja organisasi
Integritas : Konsisten dalam pemikiran, perkataan & perbuatan.
2.3 Tugas Organisasi
Berdasarkan Permenkes No 38 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Kesehatan maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung sebagai salah satu institusi pendidikanvokasi di bidangkesehatan milik Kementerian Kesehatan mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam
melaksanakan tugas Poltekkes menyelanggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana, program, dan anggaran;
2. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan;
3. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
5. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika;
6
6. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan;
7. Pelaksanaan kerja sama di bidang Pendidikan Vokasi bidang kesehatan; h. pengelolaan sistem, data, dan informasi;
8. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
9. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Pendidikan Vokasi bidang kesehatan; dan
10.Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes.
2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta
1. Tugas Pranata Laboratorium Pendidikan Berdasarkan PermenPANRB No. 7 Tahun 2019, Pranata Laboratorium Pendidikan bertugas mengelola laboratorium melalui serangkaian kegiatan perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian, penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan peralatan dan bahan kegiatan laboratorium, pengevaluasian system kerja laboratorium dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun uraian tugas Pranata Laboratorium Pendidikan (KMK No HK.01.07/MENKES/17 Tahun 2018) yaitu :
1. Menyusun draft SOP pengoperasian peralatan.
2. Menyiapkan bahan praktik sesuai dengan praktek agar peserta didik dapat mengerti tujuan dari praktik.
3. Memberikan penjelasan dan melakuan supervisi pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan umum.
4. Melakukan supervisi proses pengujian, kalibrasi dan atau produksi dalam skala terbatas yang menggunakan peralatan dan bahan khusus.
5. Melakukan supervisi proses pengujian, kalibrasi dan atau produksi dalam skala terbatas yang menggunakan peralatan dan bahan umum.
6. Memverifikasi dan memvalidasi hasil pengukuran, kalibrasi dan hasil pengecekan kinerja peralatan.
7. Menguji dan memverifikasi unjuk kerja peralatan pada penggunaan bahan khusus.
7
8. Menguji dan memverifikasi unjuk kerja peralatan pada penggunaan bahan umum.
9. Menganalisis dan mengevaluasi bahan umum.
10.Melaksanakan evaluasi program praktik.
11.Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada pimpinan.
12.Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.
2. Struktur Organisasi
Gambar 1.
Struktur Organisasi Jurusan Promosi Kesehatan
Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung
Ketua Jurusan Ridwan Setiawan, S.Kep., M.Kes
Sekertaris Jurusan Rahmat Sudiyat, S.Kp., M.Kes
PJ Adak Febri
PJ Laboratorium M. Aris Rizqi, S.ST., M.K.M
PJ Kemahasiswaan
Sugi Indah Lestari, SKM
Kelompok Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
8
BAB III
ANALAISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
3.1.1 Identifikasi Isu
Identifikasi isudilakukandengan metodeenviromentalscanningdi laboratorium jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung, ditemukan isu-isu aktual sebagai berikut:
Tabel 1. Identifikasi Isu
No Data Isu
1 2 dari 3 alat rekam audio di laboratorium video dan film dalam kondisi kurang terpelihara dilihat dari kondisi alat rekam yang lengket dibagian belakang.
2 Selama satu bulan orientasi di jurusan promosi kesehatan terdapat 2 peminjam yang tidak mengembalikan alat sesuai dengan waktu peminjaman, dikarenakan belum adanya aturan yang baku mengenai waktu maksimal dalam peminjaman alat laboratorium. Selain itu, penerapan alur peminjaman alat laboratorium yang belum optimal.
3 Dosen dan mahasiswa belum memaksimalkan alat maupun laboratorium dalam proses
Belum optimalnya perawatan alat rekam audio di laboratorium video dan film Jurusan Promosi Kesehatan.
Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan.
Belum optimalnya pemanfaatan laboratorium sebagai ruang dalam proses pembelajaran di jurusan Promosi Kesehatan.
9
pembelajaran dikarenakan alat-alat tergolong canggih.
3.1.2 Penapisan Isu
Setelah dilakukan identifikasi isu yang berdasarkan data dan fakta, maka isu tersebut harus diprioritaskan. Dalam memprioritaskan isu ini akan digunakan Metode
AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan) sebagai berikut : Tabel 2.
10
No. Isu A P K L Jumlah 1. Belum
perawatan alat rekam audio di laboratorium video dan film Jurusan Promosi Kesehatan 4 3 2 5 14 2. Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan. 5 5 4 4 18 3. Belum
pemanfaatan laboratorium sebagai ruang dalam proses pembelajaran di jurusan Promosi Kesehatan. 4 4 3 5 16
Setiap kriteria diberi skor
Metode APKL
optimalnya
optimalnya
Keterangan :
nilai 1-5, di mana agka 5 adalah sangat,
Aktual : Faktor ini benar-benar terjadi dan sedang sangat dibicarakan dalam Masyarakat.
Problematik : Faktor tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perludicarikan segera solusinyasecarakomprehensif.
Kekhayalayakan : Faktor tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
Kelayakan : Faktor tersebut masuk akal, realistis, relevan, dana dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.
Berdasarkan teknik analisis isu dengan metode APKL, didapatkanlah isu yang paling mendesak untuk ditangani, yaitu belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan.
3.1.3 Penyebab Isu
Penyebab Akibat
Material Man
Ketidakpatuhan user dalam pengembalian alat laboratorium
Belum adanya laporan peminjaman alat (alat keluar dan/atau masuk)
Measurement
Keterangan :
Belum adanya Pedoman yang utuh mengenai peminjaman alat
Belum adanya sosialisasi secara menyeluruh kepada tendik, dosen dan mahasiswa
Belum optimalnya system satu pintu peminjaman alat antara bmn dan laboratorium
Man : Manusia
Material : Bahan
Measurement : Pengukuran
Method : Metode
Method
Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan.
11
Gambar 2. Fishbone
Beberapa Penyebab isu tersebut yaitu :
- Belum adanya laporan peminjaman alat (alat keluar dan/atau masuk)
- Ketidakpatuhan user dalam meminjam alat
- Belum adanya pedoman yang utuh mengenai peminjaman alat
- Belum adanya sosialisasi secara menyeluruh kepada tendik, dosen dan mahasiswa
- Belum optimalnya system satu data tentang peminjaman alat antara bmn dan laboratorium.
3.1.4 Pemecahan isu & Gagasan Kreatif
Dalam rangka pemecahan isu belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan maka perlu adanya alternative penyelesaian sebagai berikut:
Tabel 3. Kegiatan Pemecahan Isu
No. Isu Prioritas
1. Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan.
Dampak apabila isu tidak diselesaikan Alternatif Penyelesaian
1. Alat laboratorium dapat disalahgunakan
2. Tidak terpantaunya kondisi alat laboratorium
3. Data tidak terorganisir dengan baik
4. Menurunnya kualitas pelayanan laboratorium.
Penyusunan dokumen kebutuhan aplikasi/system (berbasis web)
Pengembangan website peminjaman alat laboratirium
Pelaksanaan sosialisasi website kepada ketua jurusan, kepala laboratorium, dosen & mahasiswa
Pengevaluasian penggunaan website peminjaman alat laboratorium
12
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance
Tabel 4. Penyebab Isu dengan keterkaitan kedudukan dan peran ASN
No. Isu Prioritas Penyebab Isu Evidence/Bukti
1. Belum
optimalnya
sistem
peminjaman
alat laboratorium
jurusan
promosi
kesehatan.
Ketidakpatuhan
user dalam
meminjam alat
User/Pengguna
tidak
mengembalikan alat
sesuai surat
peminjaman
Keterkaitan Peran/ Kedudukan PNS
Belum
optimalnya peran
ASN sebagi
pelayan public
dari aspek
Belum adanya
laporan
peminjaman alat
(alat keluar
dan/atau masuk)
Belum adanya
pedoman yang
utuh mengenai
peminjaman alat
Belum adanya
sosialisasi secara
menyeluruh
kepada tendik, dosen dan mahasiswa
Belum optimalnya
system satu data
tentang
peminjaman alat
antara bmn dan laboratorium.
Belum ada laporan
peminjaman alat
prosedur
pelayanan dan
tanggungjawab
petugas
Belum adanya
pedoman/aturan
peminjaman alat
Tenaga pendidik
belum mengetahui
alur peminjaman
alat laboratorium
1. Form peminjaman alat laboratorium
masih manual
2. Website
peminjaman alat
13
laboratorium
belum optimal
3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Dalam Rangka menyelesaikan isu tersebut maka dibuat gagasan kreatif dalam rangka aktualisasi dan habituasi yaitu Optimalisasi peminjaman alat laboratorium di Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni – 30 Juli 2022 di Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung.
Tabel 5. Gagasan Alternatif Penyelesaian Isu
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Sesuai SKP
1 Penyusunan dokumen kebutuhan aplikasi (berbasis web)
1. Melakukan konsultasi dengan atasan untuk menentukan kebutuhan website
2. Melakukan diskusi dengan kepala laboratorium, PLP dan BMN untuk pendalaman permasalahan dan kebutuhan pengembangan website
3. Menyusun dokumen spesifikasi kebutuhan berdasarkan hasil
Tersusunya dokumen Kebutuhan website
1. Dokumen kebutuhan dari atasan
2. Dokumen notulensi hasil diskusi dengan rekan kerja
3. Dokumen Spesifikasi
kebutuhan website
SKP
14
2. Pengembangan website peminjaman alat laboratirium
konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait
1. Merancang system website peminjaman alat laboratorium
2. Mengembangakan website peminjaman alat laboratorium
3. Membuat manual book/tutorial peminjaman alat laboratorium
Terciptanya Produk (Website)
1. Dokumen Rancangan System
2. Dokumentasi Screenshoot website
3. Dokumen manual book/videotutorial
3. Pelaksanaan sosialisasi website kepada ketua jurusan, kepala laboratorium, dosen & mahasiswa
1. Menyusun dan merancang kegiatan sosialisasi
2. Melakukan koordinasi dengan atasan tentang perencanaan kegiatan sosialisasi
3. Melakukan sosialisasi website
Terlaksananya sosialisasi website
1. Dokumen (Kerangka Acuan, bahan tayang,draft Undangan, draft Daftar hadir)
2. Kerangka Acuan Kegiatan di tanda tangani oleh atasan
3. Notulensi kegiatan sosialisasi
4 Pengevaluasian penggunaan website
1. Membuat format evaluasi
Tersusunya laporan evaluasi penggunaan
SKP
15
Inovasi
SKP
peminjaman alat laboratorium
2. Melakukan konsultasi kepada atasan mengenai format evaluasi
3. Membagikan form kepada user/pengguna
4. Menyusun laporan evaluasi dan RTL
website peminjaman alat dan RTL
1. Dokumen draft format evaluasi
2. Format Evaluasi disetujui atasan
3. Form evaluasi
diisi oleh
user/pengguna
4. Laporan evaluasi dan RTL
16
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Unit Kerja : Jurusan Promosi Kesehatan
Polteknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Isu yang diangkat : Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi websitepeminjaman alat laboratorium jurusan promosi kesehatan
Tabel 6. Matriks Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi
agenda 2 yang
Kontribusi terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
1 Penyusunan
Tersusunnya
Meningkatkan
Nilai : “Melayani
1.1 Melakukan konsultasi
dokumen kebutuhan
aplikasi (berbasis web)
dengan atasan untuk menentukan
kebutuhan website
kebutuhan website
- Dokumen
notulensi hasil
diskusi
- Foto diskusi
Berorientasi
Pelayanan : Saya
melakukan
konsultasi kepada
atasan dengan
sumber daya yang
berintegritas dalam rangka
terselenggaranya
tata kelola yang
baik dan bersih
dengan HATI”
Handal : Profesional
dan memiliki
kompetensi yang
mumpuni dan
17
direncanakan 1 2 3 4 5 6 7
Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang
direncanakan
sikap responsif
guna mendapatkan
rincian kebutuhan
yang berkualitas
Akuntabilitas :
saya mencatat
kebutuhan website
dari hasil konsultasi
dengan penuh
tanggungjawab
dan komitmen
sesuai dengan
kepercayaan yang
telah diberikan.
Loyal : Saya
membuat janji
temu dengan
Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
dengan
menerapkan
prinsip transparan
dan akuntabel
sebagai BLU
pendidikan
Penguatan nilai organisasi
kepedulian dalam
melaksanakan tugas
untuk mencari solusi
pemecahan isu
Akuntabel : Setiap
tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
sesuai dengan
peraturan perundangan
Transparan : Memiliki
rancangan yang jelas
tentang perencanaan
dan capaian kinerja
organisasi
18
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1.2 Melakukan diskusi
dan koordinasi
dengan kepala laboratorium, PLP
dan BMN untuk penyaringan
pendapat, diskusi, dan pendalaman
permasalahan
Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
konsultasi mengenai kebutuhan website.
- Dokumen
notulensi hasil
diskusi
- Foto diskusi
Harmonis : Saya
melakukan diskusi
dengan terbuka
guna membangun
lingkungan yang
kondusif dan
menyelaraskan/ menyamakan
persepsi tentang
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
Integritas : Konsisten dalam pemikiran, perkataan & perbuatan
19
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 atasan untuk
melakukan
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
website
peminjaman alat.
Kolaboratif :
Diskusi ini
dilakukan dengan
memberikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk ikut
berkontribusi dan
bersinergi untuk
hasil yang lebih
baik.
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
1.3 Menyusun dokumen
spesifikasi kebutuhan
berdasarkan hasil
konsultasi dan
- Dokumen
Spesifikasi
Kompeten :
Saya mau untuk
belajar dan
meningkatkan
20
No.
1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
membuat dokumen
spesifikasi
kebutuhan
pengembangan
website Adaptif : Dari
hasil diskusi
dengan atasan dan
rekan kerja secara
proaktif saya
tuangkan gagasan
dan ide pada
dokumen
spesifikasi
kebutuhan.
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
21
Output/ Evidence
No.
Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
koordinasi dengan pihak terkait kebutuhan website kapabilitas dengan
2
peminjaman alat laboratirium
2.1 Merancang system
website peminjaman alat laboratorium
Terciptanya Produk (Website)
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi
“Menyelenggarakan
pendidikan
berkualitas yang
berkarakter
nasional dan
Penguatan nilai organisasi
Nilai : “Melayani
dengan HATI”
- Dokumen rancangan system
Berorientasi
Pelayanan : Saya membuat rancangan system website dengan cekatan, memerhatikan dan berusaha
memenuhi
kebutuhan
user/pengguna.
berwawasan global
sesuai dengan
perkembangan ilmu
dan teknologi
terapan bidang
kesehatan.”
Handal : Profesional
dan memiliki
kompetensi yang
mumpuni dan
kepedulian dalam
melaksanakan tugas
untuk mencari solusi
pemecahan isu
Akuntabel : Setiap
tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
sesuai dengan
peraturan perundangan
22
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
1 2 3 4 5 6 7
Pengembangan website
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang
direncanakan
Akuntabilitas : Saya membuat
rancangan system
website dengan
cermat, sesuai
dengan jadwal
yang telah
direncanakan dan
menggunakan
fasilitas kantor
secara
bertanggujawab.
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
Transparan : Memiliki
rancangan yang jelas
tentang perencanaan
dan capaian kinerja
organisasi
Integritas : Konsisten
dalam pemikiran, perkataan & perbuatan
2.2 Mengembangakan
website peminjaman
alat laboratorium
- Dokumentasi
Screenshoot website
Loyal : Saya
mengembangan website dengan
penuh dedikasi
sebagai bentuk
23
1 2 3 4 5 6 7
Output/ Evidence
ASN.
Kompeten : Saya
mau untuk belajar
dan meningkatkan
kapabilitas dengan
mengembangkan
website
peminjaman alat
Adaptif : Saya
berantusias dalam
mengambangkan
website
peminjaman alat.
Kolaboratif : Dalam
pengembangan
24
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
sebagai
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan Kontribusi terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
kontribusi
2.3 Membuat manual bookpeminjaman alat laboratorium
- Dokumen manualbook
dengan bagian IT
dan kepala
laboratorium guna
mendapatkan hasil
yang lebih baik
Harmonis : Saya
membuat manual
book untuk
memudahkan
user/pengguna
atau rekan kerja
dalam
menggunakan
25
Output/
direncanakan Kontribusi
1 2 3 4 5 6 7 website ini saya
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Evidence Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
bekerjasama
3 Pelaksanaan sosialisasi
website kepada
ketua jurusan, kepala
laboratorium, dosen & mahasiswa
3.1 Menyusun dan
merancang kegiatan
sosialisasi
Terlaksananya sosialisasi website
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
- Dokumen (Kerangka
Acuan, bahan
tayang,draft
Undangan,
Akuntabilitas : Saya menyusun
rancangan kegiatan
sosialiasi dengan
“Menyelenggarakan
pendidikan
berkualitas yang
berkarakter
nasional dan
berwawasan global
sesuai dengan
perkembangan
ilmu dan teknologi
terapan bidang
kesehatan.”
Nilai : “Melayani
dengan HATI”
Handal : Profesional
dan memiliki
kompetensi yang
mumpuni dan
kepedulian dalam
melaksanakan tugas
untuk mencari solusi
pemecahan isu
Akuntabel : Setiap
tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
26
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
1 2 3 4 5 6 7 website peminjaman alat
3.2 Melakukan koordinasi
dengan atasan
tentang perencanaan
kegiatan sosialisasi
Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Loyal : Saya
menyusun
rancangan ini
sebagai bentuk
dedikasi untuk
kepentingan
instansi
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
sesuai dengan
peraturan perundangan
Transparan : Memiliki
rancangan yang jelas
tentang perencanaan
dan capaian kinerja
organisasi
- Notulensi hasil
diskusi dan persetujuan
diadakannya
sosialisi - Foto
dokumentasi
Harmonis : Saya
melakukan
kordinasi dengan
atasan dengan
sikap hormat untuk
menyelaraskan
kegiatan sosialsisi
Integritas : Konsisten
dalam pemikiran, perkataan & perbuatan
27
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Daftar hadir)
teliti
draft
cermat, tepat dan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Adaptif : Saya
proaktif dan
antusias dalam
melakukan
koordinasi dengan
atasan
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
3.3
Melakukan sosialisasi website
- Notulensi - Foto dokumentasi
- Daftar hadir peserta sosialisasi
Berorientasi
Pelayanan : Saya
melakukan
sosialisasi dengan
ramah, hormat dan
menerima masukan
untuk perbaikan
yang lebih baik.
Kompeten : Saya
melakukan
28
1 2 3 4 5 6 7
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
4 Pengevaluasian
penggunaan
Tersusunya
laporan evaluasi
peminjaman alat
dengan penuh
antusias dan
kinerja terbaik
Kolaboratif : Saya
melakukan
Sosialisasi
bekerjasama
dengan PLP dan
rekan kerja lain
untuk
menyukseskan
kegiatan.
Membentuk karakter bekerja
Nilai : “Melayani
dengan HATI”
29
1 2 3 4 5 6 7
website
sosialisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/
Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang
direncanakan
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
peminjaman alat laboratorium
4.1 Membuat format evaluasi
penggunaan website peminjaman alat dan RTL
- Dokumen draft format evaluasi
Loyal : Saya
membuat draft
format evaluasi
sebagai bentuk
dedikasi dan kontribusi terhadap
instansi
Kompeten : Saya
menyusun format
evaluasi
penggunaan website guna
dengan hati, kepemimpinan dan
interpreneurship
baik untuk pegawai
dan mahasiswa.
Handal : Profesional dan memiliki
kompetensi yang
mumpuni dan
kepedulian dalam
melaksanakan tugas
untuk mencari solusi
pemecahan isu
Akuntabel : Setiap
tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
sesuai dengan
peraturan perundangan
Transparan : Memiliki
rancangan yang jelas
30
1 2 3 4 5
6 7 website
4.2
Melakukan konsultasi
kepada atasan
mengenai format evaluasi
Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang
direncanakan
menghasilkan kinerja terbaik
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
- Format Evaluasi disetujui - Foto
dokumentasi
Harmonis : Saya
melakukan
konsultasi kepada
atasan dengan
sikap hormat dan
menghargai atas
masukan yang
diberikan
Adaptif : Saya
melakukan
konsultasi dengan
sikap yang proaktif
tentang perencanaan dan capaian kinerja
organisasi
Integritas : Konsisten dalam pemikiran, perkataan & perbuatan
31
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
4.3
Membagikan form
kepada
user/pengguna
Output/ Evidence
- Form evaluasi
diisi oleh
user/pengguna
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Kolaboratif : Pembagian form
evaluasi dilakukan
dengan bersinergi
dengan kepala lab,
IT untuk hasil yang
lebih baik
Berorientasi
Pelayanan : Saya
meyusun rencana
tindak lanjut
sebagai bentuk
perbaikan tiada
henti untuk
menghasilkan
website yang tepat
guna.
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
32
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/ Evidence
Keterkaitan dengan substansi agenda 2 yang direncanakan
Kontribusi
terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
4.4 Menyusun laporan
evaluasi dan RTL
- Laporan
evaluasi dan RTL
Berorientasi
Pelayanan : Saya
meyusun laporan
dan rencana tindak
lanjut sebagai
bentuk perbaikan
tiada henti untuk
menghasilkan
website yang tepat
guna.
Akuntabilitas : Saya membuat
laporan evaluasi
dengan penuh
tanggungjawab
33
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan dokumen kebutuhan aplikasi (berbasis web)
1.1 Melakukan konsultasi dengan atasan untuk menentukan
kebutuhan website
1.2 Melakukan diskusi dan koordinasi dengan kepala laboratorium, PLP dan BMN untuk penyaringan pendapat, diskusi, dan pendalaman permasalahan
1.3 Menyusun dokumen spesifikasi
kebutuhan berdasarkan hasil
konsultasi dan koordinasi dengan
pihak terkait
2 Pengembangan website peminjaman alat laboratirium
2.1 Merancang system website peminjaman alat laboratorium
2.2 Mengembangakan website
peminjaman alat laboratorium
2.3 Membuat manualbookpeminjaman alat laboratorium
3 Pelaksanaan sosialisasi website
kepada ketua jurusan, kepala laboratorium, dosen & mahasiswa
34
4.2 Penjadwalan
Tabel 7. Jadwal Aktualisasi
Bulan Ket/Tanggal Kegiatan Juni Juli 4 5 1 2 3 4
No. Kegiatan/ Tahapan Kegiatan
3.1 Menyusun dan merancang kegiatan sosialisasi
3.2 Melakukan koordinasi dengan atasan tentang perencanaan kegiatan sosialisasi
3.3 Melakukan sosialisasi website
4 Pengevaluasian penggunaan website peminjaman alat laboratorium
4.1 Membuat format evaluasi
4.2 Melakukan konsultasi kepada atasan mengenai format evaluasi
4.3 Membagikan form kepada user/pengguna
4.4 Menyusun laporan evaluasi dan RTL
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Tabel 8. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi
1 Mentor Memberikan masukan, arahan dan memfasilitasi dalam kegaiatan aktualisasi
2 Coach Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan masukan dalam pelaksanaan habituasi dalam menerapkan nilai-nilai BerAkhlak
3 Kepala Laboratorium Sebagai atasan di laboratorium, Kepala Laboratirum berperan dalam penyusunan kebutuhan website, pengembangan website dan sosialisasi.
4 IT Berperan dalam mengembangkan website peminjaman alat
35
DAFTAR PUSTAKA
Bapelkes Cikarang. 2022. Panduan Latsar CPNS KEMENKES RI. Cikarang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Repblik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
Undang-Undang Republi Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
36