Manajemen Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pegawai Di RSUP Sanglah Denpasar

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 9

OPTIMALISASI MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PEMERIKSAAN

KESEHATAN BERKALA PEGAWAI DI RSUP SANGLAH DENPASAR

DISUSUN OLEH :

I GUSTI AGUNG AYU EKA MAHASTUTI, S.Tr.Keb NIP. 199410152022032001

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI

TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN

OPTIMALISASI MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PEMERIKSAAN KESEHATAN

BERKALA PEGAWAI DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Telah diseminarkan

Tanggal 22 Juli 2022 di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Coach

Dwinta Pratiwi Adi, S.KM, M.Kes

NIP. 196511141988032007

Mentor

dr. Tri Virgo Wati, MM

NIP. 197209132005012002

Penguji

Verawati Lenny, S.KM, M.KM

NIP. 197706112005012001

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, kasih, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi ini yang berjudul “Optimalisasi Manajemen Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pegawai di RSUP Sanglah Denpasar”. Laporan aktualisasi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pelatihan dasar CPNS. Penyusunan laporan ini banyak mendapat dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. dr. Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar;

2. drg. Tri Fajari Agustini, Sp. KGA, MARS selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Sanglah Denpasar;

3. dr. Nyoman Sindhu Adiputra, MARS selaku Koordinator Sumber Daya Manusia RSUP Sanglah Denpasar;

4. Verawati Lenny, S.KM, M.KM selaku penguji rancangan aktualisasi;

5. dr. Tri Virgo Wati, MM selaku mentor dan Sub Koordinator Administrasi SDM RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan;

6. Dwinta Pratiwi Adi, S.KM, M.Kes selaku coach telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan;

7. I Gusti Made Ngurah Dwija, S T selaku ayahanda penulis yang telah memberikan dukungan secara moril, materil, dan spiritual dalam penyusunan laporan;

8. I Gusti Ayu Mahardiani, S.P selaku ibunda penulis yang telah memberikan dukungan secara moril, materil, dan spiritual dalam penyusunan laporan;

9. I Gusti Made Ngurah Maharta, S.Kom selaku adik penulis yang telah memberikan dukungan secara moril dalam penyusunan laporan;

10. I Gusti Nyoman Redi Citra Gatra selaku adik penulis yang telah memberikan dukungan secara moril dalam penyusunan laporan;

11. Semua pihak yang telah membantu mencurahkan perhatian, ide, maupun gagasannya selama penulis menyelesaikan laporan.

iii

Laporan ini disusun oleh penulis dan telah berusaha semaksimal mungkin dengan segala kemampuan yang ada. Namun penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Denpasar, Juli 2022

Penulis

iv
v
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................ii Kata Pengantar......................................................................................................................................iii Daftar Isi v Daftar Lampiran vi Daftar Tabel vii Daftar Gambar viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 3 1.3. Manfaat ............................................................................................................................4 BAB II PROFIL INSTANSI .....................................................................................................................5 2.1. Visi dan Misi.....................................................................................................................5 2.2. Nilai-Nilai Organisasi.......................................................................................................5 2.3. Tugas Organisasi ............................................................................................................6 2.4. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Administrator Kesehatan Ahli Pertama ..................7 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 9 3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual 9 3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance 19 3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif 20 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 22 4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 22 4.2. Penjadwalan 46 4.3. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi.................................... 48 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................... 49 LAMPIRAN............................................................................................................................................ 50
Daftar Isi

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Matriks Habituasi BerAKHLAK

Lampiran 2. Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Lampiran 3. Matriks Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Lampiran 4. Lembar Pengendalian Mentor

vi
vii Daftar Tabel Tabel 1. Uraian Tugas dan Permasalahan 9 Tabel 2. Tabel APKL……………………………………………………………………………………………… 14 Tabel 3. Tabel USG………………………………………………………………………………………………. 16 Tabel 4. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi 22 Tabel 5. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi……………………………………… 46 Tabel 6. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi…………………………………………………. 48
viii
Gambar 1. Struktur Organisasi Bagian Sumber Daya Manusia . 8 Gambar 2. Diagram Fish Bone………………………………………………………………………………… 18
Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN bertugas untuk melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara). Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara). Calon PNS yang selanjutnya disingkat CPNS adalah warga Negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai (PerLAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil). Calon PNS wajib menjalani masa percobaan selama

1 (satu) tahun yang merupakan masa prajabatan yang dilaksanakan melalui proses

pendidikan dan pelatihan. Proses pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil).

Kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar CPNS merupakan

kompetensi pembentukan karakter PNS yang professional sesuai bidang tugas. Kompetensi yang dimaksud diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam

1

pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan peraturan perundangundangan, menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai

dengan bidang tugas (PerLAN Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas PerLAN

Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil). Tujuh nilainilai dasar PNS BerAKHLAK yang dimaksud adalah singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif (SE Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Cove Values dan Employer BrandingASN).

RSUP Sanglah Denpasar adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah

naungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I. RSUP

Sanglah Denpasar merupakan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan untuk

wilayan NTB dan NTT. RSUP Sanglah merupakan salah satu rumah sakit besar yang memiliki 2.802 pegawai (data per tanggal 23 Juni 2022). Sesuai dengan Peraturan

Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020, RSUP Sanglah Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam

menjalankan operasionalnya, RSUP Sanglah bertanggungjawab dalam menjamin kesehatan dan keselamatan kerja seluruh pegawai.

Kesehatan kerja adalah upaya peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan yang dsebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang mengadaptasi antara pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan jabatannya (Permenkes No 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit). Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan bagi pegawai rumah sakit yang sudah dipekerjakan, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin kemungkinan adanya pengaruh pekerjaan terhadap kondisi kesehatan para pegawai. Pelayanan penyakit akibat kerja berlaku untuk semua pegawai baik sektor formal maupun informal, termasuk aparatur sipil negara.

Diagnosis penyakit akibat kerja dilakukan untuk menentukan seorang pegawai terkena penyakit akibat kerja dan jenis penyakit akibat kerja (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja).

Diagnosis dan tata laksana terhadap penyakit akibat kerja harus dilaporkan ke Bagian

SDM RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan tindak lanjut sesuai dengan analisis dan rekomendasi dari tim pemeriksa kesehatan pegawai.

2

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Sanglah Denpasar Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia, dalam menjalankan tugasnya Bagian SDM mempunyai fungsi pengelolaan urusan kesejahteraan sumber daya manusia. Bagian SDM merupakan unit kerja yang bertanggungjawab dalam melakukan pemantauan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai serta berwenang untuk melakukan proses mutasi pegawai berdasarkan rekomendasi kelaikan kerja yang telah diberikan oleh tim pemeriksa kesehatan berkala pegawai.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis ingin menyelesaikan isu dengan penyusunan SOP-AP dan mengusulkan judul

“OPTIMALISASI MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA PEGAWAI DI RSUP SANGLAH DENPASAR” sebagai alternatif pemecahan masalah yang terjadi di Bagian SDM RSUP Sanglah Denpasar.

1.2. Tujuan

1.2.1.

Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelakasanaan tugas dan jabatan

1.2.2.

Tujuan Khusus

a. Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan

b. Untuk menciptakan tata kelola dan manajemen ASN yang baik di RSUP Sanglah Denpasar

c. Untuk mengindentifikasi isu yang ada di unit kerja, mengangkat sebuah isu dan menemukan gagasan kreatif dalam pemecahan isu tersebut

d. Untuk mengoptimalkan manajemen pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan pegawai RSUP Sanglah Denpasar

e. Untuk menciptakan alur kerja bagi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai RSUP Sanglah Denpasar

f. Untuk menciptakan kelaikan kerja pegawai RSUP Sanglah Denpasar

3

1.3. Manfaat

1.3.1. Manfaat bagi Individu

Sebagai pembentukan karakter PNS sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS

BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai kedudukan ASN dalam mewujudkan smartgovernance.

1.3.2. Manfaat bagi Organisasi (RSUP Sanglah Denpasar)

Sebagai upaya optimalisasi manajemen ASN yang baik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas.

1.3.3. Manfaat bagi Masyarakat/Stakeholder

Sebagai upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam mewujudkan pelayanan prima.

4

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1. Visi dan Misi

2.1.1. Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024

2.1.2. Misi

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau

2. Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait

2.2. Nilai-Nilai Organisasi

Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2020-2024, selain visi dan misi RSUP Sanglah Denpasar memiliki falsafah yaitu “menjunjungtinggi harkatdanmartabatmanusiadalampelayanankesehatan,pendidikandanpenelitian”

Untuk selalu mempersembahkan pelayanan terbaik RSUP Sanglah memiliki Motto

Ikhlas Melayani, dengan 5 keyakinan dasar yaitu:

2.2.1. Integritas

Integritas yang dimaksud adalah keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan

2.2.2. Profesional

Profesional yang dimaksud adalah melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

2.2.3. Tat Twam Asi

Tat twam asi adalah peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas

2.2.4. Efektif

Efektif yang dimaksud adalah memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat

5

2.2.5. Kebersamaan

Kebersamaan yang dimaksud adalah mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi

2.3. Tugas Organisasi

RSUP Sanglah Denpasar selaku unit pelaksana teknis dibawah Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal. RSUP Sanglah

Denpasar merupakan RSUP Tipe I-A sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. RSUP Sanglah Denpasar secara administratif dikoordinasikan dan dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020, RSUP Sanglah

Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RSUP Sanglah

Denpasar menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran

b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis

c. Pengelolaan layanan keperawatan

d. Pengelolaan pelayanan nonmedis

e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidnag pelayanan kesehatan

g. Pengelolaan keuangan dan barang milik Negara

h. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa

i. Pengelolaan sumber daya manusia

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi

m. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

n. Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit

RSUP Sanglah Denpasar dipimpin oleh direktur utama. Susunan organisasi RSUP

Sanglah Denpasar terdiri atas (Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2020):

a. Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang

6

b. Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian

c. Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara

d. Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum

Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia dan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan. Direktorat SDM, Pendidikan dan Penelitian dipimpin oleh direktur. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat SDM, Pendidikan dan Penelitian menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pengelolaan urusan administrasi, perencanaan, pengembangan, pembinaan, dan kesejahteraan sumber daya manusia

b. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

c. Pengelolaan penelitian, pengembangan dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan.

2.4. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Administrator Kesehatan Ahli Pertama

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No 42/KEP/M.PAN/12/2000 tentang jabatan fungsional administrator kesehatan dan angka kreditnya, tugas pokok Administrator Kesehatan adalah melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan pembangunan program-program kesehatan. Berdasarkan tugas pokok tersebut, dirumuskan butir rincian tugas yang terdokumentasi dalam Rencana Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah sebagai berikut :

a. Menyusun draft rancangan pelaksanaan survey kepuasan pegawai

b. Menyusun draft pedoman dan SPO penilaian kinerja elektronik

c. Menyusun draft pedoman dan SPO elektronik file database kepegawaian

d. Menyusun draft pedoman reward and punishment

e. Mengelola rapat (membuat undangan, daftar hadir, koordinasi waktu dan tempat, membuat notulen, menghubungi undangan)

f. Membuat kajian program

g. Menyusun pemenuhan standar akreditasi (KARS, WBK/WBBM, SPIP, BPJS) di Bagian SDM

7

Administrator

Kesehatan Ahli

Pertama

Gambar 1. Struktur Organisasi Bagian Sumber Daya Manusia

Direktur Utama

Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian

Koordinator Sumber Daya Manusia

Sub Koordinator

Administrasi SDM

Sub Koordinator

Pengembangan SDM

Jabatan fungsional lainnya

Jabatan fungsional lainnya

8

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1.

Identifikasi Isu

Identifikasi isu merupakan kegiatan menilai kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan serta keterkaitannya dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance didukung dengan data dan fakta. Identifikasi isu dilakukan melalui environmental scanningyaitu sikap peduli dan kritis.

Tabel 1. Uraian Tugas dan Permasalahan

No Data & Fakta Uraian Tugas Isu Keterkaitan

dengan Agenda 3

1

 Pemeriksaan kesehatan

pegawai sudah rutin

dilakukan di RSUP

Sanglah Denpasar

 Hasil pemeriksaan

kesehatan ada

 Hasil pemeriksaan tidak

dilakukan analisa untuk

rekomendasi kelaikan

kerja

Membuat kajian program

Belum ada

tindaklanjut yang

mendalam dari hasil program

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

pada tahun 2021

Belum ada

tindaklanjut yang

mendalam dari hasil program

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

pada tahun 2021

mengimplikasi

belum terlaksananya

manajemen ASN

yang baik, dimana

kondisi yang

diharapkan adalah

hasil pemeriksaan

kesehatan pegawai

dicantumkan

rekomendasi

kelaikan kerja

pegawai.

9

No Data & Fakta Uraian Tugas Isu Keterkaitan

dengan Agenda 3

2  Hasil pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai langsung

disetorkan ke bagian

SDM tanpa disertai

deskripsi penyakit dan rekomendasi

tindaklanjut

 Tim belum menentukan

dan melakukan analisa

untuk rekomendasi

kelaikan kerja

Membuat kajian program Belum optimalnya

proses mutasi

pegawai yang sakit di RSUP Sanglah

Denpasar

Belum optimalnya

proses mutasi

pegawai yang sakit di RSUP Sanglah

Denpasar

mengimplikasi

bahwa belum

terlaksananya

manajemen ASN

secara optimal

karena penempatan

pegawai merupakan

salah satu proses

dalam manajemen

ASN dimana setiap

pegawai harus

ditempatkan sesuai

dengan kondisi, kemampuan dan kompetensinya.

Kondisi yang

diharapkan adalah rekomendasi

kelaikan kerja

dijadikan dasar

dalam mutasi

pegawai yang sakit.

3  Tidak ada SPO program pemeriksaan

kesehatan berkala bagi

pegawai

 Pedoman pemeriksaan

Menyusun draft pedoman dan SPO

Belum optimalnya

manajemen

pelaksanaan program

pemeriksaan

Belum optimalnya

manajemen

pelaksanaan program

pemeriksaan

10

No Data & Fakta Uraian Tugas Isu Keterkaitan

dengan Agenda 3

kesehatan berkala

sudah ada namun

belum mencantumkan

kegiatan penentuan

kelaikan kerja

kesehatan berkala

bagi pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar pada

tahun 2021

kesehatan berkala

bagi pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar pada

tahun 2021

mengimplikasi

bahwa belum

terlaksananya

manajemen ASN

yang baik dimana

pelaksanaan

program

pemeriksaan

kesehatan berkala

merupakan salah

satu proses

pengelolaan ASN

dimana setiap

pegawai berhak

dalam mendapatkan

perlindungan dan pemeliharaan

kesehatan di tempat

kerja. Kondisi yang

diharapkan adalah

tersusunya SPO

yang menerangkan

tahapan kegiatan

dan pihak yang

terlibat.

11

No Data & Fakta Uraian Tugas Isu Keterkaitan

4  Jumlah pegawai rumah

sakit tergolong banyak

yakni 2.802 orang

dengan jenis

ketenagaan yang

beragam yakni 189

jenis jabatan

fungsional dan jabatan

pelaksana

 Pengelolaan

pemeriksaan kesehatan

berkala belum berbasis

teknologi informasi

sehingga menyulitkan

koordinasi

 Banyaknya jenis

pemeriksaan kesehatan

berkala yaitu rectal

swab, darah lengkap, thorax photo, SGOT,

SGPT, HBsAg

 Data dimanfaatkan

oleh banyak unit kerja

yakni Instalasi K3RS

dan Kesling, Instalasi

Rawat Jalan, Bagian

SDM, unit kerja

pegawai yang

bersangkutan

Membuat kajian

program Belum optimalnya

pemanfaatan

teknologi informasi

dalam pengelolaan

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Belum optimalnya

pemanfaatan

teknologi informasi

dalam pengelolaan pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

mengimplikasi

bahwa belum

terlaksananya

manajemen ASN

dengan baik dan belum terwujudnya

SMART ASN karena

pengelolaan

database

kepegawaian

merupakan salah

satu proses

pengelolaan ASN

dan smart ASN

sebagai wadah

penyimpanan

informasi dan memudahkan dalam

melakukan

kolaborasi antar unit terkait. Kondisi yang

diharapkan adalah

terciptanya menu

pemeriksaan

12
dengan Agenda 3

No Data & Fakta Uraian Tugas Isu Keterkaitan

dengan Agenda 3

kesehatan berkala

pegawai di aplikasi SIMARS.

13

3.1.2. Analisis Isu Aktual

3.1.2.1. Menilai Kualitas Isu

Dalam menilai kualitas isu, penelitian ini menggunakan teknik APKL

dengan memperhatikan :

a. Aktual

Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat

b. Problematik

Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicari solusinya dengan segera

c. Kekhalayakan

Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

d. Kelayakan

Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Belum ada

tindaklanjut yang

mendalam dari hasil program pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

pada tahun 2021

Belum optimalnya

proses mutasi

pegawai yang sakit di RSUP Sanglah

Denpasar

14
ISU Aktual (A) Problematik (P) Kekhalayakan (K) Kelayakan (L) Jumlah Keterangan
Tabel 2. Tabel APKL
+ + + + ++++ Memenuhi kriteria
+ + + + ++++ Memenuhi kriteria

Belum optimalnya

manajemen

pelaksanaan program

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

pada tahun 2021

Belum optimalnya

pemanfaatan

teknologi informasi

dalam pengelolaan

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Berdasarkan analisis penilaian kualitas isu dengan teknik APKL, maka 4 isu memenuhi syarat untuk menjadi sebuah isu.

3.1.2.2. Menentukan Prioritas Masalah

Dalam menentukan prioritas masalah, dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis USG untuk menapis beberapa isu yang ada dan menentukan prioritas atau core isu yang akan dicarikan pemecahan masalahnya dengan memperhatikan :

a. Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu

b. Seriousness

Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan

15 ISU Aktual (A) Problematik (P) Kekhalayakan (K) Kelayakan (L) Jumlah Keterangan
+ + + + ++++ Memenuhi
kriteria
+ + + + ++++ Memenuhi
kriteria

c. Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan

Scoring:

5 : Sangat mendesak/serius/berdampak

4 : Mendesak/serius/berdampak

3 : Cukup mendesak/ serius/berdampak

2 : Kurang mendesak/serius/berdampak

1 : Tidak mendesak/serius/berdampak

16
No ISU Urgency Serious ness Growth Jumlah Prioritas
Tabel 3. Tabel USG
pemeriksaan
pegawai di
pada tahun
4 3 4 11 II
1 Belum ada tindaklanjut yang
mendalam
dari hasil program kesehatan berkala
RSUP Sanglah Denpasar
2021
Denpasar 2 2 3 7 IV
2 Belum optimalnya proses mutasi
pegawai
yang sakit di RSUP Sanglah
pelaksanaan
kesehatan
Sanglah
5 5 5 15 I
3 Belum optimalnya manajemen program pemeriksaan berkala pegawai di RSUP
Denpasar pada tahun 2021
Denpasar 3 2 1 6 III
4. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan pemeriksaan kesehatan
berkala
pegawai di RSUP Sanglah

Berdasarkan analisis USG maka “Belum optimalnya manajemen pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala pegawai di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2021” dipilih menjadi prioritas pemecahan masalah.

17

3.1.2.3. Menetapkan Penyebab Isu

Dalam menetapkan penyebab isu, penelitian ini menggunakan diagram Ishikawa atau yang dikenal dengan diagram fish

boneuntuk menguraikan setiap faktor penyebab terjadinya isu secara spesifik.

Material

Belum ada digitalisasi alur pelaksanaan pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai

Gambar 2. Diagram FishBone

Method

SPO pemeriksaan

kesehatan berkala belum ada

Jumlah pegawai yang banyak dan ketenagaan beragam

Kesulitan koordinasi antar unit terkait

Man

Luasnya wilayah RSUP Sanglah (13,5 hektar)

Unit pemeriksaan

kesehatan yang

tersebar

SPO pemeriksaan

kesehatan berkala

belum ada

Pedoman belum mencantumkan kegiatan rekomendasi kelaikan kerja

Proses evaluasi pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala belum dilakukan secara optimal

Belum ada monev

hasil pemeriksaan

kesehatan

Measurement Mother Nature

Tim kesehatan belum aktif berperan

Keterbatasan anggaran untuk melakukan program pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pegawai

Perencanaan anggaran dari pengusul belum optimal

Belum optimalnya

manajemen

pelaksanaan program

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

pada tahun 2021

Money

18

3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk

Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Belum optimalnya manajemen pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan

berkala bagi pegawai di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2021 secara keseluruhan

dapat berdampak pada manajemen ASN di RSUP Sanglah Denpasar yang kurang optimal. Tim kesehatan harus dirangkul untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan

telaah hasil pemeriksaan kesehatan berkala pegawai untuk menghasilkan rekomendasi

kelaikan kerja pegawai. Koordinasi antar unit terkait seperti Instalasi K3RS dan Kesling, Instalasi Rawat Jalan, Bagian SDM, dan unit kerja pegawai yang bersangkutan harus

ditingkatkan untuk mencapai keberhasilan tujuan bersama yakni mewujudkan ASN

yang layak dan kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Jumlah pegawai

yang banyak dengan jenis ketenagaan yang beragam serta wilayah RSUP Sanglah yang luas harus dapat dikelola dengan baik. Pengelolaan ASN dalam hal pemeriksaan

kesehatan berkala bagi pegawai dapat terwujud jika ada standarisasi dan regulasi yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala pegawai. Proses monitoring dan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan kesehatan

berkala bagi pegawai harus dilakukan dengan baik agar kita mengetahui kondisi kesehatan pegawai dan kelaikan pegawai dalam menjalankan tugasnya. Pengusulan

anggaran harus dilakukan dengan tepat agar dalam pelaksanaan pemeriksaan

kesehatan berkala pegawai dapat berjalan dengan lancar. Dalam perencanaannya harus memuat jumlah pegawai, jenis ketenagaan, jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, alat dan bahan yang digunakan, seluruh hal tersebut harus diperhitungkan

dengan tepat. Dengan optimalisasi manajemen pelaksanaan program pemeriksaan

kesehatan berkala bagi pegawai dapat mewujudkan manajemen ASN yang baik dalam

upaya menuju tata kelola pemerintahan yang cerdas (smartgovernance).

Berdasarkan Permenkes No 66 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Rumah Sakit menyatakan bahwa, setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan

K3RS (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit) yang salah satunya adalah

membentuk dan mengembangkan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) rumah sakit. Belum optimalnya manajemen pelaksanaan program

pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai secara umum dapat mempengaruhi

capaian standar keselamatan dan kesehatan kerja RSUP Sanglah Denpasar yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja bagi pegawai. Hal tersebut salah

satunya disebabkan oleh belum adanya SPO yang menerangkan tahapan pelaksanaan

19

pemeriksaan kesehatan berkala pegawai beserta kegiatan analisa kelaikan kerja pegawai. Jika isu belum optimalnya manajemen pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai tidak segera dituntaskan akan berdampak pada :

a. Ketidaklaikan pegawai dalam menjalankan tugasnya pada pekerjaannya saat ini dengan kondisi kesehatan yang kurang baik

b. Kinerja pegawai akan menurun dan pelayanan menjadi terhambat

c. Beban kerja unit yang bersangkutan meningkat karena akan adanya kelonggaran terhadap pegawai yang tidak laik kerja

d. Proses mutasi pegawai yang tidak tepat sasaran karena tidak ada rekomendasi dari tim kesehatan yang lebih paham dalam menentukan kelaikan kerja pegawai

e. Kondisi kesehatan pegawai berpotensi memburuk jika tidak dilakukan proses mutasi dengan tepat

f. Potensi terjadinya kecelakaan kerja karena ketidaksanggupan pegawai dalam pekerjaannya saat ini dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.

3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Kondisi kesehatan pegawai dalam kelaikan kerja harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi. Pemeliharaan kesehatan pegawai dapat dilakukan dengan pelaksanan pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala. Saat ini pemeriksaan kesehatan pegawai sudah rutin dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar, namun dalam pelaksanaannya belum adanya proses telaah hasil pemeriksaan kesehatan pegawai serta rekomendasi kelaikan kerja. Dalam upaya mewujudkan tata

kelola rumah sakit yang baik sebagai instansi pemerintah pemberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat salah satunya dengan mengoptimalkan manajemen ASN

untuk membentuk ASN yang kompeten dan laik kerja dalam melakakukan tugas dan fungsinya. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pegawai dapat dioptimalkan jika terdapat alur kerja yang lebih terperinci, alur kerja yang dimaksud memuat tahapan

kegiatan serta pihak yang terlibat dalam setiap tahapan kegiatan yang tertuang dalam

SPO-AP untuk memudahkan koordinasi. Penyusunan SPO-AP pemeriksaan kesehatan

berkala bagi pegawai RSUP Sanglah Denpasar digunakan untuk pelaksanaan

pemeriksaan pada tahun 2023. Fungsi ASN di Bagian SDM sebagai pelayan publik

dalam hal ini pegawai RSUP Sanglah Denpasar adalah memberikan pelayanan yang

terbaik bagi pegawai dan senantiasa memperhatikan kebutuhan pegawai terutama

dalam pemeliharaan kesehatan. Sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN senantiasa

20

memberikan inovasi dalam upaya penyempurnaan regulasi internal di RSUP Sanglah

Denpasar dalam hal ini penyusunan regulasi terkait alur kerja pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala agar kelaikan kerja pegawai dapat terwujud.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil alternatif pemecahan masalah terhadap isu yang ada sebagai gagasan kreatif yaitu optimalisasi manajemen pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala pegawai di RSUP Sanglah Denpasar, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan rancangan SOP-AP pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai di RSUP Sanglah Denpasar.

2. Pelaksanaan rapat koordinasi penyusunan SOP-AP pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai di RSUP Sanglah Denpasar.

3. Perbaikan dan pengesahan SOP-AP pemeriksaan kesehatan berkala pegawai di RSUP Sanglah Denpasar.

4. Penyebaran (sosialisasi) SPO-AP Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pegawai RSUP Sanglah Denpasar kepada pihak yang terkait untuk menjelaskan alur dan peranannya dalam proses pelaksanaan pemeriksaan.

21

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Dalam upaya mendukung terlaksananya penyelesaian isu maka disusun rencana kegiatan yang akan dilakukan pada masa

aktualisasi yang dirangkum dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Penyusunan rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Manajemen ASN

Penyusunan rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai merupakan

suatu upaya untuk

memberikan alur kerja

Tersusunnya

rancangan SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Berkaitan dengan

nilai professional

yaitu adalah

melaksanakan tugas

dengan penuh tanggungjawab

Misi

Dengan tersusunnya

rancangan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di

RSUP Sanglah Denpasar

dapat memperbaiki alur

sesuai keahlian dan terus mengupayakan

pengembangan diri

22

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kepada pihak yang

terkait dalam

pelaksanaan

pemeriksaan kesehatan

berkala agar terciptanya

tata kelola ASN yang

baik di RSUP Sanglah

Denpasar

SMART ASN

Penyusunan rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai dapat

menciptakan alur

pemeriksaan yang

terintegrasi merupakan

wujud pengembangan

inovasi dalam SMART

ASN

kerja pemeriksaan

kesehatan berkala yang

mendukung untuk

pencapaian misi

keempat yaitu

menciptakan tata

kelola RS yang

baik

23

1.1 Mengumpulkan data

pelaksanaan

program

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai tahun

2021

Dokumen

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2021

Mata Pelatihan Nilai

Saya membangun kerja

sama yang sinergi

bersama petugas Tim

Kesra SDM untuk

melakukan pencarian

dokumen laporan

pelaksanaan pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai ke pegawai Tim

Kesra Bagian SDM (Kolaboratif).

Saya bertanggung jawab

dan konsisten dalam

menjaga dokumen yang

telah saya pinjam (Akuntabel).

Saya peduli dan

membantu pegawai Tim

Kesra Bagian SDM untuk

24
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi
Dasar PNS BerAKHLAK Kontribusi Terhadap
Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Visi Misi Organisasi Penguatan

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Kontribusi Terhadap

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

merapikan kembali

dokumen yang telah

diberikan (Harmonis).

1.2

Mengkaji data yang

sudah dikumpulkan

untuk membuat alur

kerja pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai

Dokumen alur

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai 2022

Saya berusaha

menunjukkan kinerja

terbaik dalam mengkaji

data yang telah terkumpul

sebagai bahan

penyusunan SOP-AP

(Kompeten).

Saya menganalisa dan

memahami kebutuhan tim

pemeriksaan kesehatan

pegawai dan

menuangkannya dalam

alur kerja untuk

menciptakan kepuasan

terhadap SPO-AP yang

saya susun (Berorientasi

Pelayanan).

25
NO
Keterkaitan Substansi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Visi

Saya memberikan

kontribusi dalam upaya

optimalisasi manajemen

pelaksanaan pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai dengan cara

menyusun alur kerja tanpa

menyalahkan subjek dari

pelaksanaan program

pemeriksaan kesehatan

berkala pada tahun

sebelumnya (Loyal).

Saya menyusun alur kerja

dengan hasil pemikiran,

inovasi dan analisa saya

dengan pendampingan

dan pengarahan oleh

atasan (Adaptif).

26
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap
2
Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1
3 4 5 6 7

1.3

Menyusun rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Dokumen rancangan

SPO-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2022

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS

Saya berusaha

menunjukkan kinerja

terbaik dalam menyusun

draft SOP-AP SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar sesuai

dengan arahan dari atasan

(Kompeten).

Saya membuati inovasi

dalam menyusun draft

SOP-AP menggunakan

softwarepowerpointyang

belum pernah dilakukan

sebelumnya di Bagian

SDM (Adaptif).

Saya bersikap responsif

dengan melakukan

perbaikan atas koreksi

27
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi
BerAKHLAK Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Visi Misi Organisasi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

yang diberikan oleh atasan

saya (Berorientasi

Pelayanan).

Saya bersedia bekerja

sama dengan berdiskusi

dengan Tim Kesra SDM

terkait rancangan SOP-AP

yang telah saya susun

untuk meminta masukan

(Kolaboratif).

Saya konsisten dalam

melakukan pencetakan

data yang saya butuhkan

dan draft SOP-AP yang

saya susun dengan

menggunakan kertas

bekas untuk menghemat

penggunaan kertas di

Bagian SDM (Akuntabel).

28
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2 Pelaksanaan rapat

koordinasi penyusunan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala bagi

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

SMART ASN

Pelaksanaan rapat dapat

membangun kerja sama

yang baik dengan

berbagai pihak

(networking)

Terlaksananya rapat

koordinasi

penyusunan SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

bagi pegawai di

RSUP Sanglah

Denpasar

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Terlaksananya rapat

koordinasi

penyusunan SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai berkaitan

Misi

Dengan terlaksananya

rapat koordinasi dapat

menciptakan wadah

diskusi dan memberikan

kesempatan kepada

berbagai pihak untuk

memberikan kontribusi

serta mendukung

pencapaian misi kelima

yaitu membangun

jejaring kesehatan

dan kerjasama

dengan nilai

efektif yaitu

memanfaatkan

sumber daya sesuai

kebutuhan. Nilai

kebersamaan yaitu

mampu bekerjasama

dengan kompetensi

yang sesuai dengan

tugasnya untuk

mencapai visi dan

misi. Nilai tat

twam asi yaitu

29

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dengan pemangku

kepentingan terkait

peduli, belarasa, peka dalam melayani

kebutuhan

pelanggan, tulus

ikhlas.

Nilai profesional

yaitu melaksanakan

tugas dengan penuh

tanggungjawab

sesuai keahlian dan terus mengupayakan

pengembangan diri

2.1 Menyiapkan waktu dan

tempat rapat

Foto amprahan aula Saya bersedia

berkerjasama dengan

petugas pengelola aula

untuk melakukan

amprahan aula dan

koordinasi waktu

pelaksanaan rapat

30

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

(Kolaboratif).

Saya menghubungi

petugas aula dengan

ramah dan bersikap

responsif jika terjadi

kondisi aula yang penuh

serta segera mencari

solusi (Berorientasi

Pelayanan).

Saya peduli untuk

membantu pengelola aula

dalam menyiapkan tempat

sebelum rapat dimulai dan

membantu merapikan

kursi setelah rapat selesai

(Harmonis).

Saya dapat dipercaya

dalam menggunakan

fasilitas yang ada di aula

dengan baik dan

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

31
2
1
3 4 5 6 7

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

bertanggungjawab (Akuntabel).

2.2

Membuat surat undangan rapat Dokumen surat undangan rapat Saya menunjukkan

kinerja terbaik dalam

membuat surat undangan

rapat sesuai dengan

arahan atasan (Kompeten).

Saya bersedia

bekerjasama dengan

pegawai pengelola e-office

untuk keperluan

penyebaran undangan

rapat (Kolaboratif)

2.3

Membuat daftar hadir  Dokumen daftar hadir rapat

 Foto pelaksanaan rapat

Saya mencetak daftar

hadir peserta rapat dan

mendokumentasikan

kehadiran peserta rapat

32

2.4

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

sebagai bentuk tindakan

proaktif (Adaptif)

Membuat notulen rapat Dokumen notulen rapat Saya berusaha

menunjukkan kinerja

terbaik untuk

mendokumentasikan hasil

rapat dalam bentuk

notulen dan

mengkonsultasikan

dengan atasan (Kompeten). Saya

menyebarkan notulen

kepada peserta rapat agar

semua peserta memahami

dan mengetahui hasil

rapat yang disepakati

sebagai upaya untuk

menghasilkan SPO-AP

yang lebih baik (Kolaboratif).

33
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi
Terhadap
Kontribusi
Nilai Organisasi 1 2
Visi Misi Organisasi Penguatan
3 4 5 6 7

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saya berdedikasi untuk

tidak menyebarkan hasil

rapat kepada pihak yang

tidak berkepentingan

(Loyal).

3 Perbaikan dan

pengesahan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai

Manajemen ASN

Penerbitan SK

pemberlakuan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai dapat

menjadi pedoman dalam

melakukan pengelolaan

SDM untuk

menempatkan pegawai

sesuai dengan

Terbitnya SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Berkaitan dengan

nilai profesional

yaitu melaksanakan

tugas dengan penuh

tanggungjawab

sesuai keahlian dan

Misi

Terbitnya SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai

merupakan upaya

penyempurnaan alur

kerja sehingga dapat

mendukung tercapainya

misi keempat yaitu

terus mengupayakan

pengembangan diri

34

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kemampuan dan

kelaikan kerja

3.1

Memperbaiki

rancangan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di

RSUP Sanglah

Denpasar sesuai

dengan hasil rapat

yang telah disepakati

Dokumen rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2022

Saya berusaha

menunjukkan kinerja

terbaik dalam

memperbaiki draft SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar sesuai

dengan hasil rapat dan

arahan dari atasan (Kompeten).

Saya berinovasi untuk

menyusun draft SOP-AP

menggunakan software

powerpointyang belum

pernah dilakukan

sebelumnya di Bagian

SDM (Adaptif).

menciptakan tata

kelola RS yang

baik

35

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Kontribusi Terhadap

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Visi Misi Organisasi

Saya konsisten mencetak

draft SOP-AP yang akan

saya konsulkan kepada

atasan menggunakan

kertas yang sudah tidak

terpakai untuk

menghemat penggunaan

kertas di Bagian SDM (Akuntabel).

Saya melakukan perbaikan

atas koreksi yang

diberikan oleh atasan saya

untuk meningkatkan

kualitas isi dari SOP-AP

yang saya susun (Berorientasi

Pelayanan).

Saya menerima

perbedaan pendapat dari

atasan saya serta

36
NO
Keterkaitan Substansi
Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

3.2

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

menjadikannya sebagai

masukan dan koreksi

untuk perbaikan atas SPO-

AP yang saya susun

(Harmonis). Saya

berdedikasi untuk tidak

menyebarkan draft SPO-

AP yang belum diresmikan

kepada pihak yang tidak

berkepentingan (Loyal).

Saya meminta masukan

kepada Tim Kesra SDM

terkait SOP-AP yang telah

saya susun untuk

mencapai hasil yang

lebih baik (Kolaboratif).

Melakukan konsultasi

SOP-AP dengan Sub

Koordinator Hukum

Dokumen rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

Saya melakukan

perbaikan terhadap

masukan dan koreksi yang

37
NO
1 2 3 4 5 6 7

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Kontribusi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

pegawai tahun 2022 disampaikan oleh sub

koordinator hukum untuk

meningkatkan kualitas isi

dari SPO-AP yang saya

susun (Berorientasi

Pelayanan).

Saya menerima

perbedaan pendapat dari

sub koordinator hukum

serta menjadikannya

masukan dan koreksi atas

SPO-AP yang saya susun (Harmonis). Saya

berdedikasi untuk tidak

menyebarkan SPO-AP

yang belum disertai SK

pemberlakuan kepada

pihak yang tidak

berkepentingan (Loyal).

38
Keterkaitan Substansi
Terhadap
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

3.3

Melakukan konsultasi

SOP-AP dengan

Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas

Dokumen rancangan

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2022

Mata Pelatihan Nilai

Dasar

Saya melakukan perbaikan

terhadap masukan dan

koreksi yang disampaikan

oleh koordinator hukormas

untuk meningkatkan

kualitas isi dari SPO-AP

yang saya susun

(Berorientasi

Pelayanan).

Saya menerima

perbedaan pendapat dari

sub koordinator hukum

serta menjadikannya

masukan dan koreksi atas

SPO-AP yang saya susun

(Harmonis). Saya

berusaha menunjukkan

kinerja terbaik dalam

melakukan perbaikan atas

SOP-AP yang saya susun

39
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi
PNS BerAKHLAK Kontribusi Terhadap
Organisasi
2
7
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai
1
3 4 5 6

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Nilai Organisasi

3.4 Mengumpulkan

rancangan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di

RSUP Sanglah

Denpasar ke Bagian

Hukormas untuk

dilakukan pengesahan

Dokumen SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2022

yang sudah disahkan

(Kompeten)

Saya bertindak proaktif

dalam melakukan follow

up proses pengesahan

dokumen SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai tahun

2022 (Adaptif). Saya

bersedia bekerjasama

dengan pegawai Bagian

Hukormas untuk proses

pengesahan dokumen

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2022 (Kolaboratif).

4 Penyebaran (sosialisasi)

SPO-AP Pemeriksaan

Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP Sanglah

Tersosialisasinya

SPO-AP Pemeriksaan

Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

Tersosialisasinya

SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai berkaitan

40
NO
Penguatan
1 2 3 4 5 6 7

NO

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

Denpasar

Sanglah Denpasar

2024

dengan nilai

efektif yaitu

Manajemen ASN

Sosialisasi SPO-AP

Pemeriksaan Kesehatan

Berkala Pegawai RSUP

Sanglah Denpasar

kepada pihak yang

terkait untuk

menjelaskan alur dan

peranannya dalam

proses pelaksanaan

pemeriksaan merupakan

bentuk penyempurnaan

pengelolaan SDM dalam

mencapai tujuan

mengoptimalkan

pelaksanaan

pemeriksaan kesehatan

Misi

Tersosialisasinya SPO-

AP Pemeriksaan

Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP Sanglah

Denpasar dapat

membuka kesempatan

bagi berbagai pihak

untuk berkontribusi

dalam pelaksanaan

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai dapat

mendukung pencapaian

misi kelima yaitu

membangun

jejaring kesehatan

dan kerjasama

dengan pemangku

memanfaatkan

sumber daya sesuai

kebutuhan. Nilai

kebersamaan yaitu

mampu bekerjasama

dengan kompetensi

yang sesuai dengan

tugasnya untuk

mencapai visi dan

misi. Nilai tat

twam asi yaitu

peduli, belarasa, peka dalam melayani

kebutuhan

pelanggan, tulus ikhlas.

Nilai profesional

yaitu melaksanakan

41

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

berkala kepentingan terkait tugas dengan penuh tanggungjawab

sesuai keahlian dan terus mengupayakan

pengembangan diri

4.1

Menyiapkan waktu dan tempat sosialisasi Foto bukti amparan aula Saya bersedia bekerja

sama dengan petugas

pengelola aula untuk

mengatur jadwal dan tempat sosialisasi

(Kolaboratif).

Saya bersikap responsif

mencari solusi jika terjadi

keadaan aula penuh (Berorientasi

Pelayanan).

Saya peduli untuk

membantu pengelola aula

dalam menyiapkan tempat

42

4.2

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Kontribusi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

sebelum acara dimulai dan

membantu merapikan

kursi setelah acara selesai

(Harmonis). Saya dapat

dipercaya untuk

menggunakan fasilitas

yang ada di aula dengan

baik dan bertanggungjawab

(Akuntabel).

Membuat surat undangan sosialisasi

Dokumen surat undangan sosialisasi

Saya menunjukkan

kinerja terbaik dalam

membuat surat undangan

sosialisasi sesuai dengan

arahan atasan

(Kompeten). Saya

bersedia bekerja sama

dengan petugas pengelola

e-office untuk

43
NO
Keterkaitan Substansi
Terhadap
1 2
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
3 4 5 6 7

4.3

Membuat daftar hadir  Dokumen daftar

hadir peserta soalisasi

 Foto pelaksanaan

sosialisasi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Visi Misi Organisasi Penguatan

Kontribusi

Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

mengirimkan undangan sosialisasi (Kolaboratif)

Saya bertindak proaktif

untuk mencetak daftar

hadir peserta sosialisasi

dan mendokumentasikan

kehadiran peserta (Adaptif)

4.4

sosialisasi

Saya berusaha

menunjukkan kinerja

terbaik untuk

mendokumentasikan hasil

sosialisasi dalam bentuk

notulen dan mengkonsultasikan

dengan atasan (Kompeten). Saya

menyebarkan notulen

kepada peserta agar

44
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi
Terhadap
Nilai
Membuat notulen rapat Dokumen notulen

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan Nilai

Dasar PNS BerAKHLAK

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

semua peserta memahami

dan mengetahui hasil

sosialisasi yang disepakati

untuk mencapai hasil

pelaksanaan

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai yang lebih

baik (Kolaboratif).

Saya berdedikasi untuk

tidak menyebarkan hasil

sosialisasi kepada pihak

yang tidak berkepentingan

(Loyal).

45

4.2. Penjadwalan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan dilakukan mengacu pada tabel berikut : Tabel 5. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan/Tahapan

1 Mengumpulkan data

pelaksanaan program pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai tahun 2021

2 Mengkaji data yang

sudah dikumpulkan

untuk membuat alur

kerja pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai

3 Menyusun

rancangan SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

4 Menyiapkan waktu

dan tempat rapat

5 Membuat surat

Tanggal 25 s.d 26

Juli 2022

Tanggal 25 s.d 26

Juli 2022

27 Juli s.d 2 Agustus 2022

Tanggal 3 Agustus 2022

undangan rapat Tanggal 3 Agustus 2022

6 Membuat daftar

hadir

7 Membuat notulen rapat

8 Memperbaiki

rancangan SOP-AP

Tanggal 3 Agustus 2022

5 Agustus 2022

8 s.d 12 Agustus 2022

46
Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Juli Agustus 4 1 2 3 4 5

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah sesuai

dengan hasil rapat

9 Melakukan konsultasi

SOP-AP dengan Sub

Koordinator Hukum

10

SOP-AP dengan

11 Mengumpulkan

rancangan SOP-AP pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar ke Bagian Hukormas

15 Agustus 2022

16 Agustus 2022

18

47 No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Keterangan/ Tanggal Kegiatan Juli Agustus 4 1 2 3 4 5
Melakukan konsultasi
Humas
Koordinator Hukum, Organisasi dan
pengesahan
untuk dilakukan
Menyiapkan waktu dan tempat sosialisasi
Agustus 2022 13 Membuat surat undangan sosialisasi 22 Agustus 2022 14 Membuat daftar hadir 22 Agustus 2022 15 Membuat notulen 26 Agustus 2022
s.d 19 Agustus 2022 12
22

4.3. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah seperti dalam tabel berikut:

Tabel 6. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1 dr. Tri Virgo Wati, MM  Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan aktualisasi

 Membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi

 Sub Koordinator Administrasi SDM

 Mentor

2 Dwinta Pratiwi

Adi, S.KM, M.Kes

3 I Gusti Agung Ayu Eka Mahastuti

4 I Dewa Putu Laksana Kariana, S.Kom

5 dr. Arya Warsaba Sthiraprana

Duarsa, MM

6 Anak Agung Gede Mayun, SH

7 Tim pemeriksaan kesehatan berkala

Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan aktualisasi Coach

Melaksanakan rencana kegiatan aktualisasi CPNS

Pemberian data dan dokumen pemeriksaan kesehatan berkala

Pegawai Sub Koordinator

Administrasi SDM

Mendukung dalam pengesahan SPOAP Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP Sanglah Denpasar

Mendukung dalam pengesahan SPOAP Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP Sanglah Denpasar

Mendukung dalam penyusunan SPOAP Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP Sanglah Denpasar

Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas

Sub Koordinator Hukum

48

DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentangAparaturSipilNegara. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2011. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor11Tahun 2011tentangManajemenPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. PeraturanLembagaAdministrasiNegaraNomor1Tahun2021 TentangPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. PeraturanLembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesa Nomor10Tahun2021tentangPerubahanAtasPeraturanLembagaAdministrasi NegaraNomor1Tahun2021TentangPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. SuratEdaranMenteriPANRBNomor20Tahun2021tentang ImplementasiCoveValuesdanEmployerBrandingASN). Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2016. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor66 Tahun2016tentangKeselamatanKerjadanKesehatanKerjaRumahSakit. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2016. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor56 Tahun2016tentangPenyelenggaraanPelayananPenyakitAkibatKerja. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2020. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor48 Tahun2020tentangOrganisasidanTataKerjaRSUPSanglahDenpasar. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2000. KeputusanMenteriNegaraPendayagunaanAparaturNegara Nomor40/KEP/M.PAN/12/2000tentangJabatanFungsionalAdministratorKesehatan danAngaKreditnya. Jakarta

Sanglah. 2021. Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP Sanglah Denpasar 2020-2024. Denpasar

49

LAMPIRAN

Sukses

Nilai Dasar Indikator Nilai Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Berorientasi Pelayanan Responsif 7 Kualitas Kepuasan Akuntabel Integritas 5 Konsisten Dapat dipercaya Trasparan Kompeten Kinerja terbaik 8
Lampiran 1. Matrik
Habituasi (BerAKHLAK)
Keberhasilan Learning agility
Nilai Dasar Indikator Nilai Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Ahli dibidangnya Harmonis Peduli 7 Perbedaan Selaras Loyal Dedikasi 6 Kontribusi Nasionalisme Pengabdian Adaptif Inovasi 6
terhadap perubahan Proaktif
Antusias
Nilai Dasar Indikator Nilai Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Kolaboratif Kesediaan bekerjasama 10 Sinergi untuk hasil yang lebih baik

Lampiran 2. Matrik Kedudukan dan Peran ASN

Keterkaitan

kedudukan dan

1

Penyusunan rancangan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan berkala

pegawai di RSUP Sanglah Denpasar

2

Pelaksanaan rapat koordinasi

penyusunan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala bagi pegawai di RSUP Sanglah Denpasar

3

4

Perbaikan dan

pengesahan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Penyebaran (sosialisasi)

SPO-AP Pemeriksaan

Kesehatan Berkala

Pegawai RSUP Sanglah

Denpasar kepada pihak

yang terkait untuk

menjelaskan alur dan

peranannya dalam proses

pelaksanaan pemeriksaan

peran ASN Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Total
Manajemen ASN 3 Smart ASN 2

Misi

Organisasi

Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang

paripurna, mandiri dan

terjangkau

Menyelenggarakan

pendidikan terintegrasi dan

pelatihan tenaga kesehatan

yang berdaya saing dan

berbudaya

Menyelenggarakan

penelitian kesehatan

berbasis rumah sakit

Menciptakan tata kelola RS

yang baik

Lampiran 3. Matrik Visi, Misi dan Nilai Organisasi Keterkaitan Visi, Misi dan Nilai
Total Visi Menjadi Rumah Sakit Unggul Dan Mandiri Tahun 2024 4
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4
2
Organisasi Kegiatan 1 Kegiatan
Total Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait 2 Nilai Organisasi Integritas Profesional 4 Tat Twam Asi 2 Efektif 2 Kebersamaan 2
Keterkaitan Visi, Misi dan Nilai
2 Kegiatan 3 Kegiatan 4

BERKALA PEGAWAI

DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Oleh:

I Gusti Agung Ayu Eka Mahastuti, S.Tr.Keb

OPTIMALISASI MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PEMERIKSAAN KESEHATAN
Laporan Rancangan Aktualisasi

01

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pegawai

 Dilakukan bagi Pegawai rumah sakit yang sudah dipekerjakan

 Tujuan : Untuk mengetahui sedini kemungkinan adanya pengaruh pekerjaan

terhadap kondisi kesehatan para pegawai

 Pelayanan penyakit akibat kerja berlaku untuk semua pegawai baik sektor formal

maupun informal, termasuk aparatur sipil negara

 Sudah rutin dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar

 Belum ada analisa hasil pemeriksaan dan rekomendasi kelaikan kerja pegawai

02

PROFIL INSTANSI

Tugas RSUP

Sanglah Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

Tugas

Direktorat SDM

Melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia dan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan

Visi Misi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024

Nilai Organisasi :

Integritas

Profesional

Tat Twam Asi Efektif Kebersamaan

Tugas Administrator Kesehatan

Melaksanakan analisis kebijakan di bidang

administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan program-program

pembangunan kesehatan

• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau

• Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya

• Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit

• Menciptakan tata kelola RS yang baik

• Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku

kepentingan terkait

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

03

Identifikasi Isu

Uraian Tugas

02

Membuat kajian program

Data & Fakta

• Pemeriksaan kesehatan pegawai sudah

rutin dilakukan

• Hasil pemeriksaan kesehatan ada

• Hasil pemeriksaan tidak dilakukan analisa

untuk rekomendasi kelaikan kerja

Isu

Belum ada tindaklanjut yang mendalam

dari hasil program pemeriksaan

kesehatan berkala pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar pada tahun 2021

04

Keterkaitan dengan Agenda 3

• Belum terlaksananya manajemen ASN yang

baik

• Kondisi yang diharapkan :Hasil pemeriksaan

kesehatan pegawai dicantumkan

rekomendasi kelaikan kerja pegawai

03
01 01
& Fakta • Hasil pemeriksaan kesehatan berkala pegawai langsung disetorkan ke bagian SDM tanpa disertai deskripsi penyakit dan rekomendasi tindaklanjut • Tim belum menentukan dan melakukan analisa untuk rekomendasi kelaikan kerja 02 Keterkaitan dengan Agenda 3 • Belum terlaksananya manajemen ASN secara optimal • Kondisi yang diharapkan : Rekomendasi kelaikan kerja dijadikan dasar dalam mutasi pegawai yang sakit 04 Isu Belum optimalnya proses mutasi pegawai yang sakit di RSUP Sanglah Denpasar 03 Identifikasi Isu Uraian Tugas Membuat kajian program 01 02
Data
Data & Fakta • Tidak ada SPO • Pedoman pemeriksaan kesehatan berkala pegawai sudah ada • Pedoman belum mencantumkan kegiatan penentuan kelaikan kerja 02 Keterkaitan dengan Agenda 3 • Belum terlaksananya manajemen ASN yang baik • Kondisi yang diharapkan : Tersusunya SPO yang menerangkan tahapan kegiatan dan pihak yang terlibat 04 Isu Belum optimalnya manajemen pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2021 03 Identifikasi Isu Uraian Tugas Menyusun draft pedoman dan SPO 01 03

Identifikasi Isu

Uraian Tugas

02

Membuat kajian program

Data & Fakta

• Jumlah pegawai banyak

• Belum berbasis teknologi informasi sehingga

menyulitkan koordinasi

• Banyaknya jenis pemeriksaan yang harus

dilakukan

• Data dimanfaatkan oleh banyak unit kerja

Isu

Belum optimalnya pemanfaatan teknologi

informasi dalam pengelolaan

pemeriksaan kesehatan berkala pegawai

di RSUP Sanglah Denpasar

04

Keterkaitan dengan Agenda 3

• Belum terlaksananya manajemen ASN yang

baik dan belum terwujudnya SMART ASN

• Kondisi yang diharapkan : Terciptanya menu

pemeriksaan kesehatan berkala pegawai di aplikasi SIMARS

03
01
04

Menilai Kualitas Isu

APKL (++++)

Belum ada tindaklanjut

yang mendalam dari hasil

program pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar pada tahun

2021

APKL (++++)

Belum optimalnya proses

mutasi pegawai yang sakit

di RSUP Sanglah

Denpasar

APKL (++++)

Belum optimalnya

manajemen pelaksanaan

program pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar pada tahun

2021

APKL (++++)

Belum optimalnya pemanfaatan teknologi

informasi dalam pengelolaan pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar

Memenuhi syarat

Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
syarat
syarat
syarat

Menentukan prioritas masalah

Menetapkan penyebab isu

Dampak jika isu tidak segera dituntaskan

Ketidaklaikan pegawai

dalam menjalankan

tugasnya pada pekerjaannya

saat ini dengan kondisi

kesehatan yang kurang baik

Proses mutasi pegawai yang

tidak tepat sasaran karena tidak

ada rekomendasi dari tim

kesehatan yang lebih paham

dalam menentukan kelaikan kerja

pegawai

Kinerja pegawai akan

menurun dan pelayanan

menjadi terhambat

Kondisi kesehatan pegawai

berpotensi memburuk jika

tidak dilakukan proses

mutasi dengan tepat

Beban kerja unit yang

bersangkutan meningkat

karena akan adanya

kelonggaran terhadap

pegawai yang tidak laik kerja

Potensi terjadinya kecelakaan kerja

karena ketidaksanggupan pegawai

dalam pekerjaannya saat ini dengan

kondisi kesehatan yang kurang baik

1 2 3 4 5 6

Alternatif Pemecahan Masalah

sebagai Gagasan Kreatif

Optimalisasi manajemen

pelaksanaan program

pemeriksaan kesehatan

berkala pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

1 2 3 4

Penyusunan

rancangan SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

bagi pegawai di

RSUP Sanglah

Denpasar

Pelaksanaan rapat

koordinasi

penyusunan SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

bagi pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Perbaikan dan pengesahan SOP-AP

pemeriksaan

kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Penyebaran (sosialisasi)

SPO-AP Pemeriksaan

Kesehatan Berkala Pegawai

RSUP Sanglah Denpasar

kepada pihak yang terkait

untuk menjelaskan alur dan

peranannya dalam proses

pelaksanaan pemeriksaan

04

RANCANGAN AKTUALISASI

Penyusunan rancangan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan berkala

pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar

Peran & Kedudukan ASN

 Manajemen ASN : tata

kelola ASN yang baik

 SMART ASN : inovasi

Tahapan Kegiatan:

• Mengumpulkan data

pelaksanaan

sebelumnya

• Mengkaji data yang

terkumpul

• Menyusun rancangan

SOP-AP

Keterkaitan Nilai BerAKHLAK :

Kolaboratif

Akuntabel

Harmonis

Kompeten

Berorientasi Pelayanan

Loyal

Adaptif

Visi & Misi Organisasi :

 Menjadi RS unggul dan

mandiri tahun 2024

 Menciptakan tata kelola

RS yang baik

25 Juli s.d 2 Agustus

2022

Output
 Tersusunnya rancangan SOP-AP pemeriksaan kesehatan
:
berkala pegawai
Organisasi
 Profesional 1 2 3 4 5 6
Penguatan Nilai
:
Tanggal Pelaksanaan

Pelaksanaan rapat koordinasi

penyusunan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan berkala

pegawai di RSUP Sanglah

Denpasar

Peran & Kedudukan ASN

 SMART ASN : networking

Tahapan Kegiatan:

• Menyiapkan

waktu&tempat

• Membuat surat

undangan

• Membuat daftar hadir

3 s.d 5 Agustus

2022

Output :

Terlaksananya rapat koordinasi

Keterkaitan Nilai BerAKHLAK : Kolaboratif

Berorientasi pelayanan

Harmonis

Akuntabel

Kompeten

Kolaboratif

Adaptif

 Visi : Menjadi RS unggul

dan mandiri tahun 2024

 Misi : Membangun

jejaring kesehatan & kerjasama dg pemangku

Efektif

Kebersamaan

• Membuat notulen 
kepentingan terkait 1 2 3 4 5 6
Penguatan Nilai Organisasi :
Tat Twam Asi
Professional
Tanggal
Pelaksanaan

Perbaikan dan pengesahan SOP-AP

pemeriksaan kesehatan berkala

pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Peran & Kedudukan ASN

 Manajemen ASN :

Penempatan pegawai

sesuai kemampuan

Keterkaitan Nilai BerAKHLAK :

Kompeten

Adaptif

Akuntabel

Berorientasi Pelayanan

Harmonis

Loyal

Kolaboratif

Tanggal Pelaksanaan

8 s.d 19 Agustus

2022

Tahapan Kegiatan:

• Memperbaiki rancangan

SOP-AP

• Melakukan konsultasi

dengan sub koord hukum

• Melakukan konsultasi

dengan koord hukormas

• Mengumpulkan rancangan

SOP-AP

 Visi : Menjadi RS unggul

dan mandiri tahun 2024

 Misi : Menciptakan tata

kelola RS yang baik

berkala pegawai di RSUP

Sanglah Denpasar

Output
 Terbitnya
pemeriksaan
:
SOP-AP
kesehatan
Penguatan
Organisasi
 Profesional 1 2 3 4 5 6
Nilai
:

Penyebaran

Peran & Kedudukan ASN

 Manajemen ASN : Penyempurnaan pengelolaan SDM

Tahapan Kegiatan:

• Menyiapkan waktu & tempat

• Membuat surat undangan

• Membuat daftar hadir

• Membuat notulen

 Visi : Menjadi RS unggul

dan mandiri tahun 2024

 Misi : Menciptakan tata

kelola RS yang baik

Adaptif

Loyal

kesehatan berkala
Sanglah Denpasar
(sosialisasi) SOP-AP pemeriksaan
pegawai di RSUP
Output :  Tersosialisasinya SOP-AP pemeriksaan kesehatan berkala pegawai di RSUP Sanglah Denpasar
Keterkaitan Nilai BerAKHLAK : Kolaboratif Berorientasi Pelayanan Harmonis Akuntabel Kompeten
Penguatan Nilai Organisasi :  Efektif Kebersamaan Tat Twam Asi Profesional 1 2 3 4 5 6 Tanggal Pelaksanaan
Agustus 2022
22 s.d 26

TERIMA KASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.