LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 8
OPTIMALISASI AUDIT INTERNAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
TERKAIT USER ACCESS CONTROL
DI PUSAT MATA NASIONAL
RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG
DISUSUN OLEH :
LUTHFI AKBAR MAULANA
NIP. 198911202022031002
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI AUDIT INTERNAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
TERKAIT USER ACCESS CONTROL
DI PUSAT MATA NASIONAL
RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG
Telah dilakukan seminar rancangan (secara daring)
Tanggal 27 Juli 2022
Telah dilakukan seminar akhir (secara daring)
Tanggal
Ir. Miftahur Rohim, M. Kes NIP. 196903121992031014
Penguji
Laode Musafin, SKM, M.Kes NIP. 197109171997031004
Mentor
dr. Rova Virgana, SpM(K) NIP. 197707222005011002
Coach
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Audit Internal Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Mata Cicendo” di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan latihan dasar CPNS golongan 3 angkatan 8. Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan saran, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irayanti, SpM(K), MARS selaku Plt. Direktur Utama Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
2. dr. Rova Virgana, SpM(K) selaku mentor yang telah memberikan masukan dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Ir. Miftahur Rohim, M. Kes selaku coach yang selalu memberikan ilmu, arahan, masukan, dan bimbingan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.
4. Laode Musafin, SKM, M.Kes selaku penguji yang telah memberikan masukan terhadap rancangan aktualisasi ini.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan pelatihan dasar.
6. Rekan - rekan di Instalasi SIMRS, Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
7. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS golongan 3 khususnya angkatan 8 kelompok B, atas inspirasi, bantuan, dan kekompakannya.
Penulis menyadari dalam laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis berharap kepada semua pihak agar memberikan saran dan juga kritik yang membangun untuk penyempurnaan aktualisasi ini. Semoga aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan dapat diterapkan di lingkungan kerja dengan sebaik - baiknya, serta dapat dikembangkan lebih lanjut.
Bandung, 20 Juli 2022
Penulis
Luthfi Akbar Maulana, S. Kom
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN 2 KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... 3 DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. 4 DAFTAR GAMBAR 5 DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................ 6 Bab I PENDAHULUAN 7 Latar Belakang............................................................................................................................. 7 Tujuan ......................................................................................................................................... 8 Ruang Lingkup 8 Manfaat....................................................................................................................................... 8 Bab II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA............................................................................. 10 Profil Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit Mata Cicendo 10 Visi dan Misi PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung .......................................................... 11 Tata Nilai PMN Rumah Sakit Mata Cicendo 11 Struktur Organisasi PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung ................................................ 12 Profil Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).......................................... 13 Profil Peserta 14 Bab III Rancangan Aktualisasi.................................................................................................................... 15 Identifikasi Isu ........................................................................................................................... 15 Penetapan Core Isu ................................................................................................................... 16 Penyebab Isu............................................................................................................................. 17 Dampak Isu 18 Gagasan Pemecahan Isu............................................................................................................ 18 Matriks Rancangan Aktualisasi.................................................................................................. 20 Rencana Jadwal Kegiatan .......................................................................................................... 27 Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ................................................................ 27 DAFTAR PUSTAKA 28
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi PMN RS Mata Cicendo Bandung ............................................................ 12 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Instalasi SIMRS....................................................................................... 13 Gambar 3.1 Diagram Fishbone 17
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) IT Tahun 2022 ........................................................................... 15 Tabel 3.2 Penetapan Core Isssue menggunakan metode APKL ................................................................ 16 Tabel 3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi 26 Tabel 3.4 Rencana Jadwal Kegiatan .......................................................................................................... 27 Tabel 3.5 Pihak yang terlibat dan perannya dalam Aktualisasi ................................................................. 27
Bab I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Undang - undang No. 5 tahun 2014 tentang ASN menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia Aparatur Sipil
Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah
PNS yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk sosok PNS diatas, perlu dilaksanakan pembinaan yang salah
satunya melalui Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Latsar CPNS adalah syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Latsar CPNS dilaksanakan guna memberikan pengetahuan untuk
membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Merujuk pada pasal 63 ayat 3 dan ayat 4 Undang - undang no 5. tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Hal ini ditegaskan pula dalam peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 25 tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III.
Dalam sistem penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2022
menggunakan metode pembelajaran Blended Learning yaitu metode pembelajaran campuran
yang menggabungkan metode pembelajaran langsung (synchronous) dan metode pembelajaran
mandiri/tidak langsung yang dapat dilakukan kapan saja (Asynchronous) yang dilaksanakan di satuan kerja masing - masing dan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang.
Pembelajaran agenda Habituasi diawali dengan penjelasan konsep Habituasi yang
bertujuan memberikan bekal pengetahuan tentang kegiatan pembelajaran di tempat kerja untuk
mengimplementasikan materi yang telah dipelajari pada kurikulum pembentukan karakter PNS.
Untuk dapat menghabituasi nilai - nilai dasar ASN maka diperlukan penyusunan rancangan
aktualisasi yang diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan - permasalahan
yang terjadi pada satuan kerja masing - masing dengan menyusun beberapa kegiatan yang dapat digunakan untuk memecahkan isu yang ada di unit kerja.
Tujuan
Mampu mengimplementasikan nilai - nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam
melaksanakan tugas di lingkungan kerja yaitu Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, agar
berkompeten untuk :
a. Mampu mengidentifikasi isu - isu yang ada di satuan kerja.
b. Mampu menganalisis pemecahan isu yang ada agar dapat diselesaikan.
c. Mampu merancang kegiatan dan alternatif pemecahan isu yang diprioritaskan dengan mengimplementasikan nilai BerAKHLAK.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi kegiatan pelayanan teknologi informasi di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung dengan menerapkan nilai - nilai dasar PNS yaitu Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK), Manajemen ASN, serta penugasan atasan dan program yang menjadi inovasi.
Manfaat
Bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai nilainilai dasar yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK), serta dapat
mengaktualisasi nilai - nilai tersebut dalam pekerjaan sehari - hari di unit kerja.
Bagi instansi memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan ke arah
yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai - nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK).
Bab II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
Profil Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit Mata Cicendo
Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo adalah rumah sakit mata pemerintah yang bertempat di Jalan Cicendo No. 4, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117, Indonesia.
PMN Rumah Sakit Mata Cicendo memiliki luas lahan 11.400 m2 dengan luas bangunan
13.832,9 m2, dengan alokasi luas lahan untuk instalasi rawat jalan 2,176,25 m2, instalasi rawat inap 2.249 m2, instalasi bedah 990 m2, instalasi penunjang 1.380 m2, perkantoran 1.516 m2, perkuliahan dan fasilitas riset 426 m2.
PMN Rumah Sakit Mata Cicendo diresmikan pada tanggal 3 Januari 1909 dengan nama Koningen Wilhemina Gathuis voor Ooglijders dan direktur pertamanya C.H.A. Westhoff.
Pelayanan yang diberikan saat itu adalah pelayanan rawat jalan, rawat inap dan kegiatan operasi.
Tahun 1930, mulai melakukan kegiatan pelayanan luar gedung (outreach) ke daerah sekitar
Bandung, seperti Sumedang, Tanjungsari, Congeang, Darmaraja, Situraja, dan Legok.
Tahun 1942 – 1945 berperan sebagai Rumah Sakit Umum. Sejak tahun 1961 berperan
sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Tahun 1976
menjadi Pusat Kegiatan Bank Mata dan Pusat Kegiatan Hari Kesehatan Sedunia dengan tema
Pencegahan Kebutaan. Tahun 1977 – 1979 menjadi Kantor Riset untuk Pencegahan Defisiensi
Vitamin A berkolaborasi dengan AFOB dan Departemen Kesehatan. Tahun 1978 ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Tipe C oleh Departemen Kesehatan. Tahun 1992 ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Tipe B Non Pendidikan. Tahun 2000 terakreditasi 5 pelayanan. Tahun 2005 terakreditasi 12
pelayanan. Tahun 2006 terakreditasi A untuk Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran. Tahun 2007 menjadi Rumah Sakit Khusus Kelas A dan menjadi Rumah
Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU). Tahun 2009
ditetapkan sebagai Pusat Mata Nasional (PMN) Tahun 2014 ditetapkan sebagai Rumah Sakit
Pendidikan dan terakreditasi Tingkat Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan
kembali mendapat Akreditasi Paripurna pada Tahun 2017. Tahun 2020, ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Terakreditasi Internasional
Visi dan Misi PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung
PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung memiliki visi yaitu “To Be Excellent Eye Care”.
Untuk mencapai visi tersebut PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung memiliki misi, yaitu :
"Eye Care For Everyone Seeing Better World"
Penjelasan Misi :
• Eye Care : Memberikan pelayanan kesehatan mata
• For Everyone : Pelayanan yang tidak diskriminatif, kepada seluruh warga
masyarakat
• Seeing Better World : Melihat dunia dengan lebih baik
Tata Nilai PMN Rumah Sakit Mata Cicendo
Nilai - nilai filosofis PMN Rumah Sakit Mata Cicendo dituangkan dalam janji layanan yaitu :
Visioner, Integritas, Profesional, Inovatif, Proaktif, dan Istiqomah (V-I-P-I-P-I).
1. Visioner Setiap pegawai PMN RS Mata Cicendo Bandung senantiasa memiliki pandangan ke depan dan cita - cita luhur untuk menjadi pribadi yang unggul, mampu memenuhi harapan orang lain dan memiliki keyakinan serta kemampuan mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
2. Integritas Setiap pegawai PMN RS Mata Cicendo Bandung secara konsisten bekerja dengan jujur, tertib, teliti, dan disiplin, demi menjaga kredibilitas institusi dan kehormatan dirinya sebagai pegawai yang memiliki martabat dan harga diri.
3. Profesional Berkomitmen untuk bekerja tuntas, cerdas, dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab .
4. Inovatif Selalu mempunyai ide atau gagasan baru dan beroritentasi untuk memberikan solusi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau pasien, serta berorientasi terhadap kemajuan institusi.
5. Proaktif Selalu peka dan aktif untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan atau pasien sesuai dengan perkembangan zaman.
6. Istiqomah Bersikap sabar, jujur, lurus, bijaksana, serta teguh pendirian sesuai aturan dan tuntutan hidupnya.
Struktur Organisasi PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung
Gambar 2 1 Struktur Organisasi PMN RS Mata Cicendo Bandung
Profil Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan salah satu unit kerja non struktural yang berperan dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit, pengelolaan infrastruktur teknologi informasi rumah sakit serta pengelolaan operasional dan layanan pengguna sistem informasi manajemen rumah sakit. Struktur organisasi Instalasi SIMRS Rumah Sakit Mata Cicendo, sebagimana bagan berikut :
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Instalasi SIMRS
Profil Peserta
Nama : Luthfi Akbar Maulana, S. Kom
NIP : 198911202022031002
Pendidikan : S1 Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia
Jabatan / Golongan : Pranata Komputer Ahli Pertama / IIIa
Unit Kerja : Instalasi SIMRS, PMN RS Mata Cicendo Bandung
Instansi : Kementerian Kesehatan
Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta diklat mengacu kegiatan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yaitu :
Uraian Tugas :
1. Mengumpulkan data audit TI
2. Melakukan Analisis awal kebutuhan audit TI
3. Melakukan Pengujian, verifikasi atau validasi terhadap data audit TI
4. Melakukan audit dan kontrol kinerja internal di Instalasi SIMRS
Bab III
Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu
Penetapan isu dilakukan dengan metode environmental scanning dimana isu
diidentifikasi melalui proses observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di Instalasi SIMRS
(Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit). Isu yang teridentifikasi antara lain :
1. Belum optimalnya proses audit internal pada website di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
2. Belum optimalnya proses audit internal pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
3. Belum optimalnya proses audit internal pada jaringan eksternal di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
Ketiga isu diatas diangkat berdasarkan :
1. Hasil observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di Instalasi SIMRS.
2. Hasil wawancara dengan atasan dan rekan kerja di Instalasi SIMRS.
3. Adanya Rencana Strategis Bisnis (RSB) untuk melakukan audit internal terhadap website, sistem informasi dan kerentanan jaringan eksternal.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) IT tahun 2022
Peningkatan Keamanan : Assesment & Audit Internal Security
1 Audit Seluruh Website RS Mata Cicendo
2 Audit Kerentanan Jaringan Eksternal
3 Audit Sistem Informasi
Tabel 3.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) IT Tahun 2022
Penetapan Core Isu
Berdasarkan isu - isu yang teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses penapisan isu dengan menggunakan alat bantu penapisan, salah satunya metode APKL yaitu teknik penapisan isu dengan menetapkan rentang penilaian (1 sampai 5) pada kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan kelayakan, yang artinya adalah :
1. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
2. Problematik artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks.
3. Kekhalayakan artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. kelayakan artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya. Berikut tabel APKL dari isu - isu aktual diatas :
1 Belum optimalnya proses audit internal pada website di Rumah Sakit Mata Cicendo
sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
2 Belum optimalnya proses audit internal pada Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Rumah Sakit Mata Cicendo
sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
3 Belum optimalnya proses audit internal
pada Jaringan Eksternal di Rumah Sakit
Mata Cicendo Bandung, sejak tahun
2015 sampai tahun 2022.
No Isu A P K L Jumlah Prioritas
4 4 4 4 16 2
Bandung,
5 5 4 5 19 1
Bandung,
4 3 4 4 15 3
Tabel 3 2 Penetapan Core Isssue menggunakan metode APKL
Keterangan nilai :
5 : Sangat penting / mendesak
4 : Penting / mendesak
3 : Cukup penting / mendesak
2 : Kurang penting / mendesak
1 : Tidak penting / mendesak
Dari tabel diatas dapat disimpulkan isu utama (core issue) adalah belum optimalnya proses
audit internal pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
Penyebab Isu
Teknik yang digunakan untuk mengetahui penyebab - penyebab core issue “Belum optimalnya proses audit internal pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait
user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022”, digambarkan melalui diagram Fishbone, sebagai berikut :
Gambar 3.1 Diagram Fishbone
Machine
Belum adanya tools audit (aplikasi /software)
Manpower
Belum adanya SDM yang ditugaskan secara khusus sebagai auditor
Sistem informasi
belum tersertifikasi
ISO 27001
Tidak masuk dalam RSB
Belum pernah dilakukan audit internal Method
Kurangnya SDM
Belum optimalnya proses audit internal pada Sistem Informasi
Manajemen Rumah
Sakit (SIMRS) terkait
user access control di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung
Measure
Berdasarkan diagram Fishbone diatas, dapat diketahui bahwa ada empat penyebab
utama yaitu terkait Manpower (kurangnya SDM), Method (belum pernah dilakukan audit dan tidak masuk dalam RSB), Machine (belum adanya tools audit) dan Measure (sistem informasi belum tersertifikasi ISO 27001)
Dampak Isu
Dampak yang ditimbulkan bila isu tersebut tidak dapat diselesaikan :
1. Tidak mengetahui keamanan sistem yang dirancang untuk melindungi hardware, software dan data terhadap akses yang tidak sah atau perubahan yang tidak dikehendaki.
2. Resiko Kebocoran dan kehilangan data.
Gagasan Pemecahan Isu
Adapun gagasan pemecahan isu dari core issue yang ditemukan yaitu Optimalisasi Audit
Internal Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Pusat
Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo.
Gagasan pemecahan isu menggunakan metode sistem manajemen keamanan informasi
yaitu ISO 27001. ISO 27001 pada dasarnya adalah salah satu wujud standarisasi internasional yang menetapkan spesifikasi tertentu untuk keperluan sistem manajemen keamanan informasi
atau yang banyak dikenal dengan ISMS (Information Security Management System). Landasan dari didirikannya ISO adalah manajemen risiko, yang bertujuan untuk menentukan kontrol
keamanan mana yang memang harus dipelihara dan diterapkan. Dengan adanya sertifikasi ISO 27001, maka perusahaan akan memanfaatkan standarisasi ini untuk mengelola dan mengendalikan serta menjaga risiko keamanan informasi perusahaan yang mencakup
kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas
Daftar kontrol dalam ISO 27001 :
1. Information Security Policies
2. Organisation of Information Security
3. Human Resource Security
4. Asset Management
5. Access Control
6. Cryptography
7. Physical and Environmental Security
8. Operations Security
9. Communications Security
10. System Acquisition, Development and Maintenance
11. Supplier Relationships
12. Information Security Incident Management
13. Information Security Aspects of Business Continuity Management
14. Compliance
Gagasan pemecahan isu untuk laporan rancangan aktualisasi hanya berfokus kepada
Access control.
Access control dilakukan agar bisa memastikan bahwa karyawan hanya bisa melihat dan juga mengelola informasi yang relevan dan sesuai dengan jabatan mereka. Di dalamnya terdapattigabagian,yaknimanajemenaksespengguna,tanggungjawabpengguna,danjuga kontrolaksesdalamsuatusistemsertaaplikasi.
Matriks Rancangan Aktualisasi
Nama : Luthfi Akbar Maulana, S. Kom
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama
Unit kerja : Instalasi SIMRS, PMN RS Mata Cicendo
Identifikasi isu :
1. Belum pernah dilakukan audit internal pada website di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
2. Belum pernah dilakukan audit internal pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
3. Belum pernah dilakukan audit internal pada Jaringan eksternal di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
Isu yang diangkat : Belum pernah dilakukan audit internal pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi Audit Internal Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 Penyampaian gagasan konsep kegiatan aktualisasi
1. Membuat jadwal pertemuan dengan mentor
2. Menyampaikan
maksud dan tujuan diangkatnya isu
3. Melakukan diskusi dan mendengarkan
arahan dari mentor
1. Rancangan aktualisasi yang telah disetujui oleh mentor
2. Notulensi diskusi
• Datang tepat waktu
sesuai jadwal
pertemuan, dan menyampaikan
gagasan konsep
dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabel)
• Penyampaian konsep
dikomunikasikan
dengan menerapkan
komunikasi yang baik
dan efektif (Harmonis)
• Menerima masukan
dan mencatat hal-hal
penting yang dapat
membantu dalam
pelaksanaan
Penyampaian gagasan
konsep dan terjalinnya
komunikasi merupakan
bentuk gotong royong
untuk mewujudkan visi
misi dari PMN RS Mata
Cicendo Bandung.
Sejalan dengan nilai
kerja PMN RS Mata
Cicendo, yakni Integritas, professional dan proaktif.
2 Mengumpulkan data audit TI
1. mengumpulkan data - data yang
dibutuhkan untuk
melakukan proses audit TI
aktualisasi sehingga
dapat menghasilkan
strategi yang efektif, efisien dan tepat
(Kolaboratif)
• Menerima masukan
dari mentor dengan
hati yang terbuka
(Harmonis)
• Bertindak Proaktif
(Adaptif)
1. Mendapatka
n data - data yang
dibutuhkan
untuk proses audit TI
• Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik dalam
mengumpulkan data
(Kompeten)
• Melaksanakan tugas
Kegiatan
mengumpulkan data
audit dan menjalin
kerja sama dengan unit
kerja lain merupakan
bentuk tolong
Sejalan dengan nilai
kerja PMN RS Mata
Cicendo, yakni
Integritas dan professional.
kerjasama dengan
unit kerja lain
untuk permintaan
kerja sama yang baik
dengan jujur,
bertangung jawab,
cermat, disiplin dan
menolong dan gotong
royong untuk
mewujudkan visi misi
2. Melakukan
2. Menjalin
3 Melakukan
Analisis terhadap data
audit yang
sudah
dikumpulkan
dan pengumpulan data
dengan unit
kerja lain
berintegritas tinggi (Akuntabel)
• Bekerjasama dengan unit lain dalam
mengumpulkan data (Kolaboratif)
• Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif dengan unit
kerja lain (Harmonis)
• Bertindak proaktif (Adaptif)
dari PMN RS Mata
Cicendo Bandung.
1. Menyiapkan data
yang sudah dikumpulkan
2. Melakukan Analisis terhadap data yang sudah
dikumpulkan
1. Menghasilka n data yang sudah
dilakukan analisis
2. Mendapatka
n masukan dari mentor
• Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik dalam
mengumpulkan data (Kompeten)
• Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertangung jawab,
Kegiatan melakukan
Analisis dalam proses
audit untuk
menciptakan sistem
informasi yang lebih
baik dalam
mewujudkan visi misi
PMN RS Mata Cicendo
Sejalan dengan nilai
kerja PMN RS Mata
Cicendo, yakni
Integritas, professional dan proaktif.
4 Melakukan
Pengujian dan
validasi
3. Melakukan
konsultasi dengan
mentor terhadap
hasil analisa
terhadap
hasil analisis
yang telah dilakukan
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)
• Menerima masukan
dari mentor dan mencatat hal-hal yang
penting untuk
perbaikan hasil
analisis (Kolaboratif)
• Menerima masukan
dari mentor dengan
hati yang terbuka
(Harmonis)
• Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas (Adaptif)
1. Menyiapkan data
dan metode pengujian
1. Menghasilka
n Laporan audit internal
• Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik dalam
Kegiatan melakukan
pengujian dan
membuat laporan audit
untuk menciptakan
Sejalan dengan nilai
kerja PMN RS Mata
Cicendo, yakni
Integritas,
2. Melakukan pengujian dan validasi
3. Melakukan evaluasi pengujian
4. Membuat laporan audit
5. Melakukan konsultasi dengan mentor atas laporan audit yang
sudah dikerjakan
2. Mendapatka n masukan dan evaluasi dari mentor
mengumpulkan data (Kompeten)
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertangung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi (Akuntabel)
• Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas dalam
melakukan pengujian
dan membuat laporan (Adaptif)
• Melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi pelayanan)
• Menerima masukan
dari mentor dan
mencatat hal-hal yang
sistem informasi yang
lebih baik dalam
mewujudkan visi misi
PMN RS Mata Cicendo
professional dan proaktif.
penting untuk
perbaikan hasil
analisis (Kolaboratif)
• Menerima masukan
dari mentor dengan
hati yang terbuka
(Harmonis)
Tabel 3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi
1 Penyampaian gagasan konsep kegiatan
2 Mengumpulkan data audit TI
3 Melakukan Analisis awal kebutuhan audit TI
4 Melakukan Pengujian dan validasi
Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
1 Atasan (Kepala Instalasi SIMRS) Berperan sebagai Mentor yang
memberikan arahan dan bimbingan
2 Coach Berperan sebagai Coach yang
memberikan arahan dan bimbingan
3 Unit Kerja SDM Berperan sebagai pihak yang
memberikan data pegawai
No Kegiatan Juli Agustus Sep 4 1 2 3 4 1
Rencana Jadwal Kegiatan
aktualisasi
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Kegiatan
No Nama Peran dalam Aktualisasi
Tabel 3.5 Pihak yang terlibat dan perannya dalam Aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA
Cicendo, R. S. (2022). Retrieved from www.cicendoeyehospital.org: https://cicendoeyehospital.org/index.php/id/tentang-kami/profil
Cicendo, R. S. (2022). Retrieved from www.cicendoeyehospital.org: https://cicendoeyehospital.org/index.php/id/tentang-kami/visi-dan-misi
Cicendo, R. S. (2022). Retrieved from www.cicendoeyehospital.org: https://cicendoeyehospital.org/index.php/id/tentang-kami/struktur-organisasi
Ibnu. (2022, 1 6). Retrieved from www.accurate.id: https://accurate.id/bisnis-ukm/iso-27001/
Kusnadi, E. (2011, 12 24). Retrieved from www.eriskusnadi.com:
https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkah-langkahpembuatannya/
NKRI. (2014). Undang - undang REPUBLIK INDONESIA Nomor 5 Tahun 2014 Tentang APARATUR SIPIL NEGARA (ASN).
AUDIT INTERNAL
INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) TERKAIT USERACCESSCONTROL DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG Luthfi Akbar Maulana, S. Kom 198911202022031002 Pranata Komputer Ahli Pertama
OPTIMALISASI
SISTEM
Pembahasan : 1. Pendahuluan
2.
Profil Instansi dan Peserta
3.
Rancangan Aktualisasi
2
•
• Tujuan 3
1. Pendahuluan
Latar Belakang
Latar Belakang
• Undang - undang No. 5 tahun 2014 tentang ASN
menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN)
memiliki peranan penting dalam menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
• ASN yang memiliki kompetensi diindikasikan dari
sikap dan perilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral
dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta
mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
• Untuk dapat membentuk sosok ASN diatas, perlu
dilaksanakan pembinaan yang salah satunya
melalui Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS).
4
“ Mampu mengimplementasikan nilai - nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja yaitu Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, agar menjadi ASN yang berkompeten.
5
Tujuan
2. Profil Instansi dan Peserta
Profil Instansi
Profil Peserta
•
•
6
Profil Instansi
• Jl. Cicendo No.4, Babakan Ciamis,
Kec. Sumur Bandung, Kota
Bandung, Jawa Barat 40117
• Didirikan pada 3 Januari 1909
•
Tahun 2009 ditetapkan sebagai
Pusat Mata Nasional
•
Tahun 2020 ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Terakreditasi
Internasional
7
Struktur Organisasi
8
Profil Peserta
Nama : Luthfi Akbar Maulana, S. Kom
Pendidikan : S1 Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia
Jabatan / Golongan : Pranata Komputer Ahli Pertama / IIIa
Unit Kerja : Instalasi SIMRS, PMN RS Mata Cicendo Bandung
Tugas Utama : Melakukan audit dan kontrol kinerja internal di Instalasi SIMRS
9
Struktur Organisasi Instalasi SIMRS
10
3. Rancangan Aktualisasi
1. Identifikasi Isu
2. Penerapan Core Isu
3. Penyebab Isu
4. Gagasan Pemecahan Isu
5. Matriks Rancangan Isu
6. Rencana Jadwal Kegiatan
11
7. Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Identifikasi Isu
Audit Website
Belum optimalnya proses audit internal pada website di PMN RS Mata Cicendo, sejak tahun 20152022.
Audit SIMRS Belum optimalnya proses audit internal pada Sistem Informasi
Manajemen Rumah
Sakit (SIMRS) terkait user access control di PMN RS Mata Cicendo, sejak tahun 2015 - 2022.
Audit Jaringan
Eksternal
Belum optimalnya proses audit internal pada jaringan
eksternal di PMN RS
Mata Cicendo, sejak
tahun 2015 - 2022.
12
Ketiga Isu diangkat Berdasarkan
1. Hasil observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di Instalasi SIMRS.
2. Hasil wawancara dengan atasan dan rekan kerja di Instalasi SIMRS.
3. Adanya Rencana Strategis Bisnis (RSB) untuk melakukan audit internal terhadap website, sistem informasi dan kerentanan jaringan eksternal.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) IT tahun 2022
Peningkatan Keamanan : Assesment & Audit Internal Security
1 Audit Seluruh Website RS Mata Cicendo
2 Audit Kerentanan Jaringan Eksternal
3 Audit Sistem Informasi
13
Penerapan Core Isu
Berdasarkan isu - isu
yang teridentifikasi, selanjutnya dilakukan
proses penapisan isu
dengan menggunakan
metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan kelayakan)
1 Belum optimalnya proses audit internal
pada website di Rumah Sakit Mata Cicendo
Bandung, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
2 Belum optimalnya proses audit internal
pada Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) terkait user access
control di Rumah Sakit Mata Cicendo
Bandung, sejak tahun 2015 sampai
tahun 2022.
3 Belum optimalnya proses audit internal
pada Jaringan Eksternal di Rumah Sakit
Mata Cicendo Bandung, sejak tahun
2015 sampai tahun 2022.
14 No Isu A P K L Jumlah Prioritas
4 4 4 4 16 2
5 5 4 5 19 1
4 3 4 4 15 3
Penyebab Isu
Diagram Fishbone
15
Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu dari core issue yang ditemukan yaitu
Optimalisasi Audit Internal Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) terkait user access control di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo.
16
1. Penyampaian gagasan konsep kegiatan aktualisasi
Membuat jadwal pertemuan dengan mentor
Menyampaikan
maksud dan tujuan
diangkatnya isu
Melakukan diskusi dan
mendengarkan arahan dari mentor
Output : Keterkaitan
Rancangan
aktualisasi yang telah
disetujui oleh mentor
Substansi Mata
Notulensi diskusi ADAPTIF
Pelatihan :
17
Matriks Rancangan Isu
HARMONIS
AKUNTABEL
KOLABORATIF
2. Mengumpulkan data audit TI
Mengumpulkan data - data yang
dibutuhkan
untuk melakukan
proses audit TI
Melakukan
kerjasama dengan
unit kerja lain
untuk permintaan
dan pengumpulan data
Output : Keterkaitan
Substansi
Mendapatkan
data - data yang
dibutuhkan
untuk proses audit TI
Menjalin kerja
sama yang
baik dengan
unit kerja lain
Mata
Pelatihan :
18
Matriks Rancangan Isu
HARMONIS ADAPTIF AKUNTABEL KOLABORATIF KOMPETEN
3.
Melakukan Analisis terhadap data audit yang sudah dikumpulkan
Melakukan
Melakukan
Menyiapkan
data yang
sudah
dikumpulkan
Analisis
terhadap data
yang sudah
dikumpulkan
Output : Keterkaitan
Substansi
konsultasi
dengan mentor
terhadap hasil
analisa
Menghasilkan
data yang
sudah
dilakukan
analisis
Mendapatkan
masukan dari
mentor
terhadap hasil
analisis yang
telah
dilakukan
Mata
Pelatihan :
Matriks
19
Rancangan Isu
HARMONIS ADAPTIF AKUNTABEL KOLABORATIF KOMPETEN
4. Melakukan pengujian dan validasi
Menyiapka
n data dan metode
pengujian
Melakukan
pengujian
dan validasi
Melakukan evaluasi
pengujian
Output : Keterkaitan
Substansi
Membuat laporan audit
konsultasi
dengan mentor
atas laporan
audit yang
sudah
dikerjakan
BERORIENTASI PELAYANAN
Menghasilkan
Laporan audit internal
Mendapatkan
masukan dan evaluasi dari mentor
Mata
Pelatihan :
KOLABORATIF
AKUNTABEL
KOMPETEN
HARMONIS ADAPTIF
20
Matriks Rancangan Isu
Rencana Jadwal Kegiatan
1 Penyampaian gagasan konsep kegiatan aktualisasi
2 Mengumpulkan data audit TI
3 Melakukan Analisis awal kebutuhan audit TI
4 Melakukan Pengujian dan validasi
21 No Kegiatan Juli Agustus Sep 4 1 2 3 4 1
Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
No Nama Peran dalam Aktualisasi
1 Atasan (Kepala Instalasi SIMRS) Berperan sebagai Mentor yang
memberikan arahan dan bimbingan
2 Coach Berperan sebagai Coach yang
memberikan arahan dan bimbingan
3 Unit Kerja SDM Berperan sebagai pihak yang
memberikan data pegawai
22
Daftar Pustaka
Cicendo, R. S. (2022). Retrieved from www.cicendoeyehospital.org:
https://cicendoeyehospital.org/index.php/id/tentang-kami/profil
Cicendo, R. S. (2022). Retrieved from www.cicendoeyehospital.org:
https://cicendoeyehospital.org/index.php/id/tentang-kami/visi-dan-misi
Cicendo, R. S. (2022). Retrieved from www.cicendoeyehospital.org:
https://cicendoeyehospital.org/index.php/id/tentang-kami/struktur-organisasi
Ibnu. (2022, 1 6). Retrieved from www.accurate.id: https://accurate.id/bisnis-ukm/iso-27001/
Kusnadi, E. (2011, 12 24). Retrieved from www.eriskusnadi.com:
https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkah-langkahpembuatannya/
NKRI. (2014). Undang - undang REPUBLIK INDONESIA Nomor 5 Tahun 2014 Tentang APARATUR
SIPIL NEGARA (ASN).
23
TERIMA KASIH
24