Aplikasi Sederhana Pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) Pembacaan Thermoluminisence Dosemeter (TLD)

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 1

APLIKASI SEDERHANA PEMBUATAN

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) PEMBACAAN THERMOLUMINISENCE

DOSEMETER (TLD) BADGE

DI LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

DISUSUN OLEH:

MEGA FEBI EDDRIANI, S.E

NIP. 199401222022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

APLIKASI SEDERHANA PEMBUATAN

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) PEMBACAAN THERMOLUMINISENCE DOSEMETER (TLD) BADGE

DI LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN BANJARBARU

Telah di seminarkan

Tanggal 23 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Agus Dwinanto, SAP, MM NIP. 197708282003121003

Mentor

Yuni Irmawari, S.KM, M.A NIP 197806222002122001

Penguji

Drs. Suherman, M.Kes

NIP. 196508121986031004

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dengan judul “

APLIKASI SEDERHANA PEMBUATAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

PEMBACAAN THERMOLUMINISENCE DOSEMETER (TLD) BADGE.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, kritik dan saran dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Yuni Irmawati, SKM, MA selaku Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru dan selaku mentor yang senantiasa memberikan ilmu, arahan, masukan, dan bimbingannya selama proses rancangan kegiatan aktualisasi ini.

2. Bapak Agus Dwinanto, SAP, MM selaku Coach yang senantiasa memberikan ilmu, arahan, masukan, dan bimbingannya selama proses rancangan kegiatan aktualisasi.

3. Bapak Drs. Suherman, M.KES selaku penguji yang senantiasa memberikan kritik dan masukan yang membangun.

4. Para panitia Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan I.

5. Suami dan keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungannya.

6. Rekan-rekan peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan I.

7. Seluruh pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi. Penulis menyadari bahwa susunan rancangan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi perbaikan penulisan dan penyusunan hasil laporan di masa mendatang.

Banjarbaru, 20 Juni 2022

Penyusun, Mega Febi Eddriani, S.E

NIP.199401222022032001

iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR ................................................................................................iii DAFTAR ISI..........................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR...................................................................................................v DAFTAR TABEL.....................................................................................................vi BAB I................................................................................................................... 1 GAMBARAN INSTANSI DAN PESERTA ..................................................................... 1 1.1 PROFIL ORGANISASI 1 1.2 VISI DAN MISI............................................................................................................. 1 1.3 Tugas Pokok ................................................................................................................ 2 1.4 Tujuan 2 1.5 Nilai – Nilai Organisasi 2 1.6 Struktur Organisasi..................................................................................................... 2 1.7 Profil Peserta................................................................................................................ 4 BAB II.................................................................................................................. 7 RANCANGAN AKTUALISASI 7 2.1 Identifikasi Isu 7 2.2 Deskripsi Isu 7 2.3 Penetapan Core Isu 10 2.4 Penentuan Penyebab Core Isu................................................................................ 12 2.5 Gagasan Kreatif Pemecah Core Isu........................................................................ 12 2.6 Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 14 BAB III................................................................................................................27 RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI..........................................................27 REFERENSI..........................................................................................................33
v
Gambar 1.2 Sasaran Kinerja Pegawai 6 Gambar 2.1 Bukti Isu Nomor 1......................................................................................... 8 Gambar 2.2 Bukti Isu Nomor 2......................................................................................... 9 Gambar 2.3 Bukti Isu Nomor 3....................................................................................... 10 Gambar 2.4 Diagram Fishbone 12
DAFTAR GAMBAR
vi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Analisis Kualitas Isu .................................................................................... 11 Tabel 2.2 Uraian Kegiatan Pemecahan Isu 14 Tabel 3.1 Matrik Jadwal Kegaiatan Aktulisasi ................................................................. 27

BAB I

GAMBARAN INSTANSI DAN PESERTA

1.1 PROFIL ORGANISASI

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) adalah unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan (LPFK) secara administratif dibina oleh Sekretaris Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktur Fasilitas

Pelayanan Kesehatan Ditjen Yankes Kemenkes RI.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengamanan Fasilitas Kesehatan, tanggal 26 Oktober 2020, Tugas Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan adalah melaksanakan pengamanan fasilitas Kesehatan meliputi saranan, prasarana, dan peralatan Kesehatan melalui pengujian, kalibrasi dan proteksi radiasi dilingkungan pemerintah maupun swasta. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, LPFK menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran;

b. Pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan;

c. Pengujian dan atau kalibrasi sarana dan prasarana kesehatan;

d. Pengamanan dan pengukuran paparan radiasi;

e. Pelayanan monitoring dosis radiasi personal;

f. Pengelolaan data dan sistem informasi;

g. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

h. Pelaksanaan urusan administrasi LPFK.

a. VISI

“Menjadi Lembaga Pengamanan Fasilitas Kesehatan nasional yang utama dan unggul dalam layanan dan kinerja”.

b. MISI

1. Menyediakan mutu layanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan yang andal bagi masyarakat dan pemerintah.

1
1.2 VISI DAN MISI

2. Meningkatkan cakupan layanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan dalam bidang layanan pengujian dan/atau kalibrasi serta inspeksi sarana prasarana dan alat kesehatan.

3. Membangun secara sinergis kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung.

4. Pengembangan usaha dengan tolak ukur pada peningkatan mutu layanan melalui optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan pengembangan teknologi yang tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan, masyarakat dan mitra kerja.

5. Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja masyarakat dan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

6. Mewujudkan tata kelola intitusi yang transparan dan akuntabel.

1.3 Tugas Pokok

LPFK Banjarbaru mempunyai tugas melaksanakan pengamanan fasilitas kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan melalui pengujian, kalibrasi, dan proteksi radiasi di lingkungan pemerintah maupun swasta.

1.4

Tujuan

1. Terwujudnya Kualitas Layanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan

2. Terwujudnya Cakupan Layanan Pengaman Fasiliutas Kesehatan

1.5

Struktur Organisasi

Susunan organisasi Loka Pengaman Fasilitas Kesehatan Banjarbaru berdasarkan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2020 tentang

Organisasi Tata Kerja Unit Pelayanan Teknis Bidang Pengamanan Fasilitas

Kesehatan adalah sebagai berikut :

a. Urusan Administrasi Umum

Urusan administrasi umum mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kearsipan, persuratan, dan kerumahtanggaan LPFK.

2

b. Instalasi

Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan kegiatan dibidang pengamanan fasilitas Kesehatan.

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

198404032015031002

Ka. Ins. Lab. UKPR

Ka. Ins. Lab. PDP

Ka. Ins. Lab Sapras

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

Ka. Ins. Lab PK

1.6 Nilai – Nilai Organisasi

Nilai-nilai LPFK Banjarbaru yang dijadikan pedoman dalam bekerja adalah;

1. Responsif

Pegawai LPFK Banjarbaru mempunyai kesadaran akan tugas yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kepekaan yang tajam dalam menyikapi berbagai hal yang dihadapinya dengan cepat dan kepahaman makna tanggungjawab yang harus dipikul adalah ciri utama kepribadiannya

2. Aktual

Pegawai LPFK Banjarbaru mengikuti perkembangan teknologi terbarukan dan informasi sehingga selalu update dengan hal-hal baru yang sedang berkembang dimasyarakat untuk menunjang pekerjaan.

3. Komitmen

3
Yuni Irmawati, S.KM,M.A NIP 197806222002122001 Kepala LPFK Banjarbaru Choirul Huda, S.Tr.Kes NIP 198008062010121001 Agus Julianto, S.T NIP 919870726201801101 Annas Dwi Ma'ruf, S.T NIP 198402222010121001 C.P.C Nobel Peday, S.Si NIP Ruri Septi Aviantika, S.E NIP 198909302015032003 Kepala Urusan Administrasi Umum

Pegawai LPFK Banjarbaru membuat perjanjian (keterikatan), baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain yang tercermin dalam tindakan/ perilaku tertentu yang dilakukan secara sukarela untuk kepentingan dan pengembangan organisasi.

4. Akurat

Pegawai LPFK Banjarbaru bekerja dan memberikan setiap informasi yang benar berdasarkan bukti bukti fakta yang memadai, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

5. Tanggung Jawab

Pegawai LPFK Banjarbaru bertanggung jawab atas semua kegiatan dan keputusan yang dilaksanakan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya sebagai aparatur sipil Negara.

Nama : Mega Febi Eddriani, S.E

NIP : 199401222022032001

Pangkat/ Gol : Penata Muda / IIIa

Jabatan : Analis Keuangan

Unit Kerja : Bagian Administrasi dan Umum (Keuangan)

Instansi : Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru

4
1.7 Profil Peserta

Kegiatan di Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yaitu:

5
6
Gambar 1.2 Sasaran Kinerja Pegawai

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Identifikasi Isu

Sebagai salah satu cara untuk menguatkan potensi modal insani, kita sebagai calon

PNS harus memiliki kemampuan berpikir kritis dengan mengidentifikasi dan menganalis isu-isu kritikal melalui isu-isu yang terjadi di instansi yang dapat

menjadi hambatan kinerja dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Beberapa isu yang terdapat di instansi bisa menjadi pemicu timbulnya AGHT

(Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan) terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam melaksanakan tugas di Loka Pengamanan Kesehatan (LPFK) Banjarbaru ialah :

a. Masih adanya keterlambatan pada pembayaran tagian PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang akan mengakibat kan pengenaan denda

b. Kesalahan Input Barcode (Thermoluminisence Dosemeter) TLD Badge pada surat perintah kerja (SPK) TLD Badge

c. Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence Dosemeter (TLD) Badge tidak terkendali dengan baik

2.2 Deskripsi Isu

a. Masih adanya keterlambatan pada pembayaran tagian PNBP yang akan mengakibat kan pengenaan denda

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No.9 Tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak, pada pasal 31 ayat 3 disebutkan bahwa sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa denda sebesar 2% (dua persen) per bulan dari jumlah PNBP terutang dan bagian dari bulan dihitung satu bulan penuh. Dalam realisasinya masih ada permasalahan yang dijumpai dilapangan salah satunya masalah keterlambatan pada pembayaran tagihan PNBP. Setelah mengirimkan tagihan pengujian dan/atau kalibrasi masih sering terlambat dalam membayar tagihan kepada bendahara penerimaan, setelah diamati, fenomena masalah keterlambatan pada pembayaran tagihan PNBP yang terjadi pada Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru, dari batas waktu 150 (seratus lima puluh) hari kerja yang diberikan, masih ada pelanggan yang terlambat melakukan pembayaran

7

dari waktu tersebut. Dampaknya apabila ketidak tepatan waktu ini terjadi

secara terus menerus akan menghambat dan memperlambat kinerja verifikator

dan bendahara dalam melaksanakan tugasnya bahkan bisa menyebabkan

terjadinya keterlambatan dalam pencapaian realisasi satker.

Gambar 2.1 Bukti Isu Nomor 1

b. Kesalahan Input Barcode (Thermoluminisence Dosemeter) TLD Badge pada

Surat Perintah Kerja (SPK) Pembacaan TLD Badge

Surat perintah kerja pembacaaan Thermoluminisence Dosemeter (TLD) atau

biasa disebut dengan SPK TLD Badge adalah surat perintah kerja kepada

Laboratorium Pembacaan dosis perorangan (PDP) untuk melakukan

pemantauan dan pembacaan dosis radiasi petugas fasyankes di ruang

8

radiologi. Pembuatan SPK TLD Badge di olah pada unit pelayanan teknis

sebelum di serahkan kepada petugas Lab PDP. Pada proses pengolahan SPK

TLD Badge masih sering terjadi kesalahan dalam penginputan nomor barcode

TLD Badge. Hal ini dapat berdampak terhadap terjadinya kesalahan

pembacaan dosis radiasi dan dapat menurunkan kepuasan pelanggan.

Kesalahan ini disebabkan oleh penginputan nomor barcode TLD Badge masih manual, sehingga perlu adanya inovasi dalam penginputan nomor barcode TLD

Badge secara otomatis, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.

c. Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence Dosemeter (TLD) Badge

tidak terkendali dengan baik

Surat perintah kerja pembacaaan Thermoluminisence Dosemeter (TLD) atau

biasa disebut dengan SPK TLD Badge adalah surat perintah kerja kepada

Laboratorium Pembacaan dosis perorangan (PDP) untuk melakukan pemantauan dan pembacaan dosis radiasi petugas fasyankes di ruang

9
Gambar 2.2 Bukti Isu Nomor 2

radiologi. Pembuatan SPK TLD Badge di olah pada unit pelayanan teknis sebelum di serahkan kepada petugas Lab PDP. Surat perintah kerja termasuk salah satu dokumen penting bagi unit pelayanan teknis dan Laboratorium Pembacaan dosis perorangan. Untuk menjaga keamanan dokumen SPK TLD Badge perlu dibuat pengelolaan data yang baik dan terorganisir.Pengelolaan data SPK TLD Badge pada unit yantek mengalami kendala tidak dapat diamati secara menyeluruh dikarenakan identifikasi sheet yang terlalu panjang dan hanya bisa diakses oleh satu orang tetapi tidak dapat diakses oleh petugas lainnya sehingga perlu adanya inovasi dalam pengelolaan data SPK TLD Badge secara otomatis, untuk memudahkan dalam melakukan rekapitulasi data pembacaan TLD secara aktual.

2.3 Penetapan Core Isu

Untuk menentukan prioritas isu dari beberapa isu tersebut maka dalam hal ini penulis melakukan penapisan isu menggunakan teknik USG Urgency : Seberapa mendesak suatu isu, harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti;

Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan;

10
Gambar 2.3 Bukti Isu Nomor 3

2

Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak

mestinya.

Tabel 2.1 Analisis Kualitas Isu

yang akan

Input Barcode

Data Surat Perintah Kerja (SPK)

Dosemeter (TLD)

U : Urgency Skor 5 : Sangat USG

S : Seriousness Skor 4 : USG

G : Growth Skor 3 : Cukup USG

Skor 2 : Kurang USG

Skor 1 : Tidak USG

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG dapat disimpulkan bahwa isu nomor tiga tentang “Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence Dosemeter (TLD) Badge tidak terkendali dengan baik” mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya.

Dilihat dari tingkat Urgencynya, isu nomor tiga penting karena petugas membutuhkan perangkat alat kerja yang dapat mengendalikan rekapitulasi data surat perintah kerja (SPK) pembacaan TLD Badge secara aktual dan mudah di pahami. Isu ini juga berdampak serius (Seriousness) karena jadwal pembacaan TLD Badge untuk periode berikutnya tidak dapat termonitoring secara aktual . Dari tingkat Growthjika isu tersebut tidak ditangani, maka data surat perintah kerja (SPK) pembacaan TLD Badge

11
ditangani
sebagaimana
No Isu U S G Total Prioritas
mengakibatkan
3 4 4
III
1 Masih adanya keterlambatan pada pembayaran tagihan PNBP
pengenaan denda.
10
Kesalahan
(Thermoluminisence Dosemeter)
pada Surat Perintah Kerja (SPK) Pembacaan TLD Badge 4 4 4 12 II
TLD Badge
Thermoluminisence
Badge tidak terkendali dengan baik 4 4
3. I
5 13
Keterangan:

tidak terkelola dengan baik sehingga dapat menyebabkan kehilangan data dan data

tersebut tidak dapat ditemukan karena identifikasi yang kurang jelas.

2.4 Penentuan Penyebab Core Isu

Gambar 2.4 Diagram Fishbone

Penyebab core isu dari “Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence

Dosemeter (TLD) Badge tidak terkendali dengan baik” adalah tidak terkelolanya

rekapitulasi dan monitoring data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence

Dosemeter (TLD) Badge secara aktual Fakta yang terjadi di lapangan adalah identifikasi sheet dan data yang di buat terlalu panjang dan kurang jelas membuat data hasil reakapitulasi dan monitoring tidak dapat diamati dengan mudah. Identifikasi yang terlalu panjang dan kurang jelas itu juga membuat petugas kesusahan untuk mencari data yang dinginkan.

2.5 Gagasan Kreatif Pemecah Core Isu

Gagasan kreatif pemecahan core isu untuk isu tersebut adalah akan dilakukan

Pembuatan Aplikasi Sederhana Pembuatan Surat Perintah Kerja

Pembacaan TLD Badge Langkah pertama yang dilakukan adalah mengkaji

permasahalan pengelolaan spk, dan menyiapkan bahan draf pengelolaan spk.

Kemudian menyusun draf aplikasi excel sederhana pengelolaan SPK TLD Badge.

Setelah itu menguji aplikasi excel sederhana pengelolaan SPK TLD Badge di unit

12
DataSuratPerintahKerja(SPK) PembacaanThermoluminisence Dosemeter(TLD)Badgetidak terkendalidenganbaik

pelayanan teknis untuk diuji efektifitas dan efisiensinya. Terakhir adalah evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensi penggunaan aplikasi excel sederhana pengelolaan SPK TLD Badge

13

2.6

Unit Kerja : Analis Keuangan, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru

Identifikasi Isu : 1. Masih adanya keterlambatan pada pembayaran tagian PNBP yang akan mengakibat kan pengenaan denda

2. Kesalahan Input Barcode (Thermoluminisence Dosemeter) TLD Badge pada Surat Perintah Kerja (SPK) Pembacaan TLD Badge

3. Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence Dosemeter (TLD) Badge tidak terkendali dengan baik

Isu yang Diangkat : Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence Dosemeter (TLD) Badge tidak terkendali dengan baik pada unit bagian pelayan teknis di LPFK Banjarbaru

Gagasan Pemecahan Isu : Membuatan Aplikasi Sederhana Pembuatan Surat Perintah Kerja Pembacaan TLD Badge pada unit bagian pelayan teknis di LPFK Banjarbaru. Gagasan tersebut terkait dengan MP.Smart ASN dan Pelayanan public

permasalahan

permasalahan

terkait pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge

SPK TLD Badge

14
Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi pada Mata Pelajaran Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tabel 2.2 Uraian Kegiatan Pemecahan Isu
1 Melakukan kajian
pengelolaan rekapitulasi data
Diketahui

a. Melakukan konsultasi

kepada atasan untuk

memohon ijin

melakukan kajian

permasalahan

pengelolaan

rekapitulasi data SPK

TLD Badge

b. Menelaah masalah yang terjadi dalam

pengelolaan rekapitulasi data SPK

TLD Badge

c. Merumuskan rekomendasi optimalisasi pengelolaan

sehingga dapat

mempermudah

dalam mengelola

rekapitulasi data

TLD Badge.

• Hasil konsultasi

• Dokumentasi

Sebelum melakukan kegiatan, saya akan melakukan

konsultasi dan meminta ijin

atasan untuk melakukan kajian

permasalahan rekapitulasi data

SPK TLD Badge dengan sikap

sopan (harmonis) Dalam hal

penelaahan masalah yang

Dengan melakukan kajian

permasalahan pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge yang objektif maka

akan mendukung

pencapaian salah satu

fungsi organisasi Loka

Pengamanan Fasilitas

Dengan melakukan kegiatan

kajian permasalahan

pengelolaan rekapitulasi data

SPK TLD Badge yang

dilandasi nilai nilai dasar

• Hasil telaahan

terjadi dalam pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge di LPFK Banjarbaru, saya akan melakukannya

dengan cermat, teliti dan

Kesehatan Banjarbaru

yaitu, Pengelolaan data

dan sistem informasi

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif maka dapat

memperkuat nilai organisasi

LPFK Banjarbaru yaitu

Responsif, Aktual, Komitmen, Akurat, dan

• Catatan rekomendasi

disiplin penuh tanggung jawab (Kompeten). Setelah

melakukan penelaahan, saya

akan membuat usulan

Tanggung Jawab

15

rekapitulasi data SPK

TLD Badge

berdasarkan kajian

permasalahan yang

telah di lakukan

rekomendasi untuk

optimalisasi pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge (Berorientasi

Pelayanan) di LPFK

rekomendasi optimalisasi pengelolaan

rekapitulasi data SPK

TLD Badge kepada

atasan di LPFK

Banjarbaru

• Catatan hasil

laporan

rekomendasi

• Dokumentasi

Banjarbaru dengan penuh

tanggung jawab (Akuntabel).

Dalam membuat saran, saya

akan menggunakan bahasa

Indonesia yang baku dan

sesuai dengan EYD (Loyal).

Usulan rekomendasi terkait

optimalisasi pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge yang telah dibuat akan

saya konsultasikan kepada

atasan. Selama berkonsultasi

saya akan menyampaikan

saran dan pendapat dengan

sikap hormat dan sopan (Akuntabel, Manajemen ASN).

16
d. Menyampaikan

2. Menyiapkan bahan

draf pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge

Siapnya bahan draf

pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge, maka akan

memudahkan

dalam merancang

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

a. Melakukan konsultasi

dengan mentor, senior

dan atau rekan kerja

b. Mengumpulkan data

nomor barcode TLD

Badge Fasyankes

• Catatan hasil

konsultasi

• Dokumentasi

• Catatan hasil rekapitulasi

nomor barcode

TLD Badge

Fasyankes terkait

Dalam menyiapkan bahan draf

pengelolaan rekapitulasi data

SPK TLD Badge di LPFK

Banjarbaru, saya akan

melakukan konsultasi dengan

mentor, senior dan atau rekan

kerja (Manajemen ASN)

dengan penampilan rapi

Dengan menyiapkan bahan

draf pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge dengan teliti dan

cermat maka akan

mendukung salah satu

fungsi organisasi Loka

Pengamanan Fasilitas

Dengan melakukan kegiatan

menyiapkan bahan draf

pengelolaan rekapitulasi data

SPK TLD Badge yang

dilandasi nilai dasar

c. Mengidentifikasi

nomor barcode TLD

Badge Fasyankes yang

akan digunakan

• Catatan hasil identifikasi

nomor barcode

TLD Badge

(Kompeten) Pada saat diskusi

dan konsultasi tersebut saya

akan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar

Kesehatan Banjarbaru

yaitu, Pengelolaan data

dan sistem informasi

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif maka dapat

memperkuat nilai organisasi

LPFK Banjarbaru yaitu

Responsif, Aktual,

17

sebagai dasar

pembuatan SPK

d. Membuat laporan

bahan-bahan persiapan

Fasyankes yang

akan digunakan

sebagai dasar

pembuatan

aplikasi

sederhana SPK

TLD Badge

• Catatan hasil identifikasi

nomor barcode

TLD Badge

Fasyankes yang

akan digunakan

sebagai dasar

pembuatan SPK

(Loyal) dengan tutur kata yang

baik, sopan dan santun

(Akuntabel, Manajemen

AS). Setelah melakukan

konsultasi, saya akan

mengumpulkan data nomor

barcode TLD Badge

Fasyankes terkait yang dapat

dipertanggungjawabkan

(Akuntabel) melalui sumber

yang terpercaya (Akuntabel).

Data nomor barcode TLD

Badge Fasyankes yang saya

identifikasi akann saya

gunakan sebagai dasar dalam

Komitmen, Akurat, dan

Tanggung Jawab

e. Menyampaikan hasil laporan bahan

persiapan draf aplikasi

pembuatan SPK TLD

Badge kepada atasan

• Bukti pelaporan

pembuatan draf aplikasi SPK

TLD Badge dengan

menggunakan scan barcode

dan inputan manual secara

cermat dan teliti tanpa

melakukan rekayasa terhadap

data - datanya (Loyal). Setelah

18

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

Tersusunnya

bahan draf

aplikasi

pembuatan SPK

TLD Badge,

mengidentifikasi, saya akan

melakukan pembuatan laporan

bahan - bahan persiapan draf

aplikasi SPK TLD Badge

dengan tanggung jawab

(Akuntabel). Laporan bahan -

bahan persiapan draf aplikasi

pengelolaan rekapitulasi data

SPK TLD Badge akan saya

sampaikan kepada atasan.

Dalam menyampaikan laporan

tersebut, saya akan

menggunakan tutur kata yang

baik, sopan dan santun

(Akuntabel, Manajemen

ASN).

19
3. Menyusun draf

a.Membuat desain

berdasarkan alur

otoritas, kebijakan, tingkat kewenangan dan pihak yang terlibat

b. Menyusun draf

aplikasi pengelolaan

SPK TLD Badge

c. Membuat draf aplikasi

pengelokaan SPK

TLD Badge

berdasarkan alur

otoritas, kebijakan, tingkat kewenangan

dan pihak yang terlibat

d. Membuat laporan hasil penyusunan draf

maka akan

memudahkan

dalam merancang

draf aplikasi SPK

TLD Badge

• Desain Pada tahapan kegiatan

membuat desain, saya akan

membuat desain dengan

membagi 3 (tiga) bagian dari

aplikasi pembuatan SPK TLD

• Draf

Badge yaitu: bagian SPK TLD

Badge, bagian rekapitulasi

jumlah pembacaan TLD Badge

Dengan menyusun draf

pengelolaan SPK TLD

Badge yang sistematis

maka akan mendukung

salah satu fungsi organisasi

Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru

yaitu, Pengelolaan data

Dengan melakukan kegiatan

menyusun draf SPK TLD

Badge yang dilandasi nilai

dasar Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

maka dapat memperkuat nilai

• Draf final dengan

apkikasi excel

setiap bulan dan bagian

monitoring atau jadwal

pembacaan TLD periode

berikutnya dengan efektif

(Adaptif). Setelah membuat

desain, saya akan menyusun

laporan aplikasi excel SPK

dan sistem informasi

organisasi LPFK Banjarbaru yaitu Responsif, Aktual, Komitmen, Akurat, dan Tanggung Jawab

• Laporan

TLD Badge dengan

menggunakan bahasan

20

aplikasi pengelolaan

SPK TLD Badge

kepada mentor

Indonesia yang baku dan

sesuai dengan EYD (Loyal)

Dalam pembuatan aplikasi

SPK TLD Badge, saya akan

melakukannya dengan jujur

dan cermat memperhatikan

tingkatan antar unit pelaksana

agar tidak terjadi

penyalahgunaan kewenangan

(Akuntabel) Adanya

pembagian tugas dan

pelaksana (pihak yang terlibat)

dalam pengelolaan SPK TLD

Badge merupakan bagian dari

(Manajemen ASN), hubungan

serta koordinasi antar pihak

yang terlibat dalam

pengelolaan SPK TLD Badge

merupakan (Kolaboratif).

21

4. Menguji aplikasi

pembuatan SPK

TLD Badge

Terujinya aplikasi

pengelolaan SPK

TLD Badge maka

akan memudahkan

dalam memperoleh

data secara aktual

a.Melakukan konsultasi

dengan mentor, senior dan atau rekan kerja

terkait pengujian draf

aplikasi SPK TLD

Badge

b. Melakukan uji coba

Menguji aplikasi

pengelolaan SPK TLD

Badge dengan

menggunakan scan

barcode dan inputan manual

c. Melakukan review

terhadap hasil uji coba

• Catatan hasil konsultasi

• Dokumentasi

Setelah membuat Menguji

aplikasi pengelolaan SPK

TLD Badge saya akan

membuat laporan hasil uji

coba aplikasi pengelolaan

SPK TLD Badge dengan

Dengan menguji aplikasi

pembuatan SPK TLD

Badge maka akan

mendukung salah satu

fungsi organisasi Loka

Pengamanan Fasilitas

Dengan melakukan kegiatan menguji aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge yang

dilandasi nilai dasar

• Dokumentasi

cermat, teliti, dan sesuai

standar (Adaptif, Kompeten)

dengan bersungguhsungguh

(Loyal). Semua proses yang

saya lakukan dalam tahapan

keempat ini akan saya

laporkan secara jujur, benar,

Kesehatan Banjarbaru

yaitu, Pengelolaan data

dan sistem informasi

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif maka dapat memperkuat nilai organisasi

LPFK Banjarbaru yaitu

Responsif, Aktual, Komitmen, Akurat, dan Tanggung Jawab

• Catatan hasil uji coba

lengkap dan penuh tanggung

jawab (Akuntabel). Saya akan

menyampaikan laporan hasil

22

penyusunan aplikasi

pembuatan SPK TLD Badge

yang telah saya buat kepada

atasan dengan menggunakan

pakaian yang rapi dan

melakukannya dengan hormat

dan sopan santun (Akuntabel, Manajemen ASN). Dalam

melakukan konsultasi dengan

mentor, senior dan rekan kerja

terkait pengujian aplikasi SPK

TLD Badge saya akan

menerima masukan saran

mapun kritik dari rekan kerja

tanpa membedakan SARA (

Adaptif, Kolaboratif, Manajemen ASN). Saat

berkonsultasi saya akan

berpendapat dengan sikap

hormat dan sopan

(Harmonis). Seluruh hasil

yang saya dapatkan selama

23

evaluasi penerapan

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

Dengan

terevaluasinya

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

maka akan

diketahui apakah

inovasi ini dapat

diterapkan atau

tidak

melakukan uji coba aplikasi

pembuatan SPK TLD akan

saya review dengan penuh

tanggung jawab (Akuntabel)

obyektif dalam menemukan

kelemahan dan kelebihan dari

aplikasi excel tersebut

(adaptif, kolaboratif).

a.

• Catatan hasil uji

Setelah membuat aplikasi

Dengan evaluasi penerapan

proses penerapan

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

coba

pembuatan SPK TLD Badge

dengan menggunakan scan

barcode dan input manual,

aplikasi pembuatan SPK

TLD Badge maka akan

mendukung salah satu

Dengan melakukan kegiatan evaluasi penerapan

penerapan aplikasi

pembuatan SPK TLD Badge

24
5. Melakukan Mengumpulkan data

b. Melakukan evaluasi

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

c. Berkonsultasi

dengan mentor

• Catatan hasil uji

coba

• Dokumentasi

saya akan melakukan evaluasi

penerapan aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge dengan

cermat, teliti, dan sesuai

standar (Adaptif, Kompeten)

dengan bersungguhsungguh

(Loyal). Semua proses yang

saya lakukan dalam tahapan

keempat ini akan saya

laporkan secara jujur, benar,

lengkap dan penuh tanggung

jawab (Akuntabel). Saya akan

menyampaikan laporan hasil

evaluasi penerapan aplikasi

pembuatan SPK TLD Badge

yang telah saya buat kepada

atasan dengan menggunakan

pakaian yang rapi dan

melakukannya dengan hormat

dan sopan santun (Akuntabel, Manajemen ASN). Dalam

melakukan konsultasi dengan

fungsi organisasi Loka

Pengamanan Fasilitas

Kesehatan Banjarbaru

yaitu, Pengelolaan data

dan sistem informasi

yang dilandasi nilai dasar

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif maka dapat memperkuat nilai organisasi

LPFK Banjarbaru yaitu

Responsif, Aktual, Komitmen, Akurat, dan

Tanggung Jawab

25

mentor, terkait evaluasi

penerapan aplikasi pembutan

SPK TLD Badge saya akan

menerima masukan saran

mapun kritik dari mentor ( Adaptif, Kolaboratif, Manajemen ASN). Saat

berkonsultasi saya akan

berpendapat dengan sikap

hormat dan sopan

(Harmonis). Seluruh hasil

yang saya dapatkan selama

melakukan evaluasi penerapan

aplikasi pembuatan SPK TLD

Badge akan saya review

dengan penuh tanggung jawab

(Akuntabel) obyektif dalam

menemukan kelemahan dan

kelebihan dari aplikasi excel

tersebut (adaptif, kolaboratif).

26

kajian

permasala

han

pengelolaa n

rekapitulas

i data SPK TLD Badge

Melakukan

konsultasi kepada

atasan untuk

memohon ijin

melakukan kajian

permasalahan

pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge

Menelaah masalah

yang terjadi dalam

pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge

BAB III

RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

27
NO KEGIATA N TAHAPAN
Tabel 3.1 Matrik Jadwal Kegaiatan Aktulisasi
JUNI JULI 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
TAHUN 2022
1 Melakukan

2 Menyiapka

n bahan

draf

pengelolaa

Merumuskan

rekomendasi

optimalisasi

pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge

berdasarkan kajian

permasalahan yang

telah di lakukan

Menyampaikan

rekomendasi

optimalisasi

pengelolaan

rekapitulasi data

SPK TLD Badge

kepada atasan di

LPFK Banjarbaru

Melakukan

konsultasi dengan

mentor, senior dan

atau rekan kerja

28

rekapitulas

i data SPK

TLD

Badge

Mengumpulkan data

nomor barcode TLD

Badge Fasyankes

Mengidentifikasi

nomor barcode TLD

Badge Fasyankes

yang akan

digunakan sebagai

dasar pembuatan

SPK

Membuat laporan

bahan-bahan

persiapan

Menyampaikan

hasil laporan bahan

persiapan draf

aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge

kepada atasan

29 n

3 Menyusu

n draf aplikasi

pembuat an SPK TLD Badge

Membuat desain

berdasarkan alur

otoritas, kebijakan, tingkat kewenangan

dan pihak yang

terlibat

Menyusun draf

aplikasi pengelolaan

SPK TLD Badge

Membuat draf

aplikasi

pengelokaan SPK

TLD Badge

berdasarkan alur

otoritas, kebijakan, tingkat kewenangan

dan pihak yang

terlibat

Membuat laporan

hasil penyusunan

draf aplikasi

pengelolaan SPK

TLD Badge kepada

mentor

30

4 Menguji

aplikasi

pembuat

an SPK

TLD

Badge

Melakukan

konsultasi

dengan mentor, senior dan atau

rekan kerja

terkait pengujian

draf aplikasi

SPK TLD

Badge

Melakukan uji

coba Menguji

aplikasi

pengelolaan

SPK TLD

Badge dengan

menggunakan

scan barcode

dan inputan

manual

31

5 Melakuk an evaluasi

penerapa n aplikasi

pembuat an SPK TLD Badge

Melakukan review terhadap

hasil uji coba

Mengumpulkan data proses

penerapan

aplikasi

pembuatan SPK

TLD Badge

Melakukan

evaluasi aplikasi

pembuatan SPK

TLD Badge

Berkonsultasi

dengan mentor

32

REFERENSI

https://bpfk-banjarbaru.org/

https://bpfk-banjarbaru.org/visi-dan-misi/

http://silat.bpfk-banjarbaru.org/simulasi_list.php

https://bpfk-banjarbaru.org/kebijakan-mutu/

https://bpfk-banjarbaru.org/struktur-organisasi/

33

RANCANGANAKTUALISASI

PEMBUATAN APLIKASI

SEDERHANA

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

PEMBACAAN

THERMOLUMINISENCE DOSEMETER (TLD) BADGE

Di Susun Oleh

Mega
Febi Eddriani, S.E Coach Agus Dwinanto, SAP, MM Mentor Yuni Irmawari, S.KM, M.A

VISI LPFK BANJARBARU

Menjadi Lembaga Pengamanan Fasilitas Kesehatan nasional yang

utama dan unggul dalam layanan dan kinerja

” .

1.Menyediakan mutu layanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan yang andal bagi masyarakat dan pemerintah.

2.Meningkatkan cakupan layanan Pengamanan Fasilitas

Kesehatan dalam bidang layanan pengujian dan/atau kalibrasi serta inspeksi sarana prasarana dan alat kesehatan.

3.Membangun secara sinergis kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung.

4.Pengembangan usaha dengan tolak ukur pada peningkatan mutu layanan melalui optimalisasi SDM, sarana, prasarana, peralatan, dan pengembangan teknologi yang tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan, masyarakat dan mitra kerja.

5.Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan

kerja masyarakat dan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

6.Mewujudkan tata kelola intitusi yang transparan dan

akuntabel.

MISI LPFK BANJARBARU
NILAI ORGANISASI
KOMITMEN AKURAT TANGGUNG JAWAB 1 1 1 5 5 5 3
4 4 4 2 2 2
RESPONSIF AKTUAL R A K A T
3 3

IMPLEMENTASI LATSAR CPNS

Instansi Pemerintah

WAJIB memberikan

Pendidikan dan pelatihan Terintegrasi

bagi CPNS selama satu masa percobaan .

Membetuk PNS yang professional, berkarakter, berintegrasi sesuai dengan bidang tugas

NILAI -NILAI DASAR ASN

Pelayanan Kompeten
Harmonis Berorientasi
BerAKHLAK
Kolaboratif Akuntabel Loyal Adaptif

DESKRIPSI ISU

Masih adanya keterlambatan pada pembayaran tagian PNBP

yang akan mengakibatkan pengenaan denda

Data Surat Perintah Kerja (SPK) Thermoluminisence

Dosemeter (TLD) Badge tidak

terkendali dengan baik

Kesalahan Input Barcode (Thermoluminisence

Dosemeter) TLD Badge pada

Surat Perintah Kerja (SPK) Pembacaan TLD Badge

TEKNIK USG ANALISISPENETAPANISU

PRIORITAS ISU

TEKNIK USG

Alat analisis yang di lakukan untuk

menetukan prioritas

isu, melalui tingkat

kegawatan, keseriusan dan

tingkat pertumbuhan

suatu isu atau

masalah

Tabel 1.1 Analisis Kualitas Isu dengan alat analisis USG Tabel 1.2 Bobot nilai kualitas isu dengan metode USG

ISU TERPILIH

Data Surat Perintah Kerja (SPK)

Thermoluminisence Dosemeter (TLD)

Badge tidak terkendali dengan baik

Penentuan Penyebab Core Isu

GAGASAN PEMECAHAN ISU

Pembuatan Aplikasi Sederhana

Surat Perintah Kerja (spk)

Pembacaan TLD Badge

KEGIATAN PEMECAHAN ISU

KEGIATAN 1

Melakukan kajian

permasalahan

pengelolaan

rekapitulasi data SPK

TLD Badge

KEGIATAN 2

Menyiapkan bahan draf

pengelolaan

rekapitulasi data SPK

TLD Badge

KEGIATAN 3

Menyusun draf aplikasi

pembuatan SPK TLD

Badge

KEGIATAN 4

Menguji aplikasi

pembuatan SPK TLD

Badge

KEGIATAN 5

Melakukan evaluasi

penerapan aplikasi

pembuatan SPK TLD

Badge

01 Melakukan kajian permasalahan pengelolaan rekapitulasi data SPK

TLD Badge

Melakukan konsultasi kepada

atasan untuk memohon ijin

melakukan kajian

permasalahan pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge

Nilai Harmonis

Menelaah masalah yang

terjadi dalam pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge

Nilai Kompeten

Merumuskan rekomendasi

optimalisasi pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge berdasarkan kajian

permasalahan yang telah di lakukan

Nilai

Berorientasi

Pelayanan

Akuntabel

Menyampaikan rekomendasi

optimalisasi pengelolaan

rekapitulasi data SPK TLD

Badge kepada atasan di LPFK Banjarbaru

Nilai

Akuntabel, Manajemen ASNl

bahan

02 Menyiapkan
draf pengelolaan rekapitulasi data SPK TLD Badge

Melakukan

konsultasi dengan

mentor, senior dan

atau rekan kerja

Mengumpulkan

data nomor

barcode TLD Badge

Fasyankes

Nilai Akuntabel

Nilai Manajemen ASN Kompeten Loyal Akuntabel

Mengidentifikasi

nomor barcode

TLD Badge

Fasyankes yang

akan digunakan

sebagai dasar

pembuatan SPK

Membuat laporan

bahan-bahan

persiapan

Nilai Loyal

Menyampaikan hasil

laporan bahan persiapan

draf aplikasi pembuatan

SPK TLD Badge kepada

atasan

Nilai Akuntabel

Nilai

Manajemen ASN Akuntabel

03

Menyusun draf aplikasi pembuatan SPK TLD

Badge

Membuat desain berdasarkan

alur otoritas, kebijakan, tingkat

kewenangan dan pihak yang

terlibat

Nilai

Nilai Loyal

Menyusun draf aplikasi pengelolaan

SPK TLD Badge Adaptif

Membuat draf aplikasi

pengelokaan SPK TLD Badge

berdasarkan alur otoritas, kebijakan, tingkat kewenangan

dan pihak yang terlibat

Manajemen ASN

Membuat laporan hasil penyusunan

draf aplikasi pengelolaan SPK TLD

Badge kepada mentor

Nilai Kolaboratif

Nilai Akuntabel

Menguji aplikasi pembuatan SPK TLD Badge

04

Melakukan konsultasi dengan

mentor, senior dan atau rekan

kerja terkait pengujian draf

aplikasi SPK TLD Badge

Melakukan uji coba Menguji

aplikasi pengelolaan SPK TLD

Badge dengan menggunakan

scan barcode dan inputan manual

Melakukan review

terhadap hasil uji

Akuntabel Adaptif Kolaboratif Nilai Adaptif, Kolaboratif, Manajemen ASN Harmonis Nilai Adaptif Kompeten Loyal Akuntabel
coba Nilai
05
TLD Badge
Melakukan evaluasi penerapan aplikasi pembuatan SPK

Mengumpulkan data proses

penerapan aplikasi

pembuatan SPK TLD

Badge

Melakukan evaluasi aplikasi

pembuatan SPK TLD Badge

Nilai Adaptif

Kompeten Loyal Akuntabel

Berkonsultasi

dengan mentor

Nilai

Akuntabel Adaptif

Kolaboratif

Manajemen ASN

Nilai

Harmonis Akuntabel Adaptif

Kolaboratif

JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI

Terima Kasih

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.