1 minute read

I. Identifikasi Isu

Next Article
Referensi

Referensi

BAB III

I. Identifikasi Isu RANCANGAN AKTUALISASI

Advertisement

Proses keperawatan adalah aktivitas yang mempunyai maksud yaitu praktik keperawatan yang dilakukan dengan cara yang sistematik. Selama melaksanakan proses keperawatan, perawat menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian yang bijaksana dan mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat guna mencapai hasil akhir tersebut (Dermawan, 2012).

Salah satu ruang rawat inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam ruang lingkup keperawatan maternitas yang melayani pasien dengan gravida (ibu hamil) dengan kelainan, pasien pasca persalinan normal, pasien post operasi sectio sesareayaitu Ruang Rawat Alamanda A. Selain itu pasien dengan penyakit sistem reproduksi yang mendapatkan terapi kemoterapi maupun tidak, dirawat di Ruang Rawat Alamanda B.

Setelah melakukan environmental scanning pada unit kerja didapatkan beberapa isu antara lain:

A. Belum optimalnya pelaksanaan intervensi penatalaksanaan nyeri nonfarmakologis di Ruang Rawat Alamanda A dan B.

Berdasarkan hasil oservasi dan wawancara secara random selama dinas di Ruang Rawat Alamanda A dan B RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, terhitung sejak tanggal 1 April - 25 April 2021, ditemukan 9 pasien post operasi belum memahami bila ada penalaksanaan nyeri nonfarmakologis seperti relaksasi dan distraksi. Pasien hanya mengetahui untuk mengurangi nyeri hanya memakai obat.

Sebagai seorang perawat dan juga seorang ASN dalam menjalankan pelayanan publik kepada pasien, kita harus selalu meningkatkan kinerja sesuai tugas dan delegasi yang diberikan dalam implementasi manajemen ASN dan juga berkoloborasi dengan profesi lain seperti dokter untuk mewujudkan Whole of Government.

B. Belum optimalnya peran keluarga pasien dalam pencegahan infeksi nosokomial di Ruang Rawat Alamanda A dan B.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara secara random selama dinas di Ruang Rawat Alamanda A dan B RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, terhitung sejak tanggal 1 April - 25 April 2021, ditemukan 15 keluarga pasien yang belum mengetahui cara cuci tangan yang benar. Saat ini sudah terdapat fasilitas mencuci tangan baik hand rub maupun hand wash, selain itu terdapat pula media-media edukasi leaflet dan poster tata cara cuci tangan di setiap wastafel.

Pelayanan publik tidak hanya diberikan kepada pasien, tetapi keluarga pasien pun harus mendapatkan edukasi di Rumah Sakit. Diperlukan kerja sama dengan tim PPI (Pengendalian dan Pencegahan Infeksi) dalam mewujudkan Whole of Government dan meningkatkan kemampuan staf dalm melakukan edukasi (Manajemen ASN).

This article is from: