Optimalisasi Peminjaman Alat & Bahan Praktik Menggunakan Formulasi Digital Di Jurusan Keperawatan

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 3

OPTIMALISASI PEMINJAMAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIK MENGGUNAKAN FORMULASI DIGITAL

DI JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:

MUTIARA RAHMAWATI, S.Kep., Ners.

NIP.199510282022032002

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN

TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMINJAMAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIK MENGGUNAKAN FORMULASI

DIGITAL

DI JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG TAHUN 2022

Telah di Seminarkan

Tanggal 29 Mei 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

dr. Dina Indriyanti, MKM NIP. 1972031620021220003

Mentor

Dr. Asep Setiawan, S.Kp., M.Kes NIP. 197004251993031003

Penguji

Verawati Lenny, SKM, MKM NIP. 197706112005012001

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan rancangan aktualisasi ini yang berjudul “Optimalisasi Peminjaman Alat Dan Bahan Praktik menggunakan Formulasi Digital di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun

2022”. Sholawat serta salam semoga dilimpah kepada Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat yang mengikuti ajarannya.

Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu syarat memenuhi tugas aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan 3 Tahun

2022. Penulis menyadari bahwa penyusunan ini tidak terlepas dari bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Asep Setiawan, S.Kp., M.Kes selaku Mentor dan juga atasan penulis di Jurusan Keperawatan yang telah bersedia memberikan arahan dan bimbingan

2. Ibu dr. Dina Indriyanti, MKM selaku Coachyang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi

3. Seluruh Widyaiswara dari Bapelkes Cikarang yang telah memberikan ilmu dan mengajarkan terkait penyusunan rancangan aktualisasi

4. Seluruh pegawai di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung

5. Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan rancangan aktualisasi

6. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan 3 Kelompok B

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat dinantikan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Bandung, 27 Juni 2022

Penulis

iii
iv DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................................ii KATA PENGANTAR.................................................................................................iii DAFTAR ISI ...........................................................................................................iv DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................v DAFTAR TABEL ......................................................................................................vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................................vii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan............................................................................................................ 2 1.3 Manfaat .......................................................................................................... 3 BAB II PROFIL INSTANSI......................................................................................4 2.1 Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Bandung........................................................ 4 2.2 Nilai – Nilai Organisasi pada Poltekkes Kemenkes Bandung.................................. 5 2.3 Tujuan Poltekkes Kemenkes Bandung 6 2.4 Tugas Poltekkes Kemenkes Bandung................................................................. 6 2.5 Struktur Organisasi .......................................................................................... 7 2.6 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta 8 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI.................. 10 3.1 Identifikasi Isu............................................................................................... 10 3.2 Memilah / Menapis Isu 12 3.3 Analisis Penyebab Isu..................................................................................... 13 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif..................................... 14 BAB IV RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS................................. 15 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ..................................................... 15 4.2 Penjadwalan.................................................................................................. 25 4.3 Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi 25 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 27 LAMPIRAN........................................................................................................... 28
v DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1................................................................................................................28 Lampiran 2................................................................................................................29 Lampiran 3 30 Lampiran 4................................................................................................................31 Lampiran 5................................................................................................................33 Lampiran 6 34
vi DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Kegiatan Tugas Jabatann ............................................................................... 8 Tabel 3. 1 Identifikasi Isu dan Keterkaitan dengan Materi Agenda III.............................. 10 Tabel 3. 2 Metode APKL............................................................................................... 12 Tabel 3. 4 Kegiatan Penyelesaian Isu............................................................................ 14 Tabel 4. 1 Matriks Rancangan Aktualisasi...................................................................... 16 Tabel 4. 2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi.......................................................................... 25 Tabel 4. 3 Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi........................................................... 25
vii
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Jurusan Poltekkes Kemenkes Bandung............................ 7 Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung ........ 7 Gambar 3. 1 Diagram Fishbone.................................................................................... 13
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Berdasarkan Undang-Undang ASN No 5 Tahun 2014 ASN mempunyai peran dan fungsi yaitu melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Untuk mewujudkan ASN yang profesional sebagai Calon PNS (CPNS) harus menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN menjadi sebuah karakter dalam menjalankan tugasnya. Nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Berdasarkan Peraturan LAN No 1 Tahun 2021 Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS merupakan pendidikan dan pelatihan dalam masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi Latsar ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS meliputi membangun integritas moral, kejujuran, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme, dan kompetensi bidang. Penyelenggaran yang terintegrasi ini memadukan antara pelatihan klasikal dan non klasikal serta pelatihan mandiri yang selanjutnya disebut Blended Learning. Melalui hal ini peserta Latsar CPNS dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar, mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan dapat merasakan manfaatnya.

Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Bandung merupakan salah satu

Poltekkes yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI, merupakan Institusi

Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kesehatan yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional. Dalam rangka mencapai tujuan ini, kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan baik oleh dosen maupun tenaga kependidikan lainnya. Salah satu jurusan yang ada di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Bandung adalah Jurusan Keperawatan. Jurusan Keperawatan menyelenggarakan pendidikan DIII Keperawatan, Sarjana Terapan dan Profesi Ners.

Instansi pendidikan memerlukan sarana dan prasarana yang menunjang proses

pembelajaran salah satunya adalah laboratorium. Laboratorium merupakan salah satu

aspek penting dalam meningkatkan kemampuan keterampilan mahasiswa dalam menguasai kompetensi yang berkaitan dengan asuhan keperawatan (Kemenkes, 2016).

1

Sebagai salah satu tenaga kependidikan, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) memiliki tugas dalam melaksanakan pengelolaan laboratorium pendidikan. Kegiatan ini mencakup perencanaan, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan / perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja, dan pengembangan kegiatan laboratorium (Permenpan RB No 7 Tahun 2019). Pada laboratorium terdapat berbagai peralatan dan bahan untuk menunjang kegiatan praktikum yang dapat digunakan di dalam dan di luar laboratorium (Kemenkes, 2016). Peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran baik oleh mahasiswa maupun dosen adalah bentuk layanan peminjaman alat dan bahan praktik.

Hasil pengamatan yang telah dilakukan sejak April – Mei 2022 di Jurusan

Keperawatan, proses pelayanan peminjaman alat dan bahan praktik menggunakan sistem manual dan belum adanya sistem data satu pintu terkait peralatan dan bahan yang dipinjam oleh pengguna laboratorium. Hal ini berakibat pekerjaan menjadi tidak efektif dan efesien, karena diperlukan proses merekap data dari formulir-formulir yang ada.

Ditemukanpula alat dan bahan praktik yang selama 1 – 2 bulan dipinjam baru dikembalikan oleh mahasiswa. Disisi lain peralatan dan bahan praktik memiliki resiko kehilangan dan kerusakan, sehingga diperlukan sebuah sistem pencataan peminjaman dan pengembalian alat yang baik.

Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dilaksanakan penyelesaian isu berupa “Optimalisasi Pencatatan Peminjaman Alat dan Bahan Praktik menggunakan

Formulasi Digital”.

1.2 Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum

Tujuan umum yaitu menjadi ASN yang profesional dan berkarakter, dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

1.2.2

Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang akan dicapai melalui rancangan aktualisasi ini adalah

meningkatkan pelayanan laboratorium pendidikan Melalui Optimalisasi Peminjaman Alat dan Bahan Praktik menggunakan Formulasi Digital di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022.

2

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat bagi Penulis

Penulis dapat memahami dan menambah wawasan terkait nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan serta aktualisasi untuk menjadi ASN yang profesional dan berkarakter sehingga dapat menyusun rancangan aktualisasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Latsar CPNS selama habituasi di lingkungan kerja.

1.3.2 Manfaat bagi Organisasi

Sebagai inovasi pelayanan laboratorium pendidikan ke arah yang lebih baik guna mencapai visi menjadi “Perguruan Tinggi Kesehatan yang Berkarakter” dan misi organisasi nomor 1 dan 7 yaitu “Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terapan bidang kesehatan” dan “Meningkatkan Sumber Daya yang Berintegritas dalam Rangka terselenggaranya Tata Kelola yang Baik dan Bersih dengan Menerapkan Prinsip Transparan dan Akuntabel sebagai BLU (Badan Layanan Umum) pendidikan” .

1.3.3 Manfaat bagi Masyarakat

Melalui pemanfaatan digital dalam pelayanan laboratorium pendidikan dapat memberikan kemudahan bagi petugas dan pengguna laboratorium dalam pencatatan peminjaman alat dan bahan. Selain itu bagi masyarakat dapat mengetahui bahwa pada Institusi Pendidikan Tinggi Poltekkes Kemenkes Bandung ini sudah mengikuti dan beradaptasi pada perkembangan teknologi.

3

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Bandung

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung (Poltekkes Kemenkes Bandung) merupakan lembaga pendidikan vokasi dan profesi di bidang kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan di wilayah Jawa Barat, tersebar di Kota Bandung, Kota

Cimahi, Kabupaten Karawang dan Kota Bogor. Poltekkes Kemenkes Bandung ini awalnya merupakan gabungan dari berbagai Akademi Kesehatan di bawah Kemenkes di Wilayah

Jawa Barat. Melaui adanya keputusan Menteri Kesehatan dan Sosial Nomor 298/MenkesKessos/SK/IV/2001 Tahun 2001 ditetapkan menjadi lembaga pendidikan yaitu Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung, yang saat ini memiliki 8 (delapan) Jurusan sebagai berikut:

a. Jurusan Teknologi Laboratorium Medik dengan Program Studi D III dan DIV

b. Jurusan Keperawatan Gigi dengan Program Studi D III dan D IV

c. Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan Program Studi D III dan D IV

d. Jurusan Gizi dengan Program Studi D III, D IV dan Profesi Dietisien

e. Jurusan Keperawatan dengan Program Studi D III Keperawatan Bandung, D III Keperawatan Bogor, Sarjana Terapan Keperawatan Bandung dan Profesi Ners

f. Jurusan Kebidanan dengan Program Studi D III Kebidanan Bandung, D III Kebidanan Bogor, dan D III Kebidanan Karawang dan Profesi Bidan

g. Jurusan Farmasi dengan Progrm Studi D III Farmasi

h. Jurusan Promosi Kesehatan dengan Program Studi D IV

2.1.1 Visi Poltekkes Kemenkes Bandung

Visi Poltekkes Kemenkes Bandung adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan

yang Unggul dalam Teknologi Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional” .

Unggul artinya memiliki daya saing di pasar kerja baik Nasional maupun Internasional dalam bidang teknologi terapan kesehatan. Berkarakter artinya memiliki karakter melayani dengan hati, kejujuran, kepemimpinan, bekerja dalam tim dan wirausaha (entrepreneurship). Bertaraf Internasional artinya lulusan berkualitas dan dapat bersaing serta berorientasi kepada standar mutu Internasional.

4

2.1.2 Misi Poltekkes Kemenkes Bandung

Misi Poltekkes Kemenkes Bandung adalah sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terapan bidang kesehatan.

b. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan mengembangkan potensi bahan lokal dan berbasis teknologi terapan.

c. Menyelenggarakan inovasi pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.

d. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional/internasional dengan prinsip saling menguntungkan dan kemajuan bersama.

e. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurshipbaik untuk pegawai dan mahasiswa.

f. Mengembangkan pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan kesehatan.

g. Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU Pendidikan

2.2 Nilai – Nilai Organisasi pada Poltekkes Kemenkes Bandung

Selain mempunyai visi dan misi, Poltekkes Kemenkes Bandung juga memegang teguh nilai-nilai organisasi yang disebut dengan “Polkesban Juara Melayani dengan Hati”.

Makna Hati memiliki arti tersendiri yaitu sebagai berikut:

a. Handal

Profesional dan memiliki kompetensi yang mumpuni dan kepedulian dalam melaksanakan tugas untuk mencari solusi pemecahan masalah

b. Akuntabel

Setiap Tindakan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Peraturan

Perundangan

c. Transparan

Memiliki rancangan yang jelas tentang perencanaan dan capaian kinerja organisasi sehingga seluruh anggota dan masyarakat dapat mengetahuinya

5

d. Integritas

Konsisten dalam pemikiran, perkataan dan perbuatan (jujur, amanah dan penuh dedikasi)

2.3 Tujuan Poltekkes Kemenkes Bandung

a. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global.

b. Terselenggaranya penelitian inovatif melalui pusat kajian unggulan dan kerjasama dengan Pemerintah Derah, Swasta dan Industri serta Perguruan Tinggi, baik Dalam maupun Luar Negeri.

c. Terselenggaranya inovasi pengabian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.

d. Terselenggaranya kerjasama dengan pemangku kepentingan baik Nasional maupun

Internasional

e. Terbentuknya karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan daninterpreneurshipbaik untuk pegawai maupun mahasiswa.

f. Berkembangnya pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi perkembangan pelayanan kesehatan.

g. Mengembangnya bisnis Poltekkes melalui kerjasama yang dikelola secara profesional.

2.4 Tugas Poltekkes Kemenkes Bandung

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 38 Tahun 2018 Poltekkes

Kemenkes merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi dan Profesi bidang kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Poltekkes menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana, program dan anggaran

b. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan

c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika

f. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan Vokasi bidang kesehatan

6

g. Pelaksanaan kerja sama di bidang Pendidikan Vokasi bidang kesehatan

h. Pengelolaan sistem, data, dan informasi

i. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat

j. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan vokasi bidang kesehatan

k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes

2.5 Struktur Organisasi

Berikut ini struktur organisasi di Poltekkes Kemenkes Bandung:

Adapun struktur organisasi di Jurusan Keperawatan adalah sebagai berikut:

7
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Jurusan Poltekkes Kemenkes Bandung Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung

Pada Unit Kerja saya sebagai PLP Ahli Pertama berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Penanggung jawab (PJ) Laboratorium. Yang nantinya berkoordinasi dengan Sekertaris Jurusan dan Ketua Jurusan. Sebagaimana struktur organisasi diatas

2.6 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Penulis merupakan Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama di Unit Kerja

Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung. Jurusan Keperawatan

sebagai salah satu jurusan yang berada di bawah naungan Poltekkes Kemenkes Bandung

merupakan institusi pendidikan tinggi keperawatan yang menyelenggarakan pendidikan

DIII Keperawatan, Sarjana Terapan Keperawatan dan Program Profesi Ners. Laboratorium

Jurusan Keperawatan terdiri dari 8 jenis yaitu Keperawatan Dasar Manusia, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Bencana dan Keperawatan Komunitas. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium

Pendidikan adalah pegawai PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan di bidang pengelolaan laboratorium pendidikan. Kegiatan ini meliputi perencanaan, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja dan pengembangan kegiatan laboratorium. Sedangkan tugas penulis berdasarkan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Kegiatan Tugas Jabatann No. Kegiatan Tugas Jabatan

1. Menyusun draft SOP pengoperasian peralatan

2. Menyiapkan bahan praktik sesuai dengan rencana praktik agar peserta didik dapat mengerti tujuan dari praktik

3. Memberikan penjelasan dan melakukan supervisi pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan

4. Melaksanakan supervisi proses pengujian, kalibrasi dan atau produksi skala terbatas yang menggunakan peralatan dan bahan umum

5. Melaksanakan supervisi proses pengujian, kalibrasi dan atau produksi skala terbatas yang menggunakan peralatan dan bahan khusus

8

No. Kegiatan Tugas Jabatan

6. Memverifikasi dan memvalidasi hasil pengukuran, kalibrasi dan hasil pengecekan kinerja peralatan

7. Menyusun jadwal pemeliharaan/perawatan peralatan

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Pimpinan

9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada Pimpinan

9

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Isu

Penulis melakukan identifikasi isu dengan menggunakan metode environmental scanningdi Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung, berikut ini beberapa isu-isu yang telah dirumuskan:

Tabel 3. 1 Identifikasi Isu dan Keterkaitan dengan Materi Agenda III

1. Belum optimalnya peminjaman alatdanbahan

praktik di Laboratorium

Jurusan

Keperawatan

Poltekkes

Kemenkes

BandungTahun 2022.

- Ditemukan6dari10 (60%) formulir peminjamanalatdan

bahan praktik yang

tidak lengkap pengisiannya (Lampiran3).

- Ditemukan berkas formulir-formulir peminjamanalatdan

bahan yang menumpuk sejak

Tahun 2016 - 2022 (Lampiran2)

- Belum tersedianya sistem data untuk mengetahuialatdan bahanyangdipinjam dan yang sudah dikembalikan.

- Ditemukanperalatan dan bahan praktik yang lama dipinjam mencapai1sampai2

Bulan(Lampiran1).

- Kesulitan memantau keadaanperalatan

- Penumpukan berkas memakan ruang

lemari pada Laboratorium

- Pekerjaan menjadi tidak efektif dan efesien.

Isuinieratkaitannya denganSMARTASN

Sebagai ASN dalam menjalantugassesuai

peran dan kedudukannya, ASN dituntut untuk berinovasi melalui pemanfaatan IT (Information and Technology)

dalam pelayanan, sehingga layanan menjadi efektif dan efisien.

10
No.
Isu Data Dampak Keterkaitandengan MateriPelatihan

2. - Belum optimalnya pemeliharaan alat dan bahanpraktik di Laboratorium

Jurusan

Keperawatan

Poltekkes

Kemenkes Bandung

Tahun2022.

3. Belum Optimalnya PengisianBuku Kegiatan

Praktikum di Laboratorium

Jurusan

Keperawatan

Poltekkes

Kemenkes

BandungTahun 2022.

- Ditemukan peralatan dan tempat

penyimpanan dalam

kondisi tidak bersih danrapihpada1dari

7laboratorium - 1dari7laboratorium

keperawatan, ditemukan bahan

habis pakai untuk praktik bercampur antara yang

kedaluwarsa dan yangbelum. (Lampiran3)

Peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikumtidaksiap.

MateriPelatihan

Isuinieratkaitannya

dengan Manajemen

ASN.SebagaiASNkita

harus menjalankan

peran dan tugas

sesuai dengan

jabatan. Sebagai

seorang PLP dalam

melaksanakan

kegiatan Pengelolaan

Laboratorium harus

memperhatikan

StandarLaboratorium

Pendidikan sebagai

pedoman dan acuan

agar dapat dipertanggung jawabkan.

- Ditemukan 1 dari 4

(25%) Kegiatan Praktikum pengisian

Daftar Hadir tidak lengkap (Lampiran 4).

Tidaktersedianyabahan evaluasi kegiatan praktikum

Isuinieratkaitannya

dengan Manajemen

ASN.SebagaiASNkita

harus menjalankan

peran dan tugas

sesuai dengan

jabatan. Sebagai

seorang PLP dalam

melaksanakan

kegiatan Pengelolaan

Laboratorium harus

memperhatikan

StandarLaboratorium

Pendidikan sebagai

pedoman dan acuan

agar dapat dipertanggung

jawabkan.

11 No. Isu Data Dampak
Keterkaitandengan

3.2 Memilah / Menapis Isu

Setelah dilaksanakan identifikasi isu-isu berdasarkan data dan fakta, selanjutnya isu tersebut akan diprioritaskan. Dalam memprioritaskan isu ini menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel

1. Belum optimalnya peminjaman alat dan bahan

di Laboratorium Jurusan Keperawatan

Bandung Tahun 2022

2. Belum optimalnya pemeliharaan alat dan bahan

optimalnya pengisian buku kegiatan

5 : Sangat Tinggi

4 : Tinggi

3 : Cukup/Sedang

2 : Kurang

1 : Sangat Kurang

Berdasarkan analisis dengan metode APKL, maka isu yang dipilih adalah isu “Belum optimalnya Peminjaman Alat dan Bahan Praktik di Laboratorium Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022”, dengan penjelasan setiap indikatornya adalah sebagai berikut:

• Aktual (A) dengan skor 5. Menandakan bahwa isu ini benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di Laboratorium Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung. Hal ini didukung 50% Petugas mengatakan hal yang demikian (Lampiran 5).

12
No. Isu A P K L Jumlah
3. 2 Metode APKL
praktik
Poltekkes
5 4
Kemenkes
4 4 17
praktik di
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung 4 3 3 4 14
Belum
praktikum di
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022. 3 3 3 4 13 Keterangan:
Laboratorium
3.
Laboratorium Jurusan

• Problematik (P) dengan skor 4. Menandakan bahwa isu ini memiliki dimensi masalah yang kompleks nya tinggi, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Melalui layanan ini selain terpenuhinya kebutuhan pelanggan, juga harus tersedianya data terkait alat yang dipinjam dan yang sudah dikembalikan.

• Kekhalayakan (K) dengan skor 4. Menandakan bahwa isu ini menyangkut hajat hidup orang banyak, diantaranya adalah mahasiswa dan dosen sebagai pengguna laboratorium, petugas laboratorium dan Institusi Pendidikan Tinggi.

• Kelayakan (L) dengan skor 4. Poin ini menandakan bahwa isu ini masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi saya sebagai PLP, melalui adanya fasilitas laptop dan wifi dapat menunjang untuk berinovasi sebagai perwujudan SMART ASN

3.3 Analisis Penyebab Isu

Penyebab Akibat

Surrounding

System

Pencataan dengan penggunaan formulir formulir(sistemmanual)

Pelaksanaan SOP peminjaman alatdanbahanbelumsesuai

Jumlah Laboratorium

Kurangnya pemanfaatanIT

dalam layanan laboratorium

Belum tersedianya sistem data terkait peminjaman alat dan bahan

Belumoptimalnyapeminjaman alatdanbahanpraktikdi LaboratoriumJurusan

KeperawatanPoltekkes

Beberapa alat dan bahan praktik jumlahnyaterbatas

Gambar 3. 1 Diagram Fishbone

KemenkesBandungTahun 2022

Berdasarkan diagram fish bone diatas terdapat berbagai penyebab isu belum

optimalnya peminjaman alat dan bahan praktik di Jurusan Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Bandung yaitu sebagai berikut:

13
Supplier s
Skill s
s

1. System

a. Layanan peminjaman alat dan bahan praktik menggunakan pencatatan manual berupa formulir-formulir (Lampiran 1).

b. Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) peminjaman dan alat dan bahan praktik belum sesuai yaitu pengisian yang tidak lengkap (Lampiran 3).

c. Belum tersedianya sistem data terkait peminjaman dan pengembalian alat dan bahan. Saat ini formulir-formulir peminjaman alat dan bahan praktik disatukan dalam Map (Lampiran 2).

2. Supplier

Beberapa alat dan bahan praktik jumlahnya terbatas hal ini sesuai dengan data stock opname(Lampiran 4)

3. Skill

Kurangnya pemanfaatan IT dalam layanan laboratorium. Di laboratorium

Keperawatan tersedia fasilitas Laptop dan Wifi yang dapat digunakan oleh semua Petugas Laboratorium (Lampiran 5).

4. Surroundings

Jumlah laboratorium keperawatan terdiri dari 7 yaitu laboratorium keperawatan dasar manusia, komunitas, medikal bedah, anak, maternitas, gadar dan bencana, dan jiwa.

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Dalam rangka menyelesaikan isu tersebut maka perlu dilaksanakan upaya untuk menyelesaikannya Gagasan kreatifnya adalah Optimalisasi Peminjaman Alat dan Bahan

Praktik menggunakan Formulasi Digital di Laboratorium Jurusan Keperawatan. Adapun rincian mengenai kegiatan penyelesaian masalah adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kegiatan Penyelesaian Isu

No. Kegiatan Keterangan

1. Konsultasi dengan Atasan/Mentor terkait Kegiatan Aktualisasi SKP

2. Pembuatan Formulasi Digital Peminjaman Alat dan Bahan Praktik Inovasi

3. Sosialisasi dan Uji Coba Formulasi Digital Inovasi

4. Pelaksanaan Implementasi Formulasi Digital oleh Pengguna Laboratorium SKP

5. Evaluasi Kegiatan dan Penyusunan Laporan Kegiatan Aktualisasi SKP

14

BAB IV

RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

4.1Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Unit Kerja : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung

Jurusan Keperawatan

Identifikasi Isu :

• Belum Optimalnya Peminjaman Alat dan Bahan Praktik di Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022 (SMARTASN)

• Belum Optimalnya Pencatatan Kegiatan di Laboratorium Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022 (Manajemen ASN)

• Belum Optimalnya Pengisian Buku Kegiatan Praktikum di Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022 (Manajemen ASN).

Isu yang Diangkat :

• Belum Optimalnya Peminjaman Alat dan Bahan Praktik di Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022 (SMARTASN)

Gagasan Pemecahan Isu :

• Optimalisasi Peminjaman Alat dan Bahan Praktik menggunakan Formulasi Digital di Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022

15

terkait Gagasan

Kreatifyangakan

diAktualisasikan

Terlaksananya

Konsultasi

denganMentor danAtasan.

KontrakWaktu

Atasanmelaluiwhatsappdengan sopandan

ramah menanyakan tanggal dan waktu luang. Saya akan menghargai waktu yang diluangkan oleh Mentor dan Atasan. Hal ini mencerminkan nilai Berorientasi PelayanandanHarmonis.

Kontribusi kegiatan ini

adalah sebagai

perwujudan visi Menjadi

Perguruan Tinggi

Kesehatan yang

Berkarakter

dan misi Poltekkes

Kemenkes Bandung

Nomor7:

Meningkatkan sumber

dayayangberintegritas

dalam rangka

terselenggaranya tata

Dalam Kegiatan ini memperkuat nilai

organisasiberupa:

1. Handal yaitu profesional dan

memiliki kompetensi yang mumpuni dan

kepedulian dalam

melaksanakan tugas untuk mencari solusi pemecahanmasalah.

1.2 Melakukan Pemaparan, Diskusi dan Meminta

Persetujuan

terkait Kegiatan

GagasanKreatif

- Lembar

Konsultasi

- Lembar

Persetujuan

Saya dapat dipercaya dengan akan menghadiri janji tepat waktu. Selanjutnya saya melakukan presentasi dengan cermat dankinerjaterbaik, agarsemuakegiatan tersampaikan. Saya akan memberikan kesempatan Mentor/Atasan untuk menyatakan pendapat. Saya akan menghargai sarandankritikyangdiberikan.

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk

kelola yang baik dan

bersih dengan

menerapkan prinsip

transparan dan

akuntabelsebagaiBLU

pendidikan

2. Transparan yaitu memiliki rancangan yang jelas tentang perencanaan dan capaian kinerja organisasi sehingga seluruh anggota dan masyarakat dapat mengetahuinya

16
Output/
KeterkaitandenganSubstansiMata Pelatihan KontribusiTerhadap VisidanMisi Organisasi PenguatanNilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi No Kegiatan TahapanKegiatan
Evidence
1. Konsultasi dengan Mentor dan Atasan 1.1 Menghubungi untuk menanyakan tanggal dan waktuluang. SayaawalidenganmenghubungiMentordan

Formulasi Digital

Peminjaman Alat

dan Bahan

Praktik

Formulasi Digital

Peminjaman

AlatdanBahan

Praktik sesuai

dengan SOP yang ada di Laboratorium

tindakan aktif untuk mengatasi Isu yang

diangkat,sebagaiwujud kontribusi kepada

Instansi. Selanjutnya saya akan meminta persetujuan kegiatan aktualisasi, sehingga

sinergi sayadenganMentor/Atasantercipta.

Hal ini mencerminkan nilai Akuntabel, Kompeten,Adaptif,Harmonis,Loyaldan

Kolaboratif.

DampakjikanilaiBerAKHLAKtidakditerapkan

dalam kegiatan ini adalah tidak terjalin

komunikasiyangbaikantaraPenulisdengan

Atasan/Mentor, sehingga tidak memperoleh

persetujuan yang mengakibatkan kegiatan tidakdapatdilaksanakan.

KontribusiTerhadap

VisidanMisi

Organisasi

PenguatanNilai

Organisasi

Kontribusi kegiatan ini

adalah sebagai

perwujudan visi Menjadi

Perguruan Tinggi

Kesehatan yang

Berkarakter

Dalam Kegiatan ini memperkuat nilai

organisasiberupa

Handal, yakniprofesional dan memiliki kompetensi yang mempuni dan kepedulian dalam

melaksanakantugasuntuk

17 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata
Pelatihan
2. Pembuatan

2.1 Melakukan Koordinasi denganbagianIT untukPembuatan akun Laboratorium

Lembar Konsultasi

Saya akan menghubungi bagian IT dengan

penuh sopan santun. Selanjutnya saya

bekerja sama untuk membuat e-mail

Laboratorium sebagai inovasi agar semua

petugas dapat mengaksesnya, sehingga

transparansi tercapai.Halinimencerminkan

nilai BerorientasiPelayanan,Kolaboratif, Adaptif,Akuntabel.

KontribusiTerhadap VisidanMisi Organisasi

dan misi Poltekkes

Kemenkes Bandung

Nomor1:

Menyelenggarakan

pendidikanberkualitas

yangberkarakter

nasional dan

berwawasan

PenguatanNilai Organisasi

mencarisolusipemecahan masalah.

2.2 Mengirimkan akun ke Petugas Laboratorium Lainnya.

2.3 Menginput Formulir peminjaman Alat dan Bahan Praktik pada

Aplikasi yaitu

Google Form, Spreadsheetdan GoogleDrive.

Dokumentasi Foto

Akunyangtelahtersediasayaakankirimkan secarapribadiagar terjagakerahasiannya.

Halinimenunjukkannilai Loyal.

DraftGoogle Form, Spreadsheet danGoogle Drive

Sayainputkanformulirpeminjamanalatdan bahanpraktiksesuaiSOPpadaGoogleForm, dilakukan dengan cermat dan penuh

ketelitian sebagai upaya melaksanakan

tugas dengan kinerja terbaik agar tidak

terjadi kesalahan dan dapat memenuhi

kebutuhan pelanggan. Saya antusias

dan penuh dedikasi dalam pembuatan

GoogleForminisebagaibentuk kontribusi

ASN bagi Instansi. GoogleFormini akan

terintegrasidenganSpreadsheetdanGoogle Drive.Halinimencerminkannilai Akuntabel,

globalsesuaidengan

perkembangan ilmu

dan

teknologi terapan

bidang

kesehatan

18 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata Pelatihan

2.4 Meminta

Masukan dari

Rekan Kerja dan

Persetujuan dari

Atasan

Lembar

Konsultasidan

Dokumentasi

Kegiatan

Berorientasi Pelayanan, Kompeten, LoyaldanAdaptif.

Formulasi digital yang sudah di susun di Konsultasikan kepada Rekan Kerja dan Atasan. Saya menerimakritikdansaran untukperbaikan. Kegiataninidiakhiridengan memintaPersetujuankePihakyangTerkait.

Hal ini mencerminkan Nilai Harmonis dan Kolaboratif.

DampakjikanilaiBerAKHLAKtidakditerapkan

dalam kegiatan ini adalah Formulasi Digital yang dibuat tidak selesai tepat waktu dan tidak dapat digunakan oleh Pengguna Laboratorium.

KontribusiTerhadap

VisidanMisi

Organisasi

PenguatanNilai

Organisasi

Coba Formulasi Digital

Terlaksananya

Sosialisasidan

UjiCoba

Formulasi Digital

3.1 Melakukan

Koordinasi

dengan Atasan

dan Pihak terkait

Waktu

Pelaksanaan

Sosialisasi

SayamenghubungiAtasandanPihakTerkait

untuk berkoordinasi pelaksanaan kegiatan

Sosialisaidenganpenuh sopansantun.Hal

Kontribusi kegiatan ini

adalah sebagai

perwujudan visi Menjadi

Perguruan Tinggi

KesehatanBerkarakter

dan misi Poltekkes

Kemenkes Bandung

Nomor1:

Dalam Kegiatan ini memperkuat nilai

organisasiberupa

Handal, yakni professional dan memiliki kompetensiyangmempuni dan kepedulian dalam

melaksanakantugasuntuk

19 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata
Pelatihan
3. SosialisasidanUji

untuk

Pelaksanaan

Sosialisasi

Persiapan untuk

Kegiatan

Sosialisasi

meliputi

Pembuatan Surat

Undangan,

Daftar Hadir dan

Materi Sosialiasi.

Selain itu

memastikan

Sarana dan

Prasarana tersedia.

- Surat

Undangan

- Materi

Sosialisasi

dalam bentuk Power Point

- Tersedia

Sarana dan Prasarana

Pelatihan

ini mencerminkan nilai Kolaboratif, HarmonisdanBerorientasiPelayanan.

Saya menyusun kegiatan sosialisasi dengan

cermat sebagaiwujud kontribusi sayabagi

Instansi. Penyusunan materi disesuaikan dengan kebutuhan. Saya menyiapkan surat

undangan dan sebagai bentuk tanggung jawab agarkegiataninidapatterlaksana.Hal

ini mencerminkan nilai Akuntabel dan Loyal.

KontribusiTerhadap

VisidanMisi

Organisasi

Menyelenggarakan

pendidikan berkualitas

yang berkarakter

nasional dan

berwawasan global sesuai dengan

perkembangan ilmu

dan teknologi terapan bidangkesehatan.

PenguatanNilai

Organisasi

mencarisolusipemecahan masalah.

SosialisasidanUji

Coba

Penggunaan

Formulasi Digital

kepada

- Notulensi

- Daftar

Hadir

Saya menjelaskan cara penggunaan

Formulasi Digital dengan penuh antusias

serta menunjukan kinerja terbaik. Hal ini

mencerminkan nilai Adaptif dan Kompeten.

20 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata
3.2 Melakukan 3.3 Melakukan

Pengisian

FormCeklis

GoogleForm.

Kegiatan akan diakhiri dengan evaluasi

berupa pertanyaan singkat terkait materi

sosialisasi. Hal ini mencerminkan nilai

Kompeten.

DampakjikanilaiBerAKHLAKtidakditerapkan

dalam kegiatan ini adalah sosialisasi tidak dapatdilaksanakandenganbaik.

KontribusiTerhadap

Terlaksananya

Formulasi Digital

Peminjaman

Alatdan

BahanPraktik

Dokumentasi

linkgoogleform

melalui barcode

scanpadasemua

laboratorium

keperawatan

Kontribusi kegiatan ini

adalah sebagai

perwujudan visi Menjadi

Perguruan Tinggi

KesehatanBerkarakter

dan misi Poltekkes

Dalam Kegiatan ini memperkuat nilai

organisasiberupa

Handal, yakni

pelaksanaan kegiatan, saya berinovasi

Foto Untuk menjaga keberlangsungan

dengan menyebarluaskan linkgoogleform

melalui barcode scan dengan penuh

tanggung jawab sebagai wujud

mendahulukan kepentingan Institusi

pada semua laboratorium di Keperawatan.

Selain itu saya menyebarluaskan melalui

whatsappgroupmahasiswa,agar kualitas

layanan memudahkan untuk digunakan.

Kemenkes Bandung

Nomor1:

Menyelenggarakan

pendidikan berkualitas

yang berkarakter

nasional dan

berwawasan global

sesuai dengan

perkembangan ilmu

professional dan memiliki kompetensiyangmempuni dan kepedulian dalam

melaksanakantugasuntuk mencarisolusipemecahan masalah.

21 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata Pelatihan
PenguatanNilai
VisidanMisi Organisasi
Organisasi
3.4 Melakukan EvaluasiKegiatan Sosialisasi.
Formulasi Digital
Pengguna
4. Pelaksanaan Implementasi
oleh
Laboratorium
4.1 Menyebarluaskan

4.2

Pendampingan padaRekanKerja

dalam

Pelaksanaan FormulasiDigital

Pelatihan

Sayamenciptakan kerjasama antarPetugas

agar setiap Pengguna Laboratorium mengisi

GoogleFormPeminjaman Alat dan Bahan Praktik.Halinimencerminkannilai Adaptif, Akuntabel, Loyal, Berorientasi PelayanandanKolaboratif.

Dokumentasi Foto Saya akan membantu dan peduli kepada rekankerjadalampelaksanaankegiatanagar formulasi digital ini dapat di manfaatkan dengan baik. Hal ini mencerminkan nilai KompetendanHarmonis.

DampakjikanilaiBerAKHLAKtidakditerapkan

dalam kegiatan ini adalah Gagasan Kreatif sebagai Penyelesaian Isu tidak dapat digunakan.

KontribusiTerhadap

VisidanMisi

Organisasi

dan teknologi terapan bidangkesehatan.

PenguatanNilai

Organisasi

5.

dan Penyusunan LaporanKegiatan Aktualisasi.

Terlaksana

Evaluasi

Kegiatan dan Tersusun

Laporan

Aktualisasi

Kontribusi kegiatan ini

adalah sebagai

perwujudan visi Menjadi

Perguruan Tinggi

Kesehatan yang

Berkarakter

Dalam Kegiatan ini memperkuat nilai organisasiberupa

1. Integritas yakni konsisten dalam pemikiran, perkataan dan perbuatan (jujur,

22 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata
Melakukan EvaluasiKegiatan

penggunaan

Formulasi Digital

Peminjaman Alat dan Bahan Praktik.

BuktiRespon

dariGoogle

Form,yang terinputpada Spreadsheet danGoogle Drive

Setelah GoogleFormdigunakan saya akan

memantau respon di GoogleFormdengan jujur. Data yang terinput saya sajikan dengan sebaik-baiknya dan penuh

tanggung jawab dalam bentuk digitalisasi

sehingga dapat diakses secara terbuka (transparan). Saya antusias dalam

penyajiandatainidan berinovasi agardapat meningkatkanlayanan.Halinimencerminkan

nilai Akuntabel,KompetendanAdaptif.

KontribusiTerhadap

dan misi Poltekkes

Kemenkes Bandung

Nomor7:

Meningkatkan sumber

dayayangberintegritas

dalam rangka

terselenggaranya tata

kelola yang baik dan

bersih dengan

menerapkan prinsip

transparan dan akuntabelsebagaiBLU

amanah, penuh dedikasi).

2. Transparan yaitu

memiliki rancangan yang jelas tentang perencanaan dan capaian kinerja organisasi sehingga seluruh anggota dan masyarakat dapat mengetahuinya

5.2 Meminta testimoni

Penggunaan

Formulasi Digital dalam

Peminjaman Alat

danBahanPraktik

5.3 Menyusun

Laporan Kegiatan

Aktualisasi

Pengisian GoogleForm

Selanjutnya saya akan bekomitmen untuk meminta testimoni kepada yang sudah

menggunakanLayananDigitalsebagaiupaya

untuk perbaikan yang tiada henti agar pelayananprima.HalinimenunjukanNilai

LoyaldanBerorientasiPelayanan.

pendidikan

Draft Dokumen Laporan

Kegiatan

Aktualisasi

Buktikegiatanyangtelahdilaksanakansaya

susun dalam laporan dengan cermat, Selanjutnya saya mengirimkan laporan

kepada Atasan dengan menggunakan

BahasaIndonesiayangbaikdanbenar.

23 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata Pelatihan
Organisasi PenguatanNilai
VisidanMisi
Organisasi
5.1 Melakukan Monitoring

Saya menghargaikritikdansaran untuk

melakukan perbaikantiadahenti.Nilaiini

mencerminkan Akuntabel, Loyal, HarmonisdanKolaboratif

DampakjikanilaiBerAKHLAKtidakditerapkan

pada kegiatan ini adalah laporan kegiatan

aktulisasitidakdapatterselesaikan,sehingga

sayatidakdapatmempertanggungjawabkan

kegiatan yang sudah dilaksanakan kepada

Atasan/Mentor.

Organisasi

Organisasi

24 No Kegiatan TahapanKegiatan Output/ Evidence KeterkaitandenganSubstansiMata Pelatihan
KontribusiTerhadap VisidanMisi
PenguatanNilai

4.2Penjadwalan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan

1. Konsultasi dengan

Mentor/Atasan terkait

kegiatan Aktualisasi

2. Pembuatan Formulasi

Digital Peminjaman Alat

dan Bahan Praktik

3 Sosialisasi dan Uji Coba

Formulasi Digital

4. Pelaksanaan

Implementasi Formulasi

Digital oleh Pengguna

Laboratorium

5. Evaluasi Kegiatan dan Penyusunan Laporan

Kegiatan Aktualisasi

Bulan Juni Bulan Juli Keterangan

I II III IV I II III IV

4.3Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Aktor yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

No Aktor Peran

1. Mentor Memberikan arahan pada setiap kegiatan dan memberi

dukungan terlaksananya kegiatan Gagasan Kreatif.

2. Coach Memberikan arahan, bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi, membantu mengarahkan

Peserta Latsar dalam menganalisis Gagasan, keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN dan Peran PNS.

25

No Aktor Peran

3. Penanggung jawab Laboratorium

Memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan Formulasi Digital.

3. Rekan Kerja Menjaga keberlangsungan kegiatan penggunaan Formulasi Digital dalam Layanan Peminjaman Alat dan Bahan Praktik.

4. Bagian IT Berperan dalam pembuatan akun e-mail khusus Laboratorium Poltekkes Bandung.

5. Dosen Pengguna layanan laboratorium dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6. Mahasiswa Pengguna layanan laboratorium dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

26

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes. (2016). StandarLaboratoriumDIIIKeperawatan.Jakarta: BPPSDM.

Keperawatan Bandung. (n.d). StrukturOrganisasi.Diakses pada Tanggal 15 Juni 2022 dari

https://keperawatanbdg.site/struktur-organisasi/

Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 38 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan di Lingkungan BPPSDM Kesehatan Kemenkes

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No 7 Tahun

2019 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan

Peraturan Lembaga Administrasi Negara RI No 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil

Poltekkes Kemenkes Bandung. (n.d.). VisidanMisi. Diakses pada Tanggal 15 Juni 2022 dari

https://poltekkesbandung.ac.id/visi-misi

27
28
LAMPIRAN
Lampiran 1
Sistem Manual Peminjaman Formulir Tidak Tersusun dalam 1 Map Lama Pinjam oleh Pengguna ditemukan 45 Hari
29
Lampiran 2
Berkas Formulir Peminjaman Alat dan Bahan Sejak 2016 hingga Sekarang

Lampiran 3

30
A. Pengisian Formulir yang Tidak Lengkap Tidak ada Nama dan TTD Tanggal Pengembalian Tidak Tercatat B. Kondisi Penyimpanan Alat dan Bahan Praktik Tercampurnya antara yang Kedaluwarsa dan yang belum

Lampiran 4

31
Daftar Hadir Kegiatan Praktikum Tidak Lengkap
No Nama Alat Rasio Praktikan Jumlah Alat 1. Goniometri 1:5 40 6 2. Kaliper Standar (Status Gizi) 1:5 40 i6 3. MaleCatheterizationSimulator 1:20 40 1 4. Model Gigi 1:5 40 4 5. Timbangan BB 1:5 40 4 6. AdolescentChokingManikin 1:5 40 1 7. AdultChokingManikin 1:5 40 1 8. ChildChokingManikin 1:5 40 1 9. CPRLongSpinalCord 1:5 40 1 10. Tabung Oksigen Lengkap 1:5 40 3 11. AuscultationTrainerandSmartscope 1:5 40 1 12. Model Jantung untuk Pengkajian Fisik 1:5 40 2
A. Buku Kegiatan Praktikum B. Data Alat dan Bahan
32 Beberapa Alat Praktik yang Terbatas Jumlahnya (Sumber DataStockOpnameAPKAL) 13. Model Mata, Otak, Paru-Paru, Rangka dan Otot 1:5 40 2 14. Standar Infus 1:5 40 6 15. Boneka Bayi 1:10 40 8 16. Alat Peraga Makanan untuk Penyuluhan 1:5 40 1 17. Phantom Anak 1:5 40 2 18. Bak Instrumen untuk IVATest 1:5 40 5 19. Doppler Fetus Detector 1:5 40 3 20. Phantom pemeriksaan Pap Smear 1:5 40 2
33
Lampiran 5
Fasilitas Laptop dan Wifi di Jurusan Pendapat Rekan Kerja terkait Isu

Lampiran 6 (Jumlah Laboratorium)

34
Keperawatan Komunitas Keperawatan Anak Keperawatan Dasar Manusia Keperawatan Maternitas Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Gadar dan Bencana Keperawatan Jiwa

OPTIMALISASI PEMINJAMAN ALAT DAN

BAHAN PRAKTIK MENGGUNAKAN

FORMULASI DIGITAL

DI JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES BANDUNG TAHUN 2022

Mutiara Rahmawati S.Kep., Ners

Latsar CPNS Kemenkes 2022

Golongan III Angkatan 3

PENDAHULAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

UUD ASN No 5 Tahun 2014

Peraturan LAN No 1 Tahun 2021

tentang Latsar CPNS

Laboratorium merupakan Sarana

dan Prasarana Pembelajaran.

Aspek Penting untuk Meningkatkan

Keterampilan Mahasiwa

Peralatan dan Bahan yang tersedia

digunakan untuk Tri Dharma

Perguruan Tinggi

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

MANFAAT Penulis

Organisasi

Mahasiswa

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

VISI

"Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang

Unggul dalam Teknologi Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional."

MISI

Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan

global sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terapan bidang kesehatan

Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan mengembangkan potensi bahan

lokal dan berbasis teknologi terapan

Menyelenggarakan inovasi pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat

dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang

berkualitas

Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik

Nasional/Internasional dengan prinsip saling menguntungkan dan kemajuan bersama

Membentuk karakter bekerja dengan hati kepemimpinan dan intrepreneurship baik

untuk pegawai dan mahasiswa

Mengembangkan pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi tuntuan

perkembangan pelayanan kesehatan

Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata

kelo yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel

sebagai BLU Pendidikan.

NILAI NILAI ORGANISASI

"Polkesban Juara Melayani dengan Hati"

Handal

Akuntabel

Transparan

Integritas

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Pranata Laboratorium

Pendidikan Ahli

Pertama

Perencanaan

Pengoperasian Peralatan dan Penggunaan Bahan,

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI

Nomor 7 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional

Pranata Laboratorium Pendidikan adalah

pegawai PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan di bidang pengelolaan laboratorium pendidikan

Pemeliharaan / Perawatan Peralatan dan Bahan, Pengevaluasian Sistem Kerja

Pengembangan Kegiatan Laboratorium.

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Pranata Laboratorium

Pendidikan Ahli

Pertama

Menyusun draft SOP pengoperasian

peralatan

Menyiapkan bahan praktik sesuai dengan

rencana praktik agar peserta didik dapat

mengerti tujuan dari praktik

Memberikan penjelasan dan melakukan

supervisi pengoperasian peralatan dan

penggunaan bahan

Melaksanakan supervisi proses

pengujian, kalibrasi dan atau produksi

skala terbatas yang menggunakan

peralatan & bahan umum

Melaksanakan supervisi proses pengujian, kalibrasi

dan atau produksi skala terbatas yang

menggunakan peralatan & bahan umum

Memeverifikasi dan memvalidasi hasil pengukuran, kalibrasi dan hasil pengecekan kinerja peralatan.

Menyusun jadwal pemeliharaan / perawatan

peralatan

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diperintahkan oleh Pimpinan

Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai

pertanggungjawaban kepada Pimpinan

Belum optimalnya peminjaman alat dan

bahan praktik di Laboratorium Jurusan

Keperawatan Poltekkes Kemenkes

Bandung Tahun 2022 (SMART ASN).

IDENTIFIKASI ISU

Belum optimalnya pemeliharaan alat dan

bahan praktik di Laboratorium Jurusan

Keperawatan Poltekkes Kemenkes

Bandung Tahun 2022 (MANAJEMEN ASN).

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Belum optimalnya pengisian buku kegiatan

praktikum di Laboratorium Jurusan

Keperawatan Poltekkes Kemenkes

Bandung Tahun 2022 (MANAJEMEN ASN).

IDENTIFIKASI ISU

Data :

Ditemukan 6 dari 10 (60%) formulir

peminjaman alat dan bahan praktik yang

tidak lengkap

Berkas formulir-formulir peminjaman alat

dan bahan yang menumpuk sejak Tahun

2016 - 2022.

Belum tersedianya sistem data untuk

mengetahui alat dan bahan yang dipinjam

dan yang sudah dikembalikan.

Ditemukan peralatan dan bahan praktik

yang lama dipinjam mencapai 1 sampai 2

Bulan.

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Belum optimalnya peminjaman alat dan

bahan praktik di Laboratorium Jurusan

Keperawatan Poltekkes Kemenkes

Bandung Tahun 2022.

IDENTIFIKASI ISU

Belum optimalnya pemelih l t d

bahan praktik di Labor

Keperawatan Poltekke

Bandung Tahun 2022.

Data :

1 dari 7 laboratorium keperawatan, ditemukan

bahan habis pakai untuk praktik bercampur

antara yang kedaluwarsa dan yang belum.

Ditemukan peralatan dan tempat

penyimpanan dalam kondisi tidak bersih dan rapih pada 1 dari 7 laboratorium

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Belum optimalnya pengisian buku

kegiatan praktikum di Laboratorium

Jurusan Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Bandung Tahun 2022.

IDENTIFIKASI ISU

Data :

1 dari 4 (25%) kegiatan praktikum pengisian

daftar hadir tidak lengkap.

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

PRIORITAS ISU Metode APKL

2. Belum optimalnya pemeliharaan alat dan bahan praktik di

3. Belum optimalnya pengisian buku kegiatan praktikum di

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

No Isu A P K L Jumlah
Belum
Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2022. 5 4 4 4 17
1.
optimalnya peminjaman alat dan bahan praktik di
Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun
4 3 3 4 14
2022.
Laboratorium Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun
3 3 3 4 13
2022.

SYSTEMS SURROUNDING

Pencatatan dengan

Formulir-Formulir

Jumlah Laboratorium

yang Banyak

Belum tersedianya Sistem Data

Peminjaman & Pengembalian Alat

dan Bahan Praktik

Pelaksanan SOP Belum Optimal

Kurangnya

Pemanfaatn IT dalam

Layanan Laboratorium

Beberapa Alat dan Bahan Praktik

Jumlahnya Terbatas

SUPPLIER SKILL

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

BELUM OPTIMALNYA

PEMINJAMAN ALAT DAN

BAHAN PRAKTIK DI

LABORATORIUM

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES

BANDUNG TAHUN 2022.

Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan

Data Alat dan Bahan Praktik

Formulir Manual dalam

pengisiannya tidak lengkap, kadang juga bisa hilang, sehingga data alat dan bahan

yang dipinjam dan yang sudah

dikembalikan tidak tercatat

dengan baik.

Kesulitan Memantau

Keadaan Peralatan

Memungkinkan untuk terjadi hilangnya Alat Praktik.

Penumpukan Berkas

Arsip

Formulir Peminjaman

Alat dan Bahan dalam satu tahun

Pekerjaan Tidak Efektif dan Efisien

Saat akan mengeluarkan Surat

Keterangan Bebas Laboratorium.

Petugas harus mengecek berkas-

berkas secara manual, sehingga

memakan waktu lebih lama

membutuhkan beberapa bindex.

Sehingga banyak berkas di Ruangan.

1
2
3
4

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Gagasan Kreatif

"OPTIMALISASI PEMINJAMAN

ALAT DAN BAHAN PRAKTIK

MENGGUNAKAN FORMULASI DIGITAL"

Kegiatan Penyelesaian Isu

Konsultasi dengan Mentor/Atasan terkait Gagasan Kreatif yang

akan di Aktualisasikan

Pembuatan Formulasi Digital Peminjaman Alat dan Bahan

Sosialisasi dan Uji Coba Formulasi Digital

Pelaksanaan Implementasi Formulasi Digital oleh Pengguna

Laboratorium

Evaluasi Kegiatan dan Penyusunan Laporan Kegiatan Aktualisasi.

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Jadwal Kegiatan

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

Aktor yang Berperan dalam Kegiatan Aktualisasi

Latsar CPNS Kemenkes 2022 Golongan III Angkatan 3

MENTOR COACH PJ LABORATORIUM REKAN KERJA BAGIAN IT MAHASISWA DOSEN

TERIMA KASIH

Mutiara Rahmawati

199510282022032002

Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.