Pembuatan Petunjuk Pengisian Asesmen Keperawatan Mata Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2

PEMBUATAN PETUNJUK PENGISIAN ASESMEN KEPERAWATAN MATA

DI RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG

DISUSUN OLEH : NANDA CHAERUNISA

NIP. 199603072022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN PETUNJUK ASESMEN KEPERAWATAN MATA DI RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG

Telah di seminarkan

Tanggal 22 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

Erlinawati Pane, SKM, MKM 197202201994022001

Teti Sugiarti, S.Kep., Ners, M.Kep 197208011997032003

Penguji

dr. Dina Indriyanti, M.K.M 197203162002122003

ii
Mentor

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan aktualisasi dengan judul “Pembuatan petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung”. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini tidak dapat rampung tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan rencana aktualisasi ini:

1. IbuTetiSugiarti,S.Kep.,Ners,M.KepselakuSubkoordinatorPelayananKeperawatan RS Mata Cicendo sekaligus mentor yang senantiasa membimbing.

2. Ibu Erlinawati Pane, SKM, MKM selaku coach yang senantiasa memberikan ilmu, arahan, masukan dan bimbingannya selama proses kegiatan aktualisasi ini.

3. dr. Dina Indriyanti, M.K.M selaku penguji yang senantiasa memberikan kritik dan saran guna perbaikan yang membangun.

4. Suami & orang tua yang senantiasa selalu mendoakan

5. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan dorongannya kepada penilis.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran guna perbaikan sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan rencana kegiatan aktualisasi ini. Terima kasih.

Bandung, Juni 2022

Penyusun,

Nanda Chaerunisa, S.Kep., Ners

NIP. 199603072022032002

iii

DAFTARISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………….. .ii

KATA PENGANTAR……………………………… ....................................iii

DAFTAR ISI…………………………………………… …………………………..iv

DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………vi

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………………….vii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………..1

1.1 LATARBELAKANG………………………………………………………………………………..1

1.2 TUJUAN………………………………………………………………………………………………2

1.2.1 TUJUAN UMUM…………………………………………………………………………2

1.2.2 TUJUAN KHUSUS ….2

1.3 MANFAAT AKTUALISASI……………………………………………………………………….3

BABIIPROFILINSTANSI…………………………………………………………………………………4

2.1 PROFILRUMAHSAKITMATACICENDOBANDUNG…………………………………….4

2.2 VISIDANMISIRUMAHSAKITMATACICENDOBANDUNG………………………….5

2.2.1 VISI………………………………………………………………………………………….5

2.2.2 MISI…………………………………………………………………………………………5

2.3 NILAI-NILAIORGANISASIRUMAHSAKITMATACICENDO………………………….6

2.4 TUGASPOKOKDANFUNGSIRSMATACICENDO……………………………………….7

2.4.1 TUGASPOKOK………………………………………………………………………….8

2.4.2 FUNGSI……………………………………………………………………………………8

2.5 STRUKTURORGANISASIRSMATACICENDO…………………………………………..9

2.6 PROFILPESERTA………………………………………………………………………………..10

BABIIIRANCANGANAKTUALISASI…………………………………………………………………12

3.1 IDENTIFIKASIISU………………………………………………………………………………12

3.2 PENETAPANCOREISU………………………………………………………………………14

3.3 PENYEBAB ISU…………………………………………………………………………………15

3.4 GAGASANPEMECAHANISU……………………………………………………………….17

3.5 MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI…………………………………………………18

iv
v DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………..viii LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………..x

DAFTARTABEL

Tabel 1. Keterkaitan masalah dengan peran dan kedudukan PNS…………………………………14

Tabel 2. Teknik tapisan isu APKL……………………………………………………………………………….15

Tabel3.Matriksrancangan aktualisasi……………………………………………………………………….18

Tabel 4. Timeline kegiatan aktualisasi………………………………………………………………………..26

vi

DAFTARGAMBAR

Gambar 1. Struktur organisasi RS Mata Cicendo Bandung……………………………………9

Gambar 2. Analisis fishbone……………………………………………………………………………16

Gambar 3. Contoh pengisian asesmen mata oleh perawat…………………………………..xi

vii

1.1LatarBelakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan modal penting dalam penyelenggaraan tata pemerintahan yangbaik. Dalam rangka mencapai citacita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil Negara yang memiliki integritas, professional, netral dan bebas dariintervensi politik, bersih daripraktik korupsi, kolusi,dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan public bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkanPancasiladanUndang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun 1945.

Salah satu fungsi ASN yaitu sebagai pelayan public. Penyelenggaraan pelayanan public sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan public merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrative yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan public.

PNS memiliki peran mulai dari perumusan kebijakan sampai dengan implementasi kebijakan dari berbagai sektor pembangunan. Untuk menjalankan peran tersebut dibutuhkan PNS yang professional, bebas dari intervensi politik, memberikanpelayanansecaraadildannetral,sertabersihdaripraktikkorupsi,kolusi, dan nepotisme. Untuk mewujudkan sosok PNS profesional seperti tersebut perlu dilaksanakan pembinaanmelalui jalur pelatihan sesuai dengan UU No. 5 tahun 2014, yang menyebutkan bahwa calon PNS wajib menjalani masa percobaan. Masa percobaan yang dimaksud dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan

1
BABI PENDAHULUAN

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuatprofesionalisme serta kompetensi bidang.

Pelatihan dasar CPNS menuntut setiap peserta untuk dapat mengaktualisasikan materi pembelajaran nilai-nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK (Berorientasipelayanan,Akuntabel,Kompeten,Harmonis,Loyal,Adaptif,Kolaboratif) Setiap peserta pelatihan juga dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari tersebut melalui proses pembiasaan diri dalam pembelajaran agenda habituasi, yang termasuk di dalamnya kegiatan aktualisasi.Melaluikegiatanaktualisasiinidiharapkandapatmembentukkemampuan peserta pelatihan dasar dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, dan mengaplikasikan gagasan menjadi sebuah kegiatan yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan aktualisasi setiap peserta pelatihan dasar di satuan kerja masing – masing.

Laporan kegiatan aktualisasi ini bersumber dari sasaran kerja pegawai (SKP), penugasan khusus dari atasan atau kegiatan lain yang mendapatkan perseujuan dariatasanlangsungdanataukombinasidiantaranya.Kegiatanyangakandilakukan bersumber dari teridentifikasinya suatu kondisi yang terjadi di lingkungan kerja

sebagai isu yang harus dipecahkan

1.2Tujuan

1.2.1

Mampumengimplementasikannilai-nilaidasarASNyaituBer-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja

yaitu RS Mata Cicendo Bandung

1.2.2

a. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang ada di unit dan lingkungan kerja.

b. Mampu menganalisis pemecahan isu yang ada agar dapat diselesaikan.

2
Tujuan Umum Tujuan Khusus

c. Mampumerancangkegiatandanalternativeuntukpemecahanisu yang diprioritaskan dengan mengimplementasikan nilai BerAKHLAK.

1.3ManfaatAktualisasi

a. Bagi Peserta Diklat

1) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) di lingkungan kerja agar menjadi ASN yang bermutu.

2) Dapat ikut berkontribusi dalam kemajuan dan pengembangan mutu instansi.

3) Meningkatkan kinerja dan prestasi peserta diklat dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

b. Bagi Institusi

Memberikanbahanmasukandanusulanuntukmelakukanperbaikankearah yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

3

BABII PROFILINSTANSI

2.1ProfilRumahSakitMataCicendo

RumahSakit MataCicendo diresmikanpadatanggal 3Januari1909dengan

namaKoningenWilhelminaGathuisvoorOoglijdersdandirekturpertamanyaC.H.A.

Westhoff. Pelayanan yang diberikan saat itu adalah pelayanan rawat jalan, rawat

inap dan kegiatan operasi. Tahun 1930, mulai melakukan kegiatan pelayanan luar gedung (outreach) ke daerah sekitar Bandung, seperti Sumedang, Tanjungsari, Congeang, Darmaraja, Situraja, dan Legok.

Tahun 1942 – 1945 berperan sebagai Rumah Sakit Umum. Sejak tahun

1961 berperan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas

Padjadjaran. Tahun 1976 menjadi Pusat Kegiatan Bank Mata dan Pusat Kegiatan

Hari Kesehatan Sedunia dengan tema Pencegahan Kebutaan. Tahun 1977 – 1979

menjadi Kantor Riset untuk Pencegahan Defisiensi Vitamin Aberkolaborasidengan

AFOB dan Departemen Kesehatan. Tahun 1978 ditetapkan sebagai Rumah Sakit

Tipe C oleh Departemen Kesehatan. Tahun 1992 ditetapkan sebagai Rumah Sakit

tipe B Non Pendidikan.

Tahun 2000 terakreditasi 5 pelayanan. Tahun 2005 terakreditasi 12

pelayanan.Tahun2006terakreditasiAuntukBagianIlmuKesehatanMataFakultas

Kedokteran Universitas Padjadjaran. Tahun 2007 menjadi Rumah Sakit Khusus

Kelas A dan menjadi Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (PPK BLI).

Tahun 2009 ditetapkan sebagai PUSAT MATA NASIONAL. Tahun 2014

ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan terakreditasi Tingkat Paripurna

oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan kembali mendapat Akreditasi

4

Paripurna pada tahun 2017. Tahun 2020, ditetapkan sebagai Rumah Sakit Terakreditasi Internasional.

Rumah Sakit mata Cicendo yang telah ditetapkan sebagai Pusat Mata

NasionalmelaluiKeputusanMenteriKesehatanNomor059Tahun2009mempunyai tanggungjawab yang besar untuk meningkatkan derajat kesehatan mata masyarakat Indonesia mulai dari Aceh sampai dengan Papua. Sebagai Pusat Mata

Nasional (PMN), tanggung jawab tersebut bukan saja terletak pada kiprah pelayanan semata melainkan mencakup kemampuan rumah sakit dalam penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan mata.

PMN Rumah Sakit Mata Cicendo yang meraih Akreditasi Rumah Sakit Versi Tahun 2012 dengan kelulusan “Paripurna”, berdiri diatas lahan seluas 11.750 m2 memilikipelayananrawat jalan, rawat inap, gawat darurat mata, kamarbedahdan pelayanan penunjang. Pelayanan rawat jalansendiri terdiridarirawat jalanregular danpaviliondenganprodukpelayananunggulan:Katarak&BedahRefraktif,Vitreo Retina, Pediatrik Oftalmologi, Lasik dan Oftalmologi Komunitas.

2.2VisidanMisiRSMataCicendo

2.2.1 Visi

To Be Excellent Eye Care

“Menjadi Rumah Sakit mata Rujukan Nasional yang berstandar Internasional di bidang Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Kesehatan Mata”

2.2.2 Misi

EyeCareforEveryoneSeeingBetterWorld

Misi PMN RS Mata Cicendo adalah

1. Memberikanpelayanankesehatanmatayangparipurnasesuaidenganstandar internasional yang berorientasi pada kepuasan bagi seluruh lapisan masyarakat, terjangkau, merata dan berkeadilan.

5

2. Memberikan peluang dan lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan pendidikan kesehatan mata yang inovatif.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan mata.

4. Melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan mata.

5. Meningkatkan upaya kemitraan secara global.

6. Meningkatkan profesionalisme pegawai.

2.3Nilai-nilaiOrganisasiRSMataCicendo

Tata nilai PMN RS Mata Cicendo adalah:

1. Integritas

Setiap pegawai Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung secara konsisten bekerja dengan jujur, tertib, teliti dan disiplin, demi menjaga kredibilitas institusi dan kehormatan dirinya sebagai pegawai yang memiliki martabat dan harga diri.

Perilaku utama : Jujur, Amanah, Bertanggung jawab.

Do : Selalu berkata benar

Don’t : Berbohong

2. Proaktif

Selalupekadanaktifuntukmengidentifikasiakankebutuhanpelanggan/pasien sesuai perkembangan jaman.

Perilaku utama: memiliki empati, cepat tanggap terhadap keluhan dan permasalahan pelanggan, untuk dapat memberikan solusi terbaik pada setiap keluhan pasien serta mampu memetakan apa yang harus disikapi, dilakukan sekarang untuk masa depan.

3. Inovatif

Selalu mempunyai ide / gagasan baru dan berorientasi untuk memberikan solusi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pasien serta berorientasi terhadap kemajuan institusi.

6

Perilaku utama: tidak pasif dalam menyikapi permasalahan atau hambatan yang dihadapi serta mampu mengkreasikan sumber daya yang dimiliki baik secara pribadi maupun institusi untuk hasil yang optimal.

4. Visioner

Setiap pegawai Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung senantiasa memiliki pandangan ke depan dan cita-cita luhur untuk menjadi pribadi yang unggul, mampu memenuhi harapan orang lain dan memiliki keyakinan serta kemampuan mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Perilaku utama : Inovatif dan kreatif

Do : Mengikuti perkembangan teknologi

Don’t : Puas diri dengan keadaan sekarang

5. Istiqomah

Bersikap sabar, lurus, jujur, bijaksana serta teguh pendirian sesuai aturan dan tuntunan hidupnya.

Perilaku utama : mempunyai pendirian dalam menyikapi segala hambatan, masalah yang dihadapi, dapat membuat keputusan secara bijaksana dengan sabar,penuhcintakasihdenganmengutamakankepuasanpelanggan/pasien.

6. Professional

Berkomitmen untuk bekerja tuntas, cerdas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab

Perilaku utama : kompeten, bersemangat, realistis, bertanggung jawab, selalu memberikan solusi dan hasil terbaik.

2.4TugasPokokdanFungsiRSMataCicendo BerdasarkanperaturanMenteriKesehatanRINomor79tahun2019tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dijelaskan bahwa

RS Mata Cicendo merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI.

7

2.4.1 Tugas Pokok

Dalam pasal 3 peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 79 tahun 2019

disebutkan bahwa RS Mata Cicendo mempunyai tugas menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit mata.

2.4.2 Fungsi

Sebagaimana disebutkan terkait tugas pokok RS Mata Cicendo di pasal 3, dalam pasal 4 peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 79 tahun 2019 disebutkan bahwa RS Mata Cicendo Bandung menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran;

b. Pengelolaan pelayanan medis dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit mata;

c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis;

d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;

e. Pengelolaan pelayanan keperawatan;

f. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan di bidang penyakit mata;

g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan di bidang penyakit mata’

h. Pengelolaan keuangan dan barang milik Negara;

i. Pengelolaan sumber daya manusia;

j. Pelaksanaan urusan hokum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

k. Pelaksanaan kerja sama;

l. Pengelolaan sistem informasi;

m. Pelaksanaan urusan umum; dan

n. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

8

2.5StrukturOrganisasiRSMataCicendo

9

2.6ProfilPeserta

Nama : Nanda Chaerunisa, S.Kep., Ners

NIP : 199603072022032002

Jabatan/Golongan : Perawat Ahli Pertama/IIIB

Unit kerja : Bidang Keperawatan (Instalasi Diagnostik)

Instansi : RS Mata Cicendo Bandung

Peserta terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan

Kementerian Kesehatan RI pada satuan kerja RS Mata Cicendo Bandung sejak 17

Februari 2022 sesuai SK dan mulai bekerja sejak 1 Maret 2022 dengan formasi sebagai Perawat Ahli Pertama.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) nomor 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat, diuraikan bahwa tugas jabatan fungsional perawat ahli pertama, diantaranya:

1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;

3. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;

4. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;

5. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;

6. Melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya pengawasan risiko infeksi dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan;

7. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/ petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi;

8. Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa yang berdampak pada pelayanan kesehatan;

10

Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis mengacu pada kegiatan dalam Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP), yaitu:

1. Melakukan identifikasi pasien di unit Penunjang Diagnostik

2. Melakukan pencegahan resiko jatuh di unit Penunjang Diagnostik

3. Melakukan edukasi pada pasien di unit Penunjang Diagnostik

4. Melakukan pendokumentasian asuhan pasien pada eMR sesuai format yang tersedia di unit penunjang Diagnostik

5. Melakukan pemeriksaan penunjang di unit Penunjang Diagnostik

6. Melakukan Penatalaksanaan asuhan pre dan post laser terapi dan ct scan di unit Penunjang Diagnostik

7. Melakukan skrining pre tindakan operasi

11

BABIII

RANCANGANAKTUALISASI

3.1IdentifikasiIsu

Setelah melakukanenvironmentalscanningpada unit kerja didapatkan beberapa isu, yaitu

1. Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di Rumah Sakit Mata CicendoBandung

Dasar isu: Berdasarkan pengamatan penulis pada masa orientasi per periode

Maret 2022 – Mei 2022, penulis mengalami kesulitan pada saat melakukan pengkajian maupun pendokumentasian asesmen keperawatan di EMR.

Pengkajian keperawatan dilakukan secara komprehensif yang meliputi seluruh

sistem organ dalam tubuh, dan karena RS Cicendo merupakan RS khusus mata, makapengkajianmatadikajilebihdalam.Panduanterkaitasesmenkeperawatan di RS Mata Cicendo sudah tersedia, namun petunjuk pengisian berupa poin spesifikpadamatayangadadalampemeriksaanbesertaopsi-opsiyangmungkin muncul saat asesmen belum ada. Hal ini menyebabkan pengkajian keperawatan mata belum optimal.

Dampakjikamasalahtidakdiselesaikan: pengkajianasesmenkeperawatan mata tidak dilakukan secara optimal, ketidakseragaman dalam asuhan pasien

Kondisi yang diharapkan: tiap perawat melakukan asesmen keperawatan yang terstandar.

2. Belum optimalnya pengkajian ulang perawat pada pasien control di ruangpoli/rawatjalanRSMataCicendoBandung

Dasar isu: Dari hasil pengamatan penulis per periode maret 2022, jumlah pasien di ruang poli terbilang cukup banyak. Sedangkan, berdasarkan maklumat

pelayanan ruang poli RS Mata Cicendo, waktu tunggu pasien mulai dari

pelanggan tiba di unit hingga dilayani dokter yaitu 30 menit. Adanya

keterbatasan waktu dan banyaknya jumlah pasien membuat pengkajian

12

cenderung tidak menyeluruh terutama pada pasien control. Pengkajian pasien control secara umum hanya menanyakan keluhan dan mengkaji ulang visus, sedangkan pengkajian lainnya hanya mengikuti riwayat pemeriksaan

sebelumnya. Padahal, pengkajian yang menyeluruh dapat membantu kita untuk menentukan tindakan keperawatan selanjutnya maupun melihat adakah kondisi perubahan pasien yang sebelumnya tidak terjadi.

Dampakjikamasalahtidakdiselesaikan: pengkajian yang dilakukan tidak secara menyeluruh dapat mengakibatkan adanya kondisi pasien yang tidak terkaji

Kondisi yang diharapkan: pengkajian ulang pada pasien control dapat dilakukan secara optimal

3. Kurangefektifnyapemberianobattetesmatamidriasilpadasebagian pasienanakdipoliPediatrikOftalmologiRSMataCicendoBandung

Dasarisu: Per bulan April 2022, penulis mengamati bahwa pasien di ruang Poli

PediatrikOftalmologiRSMataCicendoBandungcukupbanyak,denganusiaratarata dibawah 12 tahun. Kondisi anak yang belum sepenuhnya mengerti terkait

pemeriksaandanbelumbisasepenuhnyadiajakbekerjasamacukupmenyulitkan petugas saat pasien harus diberi obat tetes midriasil guna pemeriksaan lebih lanjut.Kondisianakyangtantrum,menolakdiberitetesmata,ataupunmenangis saat pemberian obat tetes mata membuat kinerja obat tetes menjadi kurang efektif dan membuat waktu tunggu pelayanan menjadi lebih lama.

Dampak jika masalah tidak diselesaikan: pemberian obat menjadi tidak efektif, waktu pemeriksaan dan waktu tunggu menjadi lebih lama.

Kondisiyangdiharapkan: pemberian obat pada anak dapat dilakukan secara efektif, sehingga waktu pemeriksaan dan waktu tunggu bisa lebih cepat.

13

Keterkaitan antara masalah yang ditemukan dengan peran dan kedudukan PNS

untuk mendukung Smart Governance

No Kondisi masalah yang ditemukan Keterkaitan dengan peran dan kedudukan PNS

1. Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di Rumah

Sakit Mata Cicendo Bandung

2. Belum optimalnya pengkajian ulang perawat pada pasien control di ruang poli/ rawat jalan RS Mata Cicendo Bandung

3. Kurang efektifnya pemberian obat tetes mata midriasil pada sebagian pasien anak di poli

Pediatrik Oftalmologi RS Mata

Cicendo Bandung

Manajemen ASN: melaksanakan kebijakan dan pelayanan public yang professional sesuai kode etik

Manajemen ASN: melaksanakan kebijakan dan pelayanan public yang professional sesuai kode etik

Manajemen ASN: pelaksanaan pelayanan keperawatan yang

diberikan kepada pasien

dilaksanakan dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi

3.2PenetapanCoreIsu

Berdasarkan isu aktual yang telat teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis APKL. Teknik APKL yang dibuat adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor diantaranya yaitu:

1. Aktual (A) : masalah yang sedang terjadi dan hangat dibicarakan

2. Problematic (P) : masalah yang memiliki masalah kompleks, sehingga perlu solusinya

3. Kekhalayakan (K) : masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Kelayakan (L) : masalah yang masuk akal serta relevan untuk dipecahkan masalahnya

14

Berikut merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode APKL tersebut dapat disimpulkan bahwa isu nomor 1 (satu) yaitu belumoptimalnyaasesmenkeperawatanmatadiRumah SakitMataCicendo merupakan isu prioritas yang akan dipecahkan.

3.3PenyebabIsu

Untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah belum adanya petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata di RS Cicendo Bandung, penulis menggunakan teknik analisis fishboneuntuk analisis akar masalah. Penulis menggunakan analisis dengan kategori 5S (Surroundings, Suppliers, Systems, Skills dan Safety). Berikut penyebab isu tersebut berdasarkan analisis fishbone.

15
ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di Rumah Sakit Mata Cicendo 5 5 5 5 20 I Belum optimalnya pengkajian ulang perawat pada pasien control di ruang poli/ rawat jalan RS Mata Cicendo 5 5 3 4 17 II Kurang efektifnya pemberian obat tetes mata midriasil pada sebagian pasien anak di ruang poli Pediatrik Oftalmologi RS Mata Cicendo Bandung 4 3 1 4 12 III
Tabel3.1 Teknik Tapisan Isu APKL

System

Surroundings

Ketersediaan perangkat terbatas

Kurangnya kepatuhan perawat dalam

pengisian asesmen keperawatan

secara lengkap

Kurangnya pemahaman perawat

dalam pengisian EMR

Masih adanya pengisian EMR yang

terisi tidak sesuai dengan kondisi

pasien sesungguhnya

Belum adanya petunjuk teknis

pengisian asesmen keperawatan

mata

Skills

Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di Rumah

Sakit Mata Cicendo

16

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan fishbone,didapatkan beberapa akar

permasalahan, diantaranya

a. Belum adanya petunjuk teknis pengisian asesmen keperawatan mata

b. Ketersediaan perangkat terbatas

c. Kurangnya kepatuhan perawat dalam pengisian asesmen keperawatan secara lengkap

d. Kurangnya pemahaman perawat dalam pengisian EMR

17

3.4GagasanPemecahanIsu

Dalam menyelesaikan isu “Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di rumah

sakit mata Cicendo”, penulis menentukan pemecahan gagasan isu yaitu “Pembuatan

Petunjuk Pengisian Asesmen Keperawatan Mata di RS Cicendo Bandung” dengan kegiatan

1. Pelaporan rancangan aktualisasi terkait Pembuatan Petunjuk Pengisian Asesmen

Keperawatan Mata

2. Penyusunan petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata

3. Pelaksanaan diskusi dengan bidang keperawatan/ pihak terkait mengenai rancangan petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata yang telah dibuat

4. Pelaksanaan sosialisasi petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata kepada perawat di unit kerja RS Mata Cicendo

18

3.5MatriksRancanganAktualisasi

Unit Kerja Rumah Sakit Mata Cicendo

Identifikasi isu

1. Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di Rumah Sakit Mata Cicendo

2. Belum optimalnya pengkajian ulang perawat pada pasien control di ruang poli/ rawat jalan RS Mata Cicendo

3. Kurang efektifnya pemberian obat tetes mata midriasil pada sebagian pasien anak di ruang poli Pediatrik Oftalmologi RS Mata Cicendo Bandung

Isu yang diangkat Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di rumah sakit mata Cicendo

Gagasan pemecahan isu

Pembuatan Petunjuk Pengisian Asesmen Keperawatan Mata di RS Cicendo Bandung

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

1. Pelaporan rancangan aktualisasi terkait

Pembuatan

Petunjuk

1. Membuat janji temu dengan mentor

Jadwal temu dengan mentor disepakati

Dalam membuat jadwal

temu, saya melibatkann

mentor untuk kegiatan

pelaporan

(kolaboratif) dan

bersikap hormat kepada

Sesuai dengan visi

rumah sakit, yaitu

Menjadi Rumah

Sakit mata

Rujukan Nasional yang berstandar

Proaktif: berusaha

untukpekaterhadap

adanyakeluhanatau permasalahan

Inovatif: selalu

berusaha

19

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

Pengisian

Asesmen

Keperawatan

Mata

2. Menyampaikan

rancangan kegiatan

aktualisasi kepada mentor

Rancangan

kegiatan

aktualisasi

tersampaikan dan

mendapatkan

dukungan dari

mentor

mentor selaku atasan

(harmonis&loyal)

Saya menyampaikan

rancangan kegiatan

aktualisasi yang telah

saya buat dan

bertanggungjawab

terhadap apa yang

sudah saya tulis

(akuntabel),

melaporkan rancangan

kegiatan aktualisasi

dengan maksimal (kompeten)

Internasional di bidang Pelayanan, Pendidikan dan

Penelitian

Kesehatan Mata

serta salah satu

misi rumah sakit

yaitu

Menyelenggarakan

penelitian dan

pengembangan

serta penapisan

ilmu dan teknologi di bidang

memunculkan ide/

gagasan dan

berorientasi untuk

memberikan solusi yang optimal

Visioner: memiliki

pandangan kedepan

dan memiliki

keyakinan serta

kemampuan

mewujudkan

kehidupan yang

lebih baik.

Profesional:

3. Meminta persetujuan, saran, dan masukan untuk

rancangan

Mendapatkan

persetujuan, saran

dan masukan

terkait rancangan

kegiatan

Meminta persetujuan, saran dan masukan

secaara terbuka dari

mentor (kolaboratif),

menerima kritik demi

kesehatan mata

Berkomitmen untuk

bekerja tuntas, cerdas dan akurat

atas dasar

kompetensi terbaik

20

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

kegiatan

aktualisasi kepada

mentor

petunjuk pengisian

asesmen

keperawatan

mata

1. Mencari dan mengumpulkan bahan literature yang dapat

mendukung

penyusunan

petunjuk

pengisian

asesmen

keperawatan

mata

konsultasi dengan mentor terkait

Bahan literature

pendukung telah

terkumpul

kegiatan (berorientasi

aktualisasi dari mentor perbaikan rancangan

pelayanan), dan

menyesuaikan bila ada

perubahan (adaptif)

Berusaha mencari

sumber informasi untuk

meningkatkan

kompetensi diri

(kompeten), cermat

dan bertanggungjawab

terhadap sumber yang

ditemukan, tidak

melakukan plagiarism

(akuntabel)

dengan penuh

tanggung jawab

Konsultasi dengan mentor telah dilakukan

Saat melakukan

konsultasi, saya

berusaha menghargai

Sesuai dengan visi

rumah sakit, yaitu

Menjadi Rumah

Sakit mata

Rujukan Nasional

yang berstandar

Internasional di bidang Pelayanan, Pendidikan dan

Penelitian

Kesehatan Mata

serta salah satu

misi rumah sakit

yaitu

Proaktif: berusaha

untukpekaterhadap

adanyakeluhanatau

permasalahan

Inovatif: selalu

berusaha

memunculkan ide/ gagasan dan berorientasi untuk

memberikan solusi yang optimal

Visioner: memiliki

pandangan kedepan

dan memiliki

21
2. Penyusunan 2. Melakukan

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

penyusunan

petunjuk

pengisian asesmen

keperawatan

mata

3. Mengajukan draft

petunjuk teknis

pengisian asesmen

keperawatan

mata pada unit

kerja (bidang keperawatan)

Draft petunjuk

teknis pengisian

telah diajukan

pendapat mentor

(harmonis), bersikap

hormat pada mentor

(loyal), dan senantiasa

menerima masukan dan

bertindak proaktif

terhadap usulan mentor

(adaptif)

Mengajukan draft

petunjuk pengisian

asesmen keperawatan

secara bertanggung

jawab (akuntabel) dan berorientasi membuat

draft petunjuk pengisian

asesmen keperawatan

untuk memberikan

pelayanan yang lebih

Menyelenggarakan

penelitian dan pengembangan

serta penapisan

ilmu dan teknologi

di bidang

kesehatan mata

keyakinan serta

kemampuan

mewujudkan

kehidupan yang

lebih baik.

Profesional:

Berkomitmen untuk

bekerja tuntas, cerdas dan akurat

atas dasar

kompetensi terbaik

dengan penuh

tanggung

jawab

22

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

baik (berorientasi

pelayanan)

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

3. Pelaksanaan

diskusi dengan

bidang

keperawatan/ pihak terkait

mengenai

rancangan

petunjuk

pengisian

asesmen

keperawatan

mata yang telah

dibuat

1. Meminta izin

kepada mentor

untuk

melaksanakan

diskusi dengan

bidang

keperawatan/

pihak terkait

mengenai

rancangan

petunjuk

pengisian

asesmen

keperawatan

mata yang telah

dibuat

Izin diskusi

didapatkan

Meminta izin kepada

mentor dengan bersikap

hormat, sopan dan

santun (harmonis & loyal)

Sesuai dengan visi

rumah sakit, yaitu

Menjadi Rumah

Sakit mata

Rujukan Nasional

yang berstandar

Internasional di

bidang Pelayanan, Pendidikan dan

Penelitian

Kesehatan Mata

serta salah satu

misi rumah sakit

yaitu

Menyelenggarakan

penelitian dan

Inovatif: selalu

berusaha

memunculkan ide/

gagasan dan

berorientasi untuk

memberikan solusi yang optimal

Visioner: memiliki

pandangan kedepan

dan memiliki

keyakinan serta

kemampuan

mewujudkan

kehidupan yang

lebih baik.

23

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

2. Melaksanakan

diskusi dengan

pihak terkait

mengenai

rancangan yang

telah dibuat

Diskusi dengan

pihak terkait

terlaksana

Melibatkan pihak lain

dalam penyusunan

rancangan asesmen

keperawatan

(kolaboratif), bersedia

menerima saran dan

masukan untuk

perbaikan

(berorientasi

pelayanan),

melaksanakan diskusi

secara maksimal

(kompeten) dan

bertindak proaktif

selama diskusi

(adaptif)

pengembangan

serta penapisan

ilmu dan teknologi

di bidang

kesehatan mata

Profesional:

Berkomitmen untuk

bekerja tuntas,

cerdas dan akurat

atas dasar

kompetensi terbaik

dengan penuh

tanggung jawab

3. Membuat laporan

notulensi hasil

diskusi

Hasil notulensi terdokumentasikan

Melakukan

pendokumentasian hasil

diskusi dengan jujur dan

24

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

4. Pelaksanaan sosialisasi petunjuk

pengisian

asesmen

keperawatan

mata kepada

perawat di ruang

rawat inap RS

mata Cicendo

1. Meminta izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk mengadakan

sosialisasi

2. Mengatur jadwal dan tempat pelaksanaan

sosialisasi

Izin kegiatan sosialisasi

didapatkan

Jadwal dan tempat

pelaksanaan

sosialisasi telah

diatur

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi dapat

dipertanggungjawabkan (akuntabel)

Meminta izin, menghargai dan bersikap hormat kepada atasan (loyal)

Sesuai dengan visi

rumah sakit, yaitu

Menjadi Rumah

Sakit mata

Rujukan Nasional yang berstandar

Inovatif: selalu

berusaha

memunculkan ide/ gagasan dan berorientasi untuk

Mengaturjadwaldengan

menyesuaikan

ketersediaan berbagai

pihak, solutif dan dapat diandalkan (berorientasi

pelayanan), bersikap

bertanggung jawab dan berintegritas (akuntabel),

Internasional di bidang Pelayanan,

Pendidikan dan

Penelitian

Kesehatan Mata

serta salah satu

misi rumah sakit

yaitu

Menyelenggarakan

penelitian dan

memberikan solusi yang optimal

Visioner: memiliki

pandangan kedepan dan memiliki

keyakinan serta

kemampuan

mewujudkan

kehidupan yang

lebih baik.

25

No. Kegiatan TahapanKegiatan Output/ hasil

kegiatan

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi

MisiOrganisasi

Penguatan NilainilaiOrganisasi

3. Mensosialisasikan

petunjuk pengisian asesmen

keperawatan

mata yang telah

dibuat

Kegiatansosialisasi

petunjuk pengisian

asesmen

keperawatan mata

terlaksana

menyesuaikan jadwal

(adaptif) pengembangan

Melaksanakan sosialisasi

secara maksimal

(kompeten),

melakukan kegiatan

sosialisasi se kondusif

mungkin (harmonis),

melibatkan pihak lain

dalam kegiatan

sosialisasi

(kolaboratif)

serta penapisan

ilmu dan teknologi

di bidang

kesehatan mata

Profesional:

Berkomitmen untuk bekerja tuntas, cerdas dan akurat

atas dasar

kompetensi terbaik

dengan penuh

tanggung jawab

26

3.6JadwalKegiatan

- Judul Kegiatan : Pembuatan Petunjuk Pengisian Asesmen

Keperawatan Mata di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

- Waktu pelaksanaan : 24 Juni 2022 – 30 Juli 2022

- Tempat pelaksanaan : Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Timeline kegiatan aktualisasi

No Kegiatan Juni Juli Ket IV I II III IV

1. Pelaporan rancangan aktualisasi terkait Pembuatan

Petunjuk Pengisian Asesmen

Keperawatan Mata

2. Penyusunan petunjuk pengisian asesmen

keperawatan mata

3. Pelaksanaan diskusi dengan

bidang keperawatan/ pihak

terkait mengenai rancangan petunjuk pengisian asesmen

keperawatan mata yang telah

dibuat

4. Pelaksanaan sosialisasi petunjuk pengisian asesmen

keperawatan mata kepada perawat di unit kerja RS mata

Cicendo

27

DAFTARPUSTAKA

Buku:

LAN. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPNS:Adaptif.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPNS:Akuntabel.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021).ModulPelatihanDasarCalonPNS:BerorientasiPelayanan.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPNS:Harmonis.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPNS:Kolaboratif.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021).ModulPelatihanDasarCalonPNS:Kompeten.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPNS:Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

LAN. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPNS:SmartASN.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

PMNRSMataCicendo.2018.RencanaStrategiBisnis(RevisiII)PusatMataNasionalRumah SakitMataCicendoBandung2015-2019. Bandung: PMN RS Mata Cicendo

viii

PeraturanPerundang-undangan:

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 79 tahun 2019, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat.

ix
x LAMPIRAN

LampiranGambar

(contohpengisianEMRolehperawat;ketidakseragamancarapenulisan,pengisianEMRtidaklengkap)

xi
xii

Rancangan

Pembuatan Petunjuk Asesmen Keperawatan Mata

di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Diklat CPNS Kemenkes 2022

Bapelkes Cikarang Gol. III Angkatan 2

Aktualisasi
Nanda Chaerunisa, S.Kep., Ners NIP : 199603072022032002 Jabatan/Golongan : Perawat Ahli Pertama/IIIB Unit kerja : Instalasi Diagnostik
: RS Mata Cicendo
Instansi

Jl. Cicendo No. 4 Kota Bandung

Profil Organisasi

Menjadi Rumah

Sakit mata Rujukan

Nasional yang

berstandar

Internasional di bidang Pelayanan,

Pendidikan dan

Penelitian

Kesehatan Mata

1 2 Visi Nilai M e n j a d i R u
Integritas Proaktif Inovatif Visioner Istiqomah Profesional 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan mata yang paripurna sesuai dengan standar internasional yang berorientasi pada kepuasan bagi seluruh lapisan masyarakat, terjangkau, merata dan berkeadilan.

2. Memberikan peluang dan lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan pendidikan kesehatan mata yang inovatif.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan mata.

4. Melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan mata.

5. Meningkatkan upaya kemitraan secara global.

6. Meningkatkan profesionalisme pegawai.

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan

kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit mata

Fungsi: Penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan pelayanan medis dengan

kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit mata, pengelolaan pelayanan

penunjang medis nonmedis, pengelolaan pelayanan keperawatan, pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan di bidang penyakit mata, pengelolaan

keuangan dan barang milik negara, pengelolaan SDM, pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat, pelaksanaan kerja sama, pengelolaan sistem

informasi, pelaksanaan urusan umum, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

Tugas dan Fungsi

Jabatan

1. Melakukan identifikasi pasien di unit Penunjang

Diagnostik

2. Melakukan pencegahan resiko jatuh di unit Penunjang

Diagnostik

3. Melakukan edukasi pada pasien di unit Penunjang

Diagnostik

4. Melakukan pendokumentasian asuhan pasien pada eMR

sesuai format yang tersedia di unit penunjang

Diagnostik

5. Melakukan pemeriksaan penunjang di unit Penunjang

Diagnostik

6. Melakukan Penatalaksanaan asuhan pre dan post laser terapi dan ct scan di unit Penunjang

Diagnostik

7. Melakukan skrining pre tindakan operasi

1. Belumoptimalnyaasesmen keperawatanmatadiRumah SakitMataCicendoBandung

Isu teridentifikasi

2. Belumoptimalnyapengkajian ulangperawatpadapasien controldiruangpoli/rawat jalanRSMataCicendoBandung

3. Kurangefektifnyapemberian obattetesmatamidriasilpada sebagianpasienanakdipoli PediatrikOftalmologiRSMata

CicendoBandung

Tabel APKL

isu terpilih

Belum optimalnya asesmen keperawatan mata di Rumah Sakit Mata Cicendo

Data & Fakta yang Ditemukan

Dampak

pengkajian asesmen keperawatan mata tidak

dilakukan secara optimal, ketidakseragaman dalam

asuhan pasien

Pembuatan Petunjuk Pengisian Asesmen Keperawatan Mata di RS Cicendo Bandung Pelaporan rancangan aktualisasi terkait Pembuatan Petunjuk Pengisian Asesmen Keperawatan Mata Penyusunan petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata Pelaksanaan diskusi dengan bidang keperawatan/ pihak terkait mengenai rancangan petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata yang telah dibuat 01 02 03 04 Pelaksanaan sosialisasi petunjuk pengisian asesmen keperawatan mata kepada perawat di unit kerja RS Mata Cicendo

Tahap Kegiatan

Membuat janji temu dengan mentor

Pelaporan rancangan aktualisasi

terkait Pembuatan Petunjuk

Menyampaikan rancangan kegiatan

Pengisian Asesmen

aktualisasi kepada mentor

Keperawatan Mata

Meminta persetujuan, saran, dan

masukan untuk rancangan kegiatan

aktualisasi kepada mentor

1

Mencari dan mengumpulkan bahan literature pendukung

Penyusunan petunjuk

Melakukan konsultasi dengan mentor

pengisian asesmen

terkait penyusunan petunjuk pengisian

keperawatan mata

asesmen keperawatan mata

Mengajukan draft petunjuk teknis

pengisian asesmen keperawatan mata pada

unit kerja (bidang keperawatan)

2

Meminta izin kepada mentor untuk

melaksanakan diskusi dengan bidang

Pelaksanaan diskusi dengan bidang

keperawatan/ pihak terkait

keperawatan/ pihak terkait

Melaksanakan diskusi dengan pihak terkait

mengenai rancangan yang telah dibuat

Membuat laporan notulensi hasil diskusi

3

Meminta izin kepada mentor dan kepala

Pelaksanaan sosialisasi

ruangan untuk mengadakan sosialisasi

petunjuk pengisian asesmen

keperawatan mata kepada

Mengatur jadwal dan tempat

pelaksanaan sosialisasi

perawat di ruang rawat inap RS

mata Cicendo

Mensosialisasikan petunjuk pengisian

asesmen keperawatan mata yang telah

4
dibuat

Terimakasih

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.