LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 3
PEMBUATAN PETUNJUK TEKNIS PENENTUAN SKALA PRIORITAS
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA
INTERNAL DI BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH : NENSI KHAIRUNNISA
NIP. 199112122022032001
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PEMBUATAN PETUNJUK TEKNIS PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA INTERNAL DI BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK TAHUN 2022
Telah di seminarkan
Tanggal 29 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach Mentor
drg. Yana Yojana, MA
Rina Rahmaniati, S.K.M
NIP. 197409132005012001 NIP. 198504012010122001
Penguji
Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid NIP. 196601061988031002
i
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Rancangan Aktualisasi dalam rangkaian Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 3 Kementerian Kesehatan Tahun 2022 di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. Buku rancangan aktualisasi ini berjudul “pembuatan Petunjuk Teknis Penentuan Skala Prioritas Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Pada Satuan Kerja Internal Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek Tahun 2022”. Buku petunjuk teknis ini semoga bermanfaat dan memberikan panduan untuk dapat dipergunakan dalam menjalankan pekerjaan.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini, diantaranya :
1. Dr.Diana Dewi Anggraini, M.Kes selaku Kepala Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek
2. Drs.Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
3. Verawati Lenny, S.K.M., M.K.M selaku Kepala Seksi Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan
4. Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid selaku Penguji Seminar Rancangan Aktualisasi
5. Rina Rahmaniati, S.K.M selaku Mentor sekaligus Kepala sub Bagian administrasi dan Umum Balai Keehatan Mata Masyarakat Cikampek
6. drg. Yana Yojana, MA selaku Coach Seminar Rancangan Aktualisasi
7. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan dan memberi support selama mengikuti pelatihan dasar CPNS
8. Rekan-rekan seperjuangan Golongan III Angkatan 3 kelompok A Latsar CPNS
9. Rekan-rekan CPNS di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen rancangan aktualisasi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Karawang, Juni 2022
Nensi Khairunnisa, S.E
ii
KATA PENGANTAR
iii DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI .....................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1 1.2 Tujuan ................................................................................................ 2 1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi 3 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA 2.1 Gambaran Organisasi .......................................................................... 4 2.1.1 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek 4 2.1.2 Visi dan Misi BKMM Cikampek 5 2.1.3 Tata Nilai Organisasi BKMM Cikampek............................................ 5 2.1.4 Tugas dan Fungsi BKMM Cikampek................................................ 6 2.1.5 Struktur Organisasi BKMM Cikampek ............................................. 7 2.2 Profil Peserta...................................................................................... 8 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi Isu.................................................................................... 9 3.2 Penetapan Core Isu 11 3.3 Penyebab Isu 12 3.4 Gagasan Pemecahan Isu 13 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi .............................................................14 3.6 Rencana Kegiatan Aktualisasi 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara, perlu membentuk ASN yang berkarakter yaitu berintegritas tinggi, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), mampu menjalankan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Saat ini, ASN banyak mengalami tantangan dalam menjalankan tugas dan jabatannya, beberapa tantangannya adalah masih tinggi angka korupsi yang dilakukan ASN serta masih rendahnya kinerja pelayanan birokrasi.
Pelatihan Dasar adalah pelatihan sebagai upaya untuk pembentukan karakter
ASN sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan dan masalah keberagaman sosial kultur. Pelatihan dasar akan mengajarkan nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada peserta diklat yang kemudian harus mampu berfungsi sebagai pelaksana publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Untuk menjalankan peran tersebut, diperlukan sosok ASN yang professional yaitu ASN mampu memenuhi standar kompetensi dalam melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu ASN harus memahami nilai dasar profesi ASN yang disebut dengan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)
Salah satu persyaratan CPNS adalah dengan mengikuti pelatihan dasar CPNS yang didalamnya terdapat upaya penguatan kompetensi bagi CPNS mulai pelaksanaan
MOOC (Massive Open Online Course), Distance Learning, Aktualisasi dan Klasikal. Adapun agenda Habituasi bertujuan untuk mengimplementasikan mata pelatihan ke dalam laporan Aktualisasi, kemudian kemampuan dalam menulis rancangan aktualisasi, menyusun laporan aktualisasi dan mempresentasikan laporan aktualisasi dalam seminar aktualisasi.
Maka itu penulis sebagai salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil mengikuti pelatihan dasar CPNS di Bapelkes Cikarang. Adapun penugasan yang dilakukan dengan
1
membuat laporan aktualisasi berdasarkan isu yang diangkat di Balai Kesehatan Mata
Masyarakat Cikampek. Diharapkan Laporan aktualisasi ini bisa memberi solusi dan manfaat atas persoalan yang dialami di BKMM Cikampek.
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dalam membentuk ASN yang profesional yaitu ASN yang memiliki nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dan aktualisasi bertujuan untuk:
a. Memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)
b. Membentuk PNS yang professional yang berkarakter yaitu PNS yang memiliki sikap dan perilaku bela Negara, nilai-nilai dasar profesi PNS dan pengetahuan tentang Manajemen ASN dan Smart ASN serta menguasai tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat.
Tujuan khusus dari pelatihan dasar CPNS ini adalah :
a. Mengidentifikasi isu yang terjadi di Sub Bagian Administrasi dan Umum Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek
b. Menganalisis dampak isu jika tidak segera diselesaikan
c. Melakukan prioritas/ penapisan isu (Core Isu)
d. Menganalisis penyebab-penyebab isu
e. Menentukan gagasan kegiatan-kegiatan kreatif untuk menyelesaikan isu
f. Melandasi setiap tahapan kegiatan dengan nilai-nilai dasar PNS menetapkan kontribusi output kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi BKMM Cikampek
g. Menetapkan kontribusi output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai BKMM Cikampek
2
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang dilakukan meliputi laporan aktualisasi kegiatan yang disusun berdasarkan SKP, perintah atasan, diskusi dengan mentor dan inovasi, tahapan kegiatan serta hasil kegiatan. Ruang lingkup akktualisasi kegiatan dilakukan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek khususnya di Sub Bagian Administrasi dan Umum. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANIASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 Gambaran Organisasi
2.1.1 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek
Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek biasa disingkat dengan BKMM Cikampek merupakan UPT yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal. Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek secara administrasi dikoordinasikan dan dibina oleh sekretaris Direktorat Jenderal dan secara teknis fungsional dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya.Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 10 Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
4
Gambar Gedung BKMM Cikampek
2.1.2 Visi dan Misi BKMM Cikampek
Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur sesuai dengan RPJPN 2005-2025, Presiden terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMN
2020-2024 telah menetapkan Visi Presiden 2020-2024: “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong”. Untuk melaksanakan visi Presiden 2020-2024 tersebut, Kementerian Kesehatan menjabarkan visi Presiden di bidang kesehatan yaitu menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. BKMM Cikampek yang merupakan UPT Kementerian
Kesehatan di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal, secara administrative dikoordinasikan dan dibina oleh sekretrais Direktorat Jenderal dan secara teknis fungsional dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan untuk melaksanakan visi Presiden dan Kementerian Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan Mata mempunyai visi yaitu
“Menciptakan Manusia Yang Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program Pelayanan Kesehatan Mata” Untuk mewujudkan visi tersebut, BKMM Cikampek mempunyai misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan melalui pelayanan kesehatan mata yang prima, merata dan terjangkau;
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam kesehatan indera penglihatan melalui promosi kesehatan, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
3. Menjadikan pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan indera penglihatan masyarakat; dan
4. Menciptakan tatakelola administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan berbasis Teknologi Informatik
2.1.3 Tata Nilai Organisasi BKMM Cikampek
Tata nilai organisasi yang dipilih untuk penerapan visi dan misi BKMM Cikampek periode 2020-2026 adalah “TERPIKAT” yang memiliki makna:
❖ Terdepan dalam pelayanan
❖ Profesional
❖ Integritas
❖ Komitmen
❖ Aman dan nyaman
5
❖ Terpercaya
Tata nilai ini akan dijadikan rujukan oleh BKMM Cikampek dalam memutuskan dan bertindak dalam setiap proses kegiatan yang dilakukan di lingkungan BKMM Cikampek
2.1.4 Tugas dan Fungsi BKMM Cikampek
BKMM Cikampek mempunyai tugas menyelenggarakan pencegahan, pelayanan, dan peningkatan kemitraan di bidang kesehatan mata masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam BKMM Cikampek menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. pengamatan terhadap masalah kesehatan mata masyarakat;
c. pengelolaan pencegahan timbulnya gangguan kesehatan mata masyarakat;
d. pengelolaan pelayanan kesehatan mata masyarakat;
e. pengelolaan pemulihan dan peningkatan fungsi penglihatan;
f. pengelolaan rujukan kesehatan mata masyarakat;
g. peningkatan kemitraan di bidang kesehatan mata masyarakat;
h. pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kesehatan mata masyarakat di daerah binaan;
i. pengelolaan penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna di bidang kesehatan mata masyarakat;
j. pelaksanaan hubungan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat;
k. pengelolaan data dan sistem informasi;
l. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
m.pelaksanaan urusan administrasi BKMM Cikampek.
6
2.1.5 Struktur Organisasi BKMM Cikampek
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 35 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek struktur organisasi BKMM Cikampek sebagai berikut:
Susunan organisasi BKMM Cikampek terdiri atas:
a. Subbagian Administrasi Umum
Mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kearsipan, persuratan, dan kerumahtanggaan BKMM Cikampek.
b. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas memberikan pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepala BKMM Cikampek sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.
7
2.2 Profil Peserta
Nama : Nensi Khairunnisa, S.E.
NIP : 199112122022032001
Golongan : III/a
Jabatan : Perencana Ahli Pertama
Satuan Kerja : Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek
Instansi : Kementerian Kesehatan RI
Dalam pelaksanaan aktualisasi mengacu pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Jabatan Fungsional Perencana adalah menyiapkan, mengkaji, merumuskan kebijakan dan menyusun rencana pembangunan pada instansi pemerintah secara teratur dan sistematis, termasuk mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan.
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Perencana yang dapat dinilai angka kreditnya, terdiri atas:
a. identifikasi masalah/isu strategis;
b. penyusunan kebijakan rencana pembangunan;
c. adopsi dan legitimasi rencana pembangunan;
d. pelaksanaan rencana pembangunan; dan
e. evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan.
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi penulis terlebih dahulu mengidentifikasi isu-isu yang ditemui penulis selama orientasi selanjutnya melakukan diskusi dengan mentor dan rekan senior di Sub Bagian Administrasi dan Umum. Selama pelaksanaan tugas dari bulan Maret hingga saat ini melakukan environmentalscanning di BKMM
Cikampek khususnya di Sub Bagian Administrasi dan Umum, penulis menemukan beberapa isu dan dapat diangkat dan bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Adapun dalam mengidentifikasi isu aktualisasi di Balai Kesehatan Mata Masyarakay
Cikampek berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), penulis belum mencapai kondisi yang diharapkan :
Tabel: Penjelasan Indikator
No Indikator Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP)
1 Mengefektifkan
pelaksanaan pengumpulan data
Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan
Kurangnya waktu
penyelesaian
penyusunan rencana
kerja dan anggaran
karena penetapan pagu
anggaran yang terlalu
dekat dengan waktu
desk di Balai Kesehatan
Mata masyarakat
Cikampek Tahun 2022
2 Menganalisa data dan informasi
Masih sering
berubahnya kebijakan
terkait Bagan Akun
Standar (BAS) di
Kementerian keuangan
Tercapainya penyusunan
rencana kerja dan
anggaran dengan pagu
yang ditetapkan dan
sesuai dengan skala
prioritas program atau
kegiatan di BKMM
Cikampek tahun 2022
Satuan kerja bisa
menyelesaikan jenis
belanja anggaran sesuai
dengan Bagan Akun
Standar (BAS)
9
3 Menyajikan data dan informasi Rekomendasi atas
usulan anggaran
mengalami
keterlambatan dari
direktorat
Usulan anggaran yang
diajukan telah dilengkapi
dengan data dukung atau
rekomendasi dari
direktorat
Berikut ini beberapa identifikasi isu yang telah dirumuskan :
1. Kurangnya waktu penyelesaian penyusunan rencana kerja dan anggaran karena penetapan pagu anggaran yang terlalu dekat dengan waktu desk di Balai Kesehatan Mata masyarakat Cikampek Tahun 2022
Berdasarkan keadaan di BKMM Cikampek sering terjadinya penetapan pagu yang disampaikan dari direktorat dengan rentang waktu yang cukup singkat sehingga untuk menyusun rencana kerja dan anggaran dilakukan tidak dengan skala prioritas yang ada, apabila ini terjadi maka akan berdampak pada penyusunan rencana kerja dan anggaran yg belum tepat sasaran di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tahun 2022.
2. Masih sering berubahnya kebijakan terkait BAS (Bagan Akun Standar) di Kementerian keuangan
Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja, masih ditemukan ketidaksesuaian dalam menentukan kode mata anggaran dengan Bagan Akun Standar yang berlaku. Sehingga satuan kerja harus melakukan revisi terkait kode mata anggaran yang tidak sesuai tersebut.
3. Rekomendasi atas usulan anggaran mengalami keterlambatan dari direktorat
Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran ada beberapa kegiatan/pengadaan barang yang perlu persetujuan/rekomendasi dari direktorat (eselon I) . BKMM Cikampek telah membuat surat usulan persetujuan / rekomendasi ke direktorat, akan tetapi surat persetujuan tersebut mengalami keterlambatan sampai dengan dilaksanakannya desk / reviuw penyusunan rencana kerja dan anggaran, sehingga usulan-usulan kegiatan / pengadaan barang tersebut terblokir atau tidak mendapatkan persetujuan.
10
3.2 Penetapan Core Isu
Berdasarkan identifikasi terhadap masalah yang ada, maka dilakukan penapisan isu untuk menentukan isu aktual yang akan diangkat menjadi isu utama dengan menggunakan analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak) yang merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu masalah yang akan dicarikan solusi penyelesaian dalam aktualisasi.
Teknik APKL memiliki rentang nilai (1 – 5), yaitu jika isi bernilai (1) sangat rendah;
(2) rendah; (3) sedang; (4) tinggi; (5) sangat tinggi. Adapun penjabaran terkait analisis APKL adalah sebagai berikut :
1. Aktual, yaitu isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat;
2. Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif;
3. Kekhalayakan, yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak;
4. Layak, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
1. Kurangnya waktu penyelesaian penyusunan rencana kerja dan anggaran
karena penetapan pagu anggaran yang
terlalu dekat dengan waktu desk di Balai Kesehatan Mata masyarakat Cikampek
Tahun 2022
2. Masih sering berubahnya kebijakan terkait Bagan Akun Standar (BAS) di
3. Rekomendasi atas usulan anggaran
keterlambatan dari direktorat
Dari analisis isu dengan menggunakan teknik APKL, maka diperoleh isu prioritas (nilai tertinggi) dan ditetapkan sebagai isu dalam Rancangan Aktualisasi serta akan dicarikan solusi pemecahan masalahnya adalah “Kurangnya waktu penyelesaian
penyusunan rencana kerja dan anggaran karena penetapan pagu anggaran yang
terlalu dekat dengan waktu desk di Balai Kesehatan Mata masyarakat Cikampek Tahun 2022” .
11
No ISU A P K L Jumlah Prioritas
2 3 5 5 15 1
2 2 3 4 11 2
Kementerian Kesehatan
2 2 2 4 10 3
mengalami
3.3 Penyebab Isu
Berdasarkan hasil prioritas analisis isu dengan menggunakan Teknik APKL yaitu “Kurangnya waktu penyelesaian penyusunan
rencana kerja dan anggaran karena penetapan pagu anggaran yang terlalu dekat dengan waktu desk di Balai Kesehatan Mata
masyarakat Cikampek Tahun 2022” , dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang tergambar dalam diagram fishbone sebagai berikut: Surroundings system
Perbedaan pagu anggaran
indikatif dan definitif dari
kementerian keuangan
Redesain system anggaran
yang berubah
Pelaksanaan SOP yang
belum optimal
Kurangnya pemahaman
atas penentuan skala
prioritas program dan
anggaran
Dokumen perencanaan
dan anggaran yang belum
mencantumkan skala
prioritas program dan anggaran
Skills supplier
Kurangnya waktu
penyelesaian
penyusunan program dan
anggaran karena
penetapan pagu
anggaran yang
terlalu dekat
dengan waktu
desk di Balai
Kesehatan Mata
masyarakat
Cikampek Tahun 2022
12
3.4 Gagasan pemecahan Isu
Sebagai ASN yang menjadi pelayan public wajib untuk turut berperan dalam menyelesaikan berbagai kendala dalam pelayanan public. Bentuk pelayanan public yang belum terselesaikan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek dan diharapkan dapat menjadi gagasan pemecahan isu adalah pembuatan petunjuk teknis penentuan skala prioritas penyusunan rencana kerja dan anggaran pada satuan kerja internal di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tahun 2022.
13
3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi
Nama : Nensi Khairunnisa
Jabatan : Perencana Ahli Pertama
Unit kerja : Sub Bagian Administrasi dan Umum
Rumusan Isu : Kurangnya waktu penyelesaian penyusunan program dan anggaran karena penetapan pagu anggaran yang terlalu dekat dengan waktu desk di Balai Kesehatan Mata masyarakat Cikampek Tahun 2022
Gagasan kreatif : Pembuatan petunjuk teknis penentuan skala prioritas penyusunan rencaca kerja dan anggaran pada satuan kerja internal di BKMM Cikampek tahun 2022
Tabel. Matrik Rancangan Aktualisasi
No KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 Rapat persiapan penyusunan buku petunjuk teknis
1. Menemui atasan
langsung dan menjelaskan terkait
gagasan rapat persiapan
penyusunan buku
petunjuk teknis
1. Gagasan
disetujui
2. Surat undangan rapat
Mengawali kegiatan dengan
menghubungi atasan (kolaboratif) untuk
menyampaikan gagasan
rapat persiapan penyusunan
buku petunjuk teknis dan
tetap menjaga nama baik
Kontribusi
kegiatan ini
adalah sebagai
perwujudan visi
BKMM Cikampek
yaitu
Menciptakan
kegiatan ini memperkuat nilai organisasi di BKMM Cikampek, yaitu: TERPIKAT (Ter)depan
3. Daftar hadir
instansi (loyal). Kegiatan ini
Manusia Yang
dalam pelayanan (P)rofesional
14
Output: terlaksananya rapat persiapan .
2. Membuat surat undangan rapat
4. Notulen adalah wujud nilai dasar ASN (akuntabel), serta
mendengarkan masukan dari
Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program
3. Mendengarkan dan mencatat hasil masukan
dari atasan dan rekan
kerja
atasan (harmonis) demi
meningkatkan kompetensi di instansi (kompeten), untuk
mencari solusi dari isu yang
ada (berorientasi pelayanan). Penyampaian
ide ini adalah bentuk nilai
ASN (adaptif) dengan sikap
proaktif.
Pelayanan
Kesehatan Mata. Dan misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan
tatakelola
administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
(I)ntegritas (K)omitmen (A)aman dan nyaman (T)erpercaya
Tata nilai ini
akan dijadikan
rujukan BKMM
Cikampek dalam
memutuskan dan bertindak dalam
setiap proses
kegiatan yang dilakukan di lingkungan BKMM Cikampek.
Saya melanjutkan
segera berkonsultasi
Kontribusi kegiatan ini Sesuai dengan
nilai
15
2 Pengumpulan data dukung
1. Mengkonsultasikan tahapan kegiatan dengan
1. Catatan konsultasi
kegiatan
petunjuk
teknis
penentuan
skala prioritas
tim RKKL, atasan dan mentor
2. Dokumen data dukung
bersama mentor (adaptif)
dengan mengumpulkan data
yang benar (loyal) dan
adalah sebagai
perwujudan visi
BKMM Cikampek
terpercaya, yaitu data yang
diambil sesuai
Output : Terkumpulnya
data dukung
petunjuk
teknis
2. Mengumpulkan sumber
referensi
3. Mengumpulkan aturan
yang terkait data dukung
untuk menyajikan
petunjuk teknis
3. Dokumen aturan pelengkap data dukung
bertanggung jawab terhadap
data yang diambil
(Akuntabel), bertujuan
untuk mendapatkan
perbaikan dalam menjalan
pekerjaan (berorientasi
pelayanan). Dengan
mengumpulkan sumber
referensi tanpa melihat
perbedaan darimana sumber
yang diambil (harmonis)
dan meminta bantuan rekan
dalam pencarian data
dukung (kolaboratif).
Pengumpulan data dukung
ini menambah pengetahuan
dalam menjalankan tugas
(kompeten)
yaitu
Menciptakan
Manusia Yang
Sehat, Produktif, Mandiri melalui
Program
Pelayanan
Kesehatan Mata.
dengan sumber
yang ada tanpa
mengurangi atau
menambahi nilai
yang terkandung
di dalamnya
Dan salah satu
misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan
tatakelola
administrasi
yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan
16
3 Menyusun
draft petunjuk teknis
penentuan
skala prioritas
1. Mengumpulkan hasil masukan dari rekan kerja dan atasan
1. Cacatan hasil konsultasi
Menerima saran dan
masukan (harmonis) dalam
wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
Kontribusi
kegiatan ini
Sesuai dengan
Output :
tersusunnya
draft petunjuk teknis
penentuan
skala prioritas
2. Mencari peraturan dan referensi terkait dengan penyusunan buku petunjuk teknis
penentuan skala
prioritas
3. Memasukkan data ke dalam penyusunan buku petunjuk teknis
2. Draft buku petunjuk teknis
berkonsultasi bersama
dengan rekan kerja maupun
atasan (kolaboratif). Draf
yang di buat tidak
adalah sebagai
perwujudan visi
BKMM Cikampek
yaitu
nilai Integritas, yaitu sikap yang
perlu dimiliki oleh
setiap orang
sebagai bentuk
3. Layout buku
petunjuk teknis
mengandung SARA (akuntabel). Menyusun
draf dengan sikap sopan dan santun (beriorientasi
pelayanan). Memanfaatkan
teknologi dalam penyusunan
draf (kompeten) serta
berkreatifitas membuat
layout (adaptif).
Memasukan data dukung
sesuai dengan data yang ada
Menciptakan
Manusia Yang
Sehat, Produktif, Mandiri melalui
Program Pelayanan
Kesehatan Mata.
Dan salah satu
misi BKMM
Cikampek yaitu
tanggung jawab, baik untuk tugas, pekerjaan, atau aktivitas sehariharinya. Dalam hal ini, penyusunan draft petunjuk teknis harus
dipertanggung
17
4 Pembuatan buku petunjuk teknis penentuan skala prioritas Output : terbentuknya buku
4. Membuat layout / desain buku Petunjuk
teknis skala prioritas
tanpa memalsukan data (loyal)
Menciptakan
tatakelola administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan
wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
jawabkan dengan baik
1. Mereview draft buku
petunjuk teknis
penentuan skala
prioritas
2. Berkonsultasi ke unit
satuan pengawas internal mengenai buku
petunjuk teknis
1. Catatan
saran dan masukan dari satuan pengawas internal
Mereviuw adalah kegiatan
mengulas dengan cermat (kompeten) terhadap yang
telah dilakukan bersama
dalam penyusunan buku
petunujuk teknis
(berorientasi pelayanan)
BKMM Cikampek
yaitu
Menciptakan
Manusia Yang
Sesuai dengan
nilai Terdepan
2. catatan hasil
konsultasi
serta melibatkan unit
keuangan (kolaboratif)
tanpa memandang
Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program Pelayanan
Kesehatan Mata.
dalam pelayanan, yaitu pembuatan
buku ini merupakan wujud dari
memberikan
pelayanan agar
18
petunjuk tekniss penentuan skala
prioritas
3. Koordinasi dengan unit keuangan mengenai
anggaran cetak buku
petunjuk teknis skala
prioritas
3. RAB buku petunjuk teknis skala
prioritas
4. Nota dinas
perbedaan (harmonis).
Anggaran dalam pembuatan
buku petunjuk teknis
dimanfaatkan dengan efisien
(akuntabel) dan kejujuran
(loyal) serta melakukan
tahapan sesuai metodenya
Dan salah satu misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan
tatakelola administrasi
tercapainya
kinerja yang baik
5 Sosialisasi buku petunjuk teknis penentuan skala prioritas
4. Pencetakan buku
petunjuk teknis skala
prioritas
1. Konsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan sosialisasi
5. Buku petunjuk teknis
yang tepat guna (adaptif)
yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
1. Undangan sosialisasi
Selanjutnya dilakukan lagi
konsultasi dengan atasan
(kolaboratif) untuk
BKMM Cikampek
yaitu
Menciptakan
2. Menyiapkan bahan presentasi untuk sosialisasi
2. Daftar hadir
melakukan sosialisasi kepada
seluruh pegawai
(harmonis) dengan
menggunakan bahasa dan
Manusia Yang
Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program
Sesuai dengan nilai komitmen, yaitu sosialisasi ini bertujuan untuk menjadi sarana pengenalan
19
3. Catatan hasil sosialisasi
Output : terlaksananya
sosilisasi buku
petunjuk teknis skala
prioritas
3. Membuat jadwal dan undangan mengenai
pelaksanaan sosialisasi
4. Mengumpulkan staff
kantor dan melakukan
sosialisasi
5. Memulai presentasi
sosialisasi
6. Menerima kritik dan
saran
7. Mendokumentasikan
kegiatan
4. Foto kegiatan
sikap yang baik (berorientasi pelayanan).
Sosialisasi ini sebagai bentuk
tanggung jawab terhadap isi
buku petunjuk teknis
(akuntabel) agar dapat
membantu setiap pihak yang
nanti membutuhkannya
untuk mencapai tujuan
perbaikan pekerjaan (kompeten). Sosialisasi
dilakukan dengan tidak
menyalahi aturan (loyal)
dan mendokumentasikan
kegiatan yang telah
dilakukan (adaptif)
Pelayanan
Kesehatan Mata. Dan salah satu
misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan
tatakelola
administrasi
yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan
wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
petunjuk teknis dalam menentukan
skala prioritas sesuai dengan
komitmen di BKMM Cikampek
6 Evaluasi pemanfaatan
buku
petunjuk
1. Konsultasi dengan
atasan mengenai alat
untuk monitoring dan evaluasi pemanfaatan
1.
Evaluasi merupakan upaya
perbenahan pengembangan
kreatifitas (adaptif) dengan
tetap berlandas pada
BKMM Cikampek
yaitu
Menciptakan
Manusia Yang
Sesuai dengan nilai professional, integritas dan
20
Kuesioner 2. Data hasil kuesioner
teknis
penentuan
skala prioritas
buku petunjuk teknis
penentuan skala
prioritas
3. Penyusunan hasil evaluasi
peraturan yang ada (loyal).
Saya selalu melakukan
komunikasi dengan atasan
Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program
komitmen. Yaitu dengan
Output : terlaksananya
evaluasi buku
petunjuk
teknis skala
prioritas
2. Membuat kuesioner
3. Mengumpulkan data kuesione
4. Perbaikan buku petunjuk teknis skala
prioritas
untuk setiap kegiatan yang
akan dilakukan
(kolaboratif) dan menerima
masukan tanpa memandang
perbedaan pendapat yang
ada (harmonis).
Pelayanan
Kesehatan Mata. Dan salah satu
misi BKMM
Cikampek yaitu
dilakukannya evaluasi kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
BKMM Cikampek
dalam
4. Mengolah data
penyampaian penyebaran
kuesioner saya lakukan
Menciptakan
tatakelola
menentukan skala prioritas
5. Menyusun lapoan hasil evaluasi
dengan sopan (berorientasi
pelayanan) dengan
meminta respoden
memberikan jawaban yang
sesuai (akuntabel) agar
pemanfaatan buku petunjuk
teknis ini dapat
meningkatkan mutu
pelayanan (kompeten).
administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
perencanaan
guna
melaksanakan
fungsi BKMM Cikampek agar dapat bersinergi mewujudkan nilai profesionalisme, integritas dan komitmen.
21
a. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Rencana pelaksanaan rancangan aktualisasi di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni
sampai dengan 06 Agustus 2022. Adapun rincian jadwal kegiatan aktualisasi sebagaimana ditunjukan pada Tabel Jadwal Rancangan
Aktualiasi sebagai berikut:
1 Rapat persiapan penyusunan buku petunjuk
2 Pengumpulan data dukung
petunjuk teknis penentuan
skala prioritas
3 Menyusun draft petunjuk
teknis penentuan skala
prioritas
4 Pembuatan buku petunjuk
teknis penentuan skala
prioritas
5 Sosialisasi buku petunjuk
teknis penentuan skala
prioritas
22
No Kegiatan Juni Juli Agustus Minggu ke - 4 1 2 3 4 1
teknis
RANCANGAN AKTUALISASI
Pembuatan Petunjuk Teknis Penentuan Skala Prioritas Penyusunan Rencana kerja dan Anggaran
Pada Satuan Kerja Internal Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek Tahun 2022
Latihan Dasar CPNS Kementerian Kesehatan
Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang Tahun 2022
Nama : Nensi Khairunnisa
NIP : 199112122022032001
Jabatan : Perencana Ahli Pertama
Unit Kerja : Balai Kesehatan Mata masyarakat Cikampek
GAMBARAN ORGANISASI
Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek biasa disingkat dengan
BKMM Cikampek merupakan UPT yang berada di bawah Direktorat jenderal
pelayanan kesehatan dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal. Balai
Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek secara administrasi dikoordinasikan dan
dibina oleh sekretaris Direktorat Jenderal dan secara teknis fungsional dibina
oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan
fungsinya.Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek berlokasi di Jalan Ir. H.
Juanda No. 10 Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
VISI DAN MISI BKMM CIKAMPEK
VISI
Menciptakan Manusia Yang Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program Pelayanan Kesehatan Mata
MISI
1. Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan melalui pelayanan kesehatan
mata yang prima, merata dan terjangkau;
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam kesehatan indera penglihatan
melalui promosi kesehatan, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
3. Menjadikan pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan indera penglihatan masyarakat; dan
4. Menciptakan tatakelola administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan berbasis Teknologi Informatik
Tata Nilai Organisasi BKMM Cikampek
“TERPIKAT” yang memiliki makna:
• Terdepan dalam pelayanan
• Profesional
• Integritas
• Komitmen
• Aman dan nyaman
• Terpercaya
IDENTIFIKASI ISU
1. Kurangnya waktu penyelesaian
penyusunan rencana kerja dan
anggaran karena penetapan pagu
anggaran yang terlalu dekat dengan
waktu desk di Balai Kesehatan Mata
masyarakat Cikampek Tahun 2022
2. Masih sering berubahnya kebijakan
terkait Bagan Akun Standar (BAS) di
Kementerian Kesehatan
3. Rekomendasi atas usulan anggaran
mengalami keterlambatan dari direktorat
Dari analisis isu dengan menggunakan
teknik APKL, maka diperoleh isu prioritas (nilai
tertinggi) dan ditetapkan sebagai isu dalam
Rancangan Aktualisasi serta akan dicarikan solusi
pemecahan masalahnya adalah “Kurangnya
waktu penyelesaian penyusunan rencana
kerja dan anggaran karena penetapan pagu
anggaran yang terlalu dekat dengan waktu
desk di Balai Kesehatan Mata masyarakat
Cikampek Tahun 2022”
No ISU A P K L Jumlah Prioritas
2 3 5 5 15 1
2 2 3 4 11 2
2 2 2 4 10 3
PENYEBAB ISU : Berdasarkan hasil prioritas analisis isu dengan menggunakan Teknik APKL yaitu “Kurangnya waktu
penyelesaian penyusunan rencana kerja dan anggaran karena penetapan pagu anggaran yang terlalu dekat dengan
waktu desk di Balai Kesehatan Mata masyarakat Cikampek Tahun 2022” , dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang
tergambar dalam diagram fishbone sebagai berikut:
SURROUNDING
Perbedaan pagu anggaran
indikatif dan definitif dari
kementerian keuangan
Kurangnya pemahaman
atas penentuan skala
prioritas program dan
anggaran
SYSTEM
Redesain system anggaran
yang berubah
Pelaksanaan SOP yang
belum optimal
Dokumen perencanaan dan
anggaran yang belum
mencantumkan skala
prioritas program dan
anggaran
Kurangnya waktu
penyelesaian
penyusunan
rencana kerja
dan anggaran
karena
penetapan pagu
anggaran yang
terlalu dekat
dengan waktu
desk di Balai
Kesehatan Mata
masyarakat
Cikampek Tahun 2022
SKILL
SUPPLIER
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Sebagai ASN yang menjadi pelayan public wajib untuk turut berperan dalam
menyelesaikan berbagai kendala dalam pelayanan public. Bentuk pelayanan public
yang belum terselesaikan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek dan
diharapkan dapat menjadi gagasan pemecahan isu adalah Pembuatan Petunjuk
Teknis Penentuan Skala Prioritas Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Pada
Satuan Kerja Internal Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tahun 2022.
Matrik Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi misi organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 Rapat persiapan
penyusunan buku petunjuk
teknis Output: terlaksananya rapat persiapan
1. Menemui atasan langsung dan menjelaskan terkait gagasan rapat persiapan penyusunan buku
petunjuk teknis
2. Membuat surat undangan rapat
3. Melaksanakan rapat persiapan
1. Gagasan disetujui
2. Surat undangan rapat
3. Daftar hadir
4. Notulen yang berisi masukan dan saran
Mengawali kegiatan dengan menghubungi atasan (kolaboratif) untuk menyampaikan gagasan rapat persiapan penyusunan buku petunjuk teknis dan tetap
menjaga nama baik instansi (loyal). Kegiatan ini adalah wujud nilai dasar ASN (akuntabel), serta
mendengarkan masukan dari atasan (harmonis) demi meningkatkan kompetensi di instansi (kompeten), untuk mencari solusi dari isu yang ada (berorientasi pelayanan). Penyampaian ide ini adalah bentuk nilai ASN (adaptif) dengan sikap proaktif.
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai
perwujudan visi
BKMM Cikampek yaitu
Menciptakan Manusia
Yang Sehat, Produktif, Mandiri melalui
Program Pelayanan
Kesehatan Mata.
Dan misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan
tatakelola administrasi
yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar
dengan berbasis
Teknologi Informatik
kegiatan ini memperkuat nilai organisasi di BKMM Cikampek, yaitu:
TERPIKAT
(Ter)depan dalam
pelayanan,(P)rofesio nal, (I)ntegritas,
(K)omitmen, (A)aman dan nyaman, (T)erpercaya
Tata nilai ini akan
dijadikan rujukan
BKMM Cikampek
dalam memutuskan dan bertindak dalam
setiap proses
kegiatan yang
dilakukan di lingkungan BKMM Cikampek.
2 Pengumpulan data dukung
petunjuk teknis
penentuan
skala prioritas
1. Mengkonsultasikan
tahapan kegiatan
dengan tim RKKL, atasan dan mentor
1. Catatan
konsultasi 2. Dokumen data dukung
Pelatihan Kontribusi
Saya melanjutkan kegiatan
segera berkonsultasi bersama mentor (adaptif) dengan
mengumpulkan data yang
benar (loyal) dan
visi misi organisasi
Kontribusi kegiatan
ini adalah sebagai perwujudan visi
BKMM Cikampek
yaitu Menciptakan
Organisasi
Sesuai dengan
nilai terpercaya, yaitu data yang
Output : Terkumpulnya data dukung
petunjuk teknis
2. Mengumpulkan
sumber referensi
3. Mengumpulkan
aturan yang terkait data dukung untuk
menyajikan petunjuk
teknis
3. Dokumen aturan pelengkap data dukung
bertanggung jawab terhadap
data yang diambil
(Akuntabel), bertujuan
untuk mendapatkan perbaikan
dalam menjalan pekerjaan (berorientasi pelayanan).
Dengan mengumpulkan
sumber referensi tanpa
melihat perbedaan darimana
sumber yang diambil
(harmonis) dan meminta bantuan rekan dalam
pencarian data dukung (kolaboratif). Pengumpulan data dukung ini menambah pengetahuan dalam
menjalankan tugas (kompeten)
Manusia Yang
Sehat, Produktif,
Mandiri melalui
Program Pelayanan
Kesehatan Mata.
diambil sesuai dengan sumber yang ada tanpa mengurangi atau
menambahi nilai yang terkandung di dalamnya
Dan salah satu misi
BKMM Cikampek
yaitu Menciptakan
tatakelola administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan
berbasis Teknologi
Informatik
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
terhadap
Nilai
Penguatan
3 Menyusun
draft petunjuk
teknis
penentuan
skala prioritas
1. Mengumpulkan
hasil masukan dari
rekan kerja dan
atasan
1. Cacatan hasil konsultasi
Menerima saran dan masukan (harmonis)
dalam berkonsultasi
bersama dengan rekan
Kontribusi kegiatan ini
adalah sebagai
perwujudan visi BKMM
Cikampek yaitu
Sesuai dengan
Output : tersusunnya
draft petunjuk
teknis
penentuan
skala prioritas
2. Mencari peraturan dan referensi terkait
dengan penyusunan
buku petunjuk teknis
penentuan skala prioritas
2. Draft buku petunjuk teknis
kerja maupun atasan (kolaboratif). Draf yang di buat tidak mengandung
SARA (akuntabel).
Menciptakan Manusia
Yang Sehat, Produktif, Mandiri melalui Program
Pelayanan Kesehatan
3. Memasukkan data
ke dalam penyusunan buku
petunjuk teknis
3. Layout buku petunjuk teknis
Menyusun draft dengan
sikap sopan dan santun (beriorientasi
pelayanan).
Memanfaatkan teknologi
dalam penyusunan draft (kompeten) serta
berkreatifitas membuat layout (adaptif).
Mata.
Dan salah satu misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan tatakelola
administrasi yang
transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan
wajar dengan berbasis
nilai Integritas, yaitu sikap yang perlu dimiliki oleh setiap orang sebagai bentuk tanggung jawab, baik untuk tugas, pekerjaan, atau
4. Membuat layout / desain buku
Petunjuk teknis skala prioritas
Memasukan data dukung
sesuai dengan data yang
ada tanpa memalsukan
data (loyal)
Teknologi Informatik
aktivitas sehariharinya. Dalam hal ini, penyusunan draft petunjuk teknis harus dipertanggung jawabkan dengan baik
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi
terhadap visi
organisasi Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Kontribusi
misi
Organisasi
Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Kontribusi
terhadap visi misi organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
4 Pembuatan buku petunjuk teknis penentuan skala prioritas
1. Mereview draft buku petunjuk teknis penentuan skala
prioritas
1. Catatan saran dan masukan dari satuan pengawas internal
Mereviuw adalah kegiatan
mengulas dengan cermat
(kompeten) terhadap yang
telah dilakukan bersama dalam
BKMM Cikampek
yaitu Menciptakan
Manusia Yang
Sehat, Produktif, Mandiri melalui
Sesuai dengan
nilai Terdepan
dalam
pelayanan, yaitu pembuatan
Output : terbentuknya buku petunjuk teknis
2. Berkonsultasi ke unit satuan pengawas internal mengenai buku petunjuk teknis
penentuan skala
prioritas
3. Koordinasi dengan unit keuangan mengenai anggaran
cetak buku petunjuk
teknis skala prioritas
2. catatan hasil konsultasi
3. RAB buku petunjuk teknis skala prioritas
4. Nota dinas
5. Buku petunjuk teknis
penyusunan buku petunujuk
teknis (berorientasi
pelayanan) serta melibatkan
unit keuangan (kolaboratif)
tanpa memandang perbedaan
(harmonis). Anggaran dalam
pembuatan buku petunjuk
teknis dimanfaatkan dengan
efisien (akuntabel) dan
Program
Pelayanan
Kesehatan Mata.
buku ini
merupakan wujud dari
memberikan
pelayanan agar
Dan salah satu
misi BKMM
Cikampek yaitu
Menciptakan
tatakelola
administrasi yang
tercapainya
kinerja yang baik
4. Pencetakan buku
petunjuk teknis skala
prioritas
kejujuran (loyal) serta
melakukan tahapan sesuai
metodenya yang tepat guna
(adaptif)
transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan
wajar dengan
berbasis
Teknologi
Informatik
No
Kegiatan Tahapan
5 Sosialisasi buku
petunjuk teknis
penentuan skala prioritas
1. Konsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan sosialisasi
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Penguatan
Nilai Organisasi
1. Undangan sosialisasi
Selanjutnya dilakukan lagi
BKMM Cikampek
Sesuai dengan
Output : terlaksananya
sosilisasi buku
petunjuk teknis
skala prioritas
2. Menyiapkan bahan presentasi untuk sosialisasi
2. Daftar hadir
konsultasi dengan atasan (kolaboratif) untuk melakukan sosialisasi
yaitu Menciptakan
Manusia Yang Sehat, Produktif, Mandiri
3. Membuat jadwal dan undangan mengenai pelaksanaan sosialisasi
3. Catatan hasil sosialisasi
kepada seluruh pegawai (harmonis) dengan
melalui Program
Pelayanan Kesehatan
4. Mengumpulkan staff kantor dan melakukan sosialisasi
4. Foto kegiatan
menggunakan bahasa dan sikap yang baik (berorientasi pelayanan). Sosialisasi ini
sebagai bentuk tanggung
jawab terhadap isi buku
petunjuk teknis
(akuntabel) agar dapat
membantu setiap pihak
yang nanti
Mata.
Dan salah satu misi
BKMM Cikampek
yaitu Menciptakan
tatakelola administrasi yang
nilai komitmen, yaitu sosialisasi ini bertujuan untuk menjadi sarana pengenalan petunjuk teknis dalam
menentukan skala prioritas
sesuai dengan
komitmen di
5. Memulai presentasi
sosialisasi
6. Menerima kritik dan saran
membutuhkannya untuk
mencapai tujuan perbaikan pekerjaan (kompeten).
Sosialisasi dilakukan
dengan tidak menyalahi
aturan (loyal) dan
transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan
berbasis Teknologi
Informatik
BKMM Cikampek
7. Mendokumentasikan
kegiatan
mendokumentasikan
kegiatan yang telah
dilakukan (adaptif)
No
6 Evaluasi
pemanfaatan
buku petunjuk
teknis penentuan
skala prioritas
1. Konsultasi dengan atasan
mengenai alat untuk monitoring dan evaluasi
1. Kuesioner 2. Data hasil kuesioner
Pelatihan
Evaluasi merupakan upaya
perbenahan pengembangan
kreatifitas (adaptif) dengan
tetap berlandas pada
peraturan yang ada (loyal).
Output : terlaksananya evaluasi buku
petunjuk teknis skala prioritas
pemanfaatan buku petunjuk
teknis penentuan skala prioritas
2. Membuat kuesioner
3. Mengumpulkan data kuesioner
4. Mengolah data
5. Menyusun lapoan hasil evaluasi
3. Penyusunan hasil evaluasi
Saya selalu melakukan
komunikasi dengan atasan
untuk setiap kegiatan yang
4. Perbaikan buku petunjuk
teknis skala prioritas
akan dilakukan
(kolaboratif) dan menerima
masukan tanpa memandang
perbedaan pendapat yang
ada (harmonis).
penyampaian penyebaran
kuesioner saya lakukan
dengan sopan (berorientasi
pelayanan) dengan
meminta respoden
memberikan jawaban yang
sesuai (akuntabel) agar
pemanfaatan buku petunjuk
teknis ini dapat
meningkatkan mutu
pelayanan (kompeten).
Kontribusi terhadap
visi misi organisasi Penguatan
BKMM Cikampek
yaitu Menciptakan
Manusia Yang
Sehat, Produktif, Mandiri melalui
Program Pelayanan
Kesehatan Mata.
Sesuai dengan nilai professional, integritas dan komitmen. Yaitu dengan dilakukannya
evaluasi kegiatan ini diharapkan
Dan salah satu misi
BKMM Cikampek
yaitu Menciptakan
tatakelola
administrasi yang
transparan, mandiri, akuntabel, responsible dan wajar dengan
berbasis Teknologi
Informatik
dapat bermanfaat
bagi BKMM
Cikampek dalam
menentukan
skala prioritas perencanaan
guna melaksanakan
fungsi BKMM
Cikampek agar
dapat bersinergi mewujudkan nilai
profesionalisme, integritas dan komitmen.
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata
Nilai
Organisasi
Rencana Kegiatan Aktualisasi
1 Rapat persiapan penyusunan buku
petunjuk teknis
2 Pengumpulan data dukung petunjuk teknis
penentuan skala prioritas
3 Menyusun draft petunjuk teknis penentuan
skala prioritas
4 Pembuatan buku petunjuk teknis
penentuan skala prioritas
5 Sosialisasi buku petunjuk teknis penentuan
skala prioritas
6 Evaluasi pemanfaatan buku petunjuk
teknis penentuan skala prioritas
No Kegiatan Juni Juli Agustus Minggu ke - 4 1 2 3 4 1
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Thanks ☺