![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/a8a7550bdabbedfcc7a3f17ac494d797.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
6 minute read
REFERENSI
REFERENSI
Denton, Andrea. et al. 2020. Priciples of asepsis 1: the rationale for using aseptic technique. Nursing Times. 116(5). 38-40. Denton,Andrea. et al. 2020. Principlesof asepsis 2: technique for a simple wound dressing. Nursing Times. 116(6). 29-31. Elfiah, Ulfah. 2018. Konsep Perawatan Luka terkini di Bedah Plastik. UNEJ Medical Center. Ilenghoven D, et al. 2017. Areview of Wound Dressing Practices. Clinical Dermatology Open Access Journal. Lei, Jun. 2019. 2019. The Wound Dressing and Their Applications in Wound Healing and Management, Health Science Journal. 662(13). 1-7 LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lemaga Administrasi Indonesia. Salinan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: 1-28 Macgowan, Heather. 2020. Wound Management Formulary. NHS Forth Valley. 1(5.4). 1115.
Advertisement
McCormick, Carol, et al. 2020. Clinical Policy Prevention and Management of Extravasation Injuries. Vol. 1.1. National Wound Care Strategy Programme. 2021. Surgical Wound – Recommendations for Clinical Care. Shi, Chenyu et al. 2020. Selection ofAppropiate Wound Dressing of Various Wounds. doi: 10.3389/fbioe.2020.00182 Cardinal Health. Wound Care Algoritm
LAMPIRAN
SATUAN ACARA SOSIALISASI
Pokok Bahasan Perawatan Luka
Sasaran Perawat ruangan Fresia 1 Hari/Tanggal Jumat, 25 Juni 2021 Waktu 10.00-Selesai
Tempat Fresia 1 Presentator Ns. Sindi Mellyanasari, S.Kep
A. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan sosialisasi perawatan luka diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan perawat tentang perawatan luka terbaru 2. Tujuan Khusus a. Menjelaskan tujuan perawatan luka b. Menjelaskan teknik aseptik pada perawatan luka c. Menjelaskan langkah perawatan luka d. Menjelaskan langkah pemilihan dressing pada perawatan luka B. Materi
Materi terlampir C. Media
Laptop, materi dalam bentuk power point, daftar hadir, link Zoom D. Metode 1. Presentasi 2. Diskusi E. Kegiatan penyuluhan No Waktu (WIB) Kegiatan Sosialisasi Respon Peserta 1 5 Menit Pembukaan - Salam - Memperkenalkan Tim Sosialisasi Menyimak dan mendengarkan
2 10 Menit Penyampaian materi - Menjelaskan tujuan perawatan luka - Menjelaskan teknik aseptik pada perawatan luka - Menjelaskan langkah perawatan luka - Menjelaskan jenis dressing perawatan luka 3 10 Menit Diskusi
4 5 Menit Laporan rangkaian kegiatan zoominar (notulen) 5 5 Menit Arahan dan masukan dari Pengawas Ruangan 6 3 Menit Penutup Menyimak dan mendengarkan
Mengajukan pertanyaan atau menambahkan masukan dan saran Menyimak dan mendengarkan Menyimak dan mendengarkan Menyimak dan mendengarkan
F. Materi
Perawatan Luka 1. Tujuan Perawatan Luka - Mempertahankan kelembaban - Mencegah Infeksi - Melindungi luka - Memfasilitasi sikulasi nutrisi dan oksigen jaringan - Menghentikan perdarahan 2. Teknik Aseptik pada Perawatan Luka Perawatan luka dilakukan dengan prinsip Aseptic Non-Touch Technique (ANTT)yang meliputi: - Tidak menyentuh luka - Tidak menyentuh instrument perawatan luka - Tidak menyentuh dressing 3. Langkah Perawatan Luka - Menyiapkan alat Perawatan yang disiapkan meliputi troli, pengalas sekali pakai, instrumen dalam poches, apron atau barack, sarung tangan steril, sarung tangan bersih, dressing luka, plester, penggaris, cairan pembersih luka, tempat sampah medis, tempat sampah non medis, pengalas, sabun antiseptik,
cairan antiseptik berbasis alkohol 70%, tisu sekali pakai, cairan desinfeksi permukaan, tanda pengenal, gelang identitas, komputer, tirai/scherm. - Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan tindakan perawatan luka kepada pasien - Melakukan Identifikasi pasien - Menjaga privasi pasien - Mengatur posisi pasen senyaman mungkin sesuai kebutuhan perawatan luka yang akan dilakukan - Melakukan cuci tangan / hand washing - Menyiapkan permukaan untuk teknik aspetik. Membersihkan troli dengan cairan desinfeksi permukaan - Mengecek kelengkapan dan tanggal kadaluarsa set perawatan luka - Melakukan cuci tangan / handrub - Membuka set balutan dan instrumen perawatan luka dengan minimal sentuhan - Memakai apron atau barack - Memakai sarung tangan bersih - Memasang pengalas - Membuka balutan sebelumnya - Melakukan pengkajian luka - Melepas sarung tangan dan membuangnya ke tempat sampah medis - Melakukan cuci tangan / handrub - Melakukan pembersihan luka - Melakukan pengeringan luka dengan kasa steril - Memberikan hidrasi pada luka menggunakan topikal dengan menjaga kelembapan luka (primary dressing) sesuai kebutuhan menggunakan A non-touch technique (ANTT) - Menutup luka dengan secondary dressing - Menutup balutan dengan penutup luar atau perekat untuk memastikan keamanan luka - Merapikan pasien dan melepas pengalas - Membereskan alat - Melepas sarung tangan dan membuangnya ke tempat sampah medis - Melepas apron atau barack setelah selesai melakukan perawatan luka
- Melakukan cuci tangan dengan sabun - Melakukan terminasi - Melakukan dokumentasi 4. Menjelaskan jenis dressing perawatan luka
Pemilihan dressing dilakukan berdasarkan: - Jumlah Eksudat a. Minimal Exudat: Hydrocoloid, kassa lembab, tulle paraffin gauze b. Moderate Exudate: Kassa, alginate c. High exudate: Foam d. Luka mudah brerdarah: Calcium Alginate e. Luka Infeksius: Antimikrobial dressing (silver), hydrofobik - Warna Dasar Luka a. Hitam (nekrotik): Hydrogel b. Kuning: Hydrogel c. Kahijauan: Antimicrobial dressing (silver) d. Merah: Hydrocoloid, tulle paraffin gauze - High Output Dapat menggunakan kantung penampung atau parcel dressing VAC (Vacuum Assisted Closure) / NPWT (Negative Pressure Wound Therapy) merupakan tindakan kolaboratif
LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi Mentor
2. Lembar Konsultasi Kepala Ruang, TimWound Care, Bidang Keperawatan,Komite
Keperawatan
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/f890a794a1a3d480cc60d018dc6e410b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/88e07775456a159325feb883af465bc2.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
3. Lembar Pengendalian Coach
Nama : Ns. Sindi Mellyanasari, S.Kep
NIP : 199406212020122002
Unit Kerja : Bidang keperawatan
Instansi : RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Isu : Optimalisasi Perawatan Luka di Ruang Rawat Inap Fresia 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Coach : dr. Maryono, M.Kes No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Paraf 1. Tahapan kegiatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu Keterkaitan substansi mata pelatihan Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai organisasi Whats app, 6 Mei 2021
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/9123dda279c17bc94fc6a352e8ed95ff.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/3407ba71c3eb223fc6d8c34ca940ada6.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Paraf 2. Tahapan kegiatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu Keterkaitan substansi mata pelatihan Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai organisasi Whats app, Zoom Meeting 17 Mei 2021
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/793c348ab17098037f0ab0171128bf34.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/4a036f179111960cd76591a48ddae1af.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/bd6f8bf9ff7794c638437a48def351c7.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Paraf 3. Tahapan kegiatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu Keterkaitan substansi mata pelatihan Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai organisasi 3. Tahapan kegiatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu Keterkaitan substansi mata pelatihan Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai organisasi 4. Tahapan kegiatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu Keterkaitan substansi mata pelatihan Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai organisasi 5. Tahapan kegiatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu Keterkaitan substansi mata pelatihan Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai organisasi Zoom Meeting, 21 Mei 2021
Zoom Meeting, 28 Mei 2021
Zoom Meeting, 31 Mei 2021
Zoom Meeting, 30 Juli 2021
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220609081012-0264f5bff38c5320f654698afa5d6e4d/v1/2cc4e832e5f141c2c996a0145e508111.jpeg?width=720&quality=85%2C50)