![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
D. Gagasan Pemecahan Isu
D. Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu ditetapkan dengan merujuk pada butir-butir SKP (Sasaran
Advertisement
Kinerja Pegawai), inovasi, dan referensi terbaru dengan mengaplikasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), prinsip manajemen ASN, pelayanan publik, serta whole of government yang diintegrasikan dengan nilai-nilai dan visi misi RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung.
Unit kerja : Ruang Perawatan Penyakit Dalam Fresia 1
Isu yang diangkat : Belum optimalnya perawatan luka di Ruang Fresia 1
Untuk mengatasi isu tersebut, peserta menyusun gagasan pemecahan isu sebagai berikut:
Tabel 3.4. Tabel Gagasan Pemecahan Isu
No.
Gagasan Pemecahan Isu
1. Pengkajian SPO yang akan direvisi 2. Koordinasi dan konsultasi dengan kepala ruang, pengawas ruang, mentor, serta pihak terkait perawatan luka 3. Menyusunan draft revisi SPO perawatan luka 4. Finalisasi draft revisi SPO perawatan luka 5. Sosialisasi draft revisi SPO perawatan luka
Keterangan
SKP
SKP
Inovasi
SKP
SKP 6. Evaluasi SKP Keterkaitan gagasan pemecahan isu dengan prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5. Tabel Keterkaitan Gagasan Pemecahan Isu dengan Manejemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Goverment
Manajemen ASN Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas terkait perawatan luka sesuai dengan SPO dan update keilmuan terbaru sesuai evidenced based practiced secara seragam untuk meningkatkan mutu pelayanan. Pelayanan Publik 1. Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan sebagai dasar pemberian pelayanan dengan melakukan revisi SPO perawatan luka 2. Melakukan perawat luka secara disiplin sesuai SPO
3. Menciptakan keamanan dan kenyamanan pelayanan dengan melakukan perawatan luka sesuai dengan SPO
Whole of Goverment
Koordinasi dan kolaborasi antar tenaga kesehatan seperti perawat, tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), tim wound care, kepala ruang dan pengawas ruang sangat penting untuk mencapai keselarasan dalam proses pembuatan SPO perawatan luka serta meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan.