3 minute read

F. Profil Peserta

Next Article
REFERENSI

REFERENSI

G. Profil Peserta

Nama

Advertisement

NIP : Sindi Mellyanasari

: 199406212020122002

Jabatan / Golongan : Perawat Ahli Pertama /III a

Unit Kerja

Instansi : Ruang Fresia 1 RSHS

: Kementerian Kesehatan RI

Dalam melaksanakan aktualisasi, peserta memilih isu dan kegiatan sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yaitu: 1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu, keluarga 2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu 3. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif 4. Melakukan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru pada individu 5. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu 6. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, masyarakat 7. Melakukan manajemen inkontinen urine 8. Melakukan manajemen inkontinen fecal 9. Melakukan upaya membuat pasien tidur 10. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan 11. Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual 12. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care) 13. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman 14. Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonary arteri, CVP 15. Memantau pemberian elektrolit konsentrasi tinggi 16. Melakukan resusitasi bayi baru lahir 17. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi 18. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal 19. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian 20. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu 21. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 22. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

H. Nilai – Nilai Dasar ASN 1. Akuntabilitas

Akuntabilitas berkaitan dengan kewajiban setiap orang, kelompok atau isntitusi dalam rangka memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Terdapat beberapa aspek dalam akuntabilitas yaitu akuntabilitas merupakan gubungan antara dua pihak, berorintasi pada hasil, bersifat mempebaiki kinerja, membutuhkan laporan, danmembutuhkan konsekuensi. Pada dasarnya terdapat tiga peran utama akuntabilitas diantaranya peran demokratis sebagai penyedia control demokratis, peran konstitusional sebagai upaya pencegahan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta peran belajar sebagai upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki kesamaan budaya, dan wilayah sertakesamaan cita-cita dan tujuan, sehingga masyarakat bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Terdapat beberapa prinsip dasar nasionalisme yaitu hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk mencapai kemerdekaan, hasrat untuk mencapai keaslian, dan hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah. Moral dalam etika publik menuntut lebihdari kompetensi teknis dikarenakan harus mampu mengidentifikasi masalah-masalah dan konsep etika yang khas dalam pelaksanaan etika publik. Terdapat tiga dimensi dalam etika publik yaitu dimensi modalitas, dimensi tindakan integritas publik, dan dimensi kualitas pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Komitemen mutu erat kaitannya dengan efektivitas dan efisiensi. Efektivitas organisasi didefinisikan sebagai sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang dikerjakan. Sedangkan efisiensi organisasi merupakan jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

5. Anti Korupsi

Kata korup diartikan sebagai penyelewengan uang Negara atau perusahaan sebagai tempat seseorang bekerja untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Korupsi terbagi ke dalam beberapa jenis meliputi korupsi keuangan Negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalampengadaan dan gratifikasi. Korupsi merupakan tindakan yang merugikan Negara dan merusak sendi-sendi kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional.

I. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI 1. Pelayanan Publik

Pelayanan publik pada hakekatnya merupakan pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan kewajiban aparatur Negara sebagai abdi masyarakat. Pelayanan publik diklasifikasikan menjadi beberapa kategori diantaranya pelayanan administratif, pelayanan barang, pelayanan jasa, dan pelayanan regulatif.

2. Manajemen ASN

Manajemen ASN merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepadapengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipilNegara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

3. Whole of Government(WOG)

Whole of Government merupakan suatu pendekatan fungsi dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. Whole of Government dapat dilakukan dengan respon pemerintah yang terintegrasi, menghilangkan sekat sektoral, kerjasama antar instansi pemerintah, kolaborasi, koordinasi, dan sinergisitas.

This article is from: