2 minute read

B. Penetapan Core Isu

Next Article
A. Latar Belakang

A. Latar Belakang

tahun sebelumnya yang diangkut oleh PT. Wahana Pamunah Limbah Industri. Setelah itu limbah medis lainnya masih menumpuk dan belum ada pencatatan berapa berat limbah medis yang dihasilkan, jika estimasi bisa mencapai 150Kg limbah medis yang menumpuk. Lokasi untuk penampungan limbah medis sementara terbatas perlu dioptimalkan agar maksimal dalam pemanfaatnnya dan tidak mengganggu estetika.

5. Belum adanya jadwal pengangkutan limbah baik dari wilker ke induk maupun ke pihak ke tiga Berdasarkan data yang ada belum adanya jadwal pengangkutan limbah baik dari wilker amu pun nanti nya oleh pihak ketiga dikarenakan belum adanya

Advertisement

SOP. Selain ini belum ada penanggungjawab yang mengirim limbah medis, jika ada yg mengantarkan hanya random saja tanpa adanya pencatatan, baik tanggal maupun berat limbah medis yang dihasilkan.

B. Penetapan Core Isu

Didalam proses penetapan isu yang berkualitas, digunakan kemampuan berpikir kritis yang ditandai dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Ada 2 tahap teknik tapisan isu yang akan dilakukan untuk memilih isu yang akan menjadi utama. Isu utama ini selanjutnya diangkat untuk bahan aktualisasi. Tahap peratama adalah dengan teknik AKPL (Aktual, Kekhalayakan,

Problematik, Layak) dan kemudian isu yang memenuhi APKL akan diteruskan ke tahap selanjutnya yaitu teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Tabel 2.2 AKPL Isu yang Diangkat

No. Isu

1. Tidak terlaksananya kegiatan pengambilan sampel pada situasi matra karena adanya larangan mudik dari pemerintah 2. Masih ditemukan faktor risiko seperti tidak menerapkan fifo pada storage makanan, pembungan air balas, pembuangan sampah domestik dan medis pada pengawasan sanitasi kapal

A K P L Kriteria

+ + + + Terpenuhi

+ + + + Terpenuhi

3. Belum optimalnya pengelolaan limbah medis sementara + + + + Terpenuhi

4. Lokasi terbatas untuk tempat pembuangan sementara limbah medis 5. Belum adanya jadwal pengangkutan limbah baik dari wilker ke induk maupun ke pihak ke tiga + + + + Terpenuhi

+ + + + Terpenuhi

Keterangan: A : Aktual (isu yang sedang hangat dibicarakan atau terkini) K : Kekhalayakan (berdampak pada banyak orang) P : Problematik (bisa menjadi atau berpotensi menjadi masalah) L : Kelayakan (isu yang masuk akal,logis dapat dibahas sesuai tugas,hak,wewenang dan tanggung jawab)

Tabel 2.3 Prioritas Isu dengan Metode USG

No. Isu U S G Total*

1. Tidak terlaksananya kegiatan pengambilan sampel pada situasi matra karena adanya larangan mudik dari pemerintah 4 4 4 12

2. Masih ditemukan faktor risiko seperti tidak menerapkan fifo pada storage makanan, pembungan air balas, pembuangan sampah domestik dan medis pada pengawasan sanitasi kapal 4 4 5 13

3. Belum optimalnya pengelolaan limbah medis sementara 4 5 5 14 4. Lokasi terbatas untuk tempat pembuangan sementara limbah medis 5 4 4 13 5. Belum adanya jadwal pengangkutan limbah baik dari wilker ke induk maupun ke pihak ke tiga 4 4 4 12

Keterangan USG:

Urgency/Urgensi: Seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang tersedia. Seriousness/Keseriusan: Dampak dan pengaruh masalah tersebut, semakin tinggi dampak maka semakin serius masalah tersebut. Growth/Perkembangan isu: Apabila masalah dibiarkan maka masalah akan memburuk. Skala Likert(1-5) : 5 = sangat besar 4 = besar 3 = sedang 2 = kecil 1 = sangat kecil

Berdasarkan hasil USG didapatkan isu prioritas : Belum optimalnya pengelolaan

limbah medis sementara di KKP Kelas II Banten

This article is from: