18 minute read

A. Aktualisasi

BAB IV PELAKSAAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS SEMTARA DI KKP KELAS II BANTEN

A. Aktualisasi

Advertisement

Pelaksanaan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS di seksi Pengendalian Risiko

Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten sejak tanggal 17 Mei sampai dengan 18 Juni 2021 terdiri dari 7 tahapan kegiatan. Semua tahapan kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal yang terlampir sebagai berikut.

Tabel 3.1 Tabel capaian aktualisasi

No.

1

Nama Kegiatan

Melakukan pengamatan data awal pengelolaan limbah medis sementara

Jumlah Tahapan Keterangan

3 Terlaksana

2 Menyampaikan hasil pengamatan data awal limbah medis sementara 3 Terlaksana

3 Mengkomunikasikan TPS yang memunuhi syarat 4 Terlaksana

4 Membuat petunjuk / tanda / stiker untuk TPS limbah medis 8 Terlaksana

5 Menyusun SOP pengelolaan limbah medis sementara 7 Terlaksana

6 Membuat jadwal pengangkutan limbah medis 3 Terlaksana 7 Evaluasi kegiatan 2 Terlaksana

Nilai – nilai dasar ANEKA yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi telah saya aktualisasikan dalam kegiatan –kegiatan aktualisasi di atas. Laporan terperinci jalannya aktualisasi setiap kegiatan disajikan dalam bentuk catatan – catatan pendokumentasian sebagai berikut :

Tabel 3.2 Tabel Kegiatan I

Nama kegiatan Melakukan pengamatan data awal pengelolaan limbah medis sementara

Tanggal kegiatan 17 dan 18 Mei 2020

Tahapan Kegiatan 1. Melakukan pengamatan data 2. Berkonsultasi dengan pimpinan dan meminta izin melaksanakan kegiatan 3. Menyampaikan rencana kegiatan ke penanggungjawab limbah medis

Out put kegiatan 1. Data awal pengelolaan limbah medis sementara 2. Mendapatkan izin 3. Rencana kegiatan disetujui oleh penanggungjawab limbah medis

Bukti 1. Print data awal 2. Surat izin 3. Jadwal rencana kegiatan

Pembahasan :

Kegiatan pertama yang saya lakukan untuk aktualisasi adalah melakukan pengamatan data awal pengelolaan limbah medis sementara, diawali dengan berdo’a sebelum melakukan kegiatan, yang merupakan nilai Nasionalisme sesuai dengan sila pertama. Saya melaksanakan kegiatan pengambilan data awal dengan sungguh-sungguh serta penuh tanggungjawab, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas.

Kegiatan kedua yang saya lakukan adalah meminta ijin kepada Kepala Kantor Kesehatan pelabuhan kelas II Banten dan Koordinator Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan. Dalam menyampaikan rencana kegiatan saya mengemukakan dengan jujur dan transparan, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Saya berkonsultasi kepada Koordinator Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dengan cara yang sopan dan santun, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika Publik dan dengan bahasa indonesia yang baik dan benar yang merupakan nilai Nasionalisme. Setelah mendapatkan izin saya

melaksanakan seluruh tahapan kegiatan dengan jujur, disiplin serta bertanggungjawab, hal tersebut sesuai dengan nilai Anti Korupsi.

Kegiatan ketiga yang saya lakukan adalah menyampaikan rencana kegiatan dengan bermusyawarah dan mufakat dalam mekaksanakan kegiatan dengan petugas penanggungjawab limbah medis, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme. Saya menyampaikan rencana kegiatan dengan jujur dan transparan, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan meminta persetujuan rencana kegiatan kepada penanggungjawab limbah medis dengan ramah, sopan dan santun atas sepengetahuan mentor, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika Publik.

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan melakukan pengamatan data awal pengelolaan limbah medis sementara merupakan langkah awal untuk melihat sejauhmana pengelolaan limbah medis sementara di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pengendalian risiko lingkungan. Menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan melakukan pengamatan data awal pengelolaan limbah medis sementara dapat menguatkan nilai- nilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, keterbukaan, dan disiplin.

Gb. 4.1.1 Print pengamatan data awal

Gb 4.1.2 Izin aktualisasi

Gb. 4.1.3 Jadwal rencana kegiatan

Tabel 3.3 Kegiatan 2

Nama kegiatan Menyampaikan hasil pengamatan data awal pengelolaan limbah medis sementara

Tanggal kegiatan 19 dan 20 Mei 2021

Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan pimpinan mengenai data awal 2. Mengkonsultasikan hasil pengamatan data awal dengan penanggungjawab limbah medis 3. Membuat hasil pengamatan data awal

Out put kegiatan 1. Catatan hasil konsultasi pimpinan 2. Catatan hasil konsultasi penanggungjawab limbah medis 3. Hasil pengamatan data awal pengamatan

Bukti 1. Lembar konsultasi 2. Lembar konsultasi 3. Print hasil pengamatan

Pembahasan

Kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu berkonsultasi dengan mentor (Koordinator Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan). Saya menyampaikan data awal dengan benar hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntablitas. Saya menerima saran dan kritik denagn lapang dada, karena perbedaan pendapat, hal ini sesuai dengan nilai Nasionalisme. Saya menyampaikan pengamatan data awal dengan sopan santun sesuai dengan nilai Etika Publik.

Kegiatan kedua yang saya lakukan yaitu berkonsultasi mengenai pengamatan data awal dengan sopan dan santun, sesuai dengan nilai Etika Publik serta Menyampaikan data awal dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme kemudian memahami tugas dan catatan – catatan yang diberikan pimpinan Komitmen Mutu.

Kegiatan ketiga yang saya lakukan yaitu membuat hasil pengamatan data awal dengan keterbukaan tanpa rekayasa, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Pada waktu melaksanakan seluruh tahapan kegiatan dengan jujur, disiplin serta bertanggungjawab Anti Korupsi.

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan melakukan penyampaian data awal pengelolaan limbah medis sementara di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten pada kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pengendalian risiko lingkungan. Menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan melakukan penyampaian data awal pengelolaan limbah medis sementara dapat menguatkan nilai- nilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, bertindak cepat, dan disiplin.

Gb. 4.2.1 Lembar konsultasi mentor

Gb. 4.2.2 Lembar konsultasi

Gb. 4.2.3 Print hasil pengamatan

Tabel 3.4 Kegiatan 3

Nama kegiatan Mengkomunikasikan TPS yang memenuhi syarat

Tanggal kegiatan 21 Mei 2021

Tahapan Kegiatan 1. Membuat janji dengan mentor 2. Konsultasi dengan koordinator PRL 3. Menyiapkan tanda / stiker/petunjuk

Out put kegiatan 1. Jadwal pertemuan dengan mentor 2. Data mengenai TPS yang memenuhi syarat 3. Fungsi TPS maksimal

Bukti 1. Screen shoot whatsap 2. Lembar konsultasi 3. Referensi stiker di TPS

Pembahasan

Kegiatan pertama sebelum memulai aktifitas diawali dengan berdo’a sebelum melakukan kegiatan, yang merupakan nilai Nasionalisme sesuai dengan sila pertama, selanjutnya saya membuat janji dengan mentor melaui aplikasi whatsap dengan sopan dan santun, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika Publik.

Kegiatan kedua yang saya lakukan yaitu mengkomunikasikan TPS yang memenuhi syarat secara informatif dan jujur kepada mentor, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan TPS yang ada agar efektif dan efisen sesuai dengan nilai Komitmen Mutu.

Kegiatan ketiga yang saya lakukan yaitu mencari referensi stiker untuk di TPS secara kreatif dan inovatif, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu serta Semua tahapan kegaiatan dilakukan dengan disiplin serta bertanggungjawab Anti

Korupsi.

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan mengkomunikasikan TPS yang memenuhi syarat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten pada kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pengendalian risiko lingkungan. Menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja

Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan mengkomunikasikan TPS yang memenuhi syarat dapat menguatkan nilainilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, melaksanakan tugas sesuai SOP, dan disiplin.

Gb. 4.3.1 Screen shoot whatsap

Gb. 4.3.2 Lembar konsultasi

Gb 4.3.3 Referensi stiker di TPS

Tabel 3.5 Kegiatan 4

Nama kegiatan Membuat petunjuk / tanda / stiker untuk TPS limbah medis

Tanggal kegiatan 24, 25, 27, 28 Mei 2021

Tahapan Kegiatan 1. Meminta izin penanggungjawab limbah medis untuk membuat stiker / petunjuk 2. Melakukan konsultasi dengan mentor untuk mekanisme pembuatan stiker / petunjuk 3. Meminta izin kepada bagian pengadaan untuk membuat stiker / petunjuk 4. Merancang design stiker / petunjuk 5. Melaporkan rancangan design penanggungjawab limbah medis dan mentor 6. Mengajukan rancangan stiker / petunjuk ke bagian pengadaan 7. Mencetak stiker / petunjuk 8. Memasang stiker / petujuk

Out put kegiatan 1. Persetujuan 2. mekanisme pembuatan stiker / petunjuk 3. Izin untuk mecetak stiker / petunjuk 4. Rancangan design stiker / petunjuk 5. Penanggungjawab limbah medis dan mentor menyetujui design stiker / petunjuk 6. Design stiker / petunjuk tersampaikan 7. Stiker / petunjuk selesai cetak 8. Stiker / petunjuk terpasang 1. Lembar Persetujuan 2. Mekanisme pembuatan 3. Lembar perizinan 4. Draft design stiker 5. Lembar persetujuan 6. Design final 7. Stiker tercetak 8. Stiker terpasang

Pembahasan :

Kegiatan ke empat yang saya lakukan untuk aktualisasi adalah membuat petunjuk / tanda / stiker untuk TPS limbah medis, diawali dengan meminta izin kepada penanggungjawab limbah medis dengan dengan sopan dan santun, hal ini sesuai dengan nilai Etika Publik serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, hal ini sesuai dengan nilai Nasionalisme dalam melaksanakan kegiatan dilakukan sungguh-sungguh serta penuh tanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai

Akuntabilitas

Kegiatan kedua yang saya lakukan setelah mendapatkan izin dari penanggungjawab yaitu melakukan konsultasi dengan mentor untuk mengetahui mekanisme pembuatan stiker/petunjuk dengan sopan dan santun Etika Publik serta bahasa Indonesia yang baik dan benar Nasionalisme

Kegiatan ke tiga yang saya lakukan yaitu meminta izin kepada bagian pengadaan untuk dapat mencetak stiker/petunjuk dengan sopan santun serta menjalankan tugas secara professional, hal ini sesuai dengan nilai Etika Publik.

Kegiatan ke empat yang saya lakukan yaitu merancang stiker / petunjuk dengan kreatif, efektif dan efisien, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu serta melakukannya dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan nilai Akuntabilitas.

Kegiatan ke lima yang saya lakukan yaitu melaporkan rancangan design kepada penanggung jawab dan mentor dengan sopan dan santun, hal ini sesuai dengan niali Etika Publik dengan mengedepakan gagasan kreatif yang dibuat pada saat merancang stiker, yang merupakan nilai Komitmen Mutu.

Kegiatan ke enam yang saya lakukan yaitu melaporkan rancangan stiker / petunjuk yang telah disetujui oleh penanggungjawab limbah medis dan mentor ke bagian pengadaan sebagai bentuk tanggungjawab kinerjanya, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas kemudian mengajukan design stiker / petunjuk ke bagian pengadaan sebagai bentuk menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama

Komitmen Mutu.

Kegiatan ke tujuh yang saya lakukan yaitu kemudian mengirim design stiker final ke bagian pengadaan untuk dapat mencetak stiker/petunjuk yang jumlahnya sesuai yang dibutuhkan agar efektif dan efisien, hal ini sesuai dengan nilai

Komitmen Mutu.

Kegiatan ke delapan yang saya lakukan yaitu memasang stiker/petunjuk pada tempat pembuangan limbah medis sementara sebagai bentuk transparansi, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Seluruh tahapan kegiatan dilaksanakan dengan jujur, disiplin serta bertanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai Anti Korupsi serta merupakan bentuk kerjasama antara penanggungjawab mentor, limbah medis serta bagian pengadaan, sesuai dengan peran dan fungsi kedudukan PNS sebagai Whole Of Government

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan membuat petunjuk / tanda / stiker untuk TPS limbah medis merupakan langkah untuk meningkatkan pengelolaan limbah medis sementara di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pengendalian risiko lingkungan. Menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan membuat petunjuk / tanda / stiker untuk TPS limbah medis sementara dapat menguatkan nilai- nilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, melaksanakan tugas sesuai SOP serta efektif dan efisien

Gb 4.4.1 Lembar persetujuan

Gb. 4.4.2 Mekanisme pembuatan stiker

Gb 4.4.3 Lembar perizinan

Gb. 4.4.4 Draft design stiker

Gb. 4.4.5 Scren shoot whatsap persetujuan

Gb. 4.4.6 Design final

Gb. 4.4.7 Stiker tercetak

Gb. 4.4.8 Stiker terpasang

Tabel 3.6 Kegiatan 5

Nama kegiatan Menyusun SOP pengelolaan limbah medis sementara

Tanggal kegiatan 28 Mei – 10 Juni 2021

Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi tentang SOP pengelolaan limbah 2. Membuat konsep SOP pengelolaan limbah 3. Konsultasi dengan mentor terkait draft SOP 4. Finalisasi SOP 5. Sosialisasi SOP 6. Implementasi SOP 7. Evaluasi implemntasi SOP

Out put kegiatan 1. Referensi SOP 2. Konsep SOP 3. SOP sudah mendapatkan masukan dari mentor 4. SOP 5. Dilakukan sosialisasi 6. Catatan penundaan implementasi mentor 7. Catatan penundaan implementasi penanggungjawab

Bukti 1. Buku SOP KKP Kelas II Banten 2. Draft SOP 3. Lembar revisi 4. SOP Final 5. Undangan, absensi, notulen dan gambar 6. Lembar catatan 7. Lembar catatan

Pembahasan :

Kegiatan pertama yang saya lakukan untuk menyusun SOP pengelolaan limbah medis sementara, diawali dengan berdo’a sebelum melakukan kegiatan, hal ini sesuai dengan nilai Nasionalisme yaitu sila pertama. Kemudian saya mencari referensi tentang SOP pengelolaan limbah medis dengan transparan, jelas dan bertanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas.

Kegiatan kedua yang saya lakukan adalah membuat konsep SOP pengelolaan limbah guna mempunyai program kerja jangka panjang dan meningkatkan mutu

secara berkelanjutan, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu. Saya membuat konsep SOP dengan jelas dan bertanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas.

Kegiatan ketiga yang saya lakukan adalah konsultasi terkait draft SOP yang telah di buat dengan berdiskusi dan menerima masukan serta kritikan dengan lapang dada karena tiap orang berbeda cara pemahamannya, hal ini berkaitan dengan nilai Nasionalisme.

Kegiatan ke empat yang saya lakukan yaitu finalisasi SOP dengan meminta persetujuan Bapak Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk mensahkan guna membangun minset kerja pegawai yang harus bekerja seuai dengan SOP, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu. saya meminta tanda tangan sebagai bentuk dari pengesahan, dengan sopan kepada kepala kantor dan koordinator seksi pengendalian risiko ligngkungan, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika

Publik

Kegiatan ke lima yang saya lakukan yaitu melakukan sosialisasi SOP secara langsung dengan tim PRL dan atau pun melalui pesan whatsup yang dikirimkan kepada koordinator wilayah kerja dengan jelas, transparan dan bertanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Saya melakukan sosialisasi kepada koordinator wilayah kerja melalui pesan whatsup dikarenakan lebih efektif pada saat pandemi ini, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu

Kegiatan ke enam yang saya lakukan seharusnya yaitu implemtasi SOP, namun belum dapat terlaksana sehingga adanya catatan penundaan implementasi dari mentor yang harus saya terima dengan lapang dada, hal ini sesuai dengan nilai Nasionalisme. Saya tetap bertanggungjawab pada kegiatan ini Akuntabilitas

Kegiatan ke tujuh yang saya lakukan seharusnya yaitu evaluasi implemtasi SOP, namun belum dapat terlaksana sehingga adanya catatan penundaan evaluasi implementasi dari mentor yang harus saya terima dengan lapang dada, hal ini

sesuai dengan nilai Nasionalisme. Seluruh tahapan kegiatan dilakukan dengan jujur, disiplin dan bertanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai Anti Korupsi

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan menyusun SOP pengelolaan limbah medis sementara diharapkan terkelolanya pengelolaan limbah medis sementara di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pengendalian risiko lingkungan. Menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan Menyusun SOP pengelolaan limbah medis sementara dapat menguatkan nilai- nilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, melaksanakan tugas sesuai SOP, dan disiplin.

Gb. 4.5.1 Buku SOP KKP Kelas II Banten

Gb. 4.5.2 Draft SOP

Gb. 4.5.3 Lembar revisi

Gb. 4.5.4 SOP Final

Gb. 4.5.5 Undangan, absensi, notulen, foto

Gb. 4.5.6 Lembar catatan

Gb. 4.5.7 Lembar catatan

Tabel 3.7 Kegiatan 6

Nama kegiatan Membuat jadwal pengangkutan limbah medis

Tanggal kegiatan 10, 11 Juni 2021

Tahapan Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan pimpinan untuk pembuatan jadwal 2. Melakukan komunikasi dengan petugas penanggungjawab limbah medis 3. Meminta persetujuan pimpinan mengenai jadwal pengengkutan limbah medis

Out put kegiatan 1. Catatan hasil konsultasi 2. Catatan hasil konsultasi 3. Jadwal pengangkutan limbah medis disetujui 1. Lembar konsultasi 2. Catatan konsultasi 3. jadwal pengangkutan

Pembahasan :

Kegiatan ke pertama yang saya lakukan yaitu berkonsultasi dengan pimpinan untuk pembuatan jadwal pengelolaan limbah medis sementara dengan sopan dan satun dan memberikan kinerja baik, hal ini sesuai dengan nilai Etika Publik. Saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada saat melakukan konsultasi, hal ini sesuai dengan nilai Nasionalisme serta bersungguh-sungguh serta penuh tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Saya dapat memahami tugas dan catatan – catatan yang diberikan pimpinan, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu.

Kegiatan ke dua yaitu berkonsultasi dan berdiskusi dengan penanggungjawab limbah medis selama berdiskusi saya bersikap sopan, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika Publik. Diskusi dilakukan dengan musyawarah dan sabar dalam menyampaikan pendapat, karena perbedaan pendapat masing-masing orang, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme.

Kegiatan ke tiga yang saya lakukan yaitu meminta persetujuan pimpinan mengenai jadwal pengengkutan limbah medis dengan transparan, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas.

Kemudian dengan adanya jadwal yang telah dibuat diharapkan dapat meningkatkan mutu secara berkelanjutan, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu. Seluruh tahapan kegiatan ini dilakukan dengan disiplin serta beratanggungjawab, hal ini sesuai dengan nilai Anti Korupsi

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan membuat jadwal pengangkutan limbah medis diharapkan terkelolanya pengelolaan limbah medis sementara di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pengendalian risiko lingkungan. Menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan membuat jadwal pengangkutan limbah medis dapat menguatkan nilainilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, melaksanakan tugas sesuai SOP, dan disiplin.

Gb. 4.6.1 Catatan konsultasi

Gb. 4.6.1 Catatan konsultasi

Gb. 4.6.1 Jadwal pengangkutan limbah medis

Tabel 3.8 Kegiatan 7

Nama kegiatan Evaluasi kegiatan

Tanggal kegiatan 15 – 18 Juni 2021

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan data dan bahan serta membuat laporan 2. Melakukan evaluasi kegiatan/tahap kegiatan

Out put kegiatan 1. Data dan bahan 2. Hasil evaluasi kegiatan

Bukti 1. Lembar catatan 2. Lembar evaluasi

Pembahasan :

Kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu mengumpulkan data dan bahan serta membuat laporan dengan bukti – bukti yang akurat, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas, serta untuk mengukur efektifnya suatu kegiatan yang dilakukan, hal ini sesuai dengan nilai Komitmen Mutu sehingga laporan selesai dibuat yang merupakan bagian dari (MANAJEMEN ASN).

Kegiatan ke dua yaitu melakukan evaluasi kegiatan/tahapan kegiatan dengan cermat dan teliti, hal ini sesuai dengan nilai Akutabilitas. saya menerima kritik dan saran dengan lapang dada sebagai evaluasi agar lebih baik, hal ini sesuai dengan nilai Nasionalisme. Saya melakukan seluruh tahapan kegiatan dengan disiplin dan bertanggungjawab, sesuai dengan nilai Anti Korupsi.

Konstribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan evaluasi kegiatan selama aktualisasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten yang dilaksanakan sebagai langkah awal untuk kedepannya menunjang tercapainya nawacita ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan strategi kerja Kemenkes yaitu, meningkatnya kesehatan masyarakat dan meningkatnya pengendalian penyakit.

Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan evaluasi kegiatan dapat menguatkan nilai- nilai organisasi KKP Kelas II Banten yaitu, tanggungjawab, melaksanakan tugas sesuai SOP, dan disiplin.

Gb. 4.7.1 Lembar catatan

Gb. 4.7.1 Lembar evaluasi

This article is from: