Penerapan Virtual Lab Untk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa D-III Farmasi Pd Matakuliah Praktikum

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 3 ANGKATAN 10

PENERAPAN VIRTUAL LAB UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA

D-III FARMASI PADA MATAKULIAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR DI POLTEKKES

KEMENKES KUPANG TAHUN 2022

Disusun Oleh

PUTRA JIWAMURWA PAMA TJITDA NIP. 199004212022031001

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI

TAHUN 2022

i

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PENERAPAN VIRTUAL LAB UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA

D-III FARMASI PADA MATAKULIAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR DI POLTEKKES

KEMENKES KUPANG TAHUN 2022

Telah diseminarkan

Tanggal …. Agustus UPTD BAPELKESMAS Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Coach,

I Ngurah Telabah Partha Serathi, MKM

NIP : 196903051992031007

Mentor,

Lidya Sulaiman, S.Farm., Apt NIP : 196901311989032002

Penguji,

dr. Ni Wayan Murdani, MAP NIP :197607142009022003

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan rancangan aktualisasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan. Laporan rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu bentuk awal proses evaluasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta habituasi kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif) di unit kerja sesuai dengan profesi masingmasing ASN.

Dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan-kesulitan. Tetapi berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak, laporan rancangan ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dr. R.H Krisina, S.KM., M.Kes selaku direktur Poltekkes Kemenkes Kupang;

2. Lidya Sulaiman, S.Farm., Apt selaku Kepala Sub Bagian ADUM (Administrasi Umum) selaku Mentor yang telah membimbing serta memberikan arahan selama proses rancangan aktualisasi;

3. Maria Hilaria, S.Si., Apt., M.Si selaku Ketua Prodi D-III Farmasi yang telah memberikan arahan dalam Menyusun rancangan aktualisasi ini;

4. I Ngurah Telabah Partha Serathi, MKM selaku Coach yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan memberikan masukan selama pembuatan rancangan aktualisasi;

5. Segenap Widyaiswara yang telah membagikan ilmunya yang berharga kepada kami para peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III;

6. Seluruh teman-teman pelatihan dasar CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2022 khususnya Golongan III Angkatan X yang telah berjuang bersama hingga ke tahap ini. Terima kasih atas dukungan, kerja sama dan persahabatan yang terjalin.

Penulis meyakini dalam laporan rancangan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan. Semoga laporan rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua, demi generasi ASN untuk kemajuan bangsa dan negara.

Denpasar, Agustus 2022

Penulis

iii
iv DAFTAR ISI Halaman Judul i Halaman Persetujuan ..................................................................................................ii Kata Pengantar..........................................................................................................iii Daftar Isi iv Daftar Lampiran......................................................................................................... v Daftar Tabel ..............................................................................................................vi Daftar Gambar vii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang................................................................................................ 1 1.2. Tujuan 2 1.3. Manfaat.......................................................................................................... 2 BAB II PROFIL INSTANSI............................................................................................ 4 2.1. Visi dan Misi Organisasi 4 2.2. Nilai-nilai Organisasi......................................................................................... 6 2.3. Tugas Organisasi............................................................................................. 7 2.4. Uraian atau Rincian Tugas Peserta 15 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI...............................20 3.1. Identifikasi dan analisis isu aktual....................................................................20 3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance ....................................................24 3.3. Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif.....................................24 BAB IVRANCANGAN AKTUALISASI 26 4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar-Dasar PNS....................................................26 4.2. Penjadwalan ..................................................................................................35 4.3. Para Pihat yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi 36 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................37
v DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Matriks rekapitulasi rencana habituasi core value ASN........................... 38 Lampiran 2. Kedudukan dan peran ASN ................................................................. 39 Lampiran 3. Matriks visi, misi dan nilai organisasi.................................................... 40 Lampiran 4. Pengendalian rancangan aktualisasi oleh Coach.................................... 42 Lampiran 5. Pengendalian rancangan aktualisasi oleh Mentor .................................. 44

DAFTAR TABEL

vi
Tabel 3.1 Uraian Tugas dan Permasalahan...........................................................20 Tabel 3.2 Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL 22 Tabel 3.3 Matriks Penilaian Prioritas Isu dengan Pendekatan Metode USG...............23 Tabel 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif..........................25 Tabel 4.1 Rancangan Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi 26 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi.................................35 Tabel 4.3 Para Pihak dan Peran dalam Aktualisasi.................................................36

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang....................................8

Gambar 2. Diagram Fish Bone.............................................................................24

vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan pegawai yang diangkat oleh pejabat Pembina Kepegawaian untuk menjalankan tugas pemerintahan serta diberikan hak berupa gaji sebagaimana yang tertuang pada

Undang-undang No. 5 Tahun 2014. Dalam hal ini, ASN memiliki kewajiban sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan public dan perekat pemersatu bangsa. Presiden melalui Peraturan LAN

RI No. 10 Tahun 2021 tentang kebijakan nilai-nilai dasar ASN telah menetapkan sebuah core valuesebagai nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Adapun core value ini yakni “Berakhlak” . Core value meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Selanjutnya, Presiden menetapkan sebuah moto untuk mendukung corevalueini dengan slogan Bangga Melayani Bangsa.

PP No. 11 Tahun 2017 tentang manajemen ASN mengisyaratkan bahwa seorang pegawai wajib memiliki karakter berintegritas dan professional dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, pemerintah memberikan masa percobaan bagi pegawai baru selama satu tahun untuk mengenal dan beradaptasi terhadap lingkungan kerja di unit penempatan pegawai tersebut. Selanjutnya, Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 25 Tahun

2017 juga mewajibkan pegawai baru ini untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar (Latsar). Kegiatan ini melibatkan pembelajaran non klasikal dan klasikal yang berlangsung di tempat pelatihan dan unit kerja.

Dalam kegiatan Latsar, pegawai diberikan pendidikan dasar meliputi wawasan kebangsaan, bela negara, nilai dasar PNS, smart ASN, dan smartgovernance. Pembelajaran dilakukan secara blended learning. Tahapan pembelajaran diawali dari MOOC dilanjutkan dengan e-learningmelalui media LearningManagamenetSystem(LMS) milik kolabjar. Pada masa e-learning, peserta Latsar diminta untuk melakukan analisis isu kontemporer yang terjadi di unit kerja. Isu pertama yang ditemukan pada Prodi D-III Farmasi Poltekkes

Kemenkes Kupang antara lain rendahnya rendahnya hasil belajar mahasiswa pada praktikum kimia dasar pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022. Isu kedua yakni rendahnya

jumlah artikel ilmiah yang dipublikasi oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kupang pada tahun 2020-2022, dan Isu yang terakhir adalah belum optimalnya penggunaan vilep oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kupang pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022. Tiga isu yang ditemukan ini kemudian dianalisis menggunakan teknik APKL untuk

memastikan ketiga isu layak untuk diangkat menjadi permasalahan. Selanjutnya metode

1

USG diterapkan terhadap ketiga isu dengan memperhatikan urgency, seriousness, dan growth. Dalam analisis ini, isu pertama adalah rendahnya hasil belajar mahasiswa pada praktikum kimia dasar pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022 memberikan poin terbesar dibanding 2 isu lainnya. Tambahan lagi, isu ini dapat berdampak pada ketidaktuntasan nilai kelulusan matakuliah sehingga tidak tercapainya kompetensi mahasiswa berdasarkan capaian pembelajaran. Bahkan hal ini dapat membuat tidak tercapainya IKU Poltekkes Kemenkes Kupang.

1.2. Tujuan

1.2.1.

Terwujudnya ASN profesional yang mampu menjalankan peran dan fungsi ASN dengan menerapkan Manajemen ASN dan Smart ASN serta mengimplementasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

1.2.2.

a. Mengindentifikasi dan menetapkan core isu tentang Penerapan Virtual Lab untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa prodi D-III Farmasi pada matakuliah praktikum kimia dasar di Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022.

b. Menganalisis dan merencanakan gagasan kreatif tentang Penerapan Virtual Lab untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa prodi D-III Farmasi pada matakuliah praktikum kimia dasar di Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022.

c. Melaksanakan gagasan kreatif dengan menerapkan manajemen ASN, Smart ASN yang dilandasi dengan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam hal Penerapan Virtual Lab untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa prodi D-III Farmasi pada matakuliah praktikum kimia dasar di Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2022.

1.3.

1.3.1.

bagi individu

CPNS dapat mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta manajemen dan smart ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di unit penempatan tempat bekerja di Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang.

1.3.2. Manfaat bagi organisasi (Poltekkes Kemenkes Kupang)

Terselesaikannya masalah atau isu prioritas yang terjadi Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang dengan berlandaskan pada nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

2
Tujuan umum Tujuan khusus Manfaat Manfaat

1.3.3. Manfaat bagi Dosen pengampu matakuliah dan mahasiswa

Tersedianya media pembelajaran berbasis digital untuk menunjang pembelajaran matakuliah praktikum kimia dasar.

3

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1. Visi dan Misi Organisasi

2.1.1. Visi dan Misi

Visi Poltekkes Kemenkes Kupang

Menjadi perguruan tinggi Kesehatan berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berkarakter.

Misi Poltekkes Kemenkes Kupang:

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang berkualitas;

2. Mengembangkan keilmuan dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEK dan pengabdian masyarakat berbasis riset;

3. Membangun kemandirian dan tata kelola organisasi yang baik;

4. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional;

5. Mengembangkan kemitraan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Visi Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang

Menjadi Prodi D-III Farmasi Berkualitas yang Menghasilkan Lulusan Unggul dan Berkarakter Dalam Pelayanan Komunitas.

Misi Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran Vokasional di Bidang Farmasi Komunitas yang berkualitas, unggul dan berkarakter

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian berorientasi pada kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEK

3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Berdasarkan Ilmu Kefarmasian

4. Menyelenggarakan Kegiatan Tridharma dengan Mengembangkan Kreatifitas, Inovasi dan semangat Entrepreneurship

2.1.2. Profil Instansi Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2020, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan adalah UPT dalam bentuk perguruan tinggi yang melaksanakan tugas di bidang Pendidikan vokasi bidang kesehatan.

Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 13 Prodi yang terdiri dari: Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan

4

Waingapu, Jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan

Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan Teknologi Laboratorium

Medis dan 13 Prodi yaitu: Prodi D-III Keperawatan Kupang, Prodi D-III Keperawatan Ende, DIII Keperawatan Waingapu, Prodi D-III Kesehatan Gigi, Prodi D-III Kebidanan, Prodi D-III

Sanitasi, Prodi D-III Gizi, Prodi D-III Farmasi, Prodi D-III Teknologi Laboratorium Medis, Prodi Pendidikan Profesi Ners, Prodi PJJ D-III Kebidanan, Prodi PJJ D-III Keperawatan, Prodi D-III Keperawatan Waikabubak.

Sejarah Poltekkes Kemenkes Kupang

Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang berdiri tanggal 16 April 2001

dengan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial R.I. Nomor 298/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata kerja Politeknik Kesehatan. Pada awalnya Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang merupakan gabungan dari lima Akademi milik Depkes antara lain: Akademi Keperawatan Kupang, Akademi Kebidanan Kupang, Akademi Kesehatan Lingkungan Kupang, Akademi Keperawatan Ende dan Akademi Keperawatan Waingapu. Sesuai SK Menkes R.I. No. HK.00.06.1.4.2.02225 tentang Penataan Lokasi Pelaksanaan Program Studi Pada Beberapa Jurusan di Politeknik Kesehatan Padang, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan Makasar maka Tahun 2005 terjadi penggabungan 2 (dua) akademi yaitu Akademi Kesehatan Gigi Kupang dan Akademi Farmasi Kupang. Dengan

bergabungnya Akademi Farmasi dan Akademi Kesehatan Gigi Kupang, maka Politeknik

Kesehatan Depkes Kupang Mempunyai 5 Jurusan dan 2 Program Studi pada tahun 2005.

Pada tahun 2006 di buka Program Studi Gizi Kupang berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan RI No. OT.01.01.1.4.2.04540.1. Pada tanggal 23 April 2007 di buka Program Studi

D- IV Keperawatan Medikal Bedah di Jurusan Keperawatan Kupang sesuai dengan SK

Menkes NO: OT.01.01.1.4.2.01969.1. Sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007

tanggal 02 Agustus 2007 tentang Organisasi & Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes

Kupang mamiliki 6 (enam) Jurusan dan 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurusan Keperawatan

Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D

IV KMB, jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi

Kupang, Jurusan Farmasi Kupang dan Jurusan Gizi Kupang.

Pada tanggal 28 April 2009 di buka Program Studi Analis Kesehatan pada Jurusan

Farmasi Kupang berdasarkan SK Menkes NO: HK.03.05/I/II/4/2097.1 dengan demikian total Jurusan dan Program Studi adalah 6 Jurusan dan 3 Program Studi (Jenjang Diploma III).

Pada tanggal 17 Maret 2010 di buka Program Studi D-IV Bidan Pendidik di Jurusan

5

Kebidanan Kupang melalui SK Menkes No. HK.03.05/1/2/4/1630.2/2010. Pada proses

selanjutnya di dalam perjalanannya kemudian terjadi perubahan atas Peraturan Menteri

Kesehatan NO.890/Menkes/Per/VIII/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kupang. Berdasarkan perubahan tersebut sehingga Program Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yaitu Prodi Analis Kesehatan telah berubah menjadi

Jurusan Analis Kesehatan sehingga sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

memiliki 7 Jurusan dan 2 Prodi yang terdiri dari : Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari

Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan

Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang, Jurusan

Gizi Kupang, Jurusan Analis Kesehatan.

Sesuai dengan mandat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian dan Kebudayaan No. 457/E.E2/DK/2014 tanggal 26 Mei 2014 tentang Penugasan

Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh maka pada tahun 2014 diselenggarakan program

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan. Program Pendidikan jarak jauh (PJJ) yang pertama dilaksanakan yaitu PJJ Keperawatan USBJJ Flores Timur dan PJJ Kebidanan USBJJ Sumba Barat Daya dengan model penyelenggaraan PJJ Modus Ganda

(Dual Mode) yaitu Poltekkes Kemenkes Kupang memberikan layanan pendidikan konvensional (untuk mahasiswa regular) dan layanan pendidikan jarak jauh (untuk mahasiswa yang berstatus aktif bekerja sementara tidak meninggalkan pekerjaannya).

2.2. Nilai-nilai Organisasi

2.2.1. Tata Nilai Organisasi

Tata nilai sangat diperlukan untuk membangun visi dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kupang. Visi ini nantinya dijadikan patokan target pencapaian tujuan institusi. Tata nilai dimaksud antara lain:

1) Nilai Dasar Landasan utama setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kupang adalah ketaatan dalam beribadah kepada Allah SWT sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

2) Nilai Kepribadian Setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kupang diharuskan memiliki sikap; jujur, amanah, dan ikhlas untuk mampu bekerja sama dengan orang lain dan memiliki semangat untuk mencapai cita-cita institusi.

6

3) Nilai Manfaat Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh kompetitif sesuai keuanggulan masing-masing Program Studi.

4) Nilai Pelayanan Semua aspek pelayanan kepada seluruh civitas akademika dan stakeholder dijamin mutunya secara berkesinambungan sehingga kepuasan mahasiswa dan kepuasan pengguna menjadi tujuan utama pelayanan dilandasi sikap keikhlasan semata untuk mencapai keridhaan Allah SWT.

5) Nilai Responsif Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang sesuai dengan kebutuhan pasar/user sehingga diperlukan proses pembelajaran yang berbasis kompetensi sesuai persyaratan pengguna ditunjang dengan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian terapan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai keunggulan program studi masing-masing dalam bingkai penjaminan mutu layanan secara berkesinambungan Nilai responsif perlu dimasukkan dalam salah satu aspek dasar penyusunan visi dan misi berkaitan dengan respon Poltekkes Kemenkes Kupang terhadap setiap regulasi yang mengatur penyelenggaraan pendidikan tinggi dan regulasi kebutuhan tenaga kesehatan secara nasional dan global termasuk profil lulusan yang harus memenuhi standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Motto “KEEP FIGHTING, BEING CARE AND DO THE BEST”

Keep Fighting bermakna berjuang atau kerja keras mencapai visi dan misi Being Care

bermakana melayani dengan kasih, murah hati, cermat, saksama, empati peduli terhadap kebutuhan pengguna layanan, ramah, senyum, salam, sapa dan sopan. DO The Best bermakna melakukan yang terbaik untuk pelanggan.

2.3. Tugas Organisasi

Menurut PMK Nomor 71 Tahun 2020, menunjukkan bahwa susunan organisasi

poltekkes:

a) Dewan Pertimbangan atau nama lain;

b) Senat;

c) Direktur; dan

d) Satuan Pengawas Internal (SPI)

7

Gambar 1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang

a. Senat

Senat Poltekkes Kemenkes merupakan badan nonstruktural yang menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik. Senat

Poltekkes Kemenkes terdiri atas:

1. Ketua senat merangkap anggota

2. Sekretaris senat merangkap anggota

3. Anggota senat

Ketua senat Poltekkes Kemenkes dijabat oleh Direktur, Sekretaris senat berasal dari dan dipilih oleh anggota senat, Anggota terdiri dari Wakil Direktur, Ketua Jurusan, Perwakilan Dosen, dan Perwakilan Pejabat Struktural dari Badan PPSDM Kesehatan (ex officio). Dalam melaksanakan tugasnya, senat dilengkapi dengan sekretariat yang dipimpin oleh secretariat senat. Tugas pokok Senat Poltekkes Kemenkes:

1. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Kemenkes

sesuai peraturan perundang- undangan

2. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan

3. Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes Kemenkes

4. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap direktur dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi bidang akademik.

8

5. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes Kupang.

6. Memberikan pertimbangan kepada direktur Poltekkes Kemenkes Kupang berkenaan dengan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademika.

7. Mengusulkan kepada kepala badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan calon- calon yang telah dipilih oleh senat untuk diangkat menjadi Direktur; dan

8. Memberikan pertimbangan kepada kepala badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain.

Senat melaksanakan rapat sekurang-kurangya 2 (dua) kali dalam setahun diluar siding upacara dies natalis dan wisuda. Rapat senat dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ N + 1 (separuh ditambah satu) dari jumlah anggota senat. Tata cara pembagian keputusan dalam rapat – rapat senat diatur dalam statuta Poltekkes Kemenkes Kupang. Keputusan rapat senat didasarkan atas musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat, maka keputusan didasarkan pada suara terbanyak dari anggota yang hadir. Apabila diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas Poltekkes Kemenkes, KetuaSenat Poltekkes Kemenkes dapat membentuk komisi – komisi.

b. Direktur

Direktur Poltekkes Kemenkes menjalankan fungsi penetapan kebijakan nonakademik dan pengelolaan Poltekkes Kemenkes. Susunan organisasi Direktur terdiri atas:

i. Wakil Direktur

1) Wadir I (Bidang Akademik)

Mempunyai tugas membantu direktur dalam melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta unit penjaminan mutu dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang. Unit Kerja yang berada di bawah koordinasi Wakil

Direktur I, dibantu seorang Kepala Sub bagian Administrasi Akademik (Kasubag ADAK) dengan rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Wadir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara

teknis fungsional dibina Wadir III. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas:

9

 Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi Pendidikan

 Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum

 Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi pendidikan

2) Wadir II (Bidang Adminstrasi Keuangan, Kepegawaian, dan Umum)

Mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaankegiatan dibidang administras umum, keuangan dan kepengawasan. Pengelolaan kegiatan administrasi umum, keuangan, kepegawaian dan bagian rumah tangga dalam lingkup Poltekkes

Kemenkes Kupang berada di bawah koordinasi Wakil Direktur II, yang dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dengan rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Wadir II. Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, terdiri atas:

 Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggahan.

 Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan.

 Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN.

 Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaiaan; dan

 Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari beberapa jurusan/prodi

3) Wadir III (Bidang Kemahasiswaan)

Mempunyai tugas membantu direktur dalam melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Wakil Direktur III mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di

10

bidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Dalam pelaksanaan kegiatan Wadir III dibantu oleh kepala urusan kemahasiswaan. Unit penunjang yang secara teknis fungsional dibina oleh Wadir III adalah unit perpustakaan, unit asrama.

ii. Bagian dan/atau subbagian;

1) Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (ADAK)

Subbagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Wadir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Wadir III. Subbagian administrasi akademik, kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas:

 Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi Pendidikan.

 Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.

 Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi Pendidikan.

2) Sub Bagian Administrasi Umum (ADUM)

Subbagian Administrasi Umum adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah

Wadir II. Sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, terdiri atas:

 Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.

 Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan.

 Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN.

 Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaiaan, dan

11

 Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasaniri dari beberapa jurusan.

iii. Jurusan;

Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 13 Program Studi. Jurusan dipimpin oleh ketua jurusan (Kajur) yang dipilih diantara kelompok Dosen sesuai peraturan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur demikian halnya dengan program studi Keperawatan Ende dan Waingapu. Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan/Ketua Program

Studi:

1. Mengelola kegiatan tridarma perguruan tinggi

2. Mengelola sumber daya jurusan Pengelola program Studi, terdiri dari:

3. Ketua Jurusan (Kajur)

4. Sekretaris Jurusan (Sekjur)

5. PJ Akademik

6. PJ Kemahasiswaan

7. Administrasi umum, keuangan dan kepegawaian

8. Kelompok tenaga fungsional

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Kajur/Kaprodi dibantu oleh Sekjur/Sekprodi. Sekjur/Sekprodi mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan, perlengakap dan pengawasan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekjur/sekprodi bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi.

Sub unit penunjang bertanggungjawab kepada kajur/Kaprodi dan berkoordinasi dengan kepala unit terkait.

iv. Pusat

1) Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Unit penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah pelaksana sebagai tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Direktur. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur serta secara teknis fungsional dibina oleh Wadir I. Unit

PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Unit PPM mempunyai fungsi:

 Pelaksanaan penelitian terapan

 Pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi

12

 Peningkatan relavansi program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan kebutuhan

masyarakat

 Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan

 Menjalin kerjasama antar perguruan Tinggi dan / atau badan lainnya baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat

 Publikasi hasil penelitian

 Mengkoordinir komosi etik

 Pelaksanaan urusan tata Unit PPM dan

 Melakukan koordinasi diantara Subunit PPM di masing-masing jurusan.

2) Pusat Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana di bidang penjaminan mutu yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada Direktur. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh Direktur dan secara teknis fungsional di bina oleh Wadir I. Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu pendidikan seara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi:

 Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu internal secara keseluruhan di Poltekkes Kemenkes.

 Penyusunan Perangkat Dokumen (Kebijakan Mutu, Manual Mutu dan standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu.

 Pengembangan sistem informasi Penjaminan Mutu

 Pelaksanaan Monitoring sistem penjaminan Mutu

 Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu.

 Penyusunan Laporan berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal, dan

 Melakukan koordinasi dengan sub unit Penjaminan Mutu di Masing-masing Jurusan. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Penjaminan Mutu sesuai Kebutuhan.

3) Pusat Pengembangan Pendidikan

a. Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis di bidang perpustkaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur secara teknis

13

fungsional di bina oleh Wadir III. Unit Perpustakaan di pimpin oleh seorang

Kepala yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Wadir III, dengan kualifikasi minimal Ahli madya Perpustakaan di Lingkungan Unit Perpustkaan. Unit

Penjaminan Mutu mempunyai tugas memberi layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Unit Perpustakaanmempunyai fungsi:

 Penyediaan dan pengelolaa bahan Pustaka

 Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan Pustaka

 Pemeliharaan bahan Pustaka

 Pengembangan Perpustkaan

 Pelaksanaan urusan tata usaha perpustkaan, dan

 Melakukan koordinasi dengan sub unit perpustakaan di masing-masing Jurusan. Setiap Jurusan membentuk Sub Perpustakaan sesuai Kebutuhan

b. Unit Laboratorium

Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara terknis fungsional sehari-hari di bina oleh Wadir I. Unit Laboratorium di pimpin oleh seorang kepala Unit yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Wadir I sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Unit Laboratorium

mempunyai fungsi:

 Perencana, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium

 Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium

 Pemeliharaan Bahan dan peralatan laboratorium

 Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium

 Pengembangan Laboratorium

 Melakukan koordinasi dengan subunit Laboratorium di masingt-masing

Jurusan. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Laboratorium sesuai Kebutuhan

14

c. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Poltekkes Kemenkes Kupang telah memilki Satuan Pengawas Internal (SPI) yang menjalankan fungsi pengawasan bidang Non Akademik.

2.4. Uraian atau Rincian Tugas Peserta

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Rincian kegiatan jabatan Akademik

Dosen, sebagai berikut:

1. Melaksanakan perkulihan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan bengkel/studio/kebun pada fakultas/sekolah tinggi/Akademik/Politeknik sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan Universitas/Institut sendiri, maupun di luar perguruan tinggi sendiri secara melembaga tiap sks (paling banyak 12 sks) per semester;

2. Membimbing mahasiswa seminar;

3. Membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, dan praktek kerja lapangan;

4. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utama dalam menghasilkan disertasi;

5. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utama dalam menghasilkan thesis;

6. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utama dalam menghasilkan skripsi;

7. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utama dalam menghasilkan laporan akhir studi;

8. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan disertasi;

9. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan thesis;

10. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan skripsi;

11. Membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan laporan akhir studi;

12. Bertugas sebagai ketua penguji pada ujian akhir;

13. Bertugas sebagai anggota penguji pada ujian akhir;

15

14. Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan;

15. Malakukan kegiatan pengembangan program kuliah;

16. Mengembangkan bahan pengajaran dalam bentuk buku;

17. Mengembangkan bahan pengajaran dalam bentuk diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, dan naskah tutorial;

18. Melakukan kegiatan orasi ilmiah pada perguruan tinggi tiap tahun;

19. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Rektor;

20. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Pembantu Rektor/Dekan/Direktur Program Pasca Sarjana;

21. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Ketua Sekolah

Tinggi/Pembantu Dekan/ Asisten Direktur Program Pasca Sarjana/Direktur Politeknik;

22. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Pembantu Ketua Sekolah Tinggi/Pembantu Direktur Politeknik;

23. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Direktur Akademi;

24. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Pembantu Direktur Akademi/Ketua Jurusan/Bagian pada Universitas/Institut/Sekolah Tinggi;

25. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Ketua Jurusan pada

Politeknik/Akademi/ Sekretaris Jurusan/Bagian pada Universitas/ Institut/Sekolah Tinggi;

26. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Sekretaris Jurusan pada

Politeknik/Akademi dan Kepala Laboratorium Universitas/Institut/ Sekolah Tinggi/ Politeknik/Akademi;

27. Membimbing pencangkokan kepada Akademik Dosen yang lebih rendah jabatannya;

28. Membimbing secara reguler kepada Akademik Dosen yang lebih rendah jabatannya;

29. Melaksanakan kegiatan detasering;

30. Melaksanakan kegiatan pencangkokan Akademik Dosen;

31. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk monograf;

32. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku referensi;

33. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat internasional;

34. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat nasional terakreditasi;

16

35. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat nasional tidak terakreditasi;

36. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam seminar dan disajikan tingkat internasional;

37. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam seminar dan disajikan tingkat nasional;

38. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan di seminar dalam bentuk poster tingkat internasional;

39. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan di seminar dalam bentuk poster tingkat nasional;

40. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan di dalam koran/majalah popular/umum;

41. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi);

42. Menerjemahkan/penyaduran buku ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan tingkat nasional;

43. Mengedit/menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan tingkat nasional;

44. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan tingkat internasional;

45. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan tingkat nasional;

46. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra tingkat internasional;

47. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra tingkat nasional;

48. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra tingkat lokal;

49. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya;

50. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat;

51. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara

terjadwal/terprogram dalam satu semester atau lebih di tingkat internasional;

52. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara

terjadwal/terprogram dalam satu semester atau lebih di tingkat nasional;

17

53. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara terjadwal/terprogram dalam satu semester atau lebih di tingkat lokal;

54. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara terjadwal/terprogram kurang dari satu semester dan minimal satu bulan di tingkat internasional;

55. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara terjadwal/terprogram kurang dari satu semester dan minimal satu bulan di tingkat nasional;

56. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara terjadwal/terprogram kurang dari satu semester dan minimal satu bulan di tingkat lokal;

57. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara insidental;

58. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran/ ceramah pada masyarakat secara insidental;

59. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan berdasarkan bidang keahlian;

60. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi;

61. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan berdasarkan fungsi/jabatan; dan

62. Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. Berdasarkan PANRB dan disesuaikan dengan tugas saya sebagai dosen pada jurusan farmasi ialah sebagai berikut:

1. Terselesaikannya kegiatan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium pada Politeknik sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan Universitas/Institut sendiri, maupun di luar perguruan tinggi sendiri secara melembaga tiap sks (paling banyak 12 sks) per semester (0.5/10 10 sks pertama)

2. Terlaksananya pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik dan kemahasiswaan (2/Setiap semester)

3. Terselesaikannya tugas sebagai pembimbing utama Laporan akhir studi (1/Setiap mahasiswa)

18

4. Terselesaikannya tugas sebagai ketua penguji pada ujian KTI mahasiswa (1/Setiap mahasiswa)

5. Terselesaikannya penyusunan Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial (5/Setiap naskah)

6. Terpublikasinya artikel/ hasil penelitian pada jurnal

7. Tercapainya jumlah karya / produk inovasi

8. Terpublikasinya artikel/ hasil pengabdian kepada masyarakat pada jurnal nasional ber ISSN, media elektronik

19

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

1 Terselesaikannya kegiatan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium pada

Politeknik sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan

Universitas/Institut

sendiri, maupun di luar perguruan tinggi sendiri secara

melembaga tiap sks (paling banyak 12 sks) per semester (0.5/10 10 sks pertama)

Rendahnya hasil

belajar

mahasiswa pada

praktikum kimia

dasar di Prodi

D-III Farmasi

pada Tahun

Ajaran 20202021 dan 20212022

 Persentase

kelulusan

praktikum kimia

dasar mencapai

60% untuk 2

tahun terakhir

 Terdapat

Ketidaksergama n kemampuan penyerapan materi, motivasi

belajar yang

rendah dan metode belajar yang tidak tepat

 Dosen kurang

inovatif dalam membuat materi

pembelajaran

 Dosen menyukai metode

pembelajaran

konvensional

 Persentase

kelulusan

praktikum

kimia di atas

80%

 Mahasiswa

mampu

memahami

materi dengan

baik

 Dosen memiliki

materi

pembelajaran yang interaktif

 Dosen mampu

menerapkan

metode

pembelajaran

campuran

(Blended learning)

2 Tercapainya

kuantitas dan

kualitas Penelitian, HKI, dan Produk

Inovasi

Rendahnya

jumlah artikel

ilmiah yang

dipublikasi oleh

dosen Prodi DIII Farmasi

 Persentasi

publikasi 2020

sampai 2022 di

bawah 33,33%

 Dosen belum

memahami tata

 Terdapat peningkatan

persentase

jumlah artikel

ilmiah yang

dipublikasi

20
BAB III
3.1. Identifikasi dan analisis isu aktual 3.1.1. Identifikasi Isu Tabel 3.1 Uraian Tugas dan Permasalahan No Uraian Tugas Isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

3 Terselesaikannya

kegiatan

perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta

menyelenggarakan

pendidikan di laboratorium pada

Politeknik sendiri, pada fakultas lain

dalam lingkungan

Universitas/Institut

sendiri, maupun di luar perguruan tinggi

sendiri secara

melembaga tiap sks

(paling banyak 12 sks) per semester

(0.5/10 10 sks pertama)

Poltekkes

Kemenkes

Kupang pada

tahun 20202022

cara penulisan

jurnal yang baik

 Dosen belum

mengetahui

cara memilih

jurnal yang

sesuai dan baik

untuk hasil

penelitian

 Dosen belum

mengetahui tata

cara submit

jurnal

 Dosen menghasilkan

artikel yang

baik

 Dosen mampu

memilih jurnal yang tepat

untuk

artikelnya

dipublikasi

 Dosen mampu

mensubmit

artikel ilmiah

nya pada

jurnal

Belum

optimalnya

penggunaan

vilep oleh dosen

Prodi D-III

Farmasi

Poltekkes

Kemenkes

Kupang pada

tahun ajaran

2020-2021 dan 2021-2022

 Jumlah

persentase

penggunaan

vilep mencapai

33,33%

 Dosen belum sadar

pentingnya

penggunaan

vilep untuk

pembelajaran

 Dosen belum

mengenal dan memanfaatkan

fitur vilep dengan baik

 Dosen

menyukai jenis

pembelajaran

konvensional

 Terdapat

peningkatan

persentase

penggunaan

vilep

 Dosen

menggunakan

vilep sebagai

media

pembelajaran

 Dosen mampu

menggunakan

seluruh fitur

vilep dengan

tepat

 Dosen dapatm

menerapkan

pembelajaran

campuran (blended learning)

3.1.2. Analisis Isu Aktual Sebanyak tiga isu yang ditemukan pada unit kerja selanjutnya dilakukan analisis isu mengggunakan pendekatan metode APKL yang meliputi:

a. Aktual merupakan isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat

21

b. Problematik merupakan isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicari solusinya dengan segera

c. Kekhalayakan merupakan isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

d. Kelayakan merupakan isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Tabel 3.2 Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL

ISU

1. Rendahnya hasil belajar mahasiswa pada praktikum kimia dasar di Prodi D-III Farmasi pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022

2. Rendahnya jumlah artikel ilmiah yang dipublikasi oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2020 - 2022.

3. Belum optimalnya penggunaan vilep oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022.

Keterangan :

A = benar- benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

P = isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

K = isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

L = isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

+ = memenuhi syarat

- = tidak memenuhi syarat

Tabel 3.2 merupakan hasil analisis terhadap 3 isu yang ditemukan di prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang dengan pendekatan metode APKL. Ketiga isu memberikan nilai positif terhadap empat aspek dari metode ini. Hal ini berarti ketiga isu memenuhi syarat untuk dilanjutkan pada tahapan skrining berikutnya.

3.1.3. Menentukan Prioritas Masalah

Ketika 3 isu yang telah memenui syarat berdasarkan hasil analisis APKL, maka tahapan berikutnya yakni memilih isu prioritas. Pemilihan isu prioritas dapat menggunakan metode Metode Ugency, Seriousness, and Growth(USG) Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing hal yang terdapat pada metode ini.

a. Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu

b. Seriousness

22
A P K L Keterangan
+ + + + Memenuhi
syarat
+ + + + Memenuhi
syarat
+ + + + Memenuhi syarat

Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan

c. Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalua dibiarkan

Adapun hasil analisis USG untuk ketiga isu yang dianalisis disajikan pada Tabel 3.3.

hasil belajar mahasiswa

jumlah artikel ilmiah yang

2020 - 2022.

Belum optimalnya penggunaan vilep oleh dosen Prodi D-III Farmasi

Kupang pada

ajaran 2020-2021 dan 20212022.

Skoring:

5 = Sangat Mendesak/serius/berdampak

4 = mendesak/serius/berdampak

3 = cukup mendesak/serius/berdampak

2 = kurang mendesak/serius/berdampak

1 = tidak mendesak/serius/berdampak

3.1.4.

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa isu pertama merupakan isu yang memiliki nilai Urgency, Seriousness, dan Growth terbesar. Hal ini berarti isu ini mempunyai tingkat prioritas tertinggi dan perlu dicarikan solusi. Isu pertama selanjutnya dilakukan analisis factor penyebab dengan mengacu pada nilai 4 M yakni Man(manusia), method(metode), material (bahan baku), dan machine (mesin). Analisis ini juga dilakukan dengan pendekatan brainstorming dengan rekan kerja pada unit penempatan dan hasil analisis disajikan pada Gambar 3.

23
NO ISU KRITERIA JUMLAH NILAI PERINGKAT U S G 1
pada praktikum
D-III Farmasi pada
2020-2021
5 5 5 15 1 2
dipublikasi
Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun
4 4 5 13 2 3
Tabel 3.3 Matriks Penilaian Prioritas Isu dengan Pendekatan Metode USG
Rendahnya
kimia dasar di Prodi
tahun ajaran
dan 2021-2022
Rendahnya
oleh dosen Prodi D-III
Poltekkes
4 4 4 12 3
Kemenkes
tahun
Analisis Faktor Penyebab Core Isu

Method

Kurangnya pengembangan metode pembelajaran dan menggunakan metode konvensional

Kurangnya pengetahuan pembelajaran berbasis digital

Kemampuan penyerapan materi tidak seragam oleh mahasiswa

Belum tersedianya media kreatif untuk mengoptimalkan pembelajaran praktikum kimia dasar

Material

Materi yang disampaikan hanya berupa tulisan dan lisan

Rendahnya hasil belajar mahasiswa pada

praktikum kimia dasar di Prodi D-III Farmasi pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen bersifat monoton

Kurangnya inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran

Machine

Belum tersedianya software pembelajaran praktikum kimia dasar

Man

3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk

Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Hasil analisis penyebab isu berdasarkan Gambar 2 memberikan informasi mengenai beberapa penyebab yang berkontribusi pada isu terpilih di antaranya adalah:

a. Dosen kurang inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran dan kemampuan penyerapan materi tidak seragam oleh mahasiswa (Man).

b. Dosen kurang pengembangan metode pembelajaran dan menggunakan metode konvensional (Method).

c. Belum tersedianya software pembelajaran untuk pembelajaran pada matakuliah praktikum kimia dasar (Machine).

d. Belum adanya media kreatif pada untuk pembelajaran di praktikum kimia dasar sehingga penyampaian materi hanya berupa tulisan dan lisan (Material)

Dampak jika masalah tidak teratasi yakni ketidaktuntasan nilai kelulusan matakuliah sehingga tidak tercapainya kompetensi mahasiswa berdasarkan capaian pembelajaran (CP). Tambahan lagi, tidak tercapainya standar IKU dari Poltekkes Kemenkes Kupang.

3.3. Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif

Adapun gagasan kreatif yakni terhadap masalah yang diangkat dapat disajikan melalui beberapa kegiatan yang tertuang pada Tabel 3.4.

24
Gambar 2. Diagram Fish Bone

Tabel 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif

Membuat panduan pengoperasian Virtual Lab untuk matakuliah praktikum kimia

dalam bentuk e-book

2 Membuat video tutorial penggunaan Virtual Lab serta menyusun kuesioner pretest dan

3 Sosialisasi penerapan Virtual Lab

4 Melakukan evaluasi pembelajaran

Machine,Method

25
No Kegiatan Gagasan kreatif Parameter
dasar
Material,Machine,Method
1
Material,
postest
Man,Method
Man,Method

BAB IV

PENCAPAIAN AKTUALISASI

4.1.Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar-Dasar PNS

Unit kerja : Poltekkes Kemenkes Kupang

Identifikasi Isu :

1. Rendahnya hasil belajar mahasiswa pada praktikum kimia dasar di Prodi D-III Farmasi pada tahun ajaran 20202021 dan 2021-2022.

2. Rendahnya jumlah artikel ilmiah yang dipublikasi oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2020 - 2022.

3. Belum optimalnya penggunaan vilep oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022.

Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar mahasiswa pada praktikum kimia dasar di Prodi D-III Farmasi pada tahun ajaran 20202021 dan 2021-2022.

Gagasan pemecahan isu : Penerapan Virtual Lab Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa D-III Farmasi Pada Matakuliah Praktikum Kimia

Dasar di Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2022.

Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan

Subtansi Mata

Pelajaran

Kontribusi

terhadap Visi Misi

Poltekkes

Kemenkes Kupang

Penguatan

Nilai-Nilai

BerAKHLAK

Poltekkes

26
Tabel 4.1 Rancangan Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Membuat panduan

pengoperasian

Virtual Lab untuk

matakuliah

praktikum kimia

dasar dalam

bentuk e-book

a. Melakukan

konsultasi dengan mentor

b. Melakukan

koordinasi dengan

rekan dosen tim

teachingkimia

dasar

c. Membuat panduan

pengoperasian

Irydium Chemistry

Lab dalam format

e-book

a. Mendapatkan

masukan dan

saran dari mentor

b. Tersedianya konsep

rancangan panduan

Irydium Chemistry Lab

c. Tersedianya panduan

pengoperasian

a. Melakukan

konsultasi

bersama mentor

dengan sikap

sopan dan

menghargai

masukan dari

mentor

(Harmonis)

b. Melakukan

koordinasi

dengan bersama

rekan dosen tim

teachingkimia

dasar secara

terbuka dalam

bekerja sama

untuk

menghasilkan

nilai tambah

(Kolaboratif)

c. Membuat panduan

pengoperasian

Irydium

Visi Prodi D-III

Farmasi Poltekkes

Kupang:

Menjadi Prodi Farmasi

berkualitas yang

menghasilkan lulusan

unggul, mandiri dan

berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi

Komunitas.

Misi Prodi D-III

Farmasi:

1.Menyelenggarakan

pendidikan dan

pengajaran dibidang

Farmasi Komunitas

yang berkualitas,

unggul dan berkarakter

2.Menyelenggarakan

Kemenkes

Kupang

Harmonis

Kolaboratif Adaptif Kompeten

27

2 Membuat video tutorial

penggunaan Virtual Lab serta

menyusun

kuesioner pretest

dan postest

a. Merekam video tutorial

pengoperasian

Iridium Chemistry Lab

b. Mengupload video rekaman pada

Youtube

c. Melakukan koordinasi dengan rekan dosen tim

teachingkimia

dasar

d. Membuat soal

Chemistry Lab

dalam format ebook sebagai

bentuk cepat

menyesuaikan

diri

menghadapi

perubahan

(Adaptif) dan

melaksanakan

tugas dengan

kualitas

terbaik

(Kompeten)

kegiatan Tridarma PT

dengan

mengembangkan

kreativitas, Inovasi dan

Semangat

entrepreneurship

a. Tersedianya panduan

penggunaan video tutorial

b. Tersedianya video tutorial di Youtube

c. Tersedianya konsep

rancangan soal pretest dan postest

d. Tersedianya soal pretest

a. Merekam video tutorial

pengoperasian Iridium Chemistry Lab

dengan penuh

tanggung

jawab

(Akuntabel) dan

melaksanakan

tugas dengan

kualitas

terbaik

Visi Prodi D-III

Farmasi Poltekkes

Kupang:

Menjadi Prodi Farmasi

berkualitas yang

menghasilkan lulusan

unggul, mandiri dan

berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi

Komunitas.

Akuntabel

Kompeten

Adaptif

Kolaboratif

28

pretest dan postest

e. Mengupload soal

pretest dan postest

yang telah dibuat

pada Mentimeter

dan postest

e. Tersedianya

soal pretest

dan postest

pada

Mentimeter

(Kompeten)

b. Mengupload

video rekaman

pada Youtube

sebagai bentuk

cepat

menyesuaikan

diri

menghadapi

perubahan

(Adaptif)

c. Melakukan

koordinasi

dengan rekan

dosen tim

teachingkimia

dasar secara

terbuka dalam

bekerja sama

untuk

menghasilkan

nilai tambah

(Kolaboratif)

dan

menghargai

masukan dari

rekan dosen

(Harmonis)

Misi Prodi D-III

Farmasi: 1.Menyelenggarakan

pendidikan dan

pengajaran dibidang

Farmasi Komunitas

yang berkualitas, unggul dan berkarakter

2.Menyelenggarakan

kegiatan Tridarma PT

dengan

mengembangkan

kreativitas, Inovasi dan Semangat entrepreneurship

29

3 Sosialisasi

penerapan Virtual Lab

a. Membagikan link pretest dan

meminta

mahasiswa untuk

mengerjakan soal pretest

b. Menyiapkan daftar

d. Membuat soal pretest dan postest dengan penuh

tanggung

jawab (Akuntabel)

e. Mengupload soal pretest dan postest yang

telah dibuat pada

Mentimeter

sebagai bentuk

cepat

menyesuaikan

diri

menghadapi perubahan (Adaptif)

a. Tersedianya hasil penilaian pretest

b. Daftar hadir

c. Mahasiswa mengetahui cara

a. Membagikan link pretest dan

meminta

mahasiswa untuk

mengerjakan soal pretest

secara jujur,

Visi Prodi D-III

Farmasi Poltekkes

Kupang:

Menjadi Prodi Farmasi

berkualitas yang

menghasilkan lulusan

unggul, mandiri dan

Akuntabel Adaptif Kompeten

Berorientasi pelayanan

Kolaboratif

30

hadir

c. Melakukan

sosialisasi

penggunaan

Irydium Chemistry Lab

d. Membagikan link postest dan

meminta

mahasiswa untuk

mengerjakan soal

postest

penggunaan

Irydium Chemistry Lab

d. Tersedianya

hasil penilaian postest

bertanggung

jawab, cermat, displin dan

berintegritas

tinggi (Akuntabel)

b. Menyiapkan

daftar hadir

dengan jujur, bertanggung

jawab, cermat, displin dan

berintegritas

tinggi (Akuntabel)

c. Melakukan

sosialisasi

penggunaan

Irydium Chemistry Lab

dengan

berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi

Komunitas.

Misi Prodi D-III

Farmasi:

1.Menyelenggarakan

pendidikan dan

pengajaran dibidang

Farmasi Komunitas

yang berkualitas, unggul dan berkarakter

2.Menyelenggarakan

kegiatan Tridarma PT

dengan

mengembangkan

kreativitas, Inovasi dan

Semangat

entrepreneurship

31

kualitas

terbaik (Kompeten), terus

berinovasi dan

mengembangk

an kreativitas (Adaptif), ramah dan

solutif (Berorientasi

pelayanan serta

terbuka dalam

bekerjasama

untuk

menghasilkan

nilai tambah (Kolaboratif)

d. Membagikan link

postest dan

meminta

32

4 Melaksanakan evaluasi proses

pembelajaran

a. Mengumpulkan hasil pretest dan postest

b. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pretest dan postest

a. Hasil analisis pretest dan postest

b. Grafik peningkatan hasil evaluasi pretest dan postest

mahasiswa untuk

mengerjakan soal postest secara jujur, bertanggung

jawab, cermat, displin dan

berintegritas

tinggi (Akuntabel)

a. Mengumpulkan hasil pretest dan postest dengan jujur, bertanggung

jawab, cermat, displin dan

berintegritas (Akuntabel) dan Loyal

b. Menganalisis dan

Visi Prodi D-III

Farmasi Poltekkes

Kupang:

Menjadi Prodi Farmasi

berkualitas yang

menghasilkan lulusan

unggul, mandiri dan

berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi

Komunitas.

Misi Prodi D-III

Akuntabel Loyal Kompeten

33

mengevaluasi

hasil pretest dan

postest dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

Farmasi:

1.Menyelenggarakan

pendidikan dan

pengajaran dibidang

Farmasi Komunitas

yang berkualitas, unggul dan berkarakter

2.Menyelenggarakan

kegiatan Tridarma PT

dengan

mengembangkan

kreativitas, Inovasi dan

Semangat

entrepreneurship

34

No Kegiatan/Tahapan Kegiatan

1 Membuat panduan pengoperasian

Virtual Lab untuk

matakuliah

praktikum kimia

dasar dalam bentuk

e-book

2 Membuat video tutorial penggunaan Virtual Lab dan kuesioner dan menyusun kuesioner pretest dan postest

3 Sosialisasi

penerapan Virtual Lab

4 Melaksanakan evaluasi proses

pembelajaran

Bulan Ket./tanggal kegiatan Agustus September Oktober 4 1 2 3 4 1

29 Agustus –3 September 2022

4 – 10 September 2022

11 – 17

September 2022

18 – 25 September 2022

35
4.2.Penjadwalan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

4.3.Para Pihat yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tabel 4.3 Para Pihak dan Peran dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

Mengarahkan dan membimbing penetapan isu, pemilihan core isu dan gagasan

1 Mentor

penyelesaian isu, serta penetapan kegiatan

penyelesaian isu yang akan dilakukan selama

aktualisasi hingga pelaporan kegiatan

Mengarahkan dan membimbing melakukan list isu, pemilihan core isu dan gagasan

2 Coach

penyelesaian isu serta pentahapan kegiatan

penyelesaian isu yang akan dilakukan selama

aktualisasi hingga pelaporan kegiatan

Memfasilitasi kegiatan aktualisasi peserta

3 Ketua Jurusan

4 Rekan dosen tim teaching

5 Mahasiswa

Latsar CPNS

Membantu dalam koordinir kegatan

aktualisasi

Membantu pelaksanaan kegiatan sebagai alat

ukur peningkatan pemahaman penggunaan

Irydium Chemistry Lab

36

DAFTAR PUSTAKA

Agenda 1 Latihan Dasar CPNS Tahun 2022. UPTD BAPELKESMAS Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

Agenda 2 Latihan Dasar CPNS Tahun 2022. UPTD BAPELKESMAS Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

Agenda 3 Latihan Dasar CPNS Tahun 2022. UPTD BAPELKESMAS Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 tahun 2017 Tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan III

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Kesehatan Di Lingkungan Kementerian Kesehatan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013. Jabatan Fungsional Dosen dan

Angka Kreditnya

Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2017 Tentang Menejemen Pegawai Negeri

Sipil

Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

37
38
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi Per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 1 Berorientasi Pelayanan 1 2 Akuntabel 5 3 Kompeten 4 4 Harmonis 2 5 Loyal 1 6 Adaptif 4 7 Kolaboratif 3
Lampiran 1. Matriks rekapitulasi rencana habituasi core value
ASN
39 Lampiran
Keterkaitan kedudukan dan peran ASN Kegiatan Total 1 2 3 4 Membuat panduan pengoperasian Irydium Chemistry Lab (software pembelajaran kimia) dalam bentuk ebook Membuat video tutorial penggunaan Iridium Chemistry Lab dan kuesioner dan menyusun kuesioner pretest dan postest Sosialisasi penerapan Irydium Chemistry Lab Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran Manajemen ASN 4 Smart ASN 3
2. Kedudukan dan peran ASN
40
Keterkaitan Visi,
Nilai Organisasi Kegiatan Total 1 2 3 4 5 6 7 Visi Menjadi Prodi D-III Farmasi Berkualitas yang Menghasilkan Lulusan Unggul dan Berkarakter Dalam Pelayanan Komunitas 7 Misi Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran Vokasional di Bidang Farmasi Komunitas yang berkualitas, unggul dan berkarakter 7 Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian berorientasi pada kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEK Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Berdasarkan Ilmu Kefarmasian Menyelenggarakan Kegiatan Tridharma dengan Mengembangkan Kreatifitas, Inovasi dan semangat Entrepreneurship 7 Nilai Organisasi Nilai dasar 7 Nilai kepribadian Nilai manfaat 7
Lampiran 3. Matriks visi, misi dan nilai organisasi
Misi dan

Nilai pelayanan

Nilai responsif

41
7

Lampiran 4. Pengendalian rancangan aktualisasi oleh Coach PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH

Nama : I Ngurah Telabah Partha Serathi, MKM

NIP : 196903051992031007

Unit Kerja : Bapelkes Bali

Jabatan : Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach

1. Memperbaiki tujuan dan manfaat

2. Memperbaiki fish bone

3. Memperbaiki gagasan kreatif

4. Memperbaiki tahapan kegiatan

5. Menambahkan konten pada fish bone

6. Memperbaiki matriks nilai dasar ASN

7. Memperbaiki judul

1. Tujuan khusus dibuat lebih spesifik dan menyertakan judul pada setiap item tujuan khusus

2. Tambahkan penyebab pada item method di fish bone

3. Jabarkan kegiatan lebih jelas dan minimal terdapat 4 kegiatan

4. Tahapan kegiatan untuk persiapan dibuat lebih lebih jelas

5. Tambahkan factor penyebab pada man

Waktu dan Media Coaching

Whatsapp dan Zoom meeting

42

khusus untuk

mahasiswa

6. Matriks nilai

dasar ASN

menyesuaikan

dengan tahapan

kegiatan yang

telah diperbaiki

7. Hilangkan tanda

petik pada judul

43

Lampiran 5. Pengendalian rancangan aktualisasi oleh Mentor

PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Lidya Sulaiman, S.Farm., Apt

NIP : 196901311989032002

Unit Kerja : Poltekkes Kemenkes Kupang

Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Umum (ADUM)

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach

1. Memperbaiki profil instansi

2. Melakukan perbaikan format tata nama Poltekkes Kemenkes Kupang

3. Melakukan perbaikan tahapan kegiatan

1. Profil yang dibuat menyesuaikan dengan Ortala terbaru

2. Tata nama untuk Poltekkes Kemenkes Kupang dibuat konsisten untuk seluruh penulisan

3. Kegiatan dibuat lebih rinci dan menjawab isu terpilih

Waktu dan Media Coaching

Whatsapp dan Zoom meeting

44

Mentor

Penerapan Virtual Lab Untuk Meningkatkan Pemahaman
III Farmasi Pada Matakuliah Praktikum Kimia
Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2022
Latsar Golongan III Angkatan X Kementerian Kesehatan Rancangan aktualisasi
Jiwamurwa Pama Tjitda, S.Si., M.Sc 199004212022031001
Mahasiswa D
Dasar Di
Peserta
Putra
Telabah Partha Serathi, MKM
Coach : I Ngurah
: Lidya Sulaiman, S.Farm., Apt

UU No. 5

Tahun 2014

Tugas utama

Aparatur Sipil

Negara (ASN)

Latar belakang

Peraturan LAN

RI No. 10

Tahun 2021

Nilai dasar ASN (BerAKHLAK)

PP No. 11

Tahun 2017

Manejemen ASN

Peraturan LAN

RI No. 25

Tahun 2017

Kewajiban

mengikuti kegiatan

pendidikan dan

pelatihan dasar

Analisis isu kontemporer Gagasan kreatif

Tujuan

Tujuan Umum:

Terwujudnya ASN profesional yang mampu menjalankan peran dan fungsi ASN dengan menerapkan

Manajemen ASN dan Smart ASN serta mengimplementasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK meliputi Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Tujuan Khusus:

a. Mengindentifikasi dan menetapkan core isu tentang Penerapan Virtual Lab untuk meningkatkan

pemahaman mahasiswa prodi D-III Farmasi pada matakuliah praktikum kimia dasar di Poltekkes Kemenkes

Kupang tahun 2022.

b. Menganalisis dan merencanakan gagasan kreatif tentang Penerapan Virtual Lab untuk meningkatkan

pemahaman mahasiswa prodi D-III Farmasi pada matakuliah praktikum kimia dasar di Poltekkes Kemenkes

Kupang tahun 2022.

c. Melaksanakan gagasan kreatif dengan menerapkan manajemen ASN, Smart ASN yang dilandasi

dengan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam hal Penerapan Virtual Lab untuk meningkatkan pemahaman

mahasiswa prodi D-III Farmasi pada matakuliah praktikum kimia dasar di Poltekkes Kemenkes Kupang

tahun 2022.

Manfaat

Bagi Individu

CPNS dapat mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta manajemen dan smart ASN dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya di unit penempatan tempat bekerja di Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang.

Bagi Organisasi

Terselesaikannya masalah atau isu prioritas yang terjadi Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang dengan

berlandaskan pada nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

Dosen Pengampu dan mahasiswa

Tersedianya media pembelajaran berbasis digital untuk menunjang pembelajaran matakuliah praktikum kimia dasar.

Poltekkes Kemenkes Kupang

Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan adalah UPT dalam bentuk

perguruan tinggi yang melaksanakan tugas

di bidang Pendidikan vokasi bidang

kesehatan.

Poltekkes Kemenkes Kupang

7 Jurusan 13 Prodi

Prodi D-III Farmasi

Visi

Menjadi Prodi D-III Farmasi Berkualitas yang Menghasilkan

Lulusan Unggul dan Berkarakter Dalam Pelayanan Komunitas.

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran

Vokasional di Bidang Farmasi Komunitas yang

berkualitas, unggul dan berkarakter

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian

Misi

berorientasi pada kebutuhan masyarakat sesuai

dengan perkembangan IPTEK

3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat

Berdasarkan Ilmu Kefarmasian

4. Menyelenggarakan Kegiatan Tridharma dengan

Mengembangkan Kreatifitas, Inovasi dan semangat Entrepreneurship

Rendahnya hasil belajar mahasiswa pada praktikum kimia dasar di Prodi D-III

Farmasi pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022”

1 2 3

Nilai ketuntasan hanya mencapai

60% untuk 2 tahun terakhir

4

Ketidakseragaman kemampuan

penyerapan materi

5

Motivasi belajar rendah dan metode belajar tidak tepat

Dosen tidak inovatif dan kreatif

Dosen menyukai metode

Pra analisis Isu 1
konvensional

-

Dampak

Tidak tercapainya

kompetensi mahasiswa

berdasarkan CP matakuliah

-

Tidak tercapainya IKU dari

Poltekkes Kemenkes

Kupang

Pihak terlibat

-

-

Dosen

Koordinator matakuliah

- PLP -

Mahasiswa

Isu 2

Rendahnya jumlah artikel ilmiah yang dipublikasi oleh dosen Prodi D-III

Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2020 - 2022”

1 2 3 5

Publikasi jurnal internasional bereputasi tahun 2020 & 2021 (33,33%), tahun 2022 (26,67%)

4

Publikasi artikel nasional bereputasi tahun 2020 (33,33%), tahun 2021 (26,66%), tahun 2022 (13,33%)

Motivasi dosen untuk publikasi yang rendah

Dosen belum memahami tata cara

Dosen belum mengetahui pemilihan

penulisan jurnal yang baik Pra analisis
jurnal yang baik serta cara submitnya

Dampak

- Tidak tercapainya SKP

sehingga indeks kinerja

utama pegawai menurun

Pihak terlibat

-

Ketua UPPM

- Kaprodi

- Sublitbang

- Dosen

-

Mahasiswa

Belum optimalnya penggunaan vilep oleh dosen Prodi D-III Farmasi Poltekkes

Kemenkes Kupang pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022”

1 2 4

Penggunaan vilep hanya mencapai

33,33% untuk T.A 2020-2021 dan 20212022

3

Kesadaran yang minim

Dosen tidak familiar fitur Vilep dengan

baik

Dosen menyukai metode pembelajaran

konvensional

Pra analisis Isu 3

Dampak

- Rendahnya pemahaman

materi oleh mahasiswa

sehingga tidak

tercapaianya CP

matakuliah

Pihak terlibat

- Kaprodi

-

Penanggung jawab

-

IKU Poltekkes tidak

tercapai

akademik

- Admin vilep

-

-

Dosen

Mahasiswa

Identifikasi isu dengan analisis APKL

Identifikasi isu dengan analisis USG

Analisis isu sebab-akibat dengan diagram Fish Bone

Gagasan Pemecahan Isu

PENERAPAN VIRTUAL LAB UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA

D-III FARMASI PADA MATAKULIAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR DI POLTEKKES KEMENKES KUPANG TAHUN 2022

bentuk e-book

NILAI DASAR ASN

TAHAPAN KEGIATAN

a. Melakukan konsultasi dengan mentor

b. Melakukan koordinasi dengan rekan dosen tim teachingkimia dasar

c. Membuat panduan pengoperasian

Irydium Chemistry Lab dalam format e-book

HARMONIS (Menghargai)

KOLABORATIF

(Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah)

ADAPTIF

(cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan)

KOMPETEN

(melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)

OUTPUT

a. Mendapatkan masukan dan saran

dari mentor

b. Tersedianya konsep rancangan

panduan Irydium Chemistry Lab

c. Tersedianya panduan pengoperasian

Visi: Menjadi Prodi Farmasi berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi Komunitas.

Berkontribusi pada Misi:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang

Farmasi Komunitas yang berkualitas, unggul dan berkarakter

b. Menyelenggarakan kegiatan

Tridarma PT dengan mengembangkan kreativitas, Inovasi dan Semangat entrepreneurship

Tanggal

Lab untuk matakuliah praktikum kimia dasar dalam
Kegiatan 1: Membuat panduan pengoperasian Virtual
29 Agustus –3 September 2022
pelaksanaan
KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI PRODI D-III FARMASI POLTEKKES KEMENKES KUPANG

Kegiatan 2: Membuat video tutorial penggunaan Virtual Lab serta menyusun kuesioner pretest dan postest

OUTPUT

a. Tersedianya panduan penggunaan video tutorial

b. Tersedianya video tutorial di Youtube

c. Tersedianya konsep rancangan soal pretest dan postest

d. Tersedianya soal pretest dan postest

e. Tersedianya soal pretest dan postest pada Mentimeter

TAHAPAN KEGIATAN

a. Merekam video tutorial pengoperasian

Iridium Chemistry Lab

b. Mengupload video rekaman pada Youtube

c. Melakukan koordinasi dengan rekan dosen tim teachingkimia dasar

d. Membuat soal pretest dan postest

e. Mengupload soal pretest dan postest yang telah dibuat pada Mentimeter

Visi:

Menjadi Prodi Farmasi berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi Komunitas.

Berkontribusi pada Misi:

AKUNTABEL

(penuh tanggung jawab)

KOMPETEN

(melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)

ADAPTIF

(cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan)

KOLABORATIF

(Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah)

HARMONIS

(menghargai masukan dari rekan dosen)

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang Farmasi Komunitas yang berkualitas, unggul dan berkarakter

b. Menyelenggarakan kegiatan

Tridarma PT dengan mengembangkan kreativitas, Inovasi dan Semangat entrepreneurship

Tanggal pelaksanaan

NILAI DASAR ASN
4 – 10 September 2022
KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI PRODI D-III FARMASI POLTEKKES KEMENKES KUPANG

Kegiatan 3: Sosialisasi penerapan Virtual Lab

TAHAPAN KEGIATAN

a. Membagikan link pretest dan meminta

mahasiswa untuk mengerjakan soal pretest

b. Menyiapkan daftar hadir

c. Melakukan sosialisasi penggunaan Irydium Chemistry Lab

d. Membagikan link postest dan meminta

mahasiswa untuk mengerjakan soal postest

NILAI DASAR ASN

AKUNTABEL

(jujur, bertanggung jawab, cermat, displin dan berintegritas tinggi)

KOMPETEN

(melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)

ADAPTIF

(cepat menyesuaikan diri

menghadapi perubahan)

BERORIENTASI PELAYANAN

(ramah dan solutif)

KOLABORATIF

OUTPUT

(Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah)

Visi:

Menjadi Prodi Farmasi berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi Komunitas.

Berkontribusi pada Misi:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang

Farmasi Komunitas yang berkualitas, unggul dan berkarakter

b. Menyelenggarakan kegiatan

a. Tersedianya hasil penilaian pretest

b. Daftar hadir

c. Mahasiswa mengetahui cara

penggunaan Irydium Chemistry Lab

d. Tersedianya hasil penilaian postest

Tridarma PT dengan mengembangkan kreativitas, Inovasi dan Semangat entrepreneurship

Tanggal pelaksanaan

11 – 17 September 2022
KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI PRODI D-III FARMASI POLTEKKES KEMENKES KUPANG

Kegiatan 4: Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran

KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI PRODI D-III FARMASI POLTEKKES KEMENKES KUPANG

Visi:

OUTPUT

a. Hasil analisis pretest dan postest

b. Grafik peningkatan hasil evaluasi pretest dan postest

TAHAPAN KEGIATAN

a. Mengumpulkan hasil pretest dan postest

b. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pretest dan postest

AKUNTABEL

(jujur, bertanggung jawab, cermat, displin dan berintegritas)

LOYAL

(menjaga rahasia jabatan)

KOMPETEN

(melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)

Menjadi Prodi Farmasi berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berkarakter dalam

Pelayanan Farmasi Komunitas.

Berkontribusi pada Misi:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang Farmasi Komunitas yang berkualitas, unggul dan berkarakter

b. Menyelenggarakan kegiatan

Tridarma PT dengan mengembangkan kreativitas, Inovasi dan Semangat entrepreneurship

Tanggal pelaksanaan

NILAI DASAR ASN
18 – 25 September 2022

Jadwal Kegiatan

Terima kasih

Lampiran 1. Matriks rekapitulasi rencana habituasi core value ASN

Lampiran 2. Kedudukan dan peran ASN

Lampiran 3. Matriks visi, misi dan nilai organisasi

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.