![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
3.2 Deskripsi Isu
from Optimalisasi Alur Pelayanan Instalasi Farmasi Untuk Instalasi Nuklir RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
2. Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai asisten apoteker terampil di unit kerja
3. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Didapatkanlah isu yang mejadi permasalahan aktual di unit kerja Depo Farmasi Rawat Pusat RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Advertisement
No
3.2 Deskripsi isu
SKP KONDISI SAAT INI PIHAK YANG TERLIBAT
1 Pendistribusi
an perbekalan farmasi Pendistribusian perbekalan farmasi melebihi kapasitas SDM, pengiriman dilakukan oleh petugas dengan jumlah ruang melebihi 1 ruangan (30 bed pasien), hal ini akan menyebabkan berkurang nya kinerja dari pegawai sehingga tidak tercapainya indeks kerja individu yang akan berdampak pada ineks kerja unit. Data yang didapat dari Januari 2021- Maret 2021 absensi unit hanya mencapai 95-96%. Depo farmasi rawat inap dan instalasi farmasi DAMPAK RUMUSAN ISU
a. Penurunan kinerja pegawai karena kelelahan sehingga tidak tercapainya indeks kerja individu b. tidak tercapainya indeks kerja unit
Masih kurangnya jumlah SDM untuk pendistribusi an perbekalan farmasi di depo farmasi rawat inap Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
2 Dispensing resep individual menyiapkan obat dan membuat etiket Dispensing resep individual dilakukan untuk ruang nuklir dan radioterapi dengan sistem paket perbekalan farmasi, dimana perbekalan farmasi diberikan depo tetapi untuk output pemakaian masuk ke dalam tarif tindakan ruangan. Sehingga menimbulkan adanya stok berlebih yang tidak sesuai antara fisik dan sistem komputer. data yang didapat terdapat stok yang mencapai 274x lebih banyak dari fisik yang ada. Depo farmasi rawat inap, instalasi farmasi, instalasi kedoktera n nuklir, SIRS farmasi a. Tidak tercapainya nilai akuntabilitas instansi b. Banyaknya jumlah perbekalan farmasi yang telihat tidak bergerak atau mengendap c. Tidak adnya tanggung jawab dari petugas untuk mengkoordini r atau mengawasi perbekalan farmasi d. Tidak tercapainya indeks kinerja unit
Kurang optimalnya alur pelayanan sediaan farmasi Instalasi Nuklir di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
3 Penerimaan menerima dan memeriksa perbekalan farmasi Dalam pemeriksaan perbekalan farmasi masih terdapat perbedaan jumlah stok antara kartu, fisik, serta sistem komputer. Standar yang ditetapkan adalah 100% tetapi dari bulan November 2020 sampai Maret 2021 belum mendapai target. Hasil yang didapat 85%95% Depo farmasi dan instalasi farmasi a. Resiko kehilangan perbekalan farmasi b. Tidak tercapainya nilai kualitas mutu instalasi farmasi
4 Dispensing resep individual menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta menghitung harga obat Alur untuk verifikasi sediaan farmasi tertentu yang masih membingungkan dan berbelit-belit Depo farmasi, dokter, ruang rawat dan tindakan a. Terhambat atau tidak dilakukannya tindakan terkendala verifikasi perbekalan farmasi b. Tidak terciptanya kerjasama yang baik dengan instansi lain