Pembuatan Video Konten Gerakan Peregangan Pnf Di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

LAPORAN SEMINAR RANCANAGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 4

OPTIMALISASI PEMBUATAN VIDEO KONTEN GERAKAN PEREGANGAN PNF DI BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT BANDUNG 2022

Disusun Oleh: Trisnafebrianto

NIP. 199802062022031005

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMBUATAN VIDEO KONTEN GERAKAN PEREGANGAN PNF DI BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT BANDUNG 2022

Telah diseminarkan

Tanggal 30 juni 2022, melalui zoom meting

Coach

NIP. 197712162006041001

Penguji

Mentor

Dody Iskandar, S,Si, M.Kes, AIFO NIP. 198101212005011002

Laode Mussafin, SKM, MKM NIP. 197109171997031004

Alfred Arianto, S.Si, Apt, M.Si

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun laporan aktualisasi ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun 2022. Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu dr. Linda Siti Rohaeti, M.KM selaku Kepala BKOM Bandung yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.

2. Bapak Dody Iskandar, S,Si, M.Kes, AIFO selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta masukan dan arahan sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Bapak Alfred Arianto, S.Si, Apt, M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan laporan aktualisasi.

4. Ibu Vera Lenny, SKM, MKM selaku penguji seminar laporan aktualisasi yang telah memberikan masukan dan saran yang bermanfaat bagi penulis.

5. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang

6. Ibu dr. Linda Siti Rohaeti, M.KM selaku Kepala BKOM Bandung yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.

7. Koordinator pelayanan BKOM Bandung, Tim promkes, serta para analis keolahragaan BKOM Bandung yang telah membantu dan mendukung kegiatan dalam menjalankan aktualisasi di instansi.

8. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagi ilmunya selama kegiatan Pelatihan CPNS Golongan III Angkatan 4.

9. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 4.

10. Seluruh peserta Pelatihan CPNS Golongan III khususnya Angkatan 4 atas dukungan, kerjasama , pengalaman, dan inspirasinya.

11. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan doa.

12. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah turut andil membantu dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang -Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN menjelaskan bahwa Aparatur Sipil

Negara terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian

Kontrak (PPPK). Keduanya merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu untuk menjadi ASN dan diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan tertentu. Yang membedakan keduanya adalah PNS memiliki nomor induk nasional sedangkan PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam batas waktu tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan instansi yang mengangkatnya.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu dari aparatur sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam pelayanan dan tata kelola Negara Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang amat penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata. Dalam menjalankan perannya di masyarakat, PNS harus bertanggungjawab dan mempunyai strategi untuk merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan di berbagai sektor pembangunan. Untuk dapat menjalankan tugasnya tersebut, Pegawai Negeri Sipil (PNS) perlu menempuh masa pembinaan melalui jalur pelatihan dasar (latsar).

Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah syarat bagi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dimana, Latsar CPNS ini sebelumnya dikenal sebagai Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau cukup disebut Prajab. Dalam peraturan pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN), antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat ASN/PNS. Salah satu jenis diklat adalah Latsar CPNS (Golongan I, II atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi ASN/PNS sesuai dengan golongan tersebut. Latsar CPNS dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika yang

berlandaskan dengan nilai-nilai dasar ASN, yaitu BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif) pengetahuan dasar tentang

sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya.

Sebagai Peserta Latsar CPNS dengan jabatan analis keolahragaan yang bekerja pada satuan kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung di bidang kesehatan olahraga masyarakat. Analis keolahargaan mempunyai tugas melakukan identifikasi, analisis dan penyusunan program latihan olahraga pada masyarakat yang tidak terlatih, masyarakat terlatih dan masyarakat berkebutuhan khusus, serta program pelatihan yang setara lainnya sesuai dengan pedoman dan arahan Pimpinan dalam rangka meningkatkan tingkat kebugaran jasmani masyarakat dibidang preventif dan kuratif.

Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan giat dan penuh kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan dengan energi yang cukup untuk menikmati waktu senggangnya dan menghadapi hal-hal yang tak terduga (M Gowan, 2001). Kebugaran jasmani juga merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas (Lutan, 2002). Dari ketiga komponen tersebut, fleksibilitas memiliki peran penting terhadap timbulnya suatu gerakan yang baik dalam melakukan aktifitas fisik, dan setiap manusia mempunyai tingkat fleksibilitas yang berbeda-beda.

Untuk mengatasi gangguan fleksibilitas maka dibutuhkan suatu terapi atau latihan yang bersifat mengulur jaringan otot atau yang mengalami pemendekan atau tightness serta mengembalikan fleksibilitas otot tersebut, yang dikenal dengan istilah stretching (Natalia, 2008). Stretching sangat membantu mencegah otot agar tidak kaget saat berolahraga nantinya. Namun, tidak banyak orang yang memahami tentang pentingnya melakukan peregangan baik sebelum atau sesudah beraktifitas olahraga. Selain itu masih awamnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan jenis-jenis peregangan. Jenis-jenis peregangan yang hanya diketahui banyak orang saat ini adalah jenis peregangan statis dan dinamis. Jadi masih banyak orang yang belum mengetahui tentang PNF bagaimana melakukan atau gerakan-gerakan dari PNF itu sendiri.

Sebagai balai kesehatan olahraga masyarakat, BKOM Bandung mempunyai peran untuk mengedukasi, memberikan pelayanan tentang pentingnya peregangan dalam berolahraga

untuk mencegah cidera dan meningkatkan fleksibilitas. Dan dikarenakan belum adanyanya konten tersebut sejak BKOM Bandung berdiri sampai sekarang (2022) maka, penulis tergerak

untuk mengangkat isu aktualisiasi dengan judul “OPTIMALISASI PEMBUATAN VIDEO

KONTEN

GERAKAN PEREGANGAN PNF di BKOM BANDUNG 2022” sebagai solusi penyelesaian isu di BKOM Bandung.

1.2 Tujuan

Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAkhlak) dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja yaitu Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM)

Bandung, agar berkompenten untuk:

1. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang ada di Satuan Kerja.

2. Mampu menganalisis pemecahan isu yang ada agar dapat diselesaikan.

3. Mampu merancang kegiatan dan alternatif pemecahan isu yang diprioritaskan dengan mengimplementasikan nilai BerAkhlak.

1.3 Manfaat

Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai nilainilai dasar yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara yaitu Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAkhlak), serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja.

Bagi Instansi Memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAkhlak)

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Profil Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. BKOM Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan fasilitas, pelatihan, penelitian dan peningkatan kenitraan serta sosialisasi dibidang kesehatan olahraga masyarakat yang bersifat promotif dan prefentiv. Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung dilembagakan berdasarkan peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2020 tentang organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung.

2.1.1 Visi dan Misi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

Tujuan pembangunan kesehatan olahraga adalah meningkatkan derajat kesehatan melalui kebugaran jasmani dengan melakukan aktifitas fisik/ latihan fisik dan atau olahraga yang baik, teratur dan terukur untuk memperoleh sumberdaya manusia yang berkualitas dan produktif.

Visi BKOM Bandung sesuai dengan pembangunan kesehatan dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) bidang kesehatan yang ke III mengacu kepada

NAWACITA yang kelima yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”. Adapun misi

BKOM Bandung adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan motivasi motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik/ olahraga yang baik, benar, terukur, teratur dan terprogram melalui pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna

b. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait.

c. Memberikan pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna, baik di dalam gedung maupun luar gedung.

d. Membantu menurunkan faktor resiko terjadinya penyakit, khususnya penyakit tidak menular (PTM) melalui upaya pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna.

e. Membantu meningkatkan prestasi olahraga melalui penerapan berbagai aspek ilmu dan teknologi kesehatan olahraga.

f. Menerapkan quality assurance untuk kepuasan pelanggan internal, intermediate & eksternal.

g. Menyediakan segala sumberdaya untuk kepentingan diklat dan penelitian bidang kesehatan olahraga.

h. Mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu.

2.1.2 Nilai-Nilai Organisasi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

Nilai-nilai organisasi menjadi sangat penting karena merupakan sebuah proses perubahan, agar memberikan pembentukan karakter yang sesuai dengan visi misi dan tujuan organisasi maka dari itu pentingnya penanaman nilai-nilai organisasi dengan melaksanakan internalisasi nilai budaya kerja BKOM Bandung diantaranya yaitu :

a. Profesional

Suatu sikap memberikan jasa atau pelayanan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku dalam bidang dan kompetensinya.

b. Tanggungjawab

Kesadaran untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan berani menanggung resiko atas tugas yang telah disepakati dan dilaksanakan.

c. Jujur

Perilaku memberikan informasi, tindakan dan perkataan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawab dengan sesungguhnya dan apa adanya.

d. Inovatif

Kemampuan mendayagunakan sumber daya untuk menghasilkan karya baru, guna kemajuan organisasi dan lingkungan.

e. Kekeluargaan

Hubungan kerja yang didasari oleh sifat persaudaraan dan kasih sayang.

f. Kerjasama

Bekerja menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing dan saling mendukung untuk mencapai tujuan organisasi

g. Ramah

h. Suatu sikap dan perilaku dalam berkomunikasi dengan pihak lain, baik pelanggan internal maupun eksternal dengan tutut kata yang baik, sopan, santun, tulus dan rendah hati.

2.1.3 Tugas Organisasi

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan fasilitas pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi di bidang kesehatan olahraga. Dalam melaksanakan tugas di atas, sub bagian administrasi umum mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, kearsipan, persuratan dan kerumah tanggaan BKOM Bandung. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepala BKOM Bandung sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan. Dalam melaksanakan tugas BKOM Bandung

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana program dan anggaran

b. Pelayanan kesehatan olahraga masyarakat secara paripurna

c. Pelatihan kesehatan olahraga masyarakat

d. Penelitian dan pengembangan kesehatan olahraga masyarakat

e. Pelaksanaan kemitraan dan sosialisasi kesehatan olahraga

f. Pengelolaan data dan system informasi

g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

h. Pelaksanaan urusan administrasi BKOM Bandung

2.1.4 Struktur Organisasi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

Susunan organisasi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung adalah sebagai berikut :

a. Kepala BKOM Bandung

b. Sub Bagian administrasi umum

c. Kelompok jabatan fungsional

2.2 Rincian Tugas Jabatan Peserta

Nama : Trisnafebrianto, S.Or

NIP : 199802062022031005

Jabatan : Analis Keolahragaan

Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIA

Unit Kerja : Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

Instansi : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Saat ini, peserta terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Balai Kesehatan

Olahraga Masyarakat Bandung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di bawah

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat terhitung mulai tanggal 1 April 2022 sebagai Analis

Keolahragaan.

Dalam melaksanakan aktualisasi, peserta mengacu pada sasaran kinerja pegawai yang sudah

diberikan, meliputi :

Gambar 2.1 (Struktur Organisasi)

No. Sasaran Kerja Pegawai

1. Mengidentifikasi sarana prasarana dan sumber pendukung latihan olahraga

2. Menganalisis resep latihan olahraga

3. Menyusun program latihan olahraga

4. Melakukan pendampingan kegiatan latihan olahraga

5. Melakukan kegiatan pemberian pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga

6. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung-jawaban kepada Pimpinan

7. Melakukan tugas dinas kedinasan lain yang diperintahkan Pimpinan

8. Meyusun laporan perjalanan dinas sebagai pertanggung jawaban kepada Pimpinan

9. Menyusun draft rancangan/pedoman/prosedur pelaksanaan program kesehatan

10. Melakukan pelayanan konsultasi online

11. Mengolah bahan/literatur/laporan secara manual

12. Mengumpulkan bahan/literatur

13. Membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga Tabel 2.2 (SKP Analis Keolahragaan)

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Isu

Identifikasi isu dilakukan dalam kurun waktu ketika peserta latsar mulai mengikuti masa orientasi latsar. Proses identifikasi ini dilakukan dengan membandingkan antara ketercapaian Sasaran Kiner Pegawai (SKP) dengan keadaan aktual yang terjadi. Terdapat beberapa poin dalam Sasaran Kinerja Pegawai yang masih belum sesuai dengan kondisi saat ini, namun ada juga poin di Sasaran Kinerja Pegawai yang sudah tercapai. Berikut ini adalah Sasaran Kinerja Pegawai dengan Jabatan Analis Keolahragaan disandingkan dengan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan :

3.1.1 Uraian Jabatan

No. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

1. Mengidentifikasi sarana prasarana dan sumber pendukung latihan olahraga

2. Menganalisis resep latihan olahraga

3. Menyusun program latihan olahraga

4. Melakukan pendampingan kegiatan latihan olahraga

5.

Melakukan kegiatan pemberian pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga

Sudah dilaksanakan

Sudah dilaksanakan

Sudah dilaksanakan

Sudah dilaksanakan

Belum dilaksanakan karena belum terdapat kasus yang terjadi

Dilaksanakan sesuai skp

Dilaksanakan sesuai skp

Dilaksanakan sesuai skp

Dilaksanakan sesuai skp

Dilaksanakan sesuai skp

6.

Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada pimpinan

Sudah dilaksanakan

Dilaksanakan sesuai skp

7.

Melakukan tugas dinas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan

Belum dilaksanakan, dikarenakan belum ditugaskan

Dilaksanakan sesuai skp

8.

Menyusun laporan perjalanan dinas sebagai pertanggungjawaban kepada pimpinan

Belum dilaksanakan, karena belum melaksanakan perjalanan dinas

Dilaksanakan sesuai skp

9. Menyusun draft rancangan/pedoman/prosedur pelaksanaan program kesehatan

Belum dilaksanakan

Dilaksanakan sesuai skp

10. Melakukan pelayanan konsultasi online Sudah dilaksanakan Dilaksanakan sesuai skp

11. Mengolah bahan/literatur/laporan secara manual

Belum dilaksanakan

12. Mengumpulkan bahan/literatur Belum dilaksanakan

13. Membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga Belum dilaksanakan

Tabel 3.1 (Uraian Jabatan)

Dilaksanakan sesuai skp

Dilaksanakan sesuai skp

Dilaksanakan sesuai skp

3.2 Rumusan Isu

Berdasarkan penjabaran butir SKP diatas, terdapat kegiatan tugas pokok yang belum dilaksanakan, beberapa ada yang terkendala karena belum mendapatkannya jadwal bertugas dikarenakan CPNS masih dalam masa pelatihan dasar CPNS. Adapun terdapat butir SKP lain yang belum terlaksana diatas yang menjadi urgensi dan dapat dijadikan sebagai isu, lebih jelas dan penggambarannya akan dijelaskan pada bagian rumusan isu di bawah.

3.2.1 Belum Adanya Program Latihan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di BKOM Bandung 2022

Balai kesehatan olahraga Masyarakat Bandung adalah unit pelaksana teknis di lingkungan kementerian kesehatan, yang salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan pelatihan untuk semua kalangan masyarakat termasuk masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus. Penting kiranya program latihan ini diberikan karena pemberian program latihan tidak hanya diberikan untuk manusia normal pada umumnya saja, melainkan masyarakat berkebutuhan khusus juga harus diberikan program latihan untuk meningkatkan kebugarannya.

3.2.2 Belum Optimalnya Panduan Gerakan Peregangan Statis Di BKOM Bandung 2022

Di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung sudah terdapat panduan gerakan peregangan, hanya saja masih dalam bentuk gambar. Hal ini sangat disayangkan apabila hanya menampilan gambar saja, karena pengunjung terkadang masih melakukan gerakan peregangan secara terburu-buru, maka dari itu dibutuhkan tambahan panduan berupa video agar member/pengunjung bisa mengikuti cara melakukan peregangan yang sesuai dengan instruksi yang ada dalam video, baik dari gerakan, ritme dalam peregangan yang benar dan juga hal tersebut tanpa harus menunggu coach untuk mendampingi.

3.2.3 Belum Adanya Pembuatan dan Publikasi Video Gerakan Peregangan PNF

Di BKOM Bandung 2022

Balai kesehatan olahraga masyarakat Bandung adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan fasilitas pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi dibidang kesehatan olahraga. Dalam fasilitas pelatihan BKOM bandung menyediakan beragam pelatihan fisik, seperti kelas aerobik, yoga dan latihan fisik di fitness center.

BKOM Bandung sudah melakukan penyampaian informasi melalui sosial media seperti Youtube, Instagram, Website dan Twitter. Hal tersebut bisa menjadi alternatif didalam pendampingan kegiatan olahraga dan publikasi mengengenai program-program latihan olahraga. Sudah banyak konten-konten yang di sajikan di media sosial bkom bandung, salah satunya panduan gerakan peregangan yang baik. Sejak 2018-2022 BKOM Bandung aktif membuat konten video penyuluhan olahraga di berbagai media digital, termasuk konten video peregangan, hanya saja panduan peregangan tersebut masih menggunakan 1 jenis peregangan. Hal ini sangat disayangkan apabila hanya menampilkan gambar peregangan statis saja, padahal ada jenis peregangan lain yang bisa diberikan. Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan fleksibilitas adalah metode latihan PNF.

Teknik PNF menawarkan keuntungan dan manfaat yang lebih luas dibandingkan metodemetode peregangan konvensional lainnya, kemudian dapat meningkatkan relaksasi pada otot yang diregangkan, lebih lagi teknik PNF paling baik untuk mengembangkan atau membangun teknik fleksibilitas tubuh. Akan tetapi masih banyak orang yang belum mengenal PNF padahal manfaat dari PNF sangat penting bagi tubuh. Maka dari itu perlu adanya pengembangan dan pembaharuan lagi bentuk peregangan dan sajian publikasinya untuk menunjang latihan fisik agar lebih maksimal dan juga mengurangi resiko cidera pada klien fitness center BKOM Bandung. Sehingga perlu adanya pembuatan dan publikasi video gerakan peregangan PNF di BKOM Bandung.

3.3 Analisis Isu Aktual

Penulis menyadari jika isu-isu yang didapatkan tidak diselesaikan, maka akan menyebabkan dampak yang kemudian dapat membesar dan mempengaruhi masyarakat dan instansi, pada tabel 3 dijabarkan dampak-dampak yang terjadi apabila isu tersebut tidak diselesaikan, diantaranya sebagai berikut :

1. Belum Adanya Program Latihan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di BKOM Bandung 2022

2. Belum Optimalnya Panduan Gerakan Peregangan Statis Di BKOM Bandung 2022

Dampak Apabila Isu tidak ditangani

Tidak adanya panduan untuk klien yang memiliki kebutuhan khusus

Belum optimalnya gerakan peregangan yang dilakukan

3.

Belum Adanya Pembuatan dan Publikasi Video Gerakan Peregangan PNF Di BKOM Bandung 2022

Tidak terdapat media visual/peraga gerakan peregangan PNF yang standar/pedoman yang dimiliki BKOM Bandung untuk diberikan kepada klien, masyarakat tidak teredukasi tentang alternative peregangan yang lebih bermanfaat

Tabel 3.2 (Analisis Isu Aktual)

3.4 Memilih atau Menapis Isu

Dari ketiga isu yang sudah dijelaskan, maka untuk menentukan isu utama diperlukan penetapan core isu dengan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, dan Kelayakan) dilanjutkan dengan metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth) untuk menentukan skala prioritas isu.

3.4.1 Metode AKPL Metode AKPL adalah metode analisis penetapan isu yang menitikberatkan pada penilaian aktual, kekhalayakan, problematika, dan kelayakan. Berikut pengertian AKPL:

1. Aktual adalah isu yang sedang atau dalam proses kejadian, sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat. Jadi bukan isu yang lepas dari perhatian masyarakat atau isu yang sudah basi.

2. Kekhalayakan adalah isu yang secara langsung menyangkut hidup orang banyak, masyarakat/pelanggan pada umumnya, dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu saja.

3. Problematika adalah isu yang menyimpang dari harapan, standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.

4. Kelayakan adalah isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.

Dari beberapa isu yang terpilih maka selanjutnya akan ditentukan satu isu utama yang akan dijadikan dasar dalam pembuatan aktualisasi. Di bawah ini adalah metode analisis isu dengan menggunakan AKPL :

Isu Analisis Isu Hasil

Akhtual Kekhalayakan Problematika kelayakan

Belum adanya

program latihan

untuk anak

berkebutuhan

khusus

Belum optimalnya

pembuatan panduan

gerakan peregangan

statis di fitness

center BKOM

Bandung

Belum adanya

pembuatan dan

publikasi video

gerakan peregangan

PNF di BKOM

Bandung

3.4.2 Metode USG

- - + + Tidak terpilih

+ + + + Terpilih

+ + + + Terpilih

Metode USG adalah metode menyususn urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Berikut pengertian Urgency, Seriousness, dan Growth.

1. Urgency, berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah maka makin tinggi urgency masalah tersebut.

2. Seriousness, berkaitan dengan dampak dan pengaruhnya masalah tersebut. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi seseorang seperti dampaknya terhadap produktivitas, keselamatan jiwa manusia. Semakin tinggi dampak masalah tersebut maka semakin serius masalah tersebut.

3. Growth, beraitan dengan dampak masa depan dan perkembangannya. Semakin cepat berkembang masalah tersebut, semakin tinggi pertumbuhan masalahnya.

Tabel 3.4 (Tabel AKPL)

Kriteria Penilaian : Tidak Penting : Skor 1

Kurang Penting : Skor 2

Cukup Penting : Skor 3

Penting : Skor 4

Sangat Penting : Skor 5

Berdasarkan analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria aktual-kekhalayakanproblematik-kelayakan (AKPL) dan kemudian ditapis lagi dengan metode USG (Urgency, seriousness, Growth), maka isu yang dipilih adalah “Belum adanya pembuatan dan publikasi video gerakan peregangan PNF di BKOM Bandung”

3.5 Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Belum adanya pembuatan dan publikasi video gerakan peregangan PNF di BKOM Bandung ini terkait dengan kedudukan dan peran ASN untuk mendukung terwujudnya Smart Governance seperti isu pelayanan publik, manajemen ASN dan literasi digital.

 Belum Optimalnya pemberian peregangan PNF dari analis keolahragaan saat sesi latihan kepada klien tidak sesuai dengan konsep profesionalitas dan kompetensi, dimana untuk seorang ASN, kompetensi adalah hak dan kewajiban. Setiap ASN wajib meningkatkan kompetensi untuk menghadapi tanggungjawab yang selalu berubah serta memberikan pelayanan terbaik yang berkaitan dengan Manajemen ASN

Tabel 3.4 (Tabel USG)

 Belum banyaknya informasi pengetahuan yang didapat klien BKOM Bandung

mengenai gerakan peregangan PNF ini juga menunjukan kurang optimalnya ASN

dalam mengedukasi saat pelayanan kepada klien

 Belum lengkapnya materi informasi dan panduan mengenai macam-macam jenis

peregangan menunjukan, kurangnya inovasi ASN untuk memperbaharui dan melengkapi kualitan pelayanan di BKOM Bandung

 Masih kurangnya sarana media informasi yang digunakan untuk mempublikasikan

gerakan peregangan PNF di BKOM Bandung, juga menunjukan kurangnya inovasi

kreatifitas ASN untuk meningkatkan kompetensi digital skillsnya dalam memberikan

pelayanan terbaik dengan memanfaatkan media digital sebagai sarana pendukung untuk memberikan informasi tersebut. (Smart ASN)

Man

Masih minimnya pemberian gerakanPNF

PENYEBAB AKIBAT

Method

Masih kurangnya sarana media informasi yang digunakan untuk mempublikasikan gerakan pereganganPNFdiBKOMBandung

Belum lengkapnya materi informasi dan panduan mengenai macam-macam jenisperegangan

Material

Kurangnya pengetahuan member fitness center BKOM Bandung mengenaigerakanpereganganPNF

Environment

Belum adanya pembuatan dan publikasi video gerakan peregangan PNF di BKOM Bandung

Tabel 3.5 (Analisis Fishbone)

4.1Alternatif Pemecahahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif

Setelah analisis isu dilakukan, maka terdapat beberapa gagasan-gagasan untuk mengatasi isu, berupa pembuatan dan publikasi video gerakan peregangan PNF. Video ini dapat dijadikan gagasan kreatif yang memungkinkan semua klien dan masyarakat dapat mengetahui peregangan PNF dan dapat melakukannya melalui pedoman yang diberikan melalui video tersebut. Untuk membantu mewujudkan pemecahan masalah, akan diwujudkan dalam beberapa kegiatan. Sehingga penulis berencana untuk menuangkannya dalam beberapa kegiatan di bawah ini :

1. Perencanaan ide gagasan, pengumpulan data/ bahan/ informasi, penyampaian draft materi bentuk gerakan peregangan PNF untuk pengambilan video dan berkoodinasi dengan pihak terkait

2. Pembuatan video yang bekerjasama dengan tim promkes

3. Penayangan video di media, melalui tim PID BKOM Bandung

4. Pelaksanan evaluasi video yang sudah dipublikasikan di youtube BKOM Bandung

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Unit Kerja : Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung

Isu yang diangkat : Belum Adanya Pembuatan dan Publikasi Video Gerakan

Peregangan PNF Di BKOM Bandung 2022

Gagasan Pemecah isu : Pembuatan dan publikasi video gerakan PNF

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

1. Perencanaan ide

gagasan, pengumpulan

data/ bahan/ informasi,

penyampaian

draft materi

bentuk gerakan

peregangan PNF

untuk

pengambilan

video dan

berkoodinasi

dengan pihak

terkait

a. Melakukan

Koordinasi dengan

Mentor, Kepala

BKOM Bandung, dr

Spesialis

Kesehatan

Olahraga, bagian

pelayana, tim

promkes dan BNM

tentang alur teknis

dan perizinan

pelaksanaan

rancangan

aktualisasi

b. Mencari bahan yang dibutuhkan, Menyusun bentuk dan jenis gerakan peregangan PNF

Mendapatkan

arahan

mengenai alur

teknis

pelaksanaan

kegiatan secara

garis besar dan perizinan

Bukti : Surat perizinan

kegiatan

Keterkaitan

dengan substansi

nilai-nilai dasar

ASN

Saya akan

menyampaikan

maksud dan tujuan

kepada pihak terkait

secara transparan

tanpa ada yang

disembunyikan (Akuntabel)

Saya akan mencari

literatur terkini

terkait bentuk

peregangan PNF

dengan antusias

Kontribusi

terhadap Visi Misi Organisasi

Melakukan

koordinasi dengan

pihak terkait dengan

mengaktualisasikan

nilai-nilai

BerAKHLAK sesuai

dengan visi BKOM

Bandung yaitu

meningkatkan

kualitas hidup

manusia Indonesia, dan misi BKOM, yaitu :

• Memberikan

Penguatan Nilai Organisasi

c. Mengajukan draft bentuk gerakan peregangan PNF

Diperolehnya

bahan

terkini terkait

peregangan PNF

berupa buku, ebook dan jurnal

Bukti : literatur bacaan

Terbentuknya

Draft gerakan peregangan PNF

yang telah

diajukan dengan

terhadap

perubahan untuk memperbaharui

keilmuan mengenai

gerakan peregangan

aktualisasi dari nilai

Adaptif

Saya akan

berkoordinasi secara

ramah dan

responsif dalam

pengajuan draft

bentuk gerakan

peregangan PNF

kepada mentor dan

pelayanan

kesehatan olahraga

secara paripurna,

baik di dalam

Gedung maupun

luar Gedung

• Mensosialisasikan

pelayanan

kesehatan olahraga

baik di institusi

kesehatan maupun

institusi lain yang

terkait

Dalam kegiatan

perencanaan ide gagasan mengandung nilai

organisasi BKOM

Bandung yaitu Inovasi dengan membuat sesuatu yang baru untuk kemajuan organisasi, kegiatan pengumpulan data/ bahan/ informasi, penyampaian draft materi bentuk gerakan peregangan PNF untuk

pengambilan konten video tersebut juga mengandung nilai

organisasi BKOM

Bandung (Kerjasama) yaitu adanya koodinasi dengan berbagai pihak terkait.

Tabel 4. Matriks Rancangan Aktualisasi

yang

bekerjasama

dengan tim promkes

kepada mentor

dan dokter

masukan serta

saran

Bukti : Draft gerakan

peregangan

PNF

dokter Spesialis

Kesehatan Olahraga

mengandung nilai

Berorientasi pada

pelayanan

a. Menentukan

konsep konten

video yang akan

disajikan dengan tim promkes

c. Melakukan editing video

d. Mengajukan video untuk diproses

Terbentuknya

konsep video

yang sesuai, Terselesaikannya

pengambilan

bahan video

konten, Terselesakannya

video konten

gerakan

peregangan PNF

Saya akan

bekerjasama

menentukan konsep

video kepada

berbagai pihak

untuk hasil yang

lebih baik

merupakan nilai

aktualisasi dari

Kolaboratif

Saya akan

melakukan

pengambilan video

konten bersama tim

promkes dengan

Melakukan

koordinasi dengan

pihak terkait dengan

mengaktualisasikan

nilai-nilai

BerAKHLAK sesuai

dengan visi BKOM

Bandung yaitu

meningkatkan

kualitas hidup

manusia Indonesia, dan misi BKOM, yaitu : Meningkatkan

motivasi masyarakat

Dalam kegiatan

pembuatan video

dilakukan dengan

profesional untuk

menghasilkan konten

video yang bermutu dan memiliki kualitas yang

baik, proses pembuatan

video juga dilakukan

secara bersama-sama

dengan berbagai pihak

sesuai dengan nilai

Bukti : Konten

Video Gerakan

Peregangan

PNF

Telah

diizinkannya

video untuk

diproses

menjalin kerjasama

yang baik dan saling

peduli untuk

mencapai tujuan

bersama merupakan

nilai aktualisasi dari

Harmonis

Saya akan

melakukan editing

video dengan

untuk melakukan

aktivitas

fisik/olahraga yang

baik, benar, teratur, terukur, dan

terprogram melalui

pelayanan

kesehatan olahraga

secara paripurna

organisasi BKOM

Bandung yaitu

kekeluargaan dengan

saling membantu satu

sama lain untuk

mendapatkan hasil yang terbaik.

2. Pembuatan video

b. Melakukan pengambilan video konten

melalui tim PID

BKOM Bandung

a. Melakukan perizinan dan persetujuan tim promkes dan kepala BKOM Bandung

b. Pembuatan judul dan caption video

c. Publikasi video

oleh tim PID BKOM Bandung

meluangkan waktu dan ingin berkontribusi untuk organisasi merupakan

aktualisasi dari nilai

Loyal

Saya akan mengajukan video

untuk diproses

kepada tim promkes dengan menerapkan

5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dan responsif dengan

tim promkes

merupakan nilai dari Berorientasi pada

pelayanan

Mendapatkan perizinan dan persetujuan

penayangan konten video

Mendapatkan

Judul dan caption video yang sesuai

Tayangnya

konten Video di youtube BKOM

Bandung

Saya akan melakukan perizinan dan persetujuan

kepada tim promkes dan kepala BKOM

Bandung dengan

bahasa yang sopan

dan santun serta

menunjukkan rasa

hormat demi

menciptakan

lingkungan kerja

yang selaras dan kondusif sebagai

Melakukan

koordinasi dengan

pihak terkait dengan

mengaktualisasikan

nilai-nilai

BerAKHLAK sesuai

dengan visi BKOM Bandung yaitu

meningkatkan

kualitas hidup

manusia Indonesia, dan sesuai dengan

misi BKOM Bandung

yaitu

Dalam kegiatan penayangan video di media, mengandung nilai organisasi BKOM Bandung yaitu

kerjasama melalui tim PID BKOM Bandung

nantinya video tersebut akan ditayangkan di media (youtube). Dimana

penayangan ini juga mengandung nilai

organisasi tanggungjawab,

3. Penayangan video di media

Pelaksanan evaluasi video

yang sudah

dipublikasikan di youtube BKOM

Bandung

a. Membuat format evaluasi konten

video gerakan peregangan PNF

melalui google form

Bukti : Link

youtube

penayangan

konten video

wujud aktualisasi

dari nilai Harmonis

Saya akan membuat

judul dan caption

konten yang menarik

demi keberhasilan

konten merupakan

aktualisasi dari nilai

Kompeten

Saya akan ikut

berkontribusi

dalam meningkatkan

nama baik BKOM

Bandung dengan

mempublikasikan

konten video terbaik

yang sudah saya

buat merupakan nilai

aktualisasi dari nilai

Loyal

Mensosialisasikan

pelayanan

kesehatan olahraga

baik di institusi

kesehatan maupun

institusi lain yang

terkait

konten yang disajikan

harus memiliki keamanan

bagi yang akan

melakukannya.

Terbentuknya

Format evaluasi

google form, Mendapatkan

saran dan

masukan terkait

format evaluasi

yang sudah

dibuat ,

Terbentuknya

Saya akan membuat

format evaluasi dan melakukan perbaikan tiada henti untuk

kepuasan dalam

pelayanan kepada

publik merupakan

aktualisasi dari nilai

Berorientasi pada

pelayanan

Melakukan

koordinasi dengan

pihak terkait dengan

mengaktualisasikan

nilai-nilai

BerAKHLAK sesuai

dengan visi BKOM

Bandung yaitu

meningkatkan

Dalam pelaksanan evaluasi video dilakukan dengan mengirimkan link

googleform secara

Ramah kepada klien

yang menonton dan melakukan gerakan

peregangan PNF dari

tayangan yang disajikan, dimana nanti hasil yang

b. Mengkonsultasikan format evaluasi Saya akan

format evaluasi

google form

yang final dan

Mengkonsultasikan

format evaluasi

kualitas hidup

manusia Indonesia, dan sesuai dengan

didapat dari responden akan diolah dengan jujur sebagai evaluasi untuk

4.

kepada mentor siap dipakai, Diperolehnya

google form

c. Menyempurnakan

format evaluasi

sesuai dengan

saran dan

masukan dari

mentor

d. Mengakumulasikan

hasil evaluasi dari

google form yang

telah diisi oleh

masyarakat atau

yang sudah

menonton dan

mengikuti video di

youtube

data masyarakat

yang sudah

melaksanakan

latihan

peregangan PNF

melalui panduan

dari tayangan

youtube BKOM

Bandung

Bukti : Link

googleform

evaluasi

konten video

kepada mentor, dengan saling

bertukar pikiran

membuat sinergi

untuk hasil yang

lebih baik sebagai

bentuk aktualisasi

dari nilai

Kolaboratif

Saya akan

melakukan perbaikan

tiada henti untuk

kepuasan dalam

pelayanan kepada

publik merupakan

aktualisasi dari nilai

Berorientasi pada

pelayanan

Saya akan

bertanggung jawab

dan dapat dipercaya

merahasiakan

identitas responden

pengisi hasil evaluasi

konten video yang

sudah dipublikasikan

sebagai bentuk

aktualisasi dari nilai

Akuntabel

misi BKOM Bandung

yaitu:

1. Menerapkan

quality assurance

untuk kepuasan

pelanggan

internal,

intermediate dan

eksternal

2. Mendayagunakan

dan

mengembangkan

seluruh sumber

daya internal

maupun eksternal

dengan

menggunakan

sistem informasi

manajemen yang

bermutu

perbaikan sesuai dengan

nilai organisasi BKOM Bandung.

Tabel 4.1 (Matriks Rancangan Aktualisasi)

1.

4.2

Perencanaan ide gagasan, pengumpulan data/ bahan/ informasi, penyampaian draft materi bentuk gerakan

peregangan PNF untuk pengambilan video dan

berkoodinasi dengan pihak

terkait

2. Pembuatan video yang bekerjasama dengan tim promkes

3. Penayangan video di media, melalui tim PID BKOM Bandung

4. Pelaksanan evaluasi video yang sudah dipublikasikan di youtube BKOM Bandung

Penjadwalan

Tabel 4.2 (Penjadwalan)

4.3 Para Pihak Yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

No. Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan

1. Kepala BKOM Bandung Membantu memberikan masukan dan perizinan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

2. Ka Sub bag adum Membantu memberikan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

3. Koordinator Pelayanan BKOM

Membantu memberi masukan terkait bagian pelayanan

4. Mentor Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada setiap tahap kegiatan, mendukung terlaksananya program dan memberikan koreksi dan evaluasi

5. Coach Memberikan masukan terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya smart governance selama pembuatan rancangan aktualisasi

6. Tim PID Membantu dalam pelaksanaan dan proses pembuatan Video

7. Tim BNM Membantu memberikan peminjaman alat yang dibutuhkan

8. Tim Promkes Membantu memberikan masukan mengenai konten yang akan disajikan

Tabel 4.3 (Pihak yang Terlibat)

DAFTAR PUSTAKA

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung. (2020). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). (2020). Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Bkombandung.kemenkes.go.id

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung (2021). Rancangan Aksi Kegiatan (RAK). (2021). Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Bkombandung.kemenkes.go.id

Lutan, R. (2002). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK UPI.

Mc Gowan, M. P. (2001). Menjaga Kebugaran Jantung. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Jakarta

Claudio Gil, S. D. A. (2004). Flexitest: an innovative flexibility assessment method. Human Kinetics. United States of America

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil–BerorientasiPelayanan. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil– Akuntabel. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil–Kompeten. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil– Harmonis. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil–Loyal. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil–Adaptif. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil– Kolaboratif. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). ModulPelatihanDasarCalonPegawai

NegeriSipil– SmartASN. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). ModulPelatihanDasarCalonPNS –

ManajemenASN. Jakarta.

TRISNAFEBRIANTO, S.OR

199802062022031005

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMBUATAN VIDEO

KONTEN GERAKAN PEREGANGAN PNF

BKOM BANDUNG 2022

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

ANGKATAN 4 TAHUN 2022

BADAN PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

Jl. Kawaluyaan No. 45, Jatisari, Kec. Buahbatu, Kota

Bandung, Jawa Barat 40286

1. Meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik/ olahraga yang baik, benar, terukur, teratur dan terprogram melalui pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna.

2. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait.

3. Memberikan pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna, baik di dalam gedung maupun luar gedung.

4. Membantu menurunkan faktor resiko terjadinya penyakit, khususnya penyakit tidak menular (PTM) melalui upaya pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna.

5. Membantu meningkatkan prestasi olahraga melalui penerapan berbagai aspek ilmu dan teknologi kesehatan olahraga.

6. Menerapkan quality assurance untuk kepuasan pelanggan internal, intermediate & eksternal.

7. Menyediakan segala sumberdaya untuk kepentingan diklat dan penelitian bidang kesehatan olahraga.

8. Mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu.

NILAI ORGANISASI BKOM Bandung

TUGAS BKOM Bandung

BKOM Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan fasilitasi pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi di bidang kesehatan olahraga.

FUNGSI BKOM Bandung

1. Penyusunan rencana program dan anggaran

2. Pelayanan kesehatan olahraga masyarakat secara paripurna

3. Pelatihan kesehatan olahraga masyarakat

4. Penelitian dan pengembangan kesehatan olahraga masyarakat

5. Pelaksanaan kemitraan dan sosialisasi kesehatan olahraga

6. Pengelolaan data dan system informasi

7. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

8. Pelaksanaan urusan administrasi BKOM Bandung

Sejak 2018-2022 BKOM Bandung aktif

membuat konten video penyuluhan

olahraga di berbagai media digital, namun

belum memiliki konten video peregangan PNF

LATAR BELAKANG

ASN memiliki peranan penting dalam pelayanan dan tata kelola Negara

Indonesia

Masyarakat masih banyak yang belum mengenal

peregangan PNF dan cara melakukannya

Meningkatkan Kebugaran jasmani, kebugaran jasmani =

kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik yang

memerlukan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas (Lutan, 2002).

TUJUAN MANFAAT

Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN

yaitu Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif

(BerAkhlak) dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja yaitu Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM)

Bandung, agar berkompenten untuk:

1. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang ada di Satuan Kerja.

2. Mampu menganalisis pemecahan isu yang ada agar dapat diselesaikan.

3. Mampu merancang kegiatan dan alternatif pemecahan isu yang diprioritaskan dengan mengimplementasikan nilai BerAkhlak.

1. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan

wawasan khususnya mengenai nilai-nilai dasar yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara yaitu

Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif

(BerAkhlak), serta dapat mengaktualisasikan nilainilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja.

2. Bagi Instansi Memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAkhlak)

IDENTIFIKASI ISU

Belum Adanya Program Latihan Untuk Anak

Berkebutuhan Khusus Di BKOM Bandung 2022

Belum Optimalnya Panduan Gerakan Peregangan Statis

Di BKOM Bandung 2022

Belum Adanya

Pembuatan dan Publikasi Video Gerakan

Peregangan PNF Di BKOM Bandung 2022

IDENTIFIKASI ISU

MENGGUNAKAN

TEKNIK AKPL

TERPILIHNYA 2 ISU, YANG AKAN

DILANJUTKAN DENGAN TEKNIK USG

Belum optimalnya panduan gerakan peregangan statis di BKOM

Bandung 2022

Belum adanya pembuatan dan publikasi video gerakan peregangan

PNF di BKOM Bandung 2022

IDENTIFIKASI ISU

MENGGUNAKAN TEKNIK USG

TERPILIHNYA ISU UTAMA YANG AKAN DIANGKAT DALAM RANCANGAN

AKTUALISASI, YAITU

Belum adanya pembuatan dan

publikasi video gerakan peregangan

PNF di BKOM Bandung 2022

kurangnya tingkat fleksibilitas klien

BKOM Bandung

Dampak

tidak adanya acuan referensi

gerakan peregangan lain, selain peregangan statis

menyebabkan menurunnya kepercayaan dan kejenuhan klien terhadap pelayanan program

latihan di bkom bandung

Kita sedang hidup di tengah

kondisi yang tidak biasa.

Pembuatan konten

video gerakan

peregangan PNF

GAGASAN PEMECAH ISU

RENCANA KEGIATAN

KEGIATAN 1 Perencanaan ide gagasan

TAHAPAN KEGIATAN

• Melakukan Koordinasi dengan

pihak terkait

• Mencari bahan referensi

pendukung

• Mengajukan draft video

NILAI DASAR BerAKHLAK

Melakukan koordinasi dengan

TRANSPARAN tanpa ada yang

disembunyikan (AKUNTABEL)

ANTUSIAS TERHADAP

PERUBAHAN untuk

memperbaharui keilmuan

mengenai gerakan peregangan (ADAPTIF)

PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Dalam kegiatan perencanaan

ide gagasan mengandung nilai

organisasi BKOM Bandung

yaitu Inovasi dengan

membuat sesuatu yang baru

untuk kemajuan organisasi

OUTPUT

Draft gerakan peregangan PNF

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan

kualitas hidup manusia Indonesia, dan misi BKOM,

yaitu : Memberikan pelayanan kesehatan olahraga secara

paripurna, baik di dalam Gedung maupun luar Gedung

KEGIATAN 2 Pembuatan Video

TAHAPAN KEGIATAN

• Menentukan konsep konten video

• Pengambilan video konten & editing video

• Mengajukan video untuk

diproses

NILAI DASAR BerAKHLAK

Bekerjasama menentukan konsep

video kepada berbagai pihak untuk

hasil yang lebih baik (Kolaboratif)

Menjalin kerjasama yang baik dan saling Peduli untuk mencapai

tujuan bersama (Harmonis)

meluangkan waktu menyunting

video dan ingin berkontribusi untuk organisasi (Loyal)

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

Dalam kegiatan pembuatan

video dilakukan dengan

profesional untuk

menghasilkan konten video

yang bermutu dan memiliki

kualitas yang baik.

OUTPUT

Konten Video Gerakan

Peregangan PNF

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia, dan misi BKOM, yaitu

Meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas

fisik/olahraga yang baik, benar, teratur, terukur, dan terprogram.

KEGIATAN 3 Penayangan Video

TAHAPAN KEGIATAN

• Melakukan perizinan dan

persetujuan penayangan konten video

• Pembuatan judul dan caption video

• Publikasi video oleh tim PID BKOM

Bandung

NILAI DASAR BerAKHLAK

Membuat judul dan caption konten

yang menarik demi keberhasilan

konten (Kompeten)

PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Dalam kegiatan penayangan

video di media, mengandung

nilai organisasi BKOM

Bandung yaitu kerjasama

melalui tim PID BKOM

Bandung nantinya video

tersebut akan ditayangkan di media (youtube).

OUTPUT

Link youtube konten video

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan misi BKOM, yaitu

Mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait

KEGIATAN 4 Pelaksanaan Evaluasi

TAHAPAN KEGIATAN

• Membuat format evaluasi melalui

google form

• Mengkonsultasikan format evaluasi

google form kepada mentor

• Mengakumulasikan hasil evaluasi

dari google form yang telah diisi

NILAI DASAR BerAKHLAK

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

Dalam pelaksanan evaluasi

video dilakukan dengan

Melakukan perbaikan tiada henti untuk kepuasan dalam pelayanan kepada publik (Berorientasi pada pelayanan)

OUTPUT

Link googleform evaluasi konten

mengirimkan link googleform

secara Ramah kepada klien

yang menonton dan

melakukan gerakan

peregangan PNF dari

tayangan yang disajikan

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia, dan misi BKOM, yaitu

Menerapkan quality assurance untuk kepuasan pelanggan internal, intermediate dan eksternal

JADWAL KEGIATAN

PARA PIHAK YANG TERKAIT