JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
THE Inflight Magazine of
JULI 2019
Warna Warni
Kudapan Dingin
MEMBER OF LION AIR GROUP
1
SETIAP JAM, 300 IBU MENINGGAL (masa hamil hingga setelah melahirkan) RISKESDAS KEMENKES 2018
HeforShe
Jangan biarkan buah hati kita tumbuh tanpa belaian lembut seorang Ibu Anak merupakan harapan sebuah keluarga, pada dirinya diletakkan impian kedua orang tuanya. Namun apa jadinya jika tumbuh kembang mereka tanpa pendampingan seorang ibu. Diperlukan kepedulian dan perhatian suami sejak masa kehamilan, pengawasan perkembangan janin, hingga saat melahirkan agar bayi lahir sehat dan ibupun selamat. Dukungan dan peran aktif laki-laki diperlukan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
Jalan Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta 10110 | Telp. (021) 3842 638, (021) 3805 563 | www.kemenpppa.go.id
2
Kemen PPPA
@kpp_pa
@kemenpppa
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
3
content
75 JULI 2019
REGULAR 04 Cockpit’s Note 08 Editor’s Note 10 News 60 Hot Stuff 63 Welcome Aboard
40
66 SSQ
SPECIAL 12 46
Harta Indonesia di Mata Dunia Warna-Warni Kudapan Dingin
TRAVEL 22
Harmoni Alam Budaya Wangi Wangi
29
Menapaki Perjalanan Nusantara
52
Amsterdam, Historis Negeri Kincir Angin
DESTINATION 40
Nggua Saga ART
22
18
Galeri Nasional Indonesia, Sajian Baru dari Medan Merdeka
AUTOMOTIVE 34
All-New Bentley Flying Spur Kombinasi Sedan Sport & Limousine
52 34 4
60
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
50 5
{ COCKPIT'S NOTE }
BATIK AIR KIAN PERLUAS JANGKAUAN Tamu kami yang berbahagia, Sebagai penyedia jasa transportasi udara kami sadar tamu sekalian menginginkan perjalanan yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kualitas seluruh sumber daya yang tergabung dalam Batik Air. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada tamu sekalian yang hingga kini masih memercayakan perjalanan udaranya bersama Batik Air. Guna memberikan pelayanan terbaik, salah satunya kami terus berupaya memperluas jangkauan dengan membuka rute-rute baru baik rute domestik maupun internasional. Sejak Mei lalu kami melakukan ekspansi menjelajahi Asia dengan membuka rute Jakarta, Indonesia-Penang, Malaysia. Masih di wilayah Asia, kedepannya kami akan membuka penerbangan ke Bangkok dan Hongkong. Selain rute luar negeri, kami juga telah membuka rute baru domestik yaitu Yogyakarta-Jakarta-Palangkaraya. Guna menunjang keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang sekalian terbang bersama Batik Air, kami terus berupaya meningkatkan kualitas baik sumber daya manusia maupun armada pesawat. Perawatan pesawat juga menjadi prioritas kami. Perawatan pesawat ini dipusatkan di Batam Aero Technic, untuk menjamin seluruh pesawat Batik Air dalam kondisi prima. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air.
Salam, Capt. Achmad Luthfie
6
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
NEW !
Feel the pop of real strawberry chunks !
7
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani
COVER HIT WARNA WARNI KUDAPAN DINGIN FOTO RISTIYONO
DIRECTOR OF OPERATION Capt. Zwingly Silalahi DIRECTOR OF TECHNICS Yanto Supriatno DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
CONTRIBUTORS Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
THE Inflight Magazine of
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
Scan Barcode untuk melihat edisi ini dalam format digital di gawai Anda.
Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin
Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Batikair Magazine ini bisa dibaca di
www.lionmag.net
8
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
BE OUR MEMBER Sign Up at aryaduta.com Stay with us Earn more benefits
Disc up to 35% for room Upgrade to next level category* Late check out at 03.00 pm* Disc 30% off at F&B outlets
aryaduta.com
aryaduta_hotels
aryaduta_hotels
JAK ARTA TU G U TA N I • JA K A RTA S EM A N GG I • TANG E RANG • BAND UNG • M E DAN • P E KAN BA RU PA L EM BA N G • M AKASAR • M ANAD O • BALI
* Te r m s a n d C o n d i t i o n s A p p l y
9
Majalah Batik Air akan terus menyampaikan informasi pariwisata dipadu dengan gaya hidup di Indonesia kian terpacu untuk memberikan yang terbaik. Memasuki Juli ini kami memberikan informasi tentang pilihan destinasi liburan istimewa di mana destinasi ini telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Dunia. Penghargaan dari dunia untuk harta Indonesia yang tentu saja memiliki nilai lebih saat dikemas menjadi salah satu atraksi wisata. Selain informasi tentang destinasi wisata Indonesia yang sudah diakui oleh dunia, ada cita rasa tersendiri dalam sebuah kudapan dingin. Ini jadi menu yang mulai familiar di masyarakat umum. Kudapan dingin itu antara lain es krim, gelato, dan sorbet. Cerita dibalik ketiga kudapan dingin ini jadi pilihan Anda bila ingin menghabiskan waktu dengan makanan istimewa.
10
Foto: Valentino Luis
Editor’s Note
Selain itu, destinasi wisata di Indonesia Timur jadi permata untuk wisatawan. Adalah Wangi Wangi yang kini jadi destinasi bahari wajib. Wangi Wangi merupakan bagian dari Taman Nasional Wakatobi dan memiliki pesona bawah laut luar biasa. Tidak hanya wisata dalam negeri, Adelaide, negara bagian Australia juga kami bahas dengan beragam pesonannya. Apalagi kini menuju Adelaide sudah bisa dijangkau dengan Lion Air Group. Dari rubrik automotif kami membahas tentang All New Bentley Flying Spur yang akan menjadi kendaraan mewah dan fasilitas lengkap. Informasiinformasi terbaik dan terkini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Batik Air. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita. Bon Voyage!
Makhfud Sappe
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
11
{ NEWS }
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait ditemani Direktur Utama Batik Air Capt. Achmad Luthfie menyematkan tanda pengenal kru (Foto: HUMAS LION AIR GROUP)
Lion Air Group Lantik 75 Awak Pesawat Lion Air Group telah melantik 75 awak pesawat (air crew) dalam rangka promosi jabatan baru. Momen ini mengusung tema #MelayaniSepenuhHati dengan pengangkatan 30 pilot (initial captain), 30 kopilot (first officer) dan 15 pimpinan awak kabin (senior flight attendant). Lion Air Group kini memiliki total lebih dari 5.600 awak di Indonesia. Pelantikan dilakukan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait beserta manajemen masingmasing maskapai. Prosesi ditandai penyematan tanda pengenal kru dan penggantian tanda pangkat (bar) pada pilot. Pelantikan di kompleks perkantoran Lion City, Balaraja, Tangerang, Banten. Edward mengatakan, para kru pesawat harus mempertahankan lisensi dan mengaplikasikan
12
sistem kinerja profesional. Peran profesi ini berkarakteristik yang didorong kemauan dan kemampuan bekerja melayani wisatawan dan pebisnis di setiap perjalanan udara. “Kami sangat fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di setiap lini, termasuk awak pesawat dengan memanfaatkan maksimal pusat pelatihan Angkasa Training Center (ATC) dan sembilan simulator,� kata dia di Balaraja, Minggu (19/5). Menurut Edward, setiap operasional Lion Air Group telah mengimplementasikan budaya keselamatan, serta tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan. Lion Air Group menyatakan, semua awak pesawat wajib disiplin mematuhi aturan
perusahaan, Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) atau Civil Aviation Safety Regulation Republik Indonesia (CASR RI). Hal ini memastikan keselamatan penerbangan kepada penumpang, kru bertugas, serta pihak lain. OTP Lion Air Capai 89,73 Persen Maskapai Lion Air mencatatkan kinerja tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) mencapai 89,73 persen, sepanjang Mei 2019. Sepanjang periode tersebut, Lion Air beroperasi 11.416 frekuensi terbang dengan rata-rata per hari 400-420 penerbangan. Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/ LCC) ini melayani jaringan ke lebih dari 51 kota tujuan domestik dan internasional. Data OTP 89,73 persen merupakan aktual laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group, secara real time. Diperhitungkan berdasarkan ketepatan pesawat
JULI 2019
saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan. Beri Tarif Spesial, Lion Air Wujudkan Mimpi Terbang Lion Air, memberikan harga promo bagi penerbangan domestik. Mengusung tema #wujudkanmimpiterbang, travelers berkesempatan mengunjungi berbagai kota besar di Indonesia yang memiliki destinasi instagenic dan peluang bisnis bersama Lion Air. Penawaran harga terbaik dapat dilakukan mulai 20 Juni 2019 atau paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan (H-10). Sebagai contoh jika travelers membeli pada 20 Juni 2019, maka penerbangan berlaku pada 30 Juni 2019. Travelers dapat memperoleh tarif promo melalui transaksi pembelian di website resmi www.lionair.co.id, Mobile App Lion Air, kantor penjualan tiket Lion Air Group, atau agen perjalanan (online dan korporasi). Lion Air Terbang dari Kertajati 1 Juli Maskapai Lion Air mulai beroperasi di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa
Barat. Penerbangan efektif mulai 1 Juli 2019. Operasional perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Lion Air berencana mengoperasikan 26 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Kertajati. Penerbangan melayani 10 kota tujuan domestik yang terdiri atas Medan, Pekanbaru, Batam, Surabaya, Denpasar, Mataram Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. LION PARCEL Luncurkan Program DUIT (DUA KILO IRIT) Lion Parcel yang berada di naungan Lion Air Group sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkenalkan program promo terbaru DUIT (Dua Kilo Irit). Lion Parcel membantu untuk memberikan pelayanan yang lebih kompetitif dengan cara mengenakan biaya charge 1 Kg untuk pengiriman sebanyak 2 Kg kepada Online Sellers atau UKM (Retail). Program ini merupakan apresiasi dan pelayanan terhadap Online Seller dan UKM (Retail) yang telah dengan setia menggunakan Lion Parcel selama masa fluktuasi Surat Muatan Udara (SMU) yang
Inflight Magazine 0f Batik Air
terjadi selama beberapa bulan terakhir. Promo berlaku mulai 20 Juni 2019 hingga akhir September 2019, akan diperpanjang bilamana diperlukan. Dalam promo program DUIT (Dua Kilo Irit), pelanggan diberikan kemudahan yaitu setiap pengiriman paket atau dokumen dengan berat 2 Kg membayar ongkos kirim hanya senilai 1 Kg (sudah termasuk berat kemasan). Program DUIT ini tidak ada batasan jumlah pengiriman per hari, maka dari itu akan memanjakan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan lebih terutama bagi Online Sellers. Program Promo DUIT ini berlaku bagi pengiriman ke wilayah penerusan (forward area), termasuk wilayah pengantaran dengan vendor penerusan seperti PT. POS Indonesia. Chief Executive Officer Lion Parcel (CEO), Farian Kirana mengatakan “Melalui Program DUIT (Dua Kilo Irit) ini, diharapkan dapat lebih banyak lagi penjual terutama online sellers mengenal lebih (Awarness) tentang Lion Parcel serta dapat mencapai target pengiriman hingga 10 juta Kg di tahun 2019. Selain itu juga Lion Parcel dapat membantu UKM untuk berkembang karena pengiriman menyentuh daerahdaerah terpencil. ”
13
{ SPECIAL }
HARTA INDONESIA DI MATA DUNIA TekS: DODY WIRASETO
Persawahan terasering di Jatiluwih, Bali (Foto: Valentino Luis)
14
Inflight Magazine 0f Batik Air
D
ari Sabang sampai Merauke, menyimpan beragam kekayaan alam dan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Indonesia. Anugerah budaya dari beragamnya suku di nusantara ini bahkan sampai mendapat perhatian khusus dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Indonesia dijuluki negara super power budaya berkat keragamannya yang eksotik. Dalam perjalanannya, Indonesia sendiri memiliki beragam warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO untuk menjadi Warisan Dunia (The World Heritage). Warisan tersebut pun dikelompokkan menjadi 3 kategori yang berbeda, yaitu warisan alam, cagar alam atau situs dan karya tak benda. Dari ketiga kategori, beberapa warisan tersebut pun kini menjadi destinasi wisata yang menarik, terlebih dengan kemasannya yang apik dan interaktif. Berikut ini warisan dunia yang diakui UNESCO di Indonesia dan bisa menjadi pilihan destinasi wisata untuk mengisi liburan. Subak, Identitas Budaya Bali di Bidang Pertanian Subak bagi masyarakat Bali bukan hanya sekadar sistem irigasi, melainkan juga merupakan filosofi kehidupan bagi rakyat Bali itu sendiri. Dalam pandangan masyarakat Bali, Subak adalah cerminan langsung dari filosofi dalam agama Hindu Tri Hita Karana (tiga penyebab
15
Trekking di Taman Nasional Komodo (Foto: Makhfud Sappe)
kebaikan), yang mempromosikan hubungan yang harmonis antara individu dengan alam semangat (parahyangan), dunia manusia (pawongan), dan alam (palemahan). Sidang UNESCO ke-36 di St Peterburg telah digelar pada Jumat 29 Juni 2012, mengesahkan Subak Bali sebagai warisan dunia bidang Cultural Landscape. Eksesnya kini kawasan Tabanan dan Ubud pun semakin ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat langsung keindahan lahan persawahan ini. Di Tabanan, hamparan sawah tertata rapi dan bertingkat menghadirkan pola tersendiri. Apalagi ditambah latar pegunungan yang megah menjadikan kawasan ini salah satu destinasi wisata wajib bila ke
16
Bali. Menyempurnakan cerita tentang Subak, terdapat pula Museum Subak di Tabanan, yang akan memberikan pengetahuan tentang sistem Subak ini. Taman Nasional Komodo, Jejak Hewan Purba di Timur Indonesia Taman Nasional Komodo yang sudah dijadikan taman nasional pada 1980, mendapat pengakuan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 1991. Sebelumnya, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada 1977. Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 ha meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga
pulau-pulau kecil lainnya. Saat ini, Taman Nasional Komodo jadi salah satu destinasi utama di Indonesia. Bahkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menetapkan Taman Nasional Komodo jadi salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia. Selain jajaran pulau yang eksotis dan fotogenik, keberadaan komodo pun menjadi daya tarik utama. Wisatawan bisa berfoto bersama komodo tetapi dalam radius yang aman. Di samping itu pula, trekking juga jadi salah satu kegiatan menarik di sini. Bila mengunjungi Taman Nasional Komodo, jangan melewatkan untuk berkunjung ke Pulau Padar dan Pulau Rinca yang merupakan pulau besar dengan bentang alam luar biasa.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
Komodo, hewan purba yang masih hidup hingga sekarang (Foto: Makhfud Sappe) • Salah satu perajin batik tulis di Trusmi (Foto: Dody Wiraseto)
Batik, Ikon Wastra Indonesia 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity). Dilansir dari situs UNESCO, teknik, simbolisme, dan budaya terkait batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia. Bahkan, UNESCO menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian. Pada dasarnya, batik yang diakui oleh UNESCO adalah seni membatik yang merupakan sebuah proses dengan menggunakan malam (lilin). Oleh karena itu, apabila tidak melalui proses tersebut, bukanlah disebut
batik tetapi kain bermotif batik. Mengingat batik adalah sebuah proses maka membuat desa-desa pengrajin batik pun jadi salah satu destinasi wisata menarik. Beberapa daerah tersebut antara lain, Cirebon, Pekalongan, Solo, Yogyakarta, dan Lasem. Salah satu sentra batik populer adalah Desa Trusmi di Cirebon. Desa ini tidak hanya dikenal sebagai produsen batik ternama, tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam hal membatik. Trusmi bahkan mengokohkan diri sebagai desa batik jauh sebelum desa-desa batik dijadikan salah satu destinasi wisata menarik. Di Trusmi, batik menjadi budaya turun temurun yang diwariskan oleh seorang
tokoh bernama Buyut Trusmi. Keberadaan gerai-gerai batik semakin melengkapi wisata berbelanja di Desa Trusmi. Salah satu sentra batik yang terkenal dan sering dikunjungi wisatawan adalah Batik Trusmi. Sentra batik ini bahkan menjadi sebuah onestop shopping yang tidak hanya menjual kain batik, tetapi juga sebagai pusat kuliner dan oleholeh khas Cirebon. Angklung, Seni Budaya Sunda Mendunia Alat musik tradisional khas Jawa Barat ini diresmikan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia untuk kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity sejak 2010 lalu. Berbentuk
17
Pengakuan dunia mampu menjadi salah satu nilai lebih destinasi wisata di Indonesia. Sebuah apresiasi dunia untuk menjaga dan merawat budaya agar lestari.
(atas) Bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung (Foto: Ristiyono) (bawah) Candi Borobudur (Foto: Dody Wiraseto)
seperti pipa yang terbuat dari bambu, tiap ukuran berbeda-beda angklung memiliki bunyi khas masing-masing. Angklung mampu menyatukan beragam pribadi dan membentuk harmoni indah yang bisa dinikmati banyak orang. Bermain angklung bersama bisa membangun emosi kebersamaan, semangat kompak, bagi siapa pun pemainnya. Terlebih angklung bakal sangat menarik jika dimainkan secara massal.
18
Berbasiskan angklung, di Bandung terdapat destinasi wisata menarik dan dikemas interaktif yakni Saung Angklung Udjo. Di sanggar ini bisa didapatkan beragam pengalaman untuk berkenalan dengan budaya Sunda. Selain menikmati pertunjukan musik angklung, pengunjung juga berkesempatan belajar bersama memainkan alat musik tradisional tersebut. Bahkan, proses pembuatan angklung juga bisa disaksikan di saung ini.Â
Candi Borobudur, Keajaiban Dunia di Tanah Jawa Candi Borobudur adalah kuil Buddha terbesar di dunia yang dibangun sejak abad ke-8 Masehi. Ada 2.672 panel relief yang terukir pada dinding-dinding lorongnya dan 504 arca Buddha yang membuatnya menjadi pemilik relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Fakta ini membuat Candi Borobudur melengkapi persyaratan situs budaya, baik dari sisi bangunannya maupun nilai-nilai kebudayaan dan religiusnya dan diakui oleh UNESCO pada 1991. Sebuah keajaiban dunia di tanah Jawa yang kini menjadi destinasi wisata utama di Kota Magelang, Jawa Tengah. Kemegahannya mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan mengelilingi tiap sudut candi yang eksotis. Pengakuan dunia mampu menjadi salah satu nilai lebih destinasi wisata di Indonesia. Sebuah apresiasi dunia untuk menjaga dan merawat budaya agar lestari.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
19
{ ART }
Galeri Nasional Indonesia
Sajian Baru dari Medan Merdeka Pameran Tetap Galeri Nasional Indonesia kini tampil menjadi sebuah museum seni rupa modern dan kontemporer karya seniman lokal maupun mancanegara. Teks FAISYAL FOTO DODY WIRASETO
20
G
aleri Nasional Indonesia kembali membuka Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Sejak 23 Maret 2019, Galeri Nasional Indonesia melakukan penataan ulang selama kurang lebih empat bulan. Penataan ulang dilakukan pada interior dan tata karya berdasarkan konsep kurasi yang
JULI 2019
dirancang tim kurator, yaitu Bayu Genia Krishbie dan Teguh Margono. Diungkap Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto tujuan penataan ulang ini adalah untuk memberikan penyegaran terhadap tampilan Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Mempresentasikan karya-karya koleksi Galeri
Nasional Indonesia yang belum pernah ditampilkan pada pameran tetap sebelumnya, dan juga meningkatkan layanan edukasi-kultural Galeri Nasional Indonesia kepada masyarakat khususnya di bidang seni rupa. Penataan ruang Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia sebelumnya pernah dilakukan pada 2013-2015.
Inflight Magazine 0f Batik Air
Sebelum 2013, Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia menampilkan karyakarya perupa Indonesia dan mancanegara berdasarkan kurasi tertentu, dan bergantian secara periodik, dengan tiga kategori penyajian yaitu kategori kronologis sejarah seni rupa modern Indonesia, yaitu kategori tematik seperti pemandangan alam dan abstrak, serta kategori karya-karya seniman mancanegara. Setelah penataan pada 2015, Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia yang dikuratori Suwarno Wisetrotomo dan Citra Smara Dewi disajikan dengan penataan berdasarkan periodisasi perjalanan seni rupa Indonesia yang terbagi dalam dua bagian besar, yaitu Galeri Satu dan Galeri Dua yang secara keseluruhan terdiri dari 13 ruang dengan dilengkapi teks informasi.
21
Galeri Dua menampilkan Seni Rupa Modern Indonesia dan Internasional yang terbagi menjadi tujuh ruang, diantaranya Ruang 1 yang terdiri dari Koleksi Internasional, Ruang 2 terdapat karya Raden Saleh Sjarif Bustaman (1807–1880), Ruang 3 lukisan Mooi Indie dan Persagi (1920–1942), Ruang 4 dan 5 lukisan Era Pendudukan Jepang, Kemerdekaan Republik Indonesia, dan Lahirnya Era Sanggar (1942–1945), serta Ruang 6 dan 7 masuk pada Era Akademi Seni Rupa (1947–sekarang). Sedangkan Galeri Dua dibagi menjadi empat ruang, diantaranya Ruang 8 dan Ruang 9 yang menampilkan Gerakan Seni Rupa Baru, serta ruang 10 dan 11 yang menyajikan Seni Rupa Kontemporer Indonesia.
22
Seni Tiga Pendekatan Kali ini setelah penataan ulang (2019), Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia disajikan melalui tiga pendekatan kuratorial. Kurator Bayu Ganie Krishbie menerangkan, penataaan ulang kali ini lebih menarik, dinamis, dan modern. Bayu menambahkan, ada tiga pendekatan kuratorial dalam penataan ulang. Pertama Monumen Ingatan, kedua Paris 1959 Jakarta 1995, dan yang ketiga Kode/D. Pertama, Monumen Ingatan menampilkan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia yang dikontekstualisasikan dalam perkembangan sejarah nasional. Monumen Ingatan dibagi kedalam tujuh periode penting yang menandai perjalanan
seni rupa Indonesia, yaitu Kolonialisme dan Orientalisme 1800-an – 1930-an berada di Ruang 1, Nasionalisme dan Dekolonisasi 1930-an – 1940an di Ruang 2, Pembentukan Identitas Nasional 1950-an di Ruang 3, Masa Transisi: Prahara Politik dan Kebudayaan 1960an di Ruang 4, Orde Baru dan Depolitisasi Kesenian 1970-an di Ruang 5, Masa Keemasan OrdeBaru: Puncak Pembangunan 1980-an di Ruang 6, dan Globalisasi dan Demokratisasi 1990-an – 2000an di Ruang 7. Melalui perspektif tersebut, sejumlah karya seni rupa pilihan dari koleksi ini kemudian dipilih dan diposisikan dalam periodisasi sejarah nasional mulai dari
JULI 2019
masa kolonial, dekade 1940an – 1980-an, hingga periode 1990-2000-an. Karya-karya tersebut dikontekstualisasikan dalam kerangka kecenderungan estetik, peristiwa seni rupa, maupun peristiwa sosio-politik dan ekonomi yang saling berkelindan. Dengan segala kekurangannya, mengingat karya-karya terbaik dari seni rupa modern Indonesia tersebar di beberapa museum dan kolektor privat, koleksi bersejarah ini memiliki posisi penting sebagai bagian dari perjalanan seni rupa modern di Indonesia. Masing-masing era dibagi menjadi beberapa bagian yang secara keseluruhan berjumlah delapan belas bagian. Seluruh
karya-karya dalam Monumen Ingatan ini ditampilkan pada Galeri Satu. Kedua, Paris 1959 Jakarta 1995 menampilkan karya-karya koleksi internasional Galeri Nasional Indonesia utamanya bersumber dari dua peristiwa penting, yaitu hibah senimanseniman dunia yang berbasis di Paris padatahun 1959 melalui Atase Kebudayaan dan Pers Ilen Surianegara, serta hibah dari seniman peserta Pameran Gerakan Non-Blok tahun 1995 di Jakarta. Ketiga, Kode/D merupakan pameran tematik yang secara berkala memamerkan sejumlah koleksi dari 20 Tahun Akusisi Karya Seni Rupa oleh Galeri Nasional Indonesia dalam rentang tahun 1999-2019. Karya-
Inflight Magazine 0f Batik Air
karya dalam Paris 1959 Jakarta 1995 dan Kode /D disajikan dalam Galeri Dua. Sejak resmi beroperasi 8 Mei 1999, Galeri Nasional Indonesia telah mengakuisisi 219 karya baru, menggenapi sekitar 1600 koleksi awalnya yang berasal dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Koleksi baru hasil akuisisi Galeri Nasional Indonesia ini kemudian diberi kode inventaris D untuk dibedakan dengan sumber perolehan lainnya, yaitu koleksi Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan/Proyek Wisma Seni (Kode A), koleksi Direktorat Kesenian/Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan (Kode B), dan koleksi Museum Nasional (Kode C).
23
{ TRAVEL }
Harmoni Alam Budaya Wangi Wangi Teks & Foto DODY WIRASETO
24
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
Pemandangan bawah laut di Pantai Cemara.
25
D
i bawah saungsaung yang disewakan di pinggir pantai beralaskan susunan bambu, Pantai Cemara menyajikan bentang pantai alami dengan ciri yang unik. Bila selama ini tepian pantai identik dengan pohon kelapa, di sini pohon cemara terlihat mendominasi. Air laut Pantai Cemara sedang surut, membuat sebuah kapal cepat yang terparkir di tepi pantainya seperti kapal karam. “Itu hanya air sedang surut saja, biasanya kapal tersebut adalah salah satu pengangkut para penyelam ke titik selam,� ujar Onenk Akbar, salah satu instruktur selam di DCDC Wakatobi. Di Pantai Cemara ini memang satu dari sekian banyak
pantai di Taman Nasional Wakatobi yang punya titik selam memikat. Pantai Cemara terletak di Desa Waha, Kecamatan Wangi Wangi, Sulawesi Tenggara. Wangi Wangi sendiri merupakan salah satu pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Wakatobi. Kala pagi, Pantai Cemara banyak dijadikan tempat bersantai. Suasana semakin riuh kala sore, di mana pantai ini adalah salah satu pantai yang memiliki pemandangan matahari terbenam mengagumkan. Surga Diving Wangi Wangi “Sebelumnya kamu sudah pernah diving?� tanya Onenk sebelum menyerahkan selembar
kertas untuk pendaftaran. Ini adalah pertama kali saya diving, oleh karenanya harus benar-benar mengikuti instruksi instruktur yang akan menemani nanti. Jaraknya tidak terlalu jauh dari tepi pantai dan kedalamannya masih di bawah 10 meter. Seraya menjelaskan, ia pun terus menyakinkan bahwa pemandangan bawah lautnya tidak kalah dengan titik diving lainnya. Hari ini tidak hanya saya yang baru pertama kali menyelam. Ada empat orang teman saya yang
26
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
(kiri) Suasana perkampungan masyarakat Bajo di Wangi Wangi. (kanan) Suasana jelang malam dengan gugusan bimasakti yang benderang.
juga baru pertama kali. Sebelum menyelam, Onenk menjelaskan tentang perlengkapan dan beberapa tips penyelaman. Untuk pemula, biasanya nanti para pemandu yang akan membantu penyelam untuk bergerak. “Yang penting kalau kalian sudah pernah snorkeling maka tidak akan terlalu sulit, karena snorkeling adalah dasarnya,� ujar Onenk. Tidak lama setelah briefing saya pun menuju perahu yang sudah menunggu di tepian
pantai. Setelah penyesuaian, saya langsung dipandu oleh Onenk menyusuri spot menyelam. Baru beberapa menit, saya langsung tidak pernah berhenti berdecak kagum. Alam bawah lautnya begitu indah dengan terumbu karang yang mendominasi. Penyelaman ini sekaligus mengenalkan saya tentang alam bawah laut Wakatobi yang luar biasa. Di titik saya diving ini baru pembuka, tidak terbayangkan indahnya di titik penyelaman lainnya apalagi
bagi para pemegang sertifikat diving yang bisa lebih banyak menikmati spot diving dengan beragam kedalaman. “Kalau di Pantai Cemara ini punya banyak sekali spot diving, tapi yang paling terkenal itu Wanpin, Shark Point, Wae Lumut Cave dan The Zoo,� ujar Onenk setelah saya menyelam. Ia melanjutkan untuk pemula, biasanya maksimal hanya dibawa ke kedalaman 8 meter, sedangkan untuk pemegang sertifikat open water di kedalaman 18 meter.
27
Remaja di atas tandu Kansoda’a tampak menikmati saat tandu digoyang ke segala arah.
Pikat Budaya Lewat Wakatobi Wave Perjalanan saya pun semakin lengkap karena di saat yang bersamaan sedang berlangsung Festival Wakatobi Wave. Festival ini menggenapi perjalanan saya lewat aneka budaya Wakatobi yang disajikan secara apik dan memikat. Acara ini rutin digelar tiap tahun di Lapangan Merdeka, Wangi Wangi, Wakatobi. Masyarakat dan wisatawan antusias menyambut acara yang diawali dengan karnaval budaya ini. Puluhan anak-anak dan orang dewasa yang mewakili sejumlah kecamatan, dinas, dan institusi di Wakatobi ambil bagian dalam karnaval. Selain karnaval budaya, salah satu acara yang ditunggu adalah prosesi adat Wakatobi yakni Kansoda’a. Dalam kegiatan yang dilakukan setahun sekali ini, para wanita didandani dengan pakaian
28
adat lengkap dengan aksesoris berwarna cerah. Para perempuan belia itu duduk di atas tandu kayu berukuran besar dan diarak. Sepanjang jalan mereka akan bernyanyi dan berteriak-teriak. Tak hanya itu, mereka juga mengguncangkan tandu ke segala arah. Seakan-akan, bobot tandu ringan. Sementara perempuan yang mereka angkat tidak boleh menunjukkan rasa takut sebagai simbol kedewasaan. Atraksi ini sangat menarik perhatian. Bahkan, Asisten Deputi Strategi Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata Hariyanto memberikan acungan jempol. “Ada keunikan dan kearifan lokal dari acara ini. Ini sangat penting sebagai 100 Calendar of Event. Dan, itulah ciri dari pariwisata,” kata Hariyanto. Menurut Hariyanto, yang harus dilakukan Wakatobi sekarang adalah memetakan
wisatawan. “Kalau wisatawan Nusantara, saya rasa sudah melebihi target. Kalau wisatawan mancanegara, sudah sekitar 300.000. Yang harus dilakukan adalah mengetahui karakter wisatawan yang pas. Misalnya, Manado cocok buat wisatawan Tiongkok. Sedangkan Wakatobi sepertinya cocok untuk wisatawan Eropa dan Amerika. Karena bagus untuk diving dan snorkeling,” tambah Hariyanto. Sebagai penutup di acara pembukaan Wakatobi Wave 2018 tersebut, penampilan Tarian Lariangi yang merupakan tarian tertua di Wakatobi. Para penari menggunakan aksesori dan pakaian serta riasan wajah hingga rambut yang unik. Penampilan mereka menutup impresi perdana saya tentang Wakatobi. Walau baru satu pulau saja, tetapi sudah membuka harapan baru untuk kembali menelusuri surga alam Wakatobi.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
29
{ TRAVEL }
Menapaki
30
Perjalanan Nusantara
Inflight Magazine 0f Batik Air
Museum Sejarah Jakarta di kawasan Kota Tua Jakarta.
Sebagai bangsa besar Indonesia mempunyai perjalan sejarah nan panjang. Berbagai peninggalan sejarah seperti benteng dan kerajaan menjadi objek wisata yang menarik. TekS FAISYAL FOTO DODY WIRASETO
Rayuan Ratu dari Timur Kota Tua Jakarta adalah sebuah tempat wisata yang banyak menyimpan sejarah. Setiap hari Kota Tua Jakarta selalu dipenuhi wisatawan lokal dan luar negeri. Tempat ini merupakan kawasan penting atas kehadiran negara Indonesia. Dulu, Kota Tua Jakarta dikenal sebutan Batavia Lama atau Oud Batavia adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta. Abad ke-16 oleh pelayar Eropa daerah ini di dijuluki Permata Asia dan Ratu dari Timur, dan sebagai pusat perdagangan di benua Asia, karena lokasinya strategis dan sumber daya alam melimpah. Kota Tua Jakarta dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal. Kota Batavia selesai dibangun tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC di Hindia Timur. Kota ini mulai meluas ke selatan setelah tahun 1835 dan 1870 mendorong banyak orang keluar dari kota - menuju wilayah Weltevreden (sekarang daerah di sekitar Lapangan Merdeka). Batavia kemudian menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Salah satu spot wisata yang menarik yang dapat kamu kunjungi selama berada di Kota Tua Jakarta adalah Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta,
31
Salah satu sudut Kota Tua Jakarta • Suasana Benteng Vredeburg Yogyakarta.
yang dahulu merupakan balai kota Batavia, dibangun tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur-Jendral Joan van Hoorn. Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, Belanda yang terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat, serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor. Ruang pengadilan, dan ruangruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Salam Perjuangan dari Kota Gudeg Salah satu situs sejarah yang menarik di Yogyakarta adalah Museum Benteng Vredeburg yang berada di Jalan Jend. A. Yani No 6, Yogyakarta. Persis di depan Gedung Agung yaitu istana kepresidenan.
32
Kehadiran Benteng Vredeburg tak lepas dari tipu muslihat Belanda buat menaklukan Keraton Yogyakarta. Dengan parit yang mengelilinginya, benteng berbentuk segi empat ini memiliki menara pengawas di keempat sudut – untuk mengawasi rakyat Yogyakarta. Di Museum Benteng Vredeburg terdapat berbagai koleksi benda-benda yang berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia. Kehadiran diorama-diorama yang melukiskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Di museum tersimpan benda-benda bersejarah lain, seperti alat-alat perang, baju perang, lukisan, dan foto-foto perjuangan. Kehadiran Benteng Vredeburg tak lepas dari tipu muslihat
Belanda buat menaklukan Keraton Yogyakarta. Dengan parit yang mengelilinginya, benteng berbentuk segi empat ini memiliki menara pengawas di keempat sudut – untuk mengawasi rakyat Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk memudahkan Belanda mengawasi dan mengontrol setiap perkembangan dan aktifitas yang terjadi. Menara pengawas di keempat sudutnya memungkinkan tentara Belanda untuk berjalan berkeliling, sambil
JULI 2019
berjaga-jaga dan melepaskan tembakan jika diperlukan. Seiring perjalanan waktu, di 1941 benteng ini berfungsi sebagai markas militer Jepang. Kemudian di 1945 menjadi markas militer RI. Sekarang jadi museum kebanggan warga Kota Gudeg. Di sini kita akan mengenal sejarah perjuangan rakyat Yogyakarta dalam mendirikan bangsa Indonesia. Little Netherland Kota Lama Semarang merupakan bagian dari potongan sejarah yang tak bisa dilepaskan dari perjalanan ibu kota Jawa Tengah. Semarang dan Kota Lama seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Kota Lama Semarang sering disebut Outstadt atau Little Netherland. Secara umum
karakter bangunan di wilayah ini mengikuti bangunan di benua Eropa sekitar era 1700-an. Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. Seperti ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penggunaan kaca-kaca berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah. Dari segi tata kota, kawasan Kota Lama Semarang dibuat memusat dengan gereja Blenduk dan kantor pemerintahan sebagai pusatnya. Karena pada saat itu, pusat pemerintahan di Eropa selalu menyatu antara gereja dengan gubernur. Sebab gereja terlibat dalam pemerintahan dan demikian pula sebaliknya. Sampai sekarang ada satu gedung masih terawat dengan baik, yaitu gedung Asuransi
Inflight Magazine 0f Batik Air
Jiwasraya. Di Kota Lama terdapat pusat peribadatan seperti Gereja Blenduk dan Gereja Gendangan. Tidak hanya itu, terdapat pula ruang mewah terbuka Taman Srigunting dan gedung Marabunta yang pada jaman dulu dijadikan warga sekitar sebagai gedung pertunjukkan. Secara umum, hampir seluruh karakter bangunan yang ada di kawasan Kota Lama memiliki gaya elit Eropa. Kisah Dari Negeri Daeng Museum yang pertama berdiri di Sulawesi Selatan adalah Celebes Museum pada tahun 1938, didirikan Pemerintah Hindia Belanda di Kota Makassar sebagai ibu kota Gouvernement Celebes en Onderhoorigheden (Pemerintahan Sulawesi dan daerah taklukannya).
Salah satu sudut Kota Lama Semarang.
33
(atas) Suasana dalam Museum La Galigo (Foto: Ristiyono) • (bawah) Sebuah meriam yang bertengger di halaman depan istana Siak.
Celebes Museum bertempat di Benteng Ujung Pandang (Fort Rotterdam), menempati bekas gedung kediaman Laksamana Cornelis Speelman. Menyusuri setiap sisi Benteng Fort Rotterdam membuat kita seolah berada di masa lampau. Arsitekturnya unik dan klasik, sangat menggoda dan mengajak untuk berfoto ria. Konon kabarnya benteng ini dibuat dari tanah liat dan putih telur sebagai pengganti semen. Benteng Fort Rotterdam dibangun oleh raja kesembilan dari kerajaan Gowa, yaitu  I
34
Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumaparisi Kallonna, di 1545. Celebes Museum merupakan cikal bakal dari Museum La Galigo. Masa pendudukan Jepang, kegiatan museum terhenti. Setelah merdeka namanya diganti menjadi Museum La Galigo. Koleksi museum ini diperoleh dari sumbangan masyarakat dan hasil penggalian, diantaranya berbagai jenis keramik, mata uang, beberapa buah destar tradisional Sulawesi Selatan, piring emas dan berbagai peninggalan sejarah lainnya.
Istana Matahari Timur Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, biasa disebut Jembatan Siak, menjadi gerbang masuk menuju Kabupaten Siak. Jembatan berwarna kuning dominan ini merupakan penghubung antara Siak dan Kecamatan Mempura. Keberadaannya semakin mempermudah akses menuju Siak dari Pekanbaru. Jembatan di atas Sungai Siak sepanjang sekitar 1.196 meter inilah pembuka cerita kerajaan besar dan masyhur Melayu, yakni Kerajaan Siak Sri Indrapura. Kemegahan dan ciri khas Kerajaan Siak Sri Indrapura tidak pernah hilang. Apalagi setelah Siak ditetapkan menjadi kabupaten, 12 Oktober 1999. Jejak sejarah dan budaya kerajaan bertransformasi menjadi daya tarik pariwisata. Beberapa peninggalan kerajaan masih terawat baik. Sebuah tugu dengan lambang Kerajaan Siak Indrapura berwarna coklat berlatar Istana Siak berdiri kokoh. Inilah identitas yang tidak akan pernah dilupakan. Desain istana mengadopsi gaya Eropa, India, Arab, serta perpaduan Melayu Tradisional. Istana ini pun dijuluki sebagai Istana Matahari Timur. Istana ini terdiri atas dua lantai. Tiap sudut bangunan terdapat pilar berbentuk bulat. Bagian puncak pilar terdapat hiasan burung garuda. Di depannya beberapa meriam diletakkan teratur demi melindungi istana dari serangan pada masa lalu.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
35
{ AUTOMOTIVE }
ALL-NEW BENTLEY FLYING SPUR
KOMBINASI SEDAN SPORT & LIMOUSINE 36
Inflight Magazine 0f Batik Air
P
rodusen mobil mewah asal Inggris mengumumkan detail sedan sport Grand Touring mewah paling canggih di dunia – All-New Flying Spur. Mobil ini menawarkan kombinasi unik antara kemewahan limousine dan kinerja sedan sport. Dirancang dan dibuat di Home of Bentley di Crewe, Inggris, Flying Spur yang baru ini menampilkan aplikasi unik teknologi mutakhir & modern dari Bentley, yang mengintegrasikan keahlian pengerjaan terbaru dengan fitur inovasi yang canggih. Generasi terbaru Flying Spur ini sangat mengutamakan detail dan kesempurnaan sehingga terciptalah sedan sport super mewah terbaik yang pernah dibuat.
Generasi ketiga Grand Tourer empat pintu yang begitu mewah dari Bentley ini sejatinya hanya meminjam nama dari pendahulunya. All-New Bentley Flying Spur menghadirkan desain yang seluruhnya baru dengan kualitas kelincahan sebuah sedan sport dan kemewahan limousine modern. Untuk pertama kalinya maskot Flying B ditarik keluar bertengger di hidung Flying Spur modern ini. TEKS RISTIYONO FOTO DOK. BENTLEY
Desain Seluruhnya Baru Desain eksterior Flying Spur baru ini didasarkan pada visi baru dan modern yang tidak diragukan lagi oleh Bentley. Dengan jarak sumbu roda yang diperpanjang 130mm dibandingkan model generasi kedua, Flying Spur yang baru kini memiliki peningkatan tampilan di jalan dan garis yang lebih kuat dan lebih berotot yang menyapu seluruh mobil. Lampu utama matriks LED adalah standar pada Flying Spur, dengan detail efek cutcrystal yang unik. Selongsong krom telah ditambahkan di belakang elemen potong yang membuatnya berkilau, bahkan ketika tidak menyala. Pada
37
lampu belakang dibingkai krom yang mewah dan dibungkus dengan motif ‘B”. Pada bagian roda, pilihan pertama roda 21 inci ditawarkan sebagai standar, pilihan keduanya adalah roda 22 inci dengan spesifikasi unik dari Mulliner. Pada bagian atap terdapat sunroof kaca panoramik yang membentang sepanjang atap. Sebagai penutup sunroof adalah kerai Alcantara yang dipasang secara elektrik dan warnanya disesuaikan dengan 15 warna utama interior.
38
Sesuatu yang baru dan untuk pertama kalinya, Maskot ‘Flying B’ menghiasi hidung Flying Spur terbaru ini. Pada tahun Centenary Bentley, maskot telah dibenahi kembali untuk abad berikutnya dan ini merupakan evolusi dari desain sebelumnya. Kabin Buatan Tangan Terbaik Veneer horizontal yang menyapu mengalir melintasi dasbor hingga pintu, mengesankan kabin yang luas. Konsol tengah yang elegan menampung layar sentuh HD 12,3
inci yang dapat disesuaikan dan ventilasi tengah ‘sculptural’ baru ke depan dan belakang, tempat penyimpanan serta pengisian daya ‘nirkabel’ dan dua soket USB untuk ponsel. Bentley Rotating Display untuk pertama kalinya juga sekarang tersedia di Flying Spur. Ketika tombol engine start ditekan, bagian veneer di tengah dashbor berputar untuk menampilkan layar sentuh 12,3 inci, menampilkan tiga tombol digital yang dapat disesuaikan. Sisi kedua layar menunjukkan
JULI 2019
lipat dan sandaran kepala yang dapat menyelinap masuk saat tidak digunakan untuk visibilitas maksimum. Mesin yang Canggih Bentley Flying Spur baru ini ditenagai oleh mesin TSI W12 twin-turbocharged yang menjadi patokan baru dalam kinerja, kelincahan, dan dinamika. Mesin 12 silinder paling canggih di dunia, konfigurasi ‘W’ yang unik berarti bahwa mesinnya jauh lebih pendek daripada V12 yang setara. Tentu ini menguntungkan dalam hal distribusi berat dan memaksimalkan ruang kabin. Powertrain baru Flying Spur menggunakan teknologi manajemen mesin terbaru, memberikan kinerja yang jauh lebih baik bila dibandingkan
dengan model generasi sebelumnya. Ini menghasilkan 635 PS (626 bhp) dan torsi 900 Nm (664 lb.ft). Dengan kemampuan mesin seperti ini memungkinkan Flying Spur terbaru ini dapat melesat dari 0-100km/jam dalam 3,8 detik dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 333km/jam. Posisi gandar depan yang lebih maju meningkatkan distribusi bobot di Flying Spur baru, memungkinkan peningkatan presisi dinamis, handling, dan keseimbangan ketika digabungkan dengan All-Wheel Drive aktif, AllWheel Steering, dan Bentley Dynamic Ride. Flying Spur baru menggunakan transmisi kopling ganda delapan kecepatan ZF yang sama dengan Continental GT, untuk akselerasi yang halus, perpindahan gigi yang lebih cepat, dan penghematan bahan bakar.
Inflight Magazine 0f Batik Air
Electronic All-Wheel Steering adalah fitur teknologi baru, yang meningkatkan stabilitas pada kecepatan jalan raya dan kemampuan manuver di sekitar kota. Selama manuver kecepatan rendah, sistem mengarahkan roda belakang ke arah yang berlawanan dengan roda depan. Ini memiliki efek memperpendek jarak sumbu roda, mengurangi lingkaran belok, meningkatkan kelincahan dan membuat parkir terasa lebih mudah. Teknologi Cerdas – The All New Flying Spur Flying Spur yang baru menggabungkan peralatan cerdas dan intuitif kelas terkemuka yang dirancang untuk pengemudi dan penumpang. Layar 12,3 inci utama di dashboard tengah dilengkapi tombol tambahan yang melengkapi fungsi layar
tiga nomor analog yang elegan yang menunjukkan suhu luar, kompas, dan kronometer. Detoksifikasi digital lengkap dapat dipilih di sisi ketiga. Selain desain yang mewah, kursi All-New Flying Spur mengalami peningkatan fungsionalitas, termasuk penghangat ruangan, ventilasi, pijat multi-mode, hingga guling yang dapat disetel tingkat kemiringannya. Kursi belakang menawarkan lingkungan perjalanan yang mewah dan menarik, lewat sandaran tangan
39
sentuh yang mudah digunakan. Layar HD juga memiliki sensor kedekatan guna respon yang lebih cepat terhadap perintah. Mobil ini menawarkan sejumlah sistem bantuan pengemudi yang tersedia, termasuk Traffic Assist, City Assist, dan Blind Spot Warning. Night Vision dan Head Up Display membantu pengemudi fokus pada jalan di depan, sementara Top View Camera memberikan pandangan elang pada mobil dan lingkungan sekitarnya, dilengkapi dengan peringatan saat mundur dan fitur parkir mandiri. Sementara, lampu depan matriks LED
40
memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan sinar utama sepanjang waktu. Di bagian belakang, terdapat remote layar sentuh yang terintegrasi hampir tak terlihat ke konsol tetapi mudah dihapus dengan satu sentuhan tombol untuk penggunaan jarak jauh. Ini memungkinkan akses ke berbagai aplikasi, termasuk kontrol semua kerai, fungsi pijat kursi belakang, dan kontrol suhu kabin belakang. Bagian audio, terdapat tiga pilihan sistem audio ditawarkan dalam Flying Spur baru, dengan sistem standar yang menampilkan 10 speaker
dan 650 Watt. Bang & Olufsen 1.500W, sistem 16-speaker dengan kisi-kisi yang menyala ditujukan untuk pelanggan yang berorientasi pada gaya hidup dan mendapatkan manfaat dari sistem BeoSonic. Pilihan ketiga yang unik yaitu Naim untuk Bentley 2.200W, sistem 19-speaker dengan Transduser Bass Aktif yang dibangun di kursi depan ditawarkan untuk audiophile sejati, tersedia dengan delapan mode suara. Flying Spur terbaru ini sudah dapat dipesan mulai musim gugur ini, namun pengirimannya baru akan dimulai pada awal 2020. (Sumber: www.bentleymedia.com)
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
41
{ TRAVEL }
Nggua Saga Ritus distingtif sebuah kampung tradisional di Ende dipungkasi tarian berhari-hari. TekS & FOTO VALENTINO LUIS
“Ingat, jangan tegur saya dan siapapun sekeluarnya kamu dari halaman rumah ini,” Beldis Selestina berucap dengan sungguh-sungguh. “Simpanlah dulu keramahtamahanmu, anggaplah kita tak saling kenal,” lanjut perempuan itu. Andaikata tidak dijelaskannya aturan adat ini berulang-ulang, mungkin saya bakal merasa terintimidasi. Untuk acara hari ini, Kili Uta Bue, tantangan terbesar adalah tidak boleh bertegur sapa dengan siapa saja yang kita jumpai. Tabu katanya. “Hari ini merupakan bagian paling hening. Kita hanya boleh bercakap dalam rumah, tidak boleh tertegur sapa dulu dengan warga lain”.
42
Inflight Magazine 0f Batik Air
Semakin banyak penari semakin berlapis lingkarannya.
43
Tubu Kanga, batu megalith yang dilingkari saat menari Gawi.
“Kalau dilanggar, adakah dendanya?” tanya saya. “Ya, harus menyerahkan ayam atau babi tergantung tafsiran beratnya pelanggaran, dan hal itu nyaris terjadi tiap tahun,” urai Beldis. Dua tahun lalu, kata Beldis, keluarganya harus membayar denda lantaran tamu yang diajaknya mengikuti ritual tanpa sengaja melanggar larangan ini. “Di kampung kami, setiap aturan itu bukan hanya gertakan semata, tapi benar-benar direalisasikan,” pungkasnya lagi sembari mengunyah kue filu, penganan khas setempat. Ini hari kedua saya berada di Saga, sebuah kampung tradisional di sebelah timur Kota Ende, Flores. Saya tiba kemarin atas ajakan Beldis untuk mampir. “Kampung kami
44
sedang menghelat pesta adat. Datanglah. Menginap di rumah saya saja,” tulisnya melalui kotak pesan. Sebagai pecinta kampung-kampung tradisional, sudah tentu tawaran Beldis pantang saya tampik. Alotnya Ritual Nggua Kampung Saga adalah salah satu kampung tradisional di Ende yang masih lestari dijaga oleh penduduk suku Lio. Dari pusat Kota Ende, kampung ini berada di pelintasan menuju Danau Kelimutu yang tersohor, tidak sulit dijangkau karena aspal telah menyentuh hingga gerbang masuk kampung. Ketika mendatanginya pertama kali beberapa tahun silam, saya terkesima pada posisinya yang berada di lereng, dikitari
perbukitan Mbowowena dan Mbotowena di sisi utara lalu tersambung oleh bukit Tiperele di sisi timur. Lantaran berada di lereng bukit, rumah-rumah adatnya dibangun pada sejumlah tingkatan terasering. Batuan-batuan ceper diselipkan pada dinding terasering tersebut sebagai pijakan yang menuntut kehati-hatian saat naik maupun turun. Bila matahari sore menerpa, dinding dan atapatap 22 rumah yang terbuat dari bambu, papan, dan alangalang akan berkilau kemuning. Sedangkan pagi hari, dari rumah adat paling tinggi, mata saya berhadapan dengan panorama ke arah barat yang terbuntal oleh kabut fajar; energi okultis yang memberi perasaan damai sekaligus garib.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
Beldis Selestina menari di halaman depan rumah.
“Dulu ada banyak rumah adat, lebih bagus dari sekarang. Tapi naas, ketika terjadi gempa bumi tahun 1992, sebagian besar rumah roboh dan warga memilih membangun rumah permanen di area baru yang datar,” terang Beldis. Ia mengisahkan bentuk rumah klan mereka yang sebelumnya lebih besar ketimbang yang kini ada. “Dulu, satu rumah bisa punya 3-4 dapur karena di dalamnya menampung 3-4 kepala keluarga,” tambah perempuan gesit itu. Tiap tahun, sekitar bulan September, Kampung Saga menggelar ritual Nggua, semacam upacara syukuran atas hasil kebun. Ritual ini juga berfungsi sebagai
Tiap tahun, sekitar bulan September, Kampung Saga menggelar ritual Nggua, semacam upacara syukuran atas hasil kebun. ajang reuni sanak keluarga yang terpisah jauh, serta pemaklumatan aturan-aturan adat terkait kehidupan warga tahun mendatang. Sebagaimana umumnya kampung-kampung tradisional di Ende, Kampung Saga pun dipimpin oleh tetua adat, berjuluk Mosalaki. Ada beberapa Mosalaki dengan wewenang khusus, dan pimpinan mereka disebut Mosalaki Ria Bewa. Dialah yang memulai semua upacara. Saya beruntung, sebab keluarga Beldis adalah bagian dari Mosalaki Ria Bewa, sehingga setiap rincian ritual bisa saya
ikuti sebagai ‘orang dalam.’ Ini suatu keistimewaan sekaligus berkat bagi saya. Pelaksanaan Nggua terbilang cukup alot. Sebuah ritus yang berlangsung selama bermingguminggu. Jika diurutkan, menjadi 3 bagian yaitu Uta Bue, Uwi Keu Kana, dan Keo. Dimulai dengan ritual membuka kebun baru hingga ditutup dengan menari bersama saat pesta syukuran. Saya hanya mengikuti rangkaian tiga hari puncak ritual, termasuk upacara Kili Uta Bue dimana para perempuan harus menjunjung hasil panen melintasi kampung dan semua warga tidak boleh bersuara.
45
(atas) Ukiran pada kayu rumah menggambarkan sosok ketua adat yang dipanggul. (bawah) Para ibu dengan pakaian tradisional bersiap menyaksikan ritual.
Menari Dua Hari Semalam Bagian pamungkas dari Nggua yakni pelaksanaan Gawi yang menyedot banyak perhatian dan sukacita. Gawi merupakan tarian komunal suku Lio yang menandakan kebersamaan serta persaudaraan. Dalam ritus Nggua di Saga, Gawi dilakukan tiga kali. Pertama yakni Gawi Napa Uta Bue yang digelar pada malam hari. Seumur hidup saya belum pernah menyaksikan tarian ini dihelat tengah malam di
46
pekarangan kampung bertabur bintang dan redup lampu. Suasana begitu syahdu saat Petrus Bele, penyandang gelar Mosalaki Ria Bewa, menuruni lereng bukit dari rumah adatnya kemudian mengumandangkan seruan bersyair, bagai magnet yang menarik langkah priapria keluar dari rumah mereka. Bayangkan, jam 12 tengah malam, ketika di kampungkampung lain orang telah lelap, sedangkan di Saga para pria menari berpegangan tangan
membentuk lingkaran, berjamjam tak kenal lelah. Musiknya adalah hentakan kaki, lagunya adalah syair bersahut-sahutan. Dua hari berturut-turut berikutnya, Gawi Are Uta dan Gawi Are Uwi, dilaksanakan jam 15.00 sore. Polanya sama seperti tarian pada malam sebelumnya, namun peserta tarian lebih banyak. Saya menggagumi sosok ‘Ata Sodha,’ seperti solois yang menyulut koor berbalas-balasan. Berdiri di tengah lingkaran yang berpusat pada batu megalith, Tubu Kanga, dia melagukan syair-syair berisi petuah serta nasihat namun tanpa teks dan berdasarkan ilham yang datang dalam pikirannya saat itu. Ada beberapa Ata Sodha, namun yang paling menggetarkan di Saga adalah mendengarkan suara Ata Sodha bernama Agustinus Beu. Intonasi dan ekspresi wajahnya seolah sedang mengalami ‘trance’. Setelah dua malam berada di Saga, saya mengenal kampung ini lebih dari sekadar melihat-lihat. Saya menghafal wajah warganya satu per satu, merekam detail rumah-rumah adat yang selalu menyambut dengan kue filu serta bergelas-gelas kopi robusta. Setelah ini, saya tidak bisa berhenti bertegur sapa. Mungkin satu hari nanti, jika Nggua dihelat lagi, saya kembali harus menyimpan keramahtamahan sehari saja, demi mensakralkan Kili Uta Bue. “Kecuali kalau kamu sengaja hendak melanggarnya, datang bawa babi untuk membayar denda,” tawa Beldis tergelak.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
47
{ SPECIAL }
48
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
WARNA WARNI KUDAPAN DINGIN TEKS DODY WIRASETO FOTO RISTIYONO
T
idak hanya hidangan yang lezat, kudapan dingin seperti es krim, gelato, dan sorbet kini menjadi salah satu hidangan utama. Apalagi saat cuaca sedang memasuki musim kemarau. Kudapan dingin tidak hanya sekadar hidangan penutup, kini semakin banyak bermunculan restoran atau cafĂŠ yang mengusung kudapan tersebut
sebagai menu utamanya. Bila melihat trennya, es krim memang sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat luas. Dari awalnya yang hanya memiliki rasa terbatas seperti cokelat, stroberi, dan vanila, kini semakin banyak varian rasanya. Es krim juga dikreasikan dengan cara yang beragam, menu ini bisa dinikmati langsung, tetapi juga jadi campuran dalam minuman.
Yang pasti, dari anak-anak kecil hingga orang tua mayoritas menjadikan kudapan ini sebagai salah satu makanan favoritnya. Sejalan dengan es krim, kini gelato dan sorbet pun semakin banyak ditemui di Jakarta maupun di kota besar lainnya. Bila dilihat dari bentuknya, es krim, gelato, dan sorbet memang serupa. Namun, bila ditelusuri lebih dalam, nyatanya ketiga
49
Sejalan dengan es krim, kini gelato dan sorbet pun semakin banyak ditemui di Jakarta maupun di kota besar lainnya. kudapan dingin ini berbeda. Perbedaan itu tidak hanya terlihat dari tekstur, tetapi juga dari bahan baku dan proses pembuatannya. Dari bahan bakunya, es krim dibuat dengan berbahan dasar susu, krim, dan kuning telur. Saat proses pencampuran bahan-bahan ini, diaduk dengan cepat dan kuat. Pengadukannya bisa menggunakan mesin yang membuat gelembung udara banyak masuk saat diaduk. Seporsi es krim dalam proses pengadukannya bisa
50
mengembang 25 hingga 90 persen. Sederhananya semakin padat sebuah es krim semakin bagus kualitasnya. Es krim kualitas premium bisa hanya mengembang sekitar 25 persen. Berbeda dengan es krim, gelato dibuat dari susu, gula, kuning telur, dan air. Dalam proses pembuatannya, gelato lebih dinamis dibanding es krim. Beberapa pembuat gelato biasanya menambahkan kacang. Sedangkan ada pula pembuat gelato yang tidak menggunakan kuning telur atau susu. Gelato
kemudian diaduk dengan kecepatan pelan sehingga membuat teksturnya lebih padat. Lalu dibekukan di suhu yang lebih panas dibanding es krim, yakni di sekitar minus 10 derajat celcius. Bila es krim dan gelato menggunakan susu ataupun krim dan bahan-bahan lainnya, sorbet hanya menggunakan buah, air dan gula. Sorbet memang pada awalnya merupakan kudapan dingin yang dibuat dari salju. Dalam proses pembuatannya, sorbet sedikit mirip gelato, karena tidak menggunakan unsur susu, krim atau kuning telur maka cita rasa buahnya terasa dominan, karena memang terbuat dari buah asli.
Kenali lebih Dekat Bengkulu di
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
rovinsi Bengkulu, akan menggelar Festival Bumi Rafflesia 2019 pada tanggal 18-22 Juli 2019. Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu ini akan dipusatkan di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu. Melalui kegiatan ini, Provinsi Bengkulu mengenalkan produk Bumi Rafflesia dengan menitikberatkan pada potensi budaya, pariwisata dan industri kreatif, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dan masuknya investasi ke Bengkulu. Provinsi Bengkulu dikenal dengan sebutan Bumi Rafflesia ( “The Land of Rafflesia”). Kawasan hutan hujan tropis Provinsi Bengkulu yang kaya akan keanekaragaman hayati sekarang ini ditumbuhi 5 (lima) jenis Bunga Rafflesia yaitu Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia haseltii, Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia kemumu. Disamping itu Provinsi Bengkulu juga kaya akan peninggalan sejarah berupa Benteng Marlborough Benteng terkuat dan terbesar Inggris di Asia, Makam Sentot Alibasyah Pahlawan Nasional Indonesia dan Rumah Pengasingan Bung Karno Presiden Pertama Republik Indonesia. Festival Bumi Rafflesia yang masuk dalam salah satu dari Top 100 Wonderful Indonesia ini akan diisi dengan berbagai kegiatan. Berikut acara – acara unggulan dalam Festival Bumi Rafflesia 2019;
BENCOOLEN DHOL ATRACTION: Atraksi Musik Dol Bengkulu. Hentakan irama ritmis dari tabuhan alat musik Dol mampu memberikan kemeriahan tersendiri. Semangat tetabuhan dari alat musik ini membuat setiap pertunjukan menjadi hidup dan semangat. Inilah dol, alat musik tradisonal asal Bengkulu yang dimainkan beramai-ramai.
Foto: Sofian
FESTIVAL BUMI RAFFLESIA 2019 P
LOMBA LUKIS WONDERFUL BENGKULU: Lomba lukis dengan tema “Wonderful Bengkulu” akan menjadi daya tarik pada Festival Bumi Rafflesia tahun 2019. Lomba lukis ini terbuka untuk tingkat pelajar, mahasiswa dan umum. Ayo Berkunjung Ke Bengkulu, Nikmati dan Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya Bumi Rafflesia!
BENCOOLEN ETNIC CARNIVAL: Karnaval etnik kontemporer dengan tema lokal yang mengangkat tradisi masyarakat Bengkulu, menampilkan keunikan dan kreativitas designer dari Bengkulu dengan memasukan unsur motif kain besurek. BENCOOLEN ART N CULTURE FESTIVAL: Pertunjukan Seni dan Budaya Bengkulu BENGKULU INAFACT FAIR: Promosi Wisata Bengkulu (Investment, Fashion, Craft, and Tourism) NGETRAIL WONDERFUL BENGKULU: Jelajah keindahan alam Bengkulu dengan motor trail FESTIVAL KOPI KHAS BENGKULU: Disini para pecinta kopi akan disuguhi oleh berbagai jenis kopi Bengkulu baik Robusta ataupun Arabika. DINAS PARIWISATA PROVINSI BENGKULU Jl. Kapten Pierre Tendean-Gading Cempaka, Kota Bengkulu, P. +62821 7656 3888, +62823 7565 4221
51
Tren Kudapan Dingin Bila es krim memang sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, tidak demikian dengan gelato dan sorbet. Gelato baru mulai digemari beberapa tahun belakangan ini, apalagi saat ini semakin bermunculan merek-merek café gelato yang ikonik dan favorit. Biasanya gelato dan sorbet menjadi kudapan dingin yang selalu melengkapi. Di café gelato biasanya sorbet dijual dengan rasa yang khas. Seperti di Locarasa, yang baru saja membuka cabang terbarunya di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta, setelah sebelumnya memiliki gerai di Kemang, Jakarta Selatan.
52
“Trennya sekarang sudah semakin banyak café gelato dan untuk Locarasa di cabang Kota Tua ini sendiri walau baru buka sejak Maret 2019, penikmatnya semakin ramai dan antusias apalagi saat akhir pekan,” ungkap Firmansyah, Brand Chef Manager Locarasa. Ia menambahkan, penikmatnya pun tidak hanya datang dari anak-anak kecil, tetapi juga orang dewasa. Keragaman rasa jadi salah satu nilai utama gelato. Locarasa sendiri menghadirkan cita rasa yang sangat Indonesia. Rasa-rasa yang dihadirkan diantaranya rasa klepon, martabak manis, es doger, rujak, STMJ (Susu Telor Madu Jahe). Locarasa gelato juga menyediakan varian rasa umum,
seperti vanilla Flores, cokelat kenari Jailolo, cappucino Toraja, tamarillo Medan. Sedangkan untuk varian sorbetnya, Locarasa menyajikan sorbet dari buah naga yang memiliki cita rasa menyegarkan. Berbeda dengan Locarasa, Ragusa Ice Cream salah satu gerai es krim legendaris yang telah ada sejak 1932 di Jakarta hingga kini masih menunjukan eksistensinya di industri es krim. Gerai es krim yang berlokasi di kawasan Gambir ini pun juga dinobatkan sebagai Toko Es Krim Tertua Yang Masih Berdiri Hingga Sekarang oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Dengan masih mempertahankan konsep gerainya yang vintage, Ragusa tetap ramai dikunjungi hingga kini, mulai dari keluarga hingga anak-anak muda. Kedua gerai kudapan dingin bisa menjadi pilihan untuk penikmat es krim, gelato maupun sorbet yang unik dan khas. Di Ragusa pun menyajikan aneka menu es krim istimewa seperti Tutti Frutti dan Spaghetti Ice Cream yang jadi menu andalan. Sedangkan cita rasa lokal di Locarasa akan memberikan kesegaran baru dari bahan baku yang ada di nusantara kreasi di bawah arahan Chef Ragil Iman Wibowo yang sudah mendapatkan banyak penghargaan di Jakarta.
Inflight Magazine 0f Batik Air
A S I V R E D I V PRO DUNIA alah
Group ad
nomas am & Ka
Dre
I D R A S TERBE
Vice President Dream Group
aman, man, Ny
ng A
aska
nan ya n pelaya
untuk M
Signature Paket UMRAH
09 Days
from | Rp
27,500,000
Signature Paket UMRAH
from | Rp
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah
Turkey from | Rp
keberangkatan September 2019 - April 2020
Turkey UMRAH Plus
14 Days
37,500,000
Direct Flight to Medinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Turkey
keberangkatan 27 Mei 2020
Aqsa
UMRAH Plus
14 Days
High Season
from | Rp
GROUP
38,000,000
Direct Flight to Medinah
UMRAH Plus
Group of
14 Days
Syawal
from | Rp
keberangkatan Oktober 2019 & April 2020
021 - 2138 1090
47,500,000
Direct Flight to Medinah
UMRAH Plus
Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150
Priority
09 Days
Direct Flight to Medinah
keberangkatan September 2019 - April 2020
call
anah.
dan Am
aya g, Surab , Bandun a rt n a a k il k Ja Besar n perwa pat Kota bang da mberika rbaik, Em ar dari kantor ca te Kami me a rg a i, dilu ngan h mroh de atan kam Pilihan U ar menjadi keku ar di Indonesia ass Bes dan Mak 30 Kota bih dari kami di le PTA dan juga
Muhammad Umar Bakadam
up.
Air Gro pai Lion
45,000,000
from | Rp
14 Days
60,000,000
Direct Flight to Medinah
Direct Flight to Medinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Crowne Plaza *5 - Amman Hotel Marriot Petra*5 - Petra Hotel Dan Jerusalem *5 - Jerusalem
keberangkatan 23 Desember 2020
keberangkatan 18 No 2019 & 11 Mar 2020
Kantor Cabang : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
call
0411 - 368 1116
Kantor Cabang : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261
call
022 - 2054 6868
Sponsored by
53
{ TRAVEL }
Amsterdam
Historis Negeri Kincir Angin
Panorama salah satu kanal di tengah Kota Amsterdam.
54
Inflight Magazine 0f Batik Air
Sebagai Ibu Kota Kerajaan Belanda, Amsterdam banyak menyimpan sejarah dan peninggalan peradaban Negeri Kincir Angin. Peninggalan tersebut kini menjadi objek wisata yang menarik. TekS & FOTO ADE KRISTANTI
55
U
ntuk kawasan benua Eropa, Belanda termasuk negara yang paling sering dikunjungi warga negara Indonesia. Sebab dalam perjalanan berbangsa, kedua negara ini mempunyai ikatan sejarah yang dalam. Bahkan tidak sedikit warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda, dan menjadi warga negara Belanda. Salah satu kota yang menarik di Negeri Kincir Angin adalah Amsterdam yang merupakan ibu kota Belanda. Amsterdam termasuk destinasi wisata paling populer di Eropa. Kunjungan ke Amsterdam tidaklah lengkap tanpa menikmati kanal-kanal, yang merupakan simbol kota Amsterdam dan memiliki nilai budaya dan sejarah nan tinggi.
56
Kehebatan Belanda dalam memanfaatkan air sebagai transportasi sudah berlangsung sejak abad ke-17. Transportasi kanal-kanal di seputar Kota Amsterdam telah menggerakkan perekonomian Belanda, hingga mencapai masa keemasan, sehingga menjadi negara adidaya pada abad tersebut. Sampai sekarang Belanda mampu mempertahankan, menjaga dan melestarikan kanalkanal tersebut– hingga UNESCO memasukkan daerah-daerah kanal kedalam daftar warisan dunia UNESCO pada 2010. Ada tiga kanal utamanya di Amsterdam yaitu, Herengracht, Prinsengracht, dan Keizersgracht. Ketiga kanal tersebut dibangun abad ke-17 pada zaman keemasan Belanda. Di sekitar kanal-kanal utama terdapat kurang lebih 1550 bangunan monumental.
Sehari di Kota Kanal Cukup banyak tempat menarik di Amsterdam, diantaranya Central Station. Central Station merupakan petunjuk buat semua pendatang. Kemana-mana pergi pasti patokannya Central Station. Central Station adalah pusat Amsterdam, keberadaanya menjadi semacam pertemuan beberapa jalur dari beberapa titik keberangkatan ke banyak tujuan, termasuk ke luar negeri. Bagi penggemar bir jangan lupa berkunjung ke kompleks bangunan tua bekas pabrik bir Heineken. Di pusat kota Amsterdam, tepatnya di Stadhouderkade 78, bangunan bekas pabrik bir Heineken tak banyak berubah sejak dibangun pada 1867. Pabrik ini masih tetap dipakai sampai tahun 1988 ketika pabrik baru yang lebih besar dan
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
(kiri) Zaanse Schans yang begitu asri dengan pemandangan kincir angin yang khas. (kanan) Henri Willig Cheese Farm Store didalam kawasan Zaanse Schans.
modern dibangun di luar Kota Amsterdam. Pabrik lama tersebut kemudian dijadikan semacam museum dan diberi nama Heineken Experience. Di sini kita bisa melihat perjalanan bisnis yang dibangun Gerard Adriaan Heineken, dan bagaimana tongkat estafet bisnis diturunkan kepada generasi penerusnya. Salah satu dinasti Heineken yang cukup terkenal adalah Alfred Heineken yang memiliki banyak ide brilian dalam pemasaran produk bir. Sama seperti negara Eropa lain, Belanda termasuk negara yang sangat peduli akan sejarah. Jangan heran bila di Belanda, termasuk di Kota Amsterdam banyak terdapat museum. Rijksmuseum merupakan museum nasional utama
di Belanda. Museum ini menampilkan karya seni dan sejarah Belanda mulai dari abad pertengahan sampai dengan saat ini. Karya seni terkenal dunia dari zaman keemasan Belanda, diantaranya lukisan Night Watch karya Rembrandt van Rijn dan The Milkmaid karya Johannes Vermeer. Museum ini memamerkan karya seni dan sejarah dengan suasana internasional. Menampilkan karya-karya dari koleksinya sendiri, serta pinjaman karya-karya dari dalam dan luar negeri. Masih seputar museum, Anne Frank House adalah sebuah museum berisikan sejarah. Museum tersebut terletak di pusat kota Amsterdam dan menonjolkan pavilyun rahasia, yang merupakan tempat Anne
Frank menulis buku hariannya nan terkenal selama Perang Dunia Kedua. Anne Frank adalah seorang anak perempuan biasa yang berada dalam situasi yang luar biasa. Selama lebih dari dua tahun ia menceritakan peristiwa kehidupan sehari-harinya saat berada dalam persembunyian, dalam buku hariannya. Diantara Keju dan Kincir Angin Tak jauh dari Kota Amsterdam, terdapat desa nelayan sekaligus menjadi objek wisata, yakni Volendam. Banyak alasan Volendam menjadi destinasi favorit turis – salah satu karena budaya dan kulinernya. Volendam terletak di North Holland, 20 Km sebelah utara Amsterdam. Volendam adalah
57
Stasiun Amsterdam Centraal.
sebuah desa yang khas dengan rumah-rumah tradisional, kawasan pelabuhan yang ramai dan suasana desa nelayan yang unik. Berkunjung ke Volendam bertujuan untuk merasakan kehidupan nelayan Belanda dan melihat rumah-rumah tradisional yang masih berdiri hingga sekarang. Volendam paling cocok dijelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sampai di Volendam jangan lupa mencicipi ikan herring yang disajikan mentah dengan taburan bawang bombay dan acar timun. Herring adalah nama ikan kecil yang sangat populer di Belanda. Ikan tersebut ditangkap di North Sea dan East Sea, dekat Denmark. Ikan ini jadi makanan sehari-hari warga Belanda, terutama yang tinggal di dekat pantai.
58
Tradisi orang Belanda makan ikan herring sudah berlangsung lebih dari 600 tahun. Kenapa herring disebut sebagai kuliner ekstrem, karena makan ikan tersebut dalam kondisi utuh tanpa kepala. Setelah makan ikan herring dan berfoto ala baju tradisional Negeri Kincir Angin tempo dulu di toko-toko oleholeh yang ada di sepanjang jalan Volendam, perjalanan dilanjutkan ke Zaanse Schans, sebuah desa buatan di Belanda yang dirancang oleh arsitek Jaap Schiper. Letaknya di Distrik Zaans, sebelah utara Amsterdam, dan termasuk Kawasan Old Holland. Tujuan dibangunnya desa ini adalah untuk mengabadikan kehidupan masyarakat Zaans di
masa keemasannya sebagai area industri pada abad ke-17 dan 18. Kincir angin merupakan ikon Belanda. Dulunya, alat ini merupakan sumber tenaga yang menyokong kehidupan di desa Zaanse Schans. Kincir angin digunakan sebagai alat bantu berbagai keperluan industri dan rumah tangga, misalnya menumbuk rempah-rempah, menggergaji kayu, membuat minyak bahkan memproduksi barang lain. Selain kincir angin, desa ini juga dikenal sebagai desa keju. Di sini kita dapat mencicipi berbagai macam keju yang terbuat dari susu sapi, kambing, dan domba. Di Zaanse Schans banyak terdapat toko-toko yang menjual keju. Keju tersebut bisa dijadikan oleh-oleh.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
59
60
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
JOIN US half marathon
31 AGUSTUS 2019
500
Gratis registrasi pendaftaran
TOTAL HADIAH
PENDAFTARAN: www.babelrun.com
61
{ HOT STUFF }
TACS AVL II WATCH Dilengkapi Gaya Vintage
Terinspirasi kamera vintage, jam tangan produksi negara Matahari Terbit ini memberikan perubahan pada pemakai. Tampilanan yang mewah membuat jam tangan TACS AVL II Watch sangan elegan sangat cocok bagi kaum professional. Tambahan terbaru dari TACS ini adalah tampilan desain yang menggabungkan kaca kristal berkualitas tinggi dengan lapisan yang kuat. Sebagai petunjuk waktu, jam tangan berkualitas tinggi ini tahan air pada kedalaman hingga 100 meter, serta dilengkapi casing 316L stainless steel. Casing dibangun dengan sangat baik. Tali coklat pedesaan atau cokelat vintage dibuat dari kulit berkualitas premium. (foto: https://www.tacs-image.com)
62
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
Samsung The Wall Luxury Canggih dan Elegan
The Wall Luxury sendiri merupakan versi terbaru dari The Wall, sebuah layar micro LED modular milik Samsung yang dapat dirakit ke dalam berbagai ukuran dan rasio aspek. The Wall Luxury dapat dikonfigurasikan ke dalam berbagai ukuran dan rasio, mulai dari 73 inci dalam resolusi 2K hingga 292 inci dalam resolusi 8K. Memiliki tebal kurang dari 30 mm dan desain ramping bezel-less, Samsung The Wall Luxury ini dapat menyatu dengan sempurna pada lingkungan di sekitarnya. Perangkat ini ditenagai dengan Quantum Processor Flex, sebuah mesin penghasil kualitas gambar berbasis AI. Teknologi ini akan memberikan kualitas gambar yang dioptimalkan. (foto: www.news.samsung.com)
DJI ROBOMASTER S1 Robot Berbentuk Tank
DJI mulai berani keluar dari zona nyaman dan mencicipi peruntungan di ranah baru, yaitu edukasi robotik. Debut perdana mereka di ranah tersebut adalah DJI RoboMaster S1, sebuah robot berbentuk seperti tank yang dirancang untuk menjadi medium belajar programming yang fun. DJI cukup percaya diri menyebut RoboMaster S1 sebagai robot tercanggih yang bisa dipakai belajar programming saat ini. Klaim tersebut tentu bukan tanpa alasan yang mendukung; secara total ada 31 sensor yang tersematkan pada RoboMaster 31, memungkinkannya mengenali lingkungan dan beragam objek di sekitarnya. Kemampuan bergerak ditunjang enam servo motor tipe brushless berdaya 100 watt, tidak ketinggalan pula roda Mecanum yang memungkinkannya untuk bergerak ke segala arah. (foto: www.store.dji.com)
63
FUJIFILM GFX100
Mirrorless dengan Sensor Medium Fujifilm meluncurkan kamera GFX 100. Kamera ini bisa dianggap sebagai pembuktian terhadap anggapan Fujifilm, bahwa kamera mirrorless bersensor full-frame terkesan tanggung. Hal paling utama yang harus disoroti dari GFX 100 tentu adalah sensornya. Kamera ini mengemas sensor medium format yang sama seperti milik GFX 50S maupun GFX 50R, tapi di sini resolusinya telah dilipatgandakan menjadi 102 megapixel. Secara otomatis ini menjadikannya sebagai kamera mirrorless dengan resolusi tertinggi yang ada saat ini. (foto: www.fujifilm.com)
SmartHalo 2 Sepada di Era Digital
Bersepeda di era digital membuat semakin banyak data yang bisa lihat dan analisa. Layaknya mobil, semakin hari semakin canggih informasi yang bisa ditampilkan komputer. Perkembangan hardware dan software terus membantu pesepeda untuk melihat informasi dan progress bersepeda.Dengan SmartHalo 2 pengguna sepeda tahu jauh jarak yang sudah ditempuh, kecepatan, arah saat mau berbelok, cuaca, dan kalori yang sudah dibakar ketika naik bersepeda. Tidak hanya itu, SmartHalo 2 juga dilengkapi sama alarm – hingga aman saat ditinggalkan di luar rumah. SmartHalo 2 juga dilengkapai teknologi penerima pesan atau Whatsapp. (foto: www.smarthalo.bike/media/)
Garmin Overlander GPS Bagi Petualang
GPS Garmin Overlander terbaru dirancang khusus untuk para penjelajah, para off-road dan para petualang yang ingin menjelajahi daerah terpencil. Melalui GPS ini Anda mengetahui secara detail jalan-jalan daerah yang mau dituju – GPS ini sangat membantu para pecinta alam dan petualang. Tak hanya peta, Garmin Overlander untuk memberikan petunjuk jalan-jalan kecil yang berada di medan sulit. Alat ini juga dilengkapi sama kompas dan alat pemberi sinyal jika Anda dalam bahaya – hingga bantuan bisa dilakukan secepat mungkin. (foto: newsroom.garmin.com)
64
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
WELCOME ABOARD Lion Group Fleet Safety Information Route Map
65
{ LION GROUP FLEET }
Semua Pesawat Baru, Dikirim Langsung Dari Pabrik
3 Units Airbus A330-300 440 Seats Economy
67 Units Boeing 737 - 900 ER 215 Seats Economy
37 Units Boeing 737 - 800 NG 189 Seats Economy
11 Units Boeing 737 MAX 8 180 Seats Economy
Lion Air: Total 119 Units
6 Units Boeing 737 - 900 ER Total 180 Seats : 168 Seats Economy - 12 Seats Business
8 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 Seats : 150 Seats Economy - 12 Seats Business
42 Units AIRBUS A 320-200 CEO Total 156 Seats : 144 Seats Economy - 12 Seats Business
Batik Air: Total 56 Units
6 Units Boeing 737 - 900 ER Total 180 Seats : 168 Seats Economy - 12 Seats Business
23 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 : 150 Seats Economy - 12 Seats Business
13 Units ATR 72-600
Malindo Air: Total 42 Units 3 Units Airbus A330-300 440 Seats Economy
17 Units Boeing 737 - 900 ER 215 Seats Economy
11 Units Boeing 737 - 800 NG Total 162 Seats : 150 Seats Economy - 12 Seats Business
3 Units Boeing 737 Max 9 180 Seats Economy
Thai Lion Air: Total 34 Units
19 Units ATR 72-500 72 Seats Economy.
45 Units ATR 72-600 72 Seats Economy.
Wings Air: Total 64 Units 2 Units Hawker 900Xp
66
JULI 2019
Welcome Aboard
Inflight Magazine 0f Batik Air
Selamat Datang KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft Mobile Phones All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower. Electronic Devices Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. Dangerous Goods Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. Smoking Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. Life Vest Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009). Alcoholic Beverage Batik Air does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. Peralatan Elektronik Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Barang-Barang Berbahaya Lainnya Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Baju Pelampung Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. Minuman Beralkohol Batik Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Batik Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
Pregnant Women Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI).
Wanita Hamil Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI).
Travelling with Kids Batik Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk.
Perjalanan Dengan Anak-Anak Batik Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Batik Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Safety Priority • Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you. • Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew.
Utamakan Keselamatan • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing.Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
Baggage • Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. • Bring precious objects in the bag you carry yourself. • Note the weight of your luggage : • Carry-on baggage not more than 7KG • Baggage for domestic & international routes: • Economy class : 20KG - Business class : 30KG
Bagasi Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. • Perhatikan berat bagasi Anda. • Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg • Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg - Kelas Bisnis : 30 kg
67
{ SSQ }
Tugas Awak Kabin
Duties of a Flight Attendant
Peran awak kabin yang paling terlihat mungkin memperagakan tindakan inisiatif keselamatan dan memberikan pelayanan. Meskipun demikian, mereka memiliki Capt. Eduard Kallisto Pardede tanggung jawab yang lebih dari Director Corporate Safety & Quality hanya sekadar melakukan hal Lion Air Group tersebut. Seorang awak kabin berperan sebagai duta bagi maskapai kepada para penumpang dengan memastikan kenyamanan selama penerbangan.
The most evident roles of a flight attendant might be demonstrating safety precautions and giving refreshments. However, their job has more significant extent of responsibility than these. A flight attendant serves as an ambassador of the airliner to the passengers by ensuring that the latter is comfortable during flight.
Tugas administratif
Awak kabin harus menghadiri pre-flight briefing untuk mengantisipasi keadaan penerbangan dan perhatian terhadap kebutuhan tertentu untuk penumpang. Di pesawat, awak kabin menginventarisir alat P3K dan pelayanan penumpang, kemudian berkoordinasi dengan petugas terkait apabila ditemukan kekurangan. Selama penerbangan, apabila tersedia, awak kabin melayani penjualan kepada penumpang. Setelah penerbangan, awak kabin melaporkan kepada maskapai data penerbangan, termasuk apabila ada masalah medikal dan kondisi kabin pesawat.
Kenyamanan Penumpang
Untuk memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan, awak kabin mengalokasikan waktu yang lebih untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sebelum penerbangan, awak kabin membantu penumpang menuju kursi mereka dan menyimpan bagasinya. Tergantung lamanya penerbangan, awak kabin mungkin menyediakan makanan dan minuman kepada awak penerbangan atau melayani penjualan kepada penumpang. Selama penerbangan, awak kabin akan memenuhi panggilan penumpang sedapat mungkin. Di akhir penerbangan, awak kabin membantu penumpang untuk menurunkan bagasi kabin dan keluar dari pesawat.
Flight attendants must be present at flight briefings to explain what to expect during flight and enlighten any special passenger concerns. When aboard, the flight attendants make an inventory of the first aid equipment and refreshments and coordinate proper personnel for any shortages. During the flight, when applicable, the flight attendants serve the inflight sales. After the flight, the flight attendants provide reports to the airline company with flight info, which includes any medical issues met and the condition of the cabin.
Passenger Comfort
To provide a more an enjoyable flying experience, flight attendants use a considerable amount of their time making sure that the needs of the passengers are met and that they are comfortable. Before the flight, flight attendants lessen stress and wait time by guiding passengers into their seats and helping them store their carry-on baggage. Depending on how long the flight is, flight attendants may provide or sell food and beverages to both crew and passengers. During the flight, flight attendants attend to the requests of the passengers as much as possible. At the flight’s end, the flight attendants aid the passengers with their carry-on baggage and in exiting the aircraft.
Passenger Safety
Keselamatan Penumpang
Fokus utama awak kabin adalah memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Mereka bertanggung jawab memperagakan demo keselamatan kepada penumpang cara menggunakan alat-alat keselamatan dengan benar. Mereka juga bertugas memastikan semua pintu pesawat tertutup dengan benar dan semua alat dan akses keluar pada keadaan darurat bekerja dengan baik. Tugas lainnya adalah memastikan semua barang yang mungkin terjatuh di kabin tersimpan dengan baik dan memeriksa penumpang selalu mematuhi prosedur keselamatan selama penerbangan untuk mencegah insiden. Jika ada penumpang yang menunjukkan sikap kurang baik di penerbangan, adalah tugas awak kabin untuk menegur dan mengingatkan mereka untuk mematuhi prosedur keselamatan apabila diperlukan.
The main concern of flight attendants is to ensure every passenger’s safety aboard the plane. They are responsible for showing safety demos to show passengers how to use lifesaving devices in the aircraft properly. It is also the job of the flight attendants to secure the door of the aircraft and ensure all emergency equipment and exits are working properly. Flight attendants also make sure that all loose items in the cabin are secured and check if passengers are observing safety procedures to avoid incidents mid-flight. If any of the passengers is showing unsafe behaviour during the flight, it is the job of the attendants to respond by notifying passengers of the violation and implementing safety procedures if needed.
Keadaan Darurat
Emergencies
Pada keadaan darurat, awak kabin bertugas menolong penumpang. Hal ini bisa berupa sesederhana mengingatkan penumpang saat terjadi turbulensi hingga memberikan pertolongan pertama bahkan mengeluarkan penumpang yang bermasalah dari pesawat. Awak kabin selalu siap memberikan instruksi dan pengarahan dalam keadaan pendaratan darurat dan membantu penumpang dalam menggunakan alat-alat darurat dan keluar dari pintu/jendela darurat. Apabila terjadi masalah medis selama penerbangan atau menjelang pendaratan, awak kabin akan memeriksa keadaan penumpang, memberikan pertolongan pertama jika diperlukan, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada Pilot. Juga menjadi tugas awak kabin untuk melaporkan masalah teknis yang ditemukan selama penerbangan agar dapat direktifikasi setelah pendaratan.
68
Administrative Duties
In cases of emergencies, flight attendants are in charge in helping passengers. This may be simple as giving assurance in times of turbulence or as severe as providing first aid or withdrawing passenger from the aircraft. Flight attendants are always ready to give instruction and direction in the case of emergency landing and in assisting passengers in using emergency equipment and out of emergency exits. If there is a medical emergency during flight, the flight attendants will assess the passenger’s condition, perform first aid if necessary, and upon landing, informs the cockpit crew of what happened. It is also the job of the flight attendants to report any malfunctions faced during flight so the problem will be tended after landing.
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
69
{ LION GROUP ROUTE MAP }
72
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
73
74
JULI 2019
Inflight Magazine 0f Batik Air
75
76