JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
JULI 2014
EKSOTISME PAPANDAYAN SENYAWA ALAM DI
VANG VIENG
PARANG KENCANA Konsistensi Tanpa Mesin
MEMBER OF JULI 2014
TIDAK DIBAWA PULANG
i
ii
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
1
content
15
EDISI JULI 2014
REGULAR
74
HOT STUFF
14 2
20
04
Management
06
Cockpit’s Note
08
Spot Destination
74
Hot Stuff
77
Welcome Aboard
86
Entertainment
68
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
AUTOMOTIVE
50
TRAVEL 14
Senyawa Alam di Vang Vieng
22
Eksotisme Papandayan
DESTINATION 30
Danau Sentani
Mutiara dari Timur
22
Nusantara
AUTOMOTIVE 50
Rolls Royce
Terinspirasi Speedboat
58
Electric Bike - Retro di
Era Modern
30
FASHION 62
Parang Kencana
Konsistensi tanpa Mesin
BON APPETIT 68
Terrace Glass at Portico
70
Skye
72
J House
70 3
DIREKTUR UTAMA Capt. Achmad Luthfie DIREKTUR OPERASIONAL Capt. Adi Widjajanto DIREKTUR TEKNIK Rudi Hartono DIREKTUR KEUANGAN Yunita Sastrasanjaya DIREKTUR NIAGA Achmad Hasan
COVER HIT PARANG KENCANA FOTO RIMAN SAPUTRA
DIREKTUR UMUM Edward Sirait GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, A. Gener Wakulu, Solichin M. Awi, Priyanto Sismadi Marketing Edy Sunarto, Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali). Designer Riman Saputra N., Dian Permatasari Finance Ade Kristanti
CONTRIBUTORS BEKTO SUPRAPTO
Purnawirawan Polri, mantan Kadensus 88 Anti Teror Polri, Kapolda Sulawesi Utara, Kapolda Papua, dan Waka bareskrim Polri. Belajar fotografi untuk kepentingan tugas yaitu Scientific Crime Investigation, setelah pensiun melanjutkan hobby travelling sambil memotret hal-hal yang dianggap menarik.
MARKETING SUPPORT Alvidha Septianingrum Published By PT Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com
DAMMER SARAGIH
Sebelum menekuni dunia fotografi pria kelahiran Palangka Raya ini sempat berkarir sebagai digital artist di eVox imaging di Los Angeles. Sejak tahun 2005 serius berkosentrasi pada foto korporasi yang memberinya kesempatan bepergian ke banyak tempat.Aktif menulis catatan perjalanan di berbagai media.
hotline 0821 10 88 22 00 Printed by Mega Indah
Sukarman Mustamin
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
4
Menggeluti dunia kewartawanan sejak 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada 1993. Salah satu pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000) ini aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
5
{ COCKPIT'S NOTE }
MUDIK AMAN DAN NYAMAN Penumpang yang berbahagia, Pertama-tama, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Lion Air yang pada akhir bulan kemarin genap berusia 14 tahun. Dan kepada Saudara-saudara, Muslim di tanah air dan mancanegera, selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga pada bulan yang suci ini amal ibadah puasanya mendapatkan ridha-NYA. Tak lupa juga kami mengucapkan Selamat Menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah yang jatuh di ujung bulan ini. Seperti biasanya menjelang perayaan Idul Fitri akan terjadi lonjakan jumlah penumpang. Agar perjalanan mudik Anda terasa aman, tenang, dan nyaman sebaiknya persiapkan perjalanan mudik tersebut jauh hari sebelumnya. Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang ini, kami telah melakukan berbagai persiapan. Tentu, persiapan sumber daya manusia, kesiapan armada pesawat, hingga pembukaan rute baru. Salah satunya, kami akan membuka rute Jakarta-MakassarTimika pergi pulang. Kami berharap dengan pengembangan rute ini mampu membantu memperlancar perjalanan mudik penumpang sekalian. Akhir kata, selamat berlibur dan menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam,
Capt. Achmad Luthfie
6
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
7
{ SPOT DESTINATION }
8
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Jejak Azuchi Jepang termasuk negara Asia yang sangat peduli terhadap peninggalan sejarah. Jangan heran, bila situs-situs bersejarah masih terawat baik, salah satunya Istana Osaka, Kota Osaka, Jepang. Istana Osaka berada di ujung sebelah utara daerah Uemachi. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka. Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Mamoyama hingga Edo. Pembangunan Istana Osaka memakan waktu 15 tahun, dimulai tahun 1583 dan selesai tahun 1598. Foto Makhfudz Sappe
9
{ SPOT DESTINATION }
Panorama Pusuk Buhit Pusuk Buhit yang berada di Toba Samosir, Sumatera Utara, termasuk bukit indah dan kebanggaan masyarakat Samosir. Panorama yang disajikan Pusuk Buhit memang sangat memesona. Kita bisa melihat secara leluasa perairan Danau Toba sekaligus Pulau Samosir dan hamparan sawah yang ada di bawahnya. Dari lereng bukit, kita juga bisa menikmati panorama perkampungan yang berada di antara lembah-lembah perbukitan seperti perkampungan Sagala. Foto Ristiyono
10
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
11
{ SPOT DESTINATION }
12
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Monumen Cinta Taj Mahal adalah salah satu makam paling cantik di dunia. Taj Mahal merupakan bentuk cinta sejati seorang raja India, Mughal Shah Jahan kepada istrinya, Arjumand Banu Begum yang juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani . Mumtaz-ulZamani adalah istri ketiga yang paling dicintai, wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka. Pembangunan Taj Mahal menghabiskan waktu 22 tahun. Bangunan berarsitektur Mughal ini diapit oleh dua bangunan berwarnah merah yang tidak kalah cantiknya, salah satunya adalah masjid. Foto Makhfudz Sappe
13
{ TRAVEL }
SENYAWA ALAM DI
VANG VIENG TEKS & FOTO DAMMER SARAGIH
Balon udara wisata melintasi perbukitan karst di pagi hari
14
JULI 2014
S
ABAIDEE ! Sebuah sapaan ha足ngat mengagetkan saya saat bersepeda menelusur pedesaan di sekitar Vang Vieng, sebuah kota kecil di Laos Tengah. Sabaidee berarti hallo. Frasa itu juga mengungkapkan keramahan warga Laos. Tak terkecuali pada orang asing seperti saya. Cermin
keterbukaan sebuah negeri kecil yang sederhana. Dari arah berlawanan satu persatu puluhan pelajar berseragam berangkat sekolah dengan penuh semangat. Mereka silih berganti menyapa saya. Sesekali biksu-biksu muda bersepeda juga melintas. Sabaidee tak henti terucapkan dibarengi senyuman.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Saya pun membalas salam itu kemudian kembali gowes. Pagi itu matahari masih menyembul malu. Jarum arloji mengarah pukul tujuh pagi. Saat para bule-bule pelancong masih terlelap di bungalo kamar masingmasing. Saya mulai mengayuh sepeda gunung sewaan yang dipatok 20.000 kip per hari itu
15
(1 dollar = 8000 kip) melintasi jalan tak beraspal. Saya sempat berhenti sejenak saat melihat sebuah balon udara wisata melintas di atas sebuah jembatan gantung di Sungai Nam Song. Terlihat keindahan buki-bukit karst berselimut kabut pagi di kejauhan. Cantik sekali. Negara ini memang surga untuk bercengkrama dengan alam. Vang Vieng salah satunya. Kota berpenduduk 30.000 jiwa ini namanya memang sudah sangat mendunia. Terutama dikalangan para backpacker. Sayangnya di tengah pemandangan alamnya yang menakjubkan, Vang Vieng justru pernah dikenal sebagai wadah riverside party paling hot di daratan Asia Tenggara. Membuat panorama kota kecil yang berjarak 3-4 jam perjalanan darat dari Vientiane, ibukota Laos ini sempat tenggelam diantara dentuman musik, magic mushroom, alkohol hingga marijuana. Deretan bar-bar buka hingga dini hari di tepian sungai Nam Song menawarkan freeshots untuk beerLao hingga
aneka minuman berkadar alkohol tinggi seperti Lao Lao (minuman lokal hasil fermentasi beras) seolah menenggelamkan aktifitas bernuansa alam disini. Banyak korban berjatuhan terutama setelah mabuk dan tak sadar bermain papan loncat, flying fox, ropeswings hingga akhirnya tenggelam di sungai. Otoritas Laos pun menutup sejumlah bar-
16
bar berikut sejumlah permainan itu sejak tahun 2012. Vang Vieng kini telah berganti atmosfer. Pesonanya tak hilang karena turis tetap datang namun telah beralih tujuan. Keberisikan hedonism berganti ketenangan alam. Vang Vieng telah kembali ke wajah asli. Sayapun tergerak menapaki. Tujuan saya menggowes adalah “Blue Lagoon� di dekat
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(atas) Deretan perahu di tepi sungai Nam Song; (bawah) Tuktuk yang membawa rombongan turis kembali dari bermain tubing
Gua Tham Phu Kam yang melegenda itu. Jaraknya hanya 7 km dari penginapan saya di dekat Old Market. Namun jalan tanah bergelombang yang hanya dilapisi bebatuan membuat napas mudah terengah. Saya mampir di sebuah resto kecil di kanan jalan untuk membeli air mineral. Seorang ibu muda yang semula sibuk menyapu lantai dengan ramah
menyambut saya. Dengan bahasa Inggris yang lancar ia mengajak saya bercakap-cakap. “Wah naik sepeda?” Katanya setengah kaget melihat saya. “Olahraga” jawab saya berguyon sambil berpose ala Ade Rai memamerkan tangan yang tak berotot. Iapun tersenyum. Menelusur bersepeda gunung memang bukan opsi favorit dibanding moda
berkarbon seperti sepeda motor. Apalagi melintasi jalan seperti ini. Laos, sebagai negara kecil dimana infrastruktur memang masih jauh dari sempurna. Sejumlah ruas jalan terutama di pedesaan kebanyakan memang belum dibalut aspal. “Jangan khawatir. 30 menit lagi Anda akan sampai di sana. Tidak jauh kok. Tapi harap maklum jalannya
17
{ DESTINATION }
ya begini (sambil menunjuk jalan berbatu yang tidak rata di hadapannya). Kalau lelah Anda tinggal tenteng sepeda Anda,� ujarnya bercanda usai menyerahkan dua botol air mineral ukuran sedang dari dalam lemari pendingin. Tak lama kamipun hanyut dalam obrolan ringan.
(searah jarum jam)
Jalanan berbatu tanpa balutan aspal menuju Blue Lagoon; Pelajar bersepeda melintasi jembatan gantung; Beberapa guesthouse di tepi sungai Nam Song
18
JULI 2014
Keramahan warga Laos memang tidak hanya sebuah testimoni. Tapi terbukti nyata adanya. Mereka sangat terbuka dan cenderung easy going. Apalagi di desa kecil seperti Vang Vieng ini. Barangkali karena itu mereka cenderung permisif saat dulu kota ini dijadikan pusat party para backpacker dengan
bule-bule mabuk berbikini maupun bertelanjang dada yang bersliweran di pedesaan sambil berteriak-teriak. Untunglah masa kelam itu telah lewat. Desa ini telah kembali kealamiannya. Sepanjang jalan setiap bertemu warga. Sapaan hangat dibarengi lontaran senyuman tulus selalu hadir. Seindah
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
panorama pagi di hadapan yang memaksa saya untuk berhenti tak hanya untuk meneguk minuman tapi juga hanyut dalam pesona lansekap di depan mata. Rumah-rumah sederhana khas pedesaan berikut rutinitas warganya dihiasi hamparan indah sawah dengan latar belakang deretan bukit karst. Sesekali saya raih kamera yang tersimpan di dalam tas punggung. Beberapa gigabite memori serasa tak cukup untuk merekamnya. Keindahan Vang Vieng tidak hanya tubing (mengapung di ban) dan kayaking. Dua kata itu memang selalu melekat bila mengetikan kata “Vang Vieng� di halaman google. Padahal begitu banyak opsi aktifitas di alam Vang Vieng. Mountain biking seperti yang saya lakukan. Menelusur hutan dan persawahan di tengah alam yang menantang. Atau jika ingin lebih berpetualang, sambangi goa-goa cantik di dalam bukit karst yang berjumlah puluhan. Bahkan ada gua yang di dalamnya terdapat sungai yang bisa dipakai tubing. Tinggal berpegangan pada tali bermodal sumber cahaya headlam . Sangat seru dan menantang. Sisi luar gua pun tak kalah menariknya. Wisata rock climbing adalah salah satu andalan. Disebutsebut sebagai titik pemanjatan terbaik di Asia Tenggara versi Lonely Planet dengan 200 jalur yang terindentifikasi. Vang Vieng adalah nirwana bagi pencinta olahraga ekstrem ini. Bahkan bagi pemula sekalipun. Karena di sini tersedia juga kursus pelatihan singkat. Spot pendakian yang terpopuler adalah Tham Non (Sleeping cave).
19
Jika punya budget ekstra anda bisa menaiki balon udara wisata yang terbang 3 kali sehari. Biayanya dipatok 75US$ sekali terbang selama 45 menit menyaksikan keindahan panorama alam Vang Vieng dari ketinggian. Kabarnya biaya naik balon wisata disini termurah di dunia. Jika ingin lebih santai bisa berendam di laguna jernih sambil bermainan ayunan yang tergantung di atas pohon. Kolam alam Blue Lagoon yang saya sambangi adalah salah satu yang terpopuler untuk bersantai.
20
Airnya bening berwarna hijau kebiruan. Segar membilas semua rasa penat diperjalanan. Tempat yang sempurna menyatu dengan alam. Sensasi kesegaran laguna juga dapat ditemukan di tempat lain disekitar Vang Vieng. Mulai yang di dalam gua hingga di ruang terbuka. Anda tinggal pilih. Namun Tham Phu Kham Cave (“Blue Lagon�) adalah yang paling melegenda dan banyak disebut buku panduan. Saat gowes kembali menuju penginapan saya melihat beberapa turis muda bermain tubing di
sungai Nam Song. Aktifitas ini nampaknya masih tetap eksis. Namun atmosfernya lebih relaks karena tidak ada lagi keriuhan bar di pinggir sungai. Anda akan dibiarkan menikmati karunia sambil larut dibawa arus sungai yang tenang. Kabarnya pelancong lebih menyukai suasana Vang Vieng sekarang dan cenderung tinggal lebih lama menikmati keindahannya. Vang Vieng memang diperuntukan bagi mereka yang ingin berhubungan intim dengan alam. Anda penasaran? Ingin
JULI 2014
terdampar di kota kecil dimana waktu terasa bergerak sangat lambat dan hanyut dalam senyawa Sungai Nam Song. Naiki satu dari belasan bus dan minivan yang berangkat tiap hari dari Vientiane. Tiketnya dibandrol 40.000-70.000 kip (tergantung jam keberangkatan).Tiga empat jam kemudian Anda akan tiba di kota (desa lebih tepatnya) dimana Anda merasa bagian dari semesta alam melebur sempurna dengan keramahan warga Laos yang santai dan sederhana. “Sabaidee.. Welcome to Vang Vieng�.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Beberapa pendopo kecil di kawasan Blue Lagoon
21
{ TRAVEL }
EKSOTISME PAPANDAYAN
Kabut tipis menyelimuti bentang bukit dan lembah diantara rona jingga mentari pagi dari ketinggian Gunung Papandayan.
22
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Bukit dan tebing-tebing memesona, trek berbatu dan sungai kecil nan menantang, serta tebaran indah Edelweiss di hutan mati menuju puncak. Pesona tiada tara yang ditawarkan Gunung Papandayan.
TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO MAKHFUDZ SAPPE
23
Gunung Papandayan menjadi lokasi favorit para penggila olah raga sepeda gunung.
P
apandayan merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Terletak di wilayah Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Papandayan yang berketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut (dpl) juga banyak menjadi objek kunjungan wisatawan maupun kalangan pencinta alam. Matahari belum begitu tinggi. Jarum jam menunjukkan bilangan enam. Udara pagi nan sejuk mengiringi langkah kaki meninggalkan Alun-alun Garut menuju arah Bayongbong. Dari daerah ini, di kejauhan menatap bisa menatap bekas letusan besar
24
Gunung Papandayan, tempat yang saya tuju. Tak lama berselang, rodaroda mobil menggerus jalanan wilayah Cisurupan. Artinya, perjalanan ke tujuan sudah dekat. Meskipun saat berpapasan di perjalanan beberapa pengemudi mobil pikap (pickup) mengatakan mobil saya tidak cukup kuat dipakai mendaki, justru membuat saya kian penasaran. Jalanan membentang di hadapan toh masih bagus, saya terus melaju. Hingga, mau tak mau, saya harus berhenti kala di depan mata membentang jalanan yang terbilang rusak parah. Rasanya mustahil mobil mampu melewatinya.
Datanglah ojek menawarkan jasa mengantarkan saya hingga areal parkir Papandayan. Usai tawar-menawar ongkos, saya sepakat dibonceng motor ke parkiran itu. Mobil saya titipkan di pekarangan rumah warga. Memang benar kata orangorang yang saya temui di perjalanan. Jalan menuju Papandayan rusak parah. Ngeri juga rasanya naik motor di jalanan berlubang-lubang bagai rumah ikan mujair di tambak. Tidak sampai 30 menit perjalanan dengan ojek, kaki saya pun menjejak areal parkir pengunjung gunung yang pernah meletus pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003 itu.
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Salah satu jalur pendakian yang cukup terjal dan menantang menuju kawah Papandayan.
Kerusakan parah jalanan menuju pintu gerbang Gunung Papandayan ternyata tidak menyurutkan kehadiran pengunjung. Selain yang sekadar ingin menghirup segar udara pegunungan, cukup banyak pula yang datang untuk berkemah. Warung-warung berjejer, bisa jadi tempat sekadar ngopi maupun sarapan. KAWAH PAPANDAYAN Sekitar pukul 07.30, saya mulai mendaki. Sinar matahari membuat langit biru kian benderang. Kondisi cuaca yang begitu bersahabat ini memungkinkan saya bisa
menikmati secara gamblang keindahan Papandayan sejak dari kejauhan. Jalanan berbatu mengawali tantangan pendakian menuju kawah. Hanya beberapa meter, kepulan asap tinggi dari kawah gunung juga sudah terlihat. Juga sungai kecil mengandung belerang yang mengalir di areal gunung ini, yang diyakini kemujarabannya oleh warga untuk mengobati penyakit kulit. Saya terus meniti trek berbatu itu hingga kawah Gunung Papandayan. Tak begitu banyak memakan waktu sebenarnya, sekitar 30-60 menit, tergantung seberapa besar ‘’nafsu’’ kita
untuk mencapainya. Cukup luas areal di kawasan ini. Asap yang menyebar di beberapa titik juga cukup tebal. Di lokasi itu, beragam suara unik menerobos lubang-lubang telinga. Sempat saya bertanyatanya, suara apakah gerangan? Ternyata, suara-suara unik itu berasal dari gas dan asap yang keluar dari lubang-lubang magma berukuran kecil maupun besar. Di trek berbatu yang menuntut perjuangan berat untuk bisa dilalui dengan berjalan kaki ini, kekaguman saya tertuju pula ke beberapa pengendara motor yang begitu piawai menaklukkannya.
25
Hutan Mati salah satu lokasi pendakian di Gunung Papandayan yang eksotis.
BUNGA EDELWEISS Mencapai kawah sudah terpenuhi. Fokus berikutnya adalah mencari lokasi tumbuh bunga Edelweiss (Leontopodium alpinum). Saya mendaki lagi, tetapi hingga atas pun tidak mendapatinya. Saya bertanya kepada beberapa orang yang sedang hiking. Mereka bilang lokasi Edelweiss tumbuh masih jauh, tepatnya di bukit seberang kawah. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Saya harus turun menyusuri jalan setapak nan sempit, laksana menyisir jalan masuk hutan. Bukan lagi bebatuan, tetapi jalanan tanah. Waswas terpeleset, saya harus ekstra hati-hati. Di dasar bukit saya temui sungai kecil mengalir berair begitu dingin. Sungai ini harus
26
saya seberangi untuk bisa mendaki bukit berikutnya. Baru saya sadari perjalanan yang saya tempuh sudah begitu jauh. Kawah yang semula begitu besar sudah terlihat kecil. Kembali saya bertanya kepada orang-orang yang saya temui di perjalanan. Kata mereka, bunga Edelweiss bisa dilihat di hutan mati. Di manakah itu? Mereka menunjuk arah puncak Papandayan. Saya berjalan lagi hingga tiba di pos untuk camping. Di sana terbentang penunjuk jalan bertulisan ‘’Pondok Salada’’. Setelah sejenak menata napas dan mengencangkan urat kaki, saya bergerak lagi ke arah Pondok Salada. Dalam perjalanan, dari kejauhan saya menatap sebuah air terjun yang begitu
eksotis. Dari air terjun itu, airnya mengaliri sungai kecil yang saya lalui di perjalanan sebelumnya. Setelah sekitar 30 menit perjalanan, saya pun tiba di Pondok Salada. Di tempat lapang ini banyak pengunjung telah memancang tenda. Mulai dari areal ini pula sudah bisa dilihat bunga Edelweiss tumbuh dan semakin banyak dijumpai dalam perjalanan menuju hutan mati. HUTAN MATI Terdapat dua jalan menuju hutan mati. Pertama, melewati rawa yang kedalamannya tidak bisa dipastikan. Kedua, lewat jalan agak memutar masuk hutan. Dari dua opsi itu, saya memilih yang kedua, yaitu memutar masuk hutan dengan melewati hanya lumpur dan parit kecil menuju jalanan setapak kering.
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Salah satu lokasi semburan gas yang banyak terdapat di Gunung Papandayan.
27
28
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(searah jarum jam)
Beberapa pendaki beristirahat sambil menikmati pesona alam yang menakjubkan; Bunga Edelweis dapat dijumpai di sekitar Pondok Salada hingga Tegal Alur.
Tak lama, cuma sekitar 10 menit saya sudah mencapai hutan mati. Kiranya wajar sebutan hutan mati itu muncul. Semua pohon yang menancapi areal cukup luas ini mati. Di areal ini pengunjung juga dituntut pintar mengingatingat arah. Begitu masuk lebih dalam, apalagi ke tengah, bisa-bisa kebingungan mencari arah jalan kembali. Bisa jadi butuh berjam-jam untuk mampu keluar dari kawah dan kembali ke lokasi berkemah. Saat masih di hutan mati, cuaca berubah mendadak teduh. Kabut kian tebal. Jarak ke puncak Papandayan kian dekat. Ingin rasanya mencapai peak itu. Namun, karena cuaca kurang mendukung saya memutuskan kembali turun, berjalan lagi hingga hampir tiga jam untuk tiba lagi di areal parkir. Dalam perjalanan turun, terasa ada ‘’utang’’ yang suatu hari nanti ingin saya bayar, yaitu berkemah di Pondok Salada. Rasanya bakal lebih puas menikmati keindahan Papandayan bila berkemah di sana.
29
{ DESTINATION }
30
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
DANAU SENTANI MUTIARA DARI TIMUR INDONESIA TEKS FAISAL FOTO BEKTO SUPRAPTO
31
D
anau Sentani terletak di kabupaten Jayapura, Papua. Berada di lereng pegunungan cagar alam Cycloops. Luas Danau Sentani sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 meter dpl, dan merupakan danau terbesar di Papua.
“
Danau Sentani memiliki pemandangan yang indah di atas kilauan air, terletak di dekat Jayapura, ibu kota Papua.
32
“
JULI 2014
Karena berada di ketinggian, hawa di Danau Sentani begitu sejuk. Namun tetap saja, seperti sebagian besar wilayah di Papua, saat siang hari kawasan ini, bumi terasa memiliki 10 matahari. Hawa terasa begitu panas. Ada banyak pulau-pulau kecil yang tersebar di danau ini. Terdapat sekitar 22 pulau
dan sebagian besar dihuni Suku Sentani dan 24 kampung, masingmasing memiliki tradisi yang berbeda-beda. Walau beragam, ada yang menyatukan kampung-kampung ini, yaitu kesamaan legenda. Sebuah legenda menyebutkan bahwa orang yang menetap di Danau Sentani berasal
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
dari Papua Nugini. Leluhur mereka ini datang dengan mengendarai naga. Sama seperti warga Papua lain, orang-orang di Danau Sentani ramah dan kreatif, hasil kerajinan tangan mereka merupakan yang terbaik di tanah Papua. Kerajinan-kerajinan tersebut mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Danau Sentani memiliki pemandangan yang indah di atas kilauan air, terletak di dekat Jayapura, ibu kota Papua. Keheningan air akan membuat Anda merasa damai seperti berada di ‘surga’ – sebuah alam yang belum Anda temui. Itulah Sentani. Arti kata Sentani berarti “di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada 1898. Danau Sentani dan sekitarnya dahulu merupakan tempat pelatihan pendaratan pesawat amfibi. Landasan ini dibangun oleh Jepang yang kemudian diambil alih oleh Angkatan Darat Amerika pada tahun 1944. Legenda perang Amerika, Jenderal McArthur dikatakan pernah tinggal di danau dan di 22 pulau di dalamnya . Menaiki perahu di danau merupakan pengalaman yang menyenangkan. Anda bisa menyewa perahu bermotor di salah satu desa. Merasakan hembusan angin membelai kulit dan rambut. Mengabadikan rumah-rumah panggung dan berkenalan dengan penduduk setempat hanya bisa didapatkan dan rasakan di danau ini.
33
34
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Di dalam danau terdapat berbagai spesies ikan air tawar khas Papua, seperti ikan pelangi Sentani, ikan gabus danau Sentani, ikan pelangi merah dan yang paling unik adalah ikan hiu gergaji yang sangat langka. Di antara ketiga ikan endemik Danau Sentani yang populasinya semakin menyusut adalah ikan gabus Danau Sentani. Hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, main ski air serta wisata kuliner khas Papua. Bila dari luar pulau Papua, Anda bisa naik pesawat tujuan langsung Bandara Sentani setelah itu bisa naik angkutan umum seperti taksi atau naik ojek. Bandara Sentani, terletak sekitar 40 kilometer dari Jayapura. Sebagai ibu kota provinsi yang luas, Jayapura pun terhubung dengan kota-kota besar di Indonesia baik melalui udara maupun laut.
35
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
36
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
Pesta Rakyat Papua Festival Danau Sentani (FDS) adalah festival pariwisata dan budaya yang diadakan di sekitar Danau Sentani. Festival ini diselenggarakan sejak 2007 dan sekarang masuk tahun ketujuh. FDS telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalendar pariwisata nasional. FDS adalah bukti pemeliharaan persatuan dan kesatuan di antara sesama suku, ras, agama. Nasionalime yang sangat kental terjalin di antara sesama, mengingat di Papua terdiri dari ratusan sukusuku kecil. FDS berlangsung dari 19 – 23 Juni 2014, di Pantai Wisata
Khalkhote, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dengan tema “Budayaku Hidupku”. Ada tiga agenda pokok FDS, yaitu pagelaran budaya, pameran seni, dan wisata. Berbagai atraksi budaya, seperti menari di atas perahu, menyelam sambil merokok, lomba perahu hias, lomba dayung, lomba suling tambur, lomba folk song berupa lagu khusus dari tanah Tabi, acara adat bayar kepala kepada salah seorang Ondofolo Heram yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, dan beberapa kegiatan kebudayaan lain. FDS menjadi pesta budaya rakyat yang ditunggu-tunggu masyarakat Papua, dan
wisatawan dalam dan luar negeri. Ribuan warga masyarakat yang datang dari berbagai kampung dan kelurahan di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya memadati lokasi bibir pantai. Selain menikmati berbagai kegiatan seni budaya, pengunjung dapat mencicipi makanan khas Papua, seperti papeda bungkus yang dipadu dengan ikan gabus goreng yang dijajakan penjual “mama-mama Sentani” di sepanjang jalan masuk area. Festival kali ini mendapat dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori budaya. Rekor pertama berupa pembuatan lukisan di
37
atas kulit kayu terpanjang 100 meter. Lukisan tersebut dibuat Agustinus Ongge dan Martha Ohee, serta diikuti oleh 100-an pelukis lokal lainnya dan tamu undangan yang menghadiri pesta budaya itu. Rekor kedua, pembuatan Sempe terbesar, berdiameter 1 meter dan tinggi 50 cm dibuat Naftali Fele dan Yonas Oyapo. Sempe adalah gerabah lokal untuk membuat papeda, yakni makanan khas masyarakat Papua yang terbuat dari tepung sagu. FDS sekarang telah menjadi tempat para seniman dan kreatifitas anak-anak Sentani untuk menampilkan aneka ragam karya seni dan tari, serta menjadi tujuan wisata, serta pintu masuk para wisatawan untuk membeli berbagai cenderamata khas Papua.
38
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
39
{ SPECIAL }
14 Tahun
LION AIR MENGUBAH WAJAH PENERBANGAN INDONESIA
Dalam 14 tahun sejak pertama kali beroperasi, 2000, Lion Air bukan saja telah membentuk jembatan udara yang massif di 100 kota di Indonesia dan regional, melainkan mengalami diversifikasi bisnis. Bukan saja munculnya maskapai patungan dengan Malaysia dan Thailand, tetapi juga dalam kelas layanan dengan munculnya Batik Air dan Lion Bizjet. Termasuk kehadiran Batam Aero Technic.
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
40
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO DOK. LION AIR
FOTO DOK. ATR
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
K
etika Batam Aero Technic diresmikan di Batam, 27 Januari 2014, wajah bisnis penerbangan yang dikelola Lion Air Group mengalami perubahan. Hal ini bukan semata menyangkut bisnis sebagai maskapai penerbangan, tetapi juga lebih strategis sebagai tanggung jawab dalam bidang keselamatan hingga efisiensi yang bisa dilakukan oleh maskapai penerbangan di Tanah Air. Pembukaan hanggar pertama dari empat hanggar fasilitas Maintenance Repair and Overhaul (MRO) yang berada di Bandara Hang Nadim, Batam ini juga menandai dukungan yang seharusnya ada, selaras dengan perkembangan industri penerbangan di Indonesia. Mau tidak mau, industri dan pasar penerbangan di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Penting untuk diketahui umum, bahwa pendirian fasilitas MRO oleh Lion Air Group di Batam sebenarnya merupakan tanggung jawab moral Lion Air Group dalam mendukung industri penerbangan nasional secara keseluruhan. Bisnis maskapai
memang tidak boleh hanya dilihat sebagai bentuk jasa menerbangkan orang atau barang dari satu kota ke kota lainnya. Melainkah juga harus mengutamakan standar keselamatan dan efisiensi. Artinya, fasilitas MRO yang besar ini ikut mengubah wajah dunia penerbangan Indonesia menjadi lebih sempurna. Inilah salah satu wujud langkah dan komitmen Lion Air Group pada usianya yang ke-14. Dalam empat belas tahun belakangan, Lion Air telah membangung jembatan udara yang massif dari kota ke kota, pulau ke pulau di Indonesia. Paruh pertama dari dekade kedua ini tampak sebagai pengukuhan jembatan udara tersebut. Yang kurang diketahui publik adalah, berbagai fasilitas pendukung operasional penerbangan telah dibangun Lion Air Group. Selain Batam Aero Technic, ada Lion City dan Lion Village, kawasan yang menyediakan dukungan bagi karyawan. mess awak kabin, pusat pendidikan, perkantoran manajemen, workshop berikut penyediaan komponen dan suku cadang untuk menjamin beroperasinya ratusan pesawat di dalam Lion Air Group.
Bersama sister company-nya, Wings Air, Lion Air telah lengkap menghubungkan semua kota di Indonesia. Telah begitu banyak orang bergantung pada jejaring penerbangan Lion Air. Ya, karena banyak orang lupa berpikir, bahwa jalur-jalur penerbangan yang dilayani Lion Air itu ternyata sangat vital. Tiang-tiang utama pemerintahan, ekonomi sosial banyak bergantung di situ. Sulit dibantah, jangkauannya ke pelosok Tanah Air Indonesia telah membentuk jembatan udara yang sangt luas. Kelompok Maskapai yang pada 30 Juni lalu berusia genap 14 tahun ini, menumpukan operasinya pada kekuatan armada berupa 2 unit Boeing 747-400, 94 unit Boeing 737-900ER dan Boeing 737-800 NG (kontrak pembelian 408 pesawat termasuk di dalamnya 29 pesawat Boeing 737 MAX yang penandatanganannya disaksikan Presiden AS Barack Obama di Bali, November 2011). Tentu dengan dukungan sister company-nya, Wings Air yang ditopang 27 unit pesawat ATR 72-500 dan 72-600. Sungguh sebuah pekerjaan raksasa dengan integritas tinggi yang nyaris luput dari pendangan
41
FOTO A. GENER WAKULU
Penandatanganan kontrak pembelian 230 pesawat Boeng 737 Max antara Rusdi Kirana, CEO Lion Air Group, dan Reymond L. Conner, Senior Vice President Sales and Customer Support The Boeing Company disaksikan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, pada 18 November 2011.
keseharian banyak orang. Kalau mau dilihat dari awalnya, seperti maskapai penerbangan pada umumnya, Lion Air juga pernah melalui pasang surut di industri yang sangat kompetitif ini. Tantangan yang dihadapi pun semakin besar seiring dengan perkembangan pesat maskapai ini dalam beberapa tahun terakhir. Namun, semua itu dilalui Lion Air dengan penuh percaya diri sehingga mampu bertahan di tengah berbagai cobaan dan tantangan yang sama sekali tidak ringan. Penerbangan merupakan industri yang sarat dengan aturan (highly regulated) sehingga tidak semua orang mampu bertahan di industri ini tanpa kegigihan dan tanggung jawab. Tuntutan masyarakat kepada maskapai penerbangan pun semakin tinggi.
42
Di tengah persaingan yang ketat, maskapai yang tidak mampu memberikan jaminan keselamatan dan pelayanan yang makin baik akan ditinggal pelanggan. Lion Air merupakan salah satu maskapai yang mampu bertahan, bahkan mampu terus berkembang, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga sudah merambah ke regional. Tidak banyak maskapai swasta nasional yang mampu melakukan hal ini, mengingat mereka harus berjuang tanpa bantuan pemerintah. Ambisi Lion Air tidak sebatas wacana. Sejumlah rencana disusun untuk terus mengepakkan sayap maskapai ini hingga ke penjuru dunia. Meski masih tetap berkonsentrasi pada pasar domestik, ekspansi Lion Air ke pasar penerbangan internasional
sudah mulai. Boeing Company telah menjadikan Lion Air sebagai launch customer pesawat jarak menengah generasi baru, Boeing 737-900 Extended Range (ER). Lion Air dinilai paling potensial dibandingkan ratusan maskapai lain di kawasan. Lion Air memesan 408 unit Boeing 737-900 ER 窶電i dalamnya termasuk 29 unit Boeing 737 MAX. Komitmen Lion Air dan Boeing bukan sekadar isapan jempol. Jumlah pesawat ini akan terus bertambah setiap bulan. Kepercayaan produsen pesawat sekelas Boeing tentu tidak datang begitu saja. Lion Air telah menunjukkan kinerja yang meyakinkan kepada investor dan berhasil melalui seleksi dalam persaingan yang ketat.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
JULI 2014
Penandatanganan pemesanan 234 unit Airbus A320 series antara Rusdi Kirana, CEO Lion Air Group dan CEO Airbus, Fabrice Bregier disaksikan Presiden Prancis Francois Hollande di Istana Elysee, Paris, Prancis, 18 maret 2013.
Pemesanan itu sebenarnya juga tidak sekaligus. Awalnya, Lion Air memesan 60 unit pesawat itu pada Juli 2005. Perjanjian pemesanan pesawat dilangsungkan di pabrik Boeing di Seattle, AS. Lalu, maskapai ini memesan lagi 40 pesawat pada Paris Airshow 2007 serta 22 pesawat tambahan pada Langkawi International Airshow pada akhir 2007. Karena dinilai belum cukup, Lion Air kembali memesan 56 pesawat tersebut pada Singapore Airshow 2008 sehingga total pesanannya menjadi 178 unit. Tidak hanya itu, Lion Air mendapat opsi untuk menambah lagi 50 pesawat. Bahkan kini pesawat tersebut telah memasuki new generation dengan interior baru yang lebih futuristik. Kemudian, pada 18 November 2011 di sela-sela KTT
ASEAN di Bali, Lion Air dan Boeing kembali menandatangai kesepakatan pembelian 230 pesawat lagi, disaksikan Presiden AS Barack Obama. Sedangkan kontraknya ditandatangani di Singapore Air Show, 15 Februari 2012. Soal pesawat, Lion Air Group tidak hanya menjalin kerjasama dengan Boeing dan ATR, melainkan pula dengan Airbus. Pada 18 Maret 2013, Lion Air Group membeli 234 unit pesawat Airbus, yang terdiri dari pembelian 234 unit Airbus yang terdiri dari 109 unit A320neo, 65 unit A321neo, dan 60 unit S320ceo. Niliai keseluruhan kontrak itu sebesar 18,4 miliar Euro atau setara dengan Rp 230 triliun rupiah. Tidak tanggungtanggung, penandatangan
kontrak dilakukan di Istana Kepresidenan Prancis di Palais de l’Elysee, Paris, 18 Maret 2013. Pihak Lion Air Group diwakili CEO Lion Air Group, Rusdi Kirana, sedang pihak airbus diwakili Fabrice Bregier, CEO Airbus. Penandatanganan kontrak pembelian tersebut juga disaksikan Presiden Prancis Gerard Georges Nicolas Hollande dan Dubes RI untuk Prancis Rezlan Ishar Jenie. Presiden Prancis Hollande menyatakan bahwa kontrak tersebut adalah kerjasama bersejarah. Hollande berterima kasih karena Lion Air ikut membantu Prancis yang didera krisis ekonomi. Pembelian pesawat oleh Lion Air setidaknya telah menyelamatkan 5.000 pekerja selama 10 tahun ke
43
depan. “Lion Air telah menulis tinta emas dalam sejarah penerbangan Indonesia, bahkan dunia,� kata Rusdi Kirana dalam pidatonya saat itu. Pembelian Airbus sebanyak 234 unit sekali order ini memecahkan rekor pemesanan pesawat Airbus di dunia. Bahkan sebenarnya Lion Air Group memecahkan rekor dunianya sendiri yang pada 18 November 2011 memesan 230 unit pesawat Boeing 737-900ER, yang mendapat apresiasi dari Presiden Obama. Pesawat dari Airbus
44
pertama akan datang mulai Juli 2014. Pada 2015 akan datang 14 unit, sedang pada 2016 sebanyak 20 unit. Untuk mendukung ekspansi itu, Lion Air juga membangun sarana pendukung, antara lain Lion Village, Lion City hingga Batam Aero Technic yang dilengkapi fasilitas pelatihan, bengkel, gudang, dan mess bagi awak pesawat. Termasuk tiga simulator Boeing 737-900ER, satu simulator MD dan satu simulator ATR 72-500.
Nah, tambahan pesawat baru dalam jumlah cukup besar itu tentu saja harus diimbangi dengan ekspansi rute yang gencar. Pada 2007, Lion Air menghidupkan kembali strategi go international. Selain memperkuat rute regional yang sudah eksis, seperti rute Singapura dan Malaysia, Lion Air terbang lagi ke Ho Chi Minh, Jeddah dan Madinah (untuk rute ke Jeddah dan Madinah menggunakan Boeing 747-400). Lion Air juga telah membuka
JULI 2014
FOTO MAKHFUDZ SAPPE
basis penerbangan di kawasan regional, yaitu Thailand, dan Malaysia. Langkah itu menjadi semakin nyata ketika perusahaan maskapai penerbangan patungan antara Indonesia dan Malaysia, Malindo Air resmi berdiri dengan kepemilikan patungan antara National Aerospace and Defence Industries (NADI) Malaysia dengan Lion Air. Nama Malindo diambil dari penggalan kata Malaysia dan Indonesia. Penerbangan perdana Malindo
Air dimulai pada 22 Maret 2013 pada rute Kuala Lumpur – Kota Kinabalu. Penerbangan perdana tersebut dilepas oleh Wakil Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Abdul Rahim Bakri. Untuk sementara, Malindo Air menggunakan enam unit pesawat Boeing 737-900ER dan tiga unit ATR 72-600. Kiprah Lion Air Group tidak berhenti sampai di situ saja, karena pada Desember 2013, maskapai penerbangan Thai Lion juga mulia beroperasi. Berbasis di Don Mueang International Airport, maskapai ini melayani rute domestik dan internasional Thailand. Pada 4 Desember 2013, Thai Lion memulai penerbangan komersial perdananya dari Bandara Don Mueang di Bangkok ke kota Chiang Mai di Thailand Utara. Rute internasional seperti Bangkok – Hat Yai dan Bangkok – Singapura juga dilayani, demikian juga untuk rute ke Jakarta, Kuala Lumpur, dan Medan (Kualanamu). Saat ini Thai Lion mengandalkan 4 unit pesawat Boeing 737-900ER dan satu unit ATR 72-600. “Konsentrasi kami memang melayani pasar domestik. Tetapi dunia berkembang, demikian pula pasar regional, seiring perkembangan kebijakan ekonomi antara negara-negara ASEAN misalnya, sehingga kami juga melakukan pengembangan strategi,” ujar Rusdi Kirana, CEO Lion Air Group. Di pasar domestik misalnya, Lion Air Group melakukan diversifikasi layanan dengan meluncurkan penerbangan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
full service melalui Batik Air. Format layanan di Batik Air menyuguhkan konfigurasi kursi yang lebih nyaman, layar TV sebagai inflight entertainment system, hingga free meal, baik untuk kelas ekonomi maupun bisnis. Penerbangan perdana Batik Air dimulai 3 Mei 2013 lalu dengan rute Jakarta – Manado. Batik Air kini melayani rute penerbangan dari Jakarta ke Pekanbaru, Jogja, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon dan Jayapura dengan mengandalkan 6 unit pesawat Boeing 737-900ER. Sebagai tambahan, mulai Juni 2012, Lion Air Group memasuki bisnis baru dalam layanan sewa private jet, yang diberi nama Lion Bizjet. Layanan maskapai ini menawarkan jasa carter flight untuk individu maupun perusahaan –baik di sektor privat maupun pemerintahan. Saat ini Lion Bizjet mengandalkan dua unit pesawat jet Hawker Beechraft 900XP. “Kita masuk ke bisnis ini karena sudah mengerti bisnisnya. Ini hanya diversifikasi. Ke depannya kita bisa menggunakan sampai 10 pesawat,” tambah Rusdi. Lion Bizjet sendiri berbasis di bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu dan siap terbang dalam tiga jam sejak dipesan. Rentetan kiprah Lion Air Group ini tak bisa dipungkiri telah mengubah wajah industri penerbangan Indonesia berkembang dan menjadi lebih baik.
45
{ SPECIAL }
PESAWAT TENAGA SURYA INOVASI BARU PENERBANGAN
FOTO DOK. SOLAR WORLD
46
JULI 2014
I
ni, avtur alias aviation turbine fuel (ATF), merupakan jenis bahan bakar yang digunakan oleh pesawat dengan mesin turbin gas. Seiring perkembangan teknologi penerbangan, bahan bakar dengan memanfaatkan tenaga matahari pun dikembangkan. Pegembangan bahan bakar berbasis matahari (solar) untuk pesawat terbang diyakini lebih
ramah lingkungan. Mengingat pesawat akan bergantung pada solar panel yang disematkan pada kedua sayapnya. Solar panel ini akan menyerap sinar matahari dan mengolahnya menjadi sumber tenaga. Pada 2015, pesawat bertenaga surya, dijadwalkan akan mengelilingi dunia dan telah menjalani rangkaian uji coba penerbangan pada 2012 hingga
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
2013. Pada 25 Mei 2012, pesawat berbasis tenaga matahari yang diberi nama “Solar Impulse� itu melakukan uji coba dari Lapangan Udara Payerne, Swiss menuju Bandara Adolfo Suarez Barajas Madrid, Spanyol. Pesawat ini dicekoki 12 ribu panel surya pada sayapnya dengan serat karbon pada tempat duduknya yang membuatnya berbobot lebih ringan, yaitu 2.300
47
FOTO DOK. IST
kilogram. Ia memiliki lebar sayap 72 meter dengan ukuran menyerupai Airbus A340. Versi pertama Solar Impulse mencatat sejumlah rekor dunia, termasuk pesawat tenaga surya berawak pertama yang terbang selama 26 jam dan armada perdana yang melintasi benua. Ditunggangi pilot berusia 54 tahun, bernama Bertrand Piccard dan co-pilot Andre Borschbergat, pesawat ini tercatat sebagai pesawat bertenaga surya dan berawak pertama yang menempuh jarak paling jauh. Selanjutnya, pada 2013, Solar Impulse terbang melintasi Amerika, hingga akhirnya dinyatakan siap untuk dikembangkan ke versi yang lebih ambisius. Kali ini, generasi terbaru Solar Impulse akan memanfaatkan 17 ribu
48
panel surya yang masing-masing berkapasitas 17,5 CV. Pada siang hari, sel surya akan mengisi ulang baterai lithium seberat 633 kilogram seharga 2.077 Euro atau setara dengan Rp 33,06 juta. Baterai inilah yang memungkinkan pesawat tetap terbang di malam hari. Alasan dasar pembuatan pesawat ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan penghematan sumber energi tak terbarukan. Selain itu, Piccard menegaskan bahwa pengalamannya dalam membuat pesawat surya akan terus mendorongnya untuk terus melakukan penemuan-penemuan terbaru untuk melakukan penghematan energi. Sementara itu, Borschberg mengatakan kehadiran pesawat tenaga surya akan menghasilkan
peningkatan cadangan energi dalam dunia penerbangan. Hal itu, imbuhnya, akan mampu memaksimalkan penggunaan setiap energi yang disediakan matahari, menyimpan kelebihan energi, dan menyimpannya dalam baterai. Dibanding pesawat tradisional, pesawat tenaga surya terlihat lebih praktis. Dengan beban ringan, pesawat tenaga surya memiliki balingbaling listrik lebih banyak dari pesawat tradisional. Dengan beban lebih ringan, pesawat tenaga surya bisa bermanuver lebih lincah daripada pesawat traadisional. Namun, kelemahannya, pesawat ini hanya mampu menempuh penerbangan sejauh 163 mil atau 262 kilometer. Jangkauan maksimum untuk
JULI 2014
Solar Impulse hanya bisa mencapai 1.841 mil atau 2.963 kilometer. Sedangkan, pesawat tradisional bisa terbang sejauh 8.355 mil atau 13.446 kilometer. Keunggulan lain dari pesawat tenaga surya adalah unggul dalam proses pengisian bahan bakar. Pesawat tradisional harus mendarat untuk mengisi bahan bakar, sedang pesawat surya tidak perlu. Mereka bisa tetap tinggi selama baterai dapat bertahan sepanjang malam. Pada dasarnya, Solar Impulse bekerja dengan memanfaatkan kekuatan matahari. Ini sekaligus menjadi bukti ambisi teknologi penerbangan dalam menghasilkan alternatif penerbangan yang lebih ramah lingkungan. Pesawat Solar Impulse menjadi pesawat pertama yang terbang keliling dunia tanpa perlu mengisi bahan bakar. Solar Impulse bekerja dengan lebar sayap seukuran Airbus A340 (63,40 meter)
berlapis dengan panel surya silikon monocrystalline. Masingmasing panel memiliki tebal 150 mikron untuk memberi beban yang lebih ringan, fleksibel, dan efisiensi. Sayap yang cukup lebar ini didukung dengan badan pesawat super ringan, sekitar 1.600 kg. Rangka pesawat dibangun dari serat karbon komposit yang menggunakan struktur sandwich dari 120 rangkaian serat karbon. Rakitan isolasi termal pada sayap digunakan untuk menghemat panas yang dihasilkan baterai dan menjaga mereka tetap berfungsi pada ketinggian 8.500 meter dengan suhu mencapai -40 derajat Celcius. Pada tengah hari setiap meter persegi panel menghasilkan 1.000 watt tenaga surya, sebuah angka yang lebih dari cukup. Di mana rata-rata pesawat ini hanya memerlukan 250 Watt per meter persegi. Intinya, tenaga itu cukup untuk menggerakkan mesin
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
dengan kekuatan 8 tenaga kuda. Ini berarti, hanya sedikit energi yang akan terbuang, sehingga penerbangan dapat lebih produktif. Desain Pesawat Tenaga Surya Pesawat surya tidak memiliki banyak panel di rangkanya. Inilah yang membuat pesawat ini tetap kuat dan ringan, karena rangka terbuat dari pipa serat karbon. Kebanyakan pesawat berjalan di malam hari dengan memanfaatkan baterai yang akan ditransfer ke motor yang menggerakkan baling-baling. Panel surya merupakan jantung pesawat. Panel ini cukup fleksibel dan efisien, meski sedikit mahal. Fungsi panel ini adalah mengirimkan listrik ke motor untuk menggerakkan baling-baling pesawat. Pada panel, pesawat akan membawa cahaya, tegangan, dan sensor angin. TEKS RIZAVAN SHUFI THORIQI
LEBAR SAYAP 63,40 METER PANJANG 21,85 METER TINGGI 6,40 METER DAYA DORONG 4 X 10 TENAGA KUDA SEL SURYA 11.628 SEL SURYA 11.628 RATA - RATA KECEPATAN 70 KM/JAM KETINGGIAN MAKS. 27.900 KAKI ( 8.500 METER ) BERAT 1.600 KG KECEPATAN TAKE-OFF 35 KM/JAM
FOTO DOK. SOLAR WORLD
49
{ AUTOMOTIVE }
KOLEKSI BARU ROLLS-ROYCE
TERINSPIRASI SPEEDBOAT
50
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Ingat nama Sir Malcolm Campbell yang menjadi pemegang water-speed record? Inilah yang mengilhami lahirnya koleksi terbaru Rolls Royce, Waterspeed Collection. TEKS KARMAN MUSTAMIN FOTO ROLLS ROYCE
51
R
olls-Royce Motor Cars Bespoke Department, barubaru ini menawarkan sebuah koleksinya, Waterspeed Collection. Karya ini, mengambil basis Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe. Yang membuatnya istimewa, tak lain dari apa yang diaplikasi
52
merupakan material istimewa dan terbaik serta ditangani dengan sentuhan khusus. Kelahiran dari Waterspeed Collection ini, memang terinspirasi dari sebuah catatan sejarah masa lampau. Yakni saat puncak persaingan sengit antara Amerika Serikat dengan Inggris Raya untuk menjadi negara yang
memiliki kendaraan tercepat di air, tampil seorang bernama Sir Malcolm Campbell. Tepat 1 September 1937, Campbell memboyong speed boat-nya ke Lake Maggiore, yang juga menjadi batas antara Swiss dengan Italia. Di sanalah Campbell mengarahkan moncong boat-nya - Bluebird K3 – ke
JULI 2014
arah selatan dan memacunya. Menggunakan mesin tipe R dari Rolls-Royce, Campbell sebelumnya telah sukses membukukan kecepatan 126.32 mil per jam atau sekitar 202.112 km/jam. Di awal September itu, di danau Maggiore yang tenang dan airnya yang jernih nan biru, ternyata kemudian menghasilkan
sesuatu yang lantas dicatat sejarah. Sir Malcolm Cambpell, secara mengejutkan memperbaiki rekornya sendiri. Kecepatan puncak yang berhasil ditorehkannya, 129.5 mph (207.2 km/jam). Pencapaian ini, sekaligus mematahkan rekor Amerika Serikat yang sudah bertahan selama 5 tahun.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Interpretasi Radikal Tidak mudah menerjemahkan keandalan sebuah kendaraan yang melaju di atas air ke dalam sosok mobil agar bisa dipahami korelasinya. Apalagi mengaitkan bagaimana Charles Rolls dulunya bekerja sama dan bahu membahu dengan Sir Malcolm Campbell dalam semangat yang sejalan untuk mempersembahkan sesuatu yang mengandung nilai sejarah. Pertautan paling mudah, bahwa semangat yang senantiasa melandasi setiap karya RollsRoyce yakni the power of nature. Dan power itulah yang pertama kali menjadi landasan dan roh bagi Waterspeed. Baru setelahnya, nuansa damai dan pantulan birunya air Lake Maggiore yang membentang hampir 70 km, diaplikasi sebagai penguat semangat. Terakhir, menjatuhkan pilihan pada model Phantom Drophead Coupe untuk memenuhi tujuan adanya ruang yang cukup bagi penumpang. Sekaligus, memboyong secara keseluruhan atmosfer di luar ke dalam kabinnya. Tak heran bila Waterspeed disebut sebagai interpretasi paling radikal dalam konteks pendekatannya. Skema warna Maggiore Blue yang khusus dirancang para kreator di tim Rolls-Royce Bespoke, sukses menghadirkan nuansa air yang mengalir di sekujur Waterspeed. Baik itu di area eksterior maupun di
53
interiornya. Ini ditopang pula oleh bentuk Phantom Drophead CoupĂŠ yang mendekati sosok speed boat dan memang diilhami perahuperahu klasik di Pietro Riva, sebuah danau lainnya di Italia. Aplikasi Mesin Lalu, seperti apa sesungguhnya performa Waterspeed? Jangan
54
membayangkan Bluebird K3 andalan Sir Malcolm Campbell yang menggunakan mesin tipe R dari Rolls-Royce. Mesin konfigurasi V12 berkapasitas 36.3 liter ini, sebelumnya digunakan di pesawat terbang dan menghasilkan tenaga sekitar 2.350 hp. Mustahil memakai mesin sebesar itu. Lantas sebagai
gantinya, para insinyur di Goodwood, mencangkokkan mesin V12 yang sama sekali baru berkapasitas 6.75 liter. Meskipun basisnya naturally aspirated, tapi mesin ini mampu membangkitkan tenaga 460 hp dengan torsi maksimum 720 Nm. Hebatnya, 75% tenaga mesin ini, sudah bisa dinikmati
JULI 2014
“
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Yang membuatnya istimewa, tak lain dari apa yang diaplikasi merupakan material istimewa dan terbaik serta ditangani
“
dengan sentuhan khusus
sejak jarum tachometer mencapai 1.000 rpm. Mesin V12 yang powerful ini, sanggup menggerakkan Phantom Drophead CoupĂŠ dari keadaan diam hingga mencapai laju 100 km/jam hanya dalam tempo kurang dari 6 detik. Walaupun karena dibatasi, kecepatan puncaknya hanya 240 km/jam. Lalu untuk menjamin tingkat keselamatannya, sistem rem dilengkapi cakram ventilasi ukuran 374mm di roda depan dan 370mm di roda belakang. Tak cukup, tim perancang Waterspeed juga memadukan center of gravity yang rendah dengan pemendekan wheelbase untuk menghasilkan bodi yang
rigid. Hasilnya, permukaan jalan tak mulus sama sekali tak mempengaruhi kenyamanan dan handlingnya berkat spring damper model baru dan anti-roll bars yang ringan. Kerajinan Tangan Craftsmanship merupakan kebanggaan dan hallmark bagi Rolls-Royce. Di workshop pabrikan asal Inggris ini, sudah menjadi tradisi mengaplikasi bahan kayu dan kulit. Sementara spaceframe-nya, memakai bahan aluminium dengan pola pengelasan yang rumit. Intinya, Rolls-Royce sukses memadukan pengalaman seni kerajinan tangan yang
55
56
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
sangat profesional dengan material berteknologi tinggi. Akan halnya pada Waterspeed, rencana aplikasi material brushed steel pada bagian grille, bonnet, deck belakang serta pilar A merupakan tantangan tersendiri. Namun setelah melalui serangkaian riset dan pengujian, finalisasi hand-brushing dengan teknik hand-polishing, ditempuh sebagai jalan terbaik. Seni kerajinan tangan, memang mendominasi Phantom Drophead Coupé ini untuk memperoleh hasil sempurna Waterspeed. Mulai dari bagian-bagian berukuran besar hingga yang kecil, semua mendapatkan sentuhan secara detil. “Pada Waterspeed ini, kami mengawinkan desain yang cantik dan sarat estetika dengan kesempurnaan engineering serta inovasi. Semua itu, bersatu menghasilkan mobil yang indah, sekaligus kisah yang luar biasa,” papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer pada Rolls-Royce Motor Cars.
57
{ AUTOMOTIVE }
ELECTRIC BIKE
RETRO DI ERA MODERN 58
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
FOTO DOK. OTO CYCLE
FOTO DOK. OTO CYCLE
S
epeda listrik, lebih dikenal dengan e-bike, bisa menjadi salah satu alternatif kendaraan di perkotaan. Bisa dibilang e-bike cocok dengan konsep go green. Produsenprodusen mobil dan motor pun mulai berlomba memunculkan e-bike. Retro pun menjadi salah satu model yang banyak diusung para produsen e-bike dan banyak digemari masyarakat
FOTO DOK. E-BIKE CATERHAM
saat ini. Tahun 1910 hingga 1960-an banyak menginspirasi produsen e-bike menciptakan kesan klasik pada sepeda-sepeda listrik yang diproduksi di era modern. Meski berdesain retro, produsen-produsen e-bike tetap mempertimbangkan estetika dan kenyamanan untuk pengendara. Oto Cycles OtoR Pabrikan sepeda yang bermarkas di Barcelona, Spanyol, ini menghadirkan OtoR
dengan desain motor era 50an, mulai dari rangka, garpu, hingga gagang kemudinya. Oto Cycle menggabungkan teknologi masa kini dengan desain klasik yang sederhana dan mampu memberikan kesan retro yang elegan. Selain itu, banyak varian warna yang ditawarkan OtoR, mulai dari merah, oranye, biru, hitam, dan masih banyak warna lain yang bisa dipilih sesuai selera. Sepeda listrik
59
FOTO DOK. DERRINGER
seberat 25 kilogram ini mampu menempuh jarak 64 kilometer dengan kondisi baterai penuh. Material campuran baja dan aluminium digunakan pada OtoR. Sepeda listrik ini menggunakan motor 250 watt dan NCM Battery 36V 10.4A buatan Samsung yang disimpan pada bagian tangki. OtoR ini bisa di-upgrade dengan motor 500 watt yang memiliki kecepatan maksimal 40 kilometer per jam atau dengan motor 750 watt yang mampu mencapai 54 kilometer per jam. Sepeda listrik retro elegan ini juga dilengkapi sebuah LCD digital pada gagang kemudi serta kabel yang tahan air.
60
Caterham Classic E-Bike Caterham, produsen mobil sport asal Inggris, ikut meramaikan pasar sepeda listrik musim 2014. Salah satu yang dihadirkannya adalah Classic E-Bike, sepeda listrik bergaya retro yang elegan dengan paduan warna putih, hijau, dan kuning. Desain ini dibuat mengikuti zaman keemasan Inggris yang saat itu sedang booming dengan sepeda motor pada 1920 hingga 1960-an. Sepeda retro ini memiliki konstruksi dan power plant listrik modern yang mampu menempuh jarak 40–80 kilometer bebas emisi. Sebagai sebuah kendaraan, Caterham tetap mengutamakan segi fungsionalitas yang bisa memberikan kenyamanan bagi
pengendaranya. Sepeda ini dilengkapi The Shimano 3-speed. Mesinnya yang didesain klasik V-Twin berada di bagian tengah sekaligus menjadi rumah untuk motor 250 watt. Rumahnya ini dibentuk layaknya tangki sepeda motor dan berfungsi untuk menyimpan baterai cadangan. Pada bagian pengereman, Classic E-Bike dilengkapi rem cakram di depan dan belakang. Sementara frame-nya terbuat dari aluminium, handle grip, serta gagang kemudi tetap bergaya retro. Icon E-Flyer Icon, pabrikan asal California, Amerika Serikat,
JULI 2014
turut meramaikan pasar sepeda listrik dengan E-Flyer-nya. Desainnya terinspirasi dari bentuk motor pada masa Perang Dunia I dengan hasil sebuah sepeda listrik bertampilan unik, elegan, dan tentunya klasik. Frame-nya menggunakan material alumunium hydroformed, gagang kemudi terbuat dari stainless steel, dan fork berbahan alumunium dikombinasikan dengan besi. E-Flyer versi standar bisa mencapai kecepatan 32 kilometer per jam dan versi race di atas 45 kilometer per jam. Kekuatan motor E-Flyer menggunakan electric motor 3.500 watt dengan baterai 52V
yang dapat menempuh jarak 56 kilometer hanya dalam dua jam waktu pengecasan. Sepeda listrik ini memiliki kekuatan pedal tradisional dan sistem pengereman regeneratif, yaitu melempar listrik kembali ke baterai. Sementara itu, tempat duduk dan saddleE-Flyer dibuat dari bahan dasar kulit yang dibuat Brooks, perajin tersohor di Inggris. Sepeda listrik klasik ini menjadi semakin layak dikoleksi karena dibuat hanya 50 unit. Derringer Electric Bike Produsen motor asal Amerika Serikat, Derringer, yang merancang Board-Track
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
racers pada 1910 hingga 1920-an merilis sepeda listrik pertamanya yang bergaya klasik. Desain yang diambil pun mengacu pada bentuk sepeda motor era 1920-an. Posisi gagang kemudinya dibuat agak menurun dan agak bengkok ke belakang. Joknya pun dibuat menggunakan kulit dengan pegas layaknya jok sepeda onthel. Derringer electric bike ini memiliki kekuatan pedal yang berkisar antara 750W dan 2.800W. Baterainya terletak di bawah tabung tulang rangka belakang dan downtube belakang. Baterai ini dapat menempuh jarak 32-64 kilometer dengan kecepatan 35-61 kilometer per jam. TEKS RIMAN SAPUTRA
FOTO DOK. ICON E-FLYER
61
{ FASHION }
KONSISTEN TANPA MESIN Karya-karya Mariana Sutandi mengangkat batik dengan permainan motif dan warna. Semuanya menggunakan batik cap dan tulis, tanpa campur tangan teknologi mesin. TEKS CINDY MELISA PUTRI FOTO RIMAN SAPUTRA
K
ian hari batik semakin dikenal secara global dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup dalam masyarakat. Apalagi setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesa.
62
Saat ini, banyak merek asal Indonesia yang sudah mulai tergerak untuk mengangkat tema batik dalam karyanya. Hal tersebut mereka lakukan semata-mata untuk mengangkat martabat batik Indonesia di kalangan internasional.
Dari sekian banyak merek fesyen batik di Indonesia, salah satu yang tidak pernah absen dalam berinovasi dan terus up to date adalah Parang Kencana. Mengapa? Karya Parang Kencana terkenal anggun dan luwes. Kedua hal tersebut menjadi karakter merek Parang Kencana.
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
63
Koleksi merek ini hampir tak pernah sepi pengunjung. Karena meski bertema batikyang terkadang dianggap kuno oleh sebagian kalangan, namun Parang Kencana mampu menghadirkan batik yang tetap fashionable dan mengikuti tren yang ada. Sebenarnya, Parang Kencana bukan merek baru, mengingat sudah 21 tahun Mariana Sutandi mendirikan merek ini, pada tahun 1992. Wanita kelahiran Malang ini memang terlihat sangat mencintai budaya Indonesia. Pada batik yang dilansir Parang Kencana terdapat permainan motif dan warna. Siasat ini tampak kompetitif
64
ketimbang merek lain yang menggunakan racikan yang mirip. Bila diperhatikan lebih seksama, terlihat merek ini menawarkan berbagai macam teknik dan warna pada setiap karya batiknya, masih tetap berada pada jalur yang sama yakni membuat batik dengan teknik tulis dan cap--tanpa campur tangan teknologi mesin. Eksistensi mereka terwujud melalui kehadiran 30 outlet pada berbagai department stores di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan. Belum lagi 11 outlet independen lainnya. Tahun ini, Parang Kencana kembali menghadirkan koleksi busana yang terinspirasi dari kultur Timur Tengah pada ajang
fesyen Jakarta Fashion Week 2014. Dengan mengangkat tema “Oase�, karya-karya Mariana diharapkan dapat menjadi busana yang tak hanya digunakan pada saat formal saja melainkan untuk digunakan sehari-hari. Hal itu karena makna Oase adalah sesuatu yang menyejukkan dan menyegarkan pada suasana panas. Melalui koleksi ini Parang Kencana ingin menunjukkan bahwa batik dapat digunakan siapa saja, tidak terbatas oleh usia maupun asal usul pemakainya. Termasuk anak muda, yang seharusnya malah bangga mengenakan karya bangsa yang sudah ada sejak turun-temurun. Mariana sadar, batik tidak akan berkembang tanpa adanya
JULI 2014
inovasi di dalamnya, maka dari itu ia terus berupaya mengangkat batik dengan mengikuti perkembangan zaman. Di JFW, Parang Kencana menampilkan warna-warna busana yang cerah dengan motif tradisional dan bunga-bunga khas Persia. Gabungan unsur tradisional dan modern ini terasa kental dalam setiap desain busana dan motifnya. Motif kawung, parang, paisley, dan bunga yang disandingkan dengan warnawarna mencolok seperti oranye, ungu, merah menjadi daya tarik tersendiri dari hasil karya teranyar Parang Kencana. Dalam pergelaran kali ini, Mariana membaginya dalam
empat bagian. Masing-masing bagian memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari busana yang kasual hingga anggun dan elegan dengan sedikit sentuhan seksi. Untuk busana kasual, Parang Kencana menghadirkan atasan berlengan tiga perempat dengan belahan dada yang cukup lebar. Hal itu agar kesan seksi dapat lebih terasa. Atasan tadi dipadukan dengan rok pendek di atas lutut yang dikombinasikan dengan aksesori emas yang diletakkan pada bagian kepala sehingga terlihat lebih cantik. Lalu, ada pula blus longgar tanpa lengan yang dipadukan dengan celana pendek sehingga memberikan kesan
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
santai dan gaul, namun aksen tradisionalnnya tetap bisa terasa. Untuk gaun malam, Parang Kencana menghadirkan beberapa alternatif busana seperti busana tanpa lengan yang dipadu dengan aksesori kristal mengikat bagian kepala, ada pula dress panjang berwarna ungu. Pada bagian dada dibuat model transparan. Pada bagian bawahnya dipenuhi motif-motif bunga dari batik dan dihiasi aksesori yang menutup wajah pada bagian kepala. Ada pula dress tanpa lengan berwarna merah yang dipadu dengan pasmina panjang sehingga menutupi lengan dari model tersebut. Warna merah dari kain batik terasa segar, sisi
65
66
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
modern dan tradisional melebur dengan manis dan sempurna. Sepertinya, Mariana amat menyukai aksesori pada bagian kepala dengan unsur emas dan kristal. Hal itu untuk menunjukan sisi eksklusif dan elegan pada kaum wanita. Pada bagian pertama dan kedua, Mariana mendominasinya dengan batik cap. Pada bagian selanjutnya, kombinasi sempurna antara batik cap dan batik tulis. Dalam show ini, Mariana memamerkan 53 busana indahnya yang tentu saja sangat menarik untuk dimiliki oleh wanita.
67
{{ BON BON APPETITE APPETIT } }
TERRACE GLASS AT
PORTICO TEKS MARISA ARYANI FOTO RISTIYONO
68
JULI 2014
A
lih-alih menunggu kemacetan terurai, Portico bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi perut yang kosong sembari menikmati atmosfer yang cukup berbeda di Jakarta. Berada di lantai dasar kawasan Senayan City, tidak sulit menemukan Portico yang nampak dominan dengan ruangan serba kaca. Konsep terrace glass yang diterapkan mampu mengangkat Portico menjadi sebuah venue yang unik di antara bangunan mall yang kaku. Konsepnya terbagi atas dua area, indoor dan outdoor yang masih terintegrasi dalam tema yang sama. Area outdoor menjadi spot favorit di kala cuaca sedang tak bersahabat. Ciri khasnya adalah deretan botol anggur yang berjejer rapi di wine cellar. Tapi, cobalah untuk melewati malam hari dengan menikmati sisi outdoor. Pemandangan terbuka di sekitar bilangan Senayan seolah menjadi dekorasi terindah. Apalagi rumput buatan makin menambah kesan natural.
Awali perjalanan kuliner Anda dengan pizza sebagai makanan pembuka. Jangan khawatir, porsi kecil menu pizza yang satu ini dijamin hanya mampu menggelitik perut. Ketika digigit, makanan khas Italia ini sangat crispy. Terang saja, menurut pengakuan Executive Chef Portico Jerry Zanisa, ia mencampurkan tepung terigu semolina yang membuat rasa pizza menjadi berbeda, lebih harum, padat, dan lebih berserat. Bagian atasnya dihuni oleh smoked salmon, arugula salad, cream cheese, ditambah dengan kecombrang sebagai garnish. Selain mempercantik, sejenis tumbuhan rempah ini juga berguna untuk menghilangkan aroma amis pada salmon dan memberi after taste yang khas. Setelah mencicipi menu pizza favorit, Grilled Lamb Shank adalah rekomendasi berikutnya yang tak kalah menggoda. Bagian klimaksnya adalah saat Anda memotong bagian betis depan daging domba yang sangat lembut. Rahasianya, menurut Chef Jerry Zanisa tentu bagian
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
terkeras ini harus direbus dengan rempah-rempah selama dua hingga tiga jam lamanya. Jangan lupa padukan dengan nasi goreng ala timur tengah yang kaya rasa. Di bagian dessert, Portico mempersembahkan Fried Banana with vol au vent and vanilla ice cream, sebuah sajian modifikasi pisang goreng dengan presentasi yang akan membuat Anda terkesima. Masih mempertahankan sisi tradisional, pisang goreng sebagai tokoh utama dimanir dan diberi sentuhan internasional dengan menghadirkan vol au vent dan es krim vanila di atas piring. Setelah puas melahap menu tasty, ada baiknya Anda menutup perburuan kuliner dengan minuman yang segar sebagai penetral rasa, seperti Red Grape Sangri dan Jingle Berry Splitzer. PORTICO Senayan City, Ground Floor, Jl. Asia Afrika, Senayan Jakarta 021 7278 1787
69
{ BON APPETIT }
SKYE A LIFESTYLE SANCTUARY AMONG THE CLOUDS
TEKS RISTIYONO FOTO DOK SKYE
M
enikmati pemandangan Kota Jakarta dari atas ketinggian gedung menjadi pengalaman yang sangat menarik. Apalagi ditambah dengan acara santap berbagai menu spesial yang sangat nikmat. Deretan pencakar langit menambah eksotis lanskap kota. Menjadi pengalaman menyenangkan saat bersantap bagai dikelilingi awan. Pengalaman ini dapat kita temukan di SKYE Bistro & Lounge yang berada di
70
BCA Tower lantai 56, Jakarta. Saat itu kesan eksklusif mulai terasa sejak berada dalam lift khusus dari lobi BCA Tower yang membawa saya ke SKYE di lantai 56. Begitu keluar lift, aroma harum semerbak tercium mengiring langkah masuk dalam bistro ini. Sesaat memandang sekeliling, pengaruh gaya Amerika Selatan memenuhi desain arsitektur dan interior bistro ini. Kesan nyaman dan tenang begitu terasa. Ya,
sepertinya tempat ini sangat cocok menjadi pelarian sesaat dari hiruk pikuk Jakarta. Saat itu kami memilih duduk di area outdoor tepat disisi kolam renang. Ini menjadi tempat favorit untuk menikmati lanskap Jakarta dari ketinggian. Sore itu segelas Apple Virgin Mojito terasa segar mengalir di tenggorokan. Berikutnya sebagai appetizer kami memilih Sesame Chicken Salad. Paduan baby romaine lettuce, crispy soy chicken, dan sesame mustard
JULI 2014
dressing cukup sempurna sebagai pembuka. Black Angus Tenderloin menjadi menu utama yang saya nikmati. Sementara teman saya memilih Seabass Polonaise. Black Angus Tenderloin hasil olahan Executive Chef Hamish Lindsay dari Auckland, New Zealand ini patut diacungi jempol. Daging yang sangat lembut dengan tingkat kematangan sempurna membuat saya tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk memotong maupun
mengunyahnya. Semakin nikmat saat disantap bersama truffle potato puree dan green peppercorn sauce. Deretan menu dessert sayang untuk dilewatkan. Teman saya memilih White Chocolate & Sticky Date Pudding, sementara saya pribadi memilih Mango Cheesecake sebagai menu penutup acara santap sore itu. Tempat yang eksklusif dan nyaman berpadu makanan yang nikmat memang membuat SKYE sebagai pengalaman yang menyenangkan.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SKYE Bistro & Lounge BCA Tower Level 56 Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta
71
{ BON APPETIT }
BERSANTAP SEMBARI BELAJAR DI
J HOUSE Restaurant & Wine Bar TEKS MARISA ARYANI FOTO RIMAN SAPUTRA
72
JULI 2014
W
alaupun masih terbilang rendah, namun angka konsumsi wine di Indonesia terus merangkak dengan pasti. Tak lagi dipandang sebagai pelengkap perayaan semata, kini wine terus dicari seiring perkembangan gaya sosial kaum urban di Indonesia, khususnya Jakarta. Perkembangan tanpa disertai pengetahuan yang memadai, dirasakan dapat mematikan industri wine di Indonesia, bahkan berdampak buruk pada citra wine itu sendiri. Inilah yang mendorong JHouse, sebuah resto & wine bar yang berlokasi di KH Mansyur ini mengambil konsep wine educate. Konsep tersebut makin dipertegas adanya gambar-gambar informatif pada dinding bar yang menjelaskan rangkaian proses pembuatan wine hingga bisa diminum oleh konsumen.
Tak hanya itu, untuk memanjakan para wine lovers, JHouse memiliki program wine buffet, all you can drink mulai dari jam 4 sore hingga jam 8 malam. Sementara untuk menu makanan, JHouse menawarkan serangkaian sajian istimewa yang berfokus pada masakan Western dan beberapa tambahan menu Asia. Sore itu saya bersama teman berkesempatan mencicipi menu spesial di resto ini. Sebagai menu pembuka adalah Seared Salmon Salad. Salad ini dikombinasikan dengan ikan salmon yang dimasak medium seared dan diberi siraman honey dressing sebagai penambah kenikmatan. Rasa asam, manis dan gurihnya salmon terpadu nikmat kesegaran sayuran. Sebagai menu utama hadir Slow Braised Lamb Shank dengan ukuran yang cukup besar. Daging domba yang lembut terasa nikmat saat disantap bersama mashed pumpkin dan mashed sweet potato. Acara santap
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
sore itu semakin nikmat dengan manisnya hidangan penutup yaitu Layered Raisin Warm Bread Pudding dipadukan raspberry sorbet yang menyegarkan. Dalam suasana dining room yang nyaman dan sebuah lounge elegan yang didominasi oleh warna-warna hangat semakin membuat kami rileks. Sambil bercengkrama, segelas Blue Ocean Cocktail menjadi pendamping yang tepat. Sementara teman saya memesan segelas The Green Tea Mocktail. Mengingat tempatnya yang berada di pusat kota, JHouse Restaurant and Wine Bar ini bisa menjadi pemberhentian yang tepat untuk bersantai menghindari kemacetan sembari menikmati hidangan spesial dan wine tentunya. Jadi tunggu apalagi? J House Restaurant & Wine Bar Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 24 Tanah Abang , Jakarta
73
{ HOT STUFF}
CANOPY BARREL SAUNA INDOOR AND OUTDOOR HOME SAUNA
Almost Heaven merancang Canopy Barrel Sauna yang membuat Anda bisa sauna dan berkeringat dengan nyaman di halaman rumah sendiri. Produk ini bisa menggantikan gym maupun steaming sauna untuk mengeluarkan keringat. Ruang uapnya dibuat dari warm red cedar yang tahan di berbagai cuaca. Canopy Barrel Sauna ini memiliki kapasitas untuk 4 orang (tersedia juga ukuran lain) dan dilengkapi teras cantik di bagian luarnya. Bentuk silinder dipilih tidak hanya untuk daya tarik saja, tapi dapat mengurangi ruang udara yang terbuang dan dapat membuat sauna lebih cepat memanas. Produk ini dibuat di Amerika Serikat dengan harga mulai dari US$ 5.999 – US$ 7.399 dan mendapat lifetime warranty.
GUCCI LEATHER TRAVELLING TRUNKS Gucci meluncurkan Guccissima Leather Shoe Trunk dan Diamante Lux Leather Gucci Heritage Travel Trunk. Guccissima Leather Shoe Trunk tampak eksklusif karena terbuat dari material yang elegan dan akan menambah nilai sepatu bagi Anda yang suka merawatnya. Kulit coklat gelap Guccissima digunakan pada bagian rak sepatu dengan detail yang memukau. Di sisi lain, Diamante Lux Leather Gucci Heritage Travel Trunk tampil lebih feminin yang didesain untuk membawa pakaian. Penggunaan hardware emas menambah tampilan lebih elegan. Kedua produk ini masing-masing dihargai sebesar US$ 50.000 dan hanya bisa didapat melalui pesanan saja.
74
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SKLZ GOLF HOME RANGE PLAYING GOLF AT HOME
SKLZ Golf Home Range memiliki sistem pelatihan golf lengkap yang bisa digunakan di halaman belakang rumah. Sebagai contoh, ambil paket Eagle yang sudah mencakup ultra-portable, jaring 240x240 cm yang mudah dirakit dengan sasaran yang bisa dilepas, tahan lama, divot-simulating, membagi jaring yang ringan untuk permainan pendek, menempatkan karpet yang dibuat seperti rumput sebenarnya dan latihan memukul dengan berbagai variasi, bola golf yang lebih ringan supaya lebih aman, dan latihan mengayun. Paket berkisar antara US$ 125 hingga US$ 340 per item-nya.
75
VERTU SIGNATURE TOUCH
SMARTPHONE ANDROID HIGH END Vertu meluncurkan smartphone Android mewah terbarunya dengan spesifikasi tinggi bernama Vertu Signature Touch. Smartphone mewah ini dibekali layar 4,7 inci yang dilapisi batu safir dengan resolusi full HD, prosesor Snapdragon 800 2,3GHz, memori internal 64GB, dan speaker stereo Bang & Olufsen. Dari segi konektivitas, smartphone dengan casing titanium ini menawarkan dukungan jaringan 4G LTE, WiFi, Bluetooth 4.0, dan NFC. Untuk memotret, smartphone ini menggunakan kamera Hasselblad 13MP di bagian belakang dan kamera depan 2,1MP. Selain itu, Vertu juga menyiapkan sejumlah layanan yang meliputi asuransi untuk perangkat, juga seorang asisten sungguhan yang senantiasa stand-by via hotline khusus. Smartphone dengan sistem operasi Android KitKat 4.4 ini dijual dengan harga US$11.300.
PATEK PHILIPPE
TITANIC DOME CLOCK Sebagai bagian dalam perayaan Diamond Anniversary Belfast jeweler Lunn’s dan Patek Philippe’s 175th Anniversary, bersama-sama menciptakan jam meja yang unik dengan tema RMS Titanic’s 1912 voyage. Desain Titanic dome clock ini membutuhkan waktu lima bulan untuk menyelesaikannya. Lebih dari 22 warna dan pita emas eksklusif sepanjang 25 meter digunakan dalam desain jam meja ini. Aspek unik lain dari Titanic dome clock ini adalah bentuk dome (kubah) yang menggambarkan langitlangit dari kubah kaca Titanic. Pembuatan jam meja ini berawal dari ketertarikan chairman Patek Philippe, Thierry Stern akan Titanic saat mengunjungi Belfast pada 2010 dan melakukan tur di Titanic Quarter serta melihat Drawing Office dari Harland dan Wolff bersama istrinya. Kemudian ia menjadikan Sandrine, istrinya yang menangani proyek inovatif ini.
CASA BUBBLE
NATURE LIVING ROOM Dua desainer dan arsitek Perancis, Pierre Stephane dan Frederic Richard menghadirkan karya mengagumkan yang dikenal dengan nama Casa Bubble. Produk ini menawarkan pengalaman baru, sensasi tidur di alam. Sebuah kenyamanan yang tidak ditawarkan oleh suite mewah. Casa Bubble hadir dalam tiga macam desain dan memiliki jendela melingkar yang memberikan clear view dari langit dan alam sekitarnya. Suhu di dalam dapat diatur mulai dari 50 derajat sampai -40 derajat sehingga bisa memberikan kenyamanan yang sempurna untuk menikmati alam dari dekat. Casa Bubble ini dibanderol dengan harga US$ 6.750 sampai US$ 15.590 tergantung pada tingkat kenyamanan yang disediakan dan fasilitas yang dimiliki.
76
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD lion air group fleet safety information exercises route map entertainment on board
77
LION AIR GROUP FLEET
Boeing 747 - 400 Total 2 units 506 seats ECONOMY
Boeing 737 - 900 ER & 737 - 800 NG 68 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 seats ECONOMY 29 UNITS IN SERVICE 737-800 NG 189 seats economy
Boeing 737 - 900 ER 6 units IN SERVICE 168 seats economy 12 seats business
Boeing 737 - 900 ER 6 units IN SERVICE 168 seats economy 12 seats business
ATR 72-600 3 Units
Boeing 737 - 900 ER 4 units IN SERVICE 215 seats economy
ATR 72-600 1 Units
ATR 72-500 & 72-600 27 units 72 seats
78
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Penting Untuk Kenyamanan & Keselamatan Penerbangan Anda KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
MATIKAN PONSEL
Segera matikan ponsel sebelum memasuki pesawat terbang. Perlu diketahui bahwa untuk menjalankan beberapa fungsi pesawat modern ini banyak sekali tergantung pada gelombang radio. Termasuk diantaranya komunikasi dengan menara kontrol, navigasi dan pengaturan udara di dalam kabin. Gelombang radio yang keluar dari ponsel Anda dapat memengaruhi berbagai fungsi ini. Ponsel dapat diaktifkan kembali setelah berada gedung terminal.
MEROKOK
Peraturan pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detector asap di semua toilet dan akan dikenakan sanksi bagi yang melanggar peraturan.
BARANG BERBAHAYA LAINNYA
Barang-barang yang tidak bisa dibawa masuk ke kabin diantaranya senjata tajam, senjata api, korek api, petasan, tabung gas, baterai dan material lain yang mengandung magnet.
PERHATIKAN PERAGAAN PETUNJUK KESELAMATAN
Ada baiknya Anda memperhatikan peragaan petunjuk keselamatan penerbangan yang dilakukan oleh cabin crew yang bertugas. Ini akan mempermudah bagi Anda untuk mengingat dan menggunakannya jika terjadi keadaan darurat.
BACA KARTU PETUNJUK KESELAMATAN DENGAN CERMAT
Selain memperhatikan peragaan petunjuk keselamatan oleh cabin crew, luangkan waktu barang sejenak untuk membaca dengan cermat kartu petunjuk keselamatan penerbangan yang terdapat di kantong kursi depan Anda
PERANGKAT ELEKTRONIK
Untuk laptop dan PDA boleh digunakan setelah lampu tanda sabuk pengaman dimatikan dan perangkat elektronik tersebut dengan menggunakan flight mode. Saat pesawat akan mendarat dan lampu tanda sabuk pengaman dinyalakan, maka semua perangkat tersebut harus dimatikan.
LAGs (Liquids, Aerosols and Gels)
Ini penting untuk Anda ketahui dimana barang-barang bawaan Anda harus dibatasi jumlahnya yang bisa dibawa ke kabin. Barangbarang tersebut berupa cairan, aerosol dan gel, parfum, hairspray, pasta gigi, deodorant dan sebagainya. Sesuai standar keamanan penerbangan barang-barang tersebut boleh dibawa dengan jumlah per item 100 ml dan total seluruh item maksimal 1 liter. Semua barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan.
BADAN KEMBALI RILEKS Saat Anda duduk dengan posisi tegak yang cukup lama tentu badan Anda akan terasa pegal dan kaku. Agar badan kembali terasa segar dan santai beberapa gerakan ini dapat Anda lakukan sambil duduk di kursi pesawat.
Jika bepergian bersama putraputri Anda yang berumur 4-10 tahun silahkan minta majalah CUBBO ke cabin crew. Majalah CUBBO adalah inflight magazine anak-anak yang akan menemani penerbangan putra-putri Anda.
DVT (Deep Vein Thrombosis) adalah bekuan darah yang terbentuk di vena dalam, biasanya di kaki bagian bawah. Ini bisa terjadi karena duduk tanpa bergerak untuk jangka waktu yang cukup lama. Pembekuan darah ini bisa berkembang dan menimbulkan kondisi yang sangat serius. Karena itu, lakukanlah gerakan-gerakan sederhana seperti yang dijelaskan di atas untuk mengurangi resiko DVT sambil duduk di kursi pesawat. Perlu diketahui juga bahwa selama penerbangan udara dalam kabin sangat kering sehingga mudah sekali menimbulkan dehidrasi. Karena itu konsumsilah air minum yang cukup banyak untuk menjaga Anda agar tidak mengalami dehidrasi.
79
INFO
“Barang Terlarang” di Dalam Pesawat By: SSQ Team Lion Air
P
ernahkah Anda mengalami kejadian disaat hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, pisau lipat Swiss Anda disita oleh petugas keamanan bandara? Atau Anda harus merelakan parfum yang Anda beli sebagai oleh-oleh berpindah ke tangan petugas keamanan? Atau Anda mungkin berpikir, mengapa harus terjadi demikian? Lewat artikel ini, kami akan berbagi informasi mengenai barang-barang dan zat yang tidak diperbolehkan atau dibatasi pada penerbangan komersial. Dalam dunia penerbangan komersial, ada dua istilah untuk barang-barang yang dilarang masuk ke pesawat komersial, yaitu “Dangerous Goods” dan “Security Item”. Untuk lebih jelasnya silakan anda simak penjelasan di bawah ini.
Dangerous Goods Dangerous goods (DG) didefinisikan sebagai bahan atau benda yang dapat membahayakan pesawat dan penumpangnya jika dibawa, sehingga dilarang atau hanya boleh dibawa dengan memperhatikan kemasan, jumlah, posisi penyimpanan, perlakuan terhadap benda lain, atau kategori penerbangan tertentu (kargo). Berdasarkan peraturan International Civil Aviation Organization (ICAO - Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) Annex 18 dan Surat Keputusan Kementrian Perhubungan Indonesia, Dangerous Goods dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1. Diperbolehkan untuk Diangkut Melalui Udara Yaitu jenis barang berbahaya yang dapat diangkut dengan mengikuti
80
persyaratan atau proses tertentu, yaitu sudah diklasifikasikan oleh orang yang berwenang dan bersertifikat, dikemas sesuai dengan klasifikasinya, diberi marka dan label, serta disertai dengan dokumen resmi. Beberapa benda yang termasuk benda dengan kategori ini adalah: Minuman beralkohol. Minuman harus berada dalam kemasan tersegel maksimum 1 liter per kemasan, kadar alkohol yang diperbolehkan 24% - 70%, dan maksimal satu orang hanya boleh membawa 5 liter. Obat semprot, parfum, hairspray, pasta, dan gel. Maksimum satu penumpang hanya boleh membawa barang ini ke dalam kabin sebanyak 1 liter dengan kemasan masing-masing 100 ml. Sementara tidak ada batasan jika disimpan di dalam bagasi. Alat bantu kesehatan, seperti tabung oksigen (max 5 kg), obat-obatan, atau baterai lithium yang digunakan untuk mengoperasikan alat bantu kesehatan dapat dibawa ke dalam kabin dengan menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter. 2.
Tidak Diperbolehkan Diangkut Melalui Udara Yaitu bahan atau barang yang dapat meledak, menimbulkan reaksi yang membahayakan, menimbulkan api atau perubahan panas yang membahayakan atau mengeluarkan emisi beracun, korosif, atau gas dan uap yang mudah terbakar pada kondisi normal dalam
JULI 2014
penerbangan. Contoh benda yang termasuk kategori ini adalah petasan, kembang api, tabung gas LPG, korek api gas, tabung pemadam kebakaran, cat, thinner, alcohol, bahan bakar minyak, butane fuel, dll. 3.
Barang Pengecualian yang Dapat Diangkut Melalui Udara Yaitu bahan atau barang berbahaya yang biasanya tidak diperbolehkan, namun diberikan perkecualian karena fungsinya, seperti peralatan penunjang kelaikan pesawat udara, perlengkapan pelayanan di pesawat udara (mis: parfum & aerosol), dry ice untuk pemberian layanan makanan & minuman di pesawat.
Dangerous goods ini dibagi menjadi sembilan kelas, yaitu: Kelas 1: Explosive, yaitu semua bahan peledak dan sangat dilarang dalam penerbangan. Kelas 2: Flammable Gas, yaitu gas bertekanan,mudah terbakar. Kelas 3: Flammable Liquid, yaitu cairan yang mudah terbakar. Kelas 4: Flammable Solid, yaitu zat padat yang mudah terbakar. Kelas 5: Oxidizing Substances & Organic Peroxides, yaitu zat yang mudah menghasilkan oksigen sehingga dapat dengan mudah mengakibatkan kebakaran. Kelas 6: Toxic, yaitu zat padat / cair yang bila dihirup atau ditelan akan menyebabkan kematian. Kelas 7: Radioaktif, yaitu bahan/barang/benda yang memancarkan radiasi. Kelas 8: Corrosive, yaitu bahan yang dapat merusak jaringan kulit atau mempunyai tingkat korosif yang tinggi. Kelas 9: Miscelaneous, yaitu bahan padat atau cair yang mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan.
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Bahan kimia, gas dan semprotan yang dapat melumpuhkan, seperti: semprotan merica, semprotan capsicum, gas air mata, semprotan asam dan semprotan pembasmi hewan 3.
Benda dengan ujung atau sisi yang tajam yang dapat menyebabkan cedera serius karena dikhawatirkan dapat mencederai orang lain, seperti: kapak, silet, pisau lipat, cutter, pisau dengan panjang lebih dari 5 (lima) cm dari titik pegangan, dll.
4.
Alat kerja yang dapat menyebabkan cedera serius atau mengancam keamanan penumpang dan/atau pesawat udara, misalnya: linggis, pencong, cangkul, bor, obeng, pahat, gergaji, dll.
5.
Alat tumpul yang jika digunakan untuk memukul mampu menyebabkan cedera serius, antara lain: tongkat (tongkat pemukul, pemukul blackjacks, tongkat keamanan, tongkat hockey, golf, billiard, dll), racket, dan peralatan seni bela diri.
6.
Bahan peledak, zat pembakar dan bahan atau zat lainnya yang mampu, dan dapat digunakan untuk menyebabkan cedera serius atau mengancam keamanan pesawat udara.
Dengan pengetahuan ini diharapkan anda mampu memilah barangbarang yang akan anda bawa bepergian. Jangan sampai barang yang anda bawa pulang sebagai oleh-oleh malah disita petugas karena tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Beberapa Kecelakaan yang Disebabkan oleh Dangerous Goods dan Security Item
Security Item Security item adalah barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan orang lain, sehingga pengangkutannya harus diatur. Untuk membawa security item ini diperlukan izin atau dokumen khusus, contohnya polisi yang membawa senjata api atau senjata tajam atau atlit panahan yang membawa anak panah dan busurnya. Security Item diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu:
Asiana Boeing 747-400F, pada 28 Juli 2011, dilaporkan terbakar 50 menit setelah take off dari Incheon, Korea Selatan. Investigasi mengindikasikan bahwa ada barang dangerous goods yang dibawa, termasuk baterai lithium ion.
1.
Pesawat kemudian terbakar dan jatuh di selatan Dubai International airport.
2.
Senjata api dan perangkat lain yang dapat melontarkan proyektil yang mampu, atau tampak mampu, digunakan untuk mencederai secara serius yang disebabkan oleh pemakaian sebuah proyektil, antara lain: Semua jenis senjata api, seperti: pistol, revolver, senapan, shotguns Senjata mainan, replika senjata dan senjata api tiruan yang dapat disalah gunakan untuk mengelabui sebagai senjata nyata Komponen senjata api, termasuk teleskopis Senjata yang menggunakan tekanan angin, seperti pistol angin, senapan pelet, senapan angin dan senapan pelontar bola, Pistol suar dan pistol starter Senjata tradisional, seperti busur panah, tombak, ketapel, dll. Perangkat yang dirancang khusus untuk membuat pingsan/ melumpuhkan, antara lain : Perangkat untuk melumpuhkan, seperti: senjata bius, pistol setrum (tasers) dan peralatan setrum, Perangkat pelumpuh hewan (stunner) dan perangkat pembunuh hewan
Pada 3 September 2010, sebuah Boeing 747-400F terbang dari Dubai International Airport menuju Cologne, Jerman.
Pesawat DC10 milik FedEx terbakar setelah landing di Newburgh, USA karena terbakar pada cargo compartment. Pesawat DC8 yang dioperasikan oleh UPS hancur pada 5 September 2013 karena kebakaran yang berasal dari salah satu cargo container. Pesawat DC93 terbakar pada 11 Mei 1996. Api berasal dari dangerous goods yang berada di cargo. Pesawat kemudian jatuh di Florida Everglades, USA. Empat pesawat, American Airlines no penerbangan 11 dan 77, dan United Airlines no penerbangan 175 dan 93 dibajak orang bersenjata sehingga dua dari pesawat tersebut ditabrakkan ke gedung World Trade Centre, satu pesawat ditabrakkan ke gedung Pentagon, dan satu lainnya jatuh di Pennsylvania, USA.
81
ROUTE MAP LION AIR - BATIK AIR - WINGS AIR
82
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
83
ROUTE MAP MALINDO AIR - Thai lion AIR
84
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
85
ENTERTAINMENT ON BOARD
GANGSTER SQUAD 113 min - Action | Drama | Crime Kerajaan kelam yang dipimpin Mickey Cohen sukses mengatur bisnis narkotik, senjata dan prostitusi di bawah lindungan politisi dan penegak hukum yang dibayar. Kelompok LAPD rahasia dipimpin Sersan John O’Mara dan Jerry Wooters mencari cara untuk menggulingkan mereka. Sutradara: Ruben Fleischer Pemain: Josh Brolin, Ryan Gosling, Emma Stone, Sean Penn, Mireille Enos, Josh Pence Rated: R
SHOOTOUT AT WADALA
X-MEN: FIRST CLASS
MY LUCKY STAR
145 min - Action | Drama | Thriller
131 min - Action | Sci-Fi | Fantasy
114 min - Romance | Comedy | Drama
Kisah nyata luar biasa dari pertempuran pertama
Sebelum Charles Xavier dan Erik Lensherr menjadi
“My Lucky Star” merupakan sebuah drama komedi
kalinya di Bombay. Film ini menguraikan perang
Profesor X dan Magneto, dua remaja ini menyadari
romantis yang menngisahkan tentang perjalanan
geng merajalela di Bombay dan memuncak diantara
bahwa mereka memiliki kekuatan super. Mereka
seorang Sophie yang secara tidak sengaja terlibat
gangster Dawud yang ditakuti, gangster terkenal &
bekerjasama dengan mutan-mutan lain. Namun dalam
dalam suatu kejahatan internasional ketika ia
karismatik, Manya Surve, serta Inspektur Isaaque
prosesnya, terjadi keretakan di antara mereka.
sedang melakukan perjalanan wisata dari Beijing ke
Bagwaan.
Singapura, Hongkong dan Macau. Sutradara: Matthew Vaughn
Sutradara: Sanjay Gupta
Pemain:James McAvoy, Michael Fassbender, January
Sutradara: Dennie Gordon
Pemain: John Abraham, Kangna Ranaut, Anil Kapoor,
Jones, Zoe Kravitz, Jennifer Lawrence, Rose
Pemain:Zhang Ziyi, Wang Lee Hom, Yao Chen, Ruby
Manoj Bajpai
Byrne, Kevin Bacon, Lucas Till, Caleb Landry Jones
Lin, Alfred Hsing, Jack Kao, Zheng Kai
Rated: R
Rated: PG-13
Rated: PG-13
86
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
DARK SHADOWS
GO GOA GONE
WE BOUGHT A ZOO
113 min - Comedy | Horror
111 min - Comedy | Action | Adventure
124 min - Drama | Family
Barnabas yang kaya dengan predikat playboy membuat
Para sahabat yang berlibur di suatu pulau untuk
Berdasarkan pada memoar Benjamin Mee, bersama
Angelique Bouchard patah hati. Angelique yang
bersenang-senang, secara tiba- tiba mereka harus
anak-anaknya merawat sang istri yang sedang sekarat
ternyata seorang penyihir mengutuk Barnabas dan
bertemu dan menyelamatkan diri dari zombie
karena kanker otak, namun mereka juga memeliharan
mengubahnya menjadi vampir, lalu menguburnya
penghuni pulau itu. Namun kisah ini akan bercampur
harimau, dan hewan langka lainnya, bekerja dengan
hidup-hidup. Dua abad kemudian, Barnabas bangkit,
dengan hal yang tidak biasa, ketakutan, komedi dan
kru eklektik untuk membuka kembali sebuah kebun
dan menyaksikan bahwa dunia telah jauh berubah.
persahabatan.
binatang yang hampir tak terawat.
Sutradara: Tim Burton
Sutradara: Raj Nidimoru, Krishna D.K.
Sutradara: Cameron Crowe
Pemain: Saif Ali Khan, Kunal Khemu, Vir Das, Anand
Pemain: Matt Damon, Thomas Haden Church, Scarlett
Tiwari, Puja Gupta
Johansson
Rated: R
Rated: PG
Pemain: Johnny Depp, Eva Green, Helena Bonham Carter, Chloe Moretz, Michelle Pfeiffer Rated: PG
RISE OF THE PLANET OF THE APES
SULE DETEKTIF TOKEK
105 min - Action | Drama | Sci-Fi
120 min - Action | Comedy
Will Rodman mengujicobakan penemuan baru
Menceritakan seorang kolektor yang sangat
yang hasilnya membuktikan caesar (kera) cukup
mengidolakan tokeknya dan selalu ketakutan suatu
pintar untuk membebaskan diri dari kandang dan
saat piaraan kesayangannya akan dicuri. Akhirnya dia
melepaskan teman-temannya. Jutaan kera mulai
menyewa detektif yang ditugaskan untuk menjaga
berevolusi sehingga terjadi perang antara manusia
seekor tokek yang harganya miliaran rupiah.
dan kera. Rodman menjadi satu-satunya manusia yang mampu menghentikannya.
Sutradara: Reka Wijaya Pemain: Sule, Poppy Sofia, Rizky, Mpok Nori,
Stradara: Rupert Wyatt
Pierre Grunno
Pemain: Andy Serkis, Karin Konoval, James Franco
Rated: PG
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
Rated: PG-13
87
88
JULI 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
89
90