MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
TH E I n flight Magazi n e of Bati k Ai r
TIDAK DIBAWA PULANG
MARET 2017
PAINEMO
SURGA KECIL DI RAJA AMPAT MEMBER OF
1
2
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
3
content
47
EDISI MARET 2017
60
REGULAR
HOT STUFF
04
Cockpit’s Note
06
On Board
60
Hot Stuff
63
Welcome Aboard
71
Entertainment
18
44 4
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
26
SPECIAL 54
Langgam Jajan Pasar Nusantara
TRAVEL 08
Painemo, Surga Kecil di Raja Ampat
32
Siak, Jejak Kerajaan Melayu
44
Tertawan Sahaja Fougeres
50
Pasih Uug
Pantai Rusak Tempat Bidadari Bermain
54
DESTINATION 14
Warna Alam Tenun Baduy
36
Grebeg Sudiro
Kala Wayang Golek dan Potehi Bersanding
FASHION & LIFESTYLE 18
Artina - The Soul
22
Sensational Watches in Year of the Rooster
ART 40
Fenomena Manusia dalam
Kegelisahan Soedarto
50 32
AUTOMOTIVE 26
Bentley Continental Supersports
Bentley’s Fastest Four-Seat Car 5
{ COCKPIT'S NOTE }
PRIORITASKAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENERBANGAN Tamu kami yang berbahagia, Bagi kami, faktor keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama. Kami berkomitmen terus memerbaiki dan meningkatkan kualitasnya. Dalam hal keselamatan penerbangan ini, seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Batik Air, telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional Batik Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit yang merupakan audit skala global. Selain sertifikat ISSA, Batik Air juga telah mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Selain itu, komitmen kami ini juga membuahkan hasil yang membanggakan yaitu, Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE. Komisi Uni Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/ UE) mencabut pemblokiran penerbangan Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa tersebut pada 16 Juni 2016. Pengumuman pencabutan larangan ini bukti pengakuan Komisi Eropa kepada Batik Air dan Lion Air yang telah melaksakan standar dan prosedur keselamatan penerbangan yang berlaku dan diakui dunia internasional. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Batik Air. Salam
Capt. Achmad Luthfie
6
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PRESIDENT DIRECTOR Capt. Achmad Luthfie DIRECTOR OF SAFETY, SECURITY, & QUALITY Capt. Wamildan Tsani DIRECTOR OF OPERATION Capt. I Putu Wijaya DIRECTOR OF TECHNICS M. Asif
COVER HIT CORAL REEF RAJA AMPAT FOTO RONNY RENGKUNG
DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait
CONTRIBUTORS Ronny Rengkung
Menyukai dunia bawah laut, Ronny Rengkung memulai perjalanannya di tahun 1995. Di tahun 2006, ia berkesempatan menambah pengalaman dengan menjadi instruktur penyelam di Palau, sebuah negara di kepulauan Samudra Pasifik. Usai mendampingi seorang fotografer bawah laut, Ronny mencoba mengekplorasi bakatnya dan berhasil menjuarai kompetisi foto bawah laut di Raja Ampat. Setelah itu gaungnya terus meningkat dengan memenangkan kontes serupa baik lokal maupun bertaraf internasional. Pada edisi kali ini, Ronny mengajak pembaca untuk melihat keindahan salah satu gugusan pulau karang di Raja Ampat, yaitu Painemo yang begitu eksotik. Painemo berserak indah di antara hamparan air laut hijau membiru.
Paul I. Zacharia
Penggemar foto dan traveling ini acap menjadi juri berbagai lomba foto. Ia kerap menulis di media nasional. Dalam edisi kali ini Paul membawa pembaca untuk melihat Grebeg Sudiro, perayaan perpaduan budaya masyarakat Tionghoa-Jawa dan hanya terjadi di Solo, Jawa Tengah. Grebeg merupakan tradisi khas Jawa untuk menyambut hari-hari khusus, seperti Maulud Nabi, Syawal, Idul Adha, Suro. Puncaknya adalah momen perebutan hasil bumi, makanan, dan lain-lain yang disusun membentuk gunung.
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007. Pernah berkarir sebagai travel consultant namun memutuskan untuk kembali sebagai petualang dan kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Kali ini Valentino mengajak pembaca mengunjungi kebersahajaan Fougeres, Prancis, yang begitu bersih, nyaman, elok, dan hidup. Landmark kota Fougeres sekaligus kastil bersejarah, Château de Fougères, begitu megah walaupun kondisinya sudah tidak lagi utuh. Valentino juga mengajak pembaca menyambangi Vitre, kota tetangga Fougeres, yang juga terdapat kastil, yaitu Château des Rochers-Sevigne dan Château de Vitré.
Inflight Magazine of Batik Air
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Priyanto Sismadi, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto ART DIRECTOR Gerald Manuel Wang Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Fernandito Haka (Bali), Illustrator & Designer R. Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & ADMINISTRATION Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Advertising hotline 0821 10 88 22 00 Fax.: +62(21)3151668 Email: batikair.magazine@gmail.com
CHECK OUR DIGITAL COPY @
www.issuu.com/batikair.magazine
7
{ ON BOARD }
“HOME SWEET HOME” TEKS MUHAMMAD TAKDIR
S
ehabis cerai, Angelina Jolie dan Brad Pitt kini menjual rumah mereka di New Orleans, Louisiana. Dulu dibeli seharga US$ 3,5 juta, kini dilepas US$ 6,5 juta. Seperti pemiliknya, rumah bergaya tahun 1830-an ini juga punya cerita. Rumah yang menarik harus selalu menyimpan cerita. Setidaknya, impian atau harapan yang empunya. Pitt dan Jolie sengaja berdiam di Louisiana. Badai Katrina memorakporandakan Negara Bagian Louisiana, AS, pada 2006. Badai itu pula yang menggerakkan mereka membeli rumah di New Orleans, kawasan paling parah dihantam badai, lalu mendirikan foundation di lingkungan tempat tinggalnya, Making Right Foundation. Itu nama yayasan mereka. Dari namanya memang terkesan harus ada yang dibetulkan. Entah perkawinan, entah apa. Beda dengan adagium bahlul yang selama ini kita telan bulatbulat, “Right or wrong is my country”. Namun, jangan terlalu jauh memikirkannya. Making Right Foundation merupakan yayasan nirlaba yang bertujuan memajukan pembangunan perumahan di wilayah bencana. Betapa mulia Pitt dan Jolie. Setelah mengadopsi anak yatim seperti Maddox (15), Pax (12), Zahara (11), serta Shiloh (10), keduanya kini tergerak membantu mereka yang homeless akibat gempa atau bencana. Sayang, kelanjutannya menjadi tidak jelas pascaperceraian mereka. Boro-boro membangun rumah orang lain, memertahankan rumah (tangga) mereka saja sudah merupakan perjuangan tersendiri. Bagi kita, rumah selalu memiliki tafsir multiinterpretatif. Falsafah rumah juga sarat makna politik, ekonomi, dan sosial budaya. Maka rumah disebut baytun dalam bahasa Arab. Untuk menempatinya, Anda harus dibaiat. Dengan baiat, Anda mesti menyatakan janji untuk menjaganya, menyukai, serta mendiaminya dalam suka maupun duka. Rumah bukan sekadar tempat untuk tidur, istirahat, atau ngaso. Anda bisa menikmati ketiganya di luar rumah. Kita menyebutnya hotel, resort atau losmen. Tetapi feeling like at
8
home merupakan privilege yang tidak semua orang punya. Pitt dan Jolie bisa kaya, rumah mahal, luxury, indah, dan stylish. Cuma saya tidak yakin mereka benar-benar menikmatinya. Ada yang tidak mereka miliki, baiat tadi. Sebaliknya, tidak sedikit yang berkekurangan menikmati rumah seperti berada di istana. Bukan saja karena punya ikatan, tetapi karena mereka juga bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri. Hanya ada satu master di ruang tamu, kamar tidur, atau dapur. Sebagai master, berlaku protokol “we are on our own”. Kita mengatur diri sendiri untuk senang dan bahagia. Rumah tidak boleh menjadi frontier terakhir kala ingin menikmati kesenangan atau kebahagian. Kesenangan dan kebahagian harus dimulai dari rumah. Anda penting membawa kebahagiaan itu dari rumah ke kantor dan ke ruang-ruang publik agar menjadi inspirasi bagi yang lain. Jika rumah ibarat negara, saya selalu bilang pepatah ‘’Hujan batu di negeri sendiri masih lebih bagus ketimbang hujan emas di negeri orang’’ adalah gombal! Justru kita mencari hujan emas dan menghindari hujan batu karena, ujungnya, ke tempat seperti itulah destinasi kita. Kembali ke rumah sendiri, home sweet home!. New York, November 2016
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
9
{ TRAVEL }
Coral Reef- Raja Ampat.
10
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
PAINEMO
Surga Kecil di Raja Ampat TEKS & FOTO RONNY RENGKUNG
11
K
eindahan Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, tidak terbantahkan. Ia ibarat magnet raksasa yang begitu kuat menarik keinginan wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang berkunjung menikmati pesonanya. Bagai surga kecil, karakteristik kepulauan dengan gugusan pulau karang nan eksotik itu semakin disempurnakan oleh keindahan alam bawah lautnya. Pada 2015 CNN Travel pernah menurunkan artikel
12
tentang 11 destinasi snorkeling terbaik di dunia. Media yang berpusat di Atlanta, New York City, Amerika Serikat, itu menempatkan Kepulauan Raja Ampat di urutan pertama. CNN Travel menilai Raja Ampat memiliki kehidupan bawah laut yang begitu indah. Sebab, hampir 75 persen spesies koral yang dikenal di dunia berada di Raja Ampat. Kepulauan Raja Ampat juga termasuk bagian dari Segitiga Karang Dunia (The World Coral Triangle). Kepulauan Raja Ampat terdiri atas 610 pulau yang
tersebar, tetapi baru 35 pulau yang dihuni penduduk. Karena wilayah kepulauan, bisa dipastikan angkutan laut merupakan moda transportasi utama menuju Raja Ampat. Mengunjungi kepulauan ini memang cukup mahal. Penerbangan dari Jakarta menuju Sorong bisa melalui Makassar atau Ambon atau Manado selama kurang lebih enam jam. Mulai 25 Januari lalu, Wings Air telah melayani penerbangan ke Bandara Marinda, Waisai, Raja Ampat. Dengan rute penerbangan Manado-Raja Ampat pukul
MARET 2017
Papua diving center Jetty-RajaAmpat.
07.00 dan Raja Ampat-Manado pukul 15.05. Nah, dari Waisai, Ibu Kota Raja Ampat, pengunjung bisa menentukan wilayah tujuan di Raja Ampat. Di Pelabuhan Waisai bisa dijumpai banyak kapal cepat yang siap mengantarkan wisatawan. Di antara tujuan wisata di Raja Ampat itu, gugusan pulau karang di Wayag terbilang yang paling populer. Bisa dikatakan gugusan pulau karang itulah ikon Raja Ampat. Namun, untuk mencapainya butuh waktu cukup lama, sekitar enam jam perjalanan
dengan kapal cepat dan, tentu, memakan biaya lumayan mahal. Namun, jangan khawatir. Pengunjung tetap bisa menikmati keindahan gugusan pulau karang di Raja Ampat tanpa harus ke Wayag. Antara Waisai dan Wayag itu terdapat gugusan pulau bernama Painemo yang tidak kalah eksotik. Painemo merupakan gugusan pulau karang kecil yang menjulang dari permukaan laut. Pulau karang kecil itu ditumbuhi pepohonan hijau yang begitu menyegarkan batin dan memukau setiap insan yang menatapnya. Painemo berserak indah di antara hamparan air laut hijau membiru. Dari Pelabuhan Waisai, Painemo bisa dicapai dalam dua jam perjalanan dengan speedboat. Guna menyaksikan serta mengabadikan pemandangan gugusan pulau menakjubkan itu, pengunjung tidak perlu repot-repot
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
mendaki tebing curam. Pemerintah setempat telah membangun sejumlah fasilitas yang memudahkan wisatawan mencapai Painemo. Pengunjung hanya perlu menyiapkan tenaga ekstra untuk meniti naik lebih dari 300 anak tangga yang telah disiapkan. Begitu menjejak puncak, wow, sukar diungkapkan dengan katakata. Pemandangannya begitu luar biasa indah. Sejauh melempar pandang, gugusan pulau karang kecil berserakan di hamparan laut hijau membiru nan menawan. Saat liburan, spot ini merupakan tempat favorit wisatawan. Jika sudah menjejak Painemo, kelewat sayang tidak mampir ke Pulau Arborek. Pulau ini sangat terkenal sebagai daerah konservasi ikan manta ray. Daerah Arborek merupakan gugusan terumbu karang, tempat kawanan ikan manta ray berkumpul.
Gugusan pulau nan indah di Painemo Raja Ampat. FOTO MAKHFUD SAPPE
13
Arborek-manta cleaning station.
Bisa dikata gugusan terumbu karang Arborek merupakan cleaning station bagi kumpulan manta ray. Di dasar lautnya terdapat batu besar yang dijadikan kelompok manta ray sebagai tempat untuk membersihkan parasit yang menempel di badannya. Hanya dengan berenang mendekati batu besar, ikan-ikan kecil yang tinggal di situ akan ramairamai mendatangi manta ray dan memangsa parasit yang menempel di badannya.
14
Tak ayal, ulah manta ray pada kedalaman 15 meter dari permukaan itu sangat menarik perhatian wisatawan yang sedang menyelam. Arborek pun sudah dijadikan sebagai lokasi penelitian ikan manta ray. Di Arborek, sejumlah fasilitas telah tersedia untuk pengunjung. Selain penginapan, pengunjung juga berkesempatan berenang maupun snorkling di permukaan untuk
menyaksikan langsung ulah ikan-ikan manta ray. Dari Waisai menuju Painemo, selain melewati Desa Arborek, pengunjung juga akan melintasi beberapa resor dengan fasilitas penginapan, makanan, serta menyelam. Menyaksikan dermaga-dermaga kecil (jetty) pada resor-resor itu melengkapi panorama indah. Jika teliti, yang tidak kalah menawan ketika menyaksikan sekumpulan ikan berlindung di bawah dermaga-dermaga itu. Pun, kuatnya arus laut di wilayah itu melahirkan proses pergantian nutrisi yang sangat baik. Maka pertumbuhan terumbu karang juga sangat baik. Ini bisa dibuktikan dengan banyak terumbu karang menempel di jetty-jetty tersebut. Tidak kalah menawan kala pengunjung melewati daerah itu saat air laut surut. Terwujudlah kesempatan mampir di pulau pasir timbul. Pulau pasir itu nongol ke permukaan kala air laut surut. Semua paparan keindahan tersebut bisa ditemui selama perjalanan dari Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, menuju Painemo. Penasaran, silakan berkunjung ke Raja Ampat. Wings Air TERBANG SETIAP HARI: MANADO (STD 07.00) – RAJA AMPAT (STA 09.55) RAJA AMPAT (STD 15.05) – MANADO (STA 16.00) RAJA AMPAT (STD 10.20) – SORONG (STA 10.50) SORONG (STD 14.05) – RAJA AMPAT (STA 14.35)
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
15
{ DESTINATION }
Anak kecil dari Suku Baduy Dalam sedang melihat kain-kain di Desa Ciboleger.
16
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Warna Alam
Tenun Baduy TEKS & FOTO DODY WIRASETO
L
ayaknya suku-suku lain, Suku Baduy juga memiliki tradisi khas menenun yang diwarisi turun-temurun dari nenek moyang mereka. Menenun hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang diajari sejak berusia dini. Mitos berlaku, jika lelaki tersentuh alat tenun dari kayu, perilaku yang bersangkutan akan berubah menyerupai perempuan. ‘’Ciri khas kain tenun Baduy adalah warna-warna putih dan warna biru tua,” ujar Rasudin, warga Baduy Luar di Desa Ciboleger. Tekstur kainnya juga agak kasar dan memiliki motif sederhana. Fenomena menarik, beberapa tahun belakangan Baduy Luar telah kembali menggunakan warna-warna alam yang didapat dari tumbuhan dan
kayu-kayuan. “Dulu memang menggunakan pewarna alami, tapi sempat juga gunakan pewarna buatan karena alasan efisiensi. Kini berangsur di sini sudah mulai kembali ke warna alami,” papar Rasudin. Proses menenun bisa dilihat langsung di Desa Ciboleger, mulai dari pemintalan benang demi benang hingga pengeringan warna. Bahanbahan pewarna alami diambil dari tanaman-tanaman yang relatif mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Sukma, salah satu pengrajin di Desa Ciboleger menjelaskan, untuk mencari pewarnaan biru bisa diambil dari daun tarum (indigo), abuabu dari daun jawer kotok, kuning dari daun puteri malu, hitam dari kulit pohon tunjung atau dari karat besi tua, coklat
17
dari kulit mahoni, merah dari akar pohon mengkudu, coklat muda dari kulit pohon jeungjing, serta kuning gading dari kulit pohon rengrang Untuk proses pengolahan, daun atau kulit pohon direndam air dingin selama empat jam sembari diadukaduk beberapa waktu, lalu proses pengendapan selama lima jam hingga timbul endapan pasta yang terpisah dari air bening rendaman. Setelah air bening dibuang, pasta diambil dan siap dijadikan bahan celupan untuk benang katun. Proses berikutnya adalah pencelupan benang dengan pasta pewarna alami selama sepekan, namun setiap hari
18
(kiri) Seorang ibu dari Desa Ciboleger sedang menenun kain dari benang-benang warna alami. (atas) Cara membuat pola dengan tiap ujung kain diikat dengan bambu. (bawah) Seorang perajin sedang menjemur kain dari proses menggunakan bambu.
minimal lima kali benang diangkat untuk dijemur selama beberapa menit, lalu dimasukkan kembali ke wadah pencelupan. Setelah sepekan proses pencelupan, agar warna pada benang tetap bertahan “dikunci� dengan bilasan cuka atau air kapur. Membuat motif kainnya juga sederhana. Selain melalui proses penenunan, juga dengan cara dijepit bambu. Kain yang masih polos dilipat sedemikian rupa, pada tiap sisinya dijepit dengan bambu sekencang mungkin, lalu
dicelupkan ke pewarna. Setelah warna dirasa merata, bambu-bambu dilepaskan dan kemudian tinggal dijemur. Kain dengan warna-warna alam itu kini kembali menjadi trend di Baduy Luar. Untuk Baduy Dalam, sedari dulu telah menggunakan warna alam. Penggunaan warna alam ini mengembalikan filosofi Suku Baduy Luar yang menyatu dengan alam. Selain itu, juga tekad mereka menjaga budaya agar selalu lestari, tidak hilang dimakan zaman.
Whale Shark by Ronny Rengkung
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Petunjuk Berinteraksi dengan Hiu Paus (Code of Conduct)
Seiring maraknya orang-orang yang mengunggah keberadaan hiu paus di media sosial, serta open trip yang ditawarkan operator tur, membuat wisata hiu paus ini semakin digemari turis. Sebenarnya, boleh saja jika Anda ingin berinteraksi dengan hiu paus. Namun, Anda harus mematuhi code of conduct yang dikeluarkan pemerintah dan organisasi lingkungan seperti World Wildlife Fund (WWF). Bukan saja harus diperhatikan oleh para turis, tapi juga operator tur dan pengelola tempat wisata. Perlu diketahui juga, di Indonesia, hiu paus adalah hewan yang dilindungi penuh. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Hiu Paus (Rhincodon typus). Hiu paus adalah jenis hiu terbesar di dunia, dengan panjang tubuh mencapai 20 meter saat dewasa. Ada beberapa spot hiu paus di Indonesia antara lain Teluk Kwatisore (Taman Nasional Cenderawasih, Papua), Botubarani (Bone Belango, Gorontalo), serta Talisayan (Berau, Kaltim). Berikut ini panduan berinteraksi secara benar dengan hiu paus yang dikeluarkan oleh Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua yang didukung oleh WWF Indonesia. • Hanya boleh satu perahu dengan satu grup per bagan. • Ketika berlayar menuju bagan, perahu harus mengatur kecepatan (maksimal 10 knot dalam jarak 1 km dan 2 knot dalam jarak 50 m dari bagan) dan menjaga jarak minimal 20 m dari hiu paus. • Perahu harus ditambatkan pada sisi bagan yang telah ditentukan dalam kondisi mesin dimatikan. • Pemimpin tur harus melakukan briefing singkat, 10 – 15 menit sebelum masuk ke air. Isi briefing harus mencakup ucapan selamat datang dan perkenalan diri, pengaturan waktu dan destinasi, pengenalan terhadap hiu paus, aturan untuk berinteraksi, dan undangan untuk bertanya. Briefing dapat dilakukan dalam perjalanan menuju bagan. • Setelah briefing, Pemimpin tur turun pertama kali, diikuti para tamu. Di dalam air, pemimpin tur berperan sebagai pemimpin grup yang harus memperhatikan dan siap membantu semua peserta.
• • • •
• •
•
•
• • • •
•
Dalam satu grup maksimal enam peserta dengan satu pemandu, jadi total 7 orang. Snorkeler harus masuk ke dalam air setenang mungkin. Snorkeler harus mengikuti instruksi dari pemimpin tur. Snorkeler harus menjaga jarak untuk memberi ruang kepada hiu paus, 2 meter dari tubuh hiu paus dan 3 meter dari ekornya. Durasi berinteraksi dengan hiu paus maksimal 60 menit untuk tiap grup. Snorkeler tidak boleh mengeluarkan suara keras, melakukan gerakan yang mendadak dan mencipratkan air yang dapat memprovokasi atau mengganggu hiu paus. Dilarang menyentuh dan atau mengejar hiu paus secara aktif. Bila snorkeler didekati oleh hiu paus, snorkeler harus tetap tenang dan berenang ke samping. Untuk mengamati hiu paus, pilihan yang baik adalah dengan snorkeling. Namun penggunaan scuba masih diperbolehkan asalkan jumlahnya dibatasi, maksimum dua orang penyelam dalam satu grup. Penggunaan kamera diperbolehkan namun tanpa flash. Para tamu harus segera berenang kembali ke perahu sesuai durasi kunjungan. Pemimpin tur harus menjadi orang yang terakhir keluar dari air. Pemimpin tur harus mengumpulkan lembar komentar dari para tamu dan menyerahkan pada Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Setiap pengunjung, operator wisata, dan perahu harus mematuhi petunjuk berinteraksi dengan hiu paus ini demi kelestarian whale shark. Bila melanggar peraturan, maka pihak Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki hak penuh untuk memberikan sanksi berupa pembatalan tur sampai pencabutan izin operator wisata atau kapal/perahu untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Sumber: wwf Indonesia
19
{ FASHION & LIFESTYLE }
ARTINA
THE SOUL
Unsur bordir lekat terpatri pada setiap koleksi Artina. Namun, pada koleksi terbaru Artina memadukannya dengan unsur lokal, mengangkat bunga nona makan sirih, flora khas Jakarta. TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA N.
20
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
21
G
elaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 menjadi salah satu ajang bagi para desainer untuk memamerkan koleksi terbaru. Artina, salah satu brand fashion binaan Dekranasda DKI Jakarta, pun andil meramaikan gelaran fashion di Jakarta Convention Center pada 1-5 Februari 2017. Artina dikenal berkat keindahan bordir yang selalu mengangkat unsur lokal.
22
BUNGA NONA MAKAN SIRIH Ayundavira Intan, Desainer dan Creative Director Artina, tidak pernah kehabisan ide kreatif dalam mengeksplorasi tema-tema unik dan berkarakter untuk karya-karyanya. Unsur lokal juga tidak lupa mengisi setiap koleksinya. The Soul dipilih sebagai tema untuk koleksi spring summer yang ditampilkan pada IFW 2017. Tema tersebut
mencerminkan jiwa Artina yang selalu menerapkan unsur bordir pada setiap koleksi busana. Bordir sebagai ciri khas dipadukan dengan unsur lokal. Kali ini mengangkat kekayaan flora Jakarta. Salah satu inspirasi koleksi The Soul adalah bunga nona makan sirih. Genus Clerodendrum ini merupakan salah satu bunga khas Jakarta. Paduan warna kontras bunga merah anggur berselubung daun penumpuk berwarna putih bersih ini diimajinasikan sebagai bibir nona sedang makan sirih. Bordir dan batik tulis bermotif bunga nona makan sirih pun menjadi paduan unik yang diaplikasikan dalam gaya busana futuristik. Batik tulis berbahan katun serta printed organza menjadi detail tambahan yang kian mempercantik The Soul, koleksi pas bagi yang menginginkan tampil beda serta berpikiran positif pada masa depan. FUTURISTIK Sebanyak 12 outfit lengkap, mulai dari ready to wear bersifat kasual, office, hingga couture, ditampilkan Artina. Semuanya menebar nuansa futuristik. Penggunaan warna abu-abu maupun silver yang
MARET 2017
dipadukan dengan warnawarna cerah seperti biru muda, hijau muda, dan kuning kian mempertegas konsep atas gambaran masa depan. Begitu pula dengan penggunaan headpiece. Bunga nona makan sirih mendominasi bentuk melingkar pada hiasan kepala, mahkota, bahkan pada topeng yang semuanya berwarna silver. Headpiece bermaterial metal berhiaskan artificial leaf dan beads kreasi Fhanany tersebut sempurna melengkapi pesona The Soul. Sedangkan sepatu merupakan kolaborasi Artina dengan Ugna by Sugeng dengan bahan kulit dipadukan Batik Artina Tulis pada bagian hak. Tak hanya futuristik, paduan aksesori, warna,
serta bentuk busana juga memberikan kesan glamor. Busana-busana ini sekaligus memperlihatkan bahwa unsur lokal bisa diterapkan menjadi sesuatu yang futuristik serta glamor. ARTINA Artina merupakan akronim dari ‘’Art of Indonesia (Seni Indonesia)’’. Brand fashion, yang terinspirasi keindahan serta kekayaan warna bunga yang dibuat dengan teknik pembordiran oleh perajin terampil, didirikan kakak-adik Arina dan Agustina. Artina dibentuk menjadi produk unik bagi pecinta bordir dengan menggunakan kain lokal. Konsistensi memadukan seni, kerajinan, kain tradisional Indonesia,
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
serta teknik pembordiran menjadi ciri khas produkproduknya. Hal ini sejalan dengan visi Artina memberikan kesempatan pekerjaan bagi para perajin bordir lokal sekaligus memperkaya keterampilan mereka. Artina dimulai baru pada 2005 dan berkecimpung pada home decor. Pada 2011, Artina bertransformasi ke dunia pakaian jadi perempuan. Kini produknya semakin bervariasi, mulai dari busana harian, busana kerja, busana kasual, busana malam, gaun, tas, kalung, aksesoris rambut, bahkan pakaian lelaki. Saat ini Artina dikelola kakak-adik Lamira dan Grace, di bawah pengawasan Ayundavira Intan, sang creative director.
23
{ FASHION & LIFESTYLE }
FOTO DOK.VACHERON CONSTANTIN
24
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Sensational Watches in Year of the Rooster Ayam jantan merupakan zodiac ke-10 China. Ayam jantan lazim menjadi perlambang loyalitas, sociable, dan friendly, juga salah satu penanda waktu kala berkokok seiring datangnya mentari. Brand-brand mewah seperti Vacheron Constantin, Chopard, dan Piaget pun turut meluncurkan jam tangan yang memadukan Swiss craftmanship, pengetahuan China, serta métiers d’arts.
VACHERON CONSTANTIN METIERS D’ARTS
LEGEND OF THE CHINESE ZODIAC Vacheron Constantin memperkenalkan dua penafsiran dari jam tangan Métiers d’Art “Legend of the Chinese Zodiac”, yang masing-masing dibuat menggunakan teknik sculpture, karya enamel, dan ukiran. Jam tangan handfree ini ditenagai teknis mutakhir in-house-made mekanikal Caliber 2460 G4. “Legend of the Chinese Zodiac” menggambarkan waktu (jam, menit, hari, dan tanggal) dalam format jumping melalui empat lubang. Pergerakan 237 bagian menghasilkan cadangan daya 40 jam. Membawa sertifikasi Hallmark of Geneva, jam tangan ini membuktikan keahliannya yang luar biasa. Dial enamel Grand Feu pada jam tangan diukir dedaunan, kemudian diisi emas. Pada bagian tengah dial yang penuh kemegahan, berdiri sculpture ayam jantan tiga dimensi dari emas 18 karat. Vacheron Constantin menawarkan jam tangan berdiameter 40mm ini dalam dua versi. Pertama menggunakan emas putih 18 karat dipadukan dial enamel Grand Feu berwarna biru. Versi kedua dengan rose gold 18 karat dipadukan dial enamel Grand Feu berwarna dark salmon. Masing-masing versi dibuat hanya 12 buah.
25
PIAGET
ALTIPLANO YEAR OF THE ROOSTER
FOTO DOK. PIAGET
Piaget menawarkan jam tangan bertema tahun ayam yang supertipis dengan motif dilukis tangan, yaitu Altiplano. Jam tangan ini memiliki latar belakang dial mother-of-pearl. Ayam jantannya dibuat dengan enamel cloisonnĂŠ Grand Feu berbulu warna abu-abu, putih, dan hitam. Jambul di kepala dan dagu yang berwarna merah terang tampak begitu menonjol. Anita Porchet, ahli pembuat enamel, melukis hanya untuk 38 jam tangan. Altiplano ditenagai Piaget 430-P manual-winding movement dan ditempatkan dalam case 38mm dari emas putih 18 karat berhias 78 bongkah berlian.
ULYSSE NARDIN
FOTO DOK. ULYSSE NARDIN
CLASSICO YEAR OF THE ROOSTER
26
Classico Year of the Rooster terbuat dari rose gold 18 karat. Jam tangan yang dibuat hanya 88 buah ini ditenagai UN-815 self-winding movement. Jam tangan 40mm yang bersertifikat chronometer COSC ini memberikan cadangan daya 42 jam. Dial-nya dibuat dengan teknik klasik enamel champlevĂŠ. Ayam jantan sebagai latar belakangnya kaya enamel metalik berwarna tembaga, menggambarkan langit saat fajar. Hasil ini dicapai dengan penggunaan oksida logam berbeda dalam proses pengecatan. Dial-nya diukir menggunakan pahatan, lalu dicat dan dibakar berulang-ulang guna mencapai kedalaman warna yang diinginkan. Pembuatan dial enamel champlevĂŠ unik dilakukan manufaktur dial Donze Cadrans. Bagian dasar dial-nya, pada kaki ayam, terdapat delapan bunga emas dengan bagian tengah berwarna biru. Ayam jantan berdiri gagah dengan bulu biru ber-outline emas, kepala putih, dan jambul merah tebal.
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
CHOPARD
L.U.C XP URUSHI YEAR OF THE ROOSTER
FOTO DOK. CHOPARD
Jam tangan L.U.C XP Urushi Year of the Rooster dari Chopard menggunakan movement supertipis. Untuk lukisan Urushi, brand ini kembali menggandeng perusahaan Yamada Heiando, Jepang, guna menghasilkan jam tangan edisi terbatas hanya 88 buah. Lukisan Urushi dibuat dengan pernis dari panen getah yang diambil dari pohon urushi hanya sekali dalam setahun. Pada jam tangan itu, pernis diaplikasikan pada sel mother-of-pearl yang membantu meningkatkan permainan warna pada ayam jantan, dengan bulu dan ekor dilukis dalam balutan warna biru vivid, emas, dan oranye. Ayam jantan berdiri ditemani delapan gladiola. L.U.C XP Urushi Year of the Rooster menggunakan L.U.C 96.17-L self-winding movement dengan daya rotor mikro dan dua barrel yang memberikan cadangan daya 65 jam. Case 39,5mm–nya terbuat dari rose gold 18 karat.
JAQUET DROZ Pada tahun ayam api, Jaquet Droz merilis jam tangan limited edition sebanyak 28 buah, terbagi dalam dua penggambaran dari Petite Heure Minute. Masing-masing desain dial menawarkan dua versi. Desain versi pertama memiliki bentuk ayam jantan dalam rose gold 18 karat berdiri di bagian bawah, dikelilingi latar belakang bunga berwarna abu-abu, hitam, dan putih. Ayam ini dalam posisi memanggil, paruh terbuka, dan bulu berkibar, yang semuanya diukir dan dipahat menggunakan emas. Versi kedua memiliki bentuk ayam jantan di posisi yang sama, namun dicat dengan bulu biru tua, kepala emas jambul merah, dan ekor biru lebat dilengkapi latar belakang bunga berwarna abu-abu, hitam, dan putih. Casenya dari emas putih 18 karat ditambah taburan berlian. Desain kedua sepenuhnya dicat manual dengan ayam jantan berdiri di posisi serupa, tapi menghadap sebaliknya. Ayam jantan tidak memanggil fajar, tapi tampak sedang melihat sesuatu. Ia dilukis dengan bulu berwarna hitam dan putih dengan jambul merah nan berani, berdiri di samping rumput hijau dan bunga merah muda. Versi ini ditawarkan dalam case rose gold dan kombinasi case rose gold dengan susunan berlian.
FOTO DOK. JAQUET DROZ
PETITE HEURE MINUTE
27
{ AUTOMOTIVE }
BENTLEY CONTINENTAL SUPERSPORTS
BENTLEY’S FASTEST FOUR-SEAT CAR
28
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR INFLIGH
Bentley menghadirkan Continental Supersports terbaru dengan akselerasi tercepat, 0-100 km/jam, hanya dalam 3,5 detik dengan kecepatan tertinggi 336 km/jam. Mobil ini juga yang paling powerful dengan 710 PS, 1.017 Nm. Sebuah kelincahan ekstrem berpadu dengan kualitas kemewahan berkendara. TEKS RIMAN SAPUTRA FOTO DOK. BENTLEY
C
ontinental Supersport terbaru hadir sebagai mobil mewah empat kursi tercepat dan paling powerful dari Bentley. Kecepatan tertinggi mencapai 336 km/jam dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,5 detik. Saudaranya, Continental Supersports Convertible, menjadi convertible empat kursi tercepat di dunia dengan kemampuan sprint 0-100 km/jam dalam 3,9 detik dan kecepatan tertinggi 330 km/jam. Mesin kuat Bentley W12 dikembangkan lagi untuk Supersports dengan turbo
dan hardware performa tinggi, serta sistem vectoring torsi guna menciptakan Continental Supersports lincah dan powerful. Sementara styling unik pada interior dan eksterior memberikan tampilan sporty dengan menyoroti potensi performanya. Tidak hanya menawarkan kecepatan dan fokus pada pengalaman mengemudi, tetapi juga memberikan sifat natural Continental terhadap kualitas berkendara. Paduan ekstrem kemewahan dan performa ini menjadikan Supersports iterasi utama untuk dominasi genre grand touring.
29
POWER DAN TORSI EKSTREM Drivetrain bespoke dengan mesin W12 menggabungkan power dan torsi untuk menghasilkan performa luar biasa. Kunci untuk tambahan output Supersports adalah rancangan baru, kapasitas turbocharger lebih besar, dan pembaruan sistem pendingin udara yang menghasilkan boost dan tambahan power lebih. Untuk itu, upgrade dibuat pada cranktrain Continental, termasuk bearing utama dan conrod baru. Perbaikan ekstensif mesin ini menghasilkan peningkatan 80PS dan 217Nm dibanding model
Supersports 2009, serta peningkatan 10 persen power to weight dan 25 persen torque to weight. Kecepatan tertingginya naik 5 mil/jam. Sementara konverter torsi baru membuat Supersports mampu mengunci lebih cepat yang menjadikan mobil mengoptimalkan peningkatan torsi hingga 1.017Nm dan berakselerasi lebih cepat dari keadaan diam. Untuk mengendalikan performa luar biasa ini, Supersports baru dilengkapi rem karbon keramik kinerja tinggi dan peningkatan pendingin. Rem cakramnya yang terbesar dari jenisnya,
bekerja sangat baik pada kondisi ekstrem, ditempatkan di belakang velg alloy 21 inci ringan, sehingga menghemat berat 20kg. Berat mobil dengan opsi knalpot titanium ini pun lebih ringan 5 kg lagi. Sistem pembuangannya dirancang ulang guna memberikan napas lebih bebas dan menghasilkan soundtrack khas Bentley.
30
MARET 2017
ULTIMATE HANDLING & LUXURY REFINEMENT Performa luar biasa tersebut didukung handling atletis. Supersports memiliki versi khusus yang sistem vectoring torsinya telah dikalibrasi dan diperbarui. Sementara sistem pengereman dinamis roda depan dan belakang saat akselerasi menikung juga meningkatkan performa,
sambil memertahankan full power untuk roda yang tidak direm, dan rem bagian dalam roda belakang mampu meningkatkan kelincahan. Tersedia juga opsi kalibrasi kontrol stabilitas kurang intrusif untuk respons sasis yang lebih presisi. Supersports baru juga memertahankan split torsi bias belakang dari sistem all-wheel-drive Bentley, yang
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
mengirimkan 60 persen tenaga mesin ke roda belakang guna memberikan keseimbangan lebih baik, karakter lebih sporty, tetapi dengan kemampuan menyesuaikan split tenaga depan belakang tergantung pada traksi yang tersedia. Meski fokus pada dinamika berkendara lebih tajam, suspensi dinamis Supersports diatur lebih rendah dan lebih
31
kaku, serta memertahankan kualitas atas kemewahan berkendara bagi penumpang yang ingin bepergian jarak jauh dalam suasana kenyamanan tertinggi. EKSTERIOR Continental Supersports baru memiliki styling eksterior dan interior unik, merefleksikan peningkatan signifikan dalam kemampuan performa sebagai grand tourer
32
terbaik. Perubahan eksterior terdapat pada desain bentuk bumper depan belakang, dilengkapi splitter serat karbon dan diffuser, ekstensi sill samping dan ventilasi kap baru menggunakan serat karbon, ventilasi sayap depan dan desain knalpot hitam gloss. Eksterior kian dramatis dengan lampu depan dan belakang berwarna gelap. Grille depan, lampu, bumper belakang, gagang pintu, dan
sekeliling jendela di-finishing hitam brightware. Tersedia juga opsi kombinasi spoiler belakang dan splitter depan yang seimbang secara aerodinamis untuk coupe, badge Supersports baru, roda alloy 21 inci di-finishing hitam dan terang, serta side decal opsional. Terdapat penutup mesin serat karbon untuk menonjolkan peningkatan performa.
MARET 2017
Continental Supersports Convertible baru menawarkan kemewahan dan penyempurnaan dari coupÊ yang dapat bertransformasi menjadi tourer terbuka dengan menekan satu tombol. Hood multi-layer-nya memastikan penyempurnaan tingkat tinggi dan insulasi akustik. Diuji dalam semua kondisi mulai dari -30°C hingga +50°C bahkan lebih, dapat menahan hujan angin, namun tetap memertahankan
kenyamanan dan kehangantan di saat cuaca sangat dingin. INTERIOR Pada bagian interior, sejumlah detail styling bespoke akan memberikan pengalaman mewah kontemporer Inggris. Split warna unik diciptakan menggunakan tiga warna. Warna tri-tone pada interior merupakan yang pertama pada generasi Continental GT. Desain diamond-quilted
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
diterapkan pada kursi dan panel samping pintu dengan Alcantara menjadi signature uniknya. Panel fascia serat karbon kotakkotak Supersports termasuk 10 daftar veneer dan technical finish yang tersedia. Interiornya dilengkapi jahitan logo Supersports, sementara roda kemudi Supersports maupun gearlever unik menggunakan aksen Alcantara.
33
{ TRAVEL }
SIAK
JEJAK KERAJAAN MELAYU TEKS & FOTO DODY WIRASETO
34
MARET 2017
Istana Siak Sri Indrapura yang kini berubah fungsi menjadi museum.
J
embatan Tengku Agung Sultanah Latifah, biasa disebut Jembatan Siak, menjadi gerbang masuk menuju Kabupaten Siak. Jembatan berwarna kuning dominan ini merupakan penghubung antara Siak dan Kecamatan Mempura. Keberadaannya
semakin mempermudah akses menuju Siak dari Pekanbaru. Jembatan di atas Sungai Siak sepanjang sekitar 1.196 meter inilah pembuka cerita kerajaan besar dan masyhur Melayu, yakni Kerajaan Siak Sri Indrapura. Masa kepemimpinan Kerajaan Siak Sri Indrapura
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
turun-temurun hingga Sultan Siak XII, Sultan Assyaidis Syarif Qasim Abdul Jalil Syarifuddin, yang lazim dikenal dengan nama Sultan Syarif Qasim II. Kerajaan Siak Sri Indrapura berakhir pada 1946 seturut Kemerdekaan Republik Indonesia. ‘’Setelah Indonesia Merdeka, Sultan Syarif Qasim II langsung menyerahkan kerajaannya untuk bergabung dengan Republik Indonesia,� ujar Bupati Siak H Syamsuar. Kemegahan dan ciri khas Kerajaan Siak Sri Indrapura tidak pernah hilang. Apalagi setelah Siak ditetapkan menjadi kabupaten pada 12 Oktober 1999. Jejak sejarah dan budaya kerajaan bertransformasi menjadi daya tarik pariwisata kabupaten dengan 14 kecamatan ini. Daya pikatnya pun membuat Siak diklaim oleh pemerintah daerah setempat sebagai Melayu yang Sebenarnya. K ompleks I stana Saya mengamini klaim pemerintah daerah itu. Sedari awal memasuki wilayahnya, nuansa budaya Melayu sangat kentara, mulai dari bangunanbangunan hingga warna kuning dominan yang identik dengan Melayu. Beberapa peninggalan kerajaan juga
35
(atas) Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah atau biasa disebut Jembatan Siak, salah satu ikon Siak. (bawah) Lambang Kerajaan Sri Indrapura di ruang depan istana.
masih terawat baik. Bahkan, saat berkeliling di tepi sungainya, kebersihan tampak sangat terjaga. Sebuah tugu dengan lambang Kerajaan Siak Indrapura berwarna coklat berlatar Istana Siak berdiri kokoh. Inilah identitas yang tidak akan pernah dilupakan, apalagi terletak di tengah tempat-tempat bersejarah Kerajaan Siak. Di sisinya terdapat tempat lapang untuk berkumpul warga menikmati eksotisme Sungai Siak. Saya tidak ingin berlamalama di tugu itu karena Istana Siak, peninggalan inti kerajaan,
36
sangat menarik dikunjungi. Istana ini sudah berubah fungsi, dari simbol kerajaan menjadi museum sejarah dan budaya. Namun, inilah bukti nyata kebesaran Kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Di sini pula bisa jelas tentang silsilah sultan-sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura yang dimulai pada 1723 M dengan 12 sultan pernah bertakhta. Desain istana mengadopsi gaya Eropa, India, Arab, serta perpaduan Melayu Tradisional. Saking megahnya, istana ini pun dijuluki sebagai ‘’Istana
Matahari Timur’’. Terdiri atas dua lantai, pada tiap sudut bangunan terdapat pilar berbentuk bulat. Bagian puncak pilar terdapat hiasan burung garuda. Di depannya beberapa meriam diletakkan teratur demi melindungi istana dari serangan pada masa lalu. Semua pintu dan jendela berbentuk kubah berhias mozaik kaca. Lantai bawah terdiri atas enam ruangan. Kini di pintu masuk terdapat patung-patung lengkap dengan pakaian khas kerajaan. Di lantai bawah pula terdapat ruang besar utama yang terbagi atas ruang depan istana, ruang sisi kanan, ruang sisi kiri, serta ruang belakang. Di ruang sisi kanan terdapat peninggalan kerajaan yang sangat terkenal, yakni Cermin Permaisuri. Konon tamu yang datang percaya, berkaca di cermin ini akan membuat aura kecantikannya keluar. Tak hanya Cermin Permaisuri, di ruangan tersebut terdapat pula pemutar musik Komet buatan Jerman yang, konon, hanya ada dua di dunia. Pemutar itu memiliki piringan bergaris tengah 90 cm, berisi lagu-lagu Mozart dan Beethoven. Hebatnya, pemutar tersebut hingga kini masih berfungsi dengan baik. Peninggalan lain yang masih sangat terjaga adalah Brankas Istana Siak, yang isinya hingga kini masih misterius. ‘’Tidak pernah
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Suasana Perkampungan Tionghoa di Siak.
dibuka karena kuncinya dibuang ke laut oleh Sultan Syarif Kasim II Siak yang terakhir, waktu menjadi Penasihat Presiden Soekarno tahun 1945-1950,’’ ujar pemandu saya selama mengitari istana ini. Brankas tersebut terletak di bawah tangga menuju ruang atas. Tangga juga memiliki ciri khas tersendiri. Antara tangga naik dan turun memiliki jumlah anak tangga berbeda. Desainnya berulir dengan material besi nan kokoh. Berbeda dengan di lantai bawah, di lantai atas terdapat foto-foto silsilah kerajaan Siak serta barangbarang keperluan rumah tangga.
K lenteng B erse j arah Sisi lain Siak yang cukup menarik adalah Klenteng Hock Siu Kiong yang dibangun pada 1898 di pusat Kota Siak. Daerah sekitarnya merupakan perkampungan Tionghoa khas dengan warna bangunan merah menyala. Dalam kelenteng, patungpatung dewa dan dewi berjajar rapi dengan lilin berwarna merah yang menyala. Bagian dinding kanan-kiri kelenteng dihiasi lukisan naga dan burung phoenix. Sementara pada bagian dinding luar terdapat lukisan tentang Legenda The Eight Immortals yang sangat tersohor dalam mitologi China.
Pada masa lalu sultan mengundang pedagang China untuk mengajari masyarakat Siak cara berdagang. Sebagai apresiasi, sultan mengizinkan para pendatang China tersebut mendirikan perkampungan dan bangunan untuk beribadah sesuai kepercayaan mereka. ‘’Toleransi antara warga Tionghoa dan Muslim di sini sangat baik. Warga Tionghoa di sini tidak pernah berjualan makanan yang diharamkan dalam (ajaran) Islam,” ujar Said Muzani, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Sebuah keberagaman dalam bermasyarakat di tepi Sungai Siak nan elok. Tempat sejarah, jendela informasi, lintas generasi tentang hikayat lestari Kerajaan Siak Sri Indrapura.
37
{ DESTINATION }
Pemanggul jodang gunungan, salah satu hasil panen yang siap diperebutkan.
Grebeg Sudiro Kala Wayang Golek dan Potehi Bersanding Pernahkah terpikir gelaran Wayang Golek dipadukan Wayang Potehi? Golek yang dibuat dari kayu atau kulit dan Potehi dari kain, dalam berkisah dan menghibur, toh semuanya digerakkan dalang. Itulah yang terjadi di Grebeg Sudiro. TEKS & FOTO PAUL I ZACHARIA
G
rebeg Sudiro adalah perayaan perpaduan budaya masyarakat TionghoaJawa dan hanya terjadi di Solo, Jawa Tengah. Grebeg merupakan tradisi khas Jawa untuk menyambut hari-hari khusus, seperti Maulud Nabi (Kelahiran Nabi Muhammad SAW), Syawal (Lebaran/Idul
38
Fitri), Idul Adha, Suro (Tahun Baru Jawa). Puncak perayaan grebeg adalah momen perebutan hasil bumi, makanan, dan lain-lain yang disusun membentuk gunung. Keriuhan berebut makanan didasari oleh filosofi Jawa, ora babah ora mamah (jika tidak berusaha, jangan kita makan). Makna bentuk gunung adalah ungkapan
rasa syukur masyarakat atas rahmat Sang Pencipta. Selain perayaan akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa, Grebeg Sudiro juga merupakan wujud keakraban kedua suku sejak berabad-abad silam. Seluruh kegiatan atau rangkaian acara —termasuk atraksi seni-budaya seperti barongsai, reog ponorogo, tarian tradisional, pakaian
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Pemikul jodang dengan replika pagoda sebagai wakil klenteng dan kalangan Tionghoa menggairahkan suasana prosesi. (kanan) Pedagang dalam Pasar Gede memeriahkan kirab dengan mengiring sayur mayur sebagai sajian harian mereka.
tradisional, adat keraton, hingga seni kontemporer— digelar di sepanjang jalan di kawasan Sudiroprajan, asal nama ‘’Sudiro’’. Sudiroprajan merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Jebres, Kota Solo. Sudah puluhan tahun warga Tonghoa peranakan menetap dan berdampingan dengan masyarakat Jawa di wilayah tersebut. Bahkan, seiring bergulirnya waktu terjadi perkawinan campuran antara kedua etnis sehingga menciptakan generasi baru. Demi memperkuat akulturasi, mereka membuat Grebeg Sudiro, tradisi baru yang dirayakan tujuh hari sebelum Tahun Baru Imlek. Gunungan yang lazim dibuat warga Jawa disusun
dari ribuan kue keranjang (kue khas warga Tionghoa saat menyambut Imlek). Gunungan dipikul pada tandu-tandu (jodang) dan diarak dari sekitar kawasan Sudiroprajan, diikuti pawai beragam kesenian Tionghoa dan Jawa. Arakarakan tersebut berhenti di depan Klenteng Tien Kok Sie di depan Pasar Gede. S e j arah A kulturasi Perayaan Grebeg Sudiro mulai dilakukan pada 2007, meniru Grebeg Suro di Ponorogo, Jawa Timur, yang telah lama kesohor dengan kegiatan di panggung maupun jalan. Namun, Grebeg Sudiro juga pengembangan tradisi yang sebelumnya ada, yaitu Buk Teko.
Berasal dari kata buk (tempat duduk dari semen di tepi jembatan atau di depan rumah) dan teko (tempat air teh), Buk Teko merupakan tradisi syukuran menjelang Imlek. Tradisi ini dirayakan sejak masa Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono X (1893-1939) dan selanjutnya tercipta kerja bareng antara etnis warga Tionghoa dan Jawa di Solo. Perayaan Grebeg Sudiro berakhir dengan menyalakan lentera atau lampion berbentuk teko yang digantung di atas pintu gerbang Pasar Gede, diikuti lampion-lampion di tempattempat lain. Satu hal sangat menarik tentang Grebeg Sudiro adalah
39
(atas) Para penari berkostum kreatif tampil dengan aksesori menyeramkan, namun bergaya kekinian nan asyik. (bawah) Ondel-ondel bergaya ksatria China, mewakili budaya Tionghoa dengan boneka-boneka pendamping, menggemparkan penonton.
keniscayaan yang perlu dimanfaatkan. Perayaan ini selalu berlangsung di musim penghujan. ‘’Pesan’’ orangtua yang saya terima sejak kecil, ‘’Dalam keadaan apa pun terjadinya suatu perayaan Imlek, pasti akan turun hujan, bahkan bisa berupa bertambah dengan badai’’. Ketika siap meliput kali ini pun saya khawatir. Mau tidak mau, acara ini terjadi di lingkungan terbuka. Maka perlu disiapkan segala sesuatunya untuk menerima cuaca yang kurang bersahabat. Mengawali acara, tandatanda hujan sudah muncul. Saya bayangkan para pawang hujan pasti makin berkomatkamit berusaha menahan hujan turun. Marching band
40
siap beraksi, bahkan para majorette mulai unjuk gigi meliukkan tubuh sembari melontarkan tongkat panduan. Menjelang keberangkatan, kondisi cepat berubah. Mendung sepertinya tidak mau kompak sejenak memberikan pengampunan. Bersamaan para petinggi kota menaiki panggung utama, tetes-tetes pertama mulai turun santai. Penonton mulai beringsut dan bergumam sambil mencari perlindungan. Pembawa acara bingung mencari kata-kata untuk menghibur penonton. Namun, keadaan sama sekali tidak mendukung. Para fotografer dan kru media juga mulai panik mencari payung-payung untuk dihuni bersama para
pemiliknya. Saya semakin tidak percaya diri juga, kebingungan mencari naungan yang rela diajak berbagi. Tetes-tetes air itu kemudian turun kian bertubi-tubi, tanpa sungkan, dan mendadak bresssss! Hancur harapan semua pembidik gambar seperti saya. Semua menyembunyikan kamera masing-masing, bahkan kalau memungkinkan diamdiam berjuang mencari sudutsudut cukup ‘’aman’’. Padahal, dalam dunia elektronik, apa pun yang memakai baterai harus sadar pada ancaman basah, kecuali dilengkapi perlengkapan ‘’siap perang’’. Dalam situasi sangat sulit itu, kami harus mengurungkan memotret proses ‘’rebutan’’ yang dikejarkejar ribuan pengunjung. Tidak karena keriuhan orang berebut makanan itu bukan pemandangan menarik, tapi keinginan mereka mengelilingi gunungan saja tidak bisa terlaksana. Namun, kami cukup puas dan menyadari betapa hebat suasana keakraban yang diciptakan kedua suku. Bersamaan ruangan alam yang kemudian mereda, bisa disaksikan bahwa grebeg ini sejatinya bukan ajang rebutan. Dalam suasana penuh gelak tawa, kesan yang muncul justru tidak ada persaingan. Semua bersuka cita ketika menyaksikan ada yang mendapatkan hasil rebutan. Akhirnya, yang terasa adalah suasananya. Meski begitu basah kuyup, pengunjung menikmati kepuasan. Persaudaraan telah mengalahkan semua persaingan.
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
41
{ ART }
Fenomena Manusia
dalam Kegelisahan SoedarTo Gonjing Miring menggambarkan kegalauan situasi mental menyaksikan beragam persoalan di tengah kehidupan masyarakat dan negara. TEKS FAISYAL FOTO RISTIYONO
42
MARET 2017
M
eminjam kata dari sebuah gending Jawa pada genre tayub berjudul Kijing Miring (Nisan Miring), lahirlah Gonjing Miring. Ketika kijing berganti menjadi gonjing, tentu arti kata tersebut berbeda. Menurut kurator pameran Drs Puguh Tjahjono Sadari Warudju, akrab disapa Pug Warudju, gonjing miring merupakan kata majemuk yang masing-masing saling
meneguhkan dalam kesatuan pemaknaan. Dalam bahasa Indonesia, gonjing bisa diartikan sebagai ‘’konstruksi instabil’’, ‘’terlepas dari stabilitas’’, atau ‘’inharmoni’’. Miring, serupa dengan kata dalam bahasa Indonesia, merupakan konstruksi gerak diagonal dalam bahasa visual. ‘’Miring’’ bisa diartikan sebagai fenomena instabilitas, gejala tidak stabil, bahkan keruntuhan. Makna gonjing miring pun bisa mewakili suatu kondisi anomali, gejala-gejala penyimpangan, deskonstrukstif, bahkan chaos. Pesan itu yang dihadirkan pelukis Ar. Soedarto pada pameran tunggal bertajuk Gonjing Miring di Gedung B Galeri Nasional Indonesia,
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Jakarta, 3-16 Februari 2017. Kegelisahan dalam melihat realitas sosial dibentangkan melalui pemaknaan Gonjing Miring secara unik. Di mata Pug Warudju, pada usia yang melewati 60 tahunan, intuisi Soedarto semakin tajam. Sebagai seniman yang hidup dalam pusaran nilai-nilai yang berkelindan dengan ritme dinamik —setidaknya dalam tiga periode penandaan zaman— sangat wajar jika Soedarto kian matang melihat beragam persoalan manusia, termasuk persoalan sosial. Merebaknya era komunikasi digital, kata Pug Warudju, semakin mencuatkan tafsir sosial, bahkan semakin bertekstur secara masif.
43
Perubahan sosial bergerak dinamis, terbuka, sekaligus problematik. Ada yang positif, namun manusia juga dituntut mewaspadai ekses negatif. Persaingan personal di berbagai lini kehidupan dan pergerakan nilai-nilai konsumtif mendorong kehidupan sosial (cenderung) menuju arah sekulerisasi. Sementara pada akses religius, manusia mengalami konflik secara fragmentarian. Hal-hal itu pula yang disampaikan Soedarto dalam karya-karyanya. Sebutlah, dalam menjalani proses kehidupan manusia akan menempuh fase-fase religi, sebagaimana terekam dalam lukisan Peace, Rythm and Harmony. Pesan lukisan ini, pada dasarnya manusia ingin hidup damai dan tenang.
44
Dalam proses kehidupan kedamaian tersebut didapatkan manusia dalam hubungan dengan Sang Pencipta. Pada beberapa lukisan Soedarto menggunakan simbol garis vertikal dan horizontal. Garis vertikal, katanya, menandakan hubungan antara manusia dan Tuhan, sedangkan horizontal menandai hubungan antarmanusia. Dari menyaksikan fenomena kehidupan manusia, khususnya merekam kemiskinan, kritik sangat tajam dituangkan Soedarto dalam lukisan bertajuk Gonjing Miring. Masalah kemiskinan tidak kunjung selesai, sejak dulu pada zaman penjajah hingga sekarang. Soedarto menggunakan potongan karung goni sebagai simbol kaum miskin. Menurut sang pelukis, pada era
penjajahan, saking sulitnya melakoni kehidupan, karung goni pun dijadikan nenekmoyang sebagai bahan pakaian. P esan dari A bstrak Pameran tunggal Soedarto merupakan salah satu apresiasi Galeri Nasional Indonesia dalam mendorong eksistensi dan perkembangan seni lukis abstrak di Indonesia. Tidak disangkal, dalam berbagai ide dan konsep lukisan abstrak mempunyai ciri khas tersendiri. Bahkan lukisan abstrak kerap menjadi media ekspresi yang menyertakan filosofi kehidupan, pengalaman spiritual, bahkan keresahan seniman. Sebagai seniman lintas tiga zaman, Soedarto berusaha
MARET 2017
menunjukkan ketajaman instuisinya dalam mengikuti perubahan politik, sosial, dan budaya. Seturut semua perubahan tersebut ia mengamati pula pergerakan nilai-nilai, beragam kondisi anomali, serta gejala-gejala penyimpangan (bahkan cenderung chaos) dalam masyarakat. Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus ‘Andre’ Sukmana melihat perubahan kondisi dan fenomena sosial itu dituangkan Soedarto dalam bahasa rupa dengan mengolah ruang, bentuk warna, tekstur, maupun komposisi atau elemen visual nonrepresentatif. Melalui pameran tunggal Soedarto, Tubagus berharap publik mampu memetik nilainilai estetika dan pemaknaan
melalui seni lukis abstrak. Pameran ini juga diharapkan menjadi media bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat serta memperoleh inspirasi dan motivasi dari perjalanan kesenian Soedarto sebagai pelukis abstrak Indonesia. K ontekstualitas K arya Melalui karya-karya Soedarto, bisa dibaca intelektualitasnya sebagai individu sosial yang tidak tercerabut dari arus realitas yang mengelilingi, termasuk yang pernah menerpa diri pribadinya. Pengalaman masa lalu pun dijadikan alat baca Soedarto dalam mencari ide berkarya. ‘’Pengalaman yang dialami Soedarto ditarik sebagai
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
alat baca untuk melihat kekinian,’’ kata kurator Pug Warudju menyimpulkan. Soedarto, pelukis pecinta alam semesta dan nilainilai leluhur nenek moyang, lantas mengambil maknanya untuk dituangkan dalam karya. Masih menurut Pug Warudju, kegelisahan atas fenomena sosial yang belakangan terjadi –seperti perang opini, absurditas politik, dan kasus lingkungan– juga diolah Soedarto untuk melahirkan karya lukis abstrak visual. Yang layak dicatat, meski kerap melemparkan kritikkritik sosial lewat lukisan, Soedarto melakukannya tidak dengan visualisasi yang provokatif. Ia cenderung menyuarakan visual dengan mengedepankan ke-Jawaannya, namun dalam konteks mengajak publik mengamati situasi karut-marut dalam pemikiran, tindakan, maupun kebijakan yang cenderung gegabah. Dalam kacamata Pug Warudju, sengketa pendapat yang buruk serta segala tindakan ekstrem oleh individu maupun kelompok sosial dikemas Soedarto dalam istilah Gonjing Miring. Kondisi yang tidak boleh dibiarkan. Manusia harus kembali pada nilai-nilai leluhur, yaitu keselarasan atau harmonisasi.
45
{ TRAVEL}
Tertawan Sahaja
Fougeres
46
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Kota bernuansa pedesaan yang memiliki kharisma masa lalu TEKS & FOTO VALENTINO LUIS
K
ebersahajaan Fougeres menyambut saya. Ini terlihat jelas di pusat kotanya. Bersih, nyaman, elok, dan hidup. Barangkali itu alasan penulis terkenal Victor Hugo menjadikannya sumber inspirasi. Tak salah, memang. Sebagai gerbang tertimur Negara Bagian Bretagne, kota itu sadar perannya sebagai pemberi impresi positif, seakan hendak berkata, ‘’We are Bretagne. Come and be Breiz!’’ Bretagne —Britanny dalam versi Inggris— merupakan negara bagian di utara Prancis. Menurut saya, negara bagian ini memiliki keunikan khusus, baik segi alam maupun budaya. Dulu wilayah ini terpisah dari Kerajaan Prancis dan hidup dengan budaya Celtic yang sangat kuat. Mereka menganut agama Katolik dengan gaya berbeda, mempunyai banyak santosanta lokal yang tidak diakui Vatikan. Orang-orang yang Pengunjung Chateau de Fougeres di antara sisa-sisa pilar serta menara tambah atas bawah.
47
menaruh minat pada masa Dark Ages akan mudah menemukan jejak misterius di Bretagne. Satu hal lagi, daerah tersebut punya bahasa daerah sendiri, bahasa Breton, sehingga rambu-rambu petunjuk jalan maupun objekobjek penting nyaris selalu ditulis dengan dua bahasa: Prancis dan Breton. Saya suka fakta ini! Perihal Fougeres, penduduk kota ini pernah mengecap kemakmuran pada awal abad 19 lewat tumbuhnya banyak pabrik sepatu. Sial, Perang Dunia II membombardir kesejahteraan Fougeres. Baru pada 1970an ekonomi kota kembali ke tempat mapan.
Kini pabrik-pabrik sepatu tinggal nama, berganti industri barang pecah belah seperti piring, gelas, guci, dan lainlain. Kejayaan pabrik sepatu juga telah lumer oleh geraigerai yang menawarkan jajanan menggiurkan. Ice cream dan kue-kue manis seolah menjadi teman sehari-hari penghuni kota. Tapi, bukan pabrik kaca atau gerai kue-kue yang saya cari di Fougeres. Saya telah hapal siasat kotakota tua macam dia. Ada sesuatu yang disembunyikan di balik kebersahajaannya. Hans Jürgen, tandem perjalanan saya kali ini, mengajak menuju lembah. “Bagian paling elok dari Fougeres,” kata Hans, yang jenius soal bertualang.
Fougeres memang bertopografi bukit-lembah. Sungai Nancon yang mengaliri lembahnya tidak besar, tapi sanggup menjadikan Fougeres rimbun berhias pohon serta bungabunga laiknya sepotong Taman Eden. Subur sekali. Pagi hari lembahnya akan diselimuti kabut. “Di bawah kabut itulah kamu akan menemukan yang kamu cari,”
48
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Cafe yang memanfaatkan bangunan tua di Fougeres. (kanan) Dua menara yang bersisian di Chateau de Fougeres.
kata Hans lagi, persis seperti tokoh-tokoh dalam cerita Disney. PIKAT CHATEAU DE FOUGERES Kami berjalan kaki menuruni lereng kota ke arah lembah. Rumah-rumah penduduk di lembah kelihatan mungil, tapi sangat bagus ditata. Ada kanal-kanal kecil dilalui air. Warga membangun
pagar pendek sebagai pembatas rumah-rumah sembari menghiasinya dengan tanaman berbagai warna. Tampaknya bangunan di lembah lebih tua dari yang saya lihat di kota. Kata Hans, cikal bakal Fougeres dari lembah ini. “Baru sekitar abad ke-12 penduduk berpindah ke atas karena areal sisi sungai tidak begitu luas lagi untuk pengembangan komunitas.
Mereka yang baru menikah disarankan membangun rumah di atas. Orang-orang zaman itu memikirkan pentingnya ketersediaan ruang hijau,� tuturnya menguraikan. Oh, benarlah. Karena ketika saya amati lebih saksama tampak masih terdapat lahan lowong di lembah itu dijadikan semacam hutan. Selang beberapa saat kemudian, kami sampai di
49
depan bangunan kuno yang begitu menawan. “Château de Fougères, kastil bersejarah sekaligus landmark Kota Fougeres. Ayo, masuk..,” Hans memahami antusiasme saya. Setelah melewati pintu depan, saya mendadak kaget. Kastil itu tidak lagi utuh sebagaimana kastilkastil yang pernah saya lihat di Prancis. Namun, dalam kondisi seperti ini kesan megahnya justru lebih terasa. Saya bisa melihat setiap sudut kastil tanpa halangan dan sanggup membayangkan kondisi utuhnya. Fungsi utama Château de Fougères adalah sebagai benteng pertahanan, bukan istana, sehingga
50
wajar jika dimonopoli pelataran terbuka. Keberadaan Château de Fougères dimulai sebelum tahun 1100, kemudian diperbesar oleh bangsawan setempat, Raoul II. Ukuran kastil 2 hektare dan termasuk kastil terluas di Eropa. Secara keseluruhan terdapat 13 menara, tapi hanya empat yang boleh dikunjungi, yakni Hallay Tower, Hague Tower, Raoul Tower, dan Melusine Tower. Menara yang saya sebut terakhir, Melusine Tower, ternyata berkaitan dengan dongeng Melusine, permaisuri berbadan setengah ikan –menyerupai duyung. Dongeng tersebut lumayan populer pada Abad
Pertengahan, diceritakan mulai dari Skotlandia, Prancis, hingga Siprus. Tepat di luar tembok kastil, berdiri Gereja SaintSulpice Church. Usianya telah melampaui beberapa ratus tahun. Fougeres punya dua gereja utama. Masing-masing dibangun untuk mengakomodasi kegiatan keagamaan dua bagian kota. Warga di lembah mempergunakan Saint-Sulpice Church, sementara penghuni kota di atas memanfaatkan Saint-Léonard Church yang berukuran lebih besar. Halamannya selalu dikunjungi orang untuk melihat panorama lembah dari ketinggian.
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
(kiri) Bagian depan Chateau de Vitre dengan patung seorang tokoh terkenal. (kanan) Salah satu alun-alun kota Fougeres.
MENYAMBANGI VITRE Untuk memperoleh kesan lebih dalam mengenai Fougeres dan daerah di perbatasan timur Bretagne, kami juga menyempatkan diri menyambangi Vitre, kota tetangga Fougeres. Menggapainya butuh waktu hanya 30 menit. Lagipula jalur berkendaraan di wilayah ini tidak ramai, ditambah pemandangan alam perbukitan nan elok sepanjang jalan. Di Vitre juga ada kastil, malah punya dua. Pertama, kami ke Château des RochersSevigne, hunian pasangan suami-istri Henri de Sevigne. Keluarga bangsawan Sevigne ini memiliki sejarah tersendiri di daerah Bretagne. Nama
mereka kerap dijumpai di beberapa kota. Château des RochersSevigne kini berubah fungsi sebagai museum. Ukurannya tidak besar, namun cukup elegan. Taman di sekeliling kastil kelihatan menawan karena terurus dengan amat apik. Konon, istri Henri de Sevigne memang pencinta tanaman. Dia suka polapola simetris dan taman ini pun diatur menurut pola kesukannya itu. Kastil berikutnya adalah Château de Vitré. Dibangun dengan gaya Romanisque, untuk masuk kami melewati sebuah jembatan kecil. Di bawah jembatan dibuat semacam parit cukup dalam
yang mengitari tembok luar benteng. Kata Hans, parit tersebut merupakan teknik perlindungan benteng dari serangan luar, membuat orang sulit memanjati temboknya. Jembatan kecil bisa diangkat bila keadaan darurat. Dalam parit biasanya dilepas kawanan serigala. Jika ada orang jatuh langsung menjadi santapan serigala. Sadis kan? Kami tidak melulu melihat-lihat kastil. Sebelum kembali ke Fougeres, kami sempat berjalan-jalan santai ke beberapa tempat menarik di pusat kota. Vitre juga sama rindang dan sejuk dengan Fougeres. Dalam kebersahajaannya saya seolah tertawan.
51
{ TRAVEL }
Pasih Uug
Pantai Rusak Tempat Bidadari Bermain TEKS & FOTO DODY WIRASETO
52
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Nusa Penida memberikan satu destinasi pilihan baru kala berada di Bali. Pulau terbesar dari gugusan pulau-pulau di belahan tenggara Bali ini memiliki panorama alam memikat.
Lansekap Angel’s Billabong
G
elombang laut terlihat tenang, namun kapal cepat serasa melayang di udara. Sesekali bagian badannya menghantam air laut, menimbulkan percikan air hingga masuk kapal. Beberapa penumpang tampak cemas sembari berpegangan erat pada bangku.
Di bagian lain, rombongan wisatawan asal India malah bersorak riuh kala percikan air semakin tinggi. “More, more, more,” teriak mereka, seakan menantang juru kemudi kapal cepat yang kami tumpangi. Mereka tampak senang dan menganggap penyeberangan dari Sanur melewati Selat Badung menuju Nusa Penida layaknya menikmati wahana pemacu adrenalin. Padahal, pada bagian lain lagi, wajah beberapa turis asing mulai memerah. Nusa Penida memberikan satu destinasi pilihan baru kala berada di Bali. Pulau terbesar dari gugusan pulaupulau di belahan tenggara Bali ini memiliki panorama alam memikat. Masyarakatnya juga masih memegang teguh nilainilai budaya dan keagamaan. Kini Nusa Penida bukan lagi pulau terpencil, tetapi telah bertransformasi menjadi pulau eksotik dengan beragam destinasi wisata. Setelah 45 menit menyeberangi Selat Badung, kapal cepat mulai melepas jangkar dan bersandar di Pelabuhan Toyapakeh. Dari pelabuhan ini, para penyedia persewaan motor berlomba menawarkan jasa sambil memberikan informasi singkat tentang Nusa Penida.
‘’Letak geografis Nusa Penida didominasi kondisi tanah berkarang dan batu kapur. Jadi tidak heran kalau beberapa pantai berada di bawah tebing curam,” kata Bli Putu, pemandu yang menjemput kami di pelabuhan, menerangkan. Ia langsung mengeluarkan ponsel pintarnya, menunjukkan foto pantai bertebing unik serta sebuah kolam cantik. “Ini adalah Pasih Uug. Turis mancanegara menyebutnya ‘Broken Beach’. Tidak jauh dari situ terdapat Angel’s Billabong, kolam yang dikitari tebing karang tajam. Dari sini sekitar satu jam lah,” kata Bli Putu. Selama perjalanan saya cukup terkejut oleh sarana yang sudah dibangun di daerah ini. Jalanan beraspal mulus meski kadang harus melewati tebing tanpa pembatas. Menurut Bli Putu, akses di Nusa Penida dipercantik baru sekitar enam bulan berselang. Jalanan yang sebelumnya berbatu mulai diaspal halus. ‘’Mungkin karena Nusa Penida makin banyak dikunjungi turis mancanegara, maka jalan mulai disempurnakan,” tutur lelaki yang sejak kecil tinggal di Nusa Penida itu.
53
Lansekap Pasih Uug.
Obrolan terhenti sejenak di pelataran parkir wisata Pasih Uug. Debur ombak sudah bisa dirasakan dari tempat ini. Diselingi angin kencang, kami pun menuju lokasi Pasih Uug. Dalam bahasa lokal Bali, Pasih Uug berarti ‘’Pantai Rusak’’. Tak heran jika turis asing banyak mengenalnya dengan sebutan ‘’Broken Beach’’. Nama ini mengacu pada tebing yang bolong alias berlubang pada bagian tengahnya. Ketika ombak kencang, empasan air masuk melewati ‘’gua’’ dan
54
menghadirkan pemandangan memesona. Di dasar pantai terdapat karang-karang berbentuk tidak beraturan, sehingga membuat lanskap pantai begitu ikonik. ‘’Dulunya seperti Blue Lagoon di Nusa Ceningan, bedanya dikelilingi tebing. Hantaman ombak Samudra Hindia selama ratusan tahun membuat tebing ini bolong,” kata Bli Putu menjelaskan. Tidak hanya ‘’pantai rusak’’, tetapi terdapat satu lagi fenomena unik di sekitar pantai ini. Itulah
Angel’s Billabong. Lokasinya berdekatan, namun Angel’s Billabong didominasi bukit karang. Menyusuri bukit karang tersebut harus ekstra hati-hati karena permukaan karang tajam. Terpeleset sedikit saja bisa melukai kaki. Angel’s Billabong terletak di ujung tebing karang, bersisian langsung dengan Samudra Hindia. Kondisi itu membuat Angel’s Billabong bisa direnangi hanya pada waktu-waktu tertentu. ‘’Kalau mau berenang di sini harus melihat kondisi ombak. Kalau ombak tinggi, dilarang berenang karena bisa berisiko terseret ke Samudra Hindia,” ucap Bli Putu. Beruntung saya datang pada saat yang tepat. Ombak sedang bersahabat dan kolam terasa tenang. Untuk menikmati kolam renang alami ini harus lebih dulu menuruni bukit karang yang tajam hingga lokasi di tepi kolam. Airnya yang jernih membuat paparan sinar matahari mampu menembus dasar kolam yang didominasi lumut hijau. Kadang ditemui pula ikan-ikan cantik di selasela karang. Menghabiskan waktu di Angel’s Billabong sambil menikmati matahari mulai terbenam melambungkan khayalan tentang Nusa Penida, nirwana Bali yang takkan pernah menyisakan sesal di hati. Pantai indah ini tempat bermain para bidadari yang selama ini saya cari untuk melepaskan diri dari penat sehari-hari.
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
55
{ SPECIAL }
LANGGAM JAJAN PASAR NUSANTARA TEKS & FOTO RISTIYONO
C
ita rasa tradisional warisan turun-temurun turut menjaga keaslian dan kelangsungan keberadaan khasanah kuliner. Bukan hanya jumlahnya yang sungguh tak terkira, tetapi kuliner Indonesia juga terkenal karena kelezatannya. Karena kelezatannya, sate, nasi goreng, dan rendang masuk daftar ‘’50 Makanan Terlezat di Dunia’’ versi CNNgo. Rendang di urutan pertama, nasi goreng kedua, dan sate urutan ke-14. Pasti kita berbangga, namun juga berkewajiban melestarikan kuliner tradisional Indonesia tersebut. Selain kekayaan kuliner berupa makan besar, di Nusantara ini juga terdapat beragam makanan kecil tradisional. Bermacam camilan, lebih sering disebut “jajanan pasar”, cocok menjadi pendamping minum teh maupun kopi pada pagi maupun sore hari. Berikut beberapa jenis makanan kecil yang bisa dinikmati: DADAR GULUNG Kue ini memiliki ciri khas kulit dadarnya yang lembut, enak, dan wangi. Aroma wangi dan warna hijau berasal dari daun pandan. Dadar gulung berisi unti kelapa yang dicampur gula merah atau gula pasir. Mengikuti perkembangan selera, isi jajanan pasar ini semakin bervariasi. Ada pisang, coklat, keju, dan vla. Warnanya pun kian beragam, tidak melulu hijau.
56
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
LUPIS Lupis atau lopis merupakan makanan khas terutama di daerah Jawa. Bahan dasar lupis adalah tepung ketan. Biasanya kue ini disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula aren yang dicairkan, biasa disebut kinca. Dapat dinikmati saat sarapan atau teman minum teh di sore hari. Dulu berbentuk segitiga. Karena sulit membungkusnya, kini banyak dijumpai berbentuk bulat panjang.
57
58
MARET 2017
KELEPON Bentuk bulat berwarna hijau dengan taburan parutan kelapa mengelilingi menjadi ciri khas kue ini. Saat dikunyah didapati lelehan gula jawa cair keluar dari dalam. Banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional, khususnya di daerah Jawa Tengah. Kelepon terbuat dari tepung ketan yang dalamnya diisi gula Jawa, serta ditaburi kelapa parut yang sudah digarami. Warna hijau kue ini berasal dari daun suji. CENIL Cenil atau cetil merupakan jajanan pasar dari tepung kanji. Makanan ini biasanya berbentuk bulat kecil atau kotak dadu. Adonan tepung kanji diberi warna sesuai selera sebelum akhirnya
direbus. Cenil kerap disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir. TIWUL Tiwul dibuat dari gaplek. Pada masa penjajahan Jepang, tiwul menjadi makanan pokok sebagian penduduk Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah ketimbang beras, namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul diyakini mampu mencegah penyakit maag. Biasanya dimakan dengan taburan kelapa parut. KETAN SARIKAYA Kue tradisional ini berasal dari Sumatera Barat, khususnya Minangkabau, tapi kini sudah
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
bisa didapati di pelosok Nusantara. Rasa ketan yang gurih berpadu nikmat dengan rasa manis lapisan sarikaya di atasnya. KUE BUGIS Kue yang satu ini memang menarik dan menggugah selera. Warnanya yang hijau dan isi untinya yang manis membuatnya terasa nikmat. Cocok untuk teman minum teh saat pagi atau sore hari. Rasanya yang legit dan sedikit lengket saat dimakan, juga cukup kenyal, membuat lidah bergoyang saat menikmatinya. Isi untinya bisa berwarna coklat gula merah bercampur kelapa atau putih kelapa bercampur manis gula pasir. Warna hijau kue biasanya berasal dari daun pandan atau daun suji.
59
Batik Air Terima Sertifikat Iosa
Maskapai Batik Air menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), audit internasional tentang keselamatan penerbangan. CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, Batik Air telah bekerja keras mendapatkan sertifikat IOSA. Audit dilakukan tiga bulan dengan 1.000 lebih item check list yang harus dipenuhi, baik dari sisi teknik hingga keamanan. “Sudah terpenuhi semua,” katanya di Lion Tower, Jakarta Pusat. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatakan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional. Bahkan Batik Air menjalankan penuh manajemen keamanan yang ditetapkan dunia penerbangan internasional. IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional dan sistem kontrol sebuah maskapai. Audit akan menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang direkomendasikan. Dengan sertifikat IOSA, Batik Air akan terus meningkatkan ekspansi bisnisnya sampai ke sejumlah kota di negara-negara ASEAN.
Seluruh Maskapai Lion Group Peroleh ISSA Seluruh maskapai dalam Lion Air Group telah memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Dengan demikian, operasional Lion Air, Batik
60
Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah terjamin dengan standar keselamatan internasional. Sertifikat ISSA diperoleh setelah menjalani audit berskala global dalam program IATA Operational Safety Audit (IOSA). Objek utama audit tersebut adalah maskapai yang mengoperasionalkan pesawat dengan maximum take-off weight (MTOW) lebih rendah dari 5.700 kilogram. Terdapat sekitar 115 standar dan praktik yang direkomendasikan dalam ISSA. Sedangkan The ISSA Standard Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar dan sejumlah praktik yang dianjurkan (ISARPs) terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator agar berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit, di antaranya, sistem organisasi dan manajemen, operasional penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, serta keamanan operasional.
Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa. Pencabutan tersebut merupakan pengakuan terhadap kemajuan industri penerbangan nasional. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE pada 16 Juni 2016. Pencabutan itu merupakan pengakuan atas komitmen manajemen Lion Air dan Batik Air menjadikan keselamatan dan keamanan (safety) penerbangan sebagai prioritas utama. Pengumuman Komisi Eropa membuktikan Lion Air dan Batik Air telah melaksanakan standar dan prosedur penerbangan yang berlaku dan diakui dunia internasional. Dengan demikian, masyarakat di Tanah Air dan Eropa tidak perlu ragu lagi dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air. Sebelumnya Komisioner Uni Eropa untuk Transportasi Violeta Bulc mengatakan, keamanan dan kenyamanan penerbangan merupakan prioritas masyarakat. ‘’Kami senang dapat memperbarui tingkat keselamatan udara bagi warga Eropa dan dunia. Kami juga senang bisa memperluas penerbangan dari seluruh dunia,’’ kata Bulc dalam pernyataan resmi dari markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Ia menjelaskan, kajian dan penilaian untuk pencabutan dari banned list UE dimulai sejak Mei 2016. Komisi Eropa berharap pencabutan atas larangan terbang tersebut berdampak tidak hanya bagi warga Eropa, tetapi juga membantu negara-negara terdampak untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Eropa Akui Standar Safety Lion Air dan Batik Air
Uni Eropa Menghapus dari Banned List untuk Terbang ke Eropa Komisi Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/UE) mencabut pemblokiran penerbangan
(kanan) Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia Vincent Guerend bersama Kepala Bidang Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagyo memberikan keterangan kepada awak media di Kantor European Union Indonesia di Jakarta, Jumat (17/6). Keterangan tersebut terkait pencabutan larangan penerbangan ke Eropa. Foto: Harian Nasional | Aulia Rachman
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
61
{ HOT STUFF}
foto: www.superyacht.com
Leica M10
Leica M Paling Tipis
foto: us.leica-camera.com
62
Seperti Leica M-system yang lain, M10 tetap memertahankan DNA kamera rangefinder yang menjadi ciri khas Leica, namun dalam dimensi bodi lebih kecil. Ketebalan bodi magnesiumnya sekitar 33.75mm dan terdapat layar LCD 3 inci yang dilapisi gorilla glass. Leica M10 dilengkapi sejumlah tombol kendali sangat lengkap, seperti pengaturan fokus, diafragma dan kecepatan rana. Sensornya menggunakan CMOS full frame 24 megapixel yang dipasangkan dengan prosesor Leica Maestro II. Sensor ini mampu menghadirkan gambar dengan rentang dinamis, ketajaman, serta kontras lebih baik dan tidak dilengkapi filter low pass untuk hasil gambar lebih tajam dan detil. Pengaturan ISO mulai dari ISO 100 hingga 50.000. Leica M10 juga menjadi kamera Leica M-system pertama yang memiliki WiFi. Leica M10 tersedia dengan pilihan warna hitam dan silver dengan banderol US$6595.
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
Taboo
Superyacht 90 Meter Taboo merupakan Ice-Class Explorer Yacht berukuran 90 meter karya rumah desain Gill Schmid Design yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Untuk urusan transportasi, Taboo sudah dilengkapi semua kebutuhan penting traveling baik itu mengeksplorasi udara maupun air. Seaplane, helikopter, balon udara panas, kapal selam, hingga supercar bisa diangkut superyacht ini. Taboo dibuat dengan tujuan untuk membawa Anda ke mana saja di muka bumi ini, termasuk kutub yang ekstrem. Fasilitas yang tersedia diantaranya beach nightclub, akuarium, kolam renang indoor, ruang perjamuan, dan kasino. Taboo juga dapat mengakomodasi pesta pribadi maupun terbuka. Tersedia juga dua jacuzzi, gym, spa, cocktail lounge, dan summer house. Yacht mewah ini bisa membawa 26 tamu bersama 40 orang crew dalam sebuah tempat tinggal mewah. Terdapat juga dek pribadi jika Anda sedang membutuhkan waktu sendirian.
foto: www.montblanc.com
Montblanc Great Characters Miles Davis Edition Pena Unik Berbentuk Terompet
Sebagai persembahan bagi Miles Davis yang inovatif dan bertalenta, Montblanc memperkenalkan Great Characters Miles Davis Edition. Koleksi alat tulis ini memiliki paduan akan keahlian Montblanc dengan esensi dan gaya artis terkenal. Hasilnya adalah sebuah pena unik berbentuk terompet, lengkap dengan katupnya pada klip dan bentuk kerucut seperti mouthpiece spesial “Heim�, yang biasa dimainkan Miles Davis. Ada tiga versi alat tulis edisi terbatas ini. Montblanc Great Characters Miles Davis Limited Edition 90 bercerita tentang prestasi sang legenda yang dituangkan melalui ukiran mendetail dan pola kerangka dekoratif pada tutup emas putih dan barrel. Montblanc Great Characters Miles Davis Limited Edition 1926 dibuat dalam jumlah yang sama dengan tahun kelahirannya. Montblanc Great Characters Miles Davis Special Edition memiliki tutup dan barrel ramping pada resin hitam yang disandingkan dengan lapisan emas putih.
63
Vertu Constellation 2017 Layar Berlapiskan Kristal Safir
Vertu Constellation menggunakan bahan aluminium dengan lapisan luarnya terbuat dari kulit. Di versi terbarunya, Vertu Constellation menggunakan layar AMOLED 5,5 inci resolusi Quad HD. Layar ini telah dilapisi Sapphire Crystal 140 karat generasi keenam yang akan selalu melindunginya dari goresan. Speaker stereonya didukung Dolby Digital Plus dan menghadap ke depan. Smartphone mewah ini dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 820, RAM 4 GB, memori internal 128 GB, kamera belakang 12 megapixel dan juga mampu merekam video hingga resolusi 4K. Smartphone dengan Android 6.0.1 Marshmallow ini juga dibekali NFC, USB Type-C, dan baterai 3220 mAh lengkap dengan fitur wireless charging. foto: www.luxurylaunches.com
AOC Q2781PS
Monitor Bertabur Kristal Swarovski AOC Q2781PS tampil cantik dan premium dengan bingkai layar sangat tipis, kaki penopang bergaya asimetris, bingkai berwarna rose gold, dan panel belakang berlapis kulit berhiaskan 310 buah kristal Swarovski. Selain itu, AOC Q2781PS juga dibekali monitor 27 inci dengan resolusi layar QHD 2560 x 1440 pixel, refresh rate 60Hz, rasio kontras 1000:1, dan waktu respon 5 milidetik. Akurasi warnanya mendukung cakupan warna sRGB. AOC Q2781PS juga dilengkapi 1 DisplayPort, 2 port HDMI, dan 1 port D-sub. AOC Q2781PS dibanderol US$599.
foto: www.aocmonitorap.com
Gita
Robot Pembawa Barang Piaggio melebarkan sayapnya ke dunia robotik melalui anak perusahaannya, Piaggio Fast Forward, yang memperkenalkan robot perdananya yaitu Gita. Robot berdesain bulat disertai roda di kedua sisinya ini dirancang untuk mengangkut barang dengan bobot hingga 18 kg. Gita menggunakan sistem penggerak elektrik dan bisa dikendalikan pengguna atau berjalan otonom di lingkungan yang sudah dikenalinya. Gita bisa berjalan dengan kecepatan hingga 35 km/jam dan juga bisa berjalan di atas trotoar. foto: gita.piaggiofastforward.com
64
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
WELCOME ABOARD Lion Group F leet Safety Information Exercises Route Map Entertainment On Board
65
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
17 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business
14 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
66
MARET 2017
WELCOME ABOARD
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
SELAMAT DATANG KARTU PETUNJUK KESELAMATAN
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat
PONSEL : What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft
Mobile phone : All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower.
Electronic devices : For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
Dangerous goods : The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
Smoke : Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
Live vest : Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK : Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA : Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK : Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan.
BAJU PELAMPUNG : Jaket/baju pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/ baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
MINUMAN BERALKOHOL
Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.
Travelling with kids :
UTAMAKAN KESELAMATAN
Alcohol beverage :
.
Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
.
Safety Priority :
. . . . . .
Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
Baggage :
-
Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Note the weight of your luggage : Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG Baggage for domestic route: Economy class : 20KG Business class : 30KG Baggage for international route: Economy class : 20KG Business class : 30KG
. . . .
. . .
Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
BAGASI :
-
Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi 20 kg Kelas Bisnis 30 kg
67
{ SSQ}
Why we may have Turbulence?
Mengapa Kita Mengalami Turbulensi?
Keamanan penumpang merupakan hal yang menjadi perhatian utama dari kami di Lion Group. Kami senantiasa belajar dan tentunya selalu memperbaiki serta meningkatkan kepuasan penumpang, khususnya dalam segi kualitas keamanan dan keselamatan. Sebagai penumpang tentunya Anda tidak ingin adanya gangguan seperti turbulensi terjadi selama perjalanan Anda. Namun Anda juga harus tahu bahwa turbulensi bisa saja terjadi setiap saat karena itu merupakan fenomena alam. Turbulensi bisa didefinisikan sebagai perubahan kecepatan angin yang seringkali berubah dan terjadi dalam skala kecil, jangka pendek dan acak di atmosfir. Dengan kata lain, di dalam satu penerbangan bisa saja mengalami turbulensi kapan saja ketika ada perubahan pada kecepatan udara ataupun arah angin secara mendadak. Angin yang berubah kecepatan dan arah nya, sebagian besar dikarenakan oleh penyebab-penyebab yang berbeda, beberapa dari penyebab tersebut adalah berubahnya intensitas angin, hantaran udara panas, yang biasanya berhubungan dengan hujan badai, atau obyek yang dekat dengan pesawat yang bisa mengubah kecepatan dan arah angin (umumnya pegunungan). Banyak penumpang, khususnya penumpang baru yang terbang dengan pesawat akan mengalami ketegangan bahkan panik dan takut ketika turbulensi terjadi. Tetapi pada dasarnya struktur pesawat modern sudah dirancang sedemikian khusus untuk memastikan penerbangan, bahkan jika menghadapi turbulensi dan guncangan. Pesawat juga di desain untuk terbang dengan aman seandainya terjadi sambaran petir. Saya berharap Anda dapat terbang dengan lancar, tetapi jika turbulensi terjadi, hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah mengencangkan sabuk pengaman Anda. Gangguan akan segera berakhir segera setelah pesawat menghadapi angin yang kembali stabil. Bagaimanapun, pramugari kami akan siap sedia dalam memberikan bantuan untuk Anda. Semoga penerbangan Anda aman dan nyaman hari ini. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group
68
The safety of our passenger is the main concern in Lion Group. We also always try to improve your travel experience and meet the increasing our passenger’s expectations, especially on the safety and quality aspect of the flight. As a passenger indeed, you do not want to experience any of disturbances such as turbulance happening during your flight. However, you should also know that turbulance can happen anytime because it is natural phenomena. Turbulence can be defined as small-scale, short-term, random and frequent changes to the velocity of the wind in the atmosphere. In other words, a flight can experience turbulence any time if there are rapid changes to either the air’s speed or its direction. The wind changes its speed and direction mainly by different reasons, some of them are changes on the wind intensity, convective air, usually associated to thunderstorms, or objects near with the plane that could modify the wind direction or speed (generally mountain). Some passengers, especially passengers who are flying for the first time may experience tension or could be scared when turbulance happens. The modern aircraft structure is specifically designed to ensure the safe conduct of the flight, even in case of encounter turbulence or waddle. The aircraft is also designed to fly safely in case of lightning strike. I hope you will have a smooth flight, but if turbulence happens, the best thing to do when it happens is to fasten your seat belt. The disturbance will be finished as soon the aircraft encounters stable wind again. In any case, our Flight Attendants will be always is ready to provide you any assitance. Have a safe and pleasant flight today
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
69
DOMESTIC ROUTE MAP LION AIR GROUP
70
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
71
INTERNATIONAL ROUTE MAP LION AIR GROUP
72
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
ENTERTAINMENT ON BOARD
X- Men: Days of the Future Past
MAN OF STEEL
INVICTUS
THE OTHER WOMAN
136 min - Adventure | Fantasy | Action
123 min - Biography | Drama | History
108 min - Comedy | Romance
131 min - Adventure | Action | Sci-Fi Clark Kent, salah satu yang terakhir
Nelson Mandela, di masa jabatan
Setelah mengetahui kekasihnya, Mark
The X-Men mengirim Wolverine ke
dari planet Krypto yang menyamar
pertamanya sebagai Presiden Afrika
telah menikah, Carly tiba-tiba didatangi
masa lalu untuk mengubah sejarah dan
sebagai manusia, dia dipaksa untuk
Selatan, memulai usaha yang unik untuk
oleh istri dari kekasihnya tersebut, dan
mencegah suatu suatu peristiwa yang
mengungkapkan identitasnya ketika
menyatukan tanah Apartheid yaitu
setelah itu ternyata perselingkuhan lain
akan mengakibatkan malapetaka bagi
Bumi diserang oleh tentara yang akan
meminta tim nasional rugby Afrika
oleh Mark dan mempersiapkan diri
umat manusia dan mutan.
membawa Bumi ke jurang kehancuran.
Selatan untuk memenangkan Piala
untuk membalas semua perbuatan Mark.
Dunia Rugby 1995. Sutradara: Olivier Megaton
Sutradara: Bryan Singer
Sutradara: Zack Snyder
Pemain: Patrick Stewart, Ian
Pemain: Henry Cavill, Amy
Sutradara: Clint Eastwood
Pemain: Cameron Diaz, Leslie
McKellen, Hugh Jackman
Adams, Michael Shannon
Pemain: Morgan Freeman, Matt
Mann, Kate Upton
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Damon, Tony Kgoroge
Rated: PG-13
Rated: PG-13
Bhoothnath Returns
Yennai Arindhaal
2 States
120 min - Comedy
121 min - Drama
120 min - Drama | Romance
White Haired Witch of Lunar Kingdom
Bhootnath selalu diejek dan menjadi
Sebuah kisah mengharukan dan
2 States berkisah tentang pemuda
korban bully, hingga suatu hari dia
menakjubkan antara ayah dan anak
Punjabi dan gadis Tamil yang mencari
Berdasarkan classic martial arts
memberanikan dirinya dengan cara
perempuannya. Sathyadev adalah
cinta di kampus mereka. Perbedaan
novel by Liang Yusheng pada tahun
menakut-nakuti sekelompok anak yang
seorang polisi yang mempertaruhkan
kultur itulah yang menjadi tantangan
1950-an, berkisar pada cerita tentang
sering mengganggunya. Dia berteman
hidup demi seorang kawan yaitu
hubungan percintaan mereka. Krish dan
sepasang kekasih yang bernasib sial,
dengan seorang anak dari lingkungan
Thenmozi yang sedang berada di India
Ananya harus menyeberangi rintangan
seorang penjahat (Fan Bingbing) dan
kumuh yaitu Akhrot dan persahabatan
karena keponakannya sedang diculik.
untuk meyakinkan kedua orang tua
pemimpin Taoist (Huang Xiaoming) dan
mereka.
pada cinta mereka yang bisa mengubah
104 min - Action | Romance
mereka pun mengarah ke tujuan yang lebih besar. Sutradara: Nitesh Tiwari Pemain: Amitabh Bachchan, Boman IraniRated: PG-13
nasib bangsa.
Sutradara: Gautham Menon Pemain: Ajith Kumar, Arun Vijay
Sutradara: Abhishek Varman
Rated: PG-13
Pemain: Arjun Kapoor, Alia Bhatt
Sutradara: Jacob Cheung
Rated: PG-13
Pemain: Fan Bingbing, Huang Xiaoming, Vincent Zhao Rated: PG-13
73
THE LEGO MOVIE
THE MONKEY KING
100 min - Adventure | Comedy|
151 min - Comedy | Drama | Romance
Animation
Perempuan Sasak Terakhir
Sebelum Pagi Terulang Kembali
95 min - Drama
102 min - Drama
Tiga tahun dalam pembuatan film ini, Film anismai dalam bentuk mainan
merupakan karya dari sineas berbakat
Ryan yang terbiasa dengan budaya
Yan (Alex Komang) seorang pejabat
Lego dengan jalan cerita yang cukup
Wu Cheng yang membuat film “Journey
popular Jakarta, tiba di tanah
pemerintah yang lurus, telah menikah
lucu menceritakan tentang seorang pria
to The West”, film terlaris di China tahun
kelahirannya yang masih kental dengan
dengan Ratna (Nungki Kusumastuti),
bernama Emmet yang hidup di dunia
2014. Berkisah tentang petualangan dan
tradisi. Ia merasa asing dan sulit
seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka
Lego. Suatu hari Emmet bertemu dengan
perjuangan.
menyatu dengan suasana baru tersebut.
diwarnai dengan kondisi ketiga anak
Amaq Adi (Ayah Ryan) kemudian
mereka yang berbeda-beda. Keluarga ini
seorang gadis bernama Lucy dan berkata bahwa Emmet adalah pria spesial yang
Sutradara: Cheang Poi Soi
punya cara agar anak satu-satunya ini
harus tertatih-tatih membangun kembali
bisa menyelamatkan dunia.
Pemain: Chow Yun Fat, Donnie Yen,
tahu akan khazanah tanah leluhurnya.
keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti
Aaron Kwok Sutradara: Francis lawrence
Rated: PG-13
Sutradara: Sandi Amaq Rinjani
kehidupan mereka.
Pemain: Chris Pratt, Will
Pemain: Edwin Sukmono, Aufa Asfarina
Ferrell, Elizabeth Banks
Febrianggie
Sutradara: Lasja F Susatyo
Rated: PG
Rated: PG-13
Pemain: Alex Komang, Nungky Kusumastuti Rated: PG-13
JUST FOR LAUGH GAGS TV SERIES 30 min - Comedy Sebuah reality show dari Kanada bergenre komedi merekam reaksi orang-orang yang tidak menaruh curiga pada kejutan prank yang telah dsediakan melalui hidden camera. Pertunjukkan ini tidak memiliki dialog, hanya musik latar, gelak tawa dan sound effect lainya. Just For Laugh Gags siap mengocok perut Anda. Pemain: Denis Levasseur, Marie Pierre Bouchard, Dany Many, Jean-Pierre Alarie, Denise Jacques, MarieÈve Larivière, Jacques Drolet Rated: PG
74
Bagi Anda yang ingin menikmati fasilitas entertainment dalam kabin jangan lupa membawa earphone yang biasa digunakan untuk Blackberry maupun smartphone lainnya dengan jack audio berukuran 3,5 mm. Atau silahkan membelinya dengan menghubungi awak kabin.
MARET 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR
75
76