Ditenggarai Harga Tiket Padang-Bali “Dimainkan”
Ditanya Hasil Kunker, Sekwan DPRD Pasbar Bungkam
Baca Selengkapnya, FOKUS.. Hal 4
Proyek Pengaman Pantai di Pasir Jambak Koto Tangah Padang
Tingkatkan Sosialisasi Tertib Berlalu-lintas
Polres Pessel Luncurkan Tabloid Pintas PAINAN, BiNNews — Guna meningkatkan sosialisasi tertib berlalu-lintas, Juni lalu, Satlantas Polres Pesisir Selatan meluncurkan Tabloid Pintas. Yaitu, sebuah tabloid Hal. 11
AKP. Alvira, SH, Kasat Lantas Polres Pessel
DINAS PU TEGUR CV. AD PARMA
Material DAM Silaing Bawah Tidak Sesuai Spek
Terkait Persoalan Proyek Pengaman Pantai di Pasir Jambak Koto Tangah Padang
Kepala BWSS-V “Restui” Penyimpangan Pelaksanaan Proyek Selengkapnya Hal. 3
Di Kabupaten Agam
Maninjau Tercemar, Kunjungan Wisatawan Turun Drastis AGAM, BiNNews — Badan Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau (BPKKDN) Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam siap menerima masukan masyarakat maupun intansi terkait guna mengatasi pecemaran Danau Maninjau. Pernyataan itu disampaikan Ketua Bidang Operasional dan Implementasi BPKKDM, Zainal di Lubuk Basung. Menurutnya, lembaga yang dibentuk berdasarkan mufakat antara wali nagari, Kerapatan Adat Minangkabau (KAN) salingka Danau Maninjau, dan pemerintah setempat, bertekat untuk memperbaiki kondisi danau yang tercemar, baik dari limbah rumah tangga, maupun limbah pakan ikan dan
kotoran ikan. Aspirasi dari berbagai pihak akan ditindaklanjuti, dengan melibatkan tenaga ahli di Bidang Lingkungan Hidup dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Andalas. Diharapkan dengan upaya demikian kondisi air danau membaik, dan aktifitas masyarakat untuk berbudidaya ikan bisa berjalan normal. Menurut Zainal, pihaknya telah menyiapkan sekretariat di Mukomuko Kecamatan Tanjung Raya, untuk menerima aspirasi masyarakat guna mengatasi pencemaran Danau Maninjau. Di samping itu BPPKDM juga telah menebar sekitar 500.000 ekor benih ikan peHal. 11
Karamba di Danau Maninjau
PADANG PANJANG, BiNNews — Proyek Pengerjaan DAM tebing yang berada di Kelurahan Silaing Bawah Kota Padangpanjang yang dikerjakan CV. AD Parma dengan nilai proyek Rp.256.7777.000,- yang berasal dari APBD Kota Padangpanjang Tahun 2011, mendapat sorotan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) berupa Hal. 11
Jalur Silaing Padang Panjang
DPRD PASBAR PUN KAWALAHAN
Perluas Lahan Kebun,PT Agro wiratama Alihkan Jalur Sungai PASAMAN BARAT, BiNNews — Sengketa lahan perkebunan sawit di Pasaman Barat kelihatannya ibarat benang kusut yang sulit mengurainya karena diduga banyak tangan-tangan kepentingan yang terlibat. Buktinya, terkait sengketa lahan yang dikelola PT. Agrowiratama terutama akibat adanya peralihan aliran sungai Batang Paparian di sekitar perusahaan tersebut membuat sejumlah warga yang telah memiliki Sertifikat Hak Milik gerah dan Hal. 4
Irigasi Tak Berfungsi
Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Produksi
Air irigasi tak kunjung mengalir, ratusan hektar sawah retak retak
PAYAKUMBUH, BiNNews — Puluhan hektar tanaman padi berumur sekitar 1 hingga 2 bulan milik masyarakat Kelurahan Kotobaru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, irigasi yang berfungsi mengairi sawah di lokasi tersebut, sejak dua bulan belakangan tak memiliki pasokan air. Lebih memiriskan lagi, tanah sawah yang ada di areal persawahan penduduk itu, kini kondisinya terlihat
ANGGOTA DPRD SAWAHLUNTO
retak-retak dan kering kerontang, akibatnya puluhan hektar tanaman padi milik masyarakat terlihat mulai mengguning dan terancam mati. Tidak diketahui dengan jelas, kenapa irigasi teknis yang ada di areal persawahan penduduk di Kelurahan Kotobaru, utamanya areal persawahan yang berada di depan Yayasan Pendidikan LIA milik Walikota Payakumbuh, Josrizal Zein itu, tidak berfungsi sebagaimana Hal. 11
Kader PKS Resmi Tersangka Korupsi SAWAHLUNTO, BiNNews — Satu dari 20 anggota DPRD kota Sawahlunto resmi ditetapkan jadi tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sawahlunto terkait dugaan markup anggaran pelaksanaan proyek PNPM. Demikian ditegaskan Kasi Pidsus Kejaksaa Negeri Sawahlunto, Deddi Taufik kepada BiNNews, Sabtu (6/8). Ia mengata-
kan, Zulhijanis anggota DPRD Sawahlunto resmi dijadikan tersangka dalam kasus tersebut sejak 2 Agustus lalu. Zulhijanis merupakan kader dari PKS. “Sesuai surat edaran Kejagung melalui seluruh Kejati hingga ke Kejari, sekecil apapun kerugian Negara yang ditimbulkan akibat korupsi, apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak mesti ditindaklanjuti,” ujarnya. Hal. 11
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
Tajuk
Tak eloklah kiranya Ditanya Hasil Kunker, Sekwan DPRD Pasbar Bungkam Komunikasi Publik DPRD Pasbar Sungguh tak elok kiranya bila pejabat sekelas Sekretris Dewan (Sekwan) serta pejabat PPTK emosional menanggapi pertanyaan wartawan mengenai hasil kunjungan kerja para anggota DPRD Pasaman Barat ke Provinsi Bali yang diikutinya pertengahan Juli lalu. Sekwan mungkin lupa dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas kepemerintahan, bahwa biaya keberangkatan tersebut berasal dari dana publik yang telah terakumulasi melalui APBD. Menjadi kewajiban sesungguhnya baik Sekwan maupun anggota apalagi Ketua DPRD Pasaman Barat untuk menjelaskan kepada masyarakat prihal tujuan dan maksud keberangkatan resmi berupa kunjungan kerja ke Bali tersebut. Buka malah menantang apalagi dengan nada mengancam wartawan untuk tidak memberitakannya. “Saya tidak bisa memberikan keterangan, silahkan konfirmasi kepada Ketua DPRD. Saya jangan disebutkan di dalam berita. Kami disini hanya memfasilitasi dan teknisnya yang tahu Dasril selaku PPTK yang SK nya dikeluarkan Bupati dan silahkan temui pimpinan karena beliau juga corong di DPRD ini,â€? elak Sekwan, Hasril dengan mimik terlihat tak mau berita ini dikonfirmasikan serta setiap ditanya kronologis keberangkatan dewan baik berapa jumlah uang yang digunakan waktu kunker maupun maskapai yang digunakan serta teknis keberangkatan BiNNews tak mendapatkan jawaban dari Hasril selaku Sekwan. Begitu juga dengan Antonius, “Tanya pada Sekwan apa perlu kita dudukan masalah ini lalu kita batalkan anggaran yang di setujui untuk publikasi media massa, semua itu akan saya pertanyakan,â€?katanya singkat Jika semua bungkam lepada pers, lantas darimana masyarakat luas dapat informasi terhadap kegiatan wakilnya di legislatif. Komunikasi publik Sekwan maupun Ketua DPRD mesti segera diperbaiki, terbuka saja agar masyarakat dapat memahami bahwa perjalanan ke Bali itu penting untuk Pasaman Barat. Namun bila tertutup maka bukan tidak mungkin masyarakat berasumsi bahwa kunjungan kerja ke pulau wisata itu hanya penting buat yang pergi saja walau menggunakan uang rakyat sekalipun. Wallahualambisawab‌
2
JENDELA
Dari Kunjungan ke Malaysia Mendampingi Bupati Padang Pariaman (9)
Ali Mukhni Rindukan Rumah Sakit yang Tak Sakit
Foto bersama Bupati dan istri, Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman dan Yulisman, pengurus Kwarda Sumbar, dengan Pramuka
Laporan : D. Warman Chaniago, SH
Dari tanggal 30 Mei – 1 Juni 2011, D. Warman Chaniago, SH, wartawan BINNews di Pariaman, berkunjung ke Negeri Melaka, Malaysia, mendampingi H. Ali Mukhni, yang menerima penghargaan Anugerah Gemilang Presiden dari Persekutuan Pengakap Malaysia. Selama berada di negara serumpun itu, banyak hal yang dilihat dan disampaikan Bupati Padang Pariaman tersebut. Berikut laporannya yang disajikan secara bersambung. KEGIATAN seremonial penyerahan Anugerah Gemilang Presiden oleh Ketua Menteri Melaka, Y.A.B. Datuk Seri Haji Mohd. Ali Bin Mohd. Rustam, selaku Presiden Persekutuan Pengakap Malaysia Negeri Melaka memakan waktu sekitar 2 jam, mulai pukul 09.15 sampai pukul 11.15 waktu Malaysia. Selesai itu Bupati Padang Pariaman bersama Kepala Dinas Pendidikan Drs. Bahari, MM dan anggota rombongan lainnya bergerak menuju areal perkemahan untuk men-
gunjungi kontingen Pramuka Padang Pariaman. Kami sekitar 1 jam berada di areal perkemahan tersebut. Dalam waktu 1 jam itu, bupati berdialog dengan Pramuka penggalang dan pembina dari Padang Pariaman. Kemudian menyampaikan pesan dan harapan kepada semua anggota kontingen. Dalam dialiog tersebut H. Ali Mukhni, yang juga Ketua Kwartir Cabang 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota kontingen, atas keseriusannya mengikuti Jambore Pengakap di Melaka. Bupati juga berpesan, agar seluruh anggota kontingen menjaga nama baik Padang Pariaman, menjaga nama baik sekolah, menjaga nama baik orang tua dan menjaga nama baik pribadi. “Anggota Pramuka harus berbeda dengan yang lainnya, baik dalam bersikap dan bertindak, maupun dalam berbicara dan penampilan. Perlihatkan pada semua orang, bahwa adik – adik adalah orang Pramuka, bahwa adik – adik adalah orang yang mempunyai kemampuan lebih dari yang lain, bahwa adik – adik adalah pemuda yang kreatif, dinamis dan inovatif,� tutur Ali Mukhni. Menanggapi apa yang disampaikan bupati, Firna Usman selaku pimpinan kontingen, berjanji akan memegang amanah tersebut dengan baik. Pern-
yataan Firna diamini oleh anggota kontingen lainnya. Sebelum dialog ditutup beberapa anggota Pramuka itu mengharapkan pada bupati, agar ke depannya, semua pihak, terutama kepala sekolah selaku Kamabigus dan pembina Pramuka di gugus depan, kemudian ketua Kwaran, agar memberikan perhatian yang sungguh – sungguh dan serius pada Pramuka. “Di beberapa sekolah, uang Pramuka tetap dipungut pada siswa, tapi kegiatan Pramukanya tak ada sama sekali. Hal ini hendaknya menjadi perhatian yang serius dari pak bupati,� tutur yang lainnya. Keluhan anggota Pramuka tersebut dijawab bupati dengan memerintahkan Drs. Bahari, MM, Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman untuk bertegas – tegas kepada kepala sekolah, agar melaksanakan kegiatan kepramukaan secara kontiniu, teratur dan berjenjang. “Jangan menghidupi kegiatan kepramukaan hanya ketika akan berlomba,� tutur bupati lagi. Dalam kesempatan itu H. Ali Mukhni juga mengemukakan keinginannya untuk membentuk bumi perkemahan Pramuka di Kabupaten Padang Pariaman, yang sanggup menampung puluhan ribu peserta. Luas areal yang dibutuhkan antara 15 – 20 hektar. “Bumi perkemahan itu harus sudah ada dalam kurun waktu saya menjadi Bupati Padang Pariaman. Siapapun di-
antara kita yang mengetahui ada lahan seluas 20 hektar yang bisa dijadikan bumi perkemahan, tolong beritahu saya,� tutur Ali Mukhni lagi. Selesai dialog, bupati dengan anggota rombongan yang lain mengadakan foto bersama dan memberikan bantuan dana kepada masing – masing anggota kontingen sebesar Rp. 100.000 / orang. “Ini bantuan pribadi, tidak usah pula dipikirkan, sedangkan bantuan sebesar Rp 4 juta yang diberikan kemaren, merupakan bantuan Kwarcab Padang Pariaman,� kata Ali Mukhni menjawab kebingungan anggota Pramuka tersebut. Seterusnya kami bergerak meninggalkan bumi perkemahan. Tujuan selanjutnya adalah mengantarkan mantan Wakil Bupati Padang Pariaman itu melakukan general cek up kesehatan ke salah satu rumah sakit swasta di Melaka. Saya tidak mau menulis nama rumah sakit tersebut, karena tujuan saya membuatnya dalam laporan ini bukan untuk mempromosikannya, tetapi memberikan informasi dan masukan kepada rumah sakit yang ada di Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman, agar rumah sakit betul – betul menjadi tempat berobat bagi orang sakit dan memberikan pelayanan yang prima pada pasien. Kesan pertama yang muncul begitu sampai di rumah sakit itu adalah sangat menggoda. Kenapa tidak, senyum, keramahtamahan dan pelayanan pegawai serta juru rawatnya membuat kami terkagum – kagum. Terus terang, sudah beberapa rumah sakit baik negeri maupun swasta, yang ada di Sumatera Barat yang saya masuki, bahkan juga di beberapa kota besar di Indonesia, nyaris tidak saya temukan pelayanan yang begitu baik. Kami ditegur, disapa, dipandu dan dilayani dengan sangat baik. Ketika ditanyakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk general cek up, petugas rumah sakit itu hanya tersenyum. Dia belum bersedia memberikan jawabannya. “Uang urusan kedua, yang penting tuan puas dan senang. Soal pembayaran bisa kita
musyawarahkan, berapa tuan sanggup bayar dan pengobatan macam mana yang tuan inginkan. Cek seluruh anggota tubuh, atau hanya sebagian, atau juga beberapa anggota tubuh saja,� tutur perawat itu. Bukan hanya saya yang merasa puas oleh pelayanan rumah sakit itu. Jo Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman, juga sangat puas. “Pelayanannya sangat baik, biayanya juga murah. Kapankah hal itu bisa terwujud di Padang Pariaman. Saya merindukan adanya rumah sakit yang sehat di Kabupaten Padang Pariaman,� tuturnya pada saya. Sehat yang dimaksudkan Ali Mukhni adalah, pelayanannya baik, petugasnya ramah dan tidak judes, tidak membedakan model pelayanan antara si kaya dengan si miskin, sarana dan prasarananya memadai, sehingga rumah sakit betul – betul menjadi tempat berobat bagi orang sakit. Bukan sebaliknya, yang membuat si sakit menjadi tambah sakit,� tambahnya. Menurut bupati, pihaknya tidak bisa tutup mata, kalau di beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Padang Pariaman, petugasnya ada yang tidak ramah dan judes, lamban dalam memberikan pelayanan, malas masuk kantor tepat waktu, sering menelantarkan pasien miskin dan lain – lainnya. Tetapi kalau yang datang pejabat, atau orang berpangkat dan berduit, pelayanannya menjadi sangat baik. “Ini yang tidak benar. Ini yang harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit, puskesmas dan dinas kesehatan,� kata Ali Mukhni lagi. Ketika ditanyakan solusinya agar terwujudnya rumah sakit yang sehat, Ali Mukhni mengatakan, dia sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman untuk merobah sikap dan tingkah laku oknum petugas di rumah sakit dan Puskesmas menjadi lebih baik serta mewujudkan rumah sakit yang tidak sakit alias sehat di Kabupaten Padang Pariaman. “Kita tunggu saja, apa perubahan yang terjadi dalam bidang kesehatan di daerah kita,� tuturnya. (Bersambung)
KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati, Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SS REDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Sania Putri REDAKTUR BISNIS: Erick Hariyona REPORTER PADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon, Thomas PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim, S.Sos, Alfimitra SAWAHLUNTO: Amin Pratikno SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: Susriati AGAM: A. Tantowi PAYAKUMBUH/ LIMAPULUHKOTA: M. Ridho DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman, John Kenedi KOTA PARIAMAN: Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung Doang PEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal). LAYOUT : Adi ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar, Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media, PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan) Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
3
INFRASTUKTUR
Terkait Persoalan Proyek Pengaman Pantai di Pasir Jambak Koto Tangah Padang
Kepala BWSS-V “Restui� Penyimpangan Pelaksanaan Proyek
PADANG, BiNNews — Mungkin karena bukan orang Sumatera Barat, atau memang dirinya tidak punya rasa kepedulian terhadap persoalan mutu dan volume pekerjaan. Setidaknya itulah kesan yang tertangkap dari sikap Pardomuan Gultom, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) menyikapi persoalan dugaan penyimpangan pengerjaan proyek pengaman pantai di Pasir Jambak Koto Tangah Padang. Pardomuan Gul-
pejabat BWSS-V yang dikonfirmasi minggu ini juga tak merespon dugaan penyimpangan proyek pengaman pantai Pasir Jambak yang dikerjakan PT Guna Karya Nusantara tersebut. PPK Refdizal, Satker Asmelita dan Kepala Balai Pardomuan Gultom yang ditelpon via ponselnya, tak menjawab. Mereka juga tak membalas pesan SMS Koran ini. Sepertinya mereka tak peduli dengan persoalan yang berpotensi merugikan keuangan Negara dan merusak lingkungan tersebut. Menurut seorang sumber, Pardomuan Gulton bersikap seperti itu karena yang bersangkutan bukan orang Sumatera Barat. “Pardomuan Gultom tak memiliki rasa kepedulian terhadap daerah Sumatera Barat,� sebutnya. “Dia tak peduli dengan persoalan yang terjadi pada proyek-proyek yang dikelola jajaran BWSS-V yang dipimpinnya,� tambahnya. “Inilah akibatnya kalau kepala balainya bukan orang Sumatera Barat,� tegasnya kesal. Sumber ini menambahkan, Ditjend SDA Kementerian PU mesti proaktif menyikapi perDua unit dumptruk terlihat memuat batu gorengan soalan tersebut. “Karena Balalias batu sungai yang dilumuri lumpur. ai Sungai (BWSS-V) ini adalah tom terkesan merestui penyim- UPT Kementerian PU di bawah pangan proyek tersebut. koordinasi Ditjend SDA,� jelasnya. Terkait pemberitaan Koran ini “Apalagi ada indikasi yang berpotentang dugaan penyimpangan tensi merugikan keuangan Negaproyek pengaman pantai Pasir ra dan merusak lingkungan seperJambak, Koran ini telah berusaha ti itu,� tegasnya lagi sembari memengkonfirmasikannya kepada minta supaya Dirjend SDA mengpihak terkait di BWSS-V. Mulai dari ganti yang bersangkutan dengan pengawas lapangan yang juga be- pejabat asli Sumatera Barat. rasal dari BWSS-V, hingga pejabat Seperti diberitakan edisi lalu, terkait, termasuk Kepala Balai pengerjaan proyek pengaman pansudah dikonfirmasi via ponselnya, tai tak luput dari persoalan. Pasobaik ditelepon langsung, maupun kan batu boulder atau batu jetty dengan pesan SMS. Namun hing- material utamanya selalu diributga berita ini diturunkan, tak satu- kan banyak pihak, karena diduga pun dari mereka yang merespon- berasal dari kawasan hutan lindnya. ung dan daerah aliran sungai. Tak Seperti pengawas lapangan ketinggalan proyek pengaman yang dikonfirmasi minggu lalu, pantai kota Padang yang dikelola
BWSS-V di Pasir Jambak Koto Tangah. Proyek yang dikerjakan PT Guna Karya Nusantara senilai Rp9 miliar itu juga diduga menggunakan batu dari kawasan hutan lindung dan daerah aliran sungai. Pantauan Koran ini, Kamis (4/ 8) di lokasi proyek terlihat beberapa unit dump truk berjejer antri untuk membongkar muatan batu boulder untuk proyek tersebut. Beberapa di antaranya terlihat memuat batu “gorengan� alias batu sungai yang dilumuri lumpur. Batu-batu yang teronggok di beberapa titik di pinggir laut juga terlihat bercampur batu sungai. Bedanya adalah, kalau batu sungai berwarna kehitaman dengan tekstur licin, sedangkan batu gunung berwarna agak kekuningan dengan tekstur kasar dan berbalut tanah napar. Proyek ini harusnya menggunakan batu gunung dari quari atau tambang yang legal. Tak hanya itu, pengerjaan proyek APBN tahun 2011 yang digarap perusahaan asal Bandung itu juga terkesan asal-asalan. Terlihat batu bercampur timbunan tanah didorong ke laut untuk dijadikan krib atau bangunan pemecah ombak. Padahal, lokasi yang akan dipasang krib terlebih
dahulu harus digali sesuai elevasi yang ditentukan bestek. Selanjutnya dipasang geotekstil dan
Pembuatan krib (pemecah ombak) proyek pengaman pantai Pasir Jambak Padang terlihat juga menggunakan timbunan tanah dan batu-batu kecil.
berikutnya disusun batu-batu boulder sesuai ukuran yang ditentukan bestek. Dengan demikian, diduga telah terjadi pengurangan volume pekerjaan galian, batu dan
geotekstil. Hebatnya lagi, proyek yang dikelola UPT Kementerian PU itu
terindikasi menggunakan BBM Solar bersubsidi untuk operasional alat berat di proyek tersebut. Hal ini terlihat dengan tidak adanya tanki penampung solar di lokasi proyek. Padahal sangat terlarang bagi sebuah aktifitas proyek yang dikerjakan swasta menggunakan solar bersubsidi, alias harus menggunakan solar industri dengan harga pasar. Selisih harga solar bersubsidi dengan industri sekitar Rp2.500,- per liter, sementara satu unit alat berat menghabiskan sekitar 300 liter solar per hari. Parahnya lagi, proyek APBN tahun 2011 senilai Rp9 miliar tersebut tidak diawasi oleh konsultan pengawas sebagaimana mestinya. Proyek tersebut hanya diawasi oleh staf BWSS-V. Oleh banyak pihak dikatakan, independensi pengawas dari Balai Sungai tersebut sangat diragukan. “Mana mungkin dia bisa mengawasi dengan baik, sementara dia merupakan
bagian dari pengelola proyek yang diawasi?,� sebut seorang sumber. “Kondisi ini sangat rawan praktek pengurangan volume dan mutu pekerjaan demi keuntungan pihak tertentu,� tegasnya. Dibalik semua itu, pengerjaan proyek tersebut sangat berpotensi merusak lingkungan, karena batu boulder atau batu jetty sebagai material utamanya diduga didatangkan dari kawasan hutan lindung dan daerah aliran sungai. Menurut LSM Ampera, batu-batu tersebut didatangkan dari kawasan daerah aliran sungai di Bukit Sitapung, Air Dingin Koto Tangah yang nota bene merupakan kawasan hutan lindung. Sumber lain menyebutkan, batu-batu itu juga didatangkan dari daerah aliran sungai Sungai Bangek. “Hal ini jelas akan berakibat terjadinya galodo atau banjir bandang di kawasan tersebut,� sebut seorang sumber. wBiNNews/AMS
4
BiNNews BiNNews
Edisi 242| Edisi Th V/ 242| 15 -Th 21V/Agustus 15 - 212011 Agustus 2011
Ditenggarai Harga Tiket Padang-Bali Dimainkan
Ditanya Hasil Kunker, Sekwan DPRD Pasbar Bungkam PASAMAN BARAT, BiNNews — Entah sampai kapan negeri ini terbebas dari praktik-praktif koruptif yang terbukti menjadi beban sangat berat bagi Negara dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni mensejahterakan seluruh anak bangsa. “Rasanya saya mulai tak bangga menjadi warga Negara yang telah merdeka 66 tahun ini. Sebab, 40 tahun lebih sudah saya hidup, namun perbaikan dan peningkatan kesejahteraan sungguh sangat berat. Uang susah didapat sementara harga barang-barang justeru terus naik,� keluh Amin salah seorang warga Sawahlunto saat dimintai tanggapannya tentang prilaku koruptif yang dilakukan penyelenggara Negara, baik di pusat maupun daerah. Nof yang akrap dipanggil Pie’i, jebolan Fakultas Pertanian Universitas terkemuka di Sumbar juga menyatakan hal yang sama. “Kasus Nazaruddin benar-benar menyentakkan banyak pihak, ternyata menjadi benar adanya selama ini bahwa para anggota dewan turut memainkan anggaran APBN melalui proyek-proyek pemerintah untuk mendapatkan keuntungan baik untuk partai maupun pribadi dan kroninya. Lantas bagaimana saya akan mandapatkan kue APBN atau APBD jika saya tidak menjadi anggota dewan. Ini negeri benar-benar edan,� tukas Nof. Kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin yang masih belum dipecat juga oleh partainya sebagai anggota DPRRI ini kelihatannya juga terjadi di daerah, “Tak bisa dpungkiri, anggota dewan di daerah baik provinsi maupun kabupaten kota saya dengar juga ada yang bermain proyek melalui kompromistis saat pembahasan anggaran. Namun itu tadi, semuanya ibarat kentut, dia berbau tapi tidak terlihat, jelas Eko salah seorang aktivis pemuda Kota Padang. Bahkan katanya, kalau tidak bermain di anggaran, anggota dewan malah memanfaatkan kewenangannya untuk menaikkan penghasilan melalui kunjungan-
Antonius
Hasril AS
kunjungan kerja ke luar daerah. “Berbagai bentuknya, ada yang bernama kunjungan kerja, bimbingan teknislah, workshop hingga konsultasi ke Depertemen terkait. Kunjungan kerja tersebut akan naik volumenya bilasang anggota dewan masuk dalam anggota suatu Panitia Khusus penyusunan suatu pertaruran daerah,� urai Eko. Bayangkan kata Suhaidi salah seorang politisi suatu partai politik di Padang, “Saya mendengar, terkadang dalam sebulan itu bisa beberapa kali keluar daerah. Jika untuk anggota DPRD Provinsi tiketnya eksekutif yang harganya di atas Rp1 juta sekali penerbangan, belum lagi biaya penginapan di hotel berbintang tinggi. Sementara Perda yang dibuat belum tentu bermanfaat untuk masyarakat luas,� kata Suhadi coba mencontohkan. Suryadimal, salah seorang pengajar di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di Sumbar menenggarai, semua kegiatan yang berimplikasi menaikkan penghasilan anggota dewan melalui kunjungan kerja ke luar daerah dengan dalih yang memang bisa dibenarkan oleh aturan tidak lepas dari sitem Pemilu yang mahal. “Anda bayangkan saja, berapa masing-masing anggota dewan menghabiskan biaya untuk bisa meraup suara sehingga bisa duduk. Apalagi penerapan system suara terbanyak, bahwa semua caleg adalah nomor satu maka uang menjadi syarat utama untuk mampu memobilisasi perolehan suara, baik itu kepada mayarakat maupun untuk penyelenggara Pemilu,� katanya.
Sementara di sisi lain tukas Surya, masyarakat juga tidak mau peduli dengan calon legislative yang bakal mereka pilih. Sejauh ada uang, ada bantuan maka besar kemungkinan suara akan diberikan kepada yang bersangkutan, tidak peduli apakah caleg tersebut benar-benar berkualitas dan bermoral serta dapat diandalkan bakal memperjuangkan nasibnya atau tidak. “Saya justeru sering mendengar di tengah masyarakat. Siapapu yang menjadi anggota dewan nasib wak tidak juga akan berubah, terima dulu uangnya setelah itu nasib diperjuangkan sendirisendiri. Artinya saya melihat belum ada korelasi antara perjuangan nasib yang lebih baik dengan siapa orang yang akan memperjuangkannya. Alhasil ya itu tadi, terima saja uangnya setelah itu tak peduli lagi. Ini suatu kondisi demokrasi yang sangat memprihatinkan,� katanya Suryadimal. Kurenah Anggota DPRD Pasbar Lantas, berbicara soal kunjungan kerja anggota dewan. Media ini pernah melakukan investigasi terkait hasil kunjungan kerja terhadap anggota DPRD Kabupaten pasaman Barat ke Provinsi Bali pada 13-17 Juli 2011 lalu. Uniknya, saat media ini mengkonfirmasi hasil kunjungan kerja tersebut ternyata tidak mendapatkan jawaban memuaskan bahkan sebaliknya ancaman yang didapat. Pada 13-17 Juli 2011 lalu itu anggota DPRD Pasaman Barat melakukan kunker ke Bali dengan rute penerbangan Padang-Jakar-
Kantor DPRD Pasaman Barat
ta-Bali-Jakarta-Padang. Lama perjalanan lima hari, selain anggota dewan rombongan juga mengikutkan 7 orang pendamping yang berasal Sekretariat DPRD Pasaman Barat termasuk Sekretaris Dewan Hasril AS selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Namun ketika wartawan BiNNews (09/8) menanyakan hasil kunjungan kerja tersebut kepada PPTK Humas DPRD Pasaman Barat bernama Dasril yang juga ikut rombongan mengatakan bahwa untuk mengekpos kegiatan dewan baik kunker maupun pelatihan harus minta izin pimpinan dan Sekwan DPRD. “Saya harus koordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu,�elak Dasril. Bahkan dengan ketus Dasril mengatakan dengan nada mengancam, “Jangan sampai berita ini saya kena batunya karena saya hanya PNS tak berpendidikan serta berasal dari tukang Sinsaw kayu. Jika diberitakan saya tak segansegan untuk membawa golok dan mencari anda selaku wartawan yang memberitakan,� katanya kepada reporter BiNNews. Apa yang tengah berkecamuk di benak Dasril selaku salah seorang pejabat di DPRD Pasbar yang juga turut rombongan anggota dewan ke Bali? Sekretaris DPRD Pasbar, Hasril AS (9/8) juga tak bersedia mmberikan keterangan sembari meminta namanya tidak
disebutkan dalam pemberitaan. “Saya tidak bisa memberikan keterangan, silahkan konfirmasi kepada Ketua DPRD. Saya jangan disebutkan di dalam berita. Kami disini hanya memfasilitasi dan teknisnya yang tahu Dasril selaku PPTK yang SK nya dikeluarkan Bupati dan silahkan temui pimpinan karena beliau juga corong di DPRD ini,� elak Hasril dengan mimik terlihat tak mau berita ini dikonfirmasikan serta setiap ditanya kronologis keberangkatan dewan baik berapa jumlah uang yang digunakan waktu kunker maupun maskapai yang digunakan serta teknis keberangkatan BiNNews tak mendapatkan jawaban dari Haril selaku Sekwan. Antonius Ketua DPRD Pasaman Barat ketika dimintai keteranganya mengatakan, “Tanya pada Sekwan apa perlu kita dudukan masalah ini lalu kita batalkan anggaran yang di setujui untuk publikasi media massa, semua itu akan saya pertanyakan,�katanya singkat. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BiNNews, puluhan anggota DPRD Pasaman Barat yang berangkat ke Bali itu menggunakan maskapai penerbangan Lion Air dan tiketnya diperoleh dari jasa agen Tarra Tour and Travel yang berlokasi di Kota Padang. Menurut Teddy, pimpinan
Tarra Tour and Travel, anggota DPRD yang berangkat tersebut berjumlah 24 orang yang berasal dari Komisi A dan Komisi B, selebihnya menggunakan jasa agen lainnyanya juga, jelas Teddy di Bandara Internasional Minangkabau. “Harga tiket yang saya tawarkan Padang-Bali pulang pergi untuk setiap anggota adalah Rp3.250.000,� akunya. Ditanya bahwa adanya dugaan kelebihan pembayaran yang dilakukan oleh Pemkab Pasaman Barat setelah diajukan oleh Sekretariat dewan Teddy mengaku tidak tahu. “pokoknya saya jual Rp3.250.000, bila ada dugaan tak sesuai dengan bujet yang sebenarnya saya tidak tahu,� katanya. Informasi yang diperoleh BiNNews dari salah seorang anggota dewan yang berangkat ke Bali yang belum bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa khusus untuk biaya tiket untuk seorang anggota dewan yang telah dibayarkan Pemkab Pasaman Barat melebihi dari angka Rp3.250.000 tersebut. “Jika Anda berani memberitakannya maka untuk selanjutnya saya akan perlihatkan bukti pembayaran yang lebih tersebut. Saya punya bukti semuanya bahwa nilainya lebih dari Rp3,250 juta tersebut,� katanya sembari berjanji. Š BiNNews
DPRD Pasbar pun Kawalahan
Perluas Lahan Kebun, PT Agrowiratama Alihkan Jalur Sungai ...dari hal 1 emosional karena lahan yang diklaim sejumlah warga Sungai Aua mengatasnakamakan Keltan Maroket Jaya mulai di pertanyakan warga baik dari Parit maupun Nagari Ujung Gading. Sutan Ritonga warga Ujung Gading kepada BiNNews beberapa waktu lalu mengatakan dan meminta kepada masyarakat yang mengklaim lahan atas nama Keltan Maroket Jaya bahwa sebenarnya telah terjadi tumpang tindih di lahan yang diklaim itu karena lahan tersebut telah memiliki sertifikat hak milik. “Kami berharap tidak perlu terjadi tindakan anarkis, mestinya diselesaikan dengan kepala dingin sehingga tidak memicu persoalan antara kedua belah pihak. Pertanyaannya, lahan tersebut mesti diklarifikasi terlebih dahulu apakah masuk dalam ulayat Sungai Aua atau telah melenceng,� katanya berharap.
Terkait sengketa lahan yang disebabkan setelah adanya peralihan Sungai Batang Paparian sebenarnya Komisi B DPRD Pasaman Barat berdasarkan Progja hasil keputusan rapat pimpinan DPRD Kabupaten Pasaman Barat Kamis 21 Juli 2011. Komisi B telah melakukan kunjungan lapangan meninjau Batang Paparian dengan mengundang BPN, PT. Agrowiratama, Dinas Perkebunan, Dinas PU, Kantor Lingkungan Hidup, Bagian Tapem, Camat Sei Aua, Camat Koto Balingka, Wali Nagari Parit, Wali Nagari Sei Aua. Namun anehnya di hari yang sama di dua tempat yang berbeda, anggota Komisi B menggelar pertemuan di kantor Camat Sei Aua dan sebagian langsung ke objek Sungai Batang Paparian. Adapun hasil Notulen yang keluar di ruang kantor Camat Sei Aua berdasarkan rapat di dapat kesimpulan bahwa menurut Surat Kepu-
Selokan,parit sejauh 4 Km setelah pengalihan aliran sungai batang paparian yang menjadi sengketa
tusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 188.45/002/Bup- Pasbar/ 2005 tanggal 18 Januari 2005 bahwasanya Sungai Batang Paparian berada di luar HGU PT. Agrowiratama dan keputusan tersebut tidak dapat di ganggu gugat lagi. Pada poin 2 mengenai Batang Paparian tidak boleh lagi dipermasalahkan dan tidak perlu lagi diadakan peninjauan ke lapangan, rapat saat itu dipimpin Mai Irwan SE dengan anggota Komisi B M Natsir serta diketahui An Camat Sei Aua Syafri dan ditandatangani oleh Kabid Produksi Disbun Pasaman Barat, Tahtihal Anhar dan Staf Tapem Yuliandri R.P. Jalur Sungai Dialihkan Selanjutnya berdasarkan cek lapangan dari BPN yang diwakili Yurdi Apit, Bidang Pengukuran bersama Wartawan BiNNews pada 21 Juli 2011 seperti yang dilansir BiNNews edisi sebelumya dikatakan Yurdi Apit bahwa Sungai Batang Paparian tidak berfungsi sebagaimana sediakala dan telah dialihkan ke arah barat. “Kini keberadaan sungai yang lama dengan parit atau selokan yang dibuat pihak perusahaan lebih kurang 600 meter dari Barat ke Timur serta setelah peralihan sejauh 4 Km dari Utara ke Selatan serta dalam peta HGU PT. Agrowiratama dengan Sungai Batang Paparian dengan inti memiliki jarak dan tidak sampai ke sungai terse-
Lahan yang telah meiliki sertifikat di duga telah digarap perusahaan kiri dan kanan jalan
but dan keberadaan patok HGU yang ada pada patok 64 bukanlah hasil buatan BPN serta diperkirakan luasnya sekitar 240 hektar setelah peralihan Sungai Batang Paparian di garap dengan pola tanam sama dengan inti perusahaan,� jelas Yurdi. Ketua Komisi B, Edrisyahrinal S. Kom kepada BiNNews pernah mengatakan dengan adanya peta hasil sementara dari BPN dan telah terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan Progja maka Komisi B dengan hasil notulen yang dibuat akan melakukan peninjauan kembali baik terkait Progja maupun duduk masalah terkait objek Sungai Batang Paparian,� katanya berjanji.
Sedangkan Camat Sei Aua Syaifudin kepada BiNNews meminta kepada masyarakat maupun dinas terkait baik legislatif maupun Pemkab agar bisa dikaji ulang keberadaanya sehingga tidak terjadi hal- hal yang tak diinginkan karena kondisi tersebut menurut Camat sudah berlarut-larut. “Tentunya pihak yang bersengketa batas dibutuhkan kesabaranya agar persoalan ini di selesaikan secara bersama-sama dengan solusi yang tepat untuk kepentingan bersama,�harapnya sang Camat. Anggota Badan Kehormatan DPRD Dasril juga mengatakan perlunya dilakukan klarifikasi. “Karena anggota Komisi B berjumlah 11
orang, jadi perlu persetujuan semua anggota, namun jika tidak maka kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan,� katanya. Wakil Ketua DPRD, Daliyus K terkait persoalan Progja Komisi B malah enggan memberikan komentarnya. Sedangkan May Irwan Wakil Ketua Komisi B DPRD Pasbar saat di konfirmasi juga tidak memberikan keterangan. Begitupun dengan Humas PT. Agrowiratama Ibrahim juga tidak bersedia memberikan keterangan. Beberapa kali dihubungi dan di SMS ke nomor ponselnya 081266458XX, Ibrahim tetap tak bergeming tidak mau memberikan keterangan. ŠBuyung/Dedi Candra
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
5
KOTA PARIAMAN
Walikota Pariaman, H. Mukhlis, R:
Safari Ramadhan Jembatan Hati PARIAMAN, BiNNews — Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R, selaku Ketua Tim Safari Ramadhan I Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dalam kunjungan ketiganya di Mesjid Raya Batang Kabuang Kec. Pariaman Timur, Senin (8/8) menyebutkan pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan ini adalah dalam rangka membentuk jembatan hati antara Pemko dengan masyarakat. Tim Safari Ramadhan I Pemko Pariaman ini terdiri dari unsur Asisten, Anggota DPRD, Polresta Pariaman, Ketua MUI, Ketua BAZDA, Kabag Kesos, Kabag Humas, Pimpinan Bank BRI, Bank Nagari Cabang Pariaman dan Qori serta wartawan media cetak dan elektronik. “Dalam ramadhan inilah kita bisa saling bertemu dan saling bertatap muka serta saling menjaga silaturahmi,� ungkap Wako H. Mukhlis. R di hadapan Jemaah Mesjid Raya Batang Kabuang. Selanjutnya Wako mengatakan sejak beberapa tahun terakhir Kota Pariaman sudah banyak mengalami perubahan yang mengarah pada kemajuan. Dan semuanya itu tidak bisa disampaikan secara satu persatu-satu dalam ceramah ini. Namun yang jelas semua perubahan itu sudah bisa dillihat dan dirasakan secara bersama-sama. “Bak kata pepatah, “Kalau Diliek Alah Tampak dan Kalau Diesek Alah Taraso� (Jika dilihat sudah kelihatan dan jika disentuh sudah terasa, red), “ ungkap Wako, yang disambut hangat jemaah. Dijelaskan Wako, bila dipilah, pembangunan terbagi dua, yakni pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik. Pembangunan yang bersifat fisik seperti jalan-jalan yang sudah diperbaiki dan mulus di seluruh pelosok. Kalau pun masih ada yang belum, maka Pemko akan terus meningkatkan pembangunan, baik dalam bentuk pen-
Wako Pariaman Muklis, R tengah menyerahkan bantuan
ingkatan status jalan maupun pembangunan jalan baru. “Sedangkan untuk pembangunan non fisik, sudah sama-sama kita rasakan, salah satunya adalah keringanan yang dirasakan para orang tua karena anaknya yang bersekolah mulai dari SD s/d SLTA sudah dibebaskan dari pungutan uang sekolah dan uang pembangunan, karena Pemko Pariaman sudah menggratiskannya,� tegas Wako. Dikatakannya lagi, yang tidak dibebaskan biayanya adalah pakaian seragam. Kalau semuanya dibebaskan, tentu nantinya tidak ada lagi yang menjadi tanggung jawab orang tua. Karena dalam pilar pendidikan itu sendiri, orang tua merupakan bagian dari satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan peranan dan tanggung jawabnya dalam mendukung kemajuan pendidikan. “Selain itu, di bidang kesehatan Pemko pun sudah membebaskan biaya berobat di
Puskesmas dan banyak lagi yang lainnya,� ucap Wako. Dalam kesempatan ini Wako juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Pariaman, khususnya jemaah Mesjid Raya Batang Kabuang, atas berbagai prestasi yang telah diraih Kota Pariaman, seperti Piala Wahana Tata Nugraha di bidang tertib lalu lintas dan Sertifikat Adipura di bidang kebersihan. Semuanya itu, tentu tidak bisa dilepaskan dari peran serta dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dan pihakpihak terkait lainnya. “Kita berharap prestasi tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan serta semua kita mampu memelihara kebersamaan, sehingga terjaga kestabilan Pemerintahan dan tercipta Kota Pariaman yang baik, aman dan sejahtera,� pinta Wako. Sementara itu penceramah Ustad Drs. H. Jauhar Muiz dalam
ceramah ramadhannya mengemukakan ada empat persoalan beragama yang perlu diterapkan dalam masyarakat, di antaranya ketauladanan Nabi Muhammad SAW dalam kesabaran diperbandingkan dengan dengan sikap dan akhlak prilaku masyarakat yang kadang kala sudah jauh berbeda dalam penerapannya. Usai memberikan ceramah Wako H. Mukhlis. R pada kesempatan ini juga menyerahkan bantuan kepada pengurus Mesjid Raya Batang Kabuang sebesar Rp.3.000.000,- guna meningkatkan pembangunan mesjid sebagai tempat ibadah masyarakat. Selain bantuan dari Pemko, dalam kesempatan ini pengurus mesjid juga menerima bantuan dari BRI Cabang Pariaman, yang diserahkan oleh Pimpinannya, Pramono Koswari dan bantuan dari Bank Nagari Cabang Pariaman, yang diserahkan oleh Zulkifli. ŠIndra Koto
Generasi Muda Jangan Lakukan Perbuatan Mubazir PARIAMAN, BiNNews — Wakil Walikota Pariaman, Helmi Darlis, SH, SpN sebagai Ketua Tim Safari Ramadhan II Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, dalam kunjungannya ke Mushalla Pakiah Kasiran Desa Sungai Kasai Kec. Pariaman Selatan, Selasa (9/8) menghimbau para generasi muda untuk tidak melakukan perbuatan mubazir. “Generasi muda adalah calon pemimpin masa depan, karena itu para pemuda-pemudi harus rajin menuntut ilmu dan melaksanakan ibadah. Jangan lakukan perbuatan
yang mubazir, apalagi perbuatan yang merusak ketentraman masyarakat, seperti balapan liar dan penggunaan narkoba,� ungkap Helmi Darlis di hadapan jemaah. Selanjutnya pada kesempatan ini Wawako dalam sambutannya juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih Kota Pariaman, seperti penghargaan Adipura dan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Semua prestasi itu tentunya diperoleh berkat dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Masih banyak lagi penghargaan yang harus kita raih, untuk mewujudkan semua itu tentu diperlukan partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat,� ujar Wawako. Di kesempatan yang sama Pengurus Mushalla Pakiah Kasiran, Herman. K menjelaskan, mushalla Pakiah Kisaran ini sudah cukup lama berdiri, yakni sebelum Indoensia Merdeka. Namun akibat gempa bumi 30 September 2009 lalu, kondisi mushalla ini mengalami kerusakan yang cukup parah dan hampir rubuh.
“Melihat kondisi ini, masyarakat secara swadaya dan dengan memanfaatkan dana bantuan gempa membangun kembali mushalla ini. Pembangunan kembali mushalla ini menghabiskan dana sekitar Rp. 20 juta,� terang Herman. K Sementara itu Penceramah, Ustad Nofriadi, S.Ag dalam ceramah ramadhannya menyampaikan tentang kewajiban orangorang yang beriman untuk memelihara diri dan keluarganya dari api neraka. ŠIndra Koto
BKD Kota Pariaman Keluarkan SE Jadual Libur Lebaran PARIAMAN, BiNNews — Dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat No. 08/ED/GSB/2010, tanggal 14 Oktober 2010, perihal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2011, maka jadwal pelaksanaan libur secara keseluruhan adalah dari tanggal 29 Agustus 2011 s/d 2 September 2011. Menyikapi Surat Edaran Gubernur Sumbar tersebut, Walikota Pariaman melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman, jelas Kabag Humas Setdako Pariaman, Jafreki, S.Pd kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (11/8) juga mengeluarkan Surat Edaran tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2011 serta Pelaksanaan Ketentuan Jam kerja setelah Lebaran, yakni Surat Edaran Walikota Pariaman No. 800/1286/BKD-2011, 11 Agustus 2011. “Dalam SE Walikota Pariaman tersebut disebutkan bahwasanya pelaksanaan libur secara keseluruhan adalah tanggal 29 Agustus s/d 2 Sepetember 2011, yakni libur Hari Raya Idul Fitri adalah 30-31 Agustus 2011 dan Cuti Bersama adalah tanggal 29 Agustus 2011 dan tanggal 1-2 September 2011,� terang Jafreki. Disebutkan Jafreki, setelah Lebaran maka seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman akan kembali efektif masuk kerja pada tanggal 5 September 2011, dengan ketentuan jam kerja sebagai berikut: Senin s/d Kamis adalah jam 07.30 s/d 16.00 WIB dengan waktu istirahat dari jam 12.00-13.00. Sedangkan untuk hari Jum’at adalah jam 07.30 s/d 16.30 WIB dengan waktu istirahat dari jam 12.00 s/d 13.30 WIB. “Untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di lingkungan Pemko Pariaman, ketentuan jam kerjanya adalah, Senin s/d Kamis, yakni jam 07.30 s/d 15.00 WIB, Jum’at adalah jam 07.30 s/d 12.00 WIB dan Sabtu adalah jam 07.30 s/d 12.30 WIB,� ucap Jafreki. Selanjutnya Jafreki mengungkapkan, bagi unit kerja/ satuan organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, Pimpinan Unit kerja tersebut agar mengatur penugasan Pegawai/ Karyawan/ti pada hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan sehingga masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang baik. “Setiap pimpinan unit kerja agar melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama di lingkungan masing-masing dan menindaklanjuti pegawai yang tidak mengindahkan ketentuan hari-hari libur ini sesuai dengan Peraturan Perundangundangan. Pelaksanaan cuti bersama ini mengurangi hak cuti bagi Pegawai/karyawan/ti sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan,� tukas Jafreki. ŠIndra Koto
2012 Wilayah Pariaman Selatan akan Dialiri Irigasi Anai II PARIAMAN, BiNNews—-InsyaAllah pada tahun 2012 nanti, wilayah kecamatan Pariaman Selatan akan dialiri Irigasi Anai II. Karena sekarang ini, proyek yang nantinya akan menunjang sektor pertanian ini dalam tahap proses pembangunan. Hal ini disampaikan Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R dalam sambutannya pada acara kunjungan Tim Safari Ramadhan I Pemko Pariaman ke Mesjid Sejarah Muhammadiyah Kurai Taji Pariaman Selatan, Selasa (9/8) malam. “Dengan selesainya pembangunan irigasi Anai II itu nanti, tentu akan terpenuhi kebutuhan air, terutama untuk sektor pertanian masyarakat di wilayah kec. Pariaman Selatan. Jadi kedepannya, petani tidak perlu lagi menunggu musim hujan untuk menanam padi,� ucap Wako H. Mukhlis. R dihadapan jemaah Mesjid Sejarah Muhammadiyah Kurai Taji, yang pada malam itu sangat ramai. Selanjutnya dalam kesempatan ini Wako juga menjelaskan tentang hasil-hasil pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Dalam pembangunan non fisik, Pemko Pariaman telah melaksanakan program Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun, yang pencanangannya dilakukan pada tahun 2009 lalu. Dampak dari program ini sudah dirasakan oleh masyarakat secara nyata, terutama keringanan dalam pembayaran iuran sekolah dan uang pembangunan. “Tidak saja di bidang pendidikan, di bidang kesehatan pun sekarang ini Pemko Pariaman sudah melaksanakan program pengobatan gratis bagi masyarakat yang berobat ke Puskesmas. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,� tukas Wako. Sedangkan pembangunan fisik disebutkan Wako, bahwasanya Pemko kembali akan merencanakan renovasi pasar dan los lambuang Kuarai Taji serta tugu gerbang masuk Kota Pariaman yang sudah dianggarkan pada APBD sebelumnya. Akan tetapi pembangunannya terkendala untuk dilaksanakan, hingga tertunda sampai saat ini, karena belum ada kesepakatan dan kebersamaan. “Namun, Pemko masih tetap siap untuk melanjutkan kembali, jika sudah ada kesepakatan dan kebersamaan di kalangan masyarakat Kurai Taji,� ucap Wako. Sementara untuk pembanguna jalan jalur dua, tahun ini juga sudah tersedia anggarannya, yakni lebih kurang Rp. 8 Milyar. Namun kelanjutan pembangunan jalan jalur dua ini juga menemui kendala, karena masih banyak lahan masyarakat yang belum dibebaskan. “Jika persoalan ini belum tuntas, tentunya anggaran ini terpaksa dialihkan untuk pembangunan jalan-jalan kecil , seperti jalan MTs Muhammadiyah Kurai Taji dan jalan alternatif lainnya,� ujar Wako mengakhiri. ŠIndra Koto
PADANG PARIAMAN
Padang Pariaman Turunkan 30 Tim Ramadhan
Wartawan BiNNews Narasumber Pelatihan Jurnalistik
PADANG PARIAMAN, BINNews — Selama bukan suci Ramadhan 1432 H atau 2011 ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dibawah komando Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menurunkan 30 Tim Safari Ramadhan, yang mengunjungi 60 mesjid dan musholla yang ada di 60 kenagarian di Padang Pariaman. Setiap tim dipimpin oleh bupati, ketua DPRD, wakil bupati, Dandim, Kapolres, Kepala Kejari, Ketua PN, Ketua PA, Sekretaris Daerah, Asisten dan Kepala Dinas dan Badan, dengan anggota Sekretaris Badan / Dinas, Kepala Bagian, Kepala Bidang, pengurus KNPI, anggota DPRD dan wartawan yang bertugas dilingkungan Pemda Padang Pariaman. Selain mengikutsertakan mubalig, tim yang turun dari tanggal 4 sampai 10 Agustus 2011, juga memberikan bantuan untuk mesjid dan musholla yang dikunjungi masing – masing Rp. 2 juta rupiah. Tim I dipimpin Drs. H. Ali Mukhni, Bupati, tim II dipimpin Eri Zulfian, S.Pt, Ketua DPRD, tim III dipimpin Drs. H. Damsuar, MM, wakil bupati, tim IV dipimpin Letkol Inf. Tatan Ardianto, Dandim, tim V dipimpin AKBP Drs. Eko Nugrohadi, M.Si, Kapolres, tim VI dipimpin Imam Syafei, SH, M.Hum, Ketua PN, tim VII dipimpin Drs. Rijal Mahdi, Mhi, Ketua PA dan tim VIII dipimpin Firman-
PADANG PARIAMAN, BINNews — D. Warman Chaniago, SH, wartawan BINNews, yang juga Direktur Pariaman Press Club, diundang menjadi salah satu pemakalah dalam Pelatihan Jurnalistik tingkat Kabupaten Padang Pariaman yang diadakan Suara Komunitas bekerja sama dengan radio komunitas Suandri FM Batu Basa, Kenagarian III Koto Aur Malintang dan didukung oleh Combine Rescue Institution (CRI) Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Sedangkan pelatihan tersebut diadakan dari tanggal 10 – 11 Agustus 2011 di aula Kantor Wali Nagari III Koto Aur Malintang, dan diikuti oleh 40 peserta, yang berasal dari berbagai daerah. Materi yang disampaikan D. Warman Chaniago berjudul Moralitas dan Demokrasi Media serta Kiat Menjadi Wartawan Sukses. “Sukses yang dimaksudkan disini adalah sukses dalam banyak hal, yaitu sukses dalam menjalani profesi, sukses dalam rumah tangga, sukses dalam pekerjaan dan karir dan sukses dalam ekonomi. Secara lebih tegas adalah bagaimana seseorang bisa sukses hanya dengan menjalani profesi sebagai wartawan,� tutur H. Azwar Mardin, Pemimpin Utama Suandri FM. “Saya melihat unsur tersebut terpenuhi oleh D. Warman Chaniago, SH, dimana hanya dengan menjadi wartawan dia bisa memiliki sebuah rumah permanen yang lumayan megah, dengan menjadi wartawan dia berhasil menyelesaikan pendidikan istrinya sehingga memperoleh gelar Strata 1 dan menjadi guru PNS di SMAN 2 Sungai Limau, dengan melakoni profesi sebagai wartawan dia berhasil memperoleh gelar sarjana hukum dan tak beberapa lama lagi akan menyelesaikan pendidikan pada pasca sarjana Fakultas Hukum UNES Padang,� tutur Azwar Mardin, ketika ditanya alasannya mengundang wartawan BINNews itu menjadi salah satu pemakalah. Yang juga membuat dia salut, kata Azwar Mardin, yang diamini Mus Mulyadi, panitia lainnya, dengan menjadi wartawan D. Warman Chaniago berhasil melanjutkan pendidikan anak – anaknya ke perguruan tinggi, diantaranya Fakultas Hukum Unand, Fakultas Sosial UNP, Akademi Kebidanan dan Pondok Pesantren Alhira Tanah Datar. “Kesemuanya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi kami lihat D. Warman Chaniago berhasil melewati dan melaluinya dengan baik,� tambahnya. Selain itu, dia juga sudah terbilang wartawan senior di Padang Pariaman. Sudah cukup banyak pengalaman dan suka dukanya menjadi wartawan di berbagai media masa baik harian maupun mingguan. Pengalaman seperti itu sangat dibutuhkan peserta dalam memberikan materi, arahan dan motivasi, agar peserta pelatihan jurnalistik tersebut lebih bersemangat serta bergairah mengikuti kegiatan itu, sehingga ke depannya bisa menjadi wartawan yang sukses dibidangnya. Selain wartawan BINNews, pelatihan jurnalistik tersebut juga menghadirkan beberapa pelaku jurnalis di Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang, dengan Peserta pelatihan jurnalistik serius judul materi yang disampaikan ber- mendengarkan pemaparan D. Warman beda pula. ŠBiNNews Chaniago
syah, SH, M.Hum, Kepala Kejari. Sedangkan D. Warman Chaniago, SH, wartawan BINNews di Padang Pariaman, masuk dalam tim IX yang dipimpin Sekretaris Daerah, Ir. H. Mawardi Samah, DIPL.HE, dengan anggota El Abdes Marsyam, ST, MT, Kepala Bagian Adm. Pembangunan, Idris Chan, S.Pd, Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga, Ir. Basyiruddin, Sekretaris Dinas Peternakan, Ir. Dewi Sastra, MM, Kepala Bidang Program & Materi Penyuluhan Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana, Rasmi, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Drs. Zulfahmi, M.Pd, anggota KPU Padang Pariaman dan BINNews. Sedangkan mesjid yang dikunjungi adalah Mesjid Taqwa Muhamadiyah Pakandangan Kec. Enam Lingkung dan Mesjid Raya Limau Purut, Kecamatan V Koto Timur. Materi ceramah setiap tim ramadhan ada beberapa point, diantaranya soal pemindahan ibukota kabupaten, wajib belajar sembilan tahun, kewaspadaan terhadap bencana alam, pengentasan kemiskinan, pemberantasan Narkoba, silaturrahmi antara aparatur Pemerintah Padang Pariaman dengan masyarakat, program kembali ke nagari dan ke surau, menjadikan mesjid dan musholla sebagai kegiatan kemasyarakatan, pengendalian diri, peningkatan persatuan dan ke-
Sekda Padang Pariaman, Mawardi Samah ketika menyerahkan bantuan Pemda pada pengurus Mesjid Raya Limau Purut
satuan, stabilitas keamanan, peranan perempuan dalam pembangunan. Kemudian menyampaikan program pembangunan strategis Kabupaten Padang Pariaman tahun 2011, antara lain menjadikan Padang Pariaman unggul dalam mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas dan sejahtera, menciptskan kehidupan masyarakat yang agamais berdasarkan falsafah ABS – SBK, peraturan daerah tentang wajib belajar baca tulis Al-Quran, menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan profesional, mewujudkan pembangunan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing yang berbasiskan sistim agribisnis dan
agroindustri, mengembangkan perkebunan coklat, pembangunan irigasi Anai II, membantu keberlansungan kehidupan industri kecil dan menengah dengan dana revolving fund, melakukan pengentasan gizi buruk melalui proyek Healt Workforce and Service (HWS), melaksanakan MTQ tingkat kabupaten setiap tahun dan mengembangkan kawasan makan syekh Burhanuddin. Sedangkan materi ceramah mubalig bertemakan tujuan penciptaan manusia. Isi ceramah tersebut meliputi makna ibadah, ujian dalam beribadah, syarat mendapatkan bantuan dari Allah SWT, kemuliaan dan istiqamah. Š Dwi
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
6
AGAM
Imacako Bertekad
Agam dapat Bis Bantuan Pusat
Jadikan Canduang Koto Laweh Nagari Inetelek AGAM, BiNNews — Ikatan Mahasiswa Canduang Koto Laweh (IMACAKO) bertekad jadikan Canduang Koto Laweh menjadi nagari yang kaya akan intelektualistas dibanding nagari-nagari lain. Hal itu disampaikan Syukri Salim, Ketua IMACAKO dalam acara Semarak Ramadhan di Mesjid Tarbiyah Jorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh, Minggu (7/8), ungkap Fitrayadi Ketua Pengurus Harian Canduang Media Center kepada Reporter, Rabu (10/08). Syukri mengharapkan partisipasi masyarakat pelajar Canduang Koto Laweh dalam mengikuti dan meyukseskan program-program IMACAKO serta meningkatkan loyalitas kenagariannya untuk menyumbangkan diri dalam per-
cepatan pembangunan nagari sesuai dengan kapasitas kemahasiswaan, ungkapnya. Syukri juga mengharapkan dukungan dan nasehat dari orangorang tua, pemimpin serta seluruh lapisan masyarakat. Tujuan Safari Ramadhan ini adalah untuk mensosialisasikan keberadaan IMACAKO ditengah masyarakat sekaligus memungut sumbangan tambahan untuk dana santunan anak yatim ungkap Fitrayadi. IMACAKO dalam perjalanan mendatang lebih terarah dan lebih maju, terutama untuk membangun Mahasiswa Canduang Koto Laweh yang tanggap dan peduli terhadap pembangunan Citra Nagari Canduang Koto Laweh, bukan hanya Citra saja, ungkap Fitrayadi mengakhiri. ŠBiNNews/AW
Kebutuhan Daging di Agam Aman
Syukri Ketua IMACAKO saat acara Semarak Ramadhan di Mesjid Tarbiyah Jorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh
Pasa Pabukoan di Lubuk Basung Tetap Primadona LUBUK BASUANG, BiNNews — Pasa Pabukoan di Lubuk Basung dan sekitarnya cukup meriah dan ramai dikunjungi, bahkan keberadaannya mampu menyemarakan kawasan sekitar seperti pantauan koran ini sejak awal Ramadhan lalu. Memasuki pekan II Ramadhan, suasana pasa pabukoan semakin meriah, kecuali pasa pabukoan di pelataran parkir barat Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung. Di pasa pabukoan tersebut jumlah pedagang terus
menyusut. Pada suatu hari hanya ada 5 pedagang saja bertahan. Beberapa pedagang lainnya sudah pergi meninggalkan meja kosong. �Padahal Pemda Agam sudah menyediakan tempat berjualan tanpa dipungut biaya, tetapi masih banyak pedagang makanan dan minuman enggan berjualan di pasa pabukoan itu,� ujar salah seorang pegawai Dinas Kominfo Agam, Arfinus, S.Sos. Sebenarnya pedagang pabuko-
AGAM, BiNNews — Dua unit bis bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan akan dimanfaatkan Pemkab Agam untuk keperluan daerah. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Agam, Rahman, SIP didampingi Kabid Teknik Sarana dan Keselamatan, Jafritoni, S.Pd. Dua unit bis dengan merek dinding “Bus Sekolah� itu merupakan bantuan Pusat tahun anggaran 2010. Dengan demikian Pemkab Agam telah memiliki 3 unit bis bantuan Pusat melalui Kementerian Perhubungan. Satu unit lainnya diperoleh beberapa tahun lalu, kala Dinas Perhubungan Agam dipimpin Drs. Reza Espandiari. Rabu (10/8) petugas Dinas Perhubungan Agam nampak sibuk melakukan ceking mesin, dan perlengkapan bis dimaksud. “Menyambut lebaran, kebutuhan akan angkutan semakin tinggi. Makanya kita siapkan bis yang ada agar siap jalan kapan pun,� ujar Rahman. Banyak kalangan di daerah itu berharap bis milik Pemkab Agam bisa membantu warga yang membutuhkan, bila mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan jasa pelayanan angkutan umum di saat lebaran. “Harapan kami bis Pemkab Agam bisa membantu warga yang membutuhkan, bila pelayanan jasa angkutan umum mengalami kekurangan,� ujar warga Padang Baru Lubuk Basung, Maizul Amri, dan L. St. Kayo. ŠPen
an sudah mencoba bertahan di sana. Namun pembeli yang sepi, sehingga lama-lama pedangang tidak tahan juga, seperti disampaikan salah seorang pedagang pabukoan yang masih bertahan berjualan di pasa pabukoaan tersebut, Anik. Beberapa warga sekitar Padang Baru, yang berhasil ditemui mengaku kurang puas berbelanja di pasa pabukoan tersebut. Alasan mereka, tidak banyak pilihan makanan dan minu-
man yang tersedia di sana. Makanya mereka lebih memilih berbelanja pabukoan di Pasar Lama Lubuk Basung, atau di Pasar Balai Salasa Kampuang Pinang. “Tak banyak pilihan di pasa pabukoan Pasar Padang Baru, sedangkan di Pasar lama Lubuk Basung banyak jenis makanan dan minuman yang tersedia untuk pabukoan. Pasar ini masih primadonanya warga,� ujar Nibras, Yet, dan Ola. Š Pen
AGAM, BiNNews — Kebutuhan daging warga Agam selama Ramadhan dan lebaran tahun ini aman, ungkap Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Agam, Ir. H. Andry, MM, didampingi Sekretaris Disnak Agam, Ir. Zuzarmen Dt Gampo Malayu, Rabu (10/8) di ruang kerjanya. Menurutnya, kebutuhan lebaran tahun ini diprediksi naik sekitar 10 persen dari kebutuhan lebaran tahun lalu. Lebaran tahun lalu, kebutuhan daging sekitar 92.555 Kg, atau setara 535 ekor ternak sapi/kerbau. “Yang bisa terdata adalah hewan yang dipotong di Agam. Sementara banyak warga Agam membeli daging kebutuhan lebaran dari luar daerah,�ujar Andry. Menurut data lebaran tahun lalu, di Kecamatan Baso dipotong 19 ekor sapi jantan untuk kebutuhan lebaran. Di Kecamatan Kamang Magek hanya 4 ekor sapi jantan. Di Kecamatan Palupuh, 25 ekor sapi jantan, dan di Kecamatan Palembayan 110 sapi jantan, dan 1 ekor kerbau jantan. Kecamatan Lubuk Basung merupakan yang terbanyak memotong ternak lebaran, yaitu 173 ekor sapi jantan. Di Kecamatan tanjung Raya dipotong 29 sapi jantan. Sementara di Kecamatan Tanjung Raya, hewan yang dipotong mayoritas kerbau jantan, yaitu 62 ekor, 12 ekor diantaranya betina, sapi hanya 33 ekor. Sedangkan di Kecamatan Ampek Nagari dipotong 66 ekor sapi, dan 9 ekor kerbau, 3 ekor diantaranya kerbau betina. “Mayoritas kebutuhan daging warga diperoleh melalui cara memotong hewan ternak dengan cara barantam.� ujar Andry pula. ŠPen
Simarasok Layak jadi Nagari Terbaik Nasional 2011 AGAM, BiNNews — Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, menilai Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam layak menjadi desa terbaik Tingkat Nasional 2011. Apalagi sebelumnya, Nagari tersebut meraih prestasi sebagai Nagari berprestasi tingkat Sumbar 2011. “Simarasok layak menjadi Nagari terbaik. Semoga bisa menjadi pemenang pada pemilihan Nagari Terbaik Tingkat Nasional 2011,� jelas Bupati Agam, saat berada diruangannya yang dihadiri oleh Vutu Venda Camat Baso , Muslim Dt Payuang Diaceh Wali Nagari Simarasok, Edi Busti Kepala Badan PMPN, Eryanson Kepala Dinas Kominfo, Erwin Umar Kepala Dinas Pendidikan dan Indra Rusdian Kepala Dinas Kesehatan, Senin (08/08) lalu.
Dengan adanya prestasi pada Tingkat Nasional, masyarakat di Nagari Simarasok akan mendapatkan rezki yang lebih mudah, hidup damai dan orang akan datang ke Nagari Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam untuk berkunjung seperti apa Nagari berprestasi di tingkat Sumbar 2011. “Nagari Simarasok terdiri dari 4 jorong, yaitu Jorong Sungai Angek, Simarasok, Koto Tuo dan Jorong Kampeh. Keempatnya mempunyai unggulan masing- masing, salah satunya diandalkan karena Nagari Simarasok juga mempunyai Jorong Sakinah� Dikatakan Bupati, Simarasok merupakan Nagari terbaik di Sumbar terutama di Kabupaten Agam. Nagari ini banyak memiliki beberapa keunggulan terutama di bidang pertanian dan peternakan. Salah satunya
dalam teknologi Biogas untuk menyalakan listrik yang dilakukan oleh Masyarakat tani Koto Tuo melalui wadah Kelompok Tani Lurah Sepakat juga telah berhasil memproduksi bio gas, sabagai bahan bakar penerangan dengan kekuatan 800 watt. Siang dimanfaatkan untuk menghidupkan kompor. Selain itu, kata Bupati, Simarasok memiliki foto udara 3 dimensi yang berguna untuk memetakan profil Wilayah nagari secara detail. Dengan demikian, Pemerintah Nagari bisa mengoptimalkan pemanfaatan potensi Sumber Daya Simarasok secara akurat. Tak hanya itu, Nagari Simarasok juga punya keunggulan di bidang pemerintahan. Saat ini Pemerintahan Nagari Simarasok memiliki 4 orang anak nagari yang menjadi staf ahli nagari. Mereka merupa-
kan sosok yang dapat diandalkan terutama untuk berbakti pada Nagari, Staf ahli ini memotivasi pemerintahan Nagari dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Wali Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam Muslim Dt. Payuang Diaceh, bersama Sekretaris LPMN Simarasok Heky Harianto, Ketua TP.PKK Roswati, Selasa (9/8) berangkat ke Jakarta, untuk mengikuti Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional 2011. Rombongan dari Nagari Simarasok itu diampingi Tim Kabupaten Agam, dan Tim Kecamatan Baso. Tim Kabupaten adalah Drs. H. Edi Busti, M.Si, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam selaku
Bupati Agam bertemu dengan tim untuk penilaian simarosok
ketua rombongan , dan Eliswen, SH, Kabid Kelembagaan BPMPN Agam. Tim kecamatan adalah Camat Baso I. Putu Venda, dan Ketua TP. PKK Baso, Nina Fitri.Menurut Edi Busti, Simarasok berhasil masuk 6 besar lomba desa/kelurahan tingkat nasional 2011, bersama Desa Girimarto (Jawa Tengah), Desa Kutuh (Bali), Desa
Marga Cinta (Sulawesi Utara), Desa Ponjong (D.I. Yogyakarta), dan Desa Tanjung Padang (Sulawesi Tengah). Melihat kinerja aparat Nagari Simarasok, Edi Busti mnaku optimis, kalau nagari itu akan mampu mengukir prestasi gemilang di tingkat Nasiona, menyusul kerslan Nagari Sungai Pua. ŠBiNNews/AW/Pen
1 Solok Selatan dengan BBC Bangkok (SMK di Bangkok ). “Bulan Oktober nanti direncanakan berangkat ke London untuk menyaksikan WSC (Word Skill Compotesion) atau lomba keterampilan siswa se dunia,� ujar Budiman. Sejak SMK 1 Solok Selatan jadi SMK RSBI, Kepsek Budiman sudah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri sebanyak 5 kali,
yakbi ke Cina, Hongkong, Korea. Malaysia, Singapur, dan Bangkok. Budiman berharap SMK 1 Solok Selatan bias menjadi sekolah bertarap internasional (SBI). “Sehingga lulusanya dapat diterima bukan hanya di perguruan tinggi dalam negri saja akan tetapi juga di luar negeri,� harapnya. “Dan bisa juga bekerja di luar negeri,� tambahnya. Š Sus
SOLOK SELATAN
SMK 1 Solok Selatan Sarat Prestasi SOLOK SELATAN, BiNNews — Prestasi SMK 1 Solok Selatan tahun 2011 patut dibanggakan. Karena, 16 orang siswanya dapat undangan kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri. Program PDMK Bidik Misi lolos 11 orang. PDMK Murni 2 orang di UNP, dan PMDK Berprestasi 3 orang. Menurut Kepala Sekolah SMK
Budiman, SPd
1, BUDIMAN SPd, SMK 1Solok Selatan tahun yang lalu juga juara UKS tingkat SUMBAR.
Sekarang calon utusan propinsi Sumbar untuk mengikuti lomba UKS tingkat pusat. “SMK 1 Solok Selatan juga telah kerja sama dengan Politeknik Unand untuk membuka Progran D1 untuk SMK,� sebut Budiman. “Siswa SMK yang ingin mengambil Diploma 1 telah bisa kuliah di sini dengan ijazah Unand,� jelasnya. Ditambahkannya, 35 orang
siswa SMK 1 Solok Selatan akan berangkat Prakerin ke Malaysia. “Kini sedang mengurus paspor dan keperluan lainnya,� jelas Budiman sembari mengatakan Prakerin diadakan dua gelombang atau dua kali setahun. Kepsek Budiman juga baru kembali dari Bangkok untuk malakukan Banchmar dalam rangka menjalin kerjasama antara SMK
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
7
PADANG PANJANG
Di RSUD Padang Panjang
BAZ Salurkan Zakat Rp600 juta
Kunjungan Pasien Meningkat PADANG PANJANG, BiNNews — Tingkat kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangpanjang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kunjungan itu terdiri dari rawat inap dan rawat jalan serta kunjungan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). �Kunjungan pasien sejak tahun 2008 meningkat dari 45.548 menjadi 58.366 kasus,� kata Direktur RSUD Kota Padangpanjang Nuryanwar ketika ditemui diruangannya, kemarin. Ia mengatakan, peningkatan kunjungan tersebut terlihat dati data kunjungan rawat jalan tahun 2008 sebanyak 38.995 orang, 2009 sebanyak 50.038 orang, dan 2010 sebanyak 53.431 orang. Kunjungan IGD tahun 2008 sebanyak 3.187 orang, 2009 sebanyak 5.519 orang, 2010 sebanyak 5.923 orang. Kunjungan rawat inap
2008 sebanyak 3.366 orang, 2009 sebanyak 4.648 orang, dan 2010 sebanyak 4.935 orang. Dari jumlah kunjungan setiap tahun tersebut sekitar 52 persen pengunjungnya berasal dari masyarakat Padangpanjang. �Untuk pengunjung luar Padangpanjang sedikit lebih kecil dari dalam kota yakni 48 persen, karena rata-rata di setiap daerah saat ini sudah memiliki RSUD sendiri,� ujarnya. Dari segi penerimaan, sebutnya, juga mengalami peningkatan yakni tahun 2008 sebesar Rp1,5 miliar, 2009 sebesar Rp8,6 miliar dan tahun 2010 Rp10,7 miliar. RSUD Kota Padangpanjang yang menuju taraf internasional tersebut saat ini memiliki 128 tempat tidur bagi pasien yang dirawat inap. Rinciannya, VIP 14 tempat tidur, anak 22 tempat tidur, peri-
RSUD Padang Panjang
natal 11 tempat tidur, mata dan THT sembilan tempat tidur, penyakit dalam 24 tempat tidur, bedah 24 tempat tidur, paru 10 tempat tidur, kebidanan 14 tem-
pat tidur. Sedangkan dari segi kelasnya, sekitar 50 persen adalah untuk pasien kelas III, sementara sisanya untuk VIP dan kelas II. ŠNed
PADANG PANJANG, BiNNews — Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padangpanjang selama Januari hingga Juli 2011 telah menyalurkan zakat sebesar Rp.600 juta kepada kelompok-kelompok hasnaf dan juga kelanjutan pendidikan murid berprestasi . �Kita sudah salurkan zakat yang terhimpun sebesar Rp.600 juta kepada yang berhak menerimanya semenjak januari hingga juli kemarin,� kata Humas BAZ Kota Padangpajang Samsuarman. Kelompok yang berhak menerima dana BAZ tersebut adalah hasnaf yang telah digabung dalam kelompok-kelompok yakni Padangpanjang Makmur, Padangpanjang Cerdas, Padangpanjang Peduli, dan Padangpanjang Tanggap Darurat. Di luar dari beberapa kategori tersebut, BAZ juga telah memberikan bantuan kepada siswa berprestasi yang lolos ke perguruan tinggi favorit di daerah itu sekitar 30 orang, masing-masing siswa dibantu Rp1,5 juta. �Terakhir kita menyalurkan zakat untuk warga Padangpanjang yang sesuai dengan kategori tersebut yakni sebesar Rp.487.250.00 kepada 352 orang penerima, Juni 2011,� katanya. Ia merinci, untuk kategori Padangpanjang Makmur, zakat diberikan kepada 199 penerima dengan total Rp370.500.000, sedangkan kategori Padangpanjang Cerdas diberikan kepada 69 penerima dengan total zakat sebesar Rp69 juta. Masing-masing penerima mendapatkan Rp1 juta. Selanjutnya untuk kategori Padangpanjang Peduli diberikan zakat sebesar Rp40.250.000 dengan jumlah penerima sebanyak 80 orang dengan perincian masingmasing penerima mendapatkan Rp500 ribu. Untuk kategori Padangpanjang Tanggap darurat diberikan zakat sebesar Rp7.500.000 dengan jumlah penerima empat orang untuk biaya pengobatan atau kecelakaan. Dari 16 kelurahan di Padangpanjang, Kelurahan Ganting merupakan daerah penerima zakat terbanyak dengan total penerima dari empat kategori tersebut sebanyak 29 orang, dengan total dana Rp39.500.000. �Sedangkan yang paling sedikit penerimanya dari Kelurahan Tanah Pak Lambik dengan jumlah penerima 10 orang dan total dana Rp12.500.000,� katanya. Samsuarman mengharapkan dana zakat yang diberikan BAZ tersebut bisa dipergunakan penerima dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang mendesak dan meringankan beban keuangan yang selama ini dirasakan. BAZ Padangpanjang sendiri menghimpun dana tersebut dari muzaki (wajib Zakat) terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para pengusaha serta masyarakat umum lainnya. ŠNed
Pemko Sediakan Rp4,1 M untuk THR PADANG PANJANG, BiNNews — Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang menganggarkan Rp4,1 miliar untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi 2.900 pegawai, yang pencairannya sudah bisa dilakukan 15 Agustus mendatang. Kepala DPPKAD Kota Padangpanjang Yudhi F. Kahayan ketika ditemui diruangannya menyampaikan, untuk pembayaran THR PNS dan pegawai kontrak dilingkungan Pemko Padangpanjang sudah bisa dibayarkan, tergantung kepada masing-masing SKPD untuk mengajukan pembayarannya. “Kita sudah bisa bayarkan,
efektifnya mulai senin depan, jumlahnya kan sudah jelas sesuai dengan data pegawai yang ada termasuk didalamnya petugas kebersihan, penjaga kantor dan Banpol,� katanya. Menurutnya, dipercepatnya pembayaran THR bagi pegawai dilingkungan pemko Padangpanjang bertujuan untuk mengatasi kendala keuangan terutama menjelang lebaran, sehingga tingkat pengeluaran lebih besar dari pada biasanya. “Kalau lebih cepat dibayarkan tentu akan banyak manfaatnya, bisa digunakan untuk membeli beraneka macam kebutuhan dan
kegiatan usaha,� jelasnya. Selain pemberian THR yang lebih cepat dari biasanya, pemko juga menaikan jumlah yang diterima sebesar Rp.1.250 ribu kepada masing-masing pegawai, khusus bagi golongan 3 keatas akan dipotong pajak. “Jumlahnya memang kita naik dari tahun kemarin, sekaligus untuk membantu pegawai kita juga, udah beberapa tahun belakangan kita selalu memberikan THR sebesar Rp.1 juta kepada pegawai, alhamdulilah tahun ini pimpinan menyetujui untuk memberikan lebih dari tahun sebelumnya,� pungkasnya.
Beberapa orang PNS ketika ditemui di Balaikota Padangpanjang mengaku senang dengan dipercepatnya pembayaran THR bagi PNS, termasuk menaikan jumlahnya dari pada tahun sebelumnya. “Kalau dibayarkan cepat, kami bisa merencanakan penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran, sehingga menjelang lebaran kami sudah tidak kalang kabut lagi,� kata Sari yang juga ditimpali beberapa rekannya. Š Ned
Kantor Walikota Padang Panjang
DHARMASRAYA
Kapolres Dharmasraya Serahkan Bibit Ikan DHARMASRAYA, BiNNews — Kapolres Dharmasraya Chairul Azis menyerahkan bantuan bibit ikan kepada Jorong Padang Sidondang Nagari Sitiung, bantuan diterima Yahya, SH pada (11/8) untuk disebarkan di saluran primer Irigasi Batanghari. Pemberian bibit tersebut merupakan hibah dari Zubir St Bagindo berjumlah 20 ribu ekor yang akan dibagikan pada 15 titik di sepanjang aliran Irigasi Batanghari guna untuk menjaga kelestarian lingkungan perairan. Penyerahan bibit yang dilakukan Kapolres bertujuan untuk pengembangan ikan nila dan Majaraya diawali pembagian bibit di Kecamatan Pulau Punjung berakhir di kecamatan Koto Baru, kata Kapolres kepada Kepala Jorong Padang Sidondang yang diwakili TU Yahya menyampaikan bahwa bibit ikan ini dibagikan untuk dikembangbiakan, dipancing boleh, diracun jangan, supaya kita bisa selalu menjaga kelestariannya
itulah kata singkat dari Kapolres saat memberikan bantuan Bibit ikan tersebut. Bibit 20 ribu anak ikan ini merupakan hibah dari Zubir.St.Bagindo ayaha Bupati Dharmasraya Adi Gunawan. Pembagiannya terdiri dari 15 titik penyebaran di sepanjang saluran primer, penyebaran dimulai dari Pulau Punjung daerah IX Koto berakhir di Sungai Langkok Koto Baru. Diusianya yang sudah senja Zubir St.Bagindo atau akrab disapa Ayah ini selalu mementingkan masyarakat banyak, beliau selalu menjadi contoh tauladan bagi anak-anaknya, memang itu lah cita-cita beliau selalu memperhatikan ekonomi kerakyatan. Ayah menghibahkan kepada masyarakat bibit ikan sebanyak 20 ribu anak ikan ini guna melestarikan perairan irigasi yang ada,supaya habitatnya selalu dilestraikan dan perlu kita jaga bersama,satu tahun ikan-ikan ini
Kapolres Dharmasraya Chairul Aziz memberikan Bantuan Bibit Ikan kepada TU Jorong Sidondang Yahya untuk di sebarkan
sudah bisa dipanen oleh masyarakat,akan memberikan masukan untuk masyarakat itu sendiri ulasnya, dalam penyebaran bibit ikan tersebut juga
hadir,Kasat lantas Polres Marwan Noor dan beberapa orang anggota,dan juga dihadiri beberapa orang wartawan,Elektronik dalam penyerahan ini. ŠHasan
Satpol PP Dharmasraya Gelar Razia
Petasan & Mangkok Gulai Diamankan DHARMASRAYA, BiNNews — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Dharmasraya Mahyuddin melalui anggotanya mengelar Rahazia terhadap warung nasi yang buka siang hari. Selain itu juga mengelar rahazia petasan, dalam operasi tersebut berhasil diamankan ratusan kembang api dan petasan serta mangkok sambal dan gulai yang sedang dihidangkan pemilik warung. Mahyuddin mengatakan rahazia yang digelar anggotanya telah berhasil mengamankan ratusan petasan dan beberapa mangkok sambal dan gulai. Menurut Mahyuddin rumah makan yang dirazia sebelumnya sudah kami peringati bahkan sudah di surati, namun masih membuka siang hari, maka anggota kami kerahkan untuk di penertiban karena sebagai umat muslim kita wajib menghargai saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah puasa,� jelasnya. Selain menertibkan pedagang petasan dan pedagang yang membuka warung nasi pada siang hari,timnya juga menertipkan tempat-tempat hiburan malam, semua yang akan menganggu ibadah dan ketertipan umum di bulan suci ini. Razia ini kita lakukan sesuai surat edaran yang telah disebarkan, tentang larangan yang menganggu aktifitas ibadah selama bulan suci ramadhan tanpa kecuali, bagi yang melanggar akan di tindak sesuai peraturan yang berlaku tukasnya. Sementara tangkapan petasan akan dimusnahkan dan alat makan akan dikembalikan dengan syarat yang bersangkutan mengambilnya sendiri ke kantor Sat Pol PP dan harus membuat pernyataan tidak jualan nasi lagi pada siang Anggota Ppl PP memperlihatkan Hasil Tangkapannya hari. ŠHasan
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
8
SAWAHLUNTO
Pasca Penyerangan Warga Siberambang
Warga Air Dingin Tuntut Trituga
Puluhan Warga Telaga Gunung Mengadu Ke DPRD SAWAHLUNTO, BiNNews — Sekitar 20 orang warga Desa Telaga Gunung kecamatan Barangin kota Sawahlunto, Sumatera Barat, hari ini, Senin (8/8) mengadu ke DPRD kota setempat, terkait penyerangan oleh warga desa Siberambang Kabupaten Solok Minggu lalu. Dalam penyerangan tersebut, warga desa Siberambang telah merusak sedikitnya 83 tanaman sawit yang sudah mulai berbuah, serta membakar rumah Afriwan yang dihuni orangtuanya. Menurut Afriwan, pemilik lahan dan korban pembakaran rumah tersebut, ia bersama sejumlah warga lainnya mendatangi DPRD untuk meminta bantun guna mencari solusi atas peristiwa tersebut. “ Sebagai warga masyarakat, saya rasa lumrah kalau kami
mengadu ke bapak rakyat,� ujarnya, terlihat polos. Ia menambahkan, kedatangannya ke kantor dewan tak lain hanyalah ingin mengadukan nasibnya, dan meminta dicarikan jalan keluar dari permasalahan yang sedang terjadi di perbatasan wilayah desa tersebut. Menjawab pertanyaan BiNNews tentang kondisi sekarang, salah seorang warga Telaga Gunung yang datang bersama rombongan tersebut menyatakan bahwa situasi terakhir saat ini memang sudah terbilang relatif aman. “Namun tak tertutup kemungkinan akan ada lagi penyerangan susulan,� ujarnya, khawatir. Namun sayang, puluhan warga yang datang ke kantor dewan itu tak bisa mendapatkan solusi, karena ketua DPRD yang dituju dan diharapkan mampu men-
Warga Desa Telaga Gunung Mengadukan Nasibnya ke DPRD Sawahlunto
carikan jalan keluar, hendak berangkat melakukan kunjungan kerja ke Solok bersama komisi B. Kepada BiNNews mereka juga
mengatakan akan kembali lagi untuk mengadukan hal tersebut, tanpa menyebutkan kapan waktunya. Š Amin
Komisi A DPRD Pertanyakan Kebijakan Samsat SAWAHLUNTO, BiNNews — Menanggapi berbagai keluhan warga masyarakat kota Sawahlunto tentang kebijakan Samsat yang diantaranya mengharuskan pemilik kendaraan bermotor menunjukkan BPKB asli saat hendak membayar pajak, baik kendaraan yang sudah lunas maupun masih dalam angsuran, hari ini, Senin (8/ 8) Komisi A DPRD kota setempat mempertanyakan langsung ke kantor Samsat. Kunjungan rombongan yang dipimpin langsung oleh ketua komisi Yuswir BE diikuti Dua anggotanya, Asrijal dan Darison serta Kasubag perundang-undangan Maidirson, disambut kepala UPTD Samsat Erwin Yani serta Kasie Reg Iden Christian CL, A.Md, IK, SH. Mengawali pembicaraan dalam kunjungan tersebut, Yuswir langsung mempertanyakan tentang kebijakan Samsat yang meng-
haruskan pemilik kendaraan bermotor memperlihatkan BPKB asli pada saat hendak melakukan pembayaran pajak. Hal itu juga ditimpali oleh Asrijal yang menilai hal tersebut dapat menyebabkan warga yang menjadi wajib pajak menjadi enggan membayar, karena prosedur yang terlalu rumit. Sebab, menurutnya, sebagian besar dari masyarakat memiliki kendaraan bermotornya didapat dari kredit. “Jika BPKB masih di tangan pihak leasing atau dalam jaminan Bank, apa solusi bagi mereka, khususnya bagi warga yang tidak mampu,� tegas Asrijal. Menjawab pertanyaan tersebut, Kasie Reg Iden Christian mengatakan bahwa apa yang telah diterapkan tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Menurutnya, tingginya angka kriminalitas belakangan ini, bany-
ak terungkap dari data Samsat yang valid. “Itulah yang harus dipertegas. Sebagai fungsi Kepolisian, yang harus ditegaskan adalah identifikasi. Jadi, apa yang kami terapkan sudah sesuai dengan ketentuan,� katanya. Sementara itu, menaggapi pertanyaan komisi A DPRD tentang diharuskannya memiliki serifikat dari salah satu lembga pelatihan mengemudi bagi warga yang ingin mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) baik bagi pemula maupun perpanjangan, Christian mengatakan, Hal tersebut sudah sesuai dengan pasal 77 UU 22 tahun 2009 ayat 1 point 3 “setiap pemohon SIM baru wajib mengikuti pelatihan kecakapan mengemudi�. “Mengingat kepengurusan SIM di Polres Sawahlunto baru berjalan Dua tahun lalu (Sebelumnya di Polres Sijunjung.red), jadi un-
tuk sekarang SIM yang diterbitkan dikota Sawahlunto belum ada perpanjangan,� terangnya. Sedangkan untuk perpanjangan SIM sekarang, lanjut Chris, bisa saja mereka tidak harus memiliki setifikat. Namun, silahkan urus mutasi file yang ada di Sijunjung. Menjawab pertanyaan BiNNews yang turut dalam rombongan komisi A DPRD tersebut tentang perlunya dilakukan sosialisasi agar tidak menjadi sebuah kontroversi ditengah masyarakat seperti yang tengah terjadi dewasa ini, Christian mengakui hal tersebut sebagai sebuah kelemahan di Satlantas Polres kota ini. “Memang sejauh ini kami belum melakukan sosialisasi dalam hal ini. Dan kami akan membawa permasalahan ini pada rapat bulanan dengan Ditlantas nantinya,� pungkasnya. Š Amin
SAWAHLUNTO, BiNNews — Terkait rencana Pemerintah kota Sawahlunto untuk merevitisasi kawasan kota lama di kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar, Rabu (10/8) pekan lalu warga setempat kembali mengadukan nasibnya ke DPRD. Usai memajang spanduk yang bertuliskan sejumlah tuntutan, belasan warga tersebut selanjutnya bertemu dengan Ketua DPRD Ali Yusuf, dan dilanjutkan dengan dialog yang digelar di ruang rapat gedung tersebut. Dalam kedatangannya itu, warga menuntut Tiga hal, yakni Hentikan Pembodohan dan Pembodohan Public, Hentikan pembongkaran gedung dan penggusuran rumah warga serta adu domba, dan Restauratio (Restorasi.red) Sawahlunto. “Kalau dahulu ada tuntutan rakyat yang bernama Tritura, Maka sekarang kami Menuntut Trituga alias Tiga tuntutan warga,� ujar Leo Trisman, Koordinator Komunitas warga Air Dingin (Kawad), dengan lantang. Dalam kesempatan tersebut, warga juga mengecam tindakan Asisten I, Ysrizal AS yang telah mengusir Leo Trisman dari dalam forum musyawarah bersama Pemko bebrapa waktu lalu. Mereka menilai, Asisten I itu tak beretika dan harus belajar kembali mengenai tata krama dan tata pemerintahan. Ita Wardani yang mewakili rekan lainnya juga menuding bahwa Pemerintah kota Sawahlunto telah membohongi warga sekitar Gudang Ransoem pada pembongkaran atau penggusuran lokasi tersebut, pada Enam tahun yang lalu. “Sebelum dibongkar, Pemko telah menjanjikan bantuan modal usaha bagi kami. Namun sampai sekarang tidak ada realisasinya. Pemerintah kota sudah membohongi kami,�serunya. Menurut Leo, sebelumnya aksi tersebut akan dilakukan pada pagi hari. Namun, karena ada saran dari pihak keamanan terkait adanya rapat paripurna, maka aksi itupun diundur hingga usai rapat. “Kami menghargai himbauan dari pihak keamanan. Kamipun tak ingin mengganggu jalannya rapat itu. Dan bagaimanapun, kami hanya melakukan aksi damai. bukan demo anarkis,�tuturnya lagi. Yusrizal AS, Asisten Pemko Sawahunto yang dikonfirmasi BiNNews diruangkerjanya, Kamis (11/8) menegaskan, tidak akan ada warga kota yang dirugigan dalam pembangunan ini. “Kita tidak akan menyusahkan atau merugikan masyarakat dalam pembangunan. Pembangunan yang akan dilakukan adalah untuk kemajuan dan keindahan kota ini,� ujar Yusrizal, yang biasa disapa Papi itu. ŠAmin
Warga Air Dingin Tuntut Trituga
SOLOK
Safari Ramadhan Pemko Solok Kunjungi 49 Mesjid SOLOK, BiNNews — Safari Ramadhan Pemko Solok sesuai rencana akan mengunjungi 49 mesjid yang ada di dua kecamatan yang berbeda. Kegiatan silaturrahmi dan dan mendengar aspirasi warga ini dimulai Jumat (5/8) malam. Sebelum pelaksanaan safari ini Walikota Solok H.Irzal Ilyas Dt Lawik Basa terlebih dahulu mengundang seluruh tim Ramadhan berbuka bersama di rumas dinas Walikota di Kelurahan Nanbalimo Kecamatan Tanjung Harapan. Wako mengatakan Safari Ramadhan bertujuan untuk mensosialisasikan program dan kegiatan pembangunan yang ada di Kota Solok sekaligus menampung aspirasi masyarakat. Tim tujuh yang akan mengunjungi mesjid Al Hikmah Aro Empat Korong Kecamatan Lubuk Sikarah diketuai Darsono Syarif Rianom SH, Harli Diliryo, SE Ka. DPPKA selaku Wakil Ketua, Eva Nasri, SH.MM, Kakan Yansin Sekretaris Afrijon Dt Ganiang Sati Anggota DPRD selaku anggota.
Lalu Susweni Ka Disporbudpar selaku anggota. Ir. Eva Meuthia, M.Si, Dinas Kebersihan Ali Arman Sirin, BNK Kota Solok Drs.H.Afrizal Thaib, Kantor Kamenag Supriyo, SE. Kepala Bulog Solok, Drs. Alizar Ramli, KPU Kota Solok. Andri Maran.A.Md.anggota.Dalam Kesempata ini Darsono. Anggota tim mengaku bahagia karena dapat bertatap muka dengan masyarakat, “Ini dalah salah satu berkah Ramadhan, bulan yang penuh keharmonisan,� kata Darsono. Materi kunjungan ini juga menyampaikan beberapa program Pemko Solok seperti pembangunan mesjid Agung di kelurahan Simpang Rumbio, Kantor DPRD, Sport Hall, Pasar Raya, Jalan Lingkar Utara. Dengan banyaknya program Pemko Solok pada 2011 ini kami minta masyarakat dapat berperan aktif mewujudkankan visi misi Pemko Solok. Masyarakat Aro juga menyampaikan beberapa hal terkait persoalan yang dialami masyarakat. ŠAlfi Mitra
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
9
PAYAKUMBUH/ LIMAPULUHKOTA
Menkokesra RI Agung Laksono:
Dana PNPM Hak Masyarakat Miskin LIMAPULUH KOTA, BiNNews — Kabupaten Limapuluh Kota salah satu dari 12 daerah di Propinsi Sumatera Barat mendapat alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 7,990 milyar dari Pemerintah Pusat. Bantuan yang diperuntukan bagi PNPM Mandiri Pedesaan untuk 12 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota itu, diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat Republik Indonesia, H.R. Agung Laksono diterima oleh Bupati Alis Marajo, Selasa (9/8) bertempat di Medan nan Bapanah, Harau. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda, Agum Gumelar juga menyerahkan bantuan mesin bordir untuk pemberdayaan perempuan. Bantuan itu diterima Ketua TP.PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny.Rismawati Alis Marajo. Acara penyerahan tersebut ikut dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Walikota Payakumbuh Joserizal Zein, Wabup Drs.Asyirwan Yunus, Wawako Syamsul Bahri, dan Muspida kedua daerah, serta Kepala SKPD, Camat, Walinagari dan Kelompok Tani dan Masyarakat petani serta para tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai nagari dalam daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Menkokesra H.R.Agung Lak-
Agung Laksono
sono dalam sambutannya menyebutkan bahwa, Provinsi Sumatera Barat tahun 2011 ini mendapat alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp.174,74 Milyar yang meliputi PNPM Mandiri Pedesaan (PNPMMP) di 12 (dua belas) Kabupaten pada 141 Kecamatan dengan nilai BLM sebesar Rp.146,35 Milyar dan PNPM Mandiri Perkotaan yang tersebar di 11 Kabupaten/ Kota pada 32 Kecamatan dengan nilai BLM Rp.28,386 Milyar. Dari 12 Kabupaten/Kota yang mendapat alokasi BLM, Kabupaten Limapuluh Kota mendapat alokasi BLM sebesar Rp.7,990 yang meliputi PNPM-MP untuk 12 Kecamatan dengan nilai sebesar Rp.6,700 Milyar dan PNPM Perkotaan untuk 1 Kecamatn sebesar Rp.1,290 Milyar. Sedangkan Kota Payakumbuh mendapatkan alokasi BLM sebesar Rp.4,010 Milyar yang meliputi PNPM Mandiri Perkotaan di 3 Kecamatan dengan nilai sebesar Rp.4,010 Milyar. Disamping itu
diperoleh pula PNPM PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Dikatakanya, dana ada di PNPM Mandiri merupakan hak masyarakat miskin tidak boleh ada penyimpangan satu rupiah-pun di PNPM Mandiri. Untuk itu, salah satu peran dari pemerintah daerah dan masyarakat adalah memastikan bahwa bantuan-bantuan tersebut sampai kepada penerima dengan tepat, sehingga sasaran dari upaya penanggulangan kemiskinan dapat tercapai. Lebih jauh dijelaskan, kegiatan PNPM Mandiri selain digunakan untuk pembangunan fisik, juga digunakan untuk pembangunan usaha ekonomi produktif berupa dana bergulir. PNPM Mandiri telah menciptakan berbagai aktivitas yang mendorong berkembangnya perekonomian rakyat, karena terjadi penyediaan barang dan jasa skala kecil, berkembangnya aktivitas pasar, terutama berkembangnya partisipasi masyarakat miskin dalam pembangunan, pembentukan modal sosial dan terciptanya tata pemerintahan yang baik. Menurut Agung Laksono, berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang telah dilaksanakan Pemerintah, seperti PNPM Mandiri, bea siswa miskin untuk jenjang SD,SMP,SMA dan SMK, Peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta
program-program penanggulangan kemiskinan lainnya yang tengah berlangsung di tanah air. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, tanpa bantuan pemerintah pusat mustahil Pemerintah Propinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota di Sumbar akan mampu melaksanakan kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “ Kami tidak akan dapat berbuat apa-apa dalam upaya mensejahterakan masyarakat, jika tidak ada bantuan pemerintah pusat, karena APBD dan PAD kami sangat terbatas, kecil dan minim sekali,�ungkap Irwan Prayitno. Pada kesempatan itu Bupati Limapuluh Kota, dr.Alis Marajo, dalam sambutan mengatakan, Kabupaten Limapuluh Kota dasar pemikiran RPJMD ini disusun dengan berlatarbelakang pada kondisi aktual dan kenyataan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan pembangunan daerah dirumuskan Visi pembangunan Daerah jangka menengah daerah. Sementara itu harapan Bupati Alis Marajo agar Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan rencama pembangunan rumah sakit umum (RSU) yang refresentatif, sebagai persyaratan adanya Ibukota Kabupaten, disambut baik oleh Agung Laknoso dan berjanji akan memperjuangkannya di Perintah Pusat. ŠRidho
Bekas Galian Pipa PDAM Rusak Badan Jalan PAYAKUMBUH, BiNNews — Penggantian pipa induk PDAM di ruas Jalan A. Yani Payakumbuh, dari Simpang Labuah Basilang sampai ke Simpang Tugu Adipura, merusak badan jalan pada jalan utama di kota itu. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, didesak warga kota, agar perbaikan jalan dampak dari pemasangan pipa PDAM, rampung sebelum lebaran mendatang. “Kami minta jalan utama ke jantung kota itu rampung diperbaiki sebelum lebaran nanti, pak Walikota,� ucap H. Monen, jemaah Masjid Muslimin Labuh Baru, kepada rombongan Tim Safari Ramadhan Kelompok I, pimpinan walikota, Sabtu (6/8). Monen mengaku khawatir, kalau saat lebaran nanti, perbaikan jalan tersebut tidak rampung
dikerjakan oleh rekanan pelaksana proyek. Sehingga, Payakumbuh yang sudah terkenal bersih dan tertib, akan dilihat miring oleh perantau yang pulang berlebaran, tambahnya. Selain Jalan A. Yani yang menjadi sorotan, jemaah juga menyorot hasil razia Tim 7 terhadap warung kopi yang menyediakan tuak, seolah tanpa solusi. “Warung yang dirazia, itu ke itu saja. Tapi, pasca razia, pemiliknya kembali menyediakan minuman tuak,� ucap jemaah. Kemudian, Salman, jemaah tarwih Masjid Muslimin, juga mengkritisi, pelayanan RSUD dr. Adnaan WD yang masih belum maksimal. Pertanyaan pasien sering dijawab ketus perawat dan tanpa senyum manis. Walikota yang datang bersama Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, Kadishub Drs.
Harmayunis, Kabid Bina Marga Zul Arman, ST, Sekretaris Kadisdik Drs. Azwardi, buya Zulkifli dan Kakankemenag, serta Kabag Kesra Mai Aidil dan Kabag Humas Jhon Kenedi, S.Sos, langsung merespon aspirasi warga itu dengan simpatik. Malam itu, jemaah dimanjakan dua tausyiah, diberikan ustad dari Bukittinggi dan ustad Zulkfli dari TSR Payakumbuh. Tim juga menyerahkan bantuan Rp5 juta buat Masjid Muslimin. �Saya minta Pak Zul (Kabid Bina Marga Dinas PU) melakukan action di lapangan,� tegas walikota menanggapi laporan jemaah. Termasuk membuat perencanaan jalan di depan SDN 21 Labuah Baru yang aspalnya sudah rusak.� Ujar Walikota. Persoalan pelayanan di RSUD dr. Adnaan, menurut walikota se-
suatu yang seharusnya tidak terdengar lagi. Karena rumah sakit kebanggaan warga kota itu, sudah memiliki 16 akreditasi pelayanan. “Terimakasih pak, ini akan menjadi catatan Saya, untuk memperbaikinya. Apalagi, direktur rumah sakit ini sudah berganti,� katanya. “Kita akan latih kembali para perawat senyum di depan kaca,� tambah walikota. Terhadap warung kopi penyedia minuman tuak, menurut walikota, perlu ditinjuau ulang Perda yang mengatur tentang itu, agar ancaman hukumannya benar-benar menimbulkan efek jera bagi pelakunya. “Kami akan tinjau Perdanya bersama DPRD. Tapi, persoalan ini, tidak ada salahnya, juga menjadi pemikiran bagi masyarakat, dengan membuat Peraturan Nagari,� tambah walikota. ŠRidho
Desak Pemko Bangun Gerbang Pembatas dipimpin Kadis Pertanian Ir. Benny Warlis, MM, mewakili Wawako H. Syamsul Bahri di Masjid Baiturrahim, Koto Panjang Payobasung,Selasa (9/8) kemarin. Dalam rombongan TSR II itu tampak hadir Kadis PU Ir. Muswendri Edvites, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Elzadaswarman, SKM, MPPT, Kabag Perekonomian Hendri Refdinal, SE,
M.Si, Camat Payakubuh Timur Dafrul Pasi.SIP serta penceramah agama buya Erman Ali dan Lurah Koto Panjang Payobasung, Ganti Warlis. Di hadapan sekitar 200-an jemaah, ketua tim Benny Warlis, malam itu menjelaskan sejumlah kegiatan pembangunan yang dilakukan pemko, terutama buat Kecamatan Payakumbuh Timur, seperti pembangunan RPH Mod-
PAYAKUMBUH, BiNNews — Masjid Gadang Koto nan Ampek, di Kelurahan Balai nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang berusia sekitar 300 tahun, Selasa ( 8/8) dikunjungi Tim Safari Ramadhan LKAAM Sumatera Barat. Tim dipimpin Ketua LKAAM , Sayuti Dt. Rajo Panghulu, beranggotakan sekum LKAAM, Malin Mulie, Ketua Bidang Keanggotaan, Dt. Paduko Amat dan Ketua Bidang Hukum Sako jo Pusako Dt. Rajo Sulaiman. Selama di Payakumbuh, rombongan didampingi Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri Dt. Bandaro Putiah, dan Ketua LKAAM Payakumbuh Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, SE, serta pengurus KAN dari 8 nagari di Kota Payakumbuh, serta Camat Payakumbuh Barat Edvidel, S.IP. Kunjungan tim Ramadhan LKAAM ke Payakumbuh, disambut hangat jemaah Masjid Gadang. Malam itu, jemaah tidak hanya mendapat tausyiah soal hikmah Ramadhan, tapi juga mendapatkan pengetahuan hidup bermasyarakat yang diajarkan dalam adat istiadat Minangkabau. Kenapa orang Minang dulu tangguh-tangguh disegani di tingkat nasional, karena kepribadiannya dibentuk dari surau dan rumah gadang serta di setiap balai adat di nagari. Wawako Syamsul Bahri Dt.Bandaro Putiah dan Ketua LKAAM Indra Zahur, dalam sambutannya, mengaku tersanjung dengan kunjungan TSR LKAAM itu. “Kami merasa dilihat, disayangi dan diperhatikan ninik mamak,� katanya. Pemko bersama pucuk pimpinan LKAAM Payakumbuh, dikatakan, akan bahu membahu melestarikan adat istiadat Minangkabau di tengah masyarakat, katanya. Menurut wawako, Masjid Gadang yang banyak melahirkan putera Koto nan Ampek berkarakter, akan dikembalikan kepada fungsinya sebagai pusat pendidikan agama dan pusat budaya Minangkabau. Bentuk masjid yang tak pernah berubah sejak dibangun, pertanda warga Koto nan Ampek dan Payakumbuh umumnya, sangat menjunjung tinggi budaya adat istiadatnya. Selain bertatap muka dengan jemaah, menampung aspirasi anak kemenakan, TSR LKAAM Sumbar, juga menyerahkan bantuan buat kelancaran pembangunan Masjid Gadang, plus paket Alqur’an serta jam dinding berlogo LKAAM Sumbar. Š Ridho
Pemilik Sapi Betina Bunting 5 Bulan Dibantu Pemko Payakumbuh PAYAKUMBUH, BiNNews — Pemko Payakumbuh lewat Dinas Pertanian Payakumbuh meluncurkan program penyelematan sapi betina produktif (P2SBP). Sapi-sapi betina bunting 5 bulan itu, pemiliknya diberi bantuan Rp500.000. Tahun ini, Dinas Pertanian mentargetkan 740 ekor sapi betina produkstif yang akan diberi bantuan. Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, didampingi Kadis Pertanian Ir. Benni Warlis, MM, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (10/8) kemarin mengatakan, pemberian bantuan buat sapi bunting, bukan tak punya syarat. Tapi, pemilik sapi tersebut harus membuat surat pernyataan, tidak memotong sapi tersebut sampai anaknya lahir. Tindakan antisipatif itu dilakukan, agar populasi sapi di kota ini terpelihara dan selalu bertambah tiap tahun. Terhadap sapi bunting yang sudah dibeli pengusaha daging dan akan dipotong di RPH, Dinas Pertanian Payakumbuh, juga melakukan tindakan penyelematan. “Sapi betina mangandung itu langsung dibeli Dinas Pertanian bersama Kelompok Peternak Tepian Agam Kotobaru Payobasung,� jelas Benni. Di Payakumbuh populasi sapi mencatat sekitar 15.000 ekor. Sapi tersebut selain dipelihara perorangan, juga dilakukan berkelompok oleh kelompok peternak di berbagai kelurahan seKota Payakumbuh. Pemko sendiri, juga punya program sapi seduaan yang dipelihara oleh petani peternak. Data di Dinas Pertanian, saat ini, tercatat lebih kurang 500 petani yang memelihara sapi seduaan milik pemko serta seratusan sapi milik PNS. Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri, mengingatkan, agar seluruh jajaran Dinas Pertanian, melakukan pengawasan secara ketat terhadap sapi-sapi hamil tersebut, agar tidak kecolongan dijual pemiliknya. Petani juga diingatkan, agar menyukseskan P2SBP tersebut. “Intinya, petani dilarang memotong sapi bunting,� tegas Syamsul. Š Ridho
Warga Kotobaru Payobasung
Warga Koto Panjang Payobasung PAYAKUMBUH, BiNNews — Warga Koto Panjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, menyampaikan harapannya kepada Pemko Payakumbuh, agar segeranya membangun gerbang pembatas antara Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Harapan itu disampaikan warga setempat kepada Tim Safari Ramadhan (TSR) Kelompok II yang
LKAAM Sumbar Safari Ramadhan Ke Masjid Gadang Koto Nan Ampek
Tuntut Perbaikan Jalan yang Berlobang ern dan pasar ternak, agropolitan, serta rencana peningkatan pembangunan jalan lingkar luar selatan yang juga berada di Kotopanjang. Pemko, akan tetap akan memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan, tambahnya. Menyinggung soal pembangunan gerbang kota, dikatakan Benny Warlis, akan lebih baik gerbang pembatas itu dibangun melalui partisipasi masyarakat, lewat kerjasama antara Kelurahan dengan Nagari bertetangga atau LPM kedua daerah. Menurut Benny, terhadap lapangan kerja yang menjadi tuntutan masyarakat, secara bertahap terus dilakukan Pemko Payakumbuh, yaitu dalam bentuk merangkul investor menanam modalnya di Kota Payakumbuh. “Pemko memang tidak menyediakan lapangan kerja, tetapi memfasilitasi investor membuka usaha di kota ini. Pertumbuhan sentra ekonomi di Jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Sudirman serta di pusat-pusat perbelanjaan, bukti nyata ketersediaan lapangan kerja di Payakumbuh terus bertambah,� ucap Benny. ŠRidho
PAYAKUMBUH, BiNNews — Warga Kelurahan Kotobaru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, menuntut kepada Pemko agar perbaiki ruas jalan rusak akibat berlobang menuju ke daerah ini. Disamping itu, mereka juga meminta sesegeranya memperbaiki saluran irigasi yang terputus. Harapan itu disampaikan dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan ( TSR ) kelompok VIII dipimpin Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Kota Payakumbuh, Musdik Agus didampingi Direktur Teknik PDAM Kota Payakumbuh, Salma dan Camat Payakumbuh Timur, Dafrul Pasi, di Mesjid Nurul Falah, Kelurahan Kotobaru Payobasung, Kamis (11/8) kemarin. Musdik Agus dalam pidato singkatnya mengatakan, sebenarnya sudah banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemko Payakumbuh, utamanya untuk kawasan Kecamatan Payakumbuh Timur, antara lain pembangunan Rumah Potong Modern dan pembangunan Pasar Ternak serta membangun kawasan agropertanian. Menyinggung soal harapan warga untuk memperbaiki jalan yang berlobang, Musdik Agus mengatakan akan menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada Pemko Payakumbuh. Sementara menyamngkut keluhan warga tidak mengalirnya air irigasi, Musdik mengakui tidak berwenang memberikan penjelasan dan akan melaporkan hal itu kepada Dinas yang berwenang menanggani persoalan irigasi tersebut. Sementara pada kesempatan itu, Direktur Teknik PDAM Payakumbuh, Salma ikut menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini pihak PDAM Kota Payakumbuh akan melaksanakan pemasangan jaringan pipa air bersih di sekitar jalan Gajah Mada. Menurut Salma, jika nanti, ada tanaman warga yang terkena akibat dampak proyek pemasangan jaringan pipa air bersih tersebut, pihak PDAM akan memberikan ganti rugi sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Š Ridho
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
10
SEPUTAR SUMBAR
Safari Ramadhan Wakil Ketua DPRD Sumbar, H. Leonardy di Mushallah Al-Hidayah Tiku
Masyarakat Tiku Minta Pabrik Sawit PADANG, BiNNews — Selain silaturahmi bertatapan muka dengan masyarakat, tujuan safari Ramadhan sesuai tugas politik dari DPRD Provinsi Sumbar dalam melaksanakan pemerintahan daerah, adalah untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat, dan melihat langsung potensi-potensi yang ada di daerah. Karena setiap daerah memiliki potensi tersendiri, keindahan alamnya bisa dijadikan wisata yang memiliki nilai ekonomis, dan potensi daerah tersebut harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa dalam kunjungan tim safari Ramadhan di Mushalla Al-Hidayah, Kampuang Tarandam, Jorong Pasia Tigo, Nagari Tiku, kabupaten Agam, Selasa (9/8) lalu. Dikatakannya, daerah Tiku yang terkenal dengan kelautan dan perikanan seharusnya dikembangkan oleh Pemkab Agam dan Camat Tanjung Mutiara untuk daerah wisata karena nilai ekonominya tinggi. Tidak hanya dari kelautan dan perikanan, daerah Tiku juga memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, yakni di bidang pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit. Leonardy melihat sekarang ini masalah yang dihadapi petani sawit di daerah Tiku adalah, sulitnya petani sawit dalam memasarkan buah sawit, malahan sawit petani dijual ke luar daerah Sumatera Barat dengan harga yang sama dengan harga beli di daerah sendiri. “Pemerintah daerah dan dunia
PADANG, BiNNews — Generasi muda harus di siapkan mulai dari sekarang, karena generasi inilah yang akan menjadi penerus kita dalam memajukan agama islam pada massa depan. “Wahai generasi muda, di tangan mulah terletak urusan bangsa dan di pundak mu juga tergantung hidup mati bangsa itu, hari ini jadi pemuda, esok jadi pemimpin�. Tegakan kebenaran pada bulan yang penuh berkah ini. Harapan ini disampaikan Walikota Padang DR. Fauzi Bahar dalam sambutannya pada kunjungan Tim Ramadhan yang turun kelapangan di Masjid Jihad, Kel Jati Parak Salai, Kec Padang Timur. Minggu (7/8), Padang. Didampingi Kepala Dinas Kominfo H. Ali Basar, SH. MM, Kabag Kesera Al Amin. S. Sos, MM. Kualitas suatu generasi dapat dilihat dari kemampuannya memiliki tiga kecerdasan secara berbarengan, yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Kecerdassan intelektual adalah kecerdasan otak yang dapat dicapai dengan cara belajar yang baik. Kecerdasan emosional bisa di peroleh dari pengalaman, kasih saying serta pengajaran tentang adat dan budaya, kecerdasan spiritual dapat dengan penanaman modal aqidah dan akhlak relegius. Mohon perhatian kepada orang tua dirumah, agar tegas menyuruh anaknya mengikuti kegiatan pesantren ramadhan ini. Karena orang tua sangan berpearan penting dalam mengjarkan perilaku dan akhlak yang baik terhadap anak kalau sedang dirumah. Disamping itu, Kujungan Tim Ramadhan Dari Pemko ini bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi dengan seluruh masyarakat yang sudah di mulai dari tanggal 4 samapi 18 Agustus. Pemerintah Kota Padang, DPRD, dan DPD KNPI Kota Padang yang menyatu dalam Tim Ramadhan melakukan kunjungan ke Masjid dan Mushalla di Kota Padang. Selain melakukan kunjungan silaturrahmi, tim ramadhan juga bertugas menyampaikan program Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat serta menyerahkan bantuan kepada Masjid dan Mushalla sebesar 5 Juta yang langsung diberikan Dr. Fauzi Bahar. M.Si kepada pengurus masjid yang dikunjungi oleh Tim Ramadhan tersebut. Pada kunjungan Tim Ramadhan tahun ini, Tim Ramadhan Pemerintah Kota Padang menyerahkan bantuan untuk 28 masjid, Tim Ramadhan DPRD Kota Padang menyerahkan bantuan untuk 22 Masjid dan 10 Mushalla, Tim Ramadhan Kecamatan se-Kota Padang menyerahkan bantuan untuk 40 Mushalla, dan Tim Ramadhan KNPI Kota Padang menyerahkan bantuan untuk 3 masjid dan 3 mushalla. ŠBiNNews/Melba
Leonardy saat menyerahkan bantuan paket Alquran dan dana pembangunan Musallah Al-Hidayah di Tiku Agam, Selasa (9/8).
usaha harus memikirkan untuk membangun pabrik sawit di Tiku ini,� ujarnya. “Kalau tidak, hal ini akan membuat harga buah sawit terus anjlok,� tegasnya. Sebagaimana dijelaskan oleh salah satu warga Tiku, sekarang ini sawit dijual ke Pekanbaru dengan harga Rp.1.200,- per kilo, itu harga tandan buah segar nya saja, bahkan dikabarkan sekarang dijual dengan harga Rp.600,- per kilonya. Hal seperti ini justru sangat merugi bagi petani sawit, mereka rugi diongkos. Jika ada pabrik sawit di kabupaten Agam ini,
masyarakat tidak perlu lagi menjualnya ke Pekanbaru. Guna mengantisipasi persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Sumbar ini akan mencarikan investor untuk membangun pabrik sawit di kabupaten Agam, dan menjamin investor tersebut hanya akan membuka pabrik, bukan perkebunan. Pada kunjungan safari Ramadhan ke daerah yang tercatat sebagai penerima rekor muri dengan 1.001 gulai kepala ikan itu, H. Leonardy yang didampingi Kabag Humas Erdi Janur, Dr. Iskandar,
Fauzi Bahar Selesai Lemhanas PADANG, BiNNews — Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si selesai mengikuti Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat (PPSA) Angkatan XVII Lemhanas RI Tahun 2011, selama enam bulan. Kegiatannya ditutup secara resmi Gubernur Lemhanas RI Prof. DR.. Ir. Budi Susilo Soepanji, DEA, di Gedung Lemhanas RI Jakarta, Kamis (11/8). Jumlah peserta 80 orang, yang dinyatakan lulus 78 orang, 1 orang mengundurkan diri karena sakit, 1 orang ditunda kelulusannya karena ada tugas jabatannya. Dalam pendidikan tersebut peserta dibekali dengan berbagai ilmu/ strategi ketahanan nasional, terutama dibahas isu- isu yang sedang hangat saat ini, seperti teroris, Negara Islam Indonesia (NII), keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan berbagai upaya meningkatkan ketahanan nasional dengan studi stategis dalam negeri dan sejumlah Negara asing sebagai pembanding, seperti Belgia dan Negara lainnya. Intinya, peserta yang ambil bagian dalam pendidikan pada Lemhanas tersebut sudah menjadi tokoh nasional yang berwawasan luas/ nasional. Pola pikirnya ke depan dijadikan input- input dalam melakukan berbagai kajian dan untuk membuat berbagai kebijakan yang bersifat strategis, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sis dalam relisnya kepada pers, Kamis (11/8).. Sebagai Lembaga Ketahanan
Walikota Padang Fauzi Bahar Turun bersama Tim Ramadhan
Nasional, Lemhanas berkewajiban melakukan berbagai kejian isu- isu yang berkembang saat ini, terutama yang membahayakan keutuhan NKRI. Tak terlepas dalam kajian itu telah bergulirnya reformasi sejak 13 tahun, pelaksanaan demokrasi dan era keterbukaan, serta dampak positif dan negatif dari implementasinya. Juga dibahas secara mendalam tentang budaya nasional yang beragam sebagai kekuatan dan aset bangsa yang harus dipelihara dan dikembangkan terus. Walikota Padang H. Fauzi Bahar mengatakan, selama enam bulan mengiukuti Studi Strategis Dalam Negeri/ Program Pendidikan Singkat Angkatan XVII (PPSA) di Lemhanas RI banyak mendapat ilmu dan bekal, terutama dalam pemimpin daerah dan upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimasa mendatang. ‘’Sebagai bangsa besar dan berdaulat kita harus senantiasa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Sehingga kalau ada upaya merusak keutuhan NKRI dan upaya pecah belah bangsa, bisa diantisipasi sejak dini. Indonesia adalah bangsa besar, penduduknya 4 besar di dunia. Makanya kita harus memilihara persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun saat ini berada pada era demokratisasi,’’ ujarnya. Menurut Gubernur Lemhanas RI Budi Susilo Soepanji waktu berkunjung ke Padang dan praktek lapangan peserta Lemhanas RI, Ranah Minang merupakan
H. Samsir beserta rombongan lainnya dari DPRD Sumbar. Di kesempatan itu diserahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta kepada pengurus Mushalla AlHidayah untuk pembangunannya. Tidak hanya uang tunai, Leonardy juga memberi beberapa paket Al-Quran dan Tafsir untuk Mushalla tersebut. “Diharapkan dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunannya yang telah dimulai sejak tahun 2009 lalu, dan suatu saat bisa menjadi masjid,� harap Leonardy. Š BiNNews
Saran & Kritik Bermunculan Melalui Tim Ramadhan 14 ranah yang memiliki pilar yang kokoh dalam menghadapi intimidasi kelompok-kelompok radikal yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu harus dijaga dan dipelihara, serta dikembangkan terus. “Dengan menegakkan pilar Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, orang MInang tidak akan terpengaruh oleh teroris dan NII�, ujar Soepandji. Ditambahkannya, untuk menghadapi NII lainnya cukup dengan softpower, diskusi dan dialog harus dikedepankan, karena kita Negara demokrasi jadi tidak ada hal-hal yang harus kita tutup-tutupi. “Untuk mengaktualisasikan diri menghadapi pengaruh NII dan gerakan radikal lainnya, pola pikir dan pola sikap harus dimaksimalkan, agar kita dan generasi muda bangsa ini sensitif dengan kejadian yang muncul dilingkungan kita� tegas Gubernur Lemhanas tersebut. Peserta SSPDN itu sebelumnhya juga melakukan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas Tahun 2011 di Kota Padang dan sejumlah kab/ko di Sumbar. Juga melakukan pertemuan di Kampus Unand dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta se Sumbar, tokoh masyarakat, OKP, Ormas seSumatera Barat, jajaran aparat Pemda Prov. Sumbar, Polda Sumbar. Juga berkunjung ke PT Semen dan pertemuan dengan jajaran Pemko padang dan DPRD Kota Padang, bulan Juni lalu. Š BiNNews/Melba
SAWAHLUNTO, BiNNews — Mengawali kunjungan perdananya, Tim Ramadhan Pemerintah kota Sawahlunto yang tergabung dalam rim 14 terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata Gusrial, Kabid Kependd&Capil DKSCTK Iswan, Sekertaris Dinas Perindagkop Yulianti, Kabid Aset Daerah, Ruchiyat, Kasie PKM Perindagkop Gustaf, Guru MTsN Mukhlis dan Weldison dari anggota DPRD serta Amin Pratikno dari Pers, Senin (8/8) malam pekan lalu, mengunjungi Masjid Taqwa di Kelurahan Lubang Panjang. Dalam kunjungan tersebut, usai melakukan shalat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan tarawih bersama, acara dilanjutkan dengan pemaparan maksud dan tujuan kedatangan tim oleh ketua rombongan, Gusrial. Dalam penyampaiannya, Gusrial memaparkan keberhasilan pembngunan yang telah dicapai Pemerintah kota Sawahlunto, serta mengharapkan masukan-masukan secara langsung dari warga masyarakat, khususnya yang hadir dalam kesempatan itu, untuk kemajuan pembangunan kota ini kedepan. Usai pemaparan Gusrial, Mukhilis yang ditunjuk Pemko untuk memberikan ceramah pada jamaah masjid Taqwa malam itu,
mengingatkan agar warga menjalankan puasa guna meningkatkan ketaqwaannya pada sang khaliq, serta menantang seluruh jamaah untuk berlomba-lomba mencari kebaikan. Sementara itu, dari dialog yang dilaksanakan usai mengikuti siraman rohani, Mansyur Agus, Ketua LPM setempat mengusulkan agar Pemko membangun tangga menuju puncak Cemara sebanyak 2000 anak tangga agar menjadi sebuah objek wisata yang menarik. Menurut Agus, hal itu dinilai akan mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar, khususnya dengan akan munculnya sejumlah pedagang serta lahan kerja seperti parkir bagi warga setempat. Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa di Lubang Panjang ada sejumlah aset wisata yang hingga kini masih terabaikan, seperti Bukik Barasok (Bukit yang terdapat lubang bekas tambang terbakar yang hingga kini masih mengeluarkan kepulan asap.red), Kompres, serta kuburan Belanda. Ia mengatakan, pernah ada orang Belanda yang datang untuk mencari makam leluhurnya, tetapi karena lokasinya sudah menjadi belantara, makam tersebut tidak ditemukan. “Ini sangat disayangkan, sebab
jelas merupakan aset wisata yang sangat luar biasa,� ujarnya. Menanggapi hal itu, Gusrial mengatakan bahwa hal tersebut telah menjadi perhatian Pemko, dan puncak cemara akan menjadi salahsatu focus pembangunan objek wisata. Dari Tiga lokasi yang Masjid dan Mushala dikunjungi, tak hanya jamaah Masjid Taqwa yang memberikan saran dan kritik terhadap tim Ramadhan itu. Dimasjid Nurul Falah Kampung Surian kecamatan Barangin, jamaah juga mengkritisi lambannya kinerja kantor Dinas Catatan Sipil dalam membuat KTP serta akta kelahiran. Sementara itu, di Mushala Syarif kelurahan Tanah Lapang, seorang pemuda juga menyatakan sarannya agar dengan kemajuan pariwisata kota ini hendaknya Pemko juga harus mengantisipasi terjadinya mesum dikalangan pemuda, khususnya dilokasi yang terbilang sepi. Seperti pada kunjungan tim Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, dalam kesempatan tersebut Pemko melalui Tim 14 juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp.2.500.000 untuk Masjid, Rp.2 juta untuk Mushala serta sehelai kain sarung untuk garim atau pengurusnya. Š Amin
Puluhan Motor Tidak Standar Ditangkap Petugas PADANG PANJANG, BiNNews — Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Kota Padangpanjang berhasil mengamankan puluhan kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan standar, pada razia yang dilakukan Senin (8/8), kemarin malam. Sebanyak 34 kendaraan bermacam merek dan bentuk beserta 36 surat-surat, yang diamankan usai melakukan balapan liar disejumlah jalan utama di kota tersebut di dua titik, yakni Bukit Surungan dan Simpang Barin Padangpanjang Barat. Kasat Lantas Polresta Padangpanjang, Iptu Ari Paloh menyebutkan perilaku pemilik kendaraan bermotor yang berhasil ditertibkan itu sudah sangat mengganggu ketertiban jalan raya. Tidak hanya itu,
mereka juga mengganggu kenyamanan umat Islam menjalan ibadah Shalat Tarwih. “Selain ugal-ugalan di jalan raya, suara knalpot kendaraan mereka juga mengeluarkan bunyi yang sangat keras. Mereka sudah mengganggu kekhusukan pelaksanaan ibadah, maka kita lakukan penertiban tadi malam (kemarin red),� ujar Ari ketika ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (9/8) kemarin pagi. Pada penertiban itu, sejumlah pembalap liar yang ditertibkan mencoba memberikan perlawanan kepada petugas, mereka menolak kendaraan mereka diamankan petugas dengan menyebutkan sejumlah nama dari kesatuan sebagai bekingan. “Meski berusaha menolak ke-
tika ditertibkan petugas saat kendaraan mereka sedang diparkir. Tetapi, petugas tetap menaikan motor mereka keatas mobil patroli dan diamankan ke Mapolres,� sebutnya. Ditegaskannya juga, penertiban terhadap aksi balap liar dan motor yang tidak memiliki kelengkapan standar akan terus digelar, terutama di bulan suci Ramadhan. Ini salah satu upaya pihak berwajib dalam menjaga ketentraman umat Islam dalam beribadah. “Meski dibeking, kita tetap akan melakukan penertiban tanpa pandang bulu. Yang tidak lengkap surat dan kelengkapan kendaraannya, tetap akan kita tahan sebelum menyelesaikannya sesuai prosedur,� pungkas Ari dengan tegas. ŠNed
BiNNews
Edisi 242| Th V/ 15 - 21 Agustus 2011
11
SEPUTAR SUMBAR
Gubernur: Walau Ramadhan Jangan Malas! BiNNews — Apakah dengan tidur kita mengisi bulan Ramadhan? Kita menahan haus dan lapar hanya dengan tidur-tiduran, itu suatu pemikiran dan prilaku yang salah . Sesungguhnya yang haus dan lapar itu perasaan kita saja, karena dalam ilmu kesehatan seorang itu dapat bertahan tanpa minum dan makan selama 12-18 jam. Jadi puasa tidak akan membuat sesorang menjadi susah, mungkin bagi orang-orang yang tidak memahami arti berpuasalah yang membuat orang menderita. Amat disayangkan jika masih ada orang Islam yang seperti ini, menyianyiakan kesempatan meraih berkah dan rahmad sebanyak-banyaknya bulan ramadhan! Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam acara kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Nurul Al Furqan Guguk Bulek Bukittinggi, Senin malam ( 8/7). Hadir dalam acara tersebut Walikota Ismet Amzis, Kadis Prasjal & Tarkim Ir. Suprapto, MSi, Kementerian Agama Drs. Darwas, Kadinas Pertanian Ir. Djony, Kabiro Bina Sosial, Abdul Gafar, SE,MM, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemko Bukittinggi. Irwan Prayitno juga menyampaikan, saya pernah disampaikan teman dari Jepang, yang menyampaikan orang di Indonesia ini suka santai, ini terlihat dari cara jalan mereka. Jika disini terbukti banyak angka kemiskinan tinggi tentu suatu hal yang wajar, karena pola sikap masyarakat itu sendiri yang tidak mau kerja keras dan hanya suka santai.
Jadi jangan disalahkan, siapasiapa ..! dinegeri yang kaya sumber daya alam, lahan dan tanah yang subur serta, jika ada masyarakat kita yang miskin. Jika kita mau berbuat sungguh-sungguh dan serius kemiskinan itu dapat kita tekan, dan janji Allah tentang kesejahteraan tentu akan terwujud, dengan rasa iman kita masing-masing. Saat ini banyak program pembangunan yang akan, sedang dan telah kita lakukan dalam upaya mensejahterakan kehidupan masyarakat. Kesemua itu tidak akan berarti apa-apa jika masyarakat kita tidak ikut serta dan tidak merespon secara baik. Oleh karena itu, untuk kebangkitan kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat didaerah ini, mari kita bersamasama berkerja, sebagai PNS jadi aparat yang professional, dari Pedagang jadi pedagang yang hebat, dari petani jadi petani yang bersungguh-sungguh dan kreatif. Allah SWT menyatakan : Siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapat ..!, ungkapnya Prof. DR. Duski Samad dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ada 5 bahan dasar / aspek kehidupan Islam, pertama Hibzubdin, menjamin keberlangsungan ( kewarisan) keyakian beragama Islam, kedua Hibzunafm menjaga stabilitas kemanusiaan dan penghargaan terhadap nyawa manusia. Ketiga Hibzul Akli, menjamin kelangsungan kemajuan dengan kunci waktu dan disiplin, keempat Hibzun nasar, menjamin kesucian keturunan atau keluarga, kelima
Wawako: Pesantren Ramadhan Jangan hanya Andalkan Sertifikat
Hibzulmet, menjamin kepemilikan, hak dan kewajiban ( menjamin usaha). Ada 4 unsur dalam kelangsungan usaha/ berdagang , pertama unsur beralih harta atau barang suka sama suka, kedua unsur tolong menolong, ketiga unsur barang atau produknya jelas, tidak kabur, terbuka dan terukur, unsur keempat adalah barang yang halal. 90 persen keuntungan usaha itu menurut Islam ada dalam usaha perdagangan, oleh karena itu berbuatlah dengan sungguh-sungguh, serta bertawaqal kepada Allah SWT, semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung, ajaknya.
Walikota Ismet Amzis dalam kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat Bukittinggi, selalu menjaga keamanan dan kestabilitas lingkungan ditempat masingmasing, jalan ibadah puasa dengan baik dan benar. Mudah-mudah dalam ujian yang diberikan Allah SWT dalam bulan puasa ini akan mampu memberi kita makin banyak pahala, dengan ketabahan, sabar, iklas, tawaqal, serta mau berbuat kebaikan, himbaunya Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 9 juta, 20 al Qur’an dan 7 terjemahan. Š BiNNews/Zardi
PADANG, BiNNews — Pengurus masjid sekota padang harus siap mengurusi serta dukung program kegiatan pesantren ramadhan yang sudah diprogramkan Pemko Padang sejak tujuh tahun lalu. Berikan ilmu keislaman pada anak didik , agar mereka tahu tentang agama islam. Harapan ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah. SP dalam sambutannya pada kunjungan Tim Ramadhan di Masjid Darussalam, Kel Seberang Palinggam, Kec Padang Selatan. Rabu (10/8), Padang. Didampingi jajaran SKPD, staf Kesra, Staf Humas Kota Padang. Kalau ingin bangsa kita lebih maju dari pada bangsa lain, maka dipesantren ramadhan inilah dibekali anak-anak kita dengan ajaran ilmu agama. Agar mereka menjadi pemimpin dimasa depan. “wahai generasi muda, di tangan mulah terletak urusan bangsa dan di pundak mu juga tergantung hidup mati bangsa itu, hari ini jadi pemuda, esok jadi pemimpin�. Tegakan kebenaran pada bulan yang penuh berkah ini. Kualitas suatu generasi dapat dilihat dari kemampuannya memiliki tiga kecerdasan secara berbarengan, yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Kecerdassan intelektual adalah kecerdasan otak yang dapat dicapai dengan cara belajar yang baik. Kecerdasan emosional bisa di peroleh dari pengalaman, kasih saying serta pengajaran tentang adat dan budaya, kecerdasan spiritual dapat dengan penanaman modal aqidah dan akhlak relegius. Perhatian kepada camat, lurah, RT, RW, orang tua dirumah, untuk tegas menyuruh anaknya mengikuti kegiatan pesantren ramadhan ini. juga orang tua sangat berperan penting dalam mengajarkan perilaku dan akhlak yang baik terhadap anak kalau sedang dirumah. Kalu disekolah itu jadi tanggungjawab kepala sekolah serta guru-guru. Disamping itu, Kujungan Tim Ramadhan Dari Pemko ini bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi dengan seluruh masyarakat yang sudah di mulai dari tanggal 4 samapi 18 Agustus. Pemerintah Kota Padang, DPRD, dan DPD KNPI Kota Padang yang menyatu dalam Tim Ramadhan melakukan kunjungan ke Masjid dan Mushalla di Kota Padang. Selain melakukan kunjungan silaturrahmi, tim ramadhan juga bertugas menyampaikan program Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat serta menyerahkan bantuan kepada Masjid dan Mushalla sebesar 5 Juta yang langsung diberikan Wakil Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah. SP kepada pengurus masjid yang dikunjungi oleh Tim Ramadhan tersebut. BiNNews/Melba
SAMBUNGAN >>dari Hal 1 Polres............................ yang bertujuan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat untuk menjadi pintar dalam berlalu-lintas. Masyarakat Pesisir Selatan dan sekitarnya dicerdaskan dengan tulisan dan berita-berita tentang berlalu-lintas yang baik dan benar. “Ini merupakan salah satu up-
aya tiada henti dari kami untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah ini,� sebut AKP. Alvira, SH, Pemimpin Redaksi Tabloid Pintas yang juga Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, beberapa waktu lalu di kantornya. “Karena, kini jalan juga sudah menjadi tempat begitu banyak
kematian, luka, cacat dan kerugian materil lainnya akibat kecelakaan lalu lintas,� jelasnya. Dijelaskan Alvira, pada tahun 2009 lalu, di Pesisir Selatan terjadi 136 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban 75 orang meninggal dunia, dan menimbulkan kerugian hampir Rp300 juta.
“2010 terjadi 139 kasus dengan 71 orang meninggal dunia sebagai korban, dan 29 orang sebagai tersangka,� jelasnya. “Kerugian materil mendekati angka Rp500 juta,� tambahnya. “Dan, lebih dari 50 persen korban adalah anak-anak muda,� tegasnya. Berangkat dari itulah, lanjut Alvira, Satlantas Polres Pesisir Selatan meningkatkan sosialisasi tertib berlalu lintas melalui dakwah para ulama dan bacaan khusus. “Kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalulintas harus terus kita tingkatkan,� tegasnya. “Sasaran utama kita adalah para anak-anak muda,� tambahnya. “Dengan demikian, secara otomatis angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang,� tegasnya lagi.
Menurut Alvira, lahirnya Tabloid Pintas dengan motto “Sarana Pintar Berlalu-lintas� merupakan wujud nyata kepedulian banyak pihak untuk mewujudkan tertib berlalu-lintas. “Ini juga merupakan sarana penampung kreatifitas anak-anak muda Pesisir Selatan,� ujar Alvira sembari mengatakan, redaksi Tabloid Pintas juga menampung tulisan dan karikatur para siswa untuk dipublikasikan. “Kita terbit secara berkala setiap bulan,� jelasnya. Ditegaskan Alvira, disamping sebagai sarana pendidikan masyarakat dan informasi tentang kecelakaan lalu lintas, Tabloit Pintas juga merupakan bentuk kepedulian Satlantas Polres Pesisir Selatan terhadap korban kecelakaan lalu lintas. “Karena se-
bagian keuntungan penjualan tabloid ini kita sumbangkan kepada korban kecelakaan lalu lintas yang tidak mampu,� ujarnya. Disamping itu, tegas Alvira, pihaknya juga meningkatkan sosialisasi tertib berlalu lintas melalui dakwah para ulama di masjid dan di musallah-musallah, dan upaya penegakan hukum dengan menggelar razia. “Guna menimbulkan efek jera, kita tidak pandang bulu dalam penertiban,� tegasnya. “Yang melanggar pasti ditindak, termasuk keluarga polisi,� tegasnya lagi. “Mari kita bangun kesadaran berlalu-lintas yang baik dan benar dengan memulainya dari diri kita sendiri dan mulai dari sekarang,� himbau Alumni Universitas Eka Sakti Padang itu. Š Yuska
Material............................
Petugas Satlantas Polres Pesisir Selatan menyerahkan bantuan uang tunai dari sebagian keuntungan penjualan Tabloid Pintas kepada salah satu keluarga korban kecelakaan lalu lintas yang kurang mampu.
Kader............................ Menanggapi status hukum seorang kadernya, H. Afdal, Ketua DPD PKS Sawahlunto, partai Zulhijanis yang telah mengantarnya ke kursi DPRD saat dikonfirmasi melalui handphonennya mengatakan akan membawa permasalahan itu ke DPW PKS Sumbar. “DPD Sawahlunto tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan kebijakan dalam permasalah-
an ini. Untuk itu, kami akan membawa hal ini ke DPW,� katanya. Sementara itu, Zulhijanis yang dihubungi wartawan melalui Ponselnya, Minggu (7/8) mengaku tidak tahu kalau ia telah ditetapkan menjadi tersangka, karena belum mendapatkan surat resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Sawahlunto. “Saya belum bisa memberikan komentar apapun, sebab hingga
hari ini saya belum menerima surat resmi dari Kejari Sawahlunto,� katanya. Disinggung kesiapannya menghadapi proses hukum untuk hal itu, Zulhijanis mengaku siap menjalani pemeriksaan. “Sebagai warga Negara yang baik, saya siap diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,� pungkasnya. ŠAmin
Ratusan............................ mestinya. Buktinya, ketika wartawan BiNNews melakukan pemantauan ke lokasi, terlihat irigasi teknis yang berada di areal persawahan itu tampak kering. Demikian pula halnya kondisi persawahan yang berada di posisi sebelah kiri dan kanan gedung LIA, tak kalah memiriskan, karena sawah yang sebagian besar sudah ditanami padi mulai menguning akibat kekurangan pasokan air. Edi Mahmudi warga setempat
kepada BiNNews menyampaikan keluhannya, agar irigasi ada di areal persawahan penduduk di Kelurahan Kotobaru itu segera dapat dialiri air. Soalnya, kehidupan masyarakat Kelurahan Kotobaru yang mayoritas petani, mengantungkan harapan mereka kepada hasil tani. “Saya tidak dapat membayangkan, jika pertanian padi masyarakat gagal panen, tentunya warga akan menghadapi kesulitan ekonomi apalagi musim tan-
am saat ini hasilnya diharapkan untuk memenuhi kebutuhan lembaran mendatang� ujar Edi cemas. Akibat kekeringan yang melanda persawahan penduduk di Kelurahan Kotobaru, ulas Edi lagi, tidak hanya tanamam padi yang terancam gagal panen. Namun, ratusan ekor itik petelur milik masyarakat yang biasanya tiap hari lepas alias digubalokan di areal persawahan, untuk mencari makan sejenis keong mas, juga menghadapi kesulitan. ŠRidho
surat teguran kepada rekanan pelaksana. Surat teguran yang diberikan tersebut merupakan bentuk pengawasan Dinas PU melalui Subdin Cipta Karya, dikarena pengerjaan DAM tebing yang memiliki ketinggian lebih kurang 7 meter, menggunakan bahan material (batu) yang tidak sesuai dengan ketentuan teknis (spek). Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Padangpanjang Alvi Sena,ST ketika ditemui dikantornya membenarkan pihaknya telah memberikan teguran pertama kepada rekanan pengerjaan proyek tersebut karena material yang digunakan tidak sesuai dengan yang direncanakan. “Setelah kami tinjau kelapangan memang batu yang digunakan rapuh dan tidak tidak seperti batu kali, jika diteruskan memasang
material tersebut dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap ketahanan atau mutu proyek yang terletak dipinggir jalan utama menghubungkan Padang dan Bukittinggi,� katanya. Menurutnya, pengerjaan proyek yang juga merupakan kawasan pemukiman yang rawan bencana longsor, karena berada ditepi jurang yang curam dan tidak adanya pohon pelindung. Sehingga, apabila turun hujan penduduk akan ketakutan dengan bahaya longsor. “Kita tentu ingin apa yang kita bangun bisa bermanfaat untuk fasilitas umum, jika dikerjakan menyalahi aturan seperti ini, akan berakibat fatal untuk masyarakat dan pengguna jalan raya, karena berada tepat dibawah DAM yang kita bangun,� jelasnya yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen proyek tersebut.
Pihaknya telah memerintahkan kepada pihak rekanan CV. AD Parma untuk membongkar kembali material yang telah terpasang dan menggantinya dengan material yang sesuai dengan standar, jika tidak dilakukan pihaknya akan melayangkan teguran berikutnya atau perintah penghentian pekerjaan. “Kita tidak ingin main-main, terutama pada proyek ini yang berhubungan dengan hajat orang banyak, jika dilakukan semau rekanan, setelah diserahterimakan dan runtuh kembali, siapa yang akan bertanggung jawab, apalagi sempat melukai pengguna jalan yang lalu lalang dibawahnya,� tegasnya sambil meminta kepada pelaksana lapangan proyek tersebut berada dilapangan memantau perkembangan perkejaan yang dilakukan. ŠNed
Maninjau............................ makan planton. Di antaranya jenis ikan nila, dan mas majalaya. Pihak BPPKDM juga mendesak Pemkab Agam untuk secepatnya menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan Danau Maninjau. Apabila Perda ini disahkan, maka Danau Maninjau bisa dikelola dengan baik. Jumlah keramba jala apung (KJA) bisa diatur, baik jumlah maupun penyebarannya di perairan danau. Di sisi lain, Manejer PT PLN Sektor Bukittinggi Muhammad Jhony Z mengatakan, pihaknya siap membantu upaya mengatasi
pencemaran lingkungan di kawasan Danau Maninjau, baik berupa materi melalui dana Corporate social responsibility (CSR) maupun pikiran. “Selama ini kami telah melakukan upaya untuk melestarikanlingkungan Danau Maninjau. Baik melalui cara menanam pohon, maupun dengan jalan membuang enceng gondok yang tumbuh pada perairan danau. Gebrakan nyata lembaga yang dibentuk beberapa bulan lalu itu, kini ditunggu hasilnya oleh berbagai kalangan di Agam, termasuk para pelaku pariwisata.
Danau Maninjau yang bersih dan berair bening memang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Maninjau. “Sejak air danau tercemar, kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara melorot drastis,�ungkap pemilik Hotel Maninjau Indah, Idham Rajo Bintang, dan pemilik Home Stay Maransy, Ny. Eka Mama. Menurut mereka, para pelaku pariwisata di kawasan salingka Danau Maninjau sangat merindukan kembalinya perairan Danau Maninjau bersih dan bening, serta tidak bau. ŠPen
PMA PT Sumatra Ina Minerindo Siap Beroperasi
Bahar: Selamat Datang di Bumi Pasbar!
Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharrudin, R. MM
Febi Sutan Mudo, Kantri Direktur PT SIM Wilayah Sumatera Barat
PADANG, BiNNews — Suatu kebanggaan khususnya bagi masyarakat Nagari Aia Bangih kecamatan Sei Beremas umumnya kabupaten Pasaman Barat pasalnya setelah melalui proses yang begitu panjang akhirnya sebuah perusahaan asing menanamkan investasinya di bidang pertambangan yakni PT. Sumatra Ina Minerindo (SIM) yang bergerak di pasaman barat bidang tambang bijih besi dan kamis (11/ 08) melaksanakan silahturahmi dan buka bersama dengan Management PT. SIM bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang Batuah Room yang dihadiri tokoh masyarakat nagari aia bangis , SKPD dan teristimewa Bupati Pasaman Barat. Febi Sutan Mudo Kantri Direktur Kepala Wilayah Sumbar PT. SIM kepada BiNNews mengatakan PT. SIM siap untuk melakukan kegiatan penambangan di Nagari Aia Bangis Kecamatan Sei Beremas Pasaman Barat yakni penambangan bijih besi. PT. SIM akan melaksanakan penambangan sesuai kaidah maining dan peraturan perundang-undang yang ada, secara singkat dikatakannya PT. SIM telah meninjau kelayakan lokasi dengan izin KKPU menjadi Skip dan seterusnya ekplorasi setelah ditingkatkannya status lokasi yang akan ditambang menjadi Izin Operasi Produksi dengan luas lahan 1.588 hektar. Keterlambatan ini bukan akibat ketidaksiapkan PT. SIM baik segi permodalan maupun teknis melainkan oleh belum disahkanya RT RW Provinsi serta tersangkutnya izin dari Dinas Kehutanan terkait status lahan yang bakal dikelola. Wakil Direktur PT. SIM, Suharto kepada BiNNews mengatakan sesuai peraturan dan kami bakal melakukan penambangan secara professional dan akan melihat memperhatikan aspek lingkungan dan patuh terhadap aturan yang dibuat nantinya. “Secara umum, dengan diterimanya PT. SIM di Pasaman Barat maka komitmen yang bakal terjadi diantaranya akan meningkatkan PAD Pemkab Pasbar, mengurangi penganguran dengan terserapnya tenaga kerja dan ini patut didukung secara bersama dikarenakan keberhasilan PT. SIM merupakan keberhasilan bagi masyarakat serta merupakan bagian dari program pemerintah terutama meningkatkan investasi asing di Indonesia,” jelas Suharto. Tekad kami dari PT SIM tukas
Suharto, dengan adanya kerjasama dan dukungan bersama tentunya berbagai aspek pembangunan bakal dirintis sebagai wujud kepedulian perusahaan dengan masyarakat setempat yakni berupa sarana publik, sosial dan organisasi kemasyarakatan lainya serta berharap agar hubungan baik terus terjaga. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aia Bangih Asmar Asgan pada kesempatan silaturrahmi dan buka puasa tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemkab yang telah memfasilitasi masuknya investor. “Ini perjalan baru bagi masyarakat Aia Bangih dan diharapkan hubungan baik antara investor dengan Pemkab mampu mendukung kesejahteraan masyarakat Aia Bangih khususnya. Kami merespon baik masuknya investasi tersebut semoga dapat memberikan kontribusi yang jelas pada masyarakat dan Pasbar,” harapnya. Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R MM menyambut baik kedatangan PT. Sumatra Ina Minerindo di Pasaman Barat dan ucapan selamat datang bagi management perusahaan yang hadir dikarenakan ini merupakan investasi asing (PMA) patut kita lindungi baik ninik mamak sebagai pemegang ulayat maupun Pemkab Pasbar selaku motivator demi tercapai kesejahteraan masyarakat Aia Bangih dan terjalinya hubungan baik dengan seluruh masyarakat Pasbar. “Selamat datang di Sumbar dan Pasaman Barat” tukas Bahar. Febi selaku Kantri Kepala Wilayah Sumbar PT. SIM menambahkan dengan adanya niat baik management PT. SIM bersama tokoh masyarakat dan Pemkab Pasbar melalui silahturahmi dan buka bersama yang merupakan bagian dari Coorporation Social Responbility (CSR) dan PT. SIM Maka di September tahun kalau tidak ada aral melintang bakal dilakukan ekploitasi, agar semua ini berjalan lancar, management PT. SIM juga dihadiri Mr. Li dan Mr. Low menyatakan siap dengan kondisi yang ada saat ini. Kabag Humas Pemkab Pasaman Barat Zulnafri mengatakan dengan adanya investasi tersebut akan terjadi multy player efek perekonomian yang mana secara lambat laun bakal memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Pasaman Barat khususnya Aia Bangih,’ timpal Zulnafri. Buyung/Dc
Suharto, Wakil Direktur PT SIM
SKPD dan Camat Sei Barameh Joko Santoso
Investor dari Tionghoa Singapura sedang menjelaskan melalui juru bicaranya kepada Bupati Baharuddin
Jajaran manajemen PT SIM bersama Kabag Humas Pemkab Pasbar Zul Nasri (kacamata)serta tokoh pemuda Aie Bangih Buyung Fajri (kanan)
Jajaran manajemen PT SIM
Nina Baharuddin (baju hitam)bersama istri-istri kepala SKPD Pemkab Pasbar turut hadir dalam acara buka bersama bersilaturrahmi dengan manajemen PT SIM
Investor tambang biji besi asal SIngapura (kiri) Mr Lie, Law dan pendapingnya
Jajaran pejabat Pemkab Pasaman Barat