Bisnis Sulawesi Edisi 19

Interior Marketing Konsultasi Bisnis ... h. 3 koran mingguan

Edisi 19 - I

26 Nov - 2 Des 2012 Rp.2,500,-

Sms Hotline 08113898000 info@bisnissulawesi.com www.bisnissulawesi.com BisnisSulawesi @bisnissulawesi

Referensi Bisnis Anda

Penjualan Sepeda Melambat T

ren bersepeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini semakin berkembang pesat seiring maraknya acara bersepeda massal yang digelar berbagai perusahaan, kantor pemerintahan, organisasi, hingga lembaga pendidikan.

Keterlibatan masyarakat dalam setiap event kegiatan luar biasa. Jumlah pesepeda yang ikut bisa mencapai puluhan ribu seperti acara bersepeda dalam rangka HUT ke-405 Kota Makassar, Minggu (11/11).

Sayangnya, tren bersepeda dan tingginya animo masyarakat bersepeda dalam beberapa tahun ini tak diiringi penjualan sepeda. Tingkat penjualan selama 2012 tak secerah dibandingkan tahun lalu. Tahun 2012 ini justru angka penjualan di sejumlah toko penjualan sepeda mengalami penurunan, bahkan beberapa anjlok hingga angka lima puluh persen.

Posisi penjualan sepeda labil, grafiknya turun naik. Kondisi ini tidak berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan tren bersepeda yang terbilang stabil, bahkan meningkat. Ada apa di balik garis pertumbuhan yang tidak seimbang ini?

>> Liputan Utama... h.2 Andi Pangerang Pelealu

The Power of Kepepet sebagai Bukti Sukses Bisnis Tionghoa... h.10

Liputan Utama

2

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Penjualan Sepeda Mulai Melambat Tren Bersepeda Stabil, Penjualan Labil

SUASANA ceria dan gembira menghiasi wajah sekitar 15 ribu pesepeda di Minggu pagi, (11/11), yang sejuk itu. Para pesepeda mulai anak-anak kecil hingga lanjut usia tampak begitu bersemangat mengikuti kegiatan sepeda santai yang dihelat dalam rangka HUT ke-405 Kota Makassar. Sayangnya, suasana di atas sangat berbeda dengan kelesuan yang tengah menerpa sejumlah toko penjualan sepeda saat ini. Animo bersepeda yang tinggi saat ini tak mampu mengatrol penjualan sepeda sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Angka penjualan sepeda selama 2012 jumlahnya anjlok hingga 50 persen lebih dibanding 2011 lalu.

Penurunan angka penjualan seperti terjadi di toko Rodalink, Jl AP Pettarani.

Jumlah penjualan sepeda di toko ini turun dibandingkan penjualan pada 2011 lalu.

Menurut Robert, supervisor Rodalink, angka penjualan selama 2012 hingga November tercatat hanya 200 unit saja.

Ia membandingkan pada 2011, toko resmi penjualan khusus merek Polygon ini pada tahun lalu mampu menjual sepeda sebanyak 400-an unit. “Sekarang turun hampir 50 persen,” ujar Robert, Senin (19/11).

Kondisinya serupa juga terjadi di sebuah toko sepeda yang berada di Jl Andalas, Makassar Bike. Yudi, pemilik toko, sewaktu ditemui Bisnis Sulawesi di tokonya, Senin (19/11), mengaku penjualan sepeda kali ini tak sebagus tahun lalu.

Ia mengungkapkan, tahun lalu ia bisa menjual hingga 500 unit sepeda. Tetapi sekarang, laporan penjualan Oktober, jumlah penjualan hanya 300 unit saja.

Tanggapan toko Superbike yang menjual berbagai sepeda baik lokal maupun impor ini malah jauh lebih membin-

Sejumlah sepeda berbagai jenis dan tipe tengah dipajang di sebuah toko sepeda di Jl Irian, Makassar, Rabu (21/11). Tingkat penjualan sepeda sepanjang tahun 2012 tak sebagus tahun lalu. Sejumlah toko sepeda mengalami penurunan hingga angka limapuluh persen dibanding penjualan tahun lalu. lalu. “Mungkin masyarakat sekarang sudah banyak yang punya sepeda,” kata Robert mencoba menerka alasan di balik turunnya minat masyarakat membeli sepeda di tokonya.

Senada dengan itu, menurut

Setiap tahun, ada berbagai kegiatan yang melibatkan ribuan hingga puluhan pesepeda digelar di Kota Makassar. Mulai dari perusahaan, pemerintahan, organisasi, hingga sekolah, acara bersepeda menjadi bagian penyemarak kegiatan.

Animo bersepeda yang tinggi mendorong Pemerintah Kota Makassar mencanangkan Makassar sebagai “Kota

Sepeda” pada 2 Juli 2011.

Pencanangan itu ditegaskan oleh Wali Kota Ilham Arief Sir-

gungkan.

Toko di kawasan Boulevard yang diresmikan tahun lalu oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini, kondisi penjualannya seperti malu-malu untuk diketahui, bahkan untuk sekadar angka persentase peningkatan saja.

Namun demikian, masih ada juga toko sepeda yang penjualannya meningkat selama 2012. Akan tetapi peningkatannya pun tak seberapa bila dibandingkan penjualan di tahun-tahun sebelumnya.

Lina Septiani, salah seorang pegawai di toko Dunia Sepeda, Jl AP Pettarani, mengklaim penjualan sepeda meningkat 10 persen. Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan berapa jumlah penjualannya.

Tampaknya, tren penjualan sepeda di tahun ini grafiknya tengah turun dibanding tahun

Yudi, turunnya penjualan sepeda lantaran masyarakat lebih pilih meminjam sepeda dibanding membeli sepeda. “Sekarang orang lebih suka pinjam sepeda ketimbang beli sepeda. Apalagi dalam satu keluarga, satu sepeda bisa dipakai bergantian oleh anggota keluarga lainnya,” kata Yudi.

Penjualan sepeda Fixie tahun ini adalah salah satu jenis sepeda yang anjlok. Pamor sepeda Fixie yang booming beberapa tahun lalu kini telah pudar. “Sekarang masyarakat lebih menyukai jenis MTB (sepeda gunung),” ujar Robert.

Merek lokal seperti Polygon, Wimcyle, dan United masih banyak dicari masyarakat. “Kalau sepeda merek China kurang diminati karena kualitasnya kurang bagus,” ungkap Yudi.

Di balik penjualan sepeda yang labil, tren bersepeda relatif stabil seperti tak ada matinya.

ajuddin, yang juga gemar bersepeda, di hadapan sekitar delapan ribu pesepeda di halaman parkir Trans Studio Mall pada tahun 2011 lalu.

Bahkan kini, Pemkot juga sedang menyediakan ada jalur khusus sepeda yang tengah digarap pembuatannya di sepanjang Jl Ahmad Yani. Jalur sepeda ini sepanjang 600 meter, mulai dari kantor Radio Republik Indonesia (RRI) hingga pusat berbelanjaan MTC.

15 Persen Kendati minat beli masyarakat tahun ini menurun, tetapi Kota Makassar masih menjadi pangsa pasar sepeda yang menjanjikan.

Penjualan sepeda merek lokal Polgyon sebesar 15 persen dari total penjualannya disumbang dari Kota Makassar. Sayangnya, General Manager Polygon Indonesia, Peter Mulyadi, tidak mau membuka berapa jumlah penjualannya.

“Angkanya tidak bisa kami sebutkan,” kata Peter, Jumat, (9/11), saat konferensi pers peluncuran model terbaru Polygon di Kopi Q, Jl AP Pettarani, yang bersebelahan dengan toko outlet sepeda Polygon, Rodalink.

Ia juga mengeluhkan Peraturan Direktur Jenderal Bea

dan Cukai (Perdirjen BC) Nomor 15 dan 16 yang membuat fasilitas impor komponen atau bahan baku melalui instrumen kemudahan impor untuk tujuan ekspor tak dinikmati lagi oleh industri sepeda. Peraturan itu membuat bea impor komponen sepeda menjadi relatif tinggi,

antara 10-15 persen.

Di sisi lain, impor sepeda dalam bentuk utuh bea im-

pornya justru relatif lebih kecil, sebesar 0-5 persen. Hal tersebut mempersulit para pelaku industri sepeda seperti PT Insera Sena, produsen sepeda merek

Bisa Cicil

Polygon.

PT Insera Sena sendiri mengekspor 70 persen dari total produksinya dalam setahun. Kapasitas produksinya sendiri bisa mencapai 600

ribu dalam setahun.

Berdasarkan data Asosiasi Persepedaan Indonesia, (AIPI) total ekspor

sepeda pada 2007 mencapai 700 ribu unit. Sementara di 2011, jumlahnya mencapai 850 ribu unit. Nilai ekspor pada tahun 2011 senilai US$ 40 juta dollar. (md)

SIAPA bilang sepeda murah? Asal tahu saja, sepeda sekarang bukanlah barang murah. Untuk beberapa merek sepeda harganya setara dengan kendaraan roda dua, bahkan ada yang lebih mahal.

Meski mahal bukan berarti impian memiliki sepeda tak bisa terwujud. Kini sepeda juga bisa dibeli dengan cara mencicil. Ada banyak lembaga pembiayaan yang menawarkan fasilitas kepemilikan barang dengan cara mencicil atau kredit..

Di sebuah lembaga pembiayaan, KreditPlus, cicilan sepeda ditawarkan mulai dari enam bulan hingga maksimal 18 bulan.

Sepeda merek Polygon tipe Vander 1.0 seharga Rp 3,6 juta untuk enam bulan cicilan bisa diangsur Rp 695.750 per bulan. Sedangkan masa cicilan 18 bulan, angsurannya sebesar Rp 336.380.

Persyaratannya terbilang mudah. “Cukup KTP dan slip gaji kalo karyawan,” kata Jum, staf marketing KreditPlus di Jl AP Pettarani. Sementara untuk non-karyawan, “KTP saja kalo pekerjaannya wiraswasta,” katanya.

Sayangnya, pengunjung tidak bisa melihat langsung semua jenis sepeda yang diinginkan. Stan kecil di depan kantor KreditPlus ini hanya memamerkan tak lebih dari empat sepeda saja.

Selebihnya pembeli cuma bisa memilih merek dan jenis sepeda yang ada dalam daftar yang tersedia.

Agar tak salah pilih, ada baiknya membeli di toko sepeda langsung. Ada banyak toko sepeda yang menawarkan layanan kredit atau cicilan sepeda. Di toko Superbike di Jl Boulevard menawarkan cicilan sepeda dengan kartu kredit.

Di tempat ini pengunjung bisa memilih beragam jenis sepeda mulai produk lokal hingga impor seperti Specialized, Scott, hingga Canonodale. Harga sepeda termurah di toko ini Rp 1 juta hingga termahal Rp 24 juta untuk sepeda merek Polygon tipe Downhill.*

Ekbis / Perbankan Kredit Sepeda Tanpa Motor Konsultasi Bisnis Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

SETELAH hampir terlupakan, sepeda kini kembali pada masa kejayaannya. Transportasi ramah lingkungan ini menjadi tren di beberapa kota besar, tak terkecuali Makassar. Tren bersepeda yang semakin menggejala dalam masyarakat Kota Makassar, membuat sepeda nyaris bisa ditemui di seluruh sudut kota. Tidak sedikit sepeda yang berkeliaran di jalan, mulai onthel, sepeda gunung (mountain bike, MTB) sepeda lipat (seli) hingga sepeda Fixie.

Banyak alasan mengapa orang kembali melirik sepeda, dari hobi, transportasi sederhana, hingga alasan menunjang kebutuhan gaya hidup sehat dan menyukseskan “go green”. Berkat tingginya minat masyarakat untuk memiliki sepeda, berbagai kemudahan untuk memiliki sepeda pun bermunculan. Di antaranya dengan adanya pembiayaan secara angsuran untuk kredit sepeda.

Layanan pembiayaan angsuran secara kredit tersebut masih sebatas pada perusahaanperusahaan sepeda ternama seperti Rodalink dengan kredit sepeda Polygon-nya, dan Dunia Sepeda dengan beberapa merek sepeda yang dipasarkan di sana, atau jaringan bisnis ritel yang sebelumnya menawarkan kredit elektronik, furnitur, dan barangbarang kebutuhan rumah tangga lainnya.

Model pembiayaan kepemilikan sepeda melalui kredit ini nampaknya memang belum terlalu menarik bagi pelaku bisnis, akan tetapi terus mengalami

peningkatan. Manager Marketing toko Dunia Sepeda, Leny Setianingsih, di Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1911/), menyatakan penjualan sepeda secara kredit sudah dilaksanakan pada awal 2010 lalu. Namun, akunya, saat itu antusiasme masyarakat terhadap pembiayaan kepemilikan sepeda melalui kredit belum diminati.

Ada lonjakan penjualan yang cukup menggembirakan sejak tren bersepeda merambah ke Makassar di akhir 2010 dan sepanjang 2011 lalu. Tidak hanya penjualan secara tunai, lanjut Leny, sepeda yang dijual secara kredit pun bisa dibilang laris manis. “Oleh karena itu, sudah ada dua pembiayaan kredit yang bekerja sama dengan toko kami yaitu Adira Finance dan KreditPlus,” jelasnya.

Perubahan signifikan terjadi setelah era tren sepeda Fixie menghipnotis warga Makassar di 2010 hingga 2011, di mana grafik peningkatan kredit sepeda melonjak tinggi. “Banyaknya minat masyarakat untuk memiliki

sepeda dengan cara mudah, tentunya (ditempuh) dengan cara kredit,” ujar Leny.

Sejak era tren Fixie di 2011, pengguna jasa pembiayaan kredit sepeda melalui KreditPlus dan Adira yang bekerja sama dengan toko Dunia Sepeda mencapai 168 unit, yang didominasi oleh sepeda Fixie sebanyak 96 unit, dan selebihnya jenis sepeda tersebut beragam mulai sepeda santai, sepeda lipat hingga MTB. Pertumbuhan pengguna sepeda di Makassar juga tidak lepas dari maraknya kegiatan bersepeda seperti Fun Bike dan kegiatan tematis tentang aksi “go green” dan berbagai kegiatan lainnya. “Sepanjang 2012, terjadi peningkatan angka penjualan sepeda secara kredit mencapai 20 persen dibanding 2011 lalu, di mana pada 2012 ini pembelian sepeda dengan cara kredit mencapai hingga 20 unit perbulannya,” urai Leny.

Dijelaskan, jenis sepeda gunung merek Polygon dengan harga Rp 2 juta ke atas merupakan produk yang paling banyak dibeli secara kredit.

“Hal yang paling menggiurkan masyarakat, adanya tawaran dari pihak pembiayaan dari KreditPlus dan Adira yang menawarkan uang muka nol persen untuk pembelian

sepeda di bawah Rp 20 juta,” ungkap Leny. (Shar)

Bali Maspintjinra

Ramaikan “Money Changer” di Makassar PT Bali Maspintjinra (BMC) adalah perusahaan jasa pertukaran valuta asing yang didirikan di Bali pada 12 Januari 1993, dan mendapat surat izin usaha Perdagangan Valuta Asing dari Bank Indonesia. Perusahaan ini melakukan transaksi pembelian dan penjualan valuta asing atau uang kertas asing.

Saat ini BMC sudah memiliki total 18 kantor cabang yang tersebar di Bali, Sulawesi Selatan (Makassar), dan Nusa Tenggara Barat (Lombok). Di Makassar, BMC membuka dua kantor cabang, sementara di Lombok ada dua cabang.

Ditemui di kantor BMC Cabang Makassar, Jumat (23/11) pagi, Manager Marketing BMC

Husain SH menyatakan, pihaknya sudah membuka tiga cabang di Makassar, yakni di Jl Ratulangi, Perintis Kemerdekaan, dan Asrama Haji Sudiang.

BMC cabang Makassar diresmikan sejak 28 Juli 2008. “Kita melihat perkembangan ekonomi di Kota Makassar sangat pesat, terutama banyaknya investor asing yang mulai masuk menanamkan modalnya di Makassar, sehingga kami menyebar beberapa cabang baru di sini,” ujarnya.

Sementara itu, target yang akan dicapai BMC Makassar adalah separuh dari peredaran nilai tukar uang yang mencakup Rp 800 juta perharinya. ”Jadi artinya kita harus mencapai om-

set Rp 400 juta, dan tidak menutup kemungkinan lebih dari itu, karena dengan melihat kinerja perusahaan saat ini kita optimis bisa melebihi target tersebut,” terangnya.

Husain menambahkan, meski tergolong perusahaan baru di Makassar, BMC sudah siap bersaing dengan beberapa perusahaan penukaran uang (money changer) yang sebelumnya sudah ada dan mempunyai nama besar di Makassar.

Melihat tahun sebelumnya, hingga sekarang ini, bursa pertukaran uang di Makassar didominasi oleh mata uang ringgit Malaysia (MYR), dan dolar AS (USD). Dengan melihat pergerakan MYR dan USD untuk minggu ini, Senin (19/11) hingga Jumat (23/11), MYR dan USD masih sangat stabil dan memang jarang terjadi lonjakan yang cepat atau fluktuatif,” runut Husain.

Dijelaskan, hal ini berbeda dengan mata uang Euro dan dolar Australia (AUD) yang

sering mengalami lonjakan yang cepat. Berdasarkan data yang diberikan pihak BMC kepada Bisnis Sulawesi, di

dok Telkom

TERIMA PENGHARGAAN - Direktur Utama PT Telkom, Arief Yahya (kiri) menerima penghargaan The CEO on Survival Management yang diserahkan Staff Ahli Kementerian BUMN Republik Indonesia Bidang SDM dan Teknologi, DR.Ir. Irnanda Laksanawan (kanan) pada acara Anugerah Business Review 2012 yang sekaligus Telkom menyabet 9 penghargaan dengan katagori The Best, di Jakarta, Rabu (21/11). Telkom meraih penghargaan tersebut, karena perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu dinilai memiliki kinerja tinggi, efisien dan efektif serta mampu meningkatkan daya saing perusahaan.

mana sejak Senin (19/11) hingga Rabu (21/11), harga beli BMC untuk USD mencapai Rp 9.610 per dolar AS, namun pada Kamis (22/11) hingga Jumat (23/11), harga beli BMC untuk USD hanya naik lima poin menjadi Rp 9.

615, sedangkan ringgit Malaysia (MYR), mulai Senin (19/11) hingga Jumat (23/11), sama sekali tidak mengalami pergerakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua mata uang tersebut dikatakan masih stabil. (shar)

3

INDONESIA MARKETING ASSOCIATION

SOUTH SULAWESI CHAPTER

Oleh

Anshar Daud

General Secretary IMA Sul-Sel

Interior Marketing MUNGKIN Anda pernah mengunjungi sebuah studio foto atau film modern dengan interior yang fleksibel dan dapat di setting sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita sehingga memungkinkan memperoleh momentum dengan berbagai situasi. Dengan modifikasi tertentu, nuansanya bisa berubahubah dari formal menjadi santai dan rileks, modern menjadi klasik/tradisional, suasana kota berubah menjadi pedesaan, alam, pantai, gunung dan sebagainya.

Kemampuan untuk mengubah kondisi interior ruangan belakangan ini cenderung menjadi kebutuhan banyak pihak dan bukan lagi dominasi studio. Dinamika kehidupan sosial yang tinggi menyebabkan kelompok masyarakat tertentu cepat jenuh sehingga memerlukan penyesuaian suasana lingkungannya baik di rumah, kantor maupun ruang publik seperti mall, hotel, outlet, distro dan lain-lain.

Salah satu dimensi service quality adalah tangible. Dalam bahasa yang umum, tangible identik dengan penampilan fisik seluruh elemen layanan suatu perusahaan mulai dari tempat parkir, satpam, lay out dan interior kantor, staf yang melayani hingga fasilitas dan sarana pelayanan. Persepsi atau kesan pertama yang ditangkap oleh tamu yang mengunjungi suatu tempat dalam marketing sering disebut sebagai moment of truth (MOT).

MOT yang positif biasanya menimbulkan recall untuk datang kembali ke lokasi tersebut, sebaliknya menyebabkan orang enggan untuk mengulangi kunjungannya. Dengan demikian, secara tidak langsung interior ruangan merupakan infrastuktur yang menentukan tingkat daya saing suatu bisnis, entah itu rumah, toko, apartemen, hotel, mall, outlet/distro, butik dan sejenisnya.

Karena interior telah menjelma menjadi alat bersaing, maka jangan biarkan interior rumah atau outlet Anda menjadi usang dan ketinggalan zaman. Segera desain dan tentukan temanya agar tetap up to date, segar dan tidak monoton serta relevan dengan bisnis yang menyertainya. Pilih tema yang pas, misalnya modern, klasik atau tradisional. Unsur turunannya bisa memakai klasik Yunani, Romawi atau tradisional Jawa, Bali dan Bugis Makassar.

Untuk mendukung aura ruangan yang ingin diciptakan, gunakan warna yang sesuai. Warna biasanya menyatakan mood dan ekspresi yang ingin disampaikan serta berkaitan langsung dengan tema yang diharapkan. Misalnya biru untuk kesan segar dan tenang, hijau untuk nuansa redup dan dramatis, kuning atau oranye untuk suasana ceria, hangat dan berenergi. Untuk menghindari kesan monoton, gunakan kombinasi warna yang tepat. Elemen warna adalah bagian yang paling mudah diubah dan relatif lebih murah dibanding unsur interior lainnya. Butuh sedikit keberanian untuk melakukan eksprimen multy colour agar menemukan kombinasi yang serasi. Untuk mencegah biaya yang besar, gunakan partisi yang tidak permanen dan material yang bersifat instan seperti wallpaper.

Pemasaran interior mengandung dua makna sekaligus, yakni memasarkan interior design dengan konsep dan material yang menyertai atau rejuvinasi interior properti secara periodik untuk mendukung barang/jasa yang dijual (content) dan bagaimana cara menjualnya (context). Tugas pertama dapat dilakukan melalui pendekatan B2B atau B2C dengan total solution atau partial, tergantung kebutuhan / keinginan user. Kedua belah pihak dapat melakukan perikatan (MOU) kerja sama dalam jangka waktu tertentu sehingga biayanya lebih efisien dan efektif untuk masing-masing pihak. Sedangkan peran kedua adalah bagaimana mengelola interior sebagai sarana penunjang yang memperkuat eksistensi merek di pasar. Produk dengan emotional benefit yang dominan mutlak memiliki karakter interior yang kuat, sementara produk functional oriented perlu didukung oleh interior yang sepadan, tergantung segmen dan target pasar yang dituju.

Salam Marketing …

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

4

Opini

Tren Stabil, Penjualan Labil TREN bersepeda yang terus berkembang di Kota Makassar boleh dibilang grafiknya terbilang stabil. Berbagai kegiatan dan acara bersepeda yang digelar oleh berbagai perusahaan, kantor pemerintahan, hingga lembaga pendidikan, animo masyarakat selalu tinggi.

Sepanjang tahun kegiatan bersepeda yang melibatkan banyak orang jumlahnya tak pernah surut. Keterlibatan masyarakat untuk mengikuti gelaran sepeda pun tak main-main jumlahnya. Mulai dari puluhan hingga puluhan ribu pesepeda.

Tren bersepeda yang terus menggeliat sejak beberapa tahun terakhir mencapai puncaknya dengan pencanangan Makassar sebagai Kota Sepeda oleh Walikota pada 2 Juli 2011 lalu.

Berkembangnya tren bersepeda di tengah masyarakat adalah hal yang sangat positif. Aktivitas bersepeda setidaknya bisa berkontribusi dalam melahirkan pribadi-pribadi dalam masyarakat yang sehat dan berkualitas. Seperti kata ungkapan Yunani kuno, “Men Sana in Corpore Sano”, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa sehat.

Apalagi tren bersepeda ini tidak hanya tumbuh di kalangan bawah, namun juga lapisan menengah atas. Mulai dari pejabat pemerintahan hingga jajaan direksi perusahaan-perusahaan besar. Jika orang-orang yang berada di posisi penting memiliki tubuh dan jiwa yang sehat, pastinya akan melahirkan suatu bentuk kepemimpinan yang baik.

Itu setidaknya menjadi harapan positif kita semua di balik tren bersepeda tumbuh berkembang saat ini.

Akan tetapi, ada hal menarik di balik tren bersepeda yang tumbuh berkembang. Perkembangan tren yang stabil itu ternyata tak mampu mengkatrol penjualan sepeda. Tingkat penjualan sepeda di sejumlah toko sepeda sepanjang 2012 anjlok dibanding penjualan pada tahun 2011.

Namun demikian, Kota Makassar dengan tren bersepeda yang stabil dan terus berkembang ini masih tetap menjadi pangsa pasar yang menjanjikan bagi para produsen sepeda. Sebut saja, merek-merek sepeda lokal seperti Polygon, United, dan Wimcyle terus berkejaran merebut hati masyarakat.

Walhasil, semoga tren bersepeda mampu menghadirkan hawa positif, baik bagi kesehatan jiwa raga para pemimpin dan masyarakat di kota ini. Pun juga hal itu bisa memberi berkah keuntungan bagi para produsen dan pemilik toko sepeda sebagai bagian terkecil penggerak perekonomian di kota ini. Selamat bersepeda!*

Redaksi

Bisnis Sulawesi Grafik

Rupiah Terhadap Dollar AS dalam Sepekan (Senin 19 Nop - Jumat 23 Nop 2012) SEBELUMNYA

INDEKS

HARI

/US$

Senin

Rp 9.620

Rp 9.625

Rp 9.620

-5

Selasa

Rp 9.620

Rp 9.625

Rp 9.650

-5/-30

Rabu

Rp 9.650

Rp 9.655

Rp 9.650

-5

Kamis

Rp 9.650

Rp 9.640

Rp 9.635

10/15

Jumat

Rp 9.635

Rp 9.635

Rp 9.630

stagnan/5

PAGI/US$ SORE/US$

POINT

Diolah dari berbagai sumber

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 5 point diawal pembukaan Senin (19/11) dipicu efek libur dan berkurangnya aktivitas transaksi di dalam negeri, kata analis Trust Securities Reza Priyambada. Selasa (20/11), rupiah kembali melemah, dipicu respon negatif investor terhadap penurunan peringkat Prancis. Rabu, (21/11) rupiah melemah lima point pada pembukaan (pagi), namun kembali stabil pada penutupan (sore) Sedangkan Kamis (22/11), rupiah mengalami penguatan dan Jumat (23/11) pagi bergerak stagnan. Reza Priyambada menilai, nilai tukar rupiah belum bergerak dipicu pelaku pasar uang tengah menunggu pembahasan mengenai fiscal cliff AS pada pekan depan setelah libur thanksgiving. Sementara pada penutupan, Jumat sore, rupiah menguat tpis (lima point) karena sentimen positif kemungkinan kreditur internasional menyepakati bailout yunani.

“Bike for Earth” yang Tak Sekadar Retorika Oleh Effendy Wongso

ADA hal menarik manakala isu pemanasan global dunia (global warming) sudah menyentuh eskalasi politik. Gelontoran dana yang tidak sedikit dari secarik giro orang-orang bersafari atau upaya-upaya pengumpulan pundi amal dari kegiatan-kegiatan sosial bertajuk “go green”, kerapkali berkesudahan tanpa menghasilkan sesuatu yang berarti seiring selesainya proyeksi egosentris yang sekuleristik.

Melamurnya esensi dan nilai-nilai luhur tentang penyelamatan lingkungan sudah barang tentu merupakan berita miris, namun sekaligus sebagai pelecut bagi sebagian kecil pegiat lingkungan hidup yang memegang teguh prinsip naturalistik, bumi harus dijaga kelestariaannya.

Adalah Anita Roddick (23 Oktober 1942-10 September 2007), aktivis hak asasi manusia dan lingkungan hidup, sekaligus pendiri The Body Shop. Bisnis yang didirikan pada 1976 oleh wanita kelahiran Inggris ini tak semata menjaring laba, akan tetapi melebihi batas-batas nirlaba di mana ia langsung bertindak untuk membantu kemanusiaan dan lingkungan hidup.

“Saya hanya mau The Body Shop menjadi yang terbaik, menjadi perusahaan yang menyenangkan, dan perusahaan yang mengubah bagaimana suatu bisnis dijalankan. Itulah visi saya,” ujarnya.

Melalui The Body Shop pula, Roddick menyerukan lima nilai dasar yaitu Support Community Fair Trade, Defends Human Rights, Against Animal Testing, Active Self-Esteem, dan Protect Our Planet. Kelima nilai tersebut membawa The Body Shop ke dalam bisnis yang tidak hanya mencari keuntungan, namun bagaimana The Body Shop mempromosikan perusahaan dan produk kecantikan dengan etis, terus berupaya mengajak pelanggan atau publik dalam melakukan serta mendukung perubahan sosial dan lingkungan ke arah positif.

Salah satu nilai dasar, Protect Our Planet yang giat dikampanyekan The Body Shop adalah “Bike for Earth”. Ini memang berbanding terbalik dengan sebagian besar kaum retorik yang

terdiri dari sekumpulan orang yang bersuara lantang di belakang corong, dengan lengan baju yang tersingsing sembari menggelar poster-poster bernada sarkastis. Sebagian lagi hanya menggurui lewat sebaris-dua tulisan di kolom dan opini sejumlah koran, dengan artikel bernada pesimistik perihal penyelamatan sebuah hutan, penghentian perdagangan manusia, dan banyak hal lainnya. Namun Roddick tidaklah demikian, hal ini dapat dilihat pada 1990, di mana ia membantu pendirian majalah The Big Issue yang keuntungan penjualannya digunakan untuk membantu tunawisma.

Selain itu, Roddick mendirikan yayasan amal Children On The Edge untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung di Eropa Timur dan Asia.

Ia juga banyak membantu sejumlah organisasi sosial termasuk Greenpeace. Pada Februari 2007, Roddick mengumumkan dirinya menderita Hepatitis C menahun, dan mempromosikan yayasan Hepatitis C Trust, dan ikut serta melakukan kampanye penanggulangan Hepatitis.

Meski Roddick telah tiada, namun visinya masih terus hidup. Melalui The Body Shop, kampanye penyelamatan bumi dengan cara sederhana seperti bersepeda, ditularkan dengan cara-cara humanis. “Dengan bersepeda kita menghemat energi karena tidak memakai BBM. Bersepeda juga dapat mengurangi polusi udara yang dapat meningkatkan efek rumah kaca atau pemanasan global,” ujar CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo, Minggu (1/4) pagi,

pada saat kampanye “Bike for Earth” di Jakarta.

“Bike for Earth” sekaligus bertujuan untuk menurunkan budaya pemakaian kendaraan bermotor yang sangat tinggi di Indonesia. Melalui kampanye “Bike for Earth”, The Body Shop juga mengajak masyarakat agar lebih sadar terhadap ancaman pemanasan global, dan sebisa mungkin peduli serta melakukan apa yang dapat diperbuat sebagai kontribusi untuk menciptakan suatu perubahan. Ini memang cara yang sederhana dan sangat dekat dengan keseharian manusia.

Itu pula yang sempat dilontarkan oleh Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, pada acara “Fun Bike HUT ke-405 Kota Makassar”, Minggu (11/11) pagi, di Makassar. Menurutnya, bersepeda adalah salah satu kegiatan antisipatif untuk menanggulangi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

“Suatu saat bahan bakar fosil akan habis, dan untuk dapat survive orang akan kembali kepada sepeda,” demikian ungkap Ilham di hadapan 15 ribu peserta “Fun

Bike HUT ke-405 Kota Makassar”.

Bersepeda, sejatinya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar menjadi budaya urban baru. Peran masyarakat dan pemerintah dalam menghidupkan dan mendukung komunal kendaraan kayuh angin ini tentu merupakan langkah bijak. Bukan sekadar penyediaan fasilitas jalan khusus untuk pengendara

sepeda, tetapi yang lebih penting adalah komitmen demi kelangsun-

gan bumi tempat kita berpijak ini.*

Silakan kirim opini anda tentang segala hal yang perlu mendapat perhatian serius, utamanya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, bisnis dan keuangan ke dalam kolom “ruang umum” ini, sebagai kontrol masyarakat dalam berbagai aspek termasuk kinerja, pelayanan, kebijakan, dan lain- lain.

08113898000

BisnisSulawesi

@bisnissulawesi

Email : redaksi@bisnissulawesi.com

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Bali Putra Ariawan Pemimpin Perusahaan: Ni Luh Puspa Redaksi : Effendy Wongso, Abe Khaliq, Gadis Kinanti, Mawardi, Seishar Karim Sulawesi Tengah: Agus Sudastra Sulawesi Utara: Yusak Imanuel Desain Grafis/Fotografer: Sapriady Putra Alamat Redaksi/Iklan: Kompleks Gedung RRI Makassar (Gdng. Belakang Kantor RRI) Jalan Riburane No. 3 Makassar, Sulawesi Selatan, Telp. (0411) 5318686 redaksi@bisnissulawesi.com Marketing Iklan / Administrasi: Ruslaili, Ratna, Rara (Layanan Iklan 09.30 – 16.30 Wita Setiap Hari Kerja) marketing@bisnissulawesi.com Tarif Iklan: Iklan baris Rp. 15.000/ Baris (Minimum 2 Baris, Maksimum 10 Baris, Per Baris Maksimun 30 Karakter) Iklan Display BW Rp. 15,000,-/Mmk Iklan Display Full Colour Rp. 20,000,-/ Mmk Advertorial BW Rp. 17,000,-/Mmk Advertorial Colour Rp. 25,000,-/Mmk Iklan Keluarga/Sosial Rp. 10,000,-/Mmk iklan@bisnissulawesi.com Sirkulasi : Angga, Risma, Juna, Mahayasa (Palu-085395152206), Iksan (Manado-085299597144) Alamat Bagian Langganan: Kompleks Gedung RRI Makassar Harga Langganan: Rp. 10,000,-/Bln, Pembayaran Dimuka Harga Eceran Rp. 2,500,- sirkulasi@bisnissulawesi.com Terbit Mingguan Penerbit PT Bali Post WARTAWAN BISNIS SULAWESI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Sulawesi Selatan

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

5

Makassar Siapkan Jalur Sepeda Makassar (Bisnis Sulawesi) -

Makassar adalah kota yang sedang berkembang dan dalam perencanaan kota, peruntukan lahan ruang terbangun, dan ruang terbuka hijau (RTH), sistem transportasi publik, sirkulasi pejalan kaki dan sepeda harus mampu bersinergi dengan baik.

Oleh karena itu pemerintah kota harus mengembangkan kawasan-kawasan kota yang mudah untuk dijelajahi dengan transportasi publik ramah lingkungan seperti penyediaan jalur khusus bus, monorel, kereta api serta jalur khusus bersepeda dan berjalan kaki.

Sebagai kota yang berkembang menuju kota dunia, Makassar harus memiliki ruang jalan yang dikelola menjadi ruang publik yang ramah lingkungan untuk berjalan kaki dan bersepeda.

Jalur khusus pejalan kaki dan

bersepeda sangat dibutuhkan oleh kota besar seperti Makassar, oleh karena itu dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mulai membangun jalur pedestrian atau pejalan kaki ditambah jalur pesepeda di sepanjang Jl Ahmad Yani. Jalur sepeda ini akan membentang 600 meter mulai dari Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar hingga pusat perbelanjaan MTC. Green Metro Makassar adalah proyek untuk merealisasikan harapan itu sudah mulai dibangun sejak 3 September 2012 dan ditargetkan rampung Desember 2012.

Jalur pedestrian sendiri adalah wadah atau ruang untuk kegiatan pejalan kaki melakukan aktivitas dan berfungsi sebagai ruang sirkulasi bagi pejalan kaki yang terpisah dari sirkulasi kendaraan lainnya, baik kenda-

SEPEDA SANTAI - Kegiatan sepeda santai saat ini marak digelar oleh beberapa instansi di Makassar. Saat ini Pemkot Makassar tengah membangun jalur pedestrasian atau jalur khusus untuk pengendara sepeda di Jl Ahmad Yani. raan bermotor atau tidak. Jalur pedestrian dibangun di sisi kiri dan kanan, sementara jalur pesepeda hanya dibangun di sisi kiri jalan nasional itu. Panjang

jalan ini 700 meter. Lebar jalur pedestrian dua meter, tempat duduk dua meter, dan jalur pesepeda 1,2 meter. Drainase sepanjang juga diperbaiki dan ditutup.

Bisnis Sulawesi/wong

Pertumbuhan ekonomi suatu kota ditandai dengan semakin padat jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi warganya.

Kemacetan adalah bukti nyata perekonomian suatu kota mengalami peningkatan yang signifikan, seperti halnya Makassar yang semakin hari mengalami perkembangan dalam bidang ekonomi, industri, teknologi serta infrastruktur yang semakin diperbarui dan terus ditingkatkan.

Anggaran pembangunan jalur ini sebesar Rp 4,7 miliar, bersumber dari APBD Kota Makassar tahun anggaran 2012. (abe)

Makassar (Bisnis Sulawesi) Diler utama Suzuki roda dua untuk wilayah Pulau Sulawesi, PT Sinar Galesong Pratama (SGP) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Suzuki Let’s, di Atrium Mal Panakkukang Lt 1, Jl Boulevard Raya, Panakkukang Mas, Makassar, Sabtu (17/11) siang. Selain peluncuran sepeda motor Suzuki Let’s, acara juga diisi berbagai hiburan seperti penampilan Loejoe Band, kompetisi fotografi, menyanyi, menari, dan golf mini.

Menurut Marketing Manager SGP, Fredrik Tulaseket, peluncuran sepeda motor model terbaru jenis matik dari Suzuki ini telah dilakukan secara nasional pada Sabtu (31/10) lalu. “Untuk Sulawesi, kegiatan launching dan sosialisasi pertama diadakan di Makassar, kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan serupa di beberapa daerah di Sulawesi,” jelasnya.

Suzuki Let’s, urai Fredrik,

merupakan skutik sporty fashionable pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi fuel injection. “Tampilannya terbilang unik karena memadukan desain klasik dan modern,” ujarnya.

Fredrik memaparkan, Suzuki Let’s ditawarkan dalam dua varian, yakni Let’s Sporty dan Let’s Premium. Keduanya, lanjutnya, diberi istilah “Sportytude”, yang artinya selalu bersikap positif, gaya hidup sporty, mudah bergaul, pribadi yang unik, berjiwa muda, dan ingin selalu tampil beda.

“Khusus di lokasi pelaksanaan peluncuran Suzuki Let’s, SGP memberikan program spesial yang hanya berlaku satu hari, yaitu memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 1. 300.000 untuk pembelian secara kredit, plus gratis baju kaos dan bola,” terang Fredrik.

Lebih lanjut ia mengungkap pangsa pasar sepeda motor Su-

zuki, 35 persen disumbangkan oleh varian matik. “Pergeseran market sekarang ini lebih ke matik, karena sekarang kontribusi pasar untuk matik itu, khusus untuk Suzuki saja sudah 35 persen. Kalau secara keseluruhan, dari total market yang ada dengan kompetitor, pangsa pasar (matik) ada sekitar 40 persen,” jelas Fredrik.

Ia menambahkan, produk matik saat ini memang lebih diminati konsumen sepeda motor, khususnya di Sulawesi Selatan.

Untuk itulah, terangnya, Suzuki senantiasa berinovasi seperti menguji ketangguhan produkproduk tersebut sebelum di lempar ke pasaran.

Teknologi yang digunakan Suzuki Let’s ini misalnya, urai Fredrik, memang telah diuji sebelumnya. Salah satu kelebihan sepeda motor terbaru Suzuki ini adalah menggunakan fuel injection. “Ini memang inovasi Suzuki untuk menciptakan teknologi sepeda motor yang irit bahan bakar,” katanya.

Sejauh ini, tambah Fredrik, sejak peluncuran secara nasional pada 31 Oktober lalu hingga kini, sebanyak 500 unit Suzuki Let’s sudah tersebar di jaringan Suzuki di Pulau Sulawesi. (wong)

Sepeda Gratis Universitas Hasanuddin

Bisnis Sulawesi/abe

Suzuki Luncurkan Sepeda Motor Matik “Fuel Injection”

Sepeda Masuk Kampus

Makassar (Bisnis Sulawesi) Makassar Go Green sudah lama dicanangkan. Berbagai cara dilakukan untuk pencapaian rencana tersebut mulai penanaman pohon, pembuatan taman kota hingga penggunaan sepeda untuk mengurangi emisi pencemaran lingkungan. Universitas Hasanuddin juga ikut andil menyukseskan Makassar Go Green dengan menyediakan puluhan sepeda gratis untuk warga kampusnya.

Hadirnya Shelter Sepeda di Unhas disambut baik oleh mahasiswa. Sepeda ini digunakan untuk memudahkan mahasiswa menuju fakultas masingmasing dari pintu I Unhas.

Untuk peminjaman sepeda, cukup menulis nama pada daftar

pinjam lalu menitipkan KTP dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai jaminan. Sepeda ini hanya diperuntukkan untuk mahasiswa dan dosen Unhas.

Sepeda ini bisa dipinjam selama 24 jam dan sangat diminati mahasiswa. Penyediaan sepeda sebagai alat transportasi dalam kampus ini merupakan program Greener, Healthier, dan Safer (GHS) yang dirancang sejak 2010 lalu.

Dengan konsep GHS ini, secara perlahan Unhas terbebas dari kendaraaan mesin.

Selain shelter sepeda, di Unhas juga terdapat taman rusa yang dibuat menyerupai kebun binatang lengkap dengan taman mini untuk santai. (abe)

Penjualan Sepeda Motor Menurun

Bisnis Sulawesi/wong

Peluncuran sepeda motor Suzuki Let’s

Terpisah, dari data yang dilansir oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor (berbagai varian) per September 2012 hanya capai 628.739 unit.

Ini berarti turun 13,1 persen ketimbang bulan yang sama di 2011 lalu, 723.906 unit. Berarti, total penjualan dalam sembilan bulan berjalan di 2012 telah mencapai 5,391 juta unit, merosot 13,3 persen dari periode yang sama dari tahun sebelumnya, 6,219 juta unit.

Akan tetapi bila dibanding Agustus 2012 hanya 433.741 unit, naik 44,9 persen. “Selain kenaikan down payment (DP), harga komoditas di luar Pulau Jawa yang juga turun, sangat mempengaruhi penjualan secara nasional,” jelas Ketua AISI Sigit Kumala di Jakarta.

Penurunan signifikan terjadi di Sumatra, urainya, di mana penurunan mencapai 31 persen atau 1,184 juta unit dibanding tahun sebelumnya 1,716 juta unit.

“Sulawesi, juga Kalimantan mengalami kondisi yang sama, tapi lebih kecil, bernasib sama karena lebih kecil masing-masing 19,7 persen menjadi 467.378 unit dan 20 persen hingga 359.229 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ulas Sigit.

Sampai akhir tahun, harapnya, paling tidak AISI menargetkan penjualan akan menyentuh tujuh juta unit, turun 10-12 persen dibanding tahun lalu 8,043 juta unit. (wong)

Sulawesi Barat

6

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Investor Filipina Danai Pelabuhan Peti Kemas Mamuju Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Investor dari negara Filipina akan mendanai pembangunan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Guna mendukung arus bongkar muat barang di pelabuhan itu.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan hal itu di Mamuju, Selasa (20/11) lalu.

Investor asal Filipina itu mengaku tertarik membangun pelabuhan peti kemas karena melihat sumber daya alam Sulbar yang melimpah untuk dikelola sebagai peluang usaha. ‘’Mereka tertarik membangun pelabuhan peti kemas di kompleks Pelabuhan Belang Belang Mamuju apalagi pelabuhan tersebut juga berada pada posisi starategis karena berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II,’’ katanya.

Menurut gubernur, pelabuhan Belang Belang posisinya juga sangat starategis karena berhadapan dengan Selat Makassar dan berada di tengah Pulau Sulawesi. Juga dapat menjadi pintu masuk perdagan-

gan barang di Kawasan Indonesia Timur. ‘’Jika Pelabuhan Belang Belang Mamuju dibangun pelabuhan peti kemas, maka pelabuhan itu diyakini akan menjadi pusat pengangkut hasil komoditas sumber daya alam di Sulawesi dalam rangka memaksimalkan perdagangan barang dalam bentuk ekspor-impor. Hal itu pasti memacu pembangunan daerah ini,’’ katanya.

Ekonomi Sulbar yang saat ini mencapai 12,9 persen akan semakin meningkat ditopang dari sektor perdagangan eksporimpor barang, yang juga dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional, apabila pelabuhan peti kemas tersebut dibangun.

Pelabuhan Belang-belang

ilustrasi/net

PETI KEMAS - Melihat melimpahnya sumber daya alam Sulbar yang bisa dikelola sebagai peluang usaha, membuat investor asal Filipina siap mendanai pembangunan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju.

Mamuju saat ini berkapasitas sekitar 10.000 ton dengan panjang dermaga sekitar 101 meter

dan lebarnya sekitar 15 meter.

Sementara panjang trestlenya sekitar 91 meter dengan lebar

enam meter dan dilengkapi dua gudang serta luas kawasannya sekitar lima hektare. (ant)

PT Bosowa Nelayan Diimbau Bangun Pusat Perbelanjaan di Mamuju Waspadai Cuaca Ekstrim Perairan Sulbar Mamuju (Bisnis Sulawesi) – PT Bosowa berencana membangun pusat perbelanjaan di Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat. ‘’Melihat perkembangan Mamuju yang cukup pesat, kami menangkap ada peluang usaha bisnis di Mamuju,’’ kata direktur Utama PT Bosowa Munafri Arifuddin di Mamuju, Selasa (20/11).

Dikatakan, pembangunan pusat perbelanjaan di Mamuju, dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu. ‘’Tetapi jangan bayangkan PT Bosowa akan membangun pusat perbelanjaan besar seperti Mall, karena itu membutuhkan kajian matang.

Yang jelasnya, pusat perbelanjaan yang akan dibangun sederhana, tidak terlalu besar seperti di kota-kota besar di Indonesia lainnya,’’ katanya.

Ia sangat yakin, membangun bisnis pusat perbelanjaan di Mamuju sangat menjanjikan mengingat perkembangan ekonomi masyarakat Mamuju yang cenderung stabil dan meningkat,

seiring Mamuju menjadi ibukota Provinsi Sulbar.

Ia berharap pemerintah Sulbar mendukung untuk membuka peluang usaha di sektor jasa karena tentu akan berkontribusi bagi peningkatan perekonomian daerah. ‘’Kami harap setiap in-

vestasi yang akan kami jalankan di Mamuju, mendapat dukungan pemerintah. Karena, nantinya investasi yang kami jalankan bukan hanya di sektor jasa. Juga sektor transportasi dan pertambangan,’’ katanya. (ant)

ilustrasi/net

PUSAT – Sebentar lagi, di Kota Mamaju akan ada pusat perbelanjaan, menyusul rencana Bosowa membangun pusat perbelanjaan karena melihat pesatnya kemajuan ekonomi di ibu Kota Provinsi Sulbar itu .

Majene (Bisnis Sulawesi) – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Barat, mengimbau nelayan di perairan Sulbar mewaspadai potensi cuaca ekstrim yang bisa datang tiba-tiba dan berbahaya. Prakirawan BMKG Sulbar, Arman di Majene, Rabu (21/11) lalu, mengakui, sepekan ini gelombang dan kecepatan angin di perairan Sulbar relatif normal. ‘’Namun, yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrim.

Sebab secara tiba-tiba tinggi gelombang dan kecepatan angin bisa meningkat,’’ katanya.

Selama sepekan ini, hasil prakiraan yang dilakukan, menunjukkan tinggi gelombang perairan Sulbar antara 0,5-1,5 meter.

Dia menjelaskan, fenomena cuaca akstrim di perairan Sulbar bisa muncul tiba-tiba akibat tekanan rendah di perairan barat Sumatra dan Kepulauan

Halmahera bagian utara. Juga terjadi pusaran angin di wilayah Kalimantan Barat. ‘’Dengan prakiraan ini kami berharap tidak mengganggu aktivitas nelayan yang ingin melaut. Ini sebatas prakiraan dan tetap patut diwaspadai,’’ tutur Arman.

Sementara itu, dari pantauan, gelombang laut di sekitar Pantai Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, ketinggiannya relatif normal. Bahkan tinggi gelombang lebih rendah dibanding bulan lalu.

Nelayan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene, Sataruddin mengaku beberapa pekan terakhir tinggi gelombang relatif rendah dan sangat mendukung aktivitas nelayan. ‘’Yang menjadi kendala di laut saat melakukan pelayaran adalah hujan. Beberapa hari terakhir hujan sudah mulai turun, namun untuk gelombang kondisinya cukup tenang,’’ jelasnya. (ant)

Bisnis Sulawesi Mengajak generasi muda bergabung menjadi bagian dari tim redaksi (jurnalis/wartawan), sirkulasi dan Akunting untuk wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, Sulbar REDAKSI BISNIS SULAWESI Persyaratan ; Berpendidikan minimal S1 semua jurusan Mampu berkomunikasi dengan baik, menguasai komputer/internet Menyukai tantangan/pekerja keras Berwawasan luas, menguasai perkembangan ekonomi bisnis di wilayah masing-masing Usia maksimal 25 tahun/belum menikah Sehat jasmani dan rohani Berkelakuan baik, berpenampilan rapi

SIRKULASI BISNIS SULAWESI Persyaratan ; Pendidikan minimal SMA Mampu berkomunikasi dengan baik Menyukai pekerjaan lapangan/pekerja keras Usia maksimal 25 tahun/belum menikah Sehat jasmani dan rohani Berkelakuan baik.

Bersedia ditarget

Lamaran lengkap, segera kirim ke ‘’redaksi@bisnissulawesi.com / info@bisnissulawesi.com’’ Atau ke kantor Bisnis Sulawesi di komplek Gedung RRI Makassar Jl. Riburane No 3 Makassar (Isi Kode Wartawan/Sirkulasi/Akunting)

MARKETING BISNIS SULAWESI Persyaratan : Pendidikan minimal S1 Ekonomi Akutansi IPK Minimal 3,0 Mengerti dan memahami flow pembuatan laporan keuangan Mengerti dan memahami pajak (Brevet A dan Brevet B) Mampu mengoperasikan Microsoft Office (min. Word & Excel) Usia maksimal 25 tahun/belum menikah Berkelakuan baik, jujur dan teliti

Info Lowongan

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

7

Desain Tempat Menyimpan Sepeda Fenomena bersepeda telah menjadi trend tersendiri untuk masyarakat di Indonesia saat ini. Entah karena jargon ramah lingkungan, diet-olahraga, atau sekadar ikutan komunitas. Dalam satu rumah kadang mempunyai lebih dari 2 sepeda untuk olahraga, bekerja atau rekreasi suami, istri dan anak anak.

Namun, tak dipungkiri bahwa seringkali pecinta sepeda mengalami kesulitan pada saat ingin mempunyai sepeda. Salah satunya tempat menyimpan sepeda dalam rumah. Demikian pula apabila kita jalan jalan bingung mengenai tempat penyimpanan atau tempat parkir sepeda.

Beberapa ulasan di bawah ini merupakan beberapa ide untuk menyimpan sepeda dalam rumah maupun di perkotaan.

Jepitan dalam meja sepeda Toko Muu Design Studio di Jepang memimpikan solusi penyimpanan sepeda yang memungkinkan Anda sebagai penghobi sepeda mempunyai meja khusus. Anda bisa naik sepeda tepat ke meja dan menempatkan kaki Anda. bayangkan jika ini ada tersedia di kafe-kafe dan tempat umum lainnya! Sekarang mereka hanya perlu membuat pilihan yang memungkinkan pengguna untuk kebugaran saat bekerja dan bahkan lebih baik.

Sepeda Racor Hoist atau Rak gantung Merupakan rak dimana sepeda digantung sehingga bisa menghemat ruang. Menyimpan sepeda tinggi-tinggi adalah cara yang bagus untuk membebaskan ruang di rumah Anda, tapi kadang-kadang ,terutama jika Anda memiliki langit-langit yang tinggi hal ini akan menjadi persoalan penyimpanan. Desainer Sepeda Racor Hoist mengangkat

sepeda gunung ke langit-langit dengan menggunakan katrol dan hardware baja untuk mengangkat dan menurunkan sepeda, ketika membutuhkannya.

Menyimpan sepeda dengan cara digantung ini merupakan salah satu solusi cerdik. Dengan menggunakan jemuran baju bersistem katrol, atau tiang pengait, sepeda dikaitkan dan digantung dengan posisi vertikal maupun melayang diplafon. Selain memberikan kesan ruangan daerah lantai tidak terganggu adanya sepeda, menggantung sepeda juga memberikan kesan unik dalam penataan rumah. Pengait maupun sistem katrol perlu di desain sepraktis mungkin agar para pesepeda dapat melepas maupun menggantung sepeda dengan cepat. Kelemahan dari sistem digantung adalah faktor keamanan. Seringkali sepeda yang digantung mudah terjatuh dan menimbulkan resiko tertimpa. Untuk itu ada baiknya lokasi dibawah gantungan sepeda diisi dengan perabotan yang memungkinan penghuni untuk tidak duduk dibawah gantungan sepeda.

Dalam menyimpan sepeda didalam rumah, harus menjaga kebersihan sepeda (pastikan roda dan frame sepeda dalam ke-

adaan bersih). Sepeda bersih tidak memberikan kesan jelek pada ruangan. Bersihkan lumpur maupun minyak2 yang ada di sepeda sebelum disimpan di dalam rumah.

Letakan karpet atau pelapis pada bagian bawah lokasi penyimpanan sepeda agar lantai tidak tercecer lumpur atau pasir dari sepeda.

Untuk proses penggantungan, kait yang digunakan harus mampu menahan beban sepeda.

Sedangkan untuk membangun fasilitas parker sepeda di luar rumah, setidaknya harus memperhatikan :

Visibility, rak harus terlihat dengan jelas sehingga pengendara sepeda dapat segera melihat ketika mereka tiba. Sebuah lokasi yang terlihat dengan jelas akan menghambat pencurian dan vandalisme.

Keamanan, pencahayaan yang memadai dan pengawasan sangat penting untuk keamanan pengguna sepeda. Parkir sepeda dan loker harus baik ditambatkan ke rak untuk menghindari vandalisme dan pencurian.

Perlindungan terhadap cuaca berupa atap Ruang bebas yang memadai diperlukan sekitar rak untuk memberikan ruang gerak bagi pengendara sepeda, dan untuk mencegah konflik dengan pejalan kaki atau mobil yang diparkir. (net)

Gunakan daerah tidak terpakai dalam rumah/kamar Kejelian menggunakan space terbatas dalam rumah untuk tempat menyimpan sepeda bisa memberikan nilai tambah untuk keserasian dalam rumah. Ruangan “nyempil�, seperti : dibawah tangga, sebelah rak sepatu, sebelah lemari, samping kamar WC. Dengan ruangan sempit ini, memberikan kesan sepeda tidak memenuhi ruangan(apalagi sepeda gunung atau sepeda balap). Selain itu peletakan sepeda pada lokasi “nyempil� memberikan keamanan terhadap kemungkinan tertimpa sepeda.

Yang harus dilakukan

Makassar

www bisnissulawesi.com BPR

Sulawesi Mandiri

Jl. AP. Pettarani No. 45 Darman Siyur

BPR

Tabungan Rakyat Jl. Toddopuli Raya Blok J No. 12 Andi Makasau

PT. Galesong Sinar Pratama Main Dealer Suzuki Wilayah Sulawesi Jl. AP. Pettarani

Fahri

Spesial Pasang Gigi dan Behel Ks. Bonto Tangnga No. 27, Karunrung - Tamalate 08124255965 081944283571

Kios Ananda Cosmetic Pasar Segar Jl. Pengayoman Blok KBO I 081342775303

Toko Najwa Nasar Pasar Segar Jl. Pengayoman Komp Mirah Blok KBE 08

Dinda Collection

Jl. Pengayoman Lantai 1 Blok Kav A1 085255885086

Laundry 88 Boulevard Jl. Boulevard panakkukang komp. Ruko Cempaka No. 26 (0411) 2582323 / 431288(fax)

3 In 1 Services

Jl. R. S. Islam Faisal XII No.8 & 14 085396777718 (Mely Adriani)

Pijat Refleksi Keluarga 88 Jl. Boulevard panakkukang komp. Ruko Cempaka No. 26 (0411) 2582323 / 431288(fax)

Seprei Cap Beruang Workshop Handicraft Jl. Pasar Segar Blok KKB 02

Technic Prasarana RRI Safri Suratman Kantor RRI Jl. Riburane No. 3

(Jual Aksesoris Mutiara Air Laut) Pasar Segar Pengayoman Komp Mirah 1 Panakkukang Makassar Blok KBF03

Stefani

Perawatan Kulit & Salon New Technic Japan Khusus Menghilangkan Tahi Lalat Yang Tidak Diinginkan Ruko Metro Square Jl Bulo 2 Blok D/7 0411320927-2500777

For more info : email : corporate_comm@telkom.co.id twitter : @TelkomIndonesia website : www.telkom.co.id

Saab Computer Computer City Jl. Pengayoman No. 17 Lt. 2 Blok F8 - A

Latenete Plaza Blok F/15 081342684888 / 5773995

Stand Rahma Pasar Segar Jl. Pengayoman Blok KBC 5

Cafe Daeng

Jl. Urip Sumaharjo No. 25 D 0411 - 43372/ 081933906079

Warkop Coffe Jl. RSI Faisal Makassar

Tarakan No. 12/15 Mks 0411-318139 0811370934

techno

8

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Teknologi Sepeda MTB

Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat masing-masing. Teknologi yang disematkan pada sepeda pun turut menunjang masingmasing jenis sepeda itu. Saat memilih sepeda gunung (MTB), Anda akan menemukan lima tipe sepeda yang dirancang dengan teknologinya masing-masing. Edisi ini, Bisnis Sulawesi mengangkat tentang teknologi sepeda MTB dengan tipenya masing-masing.

Trail Pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan lebih sulit dan teknis.

Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan.

Cross country Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang.

Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental.

Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.

Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai d i b a n d ing hardtail mountain bike.

Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.

Freeride Mirip sepeda downhill namun dirancang lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.

Downhill Dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.

Dirt Jump (DJ) Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat. (bisnis sulawesi/ net)

Direktori Makassar

www bisnissulawesi.com Profesional Computer

Jual Beli Laptop Second ITTC Trade Center 45 Mks Lantai III F3 081343812025

Jl. Landak Baru No.112A (0411) 833 284

gerbangtimurprinting@gmail.com

(0411) 5472229 085240000729 BB : 2608880D

BTN Taman Makassar Indah Blok A.11/5 Antang Makassar Cbg: Jl. Budi Utomo No.42 Timika - Papua 081344612163/085394160707 tiketingmmbc@yahoo.co.id www.birotiket-mbc.com

Jl. Sultan Hasanuddin No.32 Makassar - (0411) 3650050

- MEETING - WI FI - VIP ROOM

Alamat Pemesanan: Yayasan Perumahan Pegawai Kantor Gubernur (YPPKG) Blok K 13/23 Daya Makassar Tlp. 0411-516370/08114103065

Jl. Rajawali Barak Blok B No. 16 (Depan Zipur) Makassar 089694970003

Kedai Kopi Ganesha

Jl. Sungai Saddang Blok A No. 8 Komp. Latanete Plaza Makassar

RUDY Computer ITTC Lt.4Blok D4

Jl. Urip Sumiharjo KM 5 No. 14 Makassar

SMK Neg. 4 Makassar

Spesialis Rangka Baja Jl. Rappocini Raya No. 4 Ringan Jl. Bandang No. 140 (0411) 2557709 Jl. A.P. Pettarani 082349930345 (0411) 334749 Ruko New Zamrud D7 08124203183

Jl.Gunung Latimojong No. 21

PT. Austasia Food Sumarni - 085241877092

082187999900, 08884220001 (0411)5012828 setia.anugrah.abadi@gmail.com

Jl. Minasa Upa Blok A3/II (Salon Corner) 085255853110

email : sumarni_aafmks@yahoo.com www.greenfieldsmilk.com

Warkop Lima Tiga

Pijat

Fatimah Az-zahra Kelompok Pengelola Hasil Laut

(Dra. Nuraeni-ketua) Jl.Barukang III Lr.III No.42 A (0411)2997379 081342100787

Warkop M Coffe

Jl. A. P. Pettarani No. 49 0852190418188 (Hamdani)

Warkop Sami

Jl. Boulevard 081354974778

Jl. Ance Dg. ngoyo V/II 0411 442769/082188783238 idris husain, SE

Warkop Malomo

Jl. Rappocini Raya 214

0411-853371 0823485156

She-Ra Shop

(Jual pakaian,tas dan aksesoris Antar Jemput Barang Jual Tiket Pesawat On-Line)

JR. Mineral

Jl. Rajawali Asrama lompobattang B/62 085255905777

Jl. Racing Centre BTN Tonasa Blok I No. 9 (samping gerbang villa racing) 085342023947/085299820107

Tradisional/Profesional Hotel Surya Berlian Jl. Amanagappa No. 7 Putri 085299311375 0411 2011664 Bisa Dipanggil

Jl. Mongisidi Baru AB 4 No.7 Telp 0411 - 453992 www.makassarpreneur.com

Jl. Sultan Alauddin Ruko No. 105 C Makassar Menyediakan Meeting Room

081355651123/0411855905

Jl. Baji Gau No. 1 Makassar 0411-5796977 081524199186

Amunisi Computer

Salemba No.4

(Dekat Lembaga Permasyarakatan)

(Haerana) 081343829829 082187082783

Hotel Venus Kencana Jl. Botolempangan 17 Makassar 0411-3624995 fax 0411-3619814

Jl Sultan Hasanuddin No. 24/288 0411-3630769

Jual alat bantu dengar, softlens, dan melayani askes

Ground Floor O 10 MTC Karebosi 0411 - 3680060

MTC Karebosi Lt.3 Makassar

0411 - 9287911

Gunting, creambath facial, make-up, dll Jl. Rajawali A 76 (asrama lompobattang) 081343938896

Hobi & Lifestyle

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Drs. Abd. Azis Bennu

9

MAIN tenis itu bikin fun karena bisa teriak,” kata Abdul Azis Bennu yang menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Selatan, saat dikunjungi Bisnis Sulawesi di kantornya, Jl Pampang Raya, Makassar, Kamis (22/11) siang.

Menurutnya, ia senang bermain tenis karena bebas berekspresi, semua kesibukan dalam menjalankan tanggung jawabnya yang tidak ringan bagai terobati saat melakoni olahraga ini.

“Tenis merupakan olahraga yang menuntut kita untuk menguras energi tapi tetap fun,” ujar Azis Bennu.

Ia juga mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan untuk belajar bermain tenis. Tenis dikenalnya pada awal 1991, kala pertama kali ia meng-

abdikan diri kepada negara dan ditempatkan di Kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan.

Azis memaparkan, saat itu kantor memfasilitasi anggota dengan beberapa bidang olahraga, dan ia memilih untuk melakoni olahraga tenis. Ia belajar bermain tenis selama kurang lebih satu tahun dari teman kantornya yang telah mahir. Setelah itu, ia biasanya mengikuti kegiatan tenis yang dilakukan di luar kantor, meski belum pernah

Tak Pernah Bawa Pulang Raket PRIA yang lebih senang menggunakan lapangan indoor ini juga mengaku tak pernah membawa raketnya pulang ke rumah. Biasanya ia menyimpannya di kantor sehingga lebih mudah saat akan bermain tenis sepulang dari kantor ataupun pagi hari. Bahkan ia menyatakan bahwa bermain tenis saat menjelang buka puasa pada bulan Ramadhan sangat menyegarkan.

“Sudah capek, pas tiba di rumah beduk sudah bunyi tanda buka puasa. Makanya langsung segar,” ujarnya.

Terkait dengan tanggung jawabnya untuk mengembangkan UMKM, Azis merunut, olahraga bagi semua orang, termasuk pelaku UMKM harus tetap dilakukan. “Olahraga itu tidak harus mahal, kita bisa melakoni olahraga jogging yang tidak memerlukan biaya tapi sangat menyehatkan,” urainya.

Menurutnya pula, setiap orang harus meluangkan waktu untuk berolahraga. “Bagi muslimah juga, jangan menjadikan kewajiban menutup aurat itu sebagai pengalang karena banyak cara bisa dilakukan, misalnya dengan mendatangi tempat-tempat olahraga yang khusus bagi muslimah. Hal itu juga dapat membantu untuk menghidupkan usaha usaha kecil di Provinsi Sulawesi Selatan,” tandasnya. (dis)

mengikuti pertandingan profesional.

Sejak menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Dinas Koperasi dan UMKM di 2010 hingga kini (setelah 2007 dimutasi ke Dinas Koperasi dan UMKM), ia tetap menggeluti olahraga ini di tengah kesibukannya yang padat.

Balatkop dan UMKM yang merupakan pusat diklat di Indonesia timur yang dipimpinnya ini, biasanya kedatangan peserta pelatihan dari penjuru Indonesia timur. “Kantor ini juga menyediakan fasilitas lapangan tenis. Saat kedatangan peserta pelatihan, saya biasanya mengajak mereka untuk bermain tenis tiap Jumat pagi,” ungkap ayah dari Annisa Nurfadhilah Azis dan Muh Fadhli Mursaid Azis ini.

Bagi pengguna raket merek Wilson ini, bermain tenis bersama dapat menetralisir suasana yang tegang. “Suasana tegang dapat dicairkan kembali, dan hubungan emosional dengan sesama rekan kerja semakin akrab,” terang Azis.

Selain itu, pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulsel ini juga punya pengalaman seru saat bermain tenis. “Paling seru itu kalau kita lawan pimpinan main tenis, kita mau kasih lari lari dia tidak enak, tapi kalau kita tidak maksimal juga pimpinan tidak puas, jadi bingung….” ujar Azis, mengingat pengalamannya beberapa bulan lalu saat diajak bertanding oleh pimpinannya.

Pria kelahiran Bulukum-

Bisnis Sulawesi/abe

Main Tenis Bikin “Fun”

ba, 20 Agustus 1965 ini juga menceritakan sedikit pengalaman bermain tenis saat berada di Australia. Azis membeberkan, di sana semua fasilitas bebas dipakai dan gratis. Dalam setiap lapangan tenis selalu menyediakan sepatu, raket, bola dan perlengkapan lainnya secara gratis. Sedikit berbeda dengan lapangan tenis dalam negeri, yang biasanya fasilitasnya sangat jarang didapatkan dan masih membayar sewa lapangan.

“Olahraga dapat membuat tubuh kita sehat, sehingga pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Senin dan

Rabu sore adalah waktu yang paling sering saya gunakan

untuk bermain tenis di lapangan UNM, Taman Anggrek, atau lapangan Telkom. Namun tiap

Jumat pagi, saya bermain tenis di lapangan kantor,” ungkap

suami dari A Milayanti Azis ini. (dis)

www bisnissulawesi.com Pasar Segar Pengayoman Komp Mirah 1 Panakkukang Makassar Blok KBF 10

Jl. Gunung Merapi Makassar Kombinasi Terapi Alami Jl. Tidung 8 No. 213 0411-5382696 085299583456

Melayani Bekam, Gurah, Ruqyiah, Dan Herbal

Jl. Emmy Saelan No. 2 ( samping gedung PELNI) 0411 - 3650468 - Makassar

TALLASA Book Store

Jl. Dirgantara no.79 082195776672

Jl. Pengayoman No. 15 Panakukang Makassar 0411-2111-477

Bandara Sultan Hasanuddin

Tator cafe

Agen resmi Produk busana muslim merk Razha

Mupa A3 No.11 082187999991

Kopi Qiyu

Pasar Segar Pengayoman Komp Mirah 1 Panakkukang Makassar Blok KBF

Pempek Palembang Ikan Barakuda Ala Bu Hj Bu Iin M (home industri)

(Dinkes No.448-2/ 16-12/STPT/ DKK/V/2012)

Jl. Aroepala X7 (depan mega rezki) 085227680820 - Junaedi 081353748255 - Samsul 082187737444 - Lina 0852242009030 - Reni

Mall Ratu Indah Lt. 1 (0411) 5061833 08124216638

Macca Rental Buku

(Buku Bisnis, Entrepeneur, Motivasi)

082187999991

Jl.Urip Sumoharjo Km 5 No. 14 ITTC Lt.4 Blok M4

085255125182 085399181999

Produk Olahan Ikan & Udang

Jl. Minasa Upa Blok A3/II (Toko Corner) 085255853110

Makassar

Sop H. Inam

Jl. Cendrawasih No. 69 A

Rumah Sekolah Cendekia

Jl. Hertasning Blok E.10 No.9

Resthu Bakery

Jl.Emmy Saelan 3E No.16 081353624657

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

10

Andi Pangerang Pelealu

The Power of Kepepet sebagai Bukti Sukses “Saya mengubah konsep teknis perusahaan saya hanya dalam sehari, tanggal 18 saya masih menggunakan franchise saya, tanggal 19 saya sudah mengganti nama dan konsep perusahaan saya,” ujarnya kepada Bisnis Sulawesi, di Zodiac Cafe and Resto, Jl Bontolempangan, Makassar, Rabu (7/11) malam.

Hal ini dipaparkannya terkait kegagalan yang pernah dialaminya dalam menjalankan usaha. Selepas menyelesaikan studinya di jurusan bisnis manajemen pada universitas terkemuka di Sidney, Australia, ia kembali ke Indonesia untuk melihat potensi bisnis yang tengah berkembang.

Keinginannya untuk membuka coffe shop memang telah tumbuh sejak masih menduduki bangku SMA di SMA Katolik Cendrawasih. Pria kelahiran Kupang, 27 Agustus 1987 ini menceritakan tentang seorang guru perpustakaan yang mengisi jam pelajaran kosong. Guru itu meminta kepada siswa untuk membuat rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.

Dalam rencana jangka panjangnya, ia bermimpi akan membuka sebuah perusahaan coffe shop.

Sejak saat itu cita-citanya adalah membuka coffe shop, bertepatan dengan kedatangannya kembali ke Indonesia pada 2010 lalu, di mana usaha coffe shop sedang menjamur di berbagai kota, tidak ketinggalan juga Kota Makassar yang menjadi pintu gerbang perkembangan usaha di kawasan timur Indonesia.

Hadapi banyak “ujian” Bungsu dari tiga bersaudara yang mengaku tak mahir bahasa Mandarin ini, melihat hal ini

sebagai peluang. Ia kemudian mencari franchise coffe shop untuk dikembangkan di Makassar.

Dari sinilah awal “ujian” yang dihadapinya selepas dari bangku kuliah.

“Meski dibesarkan di Makassar sejak kelas 1 SD hingga SMA, saya tidak tahu banyak tentang jalur birokrasi pemerintahan untuk mendapatkan izin usaha.

Karena itulah, saya menggunakan jasa orang lain untuk mengurus perizinan,” jelas pria yang akrab disapa Andi ini.

Menjelang tiga bulan persiapan untuk menjalankan usaha, runutnya, ia mempertanyakan izin usahanya namun belum ada hasil. Menjelang dua minggu ada kabar bahwa surat izin usahanya sudah terbit dan usahanya bisa berjalan.

Namun ternyata dua minggu setelah usahanya berjalan, pria yang masih berstatus lajang ini mendapat surat panggilan dari pemerintah karena belum mengantongi surat izin usaha.

Meski demikian, ia bersabar dan menghentikan usahanya sembari menunggu surat izin usaha dikeluarkan oleh pemerintah.

Setelah menunggu selama tujuh bulan, ternyata surat izin belum juga didapatkannya. Nasib 30 orang karyawannya tidak menemui kejelasan. Kendati demikian, pria yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga pengusaha ini tidak putus asa.

“Kalau orang mau sukses, tidak boleh punya mental kerupuk,” tegasnya.

Akhirnya ia memutuskan untuk mencari tempat lain, dan di lokasi inilah perusahaannya mulai bangkit. Ia berhasil mengantongi surat izin dan kemudian memulai usaha franchise-nya.

Namun ternyata masalah tidak

berhenti sampai di situ. Setelah tujuh bulan berjalan, beberapa masalah antara pihaknya dan franchisor terjadi. Franchisor tidak menjalankan perjanjian sesuai dengan kesepakatan awal mereka.

Beberapa masalah yang menemui kebuntuan akhirnya membuatnya mengambil keputusan tegas untuk menarik diri dari bisnis franchise ini, dan mulai membangun usaha sendiri dengan brand baru. “Meski konsep tentang coffe shop sudah sejak lama saya pikirkan, namun konsep teknis seperti logo, brand, dan desain kafe hanya disiapkan dalam sehari,” ujar Andi.

Demikian juga dengan menu dan makanan yang menjadi ciri khasnya. Andi meluncurkan menu-menu baru dengan menggabungkan menu masakan yang didapatkan dari bangku kuliah dengan resep keluarga. Alhasil, saat ini ia mampu meraih omset hingga Rp 13 juta sejak dibuka 19 Maret tahun ini. Meski ia mengaku pada hari biasa atau pada hari kerja, hanya mampu meraup omset sebesar Rp 5 juta.

Meski dalam waktu sing-

Bisnis Sulawesi/wong

THE Power of Kepepet judul sebuah buku yang populer di awal 2012 ini memang telah dibuktikan kebenarannya oleh seorang pengusaha sukses yang membuka usaha coffe shop dengan nama Zodiac Cafe and Resto. Adalah Andi Pangerang Pelealu sebagai pemilik yang telah mengalami pahit manisnya dunia usaha akhirnya menuai sukses.

kat Andi telah membuka cabang di Parepare, dan awal ta-

hun depan akan membuka gerai franchise di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, namun ia tidak berbangga diri. “Saya berharap dalam lima tahun mendatang,

perusahaan saya telah memiliki 20-30 franchise yang kesemuanya produktif,” ungkapnya.

Menurut Andi, ia tidak ingin terburu-buru dalam mengembangkan usaha. Ia menginginkan cabang-cabang yang akan dibuka ke depan membawa hasil yang baik untuk mitranya. Mengambil pe-

lajaran dari kegagalan di masa lalu, ia menganggap bahwa kemitraan yang akan dibangun ke depan berlandaskan pada kepercayaan. “Mitra itu harus saling mempercayai,” tandasnya. (dis)

Menu Tema Zodiac ANDI juga memaparkan keunggulan perusahaannya yang selalu menyediakan kebutuhan konsumen, di mana ia menyediakan note untuk saran-saran demi kepuasan konsumen. Selain itu, berdasarkan namanya zodiac, ia selalu mengganti tema-tema sesuai nama zodiac tiap bulan, mulai dari menu hingga desain, dan menyediakan merchandise yang terkait dengan zodiac bulan itu.

Ia juga tidak ragu untuk membuat event-event unik untuk mendatangkan pelanggan seperti zodiac idol, zodiac gangnam style, zodiac hallowen, dance, dan live music dari band lokal. Kafe dengan slogan “your life journey begin here” juga terbuka untuk semua kalangan dan komunitas di Makassar.

Satu lagi resep sukses Andi yaitu selalu beradaptasi dengan perubahan tren. Menurutnya, meski berat namun seorang pengusaha harus terus melangkahkan kaki ke depan untuk mencapai kesuksesan. Namun demikian, tetap harus memiliki originalitas dan mencintai produk lokal. (dis)

Palu

www bisnissulawesi.com

Jl. Setia Budi No. 53 Palu-Sulawesi Tengah 085230631675

APOTIK LATANSA

(0451) 411477 - Alex

Jl. Hangtuah No.36 085241424039 Palu - Sulawesi Tengah

APOTIK YUSNA FARMA Jamu dan Obat-obatan Jl. Dewi Sartika No. 46 Tlp : (0451) 4938505

Parama Su Hotel Jln. Domba No.28 telp/fax (0451) 455678 Palu - Sulawesi Tengah

Karya Cipta Advertising Jl. Basuki Rahmat No.53 Palu, Sulawesi Tengah 0451 485 112 +62811458540 kcadver53@gmail.com

Jl. W. Monginsidi No. 83 B Palu-Sulawesi Tengah Tlp. (0451) 429230

Jl. Poebongo Palu Spesialis Kaca Film (Riben) 081248889910 /255EF5C9 harmoni888.variasi@yahoo.com

JL. Pelita Air Permai No. 4 Palu- Sulawesi Tengah Tlp. (0451) 4909323/4909324 Cetak Undangan, Nota, Sablon Kaos, Gantungan Kunci dll.

Okinawa Studio

HOTEL

KARTIKA

VICTORI VARIASI

TOKO GAYA BARU RUMAH MAKAN PALU KURING Jl. Abdul Rahman Saleh No. 33 Palu – Sulawesi Tengah TLP (0451) 4701180

Jl. Dewi Sartika No. 25 Palu – Sulawesi Tengah Tlp (0451) 484011

melayani foto & video dokumentasi, desain undangan.

Jl. Tg Manimbaya No. 121 B Dewa 081341452738 Palu-Sulawesi Tengah

Gorontalo

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

11

PLTU Anggrek Dibangun Kembali

Wujudkan Gorontalo Mandiri Listrik

Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Sempat terhenti, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek dengan kapasitas 2 x 25 Mega Watt (MW) di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara akan dibangun kembali.

Dengan PLTU ini, diharapkan daerah ini bisa mandiri dan menghasilkan listrik sendiri.

Saat ini, Gorontalo memang kelebihan listrik. Hal itu, dikarenakan adanya interkoneksi dengan Sulawesi Utara (Sulut).

Namun, apabila PLTU Anggrek selesai dibangun, Gorontalo akan memiliki cadangan listrik baru, sehingga bisa memenuhi permin-

taan pemasangan baru baik dari industri maupun rumah tangga.

Kaitan dengan pembangunan kembali PLTU Anggrek, Pemprov Gorontalo bersama PLN, menggelar syukuran. "Saat ini Gorontalo memang kelebihan listrik karena ada interkoneksi

Kembangkan Embung Jadi Kawasan Wisata Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, memaparkan, pemerintah kabupaten akan mengembangkan lokasi embung menjadi kawasan wisata. Keberadaan embung di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang, dinilai layak dijadikan objek wisata sebab lokasinya mudah dijangkau, strategis dan sangat menarik.

Menurut bupati, jika pengelolaan embung tersebut dilakukan dengan baik, memenuhi unsurunsur hijau maka pemanfaatannya untuk menampung air agar bisa mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan, dapat dijadikan kawasan wisata yang sangat menarik.

Pencanangan pohon di lahan seluas 15 hektare pada kawasan tersebut, melalui program Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Lestari (PSDA) tahun 2012 sudah dilakukan di sekitar lokasi embung yang juga berfungsi sebagai sumber air bersih itu.

Anggaran sebesar Rp125 juta, akan dimanfaatkan untuk menghijaukan lokasi embung yang akan ditanami kemiri, pohon mahoni, mangga, dan nangka. ‘’Pemerintah daerah sangat berharap, dalam tiga tahun ke depan, lokasi ini sudah kembali menjadi hijau dan tertata menarik sebagai sumber air bersih dan objek wisata,’’ Ungkap Bupati. (net)

Pemprov Gorontalo Percepat Lelang Proyek 2013 Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo berencana mempercepat proses lelang seluruh proyek pada tahun anggaran 2013, guna mempercepat penyerapan APBD di daerah itu. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengatakan, hingga November 2012, penyerapan APBD Provinsi Gorontalo masih berkisar 75 persen, sehingga banyak proyek yang belum selesai dikerjakan.

Dari 2.269 paket proyek yang ada, baru 1.014 paket yang dinyatakan rampung, sedang sisanya 1.143 paket sedang dikerjakan. Sebanyak 74 paket belum dilelang dan belum jatuh tempo serta 27 paket lainnya belum dilelang dan sudah jatuh tempo. ‘’Saya tidak ingin kondisi ini terjadi setiap tahun. Karena itu, kami akan membuat terobosan di tahun 2013 untuk mempercepat lelang,’’ ujarnya.

Bagi SKPD yang sudah siap dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan APBD 2013 sudah diketuk, maka proyek

segera dilelang awal Januari dan Februari 2013. ‘’APBD-P juga dipercepat. Hal-hal yang tidak terakomodir dalam APBD, akan kami masukan dan bahas di ABD perubahan agar tidak ada lagi pengerjaan yang terlambat,’’ tambahnya.

Menurutnya, pembahasan APBD-P pada pertengahan tahun, waktunya sangat cepat hingga memberi peluang tidak terlaksana hingga akhir tahun.

Terkait kendala PPTK dan PPK dalam membuat kontrak, gubernur berencana mengalihkan proyek pengerjaan fisik di tiap SKPD kepada dinas teknis. Ia mencontohkan pengadaan

proyek fisik di pertanian akan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum. ‘’Persoalannya adalah pembuatan kontrak pascalelang berjalan lama.

Untuk kontrak saja butuh satu

sampai dua bulan. Dengan dialihkan ke dinas teknis diharapkan pengerjaannya bisa lebih maksimal,’’ lanjutnya. (ant)

dengan Sulawesi Utara, tapi kami menginginkan daerah ini bisa mandiri dan bisa menghasilkan listrik sendiri,’’ kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Daya listrik di daerah tersebut hanya 45 MW, sedangkan kebutuhan beban puncak mencapai 55 MW. Untuk menutupi kekurangan dan mengatasi pemadaman listrik bergilir, ditutupi dengan adanya interkoneksi antara Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Menurut Rusli, bila PLTU Anggrek selesai dibangun, Gorontalo akan memiliki cadangan listrik baru, sehingga bisa memenuhi permintaan pemasangan baru baik dari industri maupun rumah tangga. Apalagi, sejauh ini, ketersediaan listrik merupakan penyebab utama para investor enggan menanamkan modalnya di Gorontalo.

Dirut PLN Nur Pamudji mengatakan, bila PLTU tersebut

rampung, maka Gorontalo tak hanya memiliki tambahan listrik tapi juga bisa menyuplai daerah lain seperti Toli-Toli, Sulawesi Tengah.

Menurut dia, pembangunan PLTU Anggrek sempat terhenti akibat adanya masalah pada

kontraktor pelaksana serta kendala dalam pembebasan lahan. PLTU Anggrek merupakan bagian dari program 1.000 MW di Indonesia, serta ditargetkan akan resmi beropaerasi pada tahun 2014. (bs/ant)

Jagung Harus Didukung Infrastruktur Pedesaan Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Anggota DPR RI Roem Cono mengatakan pengembangan komoditi jagung harus didukung pembangunan infrastruktur pedesaan yang memadai. ‘’Mengajak masyarakat menanam jagung tanpa membangun infrastrukturnya sama saja dengan tidak mendukung petani untuk lebih maju,’’ ucapnya usai pembukaan "International Maize Conference (IMC)" atau Konferensi Jagung Dunia di Gorontalo, Kamis (22/11) lalu.

Menurutnya pemerintah wajib membangun infrastruktur terutama jalan-jalan ekonomi, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian. Infastruktur yang memadai, kata dia, akan mengurangi biaya produksi petani sehingga keuntungan yang diperoleh lebih banyak.

Untuk Provinsi Gorontalo, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur untuk 120 pedesaan. Alokasi pembangunan tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia, mengingat Gorontalo memiliki kendala dalam infrastruktur serta konsen dalam pengembangan jagung.

Selain infrastruktur, Roem juga meminta pemerintah Provinsi Gorontalo memperhatikan kualitas jagung dan kemudahan bagi investor. Kualitas jagung yang baik akan menarik minat pembeli dan jagung dari daerah ini memiliki daya saing dengan daerah atau negara lain

dari segi pemasaran. ‘’Investor juga mencari kemudahan. Kalau mereka melihat banyak kesulitan di daerah, pasti mereka lari.

Ini yang harus menjadi prioritas pemerintah,’’ katanya.

Tawarkan Lahan ke Investor Sementara itu, Gubernur Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie memanfaatkan "International Maize Conference" (IMC) untuk menawarkan lahan potensial seluas 121 ribu hektare di daerahnya kepada investor, demi pengembangan tanaman jagung di daerah itu. Dikatakan, dari lahan seluas 220 ribu hektare yang potensial untuk budi daya jagung baru termanfaatkan 99 Ribu hektare saja.

Sementara sisanya 121 ribu hektare tidak pernah dimanfaatkan sama sekali, sehingga para investor bisa mempergunakannya untuk pengembangan jagung ke depan. ‘’Luas lahan tersebut belum termasuk bekas hak guna usaha yang terlantar,’’ kata Rusli seraya menyebutkan, Pemprov menjanjikan fasilitas kepada investor melalui Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2004 tentang kemudahan penanaman modal.

Di pihak lain sejumlah pemerintah provinsi di Indonesia mendeklarasikan pengembangan jagung untuk makanan, pakan dan bahan bakar, dalam temus bisnis dan forum gubernur IMC) yang berlangsung di Gorontalo, 22-23 November 2012.

Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said mengatakan saat

ini produksi jagung di Lampung mencapai 1,8 juta ton tahun 2012, yang digunakan untuk kepentingan dalam daerah dan ekspor ke sejumlah negara. ‘’Meski demikian kami tetap ingin menggandeng investor baru untuk membantu pengolahan jagung dan tentu saja meningkatkan produksi komditi ini,’’ katanya.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan pihaknya mendorong peningkatan produksi jagung dengan menetapkan harga dasar yang menguntungkan untuk petani.

Deklarasi para kepada daerah tersebut dimaksudkan men-

jadi komitmen bersama seluruh pemerintah daerah di In-

donesia, untuk mencapai target swasembada jagung.

Wakil Menteri Pertanian RI Rusman Heriawan mengatakan pihaknya memfasilitasi ter-

jadinya komunikasi bisnis antara pemerintah dan pelaku usaha, karena pengembangan jagung melibatkan banyak sektor dan pemangku kepentingan.

‘’Target kami dalam temu bisnis ini yakni bagi daerah yang

memiliki potensi pengembangan investasi jagung, silahkan menyampaikannya dan mendapat respon dari pelaku usaha yang hadir,’’ katanya.

IMC dihadiri duta besar Serbia, Afganistan, Iraq, dan Brunai Darusalam, sejumlah pemerintah daerah di Indonesia, serta pengusaha terkait jagung dari dalam dan luar negeri. (bs/ant)

12

Sulawesi Tenggara

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Mendulang Emas di Sungai Sopura

Hasilkan Rp 1,050 Juta dalam Dua Hari

Kendari (Bisnis Sulawesi) Warga dari berbagai wilayah menyerbu lokasi penemuan sejenis logam emas di Desa Okooko, Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Warga yang datang secara berkelompok dengan membawa peralatan manual berupa wajan dan sekopang untuk mendulang emas di kawasan sungai Sopura.

Mansyur (52), warga Desa Oko-oko yang merupakan orang pertama yang menemukan lokasi pendulangan emas itu, menyampaikan kronologis penemuan lokasi itu melalui mimpi bahwa dirinya bertemu seseorang dan menyuruh untuk mencoba mencari emas di Sungai Sopura. ''Mimpinya itu sebenarnya sudah dialami saat Bulan Ramadhan lalu. Ketika itu saya mencoba menuruti apa yang ada dalam mimpi, dan ternyata hasilnya memang ada,'' kata Mansyur.

Mansyur juga menjelaskan, di wilayah ditemukannya lokasi emas, awalnya hanya segelintir orang yang mengetahui. namun, saat ini sudah banyak orang yang datang untuk mencoba keberuntungan dengan mendulang emas di lokasi ini. ''Selama dua hari terakhir, saya mendulang telah mendapatkan sebanyak 2,5 gram emas berupa serbuk dan biji seperti beras,'' ujarnya.

Ia tidak menyebutkan berapa hasil dulangan emas yang diperoleh sejak pertama ia menggarap tambang itu. Dia hanya mengatakan, hasil dulangan emasnya yang dijual kepada pedagang pembeli emas seharga Rp 420 ribu per gram. Jika ditotal, Mansyur bisa menghasilkan Rp 1,050 juta dalam dua hari. ''Emas yan diperoleh itu juga biasa seperti serbuk, kadang ada juga sebesar biji gula pasir,'' tambahnya.

Sudin, warga asal Desa Peosuha, Pomalaa, mengaku baru mulai mendulang emas karena mengetahui dari warga bahwa ada tambang emas di lokasi itu.

Berdasarkan pantauan, sepanjang sungai Sopura dipenuhi tenda terpal dan warga yang sedang mendulang emas secara tradisional dengan menggunakan wajan.

Amin menambahkan, setiap setiap warga yang datang mendulang emas, mendapatkan ha-

sil. Karena, tak jarang, warga pulang dengan tangan kosong. ''Mendulang emas seperti ini, apalagi dilakukan di tepi sungai, harus sabar kata Amin yang di daerah asalnya (Bombana) juga merupakan salah satu lokasi tambang emas yang pernah di serbu masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sementara itu, DPRD Sulawesi Tenggara mendesak pemerintah, khususnya Kabupaten Kolaka harus menyiapkan aturan main bagi warga yang akan mendulang emas secara manual. Untuk mengantisipasi terjadinya halhal yang tidak diinginkan. ''Kemungkinan saling klaim lokasi atau saling memaksakan antara pendulang satu dengan yang lain, sangat terbuka sehingga diperlukan kebijakan pemerintah setempat, kata Wakil Ketua DPRD Sultra, Sabaruddin Labamba.

Politisi asal Kabupaten Ko-

Petani Rumput Laut Wakatobi Kesulitan Mendapatkan Bibit Berkualitas

Kendari (Bisnis Sulawesi) Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat ini membutuhkan pengembangan bibit rumput laut, untuk memenuhi kebutuhan petani yang membudidayakan rumput laut di kabupaten tersebut.

Pasalnya, saat ini sebagian besar petani tidak lagi dapat membudidayakan rumput laut, karena kesulitan mendapatkan bibit yang baik (berkualitas). Itu dikatakan tokoh pemuda Sulawesi tenggara (Sultra) asal Wakatobi, Yusmin di Kendari, Selasa (20/11) lalu.

Kesulitan mendapatkan bibit berkualitas yang dihadapi petani, menyusul serangan hama penyakit yang melanda budi daya rumput laut petani. ''Hama menyebabkan rumput laut yang dibudidayakan petani tumbuh kerdil, sehingga hasil panen tak ada yang bisa dipilah untuk dijadikan bibit,'' sebut Yusmin.

Hal itu membuat petani harus berkeliling ke beberapa kabupaten lain untuk mendapatkan bibit rumput laut yang baik dan terbebas dari penyakit. ''Selain butuh waktu lebih lama, harga bibit juga mahal. Tiga tali ukuran 30 meter, harganya Rp 500 ribu per tali,'' tambahnya seraya menyebutkan, satu tali bibit rumput laut bisa dikembangkan hingga 10 tali budi daya.

Satu tali ukuran 30 meter, biasanya bisa menghasilkan panen antara 17-20 kg rumput laut kering. Saat ini, dengan pertumbuhan rumput laut yang kerdil akibat terserang penyakit, untuk satu tali, maksimal menghasilkan 10 kg. ''Dengan hasil panen seperti itu, hanya cukup untuk menutupi biaya produksi, bahkan terkadang merugi,'' katanya.

Oleh karenanya, menurut Yusmin, pemerintah seharusnya

ilustrasi/net

ATURAN MAIN –Pemerintah sudah seharusnya menyiapkan aturan main bagi warga yang mendulang emas secara manual guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. laka itu menyebutkan, pemerintah daerah bersama DPRD setempat serta instansi terkait, harus sigap sebelum pendulang dari berbagai daerah membludak dengan membawa resiko yang beragam. ''Namanya emas, daya

tariknya menggiurkan, baik bagi pendulang secara manual, investor bahkan pelaku tindak kriminal. Oleh karena itu, semua pihak harus peka,'' katanya. (ant)

Pasokan Beras dan Daging Ayam Lancar

menyediakan pengembangan bibit rumput laut, sehingga kebutuhan bibit petani terpenuhi.

Mengingat, potensi budidaya rumput laut di Wakatobi sangat menjanjikan kesejahteraan petani. Apalagi, masa pemeliharaanya hanya membutuhkan waktu 45 hari.

Sementara itu, Bupati Wakatobi, Hugua dalam keterangan terpisah mengakuai petani rumput laut di wilayahnya saat ini

tengah mengalami kesulitan

bibit untuk budi daya. Pemerintah Wakatobi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, kata dia,

tengah memikirkan pendirian lembaga khusus pengembangan bibit rumput laut. Melalui lembaga itu, diharapkan kedepan petani rumput laut Wakatobi tidak lagi mengalami kesulitan pengadaan bibit. (ant)

ilustrasi/net

SULIT –Petani rumput Laut di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, akhir-akhir ini kesulitan budi daya rumput laut, akibat sulit mendapatkan bibit yang berkualitas baik.

Kendari (Bisnis Sulawesi) Pasokan beras baik dari produk lokal maupun dari luar daerah (antarpulau) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup ramai dan lancar selama dua pekan terakhir. Persediaan beras di pasar-pasar tradisional pun tersedia cukup sehingga belum terjadi perubahan dari segi harga. Penurunan harga terjadi pada beras yang merupakan stok lama yang tersimpan di gudang. Sebagaimana diakui seorang pedagang beras di Pasar Baruga Kendari, Ny Suleha, Selasa (20/11) lalu.

Pantauan di sejumlah pasar, harga eceran beras produk lokal maupun dari luar seperti jenis beras Konawe, Ciliwung, Pandan Wangi, IR48, beras kepala serta beras ketan putih dan hitam masih stabil dan cukup untuk beberapa hari ke depan.

Pasokan beras ke Kendari, selain berasal dari beberapa titik sentra beras seperti Konawe, Bombana dan Konawe Selatan yang hingga kini masih panen, juga berasal dari daerah Sidrap dan Pinrang, Sulawesi Selatan. ''Banyak pedagang luar yang memasok beras dan kebutuhan pokok lainnya ke Kendari.

Beras di pasok ke pasar induk kemudian di distribusikan ke pedagang-pedagang eceran,'' ungkap Darwis, pedagang beras asal Konawe.

Harga beras Konawe, ma-

sih bertahan Rp 7.400 per kg, IR48 Rp 7.400 per kg, Pandan Wangi Rp 7.800, Ciliwung Rp 7.400, beras kepala super Rp 8.000, beras ketan putih lokal Rp 8.500 dan beras ketan impor Rp 10.000 per kg. Kecenderung harga beras turun sangat memungkinkan karena hampir semua daerah sentra produksi beras, rata-rata hasil panennya cukup bagus.

Harga mulai Naik Sementara itu, daging ayam di Kota Kendari rata-rata masih di pasok dari daerah-daerah di luar Sultra, salah satunya Makassar. Harga daging ayam, khususnya di tingkat pengecer dalam beberapa hari terakhir di Kota Kendari, mulai ada kecenderungan naik. Terutama ketika terjadi keterlambatan pengiriman dari Sulawesi Selatan. Sebelumnya, harga ayam potong jumbo antara Rp 42 ribu hingga Rp 42.500 per ekor yang rata-rata mencapai 1,5-1,7 kg, mengalami kenaikan menjadi Rp 45 ribu. Permintaan daging ayam dalam sepekan terakhir juga mengalami peningkatan, karena masyarakat Kota Kendari banyak menggelar hajatan, menjelang dan sesudah naik haji.

Seorang pedagang ayam, Irwan, saat ini dia menghabiskan antara 50-60 kg per hari. Padahal sebelumnya, dia menghabiskan kisaran 35-40 kg per hari. ''Stok saat ini juga masih cukup,'' katanya.(ant)

Sulawesi Tengah

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

13

Bencana Alam Tingkatkan Inflasi Kota Palu Palu (Bisnis Sulawesi) Banjir dan gempa bumi di Kota Palu dan sekitarnya yang terjadi beberapa waktu lalu, telah mempengaruhi peningkatan inflasi di Ibukota Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut selama triwulan III/2012. Bencana alam, menyebabkan terganggunya pasokan barang dari beberapa sentra produksi ke Kota Palu. Hal itu dikatakan Kepala Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng, Wuryanto di Palu, Senin (19/11) lalu.

Sejumlah komoditas yang diangkut ke Kota Palu antara lain beras, aneka bumbu-bumbuan, ikan dan hasil perkebunan. Sementara, beberapa daerah yang dilanda bencana diantaranya Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu.

Banjir dan gempa bumi itu menyebabkan sejumlah jembatan putus dan akses jalan tertutup tanah longsor.

Wuryanto menyebutkan, secara tahunan (year on year), laju inflasi Kota Palu pada triwulan III/2012 mencapai 6,78 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2011 yakni 3,09 persen dan inflasi nasional 4,31 persen.

Pada triwulan III/2012, Kota Palu mengalami inflasi kuartalan sebesar 2,62 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi triwulan sebelumnya

yang sebesar 1,72 persen.

Secara bulanan, inflasi yang terjadi selama triwulan III/2012 mengalami puncaknya pada Agustus 2012 dengan tingkat inflasi mencapai 2,81 persen atau tertinggi secara nasional. ''Selain bencana alam, tingginya inflasi juga dipicu faktor bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,'' kata Wuryanto.

Komuditas angkutan udara dan ikan segar dominan menyumbang inflasi pada Agustus 2012. Dengan memperhatikan perkembangan inflasi pada triwulan III/2012, Wuryanto memperkirakan Kota Palu pada triwulan IV/2012 akan mengal-

ami inflasi tahunan sebesar 6,39 persen atau lebih tinggi

dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,47 persen. (ant)

ilustrasi/net

INFLASI –Banjir yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Banjir, ditambah beberapa bencana alam lain yang terjadi di Kota Palu dan sekitarnya, telah mempengaruhi peningkatan inflasi di Ibukota Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut selama triwulan III/2012.

Rencana Pendapatan Sulteng Naik Tipis Palu (Bisnis Sulawesi) Rencana pendapatan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah secara keseluruhan pada APBD 2013, sebesar Rp 2,1 triliun atau naik tipis (9,71 persen) dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp 1,9 triliun. Gubernur Sulteng, Longki Djanggola pada Rapat Paripurna DPRD setempat dengan agenda penyampaian nota keuangan R-APBD 2013, Senin (19/11) lalu mengatakan, peningkatan pendapatan terjadi di beberapa sumber pendapatan antara lain Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PAD pada perubahan APBD 2012 hanya Rp 575,1 miliar direncanakan naik menjadi Rp 611,6 miliar pada 2013. Kontribusi terbesar dari rencana PAD ditopang oleh pajak daerah Rp 542,3 miliar atau naik sebesar 12,96 persen dari pajak daerah tahun 2012.

Kontribusi pendapatan asli daerah lainnya bersumber dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan naik sebesar Rp 14,4 miliar dari tahun sebelumnya sehingga menjadi Rp 19,9 miliar.

Gubernur Longki Djanggola

mengatakan, rencana pendapatan 2013 paling banyak bersumber dari dana perimbangan sebesar Rp 1,1 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 110 miliar dari perubahan APBD 2012. Dana perimbangan tersebut masing-masing bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 994 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 65 miliar.

Sumber pendapatan yang mengalami tekanan bersumber dari bagi hasil pajak dan dari hasil bukan pajak yang ditargetkan Rp 87,2 miliar. (ant)

ilustrasi/bisniss sulawesi

PT Vale Target Produksi Nikel 90 Ribu Ton Palu (Bisnis Sulawesi) PT Vale Indonesia menargetkan rata-rata produksi nikel dari lokasi tambang yang dikuasai perusahaan itu mencapai 90 ribu metrik ton per tahun pada 2017 pascapembangunan pabrik olahan nikel di blok Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Direktur Eksternal Relations and Corporate Affairs PT Vale Indonesia Basrie Kamba di Palu, Rabu 21/11) lalu mengatakan, saat ini produksi nikel perusahaan itu rata-rata 75 ribu metrik ton per tahun. ''Kami akan tingkatkan dari 75 ribu menjadi 90 ribu metrik ton tahun 2017. Selanjutnya, naik lagi sampai 120 metrik ton,'' kata Basrie di sela-sela pembahasan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rencana pembangunan pabrik preparasi bijih nikel di blok Bahodopi.

Basrie menambahkan, rencana pembangunan pabrik tersebut secepatnya direalisasikan setelah Amdal rampung dan diterbitkan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dari Kementerian Kehutanan. ''Maunya kami secepatnya. tetapi, kami tidak mau melanggar aturan,'' ujarnya.

Rencana pengembangan pabrik pengolahan nikel tersebut akan dikembangkan menjadi pabrik pemurnian setelah dilakukan penelitian mendalam.

''Kalau pemurnian ini jadi, Bahodopi merupakan pemurnian nikel pertama di Indonesia. tetapi ini bukan janji. Kami mau berbuat dulu,'' tambahnya.

Menurut rencana, untuk tahap pertama pabrik yang dibangun di Blok bahodopi nantinya merupakan pabrik untuk statsiun penyaring dan statisun pengering.

Lahan kontrak karya milik Vale di Morowali seluas 35.492 hektare yang sebelumnya masih dikuasai PT International Nickel Indonesia (Inco) Tbk, namun tahun 2006 PT Vale mengakuisisi saham Inco. Tahun 2012 barulah resmi menggunakan nama PT Vale.

Vale setidaknya menyumbang lima persen pasokan nikel dunia. Produksi nikel tersebut dijual kepada Vale Kanada Limited dan Sumitomo Metal mining Co, Ltd melalui pembelian jangka panjang.

Vale adalah perusahaan tambang yang berpusat di Brazil.

Didirikan 1 Juni 1942 oleh Federasi Pemerintah Brazil. Hingga kini, telah melakukan operasi di lima benua pada 38 negara.

Perusahaan itu telah mempekerjakan lebih dari 126 ribu karyawan. Sementara 50 ribu orang bekerja pada proyek Vale yangs edang berjalan. Basrie mengatakan, permohonan izin eksplorasi Blok Bahodopi sudah diajukan ke pemerintah sejak Juni 2011. (ant)

Sulawesi Utara

14

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Bank Umum Syariah Tumbuh Pesat

Profil

Manado (Bisnis Sulawesi) – Bank umum syariah, berkembangan pesat di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Saat ini, tercatat tiga bank umum syariah (BUS) di Manado yaitu, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Dari ketiganya, Bank Syariah Mandiri mengalami pertumbuhan paling tinggi. Tercatat kenaikan pendapatan pokok yang signifikan dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 257 miliar sampai 19 November lalu.

Fumiko Christine Feromika Rorong

Passion sebagai Modal

Seorang motivator bisnis ternama pernah mengatakan bahwa untuk memulai sebuah usaha maka mulailah dengan apa yang kita senangi atau apa yang menjadi hobi kita. Itu diamini wanita cantik bernama lengkap Fumiko Christine Feromika Rorong.

Lima tahun belakangan, ia menjalankan usaha yang menjadi hobinya yaitu Salon dan Bridal (Kawaii Bridal).

Penyuka travelling lulusan Ilmu Bahasa Universitas Negeri Manado (Unima) membagi pengalamannya dengan wartawan Bisnis Sulawesi. Disebutkan, ia memulai bisnis salon berangkat dari ketertarikannya dalam dunia make up. ‘’Sudah lima tahun ini saya menjalankan bisnis salon dan bridal,’’ tutur anak kesayangan dari Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unima ini seraya menyebutkan, ia termotivasi terjun menjadi pengusaha, adalah kemauan yang kuat dari

diri sendiri, orang tua dan pengalaman teman-teman yang lebih dahulu menjadi pengusaha.

Wanita berzodiak Libra yang biasa dipanggil Fumi menjelaskan, selain salon dan bridal, usaha pertama yang dirintis, usaha bidang kuliner. Berupa kafe dikantin kampusnya dan sampai sekarang masih eksis. Dalam berusaha, Fumi mengakui menghadapi banyak hambatan. Namun, hambatan itu disadari sebagai tantangan tersendiri dalam dunia bisnis.

Ketika diminta saran untuk para pembaca setia Bisnis Sulawesi yang ingin memulai menjadi pengusaha, lulusan salah satu sekolah kecantikan ternama di Indonesia ini mengatakan, berani memulai merupakan langkah utama menjadi seorang pengusaha. ‘’Jika ingin sukses, seseorang harus berani memulai,’’ tandasnya. (cat)

Pertengahan November PAD Manado 92,34 Persen Manado (Bisnis Sulawesi) – Hingga pertengahan November 2012, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Manado baru mencapai 92,34 persen atau Rp 157.932.171.070, dari target Rp 171.028.198.384 setelah perubahan APBD 2012. Masih ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang diandalkan bertugas mengumpulkan pundipundi PAD, pendapatannya masih kurang.

Sekretaris Daerah Kota Manado, Haefrey Sendoh, di Manado, Rabu (21/11) lalu mengatakan, pihaknya kembali mengingatkan seluruh SKPD untuk mencapai target supaya bisa membiayai pembangunan dan berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Manado Bismark Lumentut menyebutkan, SKPD yang paling tinggi

capaian targetnya adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang sudah mencapai Rp 1.138.860.000 atau 114,25 persen dari target Rp 988.143.750.

Kemudian Sekretariat Daerah (Setda) Manado dari target Rp 13.314.387.979, telah mencapai Rp 14.692.435.732 atau 110,35 persen, lalu disusul Bagian Perekonomian capaiannya 103,26 persen, yakni Rp 1.807.040.527 dari target Rp 1.750.000.000.

Dinas Pendapatan Daerah merealisasikan sekitar 93,39 persen atau Rp 95.765.514.915 dari target Rp 102.548.397.190, belum termasuk PPJ yang ditargetkan sebesar Rp 30 miliar. ‘’Terendah Dinas Komunikasi dan Informatika, baru sekitar 32,86 persen atau Rp 90.815.485 dari target Rp 276.360.000,’’ kata Lumentut. (net)

Marketing Manager BSM Manado, Rully Kusuma mengatakan pertumbuhan signifikan ini dikarenakan kepercayaan nasabah kepada produk-produk bank Syariah. Menurutnya, meskipun bank syariah total, nasabah justru berasal dari Non Muslim. ‘’Sekitar 85 persen nasabah kami, non muslim,’’ ujar Rully.

Menurut Rully, untuk mencapai target, Bank Syariah mengahadirkan produk-produk perbankan yang menarik, adil dan menguntungkan. BSM kata dia, fokus pada produk pembiayaan UMKM dan hampir 80 persen pembiayaan ada di sektor itu.

Sebagaimana arahan manajemen pusat. Pembiayaan UMKM yang menjadi fokus BSM yakni melalui produk Warung Mikro. ‘’Produk Warung Mikro kami menyasar pembiayaan 100 juta ke bawah dengan target usaha mikro sehingga untuk mengurus kredit ini hanya memerlukan surat keterangan dari kelura-

han dan syarat lainnya,’’ tandas Rully.

Selain itu, ada juga Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan produk gadai emas. Produk PPR (semacam KPR) ini memberikan bunga flat sampai akhir tahun cicilan. Sedangkan produk gadai emas yang juga merupakan primadona, sudah menjadi produk unggulan nomor 4 se-Indonesia.

Ditambahkan, produk pembiayaan Bank Syariah makin diminati karena tidak adanya bunga dan sistem pendampingan yang dilakukan.

Hal sama juga diakui Unit Manager Bank Mega Syariah Manado, Marvil Worotitjan. Dimana, nasabahnya saat ini dominan non muslim. Tak jauh beda dengan BSM, Mega Syariah juga fokus pada UMKM dan sejak 2010 berdiri di Manado, Mega Syariah telah menyalurkan sekitar Rp 33 miliar ke sektor ini.

Sementara itu, dilihat dari jumlah kredit bermasalah di Bank Umum Syariah, terbilang

kecil. Tercatat hanya sebesar dua persen dari total penyaluran di Bank Mandiri Syariah yang bermasalah. Menurut Rully (Marketing Manager BSM Manado), kecilnya angka kredit bermasalah akibat pendekatan yang bijak dari bank kepada nasabah. ‘’Kami memang sempat terpuruk pada beberapa waktu lalu tetapi berkat kebijakan kami yang mendekati nasabah dengan cara kekeluargaan sesuai prinsip syariah, maka angka kredit bermasalah pun turun,’’ jelasnya.

Di Bank Mega Syariah lebih kecil lagi, sekitar 1 persen dari total penyaluran. ‘’Mungkin karena kami masih baru jadi hanya sekitar 1 persen dari total penyaluran kami,’’ sebut Marvil Worotitjan Unit Manager Bank Mega Syariah.

Baik Rully maupun Marvil Worotitjan sepakat menyatakan tantangan terbesar Bank Syariah di Manado ke depan adalah masalah SDM. (cat)

PALING TINGGI - Bank Syariah Mandiri mengalami pertumbuhan paling tinggi. Tercatat kenaikan pendapatan pokok yang signifikan dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 257 miliar sampai 19 November lalu

ilustrasi/net

Lima Sasaran Utama Pembangunan Ekonomi Sulut 2013 Manado (Bisnis Sulawesi) – Provinsi Sulawesi Utara memiliki lima sasaran utama pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2013. Kelima sasaran itu, mewujudkan Sulut swasembada beras dan menuju surplus beras nasional tahun 2014, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).

Pencapaian target Millenium Development Goal's (MDG's), pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan pertumbuhan ekonomi 7,5-8 persen, penurunan angka pengangguran 8,3 persen dan tingkat kemiskinan 8,15 persen. Itu dikatakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Sarundajang pada rapat

paripurna DPRD Sulut tentang Penjelasan Ranperda APBD 2013, Selasa (20/11) lalu.

Menurut gubernur, lima sasaran pembangunan utama ini dapat dicapai dengan adanya program prioritas pemerintah.

Beberapa program strategis yang akan dilaksanakan tahun 2013, diantaranya menargetkan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan.

Melaksanakan pembangunan jalan tol Manado-Bitung, ringroad III dan jalan Airmadidi-Tondano.

Juga terus memantapkan persiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lainnya.

Sementara itu, substansi materi rancangan APBD Sulut tahun

2013 terdiri dari pendapatan direncanakan sebesar Rp 1,915 triliun. Pendapatan itu terdiri Pendapatan Asli Daerah Rp 650,063 miliar, dana perimbangan Rp 1,010 triliun dan lain-

lain pendapatan daerah yang sah Rp 255,654 miliar. Sedangkan total belanja direncanakan

Rp 1,950 triliun, dan total pembiayaan daerah Rp 54,340 miliar.

Rapat paripurna tersebut

dipimpin Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindejo, dihadiri antara lain Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Sulut. (net)

&

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

Sulbar

15

KERAMAIAN pengunjung Celebes Convention Centre (CCC) beradu dengan banyaknya stan yang berderet menjajakan barang dagangan ataupun sosialisasi perguruan tinggi. Pengunjung yang didominasi oleh remaja ini menghadiri banyak kegiatan yang dibuat oleh panitia Gebyar Produk Indonesia.

Di antara deretan stan yang memamerkan hasil karya usaha kecil mikro (UKM) dari seluruh penjuru Tanah Air, satu stan tampak menarik karena memamerkan hasil olahan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Di antara yang paling banyak diolah adalah kelapa.

Kebanyakan yang dipamerkan adalah penganan yang terbuat dari olahan kelapa. Beberapa penganan tersebut adalah penganan khas dari Sulbar seperti Golla Kambu, Bette Kalulu, Kalippi, Kue Putu, dan Rangginang.

Golla kambu adalah penganan manis yang terbuat dari beras ketan putih, gula merah, dan kelapa. Penganan ini di campur di atas wajan yang dipanasi. Secara umum cara membuatnya sama seperti membuat dodol. Namun dibungkus dengan daun pisang

kering. Penganan ini dapat dicamur dengan perasa makanan yang menghasilkan aneka rasa seperti durian, nenas, dan kacang. Menurut pegawai dinas perkebunan penganan jenis ini dapat bertahan hingga dua hingga tiga minggu.

Sementara Bette Kaluku, terbuat dari kelapa yang diparut kemudian disangrai hingga berwarna coklat. Bette Kalulu sebenarnya adalah nama Bugis, namun makanan jenis ini dapat menjadi campuran makanan lain seperti pallu mara (ikan masak) ataupun yang lain.

Ada juga kalippi, penganan garing dan manis yang terbuat dari tepung beras, mentega, santan, gula pasir, dan wijen.

Makanan jenis ini dapat tahan hingga satu bulan tanpa pengawet sekalipun. Karena teksturnya yang seperti kue kering dan garing seperti kerupuk, penganan ini mudah dibawa ke mana saja.

Ada satu lagi penganan khas Sulbar yang sangat populer, yaitu Kue Putu. Penganan ini terbuat dari kacang hijau, gula merah, dan tepung beras. Rasanya yang nikmat menjadikan penganan ini selalu dicari di ranah Bugis-Makassar.

Teksturnya yang keras dan tidak mudah basi membuat penganan ini dapat

Bisnis Sulawesi/dis

Kue Tradisional jadi Mata Pencaharian

Salah satu penganan khas produksi UKM dari Sulbar bertahan hingga satu bulan tanpa menggunakan pengawet buatan.

Menurut seorang pegawai dinas perkebunan Provinsi Sulbar yang enggan disebutkan namanya, salah satu desa pelestari kue tradisional adalah Desa Campalagian di Kabupaten Polewali, Mandar. Di desa ini dapat kita

jumpai penduduk yang membuat kue-kue tradisional. Sepanjang jalan di Kota Polewali, penduduk menjajakan dagangannya untuk

menjadi oleh-oleh bagi pendatang dari kota lain. Selain itu, menurut pegawai dinas perkebunan ini,

usaha pembuatan kue tradisional dapat menghidupkan usaha kecil mikro dan menengah di

provinsi baru ini.

Pada kegiatan ini, dinas perkebunan menjajakan hasil produksi UKM ini dengan harga yang sangat terjangkau. Harga jajanan ini rata rata ditawarkan dengan harga Rp 5 ribu. Dengan kemasan yang men-

arik dan tahan lama, penganan yang satu ini dapat menjadi oleholeh untuk dibawa ke daerah lain. (dis)

PT . KARS INTI AMANAH Jl Ahmad Yani No. 15 Makassar Abdillah - 085396965489

One of the best budget hotels on Bali Island. Combined with the Balinese and modern style of interior and exterior design, its affordability, cleanliness, friendly staff and good location makes Bali Segara Hotel the most recommended and worth-to-stay hotel for everyone.

Elly Rental Mobil

Bali Segara Hotel is located in Kuta Bali - only 5 minutes drive from the Ngurah Rai International Airport, 10 minutes walking distance to the Kuta beach and 10 minutes walking distance to the food and shopping districts.

Jl. Baji Gau II Komp. RRI No. 131 085299978080 085255552638

Bali Segara Hotel has 18 rooms available (30 additional rooms for 2013), with 4 room types to choose from: Standard, Deluxe, Deluxe Plus and Family Suite. All rooms are fully equipped with air-conditioner, bathroom ensuite, television with a variety of local and international channels, telephone set, high speed WiFi internet access, terrace and many other facilities.

Other hotel facilities include: Welcome drink Hotel restaurant Swimming pool Jacuzzi Pool bar Room service Room safety box High speed internet access facility Credit card payment (Visa / Mastercard) Car rental service Motorbike / Bicycle rental service Bali gazebo terrace Garden terrace Laundry service Free airport transfer service

Bali Segara Hotel JL. Dewi Sartika Gg. Nusa Indah No.9, Kuta 80361, Bali - Indonesia Phone :62-361-753525 / 62-361-752830 | Fax :62-361-758549 email : blsegara@indo.net.id | info@balisegarahotel.com

BB10.0012.1-BJ

Palu

www bisnissulawesi.com TOKO

REZEKI MAS Jl. Dewi Sartika No. 184 Tlp. 08164302002 Palu - Sulawesi Tengah

Jl. Sultan Hasanuddin No 28 Palu Timur Jl. Palola No 36 Palu Barat 085340803333 (Iwan)

Foto copy UD Kharisma Jl. Patimura No. 24 Jl. Cik ditiro No. 35 Palu - Sulteng 085399995999

Manado

www bisnissulawesi.com

Iklankan usaha anda di direktori

Jl Raya Boulevard No. 3 08124480608 (Robi)

Griya Manager, Lily Virlanti Alamat Hotel dan Cafe: Jln. Dr Soetomo No. 4, Wenang - Manado 95123 Telp : 0431 - 855 196 Fax : 0431 - 855 101 Hp : 085256468890 Email

lily.Virlanti@sintesapeninsulahotel.com

hanya dengan berlangganan minimal 3 Bulan Kami selalu siap menyediakan tiket termurah untuk perjalan anda

081340413753 (Susanto) 081340443071 (vera)

Palu Mahayasa(085395152206) Manado Iksan(085299597144)

Dicari agen untuk kabupaten kota se - propinsi sulsel Cp. Tya (081342955757) Didistribusikan oleh CV Makassar Preneur Jl. Mongisidi Baru Blok AB 4 No. 7 Cp. Maryam (081355746170)

Syarat keagenan, mudah dan murah...

BB10.0012.2-IS

Edisi 19 I 26 Nov - 2 Des 2012

16

Memilih Perlengkapan untuk Olahraga Sepeda Dalam olahraga sepeda, pemilihan pakaian yang tepat dapat menambah kenikmatan dan kenyamanan, demikian halnya dengan bersepeda MTB. Sebagai olahraga yang sedang berkembang, sepeda MTB terus mengalami perubahan untuk perkembangan menuju yang lebih baik, termasuk pakaian dan aparel. Dalam olah raga ini, anda akan membutuhkan helm, kaos, celana pendek, sarung tangan, kaus kaki dan sepatu.

Ada berbagai macam pakaian sepeda yang tersedia, dan memilih dengan bijak akan sangat menambah kenyamanan dan keamanan anda.

Di bawah ini kita akan dibicarakan masing-masing item aksesoris sepeda ini.

Helm Di Amerika serikat sejak tahun 1999, helm sepeda yang diproduksi harus memenuhi standar komisi keamanan produk konsumen (the Consumer Product Safety Commission), ini merupakan bentuk perhatian bahwa betapa pentingnya helm sepeda sehingga kualitas perlu di-standar-kan.

Dewasa ini, helm diproduksi dengan berbagai bentuk dan gaya, dan tentunya apapun pilihan anda harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anda, mengenai motif dan corak sangat tergantung pada selera anda, dan anda bebas memilihnya, tetap ada beberapa hal yang perlu mandapat perhatian anda yaitu: kesesuaian ukuran, sistem tali dan sistem ventilasi.

Jersey Banyak orang memilih untuk mengenakan T-shirt katun sederhana, yang sebenarnya mengurang kenyamanan bersepeda. Katun terbuat dari kapas yang mudah basah tapi tidak cepat kering, ini membuat anda merasa lembab, bahkan masih terasa lembab saat anda mengayuh sepeda. Pilihan yang baik adalah Jersey, kaus tersebut cukup ringan, nyaman, tahan lama dan mudah mengering pada saat anda berkeringat. Banyak pilihan corak dan gaya sesuai selera anda Celana Bersepeda MTB membutuhkan kebebasan gerak, sehingga mengenakan celana pendek yang empuk merupakan ide yang sangat baik. Agar anda leluasa melakukan berbagai gerakan, pilihlah celana pendek yang empuk dan lentur.

Sarung tangan Pilihlah ukuran sarung tangan yang empuk dan pas di tangan, Sarung tangan yang terlalu longgar dapat menyebabkan lecet, sementara apabila terlalu ketat akan terasa tidak nyaman dikenakan. dalam memilih perlu pertimbangkan keleluasaan tangan untuk mengendalikan tuas rem.

Sepatu dan kaos kaki Yang ini sangat tergantung selera anda dan kondisi pedal sepeda anda. Pilihan sepatu sepeda lebih banyak kalau anda tidak menggunakan pedal clipless, tapi kalau anda menggunakan pedal clipless, harus anda pastikan bahwa anda mengenakan sepatu yang tepat. Mengenai sepatu, toko sepeda tempat anda membeli aparel bisa memberikan referensi untuk anda agar tidak salah membeli. (Bisnis/Sulawesi/net)