Bisnis Sulawesi Edisi 20

Page 1

Bergaya Santai ala Coconut Island Dompet TransStudioMall ... h.16 koran mingguan

Edisi 20 - I 3 - 9 Des 2012 Rp.2,500,-

Referensi Bisnis Anda

Sms Hotline 08113898000 info@bisnissulawesi.com www.bisnissulawesi.com BisnisSulawesi @bisnissulawesi

DISPENSASI PAJAK UMKM

Bukan Obat Mujarab H

ampir setahun lebih, beleid pungutan pajak bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) belum kunjung ditetapkan oleh Pemerintah. Berbagai usulan dan masukan terhadap rancangan aturan pun sudah diajukan oleh berbagai pihak berkepentingan. Kementerian Koperasi dan UMKM, selaku pembina UMKM, tetap bersikeras adanya dispensasi bagi pajak bagi pengusaha kecil. UMKM beromzet di bawah Rp 200 juta diusulkan tidak kena wajib pajak. Beban pajak bagi UMKM dinilai berpotensi mematikan pengusaha kecil. Di sisi lain, hal tersebut dianggap bisa membantu mereka untuk lebih memperkuat usahanya dan permodalannya. Namun demikian, ternyata perlakuan khusus berupa dispensasi pajak bukanlah satu-satu jalan keluar di balik berbagai masalah yang membelit kelompok usaha mikro dan kecil. Ada hal lain yang tak kalah penting. Seberapa mujarabkah dispensi pajak UKM bagi penguatan dan pengembangan UMKM, dan apa sesungguhnya masalah utama di balik UMKM?

>> Liputan Utama... h.2


Liputan Utama

2

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

DISPENSASI PAJAK UMKM

Bukan Obat Mujarab Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan AM Yamin mengatakan, Selasa (27/11), dispensasi pajak bagi usaha mikro memang tidak menjamin bakal menjadi hal yang mujarab untuk mengatasi berbagai masalah yang membelit UMKM. Namun hal

itu dinilai bisa mengurangi hambatan dan permasalahan yang ada. UMKM adalah kelompok usaha yang rentan gulung tikar. Menurutnya, UMKM merupakan lembaga usaha yang punya banyak keterbatasan modal, pengalaman, dan omzet. Kita sebagai pembina mengharapkan ada treatment-treatment khusus kepada UMKM. Dengan harapan lambat-laun mereka bisa meningkat, dari mikro ke tahap menengah dan menengah ke tahap besar,” katanya. Pembebasan pajak dinilai sejumlah kalangan tidak menjamin akan UMKM lebih berkembang. Kendati bukan “obat ampuh” untuk mendongkrak perkembangan UMKM lebih maju bisa sedikit menyelesaikan permasalahan yang ada di UMKM Maka dispensasi pajak dan perlindungan khusus dari pemerintah saat ini sangat diperlukan agar sektor usaha mikro bisa berkembang ke stata yang lebih tinggi. Dari tahap mikro ke menengah, menengah ke tahap besar. “Kalau sudah tahap menengah menjadi tahap besar yah tidak perlu lagi (dispensasi pajak),” kata Yamin. Perlindungan terhadap UMKM adalah hal yang wajar. Pemerin-

2008

2009

2010

2011

2012

751,631 788,024

824,417

860,810

894,163

JUMLAH UMKM DI SULAWESI SELATAN tah, katanya, sudah seharusnya melindungi sektor dunia usaha agar tercapai pertumbuhan perekonomian. “Jangankan pengusaha UMKM, pengusaha besar saja kan diproteksi. Cuma mungkin kemasannya saja yang lain,” ujar Yamin. Masalah UMKM saat ini, menurutnya, adalah akses permodalan di Bank. UMKM dianggap tidak bankable karena prudent dan laporan keuangan yang

KAKANWIL DJP SULSELBARTA :

Sampai Kapan Pun Tidak Akan Kena Pajak KEPALA Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulselbarta Arfan mengatakan, berbagai usulan terkait pajak UKM yang bermunculan menjadi bahan pertimbangan dalam peraturan yang tengah dirumuskan di Kementerian Keuangan. Sumbangsih usulan dan masukan dari berbagai pihak, menurutnya, agar aturan pajak UKM bisa diterima semua pihak. “Jadi kalau semua usulan itu diajukan, aturan yang dibuat nantinya menjadi tidak asal-asalan,” katanya, Selasa (27/11). Sebelum peraturan pajak UKM diterbitkan, penarikan pajak badan usaha mikro tetap berpatokan pada regulasi yang telah ada. Pengenaan pajak UKM saat ini berkisar antara satu sampai dua persen. “Kalau usaha aturannya kita samakan dengan PKP Rp 600 juta. Kalau setahun tidak sampai Rp 600 juta, katakanlah masuk kategori UKM, perlakuannya lain lagi. Tapi batasan minimalnya 0,5 %.” “Tapi kalau sekarang ada perkembangan, harusnya begini lho pak, itu lain soal. Tapi kita akan perhitungkan lagi itu nanti,” ujarnya. Dalam penarikan pajak penghasilan, pihak perpajakan berusaha mengedepankan prinsip keadilan. “Kalau usaha itu memang belum menghasilkan sampai kapan pun tidak akan kita kenakan pajak penghasilan. Trus kalau menghasilkannya sepuluh, ya kita kenakan sepuluh saja.” “Fair kita lho” tegasnya. Perihal layanan pembayaran pajak pun, ia juga menegaskan tidak akan ada perlakuan khusus bagi para pelaku UKM. “Kalau pelayanannya sama. Kita pakai prinsip keadilan, tidak membedakan mau kecil atau besar. Masalahnya cuma batasan saja untuk memudahkan.” *(md)

Bisnis Sulawesi/abe

Kemenkeu berencana akan mengenakan tarif pajak penghasilan (PPh) UMKM sebesar 2% final bagi UMKM dengan omzet usaha antara Rp 300 juta sampai Rp 4,8 miliar per tahun. Pajak itu sendiri terdiri dari pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1% plus pajak penghasilan (PPh) sebesar 1%. Sedangkan UKM dengan omzet kurang dari Rp 300 juta PPh sebesar 0,5%. Sementara Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tetap bersikukuh agar usaha mikro dibebaskan dari pungutan pajak karena berpotensi mematikan pengusaha kecil. UKM beromzet di bawah Rp 200 juta per tahun diusulkan tidak kena wajib pajak. Dispensasi pajak dinilai bisa membantu kelompok usaha kecil tersebut untuk lebih memperkuat usahanya dan permodalannya.

2007

tidak rapih. Itulah yang melandasi dibentuk Lembaga Penjaminan UMKM. “Misinya adalah mengakomodir UMKM yang visible tapi tidak bankable selama ini,” katanya. Ini menjadi instrumen dalam rangka mendorong accessibility bagi UMKM yang kesulitan mendapat kredit di lembaga perbankan. Namun Yamin melihat, masalah terbesar UMKM di wilayahnya saat ini adalah persoalan mindset para pelaku UMKM itu sendiri. “Mindsetnya masih mau seperti dulu, kadang tidak mau mengembangkan, merasa puas. Kita berharap orang produksi sutera misalnya, kok tidak bisa menganggap kita bisa melahirkan sutera nomor satu. Sudah ditenun, dicelup ya sudah itu. Tapi kalau merasa belum cukup pasti mereka mencari inovasi.” Yamin juga tidak mau membeda-bedakan peruntukan bantuan permodalan khusus bagi UMKM yang telah memiliki NPWP sebagaimana yang diusulkan oleh beberapa pihak. Tapi Ia tetap mempertimbangkan hal itu perlu untuk perkembangan UMKM ke depannya. Berdasarkan data Dinkop dan UMKM Sulsel jumlah 916.232 unit dari 24 kabupaten/kota. Dana yang telah dikucurkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sepanjang tahun 2008-2012 mencapai Rp 235,4 miliar. Saat ini Dinkop Sulsel memiliki dua outlet untuk di Jakarta. “Dalam waktu dekat, kita buat satu outlet khusus menggelar produk-produk UKM Sulsel sehingga bisa dikenal, seperti produk tekstil, ukiran, makanan, Markisa, sutera,” katanya. Perlu Sinergi ABG Menurut Direktur Makassar Preneur, Bahrul Ulul Ilham, masalah UMKM sesungguhnya selalu berkutat pada persoalan yang sama.

916,232 (september)

Sumber Dinas Koperasi dan UMKM

SUDAH setahun lebih, beleid pungutan pajak bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) belum juga terbit. Hingga kini nasib Peraturan Pemerintah tersebut belum kunjung selesai dan masih menggantung di Kementerian Keuangan.

Grafis/ady

Bukan Obat Mujarab, Cuma Mengurangi Masalah

Ia bilang, kelemahan utama UMKM saat ini adalah masalah akses permodalan, impor teknologi, pemasaran, hingga manajemen keuangan. Tujuan akses itu sendiri adalah aset. “Jadi sekarang bagaimana caranya agar ada penguatan akses supaya ada peningkatan aset,” kata Bahrul, Rabu (28/11). Dengan adanya peningkatan akses melalui fasilitas kredit, permodalan, dan teknologi, pengusaha UKM

Kita sebagai pembina mengharapkan ada treatmenttreatment khusus kepada UMKM. Dengan harapan lambat-laun mereka bisa meningkat - AM Yamin -

bisa berinvestasi lagi dengan modal yang lebih kuat. “Sehingga asetnya bisa meningkat. Setelah meningkat, UKM-nya bisa naik kelas.” Namun hal tersebut sulit dilakukan akibat lemahnya peranan tiga kelompok yang disebutnya ABG, yaitu akademisi, businessman, dengan government, pemerintah. Dampak dari lemahnya sinergi ABG ini, misalnya, produk-produk umumnya tidak berbasis riset sehingga daya saing di pasaran sangat lemah. Dari hasil penelitian Makassar Preneur, Ia mencontohkan di Jerman, sebuah merchandise kaos sepakbola saja didasarkan pada hasil riset sehingga daya saingnya tinggi. Penguatan UMKM akan jauh lebih kuat apabila sinergi peran ABG tersebut ditambah keterlibatan masyarakat. Sinergi ABG plus Masyarakat menjadi kekuatan bagi perkembangan UMKM ke depan. *(md)


Ekbis / Perbankan Kadin KTI, Pererat Kerja Sama dengan Austrade Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

3

Australia melalui Australian Trade Commission (Austrade) menyatakan kesiapannya membiayai pembangunan infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Utamanya mendukung program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan Kadin se-KTI dan Austrade, di Hotel Grand Clarion, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (28/11). Pertemuan juga bertujuan meningkatkan sarana dan infrastruktur di KTI. Pertemuan yang diagendakan Ketua Umum Kadin Sulsel, Zulkarnain Arief, dihadiri Ketua Kadin Kabupaten se-Sulsel, serta Trade and Investment Commissioner Australian Trade Commission-Indonesia, Julianne Merriman selaku pihak dari Austrade yang akan menggalang kerja sama dengan Indonesia. Pertemuan membahas bagaimana cara mempercepat perkembangan infrastruktur KTI agar

dapat bersaing dengan kawasan di luar Indonesia timur, sehingga KTI tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia dan bisa menjadi ikon daerah di mata dunia. Zulkarnain mengungkapkan, kerja sama dengan Austrade, bergerak di segala bidang. “Bukan hanya infrastruktur, juga bidang kesehatan dan pendidikan yang mengacu pada perbaikan sarana dan prasarana di KTI,” jelasnya. Zulkarnain menambahkan, pihak Austrade bersedia membiayai segala bidang, terutama apa yang tidak dibiayai pemerintah demi peningkatan sarana dan prasarana di KTI hingga 2030 nanti. “Anggaran dana perbai-

kan infrastruktur hingga 2030 diperkirakan Rp 1.300 triliun, sedangkan pemerintah hanya dapat membiayai 30 persen dari angka tersebut. Oleh karena itu, kami menarik investor dari Austrade yang ingin bekerja sama untuk membiayai 70 persen kebutuhan dana yang akan dipakai untuk perbaikan infrastruktur di KTI, dan saya berharap kerja sama ini terealisasi pada awal tahun depan,” paparnya. Pertemuan ini sudah kedua kalinya dengan pihak Austrade, di mana sebelumnya berlangsung di Jakarta. “Kami optimis kerja sama tersebut sudah bisa berjalan, dan terealisasi pada 2013,” kata Zulkarnain. Dengan terjalinnya kerja sama, seluruh investor dari negara mana saja bisa masuk ke Sulsel dengan catatan tetap harus melibatkan pengusaha lokal. “Wajib mematuhi aturan tersebut demi peningkatan mutu

Kurs Mata Uang Asing TGL

USD

AUD

MYR

JPY

SGD

EURO

26/11

9,600

10,030

3,120

11,650

7,840

12,430

27/11

9,600

10,050

3,120

11,670

7,850

12,450

28/11

9,600

10,050

3,120

11,670

7,850

12,470

29/11

9,635

10,070

3,120

11,670

7,850

12,470

30/11

9,605

10,020

3,120

11,670

7,860

12,485

1, 2/12

9,600

10,000

3,120

11,620

7,850

12,450 Sumber PT Bali Mapintjinra

Info BNI Seminar “Outlook Ekonomi 2013”

Positif, Ekspektasi Pasar terhadap Indonesia Bali Post/Edi

berkualitas guna meningkatkan lapangan kerja yang lebih luas, sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya. Mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang cukup agresif di 2013, lebih lanjut Suwaluyo menyatakan, bank serta lembaga pembiayaan harus dapat mengantisipasi hal tersebut. Dikatakan, kemampuan untuk menyalurkan pinjaman perlu didukung oleh permodalan bank yang cukup sehat dan memadai. Dalam konteks ini, OUTLOOK EKONOMI - Suasana seminar ‘’Outlook Ekonomi BNI juga mendukung penuh pemerintah yang 2013’’ bertema "Mengoptimalkan Kearifan Lokal untuk Bersa- program memberikan perhatian sangat ing dalam Ekonomi Global" kerja sama Bali Post dengan BNI. besar kepada sektor infrastruk SEMINAR “Outlook Ekono- pelaku bisnis, praktisi pariwisa- tur. mi 2013” dibuka Wakil Guber- ta dan ekonomi, akademisi serta ‘’Tentunya, peran perbankan menjadi sangat strategis mengnur Bali AA Ngurah Puspay- kalangan birokrat di Bali. sektor infrastruktur oga di Inna Grand Bali Beach CEO BNI Wilayah Denpasar, ingat Hotel, Kamis (29/11) lalu. Sem- Suwaluyo dalam sambutannya bersifat padat modal sehingga inar yang merupakan kerja menyatakan, pertumbuhan eko- membutuhkan bantuan pemsama BNI dengan Bali Post ini nomi di 2013 diharapkan lebih biayaan dari sektor perbankan diharapkan dapat memberi- tinggi dari pertumbuhan di 2012. secara optimal,’’ ujarnya. kan gambaran atau inspirasi Hal ini dapat dilihat dari eks- Suwaluyo berharap, penyelengtentang potensi dan tantangan pektasi pasar maupun investor garaan seminar ini mampu ekonomi yang akan dihadapi di yang sangat positif terhadap In- memberikan gambaran kepada 2013. donesia. Peningkatan ekspektasi birokrasi dan para pelaku bis Mengusung tema “Mengop- sektor konsumsi masyarakat nis di Bali, khususnya para natimalkan Kearifan Lokal un- dan investasi nasional maupun sabah BNI seperti apa kondisi tuk Bersaing dalam Ekonomi regional dalam beberapa tahun perekonomian Bali serta prosGlobal”, seminar ini menampil- terakhir memang telah mampu peknya di 2013 nanti. Denkan tiga narasumber kondang, menjadi penopang utama per- gan begitu, para birokrasi dan pelaku usaha di Bali dapat Prof Dr I Wayan Ramantha, tumbuhan ekonomi Indonesia. Viraguna Bagoes Oka, dan “Sektor belanja pemerintah merancang perencanaan yang Tjokorda Oka Artha Ardana juga diharapkan akan mem- matang. “Saya optimis, kehadiSukawati dengan moderator perkuat pondasi perekonomian ran ketiga narasumber mampu Prof Dr Ida Bagus Raka Su- tahun depan sejalan dengan memberikan gambaran seperti ardana SE MM, serta diikuti spirit pemerintah untuk me- apa kondisi perekonomian Bali ratusan peserta dari kalangan ningkatkan pertumbuhan yang di 2013,” tegasnya. (adv) ad110020-1-BNI

dan kualitas para pengusaha lokal dari daerah sendiri,” pesan Zulkarnaen. Sementara itu, menanggapi pertemuan kerja sama tersebut, Julianne menjelaskan, Austrade memilih KTI lantaran melihat perkembangan prospek perekonomian wilayah ini. “Ke depan seperti apa, tentunya dibekali oleh banyaknya lahan yang sudah siap untuk digarap, tapi (Sulsel) terkendala modal yang cukup besar karena dipergunakan untuk jangka panjang hingga tahun 2030,” ujarnya. Setelah pertemuan kerja

sama ini, Ketua Umum Kadin Sulsel pun kembali mengundang seluruh perwakilan Kadin seIndonesia untuk menghadiri pertemuan akbar yang akan digelar, Rabu (12/12) di Celebes Convention Centre, Makassar, dan akan dihadiri lima ribu pengusaha dari KTI. “Ini juga mengenai (rilis) lembaga survei dunia yang meneliti 20 negara di dunia. Dimana, Indonesia termasuk (negara) yang paling berprospek menjadi kekuatan ekonomi dunia, negara keenam di dunia pada 2030,” tandas Zulkarnaen. (shar)

KURS TENGAH USD-IDR

BI Rate 08-11-12 5,75 %

Inflasi IHK (yoy) Okt 2012 4,61 %

Cadangan Devisa 31-10-12 $ 110.297 Ml

Target Inflasi 2012 4,5% (±1%) Sumber BI

Rahasia Menjadi Marketing Sukses Guna mengimplementasikan profesionalisme dan meningkatkan kinerja di dunia marketing, Owner of Gemilang and Jawara Group, Arrangga SE MH CBC mengadakan seminar gratis bertajuk “Rahasia Menjadi Marketing Sukses” di Ballroom Mall Panakkukang, Makassar, Jumat (30/11) siang. “Kebutuhan dunia marketing sudah menjadi kebutuhan utama dan penting dalam meningkatkan suatu usaha. Hanya saja, tidak semua strategi merketing yang dimiliki seseorang mampu menciptakan kemajuan usaha,” kata Arrangga. Dijelaskan, seminar “Rahasia Menjadi Marketing Sukses” merupakan solusi tepat bagi usahawan maupun marketer yang ingin menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia marketing. Arrangga juga menguraikan, untuk menciptakan strategi pasar diperlukan pengetahuan tentang bagaimana menjadi marketing dengan materi omset, dan bagaimana menanggapi pasar. Seminar yang dibawakan langsung oleh salah satu pengusaha termuda di Makassar ini mengulas lebih dalam soal market stragety dengan melihat perkembangan pasar dan iklim bisnis saat ini, sekaligus prospektif bisnis tersebut ke depan. Public Consultant and Speak-

ers LUI, LLC – USA Coach kelahiran Jakarta, 14 Februari 1987 ini, menggelar seminar yang berbeda dengan seminar biasanya. Bukan hanya memberikan motivasi, juga kiat-kiat menjadi marketing dengan materi omset, serta cara menanggapi pasar. Dalam seminar ini juga dibentuk komunitas TheMarkCom (The Marketer Community), di mana pengusaha akan menuangkan pemikiran-pemikiran dan membagikan motivasi serta pengalaman secara gratis. .“Komunitas ini bertujuan sebagai wadah berkumpulnya para pebisnis. Kami menargetkan setiap kota memiliki komunitas ini,” jelasnya. Selain itu, komunitas ini sebagai bentuk apresiasi dan wadah berkumpulnya para marketer dan pebisnis yang ingin belajar, sharing, dan mengetahui tentang perkembangan dunia marketing serta bisnis secara lebih mendalam. Seminar diikuti 1.500 pesertra, terdiri dari korporasi, mahasiswa, dan umum. Seminar ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan secara gratis dengan peserta terbanyak di Makassar, yang sebelumnya juga telah diadakan di Batam dengan jumlah 1.450 peserta. (wong)

Arrangga SE MH CBC

Bisnis Sulawesi/wong


Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

4

Opini

Penguatan UMKM KEMENTERIAN Koperasi dan UMKM memperkirakan kontribusi UMKM termasuk koperasi, saat ini sekitar 57 persen dari PDB (Produk Domestik Brutto). Jumlah angkatan kerja yang diserap sekitar 101 juta dan jumlah unit usaha mencapai 55 juta unit. Dari data di atas tersebut, tergambar jelas betapa besar peran UMKM sebagai pilar penting bagi sektor perekonomian di negeri ini. Namun sayangnya, kelompok usaha mikro dan kecil sulit untuk berkembang lantaran berbagai macam pungutan, mulai pajak penghasilan maupun pajak retribusi Dengan keuntungan bersih yang tak seberapa membuat kelompok usaha kecil dan mikro acapkali terbelit berbagai kesulitan. Jangankan untuk memperkuat usahanya, memutar modal saja mereka harus pinjam kanan-kiri. Beruntungnya, para pengusaha kecil bisa bernafas lega setelah terbentuknya Lembaga Penjaminan yang telah disahkan regulasinya beberapa waktu lalu. Ini menjadi solusi bagi UMKM yang visible tapi tidak bankable untuk memperoleh kredit pinjaman modal di lembaga perbankan. Dispensasi pajak memang bukan obat mujarab untuk mengatasi semua masalah yang membelit UMKM. Tapi itu setidaknya, bisa mengatasi salah satu hambatan yang dihadapi para pengusaha kecil. Sekaligus itu menunjukkan perlindungan dan keberpihakan pemerintah kepada pengusaha kecil sebagai konsekuensi dari prinsip ekonomi kerakyatan. Lengkapnya Anda bisa membaca liputan utama Bisnis Sulawesi. Selain liputan utama tentang Dispensasi Pajak UMKM, kami tetap menyuguhkan berbagai pemberitaan ekonomi bisnis se-Sulawesi yang bisa menjadi informasi berharga bagi pembaca. Disamping liputan utama dan berita daerah, sajian kuliner yang mengangkat Sajian Serba Kelapa di Coconut Food Indonesia. Di rubrik Lifestyle ada tokoh muda sekaligus pegiat wirausaha, Bahrul Ulum Ilham, dan Info Usaha menyajikan pengolahan limbah Kepompong Sutera yang ternyata jadi prospek bisnis yang menggiurkan. Kami selalu berharap informasi kami sajikan setiap edisi Bisnis Sulawesi dapat lebih bermanfaat dan menjadi inspirasi Anda dalam mengarungi kehidupan ini. Untuk edisi-edisi selanjutnya, kami akan terus memperbaiki diri dan berusaha mewujudkan sebuah kesempurnaan bacaan untuk Anda.

Redaksi

Quote’s As a small businessperson, you have no greater leverage than the truth. John Greenleaf Whittier

Silakan kirim opini anda tentang segala hal yang perlu mendapat perhatian serius, utamanya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, bisnis dan keuangan ke dalam kolom “ruang umum” ini, sebagai kontrol masyarakat dalam berbagai aspek termasuk kinerja, pelayanan, kebijakan, dan lain- lain.

@bisnissulawesi 08113898000 BisnisSulawesi Email : redaksi@bisnissulawesi.com

Popular Culture Di antara Bisnis Permainan yang Mengedukasi Oleh Khiva Amanda Penulis dan Pemerhati Bisnis Sosial

SEBAGIAN besar siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah seputar Jakarta, serta beberapa kota besar di Indonesia lainnya, memang sudah kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini telah mendewa-dewakan salah satu produk teknologi modern terpopuler di abad ke-21 yang pada dasarnya disebut dengan istilah video games.

Malah sudah tidak kalah banyaknya orang dewasa yang juga tergila-gila dengan gadget hiburan yang satu ini. Adalah sebuah alat penghibur di waktu luang yang pada era 1980-an hanyalah berupa sebuah kotak hitam dengan desain simple, di mana bila dipasangkan dengan TV dapat menghasilkan beberapa permainan bagaikan yang biasa dimainkan di tempat hiburan arcades, tentunya dengan kualitas yang jauh lebih rendah; sekarang telah berkembang pesat menjadi “the most excellent entertainment gadget ever”, dan menjadi lahan bisnis yang menggiurkan, yang dicantolkan pada berbagai peranti seperti telepon genggam, tablet, dan lain-lain. Lalu, bagaimanakah nasib alat penghibur klasik seperti buku-buku yang berisi kata-kata tertulis nan indah dan fantastis, yang menggugah daya imajinasi dan memberikan inspirasi bagi kaum muda dulu? Menyoal hal itu, mungkin dapat disimak pengertian “buku”. Menurut Wikipedia, buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan internet (jika aksesnya online). Sementara itu, permainan video (video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan, misalnya skor, yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

The sleeper curve Saat ini persoalan mengenai buku versus video games memang sedang menjadi perdebatan hebat di antara segudang masalah di seluruh jagat, lantaran kedua hal ini bisa memegang peranan penting dalam proses pembentukan karakter seseorang untuk menjadi individu seperti apa. Buku sudah berabad-abad menjadi bahan bacaan bagi manusia. Lagipula metode membaca menjadi warisan leluhur kita dalam menggali informasi. Hal ini berlangsung hingga ditemukannya media grafis bergerak, yakni video games. Ini membuat suatu

“Saya memang sengaja membelikan Nintendo terbaru untuk anak saya, karena ia dapat belajar bahasa Inggris lebih cepat dibandingkan membaca buku.”

metode pembelajaran baru yang konon memicu kontroversi. Pro dan kontra pun berdatangan. Sistem, analisis, dan teori dari video games menciptakan pergerakan warna, gambar, dan bahasa. Menjadikannya model yang kompleks bagi era digital zaman ini. Nilai edukasinya juga terpampang. Jenis edukasi ini tidak terjadi di kelas atau di museum; itu terjadi di ruang tamu dan kamar pribadi dengan media komputer dan layar televisi. Inilah yang dinamakan the Sleeper Curve, yang artinya suatu dasar format dari pengalihan massa; seperti video games, drama kekerasan televisi, dan sitkom; yang menjadi nutrisi bagi kita semua. Terminologi The Sleeper Curve dikatakan oleh Woody Allen di filmnya “Sleeper” (1973), menyebutnya sesuatu yang menyetujui bahwa pop culture adalah sebuah wacana yang semakin lama semakin kehilangan kualitas, di mana kemurahan selalu menang. “It’s getting more mentally challenging as the medium evolves,” sambungnya. Kegemaran anak bermain video games melahirkan stres

dan frustasi akan pencampaian suatu game yang ia mainkan, tetapi mampu menawarkan ilmu pengetahuan yang tidak tertulis dan secara tidak sadar kepada anak maupun dewasa. Mereka menjadi tahu taktik, hitung-hitungan, dan yang utama adalah membuat “keputusan”, karena video game selalu meminta para pemain untuk memutuskan sesuatu dengan cepat. Kasus di Indonesia juga familiar dengan negara manapun, walau negara kita belum berkembang seperti lainnya, di mana sudah menjadi salah satu keharusan di kepala anak-anak, “otherwise” mereka malas belajar. Seperti pendapat yang satu ini, sebuah pernyataan orang tua di Indonesia yang setuju akan efektifitas video games dalam proses pembelajaran: “Saya memang sengaja membelikan Nintendo terbaru untuk anak saya, karena ia dapat belajar bahasa Inggris lebih cepat dibandingkan membaca buku.” Tetapi argumentasi mengenai serunya membaca buku juga perlu diperhitungkan. Buku mendapat interpretasi hanya dari orang yang membacanya. Terlebih jika berisi narasi yang menyenangkan, hingga membuahkan imajinasi tersendiri ketimbang mendapat keterbatasan gambar. Membaca buku membutuhkan dedikasi, konsentrasi, dan atensi tinggi. Timbal baliknya adalah mendapat pikiran-pikiran dan perasaan yang membuah. Namun sebenarnya semua keputusan tetap ada di diri kita masing-masing. Yang penting bagaimana cara kita memperkenalkan video games dan membudayakan membaca buku secara seimbang kepada anak. Perlu diingat bahwa peningkatan ketenaran bermain video games meningkat setiap tahun. Bermacam permainan bermunculan dan tentunya semakin menarik perhatian di mata anak dan dewasa. Hal ini memang mengerikan apabila kita lihat, tetapi yang satu mesti kita sadari bahwa hal ini tidak bisa terelakan. Tergantung bagaimana upaya kita untuk mencari solusi akan gema ini. Popular culture sekarang memang tidak menunjukan kita jalan yang benar. Tetapi sepertinya membuat kita menjadi lebih pintar (secara tidak langsung), dan sebuah lahan bisnis yang menggiurkan untuk digarap. (*)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Bali Putra Ariawan Pemimpin Perusahaan: Ni Luh Puspa Redaksi : Effendy Wongso, Abe Khaliq, Gadis Kinanti, Mawardi, Seishar Karim Sulawesi Tengah: Agus Sudastra Sulawesi Utara: Yusak Imanuel Desain Grafis/Fotografer: Sapriady Putra Alamat Redaksi/Iklan: Kompleks Gedung RRI Makassar (Gdng. Belakang Kantor RRI) Jalan Riburane No. 3 Makassar, Sulawesi Selatan, Telp. (0411) 5318686 redaksi@bisnissulawesi.com Marketing Iklan / Administrasi: Ruslaili, Ratna, Rara (Layanan Iklan 09.30 – 16.30 Wita Setiap Hari Kerja) marketing@bisnissulawesi.com Tarif Iklan: Iklan baris Rp. 15.000/ Baris (Minimum 2 Baris, Maksimum 10 Baris, Per Baris Maksimun 30 Karakter) Iklan Display BW Rp. 15,000,-/Mmk Iklan Display Full Colour Rp. 20,000,-/ Mmk Advertorial BW Rp. 17,000,-/Mmk Advertorial Colour Rp. 25,000,-/Mmk Iklan Keluarga/Sosial Rp. 10,000,-/Mmk iklan@bisnissulawesi.com Sirkulasi : Angga, Risma, Juna, Mahayasa (Palu-085395152206), Iksan (Manado-085299597144) Alamat Bagian Langganan: Kompleks Gedung RRI Makassar Harga Langganan: Rp. 10,000,-/Bln, Pembayaran Dimuka Harga Eceran Rp. 2,500,- sirkulasi@bisnissulawesi.com Terbit Mingguan Penerbit PT Bali Post WARTAWAN BISNIS SULAWESI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


Sulawesi Selatan

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

BI Target Kredit Produktif UMKM 20 Persen Makassar (Bisnis Sulawesi) BI menargetkan kredit produktif usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar 20 persen di acara Bankers Luncheon KPW BI Wilayah I, di lantai 4 Kantor Perwakilan BI Wilayah I, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (27/11). UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran yang penting dan strategis.

Peranan Bank Indonesia (BI) dalam pengembangan UMKM mengalami perubahan paradigma, namun bukan berarti kebijakan dan strategi untuk mendukung UMKM menjadi berkurang tetapi disesuaikan dengan perundang-undangan baru yang berlaku. Untuk itulah, kebijakan BI dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM adalah dalam rangka mendorong peningkatan fungsi intermediasi perbankan serta untuk mendukung sistem perbankan yang sehat, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulampua, Mahmud menyata–

kan proyeksi pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor investasi sebesar 7,8 persen dan konsumsi 5,2 persen. Selain itu ia juga memaparkan mengenai peranan perbankan terkait dengan pemanfaatan kredit oleh masyarakat. Selain itu, ia juga memaparkan mengenai tantangan ke depan yang dihadapi oleh negara berkembang yang berdampak dengan risiko-risiko yang akan terjadi. “Risiko yang dimaksud antara lain tidak tertanganinya krisis Eropa, dan terjadinya jurang fiskal di AS akibat tidak tercapainya kompromi politikpencegahan peningkatan pajak dan pemangkasan belanja anggaran,” papar Mahmud. Mempertimbangkan risiko yang terjadi, urainya, ke depan BI terus melakukan kalibrasi seperti memelihara kestabilan nilai tukar, mendorong industri perbankan, program inkluksi keuangan, branchless banking dengan teknologi informasi, percepatan lahirnya wirausahawirausaha dengan suku bunga dasar kredit mikro, serta kebijakan sistem pembayaran fokus pada tiga dimensi.

BisnisSulawesi/abe

TENANG - Suasana Bankers Luncheon KPW BI Wilayah I di lantai 4 Kantor Perwakilan BI Wilayah I, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar Berdasarkan data BI, Mahmud menjelaskan, aset bank umum di Sulsel per Oktober 2012 tumbuh sebesar 23,4 persen menjadi Rp 75,7 triliun dari posisi ta-

Sulsel Penghasil Kayu Olahan Potensial Dunia

Makassar (Bisnis Sulawesi) Pelaku bisnis kayu olahan di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mengarahkan produksinya ke pasar dalam negeri, seiring menurunnya permintaan ekspor di beberapa negara. Hasan, salah seorang pelaku usaha bisnis kayu olahan menyatakan, selama ini hampir semua negara menjadi pasar kayu olahan dari Sulsel. Namun yang terbesar adalah Taiwan, China, dan Jepang yang banyak mengimpor kayu hitam. Kayu hitam yang banyak diekspor ke Jepang merupakan kayu produksi yang sangat sulit di Makassar. Kayu hitam yang banyak digunakan untuk keperluan furniture dijual seharga Rp 20 juta per kubik, ternyata mengharuskan kelengakapan persuratan oleh pembeli. Hal tersebut diungkapkan Hasan, pengusaha kayu gelondongan. UKM kayu yang dimilikinya saat ini, menurutnya, dinilai sangat sulit berkembang dengan produksi kayu yang terbatas dan prosedur yang rumit. Sementara itu, Hasan menjelas-

kan, jenis kayu lain yang populer di Makassar adalah kayu meranti. “Meranti tergolong kayu keras berbobot ringan sampai beratsedang. Kayu meranti gampang diolah menjadi produk pertukangan berupa kusen, pintu, jendela, dan lain-lain. Kayu meranti sebagai kayu yang dapat dikerjakan sangat mudah dan halus serat teksturnya,” paparnya. Hasan menambahkan, harga kayu meranti yang tak begitu mahal menjadikan kayu ini pilihan bagi bahan pembuatan material kusen, pintu, dan jendela. “Kayu meranti harga jualnya berkisar Rp 2,4 juta per kubik, diproduksi langsung dari Kendari,” jelasnya. Diterangkan, produksi kayu ini semakin meningkat seiring pertumbuhan ekonomi di Sulsel secara umum, dan Makassar khususnya. Makassar yang terus berkembang dengan pembangunan secara besar-besaran memberi dampak meningkatnya produksi dan perkembangan bisnis kayu olahan. “Saya berharap dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan

BisnisSulawesi/abe

LAKU - Jenis kayu Meranti sangat laku di wilayah Makassar

5

terus meningkat, pemerintah bisa lebih memudahkan para pengusaha bisnis kayu olahan mendapat pinjaman dan kredit dari bank untuk menunjang kelangsungan bisnis ini,” harap Hasan. Kontribusi sektor kehutanan secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa sehingga mereka mempunyai daya beli yang tinggi, meningkatkan konsumsi rakyat di pedesaan yang memberikan kontribusi pertumbuhan sekitar empat persen dari pertumbuhan nasional 6,5 persen. Beberapa kebijakan Kemenhut terkait penciptaan lapangan kerja adalah pemberian akses legal kepada rakyat di pedesaan dengan cara mengusahakan Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Hutan Desa (HD) sehingga masyarakat pedesaan mempunyai lapangan kerja secara terus menerus sepanjang tahun, yang tidak perlu keahlian pada kegiatan usaha Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) sepanjang tahun melalui anggaran APBN yang rata-rata Rp 2,6 triliun. Kementerian Kehutanan juga telah memberi kemudahan legislasi kayu rakyat dengan memberi kewenangan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kepada lurah/kades. Untuk kayu sengon, cukup dengan Nota Penjualan tidak perlu SKAU. Kementerian Kehutanan telah meletakkan kewenangan investasi rotan, sagu, getah, biji, dan madu sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) pada bupati agar lebih dekat dengan rakyat. (abe)

hun lalu di periode yang sama senilai Rp 61,4 triliun. “Dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 51,3 triliun atau tumbuh sebesar 23,5 persen. Sementara penyal-

uran kredit tumbuh lebih rendah sebesar 22,4 persen dari Rp 54,5 triliun menjadi Rp 66,7 triliun,” ungkapnya. (abe)

Perhelatan Industri Otomotif di POMA 2012 Makassar (Bisnis Sulawesi) Pameran Otomotif Makassar (POMA) 2012 adalah pameran otomotif pertama dan terbesar yang pernah diadakan di Pulau Sulawesi. Pameran yang digelar oleh PT Dyandra Promosindo ini menampilkan belasan produsen mobil dari merek ternama, berlangsung selama lima hari, Kamis (28/11) hingga Minggu (2/12), di Celebes Convention Center (CCC), Jalan HM Patompo, Tanjung Bunga, Makassar. Hampir seluruh agen pemegang merek (APM) menghadirkan inovasi otomotif yang merupakan kejutan bagi publik Makassar yang datang ke POMA 2012. Berbagai display mobil baru menarik perhatian pengunjung, diselingi beragam hiburan menarik seperti APM yang membuka selubung kendaraan terbaru mereka, yang tentunya juga didukung dengan teknologi terbaru yang lebih mumpuni. Antusiasme 3.986 pengunjung memadati seluruh area pameran, di mana angka pengunjung ini belum termasuk jumlah komunitas yang hadir memeriahkan acara outdoor maupun indoor. Kebanyakan pengunjung mengaku penasaran ingin melihat sendiri pameran otomotif pertama yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di Makassar ini. PT Dyandra Promosindo selaku pihak penyelenggara bertekad memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Makassar dengan menyiapkan berbagai program menarik, salah satu program promo yang menyedot perhatian pengunjung adalah promo helm murah. Sebanyak 50 helm berstandar nasional dijual setiap harinya kepada pengunjung POMA 2012 yang beruntung. Sementara itu, program promo yang juga dtunggu pengunjung POMA 2012 adalah promo subsidi untuk perpanjangan SIM mobil dan motor. Dengan datang paling awal di arena POMA 2012, pengunjung berkesempatan memperoleh promo tersebut. Akan tetapi promo dibatasi hanya untuk 10 pengujung pertama yang membeli tiket masuk POMA 2012 saja yang berhak mendapatkan program subsidi ini. Potongan sebesar 65 persen akan diberikan untuk setiap perpanjangan SIM motor, sedangkan potongan fantastis sebesar 75 persen akan diberikan untuk setiap perpanjangan SIM mobil yang dilakukan di area POMA 2012. Program ini bertujuan untuk memudahkan pengunjungnya mendukung program disiplin berkendara yang dicanangkan pemerintah. (abe)


Sulawesi Barat

6

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

Hingga Agustus 2012

PMA di Sulbar Capai Rp 5,1 T Mamuju (Bisnis Sulawesi) Perkembangan penanaman modal Asing (PMA) di Sulawesi barat (Sulbar) hingga Agustus 2012, mencapai angka Rp 5,1 triliun. Angka itu dipastikan terus meningkat hingga akhir tahun 2012. Bahkan, diyakini akan lebih besar dibanding perkembangan PMA tahun 2011 sebesar Rp 6,5 triliun. Keyakinan itu tentu beralasan. Melihat masih adanya beberapa investor asing yang siap menanamkan modalnya di Sulawesi Barat. Diantaranya investor asal Jepang. Investor itu berkeinginan melakukan investasi besar-besaran setelah melakukan penjajakan potensi sumber daya alam (SDA) di Sulawesi Barat. ‘’Kemungkinan investasi dimulai di 2013,’’ kata Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Sistem

Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SIPISE) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sulbar, Ir Surung Katta di Mamuju, Rabu (28/11) lalu. Menurut Surung, pengusaha asal Jepang ini tertarik setelah melihat potensi kekayaan alam di daerah ini. Baik pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan maupun sektor jasa lainnya. ‘’Investor Jepang itu melihat kekayaan alam di Sulbar melimpah ruah. Namun belum tergarap secara optimal. Makanya, mereka berencana menindaklanjutinya dengan melakukan penandatangan MoU dengan pemprov Sulbar,’’ ujarnya. Surung menambahkan, penanaman modal asing (PMA) dalam beberapa bulan terakhir cukup membaik dan bahkan saat ini ada diantara perusahaan asing yang hendak berinvestasi dengan total dana tidak kurang dari

Rp 18 triliun. Hanya saja, Surung mengaku belum bisa memberikan gambaran secara umum terkait perusahaan yang telah berencana melakukan investasi besar-besaran di Sulbar. ‘’Yang jelas, selain Jepang, beberapa negara Asia seperti China dan Malaysia akan menanamkan modalnya di daerah ini,’’ sebutnya seraya menambahkan, hingga medio Agustus 2012 perkembangan PMA di Sulbar telah mencapai angka Rp 5,1 triliun. Perkembangan investasi di Sulbar tahun ini, kata ia, jelas akan meningkat apabila dibandingkan 2011 yang hanya mencapai Rp 6,5 triliun. Membaiknya iklim investasi baik PMDN maupun PMA di Sulbar, dipicu pembangunan infrastruktur jalan nasional yang semakin baik. Juga optimalnya aktivitas penerbangan di Bandara Tampapadang Mamuju, turut memicu pemodal semakin

2.300 Debitur Memanfaatkan Program Kredit PNS

BRI Mamuju Salurkan Rp 123 M Mamuju (Bisnis Sulawesi) – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, berhasil menyalurkan kredit bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pensiunan Rp 123 miliar. Dari serapan modal ini, tercatat 2.300 debitur yang memanfaatkan program tersebut. Pejabat BRI Cabang Mamuju, Vera Yanti Mosialu menyebutkan, jumlah dana yang terserap penyaluran kredit PNS dan pensiunan, naik signifikan. Jika awal Januari hanya Rp 1,5 miliar, medio Oktober menjadi Rp 123 miliar. ‘‘ PNS dan pensiunan yang mendapatkan layanan kredit PNS Juli-akhir Desember 2012, diberikan pengurangan suku bunga dari kondisi sebelumnya,’’ ujarnya. Pengurangan suku bunga diakui sangat berdampak pada meningkatnya jumlah dana yang disalurkan. Sesuai kebijakan direksi, penurunan suku bunga rendah itu di bawah satu persen. ‘’Program ini sengaja diluncurkan sebagai kado menyambut Hari Ulang Tahun BRI ke-117 tahun 2012,’’ tambahnya. Dijelaskan, jika sebelumnya suku bunga kredit pegawai dan

pensiunan satu persen per bulan, sejak program ini diluncurkan, suku bunga diberlakukan sekitar 0,9 persen/bulan. Demikian pula masa pinjaman, diberikan perlakuan khusus yakni dari 8 tahun menjadi 10 tahun. Biaya provisi yang sebelumnya sekitar 1,5 persen juga turun menjadi sekitar 0,5 persen. ‘’Layanan kredit pegawai dan pensiunan bukanlah hal baru. Kredit yang masuk dalam bagian dari kredit konsumtif ini sudah berjalan se-

jak dulu. Namun, khusus Desember tahun ini, pengajuan kredit pegawai dan pensiunan bisa menikmati fasilitas bunga rendah,’’ katanya seraya menambahkan, persyaratan pengajuan kredit relatif sama dengan kredit lainnya. Yakni berupa kartu identitas diri, SK pegawai, slip gaji, dan kartu indentitas pensiunan. Khusus untuk kredit pensiuan dan pegawai, pihaknya menyiapkan plafon anggaran sekitar Rp 40 juta/nasabah. (bs/ant)

BisnisSulawesi/wong

BRI - Sebagai salah satu lembaga keuangan, BRI menyalurkan program kredit PNS. Sebanyak 2.300 debitur memanfaatkan program ini.

BisnisSulawesi/abe

PERTANIAN - Salah satu sektor yang menjadi daya tarik Jepang untuk melakukan Penanaman Modal Asing (PMA) di Sulawesi Barat adalah pertanian. bergairah untuk berinvestasi. ‘’Dukungan infrastruktur yang memadai tentu makin meningkatkan gairah investor untuk berinvestasi di Sulbar. Apalagi,

daerah ini didukung potensi kekayaan alam yang luar biasa, baik di sektor pertambangan migas maupun tambang mineral lainnya,’’ katanya. (bs/ant)

BBM Bersubsidi Rawan Diselundupkan

Majene (Bisnis Sulawesi) – Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan bensin, khususnya melalui jalur laut, rawan dari tindakan penyelundupan karena lepas dari pantauan petugas. Jika tidak segera diantisipasi, tentu banyak merugikan pemerintah dan warga serta berdampak kurangnya pasokan BBM. Indikasi rawan penyelundupan BBM bersubsidi khususnya bensin dan solar, diakui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Agus Melsih di Majene, Rabu (28/11) lalu. Agus mengharapkan bantuan kepolisian setempat untuk memperketat pengawasan di jalur laut. ‘’Selama ini, ada indikasi lolosnya penyelundupan BBM bersubsidi (bensin dan solar), akibat pengawasan dari kami yang serba terbatas,’’ ungkap Agus. Selama ini KUPP tidak memiliki petugas memadai untuk mengawasi seluruh pelabuhan, kecil maupun besar selama 24 jam tanpa henti. Sementara, penyelundup ditengarai melancarkan aksinya saat petugas KUPP tidak melakukan penjagaan. Dia berharap kepolisian menerjunkan personelnya untuk

membantu KUPP mangawasi perairan Majene pada beberapa titik pelabuhan yang dianggap rawan terjadi penyelundupan. Agus mengaku, KUPP telah menemukan beberapa indikasi dan kemungkinan terjadinya penyelundupan dan hal tersebut harus segera diselidiki dan diantisipasi sebelum banyak merugikan pemerintah maupun warga yang bisa berdampak kurangnya pasokan BBM untuk Mejene. ‘’Kami juga mengharapkan bantuan warga untuk ikut melakukan pengawasan dan jika menemukan gejala mencurigakan diharap agar segera dilaporkan kepada petugas kami untuk ditindaklanjuti,’’ katanya. Beberapa hari terakhir, Polres Majene telah gencar melakukan razia penyelundupan BBM bersubsidi dan berhasi menggagalkan beberapa pelaku yang terbukti membawa BBM bersubsidi tanpa dilengkapi dokumen. Bukan hanya temuan BBM selundupan di darat, Polres Majene juga sempat menggagalkan penyelundupan minyak melalui jalur laut oleh salah satu kapal motor yang rencananya akan diselundupkan ke Kalimantan. (ant)

Bisnis Sulawesi Mengajak generasi muda bergabung menjadi bagian dari tim redaksi (jurnalis/wartawan), sirkulasi dan Akunting untuk wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, Sulbar REDAKSI BISNIS SULAWESI Persyaratan ; Berpendidikan minimal S1 semua jurusan Mampu berkomunikasi dengan baik, menguasai komputer/internet Menyukai tantangan/pekerja keras Berwawasan luas, menguasai perkembangan ekonomi bisnis di wilayah masing-masing Usia maksimal 25 tahun/belum menikah Sehat jasmani dan rohani Berkelakuan baik, berpenampilan rapi

SIRKULASI BISNIS SULAWESI Persyaratan ; Pendidikan minimal SMA Mampu berkomunikasi dengan baik Menyukai pekerjaan lapangan/pekerja keras Usia maksimal 25 tahun/belum menikah Sehat jasmani dan rohani Berkelakuan baik. Bersedia ditarget

Lamaran lengkap, segera kirim ke ‘’redaksi@bisnissulawesi.com / info@bisnissulawesi.com’’ Atau ke kantor Bisnis Sulawesi di komplek Gedung RRI Makassar Jl. Riburane No 3 Makassar (Isi Kode Wartawan/Sirkulasi/Akunting)

MARKETING BISNIS SULAWESI Persyaratan : Pendidikan minimal S1 Ekonomi Akutansi IPK Minimal 3,0 Mengerti dan memahami flow pembuatan laporan keuangan Mengerti dan memahami pajak (Brevet A dan Brevet B) Mampu mengoperasikan Microsoft Office (min. Word & Excel) Usia maksimal 25 tahun/belum menikah Berkelakuan baik, jujur dan teliti

Info Lowongan


Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

7

DFC II0020-1-MRP


techno

8

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

ATIV Smart PC

Punya Dwi Fungsi Tablet dan "Notebook"

Bisnis Sulawesi/ant

ATIV SMART PC - Dengan berbekal sistem operasi Windows 8, gadget ini dilengkapi fitur tambahan berupa disc jockey board

Samsung tidak saja giat membuat produk ponsel pintar dan tablet, komputer personal (PC) juga digarap dengan seksama. Belum lama ini, produk smart PC terbaru dari Samsung, ATIV, tersedia di Indonesia. Dalam sebuah acara media session, produsen asal Korea Selatan ini mencoba memamerkan kecanggihannya. ATIV Smart PC dapat berfungsi sebagai tablet maupun notebook sesuai kebutuhan. Samsung menyediakan dock keyboard yang mudah dipasang dan dilepas. ‘’Selain dual form factor (notebook dan tablet), keunggulan ATIV adalah S Pen dan S Note,’’ jelas Sung Khiun, IT Business Director Samsung Indonesia di Jakarta. Ya, meski berbekal sistem operasi Windows 8, Samsung membenamkan beberapa fitur menarik khas Galaxy Note. Di S Note pengguna bisa menyalurkan berbagai kreatifitas dengan bantuan S Pen Stylus. Tak hanya itu, S Pen juga bisa

diaplikasikan pada Microsoft Office, sehingga dapat bermanfaat untuk urusan pekerjaan, contohnya saat membuat presentasi yang kreatif. ‘’Empat profesi yang nantinya akan membutuhkan smart PC seperti ini adalah pekerja di bidang finance, sales, health care, dan edukasi,’’ kata Haryono Kartono, Head of Product Marketing IT Business Samsung Electronics Indonesia. Soal hardware, ATIV memiliki prosesor Intel Atom Next Generation. Selain itu, beberapa hard-

ware pendukung seperti layar 11,6 inci, RAM 2GB, SSD 128GB, port USB 2.0, 3G network, kamera, dan baterai yang mampu mendukung hingga 13,5 jam. Samsung membanderol ATIV dengan harga Rp 9,4 juta. Selain itu, produk yang mampu mengenali sentuhan hingga 10 jari ini juga akan tersedia dalam versi ATIV Smart Pc Pro, yang menawarkan prosesor Intel Core i5 namun dengan banderol lebih mahal, yakni 13 juta rupiah. (iah/net)

Nintendo Wii MiniSiap Diedarkan Kehadiran Nintendo Wii dalam versi mini benar-benar menjadi kenyataan. Secara tampilan, Wii Mini terlihat sangat berbeda dengan versi originalnya. Dikutip dari Techradar, Rabu (28/11), sesuai kabar yang beredar sebelumnya, Wii Mini dibundling dengan Nunchuk dan Wii Remote Plus. ‘’Wii Mini benar-benar didesain ulang, dan menghasilkan konsol yang lebih kecil,’’ kata toko Best Buy di Kanada. Meskipun demikian, secara spesifikasi tak ada yang berbeda dari versi sebelumnya. Rencananya Wii Mini akan dirilis dengan banderol 99.99 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 960 ribu. Nintendo baru berencana melepas konsol tersebut 7 Desember mendatang di Kanada. Belum ada kejelasan kapan Wii Mini muncul di negara-negara lainnya. (iah/net)

Direktori Makassar

www bisnissulawesi.com Profesional Computer

Jual Beli Laptop Second ITTC Trade Center 45 Mks Lantai III F3 081343812025

Jl. Landak Baru No.112A (0411) 833 284

gerbangtimurprinting@gmail.com

(0411) 5472229 085240000729 BB : 2608880D

BTN Taman Makassar Indah Blok A.11/5 Antang Makassar Cbg: Jl. Budi Utomo No.42 Timika - Papua 081344612163/085394160707 tiketingmmbc@yahoo.co.id www.birotiket-mbc.com

Jl. Sultan Hasanuddin No.32 Makassar - (0411) 3650050

- MEETING - WI FI - VIP ROOM

Alamat Pemesanan: Yayasan Perumahan Pegawai Kantor Gubernur (YPPKG) Blok K 13/23 Daya Makassar Tlp. 0411-516370/08114103065

Jl. Rajawali Barak Blok B No. 16 (Depan Zipur) Makassar 089694970003

Kedai Kopi Ganesha

Jl. Sungai Saddang Blok A No. 8 Komp. Latanete Plaza Makassar

RUDY Computer ITTC Lt.4Blok D4

Jl. Urip Sumiharjo KM 5 No. 14 Makassar

SMK Neg. 4 Makassar

Spesialis Rangka Baja Jl. Rappocini Raya No. 4 Ringan Jl. Bandang No. 140 (0411) 2557709 Jl. A.P. Pettarani 082349930345 (0411) 334749 Ruko New Zamrud D7 08124203183

Jl.Gunung Latimojong No. 21

PT. Austasia Food Sumarni - 085241877092

082187999900, 08884220001 (0411)5012828 setia.anugrah.abadi@gmail.com

Jl. Minasa Upa Blok A3/II (Salon Corner) 085255853110

email : sumarni_aafmks@yahoo.com www.greenfieldsmilk.com

Warkop Lima Tiga

Pijat

Fatimah Az-zahra Kelompok Pengelola Hasil Laut

(Dra. Nuraeni-ketua) Jl.Barukang III Lr.III No.42 A (0411)2997379 081342100787

Warkop M Coffe

Jl. A. P. Pettarani No. 49 0852190418188 (Hamdani)

Warkop Sami

Jl. Boulevard 081354974778

Jl. Ance Dg. ngoyo V/II 0411 442769/082188783238 idris husain, SE

Warkop Malomo

Jl. Rappocini Raya 214

0411-853371 0823485156

She-Ra Shop

(Jual pakaian,tas dan aksesoris Antar Jemput Barang Jual Tiket Pesawat On-Line)

JR. Mineral

Jl. Rajawali Asrama lompobattang B/62 085255905777

Jl. Racing Centre BTN Tonasa Blok I No. 9 (samping gerbang villa racing) 085342023947/085299820107

Tradisional/Profesional Hotel Surya Berlian Jl. Amanagappa No. 7 Putri 085299311375 0411 2011664 Bisa Dipanggil

Jl. Mongisidi Baru AB 4 No.7 Telp 0411 - 453992 www.makassarpreneur.com

Jl. Sultan Alauddin Ruko No. 105 C Makassar Menyediakan Meeting Room

081355651123/0411855905

Jl. Baji Gau No. 1 Makassar 0411-5796977 081524199186

Amunisi Computer

Salemba No.4

(Dekat Lembaga Permasyarakatan)

(Haerana) 081343829829 082187082783

Hotel Venus Kencana Jl. Botolempangan 17 Makassar 0411-3624995 fax 0411-3619814

Jl Sultan Hasanuddin No. 24/288 0411-3630769

Jual alat bantu dengar, softlens, dan melayani askes

Ground Floor O 10 MTC Karebosi 0411 - 3680060

MTC Karebosi Lt.3 Makassar

0411 - 9287911

Gunting, creambath facial, make-up, dll Jl. Rajawali A 76 (asrama lompobattang) 081343938896


Hobi & Lifestyle

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

9

Bahrul Ulum Ilham, S.Pd

Bangun Peradaban dengan Menulis

D

unia penulisan dan kewirausahaan tidak lepas dalam diri Bahrul Ulum Ilham, Direktur Makassarpreneur yang juga aktif menulis di berbagai media di Makassar. Bagi mantan ketua lembaga riset mahasiswa Penalaran UNM ini, menulis merupakan sarana untuk membangun peradaban. Baginya, menulis menjadi ladang amal karena bisa berbagi ilmu, pemikiran, dan nasihat kepada orang lain dengan argumentatif dan bisa menjangkau banyak orang. Ia pun mengutip kata-kata yang menjadi inspirasinya, “Peradaban dibangun di atas cahaya Tuhan, dibawa sang Nabi manusia pilihan. Melaju bersama warna merah dan hitam. Merah itu darah para syuhada dan hitam itu tinta para ulama/ilmuwan”. Sayangnya, budaya menulis masyarakat masih rendah dibandingkan dengan budaya tutur, ujar pria yang akrab disapa Bahrul ini. “Penulis-penulis kita masih sangat kurang, termasuk dari masyarakat kampus. Sebagai buktinya, akademisi yang aktif menulis di berbagai media cetak lokal dan nasional bisa dibilang orangnya itu-itu saja. Padahal, harusnya kampus menjadi tempat persemaian hadirnya pemikir-pemikir brilian, kritis, dan cerdas, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat,” tandasnya.

BPR

Sulawesi Mandiri Jl. AP. Pettarani No. 45 Darman Siyur

Bagi anggota Lajnah Khusus Intelektual HTI Sulsel ini, dunia tulis menulis dan kewirausahaan punya hubungan sangat erat. “Saat ini, kegiatan menulis merupakan skil yang sangat dibutuhkan. Bukan hanya akademisi, hubungan sosial dan bisnis tidak lepas dari dunia tulis menulis,” ujar Bahrul. Bagi penulis yang juga berjiwa entrepreneur, kemampuan yang dimiliki menjadi peluang untuk meraih keuntungan yang lebih besar dengan menciptakan jasajasa turunan yang memberikan nilai lebih. Pengalaman Tak Terlupakan Bagi Bahrul, setidaknya ada dua pengalaman yang paling berkesan terkait dengan dunia kewirausahaan dan penulisan yang saat ini digelutinya. Pengalaman pertama yang tak terlupakan saat mendapat kesempatan bepergian ke luar negeri. “Tahun 2010 lalu, bersama istri dan anak tercinta kami berkesempatan ke Kota Bremen, tempat di mana istri saya mengikuti program sandwich doctoral di Universitas Bremen, Jerman. Di Bremen inilah saya melihat bagaimana konsep dan implementasi kawasan riset terpadu ‘Bremen Science Park’ sebagai tempat bersinergi akademisi, calon pengusaha, dan pengusaha,” kenangnya.

Jl. Pengayoman Kompleks Ruko Pasar Segar Blok Rb 21 Panakkukang Makassar 90233 04114663434 Fax 04114663434 Bpr_btr@Yahoo.Com

Lebih jauh dikatakan, Indonesia setidaknya bisa mencontoh Jerman dalam pengembangan kewirausahaan. Di Uni Bremen, dikembangkan Bremen Science Park berupa inkubator bisnis atau pusat inovasi dan teknologi untuk bisnis baru (start up), yakni Bremer Innovations Und Technologiezentrums (BITZ). “Di BITZ, bagi para lulusan universitas disiapkan kantor-kantor yang diperlukan dan infrastruktur untuk memulai bisnis mereka sendiri,” tambah Bahrur. Pengalaman tak terlupakan lainnya, saat makalah yang ditulisnya terpilih menjadi salah satu pemakalah Konferensi Internasional Triple Helix di Hotel Panghegar Bandung, 8-10 Agustus 2012 lalu. “Saya sangat bangga bisa bertemu 250 inovator dunia dan berkesempatan diskusi panel bersama dengan Dr Ir Ophir Sumule, DEA (Kemenristek), Jose Mello dari Universidade Federal Fluminense, R Passo da Patria Brazil dan Prof Jose Manoel Carvalho de Mello (Triple Helix Association),” urai Bahrur bangga. Dalam kesempatan konferensi ini, Bahrul mewakili Makassarpreneur membawakan makalah berjudul “Makassar Technopark, The Effort to Build A Synergy Among University, Industry, And Government As The Basic Investment to Implement the Innovation Systems”. (dis)

Kios Ananda Cosmetic Pasar Segar Jl. Pengayoman Blok KBO I 081342775303 Pasar Segar Pengayoman Komp Mirah 1 Panakkukang Makassar Blok KBF 10

Kombinasi Terapi Alami

Jl. Emmy Saelan No. 2 ( samping gedung PELNI) 0411 - 3650468 - Makassar

TALLASA Book Store

Jl. Dirgantara no.79 082195776672

Jl. Pengayoman No. 15 Panakukang Makassar 0411-2111-477

Bandara Sultan Hasanuddin

Tator cafe

Agen resmi Produk busana muslim merk Razha

Mupa A3 No.11 082187999991

Jl. Aroepala X7 (depan mega rezki) 085227680820 - Junaedi 081353748255 - Samsul 082187737444 - Lina 0852242009030 - Reni

Mall Ratu Indah Lt. 1 (0411) 5061833 08124216638

Macca Rental Buku

(Buku Bisnis, Entrepeneur, Motivasi)

082187999991

Jl.Urip Sumoharjo Km 5 No. 14 ITTC Lt.4 Blok M4

085255125182 085399181999

Produk Olahan Ikan & Udang

Jl. Minasa Upa Blok A3/II (Toko Corner) 085255853110

Toko Najwa Nasar Pasar Segar Jl. Pengayoman Komp Mirah Blok KBE 08

Makassar Stand Rahma Pasar Segar Jl. Pengayoman Blok KBC 5

Kopi Qiyu

Pasar Segar Pengayoman Komp Mirah 1 Panakkukang Makassar Blok KBF

Pempek Palembang Ikan Barakuda Ala Bu Hj Bu Iin M (home industri)

(Dinkes No.448-2/ 16-12/STPT/ DKK/V/2012)

Melayani Bekam, Gurah, Ruqyiah, Dan Herbal

Di bidang tulis menulis, pria kelahiran Makassar 5 April 1979 ini pernah meraih berbagai penghargaan, di antaranya finalis Lomba Karya Tulis Mahasiswa Tingkat Nasional di UNS Surakarta, juara I LKTI Balitbangda Sulsel, juara I LKTI Penyiaran, juara I Lomba Penulisan Mamminasata, juara II Lomba Penulisan 100 Tahun Pegadaian, dan lain-lain. Selain itu ia pernah menjadi wartawan tabloid Bisnis dan Manajemen (2005-2006), Event Management Air Bening, dan founder Lembaga Pengembangan Bisnis Makassarpreneur. Buku yang pernah ditulis dan dipublikasikan antara lain “Jaga Mata, Jaga Telinga” (2004; Tim-KPID Sulsel), “Diary ICMI Muda, Meretas Jalan Sejarah” (2005; Tim), “Biduk Belum Berlabuh, 400 Tahun Napas Kota Makassar” (2007), “Back to Mosque” (2008), Saatnya Wirausahawan Muda (2010), dan menjadi editor beberapa buku. Suami dari Aidah Ambo Ala Husain ini kini menggeluti pula dunia kewirausahaan dengan menjadi trainer kewirausahaan lembaga buruh internasional (ILO) sejak 2008. Bagi ayah Muh Ahza Ramadlan ini, dunia kewirausahaan bukan hal yang asing, karena sejak kuliah terlibat pada kegiatan kewirausahaan antara lain finalis Pimnas XVI pada Program Karya Inovatif Mahasiswa dan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Dikti. Di bidang penelitian, ia pernah menjadi koordinator survei dan data The Inquire Institue, dan pernah menajdi Direktur Survei Insert Institute. (dis)

www bisnissulawesi.com

PT. Galesong Sinar Pratama Main Dealer Suzuki Wilayah Sulawesi Jl. AP. Pettarani

Jl. Gunung Merapi Makassar

Jl. Tidung 8 No. 213 0411-5382696 085299583456

Raih berbagai prestasi

Sop H. Inam

Jl. Cendrawasih No. 69 A

Rumah Sekolah Cendekia

Jl. Hertasning Blok E.10 No.9

Resthu Bakery

Jl.Emmy Saelan 3E No.16 081353624657


Usaha Kita

10

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

Ingin Bangun Sekolah dari Hasil Pengolahan Limbah

Pemikiran seperti ini lahir dari jiwa muda seorang Wahyuni Paki, mahasiswa Universitas Negeri Makassar jurusan Pendidikan Kimia, yang aktif menggiatkan kewirausahaan di kalangan muda di kampusnya. Berkat kecintaanya terhadap alam itu pulalah, ia kini terjun sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan mengolah limbah menjadi barang yang bernilai dan dapat digu-

nakan kembali. Salah satu kerajinan yang digelutinya saat ini adalah

mengolah limbah kepompong sutra yang sudah tidak dapat dipin-

tal menjadi benang. “Selama manusia masih ada, pasti akan ada limbah yang di-

hasilkan. Limbah inilah yang saya ingin ubah menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan dapat digunakan kembali,” katanya kepada Bisnis Sulawesi saat ditemui di rumahnya, Kompeks Tamarunang 1, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sabtu (24/11) sore. Lebih lanjut, bungsu dari sembilan bersaudara ini juga

mengaku tidak ingin bergantung kepada keluarganya. Ia bertekad untuk menjadi wanita mandiri yang membantu orang banyak. “Saya bercita-cita ingin membangun

sekolah gratis untuk anak jalanan,” ungkap Wahyuni. Cita-cita mulia ini, terang Wahyuni, hadir manakala ia melihat banyaknya anak jalanan yang tidak pernah mengecap bangku sekolah dan

masih berkeliaran di tengah jalan. Sebab itu pula, ia mengambil langkah untuk memasuki kampus yang akan menjadikannya sebagai seorang pendidik.

Berawal Dari Daun Mangga Tahun 2009, Wahyuni mengikuti kegiatan bertajuk “Indonesia Kreasi” yang dilakukan oleh RRI di Jakarta. Pada kesempatan itu ia membuat kreasi produk dari daun mangga seperti sendal, tempat tisu, kotak pensil, dan gantungan kunci. “Pada kegiatan itu, saya menyabet gelar

juara satu untuk pertama kalinya,” akunya. Sejak saat itulah kepercayaan dirinya meningkat, di mana Wahyuni mencoba mengikuti pela-

tihan pembuatan aksesoris dari limbah kepompong sutra yang dilakukan oleh salah seorang sahabat saudaranya di Bali pada akhir 2009. “Sekembali ke Makassar, saya mencari produsen sutra yang bersedia untuk menjual limbah kepompong sutranya,” tuturnya. Meski awalnya agak sulit karena bahan baku yang sulit

diperoleh, mengingat produsen sutra pada umumnya dari Sengkang atau Soppeng, namun Wahyuni tak putus asa. “Sembari tetap membuat produk dari daun

mangga, saya tetap mencari pengusaha sutra,” ujarnya. Karena keuletannya, Wahyuni akhirnya bertemu dengan pihak dinas kehutanan yang kerap melakukan penelitian dan budidaya ke-

pompong sutra. “Daripada dinas kehutanan bakar limbah kepompong sutranya, mending dikasih ke saya untuk saya olah kembali,” bebernya. Akhirnya Wahyuni mulai mencari pekerja untuk dilatih membuat aksesoris seperti bros, jepitan rambut, dan bandol yang terbuat dari limbah kepompong sutra. “Hingga kini dinas kehutanan adalah pemasok bahan baku, dan dalam sebulan biasanya ada satu atau dua karung yang diberikan oleh dinas kehutanan pemprov Sulsel,” paparnya.

Bantuan dari BI Kini dengan pekerja sebanyak lima orang, Wahyuni mampu membuat lima ratus hingga dua ribu buah aksesoris perbulan dari berbagai jenis. Namun yang menjadi kendala, bahan baku dari dinas kehutanan tidak rutin setiap bulan didapatkannya sehingga ia harus mencari alternatif pemasok bahan baku lain. “Saat ini saya juga sedang menjajaki pengusaha sutra di Wajo. Sebelumnya, kami pernah

Bisnis Sulawesi/wong

TERNYATA 85 persen kekayaan dunia ada di Indonesia. Negara yang sangat kaya akan sumber daya alam ini perlu pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, setiap insan di Nusantara perlu menggunakan kemampuannya untuk mengelola alam secara kreatif sehingga bisa berguna untuk orang banyak.

Wahyuni Paki. (inzet: hasil dari kerajinan limbah kepompong)

melakukan pembicaraan, tapi belum ada realisasi hingga sekarang,” ungkapnya.. Lulusan SMA Negeri 1 Liliriaja ini juga menyatakan, saat ini ia dapat meraih omset Rp 5 juta hingga Rp 10 juta perbulan dari dua lokasi tempat barangnya dijajakkan, Metro Department Store dan Lamacca Mart. Namun beberapa pameran besar yang diikutinya menghasilkan omset lebih besar lagi, seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk memperingati hari ulang tahun Jakarta yang diikutinya setiap tahun, mampu mendatangkan

omset Rp 80 juta hingga Rp 93 juta tiap pameran. Beberapa pam-

eran lain yang dilaksanakan oleh pemerintah kota maupun provin-

si juga kerap diikutinya. Ke depan ia ingin memiliki outlet sendiri yang khusus menjajakkan hasil karyanya. Hal ini tidak mustahil mengingat pihak Bank Indonesia (BI) telah memilihnya sebagai salah satu penerima bantuan modal usaha dari tiga ratus orang yang mengajukan proposal usaha. Rencananya, pihak BI akan merealisasikan bantuan tersebut pada akhir tahun ini. (dis)

Palu

www bisnissulawesi.com VICTORI VARIASI

Palu Mahayasa (085395152206) Manado Iksan (085299597144)

(0451) 411477 - Alex

Jl. Sultan Hasanuddin No 28 Palu Timur Jl. Palola No 36 Palu Barat 085340803333 (Iwan)

JL. Pelita Air Permai No. 4 Palu- Sulawesi Tengah Tlp. (0451) 4909323/4909324 Cetak Undangan, Nota, Sablon Kaos, Gantungan Kunci dll.

Jl. Poebongo Palu Spesialis Kaca Film (Riben) 081248889910 /255EF5C9 harmoni888.variasi@yahoo.com

Manado

www bisnissulawesi.com

Iklankan usaha anda di direktori hanya dengan berlangganan minimal 3 Bulan

Kami selalu siap menyediakan tiket termurah untuk perjalan anda

081340413753 (Susanto) 081340443071 (vera)

Jl Raya Boulevard No. 3 08124480608 (Robi)

Email

lily.Virlanti@sintesapeninsulahotel.com

Makassar

www bisnissulawesi.com Dinda Collection

Jl. Pengayoman Lantai 1 Blok Kav A1 085255885086

Laundry 88 Boulevard Jl. Boulevard panakkukang komp. Ruko Cempaka No. 26 (0411) 2582323 / 431288(fax)

3 In 1 Services

Jl. R. S. Islam Faisal XII No.8 & 14 085396777718 (Mely Adriani)

Griya Manager, Lily Virlanti Alamat Hotel dan Cafe: Jln. Dr Soetomo No. 4, Wenang - Manado 95123 Telp : 0431 - 855 196 Fax : 0431 - 855 101 Hp : 085256468890

Pijat Refleksi Keluarga 88 Jl. Boulevard panakkukang komp. Ruko Cempaka No. 26 (0411) 2582323 / 431288(fax)

Seprei Cap Beruang Workshop Handicraft Jl. Pasar Segar Blok KKB 02

Technic Prasarana RRI Safri Suratman Kantor RRI Jl. Riburane No. 3

(Jual Aksesoris Mutiara Air Laut) Pasar Segar Pengayoman Komp Mirah 1 Panakkukang Makassar Blok KBF03

Stefani

Perawatan Kulit & Salon New Technic Japan Khusus Menghilangkan Tahi Lalat Yang Tidak Diinginkan Ruko Metro Square Jl Bulo Dua Blok D/7 0411320927-2500777

For more info : email : corporate_comm@telkom.co.id twitter : @TelkomIndonesia website : www.telkom.co.id

Saab Computer Computer City Jl. Pengayoman No. 17 Lt. 2 Blok F8 - A

Latenete Plaza Blok F/15 081342684888 / 5773995

Cafe Daeng

Jl. Urip Sumaharjo No. 25 D 0411 - 43372/ 081933906079

Warkop Coffe Jl. RSI Faisal Makassar

Tarakan No. 12/15 Mks 0411-318139 0811370934


Gorontalo

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

11

Populasi Ternak Sapi di Gorut Menurun Gorontalo (Bisnis Sulawesi) Populasi ternak sapi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), menurun cukup drastis. Tahun 2010, populasi ternak sapi mencapai 28 ribu, namun kini tinggal 11 ribu ekor. Padahal guliran ternak sapi di daerah itu dinilai berhasil. Bahkan hasil evaluasi terhadap bantuan ternak yang dipelihara melalui sistem kandangan, berhasil meningkatkan kualitas ternak hingga menambah jumlah guliran.

Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorut, Asrin Menu, mengatakan, pihaknya masih mencari tahu penyebab pasti menurunnya angka populasi ternak sapi yang ditunjukkan data Sensus Ternak 2011. Pemeriksaan kesehatan hewan mencakup ternak sapi, kambing, ayam, itik dan ikan juga dilakukan secara intensif melalui peran penyuluh peternakan. ‘’Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kesehatan khususnya vaksinasi ternak sapi di seluruh wilayah kecamatan,’’ ungkap Asrin. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan, menyusul adanya laporan-laporan warga tentang ternaknya yang mati

BisnisSulawesi/abe

MENURUN – Populasi ternask sapi di Gorontalo Utara menurun drastis. Pasalnya, dari 28 ribu ekor pada 2010, saat ini tinggal 11 ribu ekor. mendadak. Pada veses (kotoran sapi) juga bercampur darah. Pengaduan itu diantaranya datang dari peternak di di Desa Bulalo,

Pelaku Usaha Diminta Urus Izin PIRT Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Gorontalo yang bergerak di bidang makanan ringan, diminta untuk segera mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) ke Dinas Kesehatan setempat. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah, Senin, mengatakan, izin tersebut harus diperoleh, agar kesehatan produk yang dijual terjamin. ‘’Saya salut saat ini mulai banyak industri rumah tangga yang memproduksi makanan ringan. Tetapi, saya minta jangan sepelekan soal kebersihan dan kehigienisan makanan,’’ ujar Idah, yang juga istri Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Selain cita rasa dan kemasan yang menarik, kebersihan menjadi modal utama dalam mengembangan bisnis makanan. PKK juga meminta pihak terkait untuk tidak mempersulit pelaku usaha yang ingin mendapatkan

izin PIRT, jika produk yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Idah menjelaskan, di daerah itu mulai bermunculan sejumlah produk makanan ringan yang diproduksi secara lokal, dengan menggunakan bahan baku di sekitarnya seperti emping jagung, stik jagung, kue kerawang jagung, pisang aneka rasa dan susu jagung. Produk-produk tersebut cukup diminati konsumen, terutama setelah dipamerkan dalam kegiatan Konferensi Jagung Internasional pada 22-24 November 2012. ‘’Produk-produk ini diburu saat pameran, dan bahkan banyak konsumen yang bertanya dimana mereka bisa mendapatkan makanan itu jika pameran selesai,’’ ungkap Idah. Ia mengakui pemasaran produk-produk lokal tersebut belum maksimal, sehingga PKK berusaha untuk mempromosikannya dalam setiap kegiatan. (ant)

BisnisSulawesi/abe

DIMINATI - Produk makanan ringan dengan berbahan baku jagung banyak diminati di Gorontalo.

Kecamatan Tomilito. Untuk sementara, cuaca dingin dan hujan lebat diduga menjadi penyebab matinya ter-

nak sapi secara mendadak. Hal itu mengakibatkan gangguan pencernaan dan rentan terhadap suhu dingin. ‘’Kami masih

menunggu hasil pemeriksaan darah dari ternak sapi di beberapa lokasi seputar kejadian,’’ sebutnya. (bs/ant)

Boalemo Unggulkan Kakao Dibanding Jagung Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Gorontalo, selama ini identik dengan jagung. Lantaran daerah ini terkenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung unggulan. Namun, hal itu rupanya tidak cukup menggugah Kabupaten Boalemo menjadikan jagung sebagai komuditas unggulan untuk menyejahterakan masyarakat. Pemerintah Boalemo mengaku lebih mengunggulkan komoditas kakao atau coklat ketimbang jagung. Alasannya, kakao selama ini dinilai lebih berhasil menyejahterakan masyarakat. ‘’Ya, kami lebih mengunggulkan kakao karena terbukti lebih menyejahterakan rakyat,’’ ungkap Bupati Boalemo Rum Pagau di Gorontalo. Dibanding harga jual jagung yang cenderung fluktuatif, harga jual kakao kata bupati lebih stabil. Juga berkaca pada keberhasilan petani transmigran yang terbilang sukses setelah menanam kakao. ‘’Setahu saya, belum ada petani jagung di Gorontalo yang bisa naik haji, kalau petani Kakao sudah ada,’’ katanya. Untuk itu pihaknya menetapkan program sejuta bibit kakao yang dibagikan gratis kepada petani dan masyarakat yang berminat. Boalemo

menurutnya, masih memiliki lahan potensial yang cukup luas, mencapai 97 ribu hektare untuk menanam Kakao. Investor Tertarik Di pihak lain, yakni Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), justru menarik minat investor untuk mengembangkan jagung manis. Salah satunya, PT Saudi Indonesia Multi Investment (PT SIMI) yang belum lama ini mengikuti International Maize Conference (IMC) atau Konferensi Jagung International. Ketertarikan itu disampaikan langsung Direktur PT SIMI James Dauman pada perbincangannya dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Jagung manis merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan pemkab Bonbol. Sehingga pengembangannya menjadi sangat penting. Hanya saja, Hamim Pou mengakui, Bonbol tidak memiliki lahan untuk pengembangan tanaman jagung secara besar-besaran sebagaimana daerah lainnya. Pengembangan jagung manis di Bonbol direncanakan memanfaatkan lahan seluas 1.000 hektare. ‘’Dan, PT SIMI tertarik den-

gan hal itu,’’ sebutnya seraya menambahkan, Pemerintah Bonbol masih mengagendakan kembali pertemuan dengan PT SIMI untuk tindaklanjut rencana investasi tersebut. Sebelumnya, PT SIMI telah bekerja sama dengan Pemerintah Gorontalo Utara (Gorut) dengan penerapan sistem plasma. Dengan kerjasama itu, Gorut pun menargetkan mampu menjadi produsen jagung terbesar di Provinsi Gorontalo. Bupati Gorut Indra Yasin, mengatakan, target tersebut akan dicapai dengan upaya-upaya peningkatan produksi, ekstensifikasi maupun intensifikasi. Diantaranya, penyaluran bantuan pertanian, seperti bibit jagung lokal dan hibrida, pupuk serta obat-obatan secara gratis. Diakui bupati, produksi jagung di Gorut belum mampu memenuhi target ekspor nasional maupun dunia. Namun, pemerintah yakin, target produksi jagung mencapai empat ribu ton pada 2013. ‘’Apalagi potensi lahan di daerah ini mencapai 15.600 hektare, ditunjang kerja sama dengan PT SIMI, kami yakin target produksi tahunan bisa tercapai secara berkesinambungan,’’ katanya. (bs/ant)


12

Sulawesi Tenggara

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

Kakao Fermentasi Rp 5,625 M Meningkat Dibanding 2011 Kendari (Bisnis Sulawesi) Nilai perdagangan kakao fermentasi Sulawesi Tenggara (Sultra) semester I/2012 Rp 5,625 miliar. Bersumber dari perdagangan antara kelompok Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera (LEMS) Kakao dengan PT Core Exibit Indonesia. ‘’Angka itu meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya Rp 3,9 miliar,’’ ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Chaidir, di Kendari, Rabu (28/11) lalu. Selain nilai (uang), hasil pengujian PT Core juga menunjukkan peningkatan mutu yang cukup baik dengan potongan di bawah dua persen. ‘’Tahun 2011 potongan berkisar 4-8 persen,’’ katanya. Melihat peningkatan itu, pemerintah Sultra terus mendorong fermentasi kakao lokal karena lebih menguntungkan petani. Karena selama ini petani menjual biji kakao gelondongan kepada tengkulak yang dominan dari luar Sultra. Fermentasi dilakukan untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Juga meningkatkan ekonomi masyarakat. ‘’Fermentasi hanya butuh empat hari, namun harga jualnya beda jauh dibanding biji kakao nonfermentasi,’’ tambah Chaidir. Pemerintah Sultra juga menggandeng perusahaan nasi-

onal untuk pengembangan kakao. Seperti PT Alica, PT Syngenta, PT Triple S, PT Agri Visi, PT ADM Cocoa, dan PT Agrobost Indonesia. PT Alica dan PT Syngenta berkomitmen melatih petani pada aspek budi daya dengan target 3.000 petani yang diharapkan berperan sebagai penyuluh swadaya. PT Triple S, PT Agri Visi Tama dan PT Agrobost Indonesia telah mengembangkan kebun percontohan di wilayah LEMS kakao. Sedangkan PT ADM Cocoa, yang merupakan eksportir di Sultra, ingin bermitra dan berkontribusi pada aspek peningkatan mutu/kualitas biji kakao melalui pengolahan pascapanen. Kerjasama itu diharapkan mampu meningkatkan produksi, mutu, dan kualitas kakao di Sultra. Sehingga target memenuhi produksi kakao nasional 10.000 ton setiap tahun, tercapai. Bentuk 46 Kelompok LEMS Kakao Saat ini, pemerintah Sultra membentuk 46 kelompok LEMS kakao untuk meningkatkan kesejahteraan petani kakao di daerah itu. LEMS tersebar di sentra-sentra komoditas kakao seperti Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan Kabupaten Bombana, Muna dan Konawe Utara. LEMS mampu memayungi kepentingan warga dan lainnya. Masyarakat yang tergabung dalam LEMS Kakao juga memperoleh kemudahan pinjaman modal dari bank

SYNGENTA

Bisnis Sulawesi/luh

dengan LEMS sebagai jaminan. Kapasitas produksi biji ka-

kao fermentasi melalui LEMS meningkat dari 168 ton pada

Salah satu perusahaan nasional yang digandeng pemerintah Sultra untuk pengembangan kakao

tahun 2011, menjadi 336,5 ton pada tahun 2012. (bs/net)

Kemenkop Siapkan Rp 1,9 Triliun Sementara itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1,9 triliun kepada semua koperasi untuk menghasilkan dan mengumpulkan coklat berfermentasi atau kakao berkualitas tinggi. ‘’Kami minta petani dan koperasi memacu pertumbuhannya untuk menghasilkan kakao berkualitas tinggi,’’ ujar Deputi Produksi Kementerian Kop-

erasi dan UKM, Bramansetyo di Makassar, Kamis (29/11) lalu. Penyiapan dana bergulir Rp 1,9 miliar, terkait adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB), Kemenkop dan PT Bumitangerang Mesindotama sebagai salah satu perusahaan pengolahan kakao terbesar di Indonesia. Dalam MoU itu, Bumitangerang berperan mema-

sarkan kakao yang dipasok petani maupun koperasi di seluruh Indonesia karena kebutuhan kakao pada perusahaan ini cukup tinggi yakni sekitar 120 ribu ton. LPDB bertugas mencairkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi. Nominalnya belum diketahui. Namun, estimasinya antara Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar. (bs/net)

Wakatobi Masuk Destinasi Nasional Wisata Indonesia Kabupaten Wakatobi masuk dalam destinasi nasional Indonesia bersama 14 daerah wisata lain di Indonesia. Dengan begitu, pemasarannya tak hanya dilakukan pemerintah daerah setempat. Juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wakatobi, Tawakal di Wangiwangi, Selasa (27/11) lalu menyebutkan, Wakatobi merupakan kawasan seluas 1,39 juta hektare. Memiliki berbagai tradisi budaya seperti Kabuenga, Bangka Mbule-mbule, dan Karia yang masih terus dilestarikan. Dijadikan taman nasional laut tahun 1996 dan pada 2004 disahkan sebagai Kabupaten Wakatobi. Setiap tahun (Agustus), pemerintah menggelar festival budaya Wakatobi yang oleh kementerian pariwisata dimasukkan dalam kalender pariwisata nasional dan terus dipromosikan ke wisatawan mancanegara. Selain tradisi budaya, masyarakat Wakatobi memiliki kearifan lokal dalam memperlakukan alam. Saat menangkap ikan misalnya, masyarakat Wakatobi yang mayoritas menggantungkan hidup dari laut, tidak merusak. Masyarakat berkeyakinan, jika mengambil ikan dengan cara merusak tempat dimana ikan bertelur, berkembang biak, alam

akan marah dan bisa memunculkan bencana berupa gelombang laut yang tentunya membahayakan nelayan. Sektor pariwisata Wakatobi memang sedang menggeliat. Sebagai penunjang, pemerintah terus membenahi infrastruktur. Hingga kini, kunjungan wisata mencapai 3.000-5.000 orang/tahun (Sumber, BPS Sultra) yang didominasi turis asing (Eropa dan Amerika). Taman Nasional Kepulauan Wakatobi (TNKW) menjadi taman laut terbesar kedua setelah Teluk Cendrawasih di Papua. Terletak di kawasan segitiga terumbu karang dunia. Kepulauan Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang, tersebar diantara 37 pulau yang ada. Wisatawan yang datang , umumnya menyelam, snorkeling, berenang, berkemah dan wisata budaya. Keindahan alam Wakatobi memang berasal dari kekayaan sumber daya alamnya. Kajian ekologi The Nature Conservancy (TNC) dan World Wide Fund for Nature (WWF) tahun 2003, menemukan 396 jenis karang batu penyusun terumbu karang. Juga ditemukan 590 jenis ikan berkembang biak. Di kepulauan itu, ada juga beberapa perkampungan Suku Bajo yang didirikan di atas laut. Mereka dikenal sebagai pelaut tangguh. Nelayan Bajo juga dikenal mampu menangkap ikan hanya dengan tombak. Di pulau

Kaledupa dan Binongko, wisatawan dapat membeli kain tenun hasil kerajinan penduduk setempat. Sehelai kain tenun ikat di-

jual dengan harga Rp 100.000- Rp 200.000. Di Kaledupa, kerajinan yang dikenal adalah kain sarung Wuray dan tikar lipat.

Jika mampir ke Pulau Binongko, jangan ragu mengunjungi lokasi pengrajin besi. (bs/ant)

Solar Capai Rp 12 Ribu per Liter Di Kabupaten Wakatobi terdapat sedikitnya 32.000 jiwa nelayan. Sebagian besar merupakan nelayan tangkap ikan yang bergantung pada bahan bakar minyak (BBM), khususnya solar untuk memenuhi kebutuhan melaut. Ironis, nelayan Wakatobi harus mendapatkan harga solar lebih mahal, bahkan mencapai Rp 12 ribu/liter. Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Nursalam Lada memandang penting dibangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus melayani kebutuhan solar nelayan di Wakatobi. ''Nelayan Wakatobi belum pernah menikmati harga bahan bakar bersubsidi karena belum ada SPBU khusus nelayan,'' ujar Nursalam di Kendari, Kamis (29/11) lalu. Nelayan Wakatobi membeli solar dengan harga sangat tinggi, Rp 9.000 hingga Rp 10.000, bahkan kadang-kadang Rp 12 ribu/ liter. Karena menurut Nursalam, selama ini penjual mendatangkan solar dari Kota Kendari dan Baubau sehingga butuh biaya

tambahan seperti biaya angkut. ‘’Jumlah solar juga terbatas membuat penjual seenaknya menaikkan harga,'' sebutnya. Politisi asal wakatobi itu menyebutkan, di daerahnya terdapat 32 ribu jiwa nelayan tersebar di delapan kecamatan. Seba-

gian merupakan nelayan tangkap ikan yang membutuhkan solar untuk aktifitas melaut. ' ' P e r tamina dan pemerintah Wakatobi harus memfasilitasi pendirian SPBU khusus nelayan, sehingga nelayan dapat solar dengan harga subsidi,'' harapnya. (bs/ant)

BisnisSulawesi/wong

LANGKA - Solar, secara nasional mengalami kelangkaan sehingga harganya bisa mencapai Rp 12 ribu / liter di Wakatobi.


Sulawesi Tengah

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

13

Sebulan, Sulteng Butuh 3.000 Ton Gula Pasir Palu (Bisnis Sulawesi) Setiap bulan, Sulawesi Tengah membutuhkan 3.000 ton gula pasir guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Gula pasir selama ini didatangkan oleh distributor dari Surabaya, Makassar dan Gorontalo. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM dan Perindag) Sulteng, Hajir Hadde menyampaikan itu di Palu pekan lalu.

Selama ini distributor tidak mengalami hambatan untuk mendatangkan gula pasir. Sehingga keberadaannya di tingkat distributor dan pengecer pun memadai. Harga gula pasir di pasar-pasar tradisional, Rp 10.500 per kilogram. Sementara di kioskios, lebih tinggi mencapai Rp 11.000 per kilogram. Itu dibenarkan pedagang sembako di Pasar Masomba Palu, Ny Nunung. Menurut dia, stok gula pasir cukup banyak dan harganya relatif stabil. Pemerintah Jamin Kebutuhan Natal Sementara itu, Pemerintah Sulteng menjamin keamanan stok berbagai kebutuhan ma-

syarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru. Beras, gula pasir, tepung terigu, telur, mentega, daging dan minyak goreng, tersedia dalam jumlah memadai. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Toni Mohammad, mengatakan, tugas pemerintah mengamankan stok dan harga, bekerja sama dengan distributor guna menjaga kontinyunitas pasokan dan distribusi barang. Selama barang tersedia di pasaran, pedagang tidak bisa seenaknya menaikan harga. Jika ada, pedagang bisa ditindak. ‘’Menghadapi hari-hari raya seperti Lebaran dan Natal, pemerintah pusat dan daerah biasanya melaksanakan pasar murah guna membantu masyarakat. Jika terjadi gejolak harga, pemerintah bekerja sama dengan distributor menggelar operasi stabilisasi harga,’’ katanya. Saat ini, stok beras di Bulog Sulteng sekitar 19.000 ton, gula pasir dan tepung terigu dikuasai distributor masing-masing 10.000 ton. Harga beras medium di Pasar Masomba berkisar Rp 7.500 sampai Rp 7.900 per kilogram, beras premium seperti cimandi, buriburi, monda, superwin, ciliwung dan beras kepala Rp 8.000 sampai Rp 8.800 per kilogram.

BisnisSulawesi/abe

AMAN – Stok gula untuk masyarakat di Palu, Sulteng masih memadai sehingga harga pun relatif stabil. Khusus gula pasir, sedikitnya Sulteng membutuhkan tiga ribu ton setiap bulan. Selain itu, pemerintah juga menjamin stock kebutuhan daging sapi. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palu Aspah, mengatakan, persediaan daging sapi di pasaran memadai, sementara permintaan tetap. Daging sapi itu berasal dari be-

Jelang Akhir Tahun Permintaan Semen Meningkat Palu (Bisnis Sulawesi) – Menjelang akhir tahun, permintaan semen di Palu meningkat. Ini, sudah menjadi kebiasaan, dimana setiap kali menjelang akhir tahun permintaan semen meningkat dua hingga tiga kali lipat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Hal itu diakui seorang distributor semen, Wandy Sugianto di Palu baru-baru ini. Distributor semen Tonasa ini menyebutkan, kebutuhan paling besar menjelang akhir tahun yakni kebutuhan untuk mendukung pembangunan fisik berbagai proyek, baik proyek pemerintah maupun swasta dan pembangunan hotel. Di Kota Palu, kata Wandy, saat ini banyak sekali dibangun hotel-hotel berbintang. Ditambah lagi, proyek pembangunan drainase serta rumah-rumah kost dan perumahan. Namun, menurut Wandy, tingginya permintaan semen menjelang akhir tahun, tidak perlu dikhawatirkan masyarakat akan berimbas pada kenaikan harga. Dikatakan Wandy, saat ini dirinya, juga distributor lain memiliki stok dalam jumlah banyak. Ditegaskan, stok semen yang dikuasai distributor maupun pengecer saat ini, jumlahnya diyakini melebihi kebutuhan masyarakat. ‘’Sehingga tidak ada alasan khawatir kekurangan kebutuhan bangunan tersebut,’’

katanya. Jaminan amannya stok semen, juga diakui Kepala Bidang Administrasi Perekonomian Pemkot Palu, Taming Tombolotutu, Selasa (27/11) lalu. Menurut Taming, semen tersedia di toko-toko dalam jumlah memadai karena suplai dari distributor lancar.

berapa daerah di Sulteng, juga Gorontalo dan Sulsel. Kendati permintaan meningkat, di Palu tidak pernah kekurangan stok daging sapi sebagaimana daerah lain seperti Pulau Jawa. Harga daging di Jawa sekarang hingga Rp 90

ribu per kilogram. Sementara di Palu, Rp 75 ribu per kilogram. ‘’Harga daging sapi memang sempat naik jelang Idul Fitri 2012 hingga Rp 80 ribu per kilogram. Tetapi sekarang sudah normal, Rp75 ribu per kilogram,’’ katanya. (bs/net)

Solar Sempat Menghilang di Palu

Berdasarkan hasil pantauan di beberapa pedagang bahan bangunan, harga eceran semen relatif stabil. Misalkan, semen merek Bosowa dijual pengecer Rp 56.000 per sak. Sementara semen merek Tonasa dan Tiga Roda bervariasi antara Rp 58.000 - Rp 60.000 per sak. (bs/net)

Palu (Bisnis Sulawesi) Bahan bakar minyak (BBM) bersubisidi jenis solar, sempat menghilang dari sebagian besar statisun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Palu, Selasa (27/11) lalu. Kekosongan stok solar, diakibatkan terhentinya pasokan ke SPBU-SPBU tersebut. Akibatnya, puluhan truk dan kendaraan berbahan bakar solar lain, terpaksa mengantre hingga ke badan jalan untuk mengisi solar. Antrean panjang truk dan

kendaraan berbahan bakar solar lain, terjadi selama beberapa jam, menunggu stok terisi di SPBU. Beberapa petugas SPBU, salah satunya SPBU yang ada di Jalan Kartini mengatakan, kosongnya pasokan solar terjadi sejak Senin (26/11) atau sehari sebelumnya sekitar pukul 15.00 wita. Kekosongan stok solar, terjadi akibat adanya gangguan teknis di terminal Bahan Bakar Minyak Donggala yang berada sekitar 15 kilometer dari Kota Palu. (bs/ant)

Harga Kopra Bertahan

BisnisSulawesi/abe

MENINGKAT – Sudah menjadi kebiasaan, permintaan semen menjelang akhir tahun di Palu meningkat dua hingga tiga kali lipat. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan proyek pemerintah maupun swasta, juga pembanguna hotel berbintang yang terus berkembang di daerah itu.

Palu (Bisnis Sulawesi) Harga kopra di pasaran di Palu saat ini, masih bertahan di kisaran Rp 5.800 per kilogram. Padahal, harga salah satu komuditas hasil perkebunan Sulawesi Tengah (Sulteng) itu sebelumnya (Juli 2012), sempat mencapai angka Rp 11.000 per kilogram. Abraham, seorang pedagang pengumpul di Palu, Senin (26/11) lalu mengakui, harga kopra di tingkat pedagang saat ini belum berubah. ''Harga kopra tetap pada kisaran Rp 5.800 per kilogram,'' katanya. Kopra Sulteng selama ini, banyak dijual ke Surabaya dan Bitung (Sulut) untuk memenuhi

kebutuhan pabrik di wilayah itu. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Toni Muhammad mengatakan, harga kopra di Palu, sangat bergantung pada harga di tingkat pabrik. Jika harga pembelian pabrik naik, dipastikan harga kopra di palu juga ikut naik. ''Begitu sebaliknya,'' ujar Toni. Dinas Perkebunan Sulteng menyebutkan, luas areal kelapa di provinsi ini sekitar 180.000 hektare yang tersebar di sepuluh kabupaten. Dari luas areal tersebut, yang masih berproduksi hanya 70 persen. (bs/net)


Sulawesi Utara

14

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

Tak Mampu Lagi Topang Ekonomi Petani

Kejayaan Cengkeh Sulut Terancam Tinggal Sejarah Manado (Bisnis Sulawesi) Cengkeh, dulu sempat membuat petani di Sulawesi Utara (Sulut) bergairah. Terutama petani cengkeh di wilayah Minahasa. Harga tinggi, hasil produksi banyak dan berkualitas baik, mampu ‘’menghangatkan’’ perekonomian petani saat itu. Namun, kini semuanya berubah. Wajah petani yang dulu sumringah, tampak lesu. Apalagi ketika harus mengenang kejayaan petani cengkeh kala itu.

Seperti Samuel Walukow, seorang petani yang hadir pada seminar petani di Hotel Sahid Kawanua Manado, Senin (26/11) lalu. Raut wajah laki-laki parobaya itu lesu saat menceritakan bagaimana kejayaan petani cengkeh Minahasa. ‘’Dulu, meskipun belum ada listrik tapi kami sudah membeli kulkas, televisi dan mesin cuci. Itu karena hasil panen cengkeh kami dihargai tinggi. Tetapi sekarang, untuk membayar listrik pun kami kesulitan,’’ ungkap Samuel Walukow yang pada seminar tersebut hadir bersama puluhan petani lain bernasib sama. Bahkan di Desa Munte, kebun cengkeh milik petani saat ini tinggal sekitar 30 persen. Sisanya sudah dibeli pihak perusahaan rokok nasional. Miris dan ironis, karena nasib petani sangat berbeda dengan pengusahapengusaha besar yang berhasil meraup untung besar. Harga cengkeh yang tidak sesuai dengan biaya tanam menyebabkan petani merugi. Apalagi ketika masa panen tiba. Pemilik kebun cengkeh kesulitan mencari tenaga petik. ‘’Tidak ada yang mau jadi tenaga petik,’’ timpal Petrus Lolowang, petani asal daerah Senduk, Minahasa. Jika kondisi ini terjadi terus menerus, petani terpaksa membiarkan cengkehnya begitu saja. Dengan konsekuensi harus menanggung kerugian tak sedikit. ‘’Jika begitu, kami bisa tamat,’’ tutur Petrus Terkait terus menurunnya harga cengkeh, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menyarankan petani untuk memakai strategi. Dimana, saat panen raya petani tidak menjual hasilnya secara keseluruhan. Bagaimanapun, hukum ekonomi tidak bisa di ubah. Dimana, ketika persediaan melimpah, otomatis harga menurun.

Ilustrasi/net

MERUGI - Harga cengkeh yang tidak sesuai dengan biaya tanam menyebabkan petani merugi. Apalagi ketika masa panen tiba. Pemilik kebun cengkeh kesulitan mencari tenaga petik

‘’Dulu, meskipun belum ada listrik tapi kami sudah membeli kulkas, televisi dan mesin cuci. Itu karena hasil panen cengkeh kami dihargai tinggi. Tetapi sekarang, untuk membayar listrik pun kami kesulitan,’’ ‘’Jadi, lebih baik sebagian hasil panen disimpan dulu,‘’ ungkap gubernur. Sejumlah pengamat ekonomi kepada Bisnis Sulawesi mengatakan, nasib buruk yang dialami petani cengkeh, itu dampak dari tindakan koorporasi. ‘’Sayangnya, pemerintah mendukung mereka (koorporasi),’’ kritik Muhammad Ikhsan Saruna. Menurut Ikhsan, pemerintah seharusnya melindungi kepentingan nasional bukan malah mendukung perusahaan-perusahaan besar yang dapat memonopoli komoditas ini. Terkait harga, September lalu harga cengkeh di Sulut, Rp 95.000/kg kemudian naik menjadi Rp 100 .000/kg. Oktober, malah terus melambung men-

jadi Rp 200.000 per kilogram (pertama kalinya dalam sejarah), namun kembali melorot ke posisi Rp 150.000 per kilogram

(turun 25 persen). Kemerosotan harga cengkeh dikhawatirkan terus terjadi hingga saat ini. Petani pun minta pemerintah

daerah membuat kebijakan yang memberi harapan kepada petani bahwa harga komoditas unggulan ini tetap mahal. (cat)

Usaha Produktif Terhadang Masalah Permodalan Manado (Bisnis Sulawesi) – Usaha produktif yang bangun di Sulawesi Utara (Sulut) tergolong banyak. Namun tidak berkembang menjadi lebih besar karena terhadang masalah permodalan. Demikian disampaikan Gubernur Sulut, Sinyo H Sarundajang di sela-sela pertemuan tahunan perbankan Sulut tahun 2012 di Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut, Selasa (27/11) lalu. Gubernur pun menantang perbankan untuk jemput bola menyalurkan kreditnya ke sektor produktif. Jika hal itu dilakukan perbankan, gubernur yakin pertumbuhan ekonomi di daerah itu akan tinggi. ''Yang terjadi saat ini, tidak demikian. Sektor ril datang ke bank, tetapi masih sulit juga mendapat-

kan pembiayaan,'' katanya. Di pihak lain, pelaku usaha juga belum punya akses dengan baik yang pada akhirnya merasa sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Dengan sikap proaktif perbankan, diharapkan sektor ril Sulut tumbuh dan bergerak cepat sehingga berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. ''Ekonomi Sulut dapat tumbuh lebih cepat dari capaian delapan persen saat ini, kalau semua sektor ril di masyarakat bergerak karena topangan perbankan,'' katanya. Memancing sektor ril tumbuh dan berkembang sehingga layak memperoleh pembiayaan perbankan, bank dapat memulainya dengan memanfaatkan dana coorporate social responsibility (CSR).

Sinyo H Sarundajang ''Gunakan dana CSR untuk memancing agar usaha mikro kecil termotivasi. Baru kemudian disusul dengan ekspansi pembiayaan bank. Dengan demikian, akan tercipta usaha mikro kecil yang tangguh dan mampu berkembang lebih besar ke depan,'' katanya. (ant)


&

Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

Serba Kelapa

15

Seafood adalah salah satu jenis makanan yang sangat populer di Makassar. Demikian juga dengan jenis usaha yang mengembangkan seafood berdasarkan hasil penelitian SEM Institute (sebuah lembaga riset, konsultasi, dan pelatihan di bidang kebijakan strategis dan marketing), yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk program penentuan komoditas, produk, dan jenis usaha unggulan di Sulawesi Selatan, merupakan salah satu jenis usaha unggulan di Kota Makassar. Seafood kini sangat mudah dijumpai, mulai dari pedagang kaki lima yang dikenal dengan nama Sari Laut hingga restoran seafood. Namun ada yang menarik di salah satu sudut kota berjuluk Anging Mammiri ini, tepatnya di deretan ruko Jalan Topaz Raya (belakang Ramayana Dept Store), Panakkukang Mas, Makassar. Ruko yang didominasi cat hijau dan kuning ini pada sisi atasnya bertuliskan “Coconut Food Indonesia”. Nah, apa hubungannya kelapa dan

seafood? Salah satu menu andalan restoran ini adalah ayam goreng coco island dan seafood. Menariknya, semua makanan seafood yang disajikan tidak lepas dari peran kelapa. Kelapa untuk seafood ini dipakai mulai dari tahap awal, mulai permbersihan, penggorengan, hingga penyajiannya semua menggunakan campuran maupun olahan kelapa. Menurut pemilik “Coconut Food Indonesia” Rita Londongsalu, kelapa merupakan buah yang paling banyak dijumpai di Indonesia “Ada seribu jenis produk usaha yang dapat dihasilkan dari sebatang pohon kelapa,” bebernya kepada Bisnis Sulawesi saat disambangi di restonya, Kamis (22/11) malam. Selain itu, buah kelapa sendiri mengandung banyak sekali manfaat seperti air buah kelapa yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman isotonik alami karena banyak mengandung ion yang dibutuhkan oleh tubuh. Air kelapa dapat pula dijadikan obat untuk mengobati penyakit seperti demam, keracunan, dan panas dalam. Di dalam air kelapa ter-

kandung gula, serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral. Air kelapa juga sangat ampuh untuk mengobati mabuk dalam perjalan, dan dapat pula dijadikan sebagai bahan pembuat kecap serta bahan pembuatan sari kelapa. Lantaran itulah Rita menyediakan makanan seafood yang menyehatkan karena telah diolah dengan menggunakan kelapa. Minyak kelapa asli, dengan olahan kelapa seperti kelapa parut sangrai yang ditaburkan di atas ayam yang telah digoreng sebagai penetralisir lemak jahat penyebab meningkatnya kolesterol darah. Demikian juga ayam bakar dan ikan bakar yang disajikan. Jika telah siap untuk dihidangkan, ayam atau ikan dioleskan virgin coconut oil (VCO) sebagai penetralisir lemak jahat. VCO tidak menghasilkan asam lemak trans dan radikal bebas yang bersifat toksik dan karsinogenik yang berbahaya. Di dalam alur proses pencernaan minyak

VCO di metabolisir menghasilkan energi saja, tidak ada kolesterol dan juga tidak ada timbunan sisa lemak, dengan demikian VCO lebih aman dan bermanfaat untuk di konsumsi dibandingkan minyak lain. Namun selain menu ayam yang menyehatkan, ia juga menyediakan menu ikan yang diolah dengan resep lokal diadu dengan cita rasa modern. Ikan masak pallumara misalnya, disajikan dengan berbagai macam bumbu modern yang tentu saja diolah dengan menggunakan bahan tambahan kelapa. Woku, salah satu makanan khas Manado juga tidak kalah gurihnya. Aroma khas daun jeruk dipadukan dengan bumbu lokal yang diolah dengan modern dan

menyehatkan (karena menggunakan olahan kelapa) tentu menjadi sajian yang sangat menggoda selera. Aneka sambal yang menjadi pasangan penyajiannya juga sangat bervariatif sangat bergantung selera. Ada sambal rica-rica, sambal dabudabu, dan beberapa lagi yang lain. Minuman sehat juga tidak ketinggalan, ada minuman andalan dengan nama ‘sirkel’ atau sirup kelapa. Sirup yang terbuat dari kelapa murni yang campur dengan air kelapa ini sangat segar dan menyehatkan. Minuman jenis ini hanya disajikan dengan harga Rp 19 ribu per gelas.(dis)

DFC II0019-1-CFI

Makassar

www bisnissulawesi.com

Iklankan usaha anda di direktori hanya dengan berlangganan minimal 3 Bulan

Dg. Tata Raya No. 46 0411 268 08 88 D12-0020-3-MF

PT Prakarsa Prima Perkasa

Pak Winarso Konsultan Keuangan Topas Raya No.17 Blok B

Pengayoman, Kompleks Pasar Segar D12-0020-7-RC

D12-0020-4-SK

D12-0020-5-PP

Kios Hj Eni

Pengayoman Kompleks Pasar Segar Blok HBD 05 0411 299 99 80 081242999980

Yayasan Al - Madania

D12-0020-6-KH

Pelita Raya, 085342470786

D12-0020-9-YA

Jl. Ahmad Yani, Kompleks Ruko No C 44 Makassar 0411- 5391199 D12-0020-10-KN

Queen computer & notebook

Pengayoman No.27 Komputer City Blok H 15 085399354488

BBII-0017-1-KK

Bali Segara Hotel is located in Kuta Bali - only 5 minutes drive from the Ngurah Rai International Airport, 10 minutes walking distance to the Kuta beach and 10 minutes walking distance to the food and shopping districts.

Elly Rental Mobil Jl. Baji Gau II Komp. RRI No. 131 085299978080 085255552638

D12-0020-8-CF

Planet Computer Pengayoman Computer City Lt. 2 0411 5228154 085255053000 D12-0020-2-PC

D12-0020-1-QC

One of the best budget hotels on Bali Island. Combined with the Balinese and modern style of interior and exterior design, its affordability, cleanliness, friendly staff and good location makes Bali Segara Hotel the most recommended and worth-to-stay hotel for everyone.

PT . KARS INTI AMANAH Jl Ahmad Yani No. 15 Makassar Abdillah - 085396965489

Topaz Raya F. 65 Panakkukang Makassar 0411 459313 082187464 674

Bali Segara Hotel has 18 rooms available (30 additional rooms for 2013), with 4 room types to choose from: Standard, Deluxe, Deluxe Plus and Family Suite. All rooms are fully equipped with air-conditioner, bathroom ensuite, television with a variety of local and international channels, telephone set, high speed WiFi internet access, terrace and many other facilities.

Other hotel facilities include: Welcome drink Hotel restaurant Swimming pool Jacuzzi Pool bar Room service Room safety box High speed internet access facility Credit card payment (Visa / Mastercard) Car rental service Motorbike / Bicycle rental service Bali gazebo terrace Garden terrace Laundry service Free airport transfer service

Bali Segara Hotel JL. Dewi Sartika Gg. Nusa Indah No.9, Kuta 80361, Bali - Indonesia Phone :62-361-753525 / 62-361-752830 | Fax :62-361-758549 email : blsegara@indo.net.id | info@balisegarahotel.com BBII-0017-2-KK

BB10.0012.1-BJ

D12-0020-11-BSH

Bisnis Sulawesi/abe

di Coconut Food Indonesia


Edisi 20 I 3 - 9 Des 2012

16

Bergaya Santai ala Coconut Island MUSIM liburan, banyak rencana untuk menghabiskan waktu dan bersantai di tempat-tempat liburan favorit anda. Mendukung waktu liburan anda, Coconut Island sebagai Authentic T-shirt Brand menghadirkan koleksi-koleksi T-shirt yang pas untuk kenyamanan, santai, dan gaya. Kualitas bahan katun dengan premium fabrics didukung dengan design artwork yang terinspirasi dari Brazilian Culture, Contemporary art dengan sentuhan gaya vintage membuat T-shirt Coconut Island menjadi favorit spot untuk berburu T-shirt. Terletak di 1st floor Trans Studio Mall Makassar, Coconut Island store ini juga menghadirkan range koleksi yang didesain khusus untuk anak-anak, remaja, dan oreng dewasa, juga dilengkapi dengan aksesoris khas coconut island penunjang gaya santai anda. Jadikan suasana berkumpul dan bersantai anda, menjadi moment liburan terbaik. Dan Coconut Island akan mendukungnya dengan premium fashionable t-shirt! Go grab it!

Model Cowok (Greg): - Coconut island Blue Male T-Shirt IDR. 189.900 - Coconut island Brazilian T-Shirt (Yellow) IDR 199.900 Model Cilik Perempuan (Cahaya): - Coconut island Pink Kids T-Shirt IDR. 129.900 - Coconut island Brazilian T-Shirt (Yellow) IDR 149.90 Bisnis Sulawesi/ady


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.