1 minute read

LATAR BELAKANG

Pengembangan potensi desa merupakan salah satu langkah dalam melakukan pembangunan dan penataan kawasan Desa. Dengan jumlah desa di Jawa Barat yang mencapai 5.312 Desa dan lebih dari 72% warga Jawa Barat tinggal di perdesaan, pemahaman mengenai potensi setiap desa sangat penting, baik secara fisik maupun non-fisik, sehingga pembangunan yang dilakukan bisa tepat sasaran dan mensejahterakan penduduk Desa.

Dalam keberjalanannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi” dan 5 (lima) misi yang mengiringinya, salah satunya misi nomor 3, yaitu "Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah" yang dituangkan dalam Program "Gerakan Membangun Desa". Indikator Keberhasilan dari Gerakan Membangun Desa bersumber dari Indeks Desa Membangun (IDM), yang berfungsi sebagai perhitungan kuantitatif keberhasilan pembangunan desa yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Advertisement

Pada tahun 2020, posisi Jawa Barat berada dalam posisi ke-5 dengan total 121 Desa Tertinggal. Di tahun 2021, Jawa Barat naik ke peringkat ke-4 atau Provinsi Maju, dengan hingga 2021, ada total 586 Desa Mandiri (kedua di 2021 dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak di Indonesia) dan tersisa 18 desa tertinggal.

Tabel 1 Jumlah Desa dan Strata Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun di Provinsi Jawa Barat

Tahun Desa Mandiri Desa Maju Desa Berkembang

Desa Tertinggal

Desa Sangat Tertinggal

2020 270 1631 3290 121 0 2021 586 2102 2606 18 0

Sumber: Indeks Desa Membangun (2021)

Gambar 1 Perbandingan Jumlah Strata Desa Jawa Barat 2020 - 2021

This article is from: