1 minute read

INFRASTRUKTUR

Next Article
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

sosial-budaya (Patton, 2005). Pembangunan tanpa pelibatan masyarakat akan berujung pada ketidakberlanjutan pemeliharaan dan operasional dari pembangunan itu sendiri (Masduqi et al, 2008; Kusumastuti, 2015).

Prasetyo dan Sonny (2020) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi IDM, diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Luas Area Desa, Jumlah Populasi Desa, serta Surplus dan Deficit di Level Regional, dimana IPM dan Jumlah populasi berkorelasi positif pada IDM, sedangkan Luas Area dan Surplus dan Deficit di Level Regional memiliki korelasi negatif dengan IDM. Dari penelitian tersebut, dihasilkan beberapa rekomendasi, antara lain peningkatan di bidang pendidikan dan kesehatan, pengurangan angka pengangguran dengan menciptakan banyak lapangan kerja, peningkatan akses melalui infrastruktur fisik yang mampu membawa multiplier effects terhadap peningkatan ekonomi desa, mendorong kolaborasi antar warga Desa sehingga mampu terjadi peningkatan ekonomi, dan penguatan kapasitas keuangan. Dapat disimpulkan, bahwa pembangunan fisik harus disertai dengan peningkatan kapasitas masyarakat, melalui pendidikan, produktivitas, dan kesehatan dari masyarakat Desa.

Advertisement

Infrastruktur

Infrastruktur merupakan sarana penunjang pelaksanaan pelayanan publik dan kehidupan masyarakat, seperti diantaranya sarana penyediaan air bersih, prasarana jalan dan jembatan, listrik, sarana pendidikan dan kesehatan, transportasi, serta teknologi dan informasi, hingga sanitasi dan persampahan (Effendi, 2014). Latif et al. (2019) menambahkan, Infrastruktur merupakan bentuk dasar dari sistem fisik, yang memudahkan manusia memiliki akses kepada air bersih dan sanitasi, bangunan gedung, transportasi, dan fasilitas lainnya untuk menunjang kehidupan ekonomi dna sosial.

Pengembangan sarana dan infrastruktur yang memadai mampu mendukung pengembangan wilayah (Kateja & Maurya, 2011) serta mengurangi kesenjangan pendapatan ekonomi masyarakat Desa (Sukwika, 2018). Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan sudah tentu akan mengangkat kemandirian sebuah Desa dan memudahkan pengembangan potensi desa itu sendiri. Pembangunan Infrastruktur juga perlu diimbangi dengan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (Mustanir dan Jusman, 2016). Menurut Kemendesa PDTT, tiga infrastruktur prioritas yang didanai oleh Dana Desa adalah Jalan Desa, Jembatan Desa, serta Irigasi Desa (Perkasa dan Dinisari, 2016).

This article is from: