1 minute read

KONSEP PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Air sangat berfungsi sebagai pendukung kehidupan manusia, diantaranya untuk minum, mandi, mencuci hingga menjadi pembangkit listrik . masyarakat desa dalam kehidupan sehari-hari, misalnya Lembaga Kemasyarakatan Desa, Lembaga Pendidikan, Lembaga Ekonomi, hingga Lembaga Kesehatan

Iklim

Advertisement

Dalam kehidupan manusia, iklim dapat menentukan potensi desa, misalnya iklim panas dan dingin yang dapat menentukan tanaman apa yang bisa tumbuh baik di suatu lokasi

Lingkungan geografis

termasuk letak geografis desa, luas wilayah, sumber daya alam, dan penggunaan lahan

Ternak

Hewan ternak di wilayah perdesaan merupakan sumber tenaga dan gizi bagi masyarakat pedesaan dan juga perkotaan.

Aparatur dan pamong desa

Sebagai pelaksana pemerintahan desa, aparatur dan pamong desa akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan keberjalanan sebuah Desa.

Sementara itu, Soleh (2017) juga mengkategorikan potensi Desa berdasarkan jenis wilayahnya, antara lain: 1. wilayah desa berpotensi tinggi, dimana Desa memiliki tanah yang subur, kontur yang cenderung rata/landai, serta memiliki irigasi yang memadai. 2. wilayah desa berpotensi sedang, dimana Desa memiliki jenis tanah yang agak subur, namun kontur lahannya tidak rata, dan memiliki irigasi sebagian teknis dan semiteknis; dan 3. wilayah desa berpotensi rendah, dimana tanah yang berada di Desa cenderung tidak subur, konturnya kasar/ berbentuk perbukitan, dan sumber air yang hanya bergantung pada curah hujan.

Sebetulnya, pendataan Potensi Desa (Podes) sudah dilakukan pada tahun 2014 yang bertujuan untuk pendataan mengenai keberadaan, ketersediaan, dan perkembangan potensi dari setiap wilayah administrasi. Pendataan dilakukan di wilayah administrasi pemerintahan yang telah memiliki batas wilayah yang definitif, memiliki penduduk tetap di wilayah tersebut, dan memiliki pemerintahan yang sah dan berdaulat. (BPS, 2014).

Konsep Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pembangunan menurut Effendi (2014) adalah sebuah upaya dalam memanfaatkan sumber daya yang terdapat di wilayah tersebut maupun dari sumber lainnya yang direncanakan dan berkelanjutan, dengan menggunakan prinsip daya guna dan hasil guna sehingga hasilnya merata dan berkeadilan. Agar pembangunan tersebut berjalan merata dan berkelanjutan, pendekatan dalam pembangunan harus berorientasi pada masyarakat sebagai "figur sentral", yang artinya pembangunan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, baik dalam dimensi fisik maupun dimensi

This article is from: