BERNAS Not Juts Media Hal
9 RABU KLIWON 14 JUNI 2017 19 PASA 1950 JE
geb yar bursa
VOUCHER
Hal
otomotif
13
NO 166 TH KE-71 TERBIT 16 HAL Rp 3.000
Mutiara Oleh: Dr. Muntoha, SH., M. Ag. Dosen Tetap FH-UII dan Direktur DPPAI-UII Yogyakarta
Menjadikan Ramadhan Sebagai Bulan al-Qur'an
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya Allah SWT menurunkan al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi umatNya, dan sekaligus sebagai pembeda antara yang haq dan yang bathil. Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman hidup manusia karena di dalamnya mengandung aja-
ran yang mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti akidah, syari’ah, akhlaq, sejarah, teknologi, hukum, pemerintahan, berita ghaib, perjalanan ruh, kehidupan akhirat, dan lain sebagainya. Allah berfirman di dalam Q. S. al-An’am [6]:38, Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab (al-Qur’an). Manusia sebke hal 7
PRODUKSI KUE
Jadwal Imsyakiyah Ramadan 1438 H DI.Yogyakarta & Sekitarnya Tgl
Imsak
Subuh
Dzuhur
Ashar
Maghrib
Isya’
14/06
-
-
11:41
15:01
17:31
18:46
15/06
04:17
04:27
-
-
-
-
Bernas Hari Ini - Bara di Teheran dan Doha ....................... Hal 4 - Kemenhub Imbau Mudik Tak Gunakan Motor.. Hal 7 - Wisata Religi yang Tak Pernah Sepi .............Hal 9 - Rahasia Arti Penting "Life Balance"....... ......Hal 12
Pengusaha Rental Mobil Mulai Kebanjiran Order GUNUNGKIDUL, BERNAS -- Mendekati lebaran, pengusaha rental mobil di wilayah Gunungkidul sudah mulai kewalahan melayani pesanan. Mobil rentalan ini nantinya digunakan pemudik untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman. Jono, salah satu pemilik rental mobil “Lintang Raya” yang berada di Playen, mengaku sudah ada beberapa pelanggan yang memesan mobil yang digunakan untuk keperluan lebaran di kampung halaman. “Sudah ada beberapa orang dari Jakarta yang memesan mobil, kebetulan juga tetangga sendiri. Mereka akan pulang menggunakan pesawat, dan di sini memilih untuk menyewa mobil,” katanya, Selasa (13/6). Dengan banyaknya order, Jono menaikkan tarif sewa. ke hal 7
Moch Asim/ANTARA
Pekerja membuat kue kering Kastangel industri rumahan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/6). Menurut pengusaha setempat, sejak memasuki bulan Ramadan 1438 H, produksi kue kering yang dijual mulai Rp20.000 - Rp85.000 per toples tersebut meningkat hingga tiga kali lipat dari ratarata produksi 50 toples per hari menjadi 100-200 toples per hari.
Penataan Sasiun Tugu
Pedagang Merasa Diintimidasi JOGJA, BERNAS -- Proses penataan kawasan sisi selatan stasiun Tugu Jogja menuai hambatan. Para pedagang setempat tak terima karena PT KAI Daop 6 mengeluarkan surat peringatan (SP) II untuk pengosongan pedagang di areal tersebut. Pedagang merasa diintimadi karena SP II itu melalui pihak ketiga. Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Manunggal Karsa tersebut mengaku telah menerima SP II dari PT KAI Doap 6 Yogyakarta
pada 5 Juni lalu. Namun menurut mereka ada kejanggalan lantaran semua pedagang di paguyuban tersebut secara resmi masih ter-
Pemkot Sediakan Layanan SMS Blast JOGJA, BERNAS – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan memberikan fasilitas layanan berupa pesan singkat melalui SMS Blast di kawasan pedestrian Malioboro. Program ini akan diluncurkan mulai H-7 Lebaran. Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi, mengatakan salah satu dukungan untuk mewujudkan Kota Pedestrian yaitu dalam waktu dekat ini akan segera diberikan layanan pesan singkat atau SMS Blast. Semua pengunjung yang berada di kawasan Malioboro secara otomatis akan mendapatkan SMS berisi informasi-informasi penting di Kota Yogyakarta. “H-7 akan kita mulai. Sebagai permulaannya di kawasan pedistrian Malioboro,” kata Heroe, ke hal 7
GALIH WIJAYA/HARIAN BERNAS
PEDESTRIAN- Suasana pedestrian Malioboro. Pemkot Yogyakarta akan memberi fasilitas SMS Blast di kawasan pedestrian Malioboro menjelang lebaran nanti. SMS Blast itu akan memberikan informasi yang dibutuhkan wisatawan.
ROSIHAN ANWAR/HARIAN BERNAS
POSKO THR – LBH Yogyakarta membuka posko adua THR terhitung mulai, Selasa (13/6) kemarin, di Kantor LBH Yogyakarta Jalan Ngeksigondo 54. Buruh atau pekerja dari Jawa Tengah dan DIY dapat mengadukan persoalan THR di posko tersebut. LBH Yogyakarta menyatakan, kewajiban memberi THR ditujukan kepada setiap pengusaha, baik perseorangan, persekutuan, maupun yang berbentuk badan hukum. Bagi pelaku usaha yang mengabaikan kewajiban THR, akan ada sanksi tegas. Keberadaan posko aduan juga diharapkan dapat menjembatani perma-
salahan pemberian THR kepada para pekerja. “Dengan adanya posko pengaduan, masyarakat tidak perlu sungkan untuk melaporkan jika ada perusahaan yang belum menunaikan THR. Untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan, bisa melaporkan kepada Aliansi BuruhYogyakarta (ABY). ABY dan serikat pekerja akan mengadukan keluhan buruh kepada LBH
Yogyakarta terhitung mulai 13 Juni dan akan ditindak lanjuti melalui jalan non ligitasi maupun ligitasi,” kata Epri. Jalur Hukum Direktur LBH Yogyakarta, Hamzal Wahyudin, menyebutkan, pihaknya akan meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menjadi mediator persoalan THR yang belum diberikan kepada para pekerja. “Baru nanti kalau langkah bipartit dan tripartit tidak menemui titik temu, kita akan menempuh langkah hukum yaitu ke (peradilan) hubungan industrial. Ini adalah komitmen dari LBH Yogyakarta untuk mengadvokasi, baik itu statusnya outsourcing, karyawan kontrak, apalagi pekerja tetap,” kata Hamzal. Selain dengan pengaduan ke sekretatiat di LBH Yogyakarta, Hamzal menyebutkan buruh bisa melaporkan permasalahan dengan mengisi formulir pengaduan secara online melalui laman http://www.lbhyogyakarta.org/2017/06/ form-pengaduan/. yang telah disediakan LBH Yogyakarta. Sekjen ABY, Kirnadi, kepada Bernas mengatakan ada kemungkinan laporan aduan terkait persoalan THR tahun ini melonjak dibanding tahun lalu. Parameternya adalah cukup banyaknya laporan yang masuk jika dibanding tahun 2016 lalu. “Misalnya saja, baru H-15, kita sudah menerima sedikitnya enam aduan. ke hal 7
ke hal 7
Ma araman
B
Pengusaha Jangan Abaikan THR JOGJA, BERNAS -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH)Yogyakarta membuka Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR). Posko tersebut dibentuk di kantor lembaga itu yang terletak di Jalan Ngeksigondo 54 Kotagede, Yogyakarta. Epri Wahyudi, Kepala Divisi Ekonomi Sosial dan Budaya LBH Yogyakarta, menyebutkan ketentuan THR telah diatur dalam Permenterian Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentyang THR. “Dalam Permenaker, THR jelas disebutkan pekerja tetap maupun pekerja kontrak harus mendapat THR dengan besaran yang dihitung sesuai formula yang ada di Permenaker tersebut. Jadi, seluruh perusahaan, pengusaha atau pemilik usaha, tidak boleh mengabaikan tentang THR ini,” katanya kepada sejumlah wartawan, Selasa (13/6). Dalam formula yang diatur di Permenaker, lanjut Epri, pekerja tetap atau dalam regulasi disebutkan pekerja dengan Perjanjian KerjaWaktu Tidak Tertentu (PKWTT) harus mendapat THR sebanyak satu kali gaji. Sementara pekerja kontrak atau yang disebut pekerja dengan Perjanjian KerjaWaktu Tertentu (PKWT) dengan formula perhitungan yang telah diatur. “Buruh atau pekerja yang bekerja kurang dari 12 bulan namun sudah bekerja lebih dari satu bulan, tetap akan mendapat THR. Perhitungannya adalah masa kerja dikalikan satu bulan gaji atau upah dibagi 12 bulan,” tutur Epri usai meresmikan posko.
berkoordinasi dengan Disperindag Kota Yogyakarta, bukan secara langsung menyurati para pedagang. Rudi mengaku menerima surat SP II dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta melalui pihak ketiga. Hal itu dinilainya sebagai bentuk intimidasi ke pedagang. “Harusnya koordinasi dengan
catat di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperind) Kota Yogyakarta. “Kami bukan pedagang illegal. Kami tercatat sebagai pedagang dibawah Disperindag. Kami juga masih membayar retribusi,” kata Rudi Tri Purnama, Ketua Paguyuban Manunggal Karsa, Selasa (13/6). Menurut Rudi harusnya PT KAI
Belajar Curang
ulan Ramadan selalu disambut riang oleh kebanyakan anak-anak, termasuk Tata, 16 tahun. Siswi SMA swasta ini mengaku sangat menunggu kedatangan bulan suci Ramadan itu. “Aku memang senang banget kalau lagi bulan puasa, karena spesial. Aku sudah mulai puasa full sejak kelas dua SD,” ujarnya. Walaupun mengaku sangat senang menjalankan ibadah puasa, Tata mengaku sempat melakukan kecurangan pada Minggu (11/6) lalu. “Aku sama teman-teman kan suka main basket. Kami main basket full energi di lapangan kompleks. Karena kehausan, akhirnya kami izin ke kamar mandi, padahal kami ke dapur untuk minum. Keluar dari pantry aku sama teman pura-pura puasa lagi,” kata Tata. Namun, kecurangan anak-anak tersebut segera ketahuan. Pasalnya mereka tidak mencuci gelas yang mereka gunakan untuk minum. Meski tidak mendapat amarah dari orang tua, tetapi ia mendapat malu dari sang adik yang baru berusia 12 tahun. “Kapok deh. Malu sama adik,” kata Tata nyengir.(jay)
www.
http://cetak.harianbernas.com/32449
PENGUMUMAN Harian Bernas edisi hari ini, Rabu, 14 Juni 2017, memuat hasil SBMPTN tahun 2017 untuk UGM dan UNY. Redaksi