Hal Penembakan Dubes Rusia

Page 1

Inspirasi Bisnis dan Pribadi Bertumbuh

SELASA LEGI, 27 DESEMBER 2016 27 MULUD 1950 JE

Pemda DIY Dapat Hibah 40 Bus Trans Jogja JOGJA, BERNAS - Pemda DIY kembali menerima hibah bus Trans Jogja sebanyak 40 unit. Penambahan bus baru ini akan meningkatkan jumlah trayek dari delapan menjadi 17 trayek. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Sigit Haryanta, menyatakan DIY kembali menerima hibah dari pemerintah pusat sebanyak 40 unit bus. Menurutnya penambahan armada baru itu guna mendukung pengembangan Trans Jogja. “Dari jumlah 40 unit sebanyak 20 unit diantaranya sudah tiba di DIY pada pekan lalu yang kini dititipkan di garasi bus milik PT AMI di Jalan Wates Km. 7 Gamping, Sleman,” ujarnya, Senin (26/12). Adapun untuk 20 bus lainnya, sesuai rencana akan didatangkan dalam pekan ini, untuk kemudian dilakukan serah terima hibah. Menurut Sigit, spesifikasi bus hibah tersebut

sama dengan armada Trans Jogja terbaru yang saat ini dioperasikan. Hanya saja, jika sebelumnya bermerek Hino, hibah baru ini bermerek Izuzu serta berbeda warnanya. Ia tak mempersoalkan perbedaan merek itu karena spesifikasinya sama. “Kami percaya kondisi bus dalam keadaan baik, layaknya bus hibah sebelumnya. Karenanya tidak perlu dilakukan uji coba di jalanan, sampai sebelumnya kelengkapan surat-surat terpenuhi,” paparnya. Sigit menambahkan, agar bisa beroperasi, bus tersebut harus diserahkan kepada operator yaitu PT Anindya Mitra Internasional (AMI) yang merupakan perusahaan BUMD milik Pemda DIY. “Agar mendapatkan plat kuning. Selama tiga bulan ke depan, bus-bus tersebut akan dilengkapi berbagai kelengkapan administrasi seperti STNK, nomor polisi serta izin trayek,” jelasnya.

NO 034 TH KE-71 TERBIT 16 HAL Rp 3.000

Sultan Tawarkan Penataan PKL Malioboro JOGJA, BERNAS -- Revitalisasi kawasan jalan Malioboro berimbas pada penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menawarkan penataan PKL Malioboro berpindah ke eks gedung bioskop Indra.

Tawaran Raja Keraton Yogyakarta itu telah disampaikan saat melakukan launching pemanfataan pasca revitalisasi tahap I ‎jalan Malioboro, pekan lalu. Dalam acara yang juga dihadiri para PKL itu, Sultan menawarkan penataan

bagi PKL yang berada di Pasar Sore dan depan Toko Mirota kawasan Malioboro. Dalam gambaran Sultan, eks gedung bioskop Indra memungkinkan dibangun gedung tiga lantai ‎untuk menampung pindahan PKL.

“Juga, bagi PKL yang ada di pasar sore atau muka Mirota, kalau kami bangunkan di bekas bioskop Indra itu, kira-kira tiga lantai mereka jualan di sana, yang sebelah utara itu kita gunakan untuk tempat parkir kira-kira bersedia tidak?,” ujar Sultan. Bahkan, di gedung baru itu nantinya akan diberikan fasilitas lebih baik. Tapi Sultan mengakui hal itu memang masih membutuhkan dialog. “Tapi sepanjang

Malioboro sampai titik nol bisa bersih,” kata Sultan. Menanggapi tawaran Sultan itu, ‎Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPESDM DIY selaku pelaksana proyek revitalisasi Malioboro, Muhammad Mansyur, menyatakan kesiapannya. Hanya saja, menurut Mansyur rencana itu belum masuk dalam rencana. “Kalau ada dhawuh (perintah) ke hal 7

KORBAN GEMPA

ke hal 7

Bernas Hari Ini - Harga Cabai Tembus Rp 80.000/Kg

Hal 3

- PKL Bongkar Sendiri Kiosnya

Hal 9

- Fungsi Trotoar Sering Berbenturan

Hal 10

- Pelajar Tewas Terseret Ombak

Hal 12

MUI Apresiasi Kinerja Polisi Pengusaha Kulonprogo Terkait Pengamanan Natal Sulit Bersaing di NYIA

SURABAYA, BERNAS Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin mengapresiasi kinerja polisi terkait pengamanan Natal sehingga kekhawatiran adanya gangguan keamanan tak terjadi. “Natal tahun ini bagus sekali, itu tak terlepas dari kinerja luar biasa dari Polri,” katanya saat ditemui di Unusa Surabaya, Senin (26/12). Ia mengatakan, masalahmasalah yang dikhawatirkan bisa mengakibatkan konflik seperti menggunakan atribut oleh umat Islam itu ternyata juga tidak ada, sehingga orang tidak lagi marah. “Ini kan karena ada kesepakatan kita dengan pihak Polri bahwa Polri supaya ikut melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan atribut Natal bagi umat Islam, yang kedua memberikan tindakan terhadap mereka yang memaksa dengan menggunakan KUHP 355 dan itu diumumkan,” jelasnya. Ma’ruf mengatakan kesepakatan antara MUI dan Polri membawa dampak yang bagus dan membuat semuanya berjalan aman. “Toleransi terjaga dan tidak ada ‘sweeping-sweeping’. Saya

melarang semua orang melakukan ‘sweeping’, biarlah itu kesadaran umat di satu sisi, dan juga pengamanan oleh pihak Polri. Dan Anshor juga ikut menjaga, melakukan pengamanan di semua, ini luar biasa, hasilnya memuaskan,” tambahnya. Ditanya terkait terorisme, dirinya mengatakan terorisme adalah gejala dari kelompok kecil yang mempunyai pemahaman distortif dan itu masih tumbuh, tapi secara potensi sebenarnya tidak mengganggu. Dia mengatakan, ada kekhawatiran kalau terjadi ledakan. Oleh karena itu pihaknya memberi apresiasi terhadap Polri karena bisa mendeteksi kemungkinan akan terjadinya sabotase atau peledakan atau pengeboman. “Jadi yang dikhawatirkan kalau ada perayaan tahun baru atau Natal itu digunakan oleh mereka untuk melakukan pengacauan,” ucapnya. Dia menjelaskan, pihaknya dari kalangan NU, MUI dan ormas yang lain secara keseluruhan sudah melakukan sosialisasi untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme yang nantinya akan melahirkan tindakan teroris. (ant)

KULONPROGO, BERNAS -- Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kulonprogo dipastikan akan diikuti dengan pembangunan kawasan aerocity di sekitarnya sebagai pusat perkantoran dan bisnis. Namun, para pengusaha local Kulonprogo diperkirakan akan sulit bersaing di kawasan tersebut. Sekda Kulonprogo, Astungkoro, mengungkapkan hal itu, Senin (26/12). Meski begitu, Astungkoro berharap pengusaha Kulonprogo harus bias menikmati secara ekonomis keberadaan bandara maupun kawasan aerocity yang menyertainya. “Kami akan menghubungi pihak PT Angkasa Pura agar siapapun yang membangun usaha di aerocity dapat bekerja sama dengan warga atau pengusaha Kulonprogo” kata Astungkoro. Menurut Astungkoro, pengusaha jasa yang ada di Kulonprogo tidak perlu egois mengibarkan benderanya sendiri. “Menurut saya, sebaiknya ‘ngonder’ pekerjaan kepada pengusaha yang mendapat pekerjaan besar

di bandara. Sebab, pekerjaan bandara membutuhkan pengusaha yang memiliki kualifikasi khusus dan besar. Jadi harus bermitra. Atau kalau mungkin membuat usaha konsursium,” katanya. Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY, Sugeng Purwanta, menyatakan perlunya masyarakat pengusaha ‘mengedukasi diri’. Jika selama ini bekerja dengan pola kerja daerah agraris, harus diubah menuju pola industri. Sugeng Purwanto mengakui, ekonomi yang didominasi oleh UKM UMKM ternyata lebih tahan goncangan gejolak ekonomi dunia. Hal ini karena bahan baku yang dibutuhkan tidak perlu impor dan tidak terpengaruh dollar. Namun pola usaha industri, lanjutnya, harus diikuti dengan usaha besar. “Di Temon sebaiknya tidak dibangun hotel bintang empat. Cukup homestay, atau hotel melati, namun kualitas pelayanannya harus setara hotel berbintang,” ujarnya. Demikian juga dengan industri, kata Sugeng, tidak perlu membangun industri besar di

Kulonprogo. Sultan sendiri dalam kebijakannya nenghindari industri yang polutan. DIY tidak usah berdiri industri yang mengakibatkan polusi yang mengganggu lingkungan. Menurut Sugeng Purwanto, agar ekonomi rakyat bawah terangkat seiring dengan keberadaan bandara, maka koperasi dan UMKM harus diperkuat. “Nanti perkoperasian sudah bukan lagi bicara berapa yang aktif dan berapa yang pasif, tetapi semua koperasi harus aktif dan berkiprah dengan pola bisnis yang maju. Selama ini yang aktif kan pengurus koperasi saja, anggotanya tidak aktif. Sementara pengurusnya banyak yang sudah usia lanjut. Ini persoalan yang harus ditemukan jalan keluarnya,” kata Sugeng. Koperasi dan UKM UMKM, lanjut Sugeng, harus diusahakan mendapat akses kemudahan perijinan, peningkatan ketrampilan, peningkatan akses pembiayaan, peningkatan produktivitas, dan peningkatan akses pasar. Untuk akses pasar, dapat menggandeng eksportir, tidak perlu harus ekspor sendiri.(wid)

Libur Natal, Wisata Gunungkidul Raih Rp 350 juta GUNUNGKIDUL, BERNAS – Puluhan ribu pengunjung memadati berbagai obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul selama libur Natal. Membanjirnya kunjungan wisatawan itu mampu menyumbang pendapatan daerah sekitar Rp 350 juta. Kabid Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Harry Sukmono, menyebutkan jumlah pengunjung sementara yang masuk ke Gunungkidul sekitar 50.000 orang. Dari kunjungan wisata tersebut, Pemkab Gunungkidul bisa meraih pendapatan asli daerah (PAD) untuk seluruh sektor wisata sebesar Rp 350 juta. “Pendapatan tersebut berasal dari tiket masuk ke obyek wisata,” katanya, Senin (26/12). Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, wisata pantai tetap menjadi idola destinasi para pengunjung. Hampir 90 persen PAD yang masuk ke Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul berasal dari retribusi wisata pantai. Tidak mengherankan ketika memasuki musim liburan jalan menuju pantai menjadi macet. “Pantai Baron dan pantai Pulang Sawal atau lebih dikenal dengan Pantai In-

SUTARYONO/HARIAN BERNAS

PADAT -- Pantai Kukup, salah satu kawasan wisata andalan Gunungkidul, dipadati wisatawan saat libur Natal, Senin (26/12).

drayanti masih menjadi destinasi menarik. Selain itu yang non pantai ada Goa Pindul, Air Terjun Sri Gethuk serta Gunung Api Purba Nglanggeran,” jelas Harry.

Jumlah wisatawan yang melonjak pada libur Natal di kawasan pantai ini membuat pemerintah dan tim SAR melakukan antisipasi terhadap naiknya

kejadian kecelakaan laut. Tingginya jumlah pengunjung membuat aktivitas pantai semakin ramai. “Sehingga jika tidak dilakukan antisipasi dikhawatirkan jumlah kecelakaan laut juga meningkat,” kata Marjono, Koordinator Tim SAR Satlinmas wilayah II Pantai Baron. Marjono mengakui, pihaknya telah memasang 50 rambu peringatan di sejumlah pantai di Gunungkidul. Rambu berupa papan pengumuman area berbahaya dan dilarang berenang ini merupakan fasilitas dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul serta Jasa Raharja. Papan larangan tersebut dipasang di tepi pantai dan di bawah tebing yang menjadi lokasi rawan terjadinya kecelakaan. “Sudah kami pasang di Pantai Baron, Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang, Sundak, Indrayanti, Pok Tunggal, Somadeng, Nguyahan, Ngobaran dan Sadranan. Di sana merupakan pantai yang paling ramai dikunjungi,” tutur Marjono. Untuk menghindari kecelakaan laut, pihaknya menghimbau agar pengunjung tidak berenang terlalu jauh dari tepi pantai, dalam upaya menjaga keselamatan apabila sewaktu-waktu ombak besar datang. ke hal 7

RAHMAD/ANTARA

Anak korban gempa melihat keluar dari jendela tenda darurat menjelang berakhirnya masa tangga darurat kedua di Desa Paru Keude, Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Senin (26/12). Masa tanggap darurat gempa di Pidie Jaya tahap kedua akan berakhir pada 27 Desember 2016.

Ma araman

P

Motor Kesayangan

erayaan Natal memang sudah usai, namun tetap menyisakan kisah lucu seperti yang dialami Suryono, 43 tahun. Saat itu Suryono hendak pulang lantaran perayaan misa Natal di gereja Katolik Banteng, Yogyakarta, sudah usai. Padatnya lokasi parkir membuat bapak empat anak itu kesulitan menemukan motor Yamaha V75 kesayangannya. Setelah berputar-putar, akhirnya ia pun menemukan motor BMW (Bebek Merah Warnanya) itu. Ia pun segera mencolokkan kunci motor, menyalakan mesin dan bergegas pulang. Maklumlah, motor antik itu memang sudah aus lubang kuncinya. Tanpa mengenakan helm, ia mengendarai motor tersebut ke arah jalan Prujakan. Rumah Suryono memang sangat dekat dengan gereja. Setibanya di rumah. Istri Suryono melihat ada keanehan di pijakan belakang motor tersebut. Ia pun bertanya kepada suaminya. “Pak, itu pijakan belakangnya kok jadi bagus?,” katanya. Suryono pun mulai mengamati motor BMW itu dengan lebih seksama. Setelah membuka jok motor, ia lantas berseru. “Bu, motornya ketuker,” kata Suryono seraya bergegas kembali ke gereja. Setibanya di parkiran gereja, ia lantas berhenti lalu mencari motornya. Setelah bertanya dan meminta maaf pada petugas parkir, ia pun menemukan BMW miliknya yang asli. Ia bergegas pulang setelah meminta maaf kepada pemilik motor yang terlanjur ia bawa “kabur”.(jay)


Selasa Legi, 27 Desember 2016

Sekolah Asrama Redam Kriminalitas Anak ISTIMEWA

SERTIFIKASI INERTNASIONAL—Dua dari puluhan mahasiswa D III FE UII, menerima sertifikat dari PT Zahir Internasional. Perolehan sertifikat ini, menjadikan mereka memiliki nilai tambah dalam bursa kerja.

44 Mahasiswa UII Raih Sertifikasi Kompetensi

SLEMAN, BERNAS-Tingginya tingkat persaingan di dunia kerja menuntut mahasiswa untuk mempersiapkan diri sejak di bangku kuliah. Salah satu upaya yang dianggap relevan adalah dengan mengikuti sertifikasi kompetensi. Hal ini penting untuk membekali diri dengan kompetensi yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja. Sebagaimana ditempuh oleh 44 mahasiswa D3 FE Prodi Akuntansi yang mengikuti ujian sertifikasi dari PT Zahir Internasional. Ujian sertifikasi berlangsung di Ruang Laboratorium Komputer D3 Ekonomi belum lama ini. Pelaksanaan ujian sertifikasi ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah dijalin antara D3 FE UII dengan PT Zahir Internasional yang di dalamnya membahas tentang sertifikasi untuk mahasiswa. Seperti yang dikatakan oleh Ketua Program Diploma III Ekonomi UII, Dra. Nurfauziah,

MAKASSAR, BERNAS-Boarding School atau sistem sekolah dengan asrama dinilai dapat meredam tingkat kriminalitas bagi anak pada usia labil dalam sistem pendidikan di Indonesia. “Permasalahannya adalah banyak pelaku kriminalitas pada usia anak sekolah, ini merupakan satu fenomena yang mesti dilihat secara sistemik,” ujar Pengamat Pendidikan Prof Arismunandar di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/12). Menurut dia bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara telah memberikan beberapa contoh yang baik dalam menjalankan sistem pendidikan dengan merekomendasikan sistem pendidikan pemondokan atau

diasramakan bagi peserta didik. Pada sistem asrama ini, para peserta didik termasuk guru dan pengelola sekolah tinggal di asrama yang berada dalam lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu semester diselingi dengan berlibur satu bulan. Sistem ini diharapkan dapat meredam kenakalan remaja. “Mungkin itu salah satu solusi kedepan apabila memperbaiki sistem pendidikan kita, karena mereka tidak akan terpengaruh dari luar, sebab sudah tersistem dan anak kita akan menjadi sopan serta berkarakter,”papar mantan Rektor Universitas Negeri Makassar ini. Meski demikian tidak bisa dipungkiri saat ini budaya luar

dan maraknya peredaran narkoba serta obat-obatan daftar G atau Nafza dikalangan remaja sudah tidak bisa terbendung. Anak-anak akan menjadi konsumen oknum bandar yang merusak generasi. Sementara tim pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik Sulsel Abdul Gofor mengungkapkan, sejumlah kasus anak berhadapan dengan hukum salah satunya adalah pelaku pengrusakan dan pembakaran kantor DPRD Kabupaten Gowa, Sulsel. Anak-anak ini diketahui positif mengonsumsi obat daftar G yang banyak dijual di pasaran bahkan dijual bebas di apotik sehingga anak tersebut tidak berfikir akan dampak ditimbul-

kan karena tidak sadar dalam melakukan sesuatu perbuatan. Maraknya peredaran obat tersebut juga tidak terkontrol, meski aparat penegak hukum maupun Pemerintah Daerah terus intens melakukan razia, tetapi masih saja banyak yang beredar dikalangan anak usia sekolah, sehingga diperlukan komitmen yang serius. “Karakter anak merupakan duplikasi dari lingkungan, bila lingkungan itu tidak steril dan tingkat kriminalitasnya tinggi dan banyak bandar narkotika dan obat maka tentu mereka akan terjerumus karena mengikuti apa dilakukan orang-orang disekitarnya,” jelas dia. Untuk sistem pendidikan asrama atau pemondokan yang

benar, lanjut Gofur, memang sudah seharusnya itu diadopsi agar generasi anak-anak dimasa mendatang akan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, anak korban dari sistem pendidikan yang belum dilaksanakan secara optimal dalam pemberian pendidikan baik disekolah maupun dilingkungan keluarga akan menjadi rentan terkontaminasi dilingkungan yang sudah rusak. “Parahnya, anak-anak sekarang sudah mengisap lem dengan berbahan kimia sangat berbahaya. Perhatian keluarga adalah benteng utama bagi anak agar tidak terjebak dalam pergaulan bisa merusak dirinya dan orang lain,” tambahnya. (ant)

MM, bahwa proses sertifikasi ini adalah sebagai bentuk kepedulian prodi untuk membekali mahasiswa dengan keahliankeahlian tertentu yang dianggap relevan dengan kompetensi dan bidang pekerjaannya. “Salah satunya adalah keahlian teknis dalam mengoperasikan software akuntansi. Jadi mahasiswa yang sudah lulus atau mendapatkan sertifikat ini sudah bisa menggunakannya untuk keperluan pekerjaan sehingga ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa di mata perusahaan,” ujarnya. Dari 44 mahasiswa yang mengikuti ujian sertifikasi tersebut, sebagian besar mampu mencetak nilai rata-rata dari standar nilai yang ditetapkan. Mahasiswa yang sudah lulus ujian berhak mendapatkan sertifikat yang menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kompetensi untuk menggunakan dan mengoperasikan software akuntansi tersebut. (*)

Keluarga Harus Bentengi Pengaruh Medsos

PELUNCURAN BUKU

ITA/ANTARA

Tokoh muda di bidang self development Ridwan Mukri (tengah) bersama ibundanya Puri (kanan) dan musisi Dik Doank (kiri) memegang buku FAST Personality for Success pada peluncuran buku itu di Jakarta, Sabtu (24/12). Buku tersebut merupakan alat uji kepribadian FAST Personality Test, dan mengembangkan program pembelajaran FAST Edutainment Learning untuk menciptakan Gen FAST yaitu generasi yang Fathonah (cerdas), Amanah (terpercaya), Shiddiq (benar), dan Tabligh (gemar menyampaikan kebaikan) di keluarga, sekolah, organisasi, perusahaan, sampai pemerintahan Indonesia.

JAKARTA, BERNAS-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada para orang tua, terutama kaum ibu, untuk menjaga anak-anak dari pengaruh negatif media sosial (medsos). “Jangan biarkan anak-anak kita terjebak dalam hal negatif perkembangan teknologi khususnya sosial media, seperti ikut menyebarluaskan ujaran kebencian dan lain sebagainya,” kata Khofifah dalam Peringatan Hari Ibu Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/12) malam. Dikutip dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (25/12) Khofifah mengatakan perkembangan teknologi informasi saat ini, yang salah satunya melahirkan media sosial, turut menyumbang munculnya persoalan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa menyikapinya dengan cerdas dan bertanggung jawab. Para orang tua pun harus aktif memantau anak-anaknya dalam berinteraksi dengan media sosial. Pada bagian lain sambutannya itu, Khofifah mendorong para ibu di Makassar untuk ikut menggerakkan One Day One Care atau sehari berbagi satu. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk saling peduli

satu sama lain, utamanya membangun kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu atau penyandang masalah kesejahteraan sosial. “Mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat dengan menerapkan One Day One Care sebagai wujud untuk memupuk rasa saling tolong menolong,” ujar Khofifah. Di tengah pengarahannya, Khofifah menyempatkan menyanyikan lagu berjudul Ibu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals yang dinilainya memiliki makna yang dalam karena mampu membawa emosi untuk selalu mengingat perjuangan para ibu dengan untaian doa dan kasih sayangnya. Kegiatan Hari Ibu Nasional di Gedung Manunggal Makassar ini dihadiri kurang lebih 3.000 perempuan se-Kota Makassar dari berbagai ormas wanita. Kegiatan ini digelar oleh beberapa organisasi, antara lain Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sulawesi Selatan, Muslimat NU Sulawesi Selatan, Forum Kajian Cinta Al Qur'an (FKCA), Yayasan Jantung Indonesia, Badan Kordinasi Pendidikan Al Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKAPAKSI), serta Universitas Islam Makassar. (ant)

SEMARANG, BERNAS-Aplikasi gamelan elektronik (egamelan) yang dikembangkan Universitas Dian Nuswantoro Semarang meraih penghargaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. “Udinus dinilai sebagai perguruan tinggi yang berpartisipasi melestarikan warisan budaya,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus Dr Kusni Ingsih, Minggu (25/12). Kusni mewakili Udinus dalam penerimaan penghargaan yang berlangsung di Auditorium Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) II yang diserahkan Menristek Dikti Prof Mohamad Nasir. Udinus berkesempatan memainkan “e-gamelan” yang berisi harmonisasi lantunan saron, peking, bonang barung, bonang penerus, gong, kenong, demung, dan slenthem dalam layar tablet atau “smartphone”. “E-gamelan” juga ditunjuk untuk membuka acara Apresiasi Lembaga Penelitian

dan Pengembangan Ristek Dikti 2016 yang rangkaian kegiatannya adalah deklarasi pusat unggulan iptek, apresiasi BPPD berkinerja utama, penyerahan sertifikasi akreditasi pranata litbang, apresiasi industri pemanfaatan hasil litbang, dan penyerahan penghargaan. Udinus merupakan salah satu penerima penghargaan dari Kemenristek Dikti tersebut atas usahanya menemukan dan mengembangkan aplikasi “e-gamelan” sebagai hasil risetnya untuk pelestarian warisan budaya. “Merupakan suatu kebanggaan luar biasa bagi kami yang sudah diundang hadir dan menerima piagam penghargaan ini,” kata Kusni. Sementara itu, Koordinator Tim E-Gamelan Udinus Dr Tyas Catur Pramudi menjelaskan “e-gamelan” Udinus memperoleh dana hibah Dikti tahun 2009/2010 untuk pengembangan lebih lanjut hasil karya penelitiannya.

Untuk memperoleh hasil terbaik terkait suara galeman, kata dia, tim Udinus juga melakukan proses perekaman gamelan pusaka dari Keraton Surakarta dan Yogyakarta yang merupakan cikal-bakal gamelan yang kini terus dilestarikan. “Tujuan kami sebenarnya ingin meningkatkan sikap afektif di kalangan anak-anak muda sehingga mereka kami giring untuk mengenal gamelan,” katanya. Apalagi, kata dia, gamelan sekarang ini cukup sulit ditemui karena harga pembuatannya yang relatif mahal sehingga tidak semua perguruan tinggi memiliki perangkat musik tradisional tersebut. Karenanya melalui aplikais tersebut maka pembelajaran budaya kepada generasi muda dapat dilakukan dengan lebih mudah. Apalagi aplikasi tersebut dekat dengan keseharian anak muda yang kerap memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam keseharian mereka. (ant)

JOGJA, BERNAS--Sebanyak 346 pegawai negeri sipil di lingkungan UGM menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya, Kesetiaan 25 Tahun dan Purnakarya. Penyerahan penghargaan ini diberikan langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati M.Sc., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE., di Grha Sabha Pramana, Kamis (22/12). Salah satu peserta penerima penghargaan purnakarya adalah Prof. Ir. Sunjoto, Dip.HE, DEA. Mantan Ketua Dewan Guru Besar UGM ini merupakan salah satu dari 146 orang penerima penghargaan purnakarya. Sunjoto mengaku bersyukur ia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai tenaga pendidik di Fakultas

Teknik UGM. Menurutnya, masa pensiun bukanlah akhir dari segalanya, namun masih terbuka kesempatan untuk terus berkarya. ”Jangan hanya berhenti sampai di sini, kita masih bisa berkarya, capailah hal yang masih memungkinkan,” kata Sunjoto. Saat menyampaikan pesan dan kesannya selama menjadi tenaga pendidik di UGM, Sunjoto mengatakan beberapa hal yang menurutnya belum sempat tercapai selama ia menjadi pendidik atau saat menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar. Diantaranya adalah impiannya menjadikan mahasiswa sebagai teladan di masyarakat. “Saya sangat berharap bagaimana mahasiswa itu menjadi suri tauladan, belum tahu bagaimana caranya,” ujarnya. (*)

SLEMAN, BERNAS-Luasnya cakupan pembangunan di bidang kesehatan seringkali membuat pemerintah kewalahan untuk menentukan skala prioritas pembangunan. Sebagai contoh, bidang pelayanan kesehatan dan ketersediaan fasilitas kesehatan dinilai penting untuk diprioritaskan. Padahal, bidang lain seperti penelitian dan

pengembangan obat juga tidak kalah penting untuk digarap. Untuk itu, pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk bersamasama mendorong kemajuan bidang kesehatan secara merata. Perguruan tinggi dapat menjadi mitra kerjasama yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Latar belakang inilah yang

mendorong terwujudnya kerjasama antara UII dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Melalui penandatanganan kesepakatan bersama, kedua pihak sepakat untuk membangun kerjasama secara komprehensif di berbagai bidang pembangunan kesehatan.

Penandatanganan kesepakatan itu berlangsung di Gedung Rektorat UII, Rabu (21/12). Dalam waktu yang sama, Balitbang Kemenkes RI juga menggandeng 3 fakultas di lingkungan UII untuk terlibat dalam kerjasama itu. Yakni, Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, dan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc mengatakan pembangunan kesehatan tidak hanya menjadi perhatian tenaga profesional di bidang kesehatan, namun universitas juga memiliki perhatian tentang itu. “Kita ingin turut berperan dengan mendayagunakan ilmu dan keahlian sivitas akademika untuk turut mewujudkan kemajuan kesehatan di level nasional,” ujarnya. Rektor berpendapat terwujudnya sinergi kerjasama di antara pemerintah dan universitas akan dapat mempercepat peningkatan kualitas kesehatan di segenap sektor. Sementara Dr. Siswanto, MHP, DTM selaku Kepala Balitbang Kemenkes RI menjelaskan tentang berbagai tantangan yang

dihadapi dalam pembangunan kesehatan tanah air. Seperti diantaranya masih tingginya angka kematian ibu, problem kekurangan gizi di beberapa wilayah, dan belum meratanya mutu pelayanan kesehatan yang ada. Terkait dengan kemajuan pengembangan obat farmasi di Indonesia, ia menilai hal ini perlu menjadi perhatian bersama. “Dari banyaknya obatobatan yang beredar, masih sangat sedikit obat yang dikembangkan dari potensi alami asli Indonesia. Ketergantungan kita akan obat-obatan dari luar masih cukup tinggi. Ini cukup memprihatinkan,” katanya. Untuk itu, ia mengajak para peneliti obat dan farmasi di perguruan tinggi agar bersamasama mendorong pengembangan obat asli Indonesia. Ia mengimbau ahli obat dan farmasi untuk tidak bekerja sendiri karena proses pengembangan sebuah obat hingga siap edar membutuhkan dukungan besar dari para ahli di bidang lain, seperti kimia dan tentunya pemerintah. (*)

MALANG, BERNAS-Lembaga pendidikan masih mendominasi penyerapan tenaga kerja asing (TKA) di Kota Malang, Jawa Timur, yakni sekitar 90 persen dari 63 orang. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang Bambang Suharijadi di Malang, Senin mengatakan selama 2016, TKA yang tercatat sebanyak 63 orang yang berasal dari Eropa, Australia, Tiongkok, Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika. Dari 63 TKA tersebut, 90 persen bekerja di lembaga pendidikan. “Selain di sejumlah lembaga pendidikan dan kursus bahasa asing, mereka juga tersebar di beberapa perguruan tinggi. Sebagian besar bekerja sebagai guru bahasa. Sedikit sekali yang bekerja di sektor industri,” kata Bambang. Menyinggung dokumen keimigrasian yang mereka kantongi, Bambang mengatakan sejauh ini mereka melengkapi berbagai dokumen keimigrasian

(legal). Meski demikian, Disnakertrans tetap menerjunkan tim guna memantau keberadaan TKA itu, terutama pada musim liburan panjang dan Tahun Baru seperti saat ini. Bambang mengaku dirinya mengkhawatirkan jika mereka membawa rekannya ke Kota Malang sebagai turis asing, namun diam-diam ikut bekerja. Karena itu, Disnakertrans terus melakukan koordinasi intensif dengan Kantor Imigrasi Kelas I Malang guna memantau domisili para TKA tersebut. Sebab, Keimigrasian paling memiliki kewenangan penindakan terhadap penyalahgunaan izin tinggal sementara warga negara asing itu. “Kalau warga asing yang menginap di hotel itu mudah dipantau, tapi yang ikut di penginapan atau kontrakan TKA yang sekarang sudah bekerja di Malang ini yang harus diwaspadai dan harus dipantau secara kontinyu dan intensif,” urainya. (ant)

“E-Gamelan” Udinus Raih Penghargaan 346 Pegawai UGM Terima Penghargaan

Kampus-Pemerintah Perlu Sinergi Bidang Kesehatan Lembaga Pendidikan Dominasi Penyerapan TKA

ISTIMEWA

SINERGI—Pimpinan UII Yogyakarta bersama Dr. Siswanto, MHP, DTM selaku Kepala Balitbang Kemenkes RI, usai penandatanganan kerjasama dalam bidang kesehatan, Rabu (21/12). Melalui penandatanganan kesepakatan bersama, kedua pihak sepakat untuk membangun kerjasama secara komprehensif di berbagai bidang pembangunan kesehatan.


Selasa Legi, 27 Desember 2016

Harga Cabai Tembus Rp 80.000/Kg

BUDIYANTO/ANTARA

CABAI RAWIT -- Seorang buruh tani memanen cabai rawit di lahan pertaniannya belum lama ini. Harga cabai riwit hijau di Purwokerto sudah menembus Rp 80.000 per Kg, Senin (26/12) kemarin.

PURWOKERTO,BERNAS -- Harga cabai rawit hijau di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menembus Rp 80.000 per kilogram akibat minimnya pasokan dari petani. “Kenaikan harga cabai rawit hijau ini terjadi sejak hari Jumat (23/12). Sebelumnya, harga cabai rawit hijau sebesar Rp 60.000 per kilogram,” kata salah seorang

besar petani di sentra penghasil cabai rawit seperti Temanggung baru mulai tanam sehingga pasokannya minim,” katanya. Kendati demikian, dia mengatakan harga cabai merah besar maupun cabai merah keriting justru mengalami penurunan. Menurut dia, harga cabai merah besar turun dari Rp 57.500 per kilogram menjadi Rp 45.000 sedangkan cabai merah keriting turun dari Rp 52.500 per kilogram menjadi Rp 40.000. “Kebetulan sentra penghasil cabai merah besar maupun keriting cukup banyak dan sebagian sedang panen sehingga harganya bisa turun,” katanya.

Meskipun harga cabai merah besar maupun cabai merah keriting turun, dia mengatakan hal itu masih tergolong tinggi karena dalam kondisi normal harganya di bawah Rp 30.000 per kilogram. Sementara itu, daging ayam potong mengalami kenaikan harga dari Rp33.000 per kilogram menjadi Rp 34.000. Salah seorang pedagang daging ayam potong, Kasmiyati, mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen. “Saat ini banyak orang yang menggelar hajatan jadi permintaan melonjak. Padahal, pasokan dari peternak relatif stabil,”

katanya. Sementara harga cabai rawit jenis jumbo di pasar tradisional di Temanggung, menembus harga Rp 70.000 per kilogram dalam tiga hari terakhir. Pedagang cabai di Pasar Kliwon Rejo Amertani Marsinah di Temanggung, Senin, menyebutkan harga cabai rawit jumbo semula Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per kilogram kini menjadi Rp 70.000 per kilogram. “Kalau harganya mahal seperti ini susah menjualnya, pembeli pada enggan berbelanja,” ucapnya. Selain cabai rawit jumbo, katanya, harga cabai rawit hijau juga

mengalami kenaikan, yakni dari sebelumnya Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram kini menjadi Rp 50.000 per kilogram. “Dua jenis cabai tersebut memang sekarang harganya naik terus karena pasokan terbatas,” ujarnya. Menurut dia naiknya harga kedua jenis cabai ini karena pasokan dari petani lokal Temanggung sangat langka. Sebagian besar petani di Temanggung baru mulai tanam. Ia menuturkan kenaikan harga cabai ini tidak bisa dibendung, karena dirinya harus mengambil cabai dari luar daerah seperti Magelang, Bandungan Semarang, Wonosobo dan bebe-

rapa daerah lainnya. “Kalau harga sayuran lainnya masih sama seperti awal bulan lalu, masih bertahan. Belum ada kenaikan maupun penurunan harga,” tuturnnya. Pedagang sayuran lainnya Nurjanah (43) mengatakan selama sebulan terakhir ini harga sayuran memang bertahan tinggi, seperti harga kobis Rp 6.000 per kilogram, wortel Rp8.000 per kilogram, tomat Rp 10.000 per kilogram, buncis Rp 8.000 per kilogram dan kentang Rp 14 ribu. “Selama petani lokal belum mulai panen raya kemungkinan harga sayuran masih bertahan tinggi,” jelasnya. (ant)

pedagang, Yati, di Pasar Manis, Purwokerto, Senin. Selain cabai rawit hijau, kata dia, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan, dari Rp 70.000 per kilogram menjadi Rp 75.000 per kilogram. Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit hijau maupun cabai rawit merah terjadi akibat minimnya pasokan dari petani. “Sebagian

TPKS Terapkan Tarif Progresif SEMARANG, BERNAS -- Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) menerapkan tarif progresif untuk barang impor per 1 Januari 2017. “Penerapan ini karena kami mengikuti arahan dari pemerintah,” kata General Manager TPKS Erry Akbar Panggabean di Semarang, Senin. Pemerintah, kata dia, ingin agar dwelling time atau waktu tunggu barang di pelabuhan dapat terus ditekan melalui penerapan tarif progresif tersebut. “Kalau terminal peti kemas lain rata-rata ‘dwelling time’-nya sudah di kisaran 2,9 hari, sedangkan kami masih di atas 4 hari,” katanya. Oleh karena itu, dengan penerapan peraturan tersebut diharapkan angka “dwelling time” di TPKS dapat menyamai terminal peti kemas yang lain. Secara teknis, jika biasanya

dalam waktu pengambilan 5 hari masih dibiarkan oleh TPKS, ke depan jika lebih dari 2 hari akan dikenai tarif yang lebih besar. “Katakanlah jika 2 hari pertama tarifnya 200 persen, pada hari ketiga jika belum diambil, tarifnya akan dinaikkan menjadi 300 persen. Dengan begitu importir dapat cepat mengajukan dokumen kepabeanan,” katanya. Mengenai sosialisasi sendiri diakuinya pihak manajemen TPKS sudah melakukannya kepada para importir. Sejauh ini, para importir dapat menerima peraturan tersebut mengingat hal itu adalah arahan dari pemerintah. “Sejauh ini kami sudah melakukan sosialisasi kepada para importir dan mereka bisa menerima penerapan tarif progresif ini karena memang kami mengikuti arahan dari pemerintah,” katanya. (ant)

SEMARANG, BERNAS -Kotak hitam pesawat Wings Air dibawa ke Jakarta oleh petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi guna penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti tergelincirnya pesawat saat mendarat di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. “Black box bersama FDR (flight data recorder) dan CVR (cockpit voice recorder) kami berangkatkan ke Jakarta sore ini untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat menggelar konferensi pers di Semarang, Senin. Menurut dia, untuk mengetahui semua data pada kotak hitam pesawat Wings Air membutuhkan waktu yang cukup lama dan dilakukan oleh seorang ahli. “Dalam waktu (paling cepat)

enam bulan bisa diketahui penyebab pasti tergelincirnya pesawat Wings Air saat mendarat di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Minggu (25/12) petang,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa saat ini KNKT juga sedang mengumpulkan data-data dan meminta keterangan dari berbagai pihak seperti pilot, pramugari, pihak bandara, dan BMKG terkait dengan insiden tergelincirnya pesawat Wings Air. Ia memerinci, insiden yang terjadi di runway 31 Bandara Internasional Ahmad Yani itu mengakibatkan kerusakan pada roda pendarat bagian kanan dan bagian bawah pesawat bagian kanan. “Kerusakan terberat, roda pendarat kanan patah, bagian bawah pesawat kanan rusak berat karena saat kecelakaan, propelernya menyentuh landasan,”

ARUS BALIK LIBUR NATAL

OKY LUKMANSYAH/ANTARA

Sejumlah kendaraan berjalan pelan di jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Minggu (25/12). Arus balik libur Natal kendaraan dari Jateng menuju Jakarta mulai terpantau ramai. Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Senin (26/12) malam.

Kotak Hitam Pesawat Wings Air Dikirim ke Jakarta

Selamat

katanya. Ia menilai pesawat Wings Air 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dan nomor registrasi PK WGW itu layak terbang serta tidak ada kerusakan. “Selain layak terbang, pilot memiliki jam terbang 4.000 jam, sedangkan copilot 3.500 jam terbang sehingga cukup berpengalaman,” ujarnya. Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menyatakan pihaknya tidak mau berspekulasi mengenai penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air. “Amat sangat terlalu dini jika (disebutkan) penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air akibat cuaca, saya tidak mau berspekulasi,” katanya. Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan, Bandara Internasional Ahmad Yani Sema-

rang kembali beroperasi normal pada pukul 08.00 WIB pascainsiden yang terjadi Minggu (25/12) pukul 18.24 WIB. “Pesawat yang tergelincir berhasil dievakuasi pada pukul 06.00 WIB dan saat ini berada di sisi utara atau appron yang baru,” ujarnya. Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat pada penanganan kecelakaan pesawat Wings Air saat mendarat di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang diketahui tanpa jatuhnya korban jiwa itu. Beroperasi kembali Sementara itu Bandar Udara Internasional Achmad Yani Semarang, Senin pagi, beroperasi kembali setelah sempat tutup lebih dari 12 jam pascatergelincirnya Wings Air 72-600, Minggu (25/12) petang. “Sudah siap operasi sejak pukul 07.30

NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017 HARIAN

RB. RAMELAN, SE

ANGGOTA DPRD KABUPATEN SLEMAN WAKIL KETUA FRAKSI PDI PERJUANGAN

BERNAS

WIB,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko di Semarang, Senin. Bandara Ahmad Yani sempat ditutup setelah tergelincirnya Wings Air tujuan Bandung-

Semarang pada hari Minggu sekitar pukul 18.28 WIB. Penutupan tersebut, kata Priyo, didasarkan atas rapat yang dilaksanakan di Emergency Operatioan Center yang dihadiri sejumlah pihak. Menurut dia, sejumlah pen-

erbangan sempat ditunda dan dialihkan ke datangannya melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo. Angkasa Pura menyediakan sarana transportasi menuju Solo hingga evakuasi selesai. (ant)

Lahan Sawah Retak–retak KEBUMEN, BERNAS -- Lahan sawah berpengairan tehnis di beberapa desa di Kabupaten Kebumen kondisinya kurang air. Malahan di beberapa desa terlihat lahan sawah retak–retak, karena kekeringan. Air bawah tanah diperkirakan semakin dalam setelah 8 hari terakhir ini, hujan tidak turun, sementara pasokan air irigasi dari Waduk Wadaslintang, tidak sampai ke lahan mereka. Pengamatan Bernas, Senin (26/12) di beberapa lahan sawah berpengairan tehnis di Desa Candiwulan, Bojongsari dan Kalijirek, Kecamatan Kebumen dan Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kebumen, lahan sawah yang Retak–retak, karena kekeringan luasnya belasan mungkin puluhan hektar. Tanaman padi ysng masih berumur 30- 45 hari, nampak belum mengering. sejumlah petani mengkhawatirkan tanaman padi akan mengering,

jika tidak turun hujan dalam 2 – 3 hari mendatang. “Petani di daerah saya hanya mengandalkan hujan dan air irigasi,” kata Subhan (45), petani Desa Surotrunan kepada Bernas. Tiga hari lalu, ketika menengok sawahnya, tanah sudah retak–retak. Sekarang keretakan tanah semakin melebar, karena hujan tidak turun, sejak Sabtu (17/12) malam hingga sekarang. Hal yang sama dikatakan Basori, petani Bojongsari. Lahan sawahnya yang hanya 500 meter dari saluran induk Wadaslintsng Barat, tidak kebagian air irigasi, meskipun berada di daerah irigasi paling hulu. Abdul Bashor (65) warga Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian, Kebumen kepada Bernas mengatakan, air irigasi di saluran Induk Wadaslintang Barat yang melewati desanya, mengalir sejak musim tanam padi Oktober 2016. Namun

debut airnya menurun dibanding dengan musim tanam padi sebelumnya.”Mengalir terus sejak tanam padi. Tapi hanya separuhnya,” kata Abdul Bashor. Hal ini yang menurutnya tidak semua sawah berpengairan tehnis di sekitar saluran Induk Wadaslintang Barat tidak merata mendapatkan air. Apalagi masih ada petugas ili – ili yang membedakan perlakuan antara kelompok tani satu dengan kelompok tani lain. Dia malahan mengungkapkan, bukan rahasia lagi, jika ada ili-ili yang mau mengalirkan air ke perswahan jika mendapatkan imbalan uang dalam jumlah tertentu untuk mengalirkan air. “Ili–ili di desa biasajnya imbalanya padi, jika sudah panen, ili –ili lain, uang, apa sih yang sekarang tidak pakai uang, “ kata Abdul Bashor yang mengaku ada kerabatanya menjadi ili-ili di 1 kecamatan di Kebumen. (nwh)

Pasar Rejomulyo segera Dibongkar SEMARANG, BERNAS -- Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan Pasar Rejomulyo lama yang selama ini menjadi sentra perdagangan ikan segera bakal segera dibongkar. “Yang jelas, Pasar Rejomulyo baru di akhir tahun ini atau setidaknya awal Januari 2017 akan dioptimalkan dan difungsikan (fungsinya, red.),” katanya di Semarang, Senin. Keberadaan Pasar Rejomulyo baru yang sudah rampung dibangun digunakan sebagai tempat relokasi pedagang dari Pasar Rejomulyo lama yang lebih sering disebut Pasar Kobong. Setelah Pasar Rejomulyo baru dioptimalkan, lanjut dia, lokasi lama, yakni Pasar Rejomulyo lama segera dibuatkan surat keputusan penghapusan aset dan segera dilakukan pembongkaran. “Kami akan bong-

kar (Pasar Rejomulyo lama, red) untuk buat ruang terbuka hijau (RTH),” kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu. Oleh karena itu, ia mengapresiasi kalangan pedagang yang sudah bersiap-siap pindah dari Pasar Rejomulyo lama untuk menempati Pasar Rejomulyo baru dengan menyiapkan lapak. “Alhamdulillah, kalau mereka (pedagang, red.) yang mau masuk (Pasar Rejomulyo baru, red.), sementara (pedagang, red.) yang tidak mau masuk juga tidak apa-apa,” katanya. Namun, bagi pedagang yang tetap tidak bersedia pindah, Hendi mengingatkan Pemerintah Kota Semarang tetap akan membongkar Pasar Rejomulyo lama karena akan dijadikan RTH. Sebagaimana diwartakan, Pemkot Semarang berencana menjadikan Pasar Rejomulyo

lama sebagai RTH sehingga menyiapkan pasar baru yang terletak sekitar 200 meter dari lokasi lama. Pembangunan Pasar Rejomulyo baru sudah rampung, tetapi ternyata dianggap tidak sesuai dengan peruntukan, seperti ubin dari keramik yang dikhawatirkan licin dan saluran air yang tidak memadai. Para pedagang ikan segar yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Ikan Basah dan Pindang (PPIBP) Pasar Rejomulyo menolak pindah sebelum fasilitas yang dikeluhkan dilakukan pembenahan. Meski baru mulai beroperasi sore hingga pagi hari, omzet yang dihasilkan dari aktivitas perdagagan ikan segar di Pasar Kobong cukup fantastis karena berkisar Rp 2 miliar/malam. (ant)


Selasa Legi, 27 Desember 2016

TAJUK RENCANA

Aman dan Nyaman

Umat Kristiani di Indonesia pantas merasa lega karena boleh menikmati suasana Natal tahun 2016 ini dengan aman dan nyaman. Perasaan lega itu pantas dikedepankan karena ancaman kekerasan dan gangguan ibadah Natal bukanlah sesuatu yang mengada-ada. Perasaan was-was itu benar-benar ada seiring dengan makin meruncingnya persoalan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) menyusul dugaan kasus penistaan agama yang ditimpakan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Terlepas kepentingan politik di balik kasus itu, yang muncul ke permukaan adalah efek perpecahan bernuansa SARA. Perasaan was-was itu makin mengemuka, seiring dengan pengungkapan sejumlah kasus terorisme. Sebab, para terduga teroris yang tertangkap jelas-jelas menyebutkan akan melakukan aksi kekerasannya pada kesempatan Natal dan tahun baru. Jika kemudian perayaan Natal 2016 akhirnya berjalan dengan aman dan nyaman, sudah sewajarnya jika umat Kristiani di Indonesia boleh merasa lega. Jika ibadat Natal akhirnya berlangsung secara aman dan nyaman, itu semua tak lepas dari kerja keras aparat keamanan, baik jajaran kepolisian maupun TNI. Maka, sudah sepantasnya jika umat Kristiani di Indonesia patut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan TNI atas kerja keras mereka itu. Menjaga dan menjamin keamanan dan kenyamanan peribadatan warga negara memang menjadi kewajiban Negara, dalam hal ini adalah jajaran kepolisian dan TNI. Sebab, kebebasan memeluk dan menjalankan agama yang diyakini warga negara jelas-jelas dijamin oleh konstitusi, dijamin oleh Undang-Undang Dasar. Meski demikian, kerja keras jajaran kepolisian dan TNI untuk menjamin jalannya peribadatan Natal 2016 berlangsung aman dan nyaman, tetap harus diapresiasi tinggi mengingat ancaman gangguan dan kekerasan itu benar-benar nyata. Maka, kita menjadi sepakat dengan pernyataan Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, bahwa jaminan keamanan dan kenyamanan jalannya peribadatan suatu agama, dalam hal ini peribadatan Natal, adalah bentuk kehadiran negara. Negara memang harus hadir ketika rakyatnya berada dalam perasaan was-was ketika menjalankan ibadatnya yang dijamin sepenuhnya oleh konstitusi itu. Safari yang dilakukan Kapolri, Panglima TNI dan Menteri Dalam Negeri RI ke sejumlah gereja saat perayaan Natal adalah representasi kehadiran Negara di tengah rakyatnya yang was-was ketika sedang menjalankan hak asasinya berupa menjalankan ibadat agama yang diyakininya. Selain kepada jajaran kepolisian dan TNI, ucapan terima kasih umat Kristiani itu juga pantas disampaikan kepada Banser NU, Satgas Parpol dan para pemuda kampung yang ikut serta mengamankan peribadatan Natal. Keterlibatan Banser NU dalam pengamanan Natal memang sudah berlangsung sejak lama. Umat Kristiani di Indonesia pasti masih mengingat jasa besar Riyanto, anggota Banser NU yang rela berkorban nyawa saat mengamankan ibadat Natal di gereja Eben Hezer, Mojokerto, Jawa Timur tahun 2000. Riyanto meninggal dunia saat memeluk bom yang ditaruh orang-orang tak bertanggung jawab untuk mengacaukan jalannya ibadat Natal di gereja Eben Hezer tersebut. Maka sudah sepantasnya jika umat Kristiani di Indonesia mengucapkan terima kasih atas pengorbanan yang begitu besar dari anggota Banser NU tersebut. Pengorbanannya untuk saudara-saudara sebangsanya, meski tidak seagama, tentu saja menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Keterlibatan Banser NU, Satgas Parpol, serta para pemuda kampung dalam pengamanan ibadat Natal tahun 2016 ini tentu saja sangat melegakan di tengah ancaman perpecahan serta perilaku intoleran yang makin mengemuka saat ini. Keterlibatan mereka itu hendaknya menjadi inspirasi bagi warga bangsa tentang pentingnya menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa ini. Itu sebabnya para pendiri bangsa sejak awal telah menetapkan bentuk kenegaraan kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang beralaskan pada prinsip bhinneka tunggal ika. Keragaman adalah kenyataan yang tidak boleh dipungkiri siapa pun yang mengaku sebagai rakyat Indonesia. Karenanya, menjaga perasaan sebangsa dan setanah-air dalam naungan NKRI harus diletakkan di atas kepentingan apa pun. **

Hal Penembakan Dubes Rusia Dunia tersentak ketika mendengar berita terbunuhnya Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki, Andrei G Karlov, pada 19 Desember kemarin. Dubes Karlov tewas ditembak oleh seorang polisi anti huru-hara Turki, Mevlut Mert Altintas, saat menyampaikan pidato pada pembukaan pameran lukisan di ruang pameran seni utama, Ankara, Turki. Setelah menembak Dubes Karlov, Mevlut meneriakkan kata-kata “Jangan lupakan Aleppo! Jangan Lupakan Suriah!”. Mevlut akhirnya tewas ditembak oleh polisi Turki yang langsung datang ke lokasi kejadian setelah menolak untuk menyerah. Tragedi yang menimpa Dubes Karlov bukanlah hal pertama terjadi dalam dunia diplomatik. Pada tahun 2012, Dubes Amerika Serikat untuk Libya, John Christopher Stevens menjadi diplomat AS kedelapan yang tewas ketika melaksanakan tugas negara. Ia tewas dalam serangan yang diyakini dilakukan oleh loyalis-loyalis pemimpin Libya terguling, Muammar Khadafi. Setelah kejadian ini, banyak pengamat internasional mengaitkannya dengan intervensi yang dilakukan oleh AS dan NATO terhadap konflik di Libya. Koran-koran di Rusia bahkan membuat analisis bahwa langkah AS dan NATO di Libya, perlahan tapi pasti menjadi boomerang effect bagi mereka sendiri ketika mengampanyekan demokrasi di negara totaliter. Pembunuhan seorang diplomat yang notabene merupakan kepanjangan tangan sebuah negara berdaulat sudah pasti menimbulkan implikasi politik tingkat tinggi dalam tata politik internasional. Dalam kasus terbunuhnya Dubes Karlov di Turki, bisa saja pernyataan kedua kepala negara, Vladimir Putin dan Reccep Tayyip Erdogan yang menyebut penembakan tersebut sebagai upaya untuk memprovokasi hubungan kedua negara merupakan strategi cooling down, agar hubungan diplomatik kedua negara tidak langsung bergejolak. Penulis meyakini bahwa pemerintah Rusia tidak akan tinggal diam. Besar kemungkinan pemerintah Rusia melalui perwakilan diplomatik mereka di Turki serta aparat militer dan

SURAT PEMBACA

Bukan hanya Ide Kata toleransi bukan sekadar konsep tetapi melambung tinggi adalah suatu upaya implementasi nyata berdasarkan konsep itu sendiri. Sehingga tidak cukup dalam tataran ide atau gagasan yang filosofis sekalipun, karena jika hanya sebatas itu, maka toleransi tidak berarti apa pun. Toleransi akan lengkap apabila didemonstrasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. KBBI mendefinisikan toleransi adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Rupanya semua makna yang terdefinisikan di atas berkelimpahan di bumi nusantara tercinta ini. Dalam konteks negara Indonesia yang plural dengan beragam entitas suku, bangsa, bahasa atau budaya, agama dan latar belakang manusianya, toleransi merupakan senjata perekat utama semua elemen masyarakat bangsa Indonesia. Bila diamanati dengan seksama toleransi tidak hanya menjadi amunisi yang mempunyai sifat perkasa tetapi juga sebuah keindahan yang patut disyukuri. Seyogyanya tidak ada alasan bagi kita untuk mempersoalkan perbedaan. Namun, tidak bisa dinafikan; selalu ada perbedaan dan pertentangan. Hal yang cukup wajar dalam corak negara demokrasi seperti Indonesia, karena kebebasan adalah syarat mutlak nega-

ra tersebut. Meskipun demikian, memang selalu saja penggunaan hak demokrasi itu bertendensi politik dan tidak menguntungkan bagi sebagian pihak. Maka, oleh Michael Foucault dikatakan “politik kekuasaan tidak bisa dilepaskan dari tubuh manusia karena akhirnya kepentingannya adalah mendapatkan kepatuhan”. Orang selalu mengejar kepentingannya untuk diraih atau dilindungi. Lantas, tidak jarang orang melupakan esensi tertinggi dari kehidupannya, yaitu ia harus menjaga tali silahturahmi, memupuk perbedaan dan menghidupkan rasa cinta dalam masyarakatnya. Sekali lagi, toleransi bukanlah sebuah teori bermasyarakat tetapi mestinya menjadi gaya hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat yang menganggap toleransi adalah sebuah gaya hidup, masyarakat tersebut tidak akan terprovokasi dengan isu-isu murahan soal intoleransi, bahkan bisa membaca arus politik yang jahat sekalipun. Masyarakat itu adalah masyarakat yang rasional dan berakhlak. Junjungannya adalah perbedaan bukan kesalahan tetapi sesuatu yang harus dicintai. Nilai-nilai bangsa adalah budaya bangsa (volkgeis) yang ditemukan dalam setiap sisi-sisi hidup masyarakatnya. Secara umum, paling tidak dalam termanifestasikan dalam moto bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Korneles Materay Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Beberapa waktu lalu, saya mendapat sebuah pesan singkat atau Short Message Service (SMS), berasal dari nomor yang tidak dikenal. Isi pesan tersebut tentang permintaan transfer uang, seperti ini: “Itu uangnya ditransfer aja ke rekening Bank ??? nomor rekening ??? atas nama ???, maaf aku pake nomor teman, aku sibuk jadi cuman SMS.” Tanpa saya tanggapi, SMS ini saya screenshot kemudian saya unggah ke akun Facebook saya untuk mendapat tanggapan dari teman-teman. Saya sangat menyadari bahwa SMS itu salah satu model penipuan, hanya saja tidak tahu dengan tujuan apa, maka saya tulis postingan saya dengan caption: “SMS ini MODUSnya apa ya?” Sampai artikel ini ditulis, sudah ada 32 komentar yang sangat cukup menjawab pertanyaan tersebut. Ternyata, modusnya adalah mengambil untung dengan menyalahgunakan tren belanja online dan penggunaan internet banking dalam transaksi bisnis atau e-commerce yang baru marak saat-saat ini. Sebenarnya, penipuan melalui SMS maupun telepon sudah cukup lama mengganggu. Sekitar tahun 2010 sudah dimulai dengan modus “mama minta pulsa” kemudian berkembang dengan “permintaan transfer”. Saat itu, terutama di tahun 2011, marak penipuan minta transfer dengan konteks si korban mendapat hadiah dari suatu bank ataupun dari salah satu perusahaan provider telepon seluler. Pesan tersebut mengharuskan korbannya mentransfer sejumlah uang sebagai pajak hadiah

menyebut “aliansi”, sudah barang tentu makna tersebut lebih kuat jika dibandingkan dengan negara sahabat atau negara mitra. Dikatakan demikian karena Suriah merupakan pasar senjata Rusia terbesar di Timur Tengah. Secara historis, Rusia juga merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Suriah pada 1946. Rusia juga sempat menghapuskan hutang Suriah sebesar kurang lebih 13 miliar dollar AS sebagai bentuk sokongan ekonomi. Bagi Rusia, Suriah memiliki arti penting dalam bidang politik. Suriah merupakan pion bagi Rusia dalam proxy war yang dijalankan di Timur Tengah, dari masa Perang Dingin hingga hari ini. Kedua, dalam konteks geopolitik global, Rusia seakan tak mau ketinggalan dengan sekutu ideologisnya, Tiongkok. Kebangkitan Tiongkok yang ditandai dengan eksistensi mereka di berbagai front internasional seperti konflik di Laut China Selatan dengan Taiwan dan claimant states Asia Tenggara, serta Laut China Timur dengan Jepang, menjadi stimulus tersendiri bagi Rusia bahwa dibutuhkan front untuk menaikkan pamor di panggung internasional. Sejak Uni Soviet pecah berkeping-keping

dan menandai berakhirnya Perang Dingin, Rusia hanya dianggap sekadar “negara kecil” yang tak layak dipandang oleh Barat. Rusia juga dianggap sebagai “liyan” atau sesuatu yang lain oleh negara-negara Eropa, meskipun secara geografis terletak di Eropa. Kedua faktor inilah yang menjadi pull factors keterlibatan Rusia di Suriah. Melalui kejadian ini, Pemerintah Rusia dan negara-negara di dunia sudah selaiknya menarik pembelajaran bahwa apa pun kebijakan luar negeri yang diambil oleh sebuah negara, selalu membawa konsekuensi. Apa yang terjadi pada Rusia sejujurnya masih “lebih baik” apabila dibandingkan dengan AS. Sebagai dampak dari kebijakan Global War on Terrorism (GWOT) dengan menginvasi Afghanistan dan Irak, AS harus menanggung akibat dijadikannya AS sebagai target empuk para teroris. Tewasnya Dubes Stevens di Benghazi, serangan bom di Prancis, Jerman, dan Inggris dalam beberapa tahun terakhir merupakan akibat yang harus ditanggung AS dan sekutusekutunya. Sebagai bentuk pembelajaran ke depan, setiap negara dengan risiko politik yang tinggi disarankan melakukan pengetatan pengamanan kepada perwakilan diplomatiknya, baik yang berstatus sipil atau militer. Derajat pengamanan yang diberikan harus berbeda antara negara satu dengan negara lainnya sesuai dengan analisis risiko politik dan keamanan yang terlebih dahulu dipenuhi. Negara yang menjadi tuan rumah atau negara tujuan sebuah perwakilan diplomatik juga harus berkomitmen penuh untuk menjamin keamanan diplomatik perwakilan negara lain. Tidak hanya pengamanan yang bersifat reguler, tapi juga intelijen dan pemantauan terhadap potensi-potensi ancaman yang mungkin bisa timbul. Dalam kasus Dubes Karlov, tak berlebihan apabila penulis menyebut bahwa keamanan Turki sangat minim sehingga bisa kecolongan. Semoga tidak terulang kembali pada masa yang akan datang. ** Boy Anugerah Analis Kerja Sama Luar Negeri Lemhannas RI (Pendapat Pribadi)

kalau tidak menanggapi sesuatu, apalagi yang punya kepentingan sewa-menyewa. Kemungkinan kekhawatiran kehilangan rumah dan harga sewa yang menarik sangat mendukung keputusan untuk segera mengirim uang untuk memastikan hak sewa. Faktor buru-buru juga membuat korban kurang peka terhadap informasi yang diterima. Korban biasanya tidak memperhatikan bahwa nomor telepon seluler pengirimannya bukan dari orang yang diajak bertransaksi, bahkan nomor rekening dan nama akun yang berbeda pun menjadi terabaikan dan mudah dipercaya. Ayuamri (Kaskus, 2011) pernah menganalisis SMS ‘mama minta pulsa’ dari perspektif psikologi komunikasi. Menurutnya, faktor biologis ketika lapar, lelah atau sakit, mempengaruhi tindakan si penerima pesan, misalnya bisa menjadi mudah panik dan khawatir. Terlebih, untuk kasus ‘mama minta pulsa dan sedang di kantor polisi’, dipengaruhi kedekatan panggilan mama sebagai orang tua, dan berpengalaman bahwa sang mama pernah kehabisan pulsa. Kekhawatiran dan kepanikan timbul ketika ada pernyataan ‘kantor polisi’ yang mempersepsikan orang terdekat kita, mama, sedang dalam masalah atau kesulitan dan harus segera ditolong. Teori Gestalt tentang persepsi juga mengingatkan kita pada pepatah Jawa: “aja gumunan, aja kagetan, aja getunan lan aja aleman.” Jangan mudah

kagum telah mendapat hadiah dari sebuah SMS. Jangan mudah kaget dan panik bila ada SMS dengan kata-kata polisi atau rumah sakit. Jangan mudah menyesal, berpikirlah positif. Jangan manja untuk malas melakukan konfirmasi terhadap sebuah pesan asing. Polisi, perusahaan provider, bank dan beberapa pemilik bisnis online sudah juga mencoba mengantisipasi adanya penipuan via SMS ini. Mereka memberikan nomor resmi yang bisa dihubungi untuk konfirmasi ataupun memberikan beberapa tips. Di antaranya, penerima pesan patut mencurigai SMS dengan ciri-ciri sebagai berikut: nomor HP tidak dikenal, meminta transfer uang tapi tidak menyebut nominal berapa dan untuk keperluan apa (Fashion Pria, 2011). Patut kita sadari bahwa tingkat kelihaian penjahat berbanding lurus dengan perkembangan teknologi dan informasi. Penipuan terjadi karena adanya ketidaktahuan atau kurangnya pengetahuan penerima; adanya tampilan palsu yang menyesatkan persepsi; dan lemahnya perhatian pada indikator keamanan. Kita harus menambah pengetahuan tentang pengalaman berinteraksi dengan berbagai kecanggihan teknologi. Tidak semua yang berbau asing itu mengkhawatirkan, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan bila mendapat pesan dari orang/nomor asing. ** R.A. Vita N.P.A., Ph.D. Dosen Konsentrasi Kajian Media, Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Oleh: Boy Anugerah

intelijen yang akan diterjunkan langsung ke Turki akan menyelidiki secara lebih jauh dan detil mengapa penembakan tersebut bisa terjadi, bagaimana pengamanan yang disediakan oleh pemerintah Turki untuk perwakilan diplomatik negara sahabat, serta mengapa pelaku penembakan langsung ditembak di tempat sehingga tertutup peluang untuk mengurai aktor utama penembakan tersebut. Pemerintah Rusia juga tentunya akan menekan Turki agar dibentuk tim investigasi bersama agar hasil penyelidikan tidak menimbulkan bias politik. Setelah terjadinya penembakan terhadap Dubes Karlov, muncul beragam reaksi di dunia internasional. Perdana Menteri Ukraina, Pavlo Klimkin, memberikan pernyataan yang bernada sinis. Ia menyatakan bahwa penembakan tersebut merupakan konsekuensi yang harus ditanggung Rusia. Rusia harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia serta pembunuhan terhadap ribuan orang yang tidak bersalah di Suriah dan Ukraina (The Jakarta Post, 22/12). Di Indonesia, Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, berang atas pemberitaan

media-media Barat yang menyudutkan Rusia atas keterlibatan Rusia yang mendukung Pemerintah Suriah pimpinan rezim Bashar Al Assad dalam menghadapi faksi-faksi pemberontak. Galuzin menyatakan bahwa komitmen Rusia jelas yakni menolong pemerintahan resmi Suriah dalam menghadapi pemberontak. Ia menegaskan bahwa kejadian di Turki tidak akan menyurutkan langkah Rusia dalam memerangi terorisme internasional di Suriah dan tempat-tempat lainnya (Rakyat Merdeka, 22/12). Kebijakan luar negeri sebagai produk dari politik luar negeri sebuah negara selalu memuat kandungan kepentingan nasional. Kepentingan nasional di sini merupakan output dari pengambilan kebijakan pemerintah, juga aspirasi kepentingan masyarakat domestik. Jika dikaitkan dengan kasus tertembaknya Dubes Karlov di Turki, suka tidak suka ini akan sangat terkait dengan campur tangan Rusia dalam situasi politik dan keamanan di Suriah. Dalam konteks Suriah, keterlibatan Rusia didasari oleh sedikitnya dua faktor. Pertama adalah status Rusia sebagai aliansi strategis Suriah. Ketika

Tertipu karena Persepsi Oleh: R.A. Vita N.P.A.

dari total hadiah yang (akan) diterima. Perkembangan modus penipuan SMS pun sejalan dengan perkembangan teknologi. Penipuan ini marak lagi dalam waktu lima tahun, ketika masyarakat sudah terbiasa melakukan transaksi pembayaran melalui online. Tren belanja online pun juga menjadi makanan empuk dari para penipu ini. Timming penipuan ini tepat karena tingginya lalu lintas transaksi dana melalui transfer. Mereka bisa saja hanya memanfaatkan layanan SMS gratis, kemudian mengirim pesan tipuan minta transfer ke sembarang nomor. Kalau ada yang tertipu, penipu beruntung karena mendapat rezeki tanpa modal. Yang menarik, walau cara masyarakat bertransaksi sudah modern dan menggunakan internet, para penipu masih setia menggunakan cara-cara tradisional, yaitu mengirim SMS atau menelepon langsung. Dan parahnya, mereka berhasil menipu para korban yang sudah canggih-canggih itu. Lalu mengapa para penipu itu berhasil? Keberhasilan ini sedikit banyak dipengaruhi oleh persepsi penerima pesan tersebut. Teori Gestalt tentang persepsi bisa menjawab pertanyaan ini dan semoga bisa mencegah kejadian berulang. Beberapa ahli teori Gestalt ini, Wertheimer, Kohler and Koffka (Bell, 2001), menjelaskan tentang terjadinya persepsi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman, latar belakang pengetahuan, latar be-

lakang fisik, sosial dan budaya. Faktor-faktor dengan berbagai latar belakang ini membentuk sebuah persepsi sebagai suatu keseluruhan, bukan bagian per bagian, tapi semua persepsi terhimpun menjadi satu kesimpulan. Para korban penipuan SMS langsung mentransfer uang ke rekening yang disebutkan karena beberapa faktor persepsi tersebut. Dari faktor pengalaman, korban pernah mentransfer dana dengan informasi rekening melalui SMS, tapi sebelum ini dengan orang yang dikenal. Secara kondisi saat itu, korban mungkin saja sedang menunggu SMS informasi rekening dari keluarga atau temannya, dalam hal belanja online, mereka sedang menunggu konfirmasi dari seller. Berdasarkan cerita teman, pernah ada orang yang menjadi korban kehilangan Rp 30 juta ketika bertransaksi untuk pembayaran sewa rumah. Ketika sedang menunggu konfirmasi dari pemilik rumah, orang ini kebetulan menerima SMS transfer palsu. Segeralah dia mentransfer, dan lenyaplah Rp 30 juta ke orang asing tak dikenal. Kasus ini terungkap ketika pemilik rumah yang sebenarnya kemudian menghubungi korban. Dalam kasus ini, faktor sosial dan budaya sangat besar pengaruhnya. Korban merasa segera ingin mentransfer karena ingin segera beres transaksinya. Secara budaya, sebagai orang Indonesia, kita mudah merasa tidak enak

Direktur Utama: Putu Putrayasa, Direktur : Tony Sitohang, Pemimpin Umum: F Sisca Diwati, Wakil Pemimpin Umum: Bambang Sukoco, Pemimpin Perusahaan: H. Zubaedi, Pemimpin Redaksi: Putut Wiryawan, Wakil Pemimpin Redaksi: Heru Catur Nugroho, Sugeng Prayitno, Redaktur Pelaksana: Philipus Jehamun, Redaktur Senior: Hj Arie Giyarto, Staf Redaksi: Thia Destiani, Warjono, Y. Putu Palupi, Sunti Melati, Nila Hastuti, Sariyati, Agung Raharjo, Galih Wijaya, Dwijo Suyono, Ichsan Muttaqin, Robertus Sumiarno, Sutaryono, Sri Widodo, Aloysia Nindya Paramita, Paulus Yesaya Jati, Elyandra Widharta, Deny Hermawan, Lathiva Rosyida., Klaten: Masal Gurusinga, Temanggung: Endi Yarsana,. Kebumen: Nanang W Hartono, Divisi TI: I Made Surawan, Anqinudin L.,Toto Raharjo, Ahmad Ridho Fadlli R., Aris H. Nugraha. Manajer Iklan/Promosi: Nuning Harginingsih, Manajer Sirkulasi: Tedy Kartyadi, Iklan Jakarta: Hariri, Penerbit: PT. MEDIA BERNAS JOGJA, Tarif Langganan: Rp 55.000,-/bulan (6 kali terbit seminggu), Tarif Iklan: Warna Rp 22.000,-/mmk (minimal 600 mmk), Hitam - Putih Rp 12.000,-/mmk, kolom Pp 6.000,-/ mmk (minimal 1x30mm, maksimal 1x100 mm) Iklan Baris Rp 6.000,- perbaris (perbaris 30 karakter), keluarga/duka cita Rp 6.000,- per mmk, Advertorial Hitam Putih Rp 9.000,-/mmk (minimal 1/4 halaman), Advertorial Berwarna Rp 18.000 permmk (minimal 1/4 halaman), semua ditambah PPN 10%. Bank : BPD DIY Cabang Yogyakarta No. AC 001.111.000.504; Bank Mandiri, No. AC 137-00-1144575-2.. Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Hebat Building Ringroad Utara Nomor 7A Caturtunggal, Depok Sleman, Yogyakarta 55281; Hotline: (0274) 5306623; Biro Jakarta: Jl Ciputat Raya No.9A Telp(021)5330976 Jakarta. Kontak: Hariri Telepon 081379139660 Website: www.HarianBernas.com, Email: bernasjogja@yahoo.com, redaksi@harianbernas.com, iklan_bernas jogja@yahoo.com, iklan@harianbernas.com Percetakan: PT Muria Baru Offset Yogyakarta (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Wartawan HARIAN BERNAS selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta imbalan apa pun dari narasumber.

Sultan menawari PKL Malioboro pindah ke bekas bioskop Indra. Gratis ya, Pak Sultan?? Pengusaha Kulonprogo tak mampu bersaing dengan asing. Bisa bermitra saja sudah bagus...


Selasa Legi, 27 Desember 2016

FIGUR

Dok

Zulkifli Hasan

Tinjau Kebijakan Bebas Visa LOMBA LARI MALL

MUHAMMAD IQBAL/ANTARA

Sejumlah warga mengikuti ajang lomba lari “Christmas Run 2016” yang diselenggarakan di dalam Mall Living World, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (25/12). Lomba lari dalam mall yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dengan menempuh jarak empat kilometer yang dilengkapi dengan berbagai rintangan itu diikuti ratusan peserta.

KETUA MPR RI Zulkifli Hasan meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan bebas visa. Alasannya, kebijakan ini belum terbukti meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia. “Ternyata bebas visa tidak menentukan kenaikan jumlah turis,” kata Zulkifli seusai sosialisasi empat pilar MPR, di Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Senin (26/12) Menurut Zulkifli, kenaikan jumlah turis ke Indonesia ber-

gantung pada kualitas tempat wisata yang ditawarkan. Halhal yang menentukan kualitas antara lain keamanan, kenyamanan, hingga fasilitas yang memadai. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengemukakan pendapat senada. Apalagi, saat ini isu tenaga kerja asing ilegal sedang marak di Indonesia. Ia khawatir, kebijakan bebas visa ini disalahgunakan oleh tenaga kerja asing ilegal untuk masuk ke Indonesia.(ktn)

Likuiditas Jadi Tantangan Bank Neraca Pembayaran

JAKARTA, BERNAS--Sektor perbankan masih bakal menghadapi banyak tantangan tahun depan. Rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga Fed funds rate lebih agresif bisa berdampak negatif bagi sektor perbankan Indonesia. Analis Panin Securities Frederik Rasali mengatakan, peningkatan suku bunga The Fed berpeluang mengerek yield, sehingga biaya dana alias cost of fund perbankan akan naik. “Saya melihat tren ini akan terjadi pada BUKU 2 dan BUKU 3, dari bankbank yang relatif belum kuat,” kata Frederik, akhir pekan kemarin. Sedang bank-bank besar yang memiliki modal kuat dan performa baik selama ini akan jauh lebih mudah mendapatkan dana. Fredrik melihat, tahun depan perbankan akan mengeluarkan banyak instrumen untuk mencari pendanaan, seperti medium term notes, negotiable certificate of deposit dan utang bilateral dari bank lain.

Pendapatan perbankan masih bisa tumbuh tahun depan. Tapi, Frederik mengingatkan bahwa likuiditas perbankan tahun depan juga akan ketat. Maklumlah, saat ini loan to deposit ratio (LDR) bank masih di atas 90 persen. Tingkat non performing loan (NPL) atau kredit macet juga masih akan sama seperti tahun ini. “Kemungkinan hal tersebut yang akan menjadi tantangan,” kata Fredrik. Sedang analis BCA Sekuritas Igor Nyoman Putra juga memprediksi sektor bank tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Likuiditas bank di kuartal satu tahun depan akan terdorong adanya amnesti pajak. Dana repatriasi yang sudah masuk ke Indonesia juga bisa dialihkan pada instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh bank. Pertumbuhan perbankan juga didukung peningkatan kredit seiring biaya kredit atau cost of credit (CoC) yang lebih rendah. “Kemungkinan volume kredit bisa

naik 13%, didukung naiknya harga komoditas, proyek infrastruktur, serta kredit dari properti,” kata Igor. Selain itu, dana asing mulai masuk lagi dan ekonomi kembali tumbuh. Tingkat konsumsi masyarakat kelas menengah juga meningkat. Analis NH Korindo Bima Setiaji mengestimasi, pada tahun ini pertumbuhan kredit bisa naik 14 persen dari 2015 tahun lalu, didukung oleh permintaan di segmen mikro dan retail. Tapi progam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tingkat suku bunga pinjaman yang dipatok rendah akan semakin menekan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan. Kenaikan suku bunga The Fed juga menahan suku bunga deposito. Jadi bank yang kuat dalam kredit mikro, seperti BBRI, akan sulit berkembang. Bima mengestimasi NIM BBRI akan turun jadi 7,8 persen tahun depan dari 8,4 persen tahun ini. “Kami juga melihat cadangan dana

untuk kerugian pinjaman akan berkurang tahun depan,” kata Bima. Igor merekomendasikan dua saham bank, yakni BBRI dan BMRI, dengan pertimbangan profil risiko yang lebih minim dibanding bank besar lainya. Selain itu, kedua bank tadi juga akan mendapat dorongan dari KUR yang bunganya dipotong menjadi 7 persen di tahun depan, dari tahun ini 9 persen. Kedua bank tadi merupakan penyalur KUR terbesar dibanding bank lain. Igor memasang target harga saham BBRI di Rp 13.550 per saham dan saham BMRI Rp 12.700 tahun depan. Sedang Fredrik merekomendasikan saham BBNI dan BBTN dengan target harga masing masing Rp 6.000 dan Rp 2.300 hingga tahun depan. Dari sisi volume, kredit BBRI kemungkinan masih bisa tumbuh tahun depan, bila melihat kinerja kredit hingga November tahun ini yang tumbuh 16 persen. Pendorong utama kredit BBRI adalah kredit mikro dan ritel.(ktn)

Pertumbuhan Kredit Pencairan Anggaran Jadi Bahan Evaluasi Maksimal 15 Persen

JAKARTA, BERNAS--Era pertumbuhan kredit sebesar 20 persen sulit untuk terulang lagi. Sebab rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) perbankan Indonesia terus naik seiring dengan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi. Kenaikan rasio LDR yang terus naik ini membuat bank sulit untuk meningkatkan kredit. Tigor Siahaan, Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, masa untuk mencapai pertumbuhan kredit sebesar 20-25 persen sudah selesai, karena ratarata rasio LDR perbankan berada pada level 90 persen. Prediksinya, perbankan hanya akan mencatat pertumbuhan kredit sekitar 10-12 persen untuk tahun-tahun mendatang. Bob T. Ananta, Direktur Per-

encanaan dan Operasional PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menilai, mungkin saja kredit mencapai kembali pertumbuhan kredit sebesar 20 persen tapi butuh waktu beberapa tahun kedepan. “Korelasi untuk mencapai pertumbuhan itu dengan asumsi kenaikan pertumbuhan ekonomi,” kata Bob, Minggu (25/12). Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi maka perlu mengangkat Incremental Capital Output Ratio (ICOR) untuk Indonesia yang kemudian akan mempengaruhi pertumbuhan kredit sekitar 3 kali lipat dari pertumbuhan ekonomi. Adapun range ICOR utnuk Indonesia adalah 3 kali sampai dengan 3,5 kali. Erwin Riyanto, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, pelonggaran regulasi sudah dilakukan oleh BI.(bi)

JAKARTA, BERNAS-Memastikan penyelenggaraan tutup tahun anggaran 2016, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyoroti pencairan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. Pasalnya, tahun ini dirinya menerima keluhan dari beberapa menteri terkait manajemen anggaran. Ia mengatakan, selama ini ada kecenderungan bahwa banyak proyek yang mengalami overbudgeting cukup besar. Hal ini menurut dia besar dampaknya pada penyerapan anggaran. Dari sisi manajemen anggaran, suatu proses overbudgeting atau kurang akuratnya estimasi anggaran berdampak pada jumlah anggaran yang menjadi terlalu besar. “Kalau seandainya lebih efisien, atau dalam hal ini

melakukan akurasi desain belanja dari sisi jumlahnya,” ujarnya usai melakukan peninjauan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta I, IV, dan VI, Jumat (23/12). Ia memberikan gambaran, bila tidak ada overbudgeting maka dampaknya adalah 5 persen atau Rp 100 trilun dari belanja negara yang Rp 2.000 triliun. “Kalau bisa melakukan penganggaran yang lebih akurat, maka kita tidak perlu membuat anggaran belanja Rp 100 triliun lebih tinggi,” katanya. Menurut Sri Mulyani, terlihat bahwa Indonesia masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam hal penganggaran. Baik dari dari sisi prosesnya maupun dari sisi estimasi biaya proyeknya.

Oleh karena itu, ia meminta Dirjen Anggaran untuk terus melakukan pengkajian mengenai berapa banyak jumlah overbudgeting atau kecenderungan value yang lebih tinggi itu. Dirinya menambahkan, bila perbaikan dalam manajemen anggaran dilakukan tiap tahunnya, maka meskipun belanjanya tidak semakin tinggi, tetapi paling tidak penyalurannya baik. “Sebetulnya pengaruh perbaikan manajemen anggaran adalah terhadap defisit kita. Mungkin tidak perlu sebesar itu. Dan itu berarti kita tidak perlu mengeluarkan surat utang sebasar itu,” jelasnya. Sementara, soal defisit pada 2016 ini, dirinya mengaku optimistis bahwa defisit anggaran masih berada di level 2,7 persen. “2,7 maksimal tetapi kita lihat saja nanti, tetapi kami tetap optimistis,” ucapnya.(ktn)

Bea Cukai Perketat Pengawasan E-Commerce

JAKARTA, BERNAS-Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengantisipasi masuknya narkotaika dan obat berbahaya serta ilegal ke Indonesia melalui jasa pengiriman atau pos melalui peningkatan frekeunsi pertukaran informasi dengan negara asal barang tersebut. Direktur Pengawasan dan Penindakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Harry Mulya mengatakan ada fenomena pengiriman narkotika dan obat-obat berbahaya serta ilegal melalui jasa pengiriman barang secara online atau e-commerce. Dia mencontohkan untuk narkoba, tidak jarang para terpidana atau tersangka yang berada di penjara melakukan pemesanan barang haram tersebut secara online dan dikirim melalui kantor pos. “Setelah barang datang, ada orang yang mengambil barang itu dan mengantarkan ke tahanan,” ujarnya Jumat (23/12). Sementara untuk obatobat dan kosmetik ilegal yang jumlahnya sedikit dan dikirim

melalui jasa pos, pihaknya mengalami kesulitan untuk melakukan penyitaan seketika karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) tidak menempatkan petugas di Kantor Pos untuk memastikan apakah obat atau kosmetik yang dibeli secara online dan dikirim melalui jasa pos itu berbahaya atau tidak. “Kalau ada keterangan bahwa barang itu berbahaya maka kami akan menahan barang itu. Jadi ada kendalanya di situ,” tambahnya. Sejauh ini pihaknya telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk melakukan pengecekan barang-barang pos menggunakan teknologi x-ray. Ke depan, pihaknya bakal lebih aktif lagi melakukan kerja sama pertukaran informasi dengan negara asal barang untuk sebagai bentuk antisipasi secara dini. Adapun negara-negara yang bakal digandeng tersebut seperti Korea Selatan, Singapura dan beberapa negara Eropa seperti Belandan dan Inggris. Pasalnya

DOKUMENTASI

BISNIS E-COMMERCE--Geliat bisnis e-commerce, Senin (26/12). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengantisipasi masuknya narkotaika dan obat berbahaya serta ilegal ke Indonesia melalui jasa pengiriman atau pos melalui peningkatan frekeunsi pertukaran informasi dengan negara asal barang tersebut.

frekeunsi pengiriman barang dari negara-negara tersebut tergolong tinggi. Akhir pekan lalu, DJBC turut memusnahkan barangbarang ilegal hasil penindakan

Bea Cukai dan Kantor Pos Pasar Baru Jakarta periode 2015 hingga 2016, diantaranya berupa produk kosmetik, berbagai macam suplemen dan obat-obatan, alat bantu seks dan

barang-barang mengandung unsur pornografi, telepon selular, minuman keras, pakaian, serta rokok ilegal sejumlah 6.033 item barang senilai Rp138 juta.(bi)

Diproyeksikan Surplus JAKARTA, BERNAS-Dana repatriasi program amnesti pajak yang diperkirakan akan banyak masuk di satu bulan terakhir di tahun ini akan membantu neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal keempat surplus besar. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, hingga kini pihaknya masih memantau perkembangan amnesti pajak. Repatriasi aset tersebut akan mempengaruhi neraca pada transaksi modal dan finansial. Menurutnya, jika komitmen repatriasi amnesti pajak yang tercatat dalam dashboard amnesti pajak sebesar Rp 141 triliun terealisasi seluruhnya, maka NPI berpotensi surplus besar. “Mudah-mudahan surplus US$ 10 miliar, masih estimasi. Tergantung dari (repatriasi) amnesti pajak akhir Desember masuk berapa banyak,” kata Mirza akhir pekan lalu. Mirza juga memperkirakan, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun ini akan membaik sejalan dengan membaiknya kegiatan ekspor

dan impor, terutama membaiknya harga komoditas ekspor. Ia meramal, surplus neraca perdagangan akan berlanjut ke bulan ini. Namun demikian, angka tersebut lebih rendah dibanding perkiraan BI sebelumnya. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Juda Agung pernah mengatakan, pihaknya memperkirakan NPI tahun ini akan mencatat surplus US$ 15 miliar, setelah mencatat defisit US$ 1,1 miliar pada tahun lalu. Juda mengatakan, dana repatriasi amnesti pajak yang telah terealisasi hingga akhir November 2016 sebesar Rp 67 triliun. Sementara sisanya akan masuk di bulan ini. Belum lagi, jika ada tambahan komitmen repatriasi aset yang baru pada periode kedua amnesti pajak. Dari sisi CAD, Juda memperkirakan sepanjang tahun ini CAD akan berada di sekitar 2 persen dari produk domestik bruto (PDB). Perkiraan capaian tersebut sedikit lebih baik dibanding CAD 2015 yang tercatat sebesar US$ 17,8 miliar atau 2,06 persen PDB. (ktn)

JAKARTA, BERNAS-Pemerintah kembali mengutak atik peraturan agar harga daging sapi di pasaran segera turun. Beleid yang akan direvisi tersebut adalah Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pemasukan Ternak Ruminansia Besar ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, revisi aturan itu tengah dibahas antar pemangku kepentingan. “Tidak lama lagi (proses revisi), akhir bulan (Desember) selesai,” kata Enggartiasto, akhir pekan lalu. Setidaknya ada tiga poin yang terdapat dalam revisi Permentan tersebut. Pertama, bila dalam ketentuan yang berlaku saat ini impor sapi bakalan hanya dibatasi pada bobot 350 kilogram (kg), maka dalam perubahan nanti dibuat range atau jarak yakni antara 250 kg-500 kg. Mendag mengatakan, dengan lebih variatifnya berat sapi bakalan yang diimpor membuat harga menjadi lebih murah. Pasalnya, di Australia sapi bakalan yang memiliki berat di luar 350 kg stoknya sangat banyak sehingga lebih murah. Kedua, rekomendasi periz-

inan impor diberikan sekaligus dalam satu tahun. Saat ini pemberian izin impor diberikan setiap empat bulan. Ketiga, implementasi audit komitmen impor indukan dengan komposisi 1:5 yang dilakukan setiap tahun mulai akhir 2018. Mendag menambahkan, dengan perubahan kebijakan berat sapi bakalan yang dapat diimpor, maka setidahnya akan terjadi pemangkasan harga sekitar AUD 1 per kg. Selain itu, dari sisi pengangkutan di kapal juga akan lebih efisien. Ketentuan dalam proses pengemukan juga tidak ada perubahan yakni selama 120 hari. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengatakan, untuk tahun 2017 proses audit tahunan komposisi impor sapi indukan tidak dilakukan. “Tetapi di 2018, kebijakan komposisi 1:5 untuk importasi tahun 2016 dan 2017 tetap dilakukan,” ujar Oke. Sekadar catatan, harga sapi bakalan Australia berada dikisaran AUD 3,5 kg. Sehingga, bila kebijakan ini dapat berjalan sesuai rencana maka harga daging sapi bakalan yang di impor dari Australia dapat turun menjadi AUD 2,5 per kg.(ktn)

Aturan Impor Sapi akan Diperlonggar


Selasa Legi, 27 Desember 2016

PSM Makassar Buru Pemain Belakang MAKASSAR, BERNAS-Manajemen PSM Makassar menyatakan akan lebih fokus mencari pemain yang berposisi belakang untuk memperkokoh pertahanan tim “Juku Eja” menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017. CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin di Makassar, Senin (26/12), mengatakan pihaknya memang akan mencari pemain berdasarkan posisi karena kondisi pertahanan PSM yang memang begitu rawan saat tampil di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. “Untuk pemain yang menjadi incaran tentu berdasarkan posisi. Kemarin (TSC) kita sangat rawan di belakang dan itu terbukti dengan banyak kemasukan yang dialami sepanjang keterlibatan kita di TSC,”katanya. Ia menjelaskan, posisi yang memang begitu mendesak untuk dilakukan perubahan yakni mulai dari sektor bek kiri, bek kanan, stopper termasuk penjaga gawang yang akan mengawal pertahanan PSM. Dirinya juga menegaskan untup proses perburuan atau perekrutan pemain memang aka lebih ketat dan selektif. Hal itu dilakukan agar mendapatkan pemain yang memang pada akhirnya bisa menjadi andalan tim kedepan. Soal keputusan memberikan prioritas bagi pemain putra daerah, dirinya tidak menyangkali. Namun demikian, kata dia, pihaknya tentu tetap akan memilih berdasarkan posisi pemain. “Artinya meski pemain lokal

itu punya kualitas namun bukan posisi yang kita cari, maka tentu cukup sulit untuk langsung merekrutnya. Kita juga berharap pemain itu sudah ada kejelasan sebelum melaksanakan TC di Bali, 23 Januari 2017,”jelasnya. Sebelumnya, Media Officer PSM, Ramli Manong menyatakan pihaknya tetap memberikan prioritas utama bagi putra daerah untuk bergabung bersama tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017. Manajemen PSM tidak akan menyia-nyiakan potensi pemain asli dari Sulsel meski tetap memberikan ruang bagi atlet luar untuk memperkuat PSM kedepan. Pihaknya juga mengaku jika tetap memberikan ruang bagi pemain dari luar yang memang akan menjadi target buruan PSM untuk memperkuat tim sekaligus meraih prestasi terbaik di kompetisi resmi ISL 2017. “Banyak pemain putra daerah yang punya kualitas dan itu tentu patut direkrut. Intinya kita akan proporsinal saja berdasarkan kebutuhan dan kualitas pemain yang bersangkutan,” ujarnya. Sebelumnya PSM Makassar resmi mendepak tiga pemain asing dari tim. Ketiganya yakni Kwon Jun dan Ronald Hikspoors yang berposisi sebagai stopper dan Luiz Ricardo yang merupakan striker asal Brazil. Skuad Ayam Jantan dari Timur itu hanya menyisakan satu pemain asing, Wiljam Pluim. Klub tersebut berupaya mewujudkan dream team dengan merekrut pemain asing, khususnya di lini belakang. (ant)

227 Pelajar Ikuti Kejurda Tenis Meja MEDAN, BERNAS-- Sebanyak 227 pelajar akan bersaing pada kejuaraan daerah tenis meja memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Tengku Erry Nuradi yang akan digelar 28-30 Desember di GOR Marah Halim Tebing Tinggi. “Jumlah peserta kemungkinan masih bisa bertambah mengingat waktu pendaftaran masih dibuka hingga 27 Desember,” kata Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumut Herman Barna di Medan, Senin (26/12). Ia mengatakan ke-227 peserta yang sudah terdaftar tersebut merupakan utusan dari 18 Kabupaten/ Kota di Sumut, baik dari Pengurus Cabang (Pengcab), klub, mau pun sekolah. “Pada kejurda tahun ini hanya memertandingkan nomor tunggal saja. Namun pertandingan dibagi menjadi tiga kategori yakni tingkat Sekolah Dasar, SMP/sederajat, dan SMA /sederajat putra/ putri. Jadi, total 24 medali yang akan diperebutkan,” katanya. Ia mengatakan, kejurda tertsebut juga akan dijadikan sebagai ajang seleksi bagi atlet yang akan dipersiapkan pada even antarpelajar tingkat regional mau pun nasional di masa mendatang. “Memang untuk tim Popnas 2017 Jawa Tengah kita

sudah memersiapkan tim. Tapi, kita akan tetap memantau potensi atlet dari seluruh daerah untuk menjadi andalan Sumut pada kejuaraan di tahun mendatang,” katanya. Cabang tenis meja merupakan salah satu yang akan dipertandingkan pada Popnas 2017. Sebelumnya pada Popwil Sumatera 2016 Riau, cabang tenis meja turut menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu bagi kontingen Sumut. Untuk itu, kejurda tersebut dijadikan sekaligus sebagai ajang pemanasan bagi atlet yang akan tampil di Popnas nantinya. Kabid Bina dan Keolahragaan Dispora Sumut Rudi Renaldi mengatakan, alasan pihaknya memilih Kota Tebingtinggi menjadi lokasi pelaksanaan tahun ini, agar turnamen bisa merata terselenggara di sejumlah ksbupaten/kota. Pihaknya tetap akan upayakan pemerataan pertandingan di seluruh daerah. Sebelumnya bola basket di Binjai, catur di tanah Karo, dan Lomba lari marathon 5 dan 10 K di Serdang Bedagai. “Meski empat cabang seperti sepakbola, karate, bola voli dan tinju dilaksanakan di Medan, tetapi untuk tahun berikutnya tentu seluruh daerah akan ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana,” katanya. (ant)

Perankingan Atlet Tingkatkan Persaingan MAKASSAR, BERNAS-Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan pada 2017 menggunakan sistem rangking dalam menetapkan atlet yang menjadi wakilnya di kejuaraan nasional hingga internasional. Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi di Makassar, Senin (26/12), mengatakan dengan penerapan sistem rangking untuk menjadi wakil Sulsel di ajang nasional ini diharapkan semakin meningkatkan persaingan diantara para atlet untuk bisa menduduki peringkat teratas.

“Jadi pada 2017 itu tidak ada lagi seleksi umum atau terbuka untuk mencari atlet yang akan kita turunkan mengikuti kejuaraan nasional. Kita akan terus fokus untuk mensosialisasikan sekaligus laksanakan sistem rangking ini kesetiap pengcab,” katanya. Untuk menentuan rangking setiap atlet, kata dia, tentu akan dilihat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan seperti menggelar sparing antar atlet hingga menggelar berbagai kejuaraan daerah. Selain itu, hitungan rangking juga akan melihat penca-

paian atlet ketika berksempatan tampil di kejuaraan nasional. Artinya jika bisa meraih hasil maksimal maka peluang untuk kembali mewakili Sulsel kembali terbuka. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan kualitas terhadap setiap atlet untuk mengetahui kondisi terakhir untuk mendapatkan poin demi memperbaiki peringkat. “Baik lokal ataupun skala regional dan nasional tentu menjadi penilaian untuk menentukan rangking setiap atlet. Ini juga kita harapkan semakin membuat atlet termotivasi untuk

putera) dan Dwi Zulfadli/Desy Anggraeni (Ganda Campuran Taruna). Potensi atlet Sulsel juga begitu meningkat saat berlaga di BIMP-EAGA setelah keluar sebagai juara umum cabang olahraga Bulutangkis dengan perolehan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Perolehan emas Sulsel di BIMP-EAGA diraih Liska Ayu (tunggal putri) dan Liska/Arimbi (ganda putri). Sedang Khusnul Karim/Alfin Muzaddik (ganda putera) dan Claudio Reza (tunggal putera) masing-masing meraih perak dan perunggu.(ant)

Irvin Cemerlang Taklukkan Warriors WASHINGTON, BERNAS-- Kyrie Irving berhasil menghancurkan Golden StateWarriors dalam final NBA, Minggu (25/12) waktu setempat atau Senin (26/12) WIB. Jumper turnover-nya melewati Klay Thompson saat pertandingan menyisakan waktu 3,4 detik membuat Cleveland Cavaliers menang 109-108 pada pertandingan yang merupakan final NBA setelah Cleveland tertinggal 14 angka pada awal kuarter keempat. “Ia merupakan pembunuh di lapangan,” kata pelatih Cavs Tyronn Lue. Jumper Irving melewati Thompson mengingatkan pada lemparan tiga angkanya pada menit terakhir Game 7, ketika ia menuntaskan kebangkitan Cavs dari ketinggalan 1-3 dan memberikan gelar kejuaraan pertama bagi Cleveland dalam rentang waktu 52 tahun. Saat itu ia melepaskan lemparan tiga angka melewati Steph Curry dengan kakinya yang lebih lemah. Kali ini ia menaklukkan pertahanan superior dari Thompson. “Saya benar-benar yakin Klay ingin berhadapan dengan saya dan saya yakin saya pun ingin menghadapi Klay,” kata Irving. “Ini hanya permainan hebat yang berakhir seperti itu, namun itu merupakan pertahanan tangguh.” Warriors memimpin pada sebagian besar jalannya permainan dan memperbesar keunggulan mereka menjadi 94-80 meski James diistirahatkan pada awal kuarter keempat. Namun dunk yang dilakukan James saat pertandingan menyisakan 1:43 membuat Cavs memimpin 105-103. Skor itu merupakan keunggulan pertama mereka sejak awal kuarter pertama. Warriors hanya mampu mengukir 13 angka pada sembilan terakhir pertandingan ini.

ISTIMEWA

JUMP TURNOVER--Kyrie Irving melakuja jumper turnover dalam pertandingan melawan Golden State Warriors dalam final NBA, Minggu (25/12) waktu setempat atau Senin (26/12) WIB.

“Kami memiliki kesempatan untuk menjauhkan diri dari mereka,” kata pelatih Golden State Steve Kerr. “Kami memiliki sejumlah penguasaan bola yang buruk berturut-turut. Kami memiliki terlalu banyak turnover. Kami mengendalikan permainan dan kami tidak mengeksekusi semuanya pada kuarter keempat. Akan menjadi rekaman (video) yang hebat untuk disaksikan kembali. Ini akan menjadi sangat berharga bagi kami untuk melihat rekaman itu karena kami tahu kami telah menyianyiakannya.” Irving mengemas 25

angka sedangkan James mengukir 31 angka dan 13 rebound. Kevin Love menambahi 20 angka dan enam rebound. Kevin Durant tampil sensasional pada babak pertama rivalitas terbaik di NBA. Durant memasukkan 36 angka dan melakukan 15 rebound, namun tidak mampu memaksimalkan peluang mencetak angka penentu kemenangan menyusul angka yang dibukukan Irving. Golden State mengandalkan Durant, yang berbenturan dengan Richard Jefferson dan kehilangan keseimbangannya. Ia terjatuh dan

tidak dinyatakan sebagai pelanggaran ketika Warriors kehabisan waktu. “Saya berusaha untuk membuat gerakan,” kata Durant. “Saya tidak terjatuh sendiri.” Jefferson tidak percaya bahwa ia telah melanggar pemain lawan. Thompson mencetak 24 angka dan Draymond Green mengemas 16 angka saat dirinya melakukan banyak pelanggaran sepanjang pertandingan. Curry mencetak 15 angka pada empat keberhasilan dari 11 tembakan, meski ia memasukkan lemparan tiga angka saat pertandingan menyisakan 1:14

yang membuat Warriors unggul 108-105. Curry menghadap ke para penonton yang mencemooh dengan mengangkat tiga jari sebagai bentuk selebrasi, namun tidak seperti pada Juni, Cavs tidak takluk. “Tentu saja, emosi keluar bukan hanya bagi para pemain namun untuk (media) dan para penggemar,” kata James. “Inilah dua match up terakhir maka semuanya hanya mulai berpikir kembali mengenai apa yang terjadi antara final-final tahun lalu dan final-final sebelumnya, begitu emosional, itu merupakan hal yang alami.” (ant)

MU Perpanjang Kontrak Pelatih Brazil PA M E K A S A N , B E R N A S - Manajemen klub sepak bola Madura United FC kembali memperpanjang kontrak pelatih asal Brazil Mario Gomes De Oliviera untuk kompetisi 2017. “Kami memutuskan untuk memperpanjang kembali kontrak dengan Gomes, karena yang bersangkutan menyanggupi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen,” kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam rilis yang disampaikan oleh Media Officer klub sepak bola itu Tabri Syaifullah Munir, di Pamekasan, Senin (26/12). Ia menjelaskan, ada lima poin yang menjadi target manajemen. Pertama, Gomes harus mampu memperkuat karakter tim sebagaimana filosofi “Laskar Sape Kerap”, tidak pernah menoleh ke belakang dan terus mengejar prestasi

yang lebih baik. Kedua, pelatih harus mampu meningkatkan performa tim dengan lebih meningkatkan soliditas sebagai keluarga besar. “Ketiga pelatih harus bisa mempertajam pola serangan dengan tidak melupakan pertahanan yang solid,” kata Haruna pula. Sedangkan target yang ditetapkan manajemen pada poin keempat adalah pelatih harus bisa membantu mempromosikan pemain putra daerah Madura. “Prasyarat atau target kelima yang kami ajukan kepada pelatih adalah harus bisa membantu Madura United berlaga di kompetisi resmi level Asia,” kata Haruna. Dari lima hal itu, Gomes menyanggupinya, sehingga manajemen dan pemi-

lik klub sepakat untuk memperpanjang kontrak dengan pelatih asal Brazil itu untuk musim tahun 2017. “Selain dari lima hal itu, yang juga penting diperhatikan dan juga telah disanggupi Gomes ialah bisa kembali membawa tim kebanggaan masyarakat Madura itu berada di papan atas,” ujar Haruna lagi. Pada musim kompetisi tahun ini, yakni pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Pelatih Mario Gomes De Oliviera mampu membawa klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu masuk papan atas, bahkan sempat memimpin puncak klasemen sementara pada putaran pertama ISC. Manajemen klub menargetkan

Red Bull Santai Hadapi Persaingan Rider

MILTON KEYNES, BERNAS - Red Bull Racing tak mau pakai peraturan macam-macam jika Daniel Ricciardo dan Max Verstappen terlibat persaingan sengit. Red Bull tetap santai dan menggunakan filosofinya yang sederhana. Sebagai rekan satu tim di Red Bull, Ricciardo dan Verstappen terbilang berimbang pada musim ini. Secara head to head, Ricciardo unggul tipis 220-191 dari sisi poin dan posisi finis 8-7 dari Verstappen. “Sangat sulit untuk melakukannya,” kata bos tim Red Bull Racing Christian Horner di Autosport, ketika ditanya apa satu pebalapnya memiliki keunggulan telak atas rekannya. “Pada sejumlah pekan salah satunya punya keunggulan, di pekan lain pebalap yang satunya yang memiliki keunggulan. Situasinya sudah amat seimbang dengan bagus, tergantung sirkuit tempat kami berada,” sebutnya. Jika di musim 2017 mendatang Red Bull bisa memberi Ricciardo dan Verstappen mobil kompetitif untuk mengejar titel, Horner menyatakan berencana tetap mempertahankan peraturan sesederhana mungkin di tim. “Kami akan menghadapi situasinya berdasarkan balapan per balapan. Begitulah saya selalu menghadapi segala sesuatu,” ujar Horner. “Saat ini sudah ada peraturan yang cukup. Sederhana saja. Seperti itulah filosofi saya di olahraga ini, tetap sederhana saja,” imbuhnya.(dtc)

meningkatkan rangkingnya di Sulsel,”jelasnya. Mengenai pencapaian atlet sejauh ini, dirinya juga mengaku sudah mengalami kemajuan dan tentu memberikan kebanggaan. Apalagi atlet Sulsel telah membuktikan bisa bersaing dan meraih juara seperti yang dicatatkan pada dua ajang yang baru-baru ini dilaksanaka yakni Kejurnas Bulutangkis di Solo dan even BIMP EAGA bertempat di Samarinda, Kaltim. Pada Kejurnas Solo, Sulsel mendapatkan dua perunggu yang masing-masing disabet Dwi Zulfadli (tunggal taruna

ISTIMEWA

BERFOTO--Dua rider Red Bull Racing Daniel Ricciardo dan Max Verstappen berfoto usai mengikuti balap, beberapa waktu lalu.

Madura United FC di ISC 2016 itu masuk dalam empat besar, namun ternyata “Laskar Sape Kerap” berhasil meraih juara tiga, melampaui target yang ditetapkan manajemen. Madura United FC merupakan satusatunya klub sepak bola yang diterima suporter bola di empat kabupaten di Pulau Garam, Madura, Jawa Timur. Hal itu karena klub tidak mengatasnamakan kabupaten tertentu melainkan mengusung nama Madura. Selain Madura United FC, klub sepak bola yang juga berhasil masuk dalam tiga besar ISC ialah Perrsu Kaisar Madura. Perrsu masuk tiga besar di grup B ISC, sedangkan MU di grup A ISC. (ant)


Selasa Kliwon, 27 Desember 2016

Teroris Purwakarta dari Jamaah Anshar Daulah JAKARTA, BERNAS - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto menyatakan bahwa empat terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Purwakarta berasal dari kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD). “Dari kelompoknya, mereka ini menamakan Jamaah Anshar Daulah (JAD). Tentang hubungan langsung dengan Jaringan Bahrun Naim, masih dalam pendalaman, yang jelas terafiliasi dengan ISIS,” kata Rikwanto saat konferensi pers di Mabes Polri Jakarta, Senin (26/12). Menurut Rikwanto, Densus 88 dalam hal ini akan terus mengembangkan tangkapan terduga teroris di Purwakarta itu.

“Jadi, ada pihak dari kelompok mereka ingin mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru, juga penyerangan kepada petugas kepolisian di lapangan. Untuk mengantisipasinya, Densus 88 tidak berhenti melakukan penyelidikan. Lebih baik menemukan dulu dan terlacak,” ucap Rikwanto. Surat pernyataan Rikwanto juga mengatakan, polisi menemukan surat pernyataan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat penggerebekan terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Purwakarta. “Ini bukan surat ‘pengantin’ tetapi surat pernyataan bahwa Abu Fais dan kawan-kawan seperti memberi instruksi

kepada kelompoknya untuk siap melakukan kegiatannya melawan kepolisian dan melakukan teror kaitannya dengan Natal dan Tahun Baru,” katanya. Berikut isi surat pernyataan dari terduga teroris tersebut. Bismillahirrahmanirrahim Wahai kalian bala tentara thogut, sesungguhnya hari ini dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang penuh ketakutan dan hari yang kelam bagi kalian. Kami akan mendatangi kalian di mana saja kalian berada. Kami akan mengintai pos-pos kalian, rumah-rumah kalian, baik itu di tempat keramaian atau sepi, siang atau malam, kami akan jadikan sisa-sisa umur kalian diujung pisau-pisau kami. Jikalau

Polisi Belum Temukan Bom Teroris

engkau tidak bertobat dari kekafiran dan kedzaliman kalian dari pada kaum muslimin. Kalian yang sudah memenjarakan saudara-saudara kami, menyiksa dan membunuh para mujahid yang berjuang menegakkan syariat Allah. Sesungguhnya bumi ini milik Allah dan tidak sepantasnya kalian berhukum selain hukum Allah. Dan kalian adalah penegak hukum hukum syaitan. Maka kami telah datang dengan penyembelihan sehingga Allah saja yang diibadati. Maka tunggulah adzab Allah atas kalian dari tangan-tangan para mujahid. Junud Khilafah Islamiyah Nusantara.(ant)

Warga Pesisir Aceh Utara Menangis Kenang Tsunami LHOKSEUMAWE, BERNAS - Masyarakat pesisir Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, larut dalam kesedihan mengenang peristiwa tsunami 12 tahun silam. Seperti terlihat saat warga di Kecamatan Seunuddon ada yang menangis dan meneteskan air mata larut dalam kesedihan, saat melakukan peringatan tsunami yang dipusatkan di Desa Ule Rubek Timu, kata Amir Yusuf panitia pelaksana peringatan Tsunami di Lhokseumawe, Senin (26/12). Kegiatan yang diawali dengan zikir,

berdoa bersama serta tausiyah (nasehat), juga dilakukan pemutaran visualisasi kejadian tsunami pada 26 Desember 2004 lalu. “Setelah zikir, doa bersama dan mendengar tausiah yang disampaikan ulama setempat Abon Singgah Mata. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan menonton bersama, pemutaran ulang rekaman video peristiwa tsunami,” kata Amir Yusuf. Ia mengatakan saat menonton pemutaran ulang video tsunami itu, sejumlah masyarakat terlihat larut dalam kesedihan

hingga tak mampu menahan tangis saat mengenang kisah tsunami yang juga ikut menghantam kawasan pesisir Kecamatan Seunuddon. Menurut dia, peringatan tsunami penting untuk dilaksanakan, agar generasi muda tidak lupa terhadap musibah yang bersejarah tersebut serta semakin mempertebal keimanan terhadap cobaan yang diberikan. Dalam rangka mengenang peristiwa tsunami, masyarakat di delapan desa yang pernah diterjang gelombang tsunami

dalam wilayah kecamatan Seunuddon mengikuti kegiatan dimaksud. Antara lain Desa Teupin Keuyun, Ulee Rubek Timu, Ulee Rubek Barat, Matang Lada, Bantayan, Lhok Puuk, Matang Puntong dan Meunasah Sagoe. Sebagaimana diketahui, kawasan Kecamatan Seunuddon termasuk daerah yang parah kerusakannya akibat hantaman gelombang tsunami di wilayah Kabupaten Aceh Utara. Banyak rumah yang hancur dikawasan ini, begitu juga dengan korban jiwa.(ant)

Ketua MA no.221/KMA/ SK/2016 atas permohonan dari Kajati DKI dan Kapolda dari Gedung PN Jakarta Utara (bekas gedung PN Jakarta Pusat) ke Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Pemindahan lokasi ke Gedung Kementerian Pertanian bertujuan meningkatkan kapasitas untuk pengunjung sidang, mengingat Ruang Sidang Koesoemah Atmadja di PN Jakarta Utara hanya berkapasitas 85 orang. Selain itu, lokasi sidang yang baru dinilai akan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Ada pun pada sidang kedua pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak seluruh eksepsi atau nota keberatan yang diajukan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta tim penasihat hukumnya. Jaksa mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif Pasal 156a KUHP atau Pasal 156 KUHP tentang Penodaan Agama. Sidang hari ini (Selasa, 27/12) beragendakan putusan sela dari Majelis Hakim yang dimulai pukul 09.00 WIB di PN Jakarta Utara, Jalan Gadjah Mada No.17 Jakarta Pusat.(ant)

angkapan tersebut, kata dia, dua orang ditangkap di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta atas nama Ivan dan Rijal. Sementara dua orang lagi atas nama Abu Sofi dan Abu Fais saat akan ditangkap di Rumah Terapung Danau Jatiluhur melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan penindakan tegas sampai akhirnya meninggal dunia. “Masalah kenapa dua tertembak? Karena mereka melakukan aksinya dengan pisau dan golok. Jadi, mereka saat hendak ditangkap, satu keluar dahulu sembari mengacungkan golok. Satu lagi bersembunyi di bawah rumah apung kemudian dia loncat lalu menyerang petugas,” ujarnya. Di rumah kontrakan itu, kata dia, juga ditemukan handphone dengan banyak sim card, flashdisk, buku pelajaran agama, catatan-catatan tulisan tangan, dan modem. Saat ini, dua terduga teroris atas nama Ivan dan Rijal sudah diamankan di Mako Brimob Depok Jawa Barat sedangkan dua lainnya yang meninggal dunia atas nama Abu Sofi dan Abu Fais sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. (ant)

Libur Natal “Tetap harus berhati-hati meski cuacanya cerah dan gelombang landau. Ombak sulit diprediksi, sehingga kehatihatian menjadi hal yang mutlak,” pintanya. Selain kawasan pantai, ribuan wisatawan juga menyerbu obyek wisata Goa Pindul yang ada di Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo. Dengan peningkatan kunjungan membuat waktu susur Goa Pindul jadi bertambah lama. Biasanya untuk sekali trip hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Namun untuk pelaksanaan pada Senin kemarin, waktunya bertambah menjadi 1,5 jam. “Maklum wisatawan harus mengantre sehingga waktu su-

Pemindahan Lokasi Sidang Ahok Bergantung Putusan Sela

JAKARTA, BERNAS - Pengadilan Negeri Jakarta Utara menyatakan pemindahan lokasi sidang perkara penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bergantung pada putusan sela oleh Majelis Hakim, Selasa (27/12) ini. “Pemindahan lokasi kita lihat hasil putusan sela besok (Selasa). Kalau Majelis Hakim menerima eksepsi terdakwa dan pengacara, sidang berakhir, tidak jadi pindah lokasi,” kata Humas PN Jakarta Utara Didik Wuryanto di Jakarta, Senin (26/12). Sebaliknya, jika eksepsi atau nota keberatan yang diajukan terdakwa dan tim penasihat hukum pada sidang perdana ditolak, sidang selanjutnya dengan agenda pemeriksaan saksi akan berlokasi di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) membenarkan pemindahan tempat sidang perkara penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di Gedung Kementerian Pertanian Jakarta Selatan. Pemindahan tersebut telah disetujui berdasarkan SK

J A K A RTA , B E R N A S - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan polisi belum menemukan barang bukti berupa bom dari empat terduga teroris yang ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Purwakarta. “Barang bukti bom belum ditemukan. Namun, dari penemuan timbangan itu bisa mengindikasikan. Bisa jadi ada kiriman bom, dari mana itu, masih kami didalami,” kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/12). Rikwanto menjelaskan bahwa polisi juga menggerebek kontrakan empat terduga teroris saat masih tinggal di Bandung sebelum pindah ke Purwakarta. “Dikontrakan di Bandung, ditemukan beberapa peralatan seperti paku berbagai macam ukuran kemudian timbangan. Memang belum kami temukan bom. Tetapi dari timbangan yang ditemukan akan ada yang ditimbang. Hanya belum ditemukan saja bahannya,” tuturnya. Rikwanto menjelaskan bahwa pada Minggu (25/12) tepatnya pukul 11.30 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap empat orang terduga pelaku terorisme. Dari pen-

Pemda DIY

KENANG TSUNAMI

SYIFA YULINNAS/ANTARA

Warga melintas di samping Masjid Teuku Umar di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Senin (26/12). Masjid Teuku Umar merupakan salah satu masjid yang masih berdiri saat bencana gempa dan gelombang tsunami melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004.

Sultan Tawarkan dari Pak Gubernur ya pasti kita tindaklanjuti,” katanya, Senin (26/12). Mansyur mengakui, sampai kemarin belum ada pembahasan detil terkait tawaran Gubernur tersebut. “Tapi apabilan nanti kami didhawuhi untuk memindahkan, kita bebaskan dulu Indranya. Intinya pak Gubernur tidak akan menggusur, tetapi ditata. Itu antara lain dikonsentrasikan di (eks bioskop) Indra,” katanya. Menurut Mansyur lahan tersebut diperkirakan memiliki luas 7.000 meter persegi. Oleh

karena itu dengan rencana dibangunkan tiga lantai, maka cukup untuk menampung PKL di sisi timur, terutama kuliner, jika dibangunkan ukuran 2 x 3 meter untuk satu PKL. Menurutnya, jika rencana itu akan dilaksanakan maka harus membebaskan lahan tersebut. Eks bioskop Indra merupakan aset Pemda DIY. Baru kemudian melakukan dialog dengan para PKL. “Yang penting pemerintah menyediakan tempatnya dulu, nanti baru dikomunikasikan dengan PKL,” ujarnya.

Sambungan dari hal 1 Mansyur menandaskan, penataan PKL memang mutlak dilakukan seiring revitalisasi Malioboro. Jika PKL dikonsentrasikan di satu titik, seperti di Indra seperti yang disampaikan Gubernur, maka Malioboro tidak akan kumuh. Hal tersebut utamanya PKL yang menjual makanan karena berkaitan dengan cucian dan berbagai sampah lainnya. Berbeda dengan PKL souvenir yang memungkinkan penataan dilakukan dengan mernyeragamkan gerobak. (age)

Dengan adanya hibah 40 unit tersebut, lanjut Sigit, maka bus yang akan beroperasi menjadi 154 unit Trans Jogja dalam 17 trayek pada April 2017 mendatang. Adapun sisa dari kekurangan sekitar 43 unit telah disanggupi PT AMI selaku operator untuk membelikan unit tambahan. Penambahan rute Trans Jogja ini telah diatur dalam Pergub DIY No. 22/2014 tentang Jaringan Trayek Perkotaan Trans Jogja. Dalam Pasal 3 ayat 1 dinyatakan bahwa penyelenggaraan trayek berjumlah 17 trayek terdiri atas enam trayek berpasangan dan lima trayek pulang pergi.‎ Sigit mengatakan, sebetulnya AMI telah habis kontraknya pada akhir 2016 ini dalam kaitan kerjasama pengelolaan Trans

Ingat hanya s/d Akhir Bulan

2921599

Contact Person : 0821 3640 7474

BATA RINGAN CLC

LITECON

Bahan Utama Pasir & Semen Tanpa Pembakaran Ringan & Kuat Cocok untuk Daerah Labil

Ukuran : 10 - 20 - 60 7,5 - 20 - 60

INDUSTRI UBIN CON BLOCK GENTENG BETON BATA RINGAN

PT DIAMOND BARU Jl. Magelang KM. 7,2 Yogyakarta Te l p . ( 0 2 7 4 ) 8 6 7 7 8 8 , 8 6 8 0 7 0 , 8 6 8 0 7 3

Discount Up To

30%

Sambungan dari hal 1

surnya jadi 1,5 jam,” kata Subagyo, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Bejiharjo (Dewa Bejo). Meski ada lonjakan kunjungan, lanjutnya, namun kondisi tersebut masih relatif lancar, sehingga tidak ada upaya penutupan sementara. Hanya saja, saat disinggung mengenai jumlah lonjakan, ia enggan menyebutkan secara pasti. Subagyo berdalih, untuk memastikan jumlah lonjakan pengunjung, harus berkoordinasi dengan operator lain yang jumlahnya mencapai 13 tempat. “Yang jelas secara kasat mata ada penambahan jika dibandingkan dengan hari biasa,” katanya. (ryo)

Sambungan dari hal 1

Jogja bersama Pemda DIY. Sehingga kemungkinan ke depan akan ada operator lain yang turut andil dalam proses pengoperasian 17 trayek Trans Jogja. Meski demikian, Sigit mengakui Pemda DIY tidak serta merta langsung mendepak perusahaan plat merah itu begitu saja. Oleh karena ini kemungkinan akan ada surat penugasan untuk PT AMI dalam kaitan beroperasinya Trans Jogja. Surat tersebut saat ini tengah berproses di Biro Hukum Setda DIY. “Tahun ini habis (kerjasama dengan PT AMI) nanti kan ada penugasan. AMI sudah sanggup membeli 43 unit. Nanti kalau penugasan oke, dia akan beli (armada bus). Menurut info sudah selesai, saya akan cek ke biro hukum,” terang Sigit. (age)


HARIAN

8 SELASA LEGI, 27 DESEMBER 2016 SELASA LEGI, 27 DESEMBER 2016 LEGI, 27 DESEMBER 2016 88 SELASA

BERNAS BERNAS HARIAN


HOT LINE IKLAN & REDAKSI 0274 - 292 2121 0274 - 292 2323 FAX. 0274 - 2922323

HALAMAN 9

SELASA LEGI, 27 DESEMBER 2016

Shubuh

: 03:57

Dhuhur

: 11:41

Ashar

: 15:07

Maghrib

: 17:58

Isya’

: 19:14

PKL Bongkar Sendiri Kiosnya JOGJA, BERNAS -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Senin (26/12), menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini membangun kios non-permanen di atas trotoar bagian selatan Stasiun Tugu Yogyakarta atau tepatnya di Jalan Pasar Kembang Gedongtengen. Penertiban ini tujuannya untuk

memperindah kawasan Stasiun Tugu, memfungsikan kembali trotoar untuk pejalan kaki dan mengantisipasi kemacetan saat hari libur seperti Natal dan Tahun Baru. Penertiban berlangsung damai dan lancar tanpa perlawanan. Satu per satu dari 19 lapak dengan dinding triplek dan atap seng dibongkar sendiri oleh pemiliknya, bersama

petugas. “Iya tadi pagi memang dilakukan penertiban lapak-lapak yang menempel di pagar stasiun sisi selatan depan Sarkem. Posisinya berada di atas trotoar. Penertiban di sisi selatan Stasiun Tugu ini merupakan tahap pertama. Nantinya akan ada penataan di seluruh kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Penataan

akan dilakukan bertahap,” ungkap Eko Budianto, Humas PT KAI Daop VI. Menurut Eko, setelah bangunan warung di selatan Stasiun Tugu Yogyakarta dibongkar, akan dipasang selasar untuk pejalan kaki. Rencananya pada tahun 2017 akan dimulai pemasangan selasar. “Nanti akan dipasang selasar, biar pejalan kaki teduh. Jadi trotoar difung-

sikan. Kalau kurang ditambah sekitar enam meter menjorok ke dalam,” kata Eko. Dia menyebutkan, sebelum dilakukan penertiban pihak PT KAI Daop 6 telah berkoordinasi dengan para pedagang. Dari koordinasi itu, para pedagang bisa memahami dan setuju. ke hal 15

Hobi Utang Kacaukan Bisnis

PEMBUATAN TEROMPET

HENDRA NURDIYANSYAH/ANTARA

Perajin menyelesaikan pembuatan terompet di Bantul, Senin (26/12) kemarin. Untuk memenuhi permintaan terompet menjelang perayaan malam Tahun Baru 2017, perajin membuat 2.000-an terompet dan siap jual dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 25.000, tergantung bentuk dan tingkat kerumitannya.

Warisan Budaya Aset Terbesar DIY

JOGJA, BERNAS -- Sebagai daerah sangat kaya akan dinamika budaya, tidak mengherankan jika Yogyakarta menjadi Daerah Tujuan Wisata. Tetapi persoalan yang kemudian muncul, mampukah warga Yogyakarta menyadari pentingnya unsur kebudayaan sebagai aset terbesar DIY. Hal itu disampaikan ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Charis Zubair, selaku narasumber dalam acara Sarasehan dan Bedah Buku, Jumat (23/12), di Gedung Bank BPD DIY. “Perkembangan zaman yang sedemikian cepat membuat masyarakat dan pemerintah ikut bergerak di dalamnya. Bukan tidak mungkin gerakan zaman yang cepat melunturkan nilai-nilai filosofi budaya Jogja yang menjadi ruh dinamika kebudayaan,” ujarnya. Menurut Charis, nilai budaya dalam konteks kebudayaan dapat tersimbolkan dari berbagai warisan budaya yang ada. Warisan budaya menjadi bagian penting keistimewaan dari Yogyakarta yang harus

dijaga bersama. “Keistimewaan Yogyakarta menjadi lebih jelas dengan UU No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. UU tersebut dipertegas dengan Perdais DIY No 1 tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan. Berdasarkan UU dan Perdais, pembangunan di DIY harus berpijak kepada budaya. Ini menjadi dasar hukum bagi semua warga dan pemerintah. Dia menambahkan, salah satu bentuk warisan budaya di DIY adalah norma-norma budaya Jawa, yang terbagi menjadi tiga kriteria dan semuanya bersumber pada kearifan lokal. “Yang pertama ialah keadiluhungan yang mewakili nilai-nilai kemanusiaan bersifat luhur. Kedua, kemapanan yang mencerminkan kuatnya relasi antar-subsistem kebudayaan. Dan ketiga ialah nilai kesejarahan yang dapat menggambarkan mata rantai peristiwa kehidupan anak manusia,” ungkapnya. Apabila ketiganya terbangun dan terjaga dengan baik,

Yogyakarta menjadi sangat istimewa. Ini karena DIY berdiri di atas nilai-nilai dan kawasan tradisi. Sedangkan nilai-nilai itu berdasarkan konsep kosmologis yang mengacu keselarasan, keserasian dan kesejajaran

antara mikrokosmos, berupa lingkungan buatan manusia dengan makrokosmos berupa alam semesta. Dalam kesempatan yang sama pengamat budaya, Aji Sukma, dari Lembaga Pelestari Budaya Nusantara menge-

mukakan, diskusi budaya merupakan salah satu bentuk keistimewaan Jogja dalam merawat budaya agar tumbuh subur di tengah masyarakat. Sarasehan itu sendiri diikuti tidak kurang 100 peserta, dari berbagai kalangan. (dwi)

DWI SUYONO/HARIAN BERNAS

SARASEHAN -- Narasumber memaparkan pandangannya dalam sarasehan dan bedah buku budaya yang diselenggarakan Dewan kebudayaan Kota Yogyakarta, Jumat (23/12) kemarin.

Sebagian Keuntungan Konser Didonasikan RIBUAN orang memadati Grand Pacific Hall Yogyakarta Jalan Magelang, Jumat (23/12) malam. Para penggemar musik

dari berbagai daerah itu, datang untuk menyaksikan penampilan grup band Sheila On 7.

Konser dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Diiringi Quarto String dan The Finest

ISTIMEWA

KSC 2016 – Penonton memadati Grand Pacific Hall Yogyakarta Jalan Magelang, Jumat (23/12) malam saat digelar Konser Sepenuh Cinta (KSC) 2016.

Tree, para penonton pun ikut bernyani serta larut dalam suasana khidmat. Activation Executive PT Mara Advertising, Maria Nurfita DL, menyampaikan KSC sudah dua tahun beturut- turut sukses diselenggarakan. “Tahun ini Mara Entertainment kembali mempersembahkan Konser Sepenuh Cinta (KSC) 2016,” ungkapnya. Seperti penyelenggaraan sebelumnya, KSC tidak hanya hadir menyuguhkan hiburan semata-mata, namun juga tetap konsisten menyuguhkan konsep charity, culture dan juga nationalism. Dengan konsep itulah sebagian dari keuntungan konser didonasikan kepada para ibu produsen jamu rumahan di Padukuhan Ganjuran Sidorejo Godean Sleman. “Dengan donasi ini kami berharap produsen jamu membentuk paguyuban jamu tradisional. Ini merupakan upaya melestarikan jamu sebagai salah satu warisan leluhur nusantara,” kata Nurfita. Mengenai penampilan Sheila On 7, lanjut dia, hal ini

sebagai bentuk apresiasi terhadap band papan atas Indonesia yang lahir di Jogja yang pada tahun ini genap berusia 20 tahun eksis di blantika musik Indonesia. KSC 2016 dimeriahkan pula penampilan band pendatang baru dari Jogja, The Finest Tree. “Artis yang kami angkat merupakan artis lokal Indonesia dan nasional sebagai wujud cinta karya anak bangsa,” tambahnya. Selain itu, konser dimeriahkan pula penampilan tari kontemporer Mila Art Dance (MAD). Sejumlah penari tampil membawakan tarian Garudeya dengan koreografer Mila Rosinta Totoatmojo. Adapun Tema KSC 2016 adalah Lihat, Dengar, Rasakan. “Tema ini merupakan suatu ajakan untuk berempati dengan ’mau melihat’, ‘mau mendengar’ dan ‘mau merasakan’ kondisi sesama dan lingkungan sekitar dengan ketulusan hati, terutama sesama kita yang membutuhkan bantuan serta uluran tangan kita,” paparnya. (*)

BANTUL, BERNAS – Pengusaha asal Yogyakarta pendiri sekaligus pemilik 60 cabang Kedai Digital, Saptuari Sugiharto, mengingatkan para calon pengusaha muda supaya menghindari beberapa penyakit bisnis. Salah satu penyakit yang berpotensi mengacaukan bisnis adalah hobi berutang maupun melalui jalan riba. “Riba dan utang membuat kehinaan dan ancaman bagi pebisnis. Ada banyak jalan untuk memulai bisnis. Mulailah dengan jalan yang berkah, jauhi riba maupun utang. Dalam melakukan bisnis juga harus bisa bermanfaat dengan yang lainnya, dan berperilakulah jujur,” ujarnya dalam Seminar Kewirausahaan, Senin (26/12), di Gedung AR Fachrudin B lantai 5. Seminar ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY). Menurut dia, banyak calon pengusaha sering melakukan kesalahan berbisnis sehingga tidak jarang justru tidak mampu mengembangkan usahanya, atau bahkan tidak memperoleh keuntungan. Selain hobi utang, penyakit para pebisnis adalah tidak fokus, kebanyakan bisnis, miskin ide,

tidak memanfaatkan media sosial, mudah tertipu atau tidak berlaku jujur, serta ingin langsung kaya. “Ingin sukses berbisnis tidak bisa dilakukan dengan jalan instan. Semua pengusaha pun saya kira mereka memulai dari nol dengan omzet yang sangat sedikit,” ungkapnya dalam seminar bertema Open Your Mind, Create your Own Business and Be A Great Young Entrepreneur. Menurut dia, apabila bisnis ditekuni dan dalam kurun waktu satu tahun memberikan keuntungan, ini bisa jadi acuan bahwa bisnis berhasil dan dapat terus dijalankan. “Inilah langkah sederhana yang perlu dipahami bagi para pebisnis,” paparnya. Memasuki satu tahun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), para pebisnis memerlukan langkah yang tepat agar tetap bertahan di tengah menjamurnya para pebisnis muda di Indonesia. “Langkah sederhana lainnya yang perlu dipikirkan bagi para pemula maupun pebisnis yaitu dengan memanfaatkan media sosial. Jadilah pebisnis ke hal 15

Malioboro Khusus untuk Pejalan Kaki JOGJA, BERNAS -- Kepolisian Daerah (Polda) DIY menyosialisasikan rencana pemberlakuan car free night di sepanjang Jalan Malioboro pada malam Tahun Baru 2017. Sosialisasi yang dipimpin Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri disertai dengan pagelaran aneka kesenian seperti calung, musik pop, dan keroncong, Senin (26/12) tadi malam. “Kami memanfaatkan momentum peresmian pedestrian Malioboro ini sekaligus untuk menyosialisasikan car free night pada malam pergantian tahun,” kata Dofiri. Dofiri menjelaskan pelaksanaan car free night sepanjang Jalan Malioboro ditutup untuk kendaraan roda dua hingga roda empat mulai pukul 17:00 dari utara Hotel Inna Garuda hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta. “Sepanjang Jalan Malioboro seluruhnya dikhususkan untuk pejalan kaki. Hanya becak dan andong sebagai kendaraan tradisional yang diperbolehkan masuk,” kata dia. Ia mengatakan bagi masyarakat atau wisatawan yang hendak masuk kawasan Malioboro, pihaknya beserta Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyediakan lima kantong parkir utama yakni Parkir Ngabean, Parkir Senopati, Abu Bakar Ali, Stadion Kridosono, serta GOR Among Rogo. “Sudah kami sediakan

kantong parkir. Seluruh bus tidak boleh masuk Malioboro,” kata dia. Untuk pengamanan titik sentral perayaan pergantian tahun, manurut Dofiri, pihaknya juga menempatkan petugas seperti di Titik Nol Kilometer, Tugu Yogyakarta, serta sepanjang Jalan Malioboro. “Semoga masyarakat dan wisatawan dapat menikmati Malioboro dengan tenang,” kata dia. Seperti diberitakan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sudah melakukan pencanangan pemanfaatan pedestrian Malioboro tahap pertama di Yogyakarta pada Kamis (22/12) sore. Pencanangan secara resmi pemanfaatan pedestrian Malioboro tahap pertama itu ditandai penekanan tombol oleh Sri Sultan HB X, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, energi, dan Sumber Daya Mineral DIY Rani Sjamsinarsi, Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistyo, serta Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri. “Semoga tahap pertama ini bisa memberikan rasa yang relatif nyaman. Semoga masyarakat bisa menikmati tapi juga kami harapkan punya saran-saran perbaikan demi kepentingan bersama,” kata Sultan. Menurut Sultan, pembangunan fisik sarana prasarana pedestrian Malioboro tahap I masuk dalam grand desain penataan kawasan Malioboro. ke hal 15

GALIH WIJAYA/HARIAN BERNAS

MALIOBORO – Wisatawan menikmati suasana malam di Malioboro, pekan lalu. Pada malam tahun baru nanti, Jalan Malioboro seluruhnya hanya untuk pejalan kaki.


berhati nyaman

Selasa Legi, 27 Desember 2016

Fungsi Trotoar Sering Berbenturan

0

ISTIMEWA

PEMUTAKHIRAN DATA – Peserta menyimak penjelasan saat mengikuti Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat DIY dan Inspektorat Jenderal Kemendagri, Rabu (21/12).

JETIS, BERNAS – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakakarta, Wijayanto, mengakui pihaknya mengalami kendala untuk menyediakan trotoar yang benar-benar ramah difabel, serta sesuai dengan fungsinya. “Sejauh ini penggunaan trotoar sering berbenturan dengan area parkir, keberadaan PKL yang menggunakan trotoar tanpa sesuai ketentuan, maupun pengusaha yang menyalahgunakan fungsi trotoar,” ungkapnya di Ruang Yudhistira Hotel Arjuna Jalan Mangkubumi, pertengahan bulan ini. Pada Workshop Perencanaan dan Penganggaran Inklusif Kota Yogyakarta itu, Wijayanto lebih lanjut menyatakan Diskimpraswil sudah menyediakan sarana dan prasarana guiding blocks di trotoar jalan guna membantu para difabel. Dia menyebutkan, total panjang jalan Kota Yogyakarta sekitar 247 Km. Sedangkan panjang trotoar seluruhnya sekitar 184 Km. Sementara trotoar yang telah ada guiding blocks baru sekitar 21 Km.

“Ke depan kami akan berupaya memperbanyak guiding blocks agar trotoar semakin ramah difabel,” ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudo, menambahkan apabila melihat kondisi yang ada saat ini, diperkirakan lima hingga sepuluh tahun ke depan Yogyakarta dapat menjadi hutan kota, seperti halnya kota-kota besar di dunia. Dia memperkirakan setiap bulannya terjadi penambahan sekitar 7.000 kendaraan baru, baik roda dua maupun roda empat. Sedangkan panjang jalan dapat dikatakan tetap. Artinya pertumbuhan kendaraan akan mengancam ketersediaan sarana dan prasarana bagi difabel. “Tanpa ada kebijakan luar biasa dari pemangku kepentingan, akan sulit mengendalikan laju pertumbuhan kendaraan yang otomatis mengancam keamanan difabel di jalan,” kata Yudo. Untuk itu Dinas Perhubungan berupaya menyediakan angkutan umum ramah difabel berikut tempat pemberhentiannya. Mira Suryaningsih selaku wakil dari Dinas Kesehatan me-

ISTIMEWA

WORSHOP – Narasumber menyampaikan paparan saat digelar Workshop Perencanaan dan Penganggaran Inklusif Kota Yogyakarta di Hotel Arjuna Jalan Mangkubumi.

nyampaikan, penyediaan sarana bagi difabel terus dilakukan, antara lain membuat ramp di masing-masing Puskesmas dan menyediakan audio-visual saat pendaftaran pasien. “Memang yang belum dapat kami sediakan sementara ini adalah tenaga khusus yang memiliki keahlian sebagai penerjemah maupun ahli bahasa isyarat untuk membantu pasien difabel,” kata Mira. Workshop yang berlangsung

dua hari tersebut diikuti peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Dinas Kesehatan, Dinsosnakertrans, Dinas Perindagkoptan, Dinas Kimpraswil dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Masing-masing SKPD memaparkan program dan kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan program Yogyakarta sebagai Kota Inklusi. Seperti diketahui, Yogya-

karta Kota Inklusi merupakan salah satu misi pembangunan Peme rintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam menyediakan pelayanan publik yang berkualitas. Langkah ini ditempuh melalui penguatan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas dan aksesibel bagi seluruh warga Yogyakarta, termasuk warga yang mempunyai perbedaan kemampuan atau difabel. (*)

459 Rekomendasi Ditindaklanjuti

UMBULHARJO, BERNAS – Berdasarkan hasil pemeriksaan reguler Inspektorat DIY Tahun 2016 (cut off September 2016) di Pemda DIY maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-DIY, terdapat 232 temuan dengan 568 rekomendasi. Hal itu disampaikan Inspektur DIY, Sumadi SH MH, Rabu (21/12), di Aula Dinas Pertanian DIY dalam acara Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat DIY dan Inspektorat Jenderal Kemendagri Tahun 2016 dan Pending Tahun Sebelumnya. “Sejumlah 459 rekomendasi telah selesai ditindaklanjuti, 14 rekomendasi dalam proses penyelesaian, dan sisanya belum ditindaklanjuti,” ungkapnya. Untuk pending tindak lanjut temuan tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, masih tersisa lima rekomendasi dalam proses penyelesaian dan dua rekomendasi belum ditindaklanjuti. Sedangkan dari hasil pemeriksaan Itjen Kemendagri Tahun

2016, terdapat 14 temuan dan 18 rekomendasi. “Keseluruhannya dalam proses tindak lanjut disebabkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) baru diterima 14 Desember 2016. Adapun pending tahun-tahun sebelumnya masih menyisakan empat rekomendasi dalam proses penyelesaian,” kata dia. Wakil Gubernur DIY Paku Alam X dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda DIY Dra Kristina Swasti MSi menjelaskan, melalui acara ini diharapkan fungsi pengawasan semakin efektif. Dengan demikian usaha meningkatkan komitmen pencegahan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) bisa tercapai. Pemutakhiran data merupakan wujud penerapan good governance institusi pemerintah serta sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79. Dalam acara tersebut peserta juga memperoleh materi mengenai sosialisasi pengendalian gratifikasi. (*)

EDUKASI KEGUNUNGAPIAN

ANDREAS FITRI ATMOKO/ANTARA

Petugas Balai Penelitian, Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menerangkan karakteristik Gunung Merapi kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) saat mengikuti edukasi kegunungapian di Kantor BPPTKG DIY, Rabu (21/12) silam. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Volcano Expo.

nfo PBI UMY Raih Akreditasi A

INFO HOTEL & RESTORANT

HIBURAN

INFO RESTAURANT

JOGJA, BERNAS – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih akreditasi dengan nilai A. Surat Keputusan (SK) Akreditasi itu diterima dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN-PT) pada 2 Desember silam. “Akreditasi dengan nilai A ini diperoleh oleh PBI UMY setelah enam tahun berdiri,” ungkap Sri Sudarsi M In T, Kepala Program Studi PBI UMY, Jumat (23/12). Dia menjelaskan, PBI yang berdiri pada tahun 2010 pernah mengajukan akreditasi pada 2013 dan mendapatkan nilai C. “Pada saat itu tentu kita merasa sangat harus ditingkatkan karena pasti akan mengecewakan para calon lulusan,” kata dia. Pada tahun 2015, lanjutnya, prodi PBI sudah mempersiapkan re-akreditasi yang dilakukan di tahun 2016. Prodi PBI bahkan membentuk sebuah task force yang bertugas mempersiapkan setiap dokumen untuk akreditasi. “Setiap seminggu atau dua minggu sekali, task force rapat untuk mempersiapkan apa-apa yang perlu didokumentasikan. Sebenarnya akreditasi itu lebih pada pendokumentasian hasil-hasil kerja,” jelasnya. Dia juga menyebutkan PBI berusaha meningkatkan kualitas sesuai dengan alur yang ditetapkan oleh BAN-PT seperti peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan perbaikan

sistem administrasi. “Setelah semua proses tersebut, kemudian pada tahun 2016 PBI mengirimkan dokumendokumen ke BAN-PT. Kemudian, BAN -PT melakukan visitasi pada 1 dan 2 September lalu,” terangnya. Meski sudah mendapatkan akreditas A dengan Nomor SK 2863/SK/BAN-PT/ Akred/S/XII/2016, Sri Sudarsi menjelaskan, PBI UMY terus berupaya membenahi sistem akademik dan akan terus ditingkatkan. “Berada di akreditasi A artinya kita mendapat penghargaan dari luar. Dengan demikian kita punya rasa tanggung jawab lebih lagi, bagaimana A itu bukan sekedar predikat, tetapi benar-benar kita implementasikan ke dalam seluruh kegiatan akademik di PBI,” tambahnya. Menurut dia, PBI UMY berusaha akan terus melakukan evaluasi kelemahan yang mungkin masih ditemukan dalam bidang akademik. Pihaknya akan menengok lagi rencanarencana ke depan seperti apa. “Contohnya dalam penyeleksian mahasiswa baru nanti. Dengan memiliki nilai A berarti gerak kita juga harus berada di level A, terutama kualitas penelitian masih harus ditingkatkan. Dari segi layanan dan SDM (Sumber Daya Manusia) juga akan lebih kita tingkatkan lagi,” kata dia. (*)

Guru Perlu Aktif Baca Fenomena

UMBULHARJO, BERNAS – Dalam upaya meningkatkan kompetensinya, guru tidak hanya dituntut mampu memberikan penilaian terhadap para siswa, tetapi juga aktif belajar serta membaca fenomena sosial yang berlangsung di masyarakat. Selanjutnya, diperoleh hasil evaluasi berbentuk faktual maupun kontekstual. Hal itu menjadi salah satu pembahasan Forum Ungulan Mutu Pendidikan se-DIY, Senin (19/12) silam, di Ruang Sasana Mitra Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Perencanaan Pendidikan Disdikpora DIY. “Guru harus dapat menilai hasil belajar ranah kognitif, psikomotorik serta afektif siswa, serta bisa tahu siapa serta ranah apa saja yang belum dikuasai siswa,” ungkap Bahtiar Nurhidayat, Kasi Perencanaan Kependidikan Disdikpora DIY.

Menurut dia, madrasah dan sekolah berkualitas harus memiliki pendidik unggul. Inilah pentingnya seorang pendidik yang profesional melaksanakan sistem belajar mengajar. Dia menambahkan, melalui penguasaan kompetensi mata pelajaran, evaluasi, bimbingan, komunikasi dengan peserta didik serta kompetensi evaluasi, guru sangat mungkin berperan meningkatkan institusi pendidikan yang unggul. Bahtiar sepakat, guru harus banyak membaca serta mengikuti pelatihan, kursus, seminar, workshop. Yang lebih penting lagi, harus mengikuti aktivitas pembuatan program kerja guru lewat MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). “Semua pendidik tidak perlu canggung terhadap kemajuan teknologi yang demikian cepat. Guru harus mampu memanfaatkan perangkat teknologi yang sudah ada di sekitar kita sebagai sumber belajar,” tandasnya. (*)

Bertemu Bahas Gerakan Nasional

INFO RUMAH SAKIT

INFO BENGKEL JOGJA

DANUREJAN, BERNAS – Sejumah pengurus beserta anggota Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Rabu (21/12) silam di nDalem Ageng Kepatihan, mengadakan pertemuan dengan jajaran Tim Penggerak PKK DIY. Melalui pertemuan yang dilanjutkan diskusi, kedua belah pihak membahas berbagai hal salah satunya mengenai gerakan nasional pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera. Kehadiran anggota dan pengurus TP PKK Sumut yang dipimpin langsung Hj Evy Teuku Erry itu, disambut oleh GKBRAy Paku Alam X. GKBAy Paku Alam X me-

nyatakan senang menerima kunjungan tamunya. Sementara Evy Teuku Erry merasakan nyaman saat berada di Yogyakarta. “Semoga kunjungan ini dapat bermanfaat serta dapat sharing dan menambah ilmu kegiatan PKK di masing-masing daerah,” ungkapnya. Menurut Evy, kunjungan dalam rangka studi komparatif ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan semangat anggota PKK Sumatera Utara dalam menjalankan tugasnya menyejahterakan keluarga. Dia berpendapat, DIY berhasil membina masyarakat yang sejahtera. Selain itu, DIY juga dinilai memiliki kekayaan budaya, adat, kerajinan dan

kerukunan yang kondusif. Kunjungan tersebut sekaligus untuk meningkatkan kompetensi pengurus PKK Provinsi

Sumut dalam melaksanakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sesuai porsinya masing-masing.

Harapan usai studi komparatif, hasil yang diperoleh dari DIY mampu dikembangkan di Provinsi Sumatra Utara. (*)

ISTIMEWA

KUNJUNGAN -- GKBAy Paku Alam X menerima cenderamata tatkala menyambut kunjungan jajaran TP PKK Provinsi Sumut, Rabu (21/12), di nDalem Ageng Kepatihan.


sembada

Selasa Legi, 27 Desember 2016

Destinasi Wisata Terus Berbenah

SLEMAN, BERNAS -Destinasi wisata di Kabupaten Sleman terus berbenah. Sehingga suasana libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Sleman semakin semarak. Tampilan destinasi desa wisata maupun tempat wisata lainnya di Sleman akan menjadi daya tarik tersendiri. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ir AA Ayu Laksmidewi TP MM menjelaskan, kawasan wisata Kaliurang tidak pernah sepi dari

pengunjung. Mulai dari Tlogo Putri, Agro Wisata Bumi Merapi hingga yang terbaru Festival of Light. Belum lagi hamparan lampion dan penjor yang tersaji di sepanjang kawasan Kaliurang. Menurut Ayu, ada banyak potensi wisata yang bisa dinikmati. Kaliurang tetap menjadi destinasi tujuan wisata unggulan di Sleman. Terlebih dengan tawaran beragam atraksi wisata di dalamnya. Dicontohkan Ayu, di Agro

JUMLAH WISATAWAN DIPERKIRAKAN MENINGKAT

Wisata Bumi Merapi, sangat pas untuk keluarga. Ada peternakan, naik kuda poni, bermain dengan kelinci, memberi minum susu kambing dan binatang lainnya bahkan ada ular yang cukup besar di Agro Wisata Bumi Merapi. Tempat wisata lain yang juga menarik dikunjungi adalah kawasan Prambanan. Di kawasan selatan Prambanan, saat ini terdapat objek wisata Tebing Breksi. Bekas penambangan gamping ini memiliki sensasi tersendiri. Terutama panorama

alamnya yang sangat indah. Belum lagi ukiran-ukiran tokoh wayang di setiap dinding tebing. Pemandangan alam yang lebih asri tersaji di sisi timur Tebing Breksi, tepatnya di Candi Ijo. Untuk menuju lokasi ini, cukup mengarahkan kendaraan ke arah timur. Kawasan ini memang masih satu jalan dengan akses menuju Tebing Breksi. ”Selain Candi Ijo, kita bisa melihat pemandangan alam Jogja sisi selatan. Selain belajar

sejarah juga bisa menikmati keindahan alam,” kata Ayu. Destinasi wisata baru juga ditawarkan bagi pecinta wisata. Diawali dari Desa Wisata Minapadi di Dusun Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan. Destinasi wisata yang berada di sisi barat Sleman ini belum lama diresmikan. Sesuai namanya, wisatawan dapat melihat keindahan teknik minapadi. Hamparan padi berkolaborasi dengan kolam ikan. (nil)

ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

Sejumlah wisatawan mengunjungi Candi Sambisari di Kalasan, Kabupaten Sleman, Senin (26/12). Pemerintah setempat memperkirakan pada 2016 ini jumlah wisatawan yang datang ke DIY, baik domestik maupun mancanegara, mencapai tiga juta orang atau meningkat dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2015 yang mencapai 2,4 juta orang, karena banyaknya wisata alternatif baru bermunculan di provinsi ini.

Jepang Bantu Fasilitas UGM Peduli Kemandirian Tuna Netra Pelatihan Kerja SLEMAN, BERNAS -Pemerintah Jepang menyalurkan bantuan hibah grassroots berupa pembangunan fasilitas pelatihan kerja kepada Yayasan Trisakti Arum Lestari di Dusun Candisari, Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, pekan lalu. Peresmian bangunan hibah dari Pemerintah Jepang senilai Rp 977.500.000 tersebut dilakukan langsung oleh Third Secretary Embasy of Japan Kentaro Abe. Ketua Yayasan Trisakti Arum Lestari Wahyu Sriyanti mengatakan, bantuan hibah dari Pemerintah Jepang tersebut diwujudkan untuk pembangunan satu gedung dua lantai berupa ruang praktik, kelas untuk materi, ruangan pelatih dan koridor yang menghubungkan dengan ruang yang ada. “Kemudian untuk renovasi tempat membatik dan pengadaan alat untuk pelatihan. Selain itu juga digunakan untuk pelatihan pelatih,” katanya. Ia mengatakan, lembaga pendidikan ini berdiri sejak 1973 yang merupakan lembaga teknis pelatihan ketrampilan. “Kami memang sudah sejak lama bekerja sama dengan lembaga asing, termasuk dengan Pemerintah Jepang ini,” katanya.

Wahyu mengatakan, pemberian hibah ini berdasarkan dari kompetisi jangka panjang selama dua tahun yang dilakukan pihak Pemerintah Jepang. “Kami membuat program untuk pelatihan keterampilan dan fasilitas seperti pelatihan menjahit, membatik dan ayam goreng khas Kalasan. Kami sengaja membuat pelatihan ayam goreng karena sebagai respon lingkungan setempat yang mayoritas menekuni usaha ayam goreng,” katanya. Ia mengatakan, balai latihan kerja tersebut berupa bangunan seluas 130 meter persegi, selasar ruang praktik membatik sekitar 200 meter persegi yang semuanya dibangun di atas tanah milik sendiri seluas 400 meter persegi,” katanya. Sampai saat ini, kata dia, lembaga pelatihan ini telah meluluskan lebih dari 6.000 lulusan dan banyak diantara mereka yang sudah mengembangkan usaha sendiri di rumahnya. “Siapa saja boleh ikut pelatihan, diutamakan yang mempunyai motivasi tinggi. Mayoritas memang berasal dari wilayah Sleman timur seperti Kalasan, Berbah dan Prambanan,” katanya. (ant)

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA -- Peserta foto bersama dalam acara peluncuran Program Pemberdayaan Ekonomi Tuna Netra dan Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa pekan lalu.

DEPOK, BERNAS -Fakultas Peternakan UGM bersama Mandiri Amal Insani (MAI) meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Tuna Netra dan Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa, di Temanggung, pekan lalu. Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan UGM, Bambang Suwignyo, Ph.D serta Abdul Ghofur, General Manajer MAI pusat. Bambang Suwignyo mengatakan sektor peternakan menjadi salah satu sektor yang berperan dalam penyediaan pangan, terutama protein hewani yang dapat berupa telur, susu atau daging. Bambang optimis dapat menjadikan bisnis pada sektor

peternakan ini menjadi salah satu bisnis yang dapat membawa kemandirian ekonomi pada pelakunya termasuk tuna netra. “Hasil diskusi dan assesment lapangan memperlihatkan bahwa bisnis telur asin menjadi pilihan usaha yang masih mungkin dilakukan oleh para tuna netra,” papar Bambang. Selain launching, dalam acara itu juga dilakukan pelatihan seputar bisnis telur asin untuk tuna netra dengan narasumber para ahli dari Fakultas Peternakan UGM, seperti Dr. Heru Sasongko dan Dr. Panjono. Pada pertemuan awal tersebut diberikan materi tentang teknis seputar telur asin, mulai dari cara mengenali kualitas telur yang baik, bahan untuk pemeraman telur, cara pemeraman, lama pemeraman, perebusan dan

penyimpanan telur asin. Setelah itu, pada akhir acara diserahterimakan seperangkat alat untuk pembuatan telur asin (ember, garam, tanah liat, parut, panci rebusan dan telur mentah) kepada masing-masing peserta. Budi, salah satu tokoh tuna netra setempat, menyatakan sangat berterimakasih atas kepedulian Fakultas Peternakan UGM dan MAI. Ia berharap usaha ini akan menjadi sarana mencapai kemandirian ekonomi keluarga. “ Semoga nanti akan ada tindak lanjut pendampingan,”harap Budi. Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, D.E.A., mendorong kepada para pengelola program untuk tidak segan turun ke lapangan dengan datang ke rumah per rumah para palaku bisnis. Di samping itu, sebagai pembelajaran kemanusiaan maka sangat perlu untuk melibatkan mahsiswa. Menurut Ali Agus salah satu peluang pasar hasil produksi telur asin dengan menempatkan produk mereka di dalam Plaza Agro Fakultas Peternakan UGM. Selama ini, Plaza Agro telah memfasilitasi penjualan produk kelompok tani/ternak dampingan Fakultas Peternakan UGM sehingga 64 persen isi Plaza Agro adalah produk peternakan dan 36 persen dari retail. (*)

Condong Catur Tingkatkan Potensi Dusun DEPOK, BERNAS -Membangun dengan tulus untuk membawa perubahan Desa Condong Catur menuju desa yang berkembang dan maju merupakan tujuan utama Reno Candra Sangaji SIP, Kepala Desa Condong Catur, Depok, Sleman. Bagaimanapun juga kades memegang peranan penting dalam pembangunan desa. Reno yang baru mengemban tugas sebagai kades setahun, namun sudah menunjukkan bukti pengabdiannya untuk membangun Desa Condong Catur. Baik di bidang pemerintahan, bidang perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat maupun di bidang pembangunan sudah banyak membawa perubahan dan kemajuan. Apalagi, Desa Condong Catur yang telah berusia 70, para aparatur pemerintah desa beserta lembaga desa yang ada, maupun Karang Taruna mempunyai komitmen untuk meningkatkan potensi dusun. Berbagai kegiatan dilakukan pemerintah desa, yakni dengan mengadakan kegiatan-kegiatan melalui festival seni dan sebagainya yang dimulai 1 Desember sampai 30 Desember 2016 mendatang. Sebagaimana rilis yang diterima Harian Bernas kemarin, seluruh kegiatan itu dimulai 1 Desember lalu dengan acara pembukaan di Pendopo Balai Desa Condong Catur. Sehari kemudian dilanjutkan, Senam Lansia di halaman Balai Desa Condong Catur. Sabtu (3/12) diadakan Prokasih di Green Kayen dan Festival Jathilan di Lapangan Cikal Dempet Kayen pada hari Minggu jam 08.00 sampai selesai, dilanjutkan Festival Hadroh di Balai Desa. Sementara Senin (5/12) sampai Minggu (11/12) diadakan Pasar tiban dan panggung seni di Balai Desa. Dilanjutkan Lomba Kicau Burung di Sengkan jam 08.00 sampai selesai. Senin (12/12) diadakan Lomba Lukis dan Mewarnai, Festival Dolanan Anak, Pameran Kebencanaan, Donor Darah di Balai Desa jam 08.00 sampai selesai. Selasa (13/12) Pengajian Akbar Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng di Balai Desa Jam 20.00 sampai selesai. Sabtu (17/12) sampai Mi-

nggu (25/12) Gebyar Art Festival Condong Catur (Kethoprak, Keroncong, Foodtruck, Fun Contes Mobil Retro, Parade Band, Lomba Grafiti, Lomba Lukis Dan Mewarnai, Competisi Dolanan Anak, Layar Tancap) di Taman Kuliner jam 14.00 sampai selesai. Minggu (18/12) Jalan Sehat jam 06.30 start Balai Desa finish Lapangan Ganjuran dan Konser Ndx jam 09.00 di Lapangan Ganjuran. Minggu (25/12) Lomba Balap BMX Tingkat Nasional di Lapangan Ganjuran jam 08.00 sampai selesai. Minggu (25/12) Mancing Mania di Selokan Mataram Pringgolayan jam 08.00 sampai selesai. Minggu (25/12) Tirakatan Hari Jadi Desa Ke 70 di Pendopo Balai Desa Condong Catur jam 20.00 sampai selesai. Senin (26/12) Festival Bergodo Hadeging Condong Catur di Balai Desa Jam 14.00 sampai selesai. Selasa (27/12) Lomba Masak Tempe di Lapangan Cikal Dempet Kayen jam 14.00 sampai selesai. Rabu (28/12) Jazz Lepen di Green Kayen jam 14.00 sampai 18.00. Jum’at (30/12) Penutupan Art Festival Condong Catur di Pendopo Balai Desa Condong Catur jam 20.00 sampai selesai. “Melalui festifal tersebut, diharapkan ke depan Desa Condong Catur menjadi barometernya Kabupaten Sleman, sehingga Desa Condong Catur menjadi desa yang Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo,” kata Reno, Kades Condong Catur. (*)

DEPOK, BERNAS -Dosen Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Fransiskus Borgias, dinyatakan lulus Program Doktor dari Program Studi S-3 Inter Religious Studies (IRS) Sekolah Pascasarjana UGM. Pria kelahiran Manggarai, 2 Oktober 1962 ini lulus setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul Manggarian Myths, Rituals, and Christianity: Doing Contextual Theology in Eastern Indonesia. Dalam disertasinya, Fransiskus Borgias banyak mengupas hal-hal seperti mitos tentang Tuhan Allah, mitos kosmos, dan bagaimana masyarakat Manggarai mulai mengenal makanan. Ternyata, mitos-mitos tersebut berkaitan dengan ritual masyarakat Manggarai. “Ibaratnya seperti Bali, ritual di Manggarai sebenarnya banyak, namun semenjak masuknya ajaran Gereja, ritual tersebut tidak banyak lagi. Meski begitu, ritual-ritual yang besar masih dilaksanakan seperti ritual Pentik,” katanya, di Sekolah Pascasarjana UGM, pekan lalu. Borgias menandaskan seiring sejarah pergerakan misi dunia maka pewartaan iman Kristiani (Katolik) ke Manggarai memberi perubahan dalam hidup

masyarakat Manggarai. Mereka yang semula dari kehidupan tradisional menuju pada kehidupan pasca-tradisional karena pengaruh dari kehidupan modern yang dibawa oleh pelbagai macam faktor dari luar. Di bagian lain, Borgias membahas tentang timbal balik antara Katolisisme dan pikiran orang Manggarai tentang pribadi manusia, ruang, waktu, mitos dan ritual. Soal pribadi manusia disoroti dalam lima pokok, yaitu sistem kekerabatan, peristiwa kelahiran, peristiwa perkawinan, peristiwa kematian dan tentang kedudukan atau status kaum perempuan dalam praksis hidup masyarakat Manggarai. Sementara itu, konsep tentang ruang secara lebih rinci dihat dari lima hal pokok, yaitu Rumah (Mbaru Tembong), Kampung (Beo bate lonto), Kebun (Um bate duat), makam (boa) dan Mata Air (wae teku). Konsep atau pengalaman tentang waktu lebih lanjut juga bisa dilihat dari pengalaman orang Manggarai akan hari, minggu dan bulan. “Orang Manggarai memiliki nama-nama bulan sendiri yang tersimpan dalam ingatan kolektif mereka,” tuturnya. (*)

IST

Reno Candra Sangaji

Dosen Unpar Teliti Mitos dan Ritual

Inovasi Beton, UAJY Sabet Juara DEPOK, BERNAS -- Program Studi (Prodi) Teknik Sipil kembali membanggakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di tingkat nasional. Tim tersebut meraih juara III dalam perhelatan lomba Civil Festival 2016 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang belum lama ini. Tim terdiri atas Bernadus Beni Ardiyatno, Stefanus Budiono Tedjo, dan Harry Hartanto Ibram mengikuti lomba kuat tekan beton nasional ramah lingkungan. Lomba bertema “Pembaharuan untuk Negeri” sebagai salah satu rangkaian acara dalam Civil Festival 2016. Meskipun lomba beton telah sering diikuti, namun terdapat perbedaan dari lomba-lomba pada umumnya. “Lomba ini sebenarnya

membuat beton dengan mutu normal, namun tetap memerlukan inovasi dalam pembuatannya. Terutama penggantian sebagian material utama,” ujar Bernadus Beni. Beruntung, tim Teknik Sipil UAJY mendapatkan pelajaran mengenai beton pada beberapa semester sebelumnya. Sehingga mereka menyempurnakan persiapan lomba dengan membaca beragam jurnal penelitian. Selain itu, mereka pun juga mengaplikasikannya dengan membuat benda uji. Gunanya tentu untuk membuktikan apakah benda uji yang dibuat sesuai dengan teori yang ada. Peserta yang diberangkatkan sebanyak 10 tim dari beragam universitas di Indonesia. Lolosnya dalam tahap seleksi awal, berdasarkan makalah yang

telah dikirimkan. Kemudian tim-tim tersebut diundang untuk berkompetisi secara langsung di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam tahap uji, sekaligus mempresentasikan hasilnya. Tim UAJY membuat inovasi dalam pengurangan material utama. Material utama dalam pembuatan beton umumnya berupa semen, pasir, kerikil dan air. Dalam lomba tersebut, tim mengganti 50 persen semen dengan abu terbang (fly ash). Selain itu menambahkan 17,5 persen dari berat semen dengan abu sekam padi. Pengurangan semen akan mengakibatkan penurunan kualitas beton, tetapi dengan adanya abu sekam padi mampu menormalisasi kualitas beton. Harapannya, kualitas beton mampu lebih tinggi dari perencanaan.

Peringkat tiga yang diraih oleh tim UAJY bukanlah tanpa sebab. Tim mampu menyabet banyak poin dari beragam aspek penilaian, meskipun sempat terhambat pendanaan. Keberanian untuk mengambil risiko akhirnya dilampaui oleh tim UAJY. “Dari segi makalah, pengujian benda uji, dan presentasi kami nyaris dapat poin maksimal. Dengan hasil yang cukup memuaskan, kami mendapatkan nilai akhir peringkat 3. Meskipun pada awalnya kami sempat terkendala soal dana,” lanjut Bernadus Beni. Harapan besar yang diungkapkan Beni, Stefanus, dan Harry adanya dukungan maksimal dari pihak UAJY. Sebab dukungan berpengaruh pula terhadap keberhasilan tim dalam suatu perlombaan. (*)

ISTIMEWA

JUARA -- Harry Hartanto Ibram, Bernadus Beni Ardiyatno, dan Stefanus Budiono Tedjo meraih juara III dalam lomba beton nasional bertajuk “Pembaharuan untuk Negeri” di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang belum lama ini.


projotamansari

Selasa Legi, 27 Desember 2016

Polres Rekayasa Jalan ke Parangtritis BANTUL, BERNAS -- Personel gabungan dari Kepolisian Resor Bantul memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan pintu masuk wisata Pantai Parangtritis untuk mengurai kepadatan kendaraan. “Rekayasa lalu lintas di depan TPR (tempat pemungut retribusi) Parangtritis yang menangani Polres Bantul untuk mengurai kepadatan kendaraan wisatawan,” kata Koordinator TPR Induk Pantai Parangtritis, Rohmad Ridwanto di Bantul, Senin. Menurut dia, rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan satu arah mulai dari gerbang wisata Pantai Parangtritis ke selatan sampai pertigaan kawasan penginapan itu sudah diterapkan pada akhir pekan lalu dan akan diterapkan selama libur akhir tahun. Ia mengatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas itu guna mengurangi penumpukan antrean kendaraan wisatawan yang membayar retribusi wisata, mengingat selama libur akhir pekan bertepatan dengan Natal terjadi lonjakan pengunjung. Sedangkan arus wisatawan keluar Pantai Parangtritis, kata dia, diarahkan ke barat melalui pertigaan melewati Pantai Depok ke utara untuk kemudian menuju pertigaan sebelah utara TPR Induk Pantai Parangtritis. “Untuk mendukung kelancaran lalu lintas di kawasan wisata

Parangtritis selama libur akhir tahun, kita juga melibatkan unsur dari TNI, Koramil Polsek serta petugas dari dinas,” katanya. Sementara itu, menurut dia, selama libur akhir pekan bertepatan dengan Natal 2016, objek wisata andalan yang satu paket dengan Pantai Depok telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Rohmad mengatakan, pada Jumat (23/12) jumlah kunjungan sebanyak 8.500 wisatawan, kemudian pada Sabtu (24/12) sebanyak 17.100 wisatawan sedangkan pada Minggu (25/12) hingga Senin pagi sebanyak 36.200 wisatawan. “Rata-rata kendaraan yang masuk adalah kendaraan pribadi roda empat. Selama liburan akhir pekan arus lalu lintas di kawasan wisata lancar tidak ada kemacetan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo mengatakan, selama libur akhir tahun 2016 pendapatan sektor pariwisata daerah ini diprediksi Rp1 miliar dengan terbanyak dari Pantai Parangtritis. “Dari 24 Desember (2016) sampai 1 Januari (2017) kami optimis pendapatan wisatanya hampir mencapai Rp1 miliar. Saya optimis karena pengalaman tahun kemarin hampir segitu,” katanya. (ant)

PIYUNGAN, BERNAS -- Dalam rangka HUT ke-71, Pemerintah Desa (Pemdes) Srimartani menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Srimartani dan Lapangan Sudarsono Petir sejak Minggu (25/12) hingga Sabtu (31/12) mendatang. Kepala Urusan Perencanaan Desa Srimartani, Lilik Raharjo mengatakan acara tersebut adalah Gelar Budaya, Pekan Olahraga Desa (Pordes), Semaan Al-Qur’an 30 Juz, dan Pengajian. “Kami menggelar kegiatan ini dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Sehingga tercipta rasa kebersamaan, kerukunan dan juga semangat pelestarian budaya di kalangan masyarakat,”katanya, Senin (26/12). Untuk gelar budaya adalah menyelenggarakan kirab bergada 17 dusun pada Sabtu (24/12) dan pagelaran wayang dengan dalang Ki Wisnu Hadi Soegito dengan Lakon “Abimanyu Mbangun Kasatrian Tanjung Anom”, Minggu (25/12) malam yang dibuka dan dihadiri oleh Camat Piyungan, Drs Saroyo Heriyanto sekaligus menyerahkan Pusaka Srimartani berupa Tombak Kyai Wijoyo Mulyo. “Kami juga akan menggelar kegiatan Pordes dengan cabang sepak bola dan bulutangkis

tanggal 28-31 Desember dengan memperebutkan hadiah Rp 4 juta,”katanya. Sedangkan Rangkaian acara HUT Desa Srimartani sendiri akan ditutup dengan kegiatan semaan Al-Qur’an 30 Juz dan pengajian umum yang akan diselenggarakan pada 31 Desember 2016 bertempat di Balai Desa Srimartani. Sementara Lurah Srimartani, H Mulyana menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Desa Srimartani ini diselenggarakan untuk memupuk rasa handarbeni dan keakraban seluruh warga Srimartani. Disamping itu juga untuk melestarikan warisan budaya jawa yang kian tergerus oleh zaman. Agenda semacam ini akan menjadi agenda tahunan yang didanai oleh APBDes. “Kami memiliki harapan dan cita-cita, kegiatan ini kian menyuburkan seni budaya yang ada di Srimartani. Sekaligus untuk memupuk rasa kebersamaan seluruh warga,”katanya. Sedangkan ketua Panitia HUT Desa Srimartani, Jumadi, berharap masyarakat Srimartani dapat berperan aktif dalam agenda ini dan dapat menjunjung rasa persaudaraan sesama warga. Ayo kita ramaikan kegiatan ini untuk kemajuan desa kita tercinta,”katanya. (sri)

Pelajar Tewas Terseret Ombak

SRANDAKAN, BERNAS -- Liburan sekolah yang harusnya dipenuhi kebahagiaan, mendadak menjadi tangis pilu keluarga Khusnul Azizah (18) seorang pelajar sebuah SMK di Kota Jogja. Khusnul meninggal akibat terseret ombak Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Senin (26/12) siang. Saat kejadian, Khusnul

bersama teman-teman sedang asyik berenang di laut, namun tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung tubuhnya. Saat itu salah satu rekan korban, Ahydar Zaky (17) berusaha akan memberikan pertolongan karena melihat korban digulung ombak, namun justru ditolak dan korban mengaku bisa berenang. Naas, gadis asal Kotagede,

Pringgolayan, Kota Jogja tidak berapa lama hilang terseret ombak. Barulah 30 menit kemudian Tim SAR menemukan korban sudah tidak bernyawa. Menurut penuturan tim medis dari Puskesmas Srandakan, diduga korban meninggal akibat terlalu banyak meminum air laut. Kompol Endang Suprapto, Ka-

polsek Srandakan mengatakan, kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu korban sedang berenang di tepi pantai dan tiba-tiba datang ombak besar menyeret tubuh korban. “Jadi memang saat kejadian yang bersangkutan sedang berenang di tepi pantai dan tiba-tiba ada ombak besar. Saat kejadian

temannya berusaha menyelamatkan diri, namun ditolak karena katanya bisa berenang. Namun ternyata kemudian korban sudah terseret dan tubuhnya tidak terlihat lagi,”katanya. Usai diidentifikasi petugas, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (qin/sri)

Srimartani Gelar Beragam Kegiatan

REIZAL ABD AZIS/HARIAN BERNAS

TARI-TARIAN -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perkumpulan Mahasiswa Bumoe Aceh (Peuhaba) UMY unjuk kebolehan diantaranya tari-tarian dalam memperingati 12 tahun tragedi tsunami Aceh, di pelataran plaza UMY, Senin (26/16).

Pemuda Aceh Peringati Tragedi Tsunami KASIHAN, BERNAS -Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perkumpulan Mahasiswa Bumoe Aceh (Peuhaba) UMY memperingati 12 tahun tragedi tsunami Aceh, di pelataran plaza UMY, Senin (26/16). Ketua Pelaksana kegiatan, Haiyul Munadi mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mengenang sebuah bencana tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004. “Tsunami yang terjadi di Aceh 12 tahun yang lalu merupakan sebuah bencana yang sangat besar dan korban jiwanya itu sampai ratusan ribu orang. Se-

bagai mahasiswa, terutama kita warga Aceh yang berada di Jogja itu sangat merasakan sedihnya untuk itu kita di sini mengenang hal tersebut,” katanya, setelah memberikan sambutan dalam acara tersebut. Selain itu, tambah Haiyul, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan nilai positif kepada mahasiswa agar memiliki sikap peduli terhadap bencana yang ada di Indonesia. “Tidak cuma sekedar mengenang, kita juga ingin memberikan value yang postif kepada mahasiswa agar tidak hanya menjadi mahasiswa yang kritis saja, tapi juga responsif dan solutif ketika

terjadi sebuah permasalahan atau musibah, contohnya ketika terjadi bencana alam dan isu isu lingkungan,” jelasnya. Setidaknya terdapat 250 mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari mahasiswa aceh Jogja. Selain itu, Peuhaba UMY bekerja sama dengan Duta Serambi mempersiapkan 250 porsi mie aceh untuk dibagikan secara gratis kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial, kita juga siapkan 250 pprsi mie untuk dibagikan nantinya. Kita juga membagikan pita hitam bertuliskan peduki

tsunami aceh. Ditambah juga nanti ada pentas seni yang menampilkan tarian khas Aceh yaitu tari saman, nanyian aceh dan yang lainnya,” tutut Haiyul. Kegiatan yang dimulai pukul 12.00 WIB tersebut juga menghadirkan salah satu korban tsunami Aceh yang selamat dan serta menjadi bagian dari perkumpulan mahasiswa aceh di Jogja. Lokasi plaza UMY terletak di samping kantin kampus juga menjadikan kegiatan tersebut nampak terlihat lebih santai dan sederhana. Peuhaba UMY dalam kesempatan ini juga mencoba mengangkat kesenian dan makanan

khas Aceh (mie Aceh) dengan maksud memperkenalkan budaya aceh kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ketua Peuhaba UMY, Muhammad Imam Firdausy menjelaskan bahwa dirinya berharap dengan dgelarnya kegiatan tersebut menjadikan mahasiswa khususnya warga aceh lebih memiliki kesadaran dalam memperbaiki kehidupannya. “Semoga kedepannya, masyarakat khususnya aceh mendapatkan pembelajaran untuk hidup yang lebih baik lagi. Selain itu juga agar rasa peduli terhadap sesama dapat tumbuh di diri kita,” katanya. (m2)

Wayang Wahyu, Ceritakan Kisah Yesus SELAMA ini kita sering menyaksikan kisah pewayangan ataupun pentas wayang kulit bertema Mahabharata dengan tokoh-tokoh yang demikian melegenda seperti Pendawa Lima dan tokoh pewayangan lain. Namun jika kita melihat pertunjukan Wayang Wahyu, maka kita akan menyaksikan pertunjukan wayang bertemakan agama Nasrani. Wayang kulit tersebut diciptakan oleh Trias Indra Setyawan Warga Dusun Ganjuran, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro. Dari tangan terampil Trias inilah muncul karakter pewayangan dengan tokoh yang ada di kheidupan umat Kristiani seperti kelahiran Yesus Kristus. “Karakter dalam wayang ini adalah berisi karakter kehidupan Yesus

Krtistus dalam wajah Jawa. Saya sifatnya hanya mengembangkan saja, cita-cita saya membuat wayang ini bisa disentuh semua masyarakat semua golongan, utamanya anaka-anak yang sangat familiar dengan wayang tersebut,” kata Trias di kediamannya sebelum perayaan Natal beberapa hari lalu. Keberadaan Wayang Wahyu sendiri pertama kali diciptakan oleh Bruder Timoteus Wignyosoebroto dari Solo sekitar 50 tahun silam. Biasanya wayang ini dipentaskan dalam acara-acara keagamaan sebagai sarana untuk penyebaran agama Nasrani. “Sekaligus ini untuk mempermudah pengajaran agama kepada anak-anak,” katanya. Sementara salah satu siswa didik Trias, Clemens Veliano

Putra mengaku suka dengan wayang tersebut karena wayang tersebut menjadi salah satu cara untuk pengembangan budaya di kalangan umat Kristiani. ”Saya suka karena wayang ini adalah salah satu budaya kita dan kita bisa mengingat ajaranajaran melalui wayang ini, susahnya ya kita memikirkan dialog selanjutnya, mudahnya kita bisa terserah menentukan jalan ceritanya seperti apa,”katanya. Selain digunakan sebagai pertunjukan di malam Natal, Trias juga memproduksi Wa-

yang Wahyu di berbagai bentuk dan ukuran sebagai bisnis di rumahnya. Harganya juga bervariasi mulai Rp 35.000 hingga Rp 900.000 tiap item terbantung ukuran dan bahan kulit yang dipergunakan. “Momentum Natal ini ternyata berdampak terhadap kenaikan permintan dan produksi hingga 200 persen lebih. Hal ini sudah saya rasakan sejak dua bulan silam,”katanya. Jika biasanya sebulan dirinya memproduksi 10-20 item pesanan wayang, kini sebulan

bisa mencapai 60 item wayang bahkan lebih. Adapun daerah yang banyak memesan Wayang Wahyu adalah daerah Maluku, Ternate,Papua, Bali bahkan hingga Australia dan Amerika. “Dalam konsepnya Wayang Wahyu berfungsi sebagai alternatif pewartaan iman yang bersumber dari kitab dengan menggunakan pakem pakeliran. Salah satu kisah adalah tentang kelahiran Nabi Isa, selain kisah lain seperti Goliath dan Raja David,”katanya. (sariyati)

Pakai Kaos Berlambang Palu Arit, Ditahan

ISTIMEWA

BERAGAM KEGIATAN -- Dalam rangka HUT ke-71 Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan digelar berbagai kegiatan termasuk kirab budaya dan pertunjukkan wayang, Minggu (25/12) malam.

B A N G U N TA PA N - Seorang pemuda berusia 22 tahun, Rollan Ganda Ridhoi warga Sapen GK 1/423 Kota Yogyakarta diamankan petugas Polsek Banguntapan, Bantul, karena mengenakan kaos bergambar palu arit yang merupakan simbol organisasi terlarang di Indonesia, PKI. Penangkapan Rollan bermula dari laporan petugas keamanan pada acara musik dan pameran indie clothing festival di Jogja Ekspo Center (JEC) yang melihat Rollan di acara tersebut. “Sekitar pukul 21.00 WIB, Rollan mendatangi acara musik dan pameran menggunakan T-Shirt bergambar palu arit. Melihat ada pengunjung menggunakan T-Shirt bergambar palu arit, petugas keamanan gedung JEC berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Rollan kemudian

diamankan di posko keamanan JEC yang selanjutnya dibawa ke Polsek Banguntapan,”kata Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno, Senin (26/12). Suharno menjelaskan, dari pemeriksaan awal, Rollan mengaku mendapatkan T-Shirt bergambar palu arit dari toko Origin Merch yang beralamat di Jalan. CT Anyelir Karangasem sekitar UNY seharga Rp 125.000. T-Shirt tersebut produksi dari Crosover Bandung. “Dia belinya satu tahun yang lalu,”ungkapnya. Pihak penyidik, kata Suharno, juga sudah memanggil orang tua Rollan dan kini kasus tersebut sudah dilimpah ke Polres Bantul dengan pertimbangan terkait masalah politis. “Berkas acara pemeriksaan awal kita limpah ke Intelkam Polres Bantul. Sedangkan pelaku sementara belum ditahan,”ujarnya. (qin)

SARIYATI/HARIAN BERNAS

WAYANG WAHYU -- Trias Indra setyawan, warga Dusun Ganjuran, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro pembuat Wayang Wahyu yakni wayang yang bercerita tentang tokoh-tokoh dalam kisah Yesus Kristus.


5GNCUC .GIK &GUGODGT

/1$+. &+,7#.

#%

-'*+.#0)#0

,#%-; #% 5RGUKCNKU #% /QDKN DWU 'OGTIGPE[ ,CO ,N 44 $CTCV 2QPQYCTGP 5NO 6M 6GNR

6GNCJ JNI 560- 0QRQN #$ 8( C P &TC 7OKG 5CPIKFCJ F C 5KFKMCP 7* 8 ;QI[CMCTVC

241610 #% #761 %#4' ,N 9QPQUCTK -O )CPFW ;M 6GNR 5RGEKCNKU #% /QDKN $WU 4WCPICP /GNC[CPK $QPIMCT RCUCPI #% UGICNC OGTM 'OGTIGPE[ LCO

#*.+ 57/74 9% #JNK 5WOWT DQT UWPVKM UGTXKU UGFQV 9% UCNWTCP DWPVW RQORC CKT 2CM &7. 6CLGO ,N )QFGCP ,N 9CVGU UIT

#*.+ 57/74 $74 )#.+ UFV 9%UCN DWPVW UXU RQORC 2 0WT -CTCPI /CNCPI ,N )GLC[CP ;QI[CMCTVC

5GFQV YE DWPVW . UWOWT FCNCO O *WD ICTCPUK 2 9KFK 2QIWPI ,CMCN CNCV UGPFKTK

$#0)70#0 #JNK DCPIWPCP JWPKCP MVT MQUV IFI VCOCP OWTCJ COCPCJ * 5WTQUQ YC

5QNWUK RTQDNGO DCPIWPCP TOJ MCPV QT IWFCPI IGFWPI FNN DQEQT CVCR FCI$GVQP TGODGU ECV WNCPI RNCHQP FI[DUWO TCPIMC #VCR DCLC 4KPICP DCPIWP $CTW FNN UGTCJMP CJNKP[C ,QILC *QOG 5GTXKEG 2J YC

#TUKVGM DU FVI IDT F KOD TCD TD O $QTPI TOJ TGPQ VGPCIC DGUCT MGEKN * 2KTCOKF

$#*#0 $#0)70#0 1DTCN MC[W #MJKT VCJWP OTJ DIV -CUQ DCNQM TD MC[W MGTCU DWTWCP OWTCJ VGPCP

7PKQP )[RUWO 5QNWUK 7 4WOCJ #PFC 2NCHQP 2TCVKUK 4WCPI 5VWFKQ *WD ,.9CVGU -O -CNKDC[GO

0$# )[RUWO 5QNWUK 7 4WOCJ #PFC 2NCHQP 2CTVKUK 45VWFKQ ,. 2CNCICP 5CTKJCTLQ 0ICINKM 5NOP

$'0)-'. /1614 6CODCN $#0 $7&+ /GP[GFKCMCP 8GNI $CP FCP OGNC[CPK VCODCN DCP *WDWPIK $WFK FK CVCW NCPIUWPI MG LN $CPVWN MO WVCTC IGTDCPI MCUQPICP DCTCV LCNCP

Å’ 074 /1614 Å’

/GNC[CPK 5GTXKEG UGICNC OGTM /QVQT 5RCTGRCTV 2TGUU 2QTQM $QF[ +PVCNCUK 5RWNN FNN ,N -CNKWTCPI MO 4KPI 4QCF 7VCTC -GPVWPICP ;QI[CMCTVC 5GDGNCJ DCTCV $CPILQ -GPVWPICP 6GNR

/#,7 /1614 5GTXKEG 1NK URCTG RCTV 8CTKCUK VGTKOC UGTXKEG 6155# 4QFC VKIC

UGT XKU DGTICTCPUK ,N ,QILC 5QNQ -O 0Q 6GNR DCTCV -4

$'0)-'. /1$+.

6GNCJ JNI 560- 0QRQN #$ 7# C P &KPCU -GDGTUKJCP FCP 2GTVCOCPCP -QVC F C ,N $KOC 5CMVK 0Q ;QI[CMCTVC

6GNCJ JNI 560- 0QRQN #$ 8, C P +TYCPVQ F C $QDQM 6GORGN 5GNQJCTLQ 2WPFQPI $CPVWN

6GNCJ JNI 560- 0QRQN #$ 6C P -WUOK[CPVQ F C $CP[CMCP 5KVKOWN[Q 2K[WPICP $CPVWN

-1/276'4 #JNK UGTXKEG RTKPVGT +PMLGV .CUGTLGV .CRVQR %27 .%& 2TQLGEVQT /QPKVQT 4GHKNN 6KPVC 6QPGT UCVTKC EQORWVKPFQ *R

-74575 .2- 7PKICOC DWMC MGNCU DCTW RTQIO 6J /WNVKOGFKC6GTRCFW VGMPKUK DN2GTMCPVQTCP /WNVKFUIP &TCHVGT 5MGVEJ 7R .CRVQR *R #WVQECF 2GOGVCCP /[QD 'FKV 8KFGQ ,N /C[LGP $CODCPI 5WIGPI 6NR

2GPFCHVCTCP /WTKF $CTW .2#FCPC &CPEGT CPCM TGOCLC ,N /CYCT $CEKTQ 0Q ;M 6

$GNWO DKUC P[GVKT )CNCWWW 0CUYC UVKT UQNWUKP[C *WD 9# RKP $$ G C

.1910)#0 &KDWV RGPICLCT 6- W 9KN &+; UWMC FWPKC CPCM OKP 2)6- & 5 5GO LWTWUCP FVI NIUPI )CVTC LN OCULKFPQ RGPFQRQ JVN 2WTK 6WOGPIIWPI 2CMWCNCOCP ;- U F &GU

&KDWV 6GPVQT DKODGN OCRGN $JU+PFQ$JU +PIITKU /VM +2# W 6KPI 5& 5/25[CTCV 5 2GPF ;I TGNGXCP JWD $KODGN 7PIIWNCP 0WUC )COC LN 9QPQUCTK -O 2K[WPICP VOT DCPM $2&2K[WPICP PWTUCNKO "IOCKN EQO*R 9#

$GNK TWOCJ OWTCJ LV &2 LV #PI TD DN .CPIU FRV MTL W QTI ICLK DPU LV DN &CHVCT ERV XKC UOU $GNK MG

&KDWVJMP -T[YP $CTW 7VM 5CNQP 2QNGU /QDKN *WD 10'VGEJ #WVQ ,. -CDWRCVGP 0QIQVKTVQ ;-

$WVWJ ,WTW /CUCM 5[TV 2TKC 2PINOP 5KCR -TL6KO &QOKUKNK ,QILC .OTP 5TV .OTP (% +FGPVKVCU -TO MG ,N ,GODCVCP /GTCJ 0Q %QPECV ;QI[C

#EEQWPV 'ZGEWVKH YPV OCZ VJ & 5 RINO RWP[C MGPFCTCCP UGPFKTK UTKWU %8 (QVQ G OCKN OCLCNCJLQILCMKPK"[CJQQ EQ KF

&KDVJMCP #FOKP #EEQWPVKPI 5VCHH 2CLCM 5VCHH JQVGN U[CTCV OKP5/# - VJ & 5 VJ UIT MKTKO %8 NIMRMG OCUFCJNCP PWITQJQ"IOCKN EQO CVCW YC

$'0)-'. /1$+. 4#6+0 /GNC[CPK 5GTXKEG /GUKP 6WP 7R .CU -GPVGPI %CV $QF[ 4GRCKT FCP /GP[GFKCMCP 5RGTRCTV 8CTKCUK /QDKN &NN ,N +OQIKTK $CTCV -O 5GNCVCP 2CUCT 0IQVQ 6GNR

2416'%6 #761 %#4' 5' 4 8+ %' ,N $CPVWN 0Q &WMWJ ;M 6GNR *QVNKPG 2QNGU EWEK OQ VQT OQDKN DGPIMGN QXGT JQWN VW PG WR MCTDW KPLGMUK QNK FCP NCKP NCKP

$+41 ,#5# $QTQDWT 2CVGPV &GUKIP 7TWU *CM /GTM &CICPI /& KLKP &GRMGU RCMGV KLKP WUCJC 5+72 *2 26 %8 5+7,- 7-. 2. #PFCNKP #TEJKVGMVWT -QPVTCMVQT ,N 0[K # &CJNCP ;QI[C 6

*16'. 9KUOC 9CPCYK[CVC #% 68 -/ $( DGTUKJ TCRK P[COCP COCP 4R TD ,N #PIITGM 5CODKNGIK /CIWYQ LN 5QNQ -/ 2J

*16'. $#.'%#674 +0 2TQOQ TD 1PN[ 4QQO ,N 9CVGU MO ;QI[CMCTVC VGNR RKP # E

$'4.+#0 *16'. ,N 2CUCT -GODCPI ;M 6GNR ;M

Å’ 0+6+274#0 2'4/#+ Å’ *16'. 0KVKRWTCP ,N 9CVGU -O ;M 6GNR (CZ

9#*;7 .15/'0 ,N 2CUCT -GODCPI 0Q # ;M 6GNR ;QI[CMCTVC

)'&10)-70+0) *16'. ,N )GFQPIMWPKPI # ;QI[C 2J

/1$+. &+,7#.

/1$+. &+,7#.

126+-

47/#* &+,7#.

6#0#* &+,7#.

6174 64#8'.

&#+*#657

57<7-+

:GPKC #VVKXQ 5GTK 6GTVKPIIK *KVCO #$ 5NGOCP %COGTC 2CTMKT *WD

'TVKIC ): /GTCJ/CTQP 4R LV#$ #UNK 6IP -JWUWU -TFV $U&2 LV-KVC $CPVW 2TQUGUP[C

126+- 57-5'5 ,N )CPFGMCP .QT 0Q ;QI[C MCTVC 6GNR 6GTKOC #UMGU ,CO 5QUVGM +PJGCEVJ

6PJ $IPCP FK2GTWO 2QVQTQPQ CUTK JTI OWNCK LV DKUC VCPCJP[C UCLC

2GM 5*/ .U O .F O CFC TOJP[C WM Z O Z O .QM UGN .2 $VN JTI LV PGIQ RONM

#.4+0 64#8'. ,WTWUCP ,QILC 2GOCNCPI 2WTYQMGTVQ 9CPIQP 6GICN ,QILC 5QNQ 2WTYQFCFK 2CVK (CUKNKVCU #% 5PCEM $CPVCN UGNKOWV . 'NH #28 )TCPF /CZ VGTKOC ECTVGT UGOWC VWLWCP ,N /WPIIWT &GOCPICP 6GNR ;M

& )TCP F /CZ 5VCVKQP 6J $U# 0 2GODGNK 2GTRCPLCPICP 2LM$NP ,QM$NMI *FR &RP #% FIP 84 $QF[ -NGPI+PVT $GTUKJ LV 0GIQ

6CHV 4QEM[ +PFGRGPFGP 6J 4GCF[ 2LM $CTW *TI LV

:GPKC .K&NZ /TJ*CVK #UNK #$ 8NI0GY#XCP\C # % +PV1TK -/TPFJ /UP $IU 5PUT2CTM $CP $T LV

)TCPF /CZ 27 *KVCO ## 6J 6IP-G -O *CTIC LV 0GIQ *WD

#[NC : /CVKE 2WVKJ #$ 6I -/ TD 0[CTKU$CTW 2CMGV -TGFKV LV&2 LV *WD

61;16#

-CTKOWP 'UVKNQ #$ ' $KTW /NU5NKPFGT 4R LV * 0[ &KPK 2CVCPIRWNWJCP ,. /CFWDTQPVQ 6

&KLN (WVWTC 2KEM 72 6J *KVCO6IP #$ 5NGOCP *CTIC 4R LV 0GIQ*WD

'TVKIC ): *KVCO #UNK 5NOP 6I .QY-/ 1TK. & 5IV6TYV /PWCN (WN 8CT LV 0I ,. /IN -O 6

#NVKU , *KVCO ## -QVC *CTIC LV 0GIQ *WD 6WTK 5NGOCP

+PQXC 8 #$ 5NGOCP *KVCO *TI LV 0GIQ *WD 6WTK 5NGOCP

#XCP\C ) 886K /CPWCN #$ #UNK6I 1TK 5IV +UVOY $QPWU # 0 2ODNK$I ;I$TWPVWPI LV

0GY #XCP\C 8GNQ\ #$ 6IP 2WVKJ -/ 4GPFCJ 5GTXKEG 6Q[QVC 2LM $NP /WNWU 6GTCYCV

0GY ;CTKU ' #& 6IP / 6 5NXT-/ 4PFJ $WMW 5GTXKEG #FC +PVGTKQT 1TUPN -JUU-TFV LV

)TCPF 0GY#XCP\C ) /CVKE 2WVKJ 4R LV -JWUWU -TFV $U &2 LV -KVC $CPVW 2TQUGUP[C

)TCPF +PQXC ) /CPWCN *KVCO 4R LV #$ #UNK 6I -JU -TFV $U &2 LV -KVC $CPVW 2TQUGUP[C

#NN0GY #XCP\C ) 5KNXGT 4R LV #$ #UNK 6IP -JUU-TFV $U &2 LV-KVC $CPVW 2TQUGUP[C

$7 -LI 5): $KTW6WC /GV #0 5PFTK #$ 2LM $CP$TW #%FDN 84 1TK 6 FM4CICV *TI LV 0GIQ

;CTKU 5 64& 5RQTVKXQ /CVKE -/&KMKV #$ 6IP 2WVKJ $KUC 66 *WD )WU (CPFK

+PQXC ) #$ 6IP -QPF (WN 1TKIKPCN 6KPIICN 2CMCK 2GTWO 2GPFQYQ #UTK # , N $VN -O -G $TV

-KLCPI .): 6JP #$ $CPVWN%CORCIPG +UVKOGYC 1TK .WCT &CNCO -O TD *CTIC 0GIQ

1,'-

,C\\ +&5+ # 6 6TKRVQPKE 5NXT5VQPG +UVKOGYC 2NCV 4 6IP 2LM2LI$7 LV$U-TFV &2 LV

,C\\ 45 2WVKJ #$ 6I /CPWCN-/ 4GPFCJ ,QM /UKJ 2NCUVKMCP $CTW2LM $CTW )TGUU VJP

%4 8 /CPWCN ## 6I 2WVKJ-O TDP 0QRKN 5GTXKU 4GEQTF *QPFC5GRGTVK $CTW

#NN 0GY ,C\\ 5 # 6 * 6CPICP 2WVKJ /GVCNKM -/ 4GPFCJ (WNN 1TKUKPKN -JWUWU -TFV LV

#NN 0GY 4KQ #& 6CPICP /CVKE 5KNXGTUVQPG -O TD 0[CTKU $CTW -JWUWU -TGFKV LV *

0GY %KV[ 6J #$ (WNN 1TKIKPCN 8GNI 4KPI *WD *CLK ,CPCVKP 6QMQ ,. 6GPVCTC 2GNCLCT

0GY #EEQTF DCVOCP %/ VJ 86K. /CPWCN *KVCO $ 2CLCM DCTW -/ TD +UVKOGYC LV *WD

(TGGF 25& #% &QWDNG $NQYGT #DW #$ 6IP -O TD 5GRGTVK $CTW 2CMGV -TGFKV LV *2

$TKQ ' %-& /CVKE 0GY /QFGN 2WVKJ * 5CNCVKIC -O TD 0[CTKU $CTW 2MV -TGFKV LV *WD

,C\\ 6JP /CPWCN 9CTPC *KVCO #$ -QPFKUK +UVKOGYC *TI LV 0GIQ*WD

$TKQ ' %$7 / 6 ## 6IP 2WVKJ -O TD 0QN 5RGV *TI -JWUWU -TGFKV LV &2 LV *WD

#NN 0GY ,C\\ 5 # 6 * 6CPICP 2WVKJ /GVCNKM -/ 4GPFCJ (WNN 1TKUKPKN -JWUWU -TFV LV

*PF ,C\\ +&5+ /CVKE #$ 2CLCM2LI $CP$CTW $IU +PVGTKQT 1TK 0Q 24 5KCR .KDWTCP $U -TFV

,C\\ 6JP /CPWCN 9CTPC *KVCO #$ -QPFKUK +UVKOGYC *TI LV 0GIQ *WD

(TGGF 25& #DW #UNK #$ 6IP -O TD 0QN 5RGV 2CMGV-TGFKV LV*WD

4KQ /CVKE %86 2WVKJ #$ 6IP 0QN 5RGV -O TD 2CMGV -TGFKV LV *WD

0GY )TCPF #XCP\C ) /CVKE 2VJ * 6I 4R LV -JU -TFV $U &2 LV -KVC $PVW 2TQUUP[C $U66

(TGGF 25& #DW OVN 0GY OQFGN -QPFU DIU * LV $U ECUJ 66 -TFV &R TKPICP 4R LV

2KECPVQ %QUOQ 6J /CVKE 5KNXGT1TK .WCT &NO -O TDCP $U -TGFKV &2 LV -JU-TFV LV2CU

6[VC )TCPF +PPQXC ) $GPUKP /CPWCN 5KNXGT -QPF 6TYV &LN #0 2ODNK LV *

-+#&KLWCN EGRCV 62 OQDKN ECTPKXCN JKVCO RNCV #$ V J FKGUGN JWD

)TCPF +PQXC ) /CPWCN #$ #UNK6I *VO 4R LV 1TKIPN -JWUWU -TFV-KVC$PVW 2TQUUP[C $U 66

8KUVQ /CVKM #$ ECORCKP $CIWU #E FKPIKP 25 2Y #WFKQ 84 -QPFUK UVY %CUJ 66 MTGFKV

+PPQXC ) *KVCO #$ 5NGOCP 6J (WNN 1TKIKPCN *WD

&LN ERV ODN ECTPKXCN -+# JVO UQNCT /CPWCN RNCV #$ VJ PGIQ *

6Q[QVC #NVKU , /CPWCN 6J ## *KVCO -QPFKUK +UVKOGYC *WDWPIK

*;70&#+

6Q[QVC )TGCV %QTQNNC 6J #$ 5NGOCP 9CTPC *KVCO *CTIC LV 0GIQ *WD

,C\\ 45 //% /CVKE ## 2WVKJ 4R LV -JWUWU -TGFKV $KUC &2 LV -KVC $CPVW 2TQUGUP[C $U66

57<7-+

,C\\ 45 2WVKJ /CVKE #$ 5NO +UVKOGYC 5GTXKEG 4GEQTF 2CMGV -TGFKV LV *WD

*[WPFCK #VQ\ ).5 ,QM-WNKV $KTW /GVCNKM $CIWU -TGFKV &2 LV *

&KLWCN *[WPFCK #VQ\ ).: 6JP #UNK #$ *TI LV 0GIQ

*[WPFCK #VQ\ 5KNXGT #$ 6J 1TKUKPKN 6GTCYCV ,CTCPI &KRCMCK *WD

-CTKOWP 'UVKNQ #$ ' $KTW /NU5NKPFGT 4R LV * 0[ &KPK 2CVCPI RWNWJCP ,. /CFWDTQPVQ 6

#NN 0GY ,C\\ 45 / 6 #& 6IP $KTW /GVCNKM -/ 4GPFCJ (WNN 1TUPN -JWUWU -TGFKV LV

*QPFC %48 2WVKJ 6J /CVKE +UVKOGYC *TI LV 0GIQ *WD 2CVTC

#NN 0GY ,C\\ 45 / 6 #& 6IP $KTW /GVCNKM -/ 4GPFCJ (WNN 1TKUPN -JWUWU -TGFKV LV

*QPFC (TGGF 25& 6J #% &KIKVCN&QWDNG $NQYGT *KVCO /WNWU .WCT &NO *WD

/1614 &+,7#.

5\MK 5RNCUJ ). /CPWCN 5KNXGT/GV #$ 6IP 2LM2LI -QPF 6TYV 5KCR.WCT -QVC 0Q24 $U-TFV

5RTC (KV (KV : 5QIWP 5VCT #56 ,RVT < )TCPF DQF[ % 6

6GTKQU 6: #FXGPVWTG /CPWCN 2WVKJ #MJKT $2-$ #$ #UNK 6I -/ .QY 1TK LV $U -TFV

5: : 1XGT #MJKT $WKN 72 /GTCJ/GV 2LM$T )TGUU -O 4PFJ -QPF +UVY. &NO 1TK 0Q24 $U-TFV

*QPFC UWRTC Z CD DCPVWN VI JKVCO QTKUKPKN NWCT FCNCO VGTCYCV LV

'URCU 6J #$ 2LM $CTW %CV /WNWU (WN8CT EE /GUKP ,QU ,WCN LV *WD

-CTKOWP ): 5NXT #$ -O TD .WCT&NO /UJ 1TKUKPKN 5GOWC 5IV +KUVY * *TI 0I

&#+*#657

2'4%'6#-#0 5RGEKCNKU EGVCM HWNEQNQWT QHHUGV EGRCV COCP *WD 2GTE 0IGMUKIQPFQ DWMVKMCP

5RGEKCNKU EGVCM HWNEQNQWT QHHUGV EGRCV COCP *WD 2GTE 0IGMUKIQPFQ DWMVKMCP

2'.7#0) 75#*#

5RTC: 5VCT %TKRVQP )TCPF DQF[ 2KVWPI (KV: #56 4K[CVOK 6

6CPCJ 5*/2 ,CMCN UGNCVCP MCORWU 7++ .U O .F O UFJ RQPFCUK JTI LV O 0GIQ 2GOKNKM

&KLWCN TWOCJ GZ DCPM JCTIC FDCYCJ RCUCT NQMCUK RGTWO 2WTK *CPFC[CPK .GFQMUCTK 9QPQUCTK NV JWD ,. 4OJ 5*/ . O .$ O .V -6 -/ )TUK 46O 5NVP $QPDKP -WTCPI .GDKJ -O / LV

2GM O NF O DKUC DGNK UGRCTQ TD O UWODGT MKFWN DGTDCJ VGPIICTC RDTM TQMQM

2TO %GPFCPC #UTK LN %GPFCPC )GF MWPKPI UNVP OWNCK LV URGM OGYCJ ENWUVGT VIN WPKV DU VPJP[C UCLC

&KLWCN 4WOCJ DCTW CUTK UKCR RCMCK,N 2CVGJCP FCGTCJ YKUCVC .WCU OGVGT 5GTVKHKMCV *CM /KNKM #E #KTRCPCU FKPIKP -KVEJGP UGV 62 *WDWPIK

&KLWCN 4WOCJ .CPVCK 'MUMNWUKXG . O 5*/ ( CU -6 -/F &RT 4/ 4 5GTDCIWPC 6 ,OWTCP )CTCUK *CN 6NR#% 6QR 68 .KUVTKM Z 5CP[Q .QM 5VTCVGIKU &MV 457& 9KTQUCDCP 6GTOKPCN )KYCPICP 7++ 6COUKU *WD 7OOK 6COK *2 62

5#.10 4KNZMP 6DJ &I 2LV 6TCF $QF[ 5ETWD&K -KPCPVK /CUUCIG ,N %CPFK 5CODKUCTK 7VT 2UT 5QTQIGPGP

6PJ 5*/ O .& O LNP /WPIIWT

O MG VKOWT FT LN #NHCOCTV %QPECV 5VTVIU FMV 2QNFC ,+ * *QQM

5JO R O FCRCV LCNCP NGOCJ FCFK $CPIWPLKYQ &RP RGTWOCJCP * O PI

&K LWCN VCPCJ VCPRC ECNQ . O .& O 5*/ 4R OGVGT RKPIIKT LCNCP JQVOKZ CFC UCN 2&#/ FK FU IWYQ VTKYKFCFK DVN JWD *R

6PJ 2GMCTCPICP RCNCICP 7VT (CUEQ OCPUKQP .U O NF O JI LV O 0) UFJ RQPFCUK 2GOKNKM

5*/2 . .F OGVGT NQM 6OT -CORWU +5+ #MDKF ,N 2CTKU MO 5GYQP UVTCVGIKU CURCN EEM 46 MQU JTI PGIQ *WD ;M

64#8'.

5# 5NP 5RC /N[PK 5IN /EO2TYVP (CU #% #KT 2CPCU $V JWD 2TMKT .WCU 0CPIIWNCP 4KPI 4QCF /CIWYQ C C G

2'0)1$#6#0

2TCYCVCP 6DJ &K 6GNCIC 5RC 6GORCV #OCP 0[COCP 6GTCRKU 2INOP ,N 5QNQ-/ 5QTQIGPGP

)#;# $#47 5',#*6'4# 64# 8'. ,N &KRQPGIQTQ 0Q ;QI[C MCTVC /GNC[CPK ,WTWUCP ,QILC ,CMCTVC ,QILC $PFT .CORWPI ,QILC $QIQT 6GNR /GPGTKOC VKVKRCP 2CMGV FCP %CTVGTCP

5#.10 /1$+.

6174 64#8'.

&#;610# #WVQ UGTXKEG DQF[ 4GRCKT 5GTXKEG 5VCVKQP EWEK OQDKN *KFTQKM 5PQY 9CUJ 5CNQP OQDKN #E OQDKN ECV QXGP DQ F[ 4GRCKT ,N -CNKWTCPI MO VGNR ;M ,#/5

,C[C #IWPI /QVQT 5RQTV

2CMGV #MJKT 6CJWP $CPIMQM LV 5KP /CNC[UKC LV *QPIMQPI /CECW5*< LV 6: 6TCXGN

2+,#6 64#&+5+10#. /GNC[CPK 2KLCV MGTKM RKLCV ECRGM NWNWT #NCOCV 6KOWT DCPILQ &GPIIWPI OGVGT ,N )KVQ )CVK

/GPIQDCVK 'FKPK .U[CJYCV +ORQVGPUK FKLOP 'PLQ[ MJU DRM *WD /DCM 5CPVK 9+$ DKUC FRIN

$WPIC &CWP OUI .QN[ /C[C (CP[ .KVC 9KPC TCOCJ HWN #% 44WVT DTV 720 F GGEH

2'47/#*#0 2GNWCPI #MJKT 6CJWP U F &G FRV UWDUKFK TOJ OWTCJ ECUJ LV W TOJ VPR &2 TOJ DU -24 VJ 5[T DU D[T TD DNP FUHVCT ERV XKC 5/5 4OJ MG

4OJ DCTW UKCR DCPIWP %EM W KPXGUVNQMCUK -WNQP 2TQIQ JTI LV #FCFKUE U F LV 7 VM RGODGNK RGTVCOC %2

5PQY 9CUJ 5CNQP /QDKN /QVQT ,N -CNKWTCPI MO )CFKPICP ;M *WD 6GNR

%WEK 5CNQP #% /QDKN Å‘ $.+0- Å‘ ,N 2CPFGICTKPK 0Q # ,CMCN MO 44 7VCTC RGTGORCVCP #RQVKM -GP VWPICP MG 6OT 2* *2 ;M

6#0#* &+,7#.

47/#* /#-#0 #[CO 2CPIICPI -NCVGP Å’ $7 0#0+- Å’ ,N 9CVGU MO -CFKRKTQ WVCTC LCNCP 6KOWT 21/ $GPUKP /GPGTKOC 2GUCPCP 2CTVCK DGUCT MGEKN 0CUK $QZ RCMGV CVGT *WD ;QI[CMCTVC

/#674 6'0)-;7 #[CO 2II -NV )WTCOK WVWJ TD 0CUK $QZ TD 5PCEM TD 2UP 5MTI 6GNR (TGFKXT[

5GPUCUK 2GFCU .WCT $KCUCJJJJ 210&1- $'.76 -4'/'5 O$QM 5KPIICJ ,N +OQIKTK 6KOWT -O

2GTVKICCP )NCICJ 6COCPCP MG $CTCV O 6GNR 9# 5RGUKCN /GPW $GNWV -TGOGU $GNWV .QODQM +LQ 5CODGN $GNWV 4KEC 4KEC $GNWV 0CUK )QTGPI $GNWV /GPGTKOC 2GUCPCP 7NVCJ 4CRCV #TKUCP 5GOKPCT FNN &KLCOKP 'PCM

Å’ IWFGI ;7 &,7/ Å’ /CW QNGJ QNGJ MJCU ,QILC ! ;W &LWO RWUCV VGORCVP[C *WD -CTCPICUGO ODCTGM %6 +++ ,N -CNKWTCPI MO ;QI[CMCTVC 6GNR *2 $WMC 9+$ 2GUCP FRV FKCPVCT UCORCK MGVGORCV VWLWCP

Å’ IWFGI ;7 &,7/ Å’ /CW QNGJ QNGJ MJCU ,QILC ! ;W &LWO RWUCV VGORCVP[C %#$#0) ,N .CMUFC #FKUWEKRVQ MO ;QI[CMCTVC UCORKPI *QVGN 5JGTCVQP LCO DWMC 9+$ 6GNR *2 2GUCP FCRCV FKCPVCT UCORCK MGVGORCV VWLWCP

Å’ IWFGI ;7 &,7/ Å’ /CW QNGJ QNGJ MJCU ,QILC ! ;W &LWO RWUCV VGORCVP[C %#$#0) ,N 9CVGU MO #ODCT MGVCYCPI )CORKPI 5NGOCP ;QI[C MCTVC LCO DWMC 9+$ 6GNR 2GUCP FCRCV FKCPVCT UCORCK MGVGORCV VWLWCP

47/#* &+,7#. 2TQOQ 4WOCJ /TJ LV $QPWU NCPIU *QPFC $GCV &CHVCT XKC 5/5 2TQOQ MG

)4+;# #761 %#4' ,N /GPWMCP % ;M 6GNR EWEK UCNQP ICPVK QNK EWEK DWUC UCNLW GU MTKO CPGMC YCTPC CTQOC RCMGV RGTCYCVCP MGPFCTCCP CPFC

5YJ 5*/ O .F O DCTCV 45 7++2CPFCMV JTI TD O PGIQ RONM

,WCN ERV OWTCJ VCPCJ VGRK LN 4C[C9CVGU -/ NQM UVTVIU 5*/ RGM ONDT FRP O EQEQM W WUJ VQMQ MCPVQTTOJ OMP 5GTKWU * 62

$GNK TWOCJ OWTCJ LV &2 LV #PI TD DN .CPIU LCFK #IGP W QTI ICLK DPU LV DN &CHVCTERV XKC UOU $GNK MG

0GY ,C\\ /CPWCN #UNK #$ 5KNXGT 5VQP -O TD 5GTXKEG *QPFC 4R LV 0GIQ $U &K-TGFKV $U66

4OJ DIU DCTW UVTCVIU $W LN 9CVGU MO OUM WVT O JFR VOT .D O MV MO MCTRQV ODN 5*/ +OD *R LV RGOKNKM

$KNC $R +DW 5FT K FK YKNC[CJ ,QILC UGNCVCP $+0)70) OCW MG VWLWCP PIICM CFC [I PICPVCT!!! *WD 215 1,'- 91,1 $R 5WPCTPQ FCP $R ,CNCN 5KCR ,GORWV FCP #PVCT MGOCPC VWLWCP $R KDW 5FT K

6Q[QVC #NN 0GY 8GNQ\ # 6 6JP *KVCO #UNK #$ 6CPICP 2GTVCOC *WD 2CLCM $CTW

574;# #)70) 126+ ,N 5WNVCP #IWPI 0Q 6GNR ;QI[CMCTVC

*10&#

$TKQ ' %-& /CVKE 2WVKJ * 6IP -O TD 0[CTKU$CTW *TI 2CMGV -TGFKV LV *WD

-+#

5'/$#&# 126+,N 2TQH ;QJCPGU * 5CICP VGNR ;M

#NN 0GY #XCP\C ) 6J *KVCO #$ 6IP 0QN 5RGV 1TKUKPKN -/ 4GPFCJ 2MV -TGFKV LV *WD

&KLWCN #NN 0GY 2KECPVQ /CPWCN %$7 #PVKM #DW /GVCNKM 5RKQP 4GVTCE-/ .QY #$ 6IP +UVOY

126+- #4+( ,N -*# &CJNCP 0Q 6GNR ;M ,N /6 *CT[QPQ 0Q ,N )QFGCP MO 6GNR

-KLCPI .): 6J 0GY /QFGN #UNK#$ 6IP &T $CTW 2LM $WNCP +UVKOGYC 6IN 2CMCK *WD

;1);# 126+ ,N % 5KOCPLWPVCM 6GNR ;QI[CMCTVC

4#&+1


Selasa Legi, 27 Desember 2016

Buaya Muara Tak Ganggu Wisatawan WATES, BERNAS -- Kabar adanya buaya muara di muara Sungai Bogowonto ternyata tidak mengganggu kunjungan wisata hutan mangrove di sisi barat muara. Tiga hari terakhir sejak adanya kabar buaya itu kunjungan wisata di hutan wisata mangrove tetap terjadi peningkatan. Septian Wiyanta, pengelola wisata mangrove Pasir Kadilangu membenarkan, obyek wisata mangrove yang dikelolanya sangat dekat dan berhubungan dengan muara Bogowonto. Namun demikian kabar adanya buaya muara tdak ada pengaruhnya. “Pengunjung masih terus ada peningkatan. Peningkatannya rata rata sekitar 200 persen. Isu buaya muara tak berpengaruh,” ujarnya. Antok, panggilan Septian Wiyanto, tidak mau berkomentar tentang jabar buaya muara. Namun menurutnya selama ini di muara Bogowonto tidak pernah ada buaya. “Yang ada itu mencawak atau biawak. Mencawak di sini lumayan besar, ada yang sampai panjang tiga meter. Namun kebanyakan mencawak disini nampaknya sudah agak

jinak, tidak ketakutan melihat orang didekatnya,” ujar Antok. Di muara tersebut merupakan potensi berbagai ikan yang ditangkap warga. Bermacam ini dapat ditemui termasuk kepiting yang harganya bagus. “Yang banyak ditangkap sekarang ini jenis mangar dan blanak. Jenis itu yang banyak dan disukai pemancing” katanya. Kabar buaya tersebut bagi warga sekitar ternyata juga tidak membuat surut dalam menangkap ikan dimuara. Tidak ada pengaruhnya. Berkaitan dengan tahun baru besok, di obyek wisata mangrove Pasir Kadilangu, dibuat spot baru yang menarik. Pertama dibuat menara eivel, ada terowongan hutan 300 mter, serta yang baru dibuat bangunan pertemuan diatas perairan ukuran 6 kali 16 meter. Mbah Surjani, warga Congot juga menyatakan, kabar adanya buaya muara tak membuat takut nelayan. Menurutnya situasi muara Bogowonto nampak ‘serem’ namun selama ini tidak ada buayanya. Kalau ada diduga dilepas oleh orang yang tak bertanggung jawab. (wid)

WONOSARI, BERNAS -- Dalam upaya memerangi narkoba, pemkab Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ratusan PNS untuk dilakukan tes urine. Dalam tahap awal, sidak menyasar PNS di lingkungan Satpol PP dan Dinas Kesehatan. “Sidak tahap pertama dilakukan pekan lalu, menyasar 120 orang PNS di lingkungan Satpol PP dan Dinas Kesehatan,” kata Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, Senin (26/12). Menurutnya, kegiatan ini pemkab Gunungkidul bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DIY. Hanya saja diakui, hingga kini pemkab masih menunggu hasil tes urine yang dilakukan mendadak tersebut. Dijelaskan, nantinya jika hasil sudah keluar dari BNNP, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Inspektorat Daerah terkait sanksi

yang diterima oleh para PNS yang terbukti mengkonsumsi narkoba. “Nanti akan kita lihat sejuah mana kesalahannya, tetapi semoga tidak ada yang menggunakan,” tambahnya. Ditambahkan Immawan, tes urine yang dilakukan mendadak ini merupakan upaya meminimalisir penggunaan narkoba di kalangan PNS. Harapannya, tercipta lingkungan kerja yang kondusif, dan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tes urine ini merupakan tahap pertama, ke depan pihaknya akan melakukan tes urine kepada PNS lainnya. Terpisah, Kepala Kantor kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengaku pelaksanaan tes urine dilakukan di ruang RR I pemkab Gunungkidul. “PNS yang diperiksa tidak diberitahu terlebih dahulu, karena ini sifatnya pendadakan,” tuturnya. (ryo)

binangun - handayani

Tempati Rusunawa Rp 120.000

WONOSARI, BERNAS -- Pemkab Gunungkidul segera mengeluarkan biaya sewa Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang telah dibangun di pinggir jalan Wonosari – Baron km 2 tepatnya wilayah Desa Karangrejek Kecamatan Wonosari. Sesuai draf peraturan bupati, sewanya murah. Hanya cukup membayar Rp 120.000 per bulan, sudah bisa menempati rumah tinggal berlantai 5 ini. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Gunungkidul, Hermawan Yustianto mengatakan untuk

masyarakat yang ingin menyewa harga yang ditentukan pemerintah sudah tertuang dalam draf peraturan Bupati tentang Peninjauan Tarif Retribusi Rusunawa. “Draf sudah diserahkan, tinggal menunggu proses penandatanganan,” katanya pekan lalu. Dijelaskan, dalam penetapan tarif ini disesuaikan dengan letak kamar. Biaya sewa termumah berada di lantai satu dengan besaran Rp 120.000 per bulan dan biaya tertinggi berada di lantai dua dengan nominal Rp 265.000. “Untuk lantai satu Rp 120.000/ bulan, lantai dua Rp

265.000/ bulan, lantai tiga Rp 240.000/ bulan, lantai empat Rp 195.000/ bulan dan lantai lima sdetiap bulan sewanya hanya Rp 170.000. Hanya saja diakui, khusus di lantai satu tidak bisa disewa secara umum, sebab lokasi tersebut dipersiapkan untuk kaum difabel Gunungkidul. “Yang bisa disewa untuk umum itu mulai dari lantai dua hingga lima. Sedang untuk sewanya semakin berada di atas maka biayanya akan lebih murah,” jelasnya. Ditambahkan, keberadaan

rusunawa selain sebagai lokasi tempat tinggal, pemkab juga menyediakan lokasi untuk berusaha dengan biaya sewa Rp 85.000 per meter. “Lokasi ini berada di lantai satu, dengan syarat hanya untuk usaha dan tidak bisa dijadikan hunian,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gunungkidul, Eddy Praptono mengatkan, pihaknya terus melakukan koordinasi terkait pemanfaatan rusunawa bersama pemerintah pusat. Menurutnya pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan

untuk segera digunakan. Meski demikian, pihaknya masih menunggu organisasi perangkat daerah (OPD). Menurutnya, nama-nama calon penghuni juga belum ada serta untuk pembangunan fisik belum selesai sepenuhnya. Nantinya bidang permukiman yang akan menjadi bagian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman akan membuat unit pelaksana tugas rusunawa. “Masih menunggu UPT-nya, sehingga sampai saat ini belum ada list daftar penggunanya,” pungkasnya. (ryo)

PNS Disidak Tes Urine

SUTARYONO/HARIAN BERNAS

SEGERA DISEWAKAN -- Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang telah dibangun di pinggir jalan Wonosari – Baron km 2 tepatnya wilayah Desa Karangrejek Kecamatan Wonosari, segera disewakan untuk masyarakat. Draf peraturan bupati yang mengatur tarif sewa kini telah disusun.

Kulonprogo Rintis Tanam Kelengkeng Obyek Wisata Siap Sambut Tahun Baru

WONOSARI, BERNAS -Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan kajian pascapenertiban bangunan yang ada di sekitar kawasan pantai pada 7 Januari 2017 mendatang. Ketua Tim Penertiban dan Penataan Sultanaad Ground (SG) Gunungkidul, Tommy Harahap, Senin kemarin, mengatakan pada 2016, pihaknya sudah melakukan koordinasi tahap pertama di Gunung Kidul yakni di sempadan empat bibir Pantai Drini, Slili-Sadranan, dan Sepanjang. “Penataan batas waktunya sampai 7 Januari mendatang. Pantai lainnya belum diputuskan, menunggu koordinasi,” kata Tommy. Ia mengatakan melalui nota kesepahaman bersama (MOU) antara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Pemkab Gunung Kidul, pihaknya melakukan menertibkan dan menata tanah kesultanan yang ada di

Gunungkidul. Menurut dia, bangunan bibir pantai harus mengikuti undangundang, agar kepentingan publik lebih besar terganggu misalnya akses wisatawan. Tommy mengatakan nantinya pemilik bangunan di sepadan pantai akan di relokasi di tanah Sultan Ground. Namun demikian perlu adanya komunikasi lanjutan dengan pihak kraton Yogyakarta. “Nanti kami tata dan tertibkan sehingga tidak asal membangun, tidak acak-acakan karena dapat mengganggu penataan wisata kita,” ujarnya. Kepala Desa Sidoharjo Evi Nurcahyani menyatakan sosialisasi penertiban bangunan di pinggir pantai yang maksimal waktunya sampai 7 Januari 2017 mendatang sudah dilaksankan Pemkab Gunung Kidul. Warga pun akan membongkar secara mandiri. (ant)

WATES, BERNAS -Pemerintah Desa Tawangsari, Kabupaten Kulonprogo merintis kebun buah atau taman buah kelengkeng untuk dijadikan agrowisata buah kelengkeng. Kepala Desa Tawangsari Sigit Susetyo di Kulonprogo, Senin, mengatakan dalam merintis kebun buah atau tanaman buah kelengkeng seluas lima hektare. “Tanaman buah kelengkeng yang berada di Desa Tawangsari Kecamatan Pengasih rencakan akan dijadikan untuk agrowisata di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Lokasi tanaman buah kelengkeng hanya berjarak 4 km dari calon bandara baru di Kabupaten Kulon Progo,” kata Sigit. Ia mengatakan sedikitnya ada 6.000 bibit tanaman buah kelengkeng bertujuan untuk menguatkan Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih sebagai Desa Kawasa Agrowisata. “Tanaman buah kelengkeng di Desa Tawangsari baru-baru ini ada 4.000 yang tersebar diberbagai wilayah Desa Tawangsari,” kata Sigit. Ia mengatakan bahwa budi daya tanaman buah kelengkeng merupakan wujud dari program Sentra Pemberdayaan Tani dalam menghadapi Masyarakat

WONOSARI, BERNAS -Membanjirnya wisatawan libur natal, ternyata tidak dinikmati pengelola wisata air terjun Sri

Gethuk yang terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Kawasan wisata yang menyuguhkan keindahan pegunungan,

sungai dan hamparan sawah ini justru nampak sepi dibanding hari-hari biasanya. Salah satu petugas dari

Dikaji Penertiban Kawasan Pantai

Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah direalisasikan pada 2016 dan adanya bandara baru di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Selain itu, tanaman buah kelengkeng menjadi tantangan yang cukup besar bagi warga masyarakat. Sehingga masyarakat betul-betul dituntut untuk kreatif dan bekerja keras supaya dapat bersaing dengan bangsabangsa lain. Tanaman buah kelengkeng tersebut ditanam bersamasama dengan warga sehingga diharapkan bisa untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Sentra tanaman buah kelengkeng akan menjadi daya tarik utama bagi wisata di Desa Tawangsari. “Adanya bandara baru di wilayah Kecamatan Temon dan Bedah Menoreh diprediksikan akan mampu mendatangkan banyak wisatawan berkunjung ke wilayah Kulon Progo,” kata dia. Sigit mengatakan bibit tanaman buah kelengkeng merupakan bantuan dari pemerintah dan serentak ditanam oleh warga Desa Tawangsari Kecamatan Pengasih. Agrowisata tanaman buah kelengkeng di wilayah Desa Tawangsari Kecamatan

Pengasih merupakan ide dari warga masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Para wisatawan dapat menimati agrowisata tanaman buah kelengkeng di Pedusunan Soropadan dan Bulak Soropadan Desa Tawangsari Kecamatan Pengasih. Nantinya warga masyarakat akan membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti tempat parkir, andong, sewa sepeda dan juga sentra penjualan batik yang dimanfaatkan untuk usaha. Penaman buah kelengkeng juga dilakukan oleh warga masyarakat secara mandiri yang telah menghasilkan buah kelengkeng tersebut. “Sudah banyak wisata yang datang dan membeli buah kelengkeng produksi dari kelompok tani Desa Tawangsari,” kata dia. Dia mengatakan inisiatif dari warga masyarakat Desa Tawangsari akan mempermudah pengembangan agrowisata yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan juga pengembangan pertanian memang harus dilakukan terpusat dalam suatu sebuah kawasan. (ant)

kawasan wisata air terjun Sri Gethuk, Syaifudin mengatakan, ada penurunan pengunjung pada liburan tahun ini. “Di tahun-tahun yang lalu tercatat ada sekitar 2.000 pengunjung di setiap harinya, namun untuk liburan kali ini hanya sekitar 1.000 pengunjung di setiap harinya,” katanya, Senin (26/12). Pihaknya tidak tahu pasti adanya penurunan kunjungan wisatawa ini. Padahal menurutnya, untuk segi pengamanan dan fasilitas petugas telah menyiapkan untuk memberikan pelayanan kepada para wisatawan. “Posko- posko pengamanan telah disiagakan, pihak kepolisian juga selalu standby berjaga-jaga jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kerusuhan, tindakan kejahatan dan kriminal lainnya,” tambah Syaifudin. Tak kalah penting, petugas kesehatan dari puskesmas setempat juga telah berjaga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengunjung.

“Jika terjadi insiden petugas kesehatan telah siap dengan satu unit ambulans dan beberapa alat kesehatan,” tambahnya. Liburan kali ini, lanjutnya, karena cuaca sangat bagus, tidak terjadi hujan, sehingga semua fasilitas bermain dapat digunakan secara maksimal. Sungai nampak jernih sehingga para wisatawan bisa menelusuri Sungai Oya di sepanjang Sri Gethuk dengan menaiki perahu yang didampingi oleh pemandu yang sudah profesional. Untuk tarif masuknya sendiri juga tidak ada kenaikan, Rp 10.000 untuk satu pengunjung. Terpisah, Kabid Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Harry Sukmono berharap agar pihak pengelola melakukan pembenahan, terkait menurunnya kunjungan wisata di Sri Gethuk ini. “Padahal obyeknya sangat bagus, tetapi kalau jumlah wisatawannya terus menurun, ini harus dibenahi. Ini tantangan bagi pihak pengelola,” katanya. (ryo)

Sri Gethuk Sepi Pengunjung

SUTARYONO/ HARIAN BERNAS

SRI GETHUK -- Kawasan wisata air terjun Sri Gethuk di Desa Bleberan Kecamatan Playen. Pada libur natal ini jumlah wisatawan justru menurun.

WATES, BERNAS -- Perayaan malam tahun baru di Kulonprogo direncanakan akan dipusatkan di Kawasan Waduk Serma. Namun demikian dari pantauan di lapangan semua obyek wisata siap menyambut kedatangan pengunjung. Kesiapan menerima pengunjung tersebut nampak di Pantai Glagah. Dibeberapa lokasi yang sering dikunjungi wisatawan di Pantai Glagah justru tidak nampak ada persiapan. Namun disisi timur jalan masuk dekat tugu pramuka juga nampak beberapa bangunan darurat tengah dibangun. Obyek kunjungan pantai Glagah selatan Joglo labuhan, meski disini banyak pengunjung, namun keadaan dibiarkan. Bahkan beberapa bangunan dibiarkan porak poranda. Hal ini karena kawasan Joglo labuhan bakal menjadi ujung landasan pacu bandara. Sehingga dibiarkan tidak ada pembenahan. Di Pantai Glagah ini lokasi yang nampak masih terawat di sekitar laguna ke timur. Kawasan ini memang kabarnya disisakan menjadi obyek wisata. Dipinggiran muara sungai Serang dibagian yang ditimbun pasir dekat tugu pramuka menurut warga, disitu dipakai untuk parkiran mobil dan warung-warung. “Disiapkan untuk parkir dan warung. Mungkin setelah ada bandara lokasi wisata Pantai Glagah ada disini ke selatan hingga laguna laguna itu,” ujar Slamet, warga Glagah. Beberapa obyek wisata di perbukitan Menoreh mulai Kalibawang Samigaluh Girimulya dan lainnya menyatakan siap menerima kunjungan wisatawan. Seperti diungkapkan Teguh (60) warga Samigaluh, pihaknya siap menerima kunjungan. “Teman teman pelaku wisata sia menyambut wisatawan. Disamping mejaikan pemandangan alam berupa kebuh teh, pemdangan alam hingga air terjun siap dikunjungi. Kami juga siapkan hidangan aneka macaam teh dan kopi khas bukit Menoreh,” ujar Teguh. Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Kulonprogo, Rohaedy Goenoeng Purwahandaka menyatakan pihaknya menyiapkan acara pergantian tahun di kawasan Waduk Serma. Sengaja ditempatkan disini

sekaligus menyiapkan obyek wisata bukit Menoreh yang akan didukung program opembangunan jalan Bedah Menoreh, katanya. Perayaan tahun baru ini sekaligus sebagai upaya mengangkat sejumlah potensi wisata di daerah tersebut. “Ini waduk terbesar dan satu-satunya di Jogja kan. Kita akan bersama sama besarnya menjadi lebih menarik kedepan. Kita membutuhkan partisipasi banyak pihak untuk membesarka,”ujarnya, Minggu kemarin. Acara tahun baru ini akan bertajuk Merinduk Kalibiruan akan menghadirkan sejumlah hiburan baik tradisional maupun modern. Antara lain akan ada pertunjukkan kembang api, permainan laser, fashion show batik Lendah, dan sendratari. Goenoeng menjelaskan, Waduk Sermo dipilih sebagai pemecah keramaian masyarakat yang biasanya terpusat memadati Alun-Alun Wates dan Pantai Glagah. Menurutnya, acara ini akan dihadiri oleh Pj Bupati Kulonprogo, Budi Antono yang akan menyatakan pergantian tahun baru dengan menghitung mundur pada malam pergantian tahun. Kepala Disparpora Kulonprogo, Krissutanto menegaskan jika acara tahun baru ini Waduk Sermo menjadi satu-satunya acara yang berada di bawah pendanaan kantornya. Hiburan tradisional yang ditampilkan juga akan berasal dari Kokap berupa krumpyung, angguk, dan jatilan. Yuli Nugroho, pengurus objek wisata Gumuk Sri Tilon di Waduk Sermo, Kokap menyatakan jika sudah ada 200 orang yang akan menikmati tahun baru di obwis yang dikelolanya. “Sudah ada yang booking untuk tahun baru,”ujarnya. Pengunjung tersebut merupakan mahasiswa dari DIY. Ia sendiri optimis akan lebih banyak pengunjung yang datang baik pada libur akhir tahun maupun malam tahun baru. Pasalnya, Waduk Sermo saat ini semakin ramai pengunjung dengan objek wisata yang juga bervariasi.” ujarnya. Di samping menikmati hiburan musik yang ada, di Waduk Serma ini juga dapat berkemah. (wid)


Selasa Legi, 27 Desember 2016

PKL Bongkar Sendiri “Kita sudah lama berkoordinasi dengan pedagang. Mereka paham dan setuju,” ucapnya. Penertiban kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta ini untuk penataan, sehingga area stasiun semakin bersih dan rapi, seiring dengan penataan kawasan Malioboro. Selain itu, penertiban juga bertujuan untuk memfungsikan kembali trotoar yang selama ini tertutup lapak pedagang. Para pemilik kios tampak pasrah sambil mengangkut barang apa saja yang masih bisa dibawa. Seorang PKL, Sumiyati, mengaku sudah pasrah dengan pembongkaran ini walaupun diakuinya uang tali asih yang diterimanya sebenarnya tidak mencukupi. “Ya sebenarnya tidak cukup, tapi mau bagaimana lagi, berontak juga nggak bisa,” kata Sumiati saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara itu, Owi (61), salah satu pemilik warung yang dibongkar mengatakan sudah sejak tahun 1994 dirinya berjualan di sisi selatan Stasiun

Tugu Yogyakarta. Owi berjualan makanan dan barang kebutuhan sehari-sehari. Warung yang dibongkar PT KAI merupakan satu-satunya sumber penghasilan. “Iya, sudah dapat tiga kali surat peringatan dari KAI,” ujar Owi. Owi pasrah dengan pembongkaran yang dilakukan oleh PT KAI. “Belum tahu habis ini mau jualan di mana. Belum kepikiran. Ini fokus memindah barang-barang dulu,” ujarnya. Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta, Hendy Helmy, kepada Harian Bernas di Kawasan Stasiun Tugu, Yogyakarta menegaskan penertiban ini merupakan program PT KAI untuk membersihkan dan memperindah wajah Stasiun Tugu sebelah selatan. Dia menerangkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sejak pertengahan 2016 dan baru kali ini terealisasi. Pihaknya juga berharap penertiban itu tanpa gejolak. “Jadi kita lakukan secara kekeluargaan. Tadi lihat sendiri kan, mereka membongkar sendiri

dan tidak dipaksa,” ujar Hendy. Hendy menginginkan, agar penertiban tersebut tidak ada gejolak karena ditunggangi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dia pun bersyukur penggusuran berjalan lancar. Dia juga menegaskan, PT KAI tidak akan menempatkan mereka di suatu tempat. Para pedagang harus mencari tempat sendiri. “Kami juga memberi tali asih untuk pindah. Sesuai lokasi yang mereka gunakan,” kata Hendy. Menurut Hendy tempat yang ditinggalkan para pedagang itu akan dikembalikan ke fungsi awal. Pihaknya akan membangun pedestrian untuk pejalan kaki, karena selama ini pedestrian tersebut digunakan untuk kios para penjual. “Kita akan bangun pedestrian lebih baik lagi. Paling tidak kita akan bangun sama dengan yang dibangun Pemda DIY di Malioboro. Kita akan menyontoh seperti itu. Biar sama atau satu kesatuan bentuk,” tutur Hendy. (m3/jay)

HENDRA NURDIYANSYAH/ANTARA

BONGKAR KIOS -- Petugas membongkar kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (26/12). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 menertibkan puluhan bangunan kios non permanen yang berada di trotoar sisi selatan stasiun, untuk mengembalikan fungsi pedestrian.

Hobi Utang yang mampu menembus batas, meskipun dalam produksi berada di pedalaman, dengan kekuatan media sosial ini dapat

diketahui hingga luar negeri,” kata dia. Selain itu pebisnis juga harus memiliki ide yang berbeda

Sambungan dari halaman 9 dari yang lainnya. Pengusaha dengan konsep unik dinilai mampu bertahan di dunia bisnis. (*)

Apa itu Vapor memberikan efek sama seperti merokok konvensional. Rokok ini memberikan rasa dan sensasi fisik yang hampir sama dengan asap tembakau hirup. Tapi, di dalam perusahaan tidak melibatkan tembakau, asap atau pembakaran. Dilansir dari www.maraisehat.com, pada dasarnya vapor adalah hasil penguapan dari cairan yang diteteskan ke kapas yang telah dipanaskan oleh listrik. Rokok ini biasanya berbentuk tabung yang memanjang. Kalau sola baik atau buruknya efek vapor hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Hingga saat ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebenarnya riset atau penelitian yang mendalam mengenai vapor ini belum ada. Yang dibahas adalah tentang nikotin yang digunakan di dalam vaping, tapi tidak semua liquid berbahan nikotin cair. Vapor mulai dikembangkan pada tahun 2003 jadi belum sampai 10 tahun. Apabila ada penelitian tentang vapor ini sebaiknya terlepas dari pengaruh perusahaan pesaing seperti perusahaan rokok. Karena sejak dikembangkan produk vapor ini banyak yang beralih dan memilih meninggalkan rokok konvensional. Tetapi, para pengguna vapor atau rokok elektrik tetap harus wapada. Rokok ini sudah diteliti Asosiasi paru-paru di Amerika yang hasilnya belum dinyatakan

100% aman. Sebab, masih bisa berpotensi menyebabkan penyakit kanker, asama, radang paru-paru dan penyakit jantung sebagai akibat dari zat kimia yang dikandungnya. Oleh sebab itu, WHO dan BPOM masih menunggu penelitian lanjutan untuk menyatakan keamanan penggunaan rokok elektrik jangka panjang. Jika dilihat dari bahan baku vaping, tidak berbeda dengan bahan pembuat kue. Yang pastinya, perbedaannya dari rokok biasa adalah vapor tidak mempunyai bau yang menyengat seperti rokok biasa, tapi aromanya bagai wangi kue atau buah. Vapor juga tidak mengandung tar yang berbekas kuning di pakaian dan tidak membuat baju bolong karena api yang memercik di baju. Sehingga, pembentukan pelapisan tar pada paru-paru tidak terjadi. Hal ini akan memperbaiki nasib para jomblo yang sulit mendapatkan pacar hanya gara-gara merokok. Kebanyakan cewek tidak suka dengan bau dan asap yang ditimbulkan oleh rokok. Berikut ini beberapa kelebihan yang didapatkan jika kamu menggunakan rokok elektrik atau vapor. Kelebihan vapor adalah tidak berbau, tidak menyebabkan abu, praktis dan modern, ramah lingkungan, tidak mengganggu orang sekitar karena asapnya. Selain itu tidak mengandung tembakau dengan 3000 zat beracun, low nikotin

lebih banyak dibanidngkan perempuan. “Perbandingannya sekitar 15 persen . Tidak memandang jenis kelamin sebenarnya. Toh dalam kompetisi trik perempuan juga banyak yang lebih jago diband-

Vapor Pun tidak terdapa bercak flek. Posisi paru-paru dan jantung dikatakan normal. Tidak ada pembengkakan. Padahal, Galih masih pengguna aktif vapor. Menurtutmya, ter-

dapay ada perbedaan vape dan merokok . “ Saya merasa lebih sejat. Saya juga jadi aktif berolahraga. Berat badan juga bertambah, yang dulunya 50an

Para juara Peragaan Busana Mbok Jamu Gendong, Minggu (26/12), foto bersama Dewan Juri yang terdiri dari KRAy Hj Setianingsih Moerwengdiyah (Ny Anglingkusumo), F Sisca Diwati dan Mita. Peragaan busana ini merupakan bagian dari event Festival Salak Pondoh & Jamu yang diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS). TEDY KARTYADI/ HARIAN BERNAS

Malioboro Khusus Penyusunan grand desain itu merupakan integrasi dari lima terbaik hasil sayembara yang diikuti 88 peserta. Meski demikian, ia berharap warga Yogyakarta maupun wisatawan yang datang di Malioboro tetap dapat memberikan masukan dan kritik sebagai pijakan pembangunan tahap selanjutnya. “Kalau ada sesuatu yang kurang mohon dikritisi, jangan sampai nanti semua sudah jadi baru punya komentar,” kata dia. Sultan juga berharap warga Yogyakarta serta wisatawan ikut menjaga kebersihan serta kenyamanan di kawasan Malioboro. Ia berharap sepanjang pedestrian Malioboro termasuk di gang-gang kecil di kawasan itu betul-betul bersih dari parkir sepeda motor. “Kita sudah sepakat bahwa pengganti tempat parkir untuk sepeda motor itu di Taman Garuda,” kata dia. Sri Sultan HB X juga berjanji tidak akan menggusur Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang kawasan Malioboro dalam penataan sentra wisata belanja Yogyakarta itu. “Bapak-bapak PKL tidak perlu ada kegelisahan. Saya tidak ada

bagi perokok yang ingin mengurangi atau berhenti merokok. Tak mengandung TAR sama sekali, mempunyai pilihan rasa, seperti coffee, menthol, marlboro dan lainnya, tidak ada pembakaran, bisa dihisap di lingkungan ber AC, gigi tidak menjadi kuning Bateri bisa diisi ulang, baterai kuat sampai 2-3 jam. Rokok elektrik eciggarette bisa digunakan 1-3 tahun. Kandungan vapor. Prinsip pemakaian vapor menggunakan keping pintar dan sensor aerodinamis yang berguna untuk mengontrol asap rokok yang ditimbulkan. Terdapat cairan yang memiliki berat jenis rendah. Uap atau aromanya dikeluarkan melalui transmisi panyalur super mikro berbentuk saluran-saluran kecil berongga. Cairan itu telah diatomisasi menjadi butiran asap dengan ukuran 0.3-1.2um. intinya, asap dari vapor berasal dari uap air dengan peras rokok saja. Pada rokok biasa, mengandung nikotin sebesar 1.1mg/pcs. Sehingga satu pak rokok mengandung 1.1mg x 20 batang = 22mg nikotin. Sedangkan pada rokok electrik menyediakan kuota penghirupan lebih dari 300 kali setara dengan satu pak rokok konvensional 20 batang dan kepadatan tertingginya adalah 6mg. Tentu jauh lebih rendah daripada rokok tembakau konvensional. (*)

Sambungan dari halaman 16

ingkan laki-laki. Sebagian besar beralih ke vapor baik laki-laki ataupun perempuan karena ingin lebih sehat. Rata-rata lama konsumsi vaper saat ini sekitar tiga hingga empat tahun,” ujar Galih (m4)

Sambungan dari halaman 16 sekaraang bisa 65 kg. dan bangun pagi juga tidak ada pusing ataupun riak-riak. Tidur lebih nyaman, gejala asma sudah berkurang,” tutup galih. (m4)

rencana menggusur para PKL di Malioboro,” kata Sultan. Pemda DIY justru ingin menata tempat jualan para PKL agar semakin rapi dan menarik selaras dengan program penataan kawasan Malioboro. “Menurut pendapat saya kekuatan Malioboro ya PKL itu, untuk transaksi level menengah secara ekonomi,” kata dia. Untuk menata tempat jualan PKL di kawasan itu, Sultan mengatakan telah mendiskusikan dengan para arsitek dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY. Ia sendiri mengaku memiliki gagasan penyediaan tempat penyimpanan stok dagangan PKL di bawah tanah. Hal itu agar saat PKL selesai berjualan tidak ada lagi tertinggal peti-peti stok dagangan mereka yang ditutup dengan terpal. “Mungkin tidak itu nanti bisa underground supaya nanti bisa dijadikan tempat penyimpanan stok. Sehingga begitu PKL tutup bersih, tidak ada itu peti besarbesar ditinggal,” kata dia. Demikian juga bagi PKL yang membuka lapak di kawasan

Pasar Sore Malioboro dan di depan toko Mirota Batik, Sultan mengagas penyediaan lokasi baru untuk berjualan yang rencananya di lahan gedung bekas Bioskop Indra. “Jika kami bangunkan di bekas Bioskop Indra, tiga lantai kira-kira mereka berjualan di sana beresedia tidak?” kata Sultan. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan PKL khusus kuliner yang berjualan pada sore hari, pada 2017 pihaknya juga akan membuat sejumlah titik penyediaan air bersih yang dapat difungsikan berbagai kebutuhan PKL, termasuk untuk mencuci piring. “Jangan sampai satu ember air untuk mencuci dua puluh atau tiga puluh piring, karena nanti tentu berminyak semua,” kata dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Rani Sjamsinarsi menjelaskan pembangunan fisik sarana prasarana pedestrian Malioboro tahap I yakni mulai dari depan Hotel Inna Garuda hingga sebelum Pasar Beringharjo. Pembangunan tahap satu

Vapor, Antara Gaya Hidup

Sambungan dari halaman 16

Vaper DIY Terbanyak bagaimana kita ketahui pun tidak sedikit perempuan juga merupakan perokok aktif. Galih mengatakan, karena pengguna rokok aktif konvensional sebelumnya juga didominasi oleh laki-laki. Pun, vaper laki-laki masih

JAMU GENDONG

Sambungan dari halaman 9

tidak mengubah indentitas komunitas-komunitas vapor yang sudah ada. Wadah ini digunakan untuk saling mendukung satu lain. Tempat sharing dan bertukar pendapat. “Saling support, jika ada event di base vape di jogja yang memiliki agenda rutin. Vapy bertugas mengawasi dan mendukung acara tersebut. Kita ini serumah. Jadi kita saling tahu, saling guyub. Akhirnya, Siklus ekosistem vape lebih bagus dan guyub, satu sama lain,” imbuh Galih.

Kegiatan yang dilakukan paguyuban ini juga bermacam-macam. Pertama, kampanye sehat. Kampanye ini dilaksanakan hampir setiap bulan dijalan-jalan di Yogyakarta. Payuguban mengenalkan vape kepada masyarakat yang belum mengenal atau paham terkait fitur-fitur vapor. Kampanye ini mengajarkan etika cara vaping dengan baik. Vapy mengajak penikmat agar ngevape di ruang terbuka. Tidak menggunakan vapor di ruangan

no-smoking.Pun, jika ditempat keramaian agar uapnya ditiup ke arah bawah atau langsung ke wajah oranglain. “Visi misi paguyuban kampanye sehat, tidak menyudutkan pihak tertentu, Merokok juga punya etika,” terang Galih Selain itu Kumpul Kebul, tempat bekumpul dan bersatunya semua vaper, store, dan komunitas-komunitas se-DIY. Biasanya diisi dengan diskusi, bazaar, live musik, trik. Dikatakan Galih, setiap tahunnya anggota yang

Vapor, Rokok, Shisha, sebuah bagian untuk air dingin yang difungsikan sebagai penyaring. Sementara bagian tubuh yang lebih ramping sebagai jalur pembakaran. Dan di bagian paling atas adalah bara api yang digunakan untuk membakar tembakau. Nah, karena filter shisha berupa air, banyak yang mengira shisha ini lebih aman dan baik untuk kesehatan, daripada rokok dan vapor. Sementara rokok, banyak orang yang meninggal garagara rokok. Itu fenomena yang sangat sangat lumrah terjadi di Indonesia, bahkan di dunia. Karena mengingat konsumen di Indonesia begitu marak, dan lebih parahnya lagi, usia mereka variatif; dari anak-anak, remaja, hingga orangtua! So, udah tahu, ‘kan, dampak rokok bagi kesehatan? Hal yang menjadikan vapor terlihat aman bagi para konsumennya adalah karena nggak adanya keterangan berapa besar nikotin yang terkandung dari kemasannya. Meski sejatinya vapor merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah zatzat kimia menjadi uap ke paru-paru, tetap aja vapor ini bahaya. Karena sebenarnya, komponen dari vapor ini terdiri dari komponen penguap, baterai, pengatur elektronik, dan wadah untuk cairan yang akan diuapkan. Untungnya, sampai saat ini belum ada penelitian resmi yang objektif. Kabar baiknya adalah, vapor nggak mengandung tar seperti rokok tradisional. Tapi sayangnya, zat-zat dalam vapor

ini diduga kuat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang, seperti kanker. Sebab, propilen glikol, gliserin, nikotin, dan perasa (aroma) juga berkontribusi dalam nikmatinya vapor. Dilansir dari Live Science, sebuah penelitian dari American Journal of Preventive Medicine mengungkapkan bahwa shisha menghasilkan asap yang lebih banyak daripada rokok. Hal inilah yang menyebabkan sesak napas. Karena kandungan karbon monoksida dalam asap shisha

lebih banyak, maka bukan nggak mungkin paru-paru seketika akan padat akan CO2 itu. Sebagai catatan, beberapa hal ini bisa menjelaskan kenapa shisha jauh lebih berbahaya. Pertama, shisha biasanya menggunakan tembakau pilihan dengan kualitas tinggi. Maka dari itu, bukan nggak mungkin, kadar nikotinnya pun lebih tinggi. Kedua, untuk asapnya yang terkesan lebih tipis dan mudah burai di udara itu bukan karena keberhasilannya

Salah satu contoh vapor atau rokok eletrik.

Sambungan dari halaman 9 dengan nilai kontrak Rp 23,7 miliar itu, menurut dia, meliputi pemasangan lantai teraso yang dilengkapi jalur difabel sepanjang 910 meter dengan luas 10,750 meter persegi, serta dilengkapi 2 titik fasilitas air bersih siap minum. Selain itu, kata dia, terdapat street furnitures meliputi tempat sampah 94 unit, kursi sandaran 115 unit, kursi tanpa sandaran 54 unit dan bollard pembatas 413 unit dengan ikon-ikon Jogja Istimewa, dan bollard bulat 68 unit. Untuk penataan vegetasi di kawasan itu meliputi penanaman pohon asam jawa 71 batang dan gayam 9 batang, serta tanaman perdu soka warna kuning, merah, jingga, sebanyak 917 meter persegi. Rani mengatakan untuk pembangunan pedestrian Malioboro tahap kedua pada 2017 akan dimulai dari depan Pasar Beringharjo hingga Titik Nol. Pada tahap itu juga akan dilakukan pembangunan toilet bawah tanah di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta untuk memfasilitasi pengunjung kawasan Titik Nol Kilometer. (ant)

Sambungan dari halaman 16 mengunjungi acara semakin bertambah. Di tahun 2015 lalu sebanyak 650 orang. Di tahun 2016 ini dkunjungi lebih dari 1500 orang dari berbagai komunitas, termasuk mendapat dukungan, surabaya, bandung dan kota lainnya di Indonesia. “ketiga ada baksos. Dua bulan sekali. berbagai jenis macam, baru-bariu memberikan bantuan seperti pakaian, sembako untuk panti asuhan. Terdekat ke yayasan kanker paru,” Terang Galih. (m4)

Sambungan dari halaman 16 dalam filterisasi, melainkan karena kelembaban tinggi yang dipengaruhi oleh air. Kadar asap nggak ada hubungannya dengan kadar racun yang terkandung di dalamnya. Ketiga, jangan dikira filterisasi menggunakan media air dapat menyaring racun secara signifikan. Cuma sedikit, iya. Keempat, aroma buah yang terkandung dalam shisha hanya sebagai kamuflase rasa. Sebenarnya itu hanya aroma yang nggak berpengaruh pada kesehatan.(*)

ISTIMEWA


BERNAS

Jl. Magelang Km. 8 Mlati, Sleman Yk. Telp. 0274 - 868122 - 081 569 60345

SELASA LEGI, 27 DESEMBER 2016

HALAMAN 16

Vapor, Antara Gaya Hidup dan Kontroversi VAPOR saat ini semakin digemari para perokok yang mulai meninggalkan kebiasaan rokok mereka. Rokok elektrik itu banyak jadi pilihan untuk para perokok yang tetap ingin ‘ngasap’ namun dengan lebih sehat. Terlepas dari pro dan kontra penggunaan vapor sebagai alat alternatif pengganti rokok konvensial. Bahkan eksistensi rokok elektrik ini semakin banyak diminati dikalangan masyarakat, terutama anak-anak muda. Di Yogyakarta misalnya hampir disetiap sudut kota para penikmat vapor kini berani unjuk gigi dengan mendirikan store-store. Pun di akhir 2013 lalu, para vaper tersebut berani membentuk komunitas untuk mempertahankan aktualisasi vapor sendiri. Komunitas ini bernama Paguyuban Vapor Yogyakarta disingkat dengan Vapy. Didirikan oleh sekelompok anak muda Yogyakarta yang memiliki perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan Vape di Yogyakarta. Sejak terbentuk, Vapy berupaya mensosialisasikan kepada seluruh store-store vapor se-DIY agar melakukan transaksi jual beli dengan ketat. Yakni, tidak menjual kepada masyarakat dibawah

umur 18. Pun, orang yang sebelumnya bukan perokok tidak disarankan untuk menikmatinya. “Biasanya akan meminta kartu identitas sipembeli. Jika memang sudah berumur 18 maka diberi izin. Vape tidak 100 persen sehat tapi lebih aman dikonsumsi dibandingkan rokok konvesional,” Kata Tata Jamil selaku penasehat paguyuban. Komunitas ini membagi dua kategori kerja, pertama Vapy Store yang memilliki tugas dan tanggung jawan untuk mengawasi, menanggulangi, dan meneggahi seputar regulasi antar store. Ke dua, Vapy Comunity sebagai induk organisasi komuntaskomunitas vapor se-DIY. “Kami mencoba agar persaingan harga tidak sehat tidak terjadi. Kita tidak bisa menghindari pembisnis yang tidak sehat. Vapy Store wadah mencegah sekaligus penenggah komununikasi antar store agar tidak saling menjatuhkan. Kan ada standar MSRP (minimum Salew Retail Price),” terang Galih Nur Arifin. Sedangkan pada Vapy Comunity digunakan sebagai wadah berkumpulnya seluruh para penikmat vapor. Pada dasarnya paguyuban ke hal 15

Apa itu Vapor atau Vape? Vape atau yang lebih dikenal dengan Vapor adalah rokok elektrik yakni sebuah alternatif dari produk tembakau sebagai pengganti

rokok. Rokok elektrik adalah suatu perangkat dengan tenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hirup ke hal 15

SOSIALISASI--Pavy mengadakan sosialisasi kepada masyakarat mengenai vapor di titik 0 Km Malioboro beberapa waktu yang lalu.

DENITA MATONDANG/HARIAN BERNAS

Vaper DIY Terbanyak Kedua Indonesia Vapor, Rokok, Shisha, Apa Bedanya ?

Komunitas Vapor di Yogyakarta ternyata cukup besar, bahkan terbanyak kedua di Indonesia. Galih Nur Arifin, salah satu anggota komunitas vapor di Yogyakarta, kemarin mengungkapkan awalnya sebagian besar masyarakat takut akan kehadiran vapor sendiri di Yogyakarta. Hal ini terutama karena visualisasi uap air yang dihembuskan penikmat lebih banyak dibandingkan asap dari rokok konvensional. Tapi, seiring berjalannya waktu fakta dilapangan berbeda. Kini, Yogyakarta dikategorikan sebagai pengguna vapor terbanyak kedua di Indonesia setelah Bali. Hal ini, tentu saja tidak

lepas dari para pengguna yang berasal dari mahasiswa Yogyakarta. “Kalau dulu liat visualisasi uapnya masyarakat takut. Huah uapnya banyak pasti berbahaya, padahal ini kan uap yang tidak terlalu bahaya dan tidak meningggalkan bau“ imbuh Galih. Banyaknya minat masyarakat terhadap pavor ini, dikatakan Galih dapat terlihat sejak tahun 2013 lalu dalam acara Vape nite. Vape Nite merupakan wadah bertemunya pada vaper untuk berdiskusi segala hal yang berkaitan dengan vape. Awalnya, acara hanya dihadiri 10 vaper. Tapi, kedepannya jumlah vaper

yang hadir setiap tahun semakin meningkat. Menurut catatan Galih, Di Tahun 2014 terdapat 50 vaper dan tahun 2015 mulai merangkak menjadi 700 vaper. Pun, tingkat pembelian terhadap vapor di dalam forum jual beli yang dikelola Galih semakin bertambah. Galih mampu menerima minimal 100 permintaan per hari dengan jumlah lebih dari 30 ribu vaper di Yogyakarta. Kedepannya, transaksi ini diprediksi akan semakin tinggi. Selain untuk alternatif teknologi yang digunakan pun tak pernah mati. Bagaimana dengan jenis kelamin pengguna vapor? Seke hal 15

ISTIMEWA

Contoh vapor yang beragam bagian dari rokok elektrik itu.

DENITA MATONDANG/HARIAN BERNAS

PERTEMUAN--Anggota komunitas vaporasi se-DIY berkumpul di Wood Stop, kawasan Palangan, pada Jumat, (2/12) lalu.

Rokok emang selalu menjadi salah satu permasalahan yang susah diselesaikan di Indonesia. Belum selesai pemerintah menangani masalah rokok dan tembakau, kini muncul dua hal baru yang cukup meresahkan di masyarakat. Meski sejatinya udah lahir dan tenar dari beberapa tahun terakhir. Yang menjadi permasalahan baru adalah, pemahaman masyarakat yang masih terbatas mengenai vapor dan shisha yang konon lebih aman daripada rokok. Dilansir dari www.hipwie.com, ada yang bilang, lebih baik shisha daripada rokok dan vapor. Lalu, apa sih bedanya? Toh, sama-sama mengeluarkan asap! Vapor itu pada dasarnya, merupakan rokok elektronik yang kini telah menjadi alternatif bagi sebagian para perokok dan ada pula yang menjadikannya bagian dari gaya hidupnya. Secara konsep, vapor merupakan penguapan dari cairan yang diteteskan pada kapas yang dipanaskan oleh listrik. Sementara shisha atau hookah merupakan alat pengisap tembakau dari India yang pamornya mulai menyebar ke seluruh dunia. Untuk cara kerjanya nyaris

sama dengan vapor, cuma bedanya, shisha memiliki filter yang lebih kompleks, karena menggunakan air sebagai media penyaringnya. Kalau mengisap rokok, paling mentok hasil pembakaran yang di sesap hanya melalui sebuah busa kecil di salah satu ujung rokokmu. Sementara vapor, lebih kompleks. Dalam vapor terdapat semacam lilitan kawat yang dialiri oleh listrik yang dapat menghasilkan panas untuk merangsang atau memanaskan liquid sehingga menghasilkan uap air yang akan memunculkan asap seperti orang merokok. Cara kerjanya cuma menggunakan sensor yang terdeteksi akibat adanya udara (ketika diisap). Udara itu akan mengaktifkan atomizer yang seketika akan menyemprotkan isi dalam tabung. Nah, untuk memunculkan asap seperti orang merokok, perlu bantuan propylene glycol yang terdapat dalam isi tabung. Sedangkan shisha, jauh lebih kompleks. Alat untuk shisha menyerupai sebuah tabung atau lampu minyak yang cukup tinggi kalau ditaruh di atas meja. Di bagian bawah tabung terdapat ke hal 15

Vapor Pun Tak Melulu Kontra Disebuah Store Vapor, Galih Nur Afirin selaku penasehat paguyuban tak lupa memberi nasehat bagi masyarakat muda yang bukan perokok untuk tidak ikut-ikut mencoba. Ditegaskannya sekali, bahwa menggunakan vapor tidak lah baik. Vapor tetap memiliki semikal yang dapat merusak tubuh. Vape adalah alternatif bagi perokok aktif yang ingin hidup lebih sehat. Tanpa vapor Galih mulai menceritakan awal dirinya beralih menggunakan alat tersebut. Ia mulai mengenal vapor ini dari tahun 2012 sejak bekerja di Batam yang memiliki tingkat kelembaban udara tinggi. Ia juga perokok aktif. Sehari Galih bisa menghabiskan tiga bungkus. Pun, ia terpaksa kerja dari pagi hingga larut malam. “Di tahun itu, saya merasa ada yang salah dengan tubuh. Paru-paru seperti tidak normal. Saya takut ke dokter dan akhirnya mengambil kesimpulan sendiri karena saya merokok dan tinggal di dekat pantai. Makin lama

makin sesak napas tiap malam dada serasa panas, tiap pagi selalu mengeluarkan riak yang kental,” jelasnya. Ia sudah mencoba berhenti selama minggu. Sayangnya, hanya sebentar saja, Galih tak kuasa ingin kembali menghisap rokok. Ia pun mengikuti perkembangan Vapor. Menemukan adanya penelitian resmi yang menyatakan dari Rumah Sakit menyimpulkan bahwa 95 persen rokok elektrik lebih aman dari rokok konvensional. Ia pun mencoba hingga tahun ini. “Sebenarnya tanpa vapor pun saya sudah bisa. Tidak ketergantungan lagi. Hanya saja, karena saya berkecimpung di dunia vapor wagurasanya kalo tidak ngevape,”ujar lelaki kelahiran 1988 ini. 2014 lalu, Galih sempat melakukan medical chek-up disebuah rumah sakit di yogyakarta. Hasilnya, dikatakan Galih diluar dugaan. Dokter menyampaikan bahwa ia bukan perokok aktif. Hal ini dikarenakan paru-paru

ke hal 15

ISTIMEWA

BAKTI SOSIAL--Anggota komunitas Vapor Yogyakarta menggelar bakti sosial ke sejumlah panti asuhan November 2015 lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.