6
POLITIK Barometer Berita Politik
RABU, 01 APRIL 2009
SEMENT ARA ITU... SEMENTARA Caleg Terpilih Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 15/2009 MUARABUNGO-Penetapan Caleg terpilih berdasarkan sistim suara terbanyak sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final dan tak perlu diragukan lagi. Hal itu ditegaskan Anggota KPU Bungo, Khairun A.Roni,SE. “KPU pusat telah membuat keputusan untuk memperkuat keputusan MK tersebut dengan Keputusan KPU nomor 15 tahun 2009 bahwa caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak, ”Ujar Khairun kepada Bungo Pos, kemarin. Selain menegaskan sistim suara terbanya, dalam Keputusan KPU nomor 15 tahun 2009 tentang penetapan suara terpilih tersebut juga menjelaskan tentang mekanisme penetapan suara calon terpilih. Disebutkan pula pada pasal 73 ayat 1 berbunyi berdasarkan atas perolehan kursi parpol dan suara sah calon setiap daerah pemilihan. Sedangkan dalam ayat 2 berbunyi penetapan calon terpilih setiap Dapil didasarkan atas peringkat suara terbanyak yang diperoleh setiap calon sesuai perolehan kursi partai di dapil bersangkutan. Lebih lanjut dibeberkannya juga dalam pasal 74 ayat 1 berbunyi, bila parpol memperoleh kursi sedangkan calon dalam partai politik tersebut tidak ada yang memperoleh suara sah,maka calon terpilih diusulkan berdasarkan keputusan pimpinan parpol bersangkutan. Selanjutnya disebutkan pula dalam ayat 2 berbunyi, bila terdapat dua atau lebih calon memperolah suara sah di satu dapil, maka calon terpilih diusulkan berdasarkan keputusan pimpinan parpol. “Jadi untuk penetapan calon terpilih aturan mainnya sudah jelas dan tegas sebagaimana ditetapkan dalam keputusan KPU nomor 15 tahun 2009 tersebut,”Ujar Anggota KPU Bungo dua periode tersebut. (abi)
Bungo Pos u Jawa Pos News Network (JPNN)
Panwaslu Turun Tangan, KPU Ngaku Tak Ada Laporan Terkait Soal 98 Warga Perumnas Tak Masuk DPT MUARA BUNGO- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bungo akan menindaklanjuti pengaduan Ketua RT 13 RW 04 Perumnas Kelurahan Cadika Kecamatan Rimbo Tengah, Amirudin yang mengadukan ada 98 warganya tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu legislatif 9 April mendatang.”Iya, saya sudah mendapatkan langsung laporan dari Ketua RT 13 pak Amirudin dan saya akan tanyakan masalah ini ke KPU Bungo mengapa sampai terjadi seperti ini dan apa solusi KPU, dan kalaupun tidak ada solusi tentunya hal ini bisa saja kita akan laporkan ke KPU pusat, apalagi ini mungkin baru sebagain warga yang tidak masuk dalam DPT mungkin masih banyak lagi,”Ujar Ketua Panwaslu Bungo, Muhammad, S.Sos kepada Bungo Pos, kemarin.
Lantas bagaimana tanggapan KPU Bungo? Anggota KPU Bungo, Khairun A.R oni,SE saat dikonfirmasikan mengatakan selama ini KPU Bungo tidak pernah mendapat pengaduan dari warga tersebut soal mereka tidak terdaftar dalam DPT. ”Kita tahu mereka tidak terdaftar dalam DPT dari surat tembusan yang disampaikan kepada KPU Bungo tanggal 26 Maret beberapa hari lalu, namun selama ini mereka belum menyampaikan kepada KPU, dan kalau kalau alasan Ketua RT-nya sudah melaporkan kepada pihak Kelurahan Cadika, itu kita tidak tahu, sebab sepanjang ada laporan ke KPU tetap kita akomodir, tapi kalau sekarang tidak mungkin lagi mereka bisa masuk DPT, karena DPT sudah ditetapkan dan tak bisa lagi ada penambahan juga jadwal pemilu sudah semakin dekat,”Ujar Khairun. Sebagaimana diberitakan, sebanyak 98 warga RT 13 RW 04 Perumnas Kelurahan Cadika Kecamatan Rimbo Tengah yang namanya tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu legislative 9 April mendatang mengadukan kepada Bupati
Bungo,H.Zulfikar Achmad karena namanya tak masuk dalam DPT termasuk Ketua RT-nya Amirudin juga tidak terdaftar dalam DPT. Pengaduan kepada orang nomor satu di Bungo itu disampaikan warga dengan cara berkirim surat kepada Bupati. Dalam surat pengaduan warga yang ditandatangani Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Cadika, Amirudin bernomor 05/RT-13/04/2009 tertanggal 26 Maret 2009 yang dilampirkan dalam surat tersebut nama-nama 98 warga yang tak terdaftar dalam DPT yang ditujukan kepada Bupati Bungo itu warga minta agar Bupati membantu mereka agar mereka bisa terakomodir dalam DPT alias bisa menyampaikan hak suaranya pada pemilu 9 April tersebut “Kami mohon kiranya kepada bapak Bupati berkenan membantu warga kami yang tidak terakomodir didalam DPT agar kami tetap dapat memberikan hak suara kami pada pemilu 9 April 2009,”Ujar Amirudin Ketua RT 13 RW 04 Cadika dalam surat tersebut. Dalam surat yang juga ditembuskan kepada Ketua KPU Bungo, Camat Rimbo
11 11
Tengah, Lurah Cadika dan Pers tersebut menurut warga mereka jauh-jauh hari sudah mendaftarkan nama-nama mereka ke KPU melalui kantor Lurah Cadika.”Pada saat pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dikeluarkan KPU Bungo ternyata 98 warga kami tidak masuk dalam DPS. Lalu kami menyampaikan nama-nama 98 warga kami yang tidak masuk namnya dalam DPS ke KPU Bungo melalui kantor Kelurahan Cadika agar warga kami tersebut bisa masuk dalam DPT, namun ironisnya setelah KPU mengumumkan DPT ternyata nama-nama warga kami 98 orang ini tidak masuk dalam DPT . Menyikapi kondisi ini kami kembali berkordinasi dengan KPU Bungo namun jawaban yang kami terima adalah warga kami yang tidak terakomodir dalam DPT tetap tidak bisa memberikan hak suaranya pada pemilu nanti, dan kami juga sudah melaporkan kepada pihak Kelurahan dan PPK Kecamatan Rimbo Tengah namun kami tetap tidak menemukan solusi dari persoalan tersebut,”Ujar Amirudin dalam surat tersebut.(abi)
Saksi PDIP di Jujuhan Dilakukan Pembekalan JUJUHAN - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan wilayah Jujuhan dan Jujuhan Ilir kemarin mengadakan pembekalan (Santiaji) bagi seluruh tim sukses dan saksi-saksi PDI Perjuangan yang di wilayah tersebut dengan mengambil tempat di Aula Gedung SMP Negeri 2 Jujuhan yang diElhelwi hadiri seluruh caleg dan pengurus PDI Perjuangan diantaranyaHA Sjafery Al, Caleg DPRD Provinsi Jambi. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bungo, Elhelwi, dalam sambutannya pada pembekalan saksi tersebut mengharapkan kepada para saksi yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas dengan baik, dan bersikap tegas dan disiplin, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya kecurangan dalam Pemilu Legislatif 2009 yang akan datang. Untuk itu dirinya mengharapkan kepada para saksi dapat berkerja dengan baik sesuai aturan yang berlaku. “Saksi dalam pemilu adalah kunci dalam Pemilu, jadi saya harap dapat berkerja maksimal sesuai aturan sehingga tidak ada yang dirugikan,” katanya. Selain itu, dengan terbentuknya para saksi ini, Elhelwi juga berharap dapat meningkatkan suara PDI Perjuangan yang mana target diminimal perolehan suara PDI Perjuangan berjumlah 5000 suara. (dom)
FOTO/ISTIMEWA/ BUNGO POS
FOTO/DODI MARGAHAYU/ BUNGO POS
GOTONG ROYONG : Para Caleg dari PDI Perjuangan kemarin mengajak warga Tebing Tinggi bergotong royong membersihkan lokasi kuburan.
PDIP Gelar Bakti Sosial dengan Warga MUARABUNGO – Beberapa orang Caleg Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kemarin menggelar bakti sosial dengan warga Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII berupa gotong royong untuk membersihkan lokasi pemakaman umum yang berada di dusun tersebut. Para Celeg yang terlibat ini antara lain Caleg
DPRD Provinsi Jambi, nomor urut 4, HA Sjafiry Al serta caleg DPRD Bungo, yaitu Halilintar, SE dan Hidayati, S.Sos. Kedatangan para caleg PDIP ke Dusun Tebing Tinggi ini langsung disambut antusias ratusan warga, yang mana warga menilai selama ini belum ada caleg yang mau mendatangi lokasi pemakaman dan turut bergotong royong bersama.
HA Sjafiry Al, dalam sambutannya di hadapan warga kemarin mengaku bahwa kedatangan dirinya dan rombongan ke dusun tersebut bukan hanya sekedar berkampanye, bahkan dirinya ingin menyatu dengan masyarakat dan dapat mengetahui kondisi masyarakat di pedesaan.
Baca Bensin.. hal 4
Baca PDIP.. hal 11