Sergap-BARU

Page 1

10

SERGAP RABU, 01 APRIL 2009

Hukum & Kriminal

Bungo Pos u Jawa Pos News Network (JPNN)

Tahanan Kabur karena Rindu dengan Istri DITANGKAP : Afriansyah saat ditangkap kembali oleh pihak kejaksaan. FOTO/ABUT/BUNGO POS

MUARATEBO – Afriansyah, terdakwa kasus pemerkosaan di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, yang sempat kabur dari mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaratebo, Senin (30/03) akhirnya berhasil dibekuk. Terdakwa kabur sekitar pukul 17.00 Wib dan berhasil dibekuk sekitar pukul 20.00 Wib di rumah istrinya di Bungo. “Ia kabur karena mengaku rindu dengan istrinya. Kami telah berhasil menangkapnya kembali dan membawanya ke sel tahanan Lapas

Muaratebo”, tukas Kasi Pidum Kejari Muaratebo, Candra Cahaya Putra SH kepada Bungo Pos kemarin. Dikatakan, atas kejadian ini pihaknya akan lebih mengetatkan pengawalan saat akan membawa dan memulangkan tahanan ke Lapas. “Ini pelajaran bagi kami. Kedepannya kami akan memperketat pengawalan. Sehingga tidak ada lagi tahanan yang kabur”, tukasnya. Menurut informasi, Afriansyah saat itu baru saja menjalani per-

sidangan di PN Muaratebo. Pihak Kejaksaan lalu bermaksud mengembalikannya ke Lapas. Namun karena mengetahui pintu bagian belakang mobil tahanan tidak dikunci rapat, terdakwa langsung membukanya dan meloncat. Lalu melarikan diri ke semak-semak. Melihat hal tersebut, petugas Kejaksaan yang berada dalam mobil tahanan langsung menghentikan kendaraannya dan berusaha mengejar terdakwa. Namun kalah cepat dengan langkah kaki Afriansyah. (tni)

Kasus Kebakaran Lahan Milik Mansur

an dan akan memintai keterangan sejumlah saksi. “Saya sudah turun ke lokasi”, katanya lagi. Sementara itu, Tani bin Muhammad (40) warga Dusun Tepian Danto yang dijadikan saksi dalam kasus tersebut mengaku sudah pernah dipanggil penyidik seputar kebakaran lahan tersebut. “Ya, saya sudah pernah dipanggil penyidik seputar permasalahan itu”, tukasnya. Ditempat terpisah, Mansur bin Muhammad (46) warga Dusun Bangun Harjo, Unit 16 Kecamatan Pelepat Ilir yang lahannya terbakar mengatakan, ia hanya berharap agar pihak yang berwajib memproses kasus ini. “Saya yakin aparat yang berwajib akan menghormati hukum yang ada di negara kita ini. Oleh karena itu saya berharap kasus ini diproses secara hukum”, katanya.

D i k a t a k a n M a n s u r, d i r i n y a mengetahui kebun karet miliknya seluas 2 hektar terbakar

C M Y B

Polsek Jujuhan Segera Kirim SPDP MUARA BUNGO – Penyidik Polsek Jujuhan dalam waktu dekat ini akan mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) atas kasus terbakarnya lahan milik Mansur bin Muhammad (46) ke Kejaksaan Negeri Muara Bungo. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Jujuhan, Iptu Hairul Amri ketika dikonfirmasi Bungo Pos tadi malam. “Ya, dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan SPDP nya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Bungo”, tegas Kapolsek. Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan berkasberkas yang akan digunakan dalam penyidikan tersebut. Termasuk mendatangi lokasi kejadi-

setelah diberitahu oleh M Tani. Kepadanya, M Tani mengatakan bahwa saat itu Zaini sedang membakar lahannya yang berbatasan langsung dengan lahan miliknya. Kejadiannya Jumat, 10 Oktober 2008 sekitar pukul 14.00 Wib, di Sungai Ibul belakang SD Dusun Tepian Danto, Kecamatan Jujuhan Ilir. “Kalau tidak diberitahu oleh M Tani saya juga tidak tahu. Kata M Tani saat itu Zaini sedang membakar lahannya, lalu merembet ke kebun saya”, ujarnya. Atas kebakaran lahan tersebut kata Mansur, dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Karet yang terbakar sekitar 130 batang. (ira)

Polisi Tidak Tetapkan Tersangka Keracunan Massal di Rimbobujang

RIMBOBUJANG – Penyebab keracunan yang menimpa ratusan warga Rimbobujang yang terjadi sepekan lalu, Senin (23/3) masih belum diketahui. Hingga kemarin (28/3) pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan dari pihak terkait. Pemeriksaan yang dilakukan, berupa pemeriksaan sampel yang telah dikirimkan oleh pihak kepolisian Polsek Rimbobujang pada Selasa (24/ 3) lalu. Sampel berupa muntahan korban keracunan, sejumlah makanan yang dihidangkan dalam pesta, seperti Nasi, Ayam, Telur, Tempe, Air Mineral, Kue lapek, dan sejumlah peralatan masak yang dilakukan untuk memasak saat persiapan pesta. Pemeriksaan sendiri dilakukan oleh Laboratorium kesehatan untuk hasil muntahan, dan dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (B POM) untuk sejumlah makanan dan alat-alat masak, namun hingga kemarin (31/3) hasil pemeriksaan masih belum diketahui. Kapolres Tebo, AKBP Frangky Haryanto Parapat,SH melalui Kapolsek Rimbobujang AKP Bobby Arya Prakarsa,SIK mengatakan, untuk mengetahui dengan jelas sebab keracunan itu pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. “Sebelum ada informasi dari pihak pemeriksa itu kami belum bisa memastikan. Sementara hasilnya hingga saat ini kami masih menunggu,” kata Bobby. Sementara, untuk korban keracunan, menurut Bobby lagi, Baca Polisi.. hal 11

FOTO/AGUS ARYANTO/BUNGO POS

DIRAWAT: Sejumlah anggota keluarga Kasirin yang mengalami keracunan dirawat di Puskesmas Rimbobujang IX.

C M Y B

NARKOBA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.